1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Soto Bandung M Tarya Soto Bandung merupakan salah satu kuliner khas Kota Bandung. Berbeda dari soto-soto biasa, soto Bandung hadir dengan kuah soto bening di tambah irisan lobak dan potongan daging sapi yang nikmat. Nikmat nya soto Bandung bisa di temukan pada Soto Bandung M Tarya. Gambar 1.1 Soto Bandung M Tarya Sumber: data yang telah diolah Didirikan oleh Muhammad Tarya (M Tarya) di tahun 1950-an. Nama dari pendiri Soto Bandung inilah yang tetap dipertahankan dan di pakai hingga sekarang. Soto Bandung M Tarya hanya membuka usaha nya di Kota Bandung, dan hanya ada dua warung soto. Kedua warung soto tersebut, di kelola dan dimiliki oleh orang yang berbeda. Bila Soto Bandung M Tarya yang berada di jalan Sawah Kurung kini dimiliki oleh Ibu Nenden dan keluarga. Sedangkan Soto Bandung M Tarya yang berlokasi di jalan Pajagalan kini dimiliki oleh Ibu Hj. Siti Komariah. Kedua warung soto dengan nama yang sama ini berjalan masing- masing dan tidak ada campur tangan di antara pengelola. 1 1.1.2 Soto Bandung M Tarya Sawah Kurung Soto Bandung M Tarya Sawah Kurung adalah warung soto yang sama dengan warung Soto Bandung yang berada di jalan Moh. Ramdhan 85. Pengelola nya sama, hanya berpindah lokasi saja. Soto Bandung M Tarya Sawah Kurung, kini di kelola oleh generasi ke-tiga (cucu dari M Tarya). Dipimpin oleh seorang wanita bernama Nenden. Berusaha melanjutkan usaha warung soto yang sudah menjadi turun- temurun adalah visi perusahaan kecil ini. Namun Ibu Nenden selalu menerapkan nilai tersebut dalam dirinya dan karyawannya. Agar perusahaan kecil keluarganya ini tetap bertahan. Tidak hanya mempertahankan yang sudah ada, Ibu Nenden berniat memperluas usahanya ini. Salah satu cara nya adalah dengan menambah menu makanan sehingga lebih bervariasi. Tidak hanya menjual Soto Bandung, di warung soto ini juga menjual ayam bakar/goreng, nasi tutug oncom, gepuk, babat, patu, usus, dan limpa. Memiliki suami yang berposisi sebagai owner juga, dengan tiga pekerja dan satu anak yang membantu usaha, Ibu Nenden dan suami memegang kendali penuh atas warung soto nya. Gambar 1.2 dibawah ini adalah struktur organisasi beserta pembagian tugasnya: Gambar 1.2 Struktur Organisasi Soto Bandung M Tarya Sawah Kurung Ibu Nenden Suami Saudara Saudara Saudara Anak Back Office (dapur) Front office (melayani konsumen) Sumber: data yang telah diolah Pada umumnya sebuah perusahaan memiliki logo. Namun Soto Bandung M Tarya tidak mempunyai logo perusahaan yang dapat dijadikan identitas perusahaan. Soto Bandung M Tarya hanya mengandalkan nama “M Tarya” sebagai identitas perusahaan nya. Walaupun begitu Soto Bandung M Tarya sudah di kenal banyak orang sebagai makanan legenda. Terkenal karena rasa nya yang menyegarkan dan lezat, wisatawan bisa menikmati satu porsi soto Bandung disini 2 dengan harga Rp26.000,-. Tidak heran small family business Soto Bandung M Tarya di jalan Sawah Kurung sanggup meraup omset hingga 540 juta di tahun 2014. 1.1.3 Soto Bandung M Tarya Pajagalan Satu lagi warung Soto Bandung yang akan di analisis pada penelitian kali ini adalah Soto Bandung M Tarya yang berlokasi di jalan Pajagalan nomer 12A. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, warung Soto Bandung ini masih merupakan satu keluarga dengan Soto Bandung M Tarya Sawah Kurung. Namun kedua warung soto ini tidak memiliki keterikatan kepemilikan, manajemen, dan karyawan yang berbeda sejak generasi kedua yang memimpin. Soto Bandung M Tarya Pajagalan memiliki logo berupa gambar piring, garpu dan sendok. Logo tersebut berarti menandakan tempat ini adalah rumah makan Soto Bandung. Mereka punya visi dan misi yang tidak tertulis yaitu: Visi M Tarya Pajagalan adalah menjadi pelopor Soto Bandung. Dengan misi memperkenalkan soto Bandung kepada konsumen dan melayani konsumen sebaik mungkin. Dipimpin oleh Hj. Siti Qomariah (70) sebagai generasi kedua. Karyawan di dalam Soto bandung M Tarya Pajagalan ada empat orang. Semuanya adalah keluarga dekat dari Ibu Siti. Cucu dari Ibu Siti yang bernama Ani mengutarakan bahwa “Ada pembagian job dalam pengelolan bisnis keluarga ini. Ibu belanja, ayah dan saya membantu melayani pelanggan, satu kerabat lagi urusan cuci piring dan mempersiapkan alat makan dan service juga. Tapi kami fleksibel”. Adapun karyawan tambahan ketika ada pesanan catering dalam jumlah banyak. Gambar 1.3 Struktur Organisasi Soto Bandung M Tarya Pajagalan Ibu Siti Q. Keponakan Istri Cucu Saudara Belanja + Melayani Konsumen Melayani + Cuci piring Sumber: data yang telah diolah 3 Selain soto, warung ini menyediakan makanan khas sunda seperti ayam bakar/goreng, lalap dan masih banyak lagi. Wisatawan bisa langsung berkunjung ke jalan Pajagalan 12A, setelah berpindah dari jalan Cibadak 93 di tahun 2013. 1.2 Latar Belakang Penelitian Ada sebuah mitos mengenai perusahaan keluarga yang dituliskan oleh Gomulia (2013) yaitu “Generasi pertama membangun bisnis, generasi kedua menikmati, generasi ketiga menghancurkannya”. Sebuah mitos populer yang boleh dipercaya atau tidak. Namun sering kali mitos tersebut terbukti kebenarannya. Terlihat fakta bahwa hanya sedikit perusahaan keluarga yang bertahan hingga beberapa generasi. “Tingkat keberhasilan peralihan dari generasi pertama ke generasi kedua dalam perusahaan keluarga hanya 30%. Artinya, 70% usaha keluarga gagal melakukan suksesi ke generasi kedua. Bahkan keberhasilan peralihan ke generasi ketiga hanya 7%.” (sumber: Swa.co.id di akses pada tanggal 8 Mei 2015). Masalah dari peralihan generasi (suksesi) keluarga memang krusial. Namun tidak hanya suksesi yang perlu diperhatikan. Eksistensi perusahaan keluarga juga ditentukan stakeholders (anggota keluarga, karyawan, dan pemegang saham) di dalam perusahaan. Apabila konflik terjadi diantara stakeholders internal perusahaan tidak terselesaikan. Bisa jadi akan berdampak buruk bagi pengelolaan sumber daya manusia sebagai aset penting perusahaan. “Kegagalan perusahaan keluarga justru disebabkan oleh faktor-faktor internal, salah satunya adalah konflik anggota keluarga. Akar konflik didasari oleh kegagalan menyelaraskan nilai (pribadi dan bisnis) demi kemajuan perusahaan”. (sumber: bisnis.com di akses pada tanggal 7 Mei 2015). Agar perusahaan keluarga dapat berkelanjutan dan terus berkembang dari tahun ke tahun (longevity). Stakeholders di dalamnya harus lah di petakan menurut dimensi-dimensi perkembangan bisnis keluarga. Dalam hal ini model tiga lingkaran dari Taguiri dan Davis (1982) yang kemudian dikembangkan oleh Gersick et al (1997) yaitu model tiga poros bisnis keluarga, bisa di gunakan. Jadi sumber daya manusia yang menggerakkan bisnis dari dimensi keluarga, 4 kepemilikan, dan bisnis itu sendiri