KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU - INDONESIA

STAKAAN CkDAN E3AHASA ENTRAN PEN'IDIKAN NASONAL K¼ No. kduk:__i't 'LI 13(, 1 .,

I IL 1td: KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU - INDONESIA

PERPUSTAJN EADAN BAHASA ENTtRAN PENMOKAN A!ONAL

BALM BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA Edisi Pertama 2013 Cetakan Pertama 2013

© Hak Cipta: Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin tertulis dari penerbit

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Kamus Dwibahasa Dayak Ngaju_Indonesia/Anthony Suryanyahu,dkk._Palangkaraya: BaIai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, 2013 xxvi, 156 him.; 21 cm. ISBN 978-602-7664-31-9 1. Bahasa Dayak Ngaju-Indonesia-Kamus TIM PENYUSUN KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU - INDONESIA

Penanggung Jawab Drs. Sumadi, M.Hum.

Penyunting dan Penyelia Anthony Suryanyahu Vuliadi

Penyusun Anthony Suryanyahu Vujiadi Iwan Fauzi Ralph Hery Budhiono Sisiliya Dwiani Septiana Lida Karyani Al Kurniati Evi Septiasi Elisabeth Ebta Kartini TIM REDAKSI KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU - INDONESIA BALAI BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH EDISI PERTAMA

Pemimpin Redaksi Drs. Sumadi, M.Hum. Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah

Sidang Redaksi Anthony Suryanyahu, Yuliadi, Ralph Hery Budhiono, Sisiliya, Muston N.M. Sitohang

Pembantu Redaksi Septiana Delaseniati KATA PENGANTAR

4,--'-'

Perkembangan kosakata bahasa Dayak Ngaju dalam kurun waktu terakhir mi sangat pesat. Kepesatan tersebut ditandai oleh munculnya beragam kosakata baru yang disebabkan oieh interaksi budaya clan inter- ferensi sesama bahasa daerah bersaing yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah danjuga tak lepas dari pengaruh bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Sejalan dengan fenomena tersebut, upaya untuk mendokumen- tasikan bahasa Dayak Ngaju dalam bentuk kamus merupakan upaya positif untuk melestarikan bahasa tersebut di kemudian han. Kamus Dwibahasa Dayak Ngaju—Indonesia mi ditujukan kepada kha- Iayak umum yang ingin mempelajari Bahasa Dayak Ngaju. Selain itu, dalam upaya mendukung upaya pemerintah daerah menjadikan Bahasa Dayak Ngaju sebagai mata pelajaran muatan lokal pada sekolah dasar dalam hat mi, berbagai informasi tentang kosakata clan istilah bahasa Dayak Ngaju sangat dibutuhkan. Untuk itu, kehadiran sebuah kamus dwibahasa mutlak diperlukan oleh para pembelajar bahasa daerah itu sendiri. Entri pada kamus dwibahasa mi merupakan penyempurnaan dari penyusunan sebelumnya dari tahun 2006 hingga 2011. Pada tahap mi banyaktambahan lema clan penyuntingan yang dilakukan, terutama pada cara penyebutan kata di dalam fonetis clan contoh katimat, kelas kata, sublema sebagai turunan dari lema pokok, serta denivasi atau bentuk-bentuk utang dan bentuk dasar/kata dasar sebagai bentuk turunan. Penyusunan Kamus Dwibahasa Dayak Ngaju—Indonesia mi tidak terlepas dari segala kekurangan. Atas dasar itutah kami bertekad untuk menyempurnakannya pada edisi-edisi ben kutnya dengan pemerkayaan khasanah kosakata yang Iebih banyak tagi. Kamus mi tidak dapat terbit tanpa bantuan, motivasi, clan saran dari berbagai pihak, terutama Kepala

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - vii Badan Pengembangan clan Pembinaan Bahasa, Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, clan Kepala Bidang Perkamusan Badan Bahasa, Kementerian Pendidikan clan Kebudayaan. Akhirnya, tim penyusun berharap kamus mi dapat bermanfaat bagi khalayak umum serta para siswa yang mempelajari bahasa Dayak Ngaju sebagai pelajaran muatan lokal. Kritik clan saran para pengguna kamus mi sangat kami harapkan demi penyempurnaan kamus mi pada edisi berikutnya.

Palangkaraya, September 2013

Tim Penyusun

viii - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA SAMBUTAN KEPALA BALAI BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Keberadaan sebuah kamus bagi sebuah bahasa ibaratjendela clan rumahnya. Melalul sebuah kamus, sebuah bahasa dapat dipelajari dan berbagai aspeknya, balk pada tataran morfologi maupun sintaksis. Se- buah kamus yang memuat khazanah kata beserta pemakaiannya dapat bercerita tentang ketangguhan clan keajekan sebuah bahasa. Kamusjuga dapat dijadikan pegangan bagi mereka yang ingin bergaul dengan sebuah masyarakat tutur. Untuk itu, kehadiran sebuah kamus yang komunikatif, intuitif, clan aplikatif rnuUak diperlukan. Sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2012, Baai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah mengumpulkan data kebahasaan untuk kepentingan penyusunan kamus dwibahasa Dayak Ngaju—Indonesia. Data disarikan dan berbagai sumber bask yang tertulis maupun tidak, dari narasumber yang kompetensi akademknya mumpuni hingga masyarakat penutur bahasa Dayak Ngaju itu sendiri. Setelah melalul beberapa tahap pengolahan clan revisi, terdeskripsilah lema-lema yang tercantum dalam kamus mi. Kepada anggota tim penyusun kamus, mulai dari pengumpul data, pembantu dewan redaksi hingga anggota sidang clan dewan redaksi, kami mengucapkan terima kasih atas jerih payahnya. Para narasumber dan informan serta para penutur bahasa Dayak Ngajujuga berhak men- dapatkan ungkapan rasa terima kasih kami. Pada akhirnya kami berharapKamus Dwibahasa Dayak Ngaju—Indo- nesia ml dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, balk sebagai sumber

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - ix informasi mengenai bahasa Dayak Ngaju maupun sebagai pegangan praktis untuk kepentingan komunikasi. Kritik dan saran senantiasa kami harapkan demi kesempurnaan kamus ml.

Palangkaraya, September 2013

Drs. Sumadi, M.Hum.

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA SAMBUTAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA

Ketangguhan sebuah bahasa diniai dari seberapa cepat dalam me- wadahi konsep-konsep baru clan seberapa akurat memadankan anggitan baru tersebut sesuai dengan konteksnya. Dalam memadankan atau me- marafrasa kata-kata baru, sebuah bahasa dapat memanfaatkan kekayaan internalnya atau menyerap kata-kata baru tersebut jika dalam kondisi sangat terpaksa. Sedapat mungkin kita memilih cara yang pertama agar bahasa kita menjadi bahasa yang produktif dengan fondasi yang kuat. Kita patut bersyukur karena payung hukum yang menaungi bidang kebahasaan sudah tersedia dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, clan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Bahasa Indonesia menjadi bahasa negara clan bahasa persa- tuan, sedangkan bahasa daerah menjadi identitas clan kekayaan daerah. Dengan demikian, tanggung jawab pemeliharaan dan pengembangan bahasa daerah berada di pundak pemerintah daerah. Pemerintah daerah berhak melakukan upaya-upaya yang dianggap perlu dalam konteks revitalisasi clan pelestarian bahasa daerah. Pembakuan suatu bahasa salah satunya dapat ditempuh dengan penyusunan kamus. Kamus tersebut selanjutnya dapat digunakan sebagai patokan akademis ataupun praktis dalam bahasa itu. Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah setakat mi telah rampung menyusun clan menerbitkan Kamus Dwibahasa Dayak Ngaju—Indonesia. Pengumpulan data untuk penyusunan kamus tersebut dilakukan sejak tahun 2006 hingga 2012. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih atasjerih payah Kepala Balai

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - xi Bahasa Provinsi Kalimantanlengah, Drs. Sumadi, M.Hum., beserta stafdan semua pihak yang telah membantu penyusunan clan penerbitan kamus mi. Saya berharap Kamus Dwibahasa Dayak Ngaju—Indonesia mi dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan praktis ataupun akademis demi kelestarian bahasa Dayak Ngaju clan keberlangsungan regenerasi penuturnya.

Jakarta, September 2013

Prof. Dr. H. Mahsun, M.S.

xii - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA DAFTAR ISI

Tim Penyusuri v Tim Redaksi vi Kata Pengantar dari Tim Penyusun vii Sambutan Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah ix Sambutan Kepala Badan Pengembangan clan Pembinaan Bahasa xi Daftar Isi vii Bentuk clan Susunan Kamus xv - xxv Lema Kamus Bahasa Dayak Ngaj u—Indonesia (A—Y) 1— 154 Pustaka Acuan 155

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - xiii BENTUK DAN SUSUNAN KAMUS Tanda dan Lambang

A. Ejaan Ejaan yang digunakan dalam Kamus Dwibahasa Dayak Ngaj u—Indonesia ml adalah ejaan yang sesual dengan perkembangan bahasa Dayak Ngaju masa kini clan bahasa Indonesia sekarang atau merujuk pada Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.

B.Penyajian Lema dan Sublema Lema (balk berupa kata dasar atau bentuk dasar) dan sublema (berupa kata turunan) dalam Kamus Dwibahasa Dayak Ngaju—Indonesia ml disusun seperti berikut.

1. Kota Dasar, Leksem Bentuk Dasar, clan Kato Turunan Kata dasar atau bentuk dasar yang menjadi dasar segala bentukan kata diperlakukan sebagai lema atau entri, sedangkan bentuk turunannya (de- rivasi, kata ulang, clan gabungan kata) diperlakukan sebagai sublema atau subentri. Contoh: be hat adalah kata dasar dan kata babehat, mambe hat, imbehat, clan kabehat adalah bentuk derivasinya. Dengan demikian, cara menyusunnya adalah sebagal berikut.

behat /bdiat/ n bobot; berat: -- awau te due kilo bobot bayi itu dua kilogram; babehat adj bobot; berat: batuje inggatang te - batu yang diangkat itu berat; mambehat v memberati: bapa - dacing te mahapan timah ayah memberati timbangan itu dengan timah; imbehat v diberati: haluan jukung te - dengan batu haluan perahu itu diberatm menggunakan batu;

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - xv kabehat n beratnya: bawui te due pikul babi itu be- ratnya dua kuintal

2. Kato Ulang dan Bentuk Wang Kata ulang atau bentuk ulang disusun sebagai berikut. a) Bentuk dasar yang seolah-olah kata atau bentuk ulang diper- lakukan sebagai sublema dari kata kepala, seperti boho-boho, dapa-dapak, dan darak-daraka. Demikian pula bentuk pendek dari proses perulangan dasar kata tersebut, misalnya dadehen dari dehe-dehen, dadeko dari deko-deko. Bentuk dasar tersebut ada yang dapat berdiri sendiri yang tidak mampu berdiri sebagai kata tidak didefinisikan atau diberi contoh dalam kalimat, kecuali bentuk ulangnya yang mampu berdiri sendiri sebagai sebuah kata, seperti derem, deroh, dungil, dan lain-lain. b) Bentuk ulang penuh diperlakukan sama sebagai sublema, mis- alnya bial-bial dari bentuk dasar bial, gin-gin, hinje-hinje, dan sebagainya. c) Bentuk ulang seperti hulang-hanta wi , kaput-piem, lapakjahawen diperlakukan sebagai sublema. d) Gabungan kata atau kelompok kata yang tidak berderivasi diper- lakukan sebagal sublema. Letaknya langsung di bawah lema yang berkaitan dan disusun berderet ke samping secara alfabetis. Unsur pertama gabungan kata itu dicetak dengan dua tanda hubung Contoh: danum /danum/ n air: tiap andau -- sungei sasar mandai setiap hari air sungai terus meninggi; --mata n air mata: mah- antis —e pas ie malihi huma air matanya menetes waktu ia meninggalkan rumah; -- bapatei n air yang sudah direbus: ikei uras mihup kami semua minum air yang sudah direbus; hadanum v berair: sungei tuh -. sungai mi berair

C.Tanda Baca 1. Tanda Hubung (-) Tanda hubung ganda digunakan untuk menghubungkan kata dalam bentuk perulangan kata. Contoh lantu [J lantung, hulang El hantowi, dsb.

xvi — KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA 2. Tanda Hubung Ganda (--) Tanda hubung ganda digunakan untuk menggantikan entri pokok. Contoh: auh /auh/ n 1 suara; bunyi: = narai te nah suara apa itu?; 2 kata; perkataan: -- nah dia kute katanya tidak seperti itu

3. Tilde (-) Tilde digunakan untuk menggantikan subentri yang terdapat dalam contoh pemakaian. Contoh: andup/andup/v buru ft. Binatang; mandup; sin maandup; maandup v berburu: uluh E11 bawui himba haranan man- deroh pambulan orang berburu babi hutan karena meng- ganggu tanaman; pamandup n pemburu: ikau c:j je pamikeh kamu pemburu yang penakut

4. Huruf Miring Huruf miring digunakan pada pelafalan entri di dalam fonetis, kelas kata, label akronim, label pemakai bahasa clan kalimat contoh pemaka- ian entri clan subentri dalam bahasa Dayak Ngaju. Contoh: a. Pelafalan 1) Pelafalan di dalam bahasa Dayak Ngaju tidak mengenal bunyi /et keras, tetapi umumnya dibunyikan sebagai let rendah di dalam konstruksi vokal seperti di dalam kosakata bahasa Indo- nesia teras,jejer, kepepet, dan lain-lain. Jika vokal /e/ sebagai fonem akhir sebuah kata dibunyikan dengan hentian egresif, seperti pada lema tuwe, due, hatue. Contoh: aler /al--r/ n pawang, penangkap (buaya) : bueku -- bajai kakekku pawang buaya

pangaleran j lpal.,al&ran/ n kepawangan (buaya)

tuwe ItuwEqi n tuba (jenis pohon beracun): bue dia rajin amun ewen malauk mahapan -- kakek tidak senang kalau mereka mencari ikan menggunakan tuba

Jika vokal /et pada akhir kata atau bentuk dasar yang menya- takan milik yang konstruksinya diakhiri vokal, maka bunyinya panjang mengikuti vokal akhir tersebut. Fonem /et sebagai

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - xvii pengganti pronomina orang ketiga tunggal tersebut di dalam bentuk tulis mutlak ditulis. Sedangkan apabila mengikuti kon- sonan dibunyikan Ia:/ panjang, selanjutnya lihat penjelasan pada entri E di dalam kamus mi.

2) Jika entri di dalam bahasa Dayak Ngaju berakhir dengan konsonan /k/ maka dibunyikan bersuara sebagai /k/ bukan glottal atau hamzah. Seperti pengucapan 1k/ di dalam bahasa Indonesia bajak, palak, dan sesak. Contoh: andak /andak/ v Ietakkan: -- hete i/i galas tel Ietakkan di situ saja gelas itu!; mandak --> maandak maandak v meletakkan: keleh bajum hete ih Iebih baik meletakkan bajumu di situ saja; iandak v diletakkan: pisau te hung seruk atep parang itu diletakkan di belakang pintu keruk /kEruk/ n dengkur: -- umai hining bara huma silo dengkur ibu terdengar hingga ke rumah seberang; mangeruk v mendengkur: tiruh tidur mendengkur

3) Jika fonem pada entri berakhir vokal, semua entri dibunyikan hamzah atau glottal stop, kecuali jika fonem tersebut adalah diftong. Contoh: Iau /la Wuq/n kelaparan: -= hapus lewu haranan pandang pan- fang kelaparan menimpa seluruh kampung karena kemarau panjang; Iau-Iau adf agak Iapar: angatejadi kanaingku pe- rutku terasa agak lapar; -- siong /si L 0!J/ adj lapar sekali: ie - haranan due andau dia kuman ia lapar sekali karena dua hari tidak makan; balau adfterasa lapar: aku buli helu haranan kanaing- ku saya pulang Iebih dulu karena perutku terasa lapar lenge//ejeq/ n tangan: --e bahimang tangannya terluka; --m n tanganmu; --ngku n tanganku

4) Jika fonem akhir pada entri berakhir dengan gabungan vokal yang bukan diftong, maka dibunyikan agak meninggi disertai dengan hentian egresif. xviii - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA Contoh: kanai /kana Yiql n perut: le kapehe -- Ia sakit perut Iiu /li"uq/ n pelangi: -- lembut limbah ujan harintik p&angi muncul setelah gerimis

5) Jika fonem akhir pad a entri berakhir dengan diftong, maka dibunyikan seperti di dalam bahasa Indonesia. Contoh: agui /aguy/ ad] p&an: ie -- bagawi dia pelan bekerja; hagui -* haagui; haagui adv pelan-pelan: aku - mandai bukit saya mendaki bukit dengan perlahan antai /antay/ n tt nama yang sama (orang); pangantai n nama yang sama tetapi orang yang ber- beda: -ku maja akujewu orang yang sama namanya denganku akan berkunjung besok ayau/ayaw/adv mudah-mudahan, semoga, dengan harapan: ikei haguet malauk -- dinu lauk are kami berangkat rnencari ikan, dengan harapan mendapatkan ikan yang banyak; aya-ayau v berharap-harap: - danum tuh tau bajeleng teah berharap-harap air segera surut buhei /buhy/ n anal-anal; rayap: papan te kinan -- papan itu dimakan rayap ohoi /ohoy/ v ikut-ikutan: tikas --je tau anak kuluh]ete anak itu hanya bisa ikut-ikutan tukiu /tukiw/ n pekikan: hining -- ewen bara hetuh pekikan mereka terdengar dari sini b) Label Kelas Kata (adjektiva) adv (adverbia) n (nomina) num (numeralia) p (partikel) prep (preposisi) v (verba) pron (pronomina) konj (konjungsi)

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - xix c. Label Akronim clan Istilah khusus (idiom) Kah (Kaharingan) pb (peribahasa) sin (sinonim) lih (lihat) pd (pada) dl (dalam) yg (yang) tt (tentang) ki (kiasan) dr (dan) dsb (clan sebagainya) kpd (kepada) sbg (sebagai) dg (dengan) thd (terhadap) mis (misal)

d. Kalimat Contoh Pemakaian Entri clan Subentri. Contoh: rentah /rntah/ v suruh, perintah:l-- ie maneweng batang kayul suruh dia menebang pohon itu!; irentah v disuruh; diperintah: lie - maneweng batang) kayu tel dia disuruh menebang pohon itu; marentah v menyuruh, memerintah:jaku ie mangatj jmaneweng atang kayu telaku menyuruh dia untuk menebang pohon itu; parentah n perintah:ljite -je musti inumunjitu perintah yang harus dituruti

5. Huruflebal Huruf yang tercetaktebal menunjuk pada (a) entri dasar, (b) subentri, termasuk gabungan kata (berafiks atau majemuk), (c) kata rujukan, (d) sinonim dari entri dasar, (e) angka untuk polisem, serta (f) lekem bentuk dasar. Contoh: a. Entri Dasar ajang /ajaj/n pembantu (rumah tangga); pelayan: uras gawi te inggawi -- seluruh pekerjaan itu dikerjakan oleh pembantu xx - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA b. Subentri entang /Enta) / n gendongan: anak te huang -- anak itu dalam gendongan; sin awis; mentang 4 maentang; I maentang I v mengendong: aku inyuhu umal -. andi saya disuruh ibu menggendong adik; I ientang v digendong: awl tambie digendong neneknya; bentang - baentang; I baentang I v bergendongkan: ie maimbit anake - tapih Ia membawa anaknya bergendongkan sarung; I hentang I 4 haentang; c. Kata rujukan Contoh: ______bebes 4 baebes Kata rujukan setelahtanda panah menunjukkan bahwa bentuktulis yang disarankan dalam bahasa Dayak Ngaju, sedangkan bentuk sebelum tanda panah adalah ragam cakapan (colloquia!). d. Sinonim Contoh: endau /Endaw/adv tadi: hanjewu -- umai tulak akan tana pagi tadi ibu pergi ke ladang; sin enah; e. Angka untuk Polisem Contoh:

2uluh v ulur: -- tall te handapas kambue uluran tall itu kurang panjangnya; muIuh-mauIuh; mauluh v7l melepaskan; menurunkan (tt tall, dsb) supaya pan- jang; mengulur: aku -- tall pisi tuh sampai palempang sungei aku mengulur tali pancing mi sampai ke dasar sungai; menurunkan sesuatu tanda dimulainya kegiatan:jadi manam ara -- gandang sudah mulal me- nurunkan gendang; [-31 menunda kegiatan: ela halajur -- gawimje mustiejadi andau tuhjangan selalu mengulur kerjamu yg mestinya selesal hari ml

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - xxi Leksem Bentuk Dasar Contoh: daham I /daham/ tt tamak; loba; serakah; badaham adjtamak; loba; serakah: ongko te - tutu orang tua itu tamak sekali; kadaham n ketamakan; kelobaan; keserakahan: uluh te jadigitan bara huron keserakahan orang itu sudah terlihat sejak dulu

6. Anak Panah (4) Tanda anak panah dipakai sebagai penanda untuk rujuk silang bagi entri yang tidak disarankan pemakaiannya. Contoh: entai /ntay/ v tunggu, nanti: -- ewen dumah bara tana tunggu mereka datang dari ladang; mentai j maentai; maentai v menunggu, menanti: ikei —janji ewenje han- dak mandohop kami menunggu janji mereka yang mau menolong; ientai v ditunggu, dinanti:je - dumah kea yang dinanti datang juga

7. Tika atas atau Superskrip (1 ...; 2 ...) Tika atas atau superskrip digunakan untuk menandai bentuk yang homografdan homofon (diletakan di depan entri dasar, menggunakan angka Arab cetak tebal, setengah spasi ke atas). Contoh: F"J uanglu'ayn alat pembayaran yg sah (pd transaksijual-beli); Iih. duit:jatun -- duitku hapa mamili ramu te akam tiada uangku membeli barang itu untukmu juang njenis Iebah besar, umumnya tdk menghasilkan madu; tawon: -- tamam pepete: Iebah itu hebat sengatannya; -- petak Iebah besar yg membuat sarang di tanah, ber- warna cokiat kehitaman, di tengah tubuhnya terdapat warna kuning; -- gantung lebah yg membuat sarang di pohon, berwarna cokiat kehitaman;-- naning Iebah besar berwarna kuning

8. Angka Arab Tebal (1, 2, 3,...) Angka arab cetak tebal dipakai untuk menandai makna polisem (arti kesatu, kedua, ketiga dan seterusnya).

xxii - KAMUS DWTBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA

Contoh: ubah vJ tukar (ganti bentuk); 2 geser letak; ganti (tt arah, tujuan, pikiran, dsb); 14 1 tidak lazim; hubah - haubab; haubah vJ b&ukar (beralih, berganti) menjadi bentuk yg lain; ubah: -- tampon huma tuh, dia bahalap tampayah- ku ubah bentuk rumah mi, tidak bagus penglihatanku; bergeser ke tempat lain: buwujadi -- bara eka /,elu: bubu sudah geser dari tempat asal; berganti (U arah, pikir- an, tujuan, dsb): --jukung tuh naharep pambelep ubah perahu mi menghadap ke barat; lain dari biasanya; tidak lazim (tt rasa): -- pangkemengku andau tub, lembut mikeh berubah perasaanku hari i, muncul takut; baubah-ubah v selalu berubah; berkali-kali berubah; tdk tetap: kahandake - baraje helu keinginannya berubah- ubah dari dulu; maubah v menjadikan lain dr semula (bentuk, warna, rupa, dsb); mengubah: - tampon huma mengubah bentuk rumah; taubah v tidak sengaja terubah; dapat atau mampu diubah ubahan n sst yg sudah berubah atau sudah diubah; sesuatu yg berlainan dg yg semula; hasil mengubah: te basil - ewen katahin tub itu hasil ubahan mereka Se- lama mi; pangubah n lil orang atau sesuatu yg mengubah: eweh - siapa orang yang mengubah;Ffl alat untuk mengubah: inampa - dibuat alat untuk mengubah

9. Tanda Koma (,) Tanda koma digunakan untuk menandai bagian-bagian pemerian sebagai pilihan bentuk kata. Contoh: namei /namy/ n jenis rotan tanpa dun J umumnya berwarna hijau dari batang hingga daun

10. Tanda Titik Koma (;) a. Digunakan untuk memisahkan bentuk-bentuk kata yang bermakna sama atau hampir sama (sinonim) yang terdapat pada desknipsi makna. Contoh:

nahap /nahap/ ad] mantap n, kokoh: -- tutu tateanjetuh titian mi kukuh sekali

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - xxiii napu /napuqJ n paya D tanah yg rendah clan digenangi air, biasa- nya banyak terdapat tumbuhan air 11 rawa: hung -- are panganen di tanah paya banyak ular sawah

b. Digunakan sebagai penanda akhir deskripsi makna sebuah sub- lema yang masih belum merupakan bentuk derivasi terakhir (deskripsi makna sublema yang merupakan bentuk derivasi terakhir sebuah lema tidak diakhiri dengantanda apa pun) Contoh: payah v lihat: -- mahapan mate lihat menggunakan mata manampayah v melihat: uluh are --manampayah metu te orang banyak melihat binatang itu El tampayah n penglihatan: --ku adi dia barendeng pengli- hatanku sudah tdk awas lagi hatampayah vsaling pandang; saling lihat: ikei due-- bau kami berdua bertatapan muka

c. Digunakan sebagai penanda akhir makna polisemi. Contoh: nihau /nthaw/ 1 adj tdk dapat ditemukan; hilang: -- epuk mama male: dompet paman hilang kemarin El 2 ki wafat; meninggal dunia: tambi jadi -- nyelu male nenek sudah meninggal tahun kemarin; -- batang awi sampang tujuan utama dikalahkan oleh hal-hal lain

11. Tanda Titik Dua (:) digunakan sebagai sebagai pengganti kata misalnya di dalam deskripsi untuk mengawali kalimat contoh bagi entri yang diberi deskripsi. Contoh: ngane-ngane /ane ansq/adj kecele, malu (tt niat yg tdk terca- pal) Fl ewen -- awi kana lait mama mereka kecele karena ditegur paman

12. Tanda Kurung (( ... )) digunakan sebagai: a. Tanda kurung dipakai sebagai penanda alternatif bentuk kata yang masih memiliki persamaan makna, yang tiap-tiap bentuk itu dapat menduduki fungsi kelas dan makna yang sama di dalam sebuah kalimat contoh yang sama. Tanda kurung mi dapat diartikan sama dengan kata atau. Contoh: nyilu /iluq/ adj rasa nyeri; ngilu I (pd gigi, tulang, dsb) j; -- kas- ingangku kuman es: ngilu gigiku makan es; -- tulangku xxiv - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA kana kayu: nyeri tulangku kena kayu b. Tanda kurung dipakal sebagai penanda maknasebagaiakibatdari.. atau efek;juga sebagai penjelas Contoh: ngane-ngane/ganiazwq'adj kecele, malul (tt niat yg tdk tercapal) I -- ewen awi kana lait mama mereka kecele karena dite- gur paman

13. Tanda Garis Miring V... I) digunakan sebagal tanda pelafalan yang dicetak dalam bentuk fonetis dan simbol-simbol fonetis, misalnya untuk bunyi-bunyi khusus. Contoh: ______ake /akqI Inkeponakan; sin aken

alem /alEIn/ lad] U malam; bentuk -- tengah malam; gantung -- tinggi malam hamalem I /hainal&m/ I n malam .-jewu esok malam; andau malam han alok I /alok/ I a bengkok; sin kalok kalok / kalok/a bengkok: lunjuku awi tapunu batu tombakku bengkok terkena batu; sin alok

harak /harak/ v usir, halau (hewan, unggas): -- manuk te bara baun huma: usir(lah) ayam itu dari depan rumah antai I /antay/ I n U nama yg sama (tt orang) pangantai paantay/ n nama yg sama tetapi orang yg berbeda: —ku maja akujewu orang yang sama narnanya denganku akan berkunjung besok pahera I /pahsraqJ I n 1 pohon sejenis manggis, berbuah kecil; manggis hutan; 2 tangkai beliung (terbuat dr dahan kayu pahera); pulang -- inampa bara kayupalawi gagang beliung dibuat dari kayu palawi (jelutung)

pajahe /pajaheql (n sejenis uar sanca air; sawa air

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - xxv abas • agas

abas /abas/adj 1 gagah; iabur v dihambur: duEt keras; kuat; kukuh; ber- mina -e awl ewen due Atenaga: -- ampi berenge mama hakalahi uang bibi badannya tampak gagah; dihamburnya karena ribut 2 rajin: ie -- bagawi ia kuat dengan paman bekerja; 3 sehat: -- bitE tubuh sehat adas /adas/ num banyak: has itah kaabas n 1 kerajinan; ke- akan himba, -- uei hete ayo tekunan: sanang Endue kita ke hutan, banyak rotan dengan - anake ibu senang di sana dengan ketekunan anaknya; 2 kesehatan: te penting aduh /aduh/ n pendapat; pikiran: kesehatan itu penting; Wen -- tambi akan acara mampaabas v 1 menye- itah tuh kareh? bagaimana mangati: ewen halajur pendapat nenek untuk - anake mereka selalu acara kita nanti? menyemangati anaknya; 2 menyegarkan; menye- agah /agah/ v antar: -- buku tuh hatkan: agah danum tuh akan andim! antar buku mi hapa ie antarkan air mi untuk adikmul; untuk menyegarkannya; magah -* maagah; pangabas adj paling rajin; maagah v mengantar: paling tekun: ieje - dia umai - mina akan tana ibu yang paling rajin; mengantar bibi ke ladang; iagah v diantar: mina - aber /abr/ tt kibar; umai akan tana bibi diantar abe-aber v berkibar-kibar: ibu ke ladang bandera te -- bendera itu berkibar-kibar agama /agama/ n agama; keper- cayaan: -- helu agama kuno; abur /abur/ v hambur; keluar agama lama bertaburan ke sana-sini: amun aku sangit, --ku agas /agas/ n kawanan besar huang huma tuh kalau aku binatang sejenis, mis ikan marah, kuhambur isi rumah memudiki sungai: rami in I; ewen akan sungei awl tege maabur v 1 menghambur: -- behau mereka ramai- eta - duit kanih kante ramai ke sungai untuk jangan menghambur uang menjaring (segerombol) ke sana ke man; 2 berlani ikan gabus; (ke): ie - manalih Endue hagas -* haagas; sana sampai baun huma: ia haagas ad] mengenai - mendatangi ibunya ketika segerombol besar (ikan) sampai depan rumah; wayah tub wayah bills ma- sekarang mi musim ikan

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA — 1 agui • ake

ten (sungai) bergerombol 'ajar/ajarl v ajar: -- andim bareken! memudiki sungai ajar adikmu berhitung!; majar -* maajar; agui /aguy/ adj pelan: ie -- bagawi maajar v mengajar: ie dia pelan bekerja; mambasa ia mengajar hagui -* haagui; membaca; haagui adv pelan-pelan: bajar 4 baajar; aku - mandai bukit saya baajar v belajar: ikei mendaki bukit dengan hung sakula kami belajar perlahan di sekolah; iajar v diajar: ikei tambi ahad/ahacl'n hari minggu:genep manampa baju kami diajar -- ewen bull akan lewu tiap nenek membuat baju minggu mereka pulang ke kampung 'ajar v mengendalikan (ikan yg terkena pancing): aku heka ahal /ahal/ ad] sial: lalau -- ma-- lauk te saya Ielah pambelum ewen kehidupan mengendalikan ikan itu mereka terlalu sial ajuk/aju/vtusuk; masukkan: ikau aher/ahr/n cobaan; akhirnya: dia -- palalau handalem kamu lepah basarahku man gat menusuk tetialu dalam; ela kana -- hindai tidak majuk 4 maajuk; habisnya aku berserah agar maajuk v memasukkan tt tidak terkena cobaan lagi; benda ke suatu tempat: ie buli kea -- akhirnya Ia ela - kalambingku akan pulang juga lamari amun magun bisa jangan memasukkan bajuku ain /a'in/ pron kepunyaan; ke dalam lemari jika masih milik dan; ainku 4 aingku basah; milikku; ainmu - aim tapajuk vtertusuk: paingku milikmu; ain ie 4 aie / duhi kakiku tertusuk dun ail miliknya, milik dia; am ewen milik mereka; -- ketun ajur /ajur/ ad] encer: susu tuh milik kalian; -- ewen milik paha!au -- susu ml terlalu mereka; -- uluh kepunyaan encer orang; -- eweh? milik siapa? ake. aken /ak&n/ n keponakan: ajang /ajag/ n pembantu (rumah en tuh anakmu? beken, tangga); pelayan: uras -- mi anakmu? bukan, gawi te inggawi -- seluruh keponakan; pekerjaan itu dikerjakan oleh pembantu

2 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA akem . amas

akem pron keponakanmu: haga alit /alit! n parut (bekas luka): tege - bua-buah! jagalah -- hung pale ada parut di keponakanmu baik-baik; kakinya; ali-alit adv 1 tt bekas luka: akengku pron keponakanku: - - himang pale dia taragitan uju biti keponakanku tujuh bekas luka kakinya tidak orang; terlihat; 2 pb mengerjakan akee pron keponakannya: sst yg sia-sia: manejep baya ije samata ke- danum seperti menebas ponakannya cuma satu permukaan air, seketika o rang tanpa bekas; halit -* haalit; akin /akin/ adj pasti; tentu: ela haalit adv sembuh dr luka; mental le, -- dia dumah baraht adv penuh parut: andau tuhjangan ditunggu, paie - kakinya penuh parut pasti han mi dia tidak pulang alkon /alkon/ n perahu motor kecil: aku murik hapan -- aku /aku/ n saya, aku: -- anak saya mudik menggunakan tambakas saya anak sulung a Ikon

alan /alan/ n hal berladang; aluh /aluh/ p walaupun; meskipun: malan 4 maalan; ikau dia tau manampa maalan v membuka ladang: balaumu, -- Ye kalambar bapa - bahu dipah lewu kamu tidak dapat membuat ayah membuka ladang rambutmu walaupun hanya dari belukar di seberang sehelai kampung; ialan v dijadikan ladang: amak /amak/ n tikar; bahu dipah tejadi - belukar -- lampit n tikar terbuat di seberang itu sudah dari rotan; dijadikan ladang baamak adv beralaskan; bertikar: ewen batiruh alem /alern/ n tt malam: bentuk - sahep mereka tidur -- : tengah malam;gantung beralaskan daun -- tinggi malam; hamalem n malam han; amas lamas/ n emas: -- curai lawan siang: jewu esok serbuk emas; bubuk emas; malam; - andau malam han sin bulau; baamas adj memiliki aler /alr/ n pancing buaya; kandungan emas: are - pangaleran n pawang eka tuh banyak kandungan buaya: buengku uluh emas di tempat mi; - kakekku seorang pemancing buaya (pawang)

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 3 ambai • ampit

kamasan n tukang emas: handak buseng paman amun pandulangan buka, meraih adik yang hampir are lembut - kalau pen- tenggelam; dulangan dibuka, banyak iambet v ditarik; diraih: muncul tukang emas are manulak, isut - banyak memberi, sedikit menerima ambai /ambay/ n angkat (anak, saudara): ie te anak -- dia ambun /ambun/ n embun: hung itu anak angkat; hanjewu -- muhun intu mambai - maambai; kalilinghuma pada pagi han maambai v mengangkat embun turun di sekeliling jadi (saudara, anak): tambi ru ma h; handak anak te nenek -- buang, Id harapan hendak mengangkat anak kosong itu; hambai 4 haambai; ampang /ampag/ adj haram tt haambai v saling angkat hasil keturunan di luar jadi (saudara, anak): ikei - nikah: anak -- anak haram; pahari kami saling angkat mangampang v hamil jadi saudara di luar nikah: bawi te - perempuan itu hamil di ambal /ambal/ n gulungan: ie luar nikah mamili tali due -- dia membeli tali dua gulungan; ampar /ampar/ v gelarkan; amba-ambal n bergulung- hamparkan: --amaktuheka gulungan: kilau tali itah munduk gelarkan tikar halelek ampin uei tuh mi agar kita bisa duduk; rotan mi bergulung-gulung mampar 4 maampar; seperti tall teronggok maampar V menggelar: aku amak lampit saya ambang /ambang/ n parang menggelar tikar lampit; laki-laki yg digunakan iampar v digelar: amak te sehari-hari (menyerupai hung hete tikar digelar bentuk mandau): bapa di situ haguet maimbit pisau -- ayah berangkat membawa ampi /ampi:/ adv sepertinya; parang (laki) rupanya; tampaknya: kilau uluh gila --e seperti orang ambet /ambt/ v tank; raih: -- gila tampaknya akangku pating bua! te raih untukku tangkai buah itu!; ampit /ampit/ n burung pipit; mambet -* maambet; gelatik; ph kilau -- manak maambet v menarik; tingang sesuatu yang meraih: mama - andije mustahil (di luar kebiasaan)

4 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA ampun • andas

ampun /anlpun/n ampun; maaf: mi melahirkan tiga ekor -- ikei bara kare kasalan ikei malam tadi; lih Was; ampuni kami dari segala inakan v dilahirkan: aku - kesalahan kami; intu lewu tuh saya dilahirkan mampun 4 maampun; di kampung mi; maampun V mengampuni: panakan n keturunan: ketun harus - uluhje basala mama are melal intu dengan ketun kalian harus lewu sila keturunan paman mengampuni orang yang banyaktinggal di kampung bersalah pada kalian; sebelah iampun v diampuni: kare dosamjari - segala dosamu ancap /ancap/ adv lekas: ie -- bull telah diampuni huma ia lekas pulang ke rumah; ampung /ampug/ v hibur: sampai anca-ancap adj lekas-lekas: wayah -- katelu tiba masa ie mananjung ia berjalan hibur ketiga; lekas-lekas mampung - maampung; maampung v menghibur: andak /andak/ v Ietakkan: -- hete ikel handak - ewen kami ih galas te! Ietakkan di situ mau menghibur mereka; saja gelas itu; iampung v dihibur: ie dia mandak 4 maandalç maku dia tak mau dihibur maandak v meletakkan: keleh - bajum hete ih Iebih amun /amun/p kalau; andai;jika: baik meletakkan bajumu di -- ikau dia pahias baajar, situ saja; ikau dia mandai kolas iandak v diletakkan: pisau te - hung serukatep pa rang anak/analc'n anak: epat-- bawite itu diletakkan di belakang jath perempuan itu beranak pintu empat; -- ambai n anak angkat: andal landall adj 1 hebat (orang): manduan mengambil soma -- ewen due mereka anak angkat; -- ampang berdua sama hebatnya; 2 n anak hasil hubungan unggul; bagus (barang): di luar nikah: ie dia dia pisau tuh -- kanyihie parang bukan anak hasil hubungan mi bagus ketajamannya di luar nikah; -- ujud n anak kandung: ie puna - /andas/ bawl te dia anak kandung andas n kain hitam: umai perempuan itu; mamili Ye kalambar -- ibu manak -* maanak; membeli selembar kain maanak v melahirkan tt hitam binatang: pusa tuh - telu kungan alem endau kucing

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA — 5 andau • andup

andau/andaw/n hari: -- hai han andui /anduy/ n hal mandi; raya; bentuk -- tengah han; mandui 4 maandui; gantung -- tinggi han; maandui v mandi: ikei - janda-jandau, jajandau n hung sungei kami mandi sehari penuh: umai bagawi di sungai; ibu bekerja sehari penuh; m a m p a n d u i 4 jandau n satu han: akan mampaandui; lewu te tanjung menuju mampaandui v meman- kampung itu memerlukan dikan: umai - andi ibu waktu satu han; sin ije memandikan adik; andau; impaandui v dimandikan: handau n slang han: - bapa awau te - bidan bayi itu dumah slang hari ml ayah dimandikan bidan; datang pandui 4 paandui; paandui v mandikan: - andep /and--p/ n sistem pinjam- andim tel mandikan adikmu balas jasa (tenaga): jewu itu!; aku mambaleh -- besok pampandui 4 saya akan membayarjasa pampaandui; (atas pekerjaan orang pampaandui n hal sebelumnya); permandian; pembaptisan: mandep 4 maandep; anakku jadi ilalus andau maandep v memulai ke- Minggu male pembaptisan giatan pinjam-balas (jasa): anakku sudah dilaksanakan andaujewu ikei - ie besok hari Minggu yang lalu; kami memulai kegiatan pamandui 4 pamaandui; pinjam-balas (jasa) dengan- pamaandui ad] suka mandi: nya; tabela te anak kecil itu handep 4 haandep; suka mandi haandep v melakukan kegiatan pinjam-balas /andup/ n (jasa): ikei mamparasih andup hal buruan tt bmnatang; jalan kami melakukan mandup 4 maandup; kegiatan pinjam-bafas maandup v berburu: membersihkan jalan uluh - bawui himba haranan andi /andiq/ n adik: --ku bawl manderoh pambulan: orang adikku perempuan; sin berburu babi hutan karena aring; mengganggu tanaman; andie /andj/ pron adiknya: iandup v diburu: ba]ang —jadi kawin adiknya sudah te - mahapan lime menikah kungan asu rusa itu diburu menggunakan lima ekor anding /andi/ n tuak; arak: tambi anjing; masih tege -- nenek masih punya tuak

6 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA angang • apik

pamandup n 1 pemburu: -- bewei niatnya hanya ikau - je pamikeh kamu setengah-setengah pemburu yang penakut; 2 suka berburu: mamaku uluh angking /aki/ n kelingking: tege je - pamanku orang yang alit hung --ku ada bekas suka berburu luka di kelingkingku

angui /a!,uy/ n bunglon: -- te angang /agai/ adj tt gonggong; man]atu bara edan bunglon pangang - paangang; itujatuh dari dahan paangang n gonggongan: tamam asu te hebat anih /anih/ ad] lebih (hash gonggongan anjing itu; pekerjaan): ]atun --e ndai ki tamam - jatun pangkit gawi bara te tidak ada hash menang bicara, tanpa kerja; pekerjaan yang Iebih balk mangang - maangang; dari itu maangang v menggong- gong: asu te - uluh anjing antai /antay/ n tt nama yg sama itu menggonggong orang; (orang); pamangang ad] pangantai n nama yg sama penggonggong; hal suka tetapi orang yg berbeda: menggonggong: asu ewen -ku ma]a aku ]ewu orang te - anjing mereka itu yang sama namanya penggonggong; denganku akan berkunjung v digonggong: iangang besok mikeh ewen awi - asu te mereka takut karena antang lantagi n burung elang: digonggong anjing itu kilau -- manari seperti burung elang terbang angat rasa: --e masem /a!,at/ v berputar-putar; pb -- rasanya masam; pb tern pun tandak, sabaru perasaan: -- ingurah bere tempun talatak pemhlik perasaan seperti diaduk- tidak merasakan, orang lain aduk yang menikmath; anggun /aggun/ n tempat sirih: apang /apa/ n ayah; bapak: hung kueh tambi mandak -- maasa pisau ayah --? di mana nenek mengasah parang; sin bapa meletakkan tempat sirih? apik lapiki ad] 1 rapi, telaten, angkal tt sifat yg setengah- cermat: -- ie manyusun setengah; bukue ha cermat menyusun angka - angkal / bukunya; 2 balk, pandal: angkaangkaadj setengah- -- anak te bakawal anak itu setengah: kahandake tikas pandal berteman

