Studi Atas Pemikiran TM Hasbi Ash-Shiddieqy

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Studi Atas Pemikiran TM Hasbi Ash-Shiddieqy METODE PEMAHAMAN HADIS DI INDONESIA: Studi atas Pemikiran T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy TESIS Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Agama (M.Ag) Oleh: Ira Nur Azizah NIM: 21170340000014 PROGRAM MAGISTER TAFSIR HADIS FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020 LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Tesis ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata dua (S2) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ciputat, 10 Desember 2019 Ira Nur Azizah i PENGESAHAN PANITIA UJIAN Tesis dengan judul “METODE PEMAHAMAN HADIS DI INDONESIA: STUDI ATAS PEMIKIRAN T.M. HASBI ASH-SHIDDEIQY” yang ditulis oleh Ira Nur Azizah, NIM. 21170340000014, telah diujikan dan dinyatakan lulus dalam sidang munaqasyah Program Magister Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 17 Desember 2019. Tesis tersebut telah diperbaiki sesuai saran dan rekomendasi dari Tim Penguji serta diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Agama (M.Ag) pada Program Studi Tafsir Hadis dengan Konsentrasi Hadis. TIM PENGUJI Dr. Bustamin, M.Si. NIP. 19630701 199803 1 003 Ketua Tim Penguji …………………………………………. Dr. Atiyatul Ulya, M.A. NIP. 19700112 199603 2011 Penguji I …………………………………………. Dr. Muhammad Zuhdi Zaini, M.Ag NIP. 19650817 200003 1 001 Penguji II …………………………………………. Dr. Ahmad Fudhaili, M.A. NIP. 19740510 200501 1 009 Pembimbing I/Penguji III …………………………………………. Dr. Abdul Hakim Wahid, M.A. NIP. 19780424 201503 1 001 Pembimbing II/Penguji IV …………………………………………. Dr. Ahmad Fudhaili, M.A. NIP. 19740510 200501 1 009 Sekretaris Tim Penguji …………………………………………. ii PEDOMAN TRANSLITERASI Transliterasi Arab-Latin yang digunakan dalam tesis ini berdasarkan pada Pedoman Penulisan Tesis yang digunakan oleh Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2019. 1. Padanan Aksara Huruf Arab Huruf Latin Keterangan tidak dilambangkan ا b be ب t te ت ts te dan es ث j je ج h h dengan garis di bawah ح kh ka dan ha خ d de د dz de dan zet ذ r er ر z zet ز s es س sy es dan ye ش s es dengan garis di bawah ص ḏ de dengan garis di bawah ض ṯ te dengan garis di bawah ط ẕ zet dengan garis di bawah ظ koma terbalik di atas hadap kanan „ ع gh ge dan ha غ f ef ف q ki ق iii k ka ك l el ل m em م n en ن w we و h ha ه apostrof ` ء y ye ي 2. Vokal Vokal dalam bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong. Untuk vokal tunggal alih aksaranya adalah sebagai berikut: Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan a fathah i kasra u ḏammah و Adapun untuk vokal rangkap, ketentuan alih aksaranya adalah sebagai berikut: Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan ai a dan i ي au a dan u و 3. Vokal Panjang Ketentuan alih aksara untuk vokal panjang (madd) di dalam bahasa Arab dilambangkan dengan: Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan ā a dengan garis di atas ا iv ī i dengan daris di atas ي ū u dengan garis di atas و 4. Kata Sandang Kata sandang yang dalam aksara Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu alif dan lam, kemudian dialih aksarakan menjadi huruf /l/, baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah. Contoh: al-zahrah bukan az-zahrah, al- nisā` bukan an-nisā`. 5. Syaddah (Tasydīd) Dalam sistem tulisan Arab, syaddah atau tasydīd dilambangkan dengan tanda ,Huruf yang ber-tasydīd ditulis dengan dua huruf serupa secara berturut-turut .( ّ ) .al-dīn = الدين seperti 6. Ta marbūṯah Jika huruf ta marbūṯah terdapat pada kata yang berdiri sendiri, maka huruf Āisyah. Hal yang sama„ = عائشة tersebut dialihaksarakan menjadi huruf /h/, seperti الجامعة اﻹسﻻمية juga diterapkan jika huruf ta marbūṯah diikuti dengan na’at, seperti = al-jāmi‟ah al-Islāmiyyah. Namun jika ta marbūṯah diikuti dengan isim maka -wahdat al = وحدة الوجود huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf /t/, seperti wujūd. 