Bab 6 Kesimpulan Dan Saran

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Bab 6 Kesimpulan Dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. variabel yang dipilih oleh Pujasera Mardika yaitu : Variabel yang dipilih oleh Pujasera Mardika didapat dari dari hasil wawancara pemilik dan focus group discussion. Berikut hasil dari variabel yang didapat dari hasil : Wawancara Pemilik Dari hasil wawancara pemilik variabel yang didapat yaitu : 1. Kenyamanan. 2. Citra Rasa. 3. Lokasi tenant. 4. Sistem pembagian. Dari hasil variabel yang didapat dari wawancara pemiliki akan dibuat menjadi kuesioner penelitian untuk konsumen dan tenant. Focus Group Discussion Dari hasil focus group discussion yang didapat yaitu : 1. Pertimbangan calon tenant. 2. Lokasi tenant. Dari hasil variabel yang didapat dari focus group discussion akan dibuat menjadi kuesioner penelitian untuk konsumen dan tenant. Berikut hasil pengembangan variabel yang didapat dari wawancara pemilik dan focus group discussion : 6-1 Universitas Kristen Maranatha Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2 Tabel 6.1 Pengembangan Variabel Untuk Kuesioner Konsumen Variabel Indikator 1. Penerangan 2. Dekorasi 3. Tempat duduk dan Meja Makan Kenyaman 4.Penyaring Udara 5. Live Music 6. Pelayanan 1. Unik Citra Rasa 2. Konsistensi Perlengkapan 1. Kelengkapan perlengkapan 1. Anchor tenant Pertimbangan 2. Jenis Makanan Tenant 3. Merk Tenant Pengembangan yang sudah didapat pada tabel 6.1 akan dibuat menjadi kuesioner penelitian yang akan disebarkan kepada konsumen. Tabel 6.2 Pengembangan Variabel Untuk Kuesioner Tenant Variabel Indikator 1. Penerangan 2. Dekorasi 3. Meja Tenant Kenyaman 4.Penyaring Udara 5. Live Music 6. Pelayanan Lokasi Tenant 1. Penempatan tenant Perlengkapan 1. Kelengkapan perlengkapan 1. Sistem Pembagian Rent 2. Jumlah Persentase Pembagian Pengembangan yang sudah didapat pada tabel 6.2 akan dibuat menjadi kuesioner penelitian yang akan disebarkan kepada tenant. Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3 2. Target pasar yang sesuai untuk Pujasera Mardika yaitu : Target pasar yang sesuai dari hasil penyebaran kuesioner kepada konsumen yaitu wisatawan dan karyawan yang suka kuliner dengan usia 25 tahun < usia ≤ 45 tahun dengan penghasilan dan uang saku menengah yaitu mulai dari Rp 2.800.000 < Penghasilan ≤ Rp 5.600.000 dan Rp 500.000 < Uang saku ≤ Rp 1.500.000. 3. Usulan untuk meningkatkan kenyamanan Pujasera Mardika yaitu : Konsumen Untuk kenyamanan konsumen dekorasi harus dirubah sesuai dengan usulan yang ada pada analisis yaitu mulai dari cat pujasera yang harus dicat kembali, penambahan ornamen/asesoris, dan penggantian lantai keramik pujasera dan untuk meningkatkan kenyamanan untuk konsumen kebersihan harus ditingkatkan karena kebersihan akan membuat konsumen lebih nyaman berada di pujasera kebersihan dapat ditingkatkan melalui kinerja office boy pada pujasera, penambahan sistem penyaring udara, dan membuat pintu masuk untuk pujasera. Tenant Untuk kenyamanan tenant dekorasi harus dirubah sesuai dengan usulan yang ada pada analisis yaitu mulai dari cat pujasera yang harus dicat kembali, penambahan ornamen/asesoris, dan penggantian lantai keramik pujasera dan untuk meningkatkan kenyamanan untuk konsumen kebersihan harus ditingkatkan karena kebersihan akan membuat konsumen lebih nyaman berada di pujasera kebersihan dapat ditingkatkan melalui kinerja office boy pada pujasera, penambahan sistem penyaring udara, dan membuat pintu masuk untuk pujasera. Selain itu untuk tenant ada hal yang harus diperbaiki yaitu meja tenant yang harus diperbaiki melalui merapihkan kembali Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4 meja tenant yang sudah agak rusak dan melakukan pengecatan ulang pada setiap meja tenant. 