bisa dikelola dengan cara yang tepat. “Perubahan justru menitik beratkan kepada tekanan bagi perusahaan keluarga agar bisa dikelola secara fair sehingga kompetitif.” (sumber: jakartaconsulting.com di akases pada tanggal 7 Mei 2015). Sebagai bisnis yang dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga belum cukup sampai pemetaan stakeholders saja. Perusahaan keluarga sebaiknya perlu merumuskan strategi yang dapat membantu perusahaan bertahan di masa depan dan terus berkembang. Maka dari itu perusahaan keluarga khususnya yang berskala kecil, perlu memahami isu-isu yang akan di capai oleh perusahaan keluarga berskala besar. Menurut (PwC) tahun 2014 isu utama yang berkembang di lingkungan internal bisnis keluarga ada tiga. “Pertama adalah kebutuhan akan SDM (baik dari segi kualitas dan kuantitas). Kedua adalah keperluan inovasi. Ketiga adalah perlunya menjadi bisnis yang lebih profesional.” Isu-isu tersebut membuat perusahaan-perusahaan keluarga di Indonesia dapat merumuskan prioritas tujuan perusahaan yang akan dicapai. Gambar 1.4 Tujuan Bisnis Lima Tahun ke Depan Sumber: Survey PwC, 2014 Penelitian PwC dilakukan kepada 30 sampel perusahaan keluarga berskala besar di Indonesia. Dari total 2378 sampel di lebih dari 40 negara. Gambar 1.4 dapat menjelaskan bahwa perusahaan keluarga di Indonesia mempunyai prioritas 5 utama dalam menetapkan tujuan perusahaan. Prioritas utama perusahaan keluarga di lima tahun ke depan adalah untuk memastikan masa depan jangka panjang perusahaan dan ke profesionalitas-an usaha. Namun patut disesalkan ternyata aspek keluarga dan kemasayarakatan di anggap kurang penting di masa yang akan datang. Seperti yang sudah dijelaskan, sustainability (keberlanjutan) agar mencapai longevity (berusia panjang) sebuah bisnis keluarga menjadi prioritas utama yang seharusnya dicapai oleh semua perusahaan keluarga di segala skala bisnis. Menurut Sreih dan Djoundourian (2006) dalam Dhewanto et al (2012:28) “Longevity adalah penentu utama yang digunakan untuk mengindikasikan kesuksesan”. Lank (2001) dalam Dhewanto et al (2012:28) juga menilai “Kesuksesan itu terhubung langsung dengan keberlangsungan bisnis dan keefektifan dari pergantian rencana yang merupakan penentu dari keberlanjutan bisnis keluarga”. Keberlanjutan sebuah usaha keluarga tentunya ditempuh dengan cara yang berbeda di setiap perusahaan. Bahkan tidak ada perusahaan keluarga yang dapat bertahan dengan mudah dalam waktu yang lama. Sebagai contohnya perusahaan keluarga di Indonesia seperti Sosro, Dua Kelinci, dan Bakrie & Brothers mempunyai pengalaman yang sulit dalam mempertahankan bisnis mereka. Seperti hal nya perusahaan keluarga berskala besar. Sebuah perusahaan kecil milik keluarga tentunya memiliki cerita tersendiri sehingga dapat bertahan hingga sekarang. Peneliti melakukan wawancara umum secara acak kepada pemilik usaha keluarga di Kota Bandung. Dibatasi dengan kategori yaitu: usaha keluarga
Recommended publications
  • Khazanah Sajian Nusantara Buffet Dinner Menu a 2019