7. Huruf Kapital Huruf kapital digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Jika nama didahulukan oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan .al-Ghazāli = الغزالي huruf awal atau kata sandangnya, seperti v DAFTAR ISTILAH Metode : Berasal dari kata method yang berarti cara dan langkah. Secara umum metode dapat didefinisikan sebagai sebuah prosedur atau cara yang ditempuh untuk menggapai sebuah tujuan tertentu. Metodologi : Berasal dari bahasa Yunani “metodos” dan “logos” yang berarti cara dan ilmu. Sedangkan menurut istilah, metodologi berarti ilmu tentang cara atau analisis teoritis tentang suatu cara. Integral : Meliputi semua bagiannya yang utuh, lengkap dan sempurna serta saling mengikat satu sama lain. Meunasah : Sebutan yang digunakan oleh masyarakat Aceh terhadap bangunan umum di desa-desa yang berfungsi sebagai tempat dilaksanakannya upacara agama, proses belajar- mengajar materi ke-Islaman dan bermusyawarah. vi ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi metode pemahaman hadis T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy dan upayanya dalam mengembangkan kajian pemahaman hadis di Indonesia. Pembacaan terhadap karya T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy pada bidang hadis menunjukkan bahwa dalam memahami hadis ia menggunakan beberapa langkah dan metode, yaitu memahami hadis dengan petunjuk al-Qur‟an, mentakwil hadis-hadis musykīl, mengkompromikan hadis-hadis yang bertentangan, merujuk pada sejumlah referensi dan menggunakan beberapa pendekatan yang meliputi pendekatan historis, bahasa dan kesehatan. Adapun upaya Hasbi dalam mengembangkan kajian hadis di Indonesia tergambar dari langkahnya untuk menyajikan karya syarah hadis berbahasa lokal disaat hal tersebut masih jarang ditemui pada awal sampai pertengahan abad ke-20 karena ulama-ulama yang hidup sebelum Hasbi menulis kitab syarah hadis dalam bahasa Melayu dan Arab. Di samping itu, konsumen atau pembaca dari karya Hasbi adalah para mahasiswa dan masyarakat secara umum, sehingga membuatnya berbeda dari karya-karya sebelumnya yang lebih cenderung dikaji oleh para santri di pesantren. Penelitian ini mendukung pendapat Hasep Saputra dan Dede Rodliyana yang menyatakan bahwa kajian terhadap metode pemahaman hadis di Indonesia telah sampai pada perkembangan yang dinamis. Hal tersebut tercermin dari usaha para pengkaji hadis di Indonesia dalam merekonstruksi metodologi pemahaman hadis agar dapat menyesuaikan dengan kondisi zaman sehingga lebih dapat diterima oleh masyarakat. T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy menjadi salah seorang ulama yang mengambil peran dalam bidang ini, yaitu dengan menerapkan metode pemahaman kontekstual dalam menjelaskan hadis-hadis Nabi Saw. Karakteristik yang melekat pada karya-karya hadis T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy juga merupakan bukti bahwa perkembangan kajian terhadap metode pemahaman hadis di Indonesia adalah benar adanya. Sumber utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah karya-karya T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy dalam bidang hadis meliputi buku 2002 Mutiara Hadis, Koleksi Hadis-hadis Hukum, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis, Pokok-pokok Ilmu Dirayah Hadis, Problematika Hadis sebagai Dasar Pembinaan Hukum Islam dan Sejarah Perkembangan Hadis. Di samping itu, ada juga sumber sekunder yang diambil dari tulisan-tulisan yang relevan dengan penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dalam bentuk library research (riset kepustakaan). Data yang sudah dikumpulkan kemudian dikaji dengan analisis deskriptif. vii الملخص يهدف ىذا البحث إىل استكشاف طرق فهم احلديث لﻷستاذ تنكو حممد حسيب الصديقي وجهوده ىف تطوير دراسة فهم احلديث ىف إندونيسيا. وبعد اﻻستقراء اىل تصانيفو يف جمال احلديث يبدو أنو يستخدم عدة الطرق لفهم احلديث، وىي فهم احلديث النبوي مستندا إىل دﻻلة القرآن الكرمي، وتأويل اﻷحاديث ادلشكلة، واجلمع بني اﻷحاديث ادلختلفة، ومستمدا إىل عدة ادلراجع ومستخدما بادلناىج العديد اليت تشمل ادلنهج التارخيي واللغوي والصحي. وأما جهوده ىف تطوير دراسة احلديث النبوي بإندونسيا يتصور من عملو يف تقدمي كتب شرح احلديث باللغة احمللية إذ كان نادر احلدوث يف منتصف القرن العشرين حيث كان العلماء الذين عاشوا حينئذ يكتبون كتب احلديث باللغة ادلﻻيو واللغة العربية. وجبانب ذلك ان ق راء مصنفات حسيب الصديقي ىم الطﻻب وعامة الناس، دما جيعلها خمتلفة عن التصانيف السابقة اليت متيل اىل تعلمها الطﻻب يف ادلعاىد اﻹسﻻمية. يدعم ىذا البحث رأي ىاسيب سابوترا وديدي رضيانا اللذين صرحا بأن البحوث عن طرق فهم احلديث يف إندونيسيا قد وصلت إىل التطور السريع. وذلك يتصور من جهود دارسي احلديث بإندونيسيا يف إعادة بناء طرق فهم احلديث لتكون مطابقا حبالة الزمان حىت تكون مقبوﻻ بأكثر لدى اجملتمع. أصبح اﻷستاذ حسيب عادلا من العلماء الذي اخذ دورا ىاما يف ىذا اجملال بتطبيق طريقة فهم احلديث السياقي يف شرح اﻷحاديث النبوي. واخلصائص الكامنة يف تصانيفو احلديثية، ىي دليل على صحة تطوير دراسة طرق فهم احلديث يف إندونيسيا. وادلصادر الرئيسية ادلستخدمة يف ىذا البحث ىي مصنفات اﻷستاذ حسيب يف احلديث النبوي، منها: كتاب 2002 درر احلديث، جمموعات أحايث اﻷحكام، التاريخ وادلقدمة يف علم احلديث، والنقاط الرئيسية يف علم الدراية ، مشاكل احلديث كأساس لتعزيز الشريعة اﻹسﻻميةو تاريخ تطور احلديث النبوي. ويستخدم الباحث إىل ادلصادر اﻷخرى من الكتب اليت كانت ذات صلة هبذا البحث. والطريقة ادلستخدمة يف ىذا البحث ىي الطريقة النوعية يف جمال البحث ادلكتيب، و يتم حتليلها باستخدام طريق التحليل الوصفى. viii ABSTRACT This study aims to explore
Recommended publications
  • TRADISI TABUIK DI KOTA PARIAMAN Oleh
    TRADISI TABUIK DI KOTA PARIAMAN Oleh; Maezan Kahlil Gibran/1101136090 [email protected] Pembimbing; Drs. Syamsul Bahri, M.Si Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan ilmu Politik Universitas Riau Kampus Bina Widya , Jl. H.r Soebrantas km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 28293- Telp/Fax0761-63277 ABSTRAK Kebudayaan adalah kompleks yang mencangkup, pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, dan lain kemampuan serta kebiasaan oleh manusia anggota masyarakat. Tradisi adalah kebiasaan sosial yang diturunkan dari suatu generasi ke generasi lainnya melalui proses sosialisasi. Tradisi menentukan nilai-nilai dan moral masyarakat, karena tradisi merupakan aturan-aturan tentang hal apa yang benar dan hal apa yang salah menurut warga masyarakat. Tabuik adalah suatu warisan budaya berbentuk ritual upacara yang berkembang di Pariaman sejak sekitar dua abad yang lalu. Tabuik merupakan upacara atau perayaan mengenang kematian Husain, tetapi kemudian berkembang menjadi pertunjukan budaya khas Pariaman setelah masuknya unsur-unsur budaya Minangkabau. Bagi masyarakat Pariaman upacara ini tidak menjadi akidah (kepercayaan yang menyangkut dengan ketuhanan atau yang dipuja), pelaksanaannya hanya semata-mata merupakan upacara memperingati kematian Husain. Bagian yang dianggap penting dari perayaan tabuik adalah pelaksanaan pestanya yang oleh masyarakat Pariaman disebut batabuik atau mahoyak tabuik. Perayaan tabuik terdiri atas ritus-ritus atau rangkaian upacara yang dimulai dari ritus maambiak tanah ke sungai, maambiak/manabang batang pisang, maatam, marandai, maarak jari-jari, maarak saroban, tabuik naiak pangkek, maoyak tabuik, hingga ditutup dengan ritus mambuang tabuik ke laut. Ritus-ritus itu diwujudkan dalam bentuk prosesi-prosesi (arakan). Rentang waktu yang digunakan untuk prosesi-prosesi itu berkisar antara 10 hingga 14 hari pada awal bulan Muharram, bahkan dapat saja terjadi lebih dari itu.
