<<

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan 1. variabel yang dipilih oleh Pujasera Mardika yaitu : Variabel yang dipilih oleh Pujasera Mardika didapat dari dari hasil wawancara pemilik dan focus group discussion. Berikut hasil dari variabel yang didapat dari hasil :  Wawancara Pemilik Dari hasil wawancara pemilik variabel yang didapat yaitu : 1. Kenyamanan. 2. Citra Rasa. 3. Lokasi tenant. 4. Sistem pembagian. Dari hasil variabel yang didapat dari wawancara pemiliki akan dibuat menjadi kuesioner penelitian untuk konsumen dan tenant.  Focus Group Discussion Dari hasil focus group discussion yang didapat yaitu : 1. Pertimbangan calon tenant. 2. Lokasi tenant. Dari hasil variabel yang didapat dari focus group discussion akan dibuat menjadi kuesioner penelitian untuk konsumen dan tenant. Berikut hasil pengembangan variabel yang didapat dari wawancara pemilik dan focus group discussion :

6-1 Universitas Kristen Maranatha Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Tabel 6.1 Pengembangan Variabel Untuk Kuesioner Konsumen Variabel Indikator 1. Penerangan 2. Dekorasi 3. Tempat duduk dan Meja Makan Kenyaman 4.Penyaring Udara 5. Live Music 6. Pelayanan 1. Unik Citra Rasa 2. Konsistensi Perlengkapan 1. Kelengkapan perlengkapan 1. Anchor tenant Pertimbangan 2. Jenis Makanan Tenant 3. Merk Tenant Pengembangan yang sudah didapat pada tabel 6.1 akan dibuat menjadi kuesioner penelitian yang akan disebarkan kepada konsumen.

Tabel 6.2 Pengembangan Variabel Untuk Kuesioner Tenant Variabel Indikator 1. Penerangan 2. Dekorasi 3. Meja Tenant Kenyaman 4.Penyaring Udara 5. Live Music 6. Pelayanan Lokasi Tenant 1. Penempatan tenant Perlengkapan 1. Kelengkapan perlengkapan 1. Sistem Pembagian Rent 2. Jumlah Persentase Pembagian Pengembangan yang sudah didapat pada tabel 6.2 akan dibuat menjadi kuesioner penelitian yang akan disebarkan kepada tenant.

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3

2. Target pasar yang sesuai untuk Pujasera Mardika yaitu : Target pasar yang sesuai dari hasil penyebaran kuesioner kepada konsumen yaitu wisatawan dan karyawan yang suka kuliner dengan usia 25 tahun < usia ≤ 45 tahun dengan penghasilan dan uang saku menengah yaitu mulai dari Rp 2.800.000 < Penghasilan ≤ Rp 5.600.000 dan Rp 500.000 < Uang saku ≤ Rp 1.500.000.

3. Usulan untuk meningkatkan kenyamanan Pujasera Mardika yaitu :  Konsumen Untuk kenyamanan konsumen dekorasi harus dirubah sesuai dengan usulan yang pada analisis yaitu mulai dari cat pujasera yang harus dicat kembali, penambahan ornamen/asesoris, dan penggantian lantai keramik pujasera dan untuk meningkatkan kenyamanan untuk konsumen kebersihan harus ditingkatkan karena kebersihan akan membuat konsumen lebih nyaman berada di pujasera kebersihan dapat ditingkatkan melalui kinerja office boy pada pujasera, penambahan sistem penyaring udara, dan membuat pintu masuk untuk pujasera.  Tenant Untuk kenyamanan tenant dekorasi harus dirubah sesuai dengan usulan yang ada pada analisis yaitu mulai dari cat pujasera yang harus dicat kembali, penambahan ornamen/asesoris, dan penggantian lantai keramik pujasera dan untuk meningkatkan kenyamanan untuk konsumen kebersihan harus ditingkatkan karena kebersihan akan membuat konsumen lebih nyaman berada di pujasera kebersihan dapat ditingkatkan melalui kinerja office boy pada pujasera, penambahan sistem penyaring udara, dan membuat pintu masuk untuk pujasera. Selain itu untuk tenant ada hal yang harus diperbaiki yaitu meja tenant yang harus diperbaiki melalui merapihkan kembali

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4

meja tenant yang sudah agak rusak dan melakukan pengecatan ulang pada setiap meja tenant.