KAMUS DWLBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA — 7 apil • arok

'apil /apil/ v tuntun: -- hadangan papui n bakaran: terung hapan itoh manduan parei terong bakar tuntun kerbau untuk kita mengambil padi; aran/aran/n nama:eweh -- andim? mapil -* maapil; siapa nama adikmu?; maapil v menuntun: aku manggare V menamai: bagawi - ketun bewei aku bapa ie Palanduk ayah bekerja menuntun kalian menamainya Palanduk; saja; inggare vdinamai; digelari hapil 3 haapil; ie - tamanggung ia bergelar haapil v dituntun: anak temanggung; kurik te amun mananjung bagare adv bernama; ber- pasti - indue anak kecil gelarje damang yang kalau berjalan pasti bergelar demang dituntun ibunya are /arsq/ num banyak: mamisi dinun lauk -- memancing 2apil v naik banding: haranan dia dapat banyak ikan kinan putusan pambakal, ewen -- akan damang arep /arsp/ n din; ego: ela sampai mereka naik banding ke dia baingat -- jangan demang, karena tidak sampai lupa din; menerima keputusan -- kabuat n diri sendiri: kepala desa kasusah te uras buli - kesusahan itu kembali apis/apis/n bulirpadiyg kosong: kepada diri sendiri -- parei tuh inusul ih bulir padi yang kosong mi aring /arij/ n adik; sin andi; dibakar saja haring -* haaring; haaring v beradik: umur apu-apu /apuapuq/ n eceng due nyelu ie jadi umur gondok: are -- intu pant dua tahun ia sudah beradik te banyak eceng gondok di pant itu ant /arit/ n bentuk: -- huma te bahalap bentuk rumah itu apui / apuy/ n api: ela mausik bagus --jangan main api; kilau -- kuman bulu, pb penderitaan arok /arok/ v sisipkan: -- duit akan yang berkepanjangan; penda amak te! sisipkan mapul - mamapui; uang ke bawah tikar itu; mamapui v membakar: ie marok -* maarok; lauk - ia membakar ikan; maarok v menyisipkan: ie imapui v dibakar: naraije - duit akan kantung bajuku mu te? apa yang dibakar dia menyisipkan uang di olehmu itu?; saku bajuku

8 — KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA arut e asu

arut /arut/ n sampan, perahu: asi /asiq'n perasaan sayang; kasih; bue manampa -- kakek iba: --n umai dia bakaiepah membuat sampan; sin kasih ibu tidak pernah jukung; berkesudahan; --m betas harut - haarut; kasihmu; --ngku belas haarut v bersampan: - kasihku; --e betas kasihnya; ikei haguet malan kami as i - as I ad) berangkat ke ladang merana: pambelum bilak menggunakan sampan kehidupan yang merana masi 4 maasi; asang /asa!,/ n pembunuh; maasi v merasa kasihan: penyerang; perampok tt - aku dengae aku kasihan kelompok orang: jaman padanya; -- zaman ketika kelompok pasi -* paasi; saling bunuh/sating serangi paasi ad) kasihan; sating rampok; merana: pambeium ewen hasang -* haasang; tutu kehidupan mereka haasang v saling serang: merana sekali; ampi itah - saman arep pamasi 4 pamaasi; sekarang mi sepertinya kita pamaasi n orang yg mudah sating serang antarsesama merasa kasihan; orang yg murah hati: monjari uluh asem /asm/ n buah sejenis je - menjadi orang yang mangga yg rasanya asam: murah hati miii bua -- membeli buah asam; asil lashl n hasil: bagawi bahimat -- putar buah asam yg man got tau mampaiembut dipotong kulitnya dg -- bekerja keras supaya diputar; mendatangkan hasH ase-asem adj agak asam: kuini te - buah kuini itu asip /asip/ vtimba tt air: -- danum agak masam; te! timbalah air itul; masip 4 maasip; asep /asp/ n asap: amun tege maasip v menimba air -- rima tege kaiunee katau dari sungal: andi - adik ada asap berarti ada menimba air (dari sungai); manusianya; jatun -- amun iasip vditimba: amun iepah, dia tege apui, id tidak ada danum te capat - kalau air asap kalau tidak ada api; sudah habis, cepat ditimba hasep -* haasep; haasep adv berasap: puting asu /asuq/ n anjing: bapa are ruku te magun puntung mambeium -- ayah banyak rokok itu masih berasap memelihara anjing

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA — 9 atawa • awis

atawa /atawa:/ konj atau: ikau buli maawat v membantu; -- melai ih kamu pulang menjaga; memelihara: atau tinggal saja indue anake haban ibu menjaga anaknya yang atei /atcy/ n hati: -- sapi hati sapi sakit; iawat v dibantu: ikei awi atep iat&pi 1 V tutup: -- ewen kami dibantu oleh bauntunggang te, Ding! mereka tutup pintu itu , Dik!; 2 n daun pintu atau jendela: awau /awa win bayl: -- te manangis -- tub baukir daun pintu mi bayi itu menangis berukir matep --> maatep; law! ,'awiqf v pukul: -- ku ketun maatep V menutup: ie tame amun badungil kupukul pa/us bauntunggang Ia kalian kalau nakal; datang lalu menutup pintu; mawi 4 maawi; hatep -) haatep; maawi v memukul: ela haatep v tertutup (pintu): kulam jangan memukul bauntunggang te bara temanmu; endau sejak tadi pintu itu pamawi 4 pamaawi; tertutup pamaawi adj orang yang sifatnya suka memukul, ati 4 atun ringan tangan: ie te uluh Ia suka memukul atun /atun/ n ada: hung hi/a likut buku tub -- peta di belakang 2awi p karena; sebab: -- nara buku mi ada peta ikau manangis? karena apa kamu menangis? auh /auh/n 1 suara; bunyi: -- narai tenah suara apa itu?; 2 kata; awis/awisi vgendong: -- andim perkataan: -- nab dia kute te! gendong adikmu itu; katanya tidak seperti itu; sin entang; hamauh V 1 berbunyi; mawis 3 maawis; bersuara; 2 berbicara: maawis v menggendong sampai andau a/em tub ie anak atau bayl: umai - dia handak - sampai hari ini awau ibu menggendong dia tak mau berbicara bayi; sin mawis; iawis v digendong: anak awat /awat/ v bantu; tolong; jaga; mahapan tapih anak pelihara: -- ie haga andie! digendong menggunakan bantu diajaga adiknyal; kain sarung; mawat 4 maawat; haawis adv tt posisi (sedang) digendong

10 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA awit • ayun

awit /awit/ v kaitkan; sangkutkan: sangkawit v terkait; -- bajum hung kastuk tersangkut: kalambingku - tel kaitkan bajumu di duhi bajuku terkait dun gantungan itu; mangawit v mengaitkan; ayau /ayaw/ adv mudah-mudahan; menyangkutkan: ie - semoga; dg harapan: ikei tangguie hung paku te ia haguet malauk -- dinu lauk menyangkutkan topinya are kami berangkat mencari pada paku itu; ikan, dengan harapan ingawit v dikaitkan: tas mendapatkan ikan yang te - intu paku tas itu banyak; disangkutkan pada paku; aya-ayau v berharap- pangawit n pengait; alat harap: - danum tuh tau untuk mengait: manetes uei bajeleng teah berharap- hung eka gantung hapan harap air segera surut; mengambil rotan di atas pohon bisa menggunakan ayun /ayun/ V ayun; pengait; ayu-ayun ad] agak pusing; ayun-ayun: takulukku - kepalaku agak pusing

PERPUSTAKAJ N BADAN BAHASA

KENTERAN PENOIDIKAN MSIONAL

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 11 ba • bajahat

ba- 1 pref prefiks ber- sekali di rumah nenek ba- + baju - babaju karena bunyi entakan B berbaju; ha- + reken - kaki cucu-cucunya yang bareken berhitung; ha- + berlarian; rumbczk - berlubang; 2 morfem terikat pembentuk badek /bad--k/ n badik: tabela fete adjektiva: ha- + handang maimbit -- intu huang bajue - hahandang merah; pemuda itu menyelipkan ha- + hatap 4 bahalap badikdi balik bajunya; cantik, bagus; ha- + lemu habadek v berbadik: uluh te -9 balemu Iemah - orang itu berbadik babai /babay/ n hancur; porak- baduro /baduroq/ n keladi hutan poranda: -- himba te yg daunnya sangat gatal: buah teweng ewen rimba ie manggau -- melai likut itu porak-poranda karena huma akan panginan tebangan itik dia mencari keladi di belakang rumahnya untuk babak/baba' v pugar: huma kana pakan bebek -- haranan jadi handak baderep akhirnya rumahnya baha /bahaq' n kanker; tumor: atun dipugar karena sudah mau -- hung kanaie ada kanker roboh; di perutnya; mambabak v memugar; babaha adf menderita memperbarui: pamarentab kanker atau tumor: kanaie kantor balai desa pe- perutnya menderita kanker merintah memugar ba- ngunan kantor balai desa; bahuang /bahua!,/ n beruang: imbabak v dipugar: jam- uluh lewu dia bahanyi akan baton te metuh jembatan tuna awi tege -- orang di itu sedang dipugar kampung itu tidak berani ke kebun karena ada beruang babal /babal/ adj bebal: anak te -- anak itu bebal bahukam n duri ikan pan: kembang lenge kana -- babuhan /babuhan/ n sanak, tangannya bengkak kena famili: -- ikeiharundumah duri ikan pan bara lewu keluarga kami baru datang dari desa bajai /baja Yiql n buaya: bakei te inyambar -- monyet itu badab /badab/ n derap, entakan disambar buaya (kaki orang berlari, dsb): rami melai huma tambi awi bajahat /bajahat/ n guratan -- pain kawan esue ramai kecil pd permukaan benda

12 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA bajanyi • behat

sebelum retak: eta mihup terang; ; sin tarang; 2 v baragalasjejadi -- jangan terbuka (semak, belukar, minum dari gelas yang dsb):bahutuh -- awibajang sudah retak semak mi terbuka karena diinjak rusa bajanyi /bajaiiq / n lebah madu: eta hete kareh kana pepet baliung /bali'uj/ n beliung: bue -- jangan di situ, nanti manyila kayu te mahapan disengat Iebah madu -- kakek membelah kayu itu menggunakan beliung bajut Ibajutl n bungkusan: naTal isi -- jikau nah? apa isi bane/baxwq' n suami: sawe -- sama bungkusan itu? katamam pandere suami isteri sama sombongnya; bakam /bakam/ n sejenis botol babane v bersuamikan: keramik kecil: -- te iandak andie - uluh habasa adiknya tambi metal lamari guci bersuamikan orang yang itu ditaruh nenek di dekat bukan berbahasa Dayak lema ri Ngaju bakara /bakaraq/ n bekantan: bapa /bapaqJ n ayah; bapak: --ku apang tulak maimbit uluh mamisi ayah memancing; manampayah -- intu himba sin apang ayah pergi membawa rom- baputan /baputan/ n puputan bongan melihat bekantan (alat utk meniupkan api di hutan pd aktivitas pandal besi): -- mama]adi rusak balantik /balantik/ n jenis pisau awl tahi dia ihapan tanur atau parang bentuknya paman sudah rusak karena panjang dan melengkung: lama tidak dipakai mina mambawau mahapan -- bibi menyiangi rumput behat /bhat/ n bobot; berat: -- menggu nakan parang awau te due kilo bobot bayi balantik itu dua kilogram; babehat ad] bobot; berat balasai /balasay/ n karung ter- batu]e inggatang te - batu buat dr mendong atau yang diangkat itu berat; daun pandan hutan: mina mambehat v memberati: manyuang behas hung -- bapa dacing te mahapan bibi mengisi beras ke dalam timah ayah memberati tim- ka rung bangan itu dengan timah; balawa /batawaq/ 1 ad] terang: andau jadi -- hari sudah

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 13 belum • bial

imbehat v diberati: haluan kehidupan mereka tidak jukung te - dengan batu berkekurangan; 2 arah haluan perahu itu diberati timur: matanandau lembut menggunakan batu; barahila matahari muncul kabehat n beratnya: -. dari arah timur; bawui te due pikul babi itu ma m pa be I urn -* beratnya dua kuintal mampelum mampelum vi menyalakan belum /belum/ v 1 hidup tt (mesin): ie masin kalotok makhluk hidup: itah -- baya te ia Ielah menyalakan mesin sinde, awi te haga kutak- kelotok itu; 2 memelihara basa kita hidup hanya sekali (binatang piaraan): bue - oleh karena itu jagalah lime kungan bawui kakek sopan-santun; 2 menyala memelihara lima ekor babi; (lampu, mesin, dsb): en impelum v dinyalakan -- jadi sumbu nah? sudah (mesin): masin kalotok te menyalakah lampu?; awi andi mesin kelotok itu -- bahadat ki hidup dinyalakan oleh adik; bertatakrama sesuai norma pelum vnyalakan: sumbu yg berlaku; tel nyalakan lampu itu! belu-belum adj hidup- hidup; masih bernyawa: benyat /beat/ n denyut ewen manekap panganen nadi: dokter mangkeme

te - mereka menangkap -- lengengku dokter ular sawah itu hidup-hidup; memeniksa denyut nadi m a m b e I u m v tanganku menghidupkan, memberi hidup, menafkahi: ie lime bial /bi'al/ n bintil: are -- melai biti anak tine ía menafkahi biti asu te banyak bintil di empat anak tirinya; badan anjing itu; imbelum v dihidupkan, bial-bial n bintil-bintil: - diberi hidup, dinafkahi: Iikut anak te awi imepet anak te - awi indu angkate nyamuk bintil-bintil anak itu dinafkahi oleh ibu punggung anak itu karena angkatnya; digigit nyarnuk; hakabelum v ki memba- mambial v membintil: * ngun rumah tangga: amun upake awan pepet nyamuk tege karasok, narai kasalae kulitnya membintil bekas ewen due gigitan; - kalau ada kecocokan, babial, bia-bial v berbintil- tidak ada salahnya mereka bintil: upake - bahandang membangun rumah tangga; awi kuman lauk laut kulit- pambelum n 1 kehidupan: nya berbintil-bintil rnerah ewen jatun katapase karena makan ikan laut

14 — KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA bigal • bungu

bigal /bigal/ n jingkrak: lalau buhut /buliut/ n 1 penya kit (turun -- ewen tedalu keras kantong kemih atau perut jingkrakan mereka; bagian bawah): -= kanaie babigal v berjingkrak: eta ju]uan gitan haranan - awi tege uluh haban baburus lorotan perutnya jangan berjingkrak karena semakin terlihat karena ada yang sakit (di datam gendut 2 rosotan; lorotan rumah) tt pakaian yg digunakan: -- salawar anak kurik te bilap/bilap/nttpipih; sampai akan utut lorotan bila-bilap ad] agak pipih: celana anak kecil itu hingga piring te - piring itu agak lutut; pipih; babuhut ad] 1 berpenyakit kabilap n satuan atau turun (kantung kemih atau penggolong utk barang perut bagman atau wadah yg berbentuk bawah): - sarangan kahite pipih (piring, kue, dsb): turun kantong kemihnya; pire - karen piring umai te? 2 v berluncuran turun; berapa buah piring ibu itu? berlorotan; berosotan: - bua bara para kusak boho keributan: -- Ibohoqi n haranan bapetuk buah ewen hining sampai hetuh berlorotan dari bakul keributan mereka terdengar karena berlubang sampai ke sini; boho-hoho, baboho ad] bulau /buiau/ n emas are -- dinue ribut: eta -I jangan ribut! mandulang banyak emas didapat dari mendulang; boho-bohos /boho-bohos/ n sin amas jelas terlihat tt bekas jalan yg dilalui: ie mananjung bunggut /buJgut/ ad] awet; umba --]e]adi nampa ewen tahanlama: -- kanyihie helu dia berjalan mengikuti pisau tuh parang ml awet tanda yang sudah mereka ketajamannya buat terlebih dahulu

bungu Ibuguqi tt rakus; buhei /buhy/ n anal-anal; rayap: bungu-bungu ad] agak papan te kinan -- pa pan itu rakus: - ampin uluh te dimakan rayap orang itu agak rakus; buhis /buhis/ n jenis kera (berekor babungu ad] rakus: pusa panjang, berbulu merah) kurik te - manusu den gan bahali man ggau -- hung indue kucing kecil itu rakus himba wayah tub sudah menyusu pada mnduknya; sulit mencari buhis di Se- kabungu n kerakusan: -n keliling hutan sekarang ml kalunen kerakusan manusia

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 15 buntau • butup

buntau /buntaw/ ad] agak busuk busak-basik /busakasik/ adj tt ikan: lauk te -- Wan itu porak-poranda: huma te -- agak busuk awi riwut daras tutu rumah itu porak-poranda akibat burut /burut/ n hernia; burut: bencana angin kencang -- uluh tejadi keleh hernia orang itu sudah sembuh; butup /butup/ n bongkahan; baburut v terkena hernia: gumpalan: -- batu pasi anak te awi - kasihan bongkahan batu; anak itu terkena hernia babutup adj berbongkah; sehingga sulit buang air bergumpal: petak tejadi - kecil tanah itu sudah bergumpal; kabutup n satuan untuk bongkah; gumpal: uyah /e - sebongkah garam

16 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA cacar. cangkir

cacar /cacar/ n cacar: calung Icaluijl adj cekung tt mata: balasut biti anak fete awl matan andi -- limbah ha ban C kana -- panas badannya mata adik cekung karena anak itu oleh terkena cacar; habis sakit sin purupujung campah /campah/ n penyakit cacurong /cacuroD/ n corong: Wit yg disebabkan oleh mina patame minyak gas alergi makanan, berbentuk akan kompor mahapan -- bulatan-bulatan kecil, tante memasukkan minyak terasa gatal, tetapi tdk tanah ke kompor memakal menular: tege -- hung pale corong ada campah di kakinya cagar Icagarl n calon/bakal: uluh candak /candak/ 1 n hentian tt bakas tuh --jadi pambakal aliran darah: keangjadi orang tua mi calon jadi awan -- dahae bekas kepata desa; hentian darahnya sudah mancagar v merencanakan, kering; 2 v hentikan tt mencadangkan: ie - arepe aliran darah: -- himange tulak mandup Ia meren- te! hentikan aliran darah canakan berangkat berburu; Iukanya itu!; incagar v dicadangkan: duit mancandak v menghent;- tuh -ku akan mamili kabun kan tt aliran darah: bapa uang mi kucadangkan dahan himangku ayah untuk membeli kebun menghentikan aliran darah cagat /caga/ ad] tegak --jihi te dari lukaku; intejek ewen tiang itu tegak incandak v dihentikan mereka dirikan tt aliran darah: himange - mama darah Iukanya cakang /cakapj/ n cabang: -- kayu dihentikan oleh paman; te bahalap akan pulang tacandak vterhenti tt aliran pisau cabang kayu itu darah: dahan himange bagus untuk dibuat hulu - aliran darah Iukanya parang; sin paka terhenti calak /calak/ n celak: bakapal -- cangkir /cangkir/ n cangkir: bue matan bawl te celak mata maihup teh mahapan wanita itu tebal -- kakek minum the menggunakan cangkir; sin calok lengem Icalokl v rogoh: -- galas mahalau baunsenguk manduan kunci te rogoh tanganmu lewat jendela untuk mengambil kunci itu

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 17 cangkirik • curai

cangkirik /cangkirik/ n baling- ciruk Iciruki n tukikan: paham baling: anak tabela rami -- pasawat te deras tukikan manguan -- akan usik pesawat itu; anak-anak beramai- manciruk v menukik: ramai membuat baling- pesawat te manjatu baling untuk mainan; sin akan laut pesawat itu jatuh kalapiting menukik ke laut

cangkul Ica!,kul/ n cangkul: colok /coiok/ n obor:jatun senter bapa maimbit -- haroyong mahapan -- ie muhun akan manguanjalan ayah mem- sungei ia turun ke sungai bawa cangkul bergotong- menggunakan obor karena royong membuatjalan tidak ada senter

caur /ca W./tt bunyi air; 'cucur Icucurl v cocor: petak cau-caur n bunyi air yg penda huma kana -- itik diakibatkan oleh sst: hining tanah di bawah rumah kena ih paie katika dimpah cocor bebek sungei te terdengar bunyi air dari kakinya ketika me- 2cucur n (penganan): nyeberangi sungai itu tambi manampa -- nenek membuat kue cucur celeng /ce1ey/ n hal pelotot; manceleng v memelotot: cuntang /cuntag/ n takaran kira- guru te - awi sangit dengan kira satu liter: pire -- ikau murid guru itu memelotot miii behas? berapa cuntang karena marah kepada kamu membeli beras? muridnya; inceleng v dipelototi: anak curai /curay/ tt urai; je badungii te guru anak bacurai ad] urai, curai: uyah nakal itu dipelototi guru garam curai ceper /cep--r/ n nampan: inyarungan danum tuh mahapan -- suguhkan air minum memakal nampan

18 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA dabu • daka

dabu /dabuqJ n serbuk dahang /dahag/ v tambah: jadi halus (dr tanah, pasir, nenga labih masih balaku D dsb); debu: -- tarawang -- sudah diberi lebih masih inampuh riwut debu minta tambah; terbang diterpa angin; mandahang v menambah: badabu ad] berdebu: umai - duit balanjaku - jalan haranan keang amun aku jadi SMA ibu berdebujalan karena kering menambah uang jajanku kalau aku sudah SMA; dadah /dadah/ n lambaian: -- indahang v ditambah: lengem dia gitan lambaian duit andi - awi umai uang tanganmu tidak terlihat; adikku ditambahi ibu; badadah v melambal: aku - badahang v bertambah bara kalotok saya melambai panatauejadi - kekayaan- dari kelotok nya sudah bertambah; hadahang vsaling menam- dahei /dahy/ tt roman muka; bahi; ikei - pangatawan dahe-dahei, dadahei adj kami saling menambahi kecut tt muka: - baue pengetahuan; katawan uluh tanjarue pandahang n tambahan: wajahnya kecut karena - laluh mina jadi inenga kebohongannya diketahui tambahan upah bibi sudah orang diberi dadal /dadal/ ad] kebal: -- bitie imepet nyamuk badannya dahiang /dahiag/ n firasat; kebal digigit nyamuk pertanda: dia mangat --ku mananture ewen]e tulak tidak enak firasatku melihat daha /dahaqJ n darah: aku dia ulih mereka pergi manampayah -- saya tidak sanggup melihat darah; badaha v berdarah: lengen dahuyan /dahuyan/ n durian: andiku - tangan adikku -- Kasongan mangat tutu berdarah durian Kasongan mi enak sekali daham /daham/ tt tamak; loba; serakah; dajal /dajal/ ad] bengal: anak tuh anak memang badaham ad] tamak; loba; -- tutu mi serakah: ongko te - tutu sangat bengal orang tua itu tamak sekali; kadaham n ketamakan; daka /dakaqJ n kangkangan: -- kelobaan; keserakahan: kilau te sala, tau marabit - uluh te ]adi gitan bara salawar kangkangan seperti huran keserakahan orang salah, dapat merobek itu sudah terlihat sejak dulu celana;

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 19 damang • danum

mandaka v mengangkang: paman sedang mendempul dia bahalap munduk tidak perahu; baik duduk mengangkang; indampul v didempul: indaka v dikangkangi: jukung tuh hapa nyating kayu tuh bele santukpara sampan mi didempu kayu mi dikangkangi agar menggunakan damar tidak menyentuk celana; mampadaka v meng- danda /dandaq/ n denda; sanksi: angkangkan: ihat uluh te amun ikau liwat mambayare - paie orang itu sengaja tau buah -- jika engkau mengangkangkan kakinya; terlambat membayarnya impadaka v dikangkang- bisa dikenakan denda kan: paie k k dikang kangkan; dandangan /dandajan/n dandang: tadaka v terkangkang: - ela maluntuh danum paie haranan mahunjeng huang -- te kareh babilem laseh malisen kakinya ter- parae jangan merebus air kangkang karena menginjak menggunakan dandang itu Iantai licin nanti dandangnya hitam damang /dama/ n demang; dango /da?,oaj n 1 nama jenis kepala adatyg memutuskan buah-buahan hutan yg masalah adat: -- berkulit tebal, berwarna mamutus pakara demang oranye, daging buahnya memutuskan perkara terasa manis: buan -- jadi balahar tutu buah dango sudah sangat langka; 2 damek /dam--k/ n anak sumpit karet: meteng amak te yg diberi ipuh: babuah mahapan --I ikat tikar itu mairigkes -- te hati-hati dengan karet! menyimpan anak sumpit beracun itu danum /danwn/ n air: tiap andau -- sungei sasar mandai dampuhan /dampuhan/ n para- setiap hari air sungai terus para: -- te jadi baduruh meninggi; para-para itu sudah -- bapatei n air yang sudah ambruk; sin panggitang direbus: ikei uras mihup kami semua minum air dampul Idampull n dempul: yang sudah direbus; --mata duan nyating tuh akan -- n air mata: mahantis —e jukung ambil damar mi pas ie malihi huma air untuk dempul perahu; matanya menetes waktu ia mandampul v mendempul: meninggalkan rumah; mama rahat - jukung hadanum v berair: sungei tuh - sungai mi berair

20 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA dapak • daris

dapak Idapaki tt posisi duduk; daras /daras/ ad] kuat tt pukulan: dapa-dapak adv keadaan -- ie manampar i a kuat seseorang yg menempatkan memukul; posisi badan manasuka di kadaras n kekuatan tt saat santai: mangat tutu pukulan: - tampare sampoi ampi mina munduk tante manelak dinding kekuatan duduk santai dengan enak pukuiannya hingga sekali; menjebol dinding badapa-dapak v me- nyantai: mama - intu baun darem /darcml n sakit (demam huma paman menyantai di atau kedinginan): lembut depan rumah -- muncul demam; dare-darem ad] agak dapur Idapurl n dapur: huma menggigil: bitingku tuh hai --e rumah mi besar limbah mandui badanku dapurnya agak menggigil setelah mandi; darah /daralz/ ad] dekat: munduk badarem ad] mengigil: ie -- bue te duduk dekat kakek haban - ia demam mengigil itu dari/dari/vkabur: -- iebarahuma mamae ia kabur dari rumah darai /daray/ n hamburan, pamannya; kepingan, pecahan: -- galas hadari v berlani: ewen pecahan te imapas umai - capat tutu owi mikeh gelas itu disapu ibu; dengan asu mereka berlari mandarai v menghambur: cepat sekali karena takut mama - kayu apuije imeteng dengan anjing; paman menghamburkan dan-dana vberlarian: ewen kayu bakar yang sudah - katika u]an nampara labat terikat mereka berlarian ketika hujan muai lebat; darak /darak/ n retakan: -- pandari n pelarian: —e petak sasar gitan haranan katahin tuh dia uluh katawa pandang retakan tanah kian pelariannya selama mi tidak terlihat karena kemarau; diketahui badarak adj retak: galas te jadi - gelas itu sudah retak; daris /daris/ tt baik; bagus; patut; darak-daraka ad] banyak dadaris ad] bagus; baik; retakan: - kawan galas patut: - ampie baju tuh haranan tahantak banyak bagus tampaknya baju mi; retakan geas-geIas karena mandaris v bersolek; ber- terentak patut: mina metuh intu huma bibi sedang bersolek di dalam rumah;

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 21 datah • deFies

badaris adv Iebih balk: dayong /dayqj/ n dayung besar: amun dia ewen manenga, badue biti manggatang -- - itah mamiliejika mereka tuh dua orang mengangkat tidak memberi, Iebih balk dayung ml kita membelinya dedet /dedEt/ ad] padat: buan datah /datah/ n dataran, tanah parei te -- bulir padi itu datar: bapa maalan hung padat ye-- ayah berladang di satu dataran dehen /dshsn/ ft sifat erat; kuat; kokoh; dawa/dawaqin dakwaan;tuduhan: dehe-dehen, dadehen adv -- ketun dengan uluh te kuat-kuat: ie mameteng jatun dasare dugaan kalian jukung te Ia mengikat terhadap orang itu tidak perahu itu kuat-kuat; berdasar; badehen ad] erat; kuat; mandawa v mendakwa; kokoh: huma te rumah menuduh: ala gampang itu kokoh; je dia-dia jangan mudah mandehen v mengeratkan; menduga yang bukan- m e n g u a t k a n bukan; mengokohkan: ie - peteng indawa vdidakwa; dituduh: ]ukung bale bahantung Ia uluh te - manakau orang mengeratkan ikatan perahu itu dituduh mencuri agar tidak hanyut; indehen v dieratkan; dawat /dawat/ n tinta: -- pen dikuatkan; dikokohkan:]ihin jetuh babilem tinta pena mi huma tuh - tinai tiang berwarna hitam; rumah mi dikokohkan lagi; badawat v bertinta: pen pandehen n penguat: jetuh bahandang pena ml tin gak uluh bakas akan bertinta merah indu nasihat orang tua dijadikan sebagal penguat dawen /daw&n/ n daun: -- enyuh akan katupat daun kelapa dehes /ddies/ n arus deras untuk membuat ; tt sungal: -- danum te badawen v berdaun:kayu mangarak lanting arus tuh lumbah pohon mi deras sungai itu merusak berdaun lebar; rakit; mandawen adv badehes ad] sangat deras ft menyerupai daun: lunju te arus sungai: danum sungei sawang tombak itu Iebarnya tuh - arus sungal mi sangat menyerupai daun jenjuang deras (Cordyline fruticosa)

22 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA deko • derep

deko /d6koq/ adj tt lipat; tekuk; badengen ad] tuli: bue]adi deko-deko, dadeko ad] awi kabakase kakek sudah agakterlipat agaktertekuk: tuli karena usianya; - paie kakinya agak kadengen n hal ketulian: - tertekuk; tambi mangarinah ketulian mandeko v melipat; me- nenek klan menjadi nekuk kaki atau tangan: ikei uras - lenge balakudoa depe /depcq/ n hal rentang: kaml semua melipatkan pan]ang --m panjang tangan untuk berdoa; depamu; indeko v dilipat; ditekuk depe-depe ad] kaki atau tangan: lenge - agak mendepa: ie - akan usuk tangan dilipat hung bauntunggang ke dada mangampeng aku ia agak mendepa di depan pintu dengan /dengan/ konj bersama; menghalangiku; dengan: ie tulak -- anak kadepe n depa (satuan sawae ía pergi bersama ukuran panjang); rentangan: anak istrinya telu - pan]ang arute tiga depa panjang perahunya dengek /dgAJ tt perawakan yg gemuk dan pendek; dereh /drh/ n galah kayu: ie denge-dengek, dadengek mangu]uk bua mahapan adjagakgemukdan pendek -- ia menjolok buah tt tubuh: bitie - badannya menggunakan galah kayu agak gemuk pendek; kadengek n kegemukan derem /dwm/ ad] mendung: dan kependekan tt andau --]ajandau mendung tubuh: bitie sama kilau seharian; bapae kegemukan dan dere-derem adj agak kependekan tubuhnya mendung: andau tuh awi menyerupai ayahnya; limbah ujan hari mi agak mendung karena baru saja 'dengen /dijEn/ n berang- hujan; berang: lepah lauk intu kaderem n mendungnya: kolam ikei kinan -- ikan andau te manampa ikei dia habis di kolam kami tau haguet mendungnya dimakan berang-berang hari membuat kami tidak bisa berangkat

2dengen ad] tt tuli; denge-dengen, dadengen derep /derEp/ tt reruntuhan; ad] agak tuli: mina]adi puing: -- huma te harun bibi sudah agak tuli; imparasih reruntuhan rumah itu baru dibersihkan;

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 23 deroh • dinding

baderep v runtuh: human dia /di"aq/ advtidak: ie -- sampet bue awijari bakas rumah mandui awi kaderohe Ia kakek runtuh karena sudah tidak sempat mandi karena tua; kesibukannya manderep v rneruntuhkan: kalihang kayu te silan diki /dikiq/ ttjinjit; puduk tumbangan pohon -- daka v berjinjit-jinjit itu meruntuhkan pondok; sambil mengangkang: inderep v diruntuhkan: tabela te mananjung - anak pudukjejadi bakas te keleh itu berjinjit-jinjit sambil bele maninggang uluh menga ngka ng; pondok yang sudah lapuk diki-diki, dadiki vberjinjit- itu sebaiknya dirobohkan jinjit: ie mananjung ía dulu agar tidak menimpa berjatan berjinjit-jinjit; orang mandiki v menjinjit: ie paie manjapang deroh /droh/ adj sibuk: aku -- bua ia menjinjit kakinya tutu andau tuh saya sibuk rnenggapai buah; sekali hari mi; indiki v dijinjit: paie - dero-deroh, daderoh adj uka sampai len gee akan agak sibuk: bapa andau lamari kakmnya dijinjit agar tuh haranan pakara ewen tangannya mencapai atas ayah agak sibuk hari mi temari; karena perkara mereka; manderoh v menyibukkan diking /diki/tttegakdg tumpuan atau mengganggu: ela bapam metuh bagawi turn it; jangan mengganggu ayah- badiking v berturnpu pd mu yang sedang bekerja; tumit: ie haranan tatap inderoh v disibukkan atau paie bahimang ia bertumpu diganggu: gawin ikei pada tumit karena telapak awi burung tame huma kakinya terluka pekerjaan kami diganggu karena burung masuk ke dindang /dindajj/ n pantun; dalam rumah; dendang: -- te bahalap kaderoh n kesibukan: due hiaue nyanyiannya indah andau tuh ikei dia haguet sekali maalan haranan gawin kantor dua hari mi kami dinding /dindi!,/ n tembok, tidak ke ladang karena dinding: -- puduk te bara kesibukan kantor; upak dmnding pondok mtu hakaderoh vsaling ganggu: dari Wit kayu; ela gawin kulae jangan badinding v berdindingkan: sating ganggu pekerjaan huma tuh kayu rumah mi sesamanya; berdidinding kayu;

24 - KAMUS DWTBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA dinu • doa

mandinding v membuat tandipah adv 1 terhadap: dinding: ikel - huma kami dia bahalap cara - aku tidak mendinding rumah; baik caranya terhadapku; 2 indinding vdibuat dinding: berhadapan: - ih ewen due huma tuh hindai - rumah munduk mereka berdua mi belum dibuatkan dinding duduk berhadapan; hatandipah adv dinu /dinuq/ v peroleh; dapat; berseberangan; berhadap- mamisijatu -- memancing hadapan: tanan ikei - tidak dapat hash; dengan tanan mama ladang mandinu v memperoleh; kami berhadap-hadapan mendapatkan: aku - nilai dengan ladang paman; bahalap saya memperoleh nilai baik; dirap /dirap/ n alergi pd kulit yg indinu vdiperoleh; didapat: disertai gatal-gatal: awl lauk hal tuh —n ewen bara kuman tauk taut ie buah sungeije kanih ikan besar -- karena makan ikan laut mi diperoleh mereka dan itu ia menderita dirap sungai yang di sana; pandinu n perolehan; dirik /dirikJ 1 v rambah; babat; pendapatan: —ngku bulan potong: -- uru baun huma jetuh baya saratus kuyan tel tebas rumput di depan pendapatanku bulan mi rumah itu; 2 n rambahan; hanya seratus ribu babatan; potong; tebas: -- ikeijadi lepah tebasan kami dipah /dipah/ n seberang: human sudah selesai; mama hung -- rumah mandirik v membabat: ikei paman di seberang; harun manampara -. eka mandipah v menyeberangi: malan kami baru memulai bajang te - jatan rusa itu - tempat berladang; menyeberangi jalan; indirik v ditebas; dibabat; indipah v diseberangi: dirambah: petakku jadi sungei je teah te - ewen - ewen tanahku sudah sungai yang dangkal itu mereka tebas; diseberangi mereka; tadirik v terbabat: anak mampadipah v menye- rambutan fete - bibit berangkan: bapa - anak rambutan itu terbabat asuje balihi te ayah menye- olehku berangkan anak anjing yang tertinggal itu; doa /doa/ n doa: -- akan impadipah v diseberang- mampaketeh uluh haban kan: anak asu te - bapa anak doa agar sembuh dari sakit; anjing itu diseberangkan mandoa v mendoakan: ayah; aku - ketun salamat sampai

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 25 dohop • duit

lewu saya mendoakan manduan v mengambil; kalian selamat sampai menjemput: ikei - bahagian kampung; ayun ikei kami mengambil indoa v didoakan: lius bagian kami; aku - tambi haguet akan Japang, mama bara eka mina saya - helu menjelang berangkat menjemput nenek clan ke Jepang, paman didoakan rumah bibi; dulu induan v diambil; dijem- put: ramun ewen jadi - dohop /dohop/ v bantu: -- ikei barang-barang sudah bantu kami; diambil mereka; iejadi mandohop v menolong: ewen mahapan mobil ia handak ikau aku maetun sudah dijemput mereka behas tuh? maukah kamu menggunakan mobil menolong saya meng- angkat beras ke rumah?; due /dug( num dua: anake -- indohop v dibantu: anak biti anaknya dua orang; je manjatu te - awi kakae badue num berdua: itah anak yang jatuh itu ditolong manaharepe berdua kita oleh kakaknya; menghadapinya; hadohop v tolong- handue num dua kali: tuh menolong: itah belum ie maja aku dua kali mi dia patut huang kaluarga mengunjungiku kita hidup patut tolong- menolong dalam keluarga; duei/du WEy/ n istilah kekerabatan pandohop n pertolongan, antara dua orang atau bantuan: tarima kasih tagal lebih yg berbeda keluarga ketun handiai terima namun satu mertua: hatue kasih atas - kalian kepada je munduk te --ku laki-laki kami yang duduk itu duei-ku dondang /dondag/ n belantik; dugul /dugul/ n tonjolan: likute perangkap terbuat dr atun -- punggungnya ada bambu runcing utk to njola n memidas babi, rusa, dsb: -- bue kana bajang belantik duhi Iduhiqi n dun: paie tapaajok kakek melumpuhkan seekor -- kakinya tertusuk dun; rusa baduhi ad] berduri: batang uei tuh - batang rotan mi duan /duwan/ v ambil, jemput: -- berduri akangku souk tel ambilkan tangguk itu! -- aku intu duit /duit/ n uang: pehe manggau huma jam je! jemput saya -- susah mencari uang; di rumah pukul satu!; -- turus n uang tonggak perjanjian pd perkawinan

26 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA dukang • dumah

adat yg dibagi saat dulang /dula!,/n dulang: kahapuse penanda-tangarian surat pusit kea -- fete awi perjanjian kawin adat; kabakasan akhirnya pecah baduit v berduit; kaya: uluh juga dulang itu sudah - orang berduit lapuk; mandulang v mendulang: dukang /duka!,/ V tungging: umai - hung dipah ibu -- paran eskan te! mendulang di seberang; tunggingkan teko itul; indulang v didulang: pasir duka-dukang, dadukang te - mina pasir itu didulang ad] agak bertungging: ibu; punduke - duduknya agak pandulangan n tempat bertungging; orang mendulang: aju mandukang vmenungging: lewu te fadi akan - di eta - hung baun uluh bakas hulu kampung itu sudah jangan menungging di dijadikan tempat orang hadapan orang yang Iebih mendulang tua; indukang v ditungging: dulei /duley/ adj tt Iemah; eskan te - andie teko itu dule-dulei, dadulei ad] ditungging adiknya agak Iemah: - lengee, dia ulih man ggatang piring dukung /dukij/ adv cangkung tt bane tangannya agak Iemah duduk; sehingga tidak mampu duku-dukung, dadukung mengangkat piring nasinya adv agak cangkung: mama maunduk - paman duduk dulum /dulum/ ad]tumpul: --tutu agak cangkung pisau tuh parang mi tumpul dukuh /dukuh/ n permukiman yg sekali terdiri dr beberapa pondok di ladang; --jadi ilihi uluh dumah /dumah/ v datang; tiba: permukiman itu sudah eweh je -- 2 siapa yang ditinggalkan orang; datang?; mandukuh v bermukim: mampadumah v ikei - hung tana katahin mendatangkan: ewen - Ye bulan kami bermukim pan galeran man gat bafai di ladang selama sebulan; te dia manderoh mereka indukuh vdimukimi: tanan mendatangkan pawang ewen musti haranan agar buaya itu tidak meng- iname bajang ladang ganggu; mereka harus dimukimi impadumah vdidatangkan: karena dimasuki oleh rusa metu tuh - bara Pulau Jawa (yang merusak tanaman binatang mi didatangkan padi) dari Pulau Jawa;

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA — 27 dungil • dusa

pandumah n kedatangan: baduring v telah memiliki ewen manyalenga tunas: bawak dahuyan te kedatangan mereka jadi biji durian itu telah mendadak telah memiliki tunas

dungil /dwji/ntt kekeraskepalaan; duruh /duruh/ n jatuhan: -- bua kebandelan: -- anak te dia hakalampah jatuhan buah lalangena kebandelan anak berserakan; itu bukan kepalang; baduruh v ljatuh: dahuyan badungil adjpembangkang; tejadi buah durian itu keras kepala: anak te puna sudahjatuh; 2 roboh: huma - anak itu memang keras te haranan inampuh riwut kepala rumah itu roboh diterjang angin durak /dzjrak/ v tusuk; tikam; tohok: batembus kampil dusa /dusa/ n : -- hai amun te kana -- karung itu manulas uluh bakas dosa berlubang kena tusuk besar jika menelantarkan orang tua; during Purig/ n tunas: -- enyuh badusa adj berdosa: itah tunas kelapa; kalunen uras - kita manusia haduring v sedang semua berdosa; bertunas: paung enyuh te nampara - bibit kelapa itu sedang bertunas;

28 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA -e. ebes

l-el 1 pron -nya tt milik + ale - pambelume / (kata ganti orang ketiga pambluina-./ kehidupannya; E tunggale alternasi dr alel jukung + ainlayun + le ayue untuk le dia) apabila - jukung + ate - jukung dilekatkan pd kata dasar + -e 4 jukunge /jukupa.f; berfonem akhir vokal, 4 pron -nya tt milik, dan maka pelafalan vokal akhir le dia (kata ganti orang dr kata dasar tersebut ketiga tunggal) apabila dipanjangkan: huma+-e - dilekatkan pd kata dasaryg human + ain/ayun + ie - berakhir dg diftong maka humae /huma:/ rumahnya; -e dilafalkan sbg !a/: balau lenge + -e - lengen + + -e - balaue /balawa:/ ain/ayun + le - lengee / rambutnya; tukiu + -e - lje/ tangannya; pat + -e tukiue /tukiwa:/ pekiknya; - pal + ain/ayun + ie - tanggui + -e 9 tangguie pale Ipa 'r.l kakinya; baju /tagguya:l topinya; kekei + -e - baju + ain/ayun + + -e - kekeie /kckeya:f ie - bajue /bajwf bajunya; jemurannya; belal + -e - bango + -e - bango + belaje /b1aya:1 seleranya; ain/ayun + le - bangoe / lamboi + -e - lamboie I bajjo:/ tempurungnya; 2 lamboya:/' peletnya; 5 pron pron -nya tt milik (kata -nya sbg varian pronomina ganti orang ketiga tunggal benda yg diacu atau di- alternasi dr aie/ayue untuk bicarakan sebelumnya le dia) apabila konsonan dg pola pembentukan yg In! yg terjadi akibat sama pd kata ganti orang proses morfologis maka ketiga tunggal: ka- + hat langsung dilekatkan pd + -e lkahar./ besarnya; ka- fonem vokal akhir tersebut +hapus + -e - kahapuse I dan bunyi vokal akhir dl kahapusif.l akhirnya; ka- + pelafalannya dipanjangkan: harap + -e - kaharape I panginan + ain/ayun + kaharapal harapannya; te 4 pan ginan + ate - pangina + -e - panginae ebes 1--b--s I n keringat, peluh:

/pagina:/ makanannya; 3 -- balua bara bitie keringat pron -nya tt milik, dari ie keluar dari badannya; dia (kata ganti orang ketiga bebes4 baebes; tunggal) apabila dilekatkan baebes v berkeringat, pd kata dasar yg berakhir berpeluh: - lingkaue dg konsonan /b/,/ng/, /h/, haranan mikeh berkeringat /k!, /1/, /m/, Ipl, fri. /s!, dahinya karena takut; dan It! maka -e dibunyikan -- badera v bermandikan sebagai /a:!: pambelum + keringat: - bitt limbah ain/ayun + le - pambelum hadari bermandikan