    [Show full text]
  • Fight-Dancing and the Festival Paul H. Mason
    Paul H. Mason completed his PhD in cultural anthropology at CONTRIBUTOR Macquarie University (2012) under the supervision of Professors Greg Downey and John Sutton. He has conducted ethnographic fieldwork with arts communities in Indonesia and Brazil, religious minorities in India and Brazil, and tuberculosis patients in Australia and Vietnam. With support from Macquarie International, the National Department of Education in Indonesia, and the Australia Netherlands Research Collaboration, he has also conducted archival research in Australia, Brazil, Holland, and Indonesia. His research on martial arts has been published in Global Ethnographic, Cultures-Kairós, and Inside Indonesia, and he recently coedited The Fighting Art of Pencak Silat and its Music with Dr Uwe Paetzold (Robert Schumann University of Music, Düsseldorf), published as part of Brill’s Southeast Asian Library Series. FIGHT-DANCING AND THE FESTIVAL TABUIK IN PARIAMAN, INDONESIA AND IEMANJá IN SALVADOR DA BAHIA, BRAZIL PAUL H. MASON DOI ABSTRACT 10.18573/j.2016.10065 Festivals bring people together in affirmations of community. This article looks at two festivals in coastal locations in Indonesia and Brazil with a close inspection of performances of fight-dancing included within both festivals. The improvisatory or choreographed organization of the fight- KEYWORDs dancing performances echoes the manner in which the festivals themselves are assembled. As these festivals grow in popularity, Dance, festivals, the process of inventing tradition is heterogeneously co- Tabuik, Iemanjá, constituted by those parties who actively invest in the symbolic Capoeira, Silek, capital of the events. Verbal and non-verbal forms of expression Indonesia, Brazil. reinforce each other in the construction of a multivalent sense of regional traditions.
    [Show full text]
  • Ibda 1 2021 Dua Artikel.Pmd
    IBDAM. Sugeng’: Jurnal Sholehuddin Kajian Islam et al.: dan Islamic Budaya Tradition and Religious ... (page 79-100) ISSN: 1693-6736; E-ISSN: 2477-5517 DOI: 10.24090/ibda.v19i1.4470 Vol. 19, No. 1, Januari-Juni 2021, page 79-100 Islamic Tradition And Religious Culture in Halal Tourism: Empirical Evidence from Indonesia M. Sugeng Sholehuddin, State Islamic Institute of Pekalongan Jl. Kusuma Bangsa No.9, Panjang Baru, Pekalongan Utara, Jawa Tengah 51141 E-mail: [email protected] Munjin State Islamic Institute of Purwokerto Jl. A. Yani No.40A, Karanganjing, Purwanegara, Kec. Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53126 E-mail: [email protected] Hendri Hermawan Adinugraha State Islamic Institute of Pekalongan Jl. Kusuma Bangsa No.9, Panjang Baru, Pekalongan Utara, Jawa Tengah 51141 E-mail: [email protected] AbstractAbstract: Indonesia as a country with the largest Muslim population in the world, Indonesia also has a lot of cultural and traditional potential that can be elaborated in halal tourism attractions. This study aims to de- scribe Islamic tradition and religious culture in halal tourism in terms of empirical evidence from Indonesia. This research is a qualitative study using the literature (literature) from previous studies. The library research procedure in this research begins in detail with the selection of topics, then explores information, determines the focus of research, collects data sources, reads data sources, makes research notes, processes research notes, and ends with drawing conclusions. Data collection techniques in this study used editing, organizing, and finding. Data analysis in this study used deductive and interpretative methods.
