UJI ORGANOLEPTIK AMPLANG IKAN BANDENG (Chanos Chanos) YANG DIFORTIFIKASI DENGAN TEPUNG TULANG IKAN BELIDA

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

UJI ORGANOLEPTIK AMPLANG IKAN BANDENG (Chanos Chanos) YANG DIFORTIFIKASI DENGAN TEPUNG TULANG IKAN BELIDA 152 Media Sains, Volume 9 Nomor 2, Oktober 2016 ISSN ELEKTRONIK 2355-9136 UJI ORGANOLEPTIK AMPLANG IKAN BANDENG (Chanos chanos) YANG DIFORTIFIKASI DENGAN TEPUNG TULANG IKAN BELIDA Andi Noor Asikin dan Indrati Kusumaningrum Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakulttas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman, Jalan Gunung Tabur Kampus Gn. Kelua Samarinda. Email: [email protected] ABSTRACT The purpose of the research was to determine the level of consumen acceptance to milkfish amplang fortified belida bone powder. Fortification of belida bone powder in order to increase the nutritional of product especially as calcium content. The method used experimental method by Completely Randomized Design with six treatments of belida bone powder concentration, i.e. 0%, 3%, 6%, 9%, 12% and 15%. Each treatments held in three replicated. The consumen acceptance level used organoleptic test included taste, aroma, color, texture and appearance. The result showed that the addition of 9% belida bone powder were preffered by panelist. Overall, amplang fortified 3% of belida bone powder showed the best panelist acceptance. Key words : milkfish amplang, fortification, belida fish bone powder PENDAHULUAN dimanfaatkan menjadi tepung tulang. Amplang merupakan salah satu Menurut Ramdany (2014), kandungan produk olahan berbahan baku ikan andalan mineral pada tulang ikan belida sebesar kota Samarinda. Semakin tingginya 42,18% dan pada tepung tulang ikan belida permintaan akan produk tersebut mendorong mengandung kalsium sebesar 30,93% tumbuhnya UKM-UKM baru. Sampai saat (Putranto et al., 2015). ini jenis ikan yang banyak dimanfaatkan oleh Tepung tulang ikan yang banyak pengolah adalah ikan belida dan ikan tengiri. mengandung kalsium sangat berpotensi Dalam proses pengolahan ikan menjadi untuk dimanfaatkan sebagai bahan tambahan produk tentu saja menyisakan limbah, karena pembuatan produk pangan. Tababaka (2004) hanya memanfaatkan daging ikan saja. melakukan penelitian fortifikasi tepung Sedangkan tulang, kulit, sisik dan isi perut tulang ikan patin (Pangasius sp) pada masih belum dimanfaatkan sehingga belum pembuatan kerupuk, Sari (2013) meneliti mendapatkan nilai tambah bahkan dapat tentang fortifikasi tepung tulang ikan lele (Clarias sp) pada susu jagung manis (zea mencemari lingkungan karena hanya mays saccharata), Pratama (2014) dibuang; Di sisi lain limbah berupa tulang ikan mengandung mineral kalsium yang memanfaatkan tepung tulang ikan janglius tinggi. yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. (Istiophorus sp) untuk fortifikasi pada Limbah tulang ikan belida sangat pembuatan biskuit dan tepung tulang ikan berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi patin (Pangasius hypothalamus) pada tepung tulang ikan. Tepung tulang ikan pembuatan cone es krim (Apriliani, 2010). adalah suatu produk padat kering yang Mutu produk tidak saja ditentukan oleh dihasilkan dengan cara mengeluarkan kandungan gizi, yang tidak kalah pentingnya sebagian besar cairan dan sebagian atau adalah produk yang dihasilkan dapat diterima seluruh lemak yang terkandung dalam tulang oleh konsumen. Salah satu cara untuk ikan. Berbagai jenis tulang ikan telah mengetahui tingkat penerimaan konsumen 153 Media Sains, Volume 9 Nomor 2, Oktober 2016 ISSN ELEKTRONIK 2355-9136 terhadap produk yang dihasilkan adalah 1. Proses pembuatan tepung tulang ikan dengan uji organoleptik. Pengujian belida (Chitala sp.) organoleptik berperan penting dalam Proses pembuatan tepung tulang ikan pengembangan produk dengan meminimalkan belida mengacu metode yang telah dilakukan resiko dalam pengambilan keputusan tentang