PERBEDAAN JUMLAH KORBAN JIWA PERISTIWA NANKING Nidaul Hasanah Musrihah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok, 16424, Indonesia Email :
[email protected] Abstract After Meiji Restoration, Japan has changed into modern state. His desire to equal with western make him changed into imperialize country. One of country who being his colonies target is China. During colonization in China, Japan has occupied many districts. One of districts who occupied is Nanking. During Japan’s occupied in Nanking, military Japan did many atrocities which made many people died. That incident in Nanking called Nanking Incident. Until now, many perspective about the real of number fatalities in Nanking Incident. The aim of this research is to explain why did the differences are happened. Abstrak Setelah Restorasi Meiji, Jepang kemudian berubah menjadi negara yang moderen. Keinginan Jepang yang ingin setara dengan bangsa Barat mengubahnya menjadi negara imperialis. Salah satu negara yang menjadi target jajahannya adalah Cina. Selama masa penjajahan di Cina, Jepang menguasai beberapa wilayah di Cina. Salah satu wilayah yang dikuasai Jepang di Cina adalah Nanking. Penjajahan Jepang di Nanking merupakan penjajahan yang menelan banyak korban jiwa karena disana tentara Jepang melakukan pembantaian massal kepada warga Nanking. Peristiwa Pembantaian itu dikenal dengan nama Peristiwa Nanking. Sampai sekarang terdapat perbedaan sudut pandang mengenai jumlah korban jiwa Peristiwa Nanking. Tujuan dari skripsi ini adalah menjelaskan alasan mengapa terjadi perbedaan jumlah korban jiwa Peristiwa Nanking. Kata kunci : Cina, IMTFE, Jepang, Jumlah Korban Jiwa, Peristiwa Nanking Perbedaan Jumlah..., Nidaul Hasanah Musrihah, FIB UI, 2013 1. Pendahuluan kota Partai Nasionalis Cina. Selama penguasaan Jepang di Nanking terjadi Sejak tahun 1602-1867 Jepang menjalankan pembantaian massal yang dikenal dengan politik Sakoku (鎖国) yaitu Jepang menutup nama Pembantaian Massal di Nanking atau segala akses dari luar untuk masuk ke dalam Peristiwa Nanking.