Download This PDF File

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Download This PDF File PERANCANGAN FILM DOKUMENTER TENTANG FENOMENA EKSISTENSI JAJANAN TRADISIONAL RANGIN DI ERA MODERN Yunggy Wibisono1, Hendro Ariyanto2, Bernadette Dian Arini M.3 1. Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra, Jalan Siwalankerto 121-131 Surabaya Email: [email protected] Abstrak Jajanan Tradisional kue rangin merupakan salah satu jajanan yang akrab di telinga orang Surabaya. Rangin menyimpan nilai sejarah serta fenomena yang jarang diketahui orang. Perkembangan zaman serta globalisasi yang begitu pesat, memunculkan banyak jajanan baru yang mulai menggeser rangin. Berdasarkan hal tersebut, perancangan film dokumenter ini bertujuan untuk mengekspos fenomena dari eksistensi kue rangin melalui karya audio visual sebagai salah satu bentuk media yang mempertunjukan nilai-nilai terpendam dari salah satu jajanan tradisional Indonesia Kata kunci : dokumenter, modern, kue rangin, fenomena. Abstract Documentary Film Design About the Phenomenon of Traditional Snack Rangin In Modern Era Rangin cake is one of the traditional snack or street food that is familiar to the people of Surabaya. This snack has historical values and phenomena that are rarely known to people. However, with the era of accelerated development and globalization, many new snacks begin to replace rangin. Based on this problem, the documentary film aims to expose the phenomenon of rangin snacks through audiovisual that can uncover the hidden values of this traditional snack of Indonesia. Keywords : documenter, modern, rangin snack, phenomenon. Pendahuluan Indonesia yang memiliki berbagai macam kebudayan dan suku bangsa. Sekitar 1.500 makanan tradisional Negara Indonesia merupakan negara dengan Indonesia menyebar di seluruh bagian Negara keanekaragaman yang berlimpah, mulai dari budaya, Indonesia, dan lebih dari setengahnya merupakan bahasa, adat istiadat maupun dalam bidang kuliner. jajanan tradisional yang berupa permen, kue basah, Kebudayaan tersebut merupakan hasil warisan turun kue kering, gorengan, minuman, keripik, dan lain– temurun dari kelompok masyarakat, generasi ke lain. generasi dalam suatu daerah. Kuliner bukan mengenai Salah satu jajanan tradisional tersebut yaitu makanan pokok atau lauk pauk saja, tetapi juga kue rangin. Sama halnya dengan berbagai jajanan jajanan tradisionalnya, disebut jajanan tradisional tradisional lain, kue rangin mempunyai sejarah dan karena resep dan cara pembuatan yang diberikan filosofi tersendiri. Sekarang banyak hadir berbagai secara turun temurun. macam modifikasi kue rangin ke arah yang lebih Jajanan tradisional Indonesia merupakan modern. Beberapa penjual mulai menambahkan warisan turun temurun dan telah menjadi ciri khas varian rasa seperti keju dan misis, ada juga yang serta identitas masyarakat Indonesia (Rika, 2017), berjualan di dalam mall di Surabaya bahkan di luar tidak hanya dari sisi rasa, bentuk, keanekaragamannya Indonesia dengan modifikasi yang beragam. saja yang bermacam–macam dan menarik, tetapi dari Di tengah maraknya jajanan modern terutama warna–warnanya yang sesuai dengan Negara kota Surabaya yang menyajikan berbagai macam pilihan, jajanan tradisional yang ada di Surabaya Pembahasan mulai terlupakan dikalangan anak muda, sehingga sewaktu-waktu peminat jajanan tradisional akan Film Dokumenter semakin memudar (Alamsyah, 2006). Berdasarkan Film merupakan sebuah media berupa gambar atau data yang dikeluarkan oleh Jurnal Sains Terapan foto yang dirangkai menjadi 1 dan ketika ditampilkan Pariwisata, menunjukkan bahwa dari 50 orang, pada layar akan menciptakan ilusi gambar bergerak sebanyak 72% berusia 17-30 tahun, 44% bekerja (“Film”). sebagai mahasiswa, serta 50% frekuensi Dengan gabungan elemen sebuah pembeliannya dalam sebulan hanya satu kali. Hal gambar/visual dan suara/audio, film menjadi sebuah tersebut dikarenakan sulitnya menemukan kue rangin medium