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 29 edan • elai

keringat badannya setelah ekel /eky/ v jemur: -- lauk tuh berlari; jernur ikan mi; hebes -* haebes; mekei - maekei; haebes adj keringatan: ie maekei v menjemur: eta hadari sampai - Ia berlari hunjun petak, tau papa sampai keringatan jangan menjemur di atas tanah, bisa kotor; edan /sdan/ n dahan: -- kayu iekei v dijemur: pundang dahan pohon; - intu hunjun sampau ikan maedan v mendahan kering djernur di atas atap; (tumbuh dahan): dahuyan kekei -* kaekei; te nampara - durian itu kaekei n 1 jemuran: hete mulai mendahan; eka - pakaian di situ tern pat baedan v berdahan: jernuran pakaian; 2jernuran tunuk te -. are beringin itu padi: eta laya mananture berdahan banyak tau kinan manuk jangan Iengah rnengawasijernuran eh /eh / mt kata seru yg padi, nanti dimakan ayam menyatakan sanggahan, ketidaksetujuan, terkejut, ela /daq/ adv jangan; tidak boleh dsb: -- sala eh, salah (larangan utk melakukan sst): -- mandui intu danum ehang lehagi n ubar; pohon yg jepapajangan mandi di air kulitnya djadikan pewarna, yang kotor buahnya berwarna hUau; maehang v mengubar: elal /clay/ 1 tinggal (tetap di mengubarjala; tempat), tempati, diami, iehang v diubar: kusak te tinggali: -- hete ikau, eta tambi bakul itu diubar kanih kate tinggallah di situ, nenek jangan ke mana-rnana; 2 huni tt rumah: -- intu huma ehat 3 behat je kurik tuh ketun kalian tinggal di rurnah kecil mi; eka /kaq / n 1 tempat; posisi melai -* maelai; (letak suatu benda): intu maelai v 1 tinggal (tdk kueh -- ketun melai di mana ikut serta): ih ikau, eta tempat kalian tinggal; 2 umba engkau tinggal saja daerah, wilayah: intu -- jangan ikut; 2 mendiami, ewen tuh magun are kabun rnenghuni, berrnukim: ewen dahuyan di daerah mereka jadi ta/il - huma tuh mereka mi masih banyak kebun sudah lama menghuni durian rumah mi; mela-melai 4 maela-elai;

30 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA elang • empas

maela-elai v tinggal utk 'eles 1d6s/ v duga, kira: --ku ie beristirahat; mengaso: jadi je dumah kukira dia yang katelu tuh ie - bewei sudah datang; tiga hari mi 'a mengaso saja; ele-eles adv barangkali: - Mail v ditinggali; didiami: ewen je mainjam jukungku huma te rebuk haranan barangkali niereka yang tahi dia rumah itu lapuk meminjam perahuku karena tidak didiami; mampelai 4 mampaelai; 2eles tt liar; mampaelai V mening- ele-eles adj agak liar: galkan: ie haguet baya - manuk te magun - manuk duit due ratus kuyan bewei ia te masih agak liar; pergi hanya meninggalkan meles4 maeles; uang dua ratus ribu; maeles v menjadi liar: pusa pelai.3 paelai; te - kucing itu menjadi liar; paelai v tinggalkan: - ih kamaeles n liarnya: manuk akae duit te akan bahatae te bahali inekap haranan buli tinggalkan saja uang —e ayam itu sulit ditangkap itu untuknya sebagai bekal karena liarnya pulang; pampelai.3 pampaelai; embang/mban alatpenangkap pampaelai n peninggalan: ikan terbuat dr jaring yg - bue akan ikei baya tingak kedua sisinya bertangkai barega bewei peninggalan kayu panjang lentur dan kakek kepada kami dibuka ketika dipasangkan hanyalah nasihat berharga di anak sungai, apabila sudah dipenuhi ikan elang Ida!,! v pukul menggunakan maka kedua tangkainya kayu: -- kuluk asu te bele disatukan clan diangkat: mangang pukul kepala man ggau lauk mahapan -- anjing itu agar tidak mencari ikan menggunakan menggonggong; embang; maelang v memukul: ie maembang v memasang enah je asu te dia tadi embang: bue haguet - yang memukul anjing itu kakek pergi rnemasang embang eleh /deh/ adv 1 hanya, cuma: dia -- aku je liwat dumah ember /mbr/ n serambi; teras: bukan hanya saya yang bapa munduk hung -- ayah datang terlambat; 2 sudah, duduk di teras baru saja: ewen -- bull bara tana mereka sudah pulang empas /cmpas/adv lunas, impas: dari sawah utangku jadi -- utangku sudah lunas

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 31 empu • enta

empu /empuq/ n mertua (orang endek / ndth/ ad] cebol; pendek tua istri atau suami): --kuje sekali: lalau -- terlalu bawl jadi malihi mertuaku pendek Yang perempuan sudah meninggal; endus -3 pali -- kapali n mertua (laki- laki dan perempuan yang engkak/zkaAJ vi lepas tt ikatan, masih hidup): eta bahanyi balutan dsb: -- peteng pain mangasar kabuatjangan manuk te lepas ikatan berani mengasari mertua kaki ayam itu; 2 tanggal; sendiri lucut tt pakaian, perhiasan -- lambung n istilah hu- yg digunakan: -- rantal bungan kekerabatan antara tuntang galang bete nihau menantu terhadap saudara tanggalkan kalung dan laki-laki atau perempuan gelang agarjangan hilang; dari pihak mertua: maja mengkak -* maengkak; mengunjungi saudara maengkak v m&epas (dr mertua ikatan, genggaman dsb): eta - peteng pale jangan empui I empuy/ n cacah, tato: are melepas ikatan kakinya; -- intu bitie banyak tato di iengkak v dilepas: ]arat badannya; jukung helu ikatan perahu baempui v bercacah, mi dilepas dulu; bertato: bitie - badannya bengkak 4 baengkak; bertato baengkak v terlepas: peteng sapi tuh - ikatan en -* narai sapi mi terlepas enah /snah/ adv tadi: -- tege uluh maja tadi ada orang enta lentaqi v makan lauk-pauk bertamu; sin endau tanpa nasi: -- lauk te awl jatun bari makan ikan itu enat /nat/ n kemarau, kering tt karena tidak ada nasi; musim: nyelu tuh jatun -- menta -) maenta; tahun mi tidak ada kemarau maenta v memakan lauk- pauktanpa nasi: ie lauk]e endas /sndas/ ad] mengkal, inyanga indue dia memakan setengah matang tt buah: ikan yang digoreng ibunya; bua tuh baya -- buah mi ienta vdimakan tanpa nasi: hanya setengah matang sangan lauk te - ewen itu dimakan (tanpa endau /endaw/ advtadi: hanjewu nasi) oleh mereka -- umai tulak akan tana pagi tadi ibu pergi ke sawah; sin enah

32 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA entah • enter

entab /sntah/ n keturunan kelima, enter /&nt&r/ n hal rebah, baring; satu tingkat di bawah cicit, menter 4 maenter; canggah: -- datungku atun maenter v merebahkan sapuluh datukku memiliki din: eta - intu lasehjangan sepuluh canggah merebahkan diri di lantai; ienter v dibaningi: lalemek entai /ntay/ V tunggu, nanti: te - awi ewen kasur itu -- ewen dumah bara tana dibaringi oleh mereka; tunggu mereka datang dan tapenter -* tapaenter; ladang; tapaenter vterbaning: anak mentai 4 maentai; te - hung petak anak itu maentai V menunggu, terbaring di tanah; menanti: ikei - janji ewen pamenter -* pamaenter; je handak mandohop kami pamaenter 1 adv posisi menunggu janji mereka baring: sala -, halawu yang mau menolong; pehe uyat salah posisi tidur, ientai vditunggu, dinanti:je mengakibatkan sakit leher; dumah kea yang dinanti 2 ad] sifat suka berbaring: datang juga anak te - anak itu suka berbaring; entang frntag/n gendongan: m a m p e n t e r 4 anak te huang -- anak itu mampaenter; dalam gendongan; sin awis; m a m p a e n t e r V mentang - maentang; membaringkan: ie - anake maentang v mengendong: intu laseh ia membaningkan aku inyuhu umai - andi saya anaknya di lantai; disuruh ibu menggendong impenter 4 impaenter; adik; impaenter v dibaringkan: ientang v digendong: bitie - intu amok badannya - awl tambie digendong dibaringkan di atas tikar; neneknya; penter 4 paenter; bentang -* baentang; paenter v rebahkan; baentang v baringkan: anakmu intu bergendongkan: ie maimbit tilam tel baringkan anakmu anake - tapih ia membawa di kasur itul; anaknya bergendongkan pampaenter n 1 baringan: sarung; - awau te mahingkep hentang 4 haentang; baringan bayi itu telungkup; haentang v bergendong 2 pembaringan; tempat dengan: anak tejajandau berbaring: birang amok tambie anak itu seharian tuh akan - itah gelar tikar bergendong dengan mi untuk pembaringan kita neneknya

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 33 enyak • esei

enyak/ eiak/n Iemak: are-- bara ienyet v ditindih;ditempa: isie banyak lemak daripada tutup karungan manuk tub dagingnya; mahapan batu tutup menyak - maenyalc kandang ayam mi ditindih maenyak adj sangat menggunakan batu; berlemak; banyak lemak: tapenyet - tapaenyet; - lauk fete ikan itu sangat tapaenyet v tertindih; berlemak tertimpa: are huma rusak kayuje balihang banyak enyau /eji'aw/ v basuh tt benda rumah rusak tertimpa yg bukan pakaian: -- helu pohon tumbang; lengem amun handak penyet -* paenyet; kuman basuh tanganmu paenyet n 1 tindihan; dulujika ingin makan; timpaan: kayu te menyau - maenyau; manderep pasah timpaan maenyau v membasuh, kayu itu merobohkan mencuci: ie lenge haranan pondok; 2 alat untuk papa ia membasuh menimpa atau menindih: tangannya karena kotor; -. tutup karungan manuk ienyau v dibasuh, dicuci: tuh bara batu alat untuk pai tuntang lengem amun menindih tutup kurungan handak batiruh kaki dan ayam mi dari batu tanganmu dibasuh jika ingin tidur; enyuh /riuh / n kelapa; nyiur: penyau - paenyau; dawen -- kinan uret daun paenyau n 1 kobokan; kepala dimakan ulat tempat membasuh: duan tel ambil kobokan itu! 2 epat /pat/ num empat: manuk cucian; hasil membasuh: -- kungan ayam empat ekor piring tuh dia barasih cucian piring itu tidak bersih epuk /Epuk I n dompet: mamili -- fe bahalap membeli enyet /ñet/ v tindih; timpa: dompet yang bagus -- saran amak tuh hapa batu bele tabalun tinai esei /csey/ v kayuh; dayung: -- timpa pingir lampit mi rangkahjukung tub dayung menggunakan batu agar perlahan perahu mi; tidak lagi tergulung; ese-esei v kayuh sesekali: menyet - maenyet; - jukung tuh akan bentuk! maenyet v menmndhh; kayuh sesekali perahu mi menimpa: batang kayu tuh ke tengah!; je balihang - humae pohon baesei v berdayung; ber- mi yang tumbang menimpa kayuh: ie - mahapan rumahnya;

34 — KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA esu . ewui

lengee Ia berdayungkan maetun V menggotong: tangannya; ewen badue - bawui mambesei -* mambaesei; himba mereka berdua mambaesei v mendayung: menggotong seekor celeng; mina - jukung manintu ietun v digotong: batang dipah bibi mendayung je mangamparang jalan perahu menuju seberang; te - uluh are pohon imbesei - imbaesei yang melintangi jalan itu imbaesei v didayung; digotong orang banyak dikayuh:jukung te - akan sare perahu itu dikayuh ewah /cwah/ n cawat dr kulit kayu ketepi yg dilkat dikenakan sbg celana: uluh bakas huron esu/suq/n cucu:eweharam --? mahapan -- orang tua siapa namamu, cucu?; dahulu mengenakan cawat eta /taq/ n antah; gabah ewau 4 hewau pd beras atau nasi: ikel manganan -- intu behas eweh /ewh/ pron siapa: -- je te kami membuang antah harati, tau mandai kolas pada beras itu siapa yang pintar, bisa naik kelas eter /etr/ adj tetap; teguh: -- huang janjie teguh pada ewen /win/ pron mereka: tanan janjinya -- kejau bara lewu ladang merekajauh dari kampung etun 16tun / V gotong: -- masin Itoh akan huang huma! ewui -* hewui gotong mesin kita ke dalam rumah!; metun -* maetun;

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 35 gabas • galas

gabas Igabasi adj asal- gahau /gahaw/ n guam: andiku asalan; sembarangan: dia belai kuman awi buah G ie -- bagawi ía bekerja -- adikku tidak berselera asal-asalan makan karena terkena guam gadur /gadur/ n baskom: i mampukan bajue intu -- ia galagar /galagar/ n geJagar: duan mencuci bajunya di baskom kayu panjang te akan --I ambillah kayu yang panjang gaer /ga '.r/ adj khawatir; itu untuk gelagar takut akan sst: eta -- helu dengae jangan khawatir 'galang /galaj/ n perhiasan di terhadapnya tangan; gelang: -- amas lime gram gelang emas lima gagada /gagadaqJ n pentungan; gram; sin lasung; gada: -- tuh babehat tutu bagalang adj mengenakan gada itu berat sekali gelang: bawi te amas perempuan itu mengenakan gagat /gagat/ n ngengat: are gelang emas barumbak pakaian kinan -- banyak berlubang pakaian 2galang n ganjalan: duan kayu dimakan ngengat te akan -- pain meja tuh ambillah kayu itu untuk gagatas /gagatas/ n penganan ganjalan kaki meja mi; dr ketan yg digoreng clan inggalang v diganjal: dibaluti gula putih halus, pain kursi te hapa kayu berbentuk belah ketupat; kaki kursi itu diganjal kue ketan: umai mamili menggunakan kayu; -- intu warung sila ibu manggalang vmengganjal: membeli kue ketan di aku —jukung tuh bele tabalik warung sebelah aku mengganjal perahu ml agar tidak terbalik; gaguduh /gaguduh/ n penganan dr hagalang adv berganjaJkan: tepung (dicampur pisang, huma te - kayu bulat rumah cempedak, atau ubi jalar) itu berganjalkan batang dg cara digoreng: andau pohon ujan kilau tuh puna mangat kuman -- hari hujan seperti galas /galas/ n gelas: pusit -- te mi memang enak makan haranan manjatu gelas itu gaguduh pecah karena jatuh; sin cangkir; gaguling /gagulj/ n guling: nyarung -- tel beri sarung guling itu!

36 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA galembung • ganang

galembung /gaieinbu/ n balon: bagampir v berlapis; bersusun: hanjak anak uluh bausik -- penyu inampa - telu bete anak-anak senang bermain bapetuk kantongan plastik balon; dibuat berlapis tiga agar manggalembung v tidak bocor; mengg&embung: - manggampir v melapis; penyu te haranan himun menyusun: ie - dango andi menggelembung katekbele bagetu ia melapis kantongan plastik itu karet ketapel agar tidak karena ditiup adik putus; inggampir v dilapis: katek galeor /gale "or/ n Ienggok: bara te —jahawen dango ketapel kejau taragitan -- tanjunge itu dilapis enam karet Ienggok jalannya terihat darijauh; gana Iganaql n roh penghuni manggaleor adj suatu benda: batang lunuk berlenggok: bawi te - te tege --e pohon beringin tanjunge perempuan itu itu ada roh penghuninya; jalannya bagana adj bersifat angker; berlenggok seram; menakutkan karena diyakini memiliki roh galimbing /galimb1/ n buah penghuni: lunuk hai paham belimbing: masem angate - beringin besar sangat bua -- ang ker te buah belimbing itu terasa ganang /ganag/ v kenang; ingat masam akan: -- anakjariam intu lewu kanih kenang anak- anakmu di kampung sana; galumbang /galumbapj/ n mangganang V gerakan air di permukaan; mengenang; mengingat: gelombang: hai -- kalotok te gelombang kelotok itu sampai paringkung bitie - sampai kurus besar anakeje kejau badannya mengenang anaknya yang jauh; gambuh /gambuh/ n lambung: ingganang v dikenang: pehe --ku awi are kuman anake je kejau halajur —e bua asem sakit Iambungku anaknya yang jauh sering karena banyak makan buah dikenangnya; asam taganang v teringat akan; terkenang: handau gampir /gampir/ adv susun; lapis: hamalem ie - liau sawae baju anak kurik te -- due siang malam ia terkenang baju anak kecil itu lapis dua; almarhumah isterinya

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 37 gancang • garantung

gancang /gancaj/ adj kuat: mama mampangantung v -- bagawi paman kuat meninggikan: ewen -]ihin bekerja huma mereka meninggikan tiang rumah; gandang /ganda/ n gendang: impagantung v ditinggi- jadi barabit upak -- tuh kulit kan: petakje randah - tinai gendang mi sudah sobek hapa petakje beken tanah yang rendah ditinggikan kembali menggunakan ganjir /ganjir/ ft sifat genit; ganji-ganjir ad] agak genit: tanah yang lain; bawi te ampi perempuan pagantung v tinggikan: itu agak genit; tali sadai te bele pakaian manyantukpetak! tinggikan baganjir ad] genit: eta daras -, mahamen payah uluh talijemuran itu agar pakaian jangan terlalu genit, malu tidak menyentuh tanah; dilihat orang pangkagantung adv paling tinggi: baya ie]e biti bara ]e beken hanya dia yang gantau /gantawuq/ n kanan: paling tinggi badannya dan kabun bapa hila -- kebun yang lain ayah di sebelah kanan

2gantung v gantung; cantel: -- ganti /gantiq/ n ganti: ewen tangguimu hung paku tel mareken -- karugin uluh te cantel topimu di paku itu; mereka menghitung ganti sin kualç rugi orang itu; bagantung v bergantung: mangganti V mengganti: duan ba]uje te ambil baju ie - ba]ue haranan bisa ía yang bergantung itu; mengganti bajunya karena gantu-gantung v basah; bergelantungan: bua baluh ingganti v diganti: laseh te buah labu putih itu ]e rebuk - dengan papan bergelantungan; taheta lantai yang lapuk manggantung V meng- diganti dengan papan baru gantung: eta - baju intu barangai ekae jangan 1 gantung /gantug/ ad] tinggi: menggantung baju di punei mason intu kayu -- sembarang tempat; punai bertengger di pohon inggantung v digantung: tinggi; lauk te - bele kinan pusa gantu-gantung ad] tinggi- ikan itu digantung agar tinggi: tungket human tidak dimakan kucing uluh kanih tinggi-tinggi tongkat rumah orang di garantung /garantuj/ n gong: sana; newah --tel pukul gong itu!

38 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA garanuhing • gatel

garanuhing /garanuh,/ n lonceng terburu-buru mengerjakan kecil penghias gelang, bubunya karena air mulai biasanya dikenakan pada pasang; tangan atau kaki: tabela manggasak v mengerasi; te mahapan -- hung pale memaksa: ewen mam- anak kecil itu mengenakan palepah gawi sam pal garanuhing di kakinya hamalem mereka memaksa untuk menyelesaikan pe- garu /garucJ n kemenyan; cendana: kerjaan hingga malam; eta barangai mamapul inggasak v dikerasi: tisan -- jangan sembarangan gawi nyelu male - uka membakar kemenyan balias jadi sisa pekerjaan tahun lalu dipaksa untuk dikerjakan agar cepat garudan /garudan/ n 1 parutan; selesai hasil memarut; -- enyuh parutan kelapa; 2aatuntuk memarut; pernarut: pire gatang /gatag/ v angkat: -- regan -- te berapa harga akangku balasai behas tuh pemarut itu; akan hunjun bahangku manggarudan v memarut: angkat karung beras mi ke aku - enyuh akan umai atas bahuku; saya memarut kelapa untuk manggatang V meng- ibu; angkat: aku dia ulih - ramu inggarudan v diparut: tuh saya tidak sanggup enyuh te - akan manampa rnengangkat barang mi; santan kelapa itu diparut inggatang v diangkat: untuk membuat santan bandaje babehat - haya- hayak benda yang berat diangkat gasak /gasak/ ad] 1 keras; bersama-sama gigih: eta talau -- bagawi jangan bekerja terlalu keras; 2 paksa; desak: eta gatel /gatel/ ad] tt gatal: lembut -- uluh bakas manumun -- lengengku haranan pepet kanahuangmu haranan nyamuk tanganku gatal kaderoh ewen bagawi karena gigitan nyamuk; jangan paksa orang tua gate-gatel ad] agak gatal: mengikuti keinginanmu - angat likutku buah pepet karena kesibukan mereka nyamuk punggungku bekerja; agak gatal karena gigitan gasa-gasak v terburu- nyamuk; buru dalam mengerjakan bagatel adj terasa gatal: sesuatu: - ie manampa lengengku - kana uret buwue haranan danum bulu tanganku terasa gatal manampara handalem Ia karena ulat bulu;

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 39 gau • gayar

kagatel n kegatalan; panggawi 1 ad] orang yg gatalnya: - lengengku suka bekerja: -. uluh te dia tende-tende gatalnya orang itu suka bekerja; 2 n tanganku tidak henti-henti pekerja: eweh - humam tuh siapa pekerjan rumahmu gau /ga wuqi V Carl: -- akangku sirih ml?; 3 n pekerjaan: andau te! carikan untukku sirihl; jadi kaput, —n ikei hindai gau-gau, gagau V menCari- lepah hari sudah gelap, Carl: ewen kasalangku pekerjaan kami belum mereka mencari-cari selesai kesalahanku; manggau v mencari: ie gayap /gayap/ n rabaan: babuah pisaue je nihau male Ia sala -- hati-hati salah mencari parangnya yang rabaan; hilang kemarin; gaya-gayap v raba-raba: inggau v diCari: ie - bapae aku - manggau kacekan Ia diCari ayahnya; saya raba-raba mencari bagagau v Carl-Carl: ewen geretan; tatamba mereka Carl-Carl manggayap V meraba: ie obat kampung; baya ulih - haranan babute hagagau vsaling carl: ewen Ia hanya bisa meraba karena - ekapaharie mereka saling buta; Carl tempat saudaranya; inggayap V diraba: anak kunci je manjatu hung gawi /gawiq/ 1 V kerjakan: -- suhun penda huma te mina umal sampai jadi kerjakan anak kund yang terjatuh di perintah ibu sampal selesal; koong rumah itu diraba bibi 2 n pekerjaan: -- tuh hindai jadi pekerjaan mi belum gayar /gayar/ 1 V rayap: -- intu selesal; hete! rayap di situ!; 2 n bagawi v bekerja; pergerakan: baya-baya berusaha: intu kueh ikau —? ampin -- kalotok te di mana engkau bekerja?; pergerakan kelotok itu agak manggawi V mengerjakan: ; ie kabuatje —e dia sendiri gaya-gayar, gagayar V yang mengerjakannya; merayap-rayap: halalipan inggawi V dikerjakan, te - hung bajue lipan itu diusahakan: aluh ie merayap-rayap di bajunya; malawan, tetep —e kea je manggayar V merayap: uret rentah indue walaupun - intu lengee ulat merayap dia membantah, tetap di tangannya dikerjakannyajuga perintah ibunya; gawian - panggawi;

40 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA genjeh • giren

genjeh /g&njeh/ n getaran tt karena sudah lama tidak badan: -- bitie dia tende- dilewati; tende getaran tubuhnya manggetu v memutusi: tidak henti-henti; bawl te - sintae perempuan genje-genjeh, gagenjeh itu memutusi cintanya; ad] agak gemetar: - bitie inggetu v diputusi: talin badarem badannya agak jarat tuh - awl bajang tall gemetar karena demam; jerat mi diputusi oleh rusa hagenjeh v bergetar; menggigil: bitie - haranan gincu /gmcu/ n gincu; lipstik: badarem bulu tubuhnya biwihe bahandang awl ie menggigil karena mahapan -- bibirnya merah kedinginan karena dia menggunakan gincu; gentu /gntuq/ n ani-ani: intu kueh bagincu v bergmncu: anak mina maandak -- nah? di te anak itu bergincu; rnanakah bibi menyimpan manggincu v mewarnal ani-ani itu?; sin panggetem bibir dg gincu: ie rahat - biwihe Ia sedang getem /getEm/ n tt ketam padi: menggincu bibirnya; jadisampai wayah -- sudah inggincu v digincu: biwihe tiba masa ketam padi; - limbah bakasai bibirnya digincu setelah berbedak manggetem V mengetam: ewen rami - mereka ramai mengetam; gining /gini/ mulus tt wajah; inggetem v diketam: parei gini-gining, gagining ad] je hindai masak te eta - helu mulus clan kencang: pipi padi yang belum matang - sama kilau bua tomat itujangan diketam dulu; pipinya mulus seperti buah panggetem n 1 ani-ani: tomat; - tejadi kadian ani-ani itu hagining ad] mulus: pipie sudah tumpul; sin gentu; 2 ]atun samuee pipinya mulus orang yg mengetam: eweh tidak berjerawat - akan tanan ketun? siapa yang mengetam untuk giren /gircn,' hal latah; kalian gire-giren, gagiren ad] agak latah: uluh te - orang getu / gEtuq/ n hasil putus; itu agak latah; putusan: --n tali pisi tuh manggiren v membuatjadi panjang tutu putusan tall latah: eta - tambim!jangan pancing ml panjang sekali; membuat nenekmu latah; bagetu ad] terputus: jalan inggiren v dibuat jadi te ]adi - haranan tahi dia latah: tambi - awi mama inyuru jalan itu terputus mahapan uret nenek dibuat

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 41 giri • gulling

jadi latah oleh paman besar itu memiliki banyak menggunakan ulat; getah panggiren ad] mudah /guWa/ latah: bawi te perempuan guang v datangi; tuju: itu mudah latah -- indum te! datangi ibumu kagiren n kelatahan; latah- itul; nya: -- tambi manampa ikei gua-guang, gaguang adv tatawe kelatahan nenek sening datang: ela ketun membuat kami tertawa; upun bua te awi are kiwak kasa jangan kalian sening giri /giriq/ n hal gemas; datang ke bawah pohon gin-gin, gagini ad/ gemas: buah itu karena banyak - aku handak mangutip beling; pipin tabela te haranan mangguang v mendatangi; kasepute saya gemas ingin menuju: ikei tana kami mencubiti pipi anak itu menuju ke ladang; karena gendutnya; ingguang v didatangi; kagiri n kegemasan; dituju: ie hadari haranan gemasnya: lembut —ngku asu ia benlani karena amun manampayah ie didatangi anjing; muncul kegemasanku kalau haguang v saling datang; melihat dia saling tuju: amun tege ka)ake ketun, ela sampai gita /itaq/ n 1 getah; latek: epat dia - kulae kalau ada puluh kilo -- dinun ewen kesusahan, kalian jangan andau tub empat puluh sampai tidak saling datangi; kilogram latek mereka peroleh han ni; 2 pohon guhup /guhup/ n gemuruh: atau batang karet: are tutu hining]adi -- kalotok ewen -- ]e iimbul bue banyak gemunuh kelotok mereka sekali karet yang ditanam sudah terdengar; kakek; guhu-guhup ad) meng- gita-gita, gagita ad) agak gemuruh: ]adi andau, bergetah: lengen umai has ambu pakaian! harinya limbah mangupak nangka menggemuruh (mau hujan), tangan ibu agak bergetah ayo lekas diangkatjemuran! setelah mengupas buah nangka muda; gulling /gul,/ v gelinding: -- kayu bagita v bergetah: batang te menintu saran danun! bua tuh - pohon buah mi gelinding kayu itu menuju bergetah; tepi sungai!; panggita ad] memiliki guli-guling, gaguling V banyak getah: batang gita bergelindingan: batang te )ehaite - pohon karet yang - akan

42 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA gulung • guyang

saran sungei batang pohon kelapa itu berguncangan itu bergelindingan ke tepi diterpa angin; sungai; manggurak v meng- mangguling V menggelin- guncang: ingkir - dingkan: ewen batang sarangan bajanyi kukang mereka menggeiindingkan mengguncang sarang batang pohon; lebah; ingguling vdigelindingkan: inggurak v diguncang: batang kayu haije balihang bua enyuh tuh - helu uka te uluh are pohon be- kasenanje katuee buah sar yang tumbang itu kelapa mi diguncang dulu digelindingkan oleh orang agar diketahui ketuaannya; banyak; hagurak v berguncang: taguling v bergelinding: angat - kanai katika bitie - haranan manjatu mahalau jalan je rusak te bara motor badannya perut terasa berguncang bergelinding karena jatuh ketika mehntasi jalan yang dari sepeda motor rusak itu gulung /gulij/ v cepat; lekas: guti /gutiq/ n kutu: -- te manajatu -- ketun bull! lekas kalian akan bajue kutu itujatuh ke pulang!; bajunya; gulu-gulung, gagulung baguti v berkutu: bagatel adv cepat-cepat; !ekas- kuluk, tau - kulit kepala lekas: ie - manatap arepe gatal, mungkin berkutu; mikeh liwat sakula ia lekas- haguti v saling mencari lekas mempersiapkan din kutu: bakei hunjun edan khawatir terlambat sekolah kera saling mencari kutu di dahan guntum/gunturm/ n geraham:--ku guyang /guya/ n jenis kartu jadi barempang gerahamku (pd permainan remi): -- sudah tanggal kalaperku batisa due kartu keritingku tersisa dua; gurak/guraJ n itt guncangannya: -- gapah ki keadaan te- karas --e guncangannya rombang-ambing: jukung keras; 2 v guncangkan: -- tuh bahantung - kana bua baluh te uka bawake galumbang perahu mi tau balua bara rumbak hanyut terobang-ambing guncangkan buah labu itu kena gelombang; ki tidak agar keluar biji dari lubang; menentu: - manggau pambelum je sanunuh gura-gurak, gagurak v ber- tidak menentu mencari guncangan: buan enyuh penghidupan yang layak te - inampuh riwut buah

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 43 ha- • hampul

ha- pref prefiks sebagai hambawang /hamba wag! n sejenis alomorf dari prefiks asam hutan berkulit tebal: H ba- ber- menyatakan asem -- man gat akan verba: --uwan beruban; pancok asam hambawang --riwut berangin; --parap enak dibuat bersaung (ayam); --rumbak berlubang; hambei /hamb8y/ v raih tt dahan --pahari bersaudara; atau ranting: -- akangku --gerek bergetar; --nangui tampung bua tel raih berenang; di dalam untukku tangkai buah itu; beberapa Ieksem bukan mahambei v meraih: ie sbg prefiks tetapi morfem manyakeibua tepalus due terikatyg berfungsi sebagai katampung ia memanjat pembentuk adjektiva: pohon buah itu lalu meraih --malem malam; --andau dua tangkai; siang; --luwai telanjang; ihambei vdiraih: edan kayu --liau munafik te - uka induan buae dahan pohon itu diraih agar dapat hadat /hadat/ n kebiasaan atau diambil buahnya adat; tradisi: -- itah musti ihaga adat kita harus hamberang /hamberag/ n miang: ditestarikan; bagatel bitie awi -- u]au -- basa n adat dan tata badannya gatal karena krama: haga hung lewun miang rebung uluh jagalah tata krama di kampung orang; hamen /hamn/adj tt malu; lih bahadat v beradat; hawen; memiliki adat: belum - hame-hamen ad] malu- hidup beradat rnalu: ie manyarita kapehe akongku ía malu- halalipan /halalipan/ n lipan: malu mencenitakan paie kana pepet -- kakinya disengat lipan kesusahannya kepadaku; mahamen ad] malu: - aku haliau /haliaw/ ad] munafik: tagalpanggawieje dia bara eta manjadi kalunen je -- mana saya malu karena jangan menjadi manusia tindakannya yang tidak yang munafik semestinya hambaruan /hambaruan/ n roh hampul /hampul/ ad] ningan: hidup pd manusia: tambi papan tub -- tutu papan ini manyadingen -- ikei limbos ningan sekali; pampatei umai nenek hampu-hampul adj agak mendinginkan hambaruan ningan: gau kayu]e - ih kami setelah ibu meninggal akan pulang pantat tuhl

44 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA hampulur • hantung

carilah kayu yang agak hanjalahing /hanjalah4j/ n sejenis ringan untuk hulu takik ml ular yang sangat berbisa: kembang pale awl tutuk hampulur /hampulur/ n sumbu: -- kakinya bengkakdipagut -- sumbu tuh jadi paridak ular hanjalahing sumbu lampu minyak ml sudah pendek hanjenan /hanjnan/ n sepupu dua kali: ie -- dengangku ia hanau /hanaw/ n enau; aren: sepupu dua kali denganku paham gatele buan -- te buah enau itu sangat gatal hanjungau /hanjungaw/ adv mendekati penuh handatai /handalay/ n cacing: (pengisian dl suatu wadah ewen man ggau -- akan oleh benda cair): nyuang umpan mamisi mereka gayung te -- ih isikan ember mencari cacing untuk itu hingga mendekati umpan memancing penuh saja handar /handar/ v singgah clan hantam /hantam/ v pukul: tabela hampiri: -- aku amun ketun te kana -- awl uluh lewu haguetsinggah clan hampiri pemuda itu kena pukul oleh aku kalau kalian berangkat; orang kampung; mahantam v memukul: awl mahandar v menyinggahi clan busau, ie takuluk uluh te menghampiri: ikei - ie hung mahapan balokia memukul humae kami menghampiri kepala orang itu dengan di rumahnya; balok; ihantam v dipukul: takuluk ihandar v disinggahi; disamperi: uluh te mahapan batu aku - ewen saya dihampiri kepala orang itu dipukul mereka menggunakan batu handepang /hand--pap/ n 1 hantimang /hantimag/ n hantu cobaan: -- dumah handak jadi-jadian seperti bola tiap andau akan pembelume api yg terbang melintas cobaan datang tiap han pd malam han: ewen dalam kehidupannya; 2 manampayah -- tarawang cetakan utk membuat besar mereka melihat hantimang kecilnya lubang pd jaring: terbang bue talingau eka maandak -- kakek lupa tempat hantung /hantwj/ tt hanyutan: menaruh handepang -- jukung te sam pal awa lewu hanyutan sampan itu hingga hilir kampung;

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 45 hapuk • hejang

hantu-hantung, hahan- helu lawie seperti aur yang tung adv hanyut perlahan: ditarik ujungnya (memaksa batang te pohon itu keadaan) hanyut perlahan; bahantung adv hanyut: hawen tt hal malu; lih hamen; jukung te perahu itu hanyut; pahawen adj pemalu: bawi te mahantung v menghanyut- perempuan itu pemalu; kan: bapa - rebukbatang te mampahawen v mem- ayah menghanyutkan kayu permalukan: sakula bua- lapuk itu; buah, eta utuh bakas ihantung vdilarutkan: kayu sekolahlah baik-baik, te ewen pohon kayu itu jangan mempermalukan dilarutkan oleh mereka; orang tua; impahawen v dipermalu- hapuk/hapuk/ adj lunak ft umbi yg kan: uluh bakase je jadi dimasak:jawau tuh -- tutu hongko bakas te —e dengan singkong ml lunak sekali gawieje dia sanunuh orang tuanya yang sudah tua harak /harak/ v usir, halau tt renta dipermalukannya lagi hewan: -- manuk te bara dengan tindakannya yang baun huma usir ayam itu tidak senonoh; dari depan rumah; kahawen 1 v mendapat hara-harak adj agak kasar malu: palalau —ngku, dia tt usir: auhe dengan ikel purun aku dumah terlalu maka te ikei baindah ia besar maluku, tidak tega bicara agak kasar seolah aku datang; 2 n kemaluan: mengusir kami, karenanya bulun - bulu kemaluan kami pindah; maharak v mengusir; hejang /heja/ adj kejang; kaku; menghalau: ewen tidak segar tt sayur: saretak bakei tame tana mereka jejadi -- eta ituntuh kacang menghalau kera yang yang tidak segar lagijangan memasuki ladang; direbus; iharak v diusir; dihalau: sapi heja-hejang adj agak keras: te uka dia tame pambulan dawen kunjui tuh jadi - sapi itu dihalau agar tidak daun singkong mi sudah masuk kebun agak mengeras; mahejang v mengeras: haur /haur/ n bambu aur: mupu eta Mau tahi ngina sayur -- tuh akan karambang tuh kareb jangan terlalu manuk tebanglah aur mi lama menyimpan sayur ml, untuk dijadikan kandang nanti mengeras ayam; ph kitau -- ingihir

46 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA herah • hian

herah /h--rah/ adv mungkin; bambu): ela - talau gan- kiranya: -- tau dumah bapa cang, matei manuk te andau tuh mungkin ayah jangan memukul terlalu datang hari mi keras, nanti ayam itu mati; ihewes v dicambuki: manuk herem /her--m/ 1 v eram: -- je manalih kaekei te - umai tanteluh tuh intu karani ayam yang mendatangi je silae te eram telur mi jemuran padi itu dicambuki di sarang sebelah; 2 n ibu eraman: -- tanteluh tejadi due minggu eraman telur hewui /hwuy/ v campur, baur itu sudah dua minggu; (dr berbagai jenis ke dl maherem v mengeram satu tempat atau wadah): lakang man ukku te jadi luntuh rimbang -- lauk kuah - ayam betinaku sudah terung campur ikan; mengeram; mewui - mahewui; iherem v dierami: tanteluh mahewui v mencampur, manuk tejadi - katahin membaur: eta - dengan due minggu telur ayam itu pan ginan beken jangan sudah dierami selama dua mencampur dengan minggu makanan lain; iewui -) ihewui; hewau /hwaw/ n bau; aroma: ihewui v dicampur: juhu -- narai tuh? bau apa ii?; singkah tuh - dengan hewa-hewau adj agak panggang lauk umbut berbau: lalemek te - kepa mi dicampur dengan ikan kasur itu agak berbau panggang; tengik; bahewui v bercampur: bahewau v berbau; beraro- tasang kanas tuh dengan ma: bitie - tutu badannya papire macam bua je berbau menyengat beken akan manampa pancok irisan buah nenas bercampur dengan hewes /hews/ v cambuk: -- mi manuk je manalih kekei beberapa macam buah lainnya untuk dijadikan parei te cambuk ayam yang mendekatijemuran padi itu; rujak hewe-hewes v melecut- lecut: ie - dereh te akan hian /h1 3'an/ tt sifat ringan; manukje mangguang kekei hia-hian adj agak ringan: dia melecut-lecut ayam arut tuh - angat beseie yang mendatangi jemuran sampan mi agak ringan padi itu; kayuhannya; mahewes v mencambuk/ mahian adj ringan: papan memukul dg bilah (rotan, tuh - papan mi ringan;

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 47 hila • hinje

mampahian vmeringankan: himat /himat/ tt sungguh bakas panjang dia ulih - (melakukan sst); gawin uluh bakas dia sudah hima-himat v bersungguh- dewasa tetapi tidak mampu sungguh: ie baajar meringankan pekerjaan uka mandinu juara ia orang tuanya; bersungguh-sungguh agar impahian v diringankan: mendapatkan juara; panggawi te awi alat bahimat adv penuh pekerjaan itu diringankan kesungguhan: ie karena bantuan alat manaharep ujian ia penuh kesungguhan menghadapi 1 hila /hilaqf p arah; sekitar: tanae ujian; -- pambelep ladangnya arah mahimat v membidik: matahari tenggelam - bau-buah uka dia solo bidik yang benar agat tidak 2 hila v hindar: -- kayu te bete kana meleset; takulukmu hindari kayu ihimat v dibidik: itu agar tdak mengenai sanapangmu te - bua-buah kepalamu!; bele kana uluh senapanmu hila-hila v hindar-hindar: itu dibidik baik-baik agar -. kakare kayu te bele tidak mengenai orang manantarang jukung hindar-hindar kayu itu agar hinje /hinjeq/ v menjadi satu; tidak menabrak perahu; bersatu padu: keleh itah mahila v menghindar: eta belum - Iebih baik kita bara gawimje irentah uluh hidup bersatu padu; bakas jangan menghindar hinje-hinje n rukun-rukun: dari pekerjaanmu yang th dengan ulub beken! diperintahkan orang rukun-rukun saja kalian tuanmu; dengan orang lain; ihila v dihindari: panggawi mampahinje v memper- je papa musti pekerjaan satukan: eta manuk yang tidak baik harus dengan antang! jangan dihindari; mempersatukan ayam tapahila v terhindarkan: dengan elang (dalam satu panyakit tuh dumah dia sangkar); penyakit mi datang tidak impahinje v dipersatukan: terhindarkan panggawi tuh - ih pekerjaan mi dipersatukan saja; hekau /hckaw/ p di situ: aku kahinje n kesatuan; ke- maingkes pisau te -- ih rukunan: - hung pambelum endau di sekitar situ saja tuh musti ihaga kerukunan tadi, kusimpan pisau itu dalam kehidupan mi harus dipelihara;

48 - KAMUS DWIBAI-IASA DAYAK NGAJU-INDONESIA hintan • hurui

hakahinje v rukun; bersatu: bakef te - hung indue anak- belum - hidup rukun anak kera itu bergelayutan dengan induknya; hintan /hintan/ n intan: tatau ie mahupang v menggayut: awi limbah manjual -- ía ela - edan rebuk jangan kaya raya setelah menjual menggayut di dahan lapuk; intan ihupang v digayut: anak te - bapae anak itu digayut hiut /hi'ut/ tt aroma; ayahnya; bahupang v bergayut; hiu-hiut n aroma: * angat hewau berpaut: anak bakei - juhun ewen aroma masakan dengan indue anak monyet mereka menusuk hidung bergayut dengan ibunya hulai /hulay/ v terkulai tt benda: 'hurui /huruy/ tt baik; bagus; kilau dawen pisang -- sempurna; inampuh riwut; pb seperti huru-hurui ad] balk-balk; daun pisang terkulai ditiup hati-hati: ikau manembak angin (tanpa pendirian); bete buah uluh hati-hati hula-hulai ad] agak kau menembak agar tidak terkulai: dawen pisang te mengenai orang; - ampi limbah kana riwut bahurui ad] balk; bagus; alem endau daun pisang itu sempurna: belum - hidup agak terkulai karena tiupan sempurna angin tadi malam 2hurui n silsilah: -- aku dengae hulang /hula!,/ tt mencong; tidak te bakamama silsilahku simetris; dengannya berpaman; hula-hulang ad] agak men- hurui-hurui v runut tt cong: pasang atep tuh - silsilah: sana —ku, aku am pie, awi te dia tau rantep bakatambi dengan uluh pasangan daun pintu mi te setelah kurunut, aku agak mencong karenanya bernenek dengan orang itu; tidak rapat; mahurui v merunut silsilah: -- hantawi adj miring; bue - aku dengan ewen mencong tt tall: ela masang kakek merunut silsilah talije - jangan pasang tall antara saya dengan mereka; mencong ihurui v dirunut silsilah: sahelu bara ewen due hupang /bahupag/ v gayut; paut: kawin, te - helu sebelum -- intu likut bapam gayut di menikah, silsilah mereka punggung ayahmu; dirunut terlebih dulu hupa-hupang v ber- gelayutan: kawan anak

