Strategi Pengembangan Pariwisata Edukasi Di Kota Yogyakarta
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA EDUKASI DI KOTA YOGYAKARTA UU No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta Fungsi dan sifat hak cipta Pasal 4 Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral dan hak ekonomi. Pembatasan Pelindungan Pasal 26 Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23, Pasal 24, dan Pasal 25 tidak berlaku terhadap: i. penggunaan kutipan singkat Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait untuk pelaporan peristiwa aktual yang ditujukan hanya untuk keperluan penyediaan informasi aktual; ii. Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait hanya untuk kepentingan penelitian ilmu pengetahuan; iii. Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait hanya untuk keperluan pengajaran, kecuali pertunjukan dan Fonogram yang telah dilakukan Pengumuman sebagai bahan ajar; dan iv. penggunaan untuk kepentingan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang memungkinkan suatu Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait dapat digunakan tanpa izin Pelaku Pertunjukan, Produser Fonogram, atau Lembaga Penyiaran. Sanksi Pelanggaran Pasal 113 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah). 2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA EDUKASI DI KOTA YOGYAKARTA Ani Wijayanti STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA EDUKASI DI KOTA YOGYAKARTA Ani Wijayanti Desain Cover : Herlambang Rahmadhani Sumber : www.shutterstock.com Tata Letak : Gofur Dyah Ayu Proofreader : Windi Imaniar Ukuran : xii, 100 hlm, Uk: 15.5x23 cm ISBN : 978-623-02-0373-2 ISBN Elektronis: 978-623-02-0569-9 Cetakan Pertama : Desember 2019 Hak Cipta 2019, Pada Penulis Isi diluar tanggung jawab percetakan Copyright © 2019 by Deepublish Publisher All Right Reserved Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit. PENERBIT DEEPUBLISH (Grup Penerbitan CV BUDI UTAMA) Anggota IKAPI (076/DIY/2012) Jl.Rajawali, G. Elang 6, No 3, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman Jl.Kaliurang Km.9,3 – Yogyakarta 55581 Telp/Faks: (0274) 4533427 Website: www.deepublish.co.id www.penerbitdeepublish.com E-mail: [email protected] Kata Pengantar Pariwisata dan pendidikan merupakan dua hal yang berbeda, namun mempunyai keterkaitan yang sangat kuat. Pariwisata membutuhkan sumber daya manusia yang andal untuk membangun dan mengambangkan potensi pariwisata. Sedangkan, pendidikan mempunyai peranan yang sangat kuat dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dalam mengambangkan pariwisata itu sendiri. Pariwisata yang berkelanjutan harus didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas di bidang pariwisata. Pendidikan merupakan aktivitas pembelajaran yang meliputi pengetahuan dan keterampilan melalui proses pengajaran, pelatihan, ataupun penelitian. Proses pendidikan sendiri merupakan upaya sadar dan terencana dalam rangka mewujudkan aktivitas pembelajaran bagi para peserta didik. Upaya ini dilakukan untuk mengembangkan potensi peserta didik sehingga menjadi sumber daya manusia yang bermanfaat dan mampu berkontribusi di masyarakat luas. Proses pendidikan diharapkan mampu menciptakan peserta didik yang lebih kritis dalam berpikir dan berorientasi ke masa depan. Pariwisata merupakan sebuah perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk tujuan rekreasi. Kata pariwisata sendiri berasal dari bahasa sanskerta “pari” yang berarti berkali-kali sedangkan “wisata” yang berarti bepergian. Sehingga pariwisata bisa diartikan sebagai aktivitas bepergian atau perjalanan ke suatu tempat yang dilakukan berulang-ulang. Aktivitas pariwisata yang dilakukan sangat ditentukan oleh tujuan dari pariwisata itu sendiri. Setiap wisatawan mempunyai tujuan wisata yang berbeda- beda, yang pada akhirnya akan menentukan pengalaman yang diperoleh selama melakukan kegiatan wisata. Salah satu tujuan berwisata adalah memperoleh pengalaman pembelajaran. Aktivitas Kota Yogyakarta Page v pariwisata yang bertujuan untuk mendapatkan pengalaman pembelajaran disebut pariwisata pendidikan atau pariwisata edukasi. Pariwisata edukasi merupakan perjalanan wisata yang menggabungkan unsur aktivitas wisata dan pendidikan. Aktivitas wisata yang dilakukan mempunyai muatan pendidikan yang bertujuan memperdalam aktivitas belajar di ruang kelas. Materi dalam pemanduan wisata dirancang sedemikian rupa dan disesuaikan dengan kurikulum pendidikan di sekolah. Wisata edukasi mempunyai tujuan meningkatkan daya berpikir dan kreativitas wisatawan. Segmen