Pukis Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L)

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Pukis Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L) HEJ (Home Economics Journal). Vol. 3, No. 2. October 2019, 38-61 ISSN 2579-4272 (printed), ISSN 2579-4280 (online) PUKIS EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA L) SEBAGAI CEMILAN BERNUTRISI TINGGI UNTUK IBU MENYUSUI Tria Andari Wahyuningtyas1, Siti Hamidah2, Badraningsih Lastariwati3 Universitas Negeri Surabaya [email protected] ABSTRAK Daun Kelor merupakan salah satu jenis sayuran yang telah diketahui masyarakat luas. Daun kelor memiliki sejuta manfaat. Berbagai penelitian telah dilakukan mengenai manfaat daun kelor bagi kesehatan dan memiliki kandungan gizi yang tinggi seperti Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, zat besi, kalsium dan kalium. Peminat kue tradisional di Indonesia masih cukup banyak, namun masih sedikit produk inovasi serta penambahan bahan yang memiliki nilai gizi tinggi agar produk yang dihasilkan memiliki nilai gizi yang lebih baik. Pukis merupakan kue tradisional yang masih jarang mendapat sentuhan modern atau penginovasian. Tujuan penelitian ini untuk 1) mengetahui daya terima konsumen terhadap pukis ekstrak daun kelor, 2) mengetahui kandungan gizi pukis ekstrak daun kelor per sajian. Jenis penelitian ini merupakan penelitian research and development (R&D) yang menggunakan model 4D yang terdiri dari define, design, development, dan disseminate. Instrumen penelitian berupa borang uji sensoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk terbaik dengan penambahan 5% ekstrak daun kelor dan 100% sari daun kelor. Dari hasil uji mutu sensoris terhadap produk pukis daun kelor diperoleh bahwa dengan penambahan ekstrak daun kelor sebanyak 5% dapat diterima oleh konsumen. Kandungan protein yang terdapat pada pukis ekstrak daun kelor sebesar 10%, Karbohidrat 12%, Vitamin A 4%, Vitamin E 10%, Vitamin C 294%, Kalsium 9%, Zat Besi 12%, dan Zinc sebanyak 2%. Kata Kunci: Ekstrak Daun Kelor, Pukis, Vitamin PENDAHULUAN peran penting dalam menunjang produksi ASI. Menyusui merupakan proses pemberian Tidak semua zat gizi yang diperlukan bayi dapat air susu ibu pada bayi sejak bayi baru lahir dipenuhi langsung oleh ibu, sehingga perlu hingga berusia 2 tahun. Berdasarkan tambahan makanan atau konsumsi pangan yang Suntaintable Development Goals (SDGs) tahun dapat menambah gizi ibu menyusui. 2015 mengenai pemberian ASI eksklusif adalah Pemenuhan zat gizi makro (energy, protein, sekurang-kurangnya 80% ibu memberikan ASI lemak dan karbohidrat) maupun mikro (vitamin Eksklusif pada bayi. Hasil Riset Kesehatan dan mineral) pada ibu menyusui sangat penting Dasar (2018) melaporkan bahwa pemberian ASI diperhatikan. Menurunnya konsentrasi zat-zat Eksklusif pada bayi pada usia <6 bulan gizi tersebut dapat mempengaruhi kualitas dan sebanyak 37,3%.[6]. Proses menyusui secara jumlah ASI yang dihasilkan oleh ibu. Selain itu, alami akan membuat bayi memperoleh asupan penurunan konsentrasi zat gizi seperti protein, gizi yang cukup serta curahan kasih sayang yang zat besi, kalsium dan asam folat tersebut dapat berguna untuk perkembangan bayi. Beberapa mengakibatkan terjadinya anemia, pengroposan penelitian epidemiologis menyatakan bahwa tulang dan gigi, dan menurunnya produksi ASI ASI melindungi bayi dan anak dari penyakit pada I sayuran yang telah diketahui masyarakat infeksi, misalnya diare, otitis media, dan infeksi luas. Daun kelor telah dikenal di berbagai negara saluran pernafasan akut bagian bawah[7]. memiliki sejuta manfaat. Berbagai penelitian Makanan yang dimakan oleh ibu memegang telah dilakukan mengenai manfaat daun kelor Wahyuningtyas, Hamidah, Lastariwati. Pukis Ekstak Daun Kelor …..44 bagi kesehatan dan memiliki kandungan gizi penambahan ekstrak daun kelor. Tahapan yang tinggi seperti Vitamin A, Vitamin B, pelaksanaan dimulai dari