Our Stories on Growing Together with Communities Sustainability Report 2014

56 60 Advokasi Konsumsi DAFTAR ISI Bertanggung jawab TABLE OF CONTENTS Sumber Daya advocating responsible consumption 63  Keamanan, Kualitas dan Kebersihan Produk Berkelanjutan 64  Pelabelan Produk yang Bertanggung Jawab 04 18 sourcing sustainably 66  Inovasi Produk 57  Komitmen Kami 59  Sumber Daya Lokal The Big Picture Brewing a Better 86 94 04 Kata Sambutan Presiden Direktur 08 Tentang Multi Bintang Indonesia World 12 Cerita tentang Bir 33  Rantai Nilai – Barley ke Bar 80 Berkembang Nilai dan 16 Tentang laporan ini 34 Keterlibatan dan Komunikasi Pemangku kepentingan bersama Perilaku 38 Pencapaian Mengusung Masyarakat VALUES & BEHAVIOURS 94 Kesehatan dan GROWING WTH COMMUNITIES Nilai - Nilai Multi Bintang 100 Tenaga Kerja kami Keselamatan 86  Mewujudkan Nilai dalam 40 Melindungi 48 Mengurangi Masyarakat ProMOTING HEalth & Sumber Daya Air Emisi CO2 safety Protecting water 80  Komitmen Kami REDUCING CO2 EMISSIONS 81  Kesehatan dan Keselamatan 10 8 Tabel Index GRI & Appendix resources 48  Komitmen Kami Kerja 121  Informasi Referensi 41  Kerangka kerja dan Strategi 50  Konsumsi Energi Multi Bintang

02 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 03 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Kata Sambutan Presiden Direktur President Director’ s Foreword

PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Multi Bintang) merupakan salah satu perusahaan tertua yang tumbuh besar di Indonesia. Kami telah beroperasi di negeri ini lebih dari 80 tahun yang lalu dan dikenal sebagai salah satu perintis dari industri minuman manufaktur di Indonesia. Kami telah menjadi bagian dari perjalanan Indonesia sejak awal dan kami berkomitmen untuk bertumbuh kembang dengan Indonesia di tahun-tahun mendatang.

Ini adalah alasan mengapa kami memutuskan untuk menerbitkan Laporan Keberlanjutan kami yang pertama. Multi Bintang memandang keberlanjutan sebagai suatu kesatuan dari strategi kami bersama-sama dengan strategi komersial dan operasional bisnis. Kami percaya akan pentingnya menciptakan nilai bagi pemangku kepentingan kami untuk merealisasikan sebuah operasi

PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Multi Bintang) is one of the oldest home-grown companies in Indonesia. We have been operating in the country for more than 80 years and are recognized as a pioneer in the beverage manufacturing industry in Indonesia. We have been part of Indonesia’s journey, right from the beginning and we are committed to continue growing with Indonesia in many years to come.

This is the reason why we decided to publish our first Sustainability Report. Multi Bintang recognises sustainability as an integral part of our strategy alongside our commercial and business operations. We believe in the importance of generating value for our stakeholders in order to have a sustainable business operations.

Multi Bintang berkomitmen untuk memenangkan kepercayaan stakeholder kami melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, investasi pada komunitas masyarakat dan advokasi konsumsi yang bertanggung jawab. Multi Bintang prioritises and commits to earn the trust of our stakeholders through the sustainable use of environmental resources, community investment and advocacy on responsible consumption.

04 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 05 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Kata Sambutan Presiden Direktur President Director’ s Foreword

bisnis yang bekelanjutan. Hal ini tentunya tidak dapat This cannot be done overnight and can only work with the Untuk mencapai ambisi kami, Multi Bintang To achieve our ambitions, Multi Bintang prioritises and dilakukan dalam semalam dan hanya dapat terlaksana support from and collaboration with our stakeholders. memprioritaskan dan berkomitmen untuk commits to earn the trust of our stakeholders through a dengan dukungan dari dan kolaborasi dengan para memenangkan kepercayaan stakeholder kami melalui sustainable use of environmental resources, community pemangku kepentingan kami. pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, investment and advocacy on responsible consumption. investasi pada komunitas masyarakat dan advokasi Sebagai bagian dari Company, kami As part of HEINEKEN Company, we embed Brewing konsumsi yang bertanggung jawab. mengambil Brewing a Better World, sebuah dasar a Better World, a sustainability framework with 6 key keberlanjutan kami dengan 6 area fokus di mana areas where our stakeholders believe we can make the Melalui laporan ini, kami ingin berbagi dengan semua Through this report, we hope to share with all of our pemangku kepentingan kami melihat kami dapat biggest difference. Each key area is underpinned by clear pemangku kepentingan kami upaya-upaya yang stakeholders our continuous efforts in operating menciptakan perbedaan terbesar. Masing-masing area commitments outlining HEINEKEN’s global ambitions for terus kami lakukan untuk menjalankan operasional sustainably as a way to realise our aspiration of creating fokus tersebut diperkuat dengan komitmen yang jelas 2020 and Multi Bintang’s ambitions for 2015. perusahaan secara berkelanjutan sebagai suatu cara new opportunities for a prosperous and better society. yang menggambarkan ambisi global dari HEINEKEN untuk merealisasikan aspirasi kami untuk menciptakan untuk 2020 dan ambisi Multi Bintang untuk 2015. kesempatan-kesempatan baru yang mendukung masyarakat yang sejahtera dan lebih baik.

Brewing a Better World: Komitmen 2020

Melindungi Sumber Daya Air • Mengurangi konsumsi air spesifik di brewery hingga 30% menjadi 3.5 hl/hl • Menargetkan kompensasi/pengimbangan air yang signifikan oleh unit produksi yang ada di area jarang dan sulit air

Mengurangi Emisi CO2 • Dalam produksi hingga 40%1 • Dari kulkas hingga 50%2 • Dari distribusi hingga 20%3 di Eropa dan Amerika

Sumber Daya yang Berkelanjutan • Menargetkan setidaknya 50% dari bahan mentah didapatkan dari sumber daya yang berkelanjutan Michael Chin Kean Huat • Menyediakan 60% bahan mentah pertanian di Afrika melalui sumber lokal dalam benua Presiden Direktur President Director • Kepatuhan berkesinambungan pada Supplier Code Procedure

Advokasi Konsumsi yang Bertanggung Jawab • Membuat konsumsi yang bertanggung jawab menjadi aspirasi melalui merk Heineken • Tiap pasar dalam lingkup memiliki dan secara publik melaporkan kemitraan yang dapat diukur dengan tujuan menangani bahaya penyalahgunaan alkohol. • Memenuhi komitmen industri global

Mendukung Kesehatan dan Keselamatan • Pengurangan frekuensi kecelakaan setiap tahunnya hingga 10% • 75% dari 90% Perusahaan Operasional HEINEKEN akan melaporkan insiden yang nyaris terjadi di luar produksi setiap kuartal • 2.000 manajer penjualan akan dilatih tentang keamanan di jalan • 90% Perusahaan Operasional HEINEKEN akan melatih 90% karyawannya modul pembelajaran online tentang keamanan

Berkembang Bersama Masyarakat • Mendukung komunitas di mana kami beroperasi • Menggunakan filsafat dari bawah ke atas yang dapat diterapkan untuk komunitas sekitar

1 Baseline 2008 2 Baseline 2010 3 Baseline 2011

06 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 07 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Tentang Multi Bintang ABOUT multi bintang

Sejarah panjang Multi Bintang dimulai di Medan pada tahun 1929 dengan berdirinya N.V. Nederlansch- Indische Bierbrouwijen. Brewery pertama bertempat di Sejarah panjang Multi Bintang dimulai di dan secara resmi memulai operasi komersil pada 21 November 1931. Pada 1936, perusahaan Medan pada 1929 dengan berdirinya N.V dipindahkan dari Medan ke Surabaya ketika HEINEKEN Nederlansch-Indische Bierbrouwijen menjadi pemegang saham terbesar, nama Perusahaan diubah menjadi N.V. Heineken’s Nederlandsch- Multi Bintang long history began in Medan in 1929 Indische Bierbrouweerijen Maatschappij. Kemudian pada 1951, nama Perusahaan diubah lagi dan dikenal with the establishment of N.V. Nederlansch-Indische sebagai Heineken’s Indonesische Bierbrouweerijen Bierbrouwijen. Maatschappij N.V.

Multi Bintang long history began in Medan in 1929 with the Seiring dengan pertumbuhan usaha, Perusahaan establishment of N.V. Nederlansch-Indische Bierbrouwijen. membangun brewery yang kedua di Tangerang pada The first brewery was located in Surabaya and officially 1972 dengan nama PT. Perusahaan Bir Indonesia. began its commercial operations in 21 November 1931. In Brewery baru tersebut mulai beroperasi pada 1973. 1936, the company was relocated from Medan to Surabaya Pada 1 Januari 1981, Perusahaan mengambil alih PT. when HEINEKEN became the majority shareholder of the Brasseries de L’Indonesia, yang memproduksi bir dan Company, with the Company renamed N.V. Heineken’s minuman ringan di Medan. Sejak 2 September 1981, Nederlandsch-Indische Bierbrouweerijen Maatschappij. Perusahaan telah terdaftar pada Bursa Efek Jakarta Then in 1951, the Company was renamed again and dan Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia – IDX) was known as Heineken’s Indonesische Bierbrouweerijen sebagai PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. Maatschappij N.V. In line with business growth, the Company built a second brewery in Tangerang in 1972 and was renamed PT. Perusahaan Bir Indonesia. The new brewery began operations in 1973. On 1 January 1981, the Company took over PT. Brasseries de L’Indonesia, which produced and soft drinks in Medan. Since 2 September 1981, the Company has been listed on the Jakarta & Surabaya Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange - IDX) as PT. Multi Bintang Indonesia Tbk.

08 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 09 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Tentang Kami ABOUT US

Pada 1997, seiring dengan perkembangan kota Surabaya In 1997, with the development of Surabaya into a big Multi Bintang dikenal dengan produk-produk Multi Bintang is known for its product such as: Bir Bintang, yang menjadi kota besar, kegiatan kegiatan produksi di city, the brewing operation in Surabaya was relocated unggulannya antara lain: Bir Bintang, bir favorit favorite beer Indonesia; Heineken, world class premium Surabaya dipindahkan ke Sampang Agung. Pada 2010, to Sampang Agung. In 2010, Asia Pacific Breweries Indonesia; Heineken, merek bir premium dunia; Bintang beer; Bintang Radler, our latest innovation a fusion of Asia Pacific Breweries Limited (APB) dari Singapura Limited (APB) of Singapore acquired majority shares of Radler, kombinasi Bir Bintang yang ternama dengan sari iconic Bintang Beer with natural lemon juice which brings membeli mayoritas saham Heineken International BV Heineken International BV (HIBV) in the Company. Later jeruk lemon alami yang membawa kesegaran ganda dan double refreshment and non-alcoholic beverages Bintang (HIBV) dalam Perusahaan. Kemudian pada September in September 2013, Heineken International B.V. of the juga minuman bebas alkohol Bintang Zero dan Green Zero and Green Sands. Those products are distribute by 2013, Heineken International B.V. dari Belanda kembali Netherlands returned as the majority shareholders of the Sands. Produk-produk tersebut dipasarkan oleh anak our subsidiary, PT Multi Bintang Indonesia Niaga. We sebagai pemegang saham utama Perusahaan. Company. perusahaan kami, PT Multi Bintang Indonesia Niaga. are a proud organization of 493 members and in 2014 we Kami adalah organisasi dengan 493 anggota dan pada welcomed 78 new full-time and part-time employees to be Pada 2014, Multi Bintang membangun pabrik baru In 2014, Multi Bintang built a new production facility 2014 kami menyambut 78 karyawan tetap dan paruh part of this big family. khusus untuk minuman bebas alkohol di Sampang for non-alcohol beverages in Sampang Agung, Mojokerto, waktu baru sebagai bagian dari keluarga besar ini. Agung, Mojokerto, Jawa Timur. Dengan adanya pabrik Jawa Timur. With the new separate production facility, baru yang terpisah, mendorong Multi Bintang untuk Multi Bintang continues to innovate in creating new non- terus melakukan inovasi dalam menciptakan produk- alcoholic beverages for customers. produk bebas alkohol untuk konsumen.

10 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 11 CERITA tentang bir

Syria EROPA

Mesopotamia mesir

Arabian Desert

Resep Tertua Bir Migrasi Bangsa Perkembangan Bir Revolusi Industri Inovasi Bir Bir sebagai sebuah produk minuman Mesir di Eropa Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad Abad ke- 19 yang dikenal luas di tengah masyarakat Migrasi bangsa Mesir dan Roma Pada jaman abad pertengahan, dimana ke-18 telah mendorong lahirnya revolusi industri yang Seorang ilmuwan terkenal dari Perancis, ternyata memiliki sejarah yang sangat Kuno pada awal perkembangan para ilmuwan Eropa banyak melakukan dimulai di Eropa. Pada masa ini, proses produksi bir pun Louis Pasteur, menyarankan kepada para panjang. Menurut tulisan bangsa Kristiani, berperan besar dalam penemuan ilmiah yang mempermudah mengalami kemajuan yang sangat pesat dengan adanya pembuat bir agar memakai yeast murni guna Sumeria yang tertera pada sebuah memperkenalkan bir ke daratan kehidupan manusia, proses pembuatan penemuan alat dan mesin industri seperti dibawah ini: menyempurnakan proses fermentasi bir. situs lempengan batu, pembuatan Eropa. Di benua inilah bir bir pun mengalami perubahan. Dengan Gagasan ini diteruskan oleh Dr. Elion, murid minuman bir secara sederhana sudah berkembang pesat menjadi minuman teknologi sederhana, bir mulai dibuat Louis Pasteur, yang berhasil menciptakan • Termometer: berfungsi menentukan temperatur berlangsung sejak tahun 4000 Sebelum yang sangat disukai masyarakat. dalam skala yang lebih besar dan The Heineken A-Yeast pada tahun 1886, yang ideal selama proses pembuatan bir atau brewing. Masehi. Proses pembuatan bir yang dilakukan mulai diperjualbelikan. Situasi ini kemudian dipakai untuk proses fermentasi • Mesin uap: menjadikan proses brewing dapat secara rumahan di tengah masyarakat menjadi awal perdagangan bir sehingga dilakukan dalam skala industri dengan volume besar. bir Heineken. Tak pernah terbayangkan ketika itu, adalah pemandangan mendorong lahirnya pusat-pusat • Hidrometer: digunakan untuk mengukur berat jenis sebelumnya, perjalanan panjang evolusi bir sehari-hari yang sangat tidak asing. pembuatan atau pabrik bir (brewery) di zat cair. Dalam proses pembuatan bir, alat ini dipakai sejak ribuan tahun sebelum masehi hingga Eropa. untuk mengukur berat jenis alkohol. saat ini, telah melahirkan lebih dari 40.000 jenis bir di seluruh dunia.

Bahan Baku Pembuatan Bir RAGI AIR barley BUNGA hop merupakan mikro organisme yang baik bagi manusia, berperan Unsur terbesar dalam bir adalah air yakni tanaman yang berasal dari famili berfungsi sebagai bahan mengaktifkan proses fermentasi yang meliputi 90% dari seluruh zat gandum. Barley berperan besar dalam pengawet alami bir. Selain itu, selama berlangsungnya brewing. yang membentuk bir. menciptakan warna, rasa, busa, dan Bunga Hop juga memberikan Ragi inilah yang mengubah gula dari kandungan alkohol dalam bir. rasa pahit dan aroma yang barley menjadi alkohol, sangat khas pada bir. karbondiakosida (CO2) dan menciptakan rasa.

Pembuatan Bir Ragi ditambahkan ke dalam RAGI Wort selama fermentasi Proses Brewing berlangsung dibawah suhu maturasi Proses Barley pilihan direndam, dicampur, 8 derajat Celcius. Proses selanjutnya disebut Pengisian diaduk dengan air, dan dipanaskan. Pada tahap ini, terjadilah dengan maturasi yakni Secara konsisten temperatur dinaikkan proses konversi gula pendinginan kembali Akhir dari seluruh proses hingga sampai titik beku. sehingga enzim starch dalam barley menjadi alkohol dan CO2 pembuatan bir adalah mempercepat proses perubahan (Karbondioksida). Proses ini Hal ini berguna untuk pengemasan atau pengisian menjadi gula. Setelah melalui proses dapat berlangsung selama mengeluarkan rasa dan bir ke dalam botol, kaleng penyaringan, dihasilkanlah Wort (gula kejernihan bir serta ataupun barel. Proses ini membuat bir memiliki tingkat cair atau melt sugar). Cairan gula seluruhnya menggunakan 7-21 hari, kesegaran lebih lama. ini kemudian dipanaskan kembali tergantung pada tipe atau mesin otomatis untuk Setelah maturasi selesai, sambil ditambahkan Hops. Setelah jenis bir yang dibuat. menjaga bir dalam kondisi proses brewing selesai, Wort kembali cairan bir disaring sehingga didinginkan untuk persiapan proses dihasilkan minuman bir yang higienis. fermentasi. jernih dan bersih.

12 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 13 beer tale

Syria EROPA

Mesopotamia mesir

Arabian Desert

The Oldest Beer Migration of Development of industrial revolution Innovation of Recipe the Egypt Beer in Europe Science and technological development in the 18th century the 19th Century Widely popular and renowned beverage Migration of the Egypt and Ancient During the Middle Ages, in which has spurred the birth of industrial revolution that took place A well-known scientist from France, Louis product across the world, beer has Rome during early stage of European scientists discovered in Europe. During the time, brewing process experienced Pasteur, suggested brewers to make use of apparently brought by an extensive Christianity has a significant role scientific inventions that make people’s massive advancement, thanks to the inventions of pure yeast for perfecting beer fermentation long history. The Sumerians writing, to the introduction of beer to the life easier, the brewing process was following tools, apparatus, and industrial machineries: process. Dr. Elion, a student of Louis Pasteur, as transcribed in a tablet stone site, European mainland. It was in the also made easier. Even with simple then pursued the idea and successfully quoted that simple brewing process has continent that beer grew enormously technology, brewing has started created The Heineken A-Yeast in 1886, which • Thermometer : measuring the ideal temperature taken place since 4.000 years BC. to be the most favourite drink to escalate into bigger scale and was subsequently used for the Heineken beer during the brewing process. preferred by the society. At that commercialize for trading. This has fermentation process since. Never imagined • Brew Kettle (Copper): enabling brewing process to be time, beer brewing had become a eventually become the first milestone conducted in industrial scale with large volume. before, the long journey of beer evolution home brewery industries among the of beer trading that drove the existence • Hydrometer : measuring the specific weight of that spans from thousand years BC until community and was a very familiar of beer brewing centers or breweries in hydrogen essence. During the brewing process, this tool today, has procreated more than 40.000 scenery every day, every where. Europe has been used to measure specific weight of alcohol. types of beer available in the world today.

Raw Materials of Beer Brewing HOP YEAST WATER barley FLOWER a micro organism that is beneficial the prevalent element in beer is a typical crop from wheat family. functioning as a natural beer for human, contributing to activate water that composes 90% of all the Barley plays an essential role in preservative ingredient. In fermentation process during the components. colouring, flavouring, foaming, and addition, Hop Flower also brewery. It is yeast that transforms forming alcoholic content in a beer. delivers bitter taste and special sugar from barley into alcohol, Carbon

aroma - typical to a beer. Dioxide (CO2), and create flavors.

Brewing Process Yeast is added to the Wort yeast during the fermentation MATURATION The following process is process under the Brewing called maturation (aging) PACKAGING temperature of Selected barleys are steeped, mixed, or rechilling process until stirred with water, and then boiled. 8 degree Celcius. the freezing point. This is The final stage of the whole The temperature is consistently During this stage, the beneficial for extracting Brewing process is packaging raised to enable barley’s enzyme conversion process takes the beer taste and or putting the beer into starch accelerating the transformation place from sugar into alcohol purity while maintaining bottles, cans, or barrels. The entire process utilizes process into sugar. After filtering and CO2 (Carbon Dioxide). The longer freshness. Having process, it produces Wort (melt sugar). process normally runs from completed the maturation automatic machineries to This melt sugar once again goes stage, the beer liquid maintain the beer’s through boiling process while Hops is 7-21 days, is filtered to produce a added into it. After the completion of depending on the type of bright and clean beer. hygienic brewing process, Wort is chilled prior brewed beer. entering the fermentation process. condition

14 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 15 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Tentang Laporan Ini About This Report

Ini adalah laporan keberlanjutan pertama Multi Bintang Batasan Laporan Report Boundary untuk menyampaikan perkembangan keberlanjutan Laporan ini mencakup kinerja dua brewery kami This report covers the performance of two of our breweries Perusahaan kami di bawah pendekatan keberlanjutan di Tangerang dan Sampang Agung serta anak at Tangerang and Sampang Agung as well as its subsidiary, “Brewing a Better World” dari HEINEKEN Global. perusahaannya, PT Multi Bintang Indonesia Niaga. PT Multi Bintang Indonesia Niaga. Dengan menerbitkan laporan keberlanjutan Multi Bintang, kami dapat memusatkan perhatian pada Periode Pelaporan, Siklus dan Standar GRI G4 Reporting Period, Cycle and GRI G4 Standards permasalahan material yang spesifik dan tantangan Laporan ini memuat data dari 1 Januari 2014 hingga This report contains data from 1 January 2014 to 31 lokal dalam konteks latar belakang budaya dan 31 Desember 2014 (tahun Fiskal 2014), dan disiapkan December 2014 (fiscal year 2014), and is prepared in masyarakat Indonesia. sesuai dengan pilihan Inti pedoman G4 Global accordance with the Core option of the Global Reporting Reporting Initiative (GRI). Kami bertujuan melaporkan Initiative (GRI) G4 guidelines. We aim to report on an Kami mengharapkan laporan ini dapat berguna sebagai secara tahunan untuk menjajaki dan mengembangkan annual basis to track and develop our accountability alat komunikasi dengan pemangku kepentingan kami akuntabilitas demi memenuhi komitmen keberlanjutan towards meeting our sustainability commitments. dan sebagai tolak ukur kinerja Multi Bintang untuk kami. menandai perkembangan keberlanjutan kami. Keandalan, Kelengkapan, dan Metodologi Reliability, Completeness and Methodology Laporan ini didasarkan pada aspek material bagi The content of the report is based on the material aspects This is Multi Bintang’s first sustainability report to disclose Perusahaan dan pemangku kepentingan kami dan for both our Company and our stakeholders, and is directly the company’s sustainability progress under the HEINEKEN berhubungan langsung dengan strategi Brewing a linked to our Brewing a Better World strategy, which Global sustainability approach of “Brewing a Better Better World, yang fokus kepada enam area penting focuses on the six key areas for HEINEKEN’s global 2020 World”. By publishing Multi Bintang’s own sustainability bagi komitmen global 2020 HEINEKEN. commitments report, we are able to focus on specific material issues and local challenges in the context of Indonesia’s cultural and Kami telah melaporkan data sejauh pengetahuan kami, We have reported data to the best of our knowledge, in societal settings. dengan itikad baik dan sesuai dengan prosedur yang good faith and in accordance with agreed procedures, disetujui, melalui sistem pengumpulan data global through HEINEKEN’s robust global data collection systems We expect this report to serve as a communications tool with HEINEKEN yang termasuk: comprising: our stakeholders and as a performance benchmark Multi • Business Comparison System (BCS) (untuk pelaporan • The Business Comparison System (BCS) (for Bintang to mark our sustainability progress. lingkungan) environmental reporting) • Sistem Accident Reporting & Investigation Software • The Accident Reporting & Investigation Software (ARISO) (untuk pelaporan keamanan) (ARISO) system (for safety reporting) • Sistem pelaporan Green Gauge (untuk pelaporan • The Green Gauge reporting system (for progress reporting Kami mengharapkan laporan perkembangan komitmen global) on global commitments) ini dapat berguna sebagai • Annual Sustainability Survey (untuk semua pelaporan • The Annual Sustainability Survey (for all other terkait dengan keberlanjutan) sustainability-related reporting) alat komunikasi dengan pemangku kepentingan Jalur Umpan Balik Feedback Channel kami dan sebagai tolak ukur Kami menyambut umpan balik Anda atas laporan We welcome your feedback on our sustainability report. keberlanjutan kami. Mohon sampaikan pada Divisi Kindly communicate to our Corporate Affairs Division at kinerja Multi Bintang untuk Corporate Affairs kami pada kontak berikut: the following contacts: menandai perkembangan Email: [email protected] Email: [email protected] keberlanjutan kami. Telepon: +62 (21) 7592 4611 (hunting) Phone: +62 (21) 7592 4611 (hunting) We expect this report to serve as Assurance Assurance a communications tool with our Kinerja keberlanjutan kami dicantumkan dalam Laporan Our sustainability performance is included in the Heineken stakeholders and as a performance Keberlanjutan Heineken N.V. 2014, yang telah melewati N.V. 2014 Sustainability Report, which has undergone benchmark For MultiBintang to mark penjaminan eksternal oleh KPMG. Walau kami belum external assurance by KPMG. While we have not sought our sustainability progress. memperoleh penjaminan eksternal untuk laporan kami external assurance for our own report this year, we will tahun ini, kami akan mempertimbangkannya seiring consider it as our reporting matures over time. perkembangan pelaporan kami ke depan.

16 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 17 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Brewing a Better World Brewing a Better World

Brewing a Better World (BABW) adalah pendekatan Brewing a Better World (BABW) is our global long-term Tabel 1: Fokus Area, Pencapaian pada 2015 dan Komitmen untuk 2020 Table 1: Key Area, Milestones in 2015 and Commitments for 2020 global jangka panjang kami untuk menciptakan nilai approach for creating shared, sustainable value for our bersama yang berkelanjutan bagi bisnis dan pemangku business and our stakeholders. We actively contribute to the kepentingan kami. Kami secara aktif berkontribusi economic and social well-being of the people in Indonesia, Focus Areas HEINEKEN Global Multi Bintang’s Indicators HEINEKEN’s Global pada kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat and preserve and protect the physical environment that our Milestones by Achievements in Commitments by 2020 2015 2014 Indonesia, serta melestarikan dan melindungi communities depend on. lingkungan hidup di mana masyarakat kami bersandar. Mengurangi konsumsi Turun hingga 4.06 hl/hl 3.5 hl/hla secara keseluruhan air spesifik pada brewery dari 4.26 hl/hl pada 2013 dan rata-rata 3.3 hl/hl BABW memiliki 6 area penting seperti ditunjukkan BABW has 6 key areas as shown in Figure 1 below. Each pada 3.9 hl/hla Decreased to 4.06 hl/hl from untuk sesame perusahaan dalam Gambar 1 di bawah. Tiap area fokus ini sangat of these focus areas is highly relevant to our day-to-day Reduce specific water 4.26 hl/hl in 2013 HEINEKEN dengan brewery berhubungan dengan operasi bisnis sehari-hari kami business operations and their progress is measured against consumption in the yang berlokasi di area jarang breweries to 3.9 hl/hl a dan sulit air (termasuk Multi dan perkembangan mereka diukur dengan pencapaian milestones in 2015 and commitments for 2020. Bintang) pada 2015 dan komitmen untuk 2020 3.5 hl/hla overall, and 3.3 hl/ hl on average for its Operating Companies with breweries located in water scarce Melindungi and water distressed areas Brewing a Better World Sumber Daya (including Multi Bintang) Air 100% unit produksib di 2 dari fasilitas produksi Menargetkan kompensasi/ Protecting Water area jarang dan sulit air kami telah menyelesaikan pengimbangan air yang Resources akan memiliki Rencana Penilaian Rentannya signifikan oleh unit produksi Perlindungan Sumber Sumber Daya Air dan yang ada di area jarang dan Daya Air mengembangkan Rencana sulit air (termasuk Tangerang 100% of production units b Perlindungan Sumber Daya dan Sampang Agung Brewery) in water-scarce and water- Air untuk masing-masing Aim for significant water distressed areas will have fasilitas compensation/ balancing by a Source Water Protection 2 of our production facilities our production units which both Protecting Reducing Sourcing Advocating Promoting Growing Plan have completed Source Water are in water-scarce and water- Vulnerability Assessment distressed areas (including water CO2 SustainablY Responsible health and with Resources emissions consumption safety communities and developed Source Water Tangerang and Sampang Agung Protection Plan for each Brewery) facility

Mengurangi emisi CO2 Mengurangi emisi CO2 Mengurangi emisi CO2 dalam dalam produksi hingga dalam produksi hingga produksi hingga 40%c c 27% (dengan hasil 7.6kg 9.9% (dengan hasil 1.21 kg Reduce CO2 emissions in c Gambar 1: Area Fokus Brewing a Better World HEINEKEN CO2-eq/hl) CO2/hl) production by 40% Figure 1: HEINEKEN’s Brewing a Better World Focus Areas Reduce CO2 emissions Reduce CO2 emissions in in production by 27%c production by 9.9% (resulting (resulting in 7.6kg CO -eq/ in 1.21kg CO /hl) Mengurangi 2 2 hl) Emisi CO2

Reducing CO2 Emissions

a Baseline 2008. b Dua Puluh Tiga Unit Produksi / Twenty-three production units c Baseline 2008

18 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 19 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Brewing a Better World Brewing a Better World

Focus Areas HEINEKEN Global Multi Bintang’s Indicators HEINEKEN’s Global Focus Areas HEINEKEN Global Multi Bintang’s Indicators HEINEKEN’s Global Milestones by Achievements in Commitments by 2020 Milestones by Achievements in Commitments by 2020 2015 2014 2015 2014

Mengurangi emisi CO2 Tidak berlaku di Asia Pasifik Mengurangi emisi CO2 dari Merk: Aktivasi kampanye Membuat konsumsi yang dari distribusi hingga Not applicable to Asia Pacific distribusi hingga 20%d di Berkomitmen untuk “Dance More, Drink Slow” bertanggung jawab menjadi 10%d di Eropa dan Eropa dan Amerika menginvestasikan (Perbanyak Berdansa, aspirasi melalui Merk

Amerika Reduce the CO2 emissions from minimal 10% dari Minum Perlahan) di Media Heineken® d i Reduce the CO2 emissions distribution by 20% in Europe pengeluaran media Sosial Make responsible from distribution by 10%d and the Americas untuk Heineken® dalam Activate “Dance More, Drink consumption aspirational in Europe and the Americas kampanye konsumsi Slow” campaign in Social through Heineken® Brand Mengurangi yang bertanggung Media Mengurangi emisi CO 32% dari kulkas memenuhi Mengurangi emisi CO kulkas Emisi CO 2 2 jawab dalam setidaknya 2 e e kulkas hingga 42% Kebijakan Kulkas Global hingga 50% 50% dari volume pasarj Reducing CO2 Reduce the CO2 emissions HEINEKEN Reduce the CO2 emissions of HEINEKEN Emissions e e of fridges by 42% 32% of fridges complied to fridges by 50% Brand: HEINEKEN Global Fridge commit to invest a Policy minimum of 10% of media Advokasi spend i for Heineken® in Menargetkan sumber Tidak berlaku di Asia Pasifik Menargetkan untuk Konsumsi yang daya bahan mentah untuk Not applicable to Asia Pacific setidaknya 50% dari bahan responsible consumption Bertanggung tahun panen 2015: 20% mentah utama didapatkan campaign in at least 50% Jawab (barley), 40% (hops), dari sumber daya yang of HEINEKEN’s market j 60% (apel bittersweet berkelanjutan Advocating volume f Responsible untuk cider) Aim for at least 50% of main Mitra: Semua mitra kami Tiap pasar dalam lingkupk Consumption Aim for sustainable raw materials from sustainable Tiap pasar dalam mematuhi Tujuh Poin memiliki dan secara publik sourcing of raw materials sources lingkupk memiliki mitra Kriteria Kemitraan melaporkan kemitraan for crop year 2015: 20% untuk menangani bahaya HEINEKEN yang dapat diukur dengan (barley), 40% (hops), 60% penyalahgunaan alkohol. All of our partners comply tujuan menangani bahaya (bittersweet apples for Semua mitra memenuhi with HEINEKEN’s seven- penyalahgunaan alkohol f cider) Tujuh Poin Kriteria point partnership criteria Every market in scopek has

g Kemitraan HEINEKEN and reports publicly on a Sumber 50% bahan mentah Tidak berlaku di Asia Pasifik Menyediakan 60% bahan pertanian yang digunakan Not applicable to Asia Pacific mentah pertanian di Afrika Partnership: measurable partnership aimed Daya yang di Afrika bersumber melalui sumber lokal dalam Every market in scope has at addressing alcohol abuse Berkelanjutan lokalh dalam benua benua a partnership to address Sourcing 50%g of agricultural raw Deliver 60% of agricultural raw alcohol-related harm. Sustainably materials used in Africa to materials in Africa via local All partnerships meet be locally sourced h within sourcing within the continent HEINEKEN’s seven-point the continent partnership criteria