    Khazanah Sajian Nusantara Buffet Dinner Menu A 2019 RAMPAIAN PEMBUKA SELERA Sambal belacan, Cincaluk, Budu, Acar Buah, Sambal Mempelam & Acar Jelatah sambal Gesek Chili Padi Kicap, Sambal Kelapa Pudina, Sambal Nenas & Sambal Kecap Air Asam Rojak Buah counter Mangga Muda, Nanas, Bengkuang, Timun, Jambu Air, Buah Kedondong, Kuah Rojak, Kacang Tumbuk & Bijan dan Yu Char Kway KERABU Kerabu Daging Salai Kerabu Suhun Kacang Gajus Kerabu Taugeh dan Sotong Kering Kerabu Suhun Dan Udang Tauhu Sambal Kering Berkacang Marinated Jelly Fish with Mango Salad Mixed Fruits Cocktail with Crab Stick Marinated Mango Salad with Japanese Octopus Thai Style Kerabu Chicken Feet telur Masin, Ikan Masin, Jeruk Ikan Masin, Begedil, Hati Ayam Goreng kan Bilis Petai & Paru Goreng Berlada Tempeh Goreng Sambal JAJAN Keropok Ikan, Papadum, Keropok Udang & Keropok Sayur JERUK Jeruk Mangga, Jeruk Cermai, Jeruk Betik, Jeruk Buah Pala, Jeruk Sengkuang & Jeruk Anggur SUP Sup Gear Box Sup pindang lautan – Pahang Aneka Jenis Roti & Roti Bengali HIDANGAN PELBAGAI JENIS NASI Nasi Dagang – Terengganu Nasi Kerabu – Kelantan Nasi Daging – Kedah Nasi Kabuli – Johor Nasi Biryani Chicken Nasi Biryani Kambing MASAKAN NUSANTARA Gulai Daging Rebung Muda - Kedah Masak Lemak Ayam – Negri Sembilan Gulai Ikan Tongkol - Terengganu Ketam Masak Lemak Nenas – Johor Gulai Nangka Muda & Ikan Bilis – Perlis Kacang Panjang goring hati - Selangor NASI KANDAR PENANG Ayam Hitam Manis Kurma Kambing Sambal Udang Kanavai Porial Milagu Podi Sambar MASAKAN ORIENTAL Nyonya Otak-Otak – Melaka Ketam masak
    [Show full text]
  • Annual Report 2018
    INNOVATING A CONVENIENT LIFESTYLE 2018 KAWAN Food Berhad Annual Report 640445-V (Incorporated in Malaysia) KAWAN Food Berhad 640445-V KAWAN Annual Report 2018 KAWAN Food Berhad 603 3099 1188 640445-V (Incorporated in Malaysia) 603 3099 1028 Lot 129351 Jalan Sungai Pinang 4/19 Taman Perindustrian Pulau Indah [email protected] Selangor Halal Hub, Fasa 2c 42920 Pulau Indah Selangor Darul Ehsan Malaysia www.kawanfood.com Vision Mission To be the leading international company that provides • To enrich people’s lives through consistent delivery products which create values and enhance lifestyle of of high quality, safe and convenient food. our customers. • To be the leader in developing our new innovation with advance technology. • To create values in a sustainable way to our stakeholders and contribute to economic, social and environmental developments. Values Responsibility Teamwork Integrity Discipline Innovative We take ownership We work together as We are committed to We are dedicated and We embrace new and responsibility of a team to achieve our be fair & honest in committed to achieve ideas and constantly our results. mission by having all our dealings and higher efficiency and changing to meet open communication, adhere to the highest effectiveness. customers’ needs. mutual respect and ethical standards. sharing of knowledge. INSIDE THIS REPORT Notice of Annual General Meeting 2 Corporate Governance Overview Statement 54 Corporate Information 6 Audit Committee Report 68 At a Glance 8 Additional Compliance Information pursuant to the
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Tanah Sunda Yang