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 49 iap • ihup

/iyap/ n kata atau maihir v 1 menyeret sst sumpah yg diucapkan sambil berjalan dg tetap iap seseorang dg maksud menyentuh tanah, air mendatangkan bencana atau Iantai: ewen - uei utk orang lain, kutuk: gaer bara parak kayu mereka ie mikeh -- te manjadi was- menyeret rotan dan hu- was dia takut kutuk itu tan; 2 memimpin atau terjadi; membawa serta dl suatu miap 4 maiap; pekerjaan: bawui te anake maiap v mengutuki: babi itu membawa serta mamae ie mawi ie tulah anak-anaknya; pamannya mengutukinya iihir v diseret: uei te akan sehingga ia mendapat tulah sungei rotan itu diseret ke sungai ie /i"/ pron persona ketiga ihis /ihis/ v kerik dengan benda tunggal; dia: -- manduan tajam; kikis: -- kayu fete aku hung bandara dia uka malisen kerik kayu menjemputku di bandara mi agar halus; mihis 3 maihis; ihat /thaI v sengaja; main-main: maihis v mengerik; --ku mambaka ikau ih saya mengikis: ie - pulangpisau sengaja mencandaimu; te ia mengenik hulu parang iha-ihat v hanya main- itu agar halus; main: aku - maureh ie iihis v dikerik; dikikis: saya hanya main-main besei te - mahapan kiwak mencandainya; kasa dayung itu dikikis menggunakan beling ihik /ihik/ v ink; injak tt merontok bulir padi; ihup lihupi v tt minum: -- mihik 4 maihilç tatambam te! minumlah maihik v mengirik; obatmul; merontokkan: mina - parei ihu-ihup v minum-minum: te bibi menginik padi itu; - i/i ketun baram te, aku dia ihik 3 iihik; barigas bitingku minum- iihik v dunk; dirontokkan: minum (sajalah) tuak itu, parei je jadi inggetem te saya kurang enak badan; helu padi yang sudah mihup 4 maihup; diketam itu, dunk tenlebih maihup v meminum: ie dulu baram ia meminum tuak; iihup v dimihum: tatamba ihir /iJzir/ v seret tt sst; -- uei te tuh - hantelujandau obat akan sare! seret rotan itu mi diminum tiga kali sehani; ke pinggir!; mihir 3 maihir;

50 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA ijang • ili-ilim

taihup v terminum: teh Hang /ilag/ v 1 lerai; pisah: -- anak babasi te —e teh yang basi dueje kalahi tel lerai kedua itu terminum olehnya; anak yang sedang berkelahi kihup - kaihup; itul; 2 bela: -- ih anakmu kaihup n minuman: ewen amun puna buah gawie jadE lepah minuman mereka belalah anakmu kalau Ia sudah habis; sin taluh ihup; berbuat benar; 3 padamkan: pamihup - pamaihup; -- apui te bele pasah baseha pamaihup 1 adj suka padamkan api agar pondok minum: anak te anak tidak terbakar; itu suka rninum; 2 n milang 4 mailang; peminum: uluh te orang mailang v 1 meleral; itu peminum; memisah: mama - asu hakalahi paman memisah ijang /lJa!,/ n dagu: --ku bahimang anjing yang berkelahi; 2 v daguku terluka membela: ela ikau anta - ie jangan kau terus membela ije /ijeql num satu: -- hamputan dia; 3 memadamkan: ewen satu keluarga besar; rami-rami - apui mereka -- andau n sehari; satu han; ramai-ramai memadamkan sin jandau; api; kaije num ke satu; pertama: Mang v 1 dilerai; dipisah: ie anak - bara telu hapahari muridje hakalahi te awl ia anak pertama dari tiga gurue murid yang berkelahi bersaudara; itu dilerai oleh gurunya; mije-mije -* maije-maije; 2 dibela: anak te anta - maije-maije num satu Endue anak itu selalu dibela per satu: tambi manenga ibunya; 3 dipadamkan: gulabatu akan ikei * nenek apul te - awl ewen uka memberi permen satu per dia mangehu huma api itu satu kepada kami; dipadamkan mereka agar ije due andau n sehari dua: tidak membakar rumah ikau musti dumah tuh kea engkau harus datang sehari Him huml v tutup tt hal yg dua inijuga sebenarnya; ikei /ikeyf pron orang pertama ill-ilim ad] agak menutup tt jamak; kami: gawin -- jadi rahasia: ie - uluhe ía orang hapus pekerjaan kami yang agak menutup rahasia; sudah selesai milim 4 maiim; maitim v menutupi (hal ikuh /ikuh/ n ekor: -- bajal te yg sebenarnya): indue - panjang tutu ekor buaya itu panggawin anake ibunya panjang sekali

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 51 jut • ma

menutupi kelakuan imeh /inmth/ n ejan: --e bara endau anaknya; palus hindai tau mamani jilim v ditutupi (hal yg ejannya dari tadi tapi belum sebenarnya): panggawin berakjuga; sawae awi banae tindak- mimeh --> maimeh; tanduk isterinya ditutupi maimeh v mengejan: oleh suaminya sampai manangis ariak te taie anak itu mengejan Hit hutl ad] rapat tt jalinan, sampai menangis; anyaman; mata jaring; iimeh v diejani: taie anak lalau -- rengge je inampa te tinjanya diejani anak te bue terlalu rapat jaring yg dibuat kakek; imes /iiiws/ n hasrat atau ke- ui-jut ad] agak rapat: rengge inginan yg kuat: narai bue te inyirat -jaring kakek --mu dengan uluh te? apa itu disirat agak rapat; hasratmu terhadap orang milit - maiiit; itu?; mailit v merapatkan sesuatu ime-imes v idam-idam: agar tidak bersela: tambi - ie - dengan ramungku ía jawet kusak uwei nenek idam-idam dengan barang merapatkan anyaman bakul milikku; rotannya; mimes 4 maimes; jilit v dirapati:]alin buwu maimes v berhasrat: ikei tuh isut jalinan bubu mi gawi uka balias ]adi kami sedikit dirapati berhasrat agar pekerjaan iIung/i1iVn eceng gondok: segera selesal; -- te tumbu subur hung parit iimes v diingini: baju te - baun humangku eceng andingku baju itu diingini gondok itu tumbuh subur adikku di pant depan rumahku ma /inaql v simpan: -- akangku imbul /imbul/ v tanam: -- paung tisin tuh! simpankan enyuh te! tanam bibit nyiur untukku in!; itu!; mina 3 mama; mimbui -* maimbul; mama v menyimpan: kueh maimbul v menanam: bapa ekam epukku enah? di anakgita ayah menanam maria kau menyimpan bibit karet; dompetku tadi?; iimbul v ditanami: anak iina v disimpan: lading pisang te - umai bibit tuh bua-buah badik mi pisang itu ditanami ibu disimpan balk-balk pambuian n kebun: sapi maname - ikei sapi memasuki kebun kami

52 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA inca • inggu-inggut

inca /incaql tt main-main; -- rarawi n makhluk halus inca-inca /incaincaq/ ad] yang suka mengganggu tidak sesungguhnya, pura- bayl: imai rahat manyadia pura, main-main: ie - henda tuntang kapur manampar kanain andie gehat hapa maharak - ibu Ia main-main meninju perut menyiapkan kunyit dan adiknya kapur sirih untuk mengusir mahkluk halus yang bisa indah/indah/valih; geser; pindah; mengganggu bayi; ingsut -- isut bangku fete! geser sedikit kursi itu!; induh /induh/ n sejenis penyakit inda-indah adv selalu ber- pd kuku jari tangan pindah: - eka ewen maaian, atau kaki: hancap ikau jatun katetepe tempat batatamba sahelu bara mereka berladang selalu --mu paham cepat kamu berpindah tanpa ketetapan; berobat sebelum penyakit bindah - baindah; induh-mu parah baindah vberalih, bergeser, berpindah; beringsut: inggas /11gas/ adv sampai dg; hiningku - bulan harian batas; hingga: kandalem ewen mina te danum te baya -- usuk dengar-dengar kabar bulan kedalaman air itu hanya depan bibi akan berpindah; sampai dada; mindah - maindah; maindah v memindahkan: ingga-inggas /ipjgaiggas/ p ewehje - meja tuh? siapa mendekati atau mencapai yang memindahkan meja batas: nyuang danum tuh ml?; - benteng balanai! isiIah pamindah - pamaindah; air mi mendekati setengah pamindah n pergeseran; tajau! perpindahan: - patuk tuh jadi kejau bara ekae inggit-anggat liggit agat/ adj je sulake peregeseran ragu-ragu, bimbang: ie patok ml sudah jauh dan -- handak manumbah tempatnya semula dia ragu-ragu hendak menjawab indu /induc/ n ibu: --e]adi dumah ibunya sudah datang; sin inggu-inggut /igu igut/ ad] umai; merana: asu te -- ampi awi -- ambai n ibu angkat tau haban anjing itu merana tutu ie dengan -e sayang karena sakit sekali dia dengan ibu angkatnya;

KAMUS DWIBAFIASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 53 ingkang • ipen

ingkang /kag/ n langkah: sala -- injok linjoki v cicip: -- barijuhu tau manjatu salah langkah tuh sahelu bara haguet bisa terjatuh; bagawi cicip makanan mi ingka-ingkang 1 n dulu sebelum berangkat belenggu tangan, borgol: bekerja; lengen uluh gila te ingkepan minjok 4 mainjok; tangan orang gila itu mainjok v mencicipi: aku dipasangi borgol; 2 adv -. pan ginan je inampa sesekali melangkah: andi awi tambi aku mencicipi manukep pain meja makanan yang dibuat oleh adik sesekali melangkah nenek; mendekati kaki meja; iinjok vdicicipi: ban juhu te mingkang -* maingkang; - bapa makanan itu dicicipi maingkang v melangkahi: ayah mina - handipe je man gamparang jalan te inyop /iiiop/ v isap: -- akangku bibi melangkahi ular yang slang minyak tuh isapkan melintangijalan itu; untukku selang minyak mi; iingkang v dilangkahi: minyop 4 mainyop; batang te - mama pohon mainyop v mengisap: hue itu dilangkahi paman hayal - rukue kakek asik mengisap rokoknya; ingkir /i!,kir/ n kukang: kuan iinyop v diisap: slang kesah tambi, huron masih danum te - bapa selang are-- melai himba menurut air itu diisap ayah cerita nenek, dahulu masih banyak kukang di hutan ipen /ipcnl n 1 tt iming-iming; pemikat; 2 hasrat; inih /inili/ n hal terjaga; ipe-ipen V iming-imingi: binih 4 bainih; anak te - kulae dengan bainih v terjaga; tidak tidur usike anak itu iming- malam: ie - ye ale-alem Ia imingi temannya dengan tidak tidur semalaman; mainannya; mambinih4 mambainih; mipen 4 maipen; mambainih v berjaga- maipen v berhasrat untuk jaga: ewen hantu ye memiliki: andi baju te ale-alem mereka berjaga- ihapangku adik berhasrat jaga semalaman karena untuk memiliki baju yang menu nggu jenazah; kupakai; imbinih 4 imbainib; iipen v terhasrat untuk imbainih v dijaga-jaga: dimiliki: motor te - awi hantu te - uluh are katelu kawalku sepeda motor itu alem jenazah itu dijaga- terhasrat untuk dimiliki oleh jaga selama tiga malam tema nku;

54 - KAMUS DWIBAFIASA DAYAK NGAJU-INDONESIA ise • ite

mampipen -* mampai pen; bisek 4 baiselc mampaipen vmengimingi: baisek v bertanya: ie - anak uluh te den gan sahelu inggawi, keleh - usik ia mengimingi anak helu sebelum dikerjakan kecil itu dengan mainan; sebaiknya bertanya dulu; impaipen v diimingi: anak misek 9 maisek; te - dengan gulabatu maisek v 1 menanyakan: anak itu diimingi dengan ie - arangku Ia bertanya permen; (siapa) namaku; 2 melamar; kipen -* kaipen; meminang: ewen lewu sila kaipen n pikatan (yg dumah maja - mereka dan dipikat): rambutan je kampung seberang datang masak te manjadi uluh untuk meminang; are rambutan yang matang iisek v 1 ditanya: uluh te itu menjadi pikatan orang - arae orang itu ditanya banyak namanya; 2 dilamar; dipinang: bawl bujang te ise /is--q/ v hitung: -- karen jadi uluh perempuan manukmu te, mikeh atun muda itu sudah dipinang je nihau hitunglah jumlah orang; ayammu siapa tau ada yang pisek 9 paiselc hilang; paisek n 1 pertanyaan: bise 4 baise; narai -e dengam? apa baise v berhitung: has pertanyaannya padamu?; baajar -! ayo belajar 2 lamaran; pinangan: -- berhitung; hatue te inarima pinangan mise 4 maise; laki-laki itu ditenima maise v menghitung: andiku baajar - adikku isut /isut/ adv sedikit: tenga wadai belajar menghitung; te akae --! berikan ia kue use v dihitung: anak manuk sedikit! te - awl andi anak ayam itu dihitung oleh adik isu-isut adv sedikit-sedikit: ela - nangis! papa ample jangan isek /is--k/ v 1 tanya: -- aran sedikit-sedikit menangis, bapae tanyalah siapa tidak bagus kelihatannya nama bapaknya; 2 lamar; pinang: -- akangku bawl itah /itah/ pron kita: -- musti sila te lamarkan untukku barendeng kita harus perempuan di seberang itu; waspada ise-isek v tanya-tanya: ie anta - aran bawi te ia ite /gItsq/ v lihat: -- je gawie te selalu tanya-tanya nama lihat yang dikerjakannya itu; perempuan itu; sin payah;

KAMUS DWLBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA — 55 itung • iyoh

mite -* maite; agak berhiur menginginkan maite v melihat: aku bajai makanan itu; lembut hung bentuk sungei baiweh v ben iur: anak kurik saya melihat buaya muncul tuh anak kecil mi benhiur; di tengah sungai; hiweh 4 haiweh; iite v dilihat: kambe awl haiweh v benhiunan: le anakuluh hantu dilihat oleh Iimbah hadari dia berhiuran anak kecil; setelah benlani taraite v terlihat: numur humae barajalan nomor iyelah /iyelah/ p kata tanya untuk rumahnya terlihat darijalan; menanyakan kebenaran sin gitan sesuatu: uluh je male te manakau manuk, --? orang itung /itui/ n pikiran: marusak yang kemanin itu mencuni tiruk -- merusak pikiran; ayam, benarkah? mitung -* maitung; maitung vmemikirkan: awl iyete /iytcg/ p yaitu; ialah: papire ikau ih karena memikirkan panggawim andau tuh -- kamu saja; barapi, manjuhu, tuntang Rung v dipikir: gawi te - bapenyau beberapa helu pekerjaan itu dipikir pekerjaanmu hari mi yaitu dulu menanak nasi, memasak sayur, dan mencuci pining iweh /iwEh/ n liur: danum -- air hut; iyoh /iyoh/ p ya: -- kuae, ie je iwe-iweh ad] agak berliur: manggawie ya, katanya ia ie maipen panginan te ia yang mengerjakannya; iyo-iyoh p ya-ya: ie baya - ih ia hanya ya-ya saja; -- tiung ki selalu mengiya- kan tapi tidak mengerjakan

56 — KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA abak • jake

abak /jabak/ n jebakan: le jahawen /jahawen/ num enam: manampa -- balawau Ia -- kungan manuk enam J membuatjebakan tikus; ekor ayam manjabak v menjebak: aku - balawau mahapan jabak jajar /jajar/ vjajarkan: -- sandalmu je nampa bue aku menjebak tukep ayungku! jajarkan tikus menggunakanjebakan sandalmu dekat punyaku yang dibuat kakek injabak v tupal te debak: jajulung /jaju1uj/ n ikan julung- - tupai itu dijebak julung: ewen mandinun lauk -- mereka mendapat ikan jabes /jabs/ njambang; berewok: julung-julung labat tutu -- hatue fete lebat sekalijambang laki-laki itu; jaka /jaka:/ kon] jika; andai: -- agak jabe-jabes ad] huma te bakunci, dia iname berewok: mama te - paman uluhjika rumah itu terkunci, itu agak berewok tidak dimasuki orang jadi Ijadil adv sudah seesai: ie tau jakah /jakah/ v lempar: -- ke]a- batiruh malls amun kare -- ke]au batu te sampai akan gawie dia bisa tidur nyenyak bentuk sungei Iemparjauh- kalau semua pekerjaannya jauh batu itu hingga ke sudah selesai tengah sungai; jakah-jakaha jagau /jagaw/ n 1 ayamjago:fadi v bedem- paran: uluh huma afu te - hal -- je pelume sudah besar ayam jago yang ramu barang awl hakalahi dipeliharanya; 2 panggilan tetangga itu berlemparan harta benda karena ber- untuk anak laki-laki: indue kelahi; tehau tabela te -- ibunya memanggil anak itujagau; manjakah v melempar: ie - bat te akan bentuk jaga-jagau adj berlagak lapangan Ia melempar bola jago: ie te - hung lewun uluh dia berlagak jago di itu ke tengah lapangan; kampung orang injakah v dilempar: usik anak te .- kakae mainan jahai /jahay/ adv 1 jarang; tidak anak itu dilempar kakaknya sering: le -- batiruh intu humae dia jarang tidur di jake /jaksqJ 1 adv tersusul, ter- rumahnya; 2 jarang; tidak kejar: -- kea ewen due rapat: matan rengge te -- awl kawale tersusul juga mata jaring itu jarang; mereka dua oleh temannya; jaha-jahai ad] agakjarang: 2 v terdesak, terpepet ie aku - dia maalan saya agak man] ual petak te haranan jarang berangkat ke ladang -- manantamba anake Ia

KAMUS DWIBAFIASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 57 jakit • jambua

menjual tanah jut karena injalin v dirangkai; dijalin: terdesak mengobatai buwu tejadi bue bubu itu anaknya sudah dijalin kakek; hajalin adj berangkaian; jakit Ijakit/ v jangkit; tertular: berjalinan: puring - hapa eta manyium awau te manampa laseh bambu kareh ie -- burekmujangan berangkaian untuk mem- mencium bayi itu nanti dia buat Iantai tertular sakjt flumu jamban /jamban/ n 1 kakus di jalahan /jalahan/ n kerabat: -- ikel atas rakit: -- te handak dumah bara kejau kerabat baduruh awijadi rebuk kayu kami datang darijauh kakus itu mau roboh karena kayunya sudah lapuk; 2 takdir: jadi -- pambelumku jalan /jalan/ n jalan: narai arae kilau tuh sudah takdir -- ekam metal? apa nama hidupku seperti 3 titian; jalan tempatmu tinggal?; mi; jembatan: dipah anak jalanan v perjalanan: aku -- sungei te mahapan kayu tapasuru bajang maasip butat titian penyeberangan saya bertemu rusa ketika anaksugai itu menggunakan perjalanan mengambil air batang pohon; 4 perantara; melalui: -- ie, ikeimahining jalanen /jalanen/ ad] bocor, tins: kabar te melalui dia kami jukung tuh jadi -- perahu mendengar kabar itu; mi sudah bocor hajamban v dg perantara: - surat tuh ikei marawel num sembilan: jalatien/jalatrm' ketun samandial dengan anak manukku -- kungan perantara surat mi kami anak ayamku sembilan ekor mengundang kalian semua

jaliket/jalikst/n lele panjang: telu jambatan /jamba tan/n jembatan; kungan -- buah buwu tiga titian lebar: uluh lewu ekor lele panjang terjebak haroyong man gambuah di dalam bubu -- je rusak orang kam- pung gotong royong mem- jalin /jalin/ n rangkaian sst dg perbaiki jembatan yang rotan;jalinan: bahalap tutu rusak -- buwu tuh bagus sekali jalinan bubu mi; jambua /jambuwaq/ ad] madu manjalin v menyatukan; (istri kedua, ketiga, dst): merangkai dg rotan: ie - tabela tutu -- bapae je haru puring manampa buwu ia ingawie istri kedua bapak merangkai bambu mem- yang baru dinikahinya buat bubu; muda sekali

58 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA jambul • jarau

jambul /jambul/ n sanggul: -- untukku bakul yang di atas tambi bahalap sanggul lemari itu!; nenek bagus japa-japang v gapal-gapal: Len gen anak te - manduan jambulan /jambulan/ n besan: tangguieje ingkuak tangan ewen manunggu -- je anak itu gapai-gapai handak dumah bara lewu mengambil topinya yang mereka menunggu besan disangkutkan; yang mau datang dan manjapang V menggapai, kampung; sin sanger meraih: ie dia sanggup - bua te Ia tidak mampu menggapai buah itu; jangat /ja!,at/ n alat peraut rotan injapang v digapai; dg dua mata pisau kecil diraih: yg ditancapkan di atas bua te —e buah itu digapainya potongan kayu: duan -- melai likut bauntunggang dapur ambil jangat di japun /japun/ n entog: tambi are belakang pintu dapur; mahaga -- nenek banyak manjangat v meraut dg memelihara entog jangat. tambi - uei nenek meraut rotan dengan jarangau /jaraDaw/ n jerangau: jangat silan huma tege iimbul -- di injangat v diraut: uei tejadi samping rumah itu ditanam - tambi rotan itu sudah jerangau di-jangat jarat /jarat/ n 1 jebakan, jerat: janggut /jaggut/ n jenggot -- bue bajang hal te buah -- rusa jadi panjangjenggot kakek besar itu terkena jerat; sudah panjang; 2 ikatan: -- sapi te tapas janggu-janggut adj agak kajirete ikatan sapi itu berjanggut: bue te - kakek kurang kekuatannya; itu agak berjanggut; manjarat v mengikat: bapa bajanggut, hajanggut n - lantingje handak bakarak berjenggot: uluh bakas te teayah mengikat rakit yang - panjang orang tua itu akan berantakan itu; berjenggot panjang injarat v dilkat: talin sapi te - site-siteng tall sapi itu jangkan /jakan/ ad] ramah, diikat erat-erat santun: ie uluhje -- dia orang yang ramah jarau /jaraw/ n pohon beranting yg telah dibuang daunnya japang /japapj/ v gapai, raih: tempat memasang pulut, -- akangku kusakje hung biasanya tempat burung hunjun lamari tel raih bertengger: batang -- te

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 59 jaring • jenta

jadi tahi motel pohonjorau jela-jelap, jajelap v itu sudah mati menjulur-julur tt Iidah ingin menjilat: asu te jaring /jariD/ n jengkol: umal mananture panginan anjing maluntuh -- ibu merebus itu menjulur-julur Iidah jengkol mejihat makanan; manjelap V menjilat: umal jatun /jatun/ adv tidak ada: aku -- basingi awl pusa te pale manampoyoh ie hamalem ibu marah karena kucing itu endau saya tidak melihatnya menjilat kakinya; tadi malam; injelap vdijilat: tisan wadal te - pusa sisa kue itu dijilat jawet /jaw--t/ V anyam: -- uei kucing te akon manampa kusak! anyam rotan itu untuk jelau /jlaw/ n jenis Iintah: are membuat bakul!; -- hung sungei te banyak manjawet V menganyam: lintah di sungai itu jajandau umal ibu menganyam seharian; jeleng /jlc/ adv segera, cepat: injawet v dianyam: kiap te -- ih ikau buld segeralah - awi umai penampi itu kau pulang!; dianyam oleh ibu jele-jeleng, jajeleng adv panjawet n 1 anyaman: lekas-lekas: tanjunge tambi manguntep karung jalannya lekas-lekas; anyaman nenek memenuhi bajeleng v bergegas: le kamar; 2 orang yg meng- bull mikeh ujan Ia bergegas anyam; penganyam: bara pulang khawatir hujan huran uluh te sejak dulu orang itu sebagai jenta /jentaq,/ adj ramah; penganyam jenta-jenta, jajenta ad] agak ramah: manya- jegor /jsgor/ adj ukuran besar ft rungan ikel Ia agak ramah ayam; menjamu kami; jego-jegor, jajegor adj bajenta adj ramah tamah: besar: manuke je te guru je taheta te guru impatel akan gawi kareh yang baru itu ramah tamah; ayamnya yang besar itu kajenta n keramahtamahan: disembelih untuk acara —n uluh te kilau paharin nanti arep keramahtamahan orang itu Iayaknya saudara jelap /jdap/ n jilatan: piring te sendiri awan -- pusa piring itu bekasjilatan kucing;

60 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA jeruk • juju

jeruk/jEruIn asinan daging buah jire-jiret, jajiret ad] erat- durian: ikei kuman balut erat: - ewen mameteng juhu -- kami makan gulai bawui te bete liwus mereka jeruk; sin tampuyak mengikat babi itu erat-erat agar tidak lepas; jijit /jYjit/ v tank: -- nyangi-nyangit kajiret n keeratannya: tali jekau tank kuat-kuat petengjukung te tapas -e tall itu; ikatan perahu itu kurang manjijit v menarik: bapa - keeratannya pain andi je tantipar ayah menarik kaki adik yang 'juju Ijujuqi v dorong: --jukung tuh terkilir; akan sane! dorong perahu injijit v ditarik: jukung mi ke tepi!; je sangkarah te - mama juju-juju v dorong-dorong: perahu yang kandas itu - he dengan kayu te tatepa ditarik paman; manepe kulae Ia dorong- hajijit v saling tank; dorong dengan kayu itu lalu bertarikan: tabela due te - mengenai temannya; pinding kulae kedua anak manjuju v mendorong: itu saling tank telinga ewen lanting te akan dipah mereka mendorong jipak /jipak/ v kunyah; mamah: rakit itu ke seberang; -- helu bari hung nyamam injuju v didorong: lanting te! kunyah dulu nasi dalam je sampah ewen akan mulutmu itu!; bentuk sungei rakit yang jipa-jipak v kunyah- sangkut itu didorong kunyah: hang tambi - mereka ke tengah sungai; maenta pinang te dagu tajuju v terdonong: awi nenek kunyah-kunyah dehes, jukung te akan memamah pinang itu; sane perahu itu terdorong manjipak v mengunyah; ke tepi karena arus deras memamah: heka aku - je sagar te saya capal bari 2juju v paksa tt kehendak; mengunyah nasi yang keras juju-juju. jajuju, jua-juan, itu; jajuan v terus memaksa: injipak v dikunyah; he - handak umba Ia terus dimamah: tatambajete - memaksa untuk ikut helu harun ineguk obat itu bajuju v memaksakan: ela dikunyah dulu baru ditelan - handak umba jangan memaksakan untuk ikut; jiret /jirt/ adj erat; kuat tt ikatan kajuju n desakannya: bara atau pegangan: -- mina male -e handak umba maimbing lengen anake desakannya untuk ikut sejak bibi memegang tangan kemarin anaknya dengan erat;

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 61 jukung • jurut

jukung Ijukuj/ n sampan; perahu: jumahat /jumahat/ n jumat: -- te kahem sampan itu gagenep andau -- ikei karam; sin arut; senam setiap jumat kami senam julit /julit/ v colek: -- ie amun jadi gawie colek dia kalau jurut /jurut/ v It rentet; pekerjaannya selesai; juru-jurut, jajurut V juli-julit v colek-colek: berentetan: kalotok te aku dengan kandas te, dumah kelotok itu datang tepa lepah saya colek-colek berentetan; dengan sambal itu hingga bajurut v berturut-turut; habis; berentet: - tembake manjulit v mencolek: manintu bajang te sampet ih anak te - tembakannya berentet wadai uking tahun kawale mengarah ke rusa itu; sempat-sempatnya anak itu kajurut n rentetan: mencolek kue ulang tahun pandumah uluh are temannya; dia Iepa-lepah rentetan injulit v dicoek: kandas te kedatangan orang banyak isu-isut sambal itu dicolek tidak ada habisnya sedikit-sedikit

r BADA RAHASA ENTRAN PEN2I0KAM WAONAL -.

62 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA kabali • kacok

kaball1kabaYqfn pasangan bakabun vberkebun (rotan, hidup (istilah lain utk suami karet): bapa pahias ayah I(atau istri): --n mama jadi senang berkebun malihi metuh ikel tabela istri paman sudah tiada ketika kacapi /kacapiqJ n kecapi (sejenis kami masih anak-anak; --e gitar berdawai dua atau suaminya; --m suamimu, tiga): mama lihai tutu istrimu; --ngku suamiku/ manampa -- paman pandal istriku; membuat kecapi -- baluh n t kerumahtanggaan kacecek Ikacecsk/ n pacar, kekasih: dia hengan amun kabehu /kabhuqJ adj cemburu: jadi bujang ie hatulang dengan sawae tege -- tidak heranjika ada haranan paham --e ia ber- pacar ketika bujang cerai dengan istrinya karena terlalu cemburunya; kaci /kaciqJ n kain putih: mina mangabehu v mencem- mamili -- Lje kalambar burui: dia bahalap - membeli kain putih satu uluh barangai tidak baik helai mencemburui orang sem- barangan; kacing /kacitj/ n kancing, peniti: ingabehu v dicemburui: manguit duhi mahapan andie - kakae haranan hai -- mengeluarkan dun (dan kataun indue dia marata kulit) dicemburul kakaknya per- hatian ibunya tidak merata; kacip /kacip/ n alat pembelah pangabehu adj pencem- (pinang) terbuat dr besi: buru: ela purah jangan tambi manggau --je nihau mudah pencemburu nenek mencari kacip yang hilang; ka buat/kabu wa t/ adv sendiri: aku mangacip v membelah bull -- saya pulang sendiri; (pinang) dg kacip: tambi mangabuat v menyendiri: gehat nenek membelah keleh tege kawal bara pinang; mananjung lebih baikada ingacip v dibelah dg kacip: teman daripada berjalan pinang batue te - pinang sendiri tua itu dibelah dengan kabun /kabun/ n kebun (rotan, kacip karet): mamparasih petak akan manampa -- kacok /kacok/ v masuk(kan): membersihka tanah untuk -- lawai tuh akan rumbak membuat kebun; pilus! masukkan benang mi ke lubangjaruml;

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 63 kadian • kahem

mangacok v memasukkan: mangahana v melarang: eta - len gem hung pendae apang ikei bangang kejau jangan memasukkan bara huma ayah melarang tanganmu di bawahnya; kami bermain jauh dan ingacok v dimasukkan: rumah; lengee akan kantung ingahana v dilarang: ikei tangannya dimasukkan ke tambi bangang intu saran dalam saku sungei kami dilarang nenek bermain di pinggir sungai kadian /kadi'an/ adj 1 malas (tidak mau bekerja): eta kahang /kahag/ n pinggang: -- bagawi amun handak kapehe -- haranan tahi baduitjangan malas bekerja munduk sakit pinggang jika ingin berduit; 2 tumpul karena lama duduk tt parang, dli: pisaujetuh tamam -- parang mi sangat kahau /kahaw/n panggilan: baya- tumpul baya hining -- e bara kejau samar-samar terdengar kadu /kadug/ n lapor, aduan: amun panggiiannya darijauh; tege uluh manakau,hancap kaha-kahau v panggii- -- akan polisijika ada orang panggii: bapa - dengan yang mencuri, cepat lapor asueje layang ayah panggil- ke polisi; panggii dengan anjingnya mangadu v mengadu, yang tersesat; melapor: mama uluh je mangahau v memanggil manduan petake akan polisi (untuk binatang): mama - paman mengadukan orang asue paman memanggii yang menyerobot tanahnya anjingnya; ke polisi; ingahau vdipanggii:pusae ingadu vdilapor, diadukan: je nihau te '-e ngaju ngawa akan indu kakare gawie kucingnya yang hilang andau tuh diadukan ke dicarinya hilir mudik ibunya segaia pekerjaannya

hari mi; kahem /kahEm/ V tenggeiam, takadu v terlapor karam: kalotok ewen -- intu sungei dipah lewu perahu kahana /kahanaq/ v larang: -- motor mereka karam di andim musik apui! larang sungai seberang kampung; adikmu bermain api!; mangahem vmenengeiam- kahana-hana v larang- kan: kawan pajuang - kapat larang: eta - ie amunje panjajah para pejuang puna kanahuange kalute menenggeiamkan kapal jangan larang-larang dia penjajah; kalau keinginannya begitu;

64 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA kahes • kair

ingahem v dikaramkan: kahit /kahit/ 1 v kencing, buang kapal penjajah te awl air kecil: ewau -- eweh tuh pajuang itah metuh bau kencing siapa ini; 2 n tame Sungei Barito kapal air seni: -- penjajah itu dikaramkan kea imariksa ewen dokter oleh pejuang kita ketika uka man gatawan panyakit memasuki Sungai Barito air seni juga diperiksa dokter untuk mengetahul kahes /kahs/ adv habis tidak penyakit; tersisa: panginan itah -- mahit -* mangahit; ietun mating makanan kita mangahit v mengencingi: habis diangkut maling; le - upun bua te Ia mengen- mangahes v menghabis- cingi pangkal buah itu; kan; menghabisi: ie ingahit v dikencingi: tisan panginan te dia lalemek bisa - andie kasur menghab;skan sisa makan- basah dikencingi adiknya; an itu; pangahit n orang yang ingahes v dihabiskan: suka mengompol panginan asu te - kulae makanan anjing itu dihabisi kahuwut /kahuwut/ n selimut: kawanannya are utuh mahapan -- amun wayah pan gu]an banyak kahing /kahig/ 1 ad] asin tt orang menggunakan rasa: pun dang te bun ggut selimutjika musim hujan; haranan tege -- uyah ikan bakahuwut v berselimut: kering itu awet karena asin aku - ]aket babilem saya garam; 2 garam: -- itah berselimut jaket hitam; baya batisa due kabutup mangahuwut v menye- garam kita cuma tersisa dua limuti: le - andie hapan bong kah; tapih dia menyelimuti adik- kahi-kahing ad] agak asin: nya menggunakan sarung; juhun umai - angate gulai ingahuwut v diseilmuti: biti ibu rasanya agak asin; - bete sadingen badannya bakahing adj berasa asin: diselimuti agartidakdingin; panginan tuh - makanan ngahuwut v selimuti: - mi berasa asin; andim te! selimuti adikmu mangahing vmengasinkan; itu menggarami: bapa - lauk ayah menggarami ikan; kair Ika 'J/ n rautan: -- uei te dia ingahing v diasinkan: - lalau bahalap rautah rotan hapan uyah diasinkan itu kurang bagus; rnenggunakan garam

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA — 65 kait • kakas

mangair v meraut: tambi - ikut terbakar: apang haragu uei akan manampa kusak -- tanae ayah mengurus nenek meraut rotan ntuk kayu-kayu bekas bakaran membuat bakul; Iadangnya ingair v diraut: uei tejadi - bue rotan itu sudah diraut kakandi /kakandiq/ n Koh kain kakek pembungkus tulang (rangka) manusia pada kait /ka-3'it/ adj kejang; kaku; upacara tiwah: tulangje kram: -- paie sampai dia jadi barasih iandak huang ulih imbujur kakinya kram -- tulang yang sudah bersih sampai tidak bisa diluruskan disimpan dalam kakandi kaje /kajeqf tt tergesa-gesa; kakap /kakap/ v raba, gerayang: kaje-kaje, kakaje adv bayahapa --beweimanekap tergesa-gesa: eta -- bagaw lauk huang danum keruh kareh dia bahalap jangan hanya menggunakan raba tergesa-gesa bekerja, nanti menangkap ikan di air tidak balk (hasilnya); keruh; mangaje-ngaje v men- mangakap v 1 meraba: desak-desak: eta - aku aku - lauk penda hukap jangan mendesak-desak aku meraba-raba ikan di saya; pinggiran sungal; 2 berbuat ingaje-ngaje v didesak- asusila (waktu malam): tagal desak: gawi tuh jadi -, ie kana pawi uluh are Ia bara mate pekerjaan mi dipukul beramai-ramai, sudah didesak-desak dan karena berbuat asusila; kemarins ingakap v diraba: kunci te awl dia ie payah rumbake kaji /kajiqJ n ilmu mantra, aji-aji: anak kunci itu dirabanya are --e bakas te banyak karena Iubangnya tidak ilmunya orang tua itu; terlihat mangaji v mengaji: ie taguh dia menuntut ilmu kakas /kakas/ n kaisan; cakar(an) kebal; (ayam): -- manuk te ingaji vdikaji: karuheiparei manambalik pambulanku - mina penyubur padi kaisan ayam itu memporak- dikaji bibi porandakan tanamanku; pangaji n orang yg memliki kaka-kakas v kais-kais: ilmu mantra: bue te kakek anak manuk te - dengan itu banyak ilmunya panginae anak ayam itu kais-kais pakannya; kakal /kakal/ n kayu-kayu bekas mangakas vmengais; men- bakaran di ladang yg tidak cakar (ayam): manuk -

66 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA kakat • kaleka

kekei parei ayam mengais kalat Ikalati adj sepet: -- upak jernuran padi; ]ambu tau manantamba ingakas v dikais: parei te mani ngalokot sepet kulit batusuh - manuk padi itu jambu dapat mengobati tumpah dikais ayarn diare; kala-kalat ad] agak sepat: kakat /kakat/ v klairn, ambil potokjambu te - bakal melebihi batas yg sebenar- buahjarnbu itu agaksepat; nya tt tanah: panjang bakalat ad] rasa sepet: bua -- ewen melai petak ikei tuh - haranan hindai masak panjang klairn rnereka di buah mi rasa sepet karena tanah karni; belurn matang mangakat v rnengklairn: eta petak uluh jangan kalawa /kalawaq/ n tt cahaya rnengklairn tanah orang; terang: akan -- atei untuk ingakat v diklairn: petak ikei penerang hati - uluh tanah karni diklairn ora ng kalawet /kalaw8t/ n owa-owa: -- huang kandang owa-owa kataguet /ka1agu"t/ n ubun- di dalarn kandang ubun: balemu -- metuh awau lernah ubun-ubun kalaya /kalayaqJ n jenis nyiru ketika bayi berbentuk bulat terbuat dr anyaman bambu atau rotan kalaka /kalakaqJ n denda per- (alat penampi beras, padi, ceraian: nyadia kakare dsb), ayakan: manampa -- -- amun ketun handak bara uei membuat kataya hatulang sediakan segala dari rotan; denda perceraianjika kalian mangalaya v rnengayak ingin bercerai dg kalaya: umai - behas tepung akan manampa kalapean /kalapc"an/ ad] lupa, wadai ibu mengayak beras tidak ingat eta -- peteh uluh untuk membuat kue; bakas bara tewu jangan ingalaya v diayak dg lupa pesan orang tua dan kalaya: tepen behas te - kampung tumbukan beras itu diayak kalapiting /ka1apiti/n baling- kaleka /kal&kacj' n bekas tt tern pat baling: pasawat man]atu spt pondok, ladang, kebun haranan pelek -- pesawat dsb: tuh -- human bue jatuh karena patah baling- huran metuh bujang mi baling; sin cangkirik bekas rurnah kakek dulu ketika bujang;

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 67 kaleker • kalunen

mangaleka adj tak terurus; mangaliling V mengelilingi: sudah lama ditinggalkan ingaliling v dikelilingi: tt pondok, rumah dsb: upun bua - uru pangkal sapuluh nyelu le dia buli buah dikelilingi rumput sampai humae sepuluh tahun Ia tak pulang hingga kalilu 1ka1i1uJ n hal pikun: sasar ru ma h nya man galeka bakas sasar lembut -- ma kin tua makin muncul pikun; kaIeker /kaleker/ n gundu; mangalilu ad]pikun: tambi kelereng: has bulld ela anta ]adi nenek sudah pikun bangang -- ayo pulang! jangan main kelereng terus- kaliyangan /kaliyagan/ n layang- menerus Iayang: --]e bahi]au te ayungku layang-layang 2 kaleker ad] keriting, ikal tt yang berwarna hijau itu rambut dsb: -- balau andi milikku; beken bara paharie keriting bakaliyangan v bermain rambut adik berbeda layang-layang: amun huh dengan saudaranya; sakula ie anta —jika pulang kaleke-leker ad] agak ikal: sekolah dia selalu bermain balau kakangku - rambut layang-layang kakakku agak ikal; mangaleker ad] menge- kalotok /ka!otok/ n perahu ber- riting: balau mina - ram but mesin; kelotok: kahem -- bibi mengeriting te haranan kuntep puate perahu bermesin itu karam kalele / kalelcq/ n teka-teki: karena muatannya penuh are macam -- ]e dia itah katawan huang basa itah kalukup /kalukup/ n penutup; banyakjenis teka-teki yang selubung: nampa -- parei te tidak lagi kita ketahul dalam behe bisa buatkan penutup bahasa kita; padi itu agar tidak basah; mangalele v berteka-teki: mangalukup v menutupi; ela ikau aku jangan menyelubung: ie parei]e berteka-teki padaku ingekei dia menutupi padi yang djemur; kalien /ka1iynI ad] geli: -- bitingku ingalukup v ditutupi; dise- ingitike geli badanku lubungi: batu te - batang digelitikinya kayu batu itu ditutupi Wiling /kalil!,/ v keliling: -- pohon lewu manggau uluh je tau mandohop Wiling kalunen /kalunen/ n manusia: kampung mencari orang pantai danum -- dunia yang dapat menolong; manusia;

68 - KAMUS DWIBAI-IASA DAYAK NGAJU-INDONESIA kalute • kambutep

mangalunen v menjelma kambues /kambu"es/ adj mulas; menjadi manusia: kambe sembelit: -- kanaie dia tau - hantu dapat menjelma tende-tende mulas perutnya rnenjadi manusia tak henti-henti kalute /ka1utq/ pron begitu: kamburi /kamburiq/ n 1 buritan -- kesah uluh are den gae (pd kapal atau perahu): begitu cerita orang andak ramum intu -- terhadapnya letakkan barangmu di buritan; 2 stang;kemudi kalutuh /kalutuh/ pron begini: (pd perahu motor, sepeda, dia -- kahandak uluh bakas dsb.): ikau je maimbing bukan begini kemauan -- kamu yang memegang orang tua kemudi; mangamburi v menyetir, kamasan /kamasan/ n tukang mengemudikan: aku Major emas: manampa giwang - saya belajar mengemudi; intu eka -- membuat anting eta ikau - ie jangan di tempat tukang emas engkau mengatur dirinya; ki mengatur perilaku clan kambang /kambaD/ n bunga; perbuatan seseorang; kembang: ye kapating -- ingamburi v disetir; bunga setangkai; dikemudikan: kalotok ewen mangambang v berbunga; - kaka kelotok mereka mengembang: bua tuh dikemudikan kakak metuh - pohon buah mi sedang berbunga kambutep /kainbutsp/ v pejam ft mata: -- mate awl are kawu kambe /kambq/ n hantu: kuan pejam mata karena banyak utuh, intu hete are -- kata debu; orang di situ banyak hantu mangambutep v me- mangambe v menghantui: mejamkan: le - mate handak eweh je - ketun? siapa batiruh Ia memejamkan yang menghantui kalian? mata hendak tidur; eta - ihatku - ie aku sengaja mate payah gawin uluh menakutinya, ki membuat bakasmujangan tutup mata orang lain takut; melihat pekerjaan orang ingambe v dihantui: - awl tuarnu; ki tidak peduli atau pangkeme kabuat dihantui mengindahkan; perasaanya sendiri; ingambutep v dipejamkan: pangambe ad] berhantu: mateku tuh bahali - mataku huma hal te rumah besar mi susah dipejamkan; itu berhantu

