Drs. H. A SOMAD ZAWAWI TATA PEMERINTAHAN Dalam wawasan Menghadapi Globalisasi Dunia

· 1. Pendahuluan mencerclaskan kehid pan bangsa dan Puji syukur kita panjatkan kepada mengembangkan manusia Indonesia Tuhan Yang Maha Esa yang telah seutuhnya yaitu IIlilllusia Indonesia membimbing clan menerang,i pejalan yang beriman dan bertaqwa kepacla perjuangan bangsa Indonesia, sejak Tuhan Yang Maha Esa, dan berbudi perjuangan mencapai kemerdekaan, pekerti luhur memiliki pengetahuan mempertahankan kemerdekaan dan clan ketrampilan, kesehatan jasmani mengisi kemerdekaan clalam rangka ciao rohani, kepribadian yang mantap mencapai cita-cita bangsa dan tujuan clan mandiri, serta ra ·a tanggungjawab nasionalnya. Lebih mengembirakan kemasyarakantan dan kebangsaan." kita bahwa clalam pokok-pokok materi Semua yang dikemukan di atas GBHN tahun 1993, tentang asas pem­ sudah menjadi kesepakatan nasional bangunan nasional; diawali oleh bahwa clan menjadi kebijaksanaan nasional segala usaha dan kegiatan pemba­ dan semua �rga harus mendukung ngunan nasional dijiwai, digerakan clan melaksanakannya secara konsekuen dan dikendalikan oleh Keimanan dan clan konsisten clalam negara Indonesia Ketaawaan Terhadap Tuhan Yang yang Berdasarkan clan dalam Maha Esa sebagai nilai luhur yang Undang-Undang Dasar 1945. Oleh se­ menjadi lanclasan Spiritual, Moral clan bab itu cita-cita bangsa Indonesia etik serta Corak bagi pembangunan na- untuk menjadi negara yan besar clan sional sebagai pengamalan Pancasila. berwibawa di tengah-tengah bangsa­ (Bahan P4 oleh BP-7 Pusat bangsa di dunia mempunyai alasan 1993). yang amat kuat, ditambah agi tetak Dan sebelum itu clalam Undang­ Geografis Indonesia berada pada po isi Undang (UU) No. 2 Tahun 1989, silang dunia dengan didukung oleh po­ tentang Sistem Pendidikan Nasional, tensi alam yang tinggi dalam berbagai telah memberikan arah yang jelas ke­ aspek, dan permasalahannya sekarang mana bangsa Indonesia akan dibawa tergantung pada mutu manusia yang emana yaitu clalam pasal 4 yang ber­ akan mengelolanya, yaitu antara lain bunyi: "Pendidikan Nasional bertujuan kemampuan ilmu pengetahuan clan

39 tehnologi sebagai faktor dominan pem­ tujuan .mengapa kita harus membangun bangunan menuju negara industri yang clan lain-lain sebagainya, dengan demi­ besar. kian Tata Pemerintahan harus diartikan kelembagaan itu adalah sebagai wadah yang mesti ada dan apa yang seharus­ 2. Tata. Pemerintahan Republik In­ nya menjadi isi yang memberikan jiwa donesia dan semangat kelembagaan tersebut. Setelah pada pendahuluan mengu­ Apa yang dimaksud dengan pernyataan tarakan dasar kekuatan spiritual, moral di atas secara teoritis sebenamya sudah dan etika yang melandasi pembangunan ada sebagai basil aspirasi perjuangan bangsa, kebanyakan kita hanya mem­ bangsa, namun dalam praktek kehidup­ fokuskan pada tata pemerintahan dalam an sehari-hari masih banyak belum arti yang sempit, yaitu menajam untuk memahaminya, karena itu dalam tulis­ menyoroti bentuk-bentuk kelembagaan an ini masih perlu terus diutarakan dari Jembaga tertinggi, lembaga tinggi antara lain sebagai berikut: atau dari pemerintah pusat maupun pe­ a. Negara Indonesia adalah ne- merintah daerah baik yang menyangkut gara yang menganut paham keban ­ suprastruktur maupun infrastruktur po­ � saan, artinya Negara Indonesia litik. Perangkat-perangkat pemerin­ didirikan sama sekali bukan karena tahan dalam suatu tata pemerintahaan alasan persamaan suku, ras, golongan, dalam suatu negara adalah suatu hat