No No Video File/Judul Durasi Isi Informasi Kurun Waktu

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

No No Video File/Judul Durasi Isi Informasi Kurun Waktu INVENTARIS ARSIP VIDEO TVRI SERI : LIPUTAN TAHUN 1982 NOMOR : C.XV.01.VC.645.B9 S/D C.XV.01.VC.645.B9 S/D C.XV.b.89.20.50-n2V DAN C.XV.C.18 20.50V-AS S/D C.XV.6820.51V-HONGARIA KURUN PEMBACA KONDISI NO NO VIDEO FILE/JUDUL DURASI ISI INFORMASI FORMAT WARNA NARASI WAKTU BERITA ARSIP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1. C.XV.01.VC.645.B Berita Nusantara 00:01 - 00:15 Peresmian Gedung Baru Unija (Universitas Jakarta). Menteri Agama 1982 U-matic Hitam Bahasa Tati Kuntarto Gambar jelas 9 (20.141182) mengatakan bahwa cendekiawan Islam haruslah dapat membina umat Islam Putih Indonesia secara utuh dan janganlah memberikan pengenalan secara sepotong-sepotong dan terkadang menyesatkan dalam sambutannya yang dibacakan oleh ketua Deputi Penelitian dan Pengembangan Agama Soejito pada saat peresmian gedung Unija di jalan Nanas Utan Kayu Jakarta seluas 400m2 yang mulai dibangun pada tahun 1979 menghabiskan anggaran sebesar 100 juta rupiah. 00:16 - 02:35 Menteri Luar Negeri Mochtar Kusuma Atmadja kukuhkan Ikatan Keluarga UNPAD. Pengurus ikatan keluarga UNPAD Komisariat Jakarta dikukuhkan oleh Mochtar Kusumaatmadja yang pada saat ini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri. 02:35 - 03:29 Bantuan Motor Untuk Akabri Darat. Bantuan motor diberikan untuk Akabri Darat dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pengamanan rakyat sebagaimana yang diungkapkan oleh Djaelani Kepala Dinas Material dan Perbekalan Abri. 03:29 - 03:59 Penutupan P-4 Mahasiswa DKI. DKI Jakarta sebagai ibukota dan pintu gerbang masuknya para wisatawan/turis menjadikan barometer bagi daerah-daerah lain serta masuknya pengaruh budaya asing sehingga memerlukan penanganan yang tepat. Hal tersebut dikemukakan oleh Gubernur DKI R. Soeprapto dalam acara penutupan P-4 Pola Pendukung untuk Mahasiswa se DKI angkatan ke II yang diikuti oleh 188 orang mahasiswa berasal dari 7 Perguruan Tinggi dan 2 Akademi. Beliau berharap agar para peserta dapat mengamalkan dan memahami nilai-nilai luhur dan budi pekerti Pancasila dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. 03:59 - 04:57 Dharma Wanita DKI serahkan sumbangan untuk janda pahlawan. Dharma Wanita DKI dan Kantor Wilayah Departemen Sosial yang dipimpin oleh ibu Muchtar Natsir mewakili ibu Suripto melakukan kunjungan kepada para janda pahlawan serta menyerahkan bingkisan dan sandang pangan kepada Ny. Gatot Subroto, S. Parman, WR. Supratman dan keluarga Dr. Saharjo 04:57 - 05:43 Penutupan Latihan TKS Butsi di Kalimantan Tengah. Gubernur Kalimantan tengah W.A. Gara di Palangkaraya menutup acara latihan TKS Butsi angkatan ke XXIII yang berlangsung selama 35 hari diikuti oleh 60 orang peserta dari Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan tengah, Jawa Timur dan Jawa Tengah yang bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan teknis sebelum para butsi tersebut terjun ke pedesaan. Video TVRI 1982 1 Pengolahan Armedbar. KURUN PEMBACA KONDISI NO NO VIDEO FILE/JUDUL DURASI ISI INFORMASI FORMAT WARNA NARASI WAKTU BERITA ARSIP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 05:43 - 06:42 Kunjungan Kerja Deputi Keluarga Berencana di Palu. Deputi bidang Keluarga Berencana DR. Haryono Suyono dalam makalahnya "Masalah Kependudukan dan Potensi SDM Dalam Pembangunan Bangsa" didepan para kader bangsa sejumlah 80 orang di Palu Sulawesi Tengah, untuk mengatasi masalah kependudukan diharapkan kader-kader bangsa yang juga merupakan kader keluarga harus mempersiapkan diri menghadapi kesulitan-kesulitan yang akan dihadapi dimasa mendatang. 