    1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Tanah Sunda yang mempesona terbentang dari Selat Sunda di barat sampai ke perbatasan Jawa Tengah di bagian timur. Wilayah Jawa Barat bergunung-gunung dan berbukit-bukit hijau, dimana satu puncak gunung berapi dan bukit-bukit sekitarnya memeluk hangat ibu kotanya, Bandung. Sejarah Jawa Barat adalah sejarah perdagangan, rempah-rempah, dan kerajaan Padjadjaran yang terus diteliti hingga saat ini oleh para sejarawan dan arkeolog. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki alam dan pemandangan yang indah untuk anda kunjungi. Provinsi ini juga menyimpan berbagai potensi menyangkut sumber daya air, pemanfaatan lahan, hutan, pesisir dan laut, serta sumber daya perekonomian masyarakatnya. Wilayah Jawa Barat adalah lokasi yang tepat untuk anda melakukan beragam jenis wisata, baik itu wisata alam, belanja, pendidikan dan kuliner, ataupun budaya. Budaya Sunda merupakan kebudayaan masyarakat yang tinggal di wilayah barat pulau Jawa. Sunda merupakan cikal bakal berdirinya peradaban di Nusantara. Sejak dari awal hingga kini, budaya Sunda terbentuk sebagai satu budaya luhur di Indonesia. Keluhuran budaya Sunda terlihat dari sejarah yang menyebutkan sejak berabad lamanya bahwa Bandung adalah Parahyangan yang secara sederhana bisa diartikan sebagai tempatnya para Rahyang, Hyang atau Dewa. 1 2 Sebagaimana diketahui bahwa Dewa adalah makhluk yang tinggal di kahyangan, biasa di identikkan juga dengan surga. Sehingga menunjukkan bahwa Bandung adalah tempat yang mirip surga. Hal itu wajar jika melihat bentangan alam Bandung yang di kelilingi oleh gunung, sehingga menyajikan panorama alam yang indah dan atmosphere yang sejuk, sehingga menarik minat wisatawan untuk menikmati keindahan alam Bandung. Selain keindahan alam, Bandung memiliki gedung-gedung bersejarah yang terawat hingga kini.
    [Show full text]
  • Kitchen Art's Brasserie
    KITCHEN ART’S BRASSERIE MENU BUFFET HI-TEA MENU A 2020 Garden Salad 4 Type of Lettuce, 4 Type of Kerabu, 2 Type Toast Salad Dressings and Condiments Homemade Pickled Shallot, Sesame Seed and Crusted Nut Thousand Island, Caesar Dressing, Italian Vinaigrette, Roasted Sesame Dressing, Honey Soya Dressing Balsamic Vinegar and Olive Oil Fruit Counter Rojak Buah Serves with Condiment Italian Counter BBQ Pizza Margarita Pizza Soup Cream of Mushroom Soup Serves with Bread Loafs, Bread Rolls & Butter Sauna Box Assorted Mini Pau Noodle Action Live Laksa Penang with Condiment Counter on Fire Satay Chicken & Satay Beef Serves with Peanut Sauce, Cucumber, Onion and Rice Cake Stall 1 Pasembor Serves with Condiments Stall 2 Rotisserie Chicken Serves with Au Jus, Sautéed Mix Vegetable & Potato Stall 3 Nasi Biryani Ayam Biryani Acar Mentah Stall 4 Shawarma Greek Style Chicken Shawarma Serves with Lettuce, Tzatziki Sauce, Tomato & Cucumber Main Fair Kampung Fried Rice Singapore Fried Mee Hoon Sweet & Sour Fish Mutton Curry with Potatoes Stir Fried Mix Vegetables Buffalo Chicken Wing Beef Lasagna Roasted Baked Duo Potatoes Kid’s Station Chocolate Fountain with Condiments Caramelized Popcorn Popia Sambal & Samosa Desserts Assorted Nyonya Kuih Sago Gula Melaka Bread Butter Pudding Assorted Jelly in the Glass & Crème Caramel, 4 type of Ice Cream with Condiments Fresh Cut Tropical Fruits Hot & Cold Sweet Congee Chilled Longan Bubur Kacang HI TEA MENU B 2020 Garden Salad 4 Type of Lettuce, 4 Type of Kerabu, 2 Type Toast Salad Dressings and Condiments Homemade
    [Show full text]
  • Supplementary Table S1: Complete Food Group and List Included in the Semi-Quantitative FFQ