KAMUS DWIBAI-IASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 69 kameluh • kancot

takambutep v terpejam: kanan /kanan/ v buang: -- gawi aluh mate , pindinge je papa, duan je bahalape magun mahining walau buang pekerjaan yang mata terpejam, telinganya kotor, ambil yang balk; masih mendengar kana-kanan v buang- buang: eta anta dawat kamelub /kameluh/ n 1 bidadari; pen tel jangan buang- 2 putri yang arnat cantik: buang tinta bopen itu!; bawin -- putri kayangan manganan v membuang: rutik membuang sampah; kaminting /kamintl!J/ n kemiri: inganan v dibuang: - umai mamili ye bungkus kare ramuje dia ulih ihapa -- ibu membeli sebungkus dibuang segala barang kemiri yang tidak dapat dipakai; takanan v terbuang: - kamis/kainis/n Kamis: --tub ewen ngahus duit kakaren te akan dumah hari Kamis mi terbuang percuma uang mereka akan datang sebanyak itu; kampa /kampaqJ n igauan ketika kanang /kana!,/ n hernia; burut tidur dan bermimpi: huang (biasanya pd perempuan): --e ie manyewut aran jatun itah supa tatamba kakae dalam igauannya dia -- tidak ditemukan obat menyebut nama kakaknya; hernia kampa-kampa ad] agak mengigau: - angatku kancing /kancig/ n kancing: misik manyalenga rasanya bakepak ye -- bajun andi agak mengigau karena tenlepas satu kancing baju terbangun tiba-tiba; adik; mangampa V mengigau: le mangancing V mengan- alem endau dia mengigau cingi: andi balajar -. tadi malam baju kabuat adik belajar mangancingi baju sendini; kampil /kampil/ n karung goni: ingancing v dikancingi: parei inyuang huang -- padi baju - mangat b ahalap diisikan ke dalam karung tampayahe baju dikancing agar bagus terlihat; kana /kanaqJ adv kena (tepat pd sasaran); bersentuhan: kancot /kancot/ n celana dalam: tembakae te -- tembakannya bisa salawar palus -- basah tepat sasaran celana hingga celana dalam; kanco-kancot adv ben- kanai /kana q/ n perut: ie kapehe celana dalam saja: ie -- Ia sakit perut mananjung akan sungei Ia

70 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA kandam • kanjan

berjalan ke sungal dengan sampai rutek ibu ulek-ulek bercawat saja; cabai itu hingga lumat; bakancot v bercelana mangandas v mengulek: dalam: baya hanya aku - pancok saya bercelana dalam mengulek ; ingandas v diulek: lombok kandam /kandajn/ n belek te - helu cabal itu diulek (penyakit mata biasanya dulu merah, berair, dan bertahi mata: aku puji kana -- saya kandusur /kandusur/ n luncuran: pernah kena belek; -- danum te manyungei bakandam v mendapat luncuran air itu menyungai; penyakit mata: - matae mangandusur v meluncur: matanya belek laju anak kurik te - bara hunjun meja cepat anak kandan Ikandani n pantun (syair kecil itu meluncur dari atas atau lagu yg dinyanyikan dl meja bahasa Sangen); kangkamiak /ka!,kami'ak/ n mangandan v menden- burung hantu: ie hancap dangkan kandan: sasar buli bara tanae awi mikeh bahali manggau uluh -- Ia lekas pulang dan je tau - semakin susah ladangnya karena takut mendapatkan orang yg bisa burung hantu man gandan kangkanung /kagkarnj/ n kenong, kandarahu /kandarahuqJ n flek gambang (seperangkat alat hitam (bintik) pd wajah: are musik tradisional terbuat -- intu baue banyak flek di dr besi, kayu atau bambu, wajahnya; berbentuk gong berukuran bakandarahu v memiliki kecil, dapat juga berupa flek hitam di wajah: bau bilah kayu atau bambu awi kana matanandau yg dibunyikan dg cara wajah berfiek karena dipukul): dia uras uluh tau matahari manampa -- tidak semua orang dapat membuat kandas /kandas/ n pecel (ikan keriong goreng atau bakaryg diolah dg cara diulek bersama kanih /kanih/ prep sana: huma bumbu tambahan utk mama hung -- rumah lauk makan): -- lauk puna paman di sana mangat pecel ikan memang nikmat; kanjan Ikanjani n tanian dl upacara kanda-kandas v ulek-ulek: adat tiwah biasanya sambil umai - dengan lombok te mengelilingi binatang

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 71 kanjerae • kaput

korban yg diikat di sebuah kapek /kapdc/ n tempeleng: tiang; handue kali ie kana -- dua manganjan V menari me- kali Ia kena tempeleng; ngelilingi: ewen hadangan kape-kapek v menem- mereka menari mengelilingi peleng berkali-kali:jadi ih kerbau onto - dengan maling te sudahi saja menempeleng kanjerae /kanjera:/ adv sedang; berkali-kali maling itu; ketika; pd saat: -- mangapek v menempeleng: mananjung ie hasundau uluh te kuluke orang itu dengan kawale ketika menempeleng kepalanya; berjalan dia berjumpa ingapek v ditempeleng: dengan temannya takuluk uluh panakau te - polisi kepala pencuri itu kanji /kanjic/ adjtt sifat genit: dia ditempeleng polisi; bahalap tampayah uluh awl takapek v tdk sengaja daras -- terlalu genit tidak ditempeleng: handak balk dilihat orang; mangapek, - kawal kabuat kanji-kanji ad] agak genit: hendak menempeleng, bawi te ampie perempuan tidak sengaja ditempeleng itu agak genit tampaknya; teman sendiri bakanji adj genit (memiliki sifat genit): ela lalau - kapuk /kapuk/ n randu, kapuk: jangan terlalu kegenitan batang -- eka burung mason pohon kapuk tempat kantuk /kantuk/ v kantuk: -- burung bertengger ikei puna paham alem tuh kantuk kami begitu berat kaput /kaput/ adj gelap: andau malam mi; jadi nampara -- hari sudah kantu-kantuk v agak mulai gelap; mengantuk: jadi nampara kapu-kaput ad] agak gelap: gantung alem, angatku - jadi umai dumah bara malam sudah larut, rasanya tana ibu datang dari ladang sudah agak mengantuk; sudah agak gelap; mangantuk v mengantuk: -- pijem adj gelap gulita; are tambalik mobil haranan mangaput v menggelapi: supire banyak mobil ela rumbak humajangan terbalik karena supirnya menggelapi di dalam mengantuk; ru mah; takantu-kantuk v ter- kakaput n kegelapan: bue kantuk-kantuk: - ie maentai mananjung hung kakek pandumah indue terkantuk- berjalan dalam kegelapan kantuk dia menunggu kedatangan ibunya

72 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA karaen • karangkep

karaen Ikara n/ v ganggu: eta -- ingarahas v 1 diganggu ramun uluhjangan ganggu sampal bosan: andi barang orang; manangis - kakae adiknya karae-raen v ganggu- diganggu kakaknya; 2 ganggu: eta anta - dengan digoda sambil usil: —ku potok bua te! jangan bawl te kugoda perempuan ganggu-ganggu dengan itu; bakal buah itu!; pangarahas n orang mangaraen v menggang- yang pekerjaannya gu, mengusili: eta - uluh suka menggoda atau tiruh jangan mengganggu mengganggu orang lain: orang tidur; uluh te - orang itu suka ingaraen v diganggu, di- mengganggu usili: manangis anak te haranan - kakae anak itu karahau /karahaw/ n menjangan: menangis karena diusili apang mimbit -- bara tana kakaknya; ayah membawa menjangan pangaraen ad] 1 suka dari ladang mengganggu, suka usil: uluh te - orang itu suka karak, bakarak /bakarak/ ad] mengganggu; 2 n orang yg rusak berantakan: human suka mengganggu: anak te ikei jadi -- rumah kami - anak itu pengganggu sudah rusak berantakan karahas /karahas/ n perasaan karamas /karamas/ v keramas, bosan atau tdk senang cuci rambut: bawl te -- karena diganggu; jengkel: hung salon perempuan itu eta manampa -- andim keramas di salon; jangan membuat jengkel mangaramas V adikmu; mengeramas: ie - balaue karaha-rahas v usil-usil: Ia mengeramas rambutnya; eta - den gan kulam, tau ingaramas v dikeramasi: ie maawi ikau! jangan balau - hapan sampo usil-usili temanmu, bisa rambut dikeramas dipukulnya nanti! menggunakan sampo mangarahas v 1 meng- ganggu sampai bosan: karangkep /karagkp/ n jebakan; eta rajin - uluh jangan perangkap terbuat dr kayu suka mengganggu orang; berbentuk segitiga atau 2 menggocla sambil usil: segi empat yg disertai ie - andi sampai rise Ia dg umpan di dalamnya: menggoda adiknya hingga palanduk te kana -- kancil bosan; itu kenajebakan

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 73 karani • kareh

karani /karaniq/ n sarang keras karena banyak yang tempat ayam bertelur: aku dinafkahinya; manampa -- manuk aku mangaras v 1 mengeras: membuat sarang tempat bari tuh awi keang nasi ayam bertelur ml mengeras karena kering; 2 v memaksai: eta - gawi karaning /karanl!,/ n pekak je jatun hasile jangan di telinga akibat suara yg memaksai pekerjaan yang nyaring: -- pindingku awi tidak ada hasilnya; guhup motor te telinga saya ingaras v 1 dibuat pekak karena bunyi bising menjadi keras dg: gita sepeda motor itu; tuh hapan cuka latek karani-raning ad] agak mi dikerasi menggunakan pekak: - angat pindingku cuka; 2 dipaksai: eta awi guhup motor te kanahuangmu telingaku agak pekak dengae jangan dipaksai setelah mendengar suara kemauanmu dengannya sepeda motor itu; mangaraning ad] me- karatak /karatak/ njalan, halaman mekakkan telinga kampung: barasih ampin -- lewu te bersih terlihatjalan karap /karap/ 1 n terkaman: -- kampung itu pusa te kana bitin balawau terkaman kucing itu karega /kargagin sendawa (suara mengenai badan tikus; 2 v yg keluar dr kerongkongan terkam: -- manuk tel terkam setelah makan atau ketika ayam itu; masuk angmn): limbah tangkarap v terjerembab: kuman lembut - muncul ie manjatu -. ia jatuh serdawa setelah makan; terjerembab mangarega vmenyendawa: manangkarap v besuh kanaingku sampai - menerkam:pusa balawau kenyang perutku hingga kucing menerkam tikus; menyendawa inangkarap v diterkam: manuk matei haranan - asu kareh /kareh/ adv nanti: bapa ayam mati karena diterkam dumah alem -- ayah datang anjing; malam nanti; kare-kareh adv nanti- karas /karas/ ad] keras: sanaman nanti: amun tau inggawi tuhpuna -- besi mi memang wayah tuh, eta kalau bisa keras; dikerjakan sekarang,jangan kara-karas ad] agak keras: nanti-nanti ie puna bagawi awi areje imbelume Ia bekerja agak

74 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA karehak • karuhel

karehak /karshak/ n dahak: kariak, tangkariak /ta!,kari "aWn limbah bajemuh balalu teriakan: -- anak te hining balua -- setelah batuk bara huma tuh teriakan kemudian keluar dahak; anak itu kedengaran dan mangarehak v me- rumah mi; ngeluarkan dahak: ela manangkariak v berteriak: tukep uluh kuman jangan ie - mantehau andie ia mengeluarkan dahak ketika berteriak memanggil orang lain sedang makan adiknya karekeh /kardceh/ n korekan: karinah /karinah/ v tambah; duan pating te akan -- ambil makin: anak te -- kahaie ranting itu untuk korekan anak itu tumbuh makin besar; karenga /karengaqJ adv hampir; karina-rinah adv kian: - nyaris: -- dinun lauk hai angat kasusah belum tuh aku endau saya tadi hampir hidup mi kian susah saja; mandapat ikan besar; bakarinah v membaik: karenga-renga adv hampir- kahabae atun sakitnya hampir: - aku dia buah mulai membaik tutuk handipe te, untung sampet kumahilae saya karipang /karipag/ n cairan darah hampir-hampir dipagut ular atau nanah yg mengering itu, untuk sempat meng- pd kulit, bekas luka, atau hindarinya alat indera lainnya: -- urung kotoran hidung; -- buhit karetak /kartak/ n perasan kerak luka atau gumpalan: panginan hanjewu, -- bari balut karuhel /karithcy/ n 1 pelet; pundang sarapan pagi, guna-guna; pemikat: bawi gumpalan nasi dan ikan te kana -- perempuan itu asi n kena guna-guna pemikat; 2 penyubur: -- malan iandak karetap /karetap/ adj getas, retak; hung tana penyubur padi mudah patah atau pecah ditaruh di ladang; (kayu, kaca): ela hunjek mangaruhei v mengguna- edan -- te, tau bapelek guna, memelet untuktujuan jangan menginjak dahan memikat atau terpanggil: ie yang retak itu, nanti patah; - bawi te ía memikat gadis kareta-retap adj agak itu dengan guna-guna; getas: - karanjang te buah ingaruhei v diguna-guna, pandang keranjang itu dipelet: uluh te uka tau agak getas terkena sinar dumah orang itu diguna- matahari guna agar datang

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 75 karuhi • kasene

karuhi /karuhiql v tt menangkap rumah dengan berbedak ikan di air surut meng- tidak karuan; gunakan tangguk atau bakasai v berbedak: baue tangan; wajahnya berbedak; mangaruhi v kegiatan mangasai v membedaki: menangkap ikan di danau ie - baun andie dia atau sungai ketika air membedaki wajah adiknya; hampir kering: ikel hung ingasai v dibedaki: biti -. danau kami menangkap hapan tatamba tub mangat ikan di danau dia bahewau tubuh dilulur menggunakan obat mi agar karungut /karwjut/ n pantun tidak berbau berlagu (syair musik khas suku Dayak Ngaju): ewen kasak I kasak/ ad] matang; masak manampa -- mereka tt buah atau makanan: imbit membuat karungut; -- bua tuh akan tambang mangarungut v men- anakmu bawalah buah dendangkan karungut: ie matang mi untukoleh-oleh puna lihai - dia memang buat anakmu; mahir mendendangkan mampakasak v mematang- karungut kan; peram tt buah: aku bua tuh aku memeram karunyum /karutwn/ n senyum buah mi; simpul: -- bawl te bahalap impakasak vdimatangkan: tutu senyum gadis itu juhu tub - helu saparapat menarik sekali; jam gulai karunyu-runyum v mi dimatangkan duJu senyum-senyum simpul: selama seperempat jam baue limbah manarima upah senyum-senyum kasene /kasenq/ v kenal: -- lb aku simpul bibirnya setelah dengan apangmu aku kenal menerima upah; dengan ayahmu; takarunyum v tersenyum kasene-sene v kenal-kenal; sirnpul: bawl te - tau din: ie dia arepe amun perempuan itu tersenyum jadi bagawi ia tidak kenal- simpu kenal dirinya kalau sudah bekerja; kasai /kasay/ n bedak, lulur: aku mangasene V mengenali: mamiliki -- saya membeli tatu-hiang dia puji - bedak; hurup angka baya belum kasa-kasai adj berbedak bahadat leluhur dulu tidak tdk karuan: ie balua bara mengenali hurufangka tapi huma Ia keluar dan hidup beretika;

76 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA kasinga • katip

mampakasene v memper- lontar buah yang belum kenalkan: ie - bakal matang itut; sawae akan uluh are ia bakatek v bermain karet memeperkenatkan caton getang: rami auh ewen istrinya kepada orang hureh ramai suara mereka banyak; bermain karet getang; hakasene adj sating kenat: mangatek v melontarkan sahetu bara ewen due kawin, dg katapet/karet; ewen due jadi - sebelum mengetapel: andiku - mereka menikah, mereka burung adikku mengetapet sudah sating kenat burung; ingatek v ditontar; kasinga /kasijaq/ n gigi: -- awau diketa pet: burung te * anak tejadi tumbu gigi bayi itu uluh burung itu diketapel sudah tumbuh anak itu; hakatek v sating kastela /kastslaq/ n pepaya: melontarkan: eta - kulae buan -- tejadi masak buah kareh kalahi jangan sating pepaya itu sudah matang; tontar, nanti katian berketahi sin mantela katiak /kati"ak/ n ketiak: atun katam n kepiting: -- are hung Iuyung hung -- utuh te ketiak rumbak batu kepiting orang itu ada bisutnya banyak di lubang batu katika /katilcaqJp ketika, pd saat: katambung n alat musik pukul ie dumah -- ikei kuman ia atau tabuh yg dipakai oteh datang saat kami makan tetua adat dl upacara balian; sejenis tifa tapi agak katip /katip/ n 1 penjepit (terbuat panjang: basir manewah -- dr kayu atau besi): inggau pemimpin upacara balian -- hapan maangkat banda menabuhkan katambung je balasut tuh dicari atat penjepit untuk mengangkat

1 katek /katth/ n ketapet: -- benda yang panas ml; 2 inampa bara kayu dengan capit (pd kepiting, udang dango ketapet dibuat dan dsb): nihau sitae -- undang kayu dan karet tuh hitang sebetahnya penjepit udang ml; 2 katek v tontar: kana -- burung mangatip v mencapit: te kena tontar burung itu; katam te -, tunjuke kepiting kate-katek v lontar-tontar itu menjepit jarmnya; (ketapel): eta ketun anta - ingatip v dicapit: undang dengan buaje hindai masak - katam te udang dicapit tel jangan kalian tontar- kepiting itu

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 77 katipei • keang

1 katipei Ikatipy/ n perekat dr kawu /kawuqJ n abu, debu: are getah kayu (untuk hulu -- intu hete banyak debu parang, beliung, dsb): sasar di situ; bahali gaun -- intu himba kawu-kawu adj abu-abu: semakin sulit mencari kueh manukkuje -. nah? katipei di hutan manakah ayamku yang abu-abu tadi? 2 katipei n penyakit pd kelopak mangawu v mengerjakan mata unggas: kana --ample sesuatu yg mengeluarkan matan manuk te kena debu: eta - intu hetejangan katipel kelihatannya mata mengerjakan sesuatu yang ayam itu mengetuarkan debu di situ; bakawu adj mengandung

1katok /kaiok/ v ketuk tt pintu, debu: petak tuh - tanah mi dinding atau alat Iainnya: mengandung debu; sahelu bara tame, -- atep tel hakawu adj berdebu, sebelum masuk, ketoklah berabu: jalan je halau pint u ikei jatan yang kami latul kato-katok v ketuk-ketuk: berdebu eweh kah je - atep alem endau lah? siapakah yang kayau /kayaw/ n kegiatan ketok-ketok pintu matam perburuan kepala manusia tadi? (zaman dutu): jihin betang mangatok v mengetuk: gantung uka mahila -- tiang ewehje - bauntunggang rumah betang dibuat tinggi te siapa yang mengetuk guna menghindari kayau; pintu itu?; mangayau v berburu ingatok v diketuk: mencari kepala manusia: bauntunggang - uluh pintu huran, kawan hatue tulak diketuk orang dahulu kala, kaum taki- laki pergi berburu mencari 2 katok n kolor, celana pendek kepala manusia; selutut: hung huma, ie hakayau v saling berburu mahapan -- Ia mengenakan kepala: budaya jadi celana pendek ketika di tahi ilihi budaya saling rumah berburu kepala sudah lama ditinggatkan katupat/katupaVn ketupat: -- tuh inampa bara daawen enyuh keang /ke"aD/ adj kering (tdk mangur ketupat mi terbuat lembab atau mengandung dari daun kelapa muda; air): pareije ingekei tuhjadi -- sangumang n tumbuhan -- padi yang dijemur mi kantong semar (nepenthes sudah kering; SP)

78 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA kekei • kenta

kea-keang ad] kering- mampakeleh v menyem- kering: ekei bajum - ! jemuri buhkan: bua tuh tau - bajumu kering-kering! kakare panyakit buah mi mangeang V mengering: dapat menyembuhkan baju te kana matanandau berbagai penyakit; baju itu mengering kena impakeleh vdisembuhkan: sinar matahari; panya kit tuh tau - penya kit ingeang v dikeringkan: mi dapat disembuhkan; bataje bisa - hapa apui bata kakeleh n kesembuhan: yang basah dikeringkan kahaban bapa atun jadE menggunakan api - sakitnya ayah sudah kejau /k--jaw/ ad] jauh tt menunjukkan adanya jarak: aku dia ulih -- bara kesembuhan uluh bakas saya tidak dapat jauh dari orang tua; kelep/kslEp/n kura-kura: --tame keja-kejau ad] jauh-jauh: buwuku kura-kura masuk lewun ewen te uras bubuku kampung mereka itu jauh- jauh; kembang /ksmbaD/ ad] bengkak: mangejau v menjauh: paie -- mempet palinget eta - bara ewenjangan kakinya bengkak disengat menjauh dari mereka; Iebah; ingejau v dijauhkan: anak kemba-kembang ad] agak kurik te bara hate anak bengkak: - paingku awan kecil itu dijauhkan dari situ; pepet ma m pa kej a u v katipkala kakiku agak menjauhkan: ie anake bengkak bekas gigitan bara lendang apui ia kalajengking menjauhkan anaknya dan kobaran api kempes /k6mpss/ ad] kempis: ban mobil te -- ban mobil kekei-* ekei itu kempis keleh /k1Eh/ ad] 1 sembuh kenta /ksntaq/ n penganan dr dari sakit: ie haru -- bara padi ketan yg dibuat dg panyakit; 2 Iebih baik: -- cara disangrai kemudian tiruh bara manahiu uluh ditumbuk: wayah getem lebih baik tidur daripada uluh are rami manampa membicarakan orang; -- orang-orang membuat kele-keleh ad] sembuh- kenta ketika musim panen sembuh: perese dia tiba; penyakitnya tidak sembuh- mangenta v membuat sembuh; makanan dr ketan dg cara menyanggrai kemudian

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 79 kepa • kiham

ditumbuk: wayah - musim ketut /k--tut/ n kentut: ewau membuat makanan -- eweh tub? bau kentut dari ketan dengan cara siapa ii?; menyanggrai dan ditumbuk mangetut V mengentut: ela barangai jangan kepa /kpaq'n apek: bajun andi te mengentut sembarangan; ewau -- baju adik bau apek ingetut v dikentuti: jadi maluja, - tinai sudah kepus /k8pus/ n panu: tatamba meludah, dikentuti lagi; -- obat panu; taketut vterkentut: maetun bakepus v berpenyakit batusampai mengangkut panu: bitie tubuhnya batu sampai terkentut berpanu kiap/ki"ap/n nyiru berbentuksegi kerai /k--ray/ n koreng: ie tau empat dibuat dr anyaman mampakeleh uluhje baperes rotan utk menampi beras: -- dia bisa menyembuhkan -- tambi tub jadi barabit orang yang kena penyakit silae nyiru segi empat milik koreng; nenek mi sudah robek kera-kerai adj agak sebelahnya; berkoreng: paie je awan mangiap V menampi: - buah tutuk handipe te behas menampi beras; kakinya yang terdapat ingiap v ditampi: parei - bekas pagutan ular itu agak mangananje mamping pad berkoreng ditampi membuang yang tidak berisi keruk Ikerukl n dengkur: -- umai hining bara huma kicuh /kicuh/ adv ramai sekali; silo dengkur thu terdengar sibuk sekali tt situasi: ewen hingga ke rumah seberang; -- manggau kalotok nihau mangeruk v mendengkur: mereka sibuk sekali mencari tiruh tidur mendengkur perahu kiotok yang hilang; kicu-kicuh adv agak ketel Iketell n panct untuk riuh; agak ramai: ewen memasak: umai manjuhu manatap akan pan ggawi lauk hung-- ibu menggulai hai mereka agak riuh ikan di panci menyiapkan pelaksanaan acara besar ketun /ketun/pron kalian: -- bua- buah mahaga bereng baik- kiham /kiham/ n riam, jeram: are baiklah kalianjaga din --hung lewu te banyak riam di kampung itu

80 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA kihis • kitat

kihis /kihis/ n kurap: bitin uluh te bubunya mana bisa sempat inguntep -- badan orang itu dimasuki ikan dipenuhi kurap; kihi-kihis ad] agak berkudis: kirut /ki'rut/ n gigitan: -- asu asu te awi buah peres te handalem tutu gigitan anjing itu agak berkudis anjing itu dalam sekali; terkena penyakit; kiru-kirut v gigit-gigit: bakihis v berkurap: asu te anak asu te - dengan -: anjing itu berkurap sandal anak anjing itu gigit- gigit dengan sandal; Mat lkilatl n kilat: -- manyambar mangirut V menggigit: lawin kayu te kilat ie - bua te dia menggigit menyambar ujung pohon buah itu; itu; ingirut v digigit: badaha hakilat adv berkilatan: - lenge - asu tangan intu langit berkilatan di berdarah digigit anjing langit kitap /kitap/ n kipas: -- tuh inampa Mau /kilaw/p seperti: -- handalai bara uei kipas mi dibuat ngawu, pb genit; dari rotan; kila-kilau ad] agak mirip; kita-kitap v kipas-kipas: menyerupai: - anake uluh mina - hung baun huma te agak mirip anaknya bibi kipas-kipas di emperan orang itu rumah; bakitap v berkipas-kipas: kinan /kinan/ v dimakan: -- pusa - haranan lasut berkipas- barim enah nasimu tadi kipas karena panas; dimakan kucing; lih kuman; mangitap V mengipas: kina-kinan v dimakan- munduk intu upun kayu makan: - ih panginan je sambil - biti duduk di tege tuh! makanan yang bawah pohon sambil ada mi dimakan-makan mengipas badan; saja; ingitap v dikipasi: awau panginan n makanan: te - indue bayi itu dikipasi landau makanan sehari ibu nya; kinjap Ikinjapi adv sering: ikei kitat /kitat/ n tahi mata atau -- maja akan humae kotoran yg ada di sudut kami sering bertamu ke mata: injaup bau uka rumahnya; sin rancak; manganan -- cuci muka kinja-kinjap adv agak untuk membuang kotoran sering: - ie maangkat yang ada di sudut mata; buwue, kilen ampi tau buah kita-kitat ad] bertahi- ia agak sering mengangkat tahi mata: - ie awi misik

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 81 kius • -ku

manyalenga matanya anak); cirit: tege -- intu bertahi-tahi karena bangun salaware ada bercak tinja tiba-tiba; di celananya; bakitat v memiliki tahi mangonjit v mencirit mata; bertahi mata: matae tanpa sengaja: eta inahan matanya bertahi mata; amun handak mamani, tau - jangan ditahan jika kius /ki'us/ n semilir, sep01 tt ingin buang air besar, bisa angin: -- hamalem dia mencirit; bahatap semilir angin takonjit v tercirit: ia malam tidak balk (untuk haranan pehe kanaie dia kesehatan); tercirit karena sakit perut kiu-kius adjsejuk; berangin: alem tuh angat riwut -ku pron 1 enklitik milik; punyaku; malam mi sejuk rasanya milikku tt milik, yg melekat angin pd kata dasar berfonem akhir diftong: balau-- kiwak /kiwak/ n pecahan benda rambutku; duel-- suami/ (kaca, keramik, botol dsb); istri dari iparku; salui-- beling: pal bahimang awl sarungku; tukiu--pekikku; --kasa kakinya luka terkena bahalai-- kain panjangku; beling; 2 enklitik milik, punyaku; bakiwak ad] pecah: piring milikku tt milik, yg melekat tub piring mi pecah pd kata dasar berfonem akhir konsonan /h/, /k!, /1/, kojos /kojos/ ad] lurus, kaku: /m/, /p/, in, /5/, it!, kecuali hantu te ]adi -- mayat itu kata dasar yg berfonem sudah kaku akhir konsonan in!: pandumah-- kedatanganku; kombak /kombak/ n teriakan: takuluk-- kepalaku; tasal-- --e hining bara hetuh tempaanku; pambelum-- teriakannya terdengar dan kehidupanku; andup-- sini; buruanku; salawar-- komba-kombak v teniak- celanaku; papas-- sapuku; teriak: ie awi paangang likut-- punggungku; 3 asu Ia teriak-teriak karena enklitik milik, punyaku; digonggong anjing; milikku tt milik, yg melekat mangombak v berteriak: pd kata dasar berfonem ie - awl manampayah akhir gugus konsonan I handipe: Ia - karena melihat ng/: ]ukung-- perahuku; ular garantung-- gongku; 4 enklitik milik, punyaku; konjit Ikonjiti n tinja cain tanpa milikku tt milik, yg melekat sengaja (biasanya pd anak- pd kata dasar penanda

82 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA Wan • kulat

hubungan kekerabatan dg orang yang meninggal itu orang pertama tunggal: dikubur besok; datu-- kakek/nenek kuburan n kuburan: - buyutku; bue-- kakekku; uluh bakase kuburan orang tambi-- nenekku; mama-- tuanya pamanku; mina-- bibiku bapa-- ayahku; indu-- kueh /kuW pron mana: -- ndai ibuku; andi-- adikku; ; lih bukuku te endau? manakah -ngku bukuku tadi; kue-kueh pron mana- 1kuan /kuwan/ n menurut atau mana: ramu balihi hung kata seseorang: -- ewen, - barangnya tertingga di kapal te jath Ieteng kata mana-mana; mereka, kapal itu sudah hung -- pron di mana: - ka ram; ketun melai di mana kalian kuae pron katanya: tutu tinggal; benar katanya; akan -- pron ke mana: - kuam pt-on katarnu: narai ketun tulak ke mana kalian - endau apa katamu tadi; pergi kuangku pron kata saya: endau, ikau buli kata saya kujang /kuja!,/ n keladi: -- te tadi, kamu pulang tumbu hung saran sungei keladi itu biasanya tumbuh 211cuan, nguan v buat; kerjakan: -- di pinggir sungai; gawi te sampaijadi kerjakan pekerjaan itu hingga selesai; kukang /kukaj/ n sejenis binatang manguan v membuat; hutan yg selalu Iengket dg mengerjakan: - peteh uluh pasangannya mengerjakan pesanan ora ng; kulat/kulaVn jamur: -- bantilung inguan v dibuat; dibikin: are tumbu amun wayah kusak tuh - bara uwei bakul pangujan jamur mutiara mi dibuat dari rotan banyak tumbuh ketika musim penghujan; kubur/kubur/ n kuburan: -- umai mangulat v menjamur: tahi hung lewu kuburan ibu di dia hapan, jukung ewen kampung; - lama tidak digunakan, mangubur v mengubur: perahu mereka menjamur; ie - pusa je matei dia bakulat v berjamur: kayu mengubur kucing yang tuh -, kayu mi berjamur; mati; hakulat adj penuh dg ingubur v dikubur: uluh jamur: —jadijihi pasah tuh je nihau te - andau jewu tiang pondok mi sudah penuh denganjamur

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 83 kuluk • kurik kuluk -*takuluk danum te ia mengisi drum air itu penuh-penuh; kuman /kuman/ v makan: has itah manguntep v memenuhi: --! ayo kita makan! ie manamean bua te - kuma-kuman v makan- kusake dia memasukkan makan: ih ketun, eta buah itu memenuhi mareau ie makan-makan bakulnya; saja kalian,jangan hiraukan inguntep v dipenuhi: dia! kahanjak dipenuhi kegembiraan kundum Ikundumi ad] mendung: andau tub -- handak ujan kuntit /kuntit/ n lipatan pd harinya mendung mau pangkal paha: tege luyung turun hujan; hung --e ada bisul pada kundu-kundum ad] agak lipatan pangkal pahanya; mendung: andau ]adi manguntit v berbisul pd nampara , has itah bull pangkal pangkal paha: bele kana u]an hari sudah pehe sapakku haranan agak mendung, ayo kita sakit pahaku karena pulang agar tidak terkena berbisulpada pangkal paga hujan kupit /kupit/ ad] usang: ie kungan /kwjan/ n ekor ft satuan mahapan ba]u]e]ari -- dia jumlah utk binatang: memakai baju yang sudah manukku tege telu -- using; ayamku ada tiga ekor; kupi-kupit ad] agak usang: bakunga-kungan num ba]ungku uras bajuku berekor-ekor: ie mampelum semuanya agak usang hadangan - ia memelihara kerbau berekor-ekor kurik /kurilç/ ad] kecil: anak -- te ]adi tau mambasa anak kecil kuntau/kuntaw/n permainan bela itu sudah dapat membaca; din; pencak silat: sapunae, kuri-kurik adj agak kecil: hung sanggar ia]ar kea ie mandinu lauk - ia -- seyogyanya di sanggar mendapatkan ikan kecil- diajarkanjuga bela din kecil; mangurik v mengecil: sasar kuntep /kuntp/ adj penuh: ke]u sasar - tampayahe danum bak mandui te jadi human ikei semakin jauh -- air bak mandi itu sudah semakin kecil kelihatannya penuh; rumah kami; kunte-kuntep v penuh- mampakurik v memper- penuh: le manyuang drum kecil: pasah meperkecil pondok;

84 — KAMUS DWTBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA kutak • kuyan

impakurik v diperkecil: kute -* kalute lendang sumbu te - nyala lampu itu diperkecil; kutip /kutiji/ n cubitan: awan -- pangkakurik ad] paling magun gitan hung lengee kecil: baya ie]e hanya dia bekas cubitan masih terlihat yang paling kecil di tangannya; kuti-kutip v cubit-cubit: kusak/kusak/ n bakul:bua ie - dengan pipin anak te te due-- buah itu lima bakul ia cubit-cubit pipi anak itu; mangutip v mencubit: kutak /kutak/ n bicara; kata; - lenge kabuat mencubit bahasa: keleh itah umba tangan sendiri; mahaga -- itah sebaiknya ingutip v dicubit: pipi andi kita ikut melestarikan - tambi haranan gagiri pipi bahasa sendiri; adik dicubit nenek karena hakutak v berbicara: melai gemes ih intu hete sampai aku tinai dengam diam saja di kutuh 4 kalutuh; situ sampai aku berbicara kutu-kutuh num lumayan: denganmu pandinun ikei ih pen- dapatan kami lumayan kutang /kutajj/ n kutang: mina mamili due kalambar -- bibi kuyan /kuyanl num ribu: duitku membeli dua buah kutang; bayc atun lime -- uangku bakutang v memakai hanya ada lima ribu; kutang: jadi tanggar sakuyan num seribu:baya kabu]ang, bawi te musti regan buku te hanya sudah beranjak dewasa, seribu harga buku itu; perempuan itu harus bakuya-kuyan num beribu- memakai kutang; ribu: mama manarima - ribu regan bajang paman menerima beribu-ribu harga daging rusa

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 85 labat • laduk

labat /labat/ ad] 1 lebat labuh /labuh/ v jatuhkan: -- (berbuah atau berdaun tanteluh tub akan danurn! L banyak): -- bua dahuyan jatuhkan telur ml ke air!; tuh buah durian ml lebat; malabuh v menjatuhkan: 2 lebat tt hujan deras: u]an ewen -. asu te akan danurn -- bara alern endau hujan sungei mereka rnenjatuhkan lebat sejak tadi malarn; anjing itu ke air sungai; laba-labat ad] agak lebat: ilabuh v dijatuhkan: born andau u]an -]a]andau han te - bara pasawat born itu hujan agak lebat seharian dijatuhkan dari pesawat labehu /labEhuaJ n lubuk; bagian lacit /lacit/ v 1 tembus: -- papan yg dl di sungai: are lauk te kana paluru papan itu intu -- sungei te banyak ikan ternbus kena peluru; 2 di lubuk sungal itu sasar; salahjalan: ie hayang bara likut lewu, salenga -- labengan IlabsDan/ n keluarga: lewu silo dia sesat mulal dan aku buah hurui -- dengae hutan belakang kampong, saya ada hubungari tiba-tiba sasar ke kampung keluarga dengannya sebelah; laci-lacit adv ternbus- labih /labilzl adj Iebih: ie dinun tembus: bapa mamaku -- bara kanahuange ia laseh te - ayah rnernaku mendapat Iebih dan lantal itu ternbus-tembus; keinginannya; malacit v rnenernbus: Iabi-labih adv lebih-lebih: paluru ]e balua bara panengam akae - ih sanapang te dinding pemberianmu Iebih-lebih huma peluru yang keluar untuknya; dari senapan itu rnenernbus mampalabih v rnelebihkan: dinding rumah ela — ]e]adi tegejangan rnelebihkan yang sudah lading /ladig/ n pisau: aku ada; mausi buah mahapan impalabih v dilebihkan: -- saya mengupas buah isut bele kurang dilebihkan rnenggunakan pisau; sedikit supaya tidak kurang; balading (rnenyirnpan kalabien ad/ kelebihan: atau rnernbawa) pisau: anak puatjukung tuh, tau kahem te tulak mengan anak kelebihan muatan perahu itu berangkat berburu ml, bisa karam; rnernbawa pisau labien ad] berlebihan: kadungilanakte - kenakalan laduk /laduk/ n jenis pisau dapur anak itu berlebihan yg dipakal utk mernotong daging dsb: ie maraga lauk

86 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA lagi • laju

mahapan -- Ia memotong lahung /1ahuj/ n pelacur: gawi ikan menggunakan tadok ]e papa amun man]adi -- pekerjaan yang buruk jika lagi /lagiqJ adv sedang melakukan menjadi pelacur; pekerjaan; dl keadaan: malahung v melacurkan aku -- kuman katika ewen din: ie tapaksa - haranan duman saya sedang makan ]atun baduit Ia terpaksa ketika mereka datang melacurkan diri karena tidak mempunyal uang lagu /laguqJ n 1 lagu, tembang: mahining -- sampai tantiruh Iai ha iq' njahe: garudan -- iewui mendengar lagu hingga sikur hapa manamtamba tertidur; 2 keaadaan atau lukas palm parutan jahe situasi: Wen ampi -- hekau? dicampur kencur untuk bagaimana keadaan di situ? mengobati kakimu yang terkilir lahap Ilahapin yel; pekik; seruan pembangkit semangat suku lait ha 'it/ v bentak, marah: Dayak Ngaju; kana -- awl tambi ewen malahap v memekik atau manampa kahabut hete menyerukan yel: mantir kena marah oleh nenek sambit manganjan mereka yang membuat pemimpin adat memekik keributan di situ; sambil menari Iai-Iait ad] agak marah: mina - dengan uluh te Iahar/lahar/ ad] langka: sanaman bibi agak marah kepada mantikel tuh tame banda -- orang itu; besi mantikei ml termasuk malait v membentak, barang langka; memarahi: eta - andim balahar /balahar/ ad] jangan memarahi adikmu; sulit menemukan karena ilait v dibentak, dimarahi: Iangka: manggau kayu andi manangis - umal adik akan paramun huma sasar menangis dibentak ibu mencari kayu untuk peralatan rumah semakin laju /lajuqJ ad] cepat, laju: eta langka -- mahalau hetuh jangan ngebut melewati (daerah) lahes /lahs/ n anak sumpit: in; babuah takana -- baipu laju-laju adv agak laju: te, tau mampatel: berhati- ewen bamotor - ampi me- hatilah terkena -- beracun, reka tampaknya berkendara bisa mematikan agak laju;

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 87 lajur • lalangena

mampalaju V mem- lakas /lakas/ n langkah: panja- percepat: ie - dare Ia panjang --e awi buhau mempercepat Iarinya; kambe panjang-panjang impalaju v dipercepat: Iangkahnya karena huma tuh -. panjarie menghindari hantu; rumah ml dipercepat malakas v melangkah: pembuatannya; harun pai - bara baun kalajuan ad] terlalu laju: huma, palus tapunduk ie marujuk batang kayu manyarenan kapehe baru haranan darin motore - ia (saja) kakinya dari depan menabrak pohon karena rumah langsung terduduk laju motornya terlalu cepat; kesakitan lajur /lajur/ V terus; lanjut tt laku /laku/ v minta: -- akangku kegiatan yang dilakukan roko te! minta buatku dengan berkelanjutan: -- sebatang rokok itu; ih gawi ketun lanjut saja laku-laku v minta-minta: pekerjaan kalian; ela onto duit dengan laju-lajur adv terus- buem! jangan selalu menerus: bagawi - haranan minta-minta uang kepada belum susah bekerja terus- kakekmu; menerus karena hidup balaku v meminta: aku - miskin; dohop den gan ketun saya mampatajur v meneruskan: minta tolong dengan kalian; langena ampi gawi tu, ilaku v dimintal: itah - keleh aku -e sampai pandohop uka man ampa lepah tanggung terlihat jambatan te kita dimintal pekerjaan ml, sebaiknya pertolongan untuk aku meneruskannya hingga membuat jembatan itu; selesai; patakuan n orang yang impalajur v diteruskan: memiliki sifat suka meminta: amun jadi tantihu, keleh anak te anak itu suka jika sudah terlanjur meminta; sebaiknya diteruskan; palaku v permintaan: salajur adv seterusnya Ye -ku dengam, ela dia (Iangsung saja): limbah marega uluh bakas satu maja minam, ikau tende permintaanku denganmu, intu eka tambim magah sipa jangan tidak menghargai tuh setelah mengunjungi orang tua bibimu, Iangsung saja engkau singgah di tempat lalangena /la!,enaqJ hal tanggung; nenekmu mengantar lange-tangen, langena penginangan ml; ad] tanggung; belum atau kurang dr harapan:

88 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA Was • lambaga

gawingku kajari lalus /lalus/ v selenggara, lakukan, pekerjaanku tanggung laksanakan: -- gawi tuh selesai andaujewu selenggarakan pekerjaan mi besok pagi; Was /lalas/ n luka gores; kelupas malalus /malalus/ V pd Wit; lecet: -- paie kilau melakukan, melaksanakan, inutang lecet (di) kakinya me nye len g g a - ra ka n sama seperti ditato; kegiatan: mama - pangawin lala-lalas adv tergores- anake male paman gores: paie - kakinya melakasanakan pernikahan tergores-gores; anaknya kemirin; balalas ad] tergores: ilalus v dilaksanakan, lengengku kana langgei diselenggarakan: pesta te tanganku tergores pisau - andau jewu pesta itu dilangsungkan besok Ialau /lalaw/ p terlalu: ela -- kahanyim haguet kabuatmu lamantek /lamantdc/ n 1 lintah: hamalem jangan terlalu limbah ujan hamalem, are berani berangkat sendiri dumah -- setelah hujan di malam-malam; malam hari banyak lintah; 2 IaIa-Ialau ad] melebihi ki lintah darat; rentenir: are batas; amat sangat: ketun utange dengan -- banyak tuh - kahabut sampai dia utangnya dengan rentenir hining uluh pander kalian mi amat sangat ribut sampai lamari /lamariq/ n peti besar tidak kedengaran lagi orang tempat menyimpan barang berbicara; (spt buku, pakaian dsb.); tapalalau n keterlaluan: lemari: ingkes bajum huang anakjete - kabangange, -- simpan bajumu di dalam tepa bahimang paie anak lemari itu keterlaluan bermain hingga kakinya terluka lambaga /lambagaq/ v terbit: pea tinal buku tuh ulih --? Wawa /lalawaq/ n sarang laba- kapankah lagi buku mi bisa laba: parasih sarangan -- terbit?; hung puting huma tuh! malambaga v menerbitkan: bersihkan sarang laba-laba ewen jadi - papire buku di pojok rumah ml! mereka sudah menerbitkan beberapa buku; lalipan /lalipan/ n kelabang: are ilambagan v diterbitkan -- tame akan rumbak huma oleh: Surat Barasih tuh - awi banyak kelabang masuk ke LA! Alkitab ml diterbitkan dalam rumah; sin halalipan oleh LAI

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA — 89 lambak • lampang

'lambak /lambak/ n saat; ketika: lambun /lambwn/ ad] pasang tt -- ie mamisi kan sungei, air sungal: danum jadi indue jadi dumah ketika -- sampai benteng tewang dia memancing di sungal, air sudah pasang hingga ibunya sudah datang pertengahan tebing sungal; sin surung; sin suhu 2lambak v semal ft bibit tanaman: -- paung terung tub hung lamiang /lami'ang/ n sejenis petak! semal bibit terong manik; marjan: -- imeteng mi di tanah!; hung lenge gantau manik malambak v menyemai: diikatkan di tangan kanan bahalap paung lombok tuh, ela intu petakje 1lampah /lampah/ n tapaan: --e dia bahalap bagus sekali jadi lepah tapaanya sudah bibit cabal ml, menyemai di selesal; tanah yang tidak balk; balampah v bertapa: mama ilambak v disemal: helu, - mimbit manuk baputi haru misah kareh disemai paman bertapa dengan Iebih dulu, kernudian membawa seekor ayam dipijah putih; ilampah v dipertapakan: lambang /lambag/ n bingkai: -- piring te - hung helat batu gambar tub jadi pusit silae piring itu dipertapakan di bingkai foto ml sudah pecah sela batu pada bagian sampingnya