    [Show full text]
  • Bab Ii Profil Kota Pariaman
    Review Rencana Program Investasi Jangka Menengah Bidang Cipta Karya Kota Pariaman 2017 - 2021 Tahun Anggaran 2016 BAB II PROFIL KOTA PARIAMAN 2.1 Gambaran Geografi dan Administrasi Wilayah Kota Pariaman Secara geografis, Kota Pariaman yang resmi terbentuk dengan berlakunya Undang–undang Nomor 12 Tahun 2002, terletak antara 0˚33’00” - 0˚40’43” Lintang Selatan dan 100˚10’33” - 100˚10’55” Bujur Timur. Kota Pariaman merupakan salah satu kota di Provinsi Sumatera Barat yang memiliki wilayah pesisir dan laut. Kota Pariaman ini mempunyai luas wilayah darat keseluruhan 73,36 Km2 dan luas lautan 282,69 Km2 dengan 6 buah pulau kecil : Pulau Bando, Pulau Gosong, Pulau Ujung, Pulau Tangah, Pulau Angso dan Pulau Kasiak. Panjang pantai lebih kurang 12 Km. Kota Pariaman terdiri dari 4 (empat) kecamatan yaitu Kecamatan Pariaman Utara, Pariaman Tengah, Pariaman Timur dan Pariaman Selatan, dan kecamatan– kecamatan tersebut terdiri dari 16 kelurahan dan 55 desa. Batas administrasi Kota Pariaman adalah : Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan V Koto Kampung Dalam (Kab. Padang Pariaman) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Nan Sabaris (Kab. Padang Pariaman) Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan VII Koto Sungai Sariak (Kab. Padang Pariaman) Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Mentawai Untuk lebih jelas letak wilayah administrasi Kota Pariaman dapat dilihat pada Gambar 2.1 dibawah ini : Bab 2 - 1 Review Rencana Program Investasi Jangka Menengah Bidang Cipta Karya Kota Pariaman 2017 - 2021 Tahun Anggaran 2016 Bab 2 - 2 Review Rencana Program Investasi Jangka Menengah Bidang Cipta Karya Kota Pariaman 2017 - 2021 Tahun Anggaran 2016 2.2 Gambaran Demografi Dalam suatu perencanaan wilayah, penduduk merupakan faktor utama karena perkembangan dan pergerakan penduduk akan mempengaruhi perkembangan wilayah.
    [Show full text]
  • Dinamika Keberlangsungan Tabuik Pariaman
    ffiEE![@@@ Pengarah Rektor ISI PadangpaDjmg Prof. Ilr- Mahdi Bahar, S.Ka.-, M.Hun. PetrrnggrEg Jawalrll(epaia PUSINDOK 'nmaidi, S.Sn., M.Sn Pimpinrn Redaksi/Ketua Pen5unting Ediwar, S-Str-, M-Hum- Prof- Dr- Mabdi Prof, Dr. Moh. Prof llr- I)wi Prof- SB, Prof Dr F-ndang(} Dr- Kendal Malik, S.Str-, M.Ds. Ezu Oktavianus, S.So., M.Sr. Sekretariat: Arga hrdaya, S.S1., M.Pd llham Sugesti, S.Kom- Ema Roz,a- BA- Catatan: IsiMated Jumal adalah tanggungjawab penulis. DAFTAR ISI Penulis .Iu dul Anna Durin dan Mohd. Ghazali Abdullah GAMBARAN BUDAYA TRADISI DI SEBALIK MOTIF AITYAMAN IBAN SARIBAS ... 1-16 (hal.). Asril Muchtar DINAMIKA KEBERLANGSUNGAN TABUIK PARJAMAN ...17-27 (h^1.). Hartitonl I,KSISTENSI LAGUA{USIK ANAI( (Musik Populer, Tradisi dan Media Massa)... 28-35 (hal.). Ahmad Babrudin KRIYA SENI, KELAIIIRAN DAN EKSISTENSI|IYA... 36-4s (hal.). Ninon Syofia ILAU: RITUAL KEMATIAN KE SENI PERTUNJUKAN DI KELURAHAN KAIIPAI TABU KARAMBIA KOTA SOLOK, SUMATERA BARAT ... 46-55 (hal.). &SETUBUH Dowi Susanti DUA WANITA" ... 56-69 (hal.). Asri MK PEMBELAJAR,{N MUSIK TAI,NMPONG UNGGAN BERBASIS LITERATITR... 70-81 (hal.). I Dewa Nyoman Supanida .MEITYAMABERAYA" (spirit Piuralilas Nusatrtara) ... 82-90 (hal,). Amir Razak GANRANG PA'BALLE DALAM RITUALACCERA' KALOMPOANG DI KALANGAN BANGSAWAN GOWA " SULAWES1 SELATAN ... 9I" 98 (hat,). Dharmitlta soervana (DODA IDI) VOKABULER ACEH YAIIG TERLUPAKAN ... 99-113 (hal.). DINAMIKA KEBERLANGSUNGAN TABUIK PARIAMAN Asril Abstract: The existence of Tabuik has undergone some dynamics of change in a variety of situations. The tug of war in a number of situations and political interest between government and community is just like a wave of life.