06:42 - 07:49 Pelantikan Kepala BKKBN Palu. Gubernur Sulawesi Tengah H. Ghaleb Lasahido bersama Kepala BKKBN Pusat melantik dan mengambil sumpah DR. G.A. Tikno sebagai Kepala BKKBN Palu, dalam sambutannya; dari pimpinan dituntut kesungguhan dan dedikasi yang penuh terhadap tanggungjawab tugas yang diembannya, dimana Propinsi Sulawesi tengah sampai dengan bulan Agustus 1982 jumlah akseptor aktif 6603 dari 13% pasangan Usia Subur (PUS) yang berarti target dari 16% PUS dapat tercapai dan dipertahankan untuk waktu- waktu selanjutnya. 07:49 - 08:56 Kegiatan Donor Darah BAKB. Untuk membantu warga masyarakat yang membutuhkan pertolongan khususnya bantuan darah maka keluarga besar BAKN Pusat Jakarta mengadakan kegiatan donor darah yang dilakukan melalui mobil unit PMI dalam rangka menyambut ulang tahun Korpri ke XI pada tanggal 29-11-1982. Disamping itu kegiatan sosial lainnya adalah khitanan massal, menjenguk para karyawan BAKN yang sedang dirawat di rumah sakit serta pertandingan olah raga. Ketua unit I Korpri BAKN Sutimojan mengatakan bahwa dari kegiatan donor darah yang dilakukan oleh karyawan BAKN tahun 1981-1982 diantaranya 54 karyawan mendapat penghargaan perunggu dan 3 orang perak. 08:56 - 09:50 Pejabat-pejabat Perwira TNI AU Tinjau Lapangan Terbang Cengkareng. Pejabat- pejabat Perwira TNI AU serta Komandan Pangkalan Halim Perdana Kusuma, Husein Sastra Negara serta Atang Sanjaya, Wakil Asisten Kasau Urusan Operasi Marsekal TNI Subaryono meninjau pembangunan pelabuhan udara di Cengkareng. Hal ini dilaksanakan untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan pelaksanaan pembangunan dan manajemen kemampuan udara bagi para Perwira AU yang nantinya harus mampu memahami masalahj kelayakan dan kemampuan uji terbang bagi pesawat-pesawat TNI AU yang mencakup landasan pacu/running way, taxi way, mercusuar dsb. Video TVRI 1982 2 Pengolahan Armedbar. KURUN PEMBACA KONDISI NO NO VIDEO FILE/JUDUL DURASI ISI INFORMASI FORMAT WARNA NARASI WAKTU BERITA ARSIP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 09:50 - 10:51 Peringatan HUT Golkar Jakarta Barat ke XVIII. HUT Golkar ke 18 diperingati oleh segenap anggota Golkar Wilayah Jakarta Barat yang bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November. Dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Golkar Wilayah Jakarta Barat Ichwadi menyerahkan piagam dan kenang-kenangan kepada para kader Golkar dan Ormas Golkar Jakarta Barat. Dewan Pimpinan Daerah Golkar Jakarta Barat Ichwadi menyatakan hendaknya dilakukan evaluasi diri terhadap hasil-hasil perjuangan Golkar dalam mengisi pembangunan ini 10:51 - 11:38 Pelepasan Gerak Jalan Jakarta-Bogor. Dekan Akademi Maritim Yos Sudarso Wasono bertempat di Kampus UPN melepas Long March Tradisional ke XIV yang diikuti oleh pelajar SLA terdiri dari 32 kelompok putra dan putri serta 100 perorangan yang menempuh jarak 160km antara Jakarta-Bogor Daerah 12:33 - 27:49 Peranan BRI dan Kredit Bimas di Sumatera Barat. Kredit Bimas diberikan untuk Achmad Syarif Membangun memberikan kemudahan bagi rakyat pedesaan yang telah banyak dirasakan manfaatnya dalam hal pengadaan sarana fisik dalam bentuk bantuan modal yang disalurkan melalui Bank-Bank Pemerintah seperti BRI, dimana tingkat pembayaran kredit atas Inpres No.10 dalam lingkungan industrialisme dan ekspor non migas yang menonjol dalam tahun ini berkat binaan BRI. BRI Sumatera Barat, Riau dan Kerinci Jambi masuk dalam urutan ke 7 dalam hal tunggakan terkecil dari jumlah kredit yang disalurkan ke 27 propinsi di Indonesia untuk jenis 10 kredit massal. Kakanwil BRI Sumatera Barat Sumpeno mengatakan hal tersebut tergantung atas 3 hal yaitu; 1.Kerjasama antar instansi yang erat hubungannya dengan program kredit massal tersebut. 