4. Tenant yang dipertimbangkan untuk ada di Pujasera Mardika yaitu : Tenant yang dipertimbangkan yang harus ada dipujasera yaitu 27 tenant yang ada pada score index research method. Yaitu sebagai berikut : Tabel 6.3 Hasil Tenant Yang diusulkan Jenis Makanan Nama Tenant

Anchor ( Mie ) Upnormal Makanan Berat Anchor ( Makanan Sambara Sunda ) Makanan Ringan Baso Tahu Tulen

Gudeg Banda

Sate Maulana Yusuf

Ayam Goreng/Bakar Suniaraja Makanan Berat Serayu

Nasi Goreng Bogarasa

Iga Mas jangkung

Makanan Ringan Riri

Minuman dan Juice Pataya

Makanan Berat Banjir Cibadak

Minuman dan Dessert Es Elisabeth

Makanan Ringan Cireng Cipaganti

Makanan Berat Raos

Minuman dan Dessert Oyen

Makanan Berat Kari Lontong Kebon Karet

Makanan Ringan Bakar / Kukus Duty

Makanan Berat Bakmie Mie Linggarjati

Pempek Rama Makanan Ringan Gorengan Simanalagi

Susu BMC Minuman dan Dessert Coffee Morning Glory

Makanan Ringan Punawarman

Minuman dan Dessert Ronde Alkateri

Makanan Berat Cimandiri

Makanan Ringan Rujak Ibu Vely

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-5

5. Berikut urutan peringkat tenant yang sudah dipertimbangkan : Tabel 6.4 Urutan Peringkat Tenant Yang diusulkan Jenis Makanan Ranking Keberadaan Ranking Kesukaan Total Index Ranking Akhir

Makanan Ringan Baso Tahu 2 5 7 1 5 3 8 2 Sate 8 2 10 3 /Bakar 1 9 10 4 Makanan Berat Bakso 3 8 11 5 11 1 12 6 Iga 12 4 16 7 Makanan Ringan Batagor 4 12 16 8 Minuman dan Dessert Juice 10 7 17 9 Makanan Berat Soto 9 15 24 10 Minuman dan Dessert Es cendol 14 10 24 11 Makanan Ringan Cireng 15 11 26 12 Makanan Berat Nasi Liwet 7 20 27 13 Minuman dan Dessert Es campur 6 23 29 14 Makanan Berat Lontong Kari 13 18 31 15 Makanan Ringan / Kukus 25 6 31 16 Makanan Berat Bakmie 21 14 35 17 22 13 35 18 Makanan Ringan Gorengan 18 17 35 19 Susu 16 21 37 20 Minuman dan Dessert Coffee 23 16 39 21 Makanan Ringan Crepes 17 24 41 22 Minuman dan Dessert Ronde 19 22 41 23 Makanan Berat Nasi Bakar 24 19 43 24 Makanan Ringan Rujak 20 25 45 25 Jadi kesimpulannya adalah urutan peringkat tenant untuk tenant yang dipertimbangkan adalah baso tahu tulen dan urutan peringkat paling rendah adalah rujak. Dari hasil tabel diatas juga menunjukan bahwa pada jurnal jurnal Johan de W. Bruwer yang dengan penelitian yang

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-6

berjudul “solving the ideal tenant mix puzzle for a proposed shopping centre : a practical research methodology” sesuai dengan hasil penelitian yang didapat yaitu konsumen yang menginginkan tenant A untuk ada disuatu properti / gedung belum tentu konsumen menyukai tenant A teresbut. Contohnya pada penelitian ini peneliti menemukan contoh tersebut yaitu salah satunya pada roti bakar/kukus memiliki peringkat 25 untuk skala keberadaan jenis makanan dipujasera dan memiliki peringkat 6 untuk skala kesukaan jenis makanan dipujasera, jadi dapat disimpulkan bahwa konsumen tidak menginginkan keberadaan roti bakar/kukus untuk berada dipujasera tetapi mereka menyukai roti bakar/kukus

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7

6. Berikut prioritas kriteria untuk memilih tenant : Penentuan priorita kriteria tenant didapat dari hasil AHP yaitu melalui 3 kriteria, 3 kriteria tersebut yaitu kualitas tenant¸ kesesuaian harga antara tenant dan pujasera, dan profit sharing. Dari ketiga krtiteria tersebut akan digunakan untuk menyeleksi 26 tenant dari score index research method. Pemilahan tenant dilakukan berdasarkan bobot paling tinggi. Dan komposisi pemilhannya adalah 50% makanan berat, 30% makanan ringan,dan 20% minuman dan dessert. Hasil dari pemilihan prioritas kriteria tenant yaitu : Tabel 6.5 Hasil Pemilihan Tenant Dari Prioritas Kriteria Jenis Makanan Tenant