menganalisis Vitamin C, zat besi, kalsium dan kalium [6] kebutuhan pengembangan, merancang produk yang akan dikembangkan, implementasi Daun Kelor merupakan salah satu jenis Menurut rancangan produk, dan yang terakhir Wulandari, 2018 dalam Roslin, 2018 mengevaluasi produk. Model penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor menggunakan 4D (Define, Design, Develop, memiliki kandungan zat besi (Fe) 25 kali lebih dam Disseminate). Model 4D terdiri dari empat tinggi dibandingkan bayam, Vitamin A (10 kali langkah, yaitu: lebih banyak daripada wortel), Kalsium (17 kali 1. Define, mencari dan menemukan resep dasar lebih banyak dari psang), dan Protein (9 kali yang diperoleh dari berbagai sumber baik lebih banyak dari Yoghurt) sehingga dapat buku, majalah, ataupun social media dijadikan sebagai alternative penanggulangan lainnya. Kemudian melakukan eksperimen anemia pada ibu hamil maupun untuk ibu dengan membandingkan beberapa resep menyusui. hingga memperoleh resep dasar atau standar Perkembangan teknologi saat ini terbaik untuk pukis. menimbulkan banyaknya inovasi produk pangan 2. Design, merancang resep serta melakukan yang menggunakan daun kelor. Beberapa pengembangan produk dengan inovasi yang telah dilakukan pada produk menambahkan ekstrak daun kelor ke dalam pangan seperti mie, bika ambon, crackres, adonan. keripik kelor dan biskuit (Zakaria, 2016; Sri 3. Develop, pada tahap ini produk di lakukan Wahyuli, 2017;Ai Kustiani, 2017; Inggih validasi atau dilakukan penilaian kelayakan Candra, 2015; Qorry,2014). Peminat kue produk dan melakukan uji coba rancangan tradisional di Indonesia masih cukup banyak, produk kepada sasaran subyek. Hasil uji namun masih sedikit produk inovasi yang coba digunakan untuk memperbaiki produk. dihasilkan dari produk kue tradisional. Pukis 4. Disseminate, tahap dimana dilakukan merupakan salah satu produk kue tradisional percobaan produk hasil pengembangan yang mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional kepada panelis terlatih dengan melakukan maupun ditoko-toko kue hampir diseluruh uji sensoris. Indonesia. Pukis merupakan kue tradisional Penelitian ini dilakukan di Laboratorium yang masih jarang mendapat sentuhan modern Program Studi Teknik Boga Universitas Negeri dan kandungan gizi untuk ibu menyusui, Yogyakarta. Dimulai pada bualn Januari hingga sehingga perlu inovasi dalam poduk kue maret 2019. Bahan dan alat yang digunakan tradisional pukis. Salah satunya dengan yaitu: Sari daun Kelor, bubuk daun kelor, tepung menggunakan ekstrak daun kelor yang memiliki terigu protein sedang, ragi instan, telur, gula, kandungan gizi tinggi, sehingga nantinya santan bubuk, air, serta borang uji sensoris. kandungan gizi pada pukis dapat meningkat dan dapat membantu meningkatkan nilai jual produk pukis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk HASIL DAN PEMBAHASAN mengetahui daya terima konsumen terhadap A. Pengembangan Produk (Pukis Ekstrak pukis ekstrak daun kelor dan mengetahui Daun Kelor) kandungan gizi pukis ekstrak daun kelor per Proses pengembangan produk pukis sajian untuk ibu menyusui. dimulai dengan mencari resep terbaik. Kemudian dilakukan eksprimen dengan METODE menambahkan bahan tambahan berupa Penelitian ini merupakan penelitian ekstrak daun kelor. Setelah melakukan research and development (R&D) yang beberapa kali eksperimen dengan bertujuan untuk mengembangkan suatu produk menambah atau mengurangi jumlah ekstrak baru dengan melakukan inovasi produk kue daun kelor maka diperoleh formula ekstrak tradisional berupa kue pukis dengan Wahyuningtyas, Hamidah, Lastariwati. Pukis Ekstak Daun Kelor …..45 daun kelor yang dapat diterima yaitu 4. Kemudian setelah 15 menit sebesar 5%. Pengembangan produk kue masukkan ragi instan ke dalam pukis dengan ekstrak daun kelor adonan, kocok perlahan. menghasilkan produk dengan ukuran 5. Setelah itu diamkan adonan kurang setengah lingkaran, berukuran sedang, lebih 60menit hingga mengembang. berwana hijau daun, memiliki aroma khas 6. Setelah 60 menit masukkan margarin cair, aduh hingga tercampur rata. pukis dan memiliki rasa manis serta empuk. 