Empat Langkah Supplier 88% dari pemasok kami Kepatuhan i  Investasi didesikasikan pada pesan konsumsi yang bertanggung jawab dalam komunikasi merk Heineken®. Hal ini termasuk kampanye ‘Dance More Drink Slow’ dan ‘Sunrise’ campaign, papan konsumsi Liga Champions UEFA® dan aktivasi khusus lain di festival dan acara Code Procedure yang telah menandatangani berkesinambungan pada Investments dedicated to responsible consumption messaging with regards to Heineken® brand communication. This includes the ‘Dance More Drink Slow’ and berlaku di semua sesama Supplier Code HEINEKEN Supplier Code Procedure ‘Sunrise’ campaign, UEFA® Champions League-specific responsible consumption boarding and other specific activations at festivals and events j  Lingkup Pasar, mencakup setidaknya 50% dari volume Global Heineken®. Kami memusatkan pada pasar yang lebih besar di man akami dapat memiliki dampak terbesar, perusahaan HEINEKEN 88% of our suppliers have Ongoing compliance with di luar lingkup adalah pasar di mana kami tidak dapat menjalankan kampanye konsumsi bertanggung jawab karena batasan lokal (baik hukum maupun agama) mengenai iklan alkohol Four-step Supplier Code signed the HEINEKEN Supplier Code Procedure Market scope, covering at least 50% of Heineken® global volume. We focus our efforts on the larger markets where we can make the biggest impact; out of scope are Procedures operational Supplier Code those markets where we are unable to run our responsible consumption campaign due to local (legal and religious) restrictions on alcohol advertising. k Di luar lingkup adalah pasar ekspor kecil di mana kami tidak memiliki staf atau kehadiran within all OpCos Out of scope is small export markets where we don’t have staff or a presence

d Baseline 2010/2011, lingkup Eropa Barat, Eropa Tengah dan Timur, dan Amerika, 24 dari operasi terbesar kami: Belgia, Bulgaria, Perancis, Irlandia, Italia, Belanda, Portugis, Spanyol, Swiss, Inggris, Austria, Belarus, Kroasia, Republik Ceko, Yunani, Hungaria, Polandia, Romania, Rusia, Serbia, Slovakia, Brasil, Meksiko , Amerika Serikat Baseline 2010/2011, scope is WE, CEE and Americas, 24 of our largest operations: Belgium, Bulgaria, France, Ireland, Italy, Netherlands, Portugal, Spain, Switzerland, UK, Austria, Belarus, Croatia, Czech Republic, Greece, Hungary, Poland, Romania, Russia, Serbia, Slovakia, Brazil, Mexico, USA. e Baseline 2010 f Berdasarkan volume / Based on Volume g Berdasarkan ton / Based upon tonnage h Maksud dari sumber lokal adalah wilayah Afrika & Timur Tengah With local sourcing we refer to sourcing within the region of Africa & Middle East

20 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 21 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Brewing a Better World Brewing a Better World

Focus Areas HEINEKEN Global Multi Bintang’s Indicators HEINEKEN’s Global Focus Areas HEINEKEN Global Multi Bintang’s Indicators HEINEKEN’s Global Milestones by Achievements in Commitments by 2020 Milestones by Achievements in Commitments by 2020 2015 2014 2015 2014

Industri: Tidak berlaku di Asia Pasifik Memenuhi komitmen industri 75% lokasi dari 90% Dalam progres Tidak berlaku Akan ditentukan kemudian Ditentukan bersama Not applicable to Asia Pacific global pada: Perusahaan Operasional In progress di 2014 To be decided in the coming dengan industri melalui 1) Mengurangi konsumsi di akan melaporkan insiden Not applicable years International Alliance bawah umur yang nyaris terjadi di area in 2014 for Responsible Drinking 2) Memperkuat dan di luar produksi setiap (sebelumnya dikenal memperluas kode kuartal dengan ICAP dan GAPG) praktek pemasaran untuk 75% of sites at 90% of Industry: membatasi akses bagi yang OpCos will be reporting To be decided in belum cukup umur any near-miss incidents for conjunction with 3) Menyediakan lebih banyak areas outside production the industry via the informasi konsumen every quarter International Alliance dan inovasi produk yang for Responsible Drinking bertanggung jawab 90% Perusahaan Dalam progres Tidak berlaku Akan ditentukan kemudian Advokasi (formerly known as ICAP 4) Mengurangi minum lalu Mendukung Operasional akan melatih In progress di 2014 To be decided in the coming 90% karyawannya Not applicable years Konsumsi yang and GAPG mengemudi Kesehatan dan dengan modul in 2014 Bertanggung 5) Melibatkan dukungan Keselamatan Jawab peritel untuk mengurangi pembelajaran online Promoting tentang keamanan Advocating penyalahgunaan alkohol Health and 90% of OpCos will have Responsible Deliver global industry Safety trained 90% of their Consumption commitments on: 1) Reducing under-age drinking employees on safety 2) Strengthening and expanding e-learning modules marketing codes of practice 2.000 manajer penjualan Dalam progres Tidak berlaku Akan ditentukan kemudian to limit the exposure to young akan dilatih tentang In progress di 2014 To be decided in the coming people keamanan di jalan Not applicable years 3) Providing more consumer dengan Alert Driving in 2014 information and responsible (Mengemudi Waspada) product innovation 2,000 sales managers will 4) Reducing drinking and be trained on road safety driving training with Alert Driving 5) Enlisting the support of retailers to reduce harmful Pencapaian akan Dalam progres Tidak berlaku Akan ditentukan kemudian drinking ditentukan kemudian In progress di 2014 To be decided in the coming No milestones have been set Not applicable years Pengurangan 10% Dalam progres Tidak berlaku Akan ditentukan kemudian in 2014 setiap tahunnya akan In progress di 2014 To be decided in the coming dicapai untuk frekuensi Not applicable years Berkembang kecelakaan di unit in 2014 Bersama produksi HEINEKEN Mendukung Masyarakat A 10% year-on-year Growing with Kesehatan dan reduction will be achieved Keselamatan for the accident frequency communities Promoting at HEINEKEN’s Health and production units Achieved On track Safety More to do Not on track

22 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 23 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Brewing a Better World Brewing a Better World

Penilaian Materialitas dan Area Fokus Kami Gambar 3: Matriks Materialitas Figure 3 Materiality Matrix Our Materiality Assessment and Focus Areas : HIGH

High Priority Diidentifikasi dengan menganalisa laporan 26 Topik diindentifikasii melalui analisa keberlanjutan serupa dan laporan keberlanjutan Medium Priority 3,20 33 Heineken N.V 2014 Low Priority laporan keberlanjutan sebanding 31 22 dan tinjauan laporan keberlanjutan 1 Not high priority, but 1 Untuk menentukan isi laporan, Multi Bintang 32 considered important based HEINEKEN N.V. 2014 24 menerapkan konsep materialitas untuk mengenali 25 21,23 on heineken’s focus areas A broad range of subject areas were identified permasalahan yang penting bagi pemangku 7 through desktop analysis of peer sustainability kepentingan Perusahaan. Materialitas adalah batas yang 13 4 reports and review of HEINEKEN N.V membedakan “informasi relevan” dari berbagai topik 8 34 28 sustainability report 2014 30 27 yang dapat dilaporkan Multi Bintang. Dengan bantuan 6 12 2 konsultan independen anggota tim Perubahan Iklim 5 18 11 dan Layanan Keberlanjutan EY, kami melaksanakan 29 9 17 Umpan balik tentang permasalahan penilaian materialitas pertama kami pada April 2015 10 19 dengan para anggota inti manajemen senior kami 16 15 penting didapatkan melalui IMPO R TAN CE TO E XT ER NAL S TAK HOLD ERS 14 wawancara dengan manajemen 2 LOW IMPORTANCE TO INTERNAL STAKEHOLDERS HIGH senior In determining the content of the report, Multi Bintang adopts the concept of materiality to identify issues important Feedback on significant issues were obtained to the company’s stakeholders. Materiality is the threshold through interviews with senior management 1 Tata Kelola 11 Kesehatan dan 19 Mendukung 27 Inovasi Produk that distinguishes the “relevant information” from the Governance Keselamatan Kerja Keseimbangan Kerja- Product Innovation wide range of topics on which Multi Bintang could report. 2 Perilaku Bisnis yang Etis Occupational Health Kehidupan 28 Minuman Oplosan With the assistance of independent consultants comprising Ethical Business Conduct and Safety Promoting Work-Life Bootlegging EY’s Climate Change and Sustainability Services team, we Balance 3 Ketaatan pada Peraturan 12 Hak Asasi Manusia Pasar Gelap Lokakarya penilaian materialitas conducted our first materiality assessment in April 2015 29 Regulatory Compliance Human Rights 20 Konsumsi Alkohol yang Black Market dilaksanakan untuk memprioritaskan with key members of our senior management Bertanggung Jawab 4 Manajemen Risiko 13 Praktek Dampak Ekonomi permasalahan kritis untuk dimuat dalam Responsible Alcohol 30 3 Usaha Ketenagakerjaan Economic Impact Consumption laporan, dari pemangku kepentingan Enterprise Risk Employment Practices 31 Investasi & Management 21 Tanggung Jawab staf internal dan eksternal (simulasi) 14 Jenjang Karir Pengembangan akan alkohol A materiality assessment workshop was conducted 5 Sumber Daya yang Career Advancement Masyarakat Staff Alcohol to prioritise critical issues for coverage in the report, Berkelanjutan Pelatihan dan Community Investment 15 Responsibility from internal and external stakeholders(simulated) Sourcing Sustainably Pengembangan & Development 22 Pemasaran yang 6 Manajemen Air Training and Bisnis yang Bertanggung Jawab 32 Water Management Development menyeluruh: Responsible Marketing 7 Jejak Energi dan Karbon 16 Keanekaragaman dan Pertumbuhan dan Kepuasan Konsumen Permasalahan yang dikenali Energy and Carbon Penyertaan 23 Pengembangan Sosial Customer Satisfaction disesuaikan dengan area fokus Footprint Diversity and Inclusion Inclusive Business: 24 Pemalsuan Growth and Social HEINEKEN dan dipetakan sesuai 4 8 Pengolahan Limbah 17 Kompensasi dan Counterfeiting Waste Management Remunerasi Development dengan rangka kerja pelaporan GRI-G4 Compensation and Informasi Bahan yang 9 Pengemasan yang 25 33 Komunikasi Pemangku Remuneration Transparan Identified issues are aligned to HEINEKEN's focus Berkelanjutan Kepentingan Transparent Ingredient areas and mapped to GRI-G4 framework for Sustainable Packaging 18 Kesejahteraan dan Stakeholder reporting Keterlibatan Karyawan Information Communications 10 Mengelola Employee Wellness and Keamanan, Kualitas, Keanekaragaman Hayati 26 34 Advokasi Kebijakan Engagement dan Higienisnya Produk Publik Gambar 2 Proses empat langkah untuk Penilaian Materialitas Managing Biodiversity : Product Safety, Quality Figure 2: Four-step process for Materiality Assessment Public Policy Advocacy and Hygiene

24 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 25 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Brewing a Better World Brewing a Better World

Tabel 2: Permasalahan Materi dipetakan sesuai dengan Aspek Pelaporan GRI G4 Table 2: Material Issues mapped to GRI G4 Aspects for Reporting Permasalahan Materi dipetakan sesuai dengan Aspek Pelaporan GRI G4 S/N Permasalahan materi Definisi Aspek GRI

Permasalahan Materi dipetakan sesuai dengan Aspek Pelaporan GRI G4 H Ketaatan pada peraturan Kepatuhan pada peraturan alkohol lokal dan • Pemberian Label Produk dan Regulatory compliance peraturan operasional utama lainnya, seperti Jasa S/N Permasalahan materi Definisi Aspek GRI lingkungan hidup, tenaga kerja, kesehatan dan Product and Service Labelling A Konsumsi alkohol yang Secara aktif mempromosikan konsumsi bir secara • Masyarakat Lokal keselamatan • Ketaatan bertanggung jawab moderat dan bekerja sama dengan mitra untuk Local Communities Compliance to the local alcohol regulations and other Compliance Responsible alcohol consumption menangani penyalahgunaan alkohol core operational regulations e.g. environment, labour, Actively promote the enjoyment of beer in moderation health and safety and collaborate with partners to address alcohol I Investasi dan pengembangan Kontribusi pada masyarakat di mana kami • Masyarakat Lokal abuse masyarakat beroperasi Local Communities B Tanggung jawab staf akan Mendorong karyawan untuk memberi contoh • Kesehatan dan Keselamatan Community investment & Contributions to the communities in which we operate alkohol konsumsi alkohol yang bertanggung jawab Kerja development Staff alcohol responsibility Encourage employees to lead by example on Occupational Health and Safety J Komunikasi pemangku Berkomunikasi dengan pemangku kepentingan • Umum responsible alcohol consumption kepentingan untuk menggarisbawahi tujuan keberlanjutan General C Pemasaran yang bertanggung Mengiklankan merk dan konsumsi dengan cara • Pemberian Label Produk Stakeholder communications dan pencapaian/tantangan, membangun atau jawab yang positif dan dapat dipertanggungjawabkan, dan Jasa memperkuat hubungan, meningkatkan reputasi Responsible marketing termasuk pemberian label produk yang Product and Service Labelling perusahaan, membangun kesetiaan merk, dan bertanggung jawab • Komunikasi Pemasaran mengumpulkan data dan ide yang berguna Advertise brand and drinking in an accountable Marketing Communications Communicating with stakeholders to highlight and positive manner, including responsible product sustainability goals and accomplishments/ labelling challenges, build or strengthen relationships, enhance corporate reputation, build brand loyalty and gather D Kepuasan konsumen Menilai dan merespon kebutuhan konsumen • Pemberian Label Produk dan useful data and ideas Consumer satisfaction secara terus-menerus untuk meningkatkan Jasa kepuasan konsumen Product and Service Labelling K Bisnis yang menyeluruh Dampak positif dalam penerimaan karyawan, • Kinerja Ekonomi Continually assess and respond to consumer needs to – pertumbuhan dan akses pada pasar, kemampuan, dan layanan dasar Economic Performance increase consumer satisfaction pengembangan sosial dalam dalam rantai nilai, seperti pengusaha ritel skala • Dampak Ekonomi Tak rantai nilai kecil, tenaga kerja muda, dan masyarakat Langsung E Keamanan, kualitas, dan Mengejar standar tinggi dalam keamanan dan • Kesehatan dan Keselamatan Inclusive business – growth and Positive impacts in employment, access to markets, Indirect Economic Impacts higienisnya produk kualitas produk Konsumen social development in value skills and basic services in the value chain for Product safety, quality and Pursuing high standards in product safety and Customer Health and Safety chains example, small-scale retailers, young talents and the hygiene product quality community

F Minuman Oploson Perlindungan nilai merk dari penggunaan produk • Masyarakat Lokal L Pengelolaan air Penggunaan air yang efisien • Air Bootlegging sebagai campuran dengan alkohol kualitas rendah Local Communities Water management Efficient use of water Water atau tidak aman (methanol) yang memiliki risiko • Limbah Cair dan Limbah tinggi sebagai campuran yang berakibat fatal Effluent and Waste Protection of brand value against the use of products as a mixture with inferior and unsafe alcohol M Advokasi kebijakan publik Berpartisipasi dalam forum/diskusi internasional, • Kebijakan Publik (methanol) which has high risk of being a fatal Public policy advocacy bermitra dengan pemerintah, LSM dalam Public policy concoction menangani permasalahan dan melobi untuk kebijakan dalam industri G Tata kelola Mengelola strategi bisnis, penilaian risiko, dan • Umum Participating in international forums/discussions, Governance proses keberlanjutan General partnerships with government, NGOs in addressing Managing business strategy, risk assessment, and issues and lobbying for policies within the industry sustainability processes

26 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 27 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Brewing a Better World Brewing a Better World

Permasalahan Materi dipetakan sesuai dengan Aspek Pelaporan GRI G4

S/N Permasalahan materi Definisi Aspek GRI

N Praktek ketenagakerjaan Menyediakan kesempatan yang adil bagi • Penerimaan Karyawan Employment practices pertumbuhan dan pengembangan Employment Provide equitable opportunities for growth and • Pelatihan dan Pendidikan development Training and Education • Kebebasan Asosiasi dan Penawaran Kolektif Freedom of Association and Collective Bargaining

Permasalahan lain yang tidak dianggap prioritas tinggi namun penting berdasarkan area fokus HEINEKEN

S/N Permasalahan Lain Definisi Aspek GRI

O Jejak energi dan karbon Penggunaan energi yang efisien untuk mengurangi • Energi Energy and carbon footprint emisi karbon Energy Efficient use of energy to reduce carbon emissions • Emisi Emissions

P Kesehatan dan keselamatan Menanamkan budaya dan manajemen Kesehatan • Kesehatan dan Keselamatan kerja dan keselamatan yang kuat untuk semua karyawan Kerja Occupational health and safety dari produksi, logistik dan distribusi, perdagangan Occupational Health and Safety dan layanan bisnis Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Cultivate a strong culture and management of Health Model tata kelola kami diadaptasi dari BABW Our governance model is adapted form HEINEKEN’s and Safety to all employees from production, logistics HEINEKEN sebagai bagian dari prioritas bisnis. BABW as part of our business priorities. and distribution, commerce and business services

Q Sumber daya yang Mendorong sumber bahan mentah lokal dan • Penilaian atas Suplier Komite Pengarah Keberlanjutan Regional adalah The Regional Sustainability Steering Committee is berkelanjutan berkelanjutan, dan mengelola pemasok untuk terhadap Lingkungan badan tata kelola tertinggi yang mengarahkan usaha the highest body of governance that directs efforts in Sourcing sustainably perilaku bisnis yang bertanggung jawab dalam Supplier Environmental keberlanjutan dan meninjau perkembangan Multi sustainability and reviews Multi Bintang’s progress. hak asasi manusia, tenaga kerja, anti korupsi, Assessment Bintang. Presiden HEINEKEN Asia Pasifik mengepalai President of chairs the committee. kesehatan dan keselamatan kerja, serta • Penilaian atas Supplier untuk komite tersebut. Di Multi Bintang, Semua fungsi At Multi Bintang, all business functions: Supply Chain, lingkungan hidup Praktek Tenaga Kerja bisnis: Rantai Pasokan, Pembelian, Pemasaran dan Procurement, Marketing and Sales, Corporate Affairs and Encourage local and sustainable sourcing of raw Supplier Assessment for Labor Penjualan, Hubungan Perusahaan, dan Sumber Daya Human Resources are coordinated directly by Sustainability materials, and manage suppliers for responsible Practices business conduct in areas of human rights, labour, •Penilaian atas Supplier untuk Manusia dikoordinasi langsung oleh Koordinator Coordinator and being reviewed by the President Director. anti-corruption, health and safety and environment perlindungan HAM Keberlanjutan dan ditinjau oleh Direktur Utama. The Regional Sustainability Working Committee advises Supplier Human Rights Komite Kerja Keberlanjutan Regional memberi saran and guides Multi Bintang in implementing regional Assessment dan membimbing Multi Bintang dalam menerapkan initiatives, outlined by the BABW strategy. •Penilaian atas Supplier akan inisiatif regional, yang digarisbesarkan dalam strategi Dampak pada Masyarakat BABW. Supplier Assessment for Impacts on Society

28 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 29 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Brewing a Better World Brewing a Better World

Global Corporate Affairs Committee Chaired by CEO Supported by functional executive members (Supply Chain, Marketing & Sales, HR, Corporate Relations) Global Corporate Affairs Committee

Global Sustainable Developement Team Global Sustainable Functional Teams Asia Pacific Regional Steering Regional Sustainability Steering Committee Sustainability Committee Chaired by President Supported by regional functional heads Multi Bintang Sustainability Committee Regional Sustainability Lead Regional Sustainability Working Committee

OpCo Sustainability Committee Chaired by President Director President Director Supported by functional heads

OpCo Sustainability Coordinator OpCo Functional Teams Sustainability Coordinator

Gambar 4: Komisi Corporate Affairs Global Figure 4: Global Corporate Affairs Committee Marketing Human Corporate Manajemen Krisis Crisis Management Supply Chain Untuk menjaga hidup manusia, aset perusahaan, dan To safeguard human life, company assets and the reputation and Sales Resources Relations reputasi bisnis kami jika terjadi krisis, kami memiliki of our business in the event of a crisis, we have in place a Manual Manajemen Krisis untuk memberi bimbingan set of Crisis Management Manuals to provide guidance to Environment Responsible Health Industry bagi karyawan kami tentang bagaimana merespon our employees on how to respond and manage risks ranging Marketing and Safety Partnerships dan mengelola risiko mulai dari sabotase, pemalsuan, from sabotage, counterfeit, boycotting to natural disasters boikot, hingga bencana alam dan kebakaran. Manual to fire outbreak. The manuals encompass standard Product Quality Responsible Employment Community tersebut mencakup prosedur operasi standar dan operating procedures, and are aligned with the HEINEKEN Consumption Practices Investments and sesuai dengan Manual Krisis Global HEINEKEN serta Global Crisis Manual as well as Heineken Asia Pacific’s Philantrophy Program Manajemen Kelanjutan Bisnis Heineken Asia (HAP) Business Continuity Management Program. Operational Responsible Pasifik (HAP). Safety Labelling Stakeholder Communications Sustainable Multi Bintang telah menetapkan sebuah tim Multi Bintang has established a Crisis Management team Sourcing Manajemen Krisis yang dipimpin oleh Direktur Utama led by President Director and supported by division heads dan didukung oleh kepala divisi dan manajer senior. and respective senior managers. The Crisis Management Tim Manajemen Krisis sepenuhnya bertanggung Team is fully responsible for handling the crisis and making jawab atas penanganan krisis dan membuat semua all decisions as well as consulting and updating HAP and Gambar 5: Struktur tata kelola keberlanjutan Multi Bintang keputusan serta berkonsultasi dengan dan memberi HEINEKEN Global on the overall situation. Figure 5: Multi Bintang sustainability governance structure kabar perkembangan pada HAP dan HEINEKEN Global mengenai situasi secara keseluruhan.

30 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 31 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Brewing a Better World Brewing a Better World

RANTAI NILAI

Rantai Nilai – Barley ke Bar Agriculture Malting Brewing Packaging Distribution Customer Consumer Pendekatan kami pada keberlanjutan mencakup keseluruhan rantai nilai ‘dari barley ke bar’. Focus Area Rantai nilai ini termasuk berbagai bentuk modal, mulai dari sumber daya alam penting yang dibutuhkan untuk membuat produk kami, hingga modal keuangan dari Water penjualan produk kami.

Kami senantiasa mempertimbangkan keberlanjutan

pada setiap langkah, terutama dari proses peragian CO2 hingga konsumen, dalam konteks Indonesia dan dalam hubungannya pada area fokus inti kami.

Penjelasan lengkap rantai nilai kami dapat ditemukan Sourcing di website Heineken.

Responsible Consumption Value Chain – Barley to Bar Our approach to sustainability covers the entire value chain ‘from barley to bar’.

Health and Safety This value chain includes many forms of capital, from the vital natural resources needed to make our products, through to financial capital from the sale of our products.

Communities We continuously consider the sustainability of each step, particularly from brewing to consumers, in the context of Indonesia and with respect to our key focus areas.

A full description of our value chain can be found on Our Values HEINEKEN’s website. • Passion for quality • Enjoyment of life • Brands that people love • Respect for people and planet

Gambar 6: Rantai Nilai HEINEKEN Figure 6: HEINEKEN’s Value Chain

32 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 33 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Keterlibatan dan Komunikasi Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement & Communications

MBI Stakeholder Engagement

Kami percaya bahwa Pemangku kepentingan Cara kami melibatkan Fokus Kami memegang peranan penting dan berkontribusi • Survei reputasi • Strategi bisnis dan kinerja kami pada tiap tahapan rantai nilai kami. Laporan Pemerintah • Surat resmi • Konsumsi alkohol yang keberlanjutan ini akan berguna sebagai • Rapat terjadwal yang teratur bertanggung jawab • Kemitraan • Lingkungan dengan peraturan sarana komunikasi kami untuk memberikan respon kami terhadap kekhawatiran mereka. Kami berupaya untuk terus melibatkan Cara kami melibatkan Fokus Kami pemangku kepentingan dalam aktifitas bisnis Pemasok • Dialog berkesinambungan • Reputasi perusahaan kami. Dengan demikian, kami bukan hanya • Kode Pemasok HEINEKEN • Lingkungan dapat memahami keinginan dan kebutuhan pemangku kepentingan kami, kami juga dapat bekerja bersama mereka untuk mengenali Cara kami melibatkan Fokus Kami dan menemukan solusi untuk permasalahan LSM dan • Rapat teratur • Investasi masyarakat Surat resmi Konsumsi alkohol yang yang ada. Sebagai hasilnya, kami membangun organisasi • • internasional • Dialog berkesinambungan bertanggung jawab hubungan yang dekat dan kooperatif dengan • Kemitraan • Lingkungan pemangku kepentingan kami.

Kami berinteraksi secara teratur, baik dengan Cara kami melibatkan Fokus Kami pemangku kepentingan internal maupun Media • Pengarahan media • Reputasi perusahaan • Aktivitas keterlibatan • Aktivitas branding eksternal, untuk selalu mengikuti tren pasar • Perkembangan yang berkelanjutan dan tantangan dalam masyarakat. Kami telah menggarisbawahi beberapa studi kasus dalam laporan mengenai keterlibatan pemangku Cara kami melibatkan Fokus Kami kepentingan kami. • Survei online • Kode Perilaku Bisnis KARYAWAN • Komunikasi internal • Pengarahan strategis dan kinerja • Aktivitas keterlibatan bisnis • Perkembangan yang berkelanjutan Our stakeholders are essential to our business and contribute to each stage of our value chain. This sustainability report would serve as a Cara kami melibatkan Fokus Kami • Survei reputasi • Kepemimpinan brand communication tool on our response to their KONSUMEN • Kampanye dan aktivitas brand • Reputasi perusahaan concerns. We appreciate the importance of • Keterlibatan media sosial • Konsumsi alkohol yang stakeholder relationships and invest our resources bertanggung jawab to continue engaging them throughout 2014. This

way, not only can we understand the interest and Cara kami melibatkan Fokus Kami needs of our stakeholders, we also work together • Rapat terjadwal yang teratur • Konsumsi alkohol yang Asosiasi Industri with them to identify and find solutions to any • Kemitraan bertanggung jawab material issues. As a result, we foster close and • Peraturan lokal dan praktek terbaik cooperative relationships with our stakeholders.

We interact regularly with both our internal and Cara kami melibatkan Fokus Kami Perwakilan external stakeholders, to keep abreast on market • Rapat terjadwal yang teratur • Peraturan penerimaan karyawan karyawan Dialog berkesinambungan dan praktek kerja trends and challenges in the society. We have • highlighted a numbers of case studies throughout our report on our stakeholder engagement.

Tabel 3: Cara-cara Melibatkan Pemangku Kepentingan Utama Table 3: Means of Engagement with Key Stakeholders

34 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 35 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Keterlibatan dan Komunikasi Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement & Communications

Studi Kasus 1: Survei Iklim 2014 Multi Bintang turut ambil bagian secara teratur dalam Survei Iklim HEINEKEN untuk mengukur persepsi karyawan tentang lingkungan dan kondisi kerja. Ini adalah kesempatan bagi karyawan untuk memberikan umpan balik. Hasil Survei Iklim adalah titik awal bagi diskusi mengenai area kekuatan dan perbaikan. Survei menilai pandangan mereka tentang lingkungan kerja kami dari 11 dimensi, termasuk perkembangan pribadi, hubungan antara karyawan dan manajer mereka, serta hubungan konsumen. Kami meminta bantuan IBM untuk melaksanakan survei kami secara elektronik melalui sistem Web & Kiosk, sehingga menghilangkan penggunaan kertas.

Dibanding Survei Iklim sebelumnya, kami telah membaik secara signifikan dalam Survei Iklim 2014 terakhir, di mana kami dapat melibatkan semua karyawan Multi Bintang dan mendapatkan tingkat respon yang lebih tinggi.

Case Study 1: Climate Survey 2014 Multi Bintang participates in HEINEKEN Climate Surveys regularly to measure the perception of employees about the work environment and conditions. It is an opportunity for employees to provide feedback. The result of the Climate Survey is the starting point for discussion about the strengths and improvement areas. The survey assessed their views on our working environment from 11 dimensions, including personal development, the relationship between employees and their managers, as well as customer relationship. We enlisted the assistance of IBM to conduct our survey in a sustainable electronic manner via a Web & Kiosk system, thus eliminating the use of paper.

Comparing to previous Climate Surveys, we have made significant improvements in the latest Climate Survey 2014 where we are able to include all Multi Bintang employees and secure higher response rate.

36 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 37 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Pencapaian ACHIEVEMENTS

Dari merek kami: From our brands:

1. “Everlasting Brand of Indonesia 2014” dari Warta Ekonomi, sebuah majalah bisnis Dari BREWERY kami: nasional untuk Bir Bintang. From our BREWERY: “Everlasting Brand of Indonesia 2014” by Warta Ekonomi, a national business 1. Bronze Award untuk audit Total magazine for Bir Bintang. Productive Management (TPM) oleh 1. “Living Legend Company of Indonesia 2014” 1. “Living Legend Company of Indonesia 2014” HEINEKEN diberikan kepada Brewery dari Warta Ekonomi, sebuah majalah bisnis by Warta Ekonomi magazine for Multi 2.  “Top 50 Most Valuable Indonesian Brand Sampang Agung. nasional untuk Multi Bintang. Bintang. 2014” Brand Finance, konsultan penilai Bronze Award for Total Productive 2. Posisi ke dua “Best In-House Magazine” 2. 2 nd position for “Best In-House Magazine” merek terkemuka dunia, untuk Bir Bintang. Management (TPM) audit by HEINEKEN untuk majalah internal Multi Bintang for Multi Bintang’s internal magazine from “Top 50 Most Valuable Indonesian Brand for Sampang Agung Brewery. dari Mix Magazine, Majalah Komunikasi Mix Magazine, Indonesia’s leading Marketing 2014” by Brand Finance, a world’s leading terkemuka di Indonesia. Communication Magazine. brand valuation consultancy, for Bir Bintang. 3. Top 20 kategori “Corporate Social 3. Top 20 list of the “Corporate Social 3. Posisi ke empat “Best Marketing PR” Responsibility” Program PR of the Year Responsibility” category on PR Program untuk Heineken® UEFA Champions 2014 yang diadakan oleh Mix Magazine on the Year 2014 by Mix Magazine, for 21+ League 2014 campaign dari Mix untuk Kampanye 21+, program yang melatih Campaign, a program to trained store staff on Magazine karyawan minimarket tentang penjualan bir responsible beer selling. 4th position in the “Best Marketing PR” yang bertanggung jawab. for our Heineken® UEFA Champions 4. Top 10 kategori “Social Campaign” 4. Top 10 list of the “Social Campaign” category League 2014 campaign by Mix Magazine Program PR of the Year yang diadakan oleh on PR Program on the Year 2014 held by Mix Mix Magazine untuk Kampanye Minggu Magazine for Road Safety Week Campaign. Keselamatan di Jalan.

