Menu a La Carte
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Load more
Recommended publications
-
Discover the Taste of Solo
Discover the Taste of Solo Sejak tahun 1988, Dapur Solo berdedikasi untuk melestarikan kuliner tradisional Jawa. Dapur Solo dikenal akan keahliannya dalam kreasi hidangan khas Jawa untuk masyarakat modern, tanpa meninggalkan nilai unik dan tradisional. Seluruh sajian dimasak dengan penuh perhatian akan keunggulan dan keasliannya. KHAS SOLO 01 01. Nasi Urap Solo 40,5 Nasi, sayuran urapan dengan rasa sedikit pedas, pilihan lauk ayam / empal goreng, tempe bacem Dengan nasi kuning +1.000 02. Nasi Langgi Solo 41,5 Nasi langgi kuning khas Solo yang disajikan dengan ayam / empal goreng, terik daging, sambal goreng kentang, abon sapi, telur dadar tipis, serundeng kelapa, kering kentang, lalap serta kerupuk udang dan sambal Dengan nasi putih 40.500 02 04 03. Nasi Langgi Si Kecil 30,5 Nasi kuning dengan pilihan ayam goreng, abon sapi, telur dadar tipis dan kerupuk udang 04. Nasi Liwet Solo 40,5 Nasi gurih dengan suwiran ayam kampung, telur pindang, tempe bacem dan potongan ati ampela ayam disiram dengan sayur labu dengan rasa gurih sedikit pedas Menu favorit Menu pilihan anak 05 06 05. Lontong Solo 40,8 Lontong yang disiram dengan kuah opor kuning lengkap dengan suwiran ayam, telur pindang dan sambal goreng kentang 06. Timlo Solo 37,5 Sop kuah bening berisi sosis Solo, suwiran ayam, dan telur pindang 07. Selat Solo 41 Perpaduan daging semur yang manis dan mustard yang asam serta sayuran, menghasilkan cita rasa perpaduan dua budaya Jawa dan Belanda 07 Menu favorit Menu pilihan anak NUSANTARA 01 01. Nasi Timbel Sunda 42 Nasi timbel dengan pilihan lauk ayam / empal goreng, sayur asem, ikan asin, tempe bacem serta disajikan dengan kerupuk udang, lalap dan sambal 02 02. -
Keindahan Pantai Samila Sebagai Daya Tarik Wisata Di Songkhla Thailand
Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta KEINDAHAN PANTAI SAMILA SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI SONGKHLA THAILAND Nurul Hikmah 15.2126 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan judul Keindahan Pantai Samila Sebagai Daya Tarik Wisata Di Songkhla Thailand. 1. PENDAHULUAN 1.1. TUJUAN Foreign Case Study ataupun biasa disebut dengan singkatan FCS merupakan kegiatan wajib mahasiswa atau mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta. Foreign Case Study sendiri mencakup pada penelitian, interview ataupun wawancara di lokasi tujuan wisata, yang dilakukan di negara lain dengan tujuan mendapatkan berbagai macam ilmu dan wawasan tentang perkembangan dan pengelolaan di negara tersebut khususnya pada aspek Pariwisata [1]. Bukan hanya tentang itu tujuan diadakanya Foreign Case Study juga meliputi pencarian data-data terkait pengelolaan pariwisata di negara lain, dengan demikian mahasiswa mendapatkan gambaran dan pengalaman baru sehingga pada saat terjun didunia kerja khususnya pada bidang kepariwisataan di Indonesia nantinya dapat memberikan kompirasi terhadap pengelolaan pariwisata di dalam Negri. Tentu disetiap Negara di dunia memiliki cara andalan dalam mengelola pariwisata di masing – masing Negaranya. Bagaimana peran, usaha, strategi untuk memajukan pariwisata yang sekarang menjadi salah satu asset terbaik untuk perkembangan sebuah kawasan mulai dari zonasi kecil sampai besar. Selain bertujuan sebagai kunjungan dan observasi di negara lain adapun maksud dan tujuan dari diadakanya kegiatan FCS adalah melaksanakan penulisan jurnal ilmiah Foreign Case Study ini dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Technical Writing And Hospitalily Reasearch Medhode. Jurnal ilmiah ini disusun sebagai syarat tugas mahasiswa untuk melengkapi nilai Jurnal Ilmiah Akademik Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta. -