yang sangat kuat untuk mengekspresikan dan banyaknya makanan modern yang mendominasi sebuah cerita kepada audiens atau penonton. Film serta lebih mudah ditemui (Andryani, 2019). Salah mempunyai kekuatan untuk menyentuh emosi orang, satu upaya untuk menjaganya adalah dengan membuat mereka berpandangan berbeda, membantu mengenal lebih dekat mengenai jajanan tradisional mereka menjelajahi ide-ide baru, atau sekedar sebagai tersebut, mulai dari sejarah, asal usul, filosofi, resep hiburan semata. (Stoller, 2009) dan cara pembuatannya maupun cerita di balik jajanan Menurut Dadan Effendi, pengertian tradisional. dokumenter adalah jenis film yang dibuat sesuai Dari permasalahan yang terurai di atas, dengan keadaan aslinya tanpa upaya untuk perancang ingin merancang sebuah karya film memanipulir (p.68). dokumenter yang membahas mengenai asal usul dan Bila dibedah berdasarkan asal muasalnya, sejarah kue rangin serta fenomena penjual dan target kata dokumenter berasal dari Bahasa Latin docere, audiens mengenai kue rangin di era modern sekarang. yang berarti untuk mengajarkan. Pada akhir tahun Kue rangin dipilih sebagai jajan yang akan dibahas 1800, menurut Kamus Bahasa Inggris Oxford, karena memiliki konten yang menarik untuk dibahas documentary berarti “sebuah pengajaran, sebuah berkaitan dengan fenomena yang ada. nasihat, sebuah peringatan” (Ellis, 2005). Dengan uraian mengenai pengertian dari film dokumenter di atas, berbagai macam jenis dari cara Metode Pengumpulan Data pembuatan film dokumenter ini mulai bermunculan. Setiap jenis mempunyai gaya dengan struktur Observasi langsung. formalnya masing-masing beserta strategi estetik yang Dilakukan observasi / pengamatan secara tertuang dalam karya film. Menanggapi dari langsung terhadap lokasi dari pedagang- keberagaman jenis film dokumenter ini, Bill Nichols pedagang jajanan tradisional rangin, mulai dari datang dengan 6 subkategori atau jenis dari film yang modern sampai tradisional. Survei yang dokumenter: dilaksanakan secara langsung bertujuan untuk a. Expository documentaries mencari data mengenai fakta-fakta maupun Merupakan bentuk yang tradisional yang fenomena yang terjadi dengan kue rangin. menggunakan voice over atau presenter untuk Wawancara kepada narasumber memberikan argumen mengenai sebuah kasus tentang Perancang menggunakan wawancara semi sejarah, alam ataupun politik secara langsung kepada terstruktur yang pelaksanaannya lebih bebas dan audiens. Contoh yang bagus mengenai jenis film terbuka dengan tetap berpedoman kepada dokumenter ini yaitu “An Inconvenient Truth” (2006) pertanyaan-pertanyaan utama yang nantinya akan dimana menceritakan mengenai ancaman global ditanyakan kepada narasumber. Hal ini bertujuan warming kepada masyarakat yang secara tidak agar hasil wawancara yang didapat lebih langsung menyinggung pula dampak yang mendalam dan narasumber merasa nyaman dengan diakibatkan oleh hadirnya revolusi industri sejak menjalankan proses wawancara ini. tahun 1800. b. Observational documentaries Metode Analisis Data Fokus untuk menunjukkan kepada audiens mengenai suasana kehidupan sehari-hari sedemikian Analisis data yang dilakukan menggunakan rupa, dengan sedikit tambahan dari pembuat film metode 5W+1H yang bertujuan untuk membedah lagi dokumenter. Juga diketahui sebagai fly on the wall dari sisi penjual jajanan tradisional kue rangin. Dari film-film lalat di dinding yang sering ditemukan metode 5W+1H juga akan mendukung pembuatan disiaran televisi. Film yang dapat mencontohkan jenis karya film dari perancang untuk mengulas kembali film dokumenter ini yaitu “Frederick Wiseman's dan fokus kepada jajanan rangin ini. Maka dari itu, Tüticut Follies” (1967). Merupakan sebuah film yang permasalahan dan perancangan yang akan dibuat akan mengekspos sebuah perlakuan terhadap pasien yang sangat berdampak dari apa yang perancang dapat mengalami kelainan mental. ketika survei ke lapangan serta analisis data terhadap c. Participatory documentaries permasalahan yang ada. Menampilkan pembuat film sebagai on- or off screen, yang walaupun begitu tetap mempertahankan pendirian terhadap suatu objek. Partisipan diwawancarai sebagai tersangka yang bersaksi untuk untuk dihidangkan di ruang tamu. Kue rangin juga membela atau melawan suatu kasus. Jenis film sudah mulai menjadi tradisi oleh-oleh atau buah dokumenter ini juga menggunakan rekaman arsip atau tangan setiap bertamu atau berkunjung ke rumah rekonstruksi. Film yang memenangkan Oscar- saudara yang ada di luar kota/Jawa seperti: lamaran, Winning “Man on Wire” (2008) mendemonstrasikan pernikahan, kunjungan tamu, tunangan, oleh- oleh sebuah kekreatifan dalam jenis film dokumenter ini. dari Demak bahkan sering dibawa para TKI ke luar d. Performative documentaries negri untuk oleh-oleh dari kampung/Demak. Maka Mempunyai similaritas dengan Participatory dari itu, rangin sangatlah cocok sebagai makanan documentaries tetapi pembuat film tampil on-screen khas Demak karena mempunyai ciri khas dan sejarah dan juga turut campur langsung dalam peristiwa yang yang cukup lama bahkan cocok dengan filosofi akan diangkat. Beberapa wawancara akan diadakan sejarah Sunan Kalijaga dan Raden Fattah Demak yang dan sering kali dipertemukan dengan drama dan dulu Demak juga terkenal dengan lumbung padinya kejutan didalamnya, menjadikan pembuat film dan kecamatan Wonosalam terkenal dengan pohon sebagai subjek dalam dokumenter yang dibuat. Film kelapanya. Dengan perpaduan itu akhirnya yang dibuat oleh Michael Moore yang bertajuk masyarakat Wonosalam memberikan nama kue “Bowling for Columbine” (2002) merupakan contoh rangin (angin – angin, ilir - ilir) karena bentuknya yang tepat. juga seperti kipas berbentuk kotak., dan pembuatan e. Poetric
Recommended publications
  • Jajanan Tradisional Asli Indonesia
    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jajanan Tradisional Asli Indonesia Paskalina Oktavianawati Bacaan untuk Anak Setingkat SD Kelas 4, 5, dan 6 i MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Jajanan Tradisional Asli Indonesia Paskalina Oktavianawati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jajanan Tradisional Asli Indonesia Penulis : Paskalina Oktavianawati Penyunting : Puji Santosa Penata Letak : Dyanjar Diterbitkan pada tahun 2017 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. Katalog Dalam Terbitan (KDT) PB 641.595 98 Oktavianawati, Paskalina OKT Jajanan Tradisional Asli Indonesia/ Paskalina j Oktavianawati; Puji Santosa (Penyunting), Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. x; 55 hlm.; 21 cm. ISBN: 978-602-437-249-1 MASAKAN – INDONESIA Sambutan Sikap hidup pragmatis pada sebagian besar masyarakat Indonesia dewasa ini mengakibatkan terkikisnya nilai-nilai luhur budaya bangsa. Demikian halnya dengan budaya kekerasan dan anarkisme sosial turut memperparah kondisi sosial budaya bangsa Indonesia. Nilai kearifan lokal yang santun, ramah, saling menghormati, arif, bijaksana, dan religius seakan terkikis dan tereduksi gaya hidup instan
    [Show full text]
  • Pedoman Kriteria Cemaran Pada Pangan Siap Saji Dan Pangan
    PEDOMAN KRITERIA CEMARAN PADA PANGAN SIAP SAJI DAN PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA DIREKTORAT STANDARDISASI PRODUK PANGAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA 2012 Pedoman Kriteria Cemaran pada Pangan Siap Saji dan Pangan Industri Rumah Tangga Jakarta : Direktorat SPP, Deputi III, Badan POM RI, 2012 34 hlm : 15 cm x 21 cm PEDOMAN KRITERIA CEMARAN PADA PANGAN SIAP SAJI DAN PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA ISBN 978-602-3665-11-2 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dalam bentuk elektronik, mekanik, fotokopi, rekaman atau cara apapun tanpa izin tertulis sebelumnya dari Badan POM RI. DIREKTORAT STANDARDISASI PRODUK PANGAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA Diterbitkan oleh Direktorat Standardisasi Produk Pangan, Deputi