oleh Putranto. at al (2015). Tulang ikan penerimaan konsumen terhadap produk baru. belida (Chitala sp.) dicuci dari kotoran Uji organoleptik sering digunakan untuk sampai bersih dan ditiriskan, kemudian menilai mutu berbagai jenis makanan untuk tulang direbus selama 30 menit dengan suhu mengukur kesukaan penilai (panelis) sekitar 80ºC. Tujuannya untuk melepas terhadap produk baik dari segi rasa, warna daging, darah dan lemak yang masih dan kerenyahan. menempel pada tulang. Selanjutnya dicuci Tujuan penelitian adalah untuk kembali hingga tulang bebas dari daging mengetahui tingkat penerimaan terhadap yang masih menempel. Tulang ikan dipresto amplang ikan bandeng yang difortifikasi selama 3 jam agar tulang menjadi lunak dan tepung tulang ikan belida dan menentukan mudah dalam penepungan. Proses presto juga konsentrasi tepung tulang ikan belida terbaik bertujuan untuk menghilangkan lemak dan sebagai bahan fortifikasi pada amplang ikan mendenaturasi protein. Setelah proses presto, bandeng. Hasil penelitian ini diharapkan dilanjutkan perebusan sebanyak 2 kali dapat menjadi informasi ilmiah bagi dengan lama perebusan 30 menit setiap kali masyarakat tentang pemanfaatan tulang ikan perebusan. Tulang yang sudah direbus belida sebagai bahan fortifikasi sumber kemudian dilakukan proses ekstraksi basa kalsium dalam pengolahan berbagai produk NaOH dengan cara merendam tulang di pangan sehingga limbah pengolahan amplang dalam larutan NaOH 1,5 N selama 2 jam pada mendapatkan nilai tambah (added value). suhu 60ºC. ekstraksi basa ini bertujuan untuk menghilangkan protein yang terkandung METODE PENELITIAN dalam tulang ikan belida. Kemudian tulang dicuci menggunakan air mengalir dan Waktu dan Tempat selanjutnya dikeringkan dalam oven pada Penelitian ini dilakukan selama 3 suhu 65ºC selama 48 jam. Tulang ikan yang bulan di Laboratorium Teknologi Hasil sudah kering kemudian diblender dan diayak. Perikanan jurusan BDP, FPIK Unmul. 2. Pembuatan amplang ikan bandeng Bahan dan Alat yang difortifikasi dengan tepung Bahan yang digunakan adalah ikan tulang ikan belida bandeng (Chanos chanos) dan tepung tulang Proses pembuatan amplang dimulai ikan belida (Chitala sp.). Bahan lainnya yaitu dari penentuan konsentrasi penambahan tepung tapioka, garam, gula, bawang putih, tepung tulang ikan belida (perlakuan) telur ayam, dan soda kue dan minyak goreng. terhadap daging ikan bandeng yaitu mulai Alat yang digunakan antara lain dari 0% sebagai kontrol, 3%, 6%, 9%, 12% kompor, food processor, blender, panci dan 15%. Adapun rasio antara tepung tapioka presto, timbangan, wajan, spatula dan serok, dan daging ikan adalah 1:1. Setiap perlakuan baskom, talenan, cobek dan ulekan, toples, menggunakan 100 gram daging ikan. pisau, sendok, pinset, sarung tangan plastik, Bumbu-bumbu yang digunakan adalah dan plastik klip. bawang putih halus (7 gram), garam (5 gram), gula (10 gram). Semua bahan Prosedur Penelitian dicampur dan diuleni sampai kalis. Adonan Penelitian ini dilakukan dalam 3 amplang dibentuk dengan diameter sekitar 1 tahap, yaitu : cm dan panjang 2-2,5 cm. Amplang digoreng 154 Media Sains, Volume 9 Nomor 2, Oktober 2016 ISSN ELEKTRONIK 2355-9136 dengan cara memanaskan minyak terlebih bewarna kuning-kecoklatan dan matangnya dahulu dengan suhu ± 80ºC sambil diaduk, merata,. Setelah matang amplang diangkat tujuannya agar panasnya merata. Amplang dan didinginkan, selanjutnya dilakukan dimasukkan kedalam wajan dan terus diaduk pengujian organoleptik. Diagram alir proses sampai mengembang, dengan tekstur agak pembuatan amplang ikan bandeng yang keras, dan bewarna kuning-kekuningan. difortifikasi tepung tulang ikan belida Selanjutnya api dikecilkan dan amplang disajikan pada Gambar 1. diaduk secara terus-menerus hingga amplang Ikan Bandeng Penyiangan ikan Tepung tulang ikan (%): Daging Ikan (%) Pengerikan dan penggilingan 0 : 100 3 : 97 6 : 94 Penimbangan (perbandingan komposisi tepung 9 : 91 tulang