    [Show full text]
  • Sufisme-Persia Dan Pengaruhnya Terhadap Ekspresi Budaya Islam Nusantara
    View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan Kalijaga, Yogyakarta: E-Journal Fakultas... , Vol 17, No. 1, April 2016 ISSN: 1411-3775 E-ISSN: 2548-4729 http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/esensia SUFISME-PERSIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP EKSPRESI BUDAYA ISLAM NUSANTARA Fahruddin Faiz UIN Sunan Kalijaga [email protected] Abstract There are numerous religious and cultural ethnic groups worldwide, many of which have mutual interactions with each other. For hundreds of years, Persian as well as Shi‘a communities have been known as minority groups with considerable influence on some Eastern and Western societies. The following article try to uncover modes of Indonesian Islamic culture, which have influenced by Persian Sufism, along with its Syi’ah tendencies. The purpose of this essay is to display the influence of Persian Sufism in the cultural expressions of Moslems in Indonesia in early Islam era. With this purpose in mind, a comprehensive bibliography of works published related to the issues is presented. An attempt is also made to present the influence of Persian Sufism figures and elements on the historical and modern Indonesian Islam. Keywords: Persia, Syi’ah, Sufism, Archipelago. Abstrak Terdapat beragam kelompok religius dan etnis yang tersebar di berbagai belahan dunia yang memiliki interaksi timbal balik satu sama lain. Selama ratusan tahun, Bangsa Persia, sebagaimana halnya komunitas Syi’ah, telah dikenal sebagai kelompok minoritas yang memiliki pengaruh yang patut diperhitungkan bagi masyarakat dunia, baik di belahan Barat maupun Timur. Artikel berikut ini mencoba untuk mengungkap modus budaya Islam Indonesia yang telah terpengaruh oleh sufisme Persia bersamaan dengan kecenderungan Syi’ah.
    [Show full text]
  • The Politico-Cultural Dimension of Tabuik Piaman Performance in West Sumatra
    THE POLITICO-CULTURAL DIMENSION OF TABUIK PIAMAN PERFORMANCE IN WEST SUMATRA A s r i l Doctoral student, Graduate School, Indonesia Institute of the Arts, Yogyakarta Abstract This article aims to discuss about performance of Tabuik Piaman from the perspective of cultural policy of the West Sumatra Province and Pariaman District. Tabuik Piaman as a ritual tradition of Muslims Syi’ah has long been a cultural heritage and colossal ritual by Muslims Sunni community in Pariaman district. For the Pariaman people, Tabuik Piaman ceremony has become a space expression of social and cultural community. Each execution of the ceremony is their responsibility. However, the potential and strength of this ceremony was not much gotten serious attention by the government, especially before the early 1980s. In the period of the mid-1960s to late 1980s, Tabuik Piaman just become an arena of influence scrambling by political parties to attract their supporters, then Tabuik Piaman encountered the period of tragic - labeled as "black sheep" riots trigger. Consequently, execution of the ceremony is often discontinued. Although in the mid-1960s the West Sumatra provincial government issued policy concept about “self-esteem restoration”, in order to rebuilding cultural identity especially Minangkabau, and local traditions in each region. In the early 1980s, the government of Pariaman viewed Tabuik Piaman performances as a very positive opportunity to be revived. Government tried to make a policy to create Tabuik Piaman as media publications, promotion, and agent of "identity" as well as a carrier of economic and tourism sectors. Then, the Tabuik Piaman ceremony was changed to tabuik tourism.