Bidang Pengawasan BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat – 10560. Telepon (62-21) 42875584, REPUBLIK INDONESIA Faksimile (62-21) 42875780, E-mail: [email protected] 2012 TIM PENYUSUN PENGARAH Pedoman Kriteria Cemaran pada Pangan Siap Saji dan DR. Roy A. Sparringa, M.App, Sc. Ir. Tetty H. Sihombing, MP Pangan Industri Rumah Tangga KATA SAMBUTAN KETUA Makanan yang bergizi saja tidak cukup untuk membentuk generasi penerus Ir. Gasilan bangsa yang sehat dan cerdas. Keamanan dari pangan yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan karena dampak dari pangan yang tercemar dapat mengakibatkan SEKRETARIS berbagai kerugian seperti food borne diseases, penyebaran penyakit menular, keracunan, dan lain-lain. Pratiwi Yuniarti M., STP Berkembangnya berbagai aneka Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) NARA SUMBER dapat meliputi Pangan Siap Saji (PSS) dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
    [Show full text]
  • Pergub DIY No. 25 Tahun 2017 Ttg Standardisasi Makanan
    SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG STANDARDISASI MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa anak sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa, perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial; b. bahwa untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal perlu asupan makanan yang aman, sehat, bergizi dan layak dikonsumsi di lingkungan tumbuh kembangnya; c. bahwa masih ditemukan makanan jajanan anak sekolah yang tercemar bahan berbahaya baik fisik, kimia maupun kandungan mikrobiologi melebihi batas serta bakteri patogen; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf e perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Standardisasi Jajanan Makanan Anak Sekolah; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 3 Jo. Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827); 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3821); 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 5. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339); 6.
    [Show full text]
  • Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Patiseri Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dalam Rangka Pelatihan Guru Pasca Uji Kompetensi Guru (UKG)
    MODUL GURU PEMBELAJAR Pake t Keahlian Patiseri Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) KELOMPOK KOMPETENSI G Penanggung Jawab : Dra. Hj. Djuariati Azhari, M.Pd KOMPETENSI PROFESIONAL Penulis: Dra. Harteti 0816354314 [email protected] Dra. Siti Ariatmi 081266799079 [email protected] Tantri Miharti, S.Pd 081513284989 [email protected] Penelaah: Dra. Laksmi Dharmayanti, M.M 089664975812 [email protected] KOMPETENSI PEDAGOGIK Penulis: Drs. Ahmad Hidayat, M.Si. 08158178384 [email protected] Penelaah: Drs. Sanusi, M.M 085883483492 [email protected] Copyright © 2016 Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Layout & Desainer Grafis: Kependidikan Bisnis dan Pariwisata Tim Direktorat Jenderal Pendidik dan Tenaga Kependidikan Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kata Sambutan Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru Profesional adalah guru yang kompeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru. Pengembangan profesionalitas guru melalui program Guru Pembelajar (GP) merupakan upaya peningkatan kompetensi untuk semua guru. Sejalan dengan hal tersebut, pemetaan kompetensi guru telah dilakukan melalui uji kompetensi guru (UKG) untuk kompetensi pedagogik dan profesional pada akhir tahun 2015. Hasil UKG menunjukkan peta kekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalam penguasaan pengetahuan. Peta kompetensi guru tersebut dikelompokkan menjadi 10 (sepuluh) kelompok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk pelatihan paska UKG melalui program Guru Pembelajar. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai agen perubahan dan sumber belajar utama bagi peserta didik.
