Pemikiran Ahmad Syafii Maarif Tentang Hubungan Agama Dan Negara
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PEMIKIRAN AHMAD SYAFII MAARIF TENTANG HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy) Oleh: Siti Nurlaela NIM: 1110045200009 PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA (SIYASAH) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H / 2016 M PERSEMBAHAN Dengan segenap hati, penulis persembahkan skripsi yang sederhana ini sebagai wujud terima kasih yang tak terhingga untuk Ayah dan Ibu penulis tercinta. Doa Ibu khususnya, senantiasa penulis harapkan dalam mengarungi bahtera kehidupan ini. Untuk mendiang Ayah, semoga para malaikat Tuhan sampaikan akan kabar bahagia ini. ABSTRAK Siti Nurlaela. NIM 1110045200009. Pemikiran Ahmad Syafii Maarif tentang Hubungan Agama dan Negara. Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 1437H / 2016 M.Ix + 83 halaman + 13 halaman lampiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk ideal hubungan agama dan negara menurut Ahmad Syafii Maarif, posisi hubungan agama dan negara serta aplikasi hubungan agama dan negara di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research). Dimana data dikumpulkan dari buku-buku, jurnal, artikel, dan sumber-sumber lain yang terkait dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan wawancara sebagai penelitian. Fokus penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemikiran Ahmad Syafii Maarif tentang hubungan agama dan negara. Menganalisis dan mengkritisi pemikiran Ahmad Syafii Maarif tentang hubungan agama dan negara. Berdasarkan hasil penelitian ini maka diperoleh suatu kesimpulan Pandangan Ahmad Syafii Maarif, dalam kaitannya dengan hubungan agama dan negara, lebih mengutamakan aspek‐aspek substantif dan mengenyampingkan aspek legal‐formal. Pandangan seperti ini karena dipengaruhi oleh corak pemikiran neo‐modernisme yang lebih mengutamakan aplikasi dari ideal moral al‐Quran dari pada ketentuan legal spesifiknya. Karena itu, dalam hal ini ia berpendapat sebagai berikut: ia sangat tidak setuju dengan pendapat yang menyatakan bahwa Islam adalah Din (Agama) dan Daulah (Negara). Menurutnya tidak harus negara Islam, tetapi nilai-nilai Islam ada disitu, nilai-nilai Islam menjadi satu landasan bagaimana kita berbangsa dan bernegara. Kata kunci :Pemikiran Ahmad Syafii Maarif tentang Hubungan Agama dan Negara Pembimbing :Prof. Dr. H. Yunasril Ali, MA Daftar Pustaka : Tahun 1963 s.d Tahun 2015 i KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmat- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para pengikutnya. Dalam penyelesaian skripsi ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan dan motivasi dari berbagai pihak, baik secara personal maupun secara kelembagaan. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua pihak, baik yang secara langsung maupun tidak langsung dalam membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini, maka sebagai ungkapan rasa hormat yang dalam penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Asep Saepudin Jahar, MA, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Dra. Maskufa, MA, Ketua Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) dan kepada Ibu Sri Hidayati, M.Ag, Sekretaris Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) yang telah membantu penulis secara tidak langsung dalam menyiapkan skripsi ini. 3. Bapak, Prof. Dr. H. Yunasril Ali, MA, Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, memberikan inspirasi, saran, kritikan, serta arahan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini. ii 4. Prof. Dr. Zaitunah Subhan, Pembimbing Akademik yang juga senantiasa mengingatkan penulis semasa mengikuti perkuliahan hingga penulis menyelesaikan skripsi ini. 5. Bapak Nur Habibi, Dosen yang telah membantu penulis saat kesusahan dalam menyelesaikan skripsi ini. 6. Segenap Bapak/Ibu Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama duduk dibangku perkuliahan. 7. Pimpinan dan Staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan fasilitas kepada penulis dalam pencarian literatur yang diperlukan. 8. Kepada Lembaga Maarif Institute, terutama Buya Ahmad Syafii Maarif, M. Abdullah Darraz, yang sudah bersedia untuk penulis wawancarai, terima kasih atas bantuan data-data yang telah diberikan sehingga dapat mempermudah penulis dalam penyusunan skripsi ini. 9. Untuk Ayahanda H. Tamrin (Almarhum) dan Ibunda Hj. Richanah, terima kasih atas kasih sayang, motivasi dan dukungan yang mereka berikan baik moril maupun materil, sehingga penulis mampu mengenyam pendidikan yang layak untuk masa depan. Semoga Allah SWT. Selalu melindungi dan memberikan kasih sayang kepada mereka, sebagaimana mereka mencurahkan semua itu kepada penulis. iii 10. Kepada adik-adikku Siti Nur Hikmah dan Muhammad Ade yang selalu memberikan semangat, dan doa kepada penulis. 