7. Tuangkan adonan pukis pada cetakan Pada pengembangan produk pukis yang sudah dipanaskan dan di oleh daun kelor dilakukan beberapa kali margarin. eksperimen untuk mendapatkan hasil 8. Tutup dan bairkan matanng terbaik. Validasi produk pada penelitian ini Setelah melakukan perbaikan pada produk maka dilakukan oleh dua orang dosen ahli di dilakukan perancangan kemasan serta label yang bidang boga dengan memberikan komentar akan digunakan pada produk pukis ekstrak daun terkait produk yang telah dibuat. kelor supaya lebih menarik dan dikenal Berdasarkan validasi ahli dosen boga, masyarakat luas. Berikut ini rancangan kemasan produk pukis ekstrak daun kelor perlu serta label yang digunakan pada produk Pukis diperbaiki pada rasa yang sedikit kurang Ekstrak Daun Kelor : manis, konsentrasi cairan yang kurang encer, dan lama fermentasinya. Pada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan dalam pembuatan pukis ekstrak daun kelor yaitu: Proses Pembuatan Sari Daun Kelor: 1. Masukkan 200 gram daun kelor pada air mendidih, masak 15 menit 2. Angkat daun kelor yang sudah matang, kemudian tiriskan Gambar 1. Kemasan Pukis Daun Kelor 3. Kemudian Blender daun kelor dengan menambahkan cairan A. Kajian Kandungan Gizi Pukis Ekstrak sebanyak 400ml hingga halus Daun Kelor 4. Saring daun kelor, lalu masak Penambahan ekstrak daun kelor kembali dengan api kecil hingga sebanyak 5% dilakukan dengan mengitung mendidih kandungan gizi sebelum dan sesudah diberi tambahan ekstrak daun kelor dengan Proses Pembuatan Pukis Ekstrak Daun menggunakan tabel komposisi pangan Kelor: Indonesia (TKPI). Dalam menghitung kandungan gizi perlu memperhatikan 1. Timbang semua bahan bahan yang digunakan dalam pembuatan 2. Larutkan ragi instan ke dalam air hangat produk pukis ekstrak daun kelor. Adapun 3. Kocok telur dan gula pasir ±15 menit kandungan
Recommended publications
  • Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Patiseri Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dalam Rangka Pelatihan Guru Pasca Uji Kompetensi Guru (UKG)
    MODUL GURU PEMBELAJAR Pake t Keahlian Patiseri Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) KELOMPOK KOMPETENSI G Penanggung Jawab : Dra. Hj. Djuariati Azhari, M.Pd KOMPETENSI PROFESIONAL Penulis: Dra. Harteti 0816354314 [email protected] Dra. Siti Ariatmi 081266799079 [email protected] Tantri Miharti, S.Pd 081513284989 [email protected] Penelaah: Dra. Laksmi Dharmayanti, M.M 089664975812 [email protected] KOMPETENSI PEDAGOGIK Penulis: Drs. Ahmad Hidayat, M.Si. 08158178384 [email protected] Penelaah: Drs. Sanusi, M.M 085883483492 [email protected] Copyright © 2016 Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Layout & Desainer Grafis: Kependidikan Bisnis dan Pariwisata Tim Direktorat Jenderal Pendidik dan Tenaga Kependidikan Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kata Sambutan Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru Profesional adalah guru yang kompeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru. Pengembangan profesionalitas guru melalui program Guru Pembelajar (GP) merupakan upaya peningkatan kompetensi untuk semua guru. Sejalan dengan hal tersebut, pemetaan kompetensi guru telah dilakukan melalui uji kompetensi guru (UKG) untuk kompetensi pedagogik dan profesional pada akhir tahun 2015. Hasil UKG menunjukkan peta kekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalam penguasaan pengetahuan. Peta kompetensi guru tersebut dikelompokkan menjadi 10 (sepuluh) kelompok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk pelatihan paska UKG melalui program Guru Pembelajar. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai agen perubahan dan sumber belajar utama bagi peserta didik.