asal-usul atau persamaana agama, te­ yang mesti ada dalam perangkat lunak tapi Bangsa Indonesia didirikan oleh dalam negara, akan tetapi perangkat­ suatu doronqan untuk hidup bersama, perangkat tersebut adalah alat saja, bersatu dalam suatu bangsa untuk yang lebih penting lagi ialah nilai-nilai membangun suatu bangsa yang besar yang memberikan jiwa yang menye­ dan berwibawa, yaitu Bangsa Indonesia mangatinya serta perkembangan yang Jaya. Oleh sebab Keanekaan masyarakat yang mendukungnya. itu yang ada di bumi Indonesia adalah Sehubungan dengan hal tersebut suatu kekayaan bangsa dan di atas, maka tata pemerintahan harus kebhi.nekaan tersebut harus menjadi diartikan secara luas, yaitu tata peme­ modal pembangunan yang hams mem­ rintahan sebagai suatu Sistem berikan manfaat untuk kehidupan war­ Pemerintahan yang berkaitan dengan ga negaranya. segala aspek yang berkaitan seperti b. Negara Indonesia adalah ne- segi-segi sosial budayanya, asas-asas gara )"dllg bersifat integralistik, sifat ini pemerintahan, nilai-nilai yang membe­ sudah lebih dahulu dikemukakan oleh rikan jiwa dan menyemangatinya, arah Prof. DR. Supomo dalam BPUPKJ se­ kemana bangsa akan dibawa, fungsi belum Indonesia merdeka. Yang barus pemerintahan itu sebagaimana seharus­ menjadi sifut masyarakat Indonesia nya masyarakat pendahulunya dan

40 yang merdeka. Beliau lebih me­ Atas kesadaran itu pula bahwa ke­ nekankan bahwa masyarakat yang mer­ merdekaan yang telah kita capai adalah deka itu tidak mengenal istilah usaha bangsa yang diberka i oleh Allah masyarakat mayoritas dan minoritas. clan hal ini benar- benar tercermin Negara bersatu dengan seluruh rakyat­ lam muqadimah UUD 45 alinea ketiga nya mengatasi seluruh golongan dalam berbunyi: lapangan apapun; hal ini juga berarti "Atas berkat rahmat Allah yang Negara tidak menyatukan dirinya de­ Maha Kuasa dan dengan didorongkan ngan golongan yang paling kuat baik oleh keinginan luhur, supaya keludupan itu golongan politik, ekonomi, sosial kebangsaan yang bebas, maka r kyat budaya clan Hankamnas tetapi men­ Indonesia menyatakan dengan ini e­ yatukan diri dalam segala lapisan. merdekaannya". Namun demilcian tidak pula mencam­ Di dang dari macam dan sifat pnrbaurkan semua aspek yang ada mis­ pan masyarakat yang mendukung serta alnya berbicara kerukunan beragama, aneka kebudayaan dan permasalahan tidak berarti mencampurbaurkan antara yang mengiringinya, disadari pula be­ agama-agama yang ada, semua agama tapa majemuk dan kompleks tetap beracla pada prinsip-prinsip aga­ permasalahan yang dihadapi oleh bang­ ma yang diyakininya misalnya masalah sa Indonesia. Namun demikian aqidah dan ibadah masing-masing, kemajemukan itu tidak boleh menjadi yang dirukunkan adalah sikap orang­ bencana seperti perpecahan dan lain­ orang penganut agama .dalam ber­ lain, karena pada kemajemukan itu bangsa dan bernegara yang harus dida tkan titik-titik temu yang men­ saling menghonnati satu sama lainnya. pa yatukannya antara lain sebagai hamba Karena itu dalam negara Pancasila se­ Allah swt. sadar dengan suatu kenya­ tiap agama dilindungi/dibolehkan mem­ taan clan diakui kebhinekaan yang bina dan mengembangkan setiap agama disatukan dalam ketunggalikaan dalam yang ia yakini clan beribaclah menurut suatu bangsa dan negara yang hams di- keyakinannya masinq-masing. lihat ebagai suatu kekayaan bangsa Setiap warga negara Indonesia ha­ bukan suatu perbedaan yang da at rus menyadari suatu kenyataan bahwa menjadi penyebab bencana nasional. bangsa Indonesia ditakdirkan