2.Partisipasi dari masyarakat karena masyarakat Minangkabau sangat kuat agama dan adat istiadat/budayanya. 3. Dampak dari pembinaan Pemerintah dalam Pelita III yang sampai ke pedesaan sehingga masyarakat telah menikmati hasil-hasilnya. Berita Nusantara 28:43 - 34:24 Wakil Presiden Adam Malik Tutup Kongres Kepramukaan Asia Pasifik Ke XIII. Tati Kuntarto Dengan gerakan pramuka sangat menguntungkan dan penting dalam & Yan meningkatkan komunikasi di negara-negara Asia Pasifik demikian diungkapkan Partawijaya oleh Wakil Presiden ketika menutup Konferensi Kepramukaan Kawasan Asia Pasifik di Jakarta yang diikuti oleh 22 negara. Ketua Kwarnas Letjend. Mashudi mengatakan Konperensi menghasilkan keputusan bahwa Mansyur El Kaseem dari Bangladesh terpilih sebagai ketua masa bakti 1982-1984 sedang wakilnya Kusno Utomo dari Indonesia serta menetapkan Kongres Kepramukaan ke XV akan diselenggarakan di Melbourne Australia pada tahun 1989. Video TVRI 1982 3 Pengolahan Armedbar. KURUN PEMBACA KONDISI NO NO VIDEO FILE/JUDUL DURASI ISI INFORMASI FORMAT WARNA NARASI WAKTU BERITA ARSIP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 34:24 - 35:55 Serah Terima Jabatan Menteri Dalam Negeri Amir Machmud kepada Sudharmono, SH. Amir Machmud yang kini menjabat sebagai Ketua MPR/DPR menyerahkan jabatannya kepada Menteri Sekretaris Negara Sudharmono, SH selaku Mendagri Ad Interim yang dihadiri oleh seluruh Menteri Kabinet Pembangunan I. Menurut Sudharmono, SH keberhasilan Amir Machmud selaku Mendagri adalah dengan lahirnya UU No.5 Tahun 1874 tentang Pokok- pokok Pemerintahan di Daerah dan UU no.5 tentang Pemerintahan di Desa. Pada kesempatan tersebut diserahkan pula jabatan pengurus Dharma Wanita dari Ny. Amir Machmud kepada Ny. Een Sudharmono. 35:55 - 36:46 Malam Perpisahan Ex Menteri Dalam Negeri dengan Karyawan Departemen Dalam Negeri. Acara malam perpisahan berlangsung dengan sangat kekeluargaan di Sasono Langen Budoyo TMII yang ditandai dengan pemberian tanda kenang-kenangan yang didampingi oleh Ny. Amir Machmud selaku Ketua Umum Dharma Wanita Unit Departemen Dalam Negeri. Pesan beliau agar para karyawan sebagai abdi negara, abdi masyarakat dapat meneruskan pembangunan bangsa sebagaimana yang dicita-citakan dalam rumusan Pancasila dalam satu kesatuan orde baru di lingkungan Departemen Dalam negeri. 36:46 - 38:26 Menteri Dalam Negeri Ad Interim Sudharmono, SH di Depan Pimpinan DPRD dan Para Pejabat Sipil dan Ormas di Irian Jaya. Rakyat Irian Jaya sama halnya dengan rakyat lainnya menginginkan agar SIUM MPR sukses. Dalam hal
Recommended publications
  • Beberapa Tahun Belakangan, Konstelasi Politik DKI Jakarta Memanas. Tahun 2007 Merupakan Tahun Dimulainya Pemilihan Gubernur