11. Kepada sahabat-sahabat terbaikku, Ayu Safitri, S.Sy, Royatul Maryam, Roziqul Mubtadiah, S.Sy, Halimatussa’diah, S.Sy, Luluk Husnawati, S.Sy, Siti Balqis, yang selalu mengingatkan, selalu sabar mendengarkan keluhan dan memberikan motivasi kepada penulis. 12. Kepada sahabat seperjuangan SS Angkatan 2010, Ihda Roudhotul Ihsaniah, Vicky Imelsya Fauzi, S.Sy, Ika Dian Humairoh, S.Sy, Ade Hikmatul Fauziah, S.Sy, Sholiah, S.Sy, Eli Rinawati, S.Sy, Siti Nurhilaliyah, S.Sy, Anita Listiani, S.Sy, Rifanny Fathia S.Sy, Rizki Alvian, S.Sy, M. Hafiz, S.Sy, Arifin Shaleh, S.Sy, Rifai Arif, S.Sy, Daud, S.Sy, M. Rois, S.Sy, Marzuki, S.Sy, Saefudin, S.Sy, Muhammad Ibnu Taslim, S.Sy, terima kasih atas kebaikan kalian, yang selalu memberikan semangat, motivasi, dan doanya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 13. Kepada sahabat-sahabat KKN Mentari dan sahabat-sahabat IMT (Ikatan Mahasiswa Tegal) yang selalu memberikan motivasi, arahan, selama penulis menyelesaikan skripsi ini. Semoga amal baik mereka dibalas oleh Allah SWT dengan balasan yang berlipat ganda. Sungguh, hanya Allah SWT yang dapat membalas kebaikan mereka dengan kebaikan yang berlipat ganda pula. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Oleh iv karena itu, kritik dan saran yang membangun senantiasa penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini. Jakarta, 21 Juni 2016 Siti Nurlaela v DAFTAR ISI ABSTRAK .................................................................................................... i KATA PENGANTAR .................................................................................. ii DAFTAR ISI ................................................................................................. vi BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ..................................... 7 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 7 D. Tinjauan Pustaka .................................................................... 8 E. Metode Penelitian ................................................................... 10 F. Sistematika Penulisan ............................................................. 12 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG AGAMA DAN NEGARA A. Bentuk-bentuk Hubungan Agama dan Negara ....................... 14 B. Kontroversi Hubungan Agama dan Negara ........................... 27 C. Aplikasi Hubungan Agama dan Negara di Negara Muslim ... 32 BAB III BIOGRAFI AHMAD SYAFII MAARIF A. Latar Belakang Sosial Kehidupannya .................................... 38 B. Pendidikan dan Karirnya ........................................................ 45 C. Buah Karyanya ....................................................................... 58 vi BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN AHMAD SYAFII MAARIF TENTANG HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA A. Bentuk Ideal Hubungan Agama dan Negara ......................... 62 B. Posisi Agama dan Negara ...................................................... 67 C. Pandangan tentang Aplikasi Hubungan Agama dan Negara Di Indonesia .......................................................................... 69 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................. 81 B. Saran ....................................................................................... 82 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 83 LAMPIRAN ................................................................................................ 88 vii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di zaman modern, perdebatan tentang agama dan negara terus menjadi wacana yang menarik. Pengalaman masyarakat muslim di sejumlah negara menunjukkan terdapatnya hubungan yang canggung antara Islam dan negara.1 Para pemikir faham modernis, marxisme, dan sekularisme mengatakan bahwa hubungan antara agama dan politik adalah hubungan yang saling berlawanan dan bertentangan. Mereka menganggap agama sebagai lawan dari politik, dan sampai kapan pun keduanya tidak akan pernah bisa bertemu. Sebab sumber, ciri, dan tujuan keduanya berbeda. Agama berasal dari Allah sementara politik berasal dari manusia. Agama bersifat sakral, suci dan lurus sementara politik bersifat kotor dan kejam.