ikan belida dan daging ikan bandeng) 12 : 88 15 : 85 Pembuatan adonan dan pencetakan Tepung tapioka 100 gram dan bumbu-bumbu Penggorengan Amplang matang Uji kesukaan Gambar 1. Diagram alir proses pembuatan amplang ikan bandeng fortifikasi tepung tulang ikan belida 3. Pengujian amplang ikan bandeng ikan belida yang telah diberi kode sesuai Pengujian tingkat kesukaan terhadap dengan perlakuannya dan panelis diminta amplang ikan bandeng yang difortifikasi untuk memberikan penilaian pada score sheet tepung tulang ikan belida dengan berbagai yang telah disediakan dengan parameter konsentrasi terhadap tingkat kesukaan tingkat kesukaan terhadap rasa, aroma, dilakukan berdasarkan metode Rahayu warna, kerenyahan dan keseluruhan. Skala (2001). Uji kesukaan atau uji hedonik hedonic yang digunakan1sampai 9, dimana bertujuan untuk mengetahui tanggapan 1=amat sangat tidak suka,2=sangat tidak panelis terhadap produk. Pelaksanaan uji ini suka 3 =tidak suka, 4=agak tidak suka 5= dengan menyajikan amplang tepung tulang 155 Media Sains, Volume 9 Nomor 2, Oktober 2016 ISSN ELEKTRONIK 2355-9136 netral, 6= agak suka 7= suka, 8= sangat suka, yang difortifikasi tepung tulang ikan belida 9=amat sangat suka. mempunyai nilai berkisar antara 5,07 sampai Rancangan Penelitian dan Analisis Data 7,43 dan secara deskriptif panelis menilai Penelitian ini menggunakan netral sampai suka. Tingkat kesukaan rasa Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 tertinggi terdapat pada amplang ikan bandeng pelakuan dan 3 kali pengulangan. Perlakuan perlakuan A0 (7,43) dan tingkat kesukaan tersebut adalah konsentrasi penambahan terendah terdapat pada perlakuan A5 (5,07). tepung tulang ikan belida terhadap daging Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2. ikan bandeng terdiri atas : A0 = penambahan Gambar 2 menunjukkan bahwa nilai tepung tulang ikan belida 0%; A1 = rasa terhadap amplang ikan bandeng penambahan tepung tulang ikan belida 3%; cenderung mengalami penurunan seiring A2 = penambahan tepung tulang ikan belida dengan penambahan tepung tulang ikan 6%; A3 = penambahan tepung tulang
Recommended publications
  • 35. Isi Dan Sampul Kuliner Indonesia Barat.Pdf
    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Bacaan untuk Anak Setingkat SD Kelas 4, 5, dan 6 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Kuliner Indonesia Barat Rumaysha Milhania Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa KULINER INDONESIA BARAT Penulis : Rumaysha Milhania B. Penyunting : Setyo Untoro Penata Letak : Lenggar Wiedo W. Diterbitkan pada tahun 2017 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. Katalog Dalam Terbitan (KDT) PB 398.296 41 Milhania B., Rumaysha MIL Kuliner Indonesia Barat/Rumaysha Milhania B.; Setyo k Untoro (Penyunting). Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. viii; 53 hlm.; 21 cm. ISBN: 978-602-437-313-9 CERITA RAKYAT, MASAKAN MASAKAN – INDONESIA Sambutan Sikap hidup pragmatis pada sebagian besar masyarakat Indonesia dewasa ini mengakibatkan terkikisnya nilai-nilai luhur budaya bangsa. Demikian halnya dengan budaya kekerasan dan anarkisme sosial turut memperparah kondisi sosial budaya bangsa Indonesia. Nilai kearifan lokal yang santun, ramah, saling menghormati, arif, bijaksana, dan religius seakan terkikis dan tereduksi gaya hidup instan dan modern. Masyarakat sangat mudah tersulut emosinya, pemarah, brutal, dan kasar tanpa mampu mengendalikan diri. Fenomena itu dapat menjadi representasi melemahnya karakter bangsa yang terkenal ramah, santun, toleran, serta berbudi pekerti luhur dan mulia. Sebagai bangsa yang beradab dan bermartabat, situasi yang demikian itu jelas tidak menguntungkan bagi masa depan bangsa, khususnya dalam melahirkan generasi masa depan bangsa yang cerdas cendekia, bijak bestari, terampil, berbudi pekerti luhur, berderajat mulia, berperadaban tinggi, dan senantiasa berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.
    [Show full text]
  • Jurnal Panrita Abdi, 2019, Volume 3, Issue 2
    Pengembangan Usaha Kerupuk Amplang Bandeng untuk Memberdayakan Masyarakat Desa Polejiwa Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan Business Development of Milkfish Amplang Crackers to Empower the Community of Polejiwa Village, North Luwu, South Sulawesi 1Harmita Sari, 2Anita Hafid 1Jurusan Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Muhammadiyah, Palopo 2 Balai Penelitian Ternak, Ciawi-Bogor. Korespondensi: Harmita Sari, [email protected] Naskah Diterima: 09 Desember 2018. Disetujui: 14 Oktober 2019. Disetujui Publikasi: 22 Oktober 2019 Abstract. Amplang cracker is one of fish-based snack which is commonly produced by the community. Amplang crackers, which are generally made from mackerel fish, have a high selling price caused by the price of mackerel fish which are quite expensive in the market compared to the prices of other types of fish. This is why the writer proposed an alternative way to make amplang crackers from milkfish which has an affordable price as the product material. With the processing of milkfish as the raw material, it can reduce production cost which will certainly affect the selling price and also as the new alternative to consuming milkfish not only as of the side dish. The objective and target of this community service program were as an effort to help the community to maximize the production of processed food made from milkfish which can be used as an alternative business in increasing community income. Milkfish amplang crackers have relatively inexpensive price compare with mackerel amplang crackers without reducing the taste quality of the amplang crackers itself. Hence, it is hoped to boost up productivity and community income.The implementation of this community service program was training and demonstration of amplang crackers production.
    [Show full text]
  • 42 BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Gambaran Umum
    BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Industri Kecil Mia Lestari 1. Sejarah Singkat Dimulainya usaha Industri Kecil Mia Lestari Banjarmasin pada bulan Desember 1992, kemudian bulan Maret 1993 mendapat Surat Keterangan Usaha dari Dinas Perindustrian Kodya Banjarmasin. Merk Mia Lestari diambil dari nama anak, karena awal usaha dimulai pada saat pemberian nama anak yang pertama. Mia Lestari dalam perusahaan bermakna Makanan Indonesia Asli yang harus dilestarikan, sedangkan cap Perahu Layar artinya dengan peralatan yang sangat sederhana mampu menghadapi dan mengatasi berbagai macam tantangan. Industri Kecil Mia Lestari yang beralamat di Jl. Setia Rt. 05 No. 20 Pemurus Dalam Banjarmasin, merupakan salah satu industri rumah tangga, yang mana dalam pengelolaannnya boleh dikatakan cukup sederhana, karena usaha yang dilakukan pada saat itu sifatnya coba-coba dan jumlah produksinya juga kecil dengan memakai alat produksi yang sangat sederhana pula. Industri Kecil Mia Lestari berlokasi di Jalan Setia RT. 15 No. 20 Pemurus Dalam Banjarmasin. industri Kecil Mia Lestari ini dimiliki oleh pengusaha bernama bapak Ir. Ramlan, M.I., kelahiran Kota Baru, beliau adalah anak pengusaha Amplang dari Kota Baru. karena beliau mempunyai keahlian dan pengalaman yang diperoleh 42 43 dari orang tua (Hj. Mastinah Thamrin), serta beliau seorang sarjana perikanan yang bisa membantu beliau dalam pemilihan ikan yang dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, disamping kurangnya pesaing yang ada di daerah Banjarmasin. Adapun untuk memulai usaha Industri Kecil Mia Lestari ini bapak Ir. Ramlan, M.I hanya mempunyai modal awal Rp 50.000,00. Sebagai perusahaan yang baru didirikan, bidang usaha yang dilakukan adalah memproduksi makanan ringan yaitu berupa kacang telor, akan tetapi setelah mendapat tanggapan positif dari masyarakat yakni bertambahnya intensitas permintaan dari konsumen maka pengelola termotivasi untuk lebih berkonsentrasi dalam mengembangkan usahanya yaitu dengan menambah jenis produk lain seperti kerupuk dan amplang.