    Jurnal PolGov Vol. I No. 1, 2019 35 Gubernur DKI Jakarta Dipilih Presiden: Sebuah Wacana yang Patut Dipertimbangkan Agung Wicaksono1 Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk mempertimbangkan wacana pemilihan gubernur DKI Jakarta oleh presiden. Wacana ini bisa dianggap sebagai jalan keluar dari kegaduhan politik yang ditimbulkan akibat pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta. Pilgub DKI Jakarta bermuara pada iklim politik yang tidak sehat. Polarisasi masyarakat semakin menguat dan itu tidak hanya terjadi di DKI Jakarta tetapi seluruh pelosok negeri. Masyarakat yang secara politik tidak terkait dengan DKI Jakarta pun turut ambil bagian dalam memanaskan situasi politik. Instabilitas politik di DKI Jakarta bisa berdampak pada instabilitas ekonomi. Tulisan ini berusaha menelaah wacana pemilihan gubernur DKI Jakarta oleh presiden dengan menggunakan konsep desentralisasi asimetris. Ada dua mekanisme yang bisa digunakan, yakni mekanisme “minimum demokrasi prosedural” dan “zero demokrasi prosedural”. Studi literatur digunakan untuk menyintesiskan data-data dan argumentasi yang dibangun oleh penulis. Harapannya, tulisan ini bisa memberikan pemikiran dan alternatif baru dalam khazanah ilmu politik, khususnya dalam kajian mengenai pemilihan kepala daerah. Kata Kunci: DKI Jakarta; Pilkada; Desentralisasi Asimetris Pendahuluan Beberapa tahun belakangan, konstelasi politik DKI Jakarta memanas. Tahun 2007 merupakan tahun dimulainya pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta secara langsung oleh rakyat.2 Kemudian, 1 Penulis adalah dosen pada Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Islam Riau 2 Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2007 Jakarta hanya diikuti oleh dua pasangan, yakni Fauzi Bowo-Prijanto dan Adang Daradjatun-Dani Anwar. Dari tiga pilgub yang telah terjadi di Jakarta pasca dipilih langsung oleh rakyat (2007, 2012, dan 2016), pilgub ini tergolong lebih minim gejolak. Pilgub ini dimenangkan oleh Fauzi Bowo-Prijanto dengan mendapat suara sebesar 57,87%.
    [Show full text]
  • 2477-2771 E-ISSN : 2477-8241 Candrasangkala
    ISSN : 2477-2771 Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah E-ISSN : 2477-8241 Vol. 7 No. 1 Tahun 2021 MENELUSURI PERJALANAN KULINER PEDAGANG KAKI LIMA MENJADI PEDAGANG BINTANG LIMA: SOTO BETAWI H. MARUF (1943-1983) Kurniawati,1* M. Hasmi Yanuardi,2 Siti Azizah3 *1,2,3 Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta *Email: [email protected] Diterima: 25 Oktober 2021, Disetujui: 29 Oktober 2020, Dipublikasikan: 31 Mei 2021 Abstract: This study describes the economic activities in the food administration sector of one of the legendary food restaurants in Jakarta, namely Soto Betawi Haji Maruf. In its management, the business managed to overcome various challenges of social change occurred during 1943-1983. The purpose of this study was to find out that the government’s policy towards the city of Jakarta from 1943-1983 had a major impact on the food administration process of Soto Betawi Haji Maruf. The research method used is historical research with two main discussions, namely the beginning of the establishment of Soto Maruf (1943-1945), and the dynamics of the mobilization of Soto Maruf (1946-1983) from Boplo Market, Gondangdia Railway Post, Cikini Flower Market, and Taman Ismail Marzuki. The results of this study show that the dynamics of socio-economic changes in Jakarta during 1943-1983 has made Soto Betawi Haji Maruf experience a difficult business process, starting from a peddler walking around in and out kampong, renting a kiosk, eviction events, up to owning a restaurant. The existence of a good business management process made Soto Betawi Haji Maruf able to survive for 40 years in going through various challenges of socio-economic changes in Jakarta during 1943-1983.