5. Sustainable Business Awards by SBA 5. Sustainable Business Awards by SBA Singapore 2014 untuk HEINEKEN Singapore in 2014 for HEINEKEN Asia Asia Pasific atas program Pengelolaan Pasific for Water Management Program by Airyang dilakukan oleh perusahaan HEINEKEN Operating Companies including HEINEKEN di wilayah Asia Multi Bintang. Pasifik termasuk Multi Bintang.

38 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Melindungi Sumber Daya Air PROTECTING WATER RESOURCES

Mengapa hal ini penting Why is this important Kerangka Kerja dan Strategi Framework and Strategy Air adalah sumber daya bersama yang langka dan Water is a scarce and shared resource that is vital to the Multi Bintang telah mengenali beberapa risiko Multi Bintang has identified several water sustainability penting bagi kesejahteraan masyarakat dan ekosistem well-being of the communities and ecosystems in which keberlanjutan air di Indonesia sebagai berikut: risks in Indonesia, as listed below: di mana kami beroperasi. Sebagai produsen bir dan we operate. As a beer and soft drinks manufacturer, water 1. Banjir, 1. Severe flooding, minuman ringan, air sangat penting bagi keseluruhan is critical to our entire operation; from cultivation of 2. Menurunnya level air dalam tanah dan meningkatnya 2. Dropping groundwater levels and increasing groundwater operasi kami; dari penanaman bahan baku hingga raw materials to packaging of finished products. We are pencemaran air tanah karena ledakan penduduk dan contamination due to population boom and urbanization pengemasan produk akhir. Kami berkomitmen pada committed to sustainable water management to secure a penghunian daerah aliran sungai, of watershed, pengelolaan air yang berkelanjutan untuk memastikan sustainable and reliable supply of water for our operations. 3. Kurangnya kapasitas penyimpanan alami daerah batas 3. Lack of natural storage capacity in the watershed areas persediaan air yang berkelanjutan dan dapat diandalkan air karena penebangan hutan dan over eksploitasi, due to deforestation and overexploitation, bagi operasi kami. 4. Rentannya jaringan PDAM dan kualitas air, 4. PDAM (government water agency) network 5. Kurangnya penegakan peraturan perencanaan dalam vulnerabilities and water quality, daerah, dan 5. Lack of enforcement of planning rules in the region, and HEINEKEN Global Multi Bintang’s Indicators HEINEKEN’s Global 6. Permasalahan sosial. 6. Social issues. Milestones by 2015 Achievements in 2014 Commitments by 2020 Kami berkomitmen pada pelestarian sumber air dalam We are committed to preserve water sources in the long Mengurangi konsumsi air Turun hingga 4.06 hl/hl dari 4.26 hl/hl 3.5 hl/hla secara keseluruhan jangka panjang melalui inisiatif “Water Stewardship” term through our “Water Stewardship” (WS) initiative. spesifik pada brewery pada 3.9 pada 2013 dan rata-rata 3.3 hl/hl untuk (WS). Program ini memiliki dua tujuan utama: Efisiensi This program has two main objectives: Water Efficiency hl/hla Decreased to 4.06 hl/hl from 4.26 hl/hl sesame perusahaan HEINEKEN Air dan Perlindungan Sumber Air serta Penyeimbangan. and Water Source Protection & Balancing. Water Reduce specific water in 2013 dengan brewery yang berlokasi Efisiensi air ditujukan untuk mengurangi jumlah air Efficiency is targeted to reduce the amount of water used consumption in the breweries to di area jarang dan sulit air yang digunakan dalam produksi dan rantai pasokan for production and in the rest of our supply chain. Water a 3.9 hl/hl (termasuk Multi Bintang) kami. Perlindungan air adalah upaya kami untuk Source Protection is our effort to ensure water used in our a 3.5 hl/hl overall, and 3.3 hl/ memastikan air yang digunakan dalam kegiatan operational is returned to the ecosystem in a good quality. hl on average for its Operating operasional dikembalikan ke ekosistem memiliki While water balancing is our initiative in water scared and Companies with breweries kualitas yang baik. Sedangkan penyeimbangan air distressed area to compensate water that does not return located in water scarce and water distressed areas (including Multi adalah usaha kami mengkompensasi air yang tidak to the initial ecosystem after becoming end products and Bintang) dapat kembali ke ekosistem awal karena telah menjadi evaporates during production process. Both our breweries barang jadi dan menguap pada proses produksi. Kedua are considered to be in water-scarce and distressed areas. 100% unit produksib di 2 dari fasilitas produksi kami telah Menargetkan kompensasi/ brewery kami berlokasi di area yang dinilai sebagai area jarang dan sulit air menyelesaikan Penilaian Rentannya pengimbangan air yang daerah yang jarang dan sulit air. akan memiliki Rencana Sumber Daya Air dan mengembangkan signifikan oleh unit produksi Perlindungan Sumber Daya Air Rencana Perlindungan Sumber Daya Air yang ada di area jarang dan sulit Untuk Program Penjagaan Air, kami telah membagi For our Water Stewardship Program, we have structured 100% of production units b untuk masing-masing fasilitas air (termasuk Tangerang dan program tersebut ke dalam: the program into: in water-scarce and water- 2 of our production facilities have Sampang Agung Brewery) 1. Water Source Vulnerability Assessment atau Penilaian 1. Water Source Vulnerability Assessment (WSVA) of distressed areas will have a completed Source Water Vulnerability Aim for significant water Source Water Protection Plan Assessment and developed Source Water compensation/ balancing by our Kerentanan Sumber Air (WSVA) di brewery Sampang Sampang Agung and Tangerang breweries in 2012 (later Protection Plan for each facility production units which both are in Agung dan Tangerang pada 2012 (kemudian diperbarui updated in May 2014). WSVA helps to identify the risk water-scarce and water-distressed pada Mei 2014). Penilaian tersebut termasuk of to the water supplies and to the company should our areas (including Tangerang and diskusi dengan pemerintah lokal untuk memahami operations continue as per normal. The management Sampang Agung Brewery) persediaan air kota. Manajemen kemudian menyusun then develop a strategy based on assessment. strategi berdasarkan hasil penilaian tersebut. a Baseline 2008. Achieved On track 2. Lokakarya pelestarian air dilakukan pada Juni b Dua Puluh Tiga Unit Produksi Twenty-three production units 2014. Selama lokakarya tersebut, dua tim 2. Water stewardship workshop in June 2014. During the More to do Not on track merepresentasikan dua brewery untuk mendiskusikan workshop, two independent water teams consisting tinjauan menyeluruh tentang situasi air pada tiap of representatives of the two breweries were formed to Tabel 4: Target dan kinerja dalam melindungi sumber daya air brewery seperti data ilmiah, risiko terkait air, discuss comprehensive overview of the water situation of Table 4: Target and performance on protecting water resources

40 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 41 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Melindungi Sumber Daya Air PROTECTING WATER RESOURCES

inventori pemangku kepentingan (pemetaan atau each brewery. We also looked into scientific data, possible menemukan rekan yang dapat dipercaya untuk water related risks, stakeholders’ inventory (mapping or bantuan dan rekanan dalam program penjagaan air), finding a credible partner for assistance and partnership identifikasi kemungkinan penyeimbangan air, proyek in waterstewardship program), identification of possible batas air dan reboisasi. water balancing, watershed and reforestation projects.

3. Pengembangan Rencana Perlindungan Sumber Air 3. Development of Water Source Protection Plan by WS oleh tim WS yang didukung oleh divisi Hubungan teams, supported by Corporate Affairs Function. The Korporasi. Rencara tersebut terdiri dari: plan consist of: a. Tindakan Pencegahan Risiko berdasarkan WSVA: a. Risk Mitigation Actions based on WSVA: Daftar dan penilaian menyeluruh mengenai Comprehensive list and assessment of vulnerabilities/ kerentanan/risiko (prioritas) dan rencana risk (prioritization) and mitigation plan penanganan b. Rencana Keterlibatan Pemangku Kepentingan: b. Stakeholder Engagement Plan: stakeholder mapping, pemetaan pemangku kepentingan & identifikasi partner identification & engagement plan rekanan c. Rencana Perlindungan Sumber Air dan c. Water Source Protection & Balancing Plan: project Penyeimbangan Air: pemilihan proyek untuk selection for water Source Protection & balancing perlindungan air dan penyeimbangan air (rencana, (plan, timing, budget, resources, measurement and waktu, anggaran, sumber daya, pengukuran, dan reporting) pelaporan)

4. Keterlibatan Pemangku Kepentingan & Penerapan 4. Stakeholder Engagement & Implementation of the Plans Efisiensi air Rencana (program ini melibatkan rekan lokal – LSM, involving local NGOs, relevant government stakeholders Konsumsi Air pemangku kepentingan pemerintah terkait, dan and communities) Tujuan kami adalah mengurangi konsumsi air di masyarakat) dua brewery hingga 3.5 hl air /hl produk pada 2020. a. Proyek Perlindungan Sumber Air a. Upstream Source Protection Hl/Hl Konsumsi air kami menunjukkan penurunan 8% dari dan Penyeimbangan Air Hulu & Water Balancing project 4,41 hl/hl pada 2012 hingga 4,06 hl/hl pada 2014. Tujuan program ini adalah reboisasi daerah atas air The objective of this program is reforestation in Ini dicapai melalui penggunaan teknologi baru, dan pengembangan masyarakat. Selain menanam the watershed area and community development. pendekatan tim yang diperbaiki melalui metodologi pohon, program ini bertujuan mengembangkan Aside from planting trees, this program aims to TPM. MetodeTPM secara sistematis menghilangkan masyarakat yang berpartisipasi. Melalui program develop the participating communities. Through limbah yang diasosiasikan dengan peralatan dan mesin wiraswasta ekologi, kami mendukung pendirian ecological entrepreneurship program, we support the produksi, karenanya membantu mengurangi konsumsi komunitas kuat yang menggunakan sumber establishment of strong communities that use forest air. Konsumsi air untuk brewery kami diawasi dan daya hutan untuk membantu kualitas kehidupan resources to help improve the quality of community dibandingkan dengan brewery lain dalam HEINEKEN masyarakat. Ini akan membantu membangun life. This will help build their sense of ownership Group. rasa kepemilikan mereka dan pelestarian hutan. and the conservation of the forest. On top of our Water Efficiency Selain program wiraswasta, kami menyebarkan entrepreneurship program, we spread awareness of 4.41 4.26 Our goal is to reduce specific water consumption in the two kesadaran pentingnya keberlanjutan hutan dalam the importance of forest sustainability in supporting 4.06 breweries to 3.5 hl of water / hl of product in 2020. Our mendukung kehidupan masyarakat. Ini juga akan communities’ lives. These will also help us working specific water consumption showed an 8% decrease from membantu kami bekerja mencapai tujuan kami towards our goals in protecting the watershed. 4.41 hl/hl in 2012 to 4.06 hl/hl in 2014. This was achieved untuk melindungi batas air. through the use of new technologies and TPM approach. b. Proyek Pendidikan Hilir b. Downstream Education project 2012 2013 2014 TPM method systematically eliminates waste associated Program Pendidikan Air bagi masyarakat lokal di Water Education program for local communities with production equipment and machinery, hence assisting sekeliling brewery melalui keterlibatan pemangku surrounding the breweries through stakeholder in reducing specific water consumption. Water consumption kepentingan dan karyawan secara sukarela. engagement and employee volunteering. Gambar 7: Konsumsi Air for our breweries is monitored and compared against other Figure 7: Water Consumption Multi Bintang breweries within HEINEKEN Group.

42 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 43 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Melindungi Sumber Daya Air PROTECTING WATER RESOURCES

Perlindungan Sumber Air serta Penyeimbangan Water Source Protection & Balancing Air Our Water Source Protection & Balancing activities Studi Kasus 3: Program Biopori Kegiatan Perlindungan Sumber Air serta are divided into Upstream Water Source Protection Air bersih penting bukan hanya bagi bisnis Penyeimbangan Air dibagi menjadi Program & Balancing Program and Downstream Education kami, namun juga masyarakat di mana kami Perlindungan Sumber Air serta Penyeimbangan Air Program. The former aims to promote water infiltration beroperasi. Program ini adalah bagian dari Hulu dan Program Pendidikan Hilir. Yang pertama as long-term water resource conservation and the latter Program Penyeimbangan Air Hulu. bertujuan untuk mempromosikan penyerapan air aims to educate local community and employees about sebagai pelestarian sumber daya air jangka panjang dan water. We currently in a discussion with our internal and Biopori adalah proses membuat lubang dengan yang kedia bertujuan mendidik masyarakat lokal dan external stakeholders. For the Water Source Protection & kedalaman tertentu untuk meningkatkan karyawan mengenai air. Bagi penerapan Perlindungan Balancing implementation (both Upstream & Downstream penyerapan air hujan. Lubang ini berkontribusi Sumber Air serta Penyeimbangan Air (baik program programs), in developing our programs we use a number of terhadap perlindungan air tanah dan Hulu & Hilir), kami menggunakan sejumlah pengukuran measurements as listed below: pencegahan banjir di kota besar. Program seperti berikut: • Tree planting has to be watershed-based to increase soil’s biopori ini juga didukung oleh pemerintah. • Penanaman pohon harus berbasis pada daerah aliran water retention. sungai untuk meningkatkan daya tampung air pada • The project must be sustainable and aim to to continuously Kami mengajak karyawan dan anggota tanah. giving positive impacts in a long term. masyarakat untuk berpartisipasi dan menjaga • Proyek harus berkelanjutan dan memberikan dampak •The program has to create benefit for community and/or bumi kita. Kami menekankan program positif jangka panjang secara berkesinambungan. ecosystem. pendidikan tentang pentingnya menjaga • Program harus menyediakan keuntungan bagi • The program should be supported by the local community, kelestarian air tanah ini kepada target utama masyarakat dan/atau ekosistem. NGO and other related stakeholders. kami yaitu karyawan Multi Bintang dan • Program harus didukung oleh masyarakat lokal, LSM, Under this holistic approach of water stewardship pasangan mereka, serta masyarakat yang dan pemangku kepentingan lain. initiatives, this program is expected to be carried out over tinggal di sekitar area Brewery. Keberhasilan Di bawah pendekatan secara menyeluruh akan a number of years. program pendidikan ini diwujudkan dalam Program Pengelolaan Air, program ini diharapkan dapat meningkatnya kesadaran masyarakat di daerah dijalankan dalam beberapa tahun. sekitar brewery kami tentang pentingnya Kami memiliki tim beranggota 11 orang yang berdedikasi We have a dedicated and multi-disciplinary 11-member dari berbagai disiplin untuk proyek ini. team for this project. Case Study 3: Biopori Program Clean and fresh water is vital not only for our business, but also for the communities in which we operate. This program is part of our stewardship downstream initiative.

Biopori is a process of creating by man-madeholes that are built into a certain depth underground to felicitate rain fall absorption. These holes contribute to our groundwater preservation and flood control in manajer teknik mesin manajer manajer manajer SHE (Keselamatan, urban cities. The Biopori program is endorsed by the utilitas fasilitas Kesehatan, dan Lingkungan) government.

We encourage our employees and members of local communities to participate in sustaining our planet. We emphasize the education program on the importance on maintaining ground water preservation to our primary target groups that consist of Multi Bintang’s employees and their spouses, as manajer hubungan manajer brewery direktur Gambar 8: Program Biopori Figure 8 Biopori Program well as communities living around the brewery. The eksternal Eksekutif Hubungan rantai pasokan : Korporasi

44 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 45 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Melindungi Sumber Daya Air PROTECTING WATER RESOURCES

perlindungan dan pemeliharaan sumber daya air success of such education programs are manifested in the Studi Kasus 4: Hutan Bambu Jolotundo tanah. Dalam kerja sama dengan Departemen increasing awareness of communities in the vicinity areas Pendekatan Multi Bintang dalam melindungi Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto, Brewery of our breweries, on the significant of protection and sumber daya air telah memberi dampak positif bagi Multi Bintang Sampang Agung telah membangun maintaince of ground water resource. In cooperation with masyarakat lokal dalam pengembangan ekonomi 500 titik biopori di daerah Brenjong – Trawas. Hal the Environmental Department of Mojokerto regent, Multi melalui inisiatif Penjagaan Air kami. tersebut diadakan pada Oktober – November 2014 Bintang-SA Brewery has built 500 spots of biopori located untuk mengurangi risiko banjir dan meningkatkan at the slope area of Brenjong - Trawas. This was done on Kami turut berpartisipasi dalam mewujudkan Kebun penyerapan air. Selain itu, kami juga menyumbang Oct – Nov 2014 to reduce flood risk and increase water Bambu Jolotundo Pusat Pelatihan di Mojokerto, 15 peralatan biopori untuk membantu masyarakat absorption. Furthermore, we also donated 15 biopori tools Jawa Timur. Bambu memiliki akar serat yang tebal membuat biopori mereka sendiri. to help communities make their own biopori. dan tumbuh rapat satu sama lain sehingga dapat menangkap air dan membangun tampungan bawah Jumlah lubang biopori terus meningkat dari tahun The number of biopori holes has continued to increase tanah. Pada September 2014, kami mengadakan ke tahun. Hanya ada 150 lubang pada 2012, dan from year to year. There were only 150 holes in 2012, it was acara penanaman bambu. Kami menyediakan meningkat hingga 660 lubang pada 2013 dan increased to 660 holes in 2013 and by the end of 2014, it 10.000 bibit dan karyawan kami berpartisipasi pada akhir 2014, meningkat hingga 1.100 lubang. was further increased to 1,100 holes. This success is due to bersama dengan masyarakat dalam menanam Keberhasilan ini dikarenakan usaha kami dalam our efforts in engaging our employees, their spouses, and bambu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan melibatkan karyawan, pasangan mereka, dan local communities. Nearly 800 men and 300 women were sumber air dan melestarikan lingkungan yang masyarakat lokal. Hampir 800 pria dan 300 wanita actively involved in our Biopori program. memiliki dampak pada pertumbuhan industri secara aktif terlibat dalam program Biopori kami. pariwisata. Ketersediaan jalur sepeda di hutan bamboo Jolotundo membuatnya lokasi favorit bagi BIOPORI PROGRAM turis ekologi.

Untuk merayakan Hari Bambu Sedunia, kami meluncurkan rute bersepeda hutan bambu di Daerah Pegunungan Penanggungan bekerja sama dengan media lokal, Harian Surya dan LSM lingkungan lokal, Masyarakat Bambu Nusantara. Ini menarik berbagai kelompok peserta, seperti dari Peru, Spanyol, Belanda, 27% dan Jerman. Acara ini menyediakan kesempatan ekonomi bagi masyarakat lokal untuk menjual berbagai jenis makanan, minuman, dan barang-barang komersil.

Case Study 4: Jolotundo Bamboo Forest 73% Multi Bintang’s approach in protecting water resources has given positive impacts to the local communities on their economic development through our Water Stewardship initiatives.

We have been participating in the realization of Jolotundo Bamboo Plantation and Training Center, in Mojokerto, Male Female East Java. Bamboo has dense adventitious fiber roots and grows tightly side by side and hence is capable of capturing water and building underground catchments. In September 2014, we held a bamboo plantation event. We provided Gambar 9: Keterlibatan Gender dalam 10,000 seeds and our employees participated together with the communities in planting bamboos. The purpose is to Program Biopori Figure 9: Biopori Program Gender improve water sources and preserve the environment which has an impact on the growth of the tourism industry. The Involvement availability of mountain bike tracks in Jolotundo Bamboo forest makes it a favourite spot for Eco tourists.

adalah jumlah keluarga yang turut berpartisipasi dalam To celebrate World’ Bamboo Day, we launched a bamboo forest cycling route in Penanggungan Mountain Area in collaboration with local media, Surya Daily and a local Environmental NGO, Nusantara Bamboo Community program ini sampai akhir 2014. (Masyarakat Bambu Nusantara). This attracted diverse groups of participants, such as Peruvian, Spanish, Dutch, 224 is the number of families participating in this program in 2014. and German. This event provided economic opportunities to local communities to sell various types of foods, drinks, Keluarga FAMILIES and commercial merchandises.

46 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 47 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Mengurangi Emisi CO2

REDUCING CO2 EMISSIONS

Mengapa hal ini penting Why is this important HEINEKEN Global Multi Bintang’s Achievements Indicators HEINEKEN’s Global Pengurangan emisi karbon global membaik walau The global reduction in carbon emissions is improving Milestones by 2015 in 2014 Commitments by 2020 belum cukup. Batas emisi global ditentukan untuk though not enough. Global emission limits are set to

mencapai maksimal 44 giga ton pada 2020, kemudian reaching a maximum of 44 giga tonnes by 2020, after Mengurangi emisi CO2 dalam Mengurangi emisi CO2 dalam produksi Mengurangi emisi CO2 dalam emisi diharapkan menurun hingga 22 giga ton pada 2050 which emissions are expected to taper to 22 giga tonnes produksi hingga 27%c (dengan hingga 9.9% (dengan hasil 1.21 kg produksi hingga 40%c dengan mencapai tujuan planet yang berkelanjutan. by 2050 for achieving the goal of a sustainable planet. If hasil 7.6kg CO2-eq/hl) CO2/hl) Reduce CO2 emissions in c Jika tindakan tidak segera diambil untuk mengurangi immediate action is not taken to reduce carbon emissions, Reduce CO2 emissions in Reduce CO2 emissions in production by production by 40% production by 27%c (resulting in 9.9% (resulting in 1.21kg CO /hl) emisi karon, suhu global akan meningkat hingga lebih global temperatures will rise by more than 2 degrees within 2 7.6kg CO2-eq/hl) dari 2 derajat dalam 30 tahun ke depan, yang akan the next 30 years, which will trigger damaging sea level rise, memicu peningkatan permukaan laut yang merugikan, food insecurity and extreme weather changes. This, in turn, Mengurangi emisi CO2 dari Tidak berlaku di Asia Pasifik Mengurangi emisi CO2 dari ketidakpastian makanan, dan perubahan cuaca ekstrim. will impact the availability and cost of raw materials and distribusi hingga 10%d di Not applicable to Asia Pacific distribusi hingga 20%d di Eropa Ini akan mempengaruhi ketersediaan dan biaya bahan other resources. Eropa dan Amerika dan Amerika

mentah dan sumber daya lain. Reduce the CO2 emissions from Reduce the CO2 emissions from distribution by 10%d in Europe distribution by 20%d in Europe Sebagai bagian dari perusahaan global, kami percaya As part of a global company, we believe it is our responsibility and the Americas and the Americas adalah tanggung jawab kami untuk memainkan peran to play an active role in reducing CO2 emissions across our Mengurangi emisi CO kulkas 32% dari kulkas memenuhi Kebijakan Mengurangi emisi CO kulkas penting dalam mengurangi emisi CO2 di seluruh rantai value chain, from barley to bar. The choices we make today 2 2 hingga 42%e Kulkas Global HEINEKEN hingga 50%e nilai kami, dari barley ke bar. Pilihan yang kami buat will affect the amount of greenhouses gases we release into Reduce the CO2 emissions of 32% of fridges complied to HEINEKEN Reduce the CO2 emissions of hari ini akan mempengaruhi jumlah gas rumah kaca the atmosphere. Thus, we have set ambitious targets within fridges by 42% e Global Fridge Policy fridges by 50%e yang kami lepaskan ke atmosfir. Karena itu, kami telah the brewing, cooling and distribution parts of our business.

menetapkan target ambisius dalam bagian peragian, c Baseline 2008 Achieved On track pendinginan, dan distribusi dari bisnis kami. d Baseline 2010/2011, lingkup Eropa Barat, Eropa Tengah dan Timur, dan Amerika, 24 dari operasi terbesar kami: Belgia, Bulgaria, Perancis, Irlandia, Italia, Belanda, Portugis, Spanyol, Swiss, Inggris, Austria, Belarus, Kroasia, Republik Ceko, Yunani, Hungaria, Polandia, Romania, Rusia, Serbia, Slovakia, Brasil, Meksiko , Amerika Serikat More to do Not on track Baseline 2010/2011, scope is WE, CEE and Americas, 24 of our largest operations: Belgium, Bulgaria, France, Ireland, Italy, Komitmen Kami Our commitments Netherlands, Portugal, Spain, Switzerland, UK, Austria, Belarus, Croatia, Czech Republic, Greece, Hungary, Poland, Romania, Russia, Serbia, Slovakia, Brazil, Mexico, USA. Prioritas HEINEKEN Global oleh sesama perusahaan HEINEKEN Global priorities to reduce our CO2 emissions e Baseline 2010 HEINEKEN untuk mengurangi emisi CO2 pada 2020 by 2020 1. 40% emisi lebih rendah dalam produksi 1. 40% lower emissions in production Tabel 5 Target dan Kinerja dalam Mengurangi Emisi CO 2. 50% emisi kulkas yang lebih rendah 2. 50% lower emissions of our fridges : 2 Table 5: Targets and Performance on Reducing CO2 Emissions 3. 20% emisi yang lebih rendah dalam distribusi di 3. 20% lower emissions from distribution in Europe and the Eropa dan Amerika Americas

Emisi CO2 terbesar kami datang dari penggunaan Our biggest CO2 emissions come from the use of boilers, Total produksi minuman kami meningkat dari 2.087.0 Our total beverage production increased from 2,087.0 khl boiler, listrik, freon pendingin, amonia, minyak fosil, electricity, freon refrigerants, ammonia, fossil fuel, and khl pada 2013 hingga 2.137.1 khl pada 2014. Walau ada in 2013 to 2,137.1 khl in 2014. Despite an increase of 2.4% dan gas yang dihasilkan oleh instalasi pengolahan emitted gas from our waste water treatment plant (WWTP). peningkatan 2,4% dalam total produksi minuman, emisi in our total beverage production, our absolute direct CO2 air limbah kami (WWTP). Kami senantiasa berusaha We continuously make effort and develop new ways to langsung menurun sebesar 13% sedangkan untuk emisi decreased by 13.0%. and indirect CO2 decreased 4,2% dan mengembangkan cara baru untuk mengurangi reduce our CO2 emission through reducing. We plan to tidak langsung menurun sebesar 4,2%. brewery baru respectively. This is mainly due to the new brewhouse that emisi CO2. Kami berencana menggunakan biogas dari utilize biogas from the WWTP to power our boilers in the yang beroperasi lebih efisien dengan menggunakan operates more efficiently using a heat recovery system. WWTP sebagai bahan bakar boiler kami di masa depan. future. This will replace partially approximately 8-10% of sistem pemulihan panas. Bahan bakar ini akan menggantikan sekitar 8-10% dari total requirement 124.740.900 MJ. total kebutuhan sebesar 124.740.900 MJ.

Jejak Karbon Multi Bintang Multi Bintang’s carbon footprint HEINEKEN Global memiliki model jejak karbon HEINEKEN Global has a comprehensive carbon footprint yang komprehensif. Kami menggunakannya untuk model. We relied on it to calculate our greenhouse gas menghitung emisi gas rumah kaca dari produksi emissions from beverage production and to better identify minuman dan untuk mengidentifikasi area yang perlu areas for improvement in our value chain. diperbaiki dalam rantai nilai kami dengan lebih baik.

48 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 49 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Mengurangi Emisi CO2

REDUCING CO2 EMISSIONS

Emisi CO langsung dan tidak langsung 2 KONSUMSI ENERGI TOTAL pada Kedua Brewery & minuman ringan

Langsung Total

Tidak Energi Panas Langsung 16,000,000 15.149.864 140 14.510.893 125.7 Energi Listrik

14,000,000 120 113.4

12,000,000 100 10.018.307 88.8 10,000,000 78.9 eq/hl 8.909.792 2 80 Kg 8,000,000

Kg CO 60 6,000,000 36.9 40 34.5 4,000,000

2,000,000 20

0 0 2013 2014 2013 2014

Gambar 10: Emisi CO2 Langsung dan Tidak Langsung Pada Kedua Brewery dan Minuman Ringan Gambar 11: Konsumsi Energi spesifik Total Figure 10: Specific Direct and Indirect CO2 Emissions at Breweries & Soft Drink Plants Figure 11: Total Specific Energy Consumption

Emisi langsung kami sebagian besar datang dari Our direct emissions come mainly from the combustion of Sejalan dengan metodologi HEINEKEN, kami In alignment with HEINEKEN’s methodology, we define pembakaran gas untuk boiler, dan metana dalam gas for boilers, and methane in WWTP, while our indirect mendefinisikan konsumsi energi total kami sebagai: our total specific energy consumption as: thermal energy WWTP, sementara emisi tidak langsung kami datang emissions come from electricity consumption. In 2014, energi panas (MJ/hl) + 3.6 kali energi listrik (kWh/ (MJ/hl) + 3.6 times electrical energy (kWh/hl). This figure dari konsumsi listrik. Pada 2014, emisi CO2 tidak our indirect CO2 emission was higher than the direct CO2 hl). Angka ini tidak termasuk energi yang digunakan excludes energy used in on-site logistics, as it accounts for langsung kami lebih tinggi dari emisi CO2 langsung emission due to our heavy reliance on grid electricity (In dalam logistik pada lokasi, karena hanya merupakan only a small proportion of our total energy consumption karena ketergantungan tinggi pada jaringan listrik, Indonesia, most electricity is generated from coal power bagian kecil dari konsumsi energi total kami dalam in beverage production. Furthermore, we only report the di Indonesia sebagian besar listrik dihasilkan oleh plants). We continuously strive to reduce the excessive use produksi minuman. Selain itu, kami hanya melaporkan consumption of energy we have purchased, to promote the pembangkit listrik yang menggunakan batu bara. Kami of electricity. konsumsi energi yang telah kami beli, untuk mendorong use of on-site generated biogas as a replacement for fossil senantiasa berusaha mengurangi pemakaian listrik penggunaan biogas yang dihasilkan di lokasi sebagai fuel. yang berlebih. pengganti minyak fosil.

Konsumsi energi Multi Bintang Multi Bintang’s energy consumption Tahun ini, konsumsi energi total kami di kedua brewery This year, our total specific energy consumption at both Pada 2014, kami menggunakan 108,5 MJ/hl energi In 2014, we used 108.5 MJ/hl of energy to produce one menunjukkan peningkatan yang signifikan. Konsumsi breweries showed significant improvement. Our total untuk memproduksi satu hektoliter produk kami. Ini hectoliter of our products. This represented an improvement energi total kami di brewery Tangerang menurun specific energy consumption at Tangerang brewery mewakili perbaikan dari konsumsi 9,5% pada tahun from our prior year consumption by 9.5%. dari 128.7 MJ/hl di 2013 menjadi 119.5 MJ/hl di 2014. decreased 128.7 MJ/hl in 2013 to 119.5 MJ/hl in 2014. While sebelumnya. Sementara di brewery Sampang Agung, ada penurunan in Sampang Agung brewery, it decreased from 112.0 MJ/hl dari 112.0 MJ/hl di 2013 menjadi 101,0 MJ/hl di 2014. in 2013 to 101,0 MJ/hl in 2014.