    [Show full text]
  • Profil UKM Unggulan.Pdf
    Profil UPI Skala Mikro dan Kecil Profil Unit Pengolahan Ikan (UPI) Skala Mikro dan Kecil Tim Penyusun Pengarah: Innes Rahmania, A.Pi., S.Sos, MM Penanggung Jawab : Catur Wicaksono, SP, M.SE, MA Penyusun: Arif Wibowo, S.T. M.E, MIDS Yefni Widria, S.Si., M.P Faris Baha, S.Pi Lily Susanti, S.Pi Editor: Tenny Apriliani, S.Pi., M.Si Dian Veranita, S.Pi., M.P Diterbitkan oleh: Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Gedung Mina Bahari III Lantai 13 Jakarta 10110 Telp. / Faks: (021) 3500187 Profil UPI Skala Mikro dan Kecil Daftar Isi Daftar Isi ..................................................................................... iii Daftar Gambar............................................................................ iv Kata Pengantar ........................................................................... v BAB I PENDAHULUAN ........................................................1 1. 1 Tujuan ...................................................................... 10 1. 2 Ruang lingkup ......................................................... 100 BAB 2 GAMBARAN UMUM UPI SKALA MIKRO DAN KECIL ........................................................... 122 2. 1 Definisi UPI Skala Mikro dan Kecil ......................... 122 2. 2 Jenis kegiatan dan produk UPI Skala Mikro dan Kecil ................................................................. 144 2. 3 Sebaran UPI Skala Mikro dan Kecil .......................
    [Show full text]
  • Direktori-Karnival-PKS-SDSI-Sabah
    Nota ATURCARA MAJLIS PELANCARAN MINGGU 1 PKS, SEMINAR DAN INFO SHARING SENARAI AGENSI TERLIBAT DALAM INFO 2 SHARING 3 ATURCARA KARNIVAL PKS/SDSI SABAH 2015 4 SENARAI PEMPAMER 10 AHLI JAWATANKUASA Singkatan: PKS – Perusahaan Kecil dan Sederhana SDSI – Satu Daerah Satu Industri SME – Small and Medium Enterprises 27 MEI 2015 (Rabu) MASA PERKARA Penghargaan khas kepada 7.30 pagi - Minum Pagi 8.20 pagi - Ketibaan Jemputan YANG BERHORMAT 9.00 pagi - Ketibaan Y.B. Datuk Raymond Tan Shu Kiah Timbalan Ketua Menteri Merangkap DATUK RAYMOND TAN SHU KIAH Menteri Pembangunan Perindustrian Timbalan Ketua Menteri Merangkap - Lagu Kebangsaan dan Lagu Sabah Tanah Airku Menteri Pembangunan Perindustrian Bacaan Doa - Ucapan Aluan oleh YBhg. Datuk Haji Hashim Paijan dan Setiausaha Tetap Kementerian Pembangunan Perindustrian Pihak Jawatankuasa Penganjur - Ucapan Pelancaran oleh Y.B. Datuk Raymond Tan Shu Kiah Timbalan Ketua Menteri Merangkap mengucapkan setinggi-tinggi Menteri Pembangunan Perindustrian penghargaan dan terima kasih - Gimik Pelancaran Minggu PKS Sabah 2015 kepada semua pihak - Majlis Penyerahan Insentif Kerajaan Dalam Sektor Industri Kecil Dan yang telah bekerjasama Sederhana (IKS) menyumbangkan tenaga, idea dan usaha - Sidang Akhbar dan Minum Pagi secara langsung dan tidak langsung 9.30 pagi - Kertas Kerja 1 - Program Pembangunan PKS dalam menjayakan oleh SME Corp. Malaysia 10.00 pagi - Kertas 2 - Program Latihan untuk PKS oleh Pembangunan Sumber Manusia Berhad (PSMB) Majlis Pelancaran Minggu PKS Sabah 2015, 10.30 pagi - Kertas Kerja 3 - Keperluan
    [Show full text]
  • Conference Series
    Implementation of cleaner production in small industry of Amplang crackers in Ketapang district of West Borneo S. Wardiyatun1, Purwanto1,2 1Master Program of Environmental Science, School of Postgraduate Studies, Diponegoro University, Semarang - Indonesia 2Department of Environmental Science, School of Postgraduate Studies, Diponegoro University, Semarang - Indonesia Abstract. Implementation of cleaner production in small industry of amplang crackers can prevent or reduce negative impact to the environment due to the lack of Non Products Output (NPO) or waste generation from production process. The purpose of this research is to know the cleaner production opportunity that can be applied in small industry of crackers amplang "Mega Bersaudara" in Ketapang district of West Borneo and to analyzing the advantages gained from the application of cleaner production opportunity. This research is a descriptive research with observation, measurement and interview method. The results show that the implementation of cleaner production can provide positive economic benefits in the form of production cost savings and increased profits obtained within a year by reusing NPO into new products worth selling. Benefits from the environmental side in the form of reduction of liquid waste generation and solid waste from crackers amplang production process so as to prevent environmental contamination. 1. Introduction Small industry of amplang cracker is one kind of small industry engaged in the field of food which in the process of its production potentially cause environmental pollution due to the generation of waste generated. Based on Law Number 32 Year 2009 on Environmental Protection and Management, any business other than profit should be able to maintain the environmental sustainability by minimizing waste generation that formed solid waste, liquid waste and foul smell as a by-product of a production process and Capable Processing waste into products that have resale value.