    [Show full text]
  • 23 Populasi MIGRATION, ETHNICITY and LOCAL
    Populasi Volume 24 Nomor 2 2016 Halaman 23-36 MIGRATION, ETHNICITY AND LOCAL POLITICS: THE CASE OF JAKARTA, INDONESIA Aulia Hadi and Riwanto Tirtosudarmo Research Center for Society and Culture, Indonesian Institute of Sciences Correspondence: Aulia Hadi (email: [email protected]) Abstract As the capital city of a country with the world’s fourth largest population, Jakarta, like many other big cities in the developing economies, for example, Mexico City or New Delhi, hosts migrants from all regions of the country. Without a doubt, Jakarta has increasingly become the major core of the agglomeration processes transforming it and its satellite cities into a Mega Urban Region (MUR). This paper traces historically the interactions between migration, ethnicities and local politics in Jakarta from the 1960s to the 2000s focusing on the latest development, in which the phenomenon ‘Ahok’, the nickname of Basuki Tjahaja Purnama, a Chinese-Christian from the small district of Belitung, has become an increasingly popular Governor of Jakarta. The paper argues that through the recent developments in Jakarta the politics have apparently been transformed into more civic, rather than ethnic politics. The nature of Jakarta as a proliferating migrant city transcends narrow cultural identities as well as conventional party politics into a more active citizenry through the widespread use of social media. Keywords: migration, ethnicity, local politics, new media Introduction had already started in the 17th century. Because of the low number of inhabitants, the Government of the Dutch East Indies The interconnection between migration, encouraged people to move to Batavia1 to ethnicity and politics has been thoroughly meet its labour needs.
    [Show full text]
  • Tjokropranolo. General Sudirman. the Leader Who Finally Destroyed Colonialism in Indonesia
    Document generated on 10/01/2021 6:23 a.m. Journal of Conflict Studies Tjokropranolo. General Sudirman. The Leader Who Finally Destroyed Colonialism in Indonesia. Translated by Libby Krahling, Bert Jordan and Steve Dawson. Canberra: Australian Defence Studies Centre, 1995. Lucian M. Ashworth Volume 16, Number 2, Fall 1996 URI: https://id.erudit.org/iderudit/jcs16_02br02 See table of contents Publisher(s) The University of New Brunswick ISSN 1198-8614 (print) 1715-5673 (digital) Explore this journal Cite this review Ashworth, L. M. (1996). Review of [Tjokropranolo. General Sudirman. The Leader Who Finally Destroyed Colonialism in Indonesia. Translated by Libby Krahling, Bert Jordan and Steve Dawson. Canberra: Australian Defence Studies Centre, 1995.] Journal of Conflict Studies, 16(2), 137–138. All rights reserved © Centre for Conflict Studies, UNB, 1996 This document is protected by copyright law. Use of the services of Érudit (including reproduction) is subject to its terms and conditions, which can be viewed online. https://apropos.erudit.org/en/users/policy-on-use/ This article is disseminated and preserved by Érudit. Érudit is a non-profit inter-university consortium of the Université de Montréal, Université Laval, and the Université du Québec à Montréal. Its mission is to promote and disseminate research. https://www.erudit.org/en/ Tjokropranolo. General Sudirman. The Leader Who Finally Destroyed Colonialism in Indonesia. Translated by Libby Krahling, Bert Jordan and Steve Dawson. Canberra: Australian Defence Studies Centre, 1995. Every now and again seemingly ordinary people find themselves flung into an epoch- making event. Sudirman, a school teacher in the then Dutch East Indies, found himself called upon to lead the Indonesian army during the Indonesian war of independence against the Dutch.