    [Show full text]
  • Groenten Soja Kip Rund Varken Basis Vis En Garnaal Ei Saté Soep
    Bestellijst Kant en Klaar Kleine Bak Grote Bak Aantal Klein Aantal Groot 300 gram 500 gram Groenten Sambal Goreng Boontjes Sperziebonen in licht pittige saus € 3,75 € 6,25 Sajoer Lodeh Diverse groenten in milde kokossaus € 3,75 € 6,25 Oblok Oblok Kouseband, tahoe en tempé in licht pittige saus € 3,75 € 6,25 Toemis Peultjes Roerbak groenten in oestersaus € 3,75 € 6,25 Atjar Ketimoen Zoetzure komkommer en paprika € 3,75 € 6,25 Atjar Tjampoer Zoetzure bloemkool, wortel en paprika € 3,75 € 6,25 Soja Tahoe Bali Gebakken tahoe in pittige sambalsaus € 4,20 € 7,00 Sambal Goreng Tahoe Gebakken tahoe en peté in licht pittige saus € 4,20 € 7,00 Tempé Pedis Gebakken tempé in pittige sambalsaus € 4,20 € 7,00 Tempé Manis Pedis Gesuikerde tempé € 4,20 € 7,00 Kleine Bak Grote Bak Kip 400 gram 600 gram Smoor Kipdijfilet in ketjapsaus € 8,00 € 12,00 Besengeh Kipdijfilet in kerrie kokossaus € 8,00 € 12,00 Roedjak Kipdijfilet in licht pittige ketjapsaus € 8,00 € 12,00 Pedis Kipdijfilet in pittige sambalsaus € 8,00 € 12,00 Rund Smoor Rundvlees in ketjapsaus € 8,00 € 12,00 Sambal Goreng Rundvlees in licht pittige ketjapsaus € 8,00 € 12,00 Rendang Rundvlees in kruidige kokossaus € 8,00 € 12,00 Bali Rundvlees in pittige sambalsaus € 8,00 € 12,00 Varken Babi Ketjap Varkensvlees in ketjapsaus € 8,00 € 12,00 Babi Ketjap Spek Spek in ketjapsaus € 8,00 € 12,00 Bali Varkensvlees in pittige sambalsaus € 8,00 € 12,00 Basis Nasi Goreng 500 gram Gebakken rijst met gehakt en groenten € 4,50 Bami Goreng 500 gram Gebakken bami met gehakt en groenten € 4,50 Witte Rijst 500
    [Show full text]
  • Penggunaan Labu Kuning Sebagai Pengganti Telur Pada Kue Cubit
    PENGGUNAAN LABU KUNING SEBAGAI PENGGANTI TELUR PADA KUE CUBIT TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Program Diploma III Program Studi Manajemen Patiseri Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Disusun Oleh : NITI BILQIS MUZON NIM : 201621616 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PATISERI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 2019 LEMBAR PENGESAHAN J UDUL TUGAS AKHIR PENGGUNAAN LABU KUNING SEBAGAI PENGGANTI TELUR PADA KUE CUBIT NAMA : NITI BILQIS MUZON NIM : 201621616 PROGRAM STUDI : MANAJ EMEN PATI SERI Pembi mbi ng I , Pembi mbi ng I I , 圏園 Drs. Susi l o Dwi Prabowo. M.Pd. NIP 19630404 199403 1 001 NIP 19590127 198603 1 001 Bandung, 15 Agust us 2019 M enget ahui , Menye両ui , Kepal a Bagi an Admini st rasi Akademik dan Ket ua Sekol ah Ti nggi Pari wisat a Bandung 臆音型 SURAT PERNYATAAN PERNYATAAN MAHASI SWA Yang bert anda t angan di bawah i ni , Saya : Nama : Nit i Bi l qi s Muzon Tempat /Tanggal Lahi r : Bekasi , 20 Mei 1 997 NIM : 201621616 Program St udi : Man匂emen Pat i seri Dengan i ni saya menyat akan bahwa: 1 ・ Tugas Akhi r/Proyek Akhi r/Skri psi yang be巧udul : PENGGUNAAN LABU KUNING SEBAGAI PENGGANTI TELUR PADA KUE CUBIT i ni adal ah men岬akan hasi l karya dan hasi l penel i t i an saya sendi ri , bukan mempakan hasi l perj i pl akan, Pengut i pan, PenyuSunan Oleh orang at au pi hak l ai n at au cara- Cara l ai n yang t i dak sesuai dengan ket ent uan akademik yang berl aku di STP Bandung dan et i ka yang berl aku dal an masyarakat kei l muan kecual i arahan dari Ti m Pembi mbi ng.