50 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 51 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Mengurangi Emisi CO2

REDUCING CO2 EMISSIONS

Konsumsi Panas Thermal Consumption Konsumsi Energi Total di Kedua Brewery MJ/hl Pada 2014, konsumsi energi panas di kedua brewery In 2014, specific thermal energy consumption in both menurun. Secara keseluruhan, konsumsi energi panas breweries decreased. Overall, our specific thermal energy kami turun dari 83,0 MJ/hl di 2013 menjadi 74,0 MJ/ consumption fell from 83,0 MJ/hl in 2013 to 74,0 MJ/hl 140.0 128,7 2013 hl di 2014. Persisnya, di Tangerang, konsumsi energi in 2014. More specifically, in Tangerang, specific thermal 119,5 panas turun dari 9.0 MJ/hl di 2013 menjadi 79.4 MJ di energy consumption decreased from 89.0 MJ/hl in 2013 120.0 112 2014 2014. Sementara di Sampang Agung, konsumsi energi to 79.4 MJ in 2014. While in Sampang Agung, thermal 101 100.0 panas menurun dari 77.7 MJ/hl di 2013 menjadi 70.3 MJ/ energy consumption decreased from 77.7 MJ/hl in 2013 to hl di 2014. Penurunan konsumsi energi panas di kedua 70.3 MJ/hl in 2014. The decrease of specific thermal energy 80.0 brewery dikarenakan perbaikan efisiensi boiler, serta consumption in both breweries was due to the improvements

60.0 mengurangi konsumsi panas dalam produksi (kemasan, in boiler efficiency and reduce thermal consumption in MJ/hl brewing/cellar, serta utilitas operasional). production (packaging, brewing/cellar & utilities). 40.0

20.0 Konsumsi Energi PANAS MJ/hl 0.0 Brewery Tangerang Brewery Sampang Agung 100 Gambar 12: Konsumsi Energi Total di Kedua Brewery 2013 Figure 12: Specific Total Energy Consumption at both Breweries 89.0 90 2014

Kami senantiasa memperbaiki konsumsi energi kami We will continuously improve our energy consumption in 80 77.7 79.4 dalam tahun-tahun ke depan. the following years. 70.3 70 Manajemen kami telah berencana untuk mengurangi Our management has planned to reduce our thermal konsumsi panas hingga 83,6 MJ/hl dan konsumsi listrik consumption to 83,6 MJ/hl and electricity consumption to 60 hingga 10,8 kWh/hl. Untuk mencapai target ini, kami 10,8 kWh/hl. To achieve this target, we have implemented Brewery Sampang Agung Brewery Tangerang telah menerapkan beberapa perubahan pada 2014 several changes in 2014 to reduce our thermal and electricity Gambar 14: Konsumsi Spesifik Energi Panas MJ/hl untuk mengurangi konsumsi panas dan listrik kami consumption which are listed in the table below: Figure 14: Specific Thermal Energy Consumption MJ/hl seperti ditunjukkan dalam tabel berikut:

PANAS LISTRIK Konsumsi listrik di Kedua Brewery kwh/hl • Penurunan suhu untuk mencuci botol dan • Kebijakan pengaturan suhu maksimum pendingin ruangan pengemasan • Pengurangan konsumsi listrik pada boiler kami. Di mana kami 12 • Resep baru untuk produksi minuman bebas memaksimalkan penggunaan boiler pada produksi tinggi atau singkat 11.0 11.1 2013 alkohol untuk mengurangi penggunaan • Optimalisasi listrik saat proses peragian. Susun urutan proses dan 10 9.5 energi yang berlebihan suhu untuk menghasilkan penggunaan energi sekecil mungkin 8.5 2014 • Pengurangan energi pada salah satu tahap • Tingkatkan penggunaan gudang penyimpanan bir. Penggunaan 8 proses beer brewing tangki yang lebih banyak akan lebih efisien bagi energi yang 6 • Pengurangan tingkat penguapan, dengan digunakan suhu lebih rendah dan waktu lebih singkat • Mengurangi konsumsi listrik pada pompa pasteurisasi jalur 4 • Optimalisasi penguapan air yang dapat pembotolan dan kondenser penguapan di pabrik pendinginan 2 digunakan kembali • perbaikan pada kondenser penguapan pabrik pendinginan dengan 0 • Insulasi pipa RBC menggunakan dry bulb sensor Brewery Sampang Agung Brewery Tangerang

Gambar 15: Konsumsi Listrik Spesifik di Kedua Brewery kWh/hl Figure 15: Specific Electricity Consumption at Breweries kWh/hl Gambar 13: Perubahan untuk Mengurangi Konsumsi Panas dan Listrik pada 2014 Figure 13: Changes to Reduce Thermal and Electrical Consumption in 2014

52 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 53 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Mengurangi Emisi CO2

REDUCING CO2 EMISSIONS

Pada 2014, konsumsi listrik di brewery Sampang Agung In 2014, our specific electricity consumption in Sampang Saat ini kami memiliki total 1.086 kulkas dan 32% darinya Now, we have a total of 1,086 fridges and 32% of them menunjukkan perbaikan dari 9,5 kWh/hl pada 2013 Agung Brewery shows improvements from 9.5 kWh/hl in memenuhi Kebijakan Kulkas Global HEINEKEN. comply with the HEINKEN Global Fridge Policy. menjadi 8.5 kWh/hl pada 2014. Sementara di brewery 2013 to 8.5 kWh/hl in 2014. While in Tangerang Brewery, Tangerang, konsumsi listrik kami meningkat sedikit dari our specific electricity consumption increased marginally Di bawah adalah spesifikasi kulkas Hidrokarbon baru: Below is the specification for new Hydrocarbon fridges: 11,0 kWh/hl pada 2013 hingga 11,1 kWh/hl pada 2014. from 11.0 kWh/hl in 2013 to 11.1 kWh/hl in 2014.

Model Volume Watt kWh/hari Kapasitas Biaya Biaya/bulan Biaya/hari/ Kulkas Ramah Lingkungan Multi Bintang Multi Bintang’s Green Fridge (liter) (Watt) (KwH) Produk Listrik/Hari (IDR) produk Menurut hasil jejak karbon HEINEKEN pada 2012, According to HEINEKEN’s carbon footprint results in 330ml (IDR) (IDR) 2012, cooling is the second largest contributor to our total fungsi pendingin adalah kontributor terbesar kedua S240SC 259 275 W 3.62 335 3,620 108,600 11 pada total jejak karbon kami. Untuk mengurangi dampak carbon footprint. To reduce the environmental impact lingkungan hidup kulkas kami, HEINEKEN memiliki of our fridges, HEINEKEN has the Global Fridge Policy Inova288 265 190 W 2.70 318 2,700 81,000 8 Kebijakan Kulkas Global yang meminta pemasangan that necessitates the installation of new fridges and the kulkas baru dan mengganti kulkas yang tidak efisien replacements of existing inefficient fridges with green Tabel 6: Spesifikasi kulkas Hidrokarbon Table 6: Specification of Hydrocarbon fridges dengan model ramah lingkungan. Multi Bintang mulai models. Multi Bintang started to implement this policy menerapkan kebijakan ini antara Juli – September 2014 between July – September 2014 by ordering 345 units that dengan memesan 345 unit yang memiliki fitur berikut: have the following features: • Menggunakan pendingin hidrokarbon • Use hydrocarbon refrigerant Limbah cair Effluent waste • Memiliki sistem pengelolaan energi • Have energy management system Air limbah dihasilkan sebagai bagian dari operasi Wastewater is produced as part of our brewing operations. • Menghemat hingga 65% energi dibandingkan dengan • Save up to 65% energy compared to previous model pembuatan bir kami. Kami mengolah dan membuang We treated and disposed the waste water in line with the model sebelumnya Those fridges arrived in Indonesia in early 2015 and we air limbah sesuai dengan peraturan lokal dan tidak local regulations and there was no verified environmental Kulkas tersebut tiba di Indonesia pada 2015 awal dan distributed it to 17 areas in Indonesia. ada keluhan lingkungan hidup yang diverifikasi, complaints, accidents or fines during the year. We continue kami telah mendistribusikannya ke 17 area di Indonesia. kecelakaan, atau denda sepanjang tahun. Kami terus to strive to reduce the quantity of our treated wastewater. berusaha mengurangi jumlah air limbah olahan kami. Multi Bintang released 130.182 kgCOD/y in 2013 and Multi Bintang membuang 130.182 kgCOD/y di tahun 45.240 kgCOD/y in 2014 or decrease 65,2%. 2013 dan 45.240 kgCOD/y di tahun 2014 atau menurun TOTAL KULKAS sebesar 65.2%

Kulkas reguler 741 unit 32%

Kulkas dengan Hidrokarbon 345 unit 68%

Gambar 16: Total Kulkas Hidrokarbon dan Reguler Figure 16: Total Hydrocarbon and Regular Fridges

54 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 55 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Sumber Daya Berkelanjutan Sourcing Sustainably

Multi Bintang memiliki rencana untuk meningkatkan Multi Bintang does have plans to increase local sourcing. sumber daya lokal. Sejak 2015, Multi Bintang From 2015, Multi Bintang is targeting sourcing green menargetkan mendapatkan botol ramah lingkungan bottles from local suppliers. Bottles are currently supplied dari pemasok lokal. Saat ini botol disediakan oleh by manufacturers in China due to the unavailability of pablrik di Cina karena tidak adanya pabrik botol green bottling plants in Indonesia. Due to our demands, ramah lingkungan di Indonesia. Karena permintaan manufacturers in Indonesia have taken up the challenge kami, para pengusaha di Indonesia telah mulai to start green bottling plants. Multi Bintang works with menghadapi tantangan untuk memulai pabrik botol these manufacturers on our quality requirements to ensure ramah lingkungan. Multi Bintang bekerja bersama meeting global standards and specifications. A contract pada pengusaha tersebut dalam persyaratan kualitas guarantee for suppliers is also in place to encourage high kami untuk memastikan mereka memenuhi standar quality and efficient production of bottles and cans. dan spesifikasi global. Sebuah jaminan kontrak juga ada untuk mendorong kualitas tinggi dan produksi botol dan kaleng yang efisien.

Komitmen Kami Our Commitments

HEINEKEN Global Milestones Multi Bintang’s Indicators HEINEKEN’s Global by 2015 Achievements in Commitments by 2020 2014

Menargetkan sumber daya bahan mentah Tidak berlaku di Asia Pasifik Menargetkan untuk setidaknya untuk tahun panen 2015: 20% (barley), Not applicable to Asia Pacific 50% dari bahan mentah utama 40% (hops), 60% (apel bittersweet untuk didapatkan dari sumber daya yang cider)f berkelanjutan Aim for sustainable sourcing of raw Aim for at least 50% of main raw materials for crop year 2015: 20% (barley), materials from sustainable sources 40% (hops), 60% (bittersweet apples for Mengapa hal ini penting Why is this important cider)f Salah satu tantangan utama yang dihadapi pertanian One of the key challenges facing global agriculture and g dan manufaktur global adalah meningkatkan manufacturing is to increase productivity through more 50% bahan mentah pertanian yang Tidak berlaku di Asia Pasifik Menyediakan 60% bahan mentah digunakan di Afrika bersumber lokalh Not applicable to Asia Pacific pertanian di Afrika melalui produktivitas melalui sumber daya yang lebih sustainable sourcing and to improve the quality of life of dalam benua sumber lokal dalam benua berkelanjutan dan meningkatkan kualitas kehidupan local communities. Sourcing high quality raw materials, 50%g of agricultural raw materials used Deliver 60% of agricultural raw masyarakat lokal. Kualitas, pengumpulan, biaya dan assembly, cost and leverage for sourcing are aspects we in Africa to be locally sourced h within the materials in Africa via local sourcing keuntungan sumber bahan mentah adalah aspek yang consider for procurement. Currently, our procurement continent within the continent kami pertimbangkan untuk pembelian. Saat ini, sistem system is connected to the global HEINEKEN procurement pembelian kami terhubung dengan sistem pembelian system, which gives us more leverage on purchasing terms Empat Langkah Supplier Code 88% dari pemasok kami Kepatuhan berkesinambungan global HEINEKEN, yang memberi kami pengaruh while ensuring availability and quality. Procedure yang berlaku di semua sesama telah menandatangani pada Supplier Code Procedure lebih besar dalam syarat pembelian sambil memastikan perusahaan HEINEKEN Supplier Code HEINEKEN Ongoing compliance with Supplier ketersediaan dan kualitas. Four-step Supplier Code 88% of our suppliers have Code Procedure Procedures operational within all OpCos signed the HEINEKEN Supplier Code Bahan mentah kami datang dari supplier terjamin We recognize that local sourcing is not always practical as

HEINEKEN yang harus memenuhi persyaratan kualitas there may be issues with quality and availability. Our raw f Berdasarkan volume / Based on Volume Achieved On track HEINEKEN dan Multi Bintang yang ketat. Walau kami materials come from certified HEINEKEN partners who g Berdasarkan ton / Based upon tonnage h Maksud dari sumber lokal adalah wilayah Afrika & Timur Tengah More to do Not on track berusaha membeli bahan dari pemasok lokal, jumlahnya have to fulfil HEINEKEN’s and Multi Bintang’s stringent With local sourcing we refer to sourcing within the region of Africa & Middle East tidak signifikan sejauh ini. Pada area di mana Multi quality requirements. Although we have attempted to procure Bintang dapat membuat perbedaan, kami memusatkan materials from local suppliers, that volume is not significant to Tabel 7: Target dan Kinerja dalam Sumber Daya yang Berkelanjutan perhatian pada memprioritaskan keberlanjutan operasi date. In areas whereby Multi Bintang can make a difference, we Table 7: Targets and Performance on Sourcing Sustainably kami. will focus on prioritizing the sustainability of our operations.

56 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 57 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption Sumber Daya Berkelanjutan Sourcing Sustainably

Untuk mencapai target BaBW, semua 548 pemasok, To achieve the BaBW target, all 548 suppliers, 89% of Supplier Code HEINEKEN 89% di antaranya adalah pemasok lokal, diminta which are local suppliers, are required to comply with The mematuhi Kode Pemasok HEINEKEN. Pada 2014, 82% HEINEKEN Supplier Code. In 2014, 82% or 450 suppliers atau 450 pemasok telah menandatangani Kode Perilaku have signed our Supplier Code of Conduct. We aim to Penandatanganan SIGNING Pemasok kami. Kami menargetkan 95% pemasok have 100% of our suppliers signing our Supplier Code of kami menandatangani Kode Perilaku Pemasok pada Conduct by 2015. For full details of our Supplier Code and Definisi Pemasok Penandatanganan Kode Pemasok Penyimpanan dan pengawasan Supplier Definition oleh pemasok perkembangan dalam database 2015. Untuk rincian lengkap Kode Pemasok kami dan the corresponding four-step approach, please refer to http:// Signing of Supplier Code by supplier Storage and monitoring progress pendekatan empat langkah yang berkaitan, mohon lihat www.theheinekencompany.com/sustainability/focus- in database http://www.theheinekencompany.com/sustainability/ areas/sourcing-sustainably focus-areas/sourcing-sustainably

Analisa Risiko Pemasok SUPPLIER RISK ANALYSIS Kami juga berkomitmen pada memastikan rekanan We are also committed to ensuring that our supplier partners Risiko Kategori Risiko Khusus Pemasok Identifikasi pemasok berisiko tinggi pemasok kami mematuhi peraturan lokal dan kontrak comply with the local regulations and our partnership Category Risk Supplier Specific Risk Identification of potential rekanan kami termasuk kondisi kerja standar minimum contract does cover mandatory minimum standard high risk suppliers wajib, dan standar lain yang berhubungan dengan working conditions, and other standards relating to child pekerja anak, kesehatan dan keselamatan lingkungan labor, workplace health & safety and working hours. kerja, dan jam kerja. Pengawasan Pemasok SUPPLIER MONITORING Pengawasan Pemasok 360º bukti pendukung Tolok ukur dalam industri Nilai pemasok Sumber Daya Lokal Local Sourcing Supplier Monitoring 360º supporting evidence Inter-industry benchmarking Supplier scorecard

MITRA PEMASOK KAMI SELAMA 2014 rencana audit audit plan Rencana Audit Audit Lokasi Tindak lanjut ketidakpatuhan Audit Plan Site Audit Follow-up on non-compliance 11% Lokal Gambar 17: Empat Langkah Supplier Code HEINEKEN Figure 17: Four-step HEINEKEN Supplier Code Internasional

Kami menyadari bahwa banyak dampak kami pada We recognize that much of our impact on the environment lingkungan dan sumber daya berhubungan secara tidak and resources lies indirectly with our suppliers, who are 89% langsung dengan para pemasok kami, yang penting key to achieving our global sourcing commitments. Our dalam mencapai komitmen sumber daya global kami. Supplier Code thus guides our suppliers in implementing Gambar 18: Mitra Pemasok Kazmi dalam 2014 Figure 18: Our Suppliers Partners in 2014 Karena itu, Kode Pemasok membimbing para pemasok responsible sourcing practices throughout our value chain. kami dalam menerapkan praktek sumber daya yang This is a four-step procedure that outlines a commitment bertanggung jawab dalam keseluruhan rantai nilai to key elements in Integrity, Code of Business Conduct, kami. Ini merupakan prosedur empat langkah yang Human Rights and the Environment. We expect our memberi garis besar komitmen pada elemen-elemen suppliers to respect and abide by these guidelines. The Code Pada 2014, Kami memiliki total 548 pemasok di We had a total of 548 suppliers under our procurement inti dalam Integritas, Kode Perilaku Bisnis, Hak Asasi applies to all our suppliers of product-related and non- bawah departemen pembelian kami, dan 89% darinya departments, of which 89% are local suppliers. The top Manusia, dan Lingkungan Hidup. Kami mengharapkan product related products and services. adalah pemasok lokal. Pengusaha manufaktur utama supplier-manufacturers in Indonesia are for cans and para pemasok menghormati dan mematuhi pedoman- di Indonesia adalah untuk kaleng dan kardus. Ini cardboard boxes. This shows that despite not sourcing pedoman tersebut. Kode berlaku bagi semua pemasok menunjukkan bahwa walau kami tidak menggunakan our main raw materials locally, our production activities barang dan jasa yang berhubungan dengan produk sumber daya lokal untuk bahan baku, aktivitas produksi continue to rely on local suppliers. Local sourcing eliminates ataupun tidak. kami terus mengandalkan pemasok lokal. Sumber daya import duties, secures a sustainable supply of materials and lokal menghapus pajak impor, memastikan persediaan reduces our transport- related environmental footprint. bahan yang berkelanjutan, dan mengurangi jejak lingkungan hidup berkaitan dengan transpor.

58 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 59 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Advokasi Konsumsi Bertanggung Jawab Advocating Responsible Consumption

Mengapa hal ini penting Why is this important Gambar 19: Strategi tiga lapis HEINEKEN dalam Penganjuran Konsumsi Bertanggung jawab Figure 19: HEINEKEN’s three-tiered strategy for Advocating Responsible Consumption Bir adalah produk alami yang digemari oleh ratusan Beer is a natural product enjoyed by hundreds of millions of juta orang di seluruh dunia. Ketika dikonsumsi secara people around the world. It is part of a balanced lifestyle for bertanggung jawab, bir adalah bagian dari gaya hidup most adults when beer is consumed in moderation. At Multi Merek utama Heineken® kami Kami bekerja sama dengan Multi Bintang mengambil seimbang bagi sebagian besar orang dewasa. Di Multi Bintang, we encourage moderate responsible consumption. sudah dikenal di seluruh dunia pemerintah daerah, LSM, dan tindakan di tingkat industri Bintang, kami menganjurkan konsumsi yang moderat dan merek Bir Bintang kami rekan usaha untuk mendorong untuk berkolaborasi dengan yang khas, adalah merek yang konsumsi yang bertanggung produsen bir lainnya. kami dan bertanggung jawab. paling dipercaya dan dihormati jawab dan mengurangi akibat telah berkomitment untuk di Indonesia. Melalui pengaruh dari konsumsi bawah umur memfokuskan upaya kami kepada

Sebagian besar konsumen menikmati produk kami The vast majority of consumers enjoy our products BRAND dan jangkauan merek-merek atau mengemudi dalam konsumsi bawah umur, kode ini, kami bisa membawakan keadaan mabuk. Tujuan kami praktek pemasaran, informasi secara bertanggung jawab. Namun, masih ada sebagian responsibly. However, there are still a minority of sebuah pesan bahwa konsumsi adalah untuk membangun konsumen, dan dukungan bagi

kecil dari konsumen kami yang belum menikmati secara consumers who do not drink responsibly. There are health bertanggung jawab sebagai kerjasama yang berdampak INDUSTRY pengecer. Komitmen-komitmen bertanggung jawab. Ada kesehatan dan perilaku yang and behavioural risks associated with consuming alcohol sebuah aspirasi secara langsung dan terukur dalam menangani kolektif ini adalah untuk kepada konsumen kami. isu-isu alkohol di Indonesia. mendukung Strategi Global untuk diasosiasikan dengan konsumsi alkohol berlebihan, excessively, either over time or on a single occasion. Harmful Our flagship Heineken® brand is We work closely together with Mengurangi Penyalahgunaan P ARTNERSHI baik seiring berjalannya waktu ataupun dalam sekali drinking is damaging not just to the individuals themselves instantly recognized all over the local governments, NGOs and Alkohol yang dilaksanakan oleh kejadian. Penyalahgunaan alkohol tidak hanya merusak and the people around them but also to our industry, world and our iconic brand, Bintang business partners to encourage World Health Organization. individual sendiri dan juga orang-orang di sekitar society, and our brand reputation. Beer, is the trusted and respected responsible consumption and Multi Bintang is taking action at industry leading brand in Indonesia. Through reduce effect from under-age level to collaborate with other beer mereka, hal ini juga merugikan industri, lingkungan the power and reach of our drinking or drink driving. Our producers. We have committed to focus dan reputasi merek kami. brands, we can bring a message aim is to have an impactful and our energy on under-age drinking, that responsible consumption measurable partnership that marketing codes of practice, consumer is aspirational directly to our addresses alcohol issues in information and retailer support. These Sehubungan dengan sensitifnya industri alkohol, Due to the sensitivity of alcohol products the beer industry consumers. Indonesia. collective commitments are in support of industri bir harus melalui jalan yang menantang: mulai treads a challenging path: from recruitment process to the World Health Organization’s Global dari proses rekrutmen hingga mengenai manajemen the management of expectations of stakeholders and Strategy to Reduce the Harmful Use of Alcohol. ekspekstasi dari pemangku kepentingan dan publik. publics. Bearing in mind these sensitivities, we take the Dengan mempertimbangkan isu-isu sensitif tersebut, responsibility to educate our staff on how to conduct their kami mengemban tanggung jawab untuk mengedukasi operations respectfully and educate our consumers on staff kami mengenai bagaimana menjalankan operasi responsible drinking behaviour. Multi Bintang is committed HEINEKEN Global Multi Bintang’s Indicators HEINEKEN’s Global secara terhormat sembari mengedukasi konsumen to be a responsible corporate citizen with initiatives that Milestones by 2015 Achievements in 2014 Commitments by 2020 kami mengenai perilaku konsumsi minuman yang are supportive of and aligned to the communities and bertanggung jawab. Multi Bintang berkomitmen untuk government expectations. Merk: Aktivasi kampanye Membuat konsumsi yang bertanggung menjadi warga korporat yang bertanggung jawab Berkomitmen untuk “Dance More, Drink Slow” jawab menjadi aspirasi melalui Merk melalui tindakan-tindakan yang mendukung dan sejalan menginvestasikan minimal 10% (Perbanyak Berdansa, Minum Heineken® dengan pengharapan komunitas dan pemerintah. dari pengeluaran mediai untuk Perlahan) di Media Sosial Make responsible consumption Heineken® dalam kampanye Activate “Dance More, Drink aspirational through Heineken® Brand Lebih lanjut lagi, konsumsi bertanggung jawab In addition, responsible consumption requires a concerted konsumsi yang bertanggung jawab Slow” campaign in Social membutuhkan pendekatan terpadu dari berbagai approach from multi stakeholders. Governments, dalam setidaknya 50% dari volume Media pemain. Pemerintah, legislator, aparat kepolisian, legislators, authorities, retailers, hotel, bar and restaurant pasarj HEINEKEN peritel, hotel, pemilik bar dan restoran, consumer group, owners, consumer groups, NGOs, community groups and Brand: kelompok komunitas dan juga para karyawan kami our employees have a valuable role to play in encouraging commit to invest a minimum of 10% of media spend i for Heineken® in memegang peran berharga dalam mendorong konsumsi responsible consumption. responsible consumption campaign in yang bertanggung jawab. at least 50% of HEINEKEN’s market volume j Komitmen Kami Our commitments

Advokasi Konsumsi Bertanggung Jawab dalam Advocating Responsible Consumption in our day-to-day i  Investasi didesikasikan pada pesan konsumsi yang bertanggung jawab dalam komunikasi merk Heineken®. Hal ini termasuk kampanye ‘Dance More Drink Slow’ dan ‘Sunrise’ campaign, papan konsumsi Liga Champions UEFA® dan aktivasi khusus lain di festival dan acara operasional sehari-hari adalah salah satu prioritas operations is one of our top priorities. We have aligned Investments dedicated to responsible consumption messaging with regards to Heineken® brand communication. This includes the ‘Dance More Drink Slow’ and utama kami. Kami telah menyelaraskan dengan ourselves to HEINEKEN’s three-tiered strategy of Brand, ‘Sunrise’ campaign, UEFA® Champions League-specific responsible consumption boarding and other specific activations at festivals and events j  Lingkup Pasar, mencakup setidaknya 50% dari volume Global Heineken®. Kami memusatkan pada pasar yang lebih besar di man akami dapat memiliki dampak terbesar, strategi HEINEKEN yang berlapis tiga antara Brand, Partnership and Industry to advocate responsible drinking. di luar lingkup adalah pasar di mana kami tidak dapat menjalankan kampanye konsumsi bertanggung jawab karena batasan lokal (baik hukum maupun agama) mengenai iklan alkohol Partnership, dan Industry dalam mengadvokasi Market scope, covering at least 50% of Heineken® global volume. We focus our efforts on the larger markets where we can make the biggest impact; out of scope are those markets where we are unable to run our responsible consumption campaign due to local (legal and religious) restrictions on alcohol advertising. konsumsi minuman yang bertanggung jawab.

60 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 61 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Advokasi Konsumsi Bertanggung Jawab Advocating Responsible Consumption

HEINEKEN Global Multi Bintang’s Indicators HEINEKEN’s Global Keamanan, Kualitas, dan Kehigienisan Produk Product Safety, Quality and Hygiene Milestones by 2015 Achievements in 2014 Commitments by 2020 Produk kami dibuat untuk memenuhi standar Our product is brewed to meet stringent international internasional yang ketat. Kami berkomitmen untuk standards. We are committed to delivering products to Mitra: Semua mitra kami mematuhi Tiap pasar dalam lingkupk memiliki dan menyediakan produk kepada konsumen kami dengan our consumers using the best quality ingredients and in Tiap pasar dalam lingkupk Tujuh Poin Kriteria secara publik melaporkan kemitraan menggunakan bahan berkualitas terbaik dan melalui a perfectly controlled brewing process. Our ingredients, memiliki mitra untuk menangani Kemitraan HEINEKEN yang dapat diukur dengan tujuan proses brewing yang terkontrol sempurna. Ramuan, raw materials, production process, and packaging are bahaya penyalahgunaan All of our partners comply menangani bahaya penyalahgunaan bahan dasar, proses produksi, dan kemasan kami secara consistently being reviewed and reported to National Food alkohol. Semua mitra memenuhi with HEINEKEN’s seven-point alkohol terus menerus ditinjau dan dilaporkan kepada Badan and Drug Agency (Badan Pengawasan Obat, Makanan Tujuh Poin Kriteria Kemitraan partnership criteria Every market in scopek has and reports HEINEKEN publicly on a measurable partnership Pengawasan Obat, Makanan dan Minuman (BPOM) dan Minuman - BPOM) and relevant government bodies to Partnership: aimed at addressing alcohol abuse dan lembaga pemerintahan terkait demi memenuhi meet the national standards. Every market in scope has a standar nasional. partnership to address alcohol- related harm. All partnerships Kami mengimpor bahan mentah utama kami, We import our main raw ingredients, such as malt and meet HEINEKEN’s seven-point misalnya malt dan hops, dari Eropa dan Australia hops, from Europe and Australia as Indonesia’s climatic partnership criteria mengingat kondisi iklim Indonesia tidak cocok untuk conditions are not suitable for growing these crops. To menumbuhkan bahan-bahan ini. Untuk memastikan ensure the delivery of high quality ingredients, all suppliers Industri: Tidak berlaku di Asia Pasifik Memenuhi komitmen industri global ketersediaan bahan berkualitas tinggi, semua pemasok are subjected to strict supervision process that starts from Ditentukan bersama dengan Not applicable to Asia Pacific pada: industri melalui International 1) Mengurangi konsumsi di bawah harus melalui proses pengawasan ketat yang berawal researching for growing seeds to farming and harvesting. Alliance for Responsible Drinking umur dari riset untuk bibit hingga pertanian dan pemanenan. Only the best malted barley and hops are chosen for the (sebelumnya dikenal dengan ICAP 2) Memperkuat dan memperluas kode Hanya malted barley dan hops terbaik yang akan brewing process and these suppliers have to be pre-approved dan GAPG) praktek pemasaran untuk membatasi dipilih untuk proses brewing dan semua pemasok ini by HEINEKEN. Our breweries in Tangerang and Sampang Industry: akses bagi yang belum cukup umur harus sebelumnya mendapatkan persetujuan dari Agung are equipped with advanced pieces of machinery To be decided in conjunction with 3) Menyediakan lebih banyak informasi HEINEKEN. Pabrik brewery kami di Tangerang dan to maintain our lofty standards. We have various quality the industry via the International konsumen dan inovasi produk yang Sampang Agung dilengkapi dengan perlengkapan assurance certifications including the ISO 9001, ISO Alliance for Responsible Drinking bertanggung jawab mesin modern demi mempertahankan standar kami 22000, and ISO 14000. (formerly known as ICAP and GAPG 4) Mengurangi minum lalu mengemudi yang tinggi. Kami memegang berbagai sertifikasi 5) Melibatkan dukungan peritel untuk penjaminan termasuk ISO 9001, ISO 22000, dan ISO mengurangi penyalahgunaan alkohol 14000. Deliver global industry commitments on: 1) Reducing under-age drinking Sebagai wujud pengakuan atas komitment kami untuk In recognition of our commitment to brewing excellence, Bir 2) Strengthening and expanding brewing excellence, Bir Bintang meraih penghargaan Bintang was awarded the Everlasting Brand Award 2014. marketing codes of practice to limit the Everlasting Brand Award 2014. exposure to young people 3) Providing more consumer information Pemasaran dan Penjualan Alkohol yang Responsible Marketing and Sale of Alcohol and responsible product innovation Bertanggung jawab 4) Reducing drinking and driving Pada setiap acara marketing, Multi Bintang akan During marketing event, Multi Bintang will conduct an 5) Enlisting the support of retailers to menjalankan pemeriksaan identifikasi untuk identity check to ensure that underage youths have no access reduce harmful drinking memastikan remaja bawah umur tidak dapat memasuki to the event. Multi Bintang also took a proactive approach acara. Multi Bintang juga mengambil pendekatan with the minimarts on underage drinking by providing k Di luar lingkup adalah pasar ekspor kecil di mana kami tidak memiliki staf atau kehadiran Out of scope is small export markets where we don’t have staff or a presence Achieved On track proaktif untuk edukasi usia konsumsi legal pada training for their employees on 21+ Campaigns. (See Case More to do Not on track minimarket dengan cara memberikan pelatihan kepada Study 5) karyawan mereka mengenai Kampanye 21+. (lihat Studi Kasus 5) Tabel 8: Target dan Pencapaian kami dalam Penganjuran Konsumsi Bertanggung Jawab Table 8: Our Targets and Performance for Advocating Responsible Consumption

62 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 63 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Advokasi Konsumsi Bertanggung Jawab Advocating Responsible Consumption

Kode Komunikasi Komersial Bertanggung Jawab Responsible Commercial Communications Code Kami berusaha agar komunikasi komersial kami We work towards making our commercial communication bersifat bertanggung jawab, konsisten, dan mematuhi responsible, consistent and in conformance to HEINEKEN HEINEKEN Rules (HeiRules). Pada tahun 2014, Rules (HeiRules). In 2014, we implemented the Rules on kami mengimplementasikan Peraturan mengenai Responsible Commercial Communications (RCC Code). These rules ensure that in marketing and selling, we do not Komunikasi Komersial Bertanggung Jawab (Rules on PRODUK pesan enjoy Usia legal BUKAN WEBSITE Responsible Commercial Communications - RCC Code). promote excessive consumption or misuse alcohol. We also responsibly untuk UNTUK Peraturan-peraturan ini memastikan bahwa dalam conducted an e-learning module in our internal learning mengkonsumsi WANITA memasarkan dan menjual, kami tidak mempromosikan and development platform in the second quarter of 2014. (21+) MENgandung konsumsi berlebih atau penyalahgunaan alkohol. The RCC e-learning and training were conducted by the Kami juga menjalankan modul pembelajaran marketing department. Ten employees from supervisors to Bintang Can    Drinksavvy.com & elektronik (e-learning) dalam platform pelatihan dan senior managers took part in the e-learning and training 330 ml www.birbintang.co.id pengembangan internal kami pada triwulan kedua program. tahun 2014. Pelatihan dan e-learning RCC dilaksanakan Bintang Can    Drinksavvy.com & oleh department pemasaran. Sepuluh karyawan dari 500 ml www.birbintang.co.id tingkat supervisor hingga senior manager mengambil bagian dalam program e-learning dan pelatihan ini. Bintang Bottle    Drinksavvy.com & 330 ml www.birbintang.co.id