4. Tenant yang dipertimbangkan untuk ada di Pujasera Mardika yaitu : Tenant yang dipertimbangkan yang harus ada dipujasera yaitu 27 tenant yang ada pada score index research method. Yaitu sebagai berikut : Tabel 6.3 Hasil Tenant Yang diusulkan Jenis Makanan Nama Tenant Anchor ( Mie ) Upnormal Makanan Berat Anchor ( Makanan Sambara Sunda ) Makanan Ringan Baso Tahu Tulen Gudeg Banda Sate Maulana Yusuf Ayam Goreng/Bakar Suniaraja Makanan Berat Bakso Serayu Nasi Goreng Bogarasa Iga Mas jangkung Makanan Ringan Batagor Riri Minuman dan Dessert Juice Pataya Makanan Berat Soto Banjir Cibadak Minuman dan Dessert Es cendol Elisabeth Makanan Ringan Cireng Cipaganti Makanan Berat Nasi Liwet Raos Minuman dan Dessert Es campur Oyen Makanan Berat Lontong Kari Lontong Kebon Karet Makanan Ringan Roti Bakar / Kukus Duty Makanan Berat Bakmie Mie Linggarjati Pempek Rama Makanan Ringan Gorengan Simanalagi Susu BMC Minuman dan Dessert Coffee Morning Glory Makanan Ringan Seblak Punawarman Minuman dan Dessert Ronde Alkateri Makanan Berat Nasi Bakar Cimandiri Makanan Ringan Rujak Ibu Vely Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-5 5. Berikut urutan peringkat tenant yang sudah dipertimbangkan : Tabel 6.4 Urutan Peringkat Tenant Yang diusulkan Jenis Makanan Ranking Keberadaan Ranking Kesukaan Total Index Ranking Akhir Makanan Ringan Baso Tahu 2 5 7 1 Gudeg 5 3 8 2 Sate 8 2 10 3 Ayam Goreng/Bakar 1 9 10 4 Makanan Berat Bakso 3 8 11 5 Nasi Goreng 11 1 12 6 Iga 12 4 16 7 Makanan Ringan Batagor 4 12 16 8 Minuman dan Dessert Juice 10 7 17 9 Makanan Berat Soto 9 15 24 10 Minuman dan Dessert Es cendol 14 10 24 11 Makanan Ringan Cireng 15 11 26 12 Makanan Berat Nasi Liwet 7 20 27 13 Minuman dan Dessert Es campur 6 23 29 14 Makanan Berat Lontong Kari 13 18 31 15 Makanan Ringan Roti Bakar / Kukus 25 6 31 16 Makanan Berat Bakmie 21 14 35 17 Pempek 22 13 35 18 Makanan Ringan Gorengan 18 17 35 19 Susu 16 21 37 20 Minuman dan Dessert Coffee 23 16 39 21 Makanan Ringan Crepes 17 24 41 22 Minuman dan Dessert Ronde 19 22 41 23 Makanan Berat Nasi Bakar 24 19 43 24 Makanan Ringan Rujak 20 25 45 25 Jadi kesimpulannya adalah urutan peringkat tenant untuk tenant yang dipertimbangkan adalah baso tahu tulen dan urutan peringkat paling rendah adalah rujak. Dari hasil tabel diatas juga menunjukan bahwa pada jurnal jurnal Johan de W. Bruwer yang dengan penelitian yang Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-6 berjudul “solving the ideal tenant mix puzzle for a proposed shopping centre : a practical research methodology” sesuai dengan hasil penelitian yang didapat yaitu konsumen yang menginginkan tenant A untuk ada disuatu properti / gedung belum tentu konsumen menyukai tenant A teresbut. Contohnya pada penelitian ini peneliti menemukan contoh tersebut yaitu salah satunya pada roti bakar/kukus memiliki peringkat 25 untuk skala keberadaan jenis makanan dipujasera dan memiliki peringkat 6 untuk skala kesukaan jenis makanan dipujasera, jadi dapat disimpulkan bahwa konsumen tidak menginginkan keberadaan roti bakar/kukus untuk berada dipujasera tetapi mereka menyukai roti bakar/kukus Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7 6. Berikut prioritas kriteria untuk memilih tenant : Penentuan priorita kriteria tenant didapat dari hasil AHP yaitu melalui 3 kriteria, 3 kriteria tersebut yaitu kualitas tenant¸ kesesuaian harga antara tenant dan pujasera, dan profit sharing. Dari ketiga krtiteria tersebut akan digunakan untuk menyeleksi 26 tenant dari score index research method. Pemilahan tenant dilakukan berdasarkan bobot paling tinggi. Dan komposisi pemilhannya adalah 50% makanan berat, 30% makanan ringan,dan 20% minuman dan dessert. Hasil dari pemilihan prioritas kriteria tenant yaitu : Tabel 6.5 Hasil Pemilihan Tenant Dari Prioritas Kriteria Jenis Makanan Tenant Anchor ( Mie ) Upnormal Anchor ( Makanan Sambara Sunda ) Gudeg Banda Bakso Serayu Ayam Suniaraja Goreng/Bakar Iga Mas jangkung Sate Maulana Yusuf Jenis Makanan Tenant Baso Tahu Tulen Batagor Riri Cireng Cipaganti Roti Bakar / Kukus Duty Pempek Rama Jenis Makanan Tenant Es cendol Elisabeth Es campur Oyen Coffee Morning Glory Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-8 7. Berikut usulan untuk mengetahui profit dari setiap tenant : Profit Pujasera Mardika ditingkatkan melalui hasil pembagian dari tenant yang sudah dipilih. Hasilnya profit yang dimiliki Pujasera Mardika yaitu sebesar 20% anchor, 22% makanan berat, 24% makanan ringan, dan 25% minuman dan desssert. Berikut hasil tabel profit yang didapat oleh Pujasera Mardika : Tabel 6.6 Tabel Profit Sharing Profit Sharing Jenis Makanan Tenant Pujasera Tenant Anchor Mie Upnormal 20% 80% Anchor Makanan Sunda Sambara 20% 80% Rata - Rata Keuntungan 20% 80% Gudeg Banda 20% 80% Bakso Serayu 25% 75% Ayam Makanan Berat Suniaraja 25% 75% Goreng/Bakar Iga Mas jangkung 20% 80% Sate Maulana Yusuf 20% 80% Rata - Rata Keuntungan 22% 78% Baso Tahu Tulen 25% 75% Batagor Riri 25% 75% Makanan Ringan Cireng Cipaganti 20% 80% Roti Bakar / Kukus Duty 30% 70% Pempek Rama 20% 80% Rata - Rata Keuntungan 24% 76% Es cendol Elisabeth 25% 75% Minuman dan Es campur Oyen 25% 75% dessert Coffee Morning Glory 25% 75% Rata - Rata Keuntungan 25% 75% Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-9 8. Berikut usulan layout untuk Pujasera Mardika : Pembuatan layout Pujasera Mardika dibuat dengan metode ARC sehingga hubungan kedekatan akan lebih baik dan hubungan kedekatan tersebut dibuat oleh sebuah matrik dimana matriks tersebut yang mengatur kedekatan antar tenant. Serta dengan metode longest processing time untuk menyeimbangkan komposisi dalam kedekatan tenant. Layout tersbut disusun dengan didalamnya ada 16 tenant yaitu yang terdiri dari 2 tenant makan berat yang dipertahankan oleh Pujasera Mardika, 1 anchor tenant, 5 tenant makanan berat, 5 tenant makanan ringan, dan 3 tenant minuman dan dessert. Dimana anchor tenant diposisikan pada posisi paling depan untuk menarik konsumen untuk berkunjung ke Pujasera Mardika dan untuk tenant lainnya disusun berdasarkan hasil ARC. Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-10 Berikut Hasil Layout Hasil dari layout usulan : 2m 3m 0,5 m 0,5 m 0,5 m Tempat Penyimpanan a n Perlengkapan a l u f a u s M u e Y t a S . 3m 5 W H H W H a W j m a a r g e y a f i n f 8 i A n o . n . C u r C 3 S i o 1,9m r y e r M n o .
Recommended publications
  • Download Now!
    ORGANIC FOOD Ikan Nila Bakar Organik 72 Organic grilled nila fish with steamed rice and organic vegetables Pindang Ikan Nila Organik 72 Boiled nila fish with steamed rice Ikan Nila Kukus Organik 72 Organic steamed nila fish with steamed rice and organic vegetables FROM BAKERY Choice of White or Whole Wheat Toast 25 Choice of Croissant or Danish 59 Choice of white or wheat toast, croissant or danish served with butter, marmalade or strawberry jam FRESHLY BREWED FOR YOU Hot Coffee 27 Hot Chocolate 32 Coffee Latte 37 Hot Tea 20 Cappuccino 37 Teh Tarik 32 Espresso 27 Bandrek 27 Kopi Tubruk 32 Bandrek Kelapa 32 INDONESIAN BREAKFAST Bubur Ayam Rancamaya 45 Traditional rice porridge served with shredded chicken, chicken broth and crackers Lontong Sayur 52 Rice wrapped in banana leaves served with vegetables in coconut milk, chicken, tofu, fermented soybeans and crackers Nasi Goreng Breakfast 69 Rancamaya’s fried rice with egg, fried chicken and shrimp crackers OTHERS Breakfast Special I 72 Two boiled / scrambled / fried / sunny side up eggs served with toast, potatoes, and coffee or tea of your choice Breakfast Special II 58 Continental breakfast, croissant, and toast served with marmalade, butter, jam or honey, and coffee or tea of your choice Two Eggs According To Your Taste 72 Scrambled / fried or as an omelette served with sausages, potatoes, and toast served with coffee or tea of your choice French Toast 35 Coated slices bread with egg, milk, and flavoured cinnamon, pan fried with butter, served with maple syrup and slices of fruit Fresh
    [Show full text]
  • Analize of Additional Food in Children Snacks of Elementary School in Tangerang Selatan ISBN: 978-602-6309-44-2
    Proceeding The 1st International Conference on Social Sciences University of Muhammadiyah Jakarta, Indonesia, 1–2 November 2017 Toward Community, Environmental, and Sustainable Development Apri Utami Parta Santi & Azmi al Bahij: Analize of Additional Food in Children Snacks of Elementary School in Tangerang Selatan ISBN: 978-602-6309-44-2 ANALIZE OF ADDITIONAL FOOD IN CHILDREN SNACKS OF ELEMENTARY SCHOOL IN TANGERANG SELATAN Apri Utami Parta Santi & Azmi al Bahij University of Muhammadiyah Jakarta, Indonesia [email protected] Abstract This study aimed to analyze the content of borax in snacks in elementary school. This research used survey method and laboratory approach. The snacks sampled in this research were obtained directly from the sellers in School. Sampling was done randomly. Each sample was analyzed by using simple borax test kit. Furthermore, the data is reinforced by LABKESDA Laboratory Tangerang. The data were also obtained from interviews with sellers and schools. The results showed that from 19 schools, 16 of them contained borax positively, only three schools were contained borax negatifely. From the results of Laboratory analysis on 98 food samples, 58 (59.79%) positively contained borax and 39 (40.21) did not contain borax. The interviews concluded that sellers are free to sell at school without any prohibition or supervision from the school and related offices. This is because traders sell outside the school fence. Keywords: borax, food, children snack, healty food INTRODUCTION ood safety is a problem that must be considered because it can affect health, both for children and adults. School age is a period of growth and development of children into adolescence, so the intake of nutrients with attention to food safety consumed is very important to notice, F including snacks (Paratmanitya, 2016).
    [Show full text]
  • Indonesian Journal of Human Nutrition, Juni 2018, Vol
    1 Indonesian Journal of Human Nutrition, Juni 2018, Vol. 5 No. 1, hlm. 1 - 10 OPEN ACCESS Indonesian Journal of Human Nutrition P-ISSN 2442-6636 E-ISSN 2355-3987 www.ijhn.ub.ac.id Artikel Hasil Penelitian Kadar Lemak Jajanan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Harun Al Rasyid1*, Sony Agung Santoso2, Mita Permatasari Araminta3 1 Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 2 Departemen Biokimia-Biomolekuler Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 3 Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya *Alamat korespondensi: [email protected] Diterima: Maret 2018 Direview: April 2018 Dimuat: Juni 2018 Abstrak Lemak banyak ditemukan dalam makanan sehari-hari termasuk jajanan. Mahasiswa termasuk kelompok yang sering mengonsumsi jajanan. Konsumsi jajanan dengan kadar lemak tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar lemak total pada jajanan yang sering dikonsumsi oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Penelitian potong lintang ini dilakukan dengan mengumpulkan 32 sampel jajanan yang dipilih dengan non random sampling. Sampel jajanan ini terdiri dari delapan kelompok yaitu kentang goreng, weci, batagor, siomay, taiwan street snacks, roti bakar, batagor, cilok dan jasuke. Kadar lemak total pada jajanan diukur menggunakan metode proksimat. Hasil uji one way ANOVA menunjukkan ada perbedaan yang bermakna pada delapan kelompok jajanan yang diteliti (p < 0,001). Rerata kadar lemak total tertinggi ditemukan pada kelompok kentang goreng (7,97 g dalam 100 g makanan) dan terendah pada cilok (0,27 g dalam 100 g makanan). Kadar lemak total pada kentang goreng tidak berbeda dengan batagor, weci, dan taiwan street snacks.