Analisis Pemasaran Emping Melinjo Di Kabupaten Sragen SKRIPSI Oleh
View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by Sebelas Maret Institutional Repository Analisis pemasaran emping melinjo di kabupaten Sragen SKRIPSI Oleh : Iryani Riastuti H0304081 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2008 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pertanian pada dasarnya mempunyai tujuan yaitu untuk meningkatkan hasil dan mutu produksi pertanian, memperluas lapangan pekerjaan, meningkatkan taraf hidup petani, meningkatkan devisa negara serta menunjang kegiatan industri. Kegiatan industri di Indonesia telah berkembang di berbagai usaha baik industri skala rumah tangga, industri kecil, dan industri skala besar. Sektor yang sesuai dengan industri tersebut adalah agroindustri, karena didukung oleh sumber daya alam pertanian yang mampu menghasilkan berbagai produk olahan. Menurut Soekartawi (2001), sebagai motor penggerak pembangunan pertanian agroindustri mempunyai peranan penting dalam kegiatan pembangunan daerah, baik dalam sasaran pemerataan pembangunan, pertumbuhan ekonomi maupun stabilitas nasional. Agroindustri terutama usaha skala kecil dan skala rumah tangga menjadi penting dalam perekonomian Indonesia menuju perubahan dari sektor pertanian menuju basis ekonomi non pertanian. Perubahan tersebut berlangsung sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat pada barang dan jasa, kesempatan kerja, dan penghasilan yang lebih baik serta meningkatnya modal. Agroindustri merupakan suatu sistem pengolahan secara terpadu antara sektor pertanian dengan sektor -
Jplus June 14, 2015 Well Being
well BEING MEAT-FREE MUNCHIES ndonesia is not known for being the most to as dadar jagung and perkedel jagung. Vegetarians make vegetarian-friendly country. After all, most of sure to avoid bakwan undang (shrimp fritters). the nation’s popular dishes – soto ayam, rendang POPULAR, MOUTHWATERING Iand bakso, to name a few – are all meat-centric. SAYUR AsEM However, it is nothing if not a nation of diversity, It seems as though this clear soup is served at every VEGETARIAN SNACKS IN INDONESIA. including when it comes to culinary choices. restaurant, whether it’s in a fancy mall in Jakarta or on Contrary to popular belief, vegetarians in a street corner in Bali. What’s great about sayur asem is WORDS & PHOTOS JUSTINE LOPEZ Indonesia aren’t just limited to eating nasi that it’s made with a tamarind-based broth and it is rarely goreng kampung (village-style fried rice). prepared with any animal-based ingredients. It is the These vegetarian delights can be found most tamarind that gives this soup its signature sour flavor. everywhere, from street vendors to 5-star Sayur asem is often prepared with young jackfruit, green restaurants. They are not only meat-free but beans and corn on the cob and makes for a delicious and they are so delicious they can be enjoyed by healthy vegetarian meal. everyone, vegetarian or not. GADO-GADO BAKWAN JAGUNG This widespread Indonesian dish is the go-to food for These are not your run-of-the-mill corn vegetarians in Indonesia. It is made up of cooked veggies – fritters. -
PENGARUH PENAMBAHAN SARI BELIMBING WULUH (Averrhoa Billimbi L) TERHADAP KUALITAS DODOL