    [Show full text]
  • Rijstaffel 2013
    INDONESIAN NIGHT MARKET DINNER AT DONBIU EVERY SUNDAY NIGHT SOUP RAWON BUNTUT SAPI Oxtail Soup with Black nuts and salted duck eggs STARTERS & SALAD KEKALAS KANCANG PANJANG URAPAN SAYURAN Spicy long bean salad Blanched vegetables with coconut dressings SEMUR TERONG BETAWI BALA BALA Marinated spicy eggplant salad Deep fried battered vegetables ORAK ARIK DENGAN SUUN GADO GADO GULUNG Stir fried cabbage, carrot, eggs with glass noodles Rolled vegetables, bean cake, bean curds with peanut sauce REMPEYEK TERI & KACANG COMBRO SINGKONG & OTAK OTAK PANGGANG Homemade peanut & dried anchovies crackers Deep fried cassava with shrimps & fish terrine in banana leaf CHAFING DISHES AYAM PANGGANG RICA RICA IGA SAPI BUMBU CABAI HIJAU Grilled marinated spicy chicken Boneless beef ribs with chunky green chilli sauce TEMPE, TAHU & TELOR BALADO KARE BABI Bean cake, bean curds & eggs in tomato chili sauce Coconut braised pork IKAN BAKAR MANADO EMPAL DAGING SAPI Grilled mackerel steak with tomato & chili relish Deep fried marinated beef TONGSENG KAMBING MIE GORENG SARI LAUT Spicy lamb stew Fried noodles with seafood NASI GORENG MERAH BEBEK GORENG KERING Stir fried brown rice with chicken Deep fried crispy duck UDANG ASAM PEDAS (LIVE COOKING STALL) SAYUR LODEH Stir fried spicy & sour prawns Simmered vegetables in coconut curry sauce CARVING STATION BABI GULING SAMBAL BAWANG TABIA SERE URUTAN BALI, KRUPUK AYAM & Balinese roast suckling pig Shallot & chili relish GORENGAN Balinese sausage, chicken crackers & fried intestines GRILL STATION LONTONG SATE AYAM MADURA,
    [Show full text]
  • Bali Buffet Java Buffet Sumatra Buffet Celebes Buffet
    [email protected] www.tokofennis.nl/toko Bali Buffet Java Buffet Sumatra Buffet Celebes Buffet Witte rijst Witte Rijst Witte Rijst Witte Rijst Bami Goreng Bami Goreng Nasi Goreng Nasi Goreng Babi Ketjap Babi Ketjap Bami Goreng Bami Goreng Ajam Besengeh Sambal Goreng Rund Babi Ketjap Babi Ketjap Sambal Goreng Boontjes Ajam Besengeh Rendang Rendang Sajoer Lodeh Sambal Goreng Boontjes Ajam Pedis Ajam Pedis 2 x Saté Ajam Sajoer Lodeh Sambal Goreng Boontjes Sambal Goreng Boontjes Atjar Ketimoen 2 x Saté Ajam Sajoer Lodeh Sajoer Lodeh Kroepoek Telor Bali Gado Gado Gado Gado Sambal Badjak Atjar Ketimoen 3 x Saté Ajam 2 x Saté Ajam Kroepoek Telor Bali 2 x Saté Babi Prijs p.p. € 11,25 Atjar Ketimoen Telor Bali Prijs p.p. € 13,75 Kroepoek Sambal Goreng Tempé Seroendeng Atjar Ketimoen Sambal Badjak Kroepoek Emping Prijs p.p. € 17,25 Seroendeng Sambal Badjak Prijs p.p. € 19,95 U kunt uit bovenstaande menu’s uw keuze maken, eventueel in samenspraak en met advies van ons. Natuurlijk kunt u ook uw eigen menu samenstellen door een keuze te maken uit de navolgende gerechten. Een voorwaarde echter is dat het minimumbedrag van een buffet €8,50 p.p. en €150,- totaal moet bedragen. Groentegerechten Pittig Prijs per 100 gr/st. Aantal Verschillende groenten, tahoe en Sajoer Lodeh * € 1,10 tempé in milde kokossaus Sperziebonen in licht pittige Sambal Goreng Boontjes ** € 1,10 sambalsaus Kouseband in pittige saus met Oblok Oblok ** € 1,10 tahoe en tempé Sambal Goreng Paksoi & Paksoi met taugé in licht pittige ** € 1,10 Taugé saus Verschillende knapperige Tjampoer
    [Show full text]
  • Skripsi Pengaruh Ragi Tape Dan Ragi Fermipan Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia Dan Sensoris Kue Apem the Effect of Tradition