2lampah vserak; hamburtt benda: lambar /lambar/ ft lembar; -- hekau bua te serak di situ kalambar n 1 kata peng- buah itu; golong benda tt rambut, kalampah n serakan; baju, kertas; helai: ye-- baju hamburan: - bua te dia selembar bag u; manyurat tarakinan serakan buah itu intu ye -- karatas menulis tidak termakan di selembar kertas; kilau hakalampah ad] ije -- balau te kahaie berserakan; berhamburan: seperti selembar rambut rutik limbas ewen bangang itu besarnya; 2 bidang tt sampah berserakan setelah tanah, sawah, dsb: uluh mereka bermain bakas manenga akam ye -- petakje likuthuma te diberi lampang /lampang/ V 1 apung; orang tua untukmu satu terapung; ambang; lembar tanah di belakang mengambang (di rumah itu permukaan air): Iaukje maram te -- ikan yg busuk itu mengambang; 2 terlihat

90 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA lampat • Ianggei

di permukaan tanah: -- dihaluskan menggunakan uhat kayu tuh akar pohon ketam mi terlihat di permukaan tanah; landar /landar/ adj tertunda mampalampang V tt janji atau pekerjaan: -- membuat supaya terapung; katelujari barajanjie -- tiga mengangkat ke permukaan: hari sudah darijanjinya; ikei — kayu je leteng malandar v menunda: kami mengangkat kayu ie — pangawin anake Ia kayu yang tenggelam ke menunda waktu pernikahan permukaan; anaknya; impalampang v dibuat ilandar v ditunda: pangawin timbul; ditimbulkan:jukung andingku — sampai bulan te awl limbah kahem harlan pernikahan adikku sampan itu ditimbulkan ditunda hingga bulan setelah karam depan lampat /lampat/ n undakan Iangai /laay/ tt baring; pd tangga yg terbuat dr Ianga-Iangai. Ialangai batang pohon: hejan tuh v telentang; terbentang; uju ka-- tangga ml memiliki tergeletak: ie menter tujuh undakan bentuk huma dia berba ring telentang di tengah-tengah lampit n anyaman tikar yg ruangan; terbuat dr rotan: hampar m a I a n g a I V -- tuh eka itah menter! gelar menelentangkan tt din: tikar ml sebagai alas kita haranan kabusaue ie — hung berbaring dapur Ia menelantangkan diri di dapur karena terlalu lamus /lamus/ adj halus, mulus, mabuk bersih: -- bitie mulus tubuhnya; Iangau /la!,aw/ n lalat: has lamu-lamus adj agak gagulung kuman barim, bagus: awi gawim —! kareh imuwung -- ayo cepat kerjakan pekerjaanmu yang dimakan nasimu, nanti agak bagus; dikerubungi lalat mampalamus v membuat jadi halus atau mulus: Ianggei /lag--y/ n pisau kecil papan hapan katam berukuran pendek yg menghaluskan papan mempunyal gagang lebih menggunakan ketam; panjang dr laras pisaunya, impalamus v dihaluskan umumnya melekat pd atau dimuluskan: papan tuh sarung mandau atau parang mahapan katam papan ml sebagai pasangannya: --

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 91 Ianggir • lapak

tuh banyihi tutu pisau kecil lanting /1antj n rakit yg terbuat mi sangat tajam dr batang pohon utk mandi dan mencuci di sungai: aku Ianggir /laggir/ ad] sebutan utk mandui hung-- saya mandi perempuan yg sangat di lanting genit: bawi -- te mangirep aku, tuprau angat daha lantung /lantuij/ ft baring; perempuan genit itu lantu-lantung, lalantung mengedipkan matanya adj tergoek; tergeletak: ke arahku, darahku pun eweh je menter -- bentuk berdesi r huma tuh? siapa gerangan orang yang tergeletak Iangkau /la!jkaw/ n atap pd berbaring di tengah-tengah perahu atau kapal: --jukung ruangan mi? atap perahu 1 lapak /lapak/ n segi; persegi: Iangkuas n Iengkuas: -- are nampa kayu te -- epat! tumbu intu tana Iengkuas buatlah kayu itu menjadi banyak tumbuh di sawah persegi empat; -- jahawen n segi enam: balok te inampa - balok itu lanjar Ilanjarl tt dataran; dibuat segi enam; lanja-lanjar, lalanjar n lapa-lapak ad] agak dataran yg meninggi: petak bersegi: batang kayu te -- eka tanan Bapa dataran pohon itu agak bersegi; yang meninggi tempat halapak ad] bersegi; tidak ladang ayah bulat: batang kayu tuh pohon mi bersegi lantar /lantar/ n sulur:]uhu -- kujang gulai sulur keladi 21apak v sia tt duduk: -- hetuh helu pahari, taharu ikei Iantik/lan'adj lentik; Iengkung: dengam duduk sila di sini -- bulun matae lentik bulu dulu Saudara, kami rindu matanya; padamu; lanti-lantik adj agak balapak v bersegi; bersila lentik: tunjuk bawl te Jan tt duduk: munduk - tukep perempuan itu agak lentik; aku, aku manyarita akam malantik v melentik; duduk bersilalah di dekatku, melengkung: tunjuke aku akan menceritakan jarinya melentik; papan untukmu tuh haranan keang papan mi melengkung karena 3lapak ft sikap; kering malapak Imalapaki n gentar: aku dia - ie aku tidak gentar menghadapinya

92 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA lapas • Iaseh lapas Ilapasi v lepas; bebas: ilapis v dilapisi: sarangae burung tara Wang -- burung - bele jalanen wadahnya terbang bebas; dilapisi agar tidak bocor malapas v melepaskan: nauhe ewen - metu te larang /lara/ ad] mahal: -- regan mangat belum biarkan bajujetuh mahal harga mereka melepas hewan itu baju mi; agar hidup; lara-larang ad] agak ilapas v dilepaskan: uluhje mahal: ie bajual barang - tatekap te - ewen haranan ia berjualan barang agak jatun kasalae orang yang mahal; tertangkap itu mereka mampalarang v membuat lepaskan karena tidak ada jadi mahal; memahalkan kesalahannya; harga: tapaksa ie - regan behas haranan regan ramu lapik /lapik/ n alas: amak akan je beken jajuan mandai -- munduk tikar untuk alas dia terpaksa memahalkan duduk harga beras karena barang yang lain semakin naik; 'lapis /lapis/ ad] pipih: -- ampie impalarang v dibuatjadi kayu tuh kayu mi terlihat mahal; dimahalkan: dia uras pipih; regan ramuje - ewen tidak lapi-lapis ad] agak pipih: semua harga barang yang jihi te - tampae tiang dimahalkan mereka; rumah itu agak pipih; kalarangan adv terlalu mampalapis v memipihkan: mahal: are je dia maku ela - banda je lath bulat bapili intu ekae haranan jangan memipihkan benda - regaje nampae banyak yang sudah bulat; yang tidak mau berbelanja impalapis v dipipihkan: di tempatnya karena harga henda mahapan yang dibuatnya terlalu pipis kunyit dipipihkan mahal menggunakan ulekan Iaseh /lasch/ n lantai: -- papan

2 lapis n l apis, susun: -- telu lantai papan; papan tuh, tatap tembus awi malaseh v memasang paluru susun tiga papan mi lantai: ie - humaeje haru tetap tembus oleh peluru; imangun dia memasang malapis v melapisi: lantai rumahnya yang baru - dinding tuh hapa cet dibangun; melapisi dinding mi balaseh v berlantai: - upak menggunakan cat; kayu berlantai kulit kayu

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 93 lasung • lawan

Iasung/lasu/n gelang: kabalingku malauk v mencari ikan: mamili ye karihit -- istriku are uluh metuh wayah membeli seuntai gelang; pandang banyak orang sin galang; mencari ikan ketika musim -- pipit n lesung pipi: gitan kemarau; - hatue te metuh tatawe palauk n nelayan: kawan terlihat lesung pipi lelaki itu uras tege ]ukunge para ketika tertawa nelayan semua memiliki perahu latak /latak/ n penis clan buah zakar; kemaluan (pd laki- Iawai Ilawayl n tali halus yg laki; jantan); dipintal dr kapas; benang: lata-latak adv menyerupai manumpang salawar ]e penis; barabit mahapan -- halatak ad] berpenis menjahit celana yang robek menggunakan benang latat /latat/ ad] warna hitam akibat nyala lampu minyak; lawa-lawa. lalawa Ilalawaqi n jelaga: papa urungku kana sarang Iaba-Iaba: are-- intu -- hidungku kotor kena huang huma ]e dia ielai te jelaga banyak sarang laba-laba di dalam rumah yang tidak Iau ha W, n kelaparan: -- hapus dihuni itu lewu haranan pandang pan]ang kelaparan 'lawan /lawan/ v tentang; tdk menimpa seluruh kampung tunduk atau patuh: -- ewen karena kemarau panjang; auh uluh bakas te mereka lau-Iau ad] agak lapar: tentang perkataan orang an gate jadi kanaingku tua itu; perutku terasa agak lapar; malawan vmenentang: eta -- siong Isi '°!J/ adj lapar - auh uluh amun puna tutu sekali: ie haranan due ]e kuae jangan melawan andau dia kuman ia lapar kata orang jika memang sekali karena dua hari tidak benar yang dikatakannya; makan; ilawan v ditentang: —mu balau ad] terasa lapar: manih ikau pehe ditentang aku bull helu haranan olehmu, semakin kamu kanaingku - saya pufang sakit Iebih dulu karena perutku terasa lapar; 2 1awan ad] lahap; berselera: -- anake kuman anaknya lauk ha WL,JC/ n ikan: -- balida ikan Jahap makan pipih;

94 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA lawas • lecak

lawas/lawas/n jarakantarbuku pd Iaya-layau adj agak hilang bambu; ruas: -- humbang ingatan: himbah pampatei tuh panjang ruas bambu mi anake, uhuh te - setelah panjang; kematian anaknya, orang lawa-lawas adv beruas- itu agak hilang ingatan; ruas panjang: humbang tuh malayau v keluyuran; - bambu ini beruas-ruas berjalan tak tentu arah: eta panjang; onto -, keheh bagawijangan kalawas n kata penggolong keluyuran saja, Iebih balk utk ruas: mina mamupu lime bekerja - humbang bibi memotong lima ruas bambu lea/le-'aqfn ejekan: --namparuau ejekan yang keterlaluan; lawin n ujung; pucuk: ie mandai sin baka; sampai akan -- kayu Ia lea-lea ad] agak mengejek: memanjat hingga ke pucuk; ie dengan uluh layau te Ia lawie n ujungnya: batang agak mengejek orang yang bua te inetek - uka inumbu kurang waras itu; salundik pohon buah itu malea v mengejek: eta - dipotong ujungnya agar soma arepjangan mengejek bertunas; sesama; malawin V pengujung: - halea v saling ejek: ewen bulan pengujung bulan due ante -, kajariae hakalahi mereka berdua selalu saling ejek hingga lawung /lawu/ n ikat kepala; bandana: pasang -- akhirnya berkelahi bahandang mengenakan bandana leak /1e'ak/ ad] belalak tt mata: hai -- matae besar belalak layang Ilaya_v Iv hilang arah; matanya; salah jalan; tersesat: areje lea-leak ad] agak terbelalak: -- huang himba te banyak matan ba]ai te - kane yang tersesat di dalam suar mata buaya itu agak hutan itu; terbelalak terkena cahaya mampalayang v membuat suar; hilang arah: - ewen huh maleak v membelalak; membuat hilang arah membuka lebar-lebar tt mereka pulang mata: - matan asue te membelalak mata anjing itu layau /layaw/ ad] hilang; tak tentu arah: jadi tehu andau tuh lecak /lecak/ n kesombongan; anake -- sudah tiga hari ml kepongahan; keangkuhan: anaknya menghilang; -- te eta imatuh

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 95 leger • leket

kesombongan itu jangan yang kau pegang jangan dibiasakan; dilepaskan leca-lecak adjagak pongah:

eweh uluhje pander - auhe 1Iekas/lekaVn mulai tt kegiatan: endau nab? siapakah yang panggawi tejadi -- kegiatan berbicara agak pongah itu sudah mulai tadi?

balecak adj memiliki sifat 2 1ekas v 1 luncuran, lesatan tt sombong; pongah; angkuh: peluru atau jerat binatang: pandere mananjaru daras -- paluru bara sanapang sombong bicaranya, banyak mama mangana metu te bohongnya; lesat peluru dari senapan kalecak n tt kesombongan; paman mengenai binatang kepongahan; keangkuhan: itu; 2 tikaman atau hujaman - uluh te hai bara bitie tepat sasaran tt senjata kesombongan orang itu tajam: -- tejepe kana pain melebihi perawakannya asu te tepat tikamannya (sangat sombong) mengenai kaki anjing itu; malekas v meluncur; leger /leger/ adj buah yg melesat; meletus: sanapang berjatuhan karena terlalu -, metu te manjatu senapan matang: dahuyan tub jadi -- m&etus, binatang itujatuh durian mi sudah berjatuhan karena terlalu matang leket /ldwt/ ad] lekat; tempel; Iengket: burung te jadi -- 1 leha /lsha/ kana sambulut burung itu sudah Iengket kena pulut; Ieha-Iehan lalehan p betapa; leke-leket adj agak lekat: alangkah: - kahalap bawi masang gambar hung te betapa cantik wanita itu dinding te -! Tempelkan gambar di dinding itu agak 2leha p mengapa: -- gawim kilau lekat; te? mengapa tindakanmu maleket ad] melekat: gitan seperti itu? nangka te - hung baju getah nangka itu melekat Iekak/lkak/ v lepas ft sesuatu yg di baju; dipegang: -- barapaimbing mampaleket v melekatkan; lepas dari pegangan; menempelkan: baya malekak v melepaskan: maimbit ba]uje - intu bitie aku - batu je imbingku hanya membawa baju yang saya melepas batu yang melekat di badannya; kupegang; impaleket v dilekatkan; ilekak v dilepaskan: banda ditempelkan; di!engketkan: je imbingmu te eta benda gambar tub - intu dinding

96 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA lembut • Ienyuh

gambar ml dilekatkan di lenda-lendang ad] terang dinding benderang: sumbu hung betang te - bara ke]au lembut /lrnbut/ adj timbul; lampu di betang itu terlihat muncul: bajai -- hung awa terang benderang darijauh lewu buaya muncul di hilir kampung lendek 11snd6k/ v goyangkan; guncang dg mengentak lempang /l.mpaD/ n gambas; atau mengenyak; menginjak oyong: mamili -- Ye kilo menggunakan kedua kaki membeli gambas satu clan berulang kali menekan kilogram; dg seluruh bobot tubuh: -- -- lamus n jenis gambas edan te uka buae manjatu atau oyong yg kulit buahnya goncangkan dahan itu agar mulus spt mentirnun buahnya jatuh; lende-lendek v goyang- lemu 116muqJ ft lemah goyangkan: ie - dengan -- lupek adj lemah sekali; edan kayu te ía goyang- lunglal: ie menter - hung goyangkan dahan itu; ekae batiruh dia berbaring malendek v menggoyang- lunglai di tempat tidurnya; goyangkan: ela - laseh lemu-lemu adj agak lemah: te jangan menggoyang- limbah haban ie magun goyangkan lantal itu; bitie ía masih agak lemah ilendek v digoyang- setelah sakit; goyangkan: edan kayu balemu ad] 1 lemah: -- te - uka baduruh buae bitie haranan jadi ongko dahan pohon itu digoyang- tubuhnya lemah karena goyangkan agar buahnya sudah renta; 2 lunak: luntuh berjatuhan jawau tejadi -- rebusan singkong itu sudah lunak; lenge /lEgq/ n tangan: --e sangkalemu n aji-aji untuk bahimang tangannya melemahkan musuh terluka; --ngku n tanganku; lendang 118ndag/ n 1 nyala: hai --m n tanganmu; tutu -- sumbu te besar sekali nyala lampu itu; 2 Ienyuh /kfiuh/ v leleh; meleleh: jenis buah spt rambutan penyu tuh tau -- kinan apui berukuran kecil sebesar kantung plastik mi dapat jempol orang dewasa clan meleleh dimakan api; berwarna merah ketika mampalenyuh v matang: bua -- nampara melelehkan: bandam masak buah lendang mulai apui je hai te - sanaman matang;

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 97 Iepah • leut

kobaran api yang besar itu kenakalan remaja saat mi melelehkan besi; membuat pusing orang tua; impalenyuh v dilelehkan: lese-lese ad] agak nakal: amas uka manampa anak te bakawai anak itu gaiang emas dilelehkan agak nakal dalam berteman; untuk membuat gelang; balese n memiliki sifat malenyuh v sedang nakal: tamparae anak te meleleh: es batu je miii panyuni, tahi-tahi kea endau - es batu yang dibeli awalnya anak itu pendiam, tadi sedang meleleh lama-lama memiliki sifat nakal juga Iepah /lspah/ v habis: panginan uras -- semua makanan leteng /leteg/ V tenggelam; habis; karam: arut te -- awi m a m p a I e p a h v ujan Ye ale-alem perahu menghabiskan: eia - duit itu karam karena hujan je nenga uiuh bakasjangan semalaman; batu te -- batu menghabiskan uang yang itu tenggelam; diberi orang tua; lete-leteng ad] agak dalam impalepah v dihabiskan: U tenggelam: pateser buwu panginan te tege huang te tenggelamkan bubu itu nyamam te - heiu makanan agak dalam; yang ada di mulutmu mampaleteng V dihabiskan Iebih duu; menenggelamkan: palepah v habiskan: - ih danum suhu - papire bua tub iusi habiskan saja huma intu lewu te air buah mi dikupas; banjir menenggelamkan sakalepah adv habis- beberapa rumah di habisan; dgn seluruh kampung itu; kemampuan: kagancang impaleteng V manggatang baiok te ditenggelamkan: kapai saya mengangkat balok baianda puji intu sungei itu dengan seluruh tuh awi kawan pa]uang kemampuan kapal Belanda pernah ditenggelamkan di sungai Iepau /lepaw/ n lumbung: parei te mi oleh para pejuang ingumpule huang -- padi itu dikumpulkannya di dalam leut /1e'ut/ n 1 kekesalan: -- ui(Jh lumbung te iembut haranan rentahe dia inumun anake kekesalan lese Iles--q/ n kenakaan: -- kawan orang itu muncul karena tabeia wayah tuh manampa perintahnya tidak dituruti kapusang uiuh bakas anaknya; 2 nada atau alunan suara ketika bicara:

98 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA IN • IN

-- uluh te mananda je dia balias/ba1j"a/ cdv memihiki uluh hetuh nada bicara kecepatan: ie - mananjung orang itu menandakan melai bentuk himba te ia (bahwa) dia bukan orang memihiki kecepatan berjalan (ash) di sini; di tengah hutan itu Ieu-Ieut ad] agak kesal: baue awi dia inenga duit Iiau/1i"aw/p arwah:lewu-- dunia wajahnya agak kesal karena arwa h tidak diberi uang; baleut adj 1 kesal; sebal: hr/li r/ n lendir: -- lauk pentet apang - payah ampi te inganan hapan kawu kalakuan anake ayahnya lendir ikan lele itu dibuang kesal mehihat kelakuan menggunakan abu; anaknya; 2 bernada atau lie-her v agak berlendir: berlagu ketika bicara: basa - angate metu tuh agak ewen hetu are - bahasa berlendir rasanya binatang orang di sini banyak mi; bernada halier v berlendir: bitin lindung te - tubuh be hut itu lewar /lcwarf n hamba: andiku berlendir handak jadi -- Hatalla adikku ingin menjadi IN /lihiciJ vtinggal: baya ramu tuh hamba Tuhan je -- ewen hanya barang mi yang mereka tinggal; lewu /lEwuqJ n kampung; desa: bahihi v tertinggal: epukku bapa harun dumah bara - hung huma dompet saya -- ayah baru datang dan tertinggal di rumah; kampung; mahihi v 1 meninggalkan: --e kampungnya; ie buhau - utange dengan --mpron kampungmu; uluh lewu ia kabur --ngku pron kampungku: meninggalkan utangnya - kejau bara hetuh dengan orang kampung; kampungkujauh dari sini; 2 meninggal; wafat: uluh te m a n g k a I e w u v jadi tahi - orang itu sudah berkampung; membuat lama meninggal; kampung: ewen - ilihi v ditinggal: imbit hung Kasongan mereka ewen, ela bawa mereka, berkampung di Kasongan jangan ditinggal; mampalihi v meninggahi: Has /li"as/ n kecepatan; kegesitan: ie baya duit akan anak -- tanjung anakku nampara jariae, jatun je beken ia lembut kecepatan jalan hanya meninggahi uang anakku mulal muncul; untuk anak-anaknya, tidak ada yang lain;

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 99 like • limbah

impalihi v ditinggali: manalikut v membelakangi: banda je babehat helu, pall munduk uluh bakas harlan itah manduae tinal tabu duduk membelakangi benda yang berat ditinggali orang tua; dulu, belakangan kita inalikut v dibelakangi: mengambilnya kembali; - bitim amun manjawut tapalihi v tertinggal: uru te akan tatamba di- duitku intu huma uangku betakangi badanmu jika tertinggal di rumah; engkau mencabut rumput pampalihi n peninggalan: itu untuk obat -n bapae, baya Ye kabawak huma peninggalan ayahnya 2likut n punggung: bagatel --ku hanya sebuah rumah imepetnyamuk gatal pung- gungku digigit nyamuk like //ik.q/ n daki; kotoran dr debu yg melekat pd tubuh: lilap I/flap! ad] hilang; lenyap: sana -- manguntep bitin tabela u/u/i habut pa/us -- kambe te daki memenuhi badan te saat orang ribut-ribut anak itu; hantu itu lenyap; like-like adj agak berdaki: mampalilap v menghilang- bitingku - limbah bara kan, melenyapkan: ewehje tana badanku agak berdaki ramu tuh? siapa yang karena baru datang dan melenyapkan barang ii?; ladang; impalilap v dihilangkan, balike ad] memiliki banyak dilenyapkan: ateije papa daki; berdaki: biti - haranan musti bara huang bereng janda-jandau dia mandui itah hati yang jahat mesti tubuh berdaki karena dihilangkan dari dalam seharian tidak mandi diri kita;

1 likut /likut/ n belakang: lilir /11/fri n gusi: -- badaha gusi humae hung -- humangku berda ra h rumahnya di belakang ru ma h ku limau /limaw/ n buahjeruk: -- tuh talikut v berbelakangan: man gat akan pancok jeruk ih human ikei mi enak dicampur sambal berbelakangan saja rumah kami hatalikut v saling limbah /limbah/ p sehabis; setelah: membelakangi: human aku bapukan, -- te bapenyau ikei - dengan human saya mencuci pakaian, mama rumah kami sating setelah itu mencuci piring membelakangi dengan rumah paman

100 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA lime • liwus

lime /limEq/ num angka lima: melicinkan Iantai ml ikei -- hapahari kami lima menggunakan ketam; bersauda ra impalisen v dilicinkan: batang kayu tuh lingkau/iujkaw/n dahi;jidat:--ku mahapan undus bele kembang awi tantarang inyakei balawau pohon mi dinding dahiku bengkak dilicinkan menggunakan karena tertabrak dinding minyak goreng agar tidak dinaiki tikus; lipet /lipt/ v lipat: -- surat te hala-halap! lipat surat itu lisung /liswj/ n lesung: parasih -- dengan rapi!; tuh awi itah handak manepe lipe-lipet adv berlipat-lipat; parei! bersihkan lesung ml berkelok-kelok: sungei te karena kita mau menumbuk siku sungal itu berkelok- padi! kelok siku; malipet v melipat: ie iajar liu /1i"uqJ n pelangi: -- lembut pakayae kabuat Ia diajarkan limbah u]an harintikpelangi melipat pakaiannya sendiri; muncul setelah gerimis ilipet v dilipat: pakayan balalu ingkes intu huang liwus /liwus/ ad] 1 Iepas(kan): lamari pakalan dilipat ke- -- ikei bara dusa, 0 Tuhan mudian disimpan di dalam lepaskan kami dari segala lemari; dosa, 0 Tuhan; 2 lepas dr salipet adv satu kali kandang atau sangkar:jadi lipat; selipatan: pandinu katelu andau tuh bawuie andau tuh dia sampai -- bara karambang sudah - bara pandinu andau ketiga hari ml babinya lepas male pendapatan hari ml dari kandang; tidak sampai selipat dan mampaliwus v melepaskan; pendapatan kemarin membebaskan: ie manuk bara karungae Ia lisen /liscn/ tt licin; membebaskan ayam dan lise-lisen adj agak licin: kurungannya; angate leseh huma tuh impaliwus v dilepaskan: agak licin rasanya Iantai jadi sukup katahi metu rumah mi tuh ingurung, tau - awi malisen ad] licin:jalan te jadi balinek sudah cukup - awi limbah ujan jalan itu Iamanya binatang ml licin karena habis hujan; dikurung, dapat dilepaskan mampalisen v melicinkan: karena sudahjinak ie metuh - laseh tuh mahapan katam dia

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 101 lombok • lunta

lombok /lombok/ n cabe: -- tuh meludah di sembarang bahari tutu cabe mi pedas tempat; sekali iluja v diludahi: baue - awi andie wajahnya diludahi /lontoj/ n sejenis bakul adiknya bertali dua yg digendong di punggung: mina lulur /lulur/ n tulang betis, maetun parei mahapan tulang kering: pehe --ku -- bibi mengangkut padi buah kayu tulang keringku menggunakan lontong sakit terkena kayu

luas /lu Was! v bersalin; nielahirkan: Iumbah /lumbah/ ad] luas: petake andau male ie -- kemarin Ia -- tanahnya luas; melahirkan kalumbah n hal luasnya: pire petak ketun? berapa 'lugu Iluguqi n benda yg dibuat luasnya tanah kalian? dr tempurung kelapa ber- bentuk segilima untuk lumpat /lumpat/ v 1 naik (rumah, dijadikan alat bermain yg perahu, kendaraan ditancapkan di atas tanah: bermotor dsb): mama -- ewen metuh main -- mereka akan huma paman naik sedang bermain lugu; ke dalam rumah; 2 ki se- balugu v bermain lugu; seorang yg masuk clan nama salah satu permainan menjadi bagian dr sebuah rakyat Kalimantan Tengah: keluarga karena perkawinan ewenjuara - mereka men- maupun hal lain; bukan dapatkan juara bermain keluarga inti: aku dia umba lugu gawin ewen, awi aku uluh -- saya tidak terlibat dg pekerjaan mereka karena 2 lugu tt duduk; lugulugu, lalugu v diam saya bukan keluarga inti menyerupai patung: barn hanjewuendauiemunduk- lunju /lunjuqJ n tombak: -- tuh intu baun huma sejak pagi inyantah dinding uka dia tadi Ia duduk menyerupai kana uluh tombak mi patung di depan rumah disandarkan di dinding agar tidak melukai orang luja /lujaq/ n 1 ludah: -- eweh tuh? ludah siapa ii?; 2 ki lunta !luntaq/ n jala: bue ingkar janji: manelen --e manumpang -- je barabit kabuat menelan ludahnya te kakek menambal jala sendiri; yang robek itu; maluja v meludah: eta malunta v menjala: tulak - intu barangai eka jangan pergi menjala

102 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA Iuntuh • lusuk

Iuntuh /lwituh/ 1 v rebus; didihkan: Iupak/lupak/n luka bakar; lepuh: -- danum te akan maewui -- bitin anak te hai tutu luka kupi rebus air itu untuk bakar anak itu besar sekali; dibuatkan ; 2 n rebusan: balupak v terkena luka --jawau rebusan singkong; bakar; melepuh: lukap anak maluntuh v merebus; te - telapak tangan anak itu mendidihkan: - danum melepuh; merebus air; malupak v melepuhkan: iluntuh vdirebus; didihkan: lasut apui tuh tau - panas danum hetu air direbus api mi bisa melepuhkan lebih dulu tusuk/lusuhjn lumbung: inaparei lunuk /lunuk/ n sejenis beringin yg tuh intu -- simpanlah padi berakar dan menumpangi mi di lumbung pohon lain: -- hai maedan ramba akar sejenis beringin berdahan lebat

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 103 -m . mait

-m p enklitik milik utk ma /maq/ p panggilan untuk orang kedua tunggal paman: --, kueh pisauku? M -mu jika fonem akhir paman, mana parangku? kata dasar adalah vokal. Jika berakhir dg konsonan In! mada Imadaq/ n celaan: gawi akan terjadi delesi, hanya je solo tau manampa -- ditambahkan setelah vokal: bara uluh are pekerjaan huma + -m 4 humam yang salah dapat membuat rumahmu; + bue -m 3 celaan clan orang banyak; buem kakekmu; pal + -m9 mamada v mencela: keleh kakimu; paim bongo + -m man gambuah gawi je sala 9 bongom kerakusanmu; bara baya - Iebih balk baju + -m3 bajum bajumu; memperbaiki pekerjaan panginan + -m4 panginam yang keliru daripada hanya maka nanm u mencela ma- pref 1 alomorf dr prefiks magin /magin/ p lebih-lebih; mang- utk membentuk apalagi: aku dia ulih kata kerja dr kata dasar man ggatange, -- je ie saya berfonem awal vokal tidak kuat mengangkatnya, clan konsonan /h/, Ill, apalagi dia in, Lw!: ma- + agah4 maagah mengantarkan; magun /inagun/ adv masih; terus ma- + etun 9 maetun melakukan: ewen -- eka mengangkut; ma- + imbul ewen bihin ih mereka masih 9 maimbul menanam; tinggal di tempat yang dulu ma- + ukei 4 maukei membuka; ma- + harak 'main Ima 'in/ n pencak silat: 4 maharak menghalau, bahali ndai wayah tuh mengusir; ma- + lihi 9 manggau guru -- sekarang malihi meninggalkan; susah mencari guru pencak ma- + reken 9 mareken silat menghitung; ma- + wadi 4 mawadi membuat 2 main v asinan; ma- + wadai9 1 bertanding; berlaga: ikei -- andau tuh kami ben- mawadai membuat kue; 2 tanding hari 2 diputar; morfem terikat pembentuk mi; ditayangkan tt film: pilem adjektiva: ma- + hamen 4 tuh nampana -- film mahamen malu; ma- + hian ml mulai diputar (ditayangkan) 4 mahian ringan; ma- + lisen -?malisen 11cm; ma- + rene 4 marene bungkam mait /ma YX adj manjur; mujarab: tatambajetuh -- tutu obat ni manjur sekali

104 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA maka. man-

maka /makaf p oleh karena: -- te mematikan; mang- + ela haluli manggawije sala papukan -91 mampukan tinai oleh karena itu,jangan mencuci pakaian; mang- + mengulangi kesalahan lagi paendeng - mampendeng mendirikan; 2 pref makar /makar/ v berkembang; alomorf dr prefiks mang- berbunga: en kambang te untuk membentuk kata jadi --? apakah bunga itu kerja yg berfonem awal sudah berkembang? konsonan /p/ clan terjadi peluluhan: mang- + pakau 4 mamakau mematikan maku /xnakuqf p mau; hendak: pohon dg cara membuang aku dia -- tinai umba gawie kulitnya; mang- + punu saya tidak maua lagi ikut pekerjaannya 4 mamunu menombak; mang- + pusit 4 mamusit memecahkan; mang- + malai /rnalay/ ad] jinak: -- tutu pisi4 mamisi memancing burung te burung itu jinak sekali mamar/mamar/ n luwak; musang bulan: -- te ka kikeh manuk male /malcqf adv kemarin; han luwak itu paling ditakuti sebelum hari mi: aku dumah aya m bara Jakarta andau -- saya datang dari Jakarta kemanin mampan /mampan/ v 1 sekitar: intu -- upun kayu tuh eka malik /malik/ ad] berubah warna: jatun bua te di sekitar tagal katahie,-- salui te pangkal pohon ini tempat karena buah itu jatuh; 2 melewati; sudah usang, sarung itu menyisir (pinggiran,tepi): ie berubah warnanya mananjung -- saran sun gei ia berjalan menyisir tepi mam- 1 pref alomorf dr prefiks sungai mang- utk membentuk kata kerja yg berfonem awal mamut /mamut/ ad] berani; konsonan /b/, /p/ tetapi tdk perkasa: lalehan ka-- anak terjadi peluluhan: mang- jete alangkah beraninya + busau - mambusau anak itu memabukkan; mang- +

baleh - mambaleh man- pref 1 alomort dr prefiks membalas; mang- + mang- utk membentuk belep-1 mambelep kata kerja yg berfonem memadamkan; mang- + awal konsonan Ic!, /d/, paunduk - mampunduk /]/ It, tetapi tdk terjadi mendudukkan; mang- peluluhan: mang- + + parnatei4 mampatei

KAMUS DWIBAFIASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 105 mandam • many-

candak-) mancandak mang- pref 1 prefiks pembentuk menghentikan (aliran kata kerja yg melekat pd darah); mang- + cutup - bentuk dasar berfonem manculup mencelupkan; awal /g/ tetapi tdk terjadi mang- + dadeko - peluluhan: mang- + gau-) mandeko melipat (kaki, manggau mencari; mang- tangan); mang- + duan + guang4 mangguang - manduan mengambil; mengejar; 2 prefiks man g- + juju - manjuju pembentuk kata kerja yg mendorong; mang- +juhu melekat pd bentuk dasar - manjuhu menggulai berfonem awal 1k! dan (sayur); mang- + tatehau terjadi peluluhan: mang- mantehau memanggil; + kampa - man gampa mang- + tatejek - mengigau; mang- + kejau- mantejek menancapkan; mengejau menjauhkan mang- + tatukan - mantukan menyalakan api manggah /magah/ ad) terengah- (di para-para); 2 alomorf engah tt napas; cepat Ielah; dr prefiks mang- utk cepat Ietih: hadari dia pire membentuk kata kerja yg kakejaue -- angatku lari tak berfonem awal konsonan seberapa jauh, terengah- Al dan terjadi peluluhan: engah rasanya mang- + tejep-) manejep membacok; mang- + mangur/maur/ ad) muda tt daun takau-,' manakau mencuri; atau buah: enyuh -- kelapa mang- + tapei,S manapei m uda menyibak;mang- + tenga-' manenga memberi mantikei /mantiksy/ n besi beracun: sanaman -- akan mandam /mandam/ v terpekur isin mandau besi beracun diam: -- aku mahining dijadikan mata mandau kesahe saya terpekur diam mendengar ceritanya mantir /mantir/ n salah satu; pemimpin adat: -- mandang /mandag/ ad) 1 terik manampara gawin adat te tt sinar matahari: ujan salah satu pemimpin adat -- hujan di tengah terik memufal acara adat itu matahari; 2 v memanaskan diri pd sumber panas: ie many- pref alomorf dr prefiks -- apui haranan sadingen mang- utk membentuk ia memanaskan diri di dekat kata kerja yg berfonem api karena dingin awal konsonan Isl dan terjadi peluluhan: mang- + sundau - manyundau

106 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA manyang . memes

menemukan; mang- + sipa matei /mat--y/ v mati: halalipczn - manyipa menginang; te -- lipan itu mati; mang- + suduk3manyuduk mampamatei 3 menikam mampatei; mampatei v membunuh: manyang /n2anaD/ n mayang; mama jajandau - bawui te bunga pinang: -- pinang paman seharian membunuh te jadi bun gkar mayang babi itu; pinang sudah mengurai impamatei3 impatei; impatei v dibunuh: sapi manyau /mafiaw/ p walaupun; te jadi sapi itu sudah biarpun: -- aku belum susah, dibunuh; aku tege regan berengku pampamatei-* pampatei; walau pun aku miskin, aku pampatei n kematian: are punya harga din; sin aluh uluh handak tame sorga, tapi mikeh dengan - manyi /mañiq/ad] anggap remeh; banyak orang ingin masuk keranjingan: eta ma-- sorga, tapi takut terhadap ampim, kematian; mikeh kareh manjatu jangan anggap remeh nanti meher /nwhr/ adj lapar sekali: -- terjatu h ie, jajandau tuh dia kuman ia seharian tidak makan, manyih /mafiih/ v mengadu, karenanya lapar sekali menghasut: eta -- andim hakalahi jangan mengadu meles /m.1es/ ad] liar: manuk te adikmu berkelahi -- tutu ayam itu liar sekali

mema /mmaq/ adj rotan yg mapai /mapay/ p mentang- rapuh: eta mahapan uei]e mentang: -- kuae tatau- -- dia badehen kahute kareh sanang, sakahandake jangan gunakan rotan yang dengan uluh mentang- rapuh nanti tidak kencang mentang dia kaya, ikatannya seenaknya dia perlakukan orang lain memau /mcmaw/ ad] memar tt buah akibat jatuh: -- bua masem /mas8m/ ad] masam: -- asem tuh buah asam mi tutu angate buajetuh buah memar ni masam sekali rasanya memes /mEmcs/ ad] kempis; masigit /masigit/ n mesjid: mengerusut: -- ampin gubernur maresmi --je hai kakembang himange te gubernur meresmikan Iukanya yang membengkak mesjid yang besar itu itu mulai kempis

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 107 mengan • murah

mengan /m--.Van/ v berburu 1muhun /muhun/ vturun: -- bara (menggunakan senapan): huma turun dari rumah; are u(uh haguet -- mampamuhun v akan himba. banyak menurunkan: eta -, anak orang berburu dengan kurik te bara hunjun karusi menggunakan bedil ke jangan menurunkan anak hutan kecil itu dari atas kursi; impamuhun v diturunkan: metas /mstas/ n pintas: eta - isut diturunkan sedikit manduan carafe --jangan hanya bisa mengambiljalan 2 muhun /muhun/ v hadir, pintas saja menghadiri tt upacara, acara dsb: andau tub ie dia mina /minaq/ n bibi: -- haguet -- ia tidak hadir hari mi akan pasar bibi pergi ke pasar mules /mul8s/ v berba Ilk arah: aku tapaksa -- haranan tege -mu p enklitik milik utk orang handipe mangamparang kedua tunggal -mu jika jalan saya terpaksa berbalik fonem akhir adalah arah karena ada ular konsonan selain In/ melmntang dijalan dan diftong: kandam + -mu4 kandammu munus /munus/ ad] aus: has masin belekmu; kanahuang + tuh jadi -- as mesin mi -mu4 kanahuangmu sudah aus kehendakmu; salutup + -mu-* satutupmu topimu; munyin /muLJin/n musang: -- miar balau + -mu4 balaumu ham alem mimpa manuk rambutmu; be(ai + -mu - musang keluar di malam belaimu seleramu; salui + hari untuk mengintai ayam -mu-* satuimu sarungmu; tukiu + -mu - tukiumu murah/murah/ ad] mudah; rentan; pekikanmu; kekei + -mu gampang: -- ihje mandere, 4 kekeimu jemuranmu; manggawieje bahali mudah lamboi + -mu 3 lamboimu saja berbicara, tetapi peletmu; uleu + -mu 3 mengerjakannya yang sulit uleumu sahabatmu muhe /muh6q/ n sejenis ular sendok: babute matae awi kana sambur -- matanya buta karena semburan sejenis ular sendok

108 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA nagara • -ngku

nagara /nagara/ n 1 buah tuwe ikan terapung negara; organisasi karena kena tuba N dl suatu wilayah yg mempunyai kekuasaan naninani /naninani/ad] lupa-lupa tertinggi yg sah dan ditaati ingat: -- angatku dengae, oleh rakyat; 2 kelompok awi tahi dia hasupa lupa- sosial yg menduduki lupa ingat aku dengannya, wilayah atau daerah karena lama tidak bertemu tertentu yg diorganisasi di bawah lembaga politik nanyu /nanuq/ 1 n guntur; clan pemerintah yg efektif, geledek; 2 ki gangguan mempunyai kesatuan jiwa: dumah -- jadi uluh politik, berdaulat sehingga tuh, ela Mau tukep datang berhak menentukan -- sudah orang mi, jangan tujuan nasionalnya: -- terlalu dekat manjamin pambelum uras rayat negara menjamin napu /napuql n paya; tanah yg kehidupan seluruh rakyat rendah clan digenangi air, biasanya banyak terdapat nah /nah/ p kata seru utk tumbuhan air; rawa: hung menyudahi (menukas, -- are panganen di tanah menyimpulkan, dsb) paya banyak War sawah perkataan ataujalan pikiran; pena nda kehe ra nan; 'Ngaju /gajuq/n nama salah penasaran: -- amun jath satu subetnik Dayak di hapakat, itah manampara Kalimantan Tengah manampae nah jika sudah

sepakat, kita memulal 2ngaju /gajuql n di bagian agak ke membuatnya hulu (tt sungai) nahap Inahapi ad] mantap; kokoh: ngane-ngane /aneganeq/ad] -- tutu jihi huma tuh kokoh kecele, malu tt niat yg tdk sekali tiang rumah mi tercapai: -- ewen awi kana lait mama mereka kecele namel /na!nEy/ njenis rotan tanpa karena ditegur paman dun, umumnya berwarna hijau dr batang hingga -ngku pron 1 kata ganti milik daun orang pertama tunggaljika melekat di akhir kata dasar nangau /na!,aw/ v muncul ke berfonem akhir konsonan permukaan air tt ikan, In!: ]alanan + -ngku - makhluk air akibat jalanangku perjalananku; keracunan: -- laukharanan paginan + -ngku - panginangku makananku;

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 109 nih • nyatu

2 kata ganti milik orang nyamuk /iamuk/ n nyamuk: pertama tunggal jika sarangan -- sarang nyamuk melekat di akhir kata dasar berfonem akhir nyanyau /iaiaw/ 1 ad] bingung vokal: huma-- rumahku; clan linglung akibat banyak jela-- lidahku; kabele-- pikiran clan tekanan; stress ketidakinginanku; pal-- ningan: -- aku tuh, kueh kakiku; buwu-- bubuku; je inggawiku helu saya kabongo-- rakusku; lih -ku linglung , tidak tahu mana yang kukerjakan lebih dulu; nih - kanih 2 n panggilan terhadap kucing kesayangan: kueb niha /nihaq/ adj lumayan: -- ku endau? en ie jadi pandinue -- bara male kuman? mana kucingku pendapatannya lumayan tadi? apakah ia sudah dari kemarin; makan? niha-niha, naniha adj agak lumayan: - dinun itah nyaru /1aruq/ n kilat; petir: -- andau tuh agak lumayan manyambar andau male juga pendapatan kita han kemarin petir menyambar In' nyating /iI'atig/ n damar: ikei nihau /nihaw/ 1 ad] tdk dapat manggau -- intu himba ditemukan; hilang: -- epuk kami mencari damar di mama male: dompet hutan paman hilang kemarin; 2 ki wafat; meninggal dunia: nyatu /iiatuq/ n jenis pohon yg tambi jadi -- nyelu male menghasilkan getah perca; nenek sudah meninggal nyatuh: gita -- are intu tahun kemarin; -- batang eka itah tuh getah nyatuh awl sampang tujuan utama banyak di tempat kita mi dikalahkan oleh hal-hal lain nyala /ñ'alaq/ n 1 nyala: -- apui jadi nampara gitan nyala api sudah mulai terlihat; 2 percikan api akibat gesekan dua benda, cahaya yg keluar korsleting arus listrik: lembut -- bara due kabelje hatatup te nyala muncul dari dua kabel yang berdempet itu