    [Show full text]
  • Packaging Process of a Semi-Automated Machine for Fish Open Cracker SME Manufacturers in Sabah Access
    Journal of Advanced Research in Industrial Automation and Cyber-Physical System 2, Issue 1 (2018) 1-13 Journal of Advanced Research in Penerbit Industrial Automation and Cyber-Physical Akademia Baru System Journal homepage: www.akademiabaru.com/ard.html ISSN: 2637-0263 Packaging Process of A Semi-Automated Machine for Fish Open Cracker SME Manufacturers in Sabah Access 1, ∗ 1 1 Syamimi Shamsuddin , Mahasan Mat Ali , Robert Sanggin 1 Faculty of Manufacturing Engineering, Universiti Teknikal Malaysia Melaka, 76100 D urian Tunggal, Melaka, Malaysia ARTICLE INFO ABSTRACT This work describes the development of a semi-automated packaging machine for Article history: small-scale manufacturers of fish crackers in Sabah. The crackers are locally known as Received 16 August 2018 Received in revised form 16 August 2018 amplang. They are lightweight, airy and round in shape. The machine is designed to Accepted 17 August 2018 speed-up the packaging process of amplang and thus maintain its freshness. Currently Available online 29 September 2018 the packaging is done fully using manual labour. The machine’s major components are Arduino Uno as the controller, load cell sensor to measure the weight of amplang before the packets are sealed, supply hopper, vibrational feeder and a DC geared motor. The design process was done in CATIA V5 and Fritzing simulated the electrical circuit. Stainless steel form parts of the machine that interact with amplang as it has excellent anti-corrosion properties. The machine structure uses mild steel. Functionality tests on the completed prototype showed that the program is able to control the geared motor, load cell and sealant function.
    [Show full text]
  • PENGOLAHAN AMPLANG IKAN TENGGIRI DENGAN PENAMBAHAN RUMPUT LAUT (Euchema Cottoni) DI CV
    i PENGOLAHAN AMPLANG IKAN TENGGIRI DENGAN PENAMBAHAN RUMPUT LAUT (Euchema cottoni) DI CV. DZAKWANI FOOD BALIBAKPAPAN TUGAS AKHIR Oleh: AIDA FAJRIANI TAJUDDIN 1522030384 JURUSAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP 2018 ii iii PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Pangkep, Juni 2018 Yang menyatakan, Aida Fajriani Tajuddin iv KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Proses Pengolahan Amplang Ikan Tenggiri dengan Penambahan Rumput Laut Eucheuma cottoni“. Tugas akhir ini disusun berdasarkan pengalaman kerja praktik mahasiswa yang dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan mulai dari Januari – April 2018 di CV. Dzakwani Food Balikpapan, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada program D3 Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Dan tak lupa penulis kirimkan Shalawat dan Salam kepada Junjungan besar Nabi Muhammad SAW. Penyusunan Tugas Akhir ini tidak lepas dari adanya bantuan beberapa pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui kesempatan yang berbahagia ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada ayahanda Tajuddin Dg. Lili dan ibunda Rosmawati Dg. Lebbi atas segala kasih sayang serta doa restu beliau bagi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Ucapan terima kasihdan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada ibu Ir. Sitti Nurmiah, M. Si selaku dosen pembimbing I serta ibu Andi Ita Juwita, S.
