Perancangan Kawasan Penunjang Wisata Kawah Ijen
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE TUGAS AKHIR Oleh: DEWI NURHAYATI NIM. 14660038 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2018 PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE TUGAS AKHIR Diajukan kepada: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Arsitektur (S.Ars) Oleh: DEWI NURHAYATI NIM. 14660038 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2018 PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN iii PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN iii PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN iv PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN v PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE ABSTRAK Nurhayati, Dewi, 2018, Perancangan Kawasan Penunjang Wisata Kawah Ijen Banyuwangi dengan Pendekatan Tourism Architecture. Dosen Pembimbing : Tarranita Kusumadewi, M.T, A. Farid Nazaruddin, M.T. Kata Kunci : Penunjang Wisata, Gunung Kawah Ijen, Tourism Architecture. Banyuwangi adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini terletak di ujung paling timur pulau Jawa, di kawasan Tapal Kuda, dan berbatasan dengan Kabupaten Situbondo di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan serta Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso di barat. Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur sekaligus menjadi yang terluas di Pulau Jawa, dengan luas wilayahnya yang mencapai 5.782,50 km2. Rencana pengembangan wisata Kabupaten Banyuwangi saat ini difokuskan pada 3 objek wisata yang menjadi wisata unggulan. Ketiga objek wisata tersebut lebih dikenal dengan sebutan Segitiga Berlian (The Diamond Trianggle). Dari seluruh objek wisata yang ada di Banyuwangi, wisata gunung perlu mendapatkan perhatian khusus terutama mengenai fasilitas penunjang wisata. Kawasan Kawah Ijen merupakan kawasan yang berada pada kawasan Cagar Alam yang dilindungi. Oleh karena itu, keberlanjutan yang ada di wilayah itu sangat diperlukan. Pembangunan berkelanjutan tidak saja berkonsentrasi pada isu-isu lingkungan. Lebih luas daripada itu, pembangunan berkelanjutan mencakup tiga lingkup kebijakan pembangunan ekonomi, pembangunan sosial dan perlindungan lingkungan. Usaha untuk pengembangan fasilitas wisata di Kawasan Kawah Ijen juga tidak lepas dari peran alam yang ada disekitarnya. Allah swt memberikan sebagian nikmat-nikmatNya kepada kita semua, secara tidak langsung Dia mengutarakan nikmat-nikmat tersebut yaitu dengan diciptakannya bumi. Pemilihan Tourism Architecture sebagai pendekatan perancangan yang merupakan bentuk kegiatan pariwisata yang dapat memenuhi kebutuhanan wisatawan maupun daerah tujuan wisata pada masa kini sekaligus melindungi dan mendorong kegiatan serupa di masa yang akan datang. Tourism Architecture merupakan potensi dalam pembangunan dengan penggabungan (kombinasi) berbagai aspek, ide, potensi alam,dan pariwisata. Dengan kata lain tidak membahayakan sistem alam yang mendukung semua aspek kehidupan. Hal ini merupakan upaya dalam pemeliharaan sistem alam yang dapat dilakukan dengan proses kepariwisataan melalui bangunan-bangunan arsitektural yang ramah lingkungan. PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN viv PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE ABSTRACT Nurhayati, Dewi, 2018, The design of the supporting Tour Ijen crater area of Banyuwangi Tourism approach to Architecture. Advisors: Tarranita Kusumadewi, M.T, A. Farid Nazaruddin, M.T. Keywords: The Supporting Tour, Mount Ijen Crater, Broadcast Center. Banyuwangi is a Regency of East Java, Indonesia. The County is located in the easternmost tip of the island of Java, Horseshoe area, and borders the Situbondo in the North, the Bali Strait to the East, the Indian Ocean in the South as well as Regency Bondowoso and Jember in West. Banyuwangi is a Regency (kabupaten) of East Java, largest at once became the largest on the island of Java, with its area which reached 5,782.50 km2. Banyuwangi tourism development plan is currently focused on three tourist attractions being the flagship. The third attraction known as Triangular diamonds (The Diamond Trianggle). From all the existing attractions in Banyuwangi, mountain tourism need to get special attention especially on tour supporting facilities. Ijen crater area is an area that is on a protected nature reserve area. Therefore, the sustainability of the region it is indispensable. Sustainable development does not only to concentrate on environmental issues. More than that, sustainable development includes three of the scope of the policy of economic development, social