110 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA ohol • owal

ohoi /ohoy/ v ikut-ikutan: otong /oto!,/p panggilan utkanak tikas --je tau anak kuluh laki-laki jete anak itu hanya bisa 0 owal /owal/ num separuh, ikut-ikutan setengah; belum sempurna: 'ohong folio!,l adj utuh: ramu tuh haru -- ih aku mcznampa --,jatunje nihau barang mi hampatung tuh aku utuh, tidak ada yang hilang membuat patung mi bdum sempurna (pembuatan sesuatu) 2ohong n kesepakatan: man got gawie amunjadi -- ulub are mudah mengerjakannya jika sudah kesepakatan orang banyak ongko /ooqIadjtua renta tt usia: belum hinje sampai bakas -- hidup bersama hingga tua renta

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 111 pa- • pais

pa- prefiks pembentuk pahat n aiat ukir; pahat: mamili -- verba dim kalimat perintah, akan mama: membeii pahat p bermakna membuat jadi; untuk paman; bentuk abreviasi dan -- pantat n pahat utk mampa-: pahai! perbesar!; menyadap getah (karet, pakurik! perkecii! nyatuh, pantung, dsb); mamahat v memahat; padang /pada!J/ n 1 padang, mengukir: kayumanampa tanah iapang yg ivas; sapundu hamparan (benda, tanaman memahat kayu membuat sejenis); lapangan: bara sapundu kejaujadi gitan -- uru hung aju lewu dari jauh sudah pahe /pahq/ n rak di atas tungku teriihat padang rumput di (perapian) umumnya sbg huiu karnpung 2 pedang: tempat menyimpan kayu -- samurai pedang samurai bakar: kuntep -- awi kayu apui penuh pahe oieh kayu pagang /pagag/ ad] tdk dapat bakar bergerak akibat sst; kaku; terikat, terpasung: -- bitie pahera/pah&raq' n 1 pohon sejenis haranan takuling tali manggis, berbuah kecli; badannya kaku karena manggis hutan: batang terillit tali -- pohon pahera; 2 tangkai beiiung (terbuat dr dahan pagar/pagarl n pagar: -- humbang kayu pahera); pulang -- pagar bambu inampa bara kayu palawi gagang beiiung dibuat dan pagun - magun kayu palawi (jeiutung) pah mt seruan penanda heran, pahi /pahiqJ n Wan pan: bahukam penasaran; -- buhen -- bawisa tutu duri ikan pan santar lepah umpae?: pah! sangat beracun mengapa seiaiu habis umpannya? pahipit /pahipiV n biiah kemudi pd kapai: pelek -- patah pahakung /pahakuD/ n jenis kemudi tanaman parasityg tumbuh menempei di pohon, daun- pais /pa 3Tis/ n 1 penganan yg nya buiat ionjong berwarna dibuat dr ikan (oncom hijau; dsb) yg dirempahi clan -- tanduk njenis pahakung dibungkus dgn daun pisang yg daunnya menjuntai kemudian dipanggang atau menyerupai tanduk rusa dikukus; pals; palai (ikan): -- bilis pals ten; 2 penganan

112 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA pajahe • pakayan

dr tepung dicampur 2 paka n di antara kedua kaki; (buah pisang, ubi, dsb) yg selangkangan: handipe dibungkus daun pisang dan mahaiau --e ular melewati dikukus;jenis kue: --pisang selangkangannya are injaja mina pais pisang banyak dijual tante; pakanan /pakanan/ v hal memberi -- pisang n We pisang yg makan; memberi nafkah: -- dibungkus daun pisang manuk te kareh! beri makan ayam itu nantil pajahe /pajahsq/ n sejenis ular sanca air; sawa air: -- hai pakang /pakaj/ n 1 dua kayu buah buwu bapa ular sanca yg diikat saling bersilang air terjebak di bubu ayah menyerupai tanda kali: tatean tuh inampa -- beie 'pajak /pajak/ n pungutan wajib, tagaling titian mi dibuatkan biasanya berupa uang pakang agar tidak terguling; yg harus dibayar oleh 2 tempat berpegangan pd penduduk sbg sumbangan sisi kiri kanan (pdjembatan, wajib kpd negara atau titian, tangga, dsb) pemerintah sehubungan terbuat dr kayu atau besi: dg pendapatan, pemilikan, babuah haimbing hung harga beli barang, dsb: -- bele manjatu hati-hati -- musti imbayar genep berpegangan di pakang nyeiu pajak mesti dibayar agar tidakjatuh tiap tahun pakasem/pakassim'n 1 ; 2pajakn pengawetan daging atau 2 ki sindirian pd orang yg ikan dg cara diasinkan; menyimpan suatu barang asinan: inampa -- bele lauk yg seharusnya digunakan: te maram dibuat asinan akan -- ewen ampi salawar agarjangan ikan itu busuk te untuk pakasem mereka rupanya celana itu;

3 pajak n kartu permainan judi mampakasem v membuat (domino dsb): miii -- pekasam: bue ' iauk domino akan itah bell kartu tahuman kakek membuat domino untuk kita; kiiau pekasam ikan toman; garantung Ye ka-- seperti impakasem v dibuat jadi seperangkat gong (ft cocok, pekasam: isin bajang te saling melengkapi) belahe - daging rusa itu sebagian dibuat pekasam 'paka Ipakaqf n pangkal cabang (pertemuan antara cabang pakayan /pakayan/ n barang apa pohon dgn batang induk): yg dipakai (baju, celana, -- kayu cabang kayu dsb); pakaian: mahapan

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 113 pakihang • palempang

-- menggunakan pakaian; palangi /palayiq/ n 1 uang -- adat pakaian resmi khas tambahan pd jual daerah beli, tambahan modal; tambahan sedikit barang pakihang /pakihaD/ fl guna- dagangan: umal manenga guna; mantera pd benda -- akan pandahang ramun yg digantung di pohon jualan ikei ibu memberikan atau dipendam dl tanah tambahan modal untuk sbg penangkal gangguan barang dagangan kami; 2 pencuri; pacau: eta mandai imbuhan: -- huang basa batang bua te, mikeh Dayak Ngaju imbuhan tege -- jangan memanjat dalam bahasa Dayak Ngaju pohon buah itu, takut ada pacaunya palasit n hantu yg sering berwujud belalang atau palaku /palakuq/ n permintaan jenis serangga lainnya; dl peminangan; mahar; pelesit: sangkalap tuh maskawin: ewen manenga imapul mikeh -- belalang -- ije kalambar petak mi dibakar khawatir pelesit mereka memberi maskawin sebidang tanah palawi /palawiq/ n nama pohon (batang clan akarnya sering 'palang /pa1aJ/ n palang (sst digunakan sbg gagang yg diletakkan melintang); beliung karena ringan); pelintang; pengganjal; pohon jelutung: -- tuh pengunci (pintu, jendela akan pulang pahera pohon dsb); penghalang: eta jelutung mi akan dibuatkan kalapean masang -- atep tangkai beliung te jangan lupa memasang palang pintu itu paleman /pak.man/ n benda (spt abu, agas, debu, dsb) yg 2 palang n gelang tembaga: bawi masuk ke mata; kelilip; te mahapan -- perempuan pampaleman v kemasukan; itu mengenakan gelang kelilip tt mata; kelilipan: tembaga - mate awl baras mata kelilipan karena pasir 3 palang n papan petunjuk (nama dsb): -- aran kantor tuh palempang /palsmpag/ n dasar jadi dia (sungai, laut, dsb): maneser sampai -- sungei menyelam baterus papan nama kantor mi hingga ke dasar sungai; lih sudah tidakjelas; sin plang 2 lunas

114 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA paleng • panduk

paleng /pal--g/ ad] dungu; bodoh; 1 pampang /pampag/ v sambit; bebal: uluh te -- orang itu lempar (melempar bodoh menggunakan kayu, batu, dsb): mangejau asu te kana palinget /pal1Et/ njenis serangga -- menjauh anjing itu kena penyengat yg kecil: lempar kembang baue awi pepet -- mukanya bengkak disengat 2 pampang n cabang; sangkak; palm get ceranggah pd tanduk: -- u]u am pin tanduk bajang palingkau /paligkaw/ n jenis te ceranggah tujuh rupanya bambu: ujau -- mangat ih tanduk rusa itu akanjuhu rebung bambu palingkau enak disayur 3 pampang n tulang berbisa pdsirip ikan: bahimang pain gku palui /paluy/ n tokoh dl cerita kana -- hauk te kakiku luka rakyat yg terkenal terkena pampang ikan itu dg kepintaran dan kecerdikannya pampaning /pampanJ/ n nama pohon yg buahnya kecil palundu /palunduq/ n bakul berbentuk spt gasing gendong: ye -- dinun andi manggetem andau tuh pampulu /pampuluq/ n jenis satu palundu dapat adik burung; kenari: -- mason mengetam hari mi randah amun hamalem sejenis kenari hinggap di palung /paluj/ n bengkak pd pohon yang rendahjika han pelipis atau pelupuk mata; sudah malam sembab: -- mate mepet huh alem endau sembab mata panala /panaiaqf n bulan: pandang digigit kutu busuk malam -- ba ha hap tampayahe sinar tadi bulan bagus kelihatannya pambelep /pambskp/ n arah pandit /pandit/ adv surut; turun tt matahari terbenam; barat: permukaan air taut: limbah manaharep -- menghadap danum pasang, katika barat tampalawei ]adi nampara -- setelah air pasang, saat pambeIum/pamblunV n arah pagi sudah mulai surut matahari terbit; timur: manahcirep -- menghadap panduk /panduk/ n susunan kayu timur bakar pd perapian: -- barim tuh dia baramana susunan

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 115 panga • panjar

kayu bakarmu ml tidak panggitang /paJgita,/ n para- beratu ran; para, tempat tumpuan mamanduk v menyusun tungku utk memasak: karas kayu bakar untuk perapian: kawue -- tuh perapian ikau juhum ela laya mi banyak abunya; sin uka balias masak kamu dampuhan menyusun kayu bakarmu jangan lengah agar cepat panggul /paggul/ n tt lamaran; matang; pinangan: malalus -- imanduk v disusun tt kayu menunaikan pinangan; bakar: apui tuh - eta rantep mamanggul v melamar; uka dia hasep kayu bakar pd meminang: andau tuh andi api mi jangan terlalu rapat bawi bara lewu silo hari mi agar tidak menimbulkan adik melamar perempuan asap dari kampung sebelah panga Ipagaqi n 1 alat untuk pangka- pref yg menunjukkan membelenggu (dr kayu, superlatif; paling; ter- tall, bergol, dsb) diletakkan pangkahai paling besar, di kaki, tangan, atau leher terbesar; --ke]au terjauh; (pd manusia atau binatang); --kena terganteng; --halap belenggu; pasungan; 2 tercantik; --mameh ad] kis terikat tt keadaan: terbodoh ta— bitingku haranan gawi tuh, uras saraba sala pangkit /pagkiV n gigitan: -- asu terbelenggu badanku te magun atun awae gigitan karena pekerjaan mi, semua anjing itu masih terlihat serba salah; sin pasung; bekasnya; mamanga V memasung: mamangkit v mengigit: uluh are uluh gila te tabela te kulae anak itu bele hamuk orang banyak menggigit temannya; memasung orang gila itu imangkit v digigit: paie agar tidak mengamuk; asu kakinya digigit anjing; imanga v dipasung: uluh tapangkit v tergigit: jelae laya-layau te - orang bahimang awi - lidahnya kurang waras itu dipasung luka tergigit; panganen /paan&n/ n jenis ular panjar n uang muka tanda jadi sawa; piton: --je dinun bapa pada transaksi jual beli: kahain batang pinang ular -- saratus kuyan akan miii sawah yang didapatkan petak te uang muka seratus ayah sebesar pohon pinang ribu untuk membeli tanah itu

116 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA pantar • parak

1 pantar /pantar/ n seusia; tapantu v tdk sengaja dipukul: paie - ku kakmnya seangkatan; sebaya: -- andiku ewen te mereka itu terpukul olehku seumur adikku papa /papaq/adj 1 tdk bersih;

2pantarntiang panjangyg didirikan kena noda; kotor: salawar di samping sandung: ewen -- eta pahinje dengan je mampendeng -- mereka barasih celana kotorjangan mendirikan tiang panjang dicampur dengan yg bersih; di samping sandung 2 tdk enak dipandang;jelek: -- tampayahku huma te jelek penglihatanku rumah panting /panti/ V lontaran; lemparan; -- je sala itu; 3jahat; tidakjujur; tidak lemparan yang salah; sesual aturan: panggawije -- mamanting V melempar; tau maimbit kapehe akan melontar: ie - sapatue arep kabuat pekerjaan yang balatu bangang Ia tidakjujur dapat membawa melemparkan sepatunya kesakitan untuk diri sendiri lalu bermain; imanting v dilempar: papas /papas/ n sapu: umai ampah tuh - palus imapui manampa -- ibu membuat sampah ml dilempar sapu; sekaligus dibakar; -- dawa n istilah dl hukum tapanting V terlontar; adat untuk mengembalikan terpental: anak te - bara nama baik karena tidak motor anak itu terlempar terbukti bersalah spt yg dari sepeda motor dituduhkan: ie manuntut singer bara uluh badue pantu /pantuq/ v pukul dg kayu te ia menuntut denda adat pengembalian nama balk atau balok: -- takuluk handipe te! pukul kepala dari kedua orang itu; ular itu!; mamapas V menyapu: mamantu v memukul: andingku - huma adikku hue kuluk lauk te kakek menyapu rumah; memukul kepala ikan itu; imapas v disapu: karatak te imantu v dipukul: handue - bara sahep halaman itu kali takutuk handipe te - disapu dari dedaunan awie kepala ular itu dipukul dua kali; parak /parak/ adj dl keadaan pamantu n 1 alat utk me- atau situasi; di tengah; di mukul: imbit - tuh bawa sekitar; di sela; tatkala; alat pemukul ini; 2 orang ketika; sedang; -- andau yg memukul: eweh - uluh ujan di tengah guyuran te siapa pemukul orang itu; hujan; -- kayu di tengah

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 117 paria • pasak

hutan; melai intu -- kayu parut/paruVn hasil dr mengambil tinggal di tengah hutan; atau melepas suatu benda --haban dalam (dr tangkai atau batang): keadaan sakit; -- haban nepe akangku -- dawen ie tulak mamisi dalam jawau te tumbuk untukku keadaan sakit ia pergi parut daun singkong itu; memancing; -- uluh are di mamarut v mengambil, tengah orang banyak; eta melepas tt daun atau benda basingi -- uluh are jangan menggunakan jar tangan marah di tengah orang agar terhimpun di telapak banyak tangan: umai gatang bara lengee ibu melepaskan paria /pari 3'aqJ n jenis sayuran; gelang dari tangannya pare: mina maimbul -- bibi menanam pare parutan /parutan/ n pipa tembakau: -- hue inyalipan paripit /parJit/ n penyakit kulit hung dinding pipa yg ditandai bercak merah tembakau kakek diselipkan pd sekujur tubuh hingga di dinding bernanah; cacar air: telu andau tuh ie dia bagawi pasah Ipasahi n gubuk: -- tana haranan kana -- tiga han pondok di Jadang mi ia tidak bekerja karena mengidap cacar air; sin pasak Ipasaki n 1 jenis paku yg cacar dibuat dr kayu, bambu, dsb: nampa akangku -- pant n 1 lubang panjang di tanah jukung tuh buat untukku tempat aliran air; selokan: -- pasak perahu mi; 2 poros handalem intu baun huma kecil pd roda arloji dsb: pant dalam di depan rumah; -- jam tuh jadi bakepak 2 pepancing; pemikat; alat pasak jam mi sudah lepas; pengundang tt burung 3 potongan kecil logam agar hinggap pd lokasi yg disisipkan pd alur yg perangkap: ye burung tiung terlipat di antara roda dg tuh akan -- satu burung beo sumbunya agar roda tsb mi untuk pemikat; tidak berputar thd sumbu mamarit v memarit: ikei tsb; 4 sepotong besi atau haroyong - petak kami kayu tdk berkepala utk bergotong-royong memarit menyatukan dua bagian batas tanah; besi, kayu, atau bagian imarit v diparit: petak mesin (roda): hai -- bara mama jadi -, tanah paman tihang besar pasak drtiang, sudah diparit pb besar pengeluaran dp pendapatan;

118 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA pasang • pasung

-- bumi tumbuhan hutan dinun saratus kuyan pasang (di Kalimantan) yg akarnya sepuluh ribu supaya dapat dijadikan obat mendapat seratus ribu; 6 bapasak v berpasak; mengibarkan: -- bandera mempunyal pasak: jukung satengah tihang memasang tuh perahu ml berpasak; bendera setengah tiang; 7 ki imasak v dipasak: papan - menanggung risiko (akibat): uka maleket dengan balok -- bitie akan mangalindung tuh papan dipasak agar kasalan andie memasang rnelakat pasa balok mi; badannya untuk melindungi mamasak v memasang kesalahan adiknya pasak: ikei rahat - jukung te kami sedang memasang 3pasang n 1 dua orang laki-laki pasak perahu itu; perempuan atau binatang tapasak v terpasak tdk jantan betina: aku mamili sengaja; telah dipasak: due -- manuk lewu saya laseh lanting jadi - lantai membeli dua pasang ayam lanting telah dipasak kampung; 2 set, perangkat ije -- alat barapi satu 'pasang /pasa/ v naik tt air pasang alat memasak; 3 laut atau sungal: danum dua organ tubuh yg adanya nampara -- air mulai naik (tumbuhnya) bersama, spt mata, paru-paru, telinga: 2 pasang tt kenakan; Hatalla jadi manenga mamasang V 1 mengena- ije -- mate hapa itah kan, memakaikan, mem- manampayah Tuhan sudah ber (berpakalan, berbaju, memberi satu pasang mata dsb); lih. kepan: -- untuk kita melihat salawar limbos mandui pasang celana setelah pasung /pasug/ n alat utk mandi; 2 menempatkan: membelenggu (dr kayu, -- jarat intu tanduhan tall, bergol, dsb) diletakkan bajang memasang je- di kaki, tangan, atau leher rat di perlintasan (pd manusia atau binatang): rusa; 3 memuatkan, uluh gila te mencantumkan: -- ingkepan -- orang gila itu tanda tangan intu hetuh dipasangkan pasung; sin cantumkan tanda tangan panga; di sini; 4 menyematkan: -- mamasung V memasung; kancing baju menyematkan membelenggu: ikei uluh kancing baju; 5 gila te awi mawi kami mempertaruhkan uang memasung orang gila itu (pd undian, perjudian): karena menyerang (orang -- sapuluh kuyan mangat lain);

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 119 pasut • payah

imasung v dipasung; mamati v membuat peti; dibelenggu: lengee - uka memetikan: ewen bua dia tau miar tangannya te uka tau impait mereka dipasung agar tidak ke membuat peti buah itu agar mana-mana; dapat dikirim; tapasung V terpasung; imati v dipetikan: terbelenggu: paie mawi mangkahai masak te - dia tau haguet kakinya mama palus impatame bak terpasung sehingga tidak mobil cempedak matang bisa berjalan itu dipetikan paman lalu dimasukkan ke dalam bak pasut /pasut/ n usapan; elusan: mobil -- umai intu likut andi manampa ie tatiruh elusan patining /patiithj/ njenis serangga ibu di punggung adik yg mengeluarkan cahaya membuatnya tertidur; pd malam han; kunang- mamasut V mengusap; kunang: -- kilau sumbu mengelus: kuluk andi amun andau kaput kunang- haranan taharu mengusap kunang ibarat lampu jika kepala adiknya karena sudah malam; rindu; -- Iiau ki berkunang- imasut v diusapi: pain kunang tt mata tambi je manungut te mohapan ubat taut kaki patunang /patuna/ n peluru nenek yang sering ngilu itu dr merjan (manik-manik) diusapi obat sbg penembus kekebalan: -- ihapan manembus patendu /patenduqJ n 1 bintang upak uluh je taguh peluru berbentuk gubuk penceng; manik digunakan untuk waluku: -- jadi lembut, menembus kulit orang yg bahalap akan wayah memiliki ilmu kebal manana bintang weluku sudah muncul, tandanya payah v lihat: -- mahapan mate musim balk untuk ber- lihat menggunakan mata; ladang; 2 nama jenis tampayah n penglihatan: burung seperti bubut: -- - -ku jadi dia barendeng murah matei burung sejenis penglihatanku sudah tidak bubut itu mudah mati awas lagi; manampayah v melihat: pat! /patiqin kotak persegi empat uluh are -- metu te orang tempat menyimpan barang; banyak melihat binatang peti: -- tuh babehat tutu peti itu; ni berat sekali; inampayah v dilihat: baue jadi —ku, puna jatun ih

120 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA payu • pintar

taluh mawi ie mukanya 2pesek ad] pesek; tidak mancung sudah kulihat, memang ft hidung: urung -- hidung tidak ada apa-apa yang pesek mengganggunya; hatampayah v saling piak /pi "aAJ n anak ayam yg baru pandang; saling lihat: ikei menetas: -- te lime kungan due -- bau kami berdua anak ayam itu lima ekor bertatapan muka picis /picis/ n uang ketip, picis, uang zaman dahulu, terbuat payu /payuqJ adj 1 tans tt barang dr tembaga atau timah dagangan; sudah terjuat; tipis yg berlubang bulat di laku: bua dahuyan]adi -- tengahnya; pitis; tajaja buah durian sudah -- memang n jenis jimat Iaristerjual: --pirehumam? yg dipercaya memiliki laku berapa rumahmu?; kekuatan gaib untuk 2 boleh dipakai tt uang, kekebalan karcis, kupon, dsb: duit karatas macam tuhjadi dia pijem /pijm/ ad] gulita: -- huang -- metuh tuh uang kertas huma haranan belep sumbu seperti mi sudah tidak taku gutita dalam rumah karena saat mi lampu padam peda /p&daq/ ad] jenuh, bosan, pilang /pilag/ n 1 nama daerah jemu: -- jadi aku payahe di kabupaten Pulangpisau; sudah bosan aku melihatnya 2 pohon sejenis sukun yg diambit getahnya utuk perak /perak/ n perak; argentum: dijadikan pulut: -- te]adi bara -- ewen manampa ineweng pohon pilang itu subang te mereka membuat sudah ditebang gelang itu clan perak pintar Ipintarl ad] 1 pintar; 'pesek Ipeseki n lubang pd pandai; cakap: sakula tutu- cuping telinga; tindikan: tutu mangat -- sekolah pindinge jadi inampa -- benar-benar supaya pintar telinganya dibuat tindik; 2 cerdik; banyak akat: mamesek v rnenindik: -- mananjaru man gat uluh bapa pinding sapi ayah bakas dia basingi pandai menindik tetinga sapi; membohongi agar orang imesek v ditindik: pinding tuanya tidak marah; 3 sapi te - telinga sapi itu mahir (metakukan atau ditindik mengerjakan sst): ewenjadi -- manampa ba]u kabuat mereka sudah pandal mem- buat baju sendiri

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 121 piring • poho

piring /pir,/ n wadah berbentuk robek dimasuki berang- bundar pipih clan sedikit berang; cekung (atau ceper), terbuat mamisak v merobek dr porselen menjadi serpihan: bahuang (seng, plastik), tempat batang rebuk beruang meletakkan nasi yg hendak merobek pohon lapuk dimakan (tempat lauk-pauk dsb); piring; pinggan: ye 2 pisak n sejenis katak bertubuh -- panginae andau tuh satu kecil: -- manangkeru bara piring makananya hari mi saran tiwing katak kecil -- malawen n piring antik melompat dari pinggir yg bernilai tinggi; keramik sungai peninggalan Cina pisang /pisap/ n pisang: dawen 1 pirut /pirut/ adj 1 menceng, -- daun pisang tidak simetris: -- ampin puduk tuh menceng pisir /pisir/ n lubang bidik; tanda bentuknya pondok mi; 2 ki pd ujung clan pangkal laras kecut, masam, bersungut, senjata api (pistol, senapan, merengut tt muka; tidak dsb) utk membidik sasaran: ramah: -- bau amun basingi sanapang tuh bakelok merengut mukanya karena --e senapan mi bengkok ma rah lubang bidiknya

2pirut adj 1 tirus; kurus kering pisur/pisur/nsalah seorang imam akibat sakit: baue -- awi pd upacara adat Dayak haban ye bulan mukanya Ngaju: -- manawur behas tirus akibat sakit; lih bahenda pisur menabur paringkung; 2 keriput tt beras kuning kulit: upak -- horananjadi ongko kulit keriput karena poho /pohoql n tabu; pantangan; sudah renta larangan: dia barangai manggau amas, tege -- pis n seruan untuk mengusir je dia tau inggawi tidak kucing: --, pusa tub kuman sembarangan mencari lauk pis, kucing mi makan emas, ada pantangan yang ikan tidak dapat dikerjakan; sin pali 1 pisak /pisak/ tt serpihan atau pondong /pondo,i/ n ikan robekan kayu; hampala: are -- eka sungei bapisak /bapisak/ v robek babatu banyak hampala di keluar bertaburan (spt sungai berbatu usus dr dalam perut dsb): buwu iname dengen bubu

122 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA puar • pukong

pongem Ipogemi V putus: puduk/puduIn pondok: -- himba tunjuke -- awi tatejep j a ri nya basapau dawen pondok di putus karena tertebas hutan beratap daun potok/potok/n bakal buah: -- bua te baduruh bakal puga /pugaq/ ad] baru sekali buah itu gugur tt barang; sin taheta: potot /potot/ ad] putus, tuh barang --, bua-buah buntung ft anggota badan: mahapae barang ini baru, lengen mama -- tangan hati-hati menggunakannya paman buntung pujar Ipujarl v luap karena penuh puar /puar/ n hasil mengasapi ft benda cair yg diisi ke dl sarang lebah atau semut: -- suatu wadah; luber akibat bajanyi te dia lepah belum sst yg mendidih (panas); tuntas puar lebah itu; mamujar v meluap; mamuar v 1 mengasapi; meluber: juhu te bara mengambil madu drsarang ketel gulai itu meluap dan lebah pd malam hari dg panci (karena mendidih) cara mengasapi agar lebah pergi: rami ewen - bajanyi puji /pup/ adv pernah mengalami: mereka ramai mengasapi aku dia -- akan Bali saya lebah madu (untuk diambil belum pernah ke Bali madunya); 2 memukul- mukul dgn semacam pujud /pujud/ n makhluk halus obor dengan maksud utk sebangsa tuyul berkepala mengusir semut hitam: lancip, sering mengambil - sansaman mengasapi, ikan dr perangkap nelayan: mengusir semut hitam; kamben -- manyundau aku imuar V diasapi: sarangan hung nupi hantu pujud bajanyi tejadi - ikei sarang menemuiku dalam mimpi lebah itu sudah cliasapi oleh kami; pukan, pupukan Ipupukani v cud hapuar n istilah utk tt pakaian: -- akan andim bermain bola api agar salawar tuh cuci untuk orang-orang tdk tidur pd adikmu celana mi; saat menu nggui jenazah: mampukan v mencuci ije ale-alem ikei dia tua pakaian: balajar baju batiruh haranan uluh - kabuat belajar mencuci baju saya semalaman tidak tidur sendiri karena orang hapuar pukong /pukq/ v putus ft anggota /pudak/ n dawen pudak pandan: tubuh; sin potot -- akan tapung tawar daun pandan untuk tapung tawar

KAMUS DWIBAFIASA DAYAK NGAJU-INDONESLA - 123 pukung • pusak

pukung /pukupj/ n kumpulan purah /purah/ adj kapan-kapan; pohon; rumpun tt hutan: lain kali; lain waktu: -- -- pahewan hutan larangan harian itah

punah /punah/ v lunas; tuntas hasupa tinai lain waktu kita terbayar tt utang, janji: -- bertemu lagi janjiku dengam tunai sudah janjiku kepadamu puruk /puruk/ n puncak; bukit yg tinggi: heka mandai akan punggu /pujguqI n pohon yg -- bukit te lelah mencapai mati (tdk tumbang); puncak bukit itu punggur; bongkot: matei awi tinggang -- meninggal 1 purun /purun/ n jenis tanaman karena tertimpa pohon mati rawa yg batangnya digunakan utk membuat punu /punuq/1 v hal menombak: topi, tikar, bakul, dsb; ela barangai -- jangan mendong: amok -- akan sembarang menombak; lapikbatiruh tikar mendong 2 tombakan: -- uluh te sebagai alas tidur mangcina kanain bajang tombakan orang itu 2 purun ad] tega; sampai hati: mengenai perut rusa; lalehan ka-- indu manganan mamunu v menombak: anake alangkah teganya ibu babuah - bajang, mikeh membuang anaknya solo hati-hati menombaki rusa takut salah; purupujung /purupujup/ n imunu v ditombak: penyakit kulit; cacar air: hadangan -, manuk haban badarem bitie awi inyambalih kerbau buah -- badannya meriang ditombak, ayam disembelih; akibat cacar air; sin cacar tapunu v tertombak: kajaria, bajang te - pusak n hal semburan: -- danum kea akhirnya kijang itu semburan air; tertombak juga m a n a m p u s a k v menyembur; memercik tt pupuh /pupith/ n bagian pantat; air, darah: - dahan poi bokong: hantelu kali ie tahunjek ki wok kasa terinjak mahambat -- anake je beling, darah kakinya badungil te tiga kali ia menyembur; memukul pantat anaknya tampusak n semburan: yang nakal itu - danum mambisa bau semburan air membasahi mu ka

124 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA pusu • putus

pusu Ipusuci n seludang, kelopak 1putus /putus/ n tt putusan: jadi bunga tumbuhan palem tege -- bara pambakal (kelapa, nibung, pinang) sudah ada putusan dan pucuk; jantung pisang; kepala desa; tongkol jagung yg masih mamutus v memutuskan; muda: --n pisang tongkol sepakat; tetap, menetapkan: pisang; ikei jadi - sarurui mamusu v muncul tongkol hukum adat kami sudah (upih); muncul jantung menetapkan sesuai hukum (pisang): pisang te jadi adat pisang itu sudah muncul tongkolnya 2 putus ad] tega; nekad: -- ikau malihi ie tega dirimu puti /putiq/ adj putih tt warna; meninggalkannya baputi ad] berwarna putih: bahandang - te bandera itah berwarna merah putih itu benderan kita; mamuti ad] memutih: balau nampara rambut mulai memutih

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 125 rahu • raya

Ift rahu /rahuq/ n gerhana: sepeda karena asal-asalan JW ikei handak mananture -- menggunakan; e lembut andau tuh kami barangus ad] bersifat ingin melihat gerhana yang sembrono; memakai muncul hari mi sembarangan: eta ikau - mahapa ramu jangan raja /rajaql n raja: lewu te imimpin kamu sembarangan awl -- negeri itu dipimpin menggunakan barang oleh raja rantai /rantay/ n 1 rantai: -- rajin Irajin/ ad] rajin: andiku asu te bagetu rantai anjing ]e bawl puna -- bagawi itu putus; 2 kalung: umai tuntang bamasak adikku mamili ye karihit -- ibu yang perempuan memang membeli seuntai kalung; rajin bekerja dan memasak; marantai v merantai: sin pahias bapaku asun ikei ayahku merantai anjing kami; irantai v dirantai:]ukung rakai /rakay/ ad] pecah te - bele nihau nakau uluh berkeping-keping; remuk: sampan itu dirantai agar -- galas te awl man/atu tidak dicuri orang gelas itu pecah berkeping- keping karena jatuh rantau /rantaw/n tanjung: rakitte bahantung mahalau papire rampas /rampas/ V rampas: tas teluk tuntang -- rakit itu bawl te kana -- tas gadis hanyut melewati beberapa itu dirampas; teluk dan tanjung marampas V merampas: uluh te - tasku orang itu merampas tas saya; rantep /rantep/ ad] rapat: atep irampas v dirampas: usik basengukte -- daunjend&a anak te kawale mainan itu tertutup rapat anak itu dirampas temannya rasul /rasul/ n rasul: atun due walas -- ]e man]adi murid rangan /ra!,anl n kerikil: are -- hung saran sungei te banyak Yesus ada dua belas rasul kerikil di pinggir sungai itu yang menjadi murid Yesus rangkap /rakap/ ad] rangkap: 'raya /rayag/ v raya: -- wei dengan surat tuh due -- surat mi kare kahan]ak atei ketun rangkap dua rayakan dengan segala sukacita di hati kalian; maraya vmerayakan: ewen rangus ad] asal-asalan -. pesta alem nyelu taheta menggunakan: rusak sapeda haranan -- rusak

126 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA raya • riksa

mereka merayakan pesta pakis): ikuh asu te tahun baru; manutup parae haranan iraya v dirayakan: ulang mikeh bengkokan ekor tahun anake - ulang tahun anjing itu menutupi bagian anaknya dirayakan belakangnya karena takut

2raya adj musim buah serentak rentah /rntah/ v suruh, perintah: dr berbagai jenis clan -- ie maneweng batang kayu melimpah:jahai tege bua te! suruh dia menebang -- pire-pire nyelu tuhjarang pohon itul; sin suhu; ada musim buah beberapa marentah v menyuruh, tahun belakangan mi memerintah: aku - ie mangat maneweng batang rayat /rayat/ n penduduk; rakyat: kayu te aku menyuruh dia magun are -- susahje belum untukmenebang pohon itu; hung nagara itah tuh rnasih irentah v disuruh; banyak rakyat miskin yg diperintah: ie - maneweng hidup di negara kita batang kayu te dia disuruh menebang pohon itu; rehek /wlwk/ n kekeh tt tawa; parentah n permntah:jite - je musti inumun itu perintah rehe-rehek, rarehek v terkekeh- yang harus diturut kekeh: ewen tatawe - manonton pilem te mereka renyau /rsnyaw/ ad] rasa ganyar: tertawa terkekeh-kekeh tege -- isut ada sedikit rasa menonton film itu ganyar; renya- renyau, rarenyau rekot /rekol/ ad] tt bungkuk; ad] agak ganyar: uwi te - reko-rekot, rarekot ubi itu agak ganyar; ad] agak bengkok; agak harenyau ad] berasa bungkuk: ikuh asu te ekor ganyar; keras meskipun anjing itu agak bengkok; lama direbus: angate mangarekot adv luntuh ]awau te singkong meringkuk; membungkuk: rebus itu terasa ganyar ie batiruh - haranan darem Ia tidur meringkuk karena riak/ri'aAIn gelombang kecil di demam; permukaan air; riak: rajin karekot /karkot/ n 1 aku mananture -- sungei ringkuk tt badan: - bitie te aku suka melihat riak kilau undang awi sadingen sungai itu ringkukan badannya seperti udang karena kedinginan; riksa /riksac/ v periksa: -- kamare 2 bengkokan melingkar mikeh tegeje inyahukae tt ekor, pucuk (tumbuhan periksa kamarnya

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 127 rimbang • rusai

mungkin ada yang rasa buah mi masam; 2 disembunyikannya; rokok: miii akangku -- mariksa v memeriksa: polisi belikan untukku rokok kamar hatue te polisi memeriksa kamar laki-laki runding /rundi!J/ v runding, itu; membicarakan suatu iriksa v diperiksa: uiuh te masalah utk menemukan polisi orang itu diperiksa pemecahan: -- helu rancana polisi ketun te rundingkan dulu rencana kalian itu; rimbang /r1mbaj/ n terung bulat barunding v berunding: yg rasanya masam:juhu ikeijadi -, kami sudah -- balut lauk sayur rimbang berunding; dicampur ikan (sayur asam) mar u n ding v merundingkan: ewen rahat rimpi /rimpiqJ n rimpi; daging papire gawi mereka buah yg dikeringkan: rajin sedang merundingkan tutu ie manampa -- pisang beberapa pekerjaan; ía suka sekali membuat irunding v dirundingkan: rimpi pisang pakara ewen - uka tau damai perkara mereka ruda /rudaq/ n roda; baling- dirundingkan agar dapat baling penggerak pd damai perahu bermesin: mamili -- membeli baling-baling runduk /rundulc/ v tunduk; takiuk: penggerak uras rayat -- dengan rajae seluruh rakyat tunduk rujut /rujuV ft getar; kepada rajanya; ruju-rujut, rarujut V m a m p a r u n d u k bergetar: pisingku - awi v menundukkan; inutuk lauk hai pancingku menaklukkan: tikas ieje uiih bergetar karena dimakan - haramaung te cuma dia ikan besar; yg mampu menundukkan harujut v menggetar: harimau itu; tantahan pisi te joran itu parunduk n alat atau jimat menggetar; utk menundukan atau karujut n getaran:jatun menaklukkan: tege mahaga dinun mamisi, - mahi akan metuje basiak ada jatun memancing tidak memiliki parunduk untuk mendapat ikan, getarannya binatang yang buas pun nihil rusai /rusay/ ttjumbai; ruku / rukuq/ n 1 buah duku: rusa-rusai, rarusai ad] masem angat bua -- tuh berjumbai-jumbai: ]ubah

128 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA rutik • ruyung-rayang

raja te — jubah raja itu ruyung-rayang /ruyuj-raya/ ad] berjumbai-jumbai; sempoyongan; terhuyung- harusai ad] berumbal: baju huyung: haranan kabusaue, umai - baju ibu berumbai tanjunge]adi -- jalannya sempoyongan karena rutik /rutik/ n sampah kecil- mabuk kecil; remah: are -- hung huma tuh rumah ml banyak sampa h; ruti-rutik ad] agak bersampah: lalehan maka jadi imapasmu masih —? mengapa masih agak bersampah padahal sudah kau sapul? marutik v menyampah: ela ketun — hung huma tuh! jangan kalian menyampah di dalam rumah mi!