    [Show full text]
  • Gaya Komunikasi Pemimpin Di Media
    GAYA KOMUNIKASI PEMIMPIN DI MEDIA (Analisis Semiotika Gaya Komunikasi Basuki Tjahaja Purnama “ Ahok” Dalam Tayangan Mata Najwa On Stage “ Semua Karena Ahok “ Di Metro TV) SKRIPSI MAWADDATUR RAHMAH 130904145 Program Studi Jurnalistik UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI MEDAN 2018 i Universitas Sumatera Utara GAYA KOMUNIKASI PEMIMPIN DI MEDIA (Analisis Semiotika Gaya Komunikasi Basuki Tjahaja Purnama “ Ahok” Dalam Tayangan Mata Najwa On Stage “ Semua Karena Ahok “ Di Metro TV) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Program Strata 1 (S1) pada Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara MAWADDATUR RAHMAH 130904145 Program Studi Jurnalistik DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 ii Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI LEMBAR PERSETUJUAN Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan oleh : Nama : Mawaddatur Rahmah NIM : 130904145 Departemen : Ilmu Komunikasi Judul Skripsi : GAYA KOMUNIKASI PEMIMPIN DI MEDIA (Analisis Semiotika Gaya Komunikasi Basuki Tjahaja Purnama “Ahok” Dalam Tayangan Mata Najwa On Stage “Semua Karena Ahok” Di Metro TV) Dosen Pembimbing Ketua Departemen Yovita Sabarina Sitepu, S.Sos, M.Si Dra.Dewi Kurniawati, M.Si. Ph.D NIP.198011072006042002 NIP. 196505241989032001 Dekan FISIP USU Dr. Muryanto Amin, M.Si NIP. 197409302005011002 ii Universitas Sumatera
    [Show full text]
  • The Professionalisation of the Indonesian Military
    The Professionalisation of the Indonesian Military Robertus Anugerah Purwoko Putro A thesis submitted to the University of New South Wales In fulfilment of the requirements for the degree of Doctor of Philosophy School of Humanities and Social Sciences July 2012 STATEMENTS Originality Statement I hereby declare that this submission is my own work and to the best of my knowledge it contains no materials previously published or written by another person, or substantial proportions of material which have been accepted for the award of any other degree or diploma at UNSW or any other educational institution, except where due acknowledgement is made in the thesis. Any contribution made to the research by others, with whom I have worked at UNSW or elsewhere, is explicitly acknowledged in the thesis. I also declare that the intellectual content of this thesis is the product of my own work, except to the extent that assistance from others in the project's design and conception or in style, presentation and linguistic expression is acknowledged. Copyright Statement I hereby grant to the University of New South Wales or its agents the right to archive and to make available my thesis or dissertation in whole or in part in all forms of media, now or hereafter known. I retain all property rights, such as patent rights. I also retain the right to use in future works (such as articles or books) all or part of this thesis or dissertation. Authenticity Statement I certify that the Library deposit digital copy is a direct equivalent of the final officially approved version of my thesis.
    [Show full text]
  • Kerusuhan Mei 1998 Di Pasar Minggu: Salah Satu Kecamatan Di Jakarta Selatan
    KERUSUHAN MEI 1998 DI PASAR MINGGU: SALAH SATU KECAMATAN DI JAKARTA SELATAN SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) Oleh: Imam Setiono Kusdiharso NIM 3111415001 JURUSAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2020 i ii iii iv MOTO DAN PERSEMBAHAN • Saya tidak peduli jika tidak ada yang menyukai saya. Saya tidak diciptakan di dunia ini untuk menghibur semua orang. (Oreki Hotaro) • Semakin anda tidak berpengalaman, semakin Anda ingin pamer. (Oreki Hotaro) • Saya tidak mau menjadi pengecut yang menyerah tanpa berusaha. (Shirase Kobuchizawa) Persembahan 1. Ibu Kusriyah dan Bapak Bambang Ciptodiharso selaku orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan dan doa. 2. Teman-teman seperjuangan Ilmu Sejarah Unnes 2015, terima kasih untuk waktu kebersamaan baik suka maupun duka. 3. Almameterku. v PRAKATA Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Kerusuhan Mei 1998 di Pasar Minggu: Salah Satu Kecamatan di Jakarta Selatan”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial pada Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini, keberhasilan bukan semata-mata diraih oleh penulis saja, melainkan diperoleh melalui dorongan dari berbagai pihak yang berjasa serta terkait dalam penyusunan karya tulis ini. Dengan kerendahan hati penulis, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada Pak Jayusman selaku dosen pembimbing penulis yang telah membimbing dari awal penulisan skripsi. Penulis berterima kasih kepada beliau yang telah memberikan saran kepada penulis. Saran-saran yang diberikan oleh beliau selalu memberikan gambaran kepada penulis bagaimana step by step dalam penulisan skripsi.