    [Show full text]
  • PEMBUATAN KERUPUK AMPLANG IKAN TENGGIRI DENGAN PENAMBAHAN RUMPUT LAUT Eucheuma Cottoni
    PEMBUATAN KERUPUK AMPLANG IKAN TENGGIRI DENGAN PENAMBAHAN RUMPUT LAUT Eucheuma cottoni TUGAS AKHIR OLEH IRNAWATI 1422030343 JURUSAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 2017 HALAMAN PENGESAHAN PEMBUATAN KERUPUK AMPLANG IKAN TENGGIRI DENGAN PENAMBAHAN RUMPUT LAUT Eucheuma cottoni TUGAS AKHIR OLEH IRNAWATI 1422030343 Tugas Akhir ini salah satu Syarat untuk Menyelesaikan Studi pada Politeknik Pertanian Negeri Pangkep Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing Pembimbing I Pembimbing II Rahmawati Saleh, S. Si, M. Si Nur Laylah, S. TP, M. Si NIP. 19710112 199903 2 001 NIP. 19720717 199803 2 001 Diketahui oleh: Direktur LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI Judul : Pembuatan kerupuk amplang ikan tenggiri dengan penambahan rumput laut Eucheuma cottoni Nama Mahasiswa : Irnawati Nomor Pokok : 1422030343 Jurusan : Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Program Studi : Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Tanggal Lulus : 21 Agustus 2017 Disetujui Oleh: Tim Penguji 1. Rahmawati Saleh, S. Si, M. Si 2. Nur Laylah, S. TP, M. Si 3. Arnida Mustafa, S. TP, M. Si 4. Ir. Mursida, M. Si RINGKASAN IRNAWATI, 1422030343, pembuatan kerupuk amplang ikan tenggiri dengan penambahan rumput laut (Eucheuma cottoni) di CV. Dzakwani Food Balikpapan Kalimantan Timur (di bawah bimbingan oleh Rahmawati Saleh dan Nur Laylah) Amplang adalah makanan ringan tradisional yang terbuat dari ikan yang disajikan di Samarinda, Indonesia dan kemudian terkenal di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Pesisir Timur Sabah, Malaysia. Amplang terbuat dari ikan tenggiri, yang dicampur dengan tepung kanji dan bahan-bahan lainnya, dan kemudian digoreng. Mamfaat rumput laut dalam pembuatan kerupuk amplang yaitu dapat menambah nilai gizi dari suatu kerupuk amplang mengingat bahan utama yang digunakan adalah ikan yang kaya akan protein ditambah lagi rumput laut yang kaya akan nutrisi seperti protein, kharbohidrat, lemak, abu dan vitamin.
    [Show full text]
  • Daftar Produk Lokal Yang Telah Disertifikasi Halal
    DAFTAR PRODUK LOKAL YANG TELAH DISERTIFIKASI HALAL Daerah : Jambi Pelaksana : LPPOM MUI Provinsi Jambi Periode Pendataan : 1 Januari 2010 s/d 15 Nopember 2015 TYPE NO. SERTIFIKAT NAMA NO JENIS PRODUK GROUP CODE NAMA PRODUK MEREK VALIDATE ALAMAT PERUSAHAAN CODE HALAL PERUSAHAAN 1 AMDK 16 01 Wigo dan Vir Wigo dan Vir 29120000011010 07/11/2016 PT. Afresh Desa Kota Karang RT 08 RW 02 No. 08 Kec. Indonesia Kumpeh Ulu Kab. Muara Jambi 2 AMDK 16 01 Oegar dan Irsa Oegar dan Irsa 29120000160911 11/07/2016 PDAM Tirta Sakti Jl. M10 Desa Lindung Jaya Kec. Kayu Aro Kab. Kerinci Kab. Kerinci 3 BUMBU DAN REMPAH 20 04 SAUS SAMBAL PEDAS “OKE” OKE 29200004920114 24/01/2016 PD SARI LEZAT JL. PATTIMURA RT.12 PEMATANG KANDIS, ANUGERAH BANGKO JAMBI 4 BUMBU-BUMBU 20 02 Bumbu Pecel Mak Denok 29060000221211 29/12/2015 MakPERSADA Denok Desa Serdang Jaya RT 02 Kec. Betara Kab. Tanjung Jabung Barat 5 BUMBU-BUMBU 20 04 Saos Sambal GANDA SARI 29060000910612 26/07/2016 GANDA SARI Jl. Jend. Sudirman KM 1 RT.08, Muara Bulian 6 CATERING 34 Nasi dan Lauk Pauk CINTA KATERING 29160000460212 07/02/2016 CV CINTA Jl. Sunan Kalijaga RT 04 No. 70 Kel. Simpang CATERING III Sipin Jambi 7 CATERING 34 Nasi dan Lauk Pauk WAHYUNI CATERING 29160000500212 18/03/2017 CV WAHYUNI Jl. Halmahera RT 17 Kel. Kebun Handil Kec. Jelutung Kota Jambi 8 CATERING 34 Nasi dan Lauk Pauk MERAH PUTIH TUNGGAL 29310001910313 18/03/2017 CV MERAH PUTIH Jl. Bangau III RT 14 RW 05 No. 42 Thehok KATERING TUNGGAL Jambi 9 CATERING 34 NASI DAN LAUK PAUK HARMONI CATERING 29340005280414 29/04/2016 CV.
    [Show full text]
  • LAMP SK TAHAP 26 Prov Kalimantan Barat
    Lampiran Nomor : 39 Tahun 2020 Tanggal : 27 November 2020 Perihal : Penetapan Nama-Nama Penerima Bantuan Pemerintah Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) Tahun 2020 Tahap Ke Duapuluh Enam DAFTAR NAMA-NAMA PENERIMA BANTUAN PEMERINTAH BAGI PELAKU USAHA MIKRO (BPUM) TAHUN 2020 TAHAP KE DUA PULUH ENAM NAMA LENGKAP NO ALAMAT BIDANG USAHA NO. TELP PENGUSUL NIK MIAU NGUN Jl. Gst M. Taufuk Kel Terusan 1 222.141 Kab. Mempawah Kalimantan Barat Sembako 0561)691507 DINAS KAB. MEMPAWAH 6102014703410001 Kec. Mempawah Hilir YEHESKIYEL Seladan Gawak,Rt 13,Rw - 2 222.142 Kab. Landak Kalimantan Barat Perdagangan Eceran Sembako 082154338710 DINAS KAB. LANDAK 6108082012930001 Meranti Meranti PERONIKA Salatiga,Rt 004,Rw 001 Salatiga 3 222.143 Kab. Landak Kalimantan Barat Pembibitan Ikan Nila Dan Mas 085845842500 DINAS KAB. LANDAK 6108045008840005 Mandor DALENA Salatiga,Rt 002,Rw 001 Salatiga 4 222.144 Kab. Landak Kalimantan Barat Ternak Babi 085247154260 DINAS KAB. LANDAK 6108045503730001 Mandor SISIL Dusun Pelanjau,Rt 006,Rw 003 Agrobisnis/Pertanian 5 222.145 Kab. Landak Kalimantan Barat 081319518700 DINAS KAB. LANDAK 6108075611880007 Saham Sengah Temila Holtikultura Jl.Sunan Gunung Jati Rt/Rw NURLIAN 6 222.146 005/002 Kel/Desa Mulia Kerta Kab. Ketapang Kalimantan Barat Aneka Kue 082150903700 DINAS KAB. KETAPANG 6104164706740003 Kec. Benua Kayong RIAN FIKTOR Dusun Saleh Bekabat,Rt 01,Rw 7 222.147 Kab. Landak Kalimantan Barat Agrobisnis/Pekebunan 082152109900 DINAS KAB. LANDAK 6108070502900005 00 Aur Sampuk Sengah Temila Jl.S.Parman Gg.Sukajadi Rt 025 IMANUEL INDRAJAYA 8 222.148 Rw 009 Kel Mulia Baru Kec Delta Kab. Ketapang Kalimantan Barat Asesoris Motor 020801067027500 DINAS KAB.
    [Show full text]
  • Studi Potensi Wisata Kuliner Di Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsikalimantan Tengah Tahun 2012
    STUDI POTENSI WISATA KULINER DI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PROVINSIKALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Disusun Oleh: LISA AGUSTINA NIM. 07511241013 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012 MOTTO DAN PERSEMBAHAN “Today a reader, tomorrow a leader”, Margaret Fuller “Orang yang berhati-hati akan berhasil mendapatkan keinginannya, sedangkan yang terburu-buru mungkin akan jatuh tergelincir”, Penulis Kesempurnaan adalah Kesederhanaan yang disyukuri, By Mario Teguh Puji syukur hanya tercurah kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan. Sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan alam nabi besar Muhammad SAW. Dengan rasa syukur dan hormat saya persembahkan karya ini kepada : - Almamater UNY yang telah memberikan berbagai pengetahuan terkait ilmu pengetahuan yang sedang saya dalami. - Kedua orang tua saya, Su’udi Sudarso dan Sri Haryani Tika, pengorbanan mu sangat luar biasa dan menjadi inspirasi. - Adik-adik Saya, Vany, Adam dan Desy yang telah menjadi penyemangat saya, serta keluarga besar Almu Barak dan Suparno. - Pak Prayitno, Pak Budi, Dek Menik, dan Riska yang telah menemani selama pengurusan izin dan menjadi asisten penelitian. - Uni Tia, Ulil, Pia ma Mba Yulis yang menjadi pendukung dan penyemangat dalam penyelesaian skripsi. - Lala, Dina, dan Krisna yang bersama-sama berjuang menyelesaikan skripsi dan selalu mendukung dalam penyelesaiannya. T’x a lot guys... - Vira, Minah, Ema, Abi, ma Tegar yang selalu mendukung dan memotivasi. - Crew S1 boga angkatan 2007 yang telah berjuang bersama - Semua pihak yang membantu dan mendukung terselesaikannya tugas ini. Semoga Allah SWT membalas apa yang telah kalian berikan selama ini.
    [Show full text]