    SKRIPSI PENGARUH RAGI TAPE DAN RAGI FERMIPAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA DAN SENSORIS KUE APEM THE EFFECT OF TRADITIONAL AND COMMERCIAL MICROBIAL STARTER ON PHYSICAL, CHEMICAL AND SENSORY CHARACTERISTICS OF APEM CAKE Nelson Abetnego Depari 05121003031 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019 SUMMARY NELSON ABETNEGO DEPARI. The Effect of Traditional and Commercial Microbial Starter on Physical, Chemical and Sensory Characteristics of Apem Cake (Supervised by BASUNI HAMZAH and AGUS WIJAYA). Apem cake is a traditional cake made of main raw material of rice flour. The objective of this research was to determine the effect of microbial starters addition and their concentration on physical, chemical and sensory characteristics of apem cake. The research used a Factorial Randomized Block Design with two factors and all experiment was conducted in triplicates. The first factor was the type of microbial starter (traditional and commercial) and the second factor was microbial starter concentration (2, 4 and 6%). The observed parameters included physical (degree of dough development, texture and color), chemical (moisture content and ash content) and sensory characteristics (using hedonic test with four quality attributes, including aroma, color, taste and texture). The results showed that type of microbial starter had significant effects on degree of expansion, texture, color (hue), water content and ash content, whereas microbial starter concentration had significant effects on degree of expansion, texture, color (chroma and hue), water content and ash content. Moreover, interaction of the two factors significantly affected degree of expansion, texture, color (lightness and hue), water content ash content as well as sensory preference average scores, including color, taste and texture.
    [Show full text]
  • Chapter Ii Literature Review
    CHAPTER II LITERATURE REVIEW In this chapter the writer presents about the information of layer cake, the information of cassava, the information of rice flour, recipe of rice flour layer cake, the function of the ingredients, information of taste, information of texture and information of aroma. 2.1 Layer Cake Indonesia has many kinds of famous cake such as Kue Pancong, Onde- onde, Bika Ambon, Kue Cucur, Apem, Bakpia, Lapis Surabaya, and Kue Lapis. Octaviani (2013) said that layer cake (kue lapis) is traditional food or cake of Indonesia. Layer cake has layers with many color variation and also interesting taste. The process of making layer cake needs a patience to make layer in every layer levels to be sheer layers of layer cake. Layer cake is easy to find in traditional event of Indonesia, for example, yasinan, syukuran, wedding party and etc. Layer cake has different types and ingredients. There are Rice layer cake and Legit layer cake. Bloem in Sompotan (2011) said that spekkoek is the first name of layer cake which means layers in Dutch. Indonesian societies make cake by using rice and it is called rice layer cake. Then they do combination to layer cake by put spices and flours and it become legit layer cake. In addition Yuono (2013) stated that legit layer cake or thousands layer cake in English has original name spekkoek which means layer of lard in Dutch, but actually legit layer cake does not contain lard in its main ingredient. Many people love legit layer cake because it has typical taste and unique process of making.