    Supplementary Table S1: Complete food group and list included in the semi-quantitative FFQ. A. Cereals & cereals products D. Eggs L. Traditional Malaysian ‘Kuih’ & 1. White rice 74. Boiled egg Confectionaries 2. Basmati rice 75. Fried egg 144. Fried & spicy traditional kuih 3. Brown rice 76. Salted egg (e.g.: curry puff/ samosa/ popia 4. Fried rice rolls/ vadai) 5. Rice/ ‘Nasi Dagang’ E. Vegetables 145. Fried & sweet traditional kuih 6. Rice/ ‘Nasi Arab’/ ‘Nasi Briyani’/ 77. Fried green leafy vegetables (e.g.: doughnut / ‘ham chi peng/ lad- ‘Nasi Jagung’/ ‘Nasi Minyak’/ ‘Nasi 78. Green leafy vegetables soup doo/ cakoi’) Tomato’ 79. Green leafy vegetables cooked 146. Grilled/ Steamed spicy tradi- 7. Rice cooked with coconut milk/ with coconut milk gravy (e.g.: curry/ tional kuih (e.g.: grilled glutinous ‘Nasi Lemak’ ‘lemak’) rice/ ‘cara berlauk/ meat pau’) 8. Chicken Rice 80. Green leafy vegetables cooked by 147. Grilled/ Steamed sweet tradi- 9. Rice/ ‘Nasi Kerabu’ steamed/ boiled tional kuih (e.g.: apam/ kuih ang 10. Plain Porridge 81. Fried cruciferous vegetables koo/ kaya pau/ kuih talam) 11. Porridge (e.g.: chicken porridge/ 82. Cruciferous vegetables soup 148. Sweet porridge (e.g.: durians fish porridge/ meat porridge/ lambuk 83 Cruciferous vegetables cooked porridge/ green beans porridge/ porridge) with coconut milk gravy (e.g.: curry/ sweet potato porridge) 12. Fried Noodles (‘mee/ mee-hoon/ ‘lemak’) 149. Cakes kueh-teow/ wantan mee’) 84. Cruciferous vegetables cooked 150. Pastry (e.g.: pie/ croissant) 13. Noodles cooked with gravy (e.g.: by steamed/ boiled 151. Jelly/ ‘agar-agar’ ‘hailam/ kicap/ kolok/ sizzling’) 85. Fried bean vegetables 152.
    [Show full text]
  • Buffet Hi Tea Tonka Bean Café Deli
    BUFFET HI TEA TONKA BEAN CAFÉ DELI SATURDAY Seafood on Ice N.Z. Half Shell Mussels, Poached live Tiger Prawns, Flower Crab Oyster on Crushed Ice Condiments: Lemon wedges, cocktail sauce & Tabasco Cold Platter 2 Types of Homemade Smoked Fish 3 Types of Cold Cuts Japanese Counter Sashimi Fresh Salmon, Tuna, Deluxe selection of Sushi and Maki with Japanese Condiments Condiments: Wasabi, Kikkoman Soya Sauce, Pickled Ginger Appetizer Beef Salad with Local Spices & Mango Salad Gado-Gado with Peanut Sauce Tauhu Sumbat (Beancurd Stuffed with vegetables salad and thai chili sauce) Begedil Ayam Deep fried potato patty Acar Buah Fruit chutney Kerabu Mangga, Kerabu Daging, Kerabu Udang Rojak Buah Keropok Ikan & Papadom Ulam-Ulam empatan Condiments Sambal Belacan, Sambal Tempoyak, Sambal Mangga & Kicap Pedas Manis Cold Selections Mango, Avocado & Green Vegetable Salad Corn, Tomato & Chicken Toast Salad Pineapple with Sausage Salad Thai Green Mango with Prawn Salad Greek salad Toss your own healthy Salad 8 types of Assorted Mesclun Greens 7 types of Sauce & Dressings 8 types of Fresh Assorted Vegetables Salad Caesar Salad Station Romain Lettuce, Grated Parmegano, Crouton, Chopped Beef Strips, Ceasar Dressing Make your own Hot Sandwiches Counter Choice of Tuna, Chicken Mayo, Smoked Salmon, Roasted Beef & Vegetable Confit With cheese, tomato, cucumber, lettuce and dips Antipasti Grilled Mediterranean Vegetables, Roasted Garlic & Shallot Confit Soup Cream of Mushroom Soup With pesto crouton Chinese Herbal Chicken Soup Bread Station with Lavosh, Bread Stick, Butter & Margarine Selection of cheese with condiments Kids Corner Fish Finger French Fries Pisang & Keledek Goreng, Cucur Sayur Pop Corn Candy Floss Cartoon Pancake Waffle with condiments Apam Balik Condiments Tomato ketchup.