development and environmental protection. The effort for the development of tourist facilities in the area of the Ijen crater also did not escape from the role of the natural world around them. Allah swt give some nikmat-nikmatNya to all of us, indirectly suggested He favors-favors, with the creation of the Earth. The selection of Tourism Architecture as a design approach, which is a form of tourism activities that can meet the kebutuhanan tourists or tourist destination on the present while protecting and encouraging similar events in the future come. Tourism Architecture is in development with a potential merger (a combination of) the various aspects, ideas, nature, and tourism potential. In other words it does not harm the natural systems that support all aspects of life. This is an effort in the maintenance of natural systems that can be done with the process of tourism through architectural buildings that are environmentally friendly. PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN viivi PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE ملخص نوهايايت ، اهله ، 2018 ، تصميم املنطقة السياحية الفرعية اليت احلفرة وأنال# سياحه النهج إىل العمارة. املشرف: الربوفيسور تاررانيتا كوسومواديوي ، م. ت. فريد نزار الدين ، م. ت. الكلمات المفتاحية : اجلولة الداعمة ، واحلفرة جبل اجيني ، والعمارة السياحية واهنو رجينسي )كاباباتون( من جاوة الشرقية ، اندونيسيا. وتقع املقاطعة يف الطرف الشرقي من جزي رة جاوة ، ومنطقه حدوه احلصان ، وحدود املناطق الواقعة يف الشمال ، ومضيق بايل إىل الشرق ، واحمليط اهلندي يف اجلنوب ، فضﻻ عن رجينسي بوندووسو ومجرب يف الغرب. واهنو رجينسي )كابواتون( من جاوة الشرقية ، أكرب يف وقت واحد أصبح أكرب يف جزيرة جاوة ، مع املنطقة اليت وصلت إىل 5,.5.28, كيلومرتا مربعا. وتركز خطه التنمية السياحية واحناليا علي ثﻻثه معامل سياحية هي الرائدة. اجلاذبية الثالثة املعروفة باسم املاس الثﻻثي )املثلث املاسي(. من مجيع اﻷماكن السياحية املوجودة يف وان، والسياحة اجلبلية حتتاج إىل احلصول علي اهتمام خاص وخاصه يف املرافق الداعمة للجوﻻت. ومنطقه احلفر اليت توجد يف املنطقة احملمية حممية طبيعيه. ولذلك فان استدامه املنطقة ﻻ غين عنها. وﻻ تقتصر التنمية املستدامة علي الرتكيز علي القضايا البيئية. وأكثر من ذلك ، تشمل التنمية املستدامة ثﻻثه من نطاق سياسة التنمية اﻻقتصادية والتنمية اﻻجتماعية ومحاية البيئة. كما ان اجلهود املبذولة لتطوير املرافق السياحية يف منطقه فوهه اﻻجاره مل تفلت من دور العامل الطبيعي احمليط هبا. اهلل سبحانه وتعايل اعطي بعض نيمات-نيكوماتنيا لنا مجيعا ، واقرتح بشكل غري مباشر تفضل-تفضل ، مع إنشاء اﻷرض. اختيار العمارة السياحية بوصفها هنجا للتصميم ، وهو شكل من اشكال اﻻنشطه السياحية اليت ميكن ان تلتقي بسياح كيبوتوحنان أو املقصد السياحي يف الوقت احلاضر مع محاية وتشجيع احداث مماثله يف املستقبل هيا. والبنية السياحية يف التنمية مع امكانيه اﻻندماج )مزيج من( خمتلف اجلوانب واﻷفكار والطبيعة واﻹمكانات السياحية. وبعبارة أخرى فانه ﻻ يضر النظم الطبيعية اليت تدعم مجيع جوانب احلياة. وهذا جهد لصيانة النظم الطبيعية اليت ميكن القيام هبا مع عمليه السياحة من خﻻل املباين املعمارية اليت هي صديقه للبيئة. PERANCANGAN KAWASAN PENUNJANG WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI DENGAN viiivii PENDEKATAN TOURISM ARCHITECTURE KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT karena atas kemurahan Rahmat, Taufiq dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir yang berjudul Perancangan Kawasan Penunjang Wisata Kawah Ijen Banyuwangi dengan Pendekatan Tourism Architecture dengan tepat waktu dan diberikan kemudahan serta kelancaran. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Rasulullah SAW, beserta keluarga, para sahabat, dan pengikutnya dengan istiqomah tetap berpegang teguh pada ajaran agama Islam hingga akhir zaman. Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah berpartisipasi dan bersedia mengulurkan tangan, untuk membantu dalam proses penyusunan laporan seminar tugas akhir ini. Untuk itu iringan do’a dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan, baik kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu berupa pikiran, waktu, dukungan, motifasi dan dalam bentuk bantuan lainya demi terselesaikannya laporan ini. Adapun pihak-pihak tersebut antara lain: 1. Prof. Dr. H. Abd. Haris, M.Ag, selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 2. Dr. Sri Harini, M.Si, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknlogi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 3. Ibu Tarranita Kusumadewi, M.T, selaku Ketua Jurusan Arsitektur Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 4. Ibunda tercinta Alm. Sri Rahayu dan Ayahanda tercinta Parto, yang telah mencurahkan seluruh tenaga, pikiran maupun finansial dan juga kasih sayang yang sangat besar dalam membimbing dan mendidik penulis hingga dewasa. Penulis masih ingat pesan