    [Show full text]
  • Indonesia's Transformation and the Stability of Southeast Asia
    INDONESIA’S TRANSFORMATION and the Stability of Southeast Asia Angel Rabasa • Peter Chalk Prepared for the United States Air Force Approved for public release; distribution unlimited ProjectR AIR FORCE The research reported here was sponsored by the United States Air Force under Contract F49642-01-C-0003. Further information may be obtained from the Strategic Planning Division, Directorate of Plans, Hq USAF. Library of Congress Cataloging-in-Publication Data Rabasa, Angel. Indonesia’s transformation and the stability of Southeast Asia / Angel Rabasa, Peter Chalk. p. cm. Includes bibliographical references. “MR-1344.” ISBN 0-8330-3006-X 1. National security—Indonesia. 2. Indonesia—Strategic aspects. 3. Indonesia— Politics and government—1998– 4. Asia, Southeastern—Strategic aspects. 5. National security—Asia, Southeastern. I. Chalk, Peter. II. Title. UA853.I5 R33 2001 959.804—dc21 2001031904 Cover Photograph: Moslem Indonesians shout “Allahu Akbar” (God is Great) as they demonstrate in front of the National Commission of Human Rights in Jakarta, 10 January 2000. Courtesy of AGENCE FRANCE-PRESSE (AFP) PHOTO/Dimas. RAND is a nonprofit institution that helps improve policy and decisionmaking through research and analysis. RAND® is a registered trademark. RAND’s publications do not necessarily reflect the opinions or policies of its research sponsors. Cover design by Maritta Tapanainen © Copyright 2001 RAND All rights reserved. No part of this book may be reproduced in any form by any electronic or mechanical means (including photocopying,
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemuda Adalah Pelaku
    BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemuda adalah pelaku perubahan bangsa. Berbicara masalah pemuda tidak akan ada habisnya, perubahan besar yang terjadi pada bangsa ini tidak terlepas dari peran para pemuda yang pada saat itu cerdas, kritis dan kreatif. Sumpah pemuda 1928 lahir karena langkah strategis yang dilakukan oleh pemuda untuk menyatukan pemuda di seluruh tanah air menjadi satu bangsa dan satu bahasa. “Seribu orang tua hanya bisa bermimpi, sedangkan satu pemuda dapat mewujudkan mimpi mereka,” kata Bung Karno. Peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan serta pembangunan nasional telah memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bangsa. Kepeloporan pemuda dalam pembangunan bangsa dan negara harus dipertahankan sebagai generasi penerus yang memiliki jiwa pejuang, perintis dan kepekaan terhadap sosial, politik dan lingkungan. Hal ini dibarengi pula oleh sikap mandiri, disiplin, dan memiliki sifat yang bertanggungjawab, inovatif, ulet, tangguh, jujur, berani dan rela berkorban dengan dilandasi oleh semangat cinta tanah air. Dalam perjalanan zaman, sejarah baru selalu ditandai dengan lahirnya generasi baru. Dalam kancah sejarah, generasi baru yang mengukir sejarah baru itu adalah dari kalangan kaum muda. Perputaran sejarah juga telah membuktikan bahwa setiap generasi itu ada umurnya. Dengan demikian, nama-nama yang muncul sekarang sebagai calon pemimpin yang sebenarnya adalah satu generasi, juga ada umurnya. Inilah peluang yang mesti dijemput oleh kaum muda saat ini. Sebuah peluang untuk mempertemukan berakhirnya umur generasi itu dengan muara dari gerakan kaum muda untuk menyambut pergantian generasi dan menjaga perputaran sejarah dengan ukiran-ukiran prestasi baru. Maka, harapannya adalah bagaimana kaum muda tidak membiarkan begitu saja sejarah melakukan pergantian generasi itu tanpa kaum muda menjadi subjek di dalamnya.
    [Show full text]
  • The Practice of Pencak Silat in West Java
    The Politics of Inner Power: The Practice of Pencak Silat in West Java By Ian Douglas Wilson Ph.D. Thesis School of Asian Studies Murdoch University Western Australia 2002 Declaration This is my own account of the research and contains as its main content, work which has not been submitted for a degree at any university Signed, Ian Douglas Wilson Abstract Pencak silat is a form of martial arts indigenous to the Malay derived ethnic groups that populate mainland and island Southeast Asia. Far from being merely a form of self- defense, pencak silat is a pedagogic method that seeks to embody particular cultural and social ideals within the body of the practitioner. The history, culture and practice of pencak in West Java is the subject of this study. As a form of traditional education, a performance art, a component of ritual and community celebrations, a practical form of self-defense, a path to spiritual enlightenment, and more recently as a national and international sport, pencak silat is in many respects unique. It is both an integrative and diverse cultural practice that articulates a holistic perspective on the world centering upon the importance of the body as a psychosomatic whole. Changing socio-cultural conditions in Indonesia have produced new forms of pencak silat. Increasing government intervention in pencak silat throughout the New Order period has led to the development of nationalized versions that seek to inculcate state-approved values within the body of the practitioner. Pencak silat groups have also been mobilized for the purpose of pursuing political aims. Some practitioners have responded by looking inwards, outlining a path to self-realization framed by the powers, flows and desires found within the body itself.