Pelabelan produk yang bertanggung jawab Responsible product labelling Bintang Bottle Drinksavvy.com & Kami ingin konsumen kami untuk mengambil We want our consumers to make wise and responsible choices    620 ml www.birbintang.co.id keputusan yang bijak dan bertanggung jawab dengan by providing them with accurate and relevant information cara memberikan mereka informasi yang akurat dan about our products. All of our products, both alcoholic and Bintang Barrel Drinksavvy.com & relevan mengenai produk-produk kami. Semua produk non-alcoholic beverages, have detailed information on their    30L www.birbintang.co.id kami, baik yang mengandung alkohol maupun tidak, labels. Attached is a table that prescribes our responsible mencantumkan informasi terinci pada label mereka. Di drinking messages on our products. Bintang Radler    www.birbintang.co.id bawah ini adalah table yang menjelaskan pesan-pesan 330 ml konsumsi minuman secara bertanggung jawab yang tertera pada produk-produk kami. Bintang Radler    www.birbintang.co.id 500 ml

Heineken® Can    www.Enjoyheinekenresponsibly.com 330 ml

Label Bintang Radler dengan Heineken® Bottle    www.Enjoyheinekenresponsibly.com Enjoy Responsibly 330 ml Bintang Radler label with The Enjoy Heineken® Bottle    www.Enjoyheinekenresponsibly.com Responsibly Message 620 ml Para pelanggan kami juga dapat menggunakan media social brank kami, misalnya facebook dan Heineken® Barrel    www.Enjoyheinekenresponsibly.com Twitter, untuk memberikan tanggapan. 20L & 30L Our consumers can use our brands’ social media, such as facebook and Twitter, to give us feedback. Tabel 9: Pelabelan Produk yang Bertanggung Jawab Table 9: Responsible Product Labelling

64 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 65 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Advokasi Konsumsi Bertanggung Jawab Advocating Responsible Consumption

Inovasi Produk Product Innovation Pada bulan Juli 2014, kami sukses meluncurkan Bintang In July 2014, we successfully launched Bintang Radler as Radler sebagai inovasi terbaru kami, campuran antara our latest innovation, a fusion of our iconic Bir Bintang Bir Bintang kami yang sudah dikenal dengan jus lemon with natural lemon juice with lower alcohol strength (2%). alami yang mengandung kadar alkohol lebih rendah (2%). (Untuk keterangan lengkap, lihat Studi Kasus 5)

Kami membangun fasilitas produksi kami yang ketiga We commissioned our third production facility in Indonesia di Indonesia yang sejalan dengan peraturan pemerintah in line with government regulation requiring the separation yang mewajibkan pemisahan antara fasilitas produksi of alcoholic and non-alcoholic beverage production facility. minuman beralkohol dan non-alkohol. Fasilitas This new non-alcohol manufacturing facility in Sampang produksi non-alkohol yang baru ini di Sampang Agung, Agung, East Java, is a state-of-the-art beverage plant Jawa Timur, adalah pabrik dengan peralatan modern producing Bintang Zero and Green Sands. It was built yang memproduksi Bintang Zero dan Green Sands. with Rp. 210 billion of investments and demonstrated our Pabrik tersebut dibangun dengan investasi sebesar Rp. continued commitment towards Indonesia’s development. 210 miliar dan membuktikan komitmen berkelanjutan In the future, this plant will also enable us to fulfil our kami terhadap pembangunan Indonesia. Di masa ambitious innovation plan in expanding the non-alcoholic mendatang, pabrik ini juga akan memungkinkan kami beverages category. untuk mewujudkan rencana inovasi kami yang ambisius Studi Kasus 5: Bintang Brand Event 2014 CASE STUDY 5: Bintang Brand Event 2014 untuk melakukan ekspansi di kategori minuman non- Berkat kehadirannya yang sudah lama di pasaran, By its long-standing presence in the market, our Bintang alkohol. Bintang kami telah menjadi pilihan favorit untuk brand has become the favourite choice in beer category kategori bir bagi konsumen Indonesia. Sebagai by Indonesian consumers. As the leader in Indonesia pemimpin pasar bir di Indonesia, Bir Bintang telah beer market, Bir Bintang has firmly strengthened memantapkan posisinya melalui serangkaian acara its position by a series of creative and responsible marketing yang kreatif dan bertanggung jawab. Hal marketing events. This is done by consistently showing ini dicapai dengan menampilkan secara konsisten ‘21+’ logo in all promotional communications and logo ‘21+’ pada setiap komunikasi promosional dan implementation of ID checks. menjalankan pemeriksaan identitas.

Salah satu contohnya adalah “We Star Music”, One example is “We Star Music”, a series of music serangkaian pementasan musik yang bertujuan events aimed to build relationships with our consumers. untuk membina hubungan dengan para konsumen We promoted the brand by organizing trendy music kami. Kami mempromosikan dengan cara events, aimed at creating connections with Bintang menyelenggarakan acara musik trendi yang Consumers. During these music events, we invited bertujuan untuk menciptakan ikatan dengan consumers to enjoy sharing the moments responsibly konsumen Bintang. Pada acara-acara ini kami with their peers, both in modern and traditional cafés mengundang para konsumen untuk menikmati throughout Indonesia. We managed to hold a total berbagai momen secara bertanggung jawab of 80 events with 18,740 enthusiastic participants dengan teman-teman mereka, baik di kafe in 7 cities across Indonesia. Such events is one of tradisional maupun modern di seluruh Indonesia. our platform to advocate consumers on responsible Kami berhasil menyelenggarakan total 80 acara consumption such as 21+. dengan 18.740 peserta yang antusias pada 7 kota di seluruh Indonesia. Acara ini menjadi sarana untuk mengadvokasi konsumsi yang bertanggung jawab.

66 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 67 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Advokasi Konsumsi Bertanggung Jawab Advocating Responsible Consumption

Bintang Zero adalah contoh lain dari merek inovatif Bintang Zero is another of our innovative brands that Untuk industri FOR THE Industry kami yang memenuhi kebutuhan konsumen pada serves Indonesia’s consumer needs on occasions when Multi Bintang and GIMMI (Grup Industri Minuman GIMMI also provided inputs to the Ministry of Trade to saat mereka ingin menikmati bir tanpa kandungan they are looking to enjoy alcohol-free beer. In 2002, Green Malt Indonesia) juga menyampaikan masukan kepada enforce the implementation of ID check procedure (21+) and alkohol. Di tahun 2002, Green Sands menghilangkan Sands no longer contains alcohol. Well known for its unique Kementerian Perdagangan untuk menegakkan to have separated beer shelves at retail point of sales and kadar alkoholnya. Dikenal baik berkat kombinasi combination of citrus and fruit flavoured soda, Green pelaksanaan prosedur cek identitas (21+) dan untuk 21+ signage. Each individual retail outlet must also sign a unik sitrus dan soda dengan rasa buah, Green Sands Sands starts its transformation into a brand that excites memisahkan rak pajang di titik penjualan serta written commitment of integrity pact of responsible beer memulai transformasinya menjadi sebuah brand yang today’s youth. penempatan tanda 21+ (sebagai usia legal konsumsi selling as one of required documents to apply for a retail menggairahkan anak muda masa kini. minuman beralkohol). license.

Kerjasama dan Keterlibatan Industri Partnership and Industry Engagement Multi Bintang dan produsen bir domestik lainnya secara Multi Bintang and the rest of domestic beer producers Karena jenis produknya, industri alkohol di Indonesia Due to the nature of its product, alcohol industry in aktif mengkomunikasikan ketentuan baru sehubungan actively communicated the new requirements of retailing diatur oleh banyak aturan lebih dari 30 peraturan Indonesia is highly regulated with more than 30 regulations dengan penjualan bir oleh pengecer (izin baru, rak beer (a new license, shelving and ID check procedure) to di tingkat nasional (lintas kementerian) dan sekitar at national level (cross departmental) and around 150 pajang dan prosedur cek identitas) kepada para mitra our business partners (distributors and sub-distributors), 150 peraturan daerah. Industri alkohol juga masuk local regulations. Alcohol industry is also in the negative usaha kami (para distributor dan sub-distributor), modern on-outlets (hotel, bar, café and restaurant) and daftar negatif investasi yang berarti tertutup untuk investment list which means it is closed for new investment modern untuk konsumsi langsung (hotel, restaurant modern convenience store, minimarket, supermarket and investasi baru, dan industri juga diatur oleh Peraturan and regulated under Presidential regulation no. 74/2013 on dan bar) hypermarket) and traditional off-outlets (wholesalers, Presiden no. 74 tahun 2013 tentang pengendalian dan the Control and Supervision of Alcohol. P&D). pengawasan minuman beralkohol. Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, Multi As a responsible company, we believe in the importance of Setelah terbitnya Peraturan Presiden no 74 tahun 2013 Following the issuance of Presidential regulation no. Bintang percaya dengan pentingnya menegakkan enforcing legal drinking age through strict implementation pada bulan Desember 2013, Multi Bintang bersama 74/2013 in December 2013, Multi Bintang together with batas usia konsumsi alkohol melalui pelaksanaan cek of ID check at retail points. Multi Bintang has demonstrated dengan produsen bir domestik lainnya berpartisipasi other domestic beer producers participated in a dialogue identitas yang tegas di setiap titik penjualan. Multi this by working together with a large number of minimart dalam dialog dengan Kementerian Perdagangan saat with Ministry of Trade to provide industry inputs on Bintang dan peritel sebagai gatekeeper. Multi Bintang operators and hotel, restaurant and café staffs to ensure itu untuk menyampaikan pendapat dan masukan the technical regulation of Ministry of Trade Regulation telah mendemonstrasikan ini dengan bekerjasama our products are sold responsibly. We expanded our 21+ industri tentang peraturan teknis dari Kementerian (Permendag No 20/M-DAG/PER/4/2014 on the control dengan beberapa operator minimarket dan profesional Campaign by engaging our industry peers, trade partners Perdagangan ((Permendag No 20/M-DAG/PER/4/2014 and supervision of supply, distribution and sale of alcohol di bidang hospitality dari hotel, restoran dan bar untuk and retailers to raise awareness of the legal drinking age tentang pengawasan dan pengadaan, pengedaran dan issued on 11 April 2014). memastikan produk kami dijual secara bertanggung and to advocate responsible retailing and consumption. penjualan minuman beralkohol yang diterbitkan 11 jawab. Kami memperluas program kampanye 21+ Since 2012, approximately 1,000 outlets and 15,000 staff April 2014). dengan melibatkan rekan-rekan industri, mitra usaha have participated in the program. dan peritel untuk meningkatkan kesadaraan akan Untuk industri bir pada khususnya, Kementerian Particularly for the beer industry, the Ministry of Trade usia legal konsumsi alkohol dan melakukan advokasi Perdagangan mewajibkan beberapa tingkat dalam requires different layers of distribution channels from penjualan dan konsumsi yang bertanggung jawab jalur distribusi dari distributor hingga ke peritel distributors down to retailers to apply for specific licenses. dan sejak 2012 telah melatih sekitar 1000 outlet dan untuk mempunyai izin khusus. Para distributor dan The distributors and sub-distributors of Category A (alcohol 15000 staf peritel. Kami juga mengadakan Trainers’ sub-distributor dari Golongan A (minuman alkohol beverages with alcohol strength under 5% including beer) Training for InterventionS (TiPS) yang didesain khusus dengan kadar alkohol di bawah 5% termasuk bir) harus must obtain a license called SIUP-MB A; while retailers bagi profesional hospitality di hotel, restoran dan bar mendapatkan izin yang disebut SIUP-MB A; sedangkan (off and on trade) must secure statement letters (off-trade) tentang menyajikan dan konsumsi minuman beralkohol peritel (modern on dan off) harus mempunyai surat (“SKP-A”) and direct seller (on-trade) (“SKPL-A”) that yang bertanggung jawab. penunjukkan (outlet modern off seperti bar, hotel, work as retail license issued by the Ministry of Trade (central café dan restoran - “SKP-A”) dan penjual langsung office). The initiative was accepted positively by domestic Dalam kemitraan kami dengan pelanggan, mitra In our partnerships with customers, trade partners or (outlet modern on seperti minimarket, supermarket beer industry and seen as a fair and balanced regulation to dagang dan peritel, kami mendorong mitra-mitra kami retailers, we encourage our partners to work together with dan hypermarket – ‘SKPL-A”) yang berfungsi sebagai effectively control and supervise the distribution and sales untuk bekerja sama dengan kami untuk menggunakan us and bring their expertise to make an impactful program. izin penjualan yang diterbitkan oleh Kementerian of beer. keahlian masing-masing untuk menciptakan program To ensure the highest quality of program implementation, Perdagangan (pusat). Inisiatif ini diterima secara positif yang berdampak. Untuk memastikan pelaksanaan we strive to build our partnerships using the HEINEKEN oleh industri bir lokal dan dilihat sebagai regulasi yang program yang berdampak, kami berupaya untuk adil dan seimbang untuk mengontrol distribusi dan membangun kemitraan dengan menggunakan tujuh penjualan bir secara efektif.

68 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 69 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Advokasi Konsumsi Bertanggung Jawab Advocating Responsible Consumption

poin kriteria kemitraan HEINEKEN, sebagai berikut: seven-point partnership criteria, as follow: Tahun ini kami menghabiskan Rp. 692 juta, dua kali This year, we spent Rp. 692 million, twice the amount 1. Membidik sebuah isu prioritas dari pasar lokal 1. Addressing priority issues for the local market lipat pembelanjaan tahun 2013 (Rp. 343 juta), untuk spent in 2013 (Rp. 343 million), on campaigns advocating 2. Bekerja sama dengan mitra yang kredibel dan efektif 2. Working together with credible and effective partners kampanye yang mengadvokasi konsumsi bertanggung responsible consumption. In 2015, we hope to engage in 3. Mencari cara untuk memberi lebih dari sekedar 3. Finding ways to provide more than funding jawab. Di 2015, kami berharap untuk terlibat lebih more dialogues with like-minded stakeholders and the pendanaan 4. Agreed objectives, actions, measures and targets dalam dialog dengan pemangku kepentingan yang government. In the future, we hope to discover new and 4. Mempunyai objektif, tindakan, pengukuran dan 5. Set up measurement and evaluation sepemikiran dan pemerintah. Dan ke depannya, impactful ways to develop effective self-regulatory programs target yang disetujui bersama 6. Collect evidence to show value and impact bersama-sama kami berharap dapat menemukan cara for beer industry, more partnership with third parties, in 5. Mempersiapkan pengukuran dan evaluasi 7. Communicate and share outcomes baru serta berdampak besar untuk menyusun program cooperation with Government and to influence consumers 6. Mengumpulkan bukti-bukti untuk menunjukkan nilai pengendalian mandiri untuk industri bir, lebih banyak towards responsible consumption. dan dampak bermitra dengan pihak ketiga, berkerja sama dengan 7. Mengkomunikasikan dan membagi hasil akhir pemerintah dan mempengaruhi konsumen agar mengkonsumsi dengan bertanggung jawab. Merupakan bagian dari kebijakan Multi Bintang dan It is part of Multi Bintang and HEINEKEN Global policy to HEINEKEN Global untuk mengadvokasi konsumsi advocate responsible consumption including protecting the Catatan: Di Januari 2015, Kementerian Perdagangan Note: In January 2015, Ministry of Trade (MOT) issued yang bertanggung jawab termasuk melindungi generasi underage youth from consuming alcohol. HEINEKEN is menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan a new Ministry of Trade Regulation no. 6 year 2015 that muda dari konsumsi alkohol. HEINEKEN adalah salah one of signatories to Global Alcohol Producers Commitment (Permendag) No 6 tahun 2015 yang mencabut hak revokes the rights of the majority of off-trade retail outlets satu penanda tangan Komitmen Global Produsen and applies very strict rules on marketing and selling our dari mayoritas peritel modern off untuk menjual bir di to sell beer across the country. The notion of MOT in Alkohol dan menerapkan aturan yang sangat ketat beer products. Multi Bintang have expressed our intention seluruh Indonesia. Gagasan dari Permendag ini adalah issuing this regulation was to protect underage youth from pada marketing dan penjualan produk bir kami. Multi to forming a joint working group consisting of Ministry of untuk melindungi generasi muda dari mengkonsumsi consuming and misusing alcohol. Bintang telah menunjukkan niat kami bergabung dalam Trade and beer Industry to share our industry expertise dan penyalahgunaan alkohol. Peraturan ini membuat kelompok kerja yang berisi Kementerian Perdagangan and work together in finding alternative solutions and program Kampanye 21+ kami usang. Namun, kami dan industri bir untuk berbagi keahlian industri kami programs to prevent underage drinking. akan tetap melanjutkan program Kampanye 21+ di dan bekerja sama untuk mencari alternatif solusi dan supermarket, hypermarket dan modern on outlet . program untuk mencegah konsumsi alkohol di bawah usia legal.

Studi Kasus 7: Kampanye 21+ CASE STUDY 7: 21+ Campaign Sejak 2012, Multi Bintang telah mempunyai inisiatif Since 2012, Multi Bintang has initiated a fostering Pengeluaran untuk kampanye-kampanye Advokasi program yang disebut dengan Kampanye 21+, program called 21+ Campaign. A program that Konsumsi Bertanggung jawab di tahun 2014 sebuah program yang menyediakan arahan kepada provides hands on guidance to retailers and staff to peritel dan karyawannya untuk menjual alkohol sell alcohol responsibly. Our aim is to raise awareness 800 secara bertanggung jawab. Tujuan kami adalah among retailers, consumers and communities that beer 692 700 untuk meningkatkan kesadaran bagi para pengecer, and other alcohol beverages are only for consumers of konsumen dan komunitas bahwa bir dan minuman drinking age (21 years old and above). 600 alkohol lainnya hanya untuk konsumen diatas umur 500 legal (21 tahun keatas).

400 343 Kerja sama erat kami dengan peritel adalah The close cooperation with our retailers (minimarts)

Jutaan Rupiah 300 kunci dari kesuksesan kampanye ini. Pertama is key to the success of this campaign. Firstly, we 200 kami mengadakan pelatihan bagi karyawan conducted training for retail staff on how to be a peritel tentang bagaimana menjadi peritel yang responsible retailers and assist them to identify and 100 bertanggung jawab dan membantu mereka acquire necessary skills to deliver better customer 0 mengidentifikasi serta memberikan keterampilan service. Second, we encourage our retailers to include 2013 2014 yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan ID check procedures as part of their operational SOP. Gambar 20: Pengeluaran untuk kampanye-kampanye Anjuran Konsumsi Bertanggung jawab di tahun 2014 yang lebih baik. Figure 20: Expenditure on Campaigns Advocating Responsible Consumption in 2014

70 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 71 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Advokasi Konsumsi Bertanggung Jawab Advocating Responsible Consumption

Pada bulan Mei 2014, kami memperlebar ‘Train the Trainer’ MEI kampanye 21+ yang sudah berhasil dengan cara bermitra dengan Alfa Midi workshop 2014 Convenience Stores

Melatih lebih dari Trainer Alfa Midi mengkomunikasikan pesan kampanye 21+ serta penjualan KARYAWAN Alfa Midi bertanggung jawab kepada penjaga toko di mengenai beberapa topik misalnya minuman beralkohol, peraturan baru minuman beralkohol, penerapan pemeriksaan kartu identitas, isu mengenai konsumsi bawah umur dan penyebab konsumsi yang 367 tidak bertanggung jawab. outlets

Multi Bintang juga melatih

JULI 2014 112 staf

MANAGER MANAGER HR dari Star Mart TOKO AREA TRAINERS

Mengikuti kesuksesan workshop tersebut, UNTUK Multi Bintang menyelenggarakan OCT 15 STAF 2014 KAMPANYE 21+ workshop TOKO Family Mart

Sebuah loka karya Tujuannya adalah untuk mengingatkan dan kampanye untuk mereka agar berjualan secara bertanggung mengingatkan kembali jawab dan untuk melanjutkan kampanye diselenggarakan pada bulan Circle K 21+ pada komunitas mereka sendiri. Kami bahagia karena isi dari kampanye 21+ with SEP DES kami telah diikutsertakan dalam 2014 2014 Alfa Midi workshop dan pelatihan reguler.

Di akhir 2014, kampanye ini mencapai lebih dari 1.000 At the end of 2014, this campaign reached more than 1,000 toko serba ada dan mendidik sekitar 15.000 karyawan convenience store outlets and educated around 15,000 toko. store employees.

72 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 73 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Advokasi Konsumsi Bertanggung Jawab Advocating Responsible Consumption

Studi Kasus 8: TipS CASE STUDY 8: Tips Multi Bintang, dengan dukungan dari HEINEKEN Multi Bintang, with the support of HEINEKEN Asia Asia Pacific dan dalam kemitraan dengan Health Pacific and in partnership with Health Communication, Communication, Inc (HCI) menyelenggarakan loka Inc (HCI) hosted the Training for Intervention Procedures karya Training for Intervention Procedures (TiPS/ (TiPS) workshop. Held in Jakarta over four days, the Pelatihan Prosedur Intervensi). Diselenggarakan di programme aimed to advance the quality of service and Jakarta selama empat hari, program tersebut bertujuan standards on responsible alcohol serving by hospitality untuk memajukan kualitas layanan dan standar professionals. This was a follow up to the 21+ Campaign, penyajian alkohol oleh para professional perhotelan. working alongside convenience store operators. Adam Ini adalah tindak lanjut dari Kampanye 21+, bekerja Chafetz, CEO of HCI and TiPS Master Trainer, travelled sama dengan operator toko serba ada. Adam Chafetz, to Jakarta to conduct training for the hospitality, CEO dari HCI dan seorang TiPS Master Trainer, academics (lecturers in tourism schools), Multi Bintang mengunjungi Jakarta untuk membawakan pelatihan commercial team as well as Bintang and Heineken® brand bagi perhotelan, kalangan akademisi (pengajar promoters. sekolah perhotelan), tim Commercial Multi Bintang dan juga promotor merek Bintang dan Heineken®.

Pelatihan tersebut tidak hanya menganjurkan The training did not only advocated responsible konsumsi yang bertanggung jawab di outlet tapi consumption in outlets but generated competitive spirit juga menumbuhkan semangat bersaing antara among hospitality professionals to meet international profesional perhotelan sehingga mempunyai standar standards. The program was also supported by Tourism internasional. Program tersebut mendapatkan Board Bali, Hotel & Restaurant Association (PHRI), dukungan dari Dinas Pariwisata Bali, Perhimpunan IFBEC, Bartender Association (ABI), and a number of Hotel & Restoran Indonesia (PHRI), Indonesian Food hospitality academy. Kerja Sama Universitas University Partnership Beverage Executive Association (IFBEC), Asosiasi Multi Bintang berkomitmen penuh untuk mendukung Multi Bintang is fully committed to support the growth of Bartender Indonesia (ABI) dan sejumlah akademi pertumbuhan industri pariwisata dan perhotelan di the tourism and hospitality industry in Indonesia. It is our pariwisata. Indonesia. Kami percaya bahwa industri pariwisata dan firm belief that the tourism and hospitality industry will perhotelan akan terus bertumbuh dan berkontribusi continue to flourish and contribute to the economy, opening Video TiPS kami dapat dilihat di https://www.youtube. Our TiPS video can be found on https://www.youtube. kepada ekonomi, membuka kesempatan kerja bagi up employment opportunities for many young Indonesians. com/watch?v=8UqV4JBHeBQ com/watch?v=8UqV4JBHeBQ banyak pemuda Indonesia.

Secara reguler, para Brew Masters kami memberikan sesi On a regular basis, our Brew Masters give guest lecture Multi Bintang kuliah tamu mengenai brewing di kampus perguruan sessions on brewing on campus to our partner hospitality dan TiPS 5 universitas tinggi pariwisata dan perhotelan yang menjadi mitra and tourism colleges and open our breweries for visits. bekerja sama dengan jurusan pariwisata dan perhotelan kami serta membuka brewery kami untuk kunjungan During the visit, the participants can learn about beer and ilmiah. Selama kunjungan tersebut para peserta its brewing process and receive Six Star Service training on Menerbitkan sertifikat untuk mempelajari mengenai bir dan proses peragiannya how to serve quality beer. A total of 10 brewery visits were serta menerima pelatihan Six Star Service mengenai held in Tangerang attracting 474 people while 12 visits were cara menyajikan bir berkualitas. Total 10 kunjungan made to Sampang Agung which attracted 469 participants. ke brewery diadakan di Tangerang dengan 474 peserta sementara 12 kunjungan diadakan di Sampang Agung 13 11 23 11 27 yang menarik 469 peserta TRAINER trainer bartender promotor trainer eksternal karyawan yang dilatih yang dilatih asset TiPS internal TiPs TiPS ASSET Lihat apa yang kami lakukan bersama universitas di Watch our university partnership on... https://www.

*ASSET atau Alcohol Sales/Service Educational Tools adalah program yang bertujuan untuk mempromosikan dan menciptakan sebuah lingkungan yang bertanggung jawab https://www.youtube.com/watch?v=zLbjjHJ158c youtube.com/watch?v=zLbjjHJ158c bagi konsumen. Sebuah lingkungan yang memungkinkan orang-orang untuk menikmati keuntungan dari alkohol tanpa resiko yang berhubungan dengan penyalahgunaannya. *ASSET or Alcohol Sales/Service Educational Tools is a program aim to promote and provide a responsible environment to customer.

74 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 75 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Advokasi Konsumsi Bertanggung Jawab Advocating Responsible Consumption

Oplosan Bootlegging Keterjangkauan Bir Menurut WHO Global Status Report on Alcohol Health – According to WHO Global Status Report on Alcohol Health 2014 (Laporan Status Global WHO mengenai kesehatan - 2014, Indonesia has one of the lowest rates of alcohol Affording Beer in 2013 BEer affordability alkohol – 2014), Indonesia memiliki salah satu tingkat consumption in the world. The consumption rate is at 0.6 Hour worked to Buy 330ml of Beer Hour worked to Buy 1 Litre of Beer konsumsi alkohol terendah di dunia. Rata-rata konsumsi liter pure alcohol which is lower than the average Southeast number of hours worked US$ fixed exchange rate adalah 0,6 liter alkohol murni yang lebih rendah dari Asia rate of 3.5 liter pure alcohol. However, Indonesia faces 1 Hour 7.0 pada rata-rata Asia Tenggara sebanyak 3,5 liter alkohol an alarming rate of death cases related to the consumption Indonesia Bolivia murni. Namun, Indonesia harus menghadapi angka of non-food grade alcohol methanol known as bootleg which Egypt kematian yang tinggi akibat kasus konsumsi metanol is mixed, sold and consumed illegally. Philippines non-bahan pangan yang sering disebut sebagai oplosan Dominican Republic Turkey yang diracik, dijual dan dikonsumsi secara ilegal. Colombia Mexico 5.25 Brazil Alkohol oplosan dibuat dengan cara mencampur Bootleg alcohol is produced by mixing methanol with Kazakhstan metanol dengan minuman berkarbonasi, minuman carbonated drinks, energy drinks, syrups, herbal medication Russia energy, sirup, obat-obatan herbal bahkan pembunuh even insectized and dangerous chemical usually packaged Slovenia South Africa serangga dan bahan kimia berbahaya lainnya dan in plastic bags and mineral water bottles. ‘Oplosan’ is Romania 2013 2018 biasanya dikemas dalam kantong plastik atau botol air illegally distributed through street shops. It is argued that United Kingdom China mineral. Oplosan diedarkan secara ilegal lewat warung- affordability and lack of awareness regarding food safety Norway 3.5 warung jalanan. Diduga bahwa faktor keterjangkauan are the two main contributing factors to bootlegging. Czech Republic Indonesia dan kurangnya kesadaran mengenai keamanan Spain Australia pangan adalah dua faktor yang mendorong kegiatan Switzerland pengoplosan. Netherlands Philippines USA Turkey Denmark Colombia Minuman alkohol dengan kualitas dan keamanan yang Manufactured alcohol beverages with guaranteed quality Germany 1.75 Mexico Brazil terjamin dipertimbangkan kurang terjangkau dengan and safety is considered less affordable with the current 0 1.25 2.5 Kazakhstan struktur pajak atau kebijakan fiscal sekarang ini (Lihat excise/fiscal policy (see table below) Slovenia beer affordability is calculated from the average tabel berikut) China wages per hour and market unit prices in 2013 and Czech Republic 2018. Average hourly wage in 2018 is calculated USA Biaya cukai/liter using the forecast growth in annual gross income and Germany Golongan Kandungan Etanol the annual hourly wage in 2013 0 produksi domestik Impor

Pricing Breakdown Golongan A (Bir dan minuman 0-5% Rp. 13.000,- Rp. 13.000,- Standard Breakdown in 2013 hours worked in 2013 china affordability, 2018 soda campuran alkohol) % of standard lager volume sales Category A (Beer and Alcopops) China Golongan B (Anggur) ≥5% - 20% Rp. 33.000,- Rp. 44.000,- USA Category B (Wine) Philippines 0% 100% 0.3 29% hours worked in global drop in hours worked to Golongan C (Spirits) ≥20% Rp. 80.000,- Rp. 139.000,- Economy Lager Mid-Priced Lager Premium Lager average for 330ml of beer afford 330ml of beer Category C (Spirits)

Sumber: Euromonitor (http://www.euromonitor.com/medialibrary/PDF/pdf_ Source: Euromonitor (http://www.euromonitor.com/medialibrary/PDF/pdf_ Tabel 10 Golongan Minuman Beralkohol beerAffordability-v1.1.pdf) beerAffordability-v1.1.pdf) : • Data Euromonitor: Bir sebanyak 330 ml (1 kaleng/pint) itu sebanding upah • Data Euromonitor: a 330 ml beer (1 can/pint) is equivalent to 2.5 hours wage of Table 10: Alcohol Beverages Category kerja 2,5 jam penduduk Indonesia rata-rata an average Indonesian • Keterjangkauan Bir diperhitungkan dari rata-rata upah kerja per jam dan unit • Beer affordability is calculated from the average wages per hour and market unit harga pasar prices • Keterjangkauan Bir di Indonesia paling rendah dibandingkan Negara lain. • Beer affordability in Indonesia is the lowest compare to another country Ada kecenderungan peningkatan konsumsi minuman There has been an increased in consumption oftraditional Gambar 21: Keterjangkauan Bir alkohol tradisional dan oplosan sebagai minuman home-brewed alcohol and bootleg alcohol as cheaper Figure 21: Beer Affordability alkohol aternatif yang lebih murah. alternatives.