    [Show full text]
  • Promosi Warung Pancong Mang Dadang Dan Mang Kumis Sebagai Jajanan Tradisional Di Depok
    ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 750 PROMOSI WARUNG PANCONG MANG DADANG DAN MANG KUMIS SEBAGAI JAJANAN TRADISIONAL DI DEPOK PROMOTION OF WARUNG PANCONG MANG DADANG AND MANG KUMIS AS TRADITIONAL SNACKS IN DEPOK 1 2 3 Nadya Kusumadini , Ilhamsyah, S.Sn., M.Ds , Atria N. Fadilla, S.Ds., M.Ds 1,2,3Prodi S1 Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom [email protected] Asbtrak Indonesia mempunyai beragam jenis kuliner tradisional, salah satunya adalah jajanan tradisional. Kuliner tradisional Indonesia mempunyai ciri khas tersendiri, baik dari bahan baku maupun teknik pengolahan. Arus globalisasi di kota besar menjadikan jajanan tradisional banyak yang dimodifikasi untuk mempertahankan eksistensinya. Depok salah satu kota yang dekat dengan ibukota menjadikannya menjadi salah satu destinasi pariwisata dibidang kuliner. Di Depok terdapat Usaha Kecil Menengah yang menjadikan kue pancong sebagai jajanan tradisional dengan menu utamanya yaitu Warung Pancong Mang Dadang dan Mang Kumis. Dengan adanya perancangan media promosi pada warung pancong tersebut, diharapkan akan menjaga eksistensi kue pancong sebagai jajanan tradisional sekaligus memberikan informasi kepada khalayak sasaran bahwa terdapat warung pancong di daerah Depok. Untuk mengetahui strategi promosi yang tepat dengan khalayak sasaran maka digunakan teori promosi, periklanan, desain komunikasi visual, media, kuliner tradisional dan destinasi pariwisata. Media promosinya antara lain berupa iklan radio, pembuatan aplikasi tentang Warung Pancong Mang Damis, pembuatan kemasan, dan media cetak pendukung lainnya. Kata Kunci : promosi. kuliner. jajanan tradisional. kue pancong. depok. Abstract Indonesia has a variety of traditional cuisine, one of which is the traditional snacks. Indonesian traditional cuisine has its own characteristics, both of raw materials and processing techniques.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pancong Lumer Merupakan Hasil Dari Modifikasi Adonan Kue Pukis Yang Dipanggang Menggunakan
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pancong lumer merupakan hasil dari modifikasi adonan kue pukis yang dipanggang menggunakan cetakan pancong dan berbentuk seperti pancong serta disajikan dalam keadaan setengah matang. Kue pukis adalah salah satu kue tradisional Indonesia berasal dari Kabupaten Banyumas Jawa Tengah (Rhismanatalia, 2018). Perbedaan kue pukis dengan kue pancong lumer terletak pada bentuk, cetakan yang digunakan, dan disajikan dalam keadaan setengah matang, sehingga bagian permukaan atas kue pancong lumer masih berbentuk adonan yang meleleh. Pancong lumer banyak digemari oleh kalangan anak-anak zaman sekarang, bahkan orang dewasa. Pancong lumer memiliki peluang besar terhadap pengembangan bisnis jajanan kue tradisional saat ini. Dalam menunjang perkembangan bisnis dan memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat, pelaku usaha harus menyediakan bahan baku yang cukup dan berkualitas untuk memberikan kepuasan terhadap pelayanan konsumen. Namun, jika adonan pancong lumer diproduksi dalam jumlah yang banyak sekaligus akan membutuhkan waktu yang lama, sehingga tidak efisien. Selain itu, adonan yang tersisa tidak dapat disimpan hingga esok hari, karena adonan pancong lumer tidak mampu bertahan dalam jangka waktu yang panjang, hal ini disebabkan oleh penggunaan ragi instan yang terkandung didalamnya. Agar bahan baku pancong lumer tetap tersedia dan mampu disimpan kembali setelah digunakan, maka peneliti ingin melakukan teknik pengawetan adonan pancong lumer dengan teknologi pembekuan (frozen). 2 Beberapa aspek yang akan diteliti pada adonan dan produk pancong lumer adalah meliputi aspek fisik, yaitu volume dan pori, serta uji organoleptik terhadap aspek warna, aroma, rasa, dan tekstur produk pancong. Menurut Evans (2008), teknologi pembekuan makanan dapat menjadi solusi dalam memperpanjang umur simpan dan daya tahan suatu produk. Frozen food technology merupakan teknologi mengawetkan makanan dengan menurunkan temperaturnya hingga dibawah titik beku air.
    [Show full text]