pasar pariwisata edukasi meliputi semua wisatawan yang melakukan perjalanan dengan tujuan melakukan aktivitas pembelajaran. Perjalanan yang dilakukan tidak hanya sekedar melakukan aktivitas wisata, tetapi mempunyai nilai tambah edukasi. Wisata edukasi menjadi destinasi wisata utama bagi berbagai institusi pendidikan. Pariwisata edukasi memberikan pengalaman baru dalam proses belajar, yakni suasana berbeda yang tidak diperoleh dalam aktivitas pembelajaran di kelas. Kota Yogyakarta dengan predikat kota pelajar menawarkan berbagai destinasi pariwisata edukasi yang sangat potensial. Pemerintah Kota Yogyakarta telah memetakan destinasi pariwisata edukasi dalam tiga kelompok utama, yakni Taman Pintar, Nutfah Plasma Pisang, dan museum. Kota Yogyakarta mempunyai 17 buah museum yang menawarkan daya tarik wisata edukasi yang berbeda antar satu museum dengan museum lainnya. Melihat pada potensi pariwisata edukasi yang ada di Kota Yogyakarta, maka pengelolaan menjadi aspek yang sangat penting agar mampu mewujudkan pariwisata edukasi yang berdaya saing. Pengelolaan pariwisata edukasi yang tematik masih menjadi isu yang sangat strategis. Pengelolaan pariwisata pada umumnya masih bertumpu pada trial and error. Pengelolaan yang bertumpu pada trial and error tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya perencanaan yang masih lemah dan keterbatasan sumber daya. Model pengelolaan pariwisata edukasi seperti ini cukup riskan karena dapat Page vi Kota Yogyakarta memberikan informasi yang tidak akurat tentang realitas objektif di lapangan. Buku ini hadir untuk menawarkan beberapa model pengelolaan pariwisata yang dapat diimplementasikan terutama pada pariwisata edukasi yang tematik. Buku ini menyajikan beberapa model pengelolaan pariwisata yang sudah ada sebagai pembanding terhadap model pengelolaan pariwisata yang didesain penulis berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama kurang lebih dua tahun. Penelitian yang dilakukan merupakan bagian dari penyusunan disertasi program doktor Kajian Pariwisata di Universitas Gadjah Mada. Proses penyusunan buku ini tidak lepas dari keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya, sehingga masih terdapat kekurangan. Untuk itu, penulis akan terus menyempurnakan buku ini dengan menerbitkan buku-buku selanjutnya sebagai pelengkap dari buku ini. Kritik, koreksi, saran, dan masukan dari para pembaca yang budiman sangat diharapkan untuk melengkapi kekurangan dalam penyusunan buku ini, serta dapat disampaikan melalui alamat email: [email protected]. Yogyakarta, 15 September 2019 Penulis, Ani Wijayanti Kota Yogyakarta Page vii Daftar Isi Kata Pengantar ..................................................................................................................... v Daftar Isi .............................................................................................................................. viii Daftar Gambar ...................................................................................................................... x Daftar Tabel ......................................................................................................................... xi PENDAHULUAN................................................................................................. 1 BAB I PROFILE PARIWISATA EDUKASI DI KOTA YOGYAKARTA ............................................................................. 5 1.1. Profil Kota Yogyakarta ...........................................................................5 1.2. Profil Pariwisata Edukasi Kota Yogyakarta .................................7 1.2.1. Taman Pintar 8 1.2.2. Museum 15 BAB II KONSEP PARIWISATA EDUKASI.........................................35 2.1. Ruang Lingkup Pariwisata Edukasi ..............................................35 2.2. Karakteristik Pariwisata Edukasi ..................................................36 2.3. Unsur Pokok Pariwisata Edukasi ...................................................37 2.4. Motivasi Pariwisata Edukasi ............................................................38 2.5. Produk Pariwisata Edukasi ...............................................................39 2.6. Segmen Pariwisata Edukasi..............................................................41 2.7. Pengalaman Pariwisata Edukasi ....................................................44 BAB III PERAN STAKEHOLDER DALAM PARIWISATA EDUKASI ..................................................................................... 49 BAB IV PENGELOLAAN PARIWISATA EDUKASI