Wahana Informasi Pariwisata
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
ISSN: 1693-5969 KATA PENGANTAR Wahana Informasi Pariwisata Perhatian dan perlakukan terhadap stakeholder dalam hubungan kerja Jurnal Media Wisata kontemporer sejalan dengan peningkatan voice dan advokasi Volume 15, Nomor 2, November 2017 terhadap peran stakeholder dapat menopang mekanisme kebijakan Penanggung Jawab manajerial dalam mengelola daya tarik Ketua wisata, keber-lanjutan sumber daya Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta, alam, budaya dan lingkungan memiliki Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat pengaruh signifikan terhadap kinerja bisnis pariwisata. Keindahan destinasi Dewan Redaksi wisata berbasis alam dapat menciptakan kenangan dan mendorong Dr. Saryani, M.Sc Drs. Prihatno, MM wisatawan untuk mengabadikan Drs. Santoso, MM keindahan yang membahagiakan Drs. Budi Hermawan, MM wisatawan menjadi faktor penting Dra. Sri Larasati, MM dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari waktu ke Ali Hasan, SE. MM waktu. Sekretaris Redaksi Upaya meningkatkan minat kunjungan I Putu Hardani Hesti Duari, S.ST. M.MPar ke destinasi dapat dilakukan dengan cara mengemas daya tarik destinasi Penerbit berbasis alam, menonjolkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat keindahan, keunikan, serta keaslianya; Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta mengembangkan wisata edukatif berbasis geowisata, pengem-bangan Fekuensi Terbit kualitas staf sebagai intepreter alam Mei dan November dan budaya yang professional, memperbaiki aksebilitas untuk Alamat Redaksi menujang kenyamanan wisatawan, Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta melibatkan masyarakat dalam Jl. Laksda Adisucipto Km 6 Caturtunggal Depok pengelolaan wisata dengan model Yogyakarta 55281 kelola pariwisata berbasis masyarakat, Telpon/Fax : 0274-485115 meningkatkan kepedulian mereka Website: www.amptajurnal.ac.id untuk merawat destinasi wisata dan email: [email protected] lingkungan alam sekitarnya; serta https://drive.google.com/drive/folders/0B4MSxG6 mengevaluasi secara periodik tentang eHRdJRlFmTXE1WkM0cUk?usp=sharing keberadaan dan penyediaan fasilitas wisata sebagai bagian penting dalam Dicetak oleh : Deepublish kegiatan pembangunan pariwisata Jl.Rajawali, G. Elang 6, No 3, Drono, berkelanjutan yang diharapkan mampu Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 55581 memberikan semangat positif bagi [email protected] | www.deepublish.co.id masyarakat, khususnya generasi muda yang akan meneruskan pengembangan Redaksi Menerima Tulisan Hasil Penelitian pariwisata dimanapun mereka berada. atau Opini Kepariwisataan Redaksi i DAFTAR ISI 1. Power Stakeholder dalam Bisnis Ali Hasan 513-539 2. Pengaruh Perilaku Berfoto di Obyek Wisata terhadap Saptin Dwi Setyo 540-554 Kebahagiaan Wisatawan Hastuti, M.Pd 3. Analisis Objek Daya Tarik Wisata Favorit Atun Yulianto 555-567 Berdasarkan Jumlah Pengunjung di Daerah Istimewa Yogyakarta 4. Budaya Suku Bugis Sebagai Daya Tarik Wisata di Citra Unik 568-576 Pantai Bung Jabe Karimunjawa Mayasari, Yulianto 5. Pengaruh Wisata Budaya Museum Puro Pakualaman Emmita Devi Hari 577-587 Yogyakarta terhadap Minat Pengunjung Putri 6. Strategi Pengembangan Kampung Batu Malakasari Erlangga 588-600 Sebagai Daya Tarik Wisata Minat Khusus Brahmanto, Hary Hermawan, Faizal Hamzah 588-600 7. Persepsi Wisatawan Lokal terhadap Citra Kotagede Nina Noviastuti, 601-607 Sebagai Destinasi Wisata Asmarani Februandari 8. Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di D. I. Revi Agustin 608-618 Yogyakarta Melalui Pendekatan Kewirausahaan Aisyianita, S.Hut., Sosial (Sociopreneurship) M.Sc. 9. Peran Kelompok Sadhar Wisata dalam Wisnu Hadi 619-634 Pengembangan Wisata Air di Desa Jogotirto, Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 10. Pedoman Penulisan Artikel Penelitian LP2M 635-638 ii POWER STAKEHOLDER DALAM BISNIS Ali Hasan NIDN 0007106001 email: [email protected] Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta ABSTRACT The purpose of the literature review is to explain that stakeholder theories have the right role in the production of business and stakeholder values, the enhancement of stakeholder voices and the advocacy of stakeholders. The focus is on normative theory, the dimensions of stakeholder theory and business performance. Discussion of stakeholder theory is done descriptively in relation to power, legitimacy and their urgency related to stakeholder type in influencing company performance especially in maximizing value and financial performance of company. The stakeholder concept has gained legitimacy among academics in various fields. stakeholder theory will provide benefits in relationships if understanding and integration of stakeholder concepts in management perceptions that their existence has a positive power in build of corporate advantage. Keywords : Stakeholder power, Business and Management PENDAHULUAN mempengaruhi strategi perusahaan dan Teori stakeholder menghubungkan keberlanjutan perusahaan, sebaliknya tidak norma dengan strategi perusahaan. bisa dianggap sebagai stakeholder. Dalam Perusahaan yang selalu mencari cara untuk pengaruh tidak langsung didasarkan pada melayani kepentingan stakeholder akan tingkat ketergantungan sumber daya menciptakan nilai lebih dari waktu ke waktu. perusahaan dan stakeholder atau posisi yang Power stakeholder sebagai instrumen bisnis dipegang oleh perusahaan dalam jaringan yang penting dalam menciptakan kinerja stakeholder (Torfing, 2005). Kapasitas yang bermakna bagi semua pihak yang pengaruh stakeholder dapat dijelaskan terlibat dengan perusahaan. Legitimasi dan dengan teori ketergantungan sumber daya power selalu berkaitan dengan batasan yang menunjukkan bahwa perusahaan itu kewajiban dan hak tertentu. Konsep nilai tidak bisa lepas dari pengaruh eksternal, ekonomi yang relevan dibuat oleh mereka rentan terh perusahaan memberi peluang untuk adap perubahan lingkungan yang mensejahtrakan para stakeholder, dan mengendalikan sumber daya yang mereka masing-masing ingin mendapatkan butuhkan (misalnya tenaga kerja, bahan keuntungan dari waktu ke waktu melalui baku, teknologi, modal, dll). kerjasama dan keterlibatannya dalam Teori stakeholder kadang-kadang perusahaan (Brand & Gaffikin, 2007). dianggap bertentangan dengan teori-teori Teori stakeholder dianggap relevan perusahaan yang berakar pada teori ekonomi, oleh manajemen dalam hal power, legitimasi terutama karana banyak yang percaya bahwa dan urgensi jika secara langsung mampu teori stakeholder pada dasarnya adalah Jurnal Media Wisata, Volume 15, Nomor 2, November 2017 513 normatif (sebagai teori yang berhubungan (termasuk pengetahuan dan reputasi) yang dengan etika dan moralitas bisnis), juga untuk menciptakan kekayaan perusahaan berperan sebagai teori yang berurusan atau nilai bagi pemegang saham. Aspek dengan efektivitas bisnis. Teori stakeholder normatif teori stakeholder merupakan cara tidak hanya menyediakan kerangka kerja untuk memahami bagaimana prinsip-prinsip untuk bagaimana korporat harus melakukan etika dapat memicu sistem pertukaran bisnis tetapi juga menunjukkan bahwa individu dan keuntungan ekonomi dalam beberapa stakeholder mengamankan re- jangka panjang. sources berwujud dan tidak berwujud Teori Normative Dimensi Teori Stakeholder Kinerja Bisnis Power Maksimalisasi Nilai Legitimasi Kinerja Keuangan Urgensi Gambar 1. Model Power Stakeholder dan Kinerja Bisnis Stakeholder yang memiliki klaim KONSEP DASAR hukum, dan moral dapat mempengaruhi Gambar 1 menunjukkan dinamisasi perilaku, arah, proses, atau hasil perusahaan. model stakeholder dimana teori normative Stakeholder memiliki kemampuan dan power sebagai basis pengembangan power, untuk mempengaruhi perusahaan dengan legitimasi dan urgensi stakeholder baik cara dan legitimasi yang sah, komprehensif dalam aktivitas fungsional bisnis maupun dan bermanfaat dalam membantu korporat kebijakan straregis untuk mempengaruhi menghindari masalah serta meningkatkan kinerja bisnis seperti kinerja keuangan, efektivitas perusahaan, meningkatkan kepuasan (stakeholder internal dan eksternal) kesejahteraan ekonomi, pengendalian dan keberlanjutan bisnis. kerusakan, mengoptimal-kan peluang, Orang, kelompok, korporasi, lembaga, membangun power bersaing, membangun dan masyarakat umumnya dianggap koalisi, dan karena itu manajer perlu memenuhi syarat sebagai stakeholder aktual memiliki cacatan lengkap semua stakeholder atau potensial. Perusahaan memiliki yang berpartisipasi dalam keseim-bangan kewajiban terhadap kelompok konstituen kepentingan korporat. dalam masyarakat selain pemegang saham dan di luar itu ditentukan oleh hukum atau kontrak. Stakeholder didefinisikan sebagai 514 Jurnal Media Wisata, Volume 15, Nomor 2, November 2017 "individu atau sekelompok individu yang posisinya masing-masing, karena itu bertanggung jawab dalam mempengaruhi kewajiban keadilan perusahaan terhadap pencapaian tujuan perusahaan atau yang stakeholders dipandang sebagai unsur dipengaruhi oleh pencapaian tujuan penting dari teori stakeholder normatif. perusahaan, mereka menjadi penentu apakah Keempat, manajemen stakeholder diperlukan perusahaan untuk sebatas bertahan hidup atau dalam rangka menangani klaim dan maju secara berkelanjutan (Parmar, et al, menyeimbangkan tuntutan yang berbeda, 2010). Kontribusi besar teori ini akan terlihat perusahaan harus memperlakukan kelompok- jika korporat mampu menyeimbangkan kelompok stakeholder dengan adil, tidak perbedaan kepentingan stakeholder (Abell, hanya dalam hal ekonomi, tetapi juga 2009). mempertimbangkan aspek hubungan Teori Normative Stakeholder Dalam stakeholder dengan perusahaan sebagai Bisnis bagian penting dari konsep manajemen Kerangka pengembangan teori strategis. Kelima, etika