oleh Al­ Dari sudut kedaulatan, negara Indone­ lah swt bersifat kebhinelraan dalam sia menganut paham kedaulatan rakyat berbagai aspek, atas dasar itupula In­ artinya kedaulatan ada di tangan rak­ donesia menjadi . negara kesatuan yat, dan sepenuhnya dilakukan oleh dimana wilayah negara dibagi atas dae­ Majelis Pennusyawaratan Rakyat de­ rah tingkat I, tingkat II dan tingkat III ngan sistem pemerintahan yang didalamnya tidak terdapat negara diselenggarakan oleh Peraturan clan bagian, Perundang-undangan yang berlaku

41 (Pancasila + UUD 45 dstnya). Atas dimulai 1959 dan berakhir G30S PKI dasar di atas maka demokrasi kita di­ 1965. Kemudian s dab itu lahir Orde dasarkan paham yang dianut yaitu Baru yang bertekad secara konsekuen "Demokrasi Pancasila". melaksanakan Pancasila dan UUD 45 Demokrnsi PancasiJa ialah demok­ secara mumi, karena peristtw-d berak­ rasi yang. didasarkan pada nilai- nilai himya G30S PKI kita jadikan titik Pancasila yang telah juga dijabarkan tolak untuk mengembalikan kehidupan dalam UUD 45, seterusnya GBHN, politik ke jalan yang benar, dengan UU dan seterusnya. Yang mana arah mengembalikan kepada fungsi/kedu­ dan tujuan kemana bangsa dan negara dukan sebagaimana diamanatkan oleh yang akan dibawa, sudah tertera secara Pancasila dan UUD 45. jelas yang antara lain diperinci oleh tu­ Dalam kehidupan infrastruktur juan Pendidikan Nasional yaitu tujuan poiftik juga dilakukan pembenahan­ pendidikan nasional bertujuan mencer­ pembenahan dan penataan. Dalam daskan kehidupan bangsa dan pembenahan dan penataan tersebut mengembangkan manusia Indonesia yang penting bukan penyederhanaan seutuhnya yaitu manusia yang beriman kepartaian, tetapi yang sangat pen­ dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang ting/esensi adalah perubahan pola pikir Maha Esa, berbudi pekerti luhur, partai. Semua partai/golongan punya memiliki pengetahuan dan ketrampilan, asas ·yang sama yaitu asas tunggal P-an­ kesebatan jasmani robani, kepribadian casila, sehingga partai-partal dan yang mantap dan mandiri serta rasa golongan karya serta organisasi ke­ tanggung jawab kemasyarakatan dan masyarakatan wajib selaras dengan kebangsaan. nilai-nilai luhur dan norma- norma Dari sudut struktur pemerinta.li,m yang terkandung dalam Pancasila, dan kita lihat ada struktur politik dan in­ sama-sama berkewajiban membangun frastruktur sejarah telah secara jelas bangsa, dengan silahkan· berbeda dan mencatat supratruktur dan infrastruktur saling mengungguli dalam program un­ politik di Indonesia yaitu kita telah tuk membangun bangsa, dan mengalami z.aman demokrasi liberal masing-masing mampu menjadikan di­ dengan multi partai dan multi ideologi, rinya sebagai kekuatan-kekuatan u akibatnya terjadi instabilitas poldik aki­ pembangnan bangsa. bat kompleks ideologi berkepanjangan terutama saat konstituante jadi ajang 3, Kepribadian Wawasan Nusan­ pertentangan dan berarti bubamya tara konstituante. Kemudian mengalami Sebagaimana kita maklumi bahwa pula demokrasi terpimpin berakibat pengertian Wawasan Nusantara sebagai pula penyelewengan dan penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 45 yang Wawasan Indonesia ialab cara panclang bangsa Indonesia yang berdasarkan