Anchor ( Mie ) Upnormal Anchor ( Makanan Sambara Sunda ) Gudeg Banda

Bakso Serayu Ayam Suniaraja Goreng/Bakar Iga Mas jangkung

Sate Maulana Yusuf

Jenis Makanan Tenant

Baso Tahu Tulen

Batagor Riri

Cireng Cipaganti

Roti Bakar / Kukus Duty

Pempek Rama

Jenis Makanan Tenant

Es cendol Elisabeth

Es campur Oyen

Coffee Morning Glory

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-8

7. Berikut usulan untuk mengetahui profit dari setiap tenant : Profit Pujasera Mardika ditingkatkan melalui hasil pembagian dari tenant yang sudah dipilih. Hasilnya profit yang dimiliki Pujasera Mardika yaitu sebesar 20% anchor, 22% makanan berat, 24% makanan ringan, dan 25% minuman dan desssert. Berikut hasil tabel profit yang didapat oleh Pujasera Mardika : Tabel 6.6 Tabel Profit Sharing Profit Sharing Jenis Makanan Tenant Pujasera Tenant

Anchor Mie Upnormal 20% 80%

Anchor Makanan Sunda Sambara 20% 80%

Rata - Rata Keuntungan 20% 80%

Gudeg Banda 20% 80%

Bakso Serayu 25% 75% Ayam Makanan Berat Suniaraja 25% 75% Goreng/Bakar Iga Mas jangkung 20% 80%

Sate Maulana Yusuf 20% 80%

Rata - Rata Keuntungan 22% 78%

Baso Tahu Tulen 25% 75%

Batagor Riri 25% 75%

Makanan Ringan Cireng Cipaganti 20% 80%

Roti Bakar / Kukus Duty 30% 70%

Pempek Rama 20% 80%

Rata - Rata Keuntungan 24% 76%

Es cendol Elisabeth 25% 75% Minuman dan Es campur Oyen 25% 75% dessert Coffee Morning Glory 25% 75%

Rata - Rata Keuntungan 25% 75%

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-9

8. Berikut usulan layout untuk Pujasera Mardika : Pembuatan layout Pujasera Mardika dibuat dengan metode ARC sehingga hubungan kedekatan akan lebih baik dan hubungan kedekatan tersebut dibuat oleh sebuah matrik dimana matriks tersebut yang mengatur kedekatan antar tenant. Serta dengan metode longest processing time untuk menyeimbangkan komposisi dalam kedekatan tenant. Layout tersbut disusun dengan didalamnya ada 16 tenant yaitu yang terdiri dari 2 tenant makan berat yang dipertahankan oleh Pujasera Mardika, 1 anchor tenant, 5 tenant makanan berat, 5 tenant makanan ringan, dan 3 tenant minuman dan dessert. Dimana anchor tenant diposisikan pada posisi paling depan untuk menarik konsumen untuk berkunjung ke Pujasera Mardika dan untuk tenant lainnya disusun berdasarkan hasil ARC.

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-10

Berikut Hasil Layout Hasil dari layout usulan :

2m

3m

0,5 m

0,5 m

0,5 m

Tempat

Penyimpanan a

n Perlengkapan

a

l

u

f

a

u

s

M

u

e

Y

t

a

S

. 3m 5 W

H H

W

H a W j m

a

a

r

g e y

a f

i

n f

8 i A

n o

. n . C

u

r C

3

S i o 1,9m

r y

e

r M

n

o .

W l g

H

3 G

9 1 .

25m R o t i

D u t 1 y W 1 H . E s

C a N

e d n

a n s

d a W i o H

B G

l

6 g . o

B e r T e

a d n

s u u o g

l G

e

T .

n W

a

1 H h u

u W y H a r e S H W

W

7 H

o r . s

u 1 B

k p 0 a a

. m t B

P n a

. a

e e g

2 C

m y o

2m s r

p O

R E

e

k . i

r 2

i 1

1,9m 3m W W H H

1,5m g 4 J n a . I a n g d g a a

k

3m

P M W H W u H

i n a s g s a

N W H W H 1,5m Up normal

1,5m 6m 5m 3m

3m 6m

Kasir W H W H W H W H

W H W H

3m Sambara W H W H W H W H

W W H 2m H 2m

D

S

W W H r H o i f n t k

16m Gambar 6.1 Hasil Layout Usulan

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-11

6.2 Saran Saran yang diberikan bertujuan untuk dilakukan penelitian yang lebih baik lagi dapat dijadikan bahan pertimbangan pujasera, yaitu :  Sebaiknya melakukan penelitian lebih lanjut yaitu meneliti tentang pengaruh pesaing terhadap Pujasera Mardika.  Sebaiknya island tenant untuk penelitian selanjutnya diteliti jika space dari tempat penelitian memiliki space yang luas.  Dalam penelitian ini tidak diteliti tentang peralihan / pemutusan kontrak dari tenant lama menjadi tenant baru. Untuk itu pihak Pujasera Mardika perlu memperhatikan bagaimana cara peralihan tenant lama ke tenant baru.

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha