555 Analisis Objek Daya Tarik Wisata Favorit Berdasarkan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
ANALISIS OBJEK DAYA TARIK WISATA FAVORIT BERDASARKAN JUMLAH PENGUNJUNG DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Atun Yulianto NIDN 0505077401 Akademi Pariwisata BSI Yogyakarta E-mail : [email protected] ABSTRACT Besides known as the city with the title of the center of struggle, cultural and educational center, Daerah Istimewa Yogyakarta is also known as a city that has beautiful natural scenery, cultural and traditional arts that are still sustainable until now. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) has various facilities of tourism with adequate quality and spread across five districts that is Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, Bantul and Kota Yogyakarta. This study aims to determine the object of tourist attraction in Daerah Istimewa Yogyakarta which is a favorite of tourists based on the number of visitors range from 2011 to 2015. The research method used is descriptive qualitative supported quantitative data to provide a mathematical picture of the three objects of tourist attraction what is the most dominant visited by tourists. The results of this study indicate the order based on the number of visitors, namely Parangtritis Beach occupies the first position, followed by Prambanan Temple and Gembira Loka zoo become the favorite tourist attraction object of visitors.Suggestions in this study is the need for comparative study and adoption of road map of strategic planning and operational in preparing tourism marketing strategy to bring more tourists to the manager of tourist attraction object which is still few number of visitors. Keyword : tourist attraction object, visitors, PENDAHULUAN Luas wilayah daratan DIY adalah Daerah Istimewa Yogyakarta disingkat 3.185,80 km2, atau 0,17 persen dari wilayah DIY dikenal sebagai kota pelajardan budaya. daratan Negara Kesatuan Republik Indonesia Yogyakarta disebut sebagai kota pelajar, (Mutijo dkk, 2016). DIY terdiri dari lima karena banyak tersedia fasilitas pendidikan kabupaten yaitu Bantul, Sleman, Gunung berupa sekolah dan perguruan tinggi yang kidul, Kulon Progo dan kabupaten Kota berkualitas dan sudah terakreditasi secara Yogyakarta.Secara umum keadaan geografis baik didunia pendidikan Indonesia. Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari Sedangkan sebagai kota budaya, Yogyakarta daerah dataran yang berada pada kaki mempunyai beragam potensi budaya, baik gunung Merapi sampai di daerah pantai budaya yang bersifat fisik maupun yang Samudra Indonesia (pantai selatan). bersifat non fisik. Potensi budaya yang Selanjutnya daerah yang terdiri dari pegu- bersifat fisik antara lain kawasan cagar nungan yaitu lereng Merapi di Utara, budaya dan benda cagar budaya, sedangkan pegunungan Menoreh di bagian Barat, dan potensi budaya yang non fisik dapat berupa pegunungan Selatan (Gunung Kidul) di sistem nilai atau norma, sistem sosial dan bagian sebelah Tenggara yang disebut perilaku sosial yang ada dalam masyarakat. pegunungan Seribu. Jurnal Media Wisata, Volume 15, Nomor 2, November 2017 555 Di daerah pegunungan Menoreh Kulon ada,sehingga menjadi lebih indah dan Progo dijumpai daerah wisata seperti Gua nyaman, serta dapat menarik lebih banyak Kiskendo, Suralaya dan Gua Sumitro. lagi para wisatawan yang datangke Pegunungan Gunung Kidul bagian Selatan Yogyakarta. sering pula disebut sebagai Gunung Jumlah objek wisata di DIYsesuai data Seribu.Pantai-pantai diwilayah selatan Dinas Pariwisata Yogyakarta tahun 2016 Gunung Kidul juga memiliki pasir berwarna meliputi wilayah Kota Yogyakarta berjumlah putih seperti yang bisa dilihat di pantai 25 tempat, Sleman sebanyak 31 tempat, Kukup, Krakal, Wediombo dan Sadeng, di Bantul 16 tempat, Gunung Kidul 11 tempat daerah Kabupaten Gunung Kidul. Dengan dan Kulon Progo 14 tempat sehingga keunikan tersebut daerah pantai di Gunung totalnya mencapai 97 tempat objek Kidul sangat terkenal dengan wisata wisata.Peranannya sebagai kota perjuangan, pantainya. Sementara Bantul memiliki kota pelajar dan pusat pendidikan, serta pusat pesona lain selain pantainya yang indah juga kebudayaan, ditunjang oleh panoramanya terdapat beberapa desa wisata yang memiliki yang indah telahmengangkat Daerah kemampuan untuk membuat produk souvenir istimewa Yogyakarta sebagai daerah yang seperti gerabah di Kasongan, dan kerajinan menarik untuk dikunjungi dan menjadi kulit di daerah Manding.Tetapi icon utama daerah tujuan wisata favorit. Namun dari yang tercatat dari keistimewaan Yogyakarta sekian banyak objek wisata yang ada perlu salah satunya adalah keberadaan Keraton untuk diketahui seberapa banyak jumlah yang megah dan budayanya dimana saat ini pengunjung disuatu objek wisata masih terpelihara dengan baik. Sedangkan dibandingkan objek wisata yang lain dari tiap wilayah Sleman kaya akan cagar budaya wilayah di DIY. Hal tersebut dapat