42 · Pancasila dan Undang-lllldang Dasar negaraan bangsa Indonesia, maka ber­ 1945 tentang diri clan lingkungannya arti pula babwa konsep Wawasan dalam eksistensinya yang serba nusan­ Nusantara sebagai suatu pengakuan tara dan penekanannya dalam atau pembenaran babwa konsep ter t:­ mengekspresikan diri sebagai bangsa but hasil dari aspirasi perj ia11gac Indonesia di tengab-tengah ling­ bangsa Indonesia. Sejak zaman Sr"­ kungannya yang serba nusantara. wijaya, masa perjuang· Dari pengertiao di atas berarti untuk mencapai kemerdekaan, masa bangsa Indonesia telah memiliki suatu perjuangan memperta- hankan kemer­ wawasan babwa untuk mencapai tujuan dekaan dan masa mengisi kemerd lrnan nasional, kita harus melihat atau me­ dengan pembangunan di segala bidang, mandang kepulawm nusantara dimana hal-hal positif kita angkat clan merupakan satu kesatuan secara utuh, kita lestarikan -oo

43 menutup kemungkinan akan men­ sisi ini benar adalah karunia Allah swt. dorong lahirnya iklim yang membuat yang sangat besar, bahkan menciptakan perubahan yang tidak sesuai dengan situasi potensi alam yang me,impah kebutuban bangsa clan negara bahkan ruah dan semua itu tidak diketemukan dapat juga bertentangan dengan moral pada bangsa lain, baik yang pada saat bangsa Indonesia sendiri. Contoh je­ ini tergolong bangsa maju (seperti las pengaruh komunis intemasional Jepang) maupun negara yang tergolong ingin memberi corak baru ideologi ne­ sedang berkembang. Oleh sebab itu­ gara Pancasila untuk menjadi negara lah asumsi penulis bahwa Indonesia Indonesia berdasarkan ideologi komu­ lebih mungkin menjadi negara maju, nis yang sangat bertentangan dengan bahkan akan lebih maju dari negara­ ideologi negara Pancasila. negara yang sekarang sudah tergolong Untuk semua itu, kita hams yakin maju. bahwa orde baru yang sekarang kita Semua bangsa di dunia sekarang berada di dalamnya berada pada posisi sedang mendambakan menjadi negara yang benar, dimana kita ingin kembali industri sesuai dengan kemampuan kepada kemurnian ajaran Pancasila dan yang ada pada negaranya masing- ma­ UUD 45, walaupun kita sadar masih sing untuk menjadi negara industri. juga banyak hal-hal perlu dibenahi dan llustrasi kami setidak- tidaknya harus semua itu kita jalankan dengan baik. memiliki tiga (3) syarat yaitu (a) ke­ Pembangunan di segala aspek kehidup­ mampuan manajerial, (b) mekanisme an yang dilakukan secara bertahap permodalan yang mampu menunjang harus diupayakan sejalan- dengan per­ (c) adanya kemampuan lptek yang kembangan masyarakat dan zaman. cukup tangguh. Dari ketiga syarat di Disamping itu ada lagi yang perlu atas lptek lab menjadi syarat dominan. dipahami oleh setiap warga negara Negara Indonesia yang pertanyaan se­ yagu disamping kesadaran berbangsa jardb mana posisi Indonesia dalam_ hat dan negara juga suatu keyakinan bahwa lptek pada globalisasi dunia sekarang bangsa Indonesia yang sedang memba­ ini ada beberapa altematif yang di- ngWl lebih memberi kemungkinan hadapkan pada bangsa Indonesia yaitu untuk kita mencapai cita-cita bangsa apakah Indonesia lebih banyak sebagai menjadi bangsa yang besar clan ber­ konsumen atau menjadi unggul sebagai wibawa di tengah-tengah bangsa-bangsa produsen lptek. Kita menyadari me- di dunia dengan alasan secara geo­ mang tidak ada negara yang grafis Indonesia berada di posisi silang benar-benar mandiri dalam arti antara dua benua (Asia clan Australia) mandiri sepenuhnya tanpa ketergantun­ clan dua samudra (samudra Atlantik gan kepada negara lain. dan samudra Hindia/Indonesia) dan Namun Indonesia harus menem­ bertepatan pacla garis lratulistiwa. Po- patlran dirt pada posisi keseimbangan

