Dampak Perkembangan Bisnis Transportasi Udara Dalam Rangka Asean Open Sky Terhadap Ekonomi Politik Indonesia Tahun 2015-2017
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
DAMPAK PERKEMBANGAN BISNIS TRANSPORTASI UDARA DALAM RANGKA ASEAN OPEN SKY TERHADAP EKONOMI POLITIK INDONESIA TAHUN 2015-2017 Oleh : Erido B Surbakti [email protected] Pembimbing : Dr. Pazli, S.IP. M.Si Bibliografi : 12 Buku, 10 Jurnal, 19 Website, Skripsi 1 Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kampus Bina Widya, Jl. H.R. Soebrantas Km 12,5 Simp. Baru, Pekanbaru 28293 Telp/Fax. 0761-63277 Abstract The ASEAN member states have agreed to implement the ASEAN open sky policy in 2015. This policy gives an impact on the aviation world, especially on the freedom to fly across the ASEAN countries. This paper examines the impact of air transport business in order Asean open sky to economic growth and politic Indonesia , Indonesia airline industry conditions, the position of the Indonesian aviation industry compared to other ASEAN countries. The study uses qualitative descriptive approach where secondary data used as the basis of analysis. The study concludes that air transport has a positif impact on economic growth development and image of aviator Indonesia in global . arising from both supply and demand side. Indonesia itself has a great potential for the development of air transport due its position, which is more profitable than other ASEAN countries. In this regard, government itself should pay attention to the problem of air traffic management and airport infrastructure development in a sustainable manner in order to deal with ASEAN open sky. Keywords: ASEAN, open sky, aviation, economic growth development JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 1 PENDAHULUAN berfokus pada tiga pilar utama bagi Penelitian ini akan membahas ASEAN yaitu ASEAN Political-Security mengenai bagaimana “ Dampak Community (APSC), ASEAN Economic Perkembangan Bisnis Transportasi Community (AEC), dan ASEAN 8 Udara Dalam Rangka ASEAN OPEN Socio-Cultural Community. Ketiga pilar SKY Terhadap Ekonomi Politik ini dianggap dapat menjadi stimulus Indonesia Tahun 2015-2017” yang di bagi percepatan integrasi ASEAN. mulai sejak tahun 2015 . Transportasi Salah satu pilar ekonomi yang menjadi merupakan bagain yang tidak dapat peluang bagi Indonesia adalah open sky dipisahkan dari aktivitas manusia. policy yang merupakan blueprint yang Menurut Morlok (1978), transportasi mengatur sektor transportasi udara didefinisikan sebagai kegiatan sebagai sarana pendukung mobilisasi memindahkan atau mengangkut sesuatu masyarakat ASEAN. Pada tahun 2015 dari suatu tempat ketempat lain1 diadakan ASEAN Open Sky yang Aktivitas manusia sendiri pada dasarnya merupakan kebijakan untuk membuka merupakan gabungan dari pemenuhan wilayah udara antar sesama anggota kebutuhan primer dan sekunder (bahkan ASEAN.Kebijakan ini merupakan tersier) dalam klaster obyektivitas bentuk liberalisasi angkatan udara yang ekonomi, sosial, politik, hankam dan telah menjadi komitmen kepala negara budaya. dari masing-masing anggota dalam Bali Kesemuanya itu akan mengerucut pada Concord II yang dideklarasikan pada pencapaian kemakmuran dan KTT ASEAN tahun 20032. Tujuan dari kesejahteraan sebagai indikator digagasnya open sky policy adalah peningkatan taraf hidup manusia yang untuk meliberalisasi jasa transportasi lebih baik. Secara pinsipnya, aktivitas udara secara penuh. Liberalisasi manusia yang muncul dapat penerbangan ini merupakan strategi dikategorikan dalam dua aspek yaitu mobilisasi masyarakat ASEAN yang aspek produksi dan aspek konsumsi. nantinya akan mempermudah masuknya Interaksi aktivitas produksi dan investasi serta turis asing yang menjadi konsumsi yang dilakukan melahirkan sumber pasar bagi Indonesia. adanya hubungan aktivitas yang Liberalisasi penerbangan di memerlukan media pelayanan ASEAN juga dapat dijadikan sebagai pergerakan apabila kedua lokasi stimulus bagi persaingan yang akan aktivitas tersebut dibatasi oleh kondisi timbul di setiap maskapai domestik geografi dan keterbatasan sumber daya. masing-masing negara anggota. Dalam Sistem transportasi yang berkembang kerja sama open sky, terdapat hingga saat ini (terutama di Indonesia ) sekumpulan aspek kebijakan yang telah memberikan pelayanan dalam dilakukan secara berbeda, misalnya berbagai bentuk pergerakan deregulasi kapasitas dan penghapusan mekanis.Salah satu sistem transportasi kendali pemerintah atas harga yang tersebut adalah sistem transportasi ditetapkan, sehingga akan berdampak berbasis moda udara. Yang hinnga saat pada melonggarnya peraturan-peraturan ini menjadi Transportasi yang favorit di kalangan masyarakat yang ingin 2 berpergian ASEAN Charter yang http://www.asean.org/archive/5187-10.pdf ( di akses pada oktober 2018 ) 1 http://e- journal.uajy.ac.id/7732/3/TA213706.pdf (di akses agustus 