Pengaruh Kualitas Layanan Pramugari Terhadap Kepuasan Penumpang Maskapai Batik Air
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal Communicology Vol.8 (No.1 ) : hal. 70 - 83 Th. 2020 Versi Online: http://journal.unj.ac.id/ p-ISSN: 2339-1480 Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi e-ISSN: 2580-9172 Pengaruh Kualitas Layanan Pramugari Terhadap Kepuasan Penumpang Maskapai Batik Air Garry Vardy Karwur; Nadya Ceasarany Marketing Komunikasi London School Of Public Relations Jakarta [email protected], [email protected] Diterima 29 Agustus 2019 / Disetujui 5 Juni 2020 ABSTRACT Competition in air transport services is currently growing rapidly. Batik Air is a Indonesian airline that was founded in March 2013 under the Lion group. The airline offers premium services or so- called full-service flight. The purpose of this research is to determine how much influence the service quality provided by flight attendants has on the level of passenger satisfaction among customers of Batik air. This research applied quantitative approach. The sample of this research is 312 people who have flown with Batik Air on the route Manado - Jakarta route minimum of 2 times. The sampling method used non-probability techniques by using purposive sampling as its foundation. This research used a questionnaire as the research instrument and analyzed using simple regression. The result of the simple regression on this research is Y = -0,535 + 1,101X. The results of this research indicate that there is significant influence between the service quality of flight attendants and the satisfaction of passengers of Batik Air airline. Service quality affects customer satisfaction and has a very high correlation with the figure of 79.6% with the remaining 20,4% affected by the other factor. Further research is recommended on this topic, adding more variables such as passenger loyalty for Batik Air. Keyword: Flight Attendants; Passenger Satisfaction; Service Quality ABSTRAK Persaingan dalam layanan transportasi udara saat ini berkembang pesat. Batik Air adalah maskapai penerbangan Indonesia yang didirikan pada Maret 2013 di bawah grup Lion. Maskapai ini menawarkan layanan premium atau yang disebut penerbangan layanan penuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas layanan yang diberikan oleh pramugari terhadap tingkat kepuasan penumpang di antara pelanggan Batik air. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 312 orang yang telah terbang dengan Batik Air pada rute Manado - rute Jakarta minimal 2 kali. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik non-probabilitas dengan menggunakan purposive sampling sebagai dasarnya. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian dan dianalisis menggunakan regresi sederhana. Hasil regresi sederhana pada penelitian ini adalah Y = -0,535 + 1,101X. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kualitas layanan pramugari dan kepuasan penumpang maskapai Batik Air. Kualitas layanan mempengaruhi kepuasan pelanggan dan memiliki korelasi yang sangat tinggi dengan angka 79,6% dengan sisanya 20,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan pada topik ini, menambahkan lebih banyak variabel seperti loyalitas penumpang untuk Batik Air. Kata kunci: Kepuasan Penumpang; Kualitas Layanan; Petugas Penerbangan 70 | Communicology, Vol. 8 (no)1 Tahun 2020 Garry Vardy Karwur; Nadya Ceasarany Pengaruh Kualitas Layanan Pramugari Terhadap Kepuasan Penumpang Maskapai Batik Air PENDAHULUAN Persaingan dalam jasa pelayanan transportasi udara saat ini semakin berkembang pesat, banyak sekali maskapai yang berbondong-bondong untuk ikut dalam dunia jasa transportasi udara ini mengingat akan kebutuhan manusia untuk hidup secara aktif dengan waktu yang cepat. Dari tahun ke tahun selalu terjadi peningkatan jumlah pengguna transportasi udara. Menurut data dari Direktorat Transportasi Udara, Badan Pusat Statistik (2015), jumlah penumpang transportasi udara yang berangkat pada tahun 2009 tercatat sebanyak 33.356.493 penumpang dan naik terus sampai tahun 2014 tercatat sebanyak 61.278.162 penumpang. Dalam perkembangannya, jasa transportasi udara di dunia mulai menggunakan pendekatan intens terhadap pelanggannya guna untuk mendapatkan kepuasan dari para pelanggannya kerena adanya kesadaran bahwa bisnis yang ada di zaman ini menuntut sebuah kepuasan dari pelanggan yang berasal dari kulitas layanan. Kualitas layanan atau service quality dapat didefinisikan sebagai kemampuan suatu pemberi layanan untuk secara konsisten memenuhi keinginan, kebutuhan, dan harapan pelanggan (Yuswohady, 2008). Dalam jasa maskapai penerbangan, perbandingan customer service yang paling kental adalah pelayanan dari para awak kabin pesawat atau yang biasa disebut pramugari untuk perempuan dan pramugara untuk laki-laki. Pramugari