    [Show full text]
  • Indonesia Post #19
    THE LATEST NEWS, GOSSIP AND INSIDE SCOOP ISSUE INDONESIA POST #19 In the mood RON GASTROBAR INDONESIA OPENING for wine? Ask for our SOON IN LAREN! wine menu! Hot news! The newest member of the Ron Gastrobar Indonesia family will open it’s doors in the spring of 2020, on the Brink in the middle of the beautiful historic center of MOOIE BOULES Laren. Just like at Ron Gastrobar Indonesia in Ouderkerk a/d Amstel Have you heard of Mooie Boules? We’ve opened up two new concepts CHEFS WANTED and Ron Gastrobar Indonesia ‘Downtown’ in the heart of in collaboration with Deliveroo: Pita Pita Pita and Warung Indo. We are looking for chefs for our sister Ron Amsterdam, Agus serves authentic Indonesian dishes with a Enjoy a game of Pétanque (jeu de boules) and try some of our modern twist, the tastiest Indo streetfoods and of course the Gastrobar Indonesia ‘Downtown’. delicious Mediterranean pita’s, salads or Indonesian specialties. You famous Ron Gastrobar rice tables! Fancy a can also order at home! For more information: www.mooieboules. Do you have an affinity with Indonesian cuisine cocktail? See you in Laren! Ask for our and do you want to work in the newest hotspot cocktailmenu! "YOU CANNOT MAKE AN OMELETTE FOLLOW US in Amsterdam? Then we are looking for you! WITHOUT BREAKING EGGS" You can apply to : www.joinronblaauw.nl Dear guest, together with my fantastic team, Facebook we only want one thing: to give our guests www.facebook.com INDO STREET FOOD 8,50 PER SNACK a nice culinary lunch or dinner.
    [Show full text]
  • Indonesian Flavors with Banana-Wrapped Char-Grilled Jasmine Rice at Red Ginger at City of Dreams Manila
    FOR IMMEDIATE RELEASE INDONESIAN FLAVORS WITH BANANA-WRAPPED CHAR-GRILLED JASMINE RICE AT RED GINGER AT CITY OF DREAMS MANILA July 11, 2017 – Southeast Asian restaurant Red Ginger at City of Dreams Manila offers authentic Indonesian “Nasi Bakar,” banana-wrapped char-grilled jasmine rice scented with chili and lemongrass with choice of delectable topping for July only. The unique aroma and smoky flavor of “Nasi Bakar” is served with a selection of Indonesian-style grilled or fried seafood or meat: Tumis Cumi Cabe Hijau (baby squid and sliced green chili), Tongkol Masak Pedas (spiced tuna, coconut, and turmeric), Pepes Jamur (oyster mushroom, crispy anchovies, and cherry tomatoes), Ayam Kemanggi (sweet basil chicken), and Iga Sapi Jawa Timur (aromatic east Javanese-style beef short ribs). Each serving comes with sambal bajak (spicy sambal sauce), twice-cooked tofu, and a house salad. “Nasi Bakar” is prepared by combining rice with herbs and spices, and wrapping it up in banana leaves for baking or grilling. There are many varieties of this dish as it can be made using a wide array of herbs and spices The most well-known version of this dish incorporates ingredients such as basil, lemongrass, and salam leaves (Indonesian bay leaves). For inquiries and reservations, guests can call 800 8080, e-mail [email protected] or visit www.cityofdreamsmanila.com. ### About City of Dreams Manila The luxury integrated casino resort City of Dreams Manila marks the formal entry of Melco Resorts & Entertainment Limited into the fast-growing and dynamic tourism industry in the Philippines. Officially opened in February 2015, City of Dreams Manila is operated by Melco Resorts Leisure (PHP) Corporation, a subsidiary of Melco Resorts and Entertainment (Philippines) Corporation.
    [Show full text]
  • Nutrients Intake and Nutritional Status of Street Children in Bandung
    Jurnal Gizi dan Pangan, 2010, 5(3): 178–184 Journal of Nutrition and Food, 2010, 5(3): 178–184 NUTRIENTS INTAKE AND NUTRITIONAL STATUS OF STREET CHILDREN IN BANDUNG Rita Patriasih 1*, Isma Widiaty 1, Mira Dewi 2 and Dadang Sukandar 2 1 Department of Home Economics Education, Faculty of Technology and Vocacional Education, Indonesia Education University, Bandung, Indonesia 2 Department of Community Nutrition, Bogor Agricultural University, Bogor 16680, Indonesia * Corresponding Author : Departement of Home Economics Education, Faculty of Technology and Vocacional Education, Indonesia Education University Bandung-West Java, Indonesia. Phone : 62- 22-2013163 ex 3408; Facs: 62-22- 2011576; Email:[email protected] ABSTRACT The objectives of this research were to analyze food habits and nutrients intake, and health and nutritional status of street children. The research was carried out in the City of Bandung, West Java; Indonesia. A sample of 324 street children was selected randomly. The sample consisted of 232 boys and 92 girls. The data obtained from questionnaires. Means, standard deviation, frequency and proportion were calculated with a combination of soft- ware applications: Microsoft Excel and Statistical Analysis System. The result showed the level of consumption adequacy did not meet the recommended dietary allowances i.e. with the shortage of 10-15%, this is an indication that the street children should be aware of their daily food consumption. The most common diseases suffered by the respondents were acute respiratory infections (ARI) (47%). In addition, 22.7 % and 18.4 % of them suffered from diarrhoea and skin diseases, respectively. Blood haemoglobin status of street children shows that the incidence of anemia was 29.3%.
    [Show full text]
  • 22.10115037 Ferdika Bayu Herlambang Jurnal Dalam Bahasa Inggris
    THE DEVELOPMENT OF AN ANDROID-BASED APPLICATION FOR RECOMMENDATIONS ON THE ESTABLISHMENT OF NEW MICRO AND SMALL-SCALE CULINARY BUSINESS IN BANDUNG CITY Ferdika Bayu Herlambang, RP 1, Eko Budi Setiawan 2 Informatics Engineering Study Program, Indonesian Computer University 1,2, Jl. Dipatiukur 112 Bandung 1,2 E-mail: [email protected] 1, [email protected] 2 ABSTRACT traditional, and household-scale. However, even though this business is constrained by management, Micro and Small Businesses are businesses that can knowledge, marketing, networking, technology, and help the country's economy, but when discussing about capital, business actors continue to run their businesses micro and small home-based businesses, there are for years also though the business development is not often problems regarding planning process making significant [2]. businesses unprofitable, as for issues that are Another problem arises from traditional culinary commonly encountered by new businessman are entrepreneurs because there is no guarantee whether determining consumer segmentation, determine the this business can last long or not. Not a few culinary type of business that is made, and know the market businesses that are open, then out of business in a short price recommendations, so it takes an application that time, this is reinforced by the results of a questionnaire can help in the process of assisting determine conducted by the writer to the citizens of Bandung, consumer segmentation, provide recommendations on with a total of 84 respondents, where evidenced 83% the type of business, and provide recommendations on of respondents answered "YES" to questions about the the selling price of a kind of business.
    [Show full text]
  • 1. Kuliner Ikonik Dari Provinsi Aceh
    Dalam pengembangan pariwisata suatu daerah atau Provinsi dari seluruh Indonesia biasanya terdapat juga Kuliner yang menjadi ikon dan khas dari daerah tersebut. Kuliner ikonik ini contohnya Mie Aceh dari Provinsi Aceh, Rendang dari Sumbar ada juga Ayam Taliwang dari Lombok NTB nah artikel ini akan mengupas lebih dalam terkait ragam kuliner Ikonik yang menyebar di seluruh Nusantara. 1. Kuliner Ikonik dari Provinsi Aceh Terkenal dengan Syariat Islam kota Banda aceh menyimpan ragam kuliner yang siap menyambut para wisatawan yang datang ke kota ini. Salah satu yang paling ikonik ialah Mie Aceh, versi lain dari mi aceh ini ada mie racing namun miimin sendiri belum pernah mencicipi mi racing ini, so kita akan membahas mi aceh biasa aja yang mudah di temui di Banda Aceh. 1.a Mie Aceh dan Timun Serut kelezatan mi aceh kering dan basah (img custom via google img) Varian dari mie aceh terdiri dari mi aceh basah dan kering, sementara varian campuran terdiri dari, kepiting, daging sapi, udang dan telur ayam. Biasanya konsumen akan memesan sesuai selera, untuk anda yang kolestrol tinggi mungkin jangan varian kepiting yang standar biasa aja. Tidak lupa pelengkap minuman yang khas dari pasangan miaceh yaitu timun serut. Jika anda mengininkan makanan berat ada ayam sampah atau ayam tangkap, yang dicampur dengan dedaunan khas Banda Aceh. 1.b Kopi Sanger (Bean Gayo) Kenikmatan kopi sanger espresso banda aceh (img via kampretnews) Jenis kopi sanger ini terdiri dari Hot dan Ice, dengan campuran susu kenikmatan kopi sanger aceh ini sangat pas. Bean yang digunakan dalam racikan kopi ialah Gayo yang di mix antara robusta dan arabika dengan roasting standar barista aceh.
    [Show full text]
  • Tingkat Kepatuhan Pedagang Minuman Es Terhadap Cara
    Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri 145 Volume 6 No 3: 145-151 Tahun 2017 Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri http://www.industria.ub.ac.id ISSN 2252-7877 (Print) ISSN 2549-3892 (Online) https://doi.org/10.21776/ub.industria.2017.006.03.5 Tingkat Kepatuhan Pedagang Minuman Es terhadap Cara Produksi Pangan yang Baik di Kota Bogor Iced Drink Sellers’ Compliance Level on Good Manufacturing Practices in Bogor Winiati Pudji Rahayu*1,2, Qonitatin Wafiyah1, Siti Nurjanah1,2, Caecillia Chrismie Nurwitri1,3 1Department of Food Science and Technology, Faculty of Agricultural Technology and Engineering, Bogor Agricultural University 2SEAFAST Center, Bogor Agricultural University 3 Diploma Program, Bogor Agricultural University Jl. Raya Darmaga, Bogor 16680, Indonesia *[email protected] Received: 10th August, 2017; 1st Revision: 20th October, 2017; 2nd Revision: 28th November, 2017; Accepted: 29th November, 2017 Abstrak Minuman es seperti es kelapa, es buah, es campur, jus buah, es teh dan es dengan cincau banyak ditemukan di kota Bogor dan harus terjamin keamanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kondisi pedagang minuman es, serta tingkat kepatuhannya terhadap pelaksanaan Good Manufacturing Practices/Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) selama proses pengolahan minuman es. Survei dan observasi dilakukan terhadap 90 orang pedagang minuman es yang menggunakan hancuran es untuk minumannya, dengan tiga skala usaha berdasarkan kelas ekonominya yaitu, skala kelas bawah yang terdiri dari pedagang kaki lima, skala kelas menengah yang terdiri dari rumah makan dan kedai, dan skala kelas atas yang terdiri dari restoran dan hotel. Pada umumnya pedagang membuat es batu menggunakan air dalam kemasan (56,23%).
    [Show full text]
  • Rumah Makan Cibiuk Wangsa Maju
    Rumah Makan Cibiuk Wangsa Maju P007 Nasi Liwet Komplit Ayam Kampung Bakar Delivery Yes Category TRADISI CIBIUK Price MYR 16.90 Description Name :P007 Nasi Liwet, Ayam Kampung Bakar Description: Nasi Liwet, Ayam Bakar, Tahu Tempe, Ikan Masin, Jering Goreng, Ulam & Sambal Cibiuk Category :TRADISI CIBIUK Price :MYR 16.90 Available for delivery P006 Nasi Liwet Komplit Ayam Kampung Goreng Delivery Yes Category TRADISI CIBIUK Price MYR 15.90 Description Name :P006 Nasi Liwet Komplit Ayam Kampung Goreng Description: Nasi Liwet,, Ayam Goreng, Tahu Tempe, Ikan Masin, Jering Goreng, Ulam & Sambal Cibiuk Category :TRADISI CIBIUK Price :MYR 15.90 Available for delivery P005 Nasi Timbel Komplit Lele Goreng Delivery Yes Category TRADISI CIBIUK Price MYR 14.90 Description Name :P005 Nasi Timbel Komplit Lele Goreng Description: Nasi Timbel, Lele Goreng, Tahu Tempe Goreng, Sayur Lodeh, Ulam& Sambal Cibiuk Category :TRADISI CIBIUK Price :MYR 14.90 Available for delivery 1 of 7 P004 Nasi Paket Ayam Kampung Bakar Cobek Delivery Yes Category TRADISI CIBIUK Price MYR 16.90 Description Name :P004 Nasi Paket Ayam Kampung Bakar Cobek Description: Nasi Putih, Ayam Goreng Bumbu Cobek, Perkedil Jagung, Tahu Tempe, lalapan & Sambal Cibiuk Category :TRADISI CIBIUK Price :MYR 16.90 Available for delivery P003 Nasi Bakar Pulen Komplit Ayam Kampung Bakar Delivery Yes Category TRADISI CIBIUK Price MYR 16.90 Description Name :P003 Nasi Bakar Pulen Komplit Ayam Kampung Bakar Description: Nasi Berbumbu, Ayam Bakar, Tahu Tempe, Ulam Sambal, Perkedil Jagung Category :TRADISI