    [Show full text]
  • Sejarah Dan Budaya Syiah Di Asia Tenggara
    SEJARAH & BUDAYA SYIAH DI ASIA TENGGARA Penyunting Dicky Sofjan, Ph.D. Sejarah & Budaya Syiah di Asia Tenggara @ Katalog Dalam Terbitan (KDT) Penyunting Dicky Sofjan --cet. 1 -- Yogyakarta: Penerbit Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, 2013 hlm. xxviii + 330 ISBN 978-979-25-0118-6 1. Sejarah & Budaya Syiah di Asia Tenggara Judul 2. Kumpulan Essai Cetakan Pertama, Juli 2013 Penyunting Ahli: Dicky Sofjan Penyunting Bahasa: Elis Zuliati Anis Desain Cover: Joko Supriyanto Pradiastuti Purwitorosari Tata Letak : Pradiastuti Purwitorosari Foto Cover: Julispong Chularatana Keterangan Gambar Cover: Upacara Maharam pada hari peringatan Asyura di Bangkok, Thailand. Kuda Imam Husein yang bernama “Dzuljanah” membawa keranda matinya yang telah dihiasi sebagai bentuk peringatan terhadap tragedi pembantaian terhadap Imam Husein, keluarga, dan pengikutnya di Karbala. Penerbit: Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Jl. Teknika Utara, Pogung Sleman, Yogyakarta Anggota IKAPI No: 077/DIY/2012 Hak Cipta @ 2013 pada Penerbit Dicetak oleh: Percetakan Lintang Pustaka Utama (0274-624801) Isi di luar tanggung jawab percetakan SANKSI PELANGGARAN PASAL 72: UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tutjuh) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau, menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.
    [Show full text]
  • The Foreign Policy Objectives of Saudi Arabia and Iran in Indonesia
    T.R. SAKARYA UNIVERSITY MIDDLE EAST INSTITUTE THE FOREIGN POLICY OBJECTIVES OF SAUDI ARABIA AND IRAN IN INDONESIA MASTER’S THESIS Muhammad RAVI Department: Middle East Studies Thesis Supervisor: Assoc. Prof. Othman ALI APRIL – 2019 T.R. SAKARYA UNIVERSITY MIDDLE EAST INSTITUTE THE FOREIGN POLICY OBJECTIVES OF SAUDI ARABIA AND IRAN IN INDONESIA MASTER’S THESIS Muhammad RAVI Department: Middle East Studies Thesis Supervisor: Assoc. Prof. Othman ALI APRIL – 2019 DECLARATION I declare that this thesis is written in accordance with the scientific code of ethics and that, this work is original and where the works of others used has been duly acknowledged. There is no falsification of used data and that no part of this thesis is presented for study at this university or any other university. Muhammad RAVI 13.05.2019 ACKNOWLEDGEMENT First of all, I would like to present my biggest gratitude to my parents, Budiman Arius and Khairul Husna, for their infinite supports that made me the person i am today; and the same gratitude goes to all members of ARIUS family, my brothers (Yasser and Alfir) and my sisters (Ida, Oya and Ata). I would also like to thank the teaching and administrative staff of the MIddle East Institue for the services rendered to me during my studies, i owe them a lot. My biggest thank goes to my supervisor, Asst. Prof. Dr. Othman Ali for his guidances and advices that made all my work possible. He was not only a thesis supervisor to me but also a great lecturer whom i have immensely benefitted from in terms of theoritical and practical knowledge.