adalah anggota dari awak kabin. Pramugari sendiri merupakan unjung tombak perusahaan maskapai penerbangan karena mereka bekerja berhadapan langsung dengan para kostumer maskapai itu (sekolahpramugari.org, n.d). Menyadari hal ini para maskapai yang ada berlomba-lomba memberi pelatihan yang terbaik kepada para pramugari mereka, bagaimana memberikan pelayanan terbaik pada penumpang pesawat mereka, tidak hanya penampilan tapi cara berkomunikasi, keterampilan, dan sikap mereka harus benar-benar baik atau yang disebut layanan prima. Batik Air adalah salah satu maskapai lokal Indonesia yang berdiri sejak Maret 2013, dibawah Lion Grup, maskapai ini menawarkan pelayanan premium atau yang disebut full service flight. Dalam persaingan bisnis maskapai di Indonesia saat ini hanya ada 2 maskapai yang melayani secara full service yaitu Batik Air dan Garuda Indonesia. Garuda Indonesia sendiri belum lama ini mendapatkan penghargaan best cabin crew in the world ditahun 2014 dan 2015 berkat costumer service pramugarinya yang dianggap terbaik didunia oleh Skytrax. Skytrax adalah perusahaan konsultan Britania Raya yang melakukan riset mengenai maskapai penerbangan. Perusahaan ini melakukan survei untuk menentukan maskapai, bandar udara, hiburan dalam pesawat, staff, dan elemen perjalanan udara terbaik lainnya. (www.kompas.com, n.d). Tentunya hal ini merupakan motivasi bagi Batik Air yang 71 | Communicology, Vol. 8 (no)1 Tahun 2020 Garry Vardy Karwur; Nadya Ceasarany Pengaruh Kualitas Layanan Pramugari Terhadap Kepuasan Penumpang Maskapai Batik Air merupakan kompetitior langsung Garuda Indonesia di tanah air, Batik air tentu harus memberikan layanan prima yang sangat baik pada para pelanggan bila ingin mendapatkan kepuasan dari para pelanggan mengingat Garuda Indonesia merupakan saingannya langsung. Berbeda dengan Batik air, Lion Air sebagai induk perusahaan Batik Air adalah maskapai yang mengusung pelayanan LCC (low cost carrier) dan dikenal dengan layanan yang kurang baik kepada pelanggannya, hal ini menjadikan maskapai Batik air dengan full servicenya harus meningkatkan pelayanan pramugari pramugaranya secara aktif guna menghindari banyaknya ketidakpuasan pelanggan pada maskapai induknya Lion air. Dengan posisi maskapai full service di bawah grup Lion Air menjadikan penulis ingin meneliti pengaruh layanan pramugari terhadap kepuasan penumpang maskapai Batik Air agar Batik Air bisa memenuhi tantangan industri penerbangan Indonesia yang sangat berkembang saat ini. Berdasarkan pokok permasalahan yang ada maka penulis bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak pengaruh kualitas layanan yang diberikan oleh pramugari terhadap tingkat kepuasan penumpang pada maskapai Batik Air. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah terdapat dalam jumlah populasi yang tidak bisa dihitung, jadi pengambilan sampel dibatasi oleh peneliti dengan menggunakan populasi rute Manado-Jakarta selama satu minggu. Peneliti meninjau dari jurnal penelitian yang ditulis oleh Wahyudi Juju Eka (2015) dengan judul “Pengaruh Dimensi Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Tabungan Sinar pada PT. Bank Riau Kepri Cabang Teluk Kuantan”. Pada dasarnya penelitian ini bersifat mikro karena berusaha mengetahui pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan dan loyalitas nasabah pada subjek tertentu yaitu Bank Riau Kepri Cabang Teluk Kuantan. Penelitian ini menggunakan beberapa literatur sebagai tambahan untuk mengetahui dimensi- dimensi yang dipakai untuk variabel kualitas layanan seperti, tangible, responsiveness, empathy, reliability, assurance dan untuk variable kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan peneliti ini menggunakan pendekatan dari Griffin, Jill (2005) dan Gramer dan Brown (dalam Utomo 2006) . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana dimensi-dimensi variabel kualitas layanan tersebut berpangaruh terhadap variabel tingkat kepuasan pelanggan dan variabel loyalitas pelanggan. Menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dimensi-dimensi pada variabel kualitas layanan berpengaruh kuat dan positif terhadap tingkat kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan pada Bank Riau Kepri Cabang Teluk Kuantan. 72 | Communicology, Vol. 8 (no)1 Tahun 2020 Garry Vardy Karwur; Nadya Ceasarany Pengaruh Kualitas Layanan Pramugari Terhadap Kepuasan Penumpang Maskapai Batik Air Selanjutnya, jurnal penelitian sebagai data sekunder peneliti ini ditulis oleh Hardjanti Adiati dan Amalia Dinna (2014) dengan judul “Pengaruh Customer Service Quality, Customer Perceived Value, Customer Satisfaction, Customer Trust dan Switching Barriers terhadap Customer Retention”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh customer service quality, customer perceived value, customer satisfaction,