    [Show full text]
  • Groenten Soja Kip Rund Varken Basis Vis En Garnaal Ei Saté Soep
    Bestellijst Kant en Klaar Kleine Bak Grote Bak Aantal Klein Aantal Groot 300 gram 500 gram Groenten Sambal Goreng Boontjes Sperziebonen in licht pittige saus € 3,75 € 6,25 Sajoer Lodeh Diverse groenten in milde kokossaus € 3,75 € 6,25 Oblok Oblok Kouseband, tahoe en tempé in licht pittige saus € 3,75 € 6,25 Toemis Peultjes Roerbak groenten in oestersaus € 3,75 € 6,25 Atjar Ketimoen Zoetzure komkommer en paprika € 3,75 € 6,25 Atjar Tjampoer Zoetzure bloemkool, wortel en paprika € 3,75 € 6,25 Soja Tahoe Bali Gebakken tahoe in pittige sambalsaus € 4,20 € 7,00 Sambal Goreng Tahoe Gebakken tahoe en peté in licht pittige saus € 4,20 € 7,00 Tempé Pedis Gebakken tempé in pittige sambalsaus € 4,20 € 7,00 Tempé Manis Pedis Gesuikerde tempé € 4,20 € 7,00 Kleine Bak Grote Bak Kip 400 gram 600 gram Smoor Kipdijfilet in ketjapsaus € 8,00 € 12,00 Besengeh Kipdijfilet in kerrie kokossaus € 8,00 € 12,00 Roedjak Kipdijfilet in licht pittige ketjapsaus € 8,00 € 12,00 Pedis Kipdijfilet in pittige sambalsaus € 8,00 € 12,00 Rund Smoor Rundvlees in ketjapsaus € 8,00 € 12,00 Sambal Goreng Rundvlees in licht pittige ketjapsaus € 8,00 € 12,00 Rendang Rundvlees in kruidige kokossaus € 8,00 € 12,00 Bali Rundvlees in pittige sambalsaus € 8,00 € 12,00 Varken Babi Ketjap Varkensvlees in ketjapsaus € 8,00 € 12,00 Babi Ketjap Spek Spek in ketjapsaus € 8,00 € 12,00 Bali Varkensvlees in pittige sambalsaus € 8,00 € 12,00 Basis Nasi Goreng 500 gram Gebakken rijst met gehakt en groenten € 4,50 Bami Goreng 500 gram Gebakken bami met gehakt en groenten € 4,50 Witte Rijst 500
    [Show full text]
  • Penggunaan Labu Kuning Sebagai Pengganti Telur Pada Kue Cubit
    PENGGUNAAN LABU KUNING SEBAGAI PENGGANTI TELUR PADA KUE CUBIT TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Program Diploma III Program Studi Manajemen Patiseri Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Disusun Oleh : NITI BILQIS MUZON NIM : 201621616 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PATISERI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 2019 LEMBAR PENGESAHAN J UDUL TUGAS AKHIR PENGGUNAAN LABU KUNING SEBAGAI PENGGANTI TELUR PADA KUE CUBIT NAMA : NITI BILQIS MUZON NIM : 201621616 PROGRAM STUDI : MANAJ EMEN PATI SERI Pembi mbi ng I , Pembi mbi ng I I , 圏園 Drs. Susi l o Dwi Prabowo. M.Pd. NIP 19630404 199403 1 001 NIP 19590127 198603 1 001 Bandung, 15 Agust us 2019 M enget ahui , Menye両ui , Kepal a Bagi an Admini st rasi Akademik dan Ket ua Sekol ah Ti nggi Pari wisat a Bandung 臆音型 SURAT PERNYATAAN PERNYATAAN MAHASI SWA Yang bert anda t angan di bawah i ni , Saya : Nama : Nit i Bi l qi s Muzon Tempat /Tanggal Lahi r : Bekasi , 20 Mei 1 997 NIM : 201621616 Program St udi : Man匂emen Pat i seri Dengan i ni saya menyat akan bahwa: 1 ・ Tugas Akhi r/Proyek Akhi r/Skri psi yang be巧udul : PENGGUNAAN LABU KUNING SEBAGAI PENGGANTI TELUR PADA KUE CUBIT i ni adal ah men岬akan hasi l karya dan hasi l penel i t i an saya sendi ri , bukan mempakan hasi l perj i pl akan, Pengut i pan, PenyuSunan Oleh orang at au pi hak l ai n at au cara- Cara l ai n yang t i dak sesuai dengan ket ent uan akademik yang berl aku di STP Bandung dan et i ka yang berl aku dal an masyarakat kei l muan kecual i arahan dari Ti m Pembi mbi ng.