76 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 77 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Advokasi Konsumsi Bertanggung Jawab Advocating Responsible Consumption

TIPOLOGI ALKOHOL Konsumsi Bir per Kapita tahun 2014

Etil Alkohol Industri: Tekstil, Kosmetik, Cat, Sanitasi, Obat-Obatan Per Capita Beer Indonesia 1.1 Consumption India 1.8 (litre, 2014) Ethanol Myanmar 3.0 Gol A (<5%) - Beer Timor Leste 5.0 Papua New Guinea 10.0 Minuman Mengandung Etil Alkohol Gol B (5-20%) - Wine Malaysia 15.0 Solomon Island 17.0 (Hasil Fermentasi Dan Atau Distilasi) Singapore 21.0 Gol C (>20%) - Spirits Taiwan 22.7 Hong Kong 34.0 Toxic % Cambodia 34.8 Methanol Not For Spiritus, Bahan Bakar Kendaraan Vietnam 35.0 Consumption Mongolia 36.7 China 37.0 Laos 38.7 South Korea 39.0 Ethanol is the byproduct of the metabolic process of yeast. As such, ethanol will be present in a yeast habitat but methanol is commonly produced Thailand 40.0 synthetically (ethanol hydration, synthetic gas co, methane, etc) and methanol is toxic. Japan 43.0 New Caledonia 61.0 New Zealand 63.0 Gambar 22: Tipologi Alkohol Australia 93.0 Figure 22: Alcohol Typology 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0

Berdasarkan 2014 WHO Global Status Report on Alcohol Based on 2014 WHO Global Status Report on Alcohol Gambar 24: Konsumsi Bir per Kapita tahun 2014 Figure 24: Per Capita Beer Consumption in 2014 Sumber: HEINEKEN Asia Pacific, 2014 Health, konsumsi bir di daerah Asia Tenggara lebih Health, beer consumption in South East Asia Region rendah dari pada spirits. Berdasarkan data HEINEKEN (SEAR) is lower than spirits. Based on HEINEKEN Asia Pacific (2014), Indonesia memiliki konsumsi bir Asia Pacific’s data (2014), Indonesia has the lowest beer paling rendah per kapita, hanya 1,1 liter, dibandingkan consumption per capita, at only 1.1 litre, as compared to Berdasarkan WHO Global Status Report on Alcohol According to the WHO Global Status Report on Alcohol dengna Negara Asia lainnya. other Asia countries. Health (2014), tingkat konsumsi alkohol tidak resmi Health (2014), the level of unrecorded drinking (unrecorded (impor pararel, oplosan, alkohol tradisional) adalah drinking, parallel import, bootleg, counterfeit, traditional 5 kali lebih besar dari pada konsumsi alkohol. Ini alcohol) is 5 times higher than legal alcohol consumption. WHO Global Status Report mengakibatkan tingginya angka korban yang meninggal This raise a high risk of casualties from methanol poisoning. mengenai Kesehatan Alkohol - 2014 akibat keracunan alkohol. Adalah sebuah tanggung We see beer industry has an important role and a social jawab sosial bagi industri bir untuk membagikan responsibility to share information and raise awareness of Beer Wine Spirits Lain-lain kesadaran kepada publik mengenai jenis-jenis alkohol, public on the difference between safe quality product and 100 51.6 0.4 8.7 1.5 77.3 3.9 7.1 termasuk bedanya antara oplosan yang berbahan dasar bootleg. 32.6 32.9 61.2 39.5 50.1 metanol dan minuman alkohol yang resmi terbuat dari 80 etanol yang aman untuk konsumsi.

11.7 25.7 60 Multi Bintang telan mengambil inisiatif untuk Multi Bintang has taken the initiative to raise this issue in 55.3 10.3 meningkatkan isu ini melalui materi komunikasi kami our communication materials (e.g. alcohol typology on Beer 7.9 years) consumption 8.0 (mis. Jenis-jenis alkohol pada Buklet Beer Tale) dan Tale Booklet) and to consistently share this information 40 6.7 41.5 39.9 3.3 34.8 untuk secara konsisten membagikan informasi saat ada during our regular brewery visits. Together with the Brewers 33.7 31.5 0.4 kunjungan ke brewery. Bersama dengan GIMMI, kami Association (GIMMI), we discuss bootlegging issues and 20 22.3

capita (15 + mendiskusikan isu pengoplosan dan tantangan-tantangan challenges with multiple stakeholders such as the regulators. Percentage of recorded alcohol per Percentage of recorded alcohol per dengan berbagai pemangku kepentingan misalnya para Moving forward, Multi Bintang and GIMMI seek to 0 AFR AMR EMR EUR SEAR WPR World regulator. Ke depannya, Multi Bintang dan GIMMI synergize and partner with stakeholders to come up with WHO REGION bermaksud untuk bersinergi dan bermitra dengan para the most effective solutions and to continue our efforts in pemangku kepentingan untuk mencari solusi yang paling enforcing legal drinking age and advocating consumption Gambar 23: WHO Global Status Report mengenai Kesehatan Alkohol , 2014 Sumber: WHO Global Status Report on Figure 23: WHO Global Status Report on Alcohol Health, 2014 Alcohol Health, 2014 efektif dan untuk melanjutkan upaya kami menerapkan in moderation. batas usia legal serta menganjurkan konsumsi secukupnya.

78 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 79 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Mengusung Kesehatan dan Keselamatan Promoting Health and Safety

Mengapa hal ini penting Why is this important Menjaga karyawan tetap sehat dan selamat merupakan Keeping employees healthy and safe is a vital part of Multi bagian penting dalam nilai dan perilaku yang dipercaya Bintang’s values and behaviours. It has a direct impact on Tindakan utama kami dalam mengusung Kesehatan dan Keselamatan Our key actions on promoting health and safety oleh Multi Bintang. Hal ini berpengaruh secara langsung every employee’s sense of engagement with their work and terhadap tiap tindakan karyawan dalam pekerjaannya on the company, on our business performance and on the dan perusahaan, kinerja bisnis dan masyarakat luas. broader community. Komite Kesehatan Program Pelatihan Perjanjian resmi Pelatihan dan Sebab itu, Multi Bintang berkomitmen untuk: As such, Multi Bintang commits to: dan Keselamatan dan konseling dengan serikat buruh Tindakan khusus • Menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan aman • Provide a healthy and safe working place environment for Health and Safety Training and Formal agreements Special training bagi karyawan, kontraktor dan pengunjung employee, contractors and visitors committee counseling programs with trade unions and measures • Menghapus, meminimalisir dan mengontrol tiap risiko • Eliminate , minimize and control any hazard in the bahaya yang muncul di tempat kerja workplace Gambar 25: Tindakan utama kami dalam mengusung Kesehatan dan Keselamatan • Mencegah penyakit dan cedera yang dapat diakibatkan • Prevent any occupational illness and injury. Figure 25: Our Key Actions on Promoting Health and Safety oleh pekerjaan

Pada tahun 2014, kami melaporkan 17 insiden, 1 kasus In 2014, we reported 17 incidents, 1 near miss case and 2 kelalaian dan 2 kecelakaan serius pada kedua brewery serious accidents for both our breweries. Di samping adanya komite baru, kami lanjut Aside from the new committee, we continued to provide kami. mengadakan sesi kesadaran dan program konseling awareness sessions and counselling programs to our untuk karyawan mengenai latihan fisik, efek buruk employees on physical exercises, negative effects of smoking, Komitment kami Our commitments merokok, nilai gizi, penanganan stres, dan penyakit food nutrition values, stress management, and serious Multi Bintang berkomitmen untuk menciptakan Multi Bintang is committed to create a safe working serius. Manajer kesehatan dan keamanan secara disease matters. In addition, our Health & Safety Manager lingkungan kerja yang aman. Mendahulukan kesehatan environment. Prioritizing occupational health and safety konsisten menyediakan informasi tantang kesehatan consistently provide health & safety information in our dan keselamatan kerja tertanam di dalam budaya is embedded in our corporate culture. We take every effort dan keamanan di majalah internal. Karena keluarga internal magazine. Our employees’ families are important perusahaan. Kami terus berupaya demi mewujudkan to realize our commitment to a safe working environment karyawan juga tidak kalah pentingnya bagi perusahaan, to us and we have extended our medical treatment coverage komitmen kami, yaitu lingkungan kerja yang aman and healthy lifestyle for all employees. We have extended kami juga menyediakan perawatan medis untuk mereka. to them. We continue to have formal agreements with trade dan gaya hidup sehat bagi seluruh karyawan. Selain awareness and implementation of this commitment to other Kami juga terus membuat perjanjian resmi dengan unions and provide special measures to foster employees’ itu, kami juga memperkenalkan kesadaran dan non-brewery related departments, such as commercial and serikat buruh demi menciptakan tindakan khusus untuk health and well-being. These measures include relaxation, mengimplementasikan komitmen ini di departemen support functions, and beyond the workplace. menjaga kesehatan dan kesejahteraan karyawan. Upaya health/nutrition schemes, and healthy and safe working non-brewery lain, seperti departemen komersial dan ini termasuk hiburan, skema kesehatan/nutrisi, dan environment. fungsi pendukung, bahkan di luar tempat kerja. lingkungan kerja sehat dan aman.

Kami bertujuan untuk membangun tanggung jawab Our aim is to create a shared responsibility on safety by Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational health and safety bersama terhadap keselamatan dengan meningkatkan increasing the awareness of our employees and integrating • Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, pelatihan • For preventing accidents, specialised trainings have been kesadaran karyawan kami dan memadukan kesehatan health and safety into our company’s policy. We have been khusus telah dilaksanakan seperti STOP, Defensive conducted such as STOP, Defensive driving, Safety E dan keselamatan ke dalam kebijakan perusahaan kami. recording on accident/incident. Driving, Safety e-Learning, dsb. learning, etc. Kami mencatat kasus kecelakaan/insiden yang ada. • Program kartu STOP untuk mengembangkan dan • STOP card program to develop and increase “Behavior meningkatkan “Keselamatan berdasarkan perilaku” based safety” among employees. Laporan ini memungkinkan kami untuk memantau This report help us to monitor current health and safety di kalangan karyawan. • Sharing session for discussing incidents/ accidents isu kesehatan dan keselamatan terkini guna menekan issues and mitigate risks. • Sesi berbagi pengalaman untuk membahas insiden/ including discussing root cause analysis, countermeasures potensi risiko. kecelakaan termasuk analisa akar masalah, tindakan and action plan balasan dan rencana tindakan • Routine safety meetings in the brewery to discussed safety Pada tahun 2014, kami membentuk komite Kesehatan In 2014, we formed a Health and Safety committee to • Rapat keselamatan rutin di pabrik untuk membicarakan related issues. dan Keselamatan untuk memantau dan memberi monitor and advise on our occupational health and safety isu terkait keselamatan. pertimbangan terkait program kesehatan dan programs. Both management and workers are represented keselamatan kerja. Kedua pihak manajemen dan pekerja in the committee to represents every department and our memangku posisi di dalam komite demi mewakili tiap head office. departemen dan kantor pusat.

80 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 81 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Mengusung Kesehatan dan Keselamatan Promoting Health and Safety

Studi Kasus 9: Kesehatan & Keselamatan case study 9: Global Health & Safety 2014 Global 2014 Indonesia is one of the countries with an alarming rise Indonesia yakni salah satu negara yang menyandang in the number of traffic accidents. In 2013, the Global jumlah kecelakaan lalu lintas tertinggi. Pada tahun Status Report on Road Safety by WHO reported that 2013, Global Status Report on Road Safety yang there were 31,234 road traffic accidents that resulted in disusun oleh WHO melaporkan bahwa terdapat deaths. Given the high rates of accidents, Multi Bintang 31.234 kecelakaan lalu lintas yang berakibat kematian. feels that it is necessary to take proactive actions on road Dengan adanya penemuan ini, Multi Bintang merasa safety. perlu untuk bertindak secara proaktif terhadap keselamatan di jalan.

Hari Kesehatan didedikasikan untuk mendukung Health Day is dedicated to the prevention of occupational memenuhi persyaratan keselamatan yang ada. As a commitment to this campaign, starting from 1 May pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit di seluruh accidents and diseases around the world. We rolled out Kebijakan helm juga menggapai para kontraktor 2014, it is compulsory for every motorcyclist who enters dunia. Kami menggelar Road Safety Campaign a Road Safety Campaign Week which involved three kami di Sampang Agung. Sebagai bentuk komitmen the Sampang Agung brewery to wear a helmet. Anyone Week di tiga lokasi, yaitu Kantor Pusat di Jakarta, locations: Head Office in Jakarta, Tangerang Brewery terhadap kampanye ini, mulai tanggal 1 Mei 2014 telah who fails to comply is refused entry to the premises. Brewery Tangerang di Banten dan Sampang Agung in Banten and Sampang Agung in Mojokerto, East Java. diwajibkan bagi tiap pengendara motor yang memasuki di Mojokerto, Jawa Timur. Tujuan program ini adalah The objective of this program was to raise awareness area brewery Sampang Agung untuk mengenakan helm. untuk membangkitkan kesadaran di tengah karyawan among our employees on the importance of driving and Siapa pun yang tidak mematuhi peraturan ini tidak kami tentang pentingnya mengemudi dan berkendara riding safely. Even though most of our employees in diperbolehkan masuk ke dalam lokasi. secara aman. Walaupun mayoritas karyawan kami di Tangerang and spend hours on commuting daily, many Tangerang dan habiskan waktu demi migrasi komutasi of them are not aware of their safety risks on the road. Pekan berikutnya, karyawan Kantor Pusat dan brewery Employees in Head office and tangerang brewery tiap harinya, masih banyak yang tidak menyadari akan Tangerang mengikuti kegiatan interaktif bertema participate in “Defensive Driving Training” activity” A risiko keselamatan di jalan. “Defensive Driving Training”. Pelatih professional professional trainer shared knowledge and tips on how berbagi ilmu pengetahuan dan tips mengenai cara to drive defensively in an unsafe and chaotic driving Program ini dirancang sedemikian rupa untuk This program was designed to enable our employees to mengemudi secara defensif dalam lingkungan environment. Our employees had the opportunity to try memungkinkan karyawan membudayakan perilaku cultivate safe traffic habits as a way of life. The campaign mengemudi yang tidak aman dan kisruh. Karyawan a driving simulator to see if they have all the necessary lalu lintas yang aman sebagai salah satu gaya hidup was divided into Safety Driving in Tangerang and Safety kami memiliki kesempatan untuk mencoba simulator driving skills and knowledge to drive on the road safely. mereka. Kampanye tersebut dibagi menjadi Safety Riding in Sampang Agung. The division is based on the pengemudian untuk melihat apakah mereka punya Driving (Keselamatan Mengemudi) di Tangerang nature of our employees’ mode of transport and the kemampuan mengemudi yang diperlukan dan dan Kantor Pusat dan Safety Riding (Keselamatan traffic environment. Number of accidents recorded under pengetahuan mengemudi di jalan dengan aman. Berkendara) di Sampang Agung. Divisi ini berputar Sampang Agung Brewery employees during commuting pada pilihan transportasi dan lingkungan lalu lintas with motorcycles was on average 2 accidents annually. Melalui Road Safety Campaign Week, kami ingin Through Road Safety Campaign Week, we want to yang dipilih oleh karyawan. Jumlah kecelakaan yang karyawan menyadari akan pentingnya mengemudi create employee awareness on the importance of driving terekam oleh karyawan di brewery di Sampang Agung dan berkendara secara aman. Kami terus berupaya and riding safely. We try to continuously highlight semasa migrasi komutasi dengan sepeda motor menekankan nilai tinggi kesehatan dan keselamatan the importance of health and safety even after the mencapai rata-rata 2 kecelakaan tiap tahun. bahkan setelah pelatihan selesai. Di brewery Tangerang training sessions have ended. In Tangerang brewery dan Kantor Pusat, kami mengukur tingkat pemahaman and Head Office, we measured our employees’ level of Klub Sepeda Motor Honda lokal ikutserta The local Honda Motor Cycle club helped us to deliver karyawan dengan mengadakan tes setelah selesainya understanding by conducting a test after the training membawakan pelatihan dan menyediakan sarana the training and provide electronic simulation devices to pelatihan. Dalam jangka panjang, kami berencana session. In the long term, we plan to measure the simulasi elektronik untuk memberikan pelatihan aktif give hands-on training in safety riding. The local police untuk mengukur jumlah kecelakaan terkait komutasi number of accidents related to motorcycle commuting berkenaan dengan keselamatan berkendara. Otoritas authorities were also invited to explain the mandatory dengan sepeda motor oleh karyawan brewery (di by brewery employees (in Sampang Agung) and traffic polisi lokal juga diundang untuk berbicara soal regulations of wearing helmets, and to share statistics Sampang Agung) dan pelanggaran lalu lintas dan violations and accidents related to cars (Tangerang & peraturan wajib mengenakan helm, dan menunjukkan on road accidents due to non-compliance. The training kecelakaan mobil (Tangerang & Kantor Pusat). Talavera). statistik kecelakaan yang disebabkan ketidakpatuhan. reminded all motorcyclists on wearing their helmets Pelatihan ini bermaksud mengingatkan seluruh and to meet all safety requirements. The helmet policy is Dokumentasi video Road Safety Campaign kami dapat Our Road Safety Campaign Video Documentation can pengendara motor agar mengenakan helm dan extended to our contractors in Sampang Agung as well. dilihat di http://youtu.be/cWCcWFKOw30 be found on http://youtu.be/cWCcWFKOw30

82 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 83 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Mengusung Kesehatan dan Keselamatan Promoting Health and Safety

Studi Kasus 10: Global Enjoy Responsibly case study 10: Global Enjoy Responsibly Day Secara keseluruhan, hampir 250 karyawan dari berbagai spread this important message. In total, almost 250 Day 2014 2014 departemen bergabung merayakan Rangkaian Enjoy employees from various departments participated in Multi Bintang menggelar Enjoy Responsibly Day Multi Bintang held the Enjoy Responsibly Day Series Responsibly Day. Enjoy Responsibly Day Series in three different location. Series (ERDS) di Kantor Pusat, brewery Tangerang (ERDS) at Head Office, Tangerang brewery and Sampang dan brewery Sampang Agung pada tanggal 22-24 Agung brewery on 22-24 September 2014. Bersama dengan OpCos lain di Singapura, Malaysia, Together with other OpCos in Singapore, Malaysia, September 2014. Kamboja, Thailand dan Vietnam, program Enjoy Cambodia, Thailand and Vietnam, our first Enjoy Responsibly Day pertama kami memenangkan Responsibly Day program won the Gold Award in the Melalui program ini, kami harap mampu menyorot Through this program, we hoped to highlight responsible Penghargaan Emas untuk kategori Best Employee Best Employee Engagement/Internal Communications konsumsi yang bertanggung jawab sebagai isu consumption as critical issue and to educate and engage Engagement/Internal Communications dan category and the Bronze Award in the Best CSR penting dan untuk mendidik serta mengikutsertakan our employees as the ambassadors of this program. The Penghargaan Perunggu untuk kategori Best CSR Communications category at the PR Awards SEA. karyawan kami sebagai ambasador dari program program was facilitated by a certified trainer and employees Communications di acara PR Awards Asia Tenggara. ini. Program ini difasilitasi dengan pelatih were invited to share stories about their experiences in bersertifikat dan karyawan diajak untuk berbagi enjoying alcoholic beverages responsibly. There were eight Video rangkaian Enjoy Responsibly Day kami: http:// Our Enjoy Responsibly Day Series video: http://youtu. kisah pengalaman tentang bagaimana menikmati ambassadors with a passion for enjoying our products youtu.be/KgTuszmoqtM be/KgTuszmoqtM minuman beralkohol secara bertanggung jawab. responsibly who were elected by the ERDS Committee to

84 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 85 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Berkembang Bersama Masyarakat Growing with Communities

Mengapa Hal Ini Penting Why is this important Tujuan kontribusi 2013 2014 Menghargai sesama dan bumi merupakan hal yang Respecting People and Planet became the basis of our mendasari program masyarakat kami. Penting bagi community programs. It is important for Multi Bintang to Filantropi Philantrophy Rp. 745.126.813 Rp. 819,177,912 Multi Bintang untuk ikut serta dan berkontribusi balik engage and contribute back to the communities as part of our pada masyarakat yang menjadi cerminan tanggung responsibility as a good corporate citizen. Hence we value Inisiatif Komersial Commercial Initiatives 0 Rp 250,000,000 jawab kami sebagai warga perusahaan yang baik. Oleh corporate giving to be both philanthropic and strategic in sebab itu, kami memandang pemberian perusahaan ini nature. Our corporate giving is aimed at creating long term Investasi Masyarakat Community Investment Rp. 138.281.900 Rp. 292,781,152 bersifat dermawan dan strategis, yang bertujuan untuk shared value through community partnerships, employee menciptakan nilai bersama jangka panjang melalui volunteerism and financial giving. Total Rp. 883,408,713 Rp 1,361,959,064 kemitraan masyarakat, kesukarelaan karyawan dan pemberian finansial. Tabel 11: Perincian Kontribusi kami Terhadap Masyarakat Table 11: Breakdown of Our Contribution to Communities

Sebagai bagian dari Grup HEINEKEN, program As part of HEINEKEN Group, our Community Investment Investasi Masyarakat (CI) kami sejalan dengan (CI) programs are aligned to our Global’s Community Kebijakan Investasi Masyarakat Global. CI merupakan Investment (CI) Policy. We define CI as financial and in- Kami menemukan bahwa dengan berinvestasi dalam We recognized that investing in communities goes beyond kontribusi finansial dan dalam bentuk serta kontribusi kind contribution as well as contribution of time, skills and masyarakat, timbal balik yang didapatkan melebihi monetary contribution. Thus, in 2014 we made direct waktu, keterampilan dan pengetahuan. knowledge. kontribusi itu sendiri. Sebab itu, pada tahun 2014 kami contributions in terms of cash, in-kind donations, expertise menyalurkan kontribusi secara langsung dalam bentuk and technical know-how as well as employee volunteering Mewujudkan Nilai dalam Masyarakat Creating Value in Communities donasi. time. Pemberian Perusahaan Kami Our Corporate Giving Total kontribusi kepada masyarakat meningkat hingga Our overall contribution to the communities has increased Selain itu, program sukarela kami mengikutsertakan Moreover, our volunteering programs involved the Rp 1,3 triliun pada tahun 2014 dari Rp 800 miliar to around Rp. 1.3 billion in 2014 from Rp. 800 million in tingkat manajemen, di mana senior manager management level, where senior managers contributed pada tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh kontribusi 2013. This is due to our new contribution in commercial mendedikasikan waktu dan energi mereka pada Hari their time and energy in Employee Volunteering Day. terbaru kami terkait inisiatif komersial kesenian initiatives in arts and culture. The tables below are our Sukarela Karyawan. dan kebudayaan. Tabel di bawah ini menunjukkan proportional spending on strategic CI programs. pengeluaran proporsional pada program strategis milik CI.

Kontribusi Kami terhadap Masyarakat Kontribusi kami terhadap masyarakat melalui Bentuk Kontribusi Langsung

0.5% 1.1% 0.3% 4.4%

16% 0% 22%

Philantrophy Cash Commercial Initiatives In Kind 2013 2014 2013 2014 Community Investment Time 18 % 60%

84% 98.4% 95.2%

Gambar 26: Kontribusi kami terhadap masyarakat Gambar 27: Kontribusi Kami terhadap Masyarakat melalui Bentuk Kontribusi Langsung Figure 26: Our Contribution to Communities Figure 27: Our Contribution to Communities by Forms of Direct Contribution

86 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 87 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Berkembang Bersama Masyarakat Growing with Communities

Bentuk Kontribusi Langsung 2013 2014 Studi Kasus 11: Hari Sukarela Karyawan Tunai Cash Rp. 869,414,713 Rp. 1,297,083,456 2014 Senilai In Kind Rp. 4,073,000 Rp. 4,351,600 Pada tanggal 25 April 2014, 75 senior manager Multi Bintang mengikuti Hari Sukarela di Waktu Time Rp. 9,921,000 Rp. 60,524,008 Sekolah Luar Biasa (sekolah untuk anak- Total Rp. 883,408,713 Rp 1,361,959,064 anak kebutuhan khusus) di Jakarta Barat. Bersama dengan 90 murid, karyawan kami Tabel 12: Perincian Kontribusi Kami Kepada Masyarakat Dalam Bentuk Kontribusi Langsung Table 12: Breakdown of Our Contribution to Communities by Forms of Direct Contribution merancang ulang perpustakaan, ikut serta dalam permainan kelompok di ruang terbuka, Pada tahun 2014, Multi Bintang melakukan investasi In 2014, Multi Bintang invested actively in Social Welfare, mengecat ulang taman bermain, menanam dalam Kesejahteraan Sosial, Lingkungan, Pendidikan, Environment, Education, Arts and Culture, Emergency rumput baru dan tanaman pot, serta membuat Seni dan Budaya, Bantuan Darurat, dan Kesehatan, Relief, and Health. Multi Bintang spent Rp. 1.3 billion biopori di pekarangan sekolah. menghabiskan sejumlah Rp. 1,3 milyar untuk program on Communities Investment programs. See Community Investasi Masyarakat. Lihat Bagan pengeluaran Investment (CI) expenditure Chart for details. Lihat apa yang kami lakukan di Hari Sukarela Investasi Masyarakat (IM) untuk keterangan lebih Karyawan di https://www.youtube.com/ lanjut. watch?v=ZIm-RMAP2BM

Tujuan Kontribusi Langsung Kami juga melibatkan 36 kandidat trainee yang telah lulus dalam kegiatan sosial, di mana mereka aktif memperbaiki ruang kelas SMA di Tangerang. Kegiatan ini dimulai oleh sumber daya manusia Multi Bintang untuk mendorong intuisi karyawan akan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dalam lingkungan Multi Bintang. 6% Multi Bintang juga mendukung para karyawan yang ingin menjadi relawan dan lebih berbakti pada masyarakat Environment 13 % 0% lokal. “A Piece of Heart” adalah program sukarelawan yang dibentuk oleh sekelompok karyawan di Tangerang, Education yang menitikberatkan kegiatannya pada masyarakat yang membutuhkan di wilayah tersebut. Program tersebut

Art/Culture meliputi kegiatan seperti kunjungan ke rumah sakit dan panti asuhan, pelatihan biopori kepada lingkungan 2014 14 % lokal, hingga pelatihan pertolongan pertama bagi korban kecelakaan lalu lintas. Masyarakat sekitar brewery 58% Emergency Relief Tangerang memperlihatkan antusiasme dan kesukariaan dalam mendukung implentasi program ini. Health

9% Social Welfare Studi Kasus 11: Employee Volunteering Day in 2014 Gambar 28: Tujuan Kontribusi Langsung On 25 April 2014, 75 senior managers of Multi Bintang participated in Volunteering Day at Sekolah Luar Biasa Figure 28: Cause of Direct Contribution (school for children with special needs) in West Jakarta. Together with 90 students, our employees did a library makeover, participated in group yard games, repainted the playground and planted new grass and potplants as well as biopori on the school yard. tujuan 2013 2014 More further on our employee volunteering dau in 2014 on https://www.youtube.com/watch?v=ZIm-RMAP2BM Lingkungan Environment Rp. 60.724.200 Rp. 61.053.200

Pendidikan Education Rp. 117.478.700 Rp. 161.727.952 We also involved 36 graduate trainee candidates in a social activity, where they participated in making over class Seni/Budaya Art/Culture 0 Rp. 403.348.000 rooms at a junior high school in Tangerang. The event was initiated by Multi Bintang’s human resources to boost employees’ sense of social responsibility towards communities within Multi Bintang’s vicinity. Bantuan Darurat Emergency Relief Rp. 125.916.000 Rp. 50.000.000

Kesehatan Health Rp. 79.433.013 Rp. 30.681.625 Multi Bintang also supports our employees who wants to volunteer and give more to the local community. “A Piece of Heart” is a volunteering program initiated by a group of Tangerang employees that focuses on communities in need in Kesejahteraan Sosial Social Welfare Rp. 499.856.800 Rp. 655.147.887 Tangerang area. The program includes activies such as visits to hospitals and orphanages, training on Biopori to local Total Rp. 883,408,713 Rp 1,361,959,064 neighbourhoods, to first aid training for road accident victims. Communities surrounding Tangerang brewery have shown enthusiasm and delight in supporting the program’s implementation. Tabel 13: Rincian Program Investasi Masyarakat Table 13: Breakdown of community’s investment programs

88 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 89 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Berkembang Bersama Masyarakat Growing with Communities

Studi Kasus 12: Filantropi Masyarakat CASE STUDY 12: Community Philanthropy Multi Bintang melakukan donasi filantropi pada 125 panti asuhan dan 125 rumah sakit di Poris Gaga, Multi Bintang made philanthropic donations to 125 orphanages and 125 hospices in Poris Gaga, Tangerang. Donate Rp. Tangerang. Mendonasikan lebih dari Rp. 70.000.000, kepada masyarakat kurang mampu yang hidup di 70,000,000, which was given to underprivileged communities living in the brewery in Tangerang. The program was lingkungan brewery di Tangerang. Program ini didukung oleh Angkatan Bersenjata. supported by Armed Forces.

Untuk memperingati hari raya Idul Adha, 50 kambing disalurkan sebagai Qurban untuk 1.000 penduduk In commemoration of the Eid Adha celebration, 50 sheep were distributed as Qurban to nearly 1,000 needy residents kurang mampu di sekitar area brewery, aparat pemerintah, anggota angkatan bersenjata, dan beberapa around the premises of the brewery, government officials, members of Armed Forces and lastly several mosques in 18 masjid di 18 lokasi dekat brewery Tangerang. Qurban juga dilaksanakan di masjid Multi Bintang bekerja locations surrounding the Tangerang plant. Qurban was also conducted at the Multi Bintang mosque in cooperation sama dengan serikat buruh. Pada bulan November 2014, brewery Sampang Agung menggelar kegiatan donor with the worker’s union. In November 2014, Sampang Agung brewery organized a blood donation drive in celebration darah untuk merayakan ulang tahun Multi Bintang ke-83 dan Yonif Linud 503 Mojokerto ke-69. Kegiatan ini of Multi Bintang’s 83th anniversary and Yonif Linud 503 Mojokerto’s 69thanniversary. The event took place in Duta berlangsung di pekarangan Duta Swalayan, Mojokerto dengan lebih dari 150 pendonor hadir dari beberapa Swalayan’s yard, Mojokerto with more than 150 donors from a number of communities. A total of 120 blood bags were masyarakat. Sebanyak 120 kantong darah berhasil dikumpulkan selama kegiatan. collected during the event.

Multi Bintang merayakan Hari Natal di mana kami membagikan 40 paket pada 30 kelompok berbeda di We hosted a Christmas Celebration where we distributed 40 gift packages to 30 different groups in Tangerang and Tangerang dan mensponsori kegiatan perayaan Natal di Tangerang dan daerah sekitarnya. Brewery Sampang sponsored Christmas celebration activities in Tangerang and surrounding neighbourhood. Sampang Agung brewery Agung melaksanakan Program Kemitraan Bisnis untuk menyokong kebebasan individu di dalam lingkungan conducted a Business Partnership Program to enhance the independence of people within the vicinity of the plant situated brewery Sudimoro, Desa Sampang Agung. Program ini diimplementasikan melalui penggunaan tanah kosong in Sudimoro, Sampang Agung village. The program was implemented through active and responsible utilization of idle yang aktif dan bertangung jawab oleh 60 petani lokal dari dua desa. Masyarakat lokal dapat menggunakan land by 60 local farmers from two villages. The local communities were able to use this company-owned land through tanah milik perusahaan melalui sistem penyewaan. Pendapatan dari tanah kosong ini disalurkan ke koperasi a rental system. Earnings from this idle land are contributed to the related village cooperatives to fund maintenance di desa yang bersangkutan untuk membiayai perawatan jalan dan lampu lalu lintas dan pembangunan of roads and road lights and the construction of village’s mosque and meeting hall. This program has benefited around masjid dan balai pertemuan. Program ini berperan sangat berguna bagi sekitar 1.200 keluarga. Di samping 1,200 families. Apart from idle land utilization, we urged the surrounding communities to make use of our excess penggunaan tanah kosong, kami menyarankan masyarakat setempat untuk memanfaatkan transportasi wheat transportation tool iron or x-malt iron. We donated 300 ex-malt irons this year to local communities. It can be besi atau x-malt iron untuk kelebihan gandum. Kami mendonasikan 300 ex-malt iron tahun ini kepada directly sold to the iron collector for the subsequent processing as fences or educative kid toys products. masyarakat lokal untuk dijual langsung kepada kolektor besi agar masuk pengolahan selanjutnya dan menghasilkan pagar atau produk mainan anak yang edukatif.

Masyarakat lokal dapat menggunakan tanah milik perusahaan melalui sistem penyewaan. Program ini berperan sangat berguna bagi sekitar 1.200 keluarga. The local communities were able to use this company-owned land through a rental system. This program has benefited around 1,200 families.

90 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 91 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Berkembang Bersama Masyarakat Growing with Communities

Studi Kasus 13: I Support Cidomo, Gili Trawangan CASE STUDY 13: I Support Cidomo, Gili Trawangan Sebagai tujuan pariwisata popular di Indonesia, As a popular tourism destination in Indonesia, Gili Kepulauan Gili terkenal akan pemandangannya yang Islands are famous for their beautiful scenery, local indah, keramahtamahan lokal dan ramah lingkungan hospitality and unique eco-friendly islands that conserve kepulauan yang unik demi pelestarian melalui melarang the environment through banning of cars and motorcycles. penggunaan mobil dan sepeda motor. Pada salah satu In one of the islands - Gili Trawangan, the Cidomo or pulaunya – Gili Trawangan, kuda Cidomo atau Dongol Dongol horses are the primary transportation mode. These adalah moda transportasi utama. Kereta kuda ini horse carriages are considered tourism icons of the Gili diterima sebagai ikon pariwisata Kepulauan Gili. Kuda Islands. Cidomo horses are a particularly strong breed Cidomo berasal dari keturunan yang kuat, dibesarkan which are bred and trained to pull heavy loads across the dan dilatih untuk menarik beban berat di seluruh pulau. island. Unfortunately, there are times when these horses Namun, sering mereka menarik beban yang melebihi are laden with more weight than they can bear. sepatutnya.

Pada tahun 2013, Multi Bintang, distributor kami, In 2013, Multi Bintang, our distributor, the Gili Asosiasi Pengusaha Gili Trawangan, pimpinan desa, dan Trawangan Business Association, the head of the village, sejumlah pemilik Cidomo menandatangani perjanjian and some Cidomo owners signed an agreement on mengenai batasan beban pada kuda ini. Sebagai tindak weight limitation on these horses. As a follow up on that lanjut atas perjanjian ini pada bulan Desember 2014, agreement in December 2014, Multi Bintang facilitated a Multi Bintang memfasilitasi gerakan masyarakat lokal, local community movement, “I Support Healthy Cidomo”, ‘I Support Healthy Cidomo’ bekerja sama dengan in cooperation with the staff of local State Veterinary and staf lokal Dokter Hewan Pemerintah dan Peternakan Animal Husbandry Section of Northern Lombok District, Hewan Distrik Lombok Utara, Asosiasi Dokter Hewan Indonesian Horse Veterinary Association (ADHKI), The Praktisi Kuda Indonesia (ADHKI), Asosiasi Pengusaha Gili Trawangan Business Association (APGT) and the Gili Trawangan (APGT) dan masyarakat lokal. Inisiatif local communities. This initiative was also supported by ini juga didukung oleh Dewan Pariwisata Nusa Tenggara the Tourism Board of West Nusa Tenggara. Barat.

Gerakan ini dimulai dengan acara pagi yang The movement started with a morning event that brought menghadirkan sekitar 40 pemangku kepentingan together around 40 stakeholders from government dari institusi pemerintah, ADHKI, asosiasi bisnis, agencies, ADHKI, business associations, local NGOs, LSM lokal, pengemudi Cidomo dan Multi Bintang Cidomo drivers and Multi Bintang to discuss rules on untuk membahas peraturan mengenai batasan beban, weight limitation, maintenance, healthcare facilities and perawatan, fasilitas kesehatan dan solusi untuk Cidomo solutions for the Cidomos and Dongols of Gili Trawangan. dan Dongol di Gili Trawangan. Dokter hewan ADHKI A veterinarian from ADHKI shared his knowledge and berbagi pengetahuan dan mendidik sekitar 100 educated around 100 drivers on how to improve the health pengemudi tentang bagaimana cara meningkatkan and give better care to the horses. Constant dialogue and kesehatan dan merawat kuda. Sesi dialog secara cooperation between stakeholders will be required in order konstan dan kerja sama antar pemangku kepentingan to improve the horses’ well-being, and in turn empower akan diperlukan demi meningkatkan kesehatan kuda and support local tourism. agar nantinya dapat memberdayakan dan menyokong kualitas pariwisata lokal.

Lihat gerakan ‘I Support Healthy Cidomo’ di Watch “I Support Healthy Cidomo” movement on https:// https://www.youtube.com/watch?v=3MudB3JC5T4 www.youtube.com/watch?v=3MudB3JC5T4

92 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 93 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Nilai dan Perilaku Values and BEHAVIOURS

Maka kami terus membangun dan menyelipkan Hence we continue building and embedding them in our Nilai-nilai Multi Bintang perilaku-perilaku ini dalam operasional harian kami. daily operations. It is the strength we are building together Ini adalah sebuah kekuatan yang kami bangun bersama with our people. dengan karyawan-karyawan kami. Semangat untuk mengutamakan kualitas dalam segala hal yang kami lakukan Passion for Quality in Everything We Do Penerapan HeiRules/HeiCode Implementation of HeiRules/HeiCode Peraturan HEINEKEN (HEINEKEN Rules/”HeiRules”) HEINEKEN Rules (“HeiRules”) are part of the HEINEKEN Merek-merek yang dicintai orang adalah bagian dari Kerangka Usaha HEINEKEN. Business Framework. HeiRules define how we work and Brands That People Love HeiRules mendefinisikan bagaimana kami bekerja dan do our daily business. They are a key element to manage melakukan tugas harian kami. Peraturan ini adalah our company and translate our objectives and strategies elemen utama dalam menjalankan perusahaan kami into clear instructions. Awareness of and compliance with Menikmati Hidup dan menginterpretasikan tujuan dan strategi kami HeiRules are essential to achieve our business objectives, ENJOYMENT OF LIFE menjadi instruksi yang jelas. Kesadaran akan dan minimize financial and reputational risk, and protect the kepatuhan pada HeiRules penting untuk mencapai health and safety of our employees. HeiRules are designed to Menghargai sesama dan bumi tujuan bisnis kami, meminimalisasi risiko finansial dan be relevant with Standards and Procedures, which explain REspect for people and planet reputasi, serta melindungi kesehatan dan keamanan in detail the implementation, execution, and compliance of dari karyawan kami. HeiRules dirancang sehingga HeiRules. relevan dengan Standar dan Prosedur, ya secara detil menjelaskan penerapan, eksekusi, dan kepatuhan pada Perilaku Multi Bintang Multi Bintang Behaviour HeiRules. Untuk mencapai apa tingkat yang kami inginkan To take us where we want to be in achieving our business dalam memenuhi tujuan bisnis kami, selain dengan objective, besides defining the strategic pillars, we have mendefinisikan pilar-pilar strategis, kami telah defined our key behaviours. mendefinisikan perilaku-perilaku utama kami.

Mengutamakan Dorongan untuk Menang Mengambil Inisiatif Bisa Menumbuhkan Kolaborasi Mengikutsertakan dan Keselamatan Bermain untuk menang, Kami berpikiran terbuka dan ingin Mempertanggungjawabkan Bekerja dengan pihak lain Menginspirasikan Orang Keselamatan tidak berhenti menunjukkan kebulatan terus belajar. Kami menghargai Kami mempunyai peran untuk untuk menemukan kesamaan, Lain di brewery – Menjaga diri tekad dan kegigihan untuk pengalaman, data, dan wawasan bertindak secara bertanggung meningkatkan rasa saling Memotivasi orang sekitar serta semua orang di sekitar mengalahkan pesaing dan sebagai asest bisnis yang vital. jawab atas perusahaan. Kami ingin membutuhkan dan mencapai untuk mendorong perubahan kami adalah prioritas utama menaklukkan target-target yang Pembelajaran individual kami menang dan terus mencari peluang tujuan bersama. dan membangun komitmen kami. menantang. mendorong kesuksesan bisnis. untuk menumbuhkan bisnis, untuk seputar agenda bersama. Foster Collaboration hari ini dan esok. Put Safety First Drive to Win Take Initiatives Works with others to find common Engage and Inspire Safety goes beyond the brewery Plays to win, showing We are open-minded and eager to Be Accountable ground, enhance our mutual Others gates - Taking care of ourselves determination and resilience to learn. We value experience, data and We take role to be responsible of our interdependence and achieve Motivates others to drive and those around us is always beat the competition and succeed insights as vital business assets. Our company. We want to win and we shared goals. change and build commitment our top priority. against challenging targets. individual learning drives business keep looking for opportunities to grow around a common agenda. success. our business, for today and tomorrow

94 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 95 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Nilai dan Perilaku Values and BEHAVIOURS

HeiRules disusun berdasarkan model ORCA HeiRules are based on an international adapted ORCA- Kode etik usaha HEINEKEN (‘HeiCode’) The HEINEKEN Code of Business Conduct (‘HeiCode’) yang diadaptasi secara internasional, sehingga model, defining its Objectives, Risks and related Control and mendefinisikan perilaku harian kami. Kode ini mengacu defines our daily behaviour. It refers to our values and mendefinisikan Objective, Risk, dan aktivitas Control Assurance activities. The model shows which mandatory pada nilai-nilai kami dan mengkomunikasikan prinsip- communicates the basic principles for our employees. Our dan Assurance. Model ini menunjukkan Key Control Key Controls have been identified and implemented. This prinsip dasar kepada para karyawan kami. Karyawan employees are responsible for adhering to this Code and wajib apa saja yang telah teridentifikasi dan diterapkan. is to make sure that the specific objectives are met and risks bertanggung jawab untuk mematuhi Kode tersebut making it an integral part of daily business. Hal ini untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan spesifik are sufficiently mitigated. dan menjadikannya bagian tak terpisahkan dari usaha telah terpenuhi dan risiko telah diperingan dengan baik. sehari-hari.

Setiap tahunnya, kami menyelenggarakan self- On an annual basis, we will conduct a self-assessment HeiCode dikomunikasikan kepada semua karyawan HeiCode was communicated to all employees in 2013 assessment untuk mengevaluasi implementasi dan to evaluate the implementation and execution of the pada tahun 2013 melalui sebuah buklet kecil HeiCode through a small booklet. HeiCode can be accessed through eksekusi dari HeiRules serta efektivitas dari Key Control. HeiRules and the effectiveness of the Key Controls. Any gaps dapat diakses melalui intranet kami. Untuk karyawan our intranet. For new employees, the HeiCode is essential Setiap kesenjangan yang ditemukan harus diperbaiki identified must be remedied or escalated to HEINEKEN baru, HeiCode itu penting untuk dikomunikasikan to be communicated in their first induction. In 2014, we atau dibawa ke tahap HEINEKEN Global Function. Global Function. The outcome of our self-assessment will pada masa perkenalan pertama mereka. Pada tahun launched the Speak up Policy and communicated it through Hasil dari self-assessment kami akan divalidasi melalui be validated through an independent risk-based review by 2014, kami meluncurkan kebijakan Speak Up dan our intranet. pengkajian berbasis risiko yang dilakukan dilakukan Global Audit. A statement of compliance with the HeiRules mengkomunikasikannya melalui intranet. independen oleh Global Audit. Sebuah pernyataan will be integrated into the annual Management Letter of kepatuhan pada HeiRules akan diintegrasikan dengan Representation. Kesadaran akan dan kepatuhan pada HeiRules dan Awareness of and compliance to the HeiRules and Code of Management Letter of Representation tahunan. Kode Etik Usaha tidak hanya membantu kami mencapai Business Conduct not only help us to achieve our business tujuan-tujuan usaha kami tapi juga meminimalisasi objectives but also minimizes financial risk and damage to finansial dan kerusakan pada reputasi kami. our reputation.

Hukum Persaingan Competition Law Kerangka Usaha HEINEKEN Kebijakan kami terhadap Persaingan Adil dalam kode Our policy on Fair Competition in our business code of etik usaha membuktikan komitmen kami pada prinsip conduct demonstrates our commitment to the principle of persaingan yang kuat namun adil. Sebagai bagian dari a strong but fair competition. As part of HEINEKEN, we HEINEKEN, kami beroperasi dengan komitment, operate business with commitment, integrity and obligation HEINEKEN We are a Proud, independent, Responsible Global Brewer integritas dan kewajiban untuk mematuhi semua to comply with all regulations related to competition law. peraturan yang terkait dengan hukum persaingan usaha.

Shaping Our Future Our HEINEKEN Kami mematuhi Peraturan Anti-Monopoli yang diatur We are in compliance with the Anti-Monopoly Law Values oleh Pemerintah Indonesia berdasarkan Undang- regulated by the Government of Indonesia based on Law no Our Global Priorities How we govern internally What we stand for undang nomor 5 tahun 1999 mengenai Larangan 5 of Year 1999 on The Prohibition against Monopolistic and Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Unfair Business Competition Law.

Kebijakan dan Prosedur Speak Up Speak Up policy and procedures Code of Business Rules Risk Management Karyawan yang menjadi korban ataupun saksi dari Employees who have been victims or witnessed behaviour How we behave How we work How we reduce risks perilaku yang tidak sesuai dengan kode etik didorong not in compliance with the code of conduct are encouraged untuk melaporkan. Kebijakan dan prosedur Speak Up to speak up. The Speak up Policy and Procedure enables Policies Standard & Procedures Monitoring & assurance memungkinkan karyawan kami untuk melaporkan our employees to report such complaints directly to the keluhan-keluhan tersebut langsung ke pihak management. This allows us to address the issue and take manajemen. Hal ini memungkinkan kami untuk appropriate actions. People Systems Processes menanggapi masalah ini dan menindaklanjuti dengan tindakan yang tepat.

Gambar 29: Kerangka Usaha HEINEKEN Figure 29: HEINEKEN Business Framework

96 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 97 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Nilai dan Perilaku Values and BEHAVIOURS

Sistem Teknologi Informasi (TI) Information Technology (IT) System HEINEKEN’s Speak Up Policy and Procedures Departemen – departemen di Multi Bintang terintegrasi Departments in Multi Bintang are integrated by an oleh sistem teknologi canggih yang mendukung advanced technology system that supports the continuity kontinuitas dan keberlanjutan dari operasional and sustainability of the company’s operations. We utilize an perusahaan. Kami menggunakan sistem IT yang IT system dedicated for our human resources department to WHO CAN I berdedikasi untuk departemen Human Resources kami organize payrolls and training effectively. The HEINEKEN SPEAK UP 2 TALK TO? untuk mengorganisir penggajian dan training secara One2Learn system is used to widen employees’ knowledge as 3 efektif. Sistem HEINEKEN One2Learn digunakan well as to facilitate them with easier access of information I AM WORRIED THIS GIFT IS TOO you can also use one of the untuk memperluar pengetahuan karyawan sekaligus related to the current beer industry market. EXPENSIVE following options untuk memfasilitasi mereka dalam mengakses informasi terkait pasar industri bir saat ini. IS THIS FRAUD? IF POSSIBLE, TALK TO send an email to THE PERSON INVOLVED [email protected] I SUSPECT MISUSE OF Pada tahun 2014, secara konstan kami menyediakan In 2014, we constantly provided various development COMPANY ASSETS or or berbagai program pengembangan pada staf kami dari programs for our staff at all levels. Development programs

1 semua tingkatan. Program pengembangan disediakan were provided via formal training, ‘on-the-job’ trainings, TALK TO YOUR MANAGER, call the integrity line at HR REPRESNTATIVE, 007-803-011-0160, managed melalui pelatihan formal, ‘on-the-job’ training, e-learning, as well as via information sharing session in the INTERNAL AUDITOR OR by an external and LEGAL COUNSEL e-learning, dan juga sesi pembagian informasi di breweries. Special attention was given to Health, Safety and CONCERNED independent party ABOUT brewery . Perhatian khusus diberikan terhadap Health, Environment (HSE), functional and personal leadership MISCONDUCT? or or Safety and Environment (HSE), keahlian memimpin skills, S&OP, TPM methodology, and technical skills pribadi dan fungsional, S&OP, metodologi TPM, dan required to operate newly installed equipment. YOU CAN ALWAYS go to CONTACT THE TRUSTED http://callheiway.com keahlian teknis yang dibutuhkan untuk mengoperasikan REPRESENTATIVE(S) to file a report or to APPOINTED FOR YOU: get more information peralatan yang baru dipasangkan.

I FEEL Hning Wicaksono DISCRIMINATED Kompetensi Kepemimpinan HEINEKEN (HEINEKEN The HEINEKEN Leadership Competency was launched at OR HARASSED HR Director Leadership Competency) diluncurkan pada awal the start of the first quarter of 2014 for all 494 employees.

I SUSPECT triwulan pertama 2014 untuk seluruh 494 karyawan. The main objective is to ensure the use of common BRIBES ARE BEING PAID we understand it is not always easy Tujuan utama adalah untuk memastikan penggunaan terminology by leadership to encourage alignment and to raise concerns about possible misconduct but we do encourage you terminology yang sama dalam kepemimpinan untuk common understanding. Along with that, we introduced to come forward with any concerns and speak up! mendorong penyelarasan dan saling pengertian. a Personal Development Plan as a soft skill development Bersama dengan itu, kami memperkenalkan rencana which enables deeper dialogue between employees and any concern will be dealt with appropriately and confidentially. pengembangan pribadi sebagai pengembangan soft superiors for career aspirations and opportunities. skill yang memungkinkan adanya dialog yang lebih Gambar 30: Kebijakan dan Prosedur Speak Up HEINEKEN dalam antara karyawan dan atasannya untuk aspirasi Figure 30 HEINEKEN s Speak Up Policy and Procedures : ' dan kesempatan karir.

Karyawan dan hak mereka Employees and their rights Perencanaan dan Operasional yang Terintegrasi Integrated Planning & Operations Kebijakan Karyawan dan Hak Asasi manusia kami sudah Our Employees and Human Rights Policy is in compliance Pada June 2014, kami mengenalkan Sales & Operations In June 2014, we introduced the new Sales & Operations sesuai dengan peraturan dan undang-undang buruh with the national labor law and regulations. Planning (Perencanaan Penjualan & Operasional/ Planning (S&OP). This is based on the HEINEKEN global nasional. S&OP) yang baru. Hal ini berdasarkan standard global standards. S&OP is a leading platform for integrated HEINEKEN global standards. S&OP adalah platform business planning decisions to align activities in the Kami menyediakan sesi penyadaran dan pelatihan untuk We provide awareness and training sessions to highlight unggulan untuk perencanaan pengambilan keputusan Commercial, Supply chain and Finance division. This menggarisbawahi pentingnya olah raga fisik, gizi yang the importance of physical exercise, proper nutrition and bisnis yang terintegrasi untuk menyelaraskan aktivitas is a key initiative to improve our customer service levels, cukup, dan manajemen stress. Sebagai tambahan, kami stress management. In addition, we offer counselling and pada divisi-divisi Commercial, Supply Chain dan Finance. drive cost efficiencies and to support product innovation menawaran konseling dan perawatan bagi para karyawan treatment to our employees with their families on serious Hal ini adalah tindakan penting untuk meningkatkan initiatives. dan keluarga mereka mengenai penyakit yang serius dan diseases and share health messages on the harmful effects pelayanan pelanggan kami, memicu efisiensi biaya dan membagikan pesan kesehatan mengenai efek rokok yang of smoking. This policy is aligned and complied with the untuk mendukung inisiatif inovasi produk. merugikan. Kebijakan ini diselaraskan dan mematuhi Collective Labor Agreement Health and Safety. Perjanjian Kerja Kolektif Kesehatan dan Keselamatan.

98 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 99 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Nilai dan Perilaku Values and BEHAVIOURS

Tenaga Kerja Kami Our Workforce Data Turnover karyawan rata-rata untuk2013 & 2013 2014 H1 triwulan pertama 2014 untuk seluruh industri

Total Karyawan Automotive 5.4% 2.3% Pharmaceutical 11.7% 5.8%

600 Total Consumer Goods 9.1% 4.6% Pria 493 All Industries 9.1% 3.6% 500 470 406 Wanita Chemical 6.2% 1.9% 400 392 Mining Services 6.3% 1.3% 300 Mining 3.3% 2.5% 87 200 High Tech 10.1% -

Source Mercer, November 2014 100 78 :

Tabel 14: Data Turnover karyawan rata-rata untuk2013 & triwulan pertama 2014 untuk seluruh industri. 0 Table 14: Average of Employee Turnover Data for 2013 & 1st Quarter of 2014 across Industries 2013 2014 Gambar 31: Total Karyawan Rata-rata turnover (perputaran) sukarela kami di tahun Our voluntary turnover rate in 2014 was 5.8%, higher Figure 31: Total Employees 2014 adalah 5.8%, lebih tinggi dari pada nilai rata-rata than the average value presented by Mercer. There were 53 dari Mercer. Ada 53 karyawan yang mengundurkan diri employees who resigned from their positions, consisting of dari posisi mereka, terdiri atas 5 wanita dan 48 pria. 5 women and 48 men. In 2014, we welcomed 78 employees Karyawan kami selama 2014 Selama tahun 2014, kami menerima 78 karyawan yang consisting 14 female employees and 64 male employees. berdasarkan Kontrak terdiri atas 14 karyawati dan 64 karyawan.

Total 500 Rata-rata perputaran karyawan 448 Pria 450 di tahun 2014 Wanita 400 Total 366 90 350 Pria 80 78 300 Wanita 70 64 250 60 53 200 50 48 150 40 100 82 30 45 50 40 5 20 0 14 Fixed Term Contract Fixed Contract 10 5

Gambar 32: Karyawan kami selama 2014 berdasarkan Kontrak 0 Figure 32: Our Employees in 2014 Based on Contract Penerimaan Baru Perputaran

Gambar 33: Rata-rata perputaran karyawan di tahun 2014 Figure 33: Employee turnover rate in 2014

100 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 101 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Nilai dan Perilaku Values and BEHAVIOURS

Manfaat bagi Karyawan Employee Benefits Pada tahun 2014, kami meningkatkan secara signifikan In 2014, we significantly increased the number of our Menjaga karyawan adalah salah satu prioritas kami. Taking care of our employees is one of our priorities. To jumlah sesi pelatihan dari 33 sesi selama 2013 menjadi training sessions from 33 sessions in 2013 to 216 sessions. Untuk menarik dan mempertahankan sumber daya attract and retain the best talent, full-time employees 216 sesi. Kenaikan ini antara lain disebabkan oleh: This can be attributed to: manusia terbaik, karyawan tetap berhak mendapatkan are entitled to a comprehensive range of benefits to meet 1. Pelatihan wajib dari HEINEKEN Global untuk semua 1. Mandatory training from HEINEKEN Global to all serangkaian manfaat lengkap untuk memenuhi their diverse needs. We offer a suite of benefits, including karyawan, antara lain Kompetensi Kepemimpinan employees. i.e. HEINEKEN Leadership Competencies, berbagai kebutuhan mereka. Manfaat yang kami disability coverage, health care, life insurance, maternity, HEINEKEN, Modul Keselamatan e-learning, dll. Safety e-learning module, etc. tawarkan, termasuk tunjangan kecacatan, tunjangan and retirement provision. Our part-time employees also 2. Peningkatan dalam pelatihan umum, seperti keahlian 2. Increase in general training i.e. presentation skills, kesehatan, asuransi jiwa, kehamilan, dan persiapan receive medical benefits. presentasi, keahlian komunikasi, dll. communication skills, etc. pension. Karyawan paruh-waktu kami juga menerima 3. Pelatihan perkenalan untuk kompetensi fungsional 3. Introduction of training for functional competencies i.e. manfaat kesehatan. seperti kompetensi logistic, kompetensi finansial, dll. logistics competencies, financial competencies, etc.

Pelatihan dan Pendidikan Karyawan Employee Training and Education Total jumlah Sesi Pelatihan berdasarkan Kompetensi Fungsional Pengembangan sumber daya manusia kami adalah Development of our people is a key factor to establish a faktor utama untuk membangun organisasi yang sustainable and winning organization. We provide rich berkelanjutan dan berhasil. Kami menyediakan experiences, diverse individual development and wide pengalaman yang kaya, pengembangan individual yang opportunity to grow through the necessary tools, such as Corporate Affairs & 0.9% Communication beragam dan kesempatan yang luas untuk berkembang training and education. Through such capability building, dengan fasilitas yang dibutuhkan, misalnya pelatihan we believe our employees will be able to meet current and 2.8% Human Resources dan pendidikan. Dengan pengembangan kemampuan future business needs. 0.5% Marketing seperti ini, kami percaya para pekerja kami akan 2014 mampu memenuhi kebutuhan bisnis saat ini dan masa 75.3% Supply Chain mendatang. 20.5% All Division/ General Gambar 35: Total Jumlah Sesi Pelatihan Total Karyawan yang Dilatih Figure 35: Total Number of Training Sessions

7000 Pria Di Multi Bintang, 100% karyawan kami menerima In Multi Bintang, 100% of our employees received Wanita 6000 5820 peninjauan kinerja setahun dua kali. Sejak 2014, performance reviews twice a year. Beginning 2014, managers supervisor ke atas mendapatkan peninjauan and above have received career development reviews. Of a 5000 pengembangan karir. Dari total 99 karyawan yang total of 99 employees receiving career development reviews, menerima peninjauan pengembangan karir, 81.8 % 81.8 % were male and 18.2 % were female. 4000 adalah pria dan 18.2 % sisanya wanita.

3000 Karyawan yang Mendapatkan Peninjauan Pengembangan Karir

2000

1000 669 485 18% 61 0 Pria 2013 2014 Wanita *Total jumlah karyawan yang dilatih selama satu tahun berarti seorang karyawan bisa saja mengikuti lebih dari satu sesi pelatihan *Total number of employees trained during a year means that 1 employee may join more than 1 training session

Gambar 34: Total Karyawan yang Dilatih 82% Figure 34: Total Employees Trained Gambar 36: Total Jumlah Sesi Pelatihan Figure 36: Total Number of Training Sessions

102 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 103 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Nilai dan Perilaku Values and BEHAVIOURS

Pendekatan yang berbeda digunakan untuk menarik A different approach is being taken in order to attract kandidat dengan cara mengadakan acara rekrutmen candidates by having the recruitment event organized yang diselenggrakan dengan cara yang berbeda apabila differently when compared to other companies with dibandingkan dengan perusahaan lain yang memiliki similar programs. The candidates had to undergo an program serupa. Para kandidat harus melalui test initial written test as the first screening process. Next, tertulis awal sebagai tahap pertama penyaringan. Lalu the candidates went for a series of activities: para kandidat harus melalui serangkaian kegiatan: • Selection tests (interview, focus group discussion) • Tes seleksi (wawancara, focus group discussion) • Company presentation, including brewery tour, beer • Presentasi perusahaan, termasuk tur brewery, cara pouring and Meet the Talents session menuang bir dan sesi Meet The Talents. • Contribution to community or event organizing as • Kontribusi kepada masyarakat atau penyelenggaraan part of a real life simulation acara sebagai bagian dari simulasi keadaan sehari- hari.

Melalui promosi melalui media baik tradisional maupun Through promotion via both traditional and digital digital, kami sukses menghimpun 1.921 lamaran dari media, we successfully received 1,921 applications from berbagai kota di Indonesia: various cities in Indonesia:

Pelamar IDGP dari Seluruh Indonesia

600 Studi Kasus 14: Program Management CASE STUDY 14: Multi Bintang Management 535 Trainee Multi Bintang Trainee Program Para pemain di industri alkohol Indonesia The alcohol industry players in Indonesia face challenges 500 menemui tantangan dalam merekrut sumber in recruiting talents for its operations. Even companies with daya manusia terbaik untuk perusahaan mereka. good corporate governance and sustainability initiatives 400 Bahkan perusahaan-perusahaan dengan tata kelola are undermined by the stereotype of alcoholic products perusahaan yang baik dan langkah – langkah menuju being categorized as undesirable products. As a solution to 316 321 keberlanjutan dirugikan oleh stereotip dari produk this issue, Multi Bintang has developed corporate trainee 300 234

alkohol yang dikategorikan sebagai produk yang program in order to dispel the biases against the alcohol Jumlah Pelamar tidak diinginkan. Sebagai solusi dari masalah ini, industry and attracting talents to its business which we call 200 166 Multi Bintang mengembangkan program pelatihan Indonesia Graduate Programme (IdGP). 132 147 lokal untuk menghapus bias terhadap industri The program is developed to serve two purposes: 100 alkohool dan untuk menarik sumber daya manusia •To fulfil the vacancies through the trainee program. 70 terbaik ke perusahaan yang kami sebut sebagai • To create an event that will give company an exposure, as Indonesia Graduate Programme (IdGP). a means for Employer Branding 0 Program ini dikembangkan untuk memenuhi dua Medan Makassar Jakarta Surabaya Yogyakarta Semarang Campus Website Job Fair Karir/Koran tujuan: • Untuk mengisi lowongan melalui program Trainee. Gambar 37: Pelamar IDGP dari Seluruh Indonesia • Untuk menyelenggarakan acara yang akan menarik Figure 37: IDGP Applicants across Indonesia perhatian terhadap perusahaan, sebagai sarana Employer Branding

104 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 105 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Nilai dan Perilaku Values and BehavioUrS

Setelah proses seleksi yang ketat, Multi Bintang After the stringent selection process, Multi Bintang memutuskan untuk menerima 5 kandidat. Saat ini decided to hire 5 candidates. They are currently going mereka sedang melalui program pengembangan. through the development program. Our post-event Ulasan pasca acara yang kami terima menunjukkan review showed that candidates were satisfied with the bahwa para kandidat merasa puasa dengan acara recruitment event and appreciated the opportunity to rekrutmen dan menghargai kesempatan untuk know and experience Multi Bintang. mengenal dan mendapatkan pengalaman Multi Bintang.

Keterlibatan Karyawan Employee Engagement Enjoyment of Life (Menikmati Hidup) adalah salah Enjoyment of Life is one of our core values. We provide satu nilai utama kami. Kami menciptakan linkungan a positive environment in the office as a happy place to positif di kantor sebagai sebuah tempat kerja yang work in. In our breweries, we have Happy Hours every membahagiakan. Di brewery kami mengadakan Friday, where employees can have a relaxing time and Happy Hours setiap hari Jumat, dimana para enjoy beer responsibly at the bar. To celebrate Mother’s karyawan dapat bersantai dan menikmati bir secara Day in May 2014, we held a massage day as a special bertanggung jawab dari bar. Untuk merayakan treatment for female employees at our Tangerang hari Ibu pada bulan Mei 2014, kami mengadakan brewery. In addition, we hold yearly family gatherings kegiatan pijat gratis bagi para karyawan wanita di in both Tangerang and Sampang Agung brewery. brewery Tangerang. Sebagai tambahan, kami juga mengadakan acara kumpul keluarga bersama di brewery Tangerang dan Sampang Agung.