    [Show full text]
  • The Original Documents Are Located in Box 20, Folder “11/29/75-12/8/75 - Indonesia (2)” of the Sheila Weidenfeld Files at the Gerald R
    The original documents are located in Box 20, folder “11/29/75-12/8/75 - Indonesia (2)” of the Sheila Weidenfeld Files at the Gerald R. Ford Presidential Library. Copyright Notice The copyright law of the United States (Title 17, United States Code) governs the making of photocopies or other reproductions of copyrighted material. Gerald Ford donated to the United States of America his copyrights in all of his unpublished writings in National Archives collections. Works prepared by U.S. Government employees as part of their official duties are in the public domain. The copyrights to materials written by other individuals or organizations are presumed to remain with them. If you think any of the information displayed in the PDF is subject to a valid copyright claim, please contact the Gerald R. Ford Presidential Library. O<i !O { Y\V'Y\(.11 ch""r y Vi rt -p--) r; rr Cf """ ..-<1:'. f61 s (:, ?nrrf:J ~~?t cl ~ 01?-<J ~~ .5~-> ) ~ y~ I~ -!"j4 °t <rYi_ ti ~~~& ~1/11 ~ ~ff f.r(J V'YJ-9 ~4 ~r'r"1r\1. 1""1\i-.Q- "'01l<J Of .J/q ~vri-r,.1...n cvrud ....uv Si:& NO.L8NIHS'v'M-- 3SnOH 3.LI HM 3H.L • Digitized from Box 20 of the Sheila Weidenfeld Files at the Gerald R. Ford Presidential Library 1 - -..r~ '-'/\ ~ ~fj- f '2 NO.L8N I HS'v'M 3SnOH 3.Ll HM 3H.L • '-6'V 'rf} 1f2cl~ ~ ~ "Vlt1> ~I h .._,,~I a-<l'Nv'V -...(,,J h ~ VV1 ~t-i ~ ..p~ ~ - ~~"}~ o?.:L ~ a..t- ~o·' n ~.J.
    [Show full text]
  • Inventaris Arsip Perseorangan Guruh Sukarno Putra 1973 - 1990
    INVENTARIS ARSIP PERSEORANGAN GURUH SUKARNO PUTRA 1973 - 1990 DIREKTORAT PENGOLAHAN DEPUTI BIDANG KONSERVASI ARSIP ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JAKARTA 2016 KATA PENGANTAR Pasal 19 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan menyatakan bahwa Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai lembaga kearsipan nasional wajib melakukan pengelolaan arsip statis yang berskala nasional agar dapat diakses dan dimanfaatkan untuk kepentingan pengguna arsip dan masyarakat secara luas. Salah satu hasil pengolahan arsip statis yang telah diselesaikan pada Tahun Anggaran 2016 adalah Inventaris Arsip Perseorangan Guruh Sukarno Putra 1973-1990. Substansi arsip yang dimuat dalam Inventaris Arsip ini terdiri dari arsip tekstual yang tercipta atas kegiatan pencipta arsip yang dalam hal ini adalah Guruh Sukarno Putra (GSP) sebagai seorang seniman dan anggota masyarakat. Dengan tersusunnya inventaris arsip ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap arsip statis Perseorangan Guruh Sukarno Putra yang tersimpan di ANRI. Kami menyadari inventaris arsip ini masih belum sempurna, namun inventaris arsip ini sudah dapat digunakan untuk mengakses arsip statis Perseorangan Guruh Sukarno Putra periode 1973- 1990 yang tersimpan di ANRI. Akhirnya, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pimpinan ANRI, Keluarga Besar Guruh Sukarno Putra, para anggota tim dan semua pihak yang telah membantu penyusunan inventaris arsip ini. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa membalas amal baik yang telah Bapak/Ibu/Saudara berikan. Amin. Jakarta, Maret 2017 Direktur Pengolahan Drs. Azmi, M.Si ii ! DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii I. PENDAHULUAN 1 A. Riwayat Hidup 1 B. Sejarah Arsip 10 C. Pertanggungjawaban Pembuatan Inventaris Arsip 12 D. Petunjuk Akses Arsip 17 1. Persyaratan Akses Arsip 17 2.
    [Show full text]