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 129 sabab • sale

sabab Isababl n sebab, lewu tuh gunakanlah obor gara-gara; lantaran, karena; jika ingin berjalan-jalan S hal yg menjadi: narai -- malam di desa mi ewen hadari apa sebab mereka Ian sahu /sahuq/ tt selera;

sabak /sabak/ ad] 1 awut-awutan: basahu v berselera: ie dia - kuman puna -- ampin kamarmu bari den gan balut te ia te sungguh awut-awutan tidak berselera makan nasi kamarmu itu; 2 ribut; dengan lauk itu berisik: eta --jangan berisik saketa /saketaqJ n dalih, alasan sabar /sabar/ ad] sabar: uluh te yg dicari-cari: eta ikau -- sipate orang itu sifatnya manampa kare --janganlah penyabar kamu membuat-buat dalih

sabat /sabat/ n hari Sabat; han salampak /salampak/ n tunas terakhir setelah penciptaan baru pd pohon:jadi lembut pd kepercayaan nasrani: -- bara upun kayu te tunas sambayang hung andau baru sudah muncul dan -- sembahyang pada han pangkal pohon itu; Sabat manyalampak v bertunas: fart - ndai upun pisang te 'sadang /sadaD/ p sedangkan: pohon pisang itu sudah ie jadi uyuh -- kawale bertunas masih barigas ia sudah lelah sedangkan temannya salang king /sa1aiki/ ad] tt sst yg masih sehat tdk sesuai; manyalangking v tdk

2sadang adj sedang; medium; sesuai dg yg dikehendaki; menengah: -- kahaie manok melantur: eta lalau - tub sedang besarnya ayam pandermu jangan asal In' kalau bicara sahengkuk /sahpjkuk/ n cegukan: salawi /salawicj num dua puluh nyaring --e nyaning lima: regan toples tub -- cegukannya; kuyan harga toples mi dua manyahengkuk v puluh lima ribu menceguk: aku saya menceguk sale /salq/ n jelaga: babitem dinding dapur tuh awi sahewan /sahewan/ n obor: -- dinding dapur mi hapan -- amun handak menghitam karenajelaga mananjung hamalem intu

130 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA salia . sara

manyambulut v mencabut salia /sali c/ adj tulen, ash, sejati: jituh behas -- mi beras ash bapaku - bulun manuk ayahku mencabut bulu salintik /salintik/ n sentil, ayam; jentik menggunakan Jan: inyambulut v dicabut: bahandang pindinge awl bulun manuk te helu buhu kana -- tehinganya memerah ayam itu dicabut duhu karena kena sentil; manyalintik v menyentil: 2sambulut n jenis perangkap bapae pindinge awl burung terbuat dr getah ie bandungil ayahnya pohon yg dioleskan pd menyentil tehinganya dahan atau hidi; pulut: ie karena ia nakal; manenan -- intu lawin edan inyalintik vkaleker te - uka dia memasang pulut di tame rumbak kehereng itu ujung dahan disentil agar rnasuk hubang sambur /sambur/ n semburan: -- /saluwa!,/ saluang n ikan saluang: danum semburan air; man gat tutu angat san gun manyambur v lauk -- tuh enak sekahi rasa menyemburkan: balian ikan saluang goreng mi te - danum baputi akan uluh haban te dukun itu saluh /saluJ/ ttjelma; menyemburkan air putih ke basaluh v menjelma; orang sakit itu; ahihrupa: bawl te - manjadi inyambur v disemburkan: batu gadis itu menjehma danum te - akan baue menjadi batu uka tau sadar air itu sama /samaq/ adj sarna: baju disemburkan ke wajahnya ikei -- warnae baju kami agar ia sadar; warnanya sama tasambur vtersembur: awl sambit bapander, panginan samasinde /samasinckqJ adj sama bara nyamae makanan sekahi: pan ginan ikel puna tersembur dari muhutnya Iepah -- makanan kami karena sambih berbicara habis sama sekahi sana /sana/p ketika; saat anakku sambayang /sambaya/ v hanjak -- aku dumah sembahyang: ikei -- manara anakku gembira ketika aku Hatalla kami sembahyang datang memuji Tuhan sara /sara/ n selalu: ie -- maja 'sambulut /sambulut/ n cabutan hetuh amun bull bagawi dia tt bulu: sala ample -- bulun selalu berkunjung ke sini manuk te kehiru tampaknya jika pulang bekerja cabutan bulu ayam itu;

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESLA - 131 saraba • simpei

saraba /sarabaq/ ad] serba: menyeberangi sungai yang pasi ewen belum -- tapas arusnya deras itu kasihan mereka hidup serba kekurangan; sepsimpan /sepsimpan/ ad] -- sala ad] serba salah: berbagal; serba ada; aneka: -- gawie serba salah keleh itah mange]au arep pekerjaannya; itah bara -- ampin kapapa -- rasok ad] serba cocok: sebaiknya kita menjauhkan ie bakawal -- Ia berteman diri dari berbagai hal yang serba cocok jahat

saratus /saratus/ num seratus: setan /sctan/ n setan: eta ketun atun -- kamar hung hotel mikeh dengan kare -- te ada seratus kamar di janganlah takut terhadap hotel itu segala setan

saruhan /saruhan/ n pesuruh: ie sewa /sewaq/ n sewa: pire --fl te --ngku dia itu pesuruhku barak tuh? berapa sewa barak (rumah kos) mi? 'sarurui /saruruy/ ad] cocok, manyewa v menyewakan: sesuai, selaras : tirukmu aku kamar-kamar intu te -- dengan kahandakku huma tub akan mahasiswa rencanamu itu selaras aku menyewakan kamar- dengan kehendakku kamar di rumah mi untuk ma hasiswa; 2sarurui V urai, papar; inyewa v disewakan: petak manyarurui V mengural; te - eka ba]ualan tanah memapar: ikei - hurui ikei itu disewakan tempat kami menguraikan silsilah berjualan kami; inyarurui vdiurai; dipapar: silih /silih/ n utang: --ku ]ari rihit ewen due je handak imbayar punah utangku kawin te silsilah kedua sudah dibayar lunas orang yang akan menikah itu diural simpang /simpaj/ n simpang, persimpangan: eta la]u sasar /sasar/ adv semakin; klan: amun mahalau -- ]alan warna ba]u tuh -- kubas jangan cepat-cepat jika warna baju mi semakin melewati simpangjalan pudar simpei Isimp8y/ njimat: mamaku selang /se1ai/ ad] nekat : ie -- mangalung -- te intu uyate dimpah sungei ]e badehes paman saya mengalungkan te Ia nekat jimat itu di lehernya

132 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA sipat • surat

sipat /sipat/ n 1 sifat: jite puna bermanfaat bagi kesehatan jadi -- ayue itu memang kaum laki-laki; sudah jadi sifatnya; 2 hash manyunat V menyunat; teropongan/pandangan mengkhitan: dokter intu mata: puna lurus amun rumah sakit rahat - andi- jadi imasang -- memang kuh dokter di rurnah sakit lurus jika sudah dipasang sedang menyunat adikku; teropongan inyunat vdisunat; dikhitan: andikuhje busu - adik saya siwuh /siwuh/ adj subur: petak yang bungsu disunat -- tanah subur; 'surak /surak/ n sorak: -- ewen basiwuh adj mengandung nyaringsinde sorak mereka kesuburan: petak je sangat nyaring; bahalap akan eka malan basura-surak v bersorak- tanah yang mengandung sorak: - ewen awi lulus kesuburan baik untuk ujian mereka karena lulus bertani; up ann kasiwuh ad] kesuburan: petak tuh dia lalau gantung 2surak n celah antara tulang ekor kesuburan tanah mi thdak dan dubur: tege bisul intu terlalu tinggi -- parae ada bisul di celah pantatnya suhu /suhuaJ 1 v suruh; permntah: -- ie mampukan pakayae! surat /suraf/ n 1 surat: mamait -- su ru h dia mencuci mengirim surat; 2 tulisan: pakaiannyal; 2 n suruhan; bahalap -- anak tuh bagus perintah: leha dia kahining tulisan anak mi; --n indum? kenapa tidak manyurat V 1 menyurati: kau dengar perintah uluh bakase - ie man gat ibumu?; sin rentah; jeleng bull orang tuanya manyuhu v menyuruh; menyurath dia agar cepat memerintah: bapa - pulang; 2 menulis: balajar aku mamili buku ayah - belajar menutis; menyuruhku membeli inyurat v ditulis: amun buku; sakira dia imaingat, keleh inyuhu v disuruh; —ih sekiranya lupa, ada diperintah: andi - umai baiknya ditulisa saja; haguet akan sakula adik tasurat V tertuis: garis disuruh ibu berangkat ke pambelum urasjadi —jalan sekolah hidup semua sudah tertulis; -- Barasih n Alkitab; kitab sunat /sunat/ n sunat; khitan: -- such: ie mambasa tiap te atun guna akan karigas hamalem ha membaca kawan hatue sunat itu Alkitab setiap malam

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 133 susah . susun

susah /susah/ adj susah, miskin: manyusun V menyusun: are anak ulub je -- dia ulih ie balok-balok te ia tame sakula banyak anak menyusun baok-baIok itu; orang miskin yang tidak inyusun v disusun: balok bisa sekolah je mustije bahalap balok yang disusun harus yang susun /susun/ v susun: -- balok- baik balok kayu te susun balok- balok kayu itu;

134 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA ta- . tajau

ta- pref prefiks ter-; jambatan karena hari hujan, telah menderita: --ihup kami bertahan di bawah Tterminum; --kinan jem batan termakan; --haban telah menderita demam; 2tahan v pegang: -- intu kahang --pangkittergigit kakam te pegang di pinggang kakakmu itu; tabak /tabak/ n mangkok: Ije tahanan v pegangan: ewen -- lombok tuh regae lime due mananjung sambil kuyan satu mangkok cabal lenge mereka berdua mi harganya lima ribu berjalan sambil pegangan tangan; batahanan v tabala /tabalaq/ n peti jenazah: berpegangan: eweh je tau manampa --? awi handak manjatu, aku - siapa yang bisa membuat intujihi: karena mau jatuh, peti mati? aku berpegangan di tiang tahesau /tahesaw/ n encer: nampa tabanta /tabantac'njenis rumput kangkuyau akan tambim tambi maimbul -- intu saran eta likat, -- isut buat bubur danum nenek menanam untuk nenekmu jangan tabanta di pinggir sungai terlalu kental, encer sedikit

tabengan /tab&yan/ n titian, tahi /tahiql ad]lama: -- ikei maentai tempat menyeberang kami menunggu lama; terbuat dr kayu: babuah katahin n selama: -- uju ketun mahalau -- te hati- nyelu, ie dia puji bull: selama hati kalian melalui titian itu tujuh tahun Ia tidak pernah pulang; tagau /tagaw/ n pelepah: duan katahi-tahi, adv lama-lama -- akangkuh intu huma sekali: - ie dumah sampai tambim ambil pelepah anake manangis haetang untukku di rumah nenekmu balaku tusu lama-lama sekali ia datang sampai 'tahan /tahan/ adj tangguh; anaknya menangis minta kebal: bitin Aji -- apui awi disusui; tege kaji tubuh Aji kebal katatahie adv selama- api karena memiliki ilmu; 2 lamanya; abadi: sintan tahan, henti: -- andim kau, Hatalla -- kasih Tuhan eta balua bara huma tahan selama-Iamanya adikmu itu, jangan sampai keluar dari rumah; tajau /tajaw/ n tempayan besar: batahan /batahan/ adv tambikuh tempun -- te berhenti: awl andau nenekku pemilik tempayan ujan, ikei -. intu penda besar itu

KAMUS DWIBA}{ASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 135 taji • tambak

taji /tajIq/ n 1 sejenis pisau kecil inalih v dikunjungi: yg mengandung racun: bue paharingku hung rumah maingkes -- ayun mama intu sakit dia sampet lamari kakek menyimpan saudaraku di rumah sakit taji milik paman di lemari; 2 tidak sempat dikunjungi bagian yg keras clan runcing di kaki ayamjantan; susuh: talikor /talikor/ n tall, tambang -- manuk te panjang susuh yg terbuat dr kulit kayu ayam itu panjang atau rota n: mameteng kayu apui hapa -- mengikat kayu tajuk /tajuk/ v 1 unjuk tt bakar menggunakan tall benda dengan cara mengangkatnya; acung: talinjam /talinjam/ v bergantian -- akangku paku bara iwa menggunakan sst: --dengan te unjuk untukku paku dan kakam amun mahapan bawah itu; 2 mengacungkan sapeda te bergantian tangan: -- tamparakan uluh dengan kakakmu jika te acungkan kepalan pada memakai sepeda itu orang itu; manajuk v mengacung: ie taunting /ta1in4/ n air yg surut (en gee mamander kayu sekali:jadi -- sungei kurik handak balungkang te likut huma ikei sudah akan ikei Ia mengacung- surut sekali sungai kecil di k a n tangannya belakang rumah kami memberitahukan bahwa ada pohon yang akan talungek /taluek/ ad] terkulai; tumbang kepada kami; tertunduk lemas tt kepala: inajuk v diacungkan: lengee ingambuah hila kuluk manumbah paisek guru andimje -- te perbaiki posisi tangannya diacungkan kepata adikmu yang terkulai menjawab pertanyaan guru itu talih /talih/ v kunjung; jenguk: tambak /tambak/ n 1 peti atau -- minam silan huma te, guci, tempat kerangka ie rahat haban jenguk manusia setelah ditiwahkan: bibimu sebelah rumah itu, kakueh itah manggau -- dia sedang sakit; akan hue? ke mana kita manalih v mengunjungi; pergi mencari peti untuk menjenguk: ewen bull bara kakek?; 2 kolam: are lauk sakula - kawal ewen je huang -- likut huma ikei haban intu rumah sakit banyak ikan dalam kolam mereka pulang dari sekolah belakang rumah kami menjenguk teman mereka yang sakit di rumah sakit;

136 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA tambekuh • tangkasiang

tambekuh /tambekuh/ n tokoh: tamput /tamput/ tt bawa (tanpa -- lewu ikel malihi halemel sepengetahuan, bukan male tokoh kampung kam miliknya); meninggal dunia kemarin manamput v membawa sore (tanpa sepengetahuan, bukan miliknya): ie tulak - tambohos /tambohos/ v duitmina ia pergi membawa terperosok: pal talukas uang milik bibi; awl -- kaki terkilir karena inamput v dibawa (tanpa terperosok sepengetahuan, bukan miliknya): tangguiku - kaka topiku dibawa kakak; tambuwung /tambuwu/ n hatamput ki kawin Ian: lubang di tanah atau haranan dia ireda bapae, kayu sbg perangkap: aku ewendue - mereka kawin balajar dengan bapakuh lari karena tidak disetujui manampa -- aku belajar ayahnya; dengan bapaku membuat tambuwung tatamput v terbawa (tanpa sepengetahuan, bukan miliknya): bajungku te - tampirus/tampirus/adj perubahan mama bajuku terbawa oleh roman muka: -- baue gitan paman; tutu haranan daras bagawi perubahan roman mukanya tanda /tanda/ n gejala: amun terlihat sekali akibat bekerja keras halajur muta, -- handak haban jika selalu muntah, tanda hendak sakit tampuk /tampuk/ n 1 tongkoi jagung: tuyuk baun huma tanggar /taggar/ n ketetapan: te helu -- je imbit bara hadangan tana tumpuk di depan tuh ela injual, jadi-- akanparapah kerbau rumah dulu tongkoljagung mi jangan dijual, sudah yang dibawa dari kebun itu; 2 pangkal tt pohon; ditetapkan untuk kurban lebar pangkal: -- Ye depe ample kayu tuh satu depa tangkalalar /tagkalalar/ v kelihatannya lebar pangkal terpeleset, tergelmncir:jalan kayu mi malisen, are uluhje -- jalan licin, banyak orang yang terpeleset tampuli /tampuliaJ adv perjalanan pergi pulang tanpa menginap: -- ikel bara tangkasiang /tangkasia/ n hetuh kan Palangkaraya burung srigunting: intu dari sini kami hanya pergi hete tege sarangan -- di situ pulang ke Palangkaraya sarang burung srigunting

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 137 tantai • tapei

tantai /tantay/ ad) 1 niat: -- tantekas /tantkas/ n dadakan: mamisi kajariae balang panyakit -- penyakit haranan jatun umpan niar dadakan; memancing akhirnya batal manantekas v mendadak: karena tidak ada umpan; ikei tarewen awl tambi 2 selaiu: ewen -- bamalem tujah kami terkejut karena hetuh amun dumah mereka mendadak nenek pingsan; menginap di sinijika datang tantirak /tantirak/ v merekah, tantaihat /tantaihat/ ad] sengaja, retak tt buah karena terlalu pura-pura: ie -- haban bele matang: are bua tantimun dia buah rentah indue ía -- intu tana banyak buah pura-pura sakit agar tidak mentimun retak di kebun kena perintah ibunya tantiring vikut-ikutan: eta --gawin tantarang /tantarang./ vtertabrak: uluh je dia batek jangan haranan kaput,]ukung te -- ikut-ikutan pekerjaan orang awl kapaije mahalau karena yang tidak baik gelap, perahu itu tertabrak kapal yang melintas; tapa- prefalomorf prefiks to-; manantarang v menabrak: terper-; telah dilakukan; - asu menabrak anjing; --enter inantarang v ditabrak: terbaring; --reken terhitung; bapelek pain manuk te awi --unduk terduduki; dapat - motor kaki ayam itu patah juga melekat setelah negasi ditabrak sepeda motor dia 'tidak'; tidak mampu: karen manuk tuh dia --reken tantayuh /tantayuh/ v telantar: banyaknya ayam mi tidak belum -- haranan nule hi- terhitung jumlahnya; anak dup terlantar karena yatim te dia --tingak anak itu piatu; tidak mampu ternasihati; manantayuh v menelantar- sin tara- kan: ewehje purun - anak pusa tuh? siapa yang tapan/taparz/n nyiru yg berbentuk sampai hati menelantarkan segi empat: mamili -- intu anak kucing ii?; pasar membeli nyiru di inantayuh v ditelantarkan: pasar; sin kiap jadi baperes, pusa te tinai kucing itu sudah tapel /tapey/ v singkap; sibak: eta berpenyakit, ditelantarkan barangai --, peteh hue akan lagi ewenjangan sembarangan singkap, pesan kakek untuk mereka;

138 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA tapel • tehu

manapei v menyingkap; baik menanam bougenvil menyibak: aku dia rajin di depan rumah nanture ikau sandurung utuh te aku tidak senang tara- /tara/ pref prefiks ter-; melihatmu menyingkap tidak mampu; bentuk lain kerudung orang itu; dr prefiks tapa-: --sewut fe inapei v disingkap: bele biti hatueje paham bakena bisa, sandurung te - helu tersebut seorang laki-laki kerudung itu disingkap yg tampan sekali; gutin dulu agar tidak basah anak te dia --ise kutu anak itu tidak terhitung; bara tape! /tap--l/ v suap: -- tantetuh te hatuh kapal te dia --gitan akan andim suap telur itu kapal itu tidak terlihat dan untuk adikmu; sini; pundang lauk te dia manapet V menyuap: --ekei ikan asin itu tidak rangka-rangkah ie - mampu terjemur; panginan kangkuyau haranan pehe te dia --kinan makanan itu kasingae perlahan-lahan tidak mampu termakan dia menyuap bubur karena sakit giginya; tarang /tarag/ ad] terang: -- tutu inapel v disuap: jadi hai lampu bara huma ewen anakmu, lalehan sampai - terang sekali lampu dan tinai? anakmu sudah besar, rumah mereka; sin balawa mengapa harus disuap lagi? tatang /tataD/ n pintalan: -- tapih /tapih/ n kain sarung: aku benang te iekei tambi mamili -- akan tambi intu pintalan benang itu dijemur pasar saya membeli kain nenek; sarung untuk nenek di manatang v memintal pasar; benang; membuat kain: tapi-tapih ad] hanya huran - benang bara dawen mengenakan tapih: ie kanas dulu kala membuat muhun akan lanting Ia kain dari serat daun nenas; hanya bertapih turun ke inatang v dipintal: dawen lanting; kanas tuh induan akan batapih n berkain sarung: jadi benang daun nenas aku awi handak mandui mi diambil untuk dipintal saya berkain sarung karena menjadi benang mau mandi tehu /tchuq/ n citra: eta hengan tara /taraq/ n bunga bougenvil: are pajabat batitel sarjana kuan tambi dia bahalap je tame panjara awi -= puna maimbul -- intu baun dia bahalap jangan heran huma kata nenek tidak banyak pejabat bertitel

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 139 teken • tintu

sarjana yang masuk penjara 2 diselesaikan di tempat karena citra tidak balk itu juga: -- hete kawan urusan ewen diselesaikan 'teken /teken/ v tanda tangan: di tempat itu juga segala -- surat jituh tanda tangan urusan mereka surat ml 2tindas adj tepat, persis: tembakae 2teken n tongkat; galah: hapan -- kana intu kuluk bawui te -- mangat dia sangkarah tembakannya tepat kena di gunakan galah agar tidak kepala babi itu kandas; -- parei n jenis tanaman tinjuk/tinjuV 1 njari: buhen --muh berbatang lunak, akarnya badaha? kenapa jarimu djadikan bahan kosmetik berdarah?; 2 v tunjuk: --je kueh kahandakmu tunjuk telep /tclp/ n tabung dr bambu yang mana keinginanmu utk menyimpan damek (anak sumpit): eweh je tintu /tintuqf 1 n arah; tujuan: aku manampa -- tuh? siapa dia tawan kueh -- huma yang membuat tabung mama te saya tidak tahu ke bambu ii?; mana arah rumah paman -- sangumang n kantong itu; 2 v tuju: sala -- salah semar: mina maimbul tuju; intu likut huma tante manintu V menuju; meng- menanam kantong semar arah: uluh te mananjung di belakang rumah - human itah tuh orang itu berjalan menuju rumah teser /t--s--r/ v selam: sala eka -- kita ml; amun intu batang danum inintu v dituju: lewu kanih salah tempat selam tapakan eka kampung jika di sungai sana; ujung tempat untuk dituju; maneser v menyelam: aku hatintu ad] searah; satu sampai palempang sungei tujuan: ih ampijalan saya menyelam hingga ke ewen due te buli searah dasar sungai; saja rupanya jalan mereka ineser v diselam: aluh berdua pulang; handalem sungei te tatap hakatintu v saling meng- walaupun dalam sungai arah; saling tuju: ewen due itu tetap diselam - haluanjukunge mangat hatarampuk mereka berdua 'tindas/tindas/ vi mati di tempat: saling mengarahkan -- asu te kana tarang haluan perahunya agar mobil anjing itu mati di bertabrakan tempat kena tabrak mobil;

140 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA tirem • tumpas

tirem /tirsm/ n warna hitam 1tuhuk /tuhuk/ adj 1 bosan, jenuh pekat: buhen baunandau melakukan hal yg sama: tub -- tutu, dia tahi ujan -- aku jadi, ikau mananjaru daras ampie mengapa aku torus bosan sudah aku, awan mi hitam pekat sekali, kamu terus membohongiku; tidak lama hujan deras 2 sudah sering melakukan; kelihatannya berpengalaman: -- aku manampa buwu sudah 'tiruk /tirukl n 1 perkakas sejenis sering saya membuat buwu tombak utk menangkap ikan, terbuat dr besi bulat 2tuhuk n jenis tombak, ujung berujung lancip: panjang tombak bermata seperti kail -- je inampa bue panjang tiruk yg dibuat kakek; 2 tukiu /tukiw/ n pekikan: hining fiat; hasrat; keiriginan: tege -- ewen bara hetuh pekikan --ku mahapan jukung te mereka terdengar dari sini manggau Iauk ada niatku menggunakan perahu itu tumbu /tumbuqj v tumbuh: intu mencari ikan tanangku are -- uru di kebunku banyak tumbuh 2tiruk v tusuk: babuah bangang rumput; pisau, mikeh kana -- hati- manumbu v bertumbuh: hati bermain pisau, takut katahian tampang gita kena tusuk tejadi - Iumut lembaran karet itu kelamaan disimpan Using /tisig/ v belahan: nenga bertumbuh lumut; akan tam bim -- pinang inumbu v ditumbuhi: tana te ben untuk nenekmu te tahi dia imbawau palus belahan pinang itu; tingen ladang itu lama tidak manising v membelah: disiangi lalu ditumbuhi keleh ikau mandohop indum ilalang - kayu pada ikau bangang Iebih balk kamu membantu tumbur /tumbur/ adj gempar: ibumu membelah kayu -- ikei awi mahining awau daripada kamu bermain; manangis intu baun huma inising v dibelah: kayu apui heboh kami mendengar te - kuri-kurik kayu bakar suara bayi menangis di itu dibelah kecil-kecil depan rumah tuhun /tuhun/ n rubah: andikuh tumpas /tumpas/ adj impas: mikeh nanture -- adikku barangai ih hatakiri asal takut melihat rubah -- boleh saja bertukaran asal impas

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 141 tundek • tuyang

tundek /tund6k/ n guna-guna: manutuk v mematuk; haranan manakau, ie ha ban memagut; memakan: kana -- ia sakit kena guna- mampelum tingang akan guna karena mencuri matepb membalas kebaikan dengan kejahatan; handipe balawau ular memagut tusang /tusaD/ ad) sungsang; miring: aku handak baurut tikus; lauk umpan ikan awi awo intu kanai tuh -- memakan umpan; aku mau diurut karenajanin inutuk v dipatuk: behas di dalam perut mi sungsang je hung luar te manuk beras yang berada di Juar itu dipatuk ayam tusung Itusugi n binatang sejenis tupai: -- rahat manesek bua tupai sedang makan buah tuwe /tuwq( n tuba (jenis pohon beracun): bue dia rajin amun ewen malauk mahapan 1tutuk /tutuk/ n mulut (manusia); -- kakek tidak senang paruh (unggas): balua kutak bara -- bawi te kalau mereka mencari ikan menggunakan tuba keJuar perkataan dari mulut perempuan itu; -- manuk te bapelek paruh ayam itu tuyang /tuyagl n ayunan, buaian: patah; manampa -- mambuat -- bakaka n id sandi, kode: ayunan; aku balajar manggau rima -- tayun V terayun-ayun: - tub saya belajar mencari naraimawibakeikau apa makna sandi mi yang membuat monyet itu terayun-ayun; manuyang v memasukkan 2tutuk v patuk, pagut, makan: dl ayunan: anak huang bori te kana -- manuk nasi memasukkan anak itu kena patuk ayam; anak tuyang dalam ayunan; te kana -- handipe anak itu inuyang v diayun: - anak kena pagut ular; umpan tub amun ie dia ulih batiruh pisingku kana -- lauk hat intu laseh dibuat tempat umpan kailku kena makan mengayun anak inijika dia ikan besar; tidak dapat tidur di lantai

142 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA uang • udak

'uang /u 'a!J/ n alat iubah v diubah: pembayaran yg sah pd pamaunduke jadi posisi transaksi jual-beli; lih duduknya sudah diubah; U hubah duit: jatun -- duitku hapa - haubah; mamili ramu te akam tiada haubah v 1 betukar uangku membeli barang itu (beralih, berganti) menjadi u Mu km u bentuk yg lain; ubah: - tampon huma tuh, dia bahalap tampayahku ubah 2uang njenis lebah besar, umum- nya tdk menghasilkan bentuk rumah mi, tidak madu; tawon: -- tamam bagus penglihatanku; 2 pepete lebah itu hebat bergeser ke tempat lain: sengatannya; buwujadi - bara eka helu -- petak lebah besar yg bubu sudah geser dan membuat sarang di tanah, tempat asal; 3 berganti berwarna coklat kehitaman, tt arah, pikiran, tujuan, di tengah tubuhnya dsb: -- jukung tuh naharep terdapat warna kuning; pczmbelep ubah perahu mi -- gantung lebah yg menghadap ke barat; 4 membuatsarang di pohon, lain dr biasanya; tdk lazim berwarna coklat kehitaman. tt rasa: - pangkemengku -- naning lebah besar andau tuh, lembut mikeh berwarna kuning berubah perasaanku han i, muncul takut; baubah-ubah v selalu uap /u"ap/ v buka: -- bapam berubah; berkali-kali te bukalah pintu untuk bapakmu; berubah; tdk tetap: kahandake - haiti je helu muap -*muap; mauap v membuka: ela - keinginannya berubah- batunggang te bele andim ubah dari dulu; balua jangan membuka taubah v 1 tdk sengaja pintu itu agar tidak adikmu terubah; 2 dapat atau keluar mampu diubah

/udak/ v 1 aduk: -- tepung ubah v 1 tukar (ganti bentuk); 2 udak aduk geser letak; 3 ganti (arah, tuh iewui gula tepung dicampur gula; tujuan, pikiran, dsb); 4 tidak mi lazim; 2 selalu memakai atau menggunakan barang yg mubah - maubah; sama: --ku salawar tuh maubah v menjadikan lain dr semula (bentuk, warna, harananje beken uras bisa rupa, dsb); mengubah: - selalu kupakai celana mi karena yang lain basah; tampon huma mengubah bentuk rumah;

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 143 udar • uhus

maudak v 1 mengaduk: le pulang pisau akar pohon kinyak menggau kunci jambu ml buat hulu parang; je manjatu Ia mengaduk muhat -* mauhat; lumpur mencari kunci yang mauhat v berakar: kayu tuh jatuh; 2 selalu memakal nampara kayu ml mulal atau menggunakan: ela berakar; - salawarje taheta imili manguhat v mencabut jangan selalu menggunakan hingga akar: ikei rami - celana yang baru dibeli; jawau kami ramal mencabut iudak vi diaduk: kangkuyau pohon singkong; - mangat jeleng sadingen inguhat v dicabut: bajakah bubur diaduk agar cepet uwi te uluh akar umbi itu dingin; 2 selalu digunakan: dicabut orang sapeda kakam ela sepeda kakakmu jangan selalu uhing luhigi n tunggul pd pohon digunakan yg tersisa bagian terasnya, berbentuk lancip: badaha udar /udar/ v 1 oles (gosok, paie pajok -- berdarah gesek, dsb) secara paksa; kakinya tertusuk tunggul --ku baum hapa lombok kuoles mukamu dengan uhit/uhiVn burung kecil pemakan cabal; 2 keadaan tdk serangga atau madu; sejenis beraturan ft tempat akibat prenjak: -- manampara suatu kejadian: -- sinde are manesek kambang padang uru eka metu te bua prenjak mulai banyak kalahi berantakan padang memakan kembang buah rumput tempat binatang itu berkelahi; uhu /uhuq/ adj sudah usang atau -- uhar berserakan; tidak kusam: ramu tuhjadi -- dia beraturan akibat gesekan ulib ihapan tinai barang ml atau gosokan benda: sudah usang tidak dapat kinyak tuh intu laseh digunakan lagi berserakan lumpur ml di lantal uhus /uhus/v oles, balur (pd kulit, dsb); melumur; melumas: ugai /ugay/ adv bertahap: -- -- kanaim hapan minyak ih aku manampa pondasi kayu putih tuh mangat huma tuh bertahap saja aku dia busau ales perutmu membuat pondasi rumah menggunakan mmnyak ni kayu putih ml supaya tidak mabuk; uhat /uhat/ n akar: -- kayu akar muhus-* mauhus; kayu; -- jambu tuh akan mauhus v mengoles: tambi - minyak te akan paie

144 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA ujan • ukur

nenek mengoleskan minyak ukei /uky/ v buka: -- lamari tub itu ke kakinya; buka lemari mi; iuhus v dioles: lepah kadue mukei 4 maukei; paie uras jadi - minyak maukel v membuka: ie - kedua kakinya sudah dioles lamari dia membuka lemari; rninyak iukei v dibuka: lamari te maling lemari itu dibuka ujan n hujan: -- labat bara alem maling; endau hujan Iebatsejaktadi bukei 4 baukei; malam; baukei v terbuka:buhen -- mandang hujan panas; pintu huma kau - kabuat -- papak panggar hujan yg kenapa pintu rumah itu sangat lebat; terbuka sendiri -- rihe-rihe hujan gerimis;

pangujan n musim 1 ukung /ukuj/ v duduk atau penghujan: jadi sampal berdiri di atas sst: ela -- wayah - sudah sampai hung karusi tub jangan musim penghujan duduk di atas kursi itu; mukung -* maukung; ujau /ujaw/ n rebung; bambu maukung v menduduki muda: are tumbu -- betung atau berada di atas suatu intu saran tana banyak benda: aku kayu tuh saya tumbuh bambu muda di menduduki pohon mi; pinggir sawah; iukung v diduduki: meja te maujau v tumbuh baru ft - anak uluhan te meja itu tumbuhan bambu: puring diduduki anak kecil itu tuh nampara - bambu ml mulai tumbuh baru; 2ukung ad] 1 dl keadaan langit mangamujau ki durian yg yg agak gelap; mendung; masih muda berkulit tipis 2 hujan seharian: andau tuh -- bara hanjewu endau han uju /ujuqJ num tujuh: -- kabawak ni mendung sejak pagi tadi behas tujuh butir beras; hangkauju num ketujuh 'ukur /ukur/ v ukur; sukat; kali mukur 4 maukur; maukur, mengukur; 'uka /ukac/ n tempat: -- eweh menyukat: - akangku, pire tuh? tempat siapa mi? kambue? ukur untukku, berapa panjangnya?; 'uka p penghubung menandai iukur v diukur: bajue - awi harapan; supaya; agar: penjahit bajunya diukur kepan bajum -- dia tame oleh penjahit riwutkenakan bajumu agar tidak masuk angin

KAMUS DWTBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 145 ukur • uluh

2 ukur adv kira-kira, sehingga, maules V memilin; supaya: rima helu -- dia memutar; memelintir; sala manggawie pikir menjewer: ie - tali dulu supaya tidak salah manampa jarat palanduk mengerjakannya; Ia memilin tall membuat jerat kancil; ulah /ulahi adv bukan kepalang, jutes v dipilin; diputar; tdk tanggung-tanggung: dipelintir; dijewer: baut tuh -- gawin ketun andau tuh, - akan hila gantau mangat sampai hamalem haru huh siteng baut mi diputar ke tidak tanggung-tanggung kanan agar ketat; pekerjaan kalian hari ml taules v terpilmn; terputar; hingga malam baru pulang terpelmntir; terjewer: kayu bahihang menintu humae ulang /ula!,/ V ulang: -- tinai pohon tumbang terputar auhmu endau, awi mengarah ke rumahnya dia kuhining ulang lagi perkataanmu tadi, karena ulih lull],! v bisa, dapatmina aku tidak kudengar; dia -- dumah halemei kareh mautang V mengulangi: tante aku tidak bisa datang aku dia - kasaha je sama nanti sore saya tidak mengulangi kesalahan yang sama; ulir/ullr/ v kelon (memeluk anak Mang v diulangi: gawije dsb) dg penuh kasih sayang sala, eta - tinai pekerjaan sambil berbaring supaya yang salah jangan diulang tidur: -- anak te mangat kembali jeheng batiruh kelon anak itu agar cepat tidur; ule /uleq/ n panggilan utk teman maulir V mengeloni: ie sebaya: --ku tuhje tempun rahat - anake dia sedang tana te temanku mi yang mengeloni anaknya; punya ladang itu Mir v dikeloni: awau te indue mangat batiruh bayl ulek /ulck/ n pusaran air: are -- itu dikeloni ibunya agar metuh danum handalem tidur; banyak pusaran air ketika hulir-* haulir; air dalam haulir v berkelon dengan: mahis paniruh anakku ules /ulss/ v pilin; jewer; putar; sampai - gaguhinge tidur pelintir: pinding andi kana anakku nyenyak sampai ia -- bue haranan badungil berkelon gulingnya telinga adik dijewer kakek karena nakal; 'uluh /uluh/ n orang, insan tt manusia: eta maipen ramun

146 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA uluh • umpama

-- jangan mengingini haumah v bergendong dg: barang orang; anak te - induejajandau -- are n orang banyak; haranan kapehen pale anak masyarakat: panginan - itu bergendong dengan makanan orang banyak; ibunya karena kakinya sakit

2uluh v ulur: -- tall te handapas umai /umay/ p panggilan utk kambue uluran tall itu ibu: sintan -- labien bara kurang panjangnya; je beken cinta kasih ibu muluh-) mauluh; melebihi yang lain mauluh v 1 melepaskan; menurunkan tt tall, dsb umba /umba/ v ikut: eta --jangan supaya parijang; mengulur: ikut; aku -- tall pisi tuh sampal umba-umba v ikut-ikutan: palempang sungei aku eta - amun dia tau jangan mengulur tall pancing ml ikut-ikutanjika tidak bias; sampai ke dasar sungai; maumba v mengikuti: aku 2 menurunkan sst tanda dia - ajar ayue saya tidak dimulainya kegiatan: jadi mengikuti ajarannya; manampara - gandang iumba v dilkuti: panulak sudah mulal menurunkan kakae - andie kepergian gendang; 3 menunda kakaknya dilkuti oleh kegiatan: eta halajur - adiknya gawimje mustiejadi andau tuhjangan selalu mengulur umbet /umbst/ v sudahi: lejadi kerjamu yang mestinya tahi -= bagawi Ia sudah lama selesal hari ml; berhenti bekerja; iuluh v diulur: pisim paumbet v hentikan: - sampai akan palempang gawi te hentikan pekerjaan danau pancingmu diulur itu; hingga ke dasar danau umpama /umpama/ p misal; urn- umah /umah/ v gendong di pama; andal: -- dia nenga, punggung: manangis ie nyamah miliku ramu te balaku -- Ia menangis minta andal tidak diberi, sedapat gendong mungkin kubeli barang itu; mumah-* maumah; saumpama p semisal, maumah v menggendong: seandainya, seumpama: - andie menggendong ikau kambang, aku manjadi adiknya; kakumbang seumpama iumah v digendong: - engkau bunga, aku yang hapan kahuwut digendong menjadi kumbang menggunakan selimut; humah-* haumah;

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 147 umpan • unggum

umpan timpani n pemikat berupa undas /undas/ n sst yg dijadikan makanan (cacing dsb) utk andalan atau dijagokan: memikat atau menangkap kalekerje bahandang te --ku binatang; umpan: mamisi kelereng yang berwarna lauk -- handalai memancing merah itu andalanku ikan umpan cacing unduk /unduAj tt duduk; una /unaq/ v gunakan: -- duit munduk-* maunduic tuh akan prah buli gunakan maunduk v menduduki; uang ml untuk biaya pulang; duduk: ela - intu ekaje muna-) mauna; papa jangan menduduki di mauna v menggunakan: tempat yang kotor; aku ampah tuh akan iunduk v diduduki: karusi pupuk saya menggunakan je bahandang te bue kursi sampah ml untuk pupuk; merah itu diduduki kakek; iuna vdigunakan: duitlepah impaunduk v didudukkan: haranan - busikuang habis anak te - idue intu balikate karena digunakan berjudi; anak itu didudukkan ibunya di sampingnya uncit/unciVadv berada pd urutan terakhir: ie paling -- balua undus /undus/ n mmnyak goreng: bara huma Ia paling terakhir larang regan -- wayah tuh keluar rumah mahal harga minyakgoreng saat mi unda /undaq' v angkut: -- ramu te akan hetuh angkut barang ungge /zJgeq/ v goyang: lawin itu ke sini; kayu baun huma -- nampuh munda4 maunda; riwut puncak pohon di maunda v mengangkut: depan rumah goyang jewu itah bua dahuyan diterpa angin bara tana besok kita mengangkut buah durian unggum /ijgum/ v simpan benda dari kebun; di dl mulut; kulum: naraije iunda v diangkut: bua -- kau apa yang dikulum itu; dahuyanje are te - hapan munggum4 maunggum; garubak buah durian maunggum v mengulum: yang banyak itu diangkut nelen bari tuh, ela baya menggunakan gerobak telan nasi inijangan hanya mengulum; undang /undag/ n udang: umai are iunggum vdikulum: danum mamili -- akan panginan hapan mangaluguh air ikei ibu banyak membeli dikulum untuk berkumur udang untuk makanan kami

148 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA ungkup • urap

ungkup lug/cupl n jemaat: ukei kaupak n kupasan kulit: nyanyian -- nomor sapuluh - kayu jambu te iluntuh buka kidungjemaat nomor akan tatamba mani bocor sepuluh kupasan kulit jambu itu direbus untuk obat diare; unjat lunjatl v gerakan maju takupak adv terkelupas mundur: buhen mobil kulitnya: - upak haranan itah tuh -- kutuh angatah balupak terkelupas kulitnya kenapa mobil kita mi maju karena melepuh mundur seperti mi rasanya upau /upaw/ adv nihil; sia-sia tt untek /untslc/ n otak: -- kalunen hasil pekerjaan: -- gawi itoh hapa akan bapikir otak andau tuh sia-sia pekerjaan manusia digunakan untuk kita hari mi berpikir; tulak akan pasar mamili -- sapi pergi ke upet lupetl v aduk dg cara pasar membeli otak sapi meremas: -- tepung inyampur danum isut aduk upah /upahl n 1 uang dsb yg tepung dicampur sedikit air dibayarkan sbg pembalas jasa atau sbg pembayar upih lupihI n bagian bawah tenaga yg sudah dikeluarkan pelepah (pinang, dsb) sbg utk mengerjakan sst; gaji; pembungkus (mayang, imbalan: ewen balaku -- bunga); seludang; upih: impandai mereka minta are -- pinang te banyak upah dinaikkan; 2 ki hasil, seludang pinang itu akibat (dr suatu perbuatan); risiko; ganjaran: tege ih upun /upun/ n 1 pemimpin -- akam amun halajur pawang dl pelaksanaan badungil ada saja akibat upacara adat Dayak Ngaju: bagimujika selalu nakal eweh -- balian te siapa pemimpin pawang itu; 2 upak lupak/ n kulit: laseh pasah pangkal; dasar; asal; pokok: bara -- kayu lantai pondok -- ajar basa Dayak Ngaju dari kulit kayu; pokok pelajaran bahasa mangupak v menguliti: Dayak Ngaju; -- kayu hal ikei - bajang te kami pangkal pohon besar menguliti kjang itu; ingupak v dikuliti: bajang 1urap /urap/ n makanan yg terbuat je dinun ewenjadi - kijang dr kelapa parut yg dibumbui yang mereka peroleh sudah dan dicampur sayur-mayur: dikuliti; manampa -- akan panginan kupak-) kaupak; bentuk andau membuat urap untuk makan siang

KAMUS DWJBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 149 urap • usuk

2 urap n air atau minyak yg sudah usang /usa!,/ adv telahlama: diberi doa (berkat): minyak -- ewen buli telah lama -- minyakberkat mereka pulang uras /uras/ p semua: -- je belum usi /usiq/ v kupas: -- bua tuh sampai katikae ie matet akangkuh kupas buah ml semua yang hidup sampai untukku; saatnya dia mati musi-) mausi; mausi v mengupas: ie ureh lurchl adj gagah, kuat: are rahat bua dia sedang kuman sayur dengan bua mengupas buah; mangat -- kea bitim kau iusi v dikupas: bua te kaka banyak makan sayur clan akan andie buah itu dikupas buah supaya gagah juga kakak untuk adiknya tubuhmu itu usik/usij n 1 mainan: manampa urep /urep/ tt kerubung; -- bara puring membuat murep-) maurep; mainan dari bambu; 2judi: maurep v 1 kerubung jatun -- uluh intu hetuh tt serangga, binatang, tidak adajudi orang di sini; unggas, dsb pd suatu benda musik-) mausik; (makanan, dsb); kerumun: mausik v memegang bitik nampara -- gula semut clan memainkan benda: rnulai mengerubung gula; tanteluh memegang clan 2 ki makan (menikmati) memainkan telur; sendiri: eta -- kabuat, iusik v dimaini: leptop te habagi dengan je beken: - anake laptop itu dimaini jangan menikmati sendiri, anaknya; berbagi dengan yang lain; busik- bausilç iurep v dirubungi: buhit bausik v 1 bermain: ewen bue langau koreng kakek - intu baun huma mereka dirubungi lalat bermain di depan rumah; 2 berjudi:jahai uluh tau tatau uret /urct/ n ulat: are -- intu haranan -'jarang orangjadi hantun manuk te banyak kaya karena berjudi; sin ulat di bangkai ayam itu pambusik n penjudi: - te inekap polisi penjudi itu uru luruqi n rumput: gantung ditangkap polisi -- bara parei tinggi rumput daripada padi 1usuk/usu.Jn dada:pehe--sakit dada urung /uruij/ n hidung: pehe -- sakit hidung 2 usuk tt rengek; musuk - mausulç

150 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA uta • uyah

mausuk v merengek mau yang belum matang itu ikut: anak te - bapae anak jangan dipetik dulu itu merengek mau ikut ayahnya utus /utus/ n keturunan: -- utuh tatau keturunan orang kaya uta /utaq/ n muntahan: -- narai ie te muntah apa dia itu?; utut /utu:t/ n lutut: danum muta-) mauta; handatem tikas -- air dalam mauta n muntah: ie - sebatas lutut limbas mihup baram dia muntah setelah minum uwan /uwan/ n uban: -- jadi arak; nampara are tumbu intu iuta v dimuntahkan: ubat kutuke uban sudah mulai te jadi inelen - tinai obat tumbuh di kepalanya; yang sudah ditelan itu uwa-uwan ad] agak dimuntahkan lagi beruban: umur mama te hindai haongko, tapi jadi utang /utaD/ n suatu barang - umur paman itu belum atau jasa yg dipinjam dr renta tetapi sudah agak orang lain dg janji utk beruban; dikembalikan: bayar -- hauwan ad] beruban: bapa duitmu dengae bayar utang jadi - ayah sudah beruban uangmu dengannya; sin silih uei /u"sy/ n rotan: regan -- sasar muhun harga rotan kian uti /utiqJ n kontol, pelir, zakar, menurun ciput (alat kelamin laki-laki); penis: kawan hatue musti uwi /uwiq/ n jenis ubi jalar tege -- kaum laki-laki mesti (berubi tunggal pd pangkal memiliki penis pohonnya clan batang meliliti pohon lain sbg utik /utik/ tt petik; tumpangan menjalar): hai- mutik-* mautik; hai mautik v 1 petik, memetik isin -- je imbit ewen besar- (tangkai, buah): eta bua besar umbi yang mereka je mantajangan petik buah bawa yang mentah; 2 ambil: - pire-pire kalambar tapih uyah /uyah/ n garam: bakahing te akan hata buli: ambil haranan are -- asin karena beberapa helai sarung itu banyak garam; untuk bekal pulang; mauyah v menggarami: iutik v dipetik: buaje hindai aku - luntuh jawau saya masak te eta - helu buah menggarami rebusan singkong;

KAMUS DWIBAI-IASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 151 uyat • uyuh

iuyah v digarami: limbah uyuh /uyuh/ ad] capai; Ietih: -- inguan, lauk te - setelah angat biti badan terasa disiangi, ikan itu digarami Ietih uyat /uyat/ n 1 leher: -- pehe haranan sala tiruh sakit leher karena salah tidur; 2 kerah pd baju: -- bajum te talipet leher bajumu terlipat;

152 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA wadai • wisa

wadai n /waday/ waja /wajaq/ n baja: mandau tuh kue: indu ku panjaja inampa bara -- mandau mi W -- ibuku penjual kue: dibuat dari baja mawadai v membuat kue: genep /wajiAjn penganan drbahan andau mina tiap hari bibi ketan yg dimasak dg gula membuat kue; merah: mangat tutu -- je nampa umai enak sekali wadi /wadiqf n ikan atau daging wajik yang dibuat oleh ibu yg diawetkan: ie kuman -- dia makan wadi; walau /walau/ n pohon cemara: mawadi v mengawetkan bapaku maimbul -- intu daging atau ikan: ikei karatak huma ayahku - bangamat kami menanam pohon cemara mengawetkan (daging) di halaman depan rumah kelelawar; iwadi v dibuat asinan: lauk wayah /wayah/ n musim, saat, tahuman tuh puna rasuk ketika: -- pandang musim tutu akan ikan toman mi kemarau cocok sekali untuk dibuat wadi wisa /wisaql n bisa; racun pd gigi binatang: -- handipe bisa ular

KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 153 yalakang • yalakang

yalakang /yalakaD/ ad] sial: kana -- itah andau tuh, yjadi lepah miii uiuh bua dahuyan te kena sial kita hari ini, sudah habis dibeli orang buah durian itu

154 - KAMUS DWIBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA PUSTAKA ACUAN

Bingan, Albert dan Offeny Ibrahim, 2005. Kamus Bahasa Dayak Ngaju- Indonesia. Palangkaraya: Pemko Palangkaraya

Epple, K.D., 1922. Kurze Einfuhrung der Ngaju DajakSprache. Bandjermasin

Hardeland, August. 1859. Dajak-Deutsche Wörterbuch. Frederik Muller: Druck Spin and Sohn

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2008. Pusat Bahasa. Departemen Pendidikan Nasional

Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar, 2011. Badan Pengembangan clan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Riwut, Tjilik. 2003. Maneser Panatau Tatu Hiang Menyelami Kekayaan Leluhur. Palangkaraya: Pusakalima

Schärer, Hans. 1967. Ngaju Religion among A South Borneo People. Leiden: Martijnus Nijhoff

Sunaryo, Adi, dkk., Pedoman Penyusunan Kamus Dwibahasa.Jakarta: Pusat Bahasa

Bahasa clan Peta Bahasa di Indonesia, 2008. Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas

KAMUS DWIBAI-{ASA DAYAK NGAJU-INDONESIA - 155 I ".-A' 7 WE,'TRLN PENDN ASOj