    [Show full text]
  • Bali Buffet Java Buffet Sumatra Buffet Celebes Buffet
    [email protected] www.tokofennis.nl/toko Bali Buffet Java Buffet Sumatra Buffet Celebes Buffet Witte rijst Witte Rijst Witte Rijst Witte Rijst Bami Goreng Bami Goreng Nasi Goreng Nasi Goreng Babi Ketjap Babi Ketjap Bami Goreng Bami Goreng Ajam Besengeh Sambal Goreng Rund Babi Ketjap Babi Ketjap Sambal Goreng Boontjes Ajam Besengeh Rendang Rendang Sajoer Lodeh Sambal Goreng Boontjes Ajam Pedis Ajam Pedis 2 x Saté Ajam Sajoer Lodeh Sambal Goreng Boontjes Sambal Goreng Boontjes Atjar Ketimoen 2 x Saté Ajam Sajoer Lodeh Sajoer Lodeh Kroepoek Telor Bali Gado Gado Gado Gado Sambal Badjak Atjar Ketimoen 3 x Saté Ajam 2 x Saté Ajam Kroepoek Telor Bali 2 x Saté Babi Prijs p.p. € 11,25 Atjar Ketimoen Telor Bali Prijs p.p. € 13,75 Kroepoek Sambal Goreng Tempé Seroendeng Atjar Ketimoen Sambal Badjak Kroepoek Emping Prijs p.p. € 17,25 Seroendeng Sambal Badjak Prijs p.p. € 19,95 U kunt uit bovenstaande menu’s uw keuze maken, eventueel in samenspraak en met advies van ons. Natuurlijk kunt u ook uw eigen menu samenstellen door een keuze te maken uit de navolgende gerechten. Een voorwaarde echter is dat het minimumbedrag van een buffet €8,50 p.p. en €150,- totaal moet bedragen. Groentegerechten Pittig Prijs per 100 gr/st. Aantal Verschillende groenten, tahoe en Sajoer Lodeh * € 1,10 tempé in milde kokossaus Sperziebonen in licht pittige Sambal Goreng Boontjes ** € 1,10 sambalsaus Kouseband in pittige saus met Oblok Oblok ** € 1,10 tahoe en tempé Sambal Goreng Paksoi & Paksoi met taugé in licht pittige ** € 1,10 Taugé saus Verschillende knapperige Tjampoer
    [Show full text]
  • Skripsi Pengaruh Ragi Tape Dan Ragi Fermipan Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia Dan Sensoris Kue Apem the Effect of Tradition
    SKRIPSI PENGARUH RAGI TAPE DAN RAGI FERMIPAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA DAN SENSORIS KUE APEM THE EFFECT OF TRADITIONAL AND COMMERCIAL MICROBIAL STARTER ON PHYSICAL, CHEMICAL AND SENSORY CHARACTERISTICS OF APEM CAKE Nelson Abetnego Depari 05121003031 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019 SUMMARY NELSON ABETNEGO DEPARI. The Effect of Traditional and Commercial Microbial Starter on Physical, Chemical and Sensory Characteristics of Apem Cake (Supervised by BASUNI HAMZAH and AGUS WIJAYA). Apem cake is a traditional cake made of main raw material of rice flour. The objective of this research was to determine the effect of microbial starters addition and their concentration on physical, chemical and sensory characteristics of apem cake. The research used a Factorial Randomized Block Design with two factors and all experiment was conducted in triplicates. The first factor was the type of microbial starter (traditional and commercial) and the second factor was microbial starter concentration (2, 4 and 6%). The observed parameters included physical (degree of dough development, texture and color), chemical (moisture content and ash content) and sensory characteristics (using hedonic test with four quality attributes, including aroma, color, taste and texture). The results showed that type of microbial starter had significant effects on degree of expansion, texture, color (hue), water content and ash content, whereas microbial starter concentration had significant effects on degree of expansion, texture, color (chroma and hue), water content and ash content. Moreover, interaction of the two factors significantly affected degree of expansion, texture, color (lightness and hue), water content ash content as well as sensory preference average scores, including color, taste and texture.