44 yang strategis yaitu pada suatu pihak juga membawa konsekwensi mengingat kita berperan sebagai konsumen tapi keadaan dalam negeri dengan segala pada pihak lain harus mampu berperan potensi yang kita miliki sebagai hal sebagai produsen lptek, dan kese­ yang positif berhadapan pula dengan muanya itu sesuai dengan tuntutan clan kekurangan- kekurangan yang ada se­ ta.hapan pembangunan. Jika tidak be­ bagai ha) yang negatif dihadapkan pula tapa pun kita membangun, kita akan pada kecenderungan-kecenderungan sangat tergantung pada potensi lptek dunia sekarang clan masa depan, mem­ asing clan kondisi begitu akan terjadi buat kita bangsa Indonesia melakukan strategi yang lemah pada ketahanan na­ tindakan persiapan berupa kebijak­ sional, sebab kemandirian akan sanaan mengadakan pilihan-pilihan berjalan sejajar dengan ketahanan na­ kebijakan yang bersifat "keseimbangan sional, tetapi berbanding -terbalik yang strategis" guna mempertahankan dengan ketergantungan sebaliknya se­ momentum pembangunan yang seka­ makin rendah kemandirian akan rang tetap jalan. Pilihan-pilihan semakin tinggi ketergantungan ini ber­ dimaksud antara lain adalah: arti sekaligus makin rendah ketahanan a. Bahwa tujuan dan arah pem­ nasional, hal ini tentu tidak kita ke­ bangunan prinsipnya tidak berubah an­ hendaki. tara landasan ideal Pancasila dan landasan konstruksional berupa UUD S. Pilihan-pilihan Politik di Masa '45 tetapi diusahakan untuk secara Depan konsekwen dan konsisten semakin dimurnikan dari penyelewengan­ Situasi pada masa pembangunan penyelewengan yang sebelumnya per­ jangka panjang kedua akan tetap dipe­ nab terjadi baik pada masa demokrasi ngaruhi oleh berbagai kecenderungan liberal maupun demokrasi terpimpin. yang kini semakin dirasakan, misalnya saja adanya perdagangan bebas. Dari b. Yang menjadi subyek clan segala kecenderungan tersebut persoal­ obyek pembangunan juga tidak ber­ annya "Bagaima11a bangsa lndo11esia ubah, asas tunggal Pancasila sudah jadi melakuka11 penyesuaian-penyesuaia11 kesepakatan nasional, karena itu pelak­ sanaan pembangunan sekarang yang agar kita dapat terus hidup dengan tegar untuk meneruskan pembangunan akan datang juga akan merupakan dan tetap maju dalam perubahan di­ pengamalan Pancasila. Oleh sebab itu namika yang terjadi di dunia pad.a hakekat pembangunan nasional tetap umumnya. • Pembangunan jangka pan­ dilaksanakan dalam rangka pemba­ jang ke dua hams tetap merupakan ngunan manusia seutuhnya dan pemba­ kesinambungan, perkembangan dan ngunan seluruh masyarakat Indonesia, peningkatan Pembangunan Jangka Pan­ bal ini berarti bahwa pembangunan na­ jang pertama. Tekad pembangunan sional sekarang clan yang akan datang

45 tidak banya mengejar kemajuan la­ mengbasilkan apa-apa. Akbirnya kons­ biriab saja atau kepuasan batbin saja, tituante yang dibiayai rakyat tetapi keselarasan, keserasian, dan ke­ dibubarkan. Demikian juga demokrasi seimbangan antara yang bersifat fisik­ terpimpin, yang akbirnya penyimpang­ material dengan yang bersifat mental an/penyelewengan clan diakhiri ben­ spiritual, terutama agama (atau cana nasional G-30-S/PKI yang lalu. keduanya lahir-batbin). e. Sikap keterbukaan bangsa. c. Pilihan lain untuk mencapai Keterbukaan barus diartikan sebagai si­ identitas, imegritas, dan kelangsungan kap rnawas diri, mengoreksi diri atau hidup bangsa [Jldonesia barus diperta­ mengadakan introspeksi atas pola pikir hankan persatuan clan kesatuan bangsa yang sifatnya harus bersifat pola pikir dengan menutup segala pehiang yang yang komprebensif dengan pandangan mendorong untuk terjadinya kesalabpa­ jauh ke depan. haman, atau tindakan-tindakan/ tuntu­ Dari