Karena karyawan-karyawan kami tersebar di Since our employees are spread all over Indonesia, we seluruh Indonesia, kami sudah menggunakan have used a Facebook Group since September 2014 Facebook Group sejak September 2014 sebagai mainly as a platform for our employees to freely wadah bagi para karyawan kami untuk membagikan share their experiences, stories and interact with pengalaman dan cerita mereka serta untuk one another. With 57,4% of our employees being a berinteraksi satu sama lain. Dengan 57,4% dari part of this group, we see better relationships and karyawan kami, kami melihat hubungan dan communications are formed. For example, we used our komunikasi yang lebih terbangun dengan baik. Facebook Page to share activities carried out in each Sebagai contoh, kami menggunakan Facebook office for Multi Bintang’s 83rd anniversary celebration Page kami untuk membagikan cerita mengenai on 21 November 2014. Through this platform, not only kegiatan yang diadakan di setiap kantor pada are we able to identify the natural influencers in the saat ulang tahun Multi Bintang yang ke 83 pada 21 organization, but also what experiences have most November 2014. Melalui wadah ini, kami mampu meaning for the employee. An appreciation dinner was untuk mengidentifikasikan mereka-mereka also held at the end of the year for employees who were yang berpengaruh di dalam organisasi, dan juga actively involved as company ambassadors throughout pengalaman-pengalaman apa yang paling berarti 2014. bagi para karyawan. Sebuah makan malam apresiasi juga diadakan pada akhir tahun bagi para karyawan yang secara aktif berperan sebagai duta besar berusahaan selama 2014.

https://www.youtube.com/watch?v=_s_er3TaTvU https://www.youtube.com/watch?v=_s_er3TaTvU

106 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 107 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Tabel Index GRI GRI Index table

Pengungkapan Standar Umum Pengungkapan Standar Umum General Standard Disclosures General Standard Disclosures

Profil Referensi silang/Jawaban Profil Deskripsi Referensi silang/Jawaban Pengungkapan Deskripsi langsung Pengungkapan langsung

Strategi dan Analisis Strategy and analysis G4-12 Deskripsi rantai pasokan organisasi Rantai Nilai – Barley ke Bar Description of the organization’s supply chain Value Chain – Barley to Bar G4-1 Pernyataan dari pembuat keputusan paling senior dalam Kata Sambutan Presiden Direktur General organisasi mengenai relevansi keberlanjutan bagi organisasi Manager’s Foreword Sumber Daya Berkelanjutan: Komitmen serta strategi organisasi dalam menyikapi keberlanjutan Kami Statement from the most senior decision-maker of the Sourcing Sustainably: Our Commitments organization about the relevance of sustainability to the organization and the organization’s strategy for addressing G4-13 Perubahan signifikan selama periode pelaporan mengenai Tidak ada perubahan signifikan. sustainability besarnya organisasi, struktur, kepemilikan atau rantai There were no significant changes. pasokannya Profil Organisasi Organizational Profile Significant changes during the reporting period regarding the organization’s size, structure, ownership, or its supply chain G4-3 Nama organisasi Tentang Multi Bintang Indonesia Name of the organization About Multi Bintang Indonesia G4-14 Penjelasan mengenai seperti apakah dan bagaimana Manajemen Krisis tindakan atau prinsip pencegahan disikapi oleh perusahaan Crisis Management G4-4 Merek-merek, produk dan/atau layanan utama Tentang Multi Bintang Indonesia Explanation of whether and how the precautionary approach or Primary brands, products, and/or services About Multi Bintang Indonesia principle is addressed by the organization G4-5 Lokasi kantor pusat organisasi Tentang Multi Bintang Indonesia G4-15 Perjanjian, prinsip atau inisiatif lain di bidang ekonomi, Anjuran Konsumsi Bertanggung jawab: Location of organization’s headquarters About Multi Bintang Indonesia lingkungan dan sosial yang dibentuk secara eksternal yang Kerja sama dan Keterlibatan Industri G4-6 Jumlah Negara dimana organisasi beroperasi, serta nama Tentang Multi Bintang Indonesia diikuti atau didukung oleh perusahaan Advocating Responsible Consumption: Negara dimana ada antara operasional besar atau ada About Multi Bintang Indonesia Externally developed economic, environmental, and Partnership and Industry Engagement sesuatu yang relevan dengan isu keberlanjutan yang social charters, principles, or other initiatives to which the dicantumkan dalam laporan organization subscribes or endorses HEINEKEN adalah penandatangan UN Number of countries where the organization operates, and Global Compact (UNGC). names of countries with either major operations or that are HEINEKEN is a signatory to the UN Global specifically relevant to the sustainability issues covered in the Compact (UNGC). report HEINEKEN mendukung prinsip yang G4-7 Jenis kepemilikian dan bentuk hukum Tentang Multi Bintang Indonesia terkandung dalam Universal Declaration Nature of ownership and legal form About Multi Bintang Indonesia of Human Rights dan Inti atau Dasar dari G4-8 Pasar-pasar yang dilayani (termasuk detil secara geografis, Tentang Multi Bintang Indonesia and the Core or Fundamental Conventions sektor yang dilayani, serta tipe konsumen/penerima About Multi Bintang Indonesia of the International Labour Organization manfaat) (ILO) based on respect for the dignity of Markets served (including geographic breakdown, sectors served the individual without distinction of any and types of customers/beneficiaries) kind. HEINEKEN endorses the principles enshrined G4-9 Skala organisasi pelapor Tentang Multi Bintang Indonesia within the Universal Declaration of Human Scale of the reporting organization About Multi Bintang Indonesia Rights and the Core or Fundamental G4-10 Total tenaga kerja berdasarkan tipe pekerjaan, gender, Tenaga Kerja Kami Conventions of the International Labour kontrak kerja dan daerah Our Workforce Organization (ILO) based on respect for the Total workforce by employment type, gender, employment dignity of the individual without distinction contract and region of any kind.

G4-11 Persentase karyawan yang tercakup dalam kesepakatan Semua karyawan kami tercakup dalam G4-16 Keanggotaan dalam asosiasi (misalnya asosiasi industri) GIMMI: Kerja sama dan Keterlibatan kolektif kesepakatan kolektif. Memberships in associations (such as industry associations) Industri Percentage of employees covered by collective bargaining All our employees are covered by collective GIMMI: Partnership and Industry agreements bargaining agreements. Engagement

108 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 109 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Tabel Index GRI GRI Index table

Pengungkapan Standar Umum Pengungkapan Standar Umum General Standard Disclosures General Standard Disclosures

Profil Referensi silang/Jawaban Profil Referensi silang/Jawaban Pengungkapan Deskripsi langsung Pengungkapan Deskripsi langsung

Identified material aspects and boundaries Identified material aspects and boundaries Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder engagement

G4-17 Struktur operasional organisasi, termasuk divisi utama, Tentang Multi Bintang Indonesia G4-24 Daftar kelompok pemangku kepentingan yang terlibat Keterlibatan dan Komunikasi Pemangku perusahaan yang mengoperasikan, anak perusahaan serta About Multi Bintang Indonesia dengan organisasi Kepentingan perusahaan patungan. (Sebutkan semua entitas dalam List of stakeholder groups engaged by the organization Stakeholder Engagement and Laporan keuangan Konsolidasi) Communications Operational structure of the organization, including main G4-25 Dasar identifikasi dan pemilihan dari pemangku Keterlibatan dan Komunikasi Pemangku divisions, operating companies, subsidiaries, and joint ventures kepentingan yang dilibatkan Kepentingan (List all entities in the consolidated financial statements) Basis for identification and selection of stakeholders with whom Stakeholder Engagement and G4-18 Proses untuk mendefinisikan isi laporan serta Aspek Report Boundary, Our Materiality to engage Communications Batasan dan menjelaskan bagaimana Prinsip-prinsip Assessment and Focus Areas G4-26 Pendekatan yang dilakukan untuk melibatan pemangku Keterlibatan dan Komunikasi Pemangku Pelaporan telah diterapkan Report Boundary, Our Materiality kepentingan, termasuk frekuensi interaksi berdasarkan Kepentingan Process for defining report content and the Aspect Boundaries Assessment and Focus Areas jenis dan kelompok pemangku kepentingan Stakeholder Engagement and and explain how the Reporting Principles has been implemented Approaches to stakeholder engagement, including frequency of Communications G4-19 Sebutkan semua aspek material yang teridentifikasi Our Materiality Assessment and Focus engagement by type and by stakeholder group List all material Aspects identified Areas G4-27 Topik utama dan kekhawatiran yang telah dikemukakan Keterlibatan dan Komunikasi Pemangku Our Materiality Assessment and Focus Areas melalui keterlibatan dengan pemangku kepentingan, dan Kepentingan G4-20 Aspek Batasan dalam organisasi: Apakah Aspek tersebut Report Boundary bagaimana organisasi telah menanggapi kekhawatiran dan Stakeholder Engagement and bersifat material di dalam organisasi; Daftar entitas yang Report Boundary topic-topik utama tersebut, termasuk melalui pelaporannya; Communications dicantumkan dalam G4-17 dimana Aspek tersebut material Laporkan masing-masing kelompok pemangku kepentingan atapun tidak; Batasan spesifik terkait Aspek Batasan di yang mengemukakan masing-masing topic utama dan dalam organisasi kekhawatiran The Aspect Boundary within the organization: Whether the Key topics and concerns that have been raised through Aspect is material within the organization; The list of entities stakeholder engagement, and how the organization has included in G4-17 for which the Aspect is or is not material; responded to those key topics and concerns, including through Specific limitation regarding the Aspect Boundary within the its reporting; Report the stakeholder groups that raised each of organization the key topics and concerns

G4-21 Aspek Batasan di luar organisasi: Apakah Aspek tersebut Report Boundary Profil laporan Report Profile bersifat material di luar organisasi; Daftar entitas dimana Report Boundary G4-28 Periode pelaporan Periode Pelaporan, Siklus, dan Standar Aspek tersebut material, sehubungan dengan lokasi Reporting period GRI G4 geografis; Batasan spesifik terkait Aspek Batasan di luar Reporting Period, Cycle and GRI G4 organisasi Standards The Aspect Boundary outside the organization: Whether the Aspect is material outside the organization; The list of entities G4-29 Tanggal laporan terdahulu yang terbaru Tidak berlaku karena ini adalah tahun for which the Aspect is material, relate to geographical location; Date of most recent previous report pertama pelaporan Specific limitation regarding the Aspect Boundary outside the Not applicable as this is the first year of organization reporting

G4-22 Penjelasan dampak dari pernyataan ulang apapun Tidak berlaku karena ini adalah tahun G4-30 Siklus pelaporan Periode Pelaporan, Siklus, dan Standar Explanation of the effect of any restatements pertama pelaporan Reporting cycle GRI G4 Not applicable as this is the first year of reporting Reporting Period, Cycle and GRI G4 Standards G4-23 Perubahan signifikan dari periode pelaporan sebelumnya Tidak berlaku karena ini adalah tahun deri segi cakupan dan Aspek Batasan pertama pelaporan G4-31 Poin kontak untuk segala pertanyaan sehubungan dengan Jalur Umpan Balik Significant changes from previous reporting periods in the Scope Not applicable as this is the first year of reporting laporan atau isinya Feedback Channel and Aspect Boundaries Contact point for questions regarding the report or its contents

110 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 111 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Tabel Index GRI GRI Index table

Pengungkapan Standar Umum Standar Pengungkapan Spesifik: Pengungkapan mengenai Pendekatan Management General Standard Disclosures (Disclosure on Management Approach/DMAs) Specific Standard Disclosures: Disclosure on Management Approach (DMAs) Profil Deskripsi Referensi silang/Jawaban Pengungkapan langsung Aspek GRI Area Fokus HEINEKEN Referensi Silang

G4-32 a. Laporkan opsi ‘sesuai dengan’ yang telah dipilih oleh Periode Pelaporan, Siklus, dan Standar Air Melindungi sumber air Melindungi Sumber Air organisasi GRI G4 Water Protecting water resources Protecting Water Resources Report the ‘in accordance’ option the organization has Reporting Period, Cycle and GRI G4 Emisi Mengurangi Emisi CO2 Mengurangi Emisi CO2 chosen Standards Emissions Reducing CO2 Emissions Reducing CO2 Emissions b. Laporkan Index Isi GRI untuk opsi yang dipilih Report the GRI Content Index for the chosen option Limbah dan buangan Melindungi sumber air Limbah Multi Bintang yang tidak bisa Didaur Effluents and Waste Protecting water resources ulang Multi Bintang’s non-recyclable waste G4-33 Kebijiakan dan praktek saat ini sehubungan untuk Penjaminan

mendapatkan penjaminan eksternal untuk laporan Assurance Kepatuhan pada peraturan Mengurangi Emisi CO2 Kepatuhan Lingkungan Multi Bintang

Policy and current practice with regard to seeking external lingkungan Reducing CO2 Emissions Multi Bintang’s environmental compliance assurance for the report Compliance with Environmental Identified material aspects and boundaries Identified material aspects and boundaries Laws

Transportasi Mengurangi Emisi CO2 Mengurangi Emisi CO2 G4-34 Laporkan struktur tata kelola organisasi, termasuk Tata Kelola Keberlanjutan Transport Reducing CO2 Emissions Reducing CO2 Emissions komisi dari badan pengelola tertinggi. Identifikasikan Sustainability Governance komisi-komisi yang bertanggung jawab atas pengambilan Penilaian Lingkungan Pemasok Sumber daya berkelanjutan Sumber Daya Berkelanjutan keputusan dengan dampak ekonomi, lingkungan dan sosial. Supplier Environmental Sourcing sustainably Sourcing Sustainably Report the governance structure of the organization, including Assessment committees of the highest governance body. Identify any committees responsible for decision-making on economic, Ketenagakerjaan Bukan area focus HEINEKEN Karyawan dan Hak-hak Mereka environmental and social impacts Employment Not a HEINEKEN focus area Employees and their rights

Etika dan Integritas Ethics and Integrity Kesehatan dan Keamanan Kerja Mengusung Kesehatan dan Keselamatan Mengusung Kesehatan dan Keselamatan Occupational Health and Safety Promoting health and safety Promoting Health and Safety G4-56 Deskripsikan nilai, prinsip, standard dan norma perilaku Nilai dan Perilaku seperti kode perilaku atau kode etik Values and Behavior Penilaian Pemasok mengenai Sumber daya berkelanjutan Sumber Daya Berkelanjutan: Komitmen Kami Describe the organization’s values, principles, standards and Praktek Perburuhan Sourcing sustainably Sourcing Sustainably: Our Commitments norms of behaviour such as codes of conduct and codes of ethics Supplier Assessment for Labor Practices

Kebebasan berasosiasi dan Sumber daya berkelanjutan Sumber Daya Berkelanjutan: Komitmen Kami membuat kesepakatan kolektif Sourcing sustainably Sourcing Sustainably: Our Commitments Standar Pengungkapan Spesifik: Pengungkapan mengenai Pendekatan Management Freedom of Association and (Disclosure on Management Approach/DMAs) Collective Bargaining Specific Standard Disclosures: Disclosure on Management Approach (DMAs) Penilaian HAM Pemasok Sumber daya berkelanjutan Sumber Daya Berkelanjutan: Komitmen Kami Aspek GRI Area Fokus HEINEKEN Referensi Silang Supplier Human Rights Assessment Sourcing sustainably Sourcing Sustainably: Our Commitments

Kinerja Ekonomi Bukan area focus HEINEKEN HEINEKEN Annual Report 2014, Report of Masyarakat Lokal Berkembang Bersama Masyarakat Berkembang Bersama Masyarakat Economic Performance Not a HEINEKEN focus area the Executive Board: Operational Review Local Communities Growing with communities Growing with communities (P9-15), Regional Review (P19) Kebijakan Publik Dampak Ekonomi Tidak Pertumbuhan komunitas Berkembang bersama Masyarakat Public Policy Langsung Growing Communities Growing Communities Indirect Economic Impacts

Energi Mengurangi emisi CO2 Mengurangi Emisi CO2

Energy Reducing CO2 emissions Reducing CO2 Emissions

112 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 113 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Tabel Index GRI GRI Index table

Standar Pengungkapan Spesifik: Pengungkapan mengenai Pendekatan Management Standar Pengungkapan Spesifik: Indikator Kinerja (Disclosure on Management Approach/DMAs) Specific Standard Disclosures: Performance Indicators Specific Standard Disclosures: Disclosure on Management Approach (DMAs) Profil Deskripsi Referensi silang/Jawaban Aspek GRI Area Fokus HEINEKEN Referensi Silang Pengungkapan langsung

Kepatuhan Pada Peraturan dan Berkembang Bersama Masyarakat Compliance with Environmental Laws: Ekonomi Economic Perundang-undangan Growing with communities Kepatuhan Lingkungan Multi Bintang Kinerja Ekonomi Economic Performance Compliance with Laws and Product Responsibility: Keamanan, Kualitas Regulations dan Kebersihan Produk, Kepatuhan pada G4-EC1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan Sambutan Presiden Direktur peraturan pemasaran dan produk didistribusikan, termasuk pendapatan, biaya operasional, General Manager’s Foreword Compliance with Environmental Laws: Multi upah dan tunjangan karyawan, pembayaran kepada Bintang’s environmental compliance pemberi modal, pembayaran kepada pemerintah Komunitas yang bertumbuh: Menciptakan Product Responsibility: Product Safety, Quality (berdasarkan Negara) dan investasi di masyarakat; EVG&D Nilai dalam Masyarakat and Hygiene, Compliance to marketing and terpisah berdasarkan Negara, regional atau tingkat pasar Growing communities: Creating Value in product regulations Direct economic value generated and distributed, including Communities revenues, operating costs, employee wages and benefits, Penilaian Pemasok mengenai Sumber daya berkelanjutan Sumber Daya Berkelanjutan: Komitmen Kami payments to providers of capital, payments to government (by Dampak Sosial Sourcing sustainably Sourcing Sustainably: Our Commitments country) and community investments; EVG&D separately at Supplier Assessment for Impacts country, regional or market level on Society Dampak Ekonomi Tidak Langsung Indirect economic impacts Kesehatan dan Keselamatan Advokasi Konsumsi Bertanggung Jawab Anjuran Konsumsi Bertanggung jawab Konsumen Advocating responsible consumption Advocating Responsible Consumption G4-EC8 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan, termasuk Tentang Multi Bintang Indonesia Customer Health and Safety besarnya dampak About Multi Bintang Indonesia Significant indirect economic impacts, including the extent of Pelabelan Produk dan Layanan Advokasi Konsumsi Bertanggung Jawab Anjuran Konsumsi Bertanggung jawab impacts Product and Service Labelling Advocating responsible consumption Advocating Responsible Consumption LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL Komunikasi Pemasaran Advokasi Konsumsi Bertanggung Jawab Advokasi Konsumsi Bertanggung Jawab Marketing Communications Advocating responsible consumption Advocating responsible consumption ENERGI ENERGY

Kepatuhan pada Peraturan Advokasi Konsumsi Bertanggung Jawab Advokasi Konsumsi Bertanggung Jawab G4-EN3 Konsumsi energi dalam organisasi Mengurangi Emisi CO2

perundang-undangan mengenai Advocating responsible consumption Advocating responsible consumption Energy consumption within the organization Reducing CO2 Emissions penggunaan Produk dan G4-EN5 Intensitas Energi Mengurangi Emisi CO2 Layanan Energy intensity Reducing CO2 Emissions Compliance with Laws and

Regulations on Use of Products and G4-EN6 Pengurangan Konsumsi Energi Mengurangi Emisi CO2

Services Reduction of energy consumption Reducing CO2 Emissions

AIR WATER

G4-en8 Total pengambilan berdasarkan sumber Melindungi Sumber Air Total withdrawal by source Protecting Water Resources

EMISI EMISSIONS

G4-EN15 Emisi Gas rumah kaca (GRK) langsung (Cakupan 1) Mengurangi Emisi CO2

Direct greenhouse gas (GHG) emissions (Scope 1) Reducing CO2 Emissions

G4-EN16 Emisi Gas rumah kaca (GRK) tidak langsung (Cakupan 2) Mengurangi Emisi CO2

Indirect greenhouse gas (GHG) emissions (Scope 2) Reducing CO2 Emissions

G4-EN18 Intensitas emisi Gas rumah kaca (GRK) Mengurangi Emisi CO2

Greenhouse gas (GHG) emissions intensity Reducing CO2 Emissions

114 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 115 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Tabel Index GRI GRI Index table

Standar Pengungkapan Spesifik: Indikator Kinerja Standar Pengungkapan Spesifik: Indikator Kinerja Specific Standard Disclosures: Performance Indicators Specific Standard Disclosures: Performance Indicators

Profil Referensi silang/Jawaban Profil Deskripsi Referensi silang/Jawaban Pengungkapan Deskripsi langsung Pengungkapan langsung

Limbah dan Buangan Effluents and waste G4-LA6 Jenis dan kekerapan cidera, penyakit okupasional, hari-hari Mengusung Kesehatan dan Keselamatan yang hilang, serta keabsenan dan total jumlah kematian Promoting Health and Safety G4-EN22 Jumlah air yang dikeluarkan berdasarkan kualitas dan Melindungi Sumber Air sehubungan dengan pekerjaan, berdasarkan daerah dan tujuan Protecting Water Resources gender. Total water discharge by quality and destination Type of injury and rates of injury, occupational diseases, lost Kepatuhan pada Peraturan Lingkungan Compliance with Environmental Laws days, and absenteeism, and total number of work-related fatalities, by region and by gender G4-EN29 Nilai moneter dari denda signifikan dan total jumlah sanksi Kepatuhan Lingkungan Multi Bintang non moneter untuk ketidakpatuhan pada peraturan dan Multi Bintang’s environmental compliance G4-LA7 Pekerja dengan penyakit dengan tingkat insiden tinggi atau Mengusung Kesehatan dan Keselamatan perundang-undangan lingkungan resiko tinggi terkait dengan pekerjaan mereka. Promoting Health and Safety Monetary value of significant fines and total number of non- Workers with high incidence or high risk of diseases related to monetary sanctions for non-compliance with environmental their occupation laws and regulations Penilaian Pemasok dan praktek perburuhan Supplier assessment and labour practices Penilaian Lingkungan Pemasok Supplier environmental assessment G4-LA14 Persentase pemasok baru yang disaring berdasarkan Sumber Daya Berkelanjutan: Komitmen G4-EN33 Dampak negative signifikan yang aktual dan potensial dari Sumber Daya Berkelanjutan: Komitmen kriteria praktek perburuhan Kami rantai Pemasok dan tindakan yang telah diambil. Kami Percentage of new suppliers that were screened using labour Sourcing Sustainably: Our Commitments Significant actual and potential negative impacts in the supply Sourcing sustainably: Our Commitments practices criteria chain and actions taken Hak Asasi Manusia Human rights

SOSIAL ENVIRONMENTAL Penilaian HAM Pemasok Supplier human rights assessment Praktek Perburuhan dan Pekerjaan Layak Labour practices and decent work G4-HR10 Persentase pemasok baru yang disaring berdasarkan Sumber Daya Berkelanjutan: Komitmen Ketenagakerjaan Employment kriteria HAM Kami Percentage of new suppliers that were screened using human Sourcing Sustainably: Our Commitments G4-LA1 Total jumlah dan rata-rata dari penerimaan karyawan baru Tenaga Kerja Kami rights criteria dan perputaran karyawan berdasarkan grup, gender dan Our Workforce daerah. G4-HR11 Dampak HAM negatif yang aktual maupun potensial Sumber Daya Berkelanjutan: Komitmen Total number and rates of new employee hires and employee yang signifikan dalam rantai pasokan serta tindakan yang Kami turnover by age group, gender and region diambil. Sourcing Sustainably: Our Commitments Significant actual and potential negative human rights impacts G4-LA2 Tunjangan yang diberikan kepada karyawan tetap yang Karyawan dan hak-hak mereka: Tunjangan in the supply chain and actions taken tidak diberikan kepada karyawan sementara atau paruh Karyawan waktu, berdasarkan lokasi operasional signifikan Employee and their rights: Employee Benefits Komunitas Lokal Local communities Benefits provided to full-time employees that are not provided G4-SO1 Persentase perusahaan operasional yang memiliki Sumber Daya Berkelanjutan: Komitmen to temporary or part-time employees, by significant locations of keterlibatan dengan komunitas local, pengukuran dampak Kami operation dan program pengembangan. Sourcing Sustainably: Our Commitments Kesehatan dan Keselamatan dalam bekerja Occupational health and safety Percentage of Operating Companies with implemented local community engagement, impact assessments, and development G4-LA5 Persentase total pekerja yang terwakili oleh manajemen Mengusung Kesehatan dan Keselamatan: programmes bersama yang formal – panitia kesehatan dan keselamatan Komitmen kami pekerja yang membantu pengawasan dan memberikan Promoting Health and Safety: Our saran mengenai program kesehatan dan keselamatan kerja commitments Percentage of total workforce represented in formal joint management – worker health and safety committees that help monitor and advise on occupational health and safety programmes

116 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 117 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Tabel Index GRI GRI Index table

Standar Pengungkapan Spesifik: Indikator Kinerja Standar Pengungkapan Spesifik: Indikator Kinerja Specific Standard Disclosures: Performance Indicators Specific Standard Disclosures: Performance Indicators

Profil Referensi silang/Jawaban Profil Referensi silang/Jawaban Pengungkapan Deskripsi langsung Pengungkapan Deskripsi langsung

G4-SO2 Perusahaan operasional dengan dampak negatif aktual Anjuran Konsumsi Bertanggung jawab: Pelabelan Produk dan Layanan Product and service labelling maupun potensial signifikan terhadap komunitas lokal. Mengapa hal ini penting? G4-PR3 Tipe informasi produk dan layanan yang diwajibkan Pelabelan produk yang bertanggung jawab Operating Companies with significant actual or potential Advocating Responsible Consumption: Why is berdasarkan prosedur, dan persentase produk dan layanan Responsible product labelling negative impacts on local communities this important? yang secara signifikan terkena persyaratan informasi tersebut. Melindungi Sumber Air: Mengapa hal ini Type of product and service information required by penting? procedures, and percentage of significant products and services Protecting Water Resources: Why is this subject to such information requirements important?

Kepatuhan pada peraturan dan perundang-undangan Compliance with laws and regulations G4-PR4 Total jumlah insiden ketidakpatuhan pada peraturan dan Kepatuhan pada peraturan pemasaran dan kode suka rela terkait informasi dan pelabelan produk dan produk G4-SO8 Jumlah nilai moneter dendan yang signifikan dan total Nilai dan Perilaku : Hukum Persaingan, layanan, berdasarkan jenis akibat. Compliance to marketing and product jumlah sanksi non-moneter untuk ketidakpatuhan pada Karyawan dan Hak-hak Mereka Total number of incidents of non-compliance with regulations regulations peraturan perundang-undangan. Values and Behaviour: Competition Law, and voluntary codes concerning product and service Monetary value of significant fines and total number of Employees and their rights information and labelling, by type of outcomes non-monetary sanctions for non-compliance with laws and Komunikasi Pemasaran Marketing communications regulations

Penilaian Pemasok atas dampak pada masyarakat Supplier assessment for impacts on society G4-PR6 Total number of incidents of non-compliance with Pemasaran dan Penjualan Alkohol yang regulations and voluntary codes concerning product and Bertanggung Jawab G4-SO9 Persentase dampak dari pemasok baru yang disaring Sumber Daya Berkelanjutan: Komitmen service information and labelling, by type of outcomes Responsible Marketing and Sale of Alcohol berdasarkan kriteria dampak masyarakat Kami Total number of incidents of non-compliance with regulations Percentage impacts of new suppliers that were screened using Sourcing Sustainably: Our Commitments and voluntary codes concerning product and service criteria for impacts on society information and labelling, by type of outcomes

G4-SO10 Dampak negatif pada masyarakat yang aktual maupun Sumber Daya Berkelanjutan: Komitmen G4-PR7 Total jumlah insiden ketidakpatuhan pada peraturan dan Kepatuhan pada peraturan pemasaran dan potensial yang signifikan dalam rantai pasokan serta Kami kode suka rela terkait komunikasi pemasaran, termasuk produk tindakan yang diambil. Sourcing Sustainably: Our Commitments pengiklanan, promosi, dan penyeponsoran, berdasarkan Compliance to marketing and product Significant actual and potential negative impacts on society in jenis akibat regulations the supply chain and actions taken Total number of incidents of non-compliance with regulations and voluntary codes concerning marketing communications, Tanggung Jawab Produk Product responsibility including advertising, promotion, and sponsorship, by type of Kesehatan dan keselamatan konsumen Customer health and safety outcomes

G4-PR1 Persentase kategori produk dan layanan signifikan yang Keamanan, Kualitas dan Kebersihan Kepatuhan Compliance dampak kesehatan dan keamanannya diuji dengan tujuan Produk G4-PR9 Nilai moneter dari denda signifikan atas ketidakpatuhan Kepatuhan pada peraturan pemasaran dan peningkatan. Product Safety, Quality and Hygiene pada peraturan perundang-undangan sehubungan dengan produk Percentage of significant product and service categories for cara mendapatkan dan penggunaan produk dan layanan. Compliance to marketing and product which health and safety impacts are assessed for improvement Monetary value of significant fines for non-compliance with regulations G4-PR2 Total jumlah insiden ketidakpatuhan pada peraturan dan Keamanan, Kualitas dan Kebersihan laws and regulations concerning the provision and use of kode suka rela sehubungan dengan dampak kesehatan dan Produk products and services keamanan produk dan layanan selama siklus hidup mereka, Product Safety, Quality and Hygiene berdasarkan jenis akibat. Total number of incidents of non-compliance with regulations and voluntary codes concerning the health and safety impacts of products and services during their life cycle, by type of outcomes

118 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 119 The Big Picture Protecting Water Reducing CO2 Sourcing Advocating Promoting Growing with Values and GRI Index and Resources Emissions Sustainably Responsible Health & Safety Communities Behaviours Appendix Consumption

Appendix APPENDIX

Informasi Referensi Reference Information Definisi Parameter dan Indikator Definition of Parameters and Indicators PT Multi Bintang Indonesia PT Multi Bintang Indonesia Talavera Office Park, Lantai 20 Talavera Office Park, Lantai 20 Parameter Definisi Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26 Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26 Jakarta 12430 Jakarta 12430 Konsumsi Energi Panas Konsumsi Energi Panas dalam MJ www.multibintang.co.id www.multibintang.co.id Thermal energy consumption (Emisi CO2 yang terkait didapatkan dari angka ini dengan menggunakan protokol WBCSD) Consumption of thermal energy in MJ Kami ingin mendengar pendapat anda Aspek apa saja Let us know your thoughts

(the corresponding CO2 emission is derived from this figure using the WBCSD Protocol) dari Brewing a Better World yang bekerja dengan baik? Which aspects of Brewing a Better World are working Dimana menurut anda yang perlu kami perbaiki? Kami well? Where do you think we could do better? We look Konsumsi Listrik Konsumsi energy listrik dalam kWh ingin mendengar pendapat dan usulan anda. forward to hearing your views and suggestions. Electricity consumption Consumption of electrical energy in kWh [email protected] [email protected] Konsumsi Air Konsumsi Air dalam m3 Water consumption Water consumption in m3 Semua nama merek yang disebutkan dalam laporan All brand names mentioned in this report, including – Jumlah Keluhan Keluhan dari pihak eksternal terkait gangguan ini, termasuk – tapi tidak terbatas hanya – yang tidak but not limited to – those not marked by an ® represent Number of complaints External complaints related to nuisance ditandai dengan ® melambangkan merek dagang ter- registered trademarks and are legally protected. daftar dan dilindungi secara hukum. Jumlah insiden eksternal terkait Insiden terkait lingkungan dan keamana yang memiliki dampak diluar dari unit dengan lingkungan produksi. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi For more information, see: Number of external Incidents related to environment and safety which had an impact outside the production environment-related incidents unit http://www.multibintang.co.id/sustainability. http://www.multibintang.co.id/sustainability. php php

Indikator Kinerja Definisi

Konsumsi Energi Panas Spesifik Konsumsi energy thermal per unit yang diproduksi dalam MJ/hl bir, cider, minuman Specific thermal energy ringan dan air consumption Thermal energy consumption per unit produced in MJ/hl beer, cider, soft drinks and water

Konsumsi listrik spesifik Konsumsi listrik per unit yang diproduksi dalam kWh/hl bir, cider, minuman ringan Specific electricity dan air consumption Electricity consumption per unit produced in kWh/hl beer, cider, soft drinks and water

Konsumsi energi total spesifik Setara konsumsi energy panas ditambah 3.6 kali konsumsi listrik per unit yang Specific total diproduksi energy consumption Equals thermal energy consumption plus 3.6 times the electricity consumption per unit produced

Emisi CO2 Spesifik Emisi CO2 fossil (langsung dan tidak langsung) yang didapatkan dari energy panas dan

Specific CO2 emission konsumsi listrik, diptambah buangan zat pendingin yang digambarkan dengan setara

CO2 per unit yang diproduksi dalam kg/hl bir, cider, minuman ringan dan air

Fossil CO2 emission (direct and indirect) respectively derived from thermal energy and

electricity consumption, plus refrigerant losses expressed in CO2 equivalents per unit produced in kg/hl beer, cider, soft drinks and water

Konsumsi Air Spesifik Konsumsi air per unit yang diproduksi dalam hl/hl bir, cider, minuman ringan dan air Specific water consumption Water consumption per unit produced in hl/hl beer, cider, soft drinks and water

120 2014 Laporan Keberlanjutan MULTI BINTANG INDONESIA 2014 Sustainability Report MULTI BINTANG INDONESIA 121 Head Office Talavera Office Park 20th Floor Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26 Jakarta 12430, Indonesia PO BOX 3264 JKT, Jakarta 10032 T. 021-7592 4611 F. 021-7592 4617

Breweries Jl. Daan Mogot Km 19, Tangerang 15122, Indonesia T. 021-619 0108, 545 0750 F. 021-619 0190

Jl. Raya Mojosari-Pacet Km. 50, Sampang Agung, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia T. 0321- 592 505 F. 0321- 592 508

www.multibintang.co.id