    [Show full text]
  • Kebudayaan Tabuik Sebagai Upacara Adat Di Kota Pairaman Sumatra Barat
    Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 1(6), 2021, 726-731 ISSN: 2797-0132 (online) DOI: 10.17977/um063v1i62021p726-731 Kebudayaan Tabuik sebagai upacara adat di Kota Pairaman Sumatra Barat Febri Rachmad Arifian, Lutfiah Ayundasari* Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia *Penulis korespondensi, Surel: [email protected] Paper received: 01-06-2021; revised: 15-06-2021; accepted: 29-06-2021 Abstract Culture is the result of the development of human life, and the two things cannot be separated because they are related. The Tabuik culture in Pairaman City, West Sumatra is one of the creations of the development process of human life. Tabuik is a culture that is held every 10th of Muharram, this Tabuik ceremony aims to commemorate the death of the grandson of the Prophet Muhammad S.A.W, namely Hussein bin Ali. This research method is library research with five stages, namely topic selection, source collection, verification, interpretation: analysis and synthesis, then writing. The Tabuik ceremony certainly has a meaning and value that is contained in the ceremony. The meaning of the Tabuik culture itself can be seen from the form of the Tabuik itself, such as the burqa is a symbol of an angel carrying the body of Husein flying, the peak of the tabuik has two meanings, namely as a news carrier and as a protector for all Muslims. The values of the culture are a picture of a combination of custom and religion, so that the values that exist in Tabuik are still not far from religious values.
    [Show full text]
  • Nomor 50/PUU-VI/2008
    F PUTUSAN Nomor 50/PUU-VI/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara permohonan Pengujian Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang diajukan oleh: [1.2] Narliswandi Piliang alias Iwan Piliang, tempat/tanggal lahir Pariaman, 16 Juli 1964, agama Islam, pekerjaan Jurnalis, kewarganegaraan Indonesia, alamat Jalan Malabar Nomor 14, RT 007/RW 001, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan 12980; Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Desember 2008 memberikan kuasa kepada Nugraha Abdulkadir, S.H., M.H; Wasis Susetio, S.H., M.A; Lendy Arifin, S.H., MBA; Siti Zahara Awam, S.H, MBA; dan Nur Hayati, S.H., M.Kn; kesemuanya Advokat dan Pengurus Tim Pembela Kepentingan Reformasi Pers, beralamat di Gedung Manggala Wanabakti Lantai 2, Ruang 212 Wing B, Senayan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta 10270, baik bersama-sama atau sendiri-sendiri bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa; Selanjutnya disebut sebagai ----------------------------------------------------------- Pemohon; [1.3] Membaca permohonan dari Pemohon; Mendengar keterangan dari Pemohon; Memeriksa bukti-bukti; Mendengar keterangan Ahli dari Pemohon; Mendengar dan membaca keterangan tertulis para Ahli dan Saksi Pemerintah; Mendengar dan membaca keterangan tertulis dari Pemerintah 2 Mendengar
    [Show full text]
  • Improving Reading Comprehension of Descriptive Text by Using Pictorial Poster at Smpn 1 Minasate’Ne Pangkep
    IMPROVING READING COMPREHENSION OF DESCRIPTIVE TEXT BY USING PICTORIAL POSTER AT SMPN 1 MINASATE’NE PANGKEP A THESIS Submitted to the Faculty of Teacher Training and Education Makassar Muhammadiyah University in Partial Fulfillment of the Requirement for the Degree of SarjanaPendidikan NUR HIDAYAH 10535 580814 ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT THE FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF MAKASSAR 2018 MOTTO "Never lose control and stay focus to reach every single dream in every single moment that we have!.” I dedicated this thesis thesis to both my parents, thanks for everything. ABSTRACT NUR HIDAYAH. 2018 Thesis of English Department, Faculty of Teacher Training and Education, Muhammadiyah University of Makassar. “Improving Reading Comprehension of Descriptive Text by Using Pictorial Poster”at SMP Negeri 1 Minasate’ne Under the supervision of Nunung Anugrawati and Ratu Yulianti Natsir. This research aimed to find out the way to improve students’ reading comprehension by using Pictorial Poster as Media The research was conducted at The Second Grade of SMP Negeri 1 Minasate’ne. This research used a pre- experiment method by using reading test.The procedure of data collection covered pretest, treatment and posttest. Total sample of this research was 22 students the researcher taught about the pictorial poster in each treatment of descriptive text in the class. The result of the research shown there were In pre-test the students’mean score of main idea in pre-test 21,3 to post-test 41 the mean score of supporting details pre-test is X1 = 18,7 and the mean score of post-test was X2 = 32,2.
    [Show full text]