bal ini akan dapiu terlaksana tan-tuntutan yang tidak sesuai dengan apabila semua pihak dalam masyarakat konsensus nasional karena dari pen­ ada kemauan baik dan kemampuan un­ galaman yang pernab kita alami seperti tuk mengakui dan menghormati hak zaman Sriwidaya, zaman Majapahit, dan kewajiban masing-masing sebagai kerajaan Demak di Jawa. Perjuangan warga negara yang baik. Ada seba­ untuk mencapai kemerdekaan, masa bagian tanpa sadar mengartikan mempertabankan kemerdekaan dan keterbukaan sebagai menelanjangi diri sampai sekarang mengenal kemerde­ dengan berkedok atau berlindung pada kaan selalu terlihat secara nyata babwa bak-bak kebebasan bersuara, lalu ber­ perpecaban akan berakibat kerun­ bicara keras seperti mencari tuban. popularitas muraban tanpa ia sadari d. Mempertahankan demokrasi bahwa dia sudah lepas kendali. Se­ Pancasila, yang semakin tumbuh de­ dangkan dimana pun di dunia ini tidak ngan sehat, dimana demokrasi Pan­ ada kebebasan tanpa batas. Ini berarti casila barus semakin ditunjukkan/ sudab tidak konsekuen dengan konsen­ dipertajam, ditujukan kepada bakekat sus nasional dengan moral Pa.ncasila kedaulatan rakyat, dari rakyat clan un­ dan UUD'45. tuk rakyat. Namun demikian kebebasan f. Perkembangan "Demokrasi dalam demokrasi Pancasila jangan Pancasila" hendaknya juga . semakin diartikan sebagai kebebasan yang tanpa menyadarkan kita kepada pentingnya batas, tetapi kebebasan yang bermoral peningkatan keadilan sosial dan kese­ dan bertanggung jawab kepada pemba­ jahteraan masyarakat yang telah men­ ngunan bangsa. lngat, demokrasi lib­ jadi tekad bangsa yang telab eral yang bebas berakibat konstituante dimantapkan dalam muqodi)!lah UUD menjadi ajang pertengkaran yang tidak 1945, terutama pada alinea keempat

46 yang dalam pelaksanaannya melalui benarannya seperti konsep WawctSaD Trilogi Pembangunan yaitu (a) Pertum­ Nusantara dan tidak pula menghapus buhan ekonomi semakin tinggi (b) Sta­ sistem nasional yang sedang kita terap­ bilitas nasional dan (c) Perataan kan. Yang penting baik konsep pembangunan. Untuk itulah pemba­ Wawasan Nusantara dengan Ketahanan ngunan jangka paajang kedua perlu se­ Nasionalnya dan sistem yang sedang makin menekankan pada masalah­ berjalan tidak berjalan secara kaku. masalah yang menjadi kepentingan rak­ Kecendenmgan-kecenderungan dalam yat banyak (kepentingan umum) dan globalisasi dunia itu dapat kita ambit mempersempit jurang kesenjangan manfaatnya, saling melengkapi dan di­ sosial yang ada. Menyempitkan kesen­ anggap sebagai suatu proses penyem­ jangan sosial juga tidak berarti mema­ pumaan peradaban manusia, yang kita tikan atau mengurangi peranan adaptasi dengan keyakinan kita akan usaha-usaha ekonomi kuat, tetapi se­ kebenaran P:mcasila dan UUD '45. kali lagi menyadarkan kaum ekonomi kuat untuk mengangkat harkat dan Bahao Bacaan martabat bangsa, termasuk membantu I . Bahan Penataran P4 oleh BP- 7 Pusat tahun ekonomi lemah agar sama-sama berge­ 1993. rak agar harkat dan martabatnya se­ 2. UU No. 2 lahun 1989 tentang Sistem Pen­ makin terangkat. didikan Nasional RI. 3. Wawasan Nusantara Indonesia Menghedapi Globalisasi Dunie oleh Pusat Kajian Ke­ KESIMPULAN budayaan Universdas Bung Hatta 1992. Dalam menghadapi globalisasi du­ 4. Pokok-pokok Pendidikan Kewiraan oleh nia yang kita tidak dapat Drs. H.A ·Somad Zawawi, CV M tar m Group, Cetakan Pertama, tahun 1987. menghindarinya, jangan diartikan bah­ 5. Produk u:mhanas. wa ada keharusan merubah konsep dasar bangsa yang telah kita yakini ke-

47