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki keragaman baik tempat tujuan wisata alam, wisata budaya, wisata belanja maupun wisata kuliner yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan domestik dan mancanegara. Pariwisata di Kota Bandung berkembang cukup pesat, hal ini dapat dilihat dari perkembangan dan banyaknya fasilitas penunjang yang dapat digunakan wisatawan saat berlibur ke Kota Bandung mulai dari penginapan, factory outlet, pusat perbelanjaan, restoran hingga kedai-kedai kecil yang menawarkan berbagai produk yang menarik dan menggugah selera. Menurut Pendit S. Nyoman (2001) Pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja, standar hidup, serta menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya. Sektor yang cukup berkembang adalah industri pariwisata. Industri pariwisata sendiri adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait dalam rangka menghasilkan barang atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata (UU No.10 tahun 2009 tentang kepariwisataan) dimana industri tersebut erat kaitannya dengan industri makanan yang saat ini sedang marak dibicarakan dan lebih dikenal dengan istilah wisata kuliner, dimana para wisatawan dapat menikmati berbagai macam makanan khas daerah tersebut maupun makanan-makanan lainnya. Namun, tidak hanya wisatawan yang berasal dari luar kota atau luar negeri saja yang ingin menikmati keindahan kota yang 1 Allyana Desitania, 2016 ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN BISNIS SEBLAK PARYZA DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 memiliki julukan Paris Van Java ini, warga Kota Bandung sendiripun banyak yang meramaikan dan menikmati aneka wisata yang ditawarkan salah satunya wisata kuliner. Banyak produk yang ditawarkan oleh para pengusaha yang bergerak dibidang kuliner, baik makanan, minuman, maupun aneka camilan.
    [Show full text]
  • ANALISIS KANDUNGAN PROTEIN PADA PRODUK OLAHAN ALGA (Eucheuma Cottoni)
    1 ANALISIS KANDUNGAN PROTEIN PADA PRODUK OLAHAN ALGA (Eucheuma cottoni) SKRIPSI Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Pendidikan Biologi IAIN Ambon Oleh : Ditulis Oleh: SITI RAHMA KILBAREN NIM. 0130402162 JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN AMBON 2017 2 PERNYATAAN KEASLIAN Penyusun yang Bertanda Tangan di bawah ini : Nama : Siti Rahma Kilbaren NIM : 0130402162 Jurusan : Pendidikan Biologi Menyatakan bahwa skripsi ini benar adalah karya penyusun sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa ini merupakan duplikat, tiruan, plagiat atau dibuat atau dibantu orang lain secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya, batal demi hukum. Ambon, April 2017 Yang membuat pernyataan SITI RAHMA KILBAREN NIM : 0130402162 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Pembimbing penulis skripsi atas Nama Siti Rahma Kilbaren, NIM.0130402162, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan IAIN Ambon, setelah dengan seksama meneliti dan mengoreksi skripsi dengan judul “Analisis Kandungan Protein Pada Produk Olahan Alga (Eucheuma cottoni)” memandang bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat– syarat ilmiah dan dapat disetujui untuk diajukan ke ujian munakasya. Telah Disetujui Oleh Ambon, April 2017 Pembimbing I Pembimbing II Nur Alim Natsir, M. Si Surati , S.Pd. M.Pd NIP. 197208062002121004 NIP. 197002282003122001 Mengetahui: Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Dr. Samad Umarella, M.Pd NIP. 196507061992031003 4 MOTTO
    [Show full text]