HALAMAN JUDUL PENGARUH PENAMBAHAN SARI BELIMBING WULUH (Averrhoa billimbi L) TERHADAP KUALITAS DODOL SKRIPSI diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Tata Boga Oleh Hety Putri Sulasih NIM. 5401414038 PENDIDIKAN TATA BOGA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2019 PERSETUJUAN PEMBIMBING Nama : Hety Putri Sulasih NIM : 5401414038 Program Studi : Pendidikan Tata Boga Judul : Pengaruh Penambahan Sari Belimbing Wuluh (Averrhoa billimbi L) Terhadap Kualitas Dodol Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Semarang, Oktober 2019 Pembimbing Ir. Bambang Triatma, M.Si. NIP. 19600813 198601 2 001 ii PENGESAHAN Skripsi dengan judul “Pengaruh Penambahan Sari Belimbing Wuluh (Averrhoa billimbi L) terhadap Kualitas Dodol” telah dipertahankan di depan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Teknik UNNES pada tanggal .... bulan .... tahun ....... Oleh Nama : Hety Putri Sulasih NIM : 5401414038 Program Studi : Pendidikan Tata Boga Panitia: Ketua Sekretaris Dr. Sri Endah Wahyuningsih, M.Pd. Saptariana, S.Pd., M.Pd. NIP. 1965052719930322010 NIP. 197011121994032002 Penguji I Penguji II Penguji III Dra. Rosidah, M.Si. Dra. Titin Agustina, M.Kes. Ir. Bambang Triatma, M.Si. NIP. 196002221988032001 NIP. 196008131986012001 NIP. 196209061988031001 Mengetahui, Dekan Fakultas Teknik UNNES Nur Qudus, M.T., IPM NIP. 196911301994031001 iii PERNYATAAN KEASLIAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi/TA ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Universitas Negeri Semarang (UNNES) maupun di perguruan tinggi lain. 2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing dan masukan Tim Penguji. -
Evaluasi Strategi Pemasaran Dalam Usaha Mikro Soto Mie Bogor
Vol 1, No. 1 (2020), June 2020 E-ISSN: 2746-2471 EVALUASI STRATEGI PEMASARAN DALAM USAHA MIKRO SOTO MIE BOGOR Oleh: Novi Dianti1 Endah Widati2 Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial Universitas Indraprasta PGRI Email: 1)2)[email protected] ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif dan efisien strategi pemasaran yang telah dijalankan oleh pemilik usaha mikro Soto Mie Bogor. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode evaluasi kualitatif. Setelah melakukan analisis dan evaluasi strategi pemasaran yang diterapkan pada usaha mikro soto mie bogor akhirnya dapat ditarik simpulan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan oleh usaha mikro soto mie Bogor yang dimiliki oleh Pak Jaja di daerah Munjul belum efektif. Hal ini karena dari hasil perhitungan penjualan selama berdiri sejak tahun 2013 dan 2014 mengalami peningkatan, tetapi ditahun berikutnya yaitu 2015 sampai tahun 2018 hasil penjualan menunjukkan penurunan signifikan. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa harga yang ditetapkan tidak sesuai dengan total biaya setiap produk yang ditawarkan. Analisis VRIO dengan kinerja diatas normal yaitu sumber daya letak geografis dan sumber daya produk. Analisis PESTL yang menjadi peluang dilihat dari segi ekonomi dan sosial, sedangkan yang menjadi ancaman adalah legalitas. Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Usaha Mikro, Evaluasi Novi Dianti, Endah Widati, Evaluasi Strategi Pemasaran... | 35 Vol 1, No. 1 (2020), June 2020 E-ISSN: 2746-2471 A. PENDAHULUAN Bisnis makanan (kuliner) merupakan salah satu bisnis yang berkembang pesat dan memiliki potensi berkembang yang cukup besar. Sudah banyak pelaku usaha yang meraup keuntungan dari usaha kuliner ini. Namun tidak sedikit pula pelaku usaha kuliner yang gulung tikar alias bangkrut, karena strategi pemasaran yang digunakan kurang tepat dan kualitas pelayanan yang kurang optimal. -
SNACKS) Tahu Gimbal Fried Tofu, Freshly-Grounded Peanut Sauce
GUBUG STALLS MENU KUDAPAN (SNACKS) Tahu Gimbal Fried Tofu, Freshly-Grounded Peanut Sauce Tahu Tek Tek (v) Fried Tofu, Steamed Potatoes, Beansprouts, Rice Cakes, Eggs, Prawn Paste-Peanut Sauce Pempek Goreng Telur Traditional Fish Cakes, Egg Noodles, Vinegar Sauce Aneka Gorengan Kampung (v) Fried Tempeh, Fried Tofu, Fried Springrolls, Traditional Sambal, Sweet Soy Sauce Aneka Sate Nusantara Chicken Satay, Beef Satay, Satay ‘Lilit’, Peanut Sauce, Sweet Soy Sauce, Sambal ‘Matah’ KUAH (SOUP) Empal Gentong Braised Beef, Coconut-Milk Beef Broth, Chives, Dried Chili, Rice Crackers, Rice Cakes Roti Jala Lace Pancakes, Chicken Curry, Curry Leaves, Cinnamon, Pickled Pineapples Mie Bakso Sumsum Indonesian Beef Meatballs, Roasted Bone Marrow, Egg Noodles Tengkleng Iga Sapi Braised Beef Ribs, Spicy Beef Broth, Rice Cakes Soto Mie Risol Vegetables-filled Pancakes, Braised Beef, Beef Knuckles, Egg Noodle, Clear Beef Broth 01 GUBUG STALLS MENU SAJIAN (MAIN COURSE) Pasar Ikan Kedonganan Assorted Grilled Seafood from Kedonganan Fish Market, ‘Lawar Putih’, Sambal ‘Matah’, Sambal ‘Merah’, Sambal ‘Kecap’, Steamed Rice Kambing Guling Indonesian Spices Marinated Roast Lamb, Rice Cake, Pickled Cucumbers Sapi Panggang Kecap – Ketan Bakar Indonesian Spices Marinated Roast Beef, Sticky Rice, Pickled Cucumbers Nasi Campur Bali Fragrant Rice, Shredded Chicken, Coconut Shred- ded Beef, Satay ‘Lilit’, Long Beans, Boiled Egg, Dried Potato Chips, Sambal ‘Matah’, Crackers Nasi Liwet Solo Coconut Milk-infused Rice, Coconut Milk Turmeric Chicken, Pumpkin, Marinated Tofu & -
Jurnal Pasopati Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat Melalui Diversifikasi Produk Olahan Ikan Di Desa Asinan Kecamatan Bawen
JURNAL PASOPATI ‘Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi’ http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pasopati PENGUATAN KOMODITI UNGGULAN MASYARAKAT MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN IKAN DI DESA ASINAN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG Vivi Endar Herawati1, Lintang Dian Saraswati 2, Achmad Zulfa Juniarto3 1Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro 2 Departemen Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro 3 Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro email : [email protected] Abstrak Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan dua UMKM. Lokasi mitra berada di Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, yaitu Putri Rawa Sejati dan Mina Mas. Selain kurangnya kapasitas produksi, kedua mitra ingin meningkatkan nilai tambah dari produk olahan ikan yang mereka hasilkan, dengan menjadikan olahan ikan menjadi berbagai produk diantaranya bakso ikan, nugget ikan, kaki naga, keripik kulit dan dawet ikan. Mitra menyatakan bahwa hal ini akan dapat menjadi suatu daya tarik dan keberlanjutan usaha dimasa mendatang. Oleh karena itu dalam kegiatan ini di berikan pelatihan tentang diversifikasi hasil olahan ikan. Pendampingan setelah pelatihan untuk produksi diversifikasi hasil olahan ikan juga dilakukan. Metode penyelesaian yang digunakan pada program ini adalah melakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan pendampingan dan membuat modul cara pembuatan masing-masing olahan produk ikan. Hasilnya sekarang kedua mitra dapat membuat produk-produk olahan ikan. Kata kunci : diversifikasi, ikan,mina mas, olahan, dan putri rawa sejati. 1. PENDAHULUAN Desa Asinan berjarak sekitar 8 km dari pusat pemerintahan kecamatan Bawen, berjarak sekitar 25 km dari Ibukota Kabupaten Semarang dan 55 km dari Ibukota Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis, Desa Asinan terletak pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut (mdpl), memiliki iklim sedang dengan suhu udara rata-rata 30oC, dan memiliki curah hujan rata- rata 500 – 1000 mm/tahun. -
HBP Invitation Letter
No : 033/SK/UKM-DBI-UNHAS/A/III/2014 Attachment : 4thHBP 2014 Registration Method and Form Subject : Invitation Dear Sir or Madam, After we successfully conducted the largest English Debate Championship in Eastern Indonesia last year, we are proud to inform you that Unit Kegiatan Mahasiswa Debat Bahasa Inggris Universitas Hasanuddin will continue the tradition and host the 4th Hasanuddin British Parliamentary Open Debate Championship 2014 (4th HBP2014). This prestigious and competitive event aims to promote debating in all over Eastern Indonesia through debating competition that is aimed to expose high level debating in Eastern Indonesia. The competition is planned to take place on: Date : 5th – 8thJune 2014 Venue: Jalan Perintis Kemerdekaan KM. 10, Hasanuddin University, Makassar 90245, South Sulawesi. The spirit of HBP aims to provide the best media for all levels of society including varsity, high school and vocational students to improve their critical thinking in responding to everyday issues in our lives through British Parliamentary debating format. This event will provide a great challenge through debating championship and serves a wide range of debating topics as well as provide the best media for debaters to gain more knowledge and experience. Therefore, we are very pleased to invite your Institution to this event. Further information regarding registration method and form is attached with this letter. Makassar, 10 Mei 2014 President of UKM DBI UH Project Oficer, Muhammad Kharji Muhajir Ardi Riyanto Rum Nim. E131 12 260 NIM. E131 13 016 RULES AND REGULATIONS 4thHASANUDDIN BRITISH PARLIAMENTARY DEBATE OPEN CHAMPIONSHIP 2014 ELIGIBILITY • This is an open debate tournament. Anyone representing any team is allowed to participate in this tournament. -
Master Thesis
Master thesis in History: Migration and Global Interdependence !Research Master Programme ! ! ! INDONESIAN AND MOROCCAN EATING CULTURES AT THE DUTCH TABLE: A CULINARY HISTORY OF ADAPTATION AND AUTHENTICITY (1950-2000) ! ! ! ! SAMUELA ETOSSI [email protected] ! Supervisor: Prof. Dr. Leo Lucassen Professor of Social History and Academic Director of the Institute of History at Leiden !University Second reviewer: Prof. Dr. Marlou Schrover Professor in Migration History at Leiden University ! ! ! !Contents !Introduction ………………………………………………………………………………….……3 1.The integration of post-colonial and labor migrants within shifting Dutch immigrant policies (1945-2000s)……………………………………………………………………………………..17 1.1.‘Not a country of immigration’ (post-World War II until mid-1970s)……………… 17 1.2. The Dutch multicultural model (1970s)……………………………………………. 25 1.3. The Ethnic Minority Policy (1980s)……………………………………………….. 29 1.4. The Integration Policy (1990s)…………………………………………………….. 32 1.5. The Integration Policy ‘New Style’ (2000s)……………………………………….. 35 1.6. A brief comparison between the integration of post-colonial and labour migrants………………………………………………………………………………….37 ! 2. Change and continuity in the Dutch eating culture (1950s-1990s/2000s)…………………….44 2.1. The post-war Dutch culinary panorama (1950s)……………………………………44 2.2. Social factors and technological developments……………………………………..45 2.3.1960s-1990s: the decades of gastronomic diversity and eating out ethnic…………..46 ! 3. The influence of foreign cuisines at the Dutch table: Margriet’s culinary columns (1950-2000) -
DKBM Indonesia
FOODGROUP FOODNAME ENERGY PROTEIN FATS CARBHDRT CALCIUM PHOSPHOR IRON VITA VITB1 VITC F-EDIBLE (BDD) F-WEIGHT AA Arrowroot 102 1.00 0.20 24.10 28.00 35 1.70 0 0.06 2.0 100 100 AA Belitung 145 1.20 0.40 34.20 26.00 54 1.40 0 0.10 2.0 85 100 AA Belitung kukus 145 1.20 0.40 34.20 21.00 48 0.90 0 0.08 1.2 100 100 AA Beras benir 339 7.70 4.40 73.00 22.00 272 3.00 0 0.55 0.0 100 100 AA Beras giling 360 6.80 0.70 78.90 6.00 140 1.00 0 0.12 0.0 100 100 AA Beras giling pelita I/1 366 7.60 1.00 78.90 59.00 258 0.80 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras giling pelita II/1 396 9.50 1.40 77.10 68.00 171 1.40 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras jagung 345 9.10 2.00 76.50 14.00 311 3.70 0 0.17 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam 356 7.00 0.70 78.00 10.00 148 1.00 0 0.20 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam kukus 181 4.00 1.20 37.30 9.00 144 1.70 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam tumbuk 360 8.00 2.30 74.50 10.00 347 6.20 0 0.24 0.0 100 100 AA Beras ketan putih 362 6.70 0.70 79.40 12.00 148 1.00 0 0.16 0.0 100 100 AA Beras ketan putih kukus 163 3.00 0.40 35.70 4.00 55 0.70 0 0.07 0.0 100 100 AA Beras ketan putih tumbuk 361 7.40 0.80 78.40 13.00 157 3.40 0 0.28 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 359 7.50 0.90 77.60 16.00 163 0.00 0 0.21 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 352 7.30 0.90 76.20 15.00 257 4.20 0 0.34 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk (kukus) 149 2.80 0.40 32.50 6.00 63 0.80 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras paboiled 364 6.80 0.60 80.10 5.00 142 1.00 0 0.22 0.0 100 100 AA Beras pecah kulit 335 7.40 1.90 76.20 12.00 290 2.00 0 0.32 0.0 100 100 AA Beras rojolele 357 8.40 -
Chapter 4: Results
CHAPTER 4: RESULTS 4.1 Prevalence of ECC, Nutritional Status, Dietary Habits and Knowledge, Attitude and Practices (K/A/P) of mothers in proxy population (5-6 year old children). 4.1.1 Socio-demographic characteristics of proxy population (5-6 years old) The, majority of mothers (87.5%) and fathers (85.1%) were between 20-49 years old. All (100%) of them were Malays. The majority of mothers (70.2%) and fathers (62.6%) had at least secondary education. However, most mothers (72.4%) were not working while all the fathers were employed. More than one-half (58.4%) have large families (>6 members) and almost two-thirds (62.2%) earned incomes below the poverty line. More than three-quarters of the families spent less than RM500 on food. About one-half got their main water supply from wells (49.5%) and others sources (4.6%) (eg. river, pond and underground water) (Table 4.1). 4.2.2 Early Childhood Caries of Proxy Population (5-6 years old). The overall mean dmf was 10.6; of which the largest contributor to the dmf score was the decay component (d=10.5, SD= 4.8) while missing (m=0.14, SD= 0.7) and filled teeth (f=0.04, SD= 0.5) was very low (Table 4.1.2 (a)). Meanwhile, almost every child was affected by caries (97.9%). The majority; ie more than three-quarters (78.6%) have more than 7 teeth affected by caries. There were no significant differences between Tumpat and Pasir Mas districts (p=0.426) (Table 4.2(a), 4.2(b)).