dijadikan candi dan pesona alam lereng gunung pengelola dalam mengembangkan dan merapinya. meningkatkan jumlah kunjungan bagi objek Secara umum keistimewaan pariwisata wisata yang kurang diminati olehwisatawan di Daerah Istimewa Yogyakarta dibanding (pengunjung). tempat lain adalah Kekayaan budaya dan Ketertarikan wisatawan berkunjung ke alamnya yang ada. Banyak wisatawan yang DIY karena beberapa faktor. Menurut Vellas menjadikan Kota Yogya menjadi salah satu dan Becheler (2008:101), diantara banyak tujuan wisata karena keunggulan tersebut, faktor yang menjadi daya tarik daerah tujuan baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan wisata adalah memiliki pesona alam yang asing. Objek Wisata di Yogyakarta yang indah, penduduk yang ramah dan adanya menjadi daya tarik wisata berupa situs hiburan yang murah. Sementara wisatawan peninggalan sejarah berupa candi-candinnya, mancanegara berkunjung kesuatu destinasi pantainya yang indah, keraton kerajaan yang wisata disebabkan karena ingin mencari megah, dan banyak lagi objek wisata lainnya. sesuatu yang unik dan berbeda dari negara Dengan beragamnya tempat wisata yang ada asalnya (Adilaksono dkk, 2014). Daerah di Kota Yogyakarta ini juga menjadikan istimewa Yogyakarta memiliki berbagai sektor lain sebagai penopang kepariwisataan fasilitas wisata dengan kualitas yang berkembang pesat seperti usaha akomodasi memadai dan tersebar dilima wilayah dan restorasi. Oleh karena itu peran kabupaten yaitu Sleman, Kulon Progo, pemerintah daerah untuk selalu memperbaiki Gunung Kidul, Bantul dan Kota Yogyakarta. sarana dan prasarana wisata yang Kesemuanya itu dapat memperlancar dan 556 Jurnal Media Wisata, Volume 15, Nomor 2, November 2017 memberi kemudahan bagi para wisatawan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang berkunjung apabila memiliki empat yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha aspek dalam menawarkan produk pariwisa- dan pemerintah” (Ismayanti, 2010:3). tanya seperti daya tarik alam maupun Dari definisi diatas jelas bahwa masyarakat dan budayanya, accesbilitas yang terdapat banyak pihak yang mendukung memudahkan wisatawan menuju lokasi sebuah pariwisata, sehinga membentuk suatu wisata, fasilitas akomodasi dan lainnya yang sistem yang saling bekerjasama untuk mendukung, dan adanya lembaga penyeleng- mencapai tujuan pariwisata itu sendiri. gara perjalanan wisatawan (Utama, 2016:8). Pendapat lain dari Hunziker dan Kraff dalam Berdasarkan kajian latar belakang ini Spillane (1991:22), memberikan batasan penulis tertarik membuat analisis kuantitatif tentang pariwisata sebagai berikut : “Tourism untuk mengetahui jumlah pengunjung is the total relationship and phenomena terbanyak dari berbagai objek wisata yang linked with the stay of a foreigner at a ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, locality, provided that they do not settle there sehingga diketahui objek wisata paling to exercise a major, permanent or temporary banyak jumlah pengunjungnya dan paling remunerated activity”. sedikit jumlah pengunjungnya. Oleh karena Pengertian tersebut menunjukkan itu rumusan masalah dalam penelitian ini bahwa pariwisata adalah semua hubungan adalah tiga objek daya tarik wisata apakah dan fenomena terkait dengan tinggalnya yang paling banyak dikunjungi menjadi orang asing di suatu daerah, dengan catatan favorit wisatawan atas dasar banyaknya mereka tidak menetap di tempat yang jumlah pengunjung. didatangi untuk suatu pekerjaan yang dibayar Penelitian ini ditujukan untuk baik secara permanen ataupun sementara. mengetahui tiga peringkat objek wisata di Jadi dari dua definisi diatas jelas bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki pariwisata dibutuhkan oleh orang-orang yang jumlah pengunjung terbanyak dan menjadi sedang melakukan perjalanan wisata dimana favorit wisatawan, serta mengetahui objek tempat tujuan memiliki fasilitas layanan wisata yang jumlah pengunjungnya terkecil. wisata yang dikelola oleh masyarakat, Dengan diketahuinya jumlah pengunjung pengusaha dan pemerintah. sebuah objek wisata maka menjadi bahan kajianbagi pengelola dalam menyusun kembali recana strategis dan operasional diwaktu yang akan datanguntuk meningkat- kan efektifitas promosi mendatangkan jumlah pengunjung yang lebih banyak. LITERATURE REVIEW Pariwisata Dalam undang-undang RI nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan dijelaskan bahwa, Pariwisata adalah “berbagai macam kegiatan wisata dan Jurnal Media Wisata, Volume 15, Nomor 2, November 2017 557 Gambar 1. Sistem Dasar Pariwisata Sumber : Cooper et.all dalam Ismayanti (2010 : 2) Kegiatan wisata dapat terdiri dari wisata merupakan suatu daerah yang menarik adanya wisatawan, daerah asal wisatawan, dikunjung sebagai tujuan wisata yang dapat daerah yang digunakan untuk transit berupa alam, flora dan fauna sebagi ciptaan wisatawan, daerah tujuan wisata yang akan Tuhan dan objek ciptaan manusia yang didatangi wisatawan