    [Show full text]
  • Download This PDF File
    PERANCANGAN FILM DOKUMENTER TENTANG FENOMENA EKSISTENSI JAJANAN TRADISIONAL RANGIN DI ERA MODERN Yunggy Wibisono1, Hendro Ariyanto2, Bernadette Dian Arini M.3 1. Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra, Jalan Siwalankerto 121-131 Surabaya Email: [email protected] Abstrak Jajanan Tradisional kue rangin merupakan salah satu jajanan yang akrab di telinga orang Surabaya. Rangin menyimpan nilai sejarah serta fenomena yang jarang diketahui orang. Perkembangan zaman serta globalisasi yang begitu pesat, memunculkan banyak jajanan baru yang mulai menggeser rangin. Berdasarkan hal tersebut, perancangan film dokumenter ini bertujuan untuk mengekspos fenomena dari eksistensi kue rangin melalui karya audio visual sebagai salah satu bentuk media yang mempertunjukan nilai-nilai terpendam dari salah satu jajanan tradisional Indonesia Kata kunci : dokumenter, modern, kue rangin, fenomena. Abstract Documentary Film Design About the Phenomenon of Traditional Snack Rangin In Modern Era Rangin cake is one of the traditional snack or street food that is familiar to the people of Surabaya. This snack has historical values and phenomena that are rarely known to people. However, with the era of accelerated development and globalization, many new snacks begin to replace rangin. Based on this problem, the documentary film aims to expose the phenomenon of rangin snacks through audiovisual that can uncover the hidden values of this traditional snack of Indonesia. Keywords : documenter, modern, rangin snack, phenomenon. Pendahuluan Indonesia yang memiliki berbagai macam kebudayan dan suku bangsa. Sekitar 1.500 makanan tradisional Negara Indonesia merupakan negara dengan Indonesia menyebar di seluruh bagian Negara keanekaragaman yang berlimpah, mulai dari budaya, Indonesia, dan lebih dari setengahnya merupakan bahasa, adat istiadat maupun dalam bidang kuliner.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pancong Lumer Merupakan Hasil Dari Modifikasi Adonan Kue Pukis Yang Dipanggang Menggunakan
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pancong lumer merupakan hasil dari modifikasi adonan kue pukis yang dipanggang menggunakan cetakan pancong dan berbentuk seperti pancong serta disajikan dalam keadaan setengah matang. Kue pukis adalah salah satu kue tradisional Indonesia berasal dari Kabupaten Banyumas Jawa Tengah (Rhismanatalia, 2018). Perbedaan kue pukis dengan kue pancong lumer terletak pada bentuk, cetakan yang digunakan, dan disajikan dalam keadaan setengah matang, sehingga bagian permukaan atas kue pancong lumer masih berbentuk adonan yang meleleh. Pancong lumer banyak digemari oleh kalangan anak-anak zaman sekarang, bahkan orang dewasa. Pancong lumer memiliki peluang besar terhadap pengembangan bisnis jajanan kue tradisional saat ini. Dalam menunjang perkembangan bisnis dan memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat, pelaku usaha harus menyediakan bahan baku yang cukup dan berkualitas untuk memberikan kepuasan terhadap pelayanan konsumen. Namun, jika adonan pancong lumer diproduksi dalam jumlah yang banyak sekaligus akan membutuhkan waktu yang lama, sehingga tidak efisien. Selain itu, adonan yang tersisa tidak dapat disimpan hingga esok hari, karena adonan pancong lumer tidak mampu bertahan dalam jangka waktu yang panjang, hal ini disebabkan oleh penggunaan ragi instan yang terkandung didalamnya. Agar bahan baku pancong lumer tetap tersedia dan mampu disimpan kembali setelah digunakan, maka peneliti ingin melakukan teknik pengawetan adonan pancong lumer dengan teknologi pembekuan (frozen). 2 Beberapa aspek yang akan diteliti pada adonan dan produk pancong lumer adalah meliputi aspek fisik, yaitu volume dan pori, serta uji organoleptik terhadap aspek warna, aroma, rasa, dan tekstur produk pancong. Menurut Evans (2008), teknologi pembekuan makanan dapat menjadi solusi dalam memperpanjang umur simpan dan daya tahan suatu produk. Frozen food technology merupakan teknologi mengawetkan makanan dengan menurunkan temperaturnya hingga dibawah titik beku air.
    [Show full text]
  • Hoogtepunten Uit De Indonesische Keuken Gratis Epub, Ebook
    HOOGTEPUNTEN UIT DE INDONESISCHE KEUKEN GRATIS Auteur: Herda van Beek Aantal pagina's: 127 pagina's Verschijningsdatum: 2002-05-18 Uitgever: Bzztoh EAN: 9789055019632 Taal: nl Link: Download hier 5 hoogtepunten uit de Indonesische keuken: de streetfood editie Levertijd We doen er alles aan om dit artikel op tijd te bezorgen. Het is echter in een enkel geval mogelijk dat door omstandigheden de bezorging vertraagd is. Bezorgopties We bieden verschillende opties aan voor het bezorgen of ophalen van je bestelling. Welke opties voor jouw bestelling beschikbaar zijn, zie je bij het afronden van de bestelling. Ga naar zoeken Ga naar hoofdinhoud Door drukte bij de bezorgdiensten kan de bezorging van je pakketje langer duren. Taal: Nederlands. Schrijf een review. Auteur: Herda van Beek. Uitgever: Bzztoh. Co-auteur: Wim van Beek. Samenvatting Hoogtepunten uit de Indonesische keuken is echter meer dan een kookboek. Naast een duidelijke toelichting bij de recepten, geven Herda en Wim van Beek een overzicht van groeten, vruchten en planten en van de daarbij behorende smaakmakers, voorzien van een verklarende woordenlijst. Zodoende komt de lezer veel meer te weten over de culinaire geschiedenis van dit rijk geschakeerde land. Her en der gelardeerd met een citaat uit de Nederlandse literatuur over het toen nog 'Indische' eten, is Hoogtepunten uit de Indonesische keuken een juweeltje fop uw kookboekenplank. Overige kenmerken Extra groot lettertype Nee Gewicht g Verpakking breedte mm Verpakking hoogte 23 cm Verpakking lengte mm. Toon meer Toon minder. Reviews Schrijf een review. Bindwijze: Onbekend. Alleen tweedehands. Goed mooi geplastificeerde hardcover versie, naam netjes weggehaald. Verkoop door Rudi Linders 8.
    [Show full text]
  • Strawberry Cookies
    Hal : 1 STRAWBERRY COOKIES Bahan A: 300 gram Terigu Kunci Biru 77 gram Maizena Bahan B: 187 gram Mentega 40 gram Margarin Simas 90 gram Gula Halus 1.3 gram Garam 2 butir Kuning Telur Bahan Topping: 200 gram Selai Strawberry 100 gram Wijen Bahan Olesan Loyang : 100 gram Shortening/ Minyak Bimoli Cara Membuat: 1. Kocok semua bahan B dengan kecepatan sedang hingga tercampur rata. 2. Masukkan bahan A (campuran terigu dan maizena) yang telah diayak; kocok dengan kecepatan rendah hingga rata. 3. Timbang adonan dengan berat 8 gram, lalu bulatkan. 4. Letakkan di atas loyang yang sudah diolesi dengan shortening atau Minyak Bimoli, Lalu tekan bagian tengahnya dengan jari. 5. Bakar dalam oven pada suhu 160C hingga setengah matang. Beri selai strawberry di bagian tengahnya. Bakar lagi hingga matang. 6. Setelah matang dan dingin tekan kue kering tersebut ke atas wijen yang sudah disangrai. Resep Pribadi Dapur “DARTO INSIDE” Semua Resep Sudah Diuji di Dapur “DARTO INSIDE” dan Sukses Hal : 2 STIK WIJEN Bahan: 112 gram Gula Halus 60 gram Margarin 1 butir Telur 63 gram Susu Cair 250 gram Terigu Kunci Biru 2,5 gram Baking Powder (¼ sdt) 1 gram Vanila (¼ sdt) Bahan Olesan: 1 butir Kuning Telur 10 gram Susu Cair (1 sdm) Bahan Taburan: 50 gram Wijen Putih 50 gram Wijen Hitam Cara Membuat: 1. Kocok gula halus dan margarin hingga lembut. 2. Masukkan telur, aduk rata. 3. Masukkan susu cair. 4. Masukkan terigu Kunci Biru yang sudah dicampur dengan baking powder dan vanila. Aduk rata. 5. Bentuk silinder memanjang. Potong-potong melintang ± 6 cm. 6.
    [Show full text]
  • B&F Menu #Ryoureadytoplay
    RENAISSANCE BALI ULUWATU RESORT & SPA B&F MENU DESIGNED TO CATER #RYOUREADYTOPLAY Jalan Pantai Balangan 1 No 1 Ungasan, Bali 80361 INQUIRIES 62.361.2003.588 [email protected] MEETING PACKAGES FULL DAY MEETING USD 65.00++ HALF DAY MEETING USD 55.00++ Complimentary usage one (1) meeting room up to eight (8) Complimentary usage one (1) meeting room up to four (4) hours hours One time morning coffee break and one time afternoon One time morning or afternoon theme break with three (3) theme break with three (3) items plus fruits on each break items plus fruits on each break Fresh brew coffee and tea throughout the meeting Fresh brew coffee and tea throughout the meeting Business luncheon or dinner with; Business luncheon or dinner with; . 4 appetizers plus 1 soup . 4 appetizers plus 1 soup . 6 main course plus steamed rice . 6 main course plus steamed rice . 4 desserts plus fruits . 4 desserts plus fruits Meeting stationeries and basic A/V and WIFI access Meeting stationeries and basic A/V and WIFI access **all prices are per person charge and subject to 21% government and service tax 2 MORNING BREAK ITEM SELECTION INTERNATIONAL INDONESIAN . Apple crumble muffin . Vegetable risoles . Ricotta and spinach muffin . Dadar gulung; coconut and pandan crepes . Banana choc chip muffin . Pisang goreng; fried bananas . Almond and apricot muffin . Perkedel jagung; corn fritters . Blueberry Danish pastry . Jaja pulung biu; fried mashed bananas . Strawberry Danish pastry . Klepon bali; rice flour dumplings with coconut and palm . Apricot Danish pastry sugar . Chocolate ganache filled doughnuts . Jaje bendu; crisp Balinese coconut crepe .
    [Show full text]
  • Praktek Produksi Pukis Tape Kacang Hijau
    perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PRAKTEK PRODUKSI PUKIS TAPE KACANG HIJAU TUGAS AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir Guna Mendapatkan Sebutan Ahli Madya (A.Md) Bidang Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian DISUSUN OLEH : Anit Dupita Sari H 3108075 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HALAMAN PENGESAHAN PRAKTEK PRODUKSI PUKIS TAPE KACANG HIJAU Diselesaikan dan Disusun Oleh : Anit Dupita Sari H3108075 Telah dipertahankan dihadapan dosen penguji Pada tanggal : …………………… Dan dinyatakan memenuhi syarat Menyetujui, Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Ir. MAM. Andriani, Ms Gusti Fauza, ST., MT NIP. 19500525198609 2 001 NIP. 19760822200801 2 009 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta Prof. Dr. Ir. Bambang Puji Asmanto, MS. NIP. 1950225 198601 1 001 commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pukis Tape Kacang Hijau 1 ANIT DUPITA SARI H 318075 Ir. MAM. Andriani, Ms2 dan Gusti Fauza, ST., MT3 ABSTRAK Produk pangan hasil inovasi dari komoditi hasil pertanian cukup mendapatkan perhatian dari konsumen, ditandai dengan banyaknya inovasi-inovasi produk pangan hasil pertanian. Inovasi produk pangan kue pukis dengan subtitusi tape kacang hijau mempunyai nilai gizi yang cukup baik. Kandungan protein kacang hijau yang cukup tinggi yaitu 22gr protein dalam 100gr kacang hijau menambah kandungan gizi pada pukis. Pada pembuatan pukis sering menggunakan tambahan tape singkong sebagai pengembang dan juga menambah cita rasa. Subtitusi tape singkong diganti dengan tape kacang hijau, bertujuan untuk meningkatkan kandungan gizi pada pukis. Pembuatan tape dilakukan dengan merendam kacang hijau tanpa kulit kemudian direbus dan dikukus sampai lunak, setelah itu difermentasi dengan cara menambahkan ragi pada kacang hijau yang telah diolah dan didiamkan selama 2-3 hari, sehingga menjadi tape kacang hijau untuk disubtitusikan kedalam pembuatan pukis.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pangan Merupakan
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pangan merupakan segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau minuman (UU RI No 18, 2012). Makanan adalah semua bahan dalam bentuk olahan yang dimakan manusia kecuali air dan obat-obatan (Depkes RI,2004) Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 942/Menkes/SK/VII/2003 tentang pedoman persyaratan hygiene sanitasi makanan jajanan, makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga, rumah makan/restoran, dan hotel. Kue basah merupakan makanan kecil yang bisa dijadikan alternatif cemilan. Biasa disantap di pagi atau sore hari. Kue basah umumnya empuk, lembut, dan tidak bertahan lama (hanya bertahan beberapa hari). Hal ini karena umumnya kue tradisional terbuat dari tepung beras, gula, dan santan, sehingga lekas basi. Kue basah biasanya dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau digoreng. Kebanyakan kue tradisional Nusantara adalah kue basah, dan umumnya dapat ditemui di pasar tradisional di Indonesia, contohnya seperti lemper, dadar gulung, serabi, kelepon, donat, onde-onde, kue putu, kue pukis, kue lapis, kue sus, kue apem, dll (Wikipedia.kue_basah). Pencemaran oleh bahan kimia di anggap merupakan sebab utama penyakit bawaan makanan. Para ilmuan pada umunya sepakat sepakat untuk berpendapat bahwa penyebab utama bawaan makanan adalah pencemaran oleh kuman-kuman yang berbahaya terhadap kesehatan (Depkes RI, Jakarta 1997).
    [Show full text]