2018) JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 2 dalam industri jasa transportasi udara. yaitu PUPR dan Perhubungan , antara Secara khusus, open sky mendorong lain jalan tol, bandara, stasiun , terjadinya kompetisi yang Namun, pelabuhan yang merupakan faktor konsekuensi dari diratifikasinya open penunjang aksesbitilitas masyarakat sky pada tahun 2015 diantaranya adalah untuk beraktifitas. Dalam rangka ketidak seimbangan jumlah armada ASEAN OPEN SKY pemerintah penerbangan yang dimiliki negara- Indonesia membangun beberapa jalan negara ASEAN, intensitas dan jumlah tol dan kereta api untuk menuju dan dari rute penerbangan pada negara – negara bandara antara lain jalan tol Medan – yang mengimplementasikan open sky, kuala Namu , Denpasar – Ngurah rai , serta volume penumpang. Secara garis Seokarno hatta- Jakarta. Antara tahun besar, kesiapan suatu negara dalam 2015 sampai 2017, sudah terbangun implementasi open sky akan jalur kereta api yang panjang mempengaruhi peluang dan tantangan akumulatif-nya sekitar 369 kilometer bagi negara yang meratifikasinya. selain spoor rel kereta, sudah terbangun 11 itu Dampak lain yang di timbulkan bandara baru, dan 397 kilometer jalan ASEAN OPEN SKY terhadap tol yang sudah ranopsarepo4. Selain itu Indonesia anatar lain . ASEAN OPEN SKY juga berdampak 1. Secara Analisis pada sekor pariwisata yang merupakan Sektor penerbangan nasional salah satu sektor pemasukan bagi dinilai belum siap untuk Indonesia.Liberalisasi pada sektor udara mengimplementasikan rezim ASEAN membuat penerbangan langsung ke Open Sky. Dampak terburuk dari tempat wisata lebih mudah dan liberalisasi angkutan udara bagi membawa efek positif bagi industri Indonesia adalah lemahnya posisi pariwisata ,jumlah wistawan asing ( Indonesia yang memiliki jumlah wisman ) yang masuk ke Indonesia bandara internasional terbanyak di memalui pintu masuk bandara pada antara negaranegara ASEAN, dengan tahun 2015 yaitu , 888.080 dan pada 29 bandara. Situasi ini dapat membuat tahun 2016 sekitar 976.000 Indonesia berakhir menjadi pasar bagi pengunjung atau naik sekitar 10,20% negara-negara ASEAN lainnya. dan pengunjung ASEAN Situasi tersebut diperparah Menyumabang 25 % total wisatawan dengan kondisi infrastruktur bandara yang masuk ke indonesia 5,meyumbang internasional di Indonesia. Oleh karena Devisa dari sektor pariwisata pada 2016 itu Presiden Jokowi ingin membenahi sebesar US$ 13,568 miliar6. Oleh infrastruktur bandara internasional di karena itu pemerintah Indonesia di Indonesia . Oleh karena itu dalam bawah pemerintahan Jokowi ingin rangka mengahadapi ASEAN OPEN menjadikan ASEAN OPEN SKY SKY pemerintahan Jokowi mengglontorkan APBN negara sekitar 4 3 21 Triliun dari APBN . dimanfaatkan https://www.liputan6.com/bisnis/read/3620394/ untuk membiayai sektor-sektor 11-bandara-baru-hingga-397-km-jalan-tol- produktif dalam pembangunan. Sektor- dibangun-di-era-jokowi ( di akses pada oktober sektor Produktif yang di kembangkan 2018) 5 Statistic wisman http://www.kemenpar.go.id (di akses pada oktober 2018) 3 6 https://finance.detik.com/berita-ekonomi- http://www.kemendag.go.id/files/pdf/2016/10/2 bisnis/d-3687715/tiga-tahun-jokowi-jk- 0/2-tahun-jokowi--jk-kerja-nyata-id1- pariwisata-sumbang-devisa-terbesar-kedu ( di 1476944594.pdf ( di akses pada oktober 2018) akses pada oktober 2018) JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 3 bukan sebagai tantangan dan hambatan dimana dalam bab ini juga akan melainkan sebagai peluang untuk membahas penegertian dan sejarah pemasukan devisa negara. Asean open sky dapengetian Asean . Bandara internasional di Indonesia open sky . perkembangan bisnis yang dibuka untuk open sky yaitu transportasi udara di Indonesia yang Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, begittu pesat dan pengunaan moda Bandara I Gusti Ngurah Rai di transportasi udara yang terus meningkat Denpasar, Bandara Ir. Juanda di bahkan menjadi salah kebutuhan pokok Surabaya, Bandara Sutan Hassan udin dalam kehidupan global saaai ini dalam di Makassar, dan Bandara Kuala Namu bab ini akan mejelaskan pengertian di Medan. Dengan demikian kelima transportasi sejarah tansportasi di bandara tersebut merupakan bandara Indonesi dan serta bagaiamna yang memiliki kebijakan liberalisasi perkembangan bisnis transportasi udara penerbangan dengan wilayah negara di Indonesia ASEAN Open Sky Policy ASEAN yang lainnya. Sebagai sebuah Pada Desember 1995 bertepatan rezim internasional, ASEAN Open Sky dengan berlangsungnya The Fifth Policy mendeklarasikan pasar tunggal Summit di Bangkok di mana para ASEAN Single Aviation Market pemimpin ASEAN memutuskan untuk (ASAM) pada Desember 2015. memasukkan perkembangan terhadap 2. Secara Mekanis open sky dalam The Plan of Action for Dalam pekembangan bisnis Transport and Communication (1994- tranportasi udara dalam rangkan 1996). Di tahun yang sama pula ASEAN OPEN SKY