    [Show full text]
  • The Malaysia Cuisine Food Is an Essential Part of Living. Among All
    The Malaysia Cuisine Food is an essential part of living. Among all human activities eating undoubtedly has the greatest effect on health. After breathing, eating is what we do most frequently during a lifetime. Malaysian food is exotic with an exciting range of flovours and culinary styles offering the uninitiated an endless gastronomic adventure. In Malaysia, has many types of food. (thesis statement) Malay food is rich and spicy arising from the use of hard spices and a wet spice mixture of "rempah" and coconut milk. Malay food varies from region to region. Kelantanese food, akin to Thai cooking for example, has a sweetish taste due to liberal use of coconut milk and sugar in cooking. On the other hand, the food of Kedah is spicier due to the influence of Indians who arrived here centuries ago during the spice trade. For the adventurous, there is an array of popular Malay dishes to tantalise their taste buds. A favourite with Malaysians is "Nasi Lemak", rice cooked in coconut milk served with anchovies, squid, eggs, cucumber and sambal (chili paste). An East Coast favourite is "Nasi dagang", fragrant unpolished glutinous rice steamed with coconut milk and served with tuna fish curry. "Nasi Kerabu", another rice-based dish native to Kelantan, is served with local herbs and salted fish. A Malay banquet would not be complete without the ever popular "Satay", skewered chicken or beef marinated in spices, then grilled over charcoal fire. It is served with peanut gravy, rice cubes, cucumber and onions. A wide variety of Chinese food is available in Malaysian.
    [Show full text]
  • Rice, Nasi Dagang, Shelf Life, Sensory Acceptability, Malaysia
    International Journal of Food Science and Nutrition Engineering 2019, 9(1): 16-23 DOI: 10.5923/j.food.20190901.02 A Comparative Study on the Sensory Acceptance and Shelf Life of ‘Nasi Dagang Terengganu’ Prepared from Modified Rice Recipes Using Various Combinations of Coconut, Skim and Evaporated Milk Roslan Arshad1,*, Che Abdullah Abu Bakar1, Kamarul ‘Ain Mustafa1, Mohd Adzim Khalili Rohin2, Zarinah Zakaria1, Mohd Aiman Hamdan1, Siti Husna Zakaria1, Noor Aida Aini Nawawi1, Suziani Muda1, Ahmad Zubaidi A. Lafif3, Mohd Rozailan Ibrahim4 1Faculty of Bioresources and Food Industry, Universiti Sultan Zainal Abidin, Besut Campus, Terengganu, Malaysia 2Faculty of Health Sciences, Universiti Sultan Zainal Abidin, Gong Badak Campus, Terengganu, Malaysia 3Faculty of Medicine, Universiti Sultan Zainal Abidin, Medical Campus, Terengganu, Malaysia 4Terengganu Science and Creativity Centre, Kuala Terengganu, Terengganu, Malaysia Abstract ‘Nasi Dagang’ is a signature Malaysian dish consisting of rice steamed in coconut milk, fish curry and extra ingredients such as pickled cucumber and carrots. It is a well-known breakfast food in the states on the East Coast of Peninsular Malaysia, southern Thai Malay provinces of Pattani, Yala and Narathiwat. Being a food preparation meant for immediate consumption, it naturally has short shelf life. Traditional preparations usually soak rice in fresh coconut milk with subsequent gelatinization facilitated via steaming process. As an objective to mitigate the adverse property of this food product, the scope of study undertaken focused on improvements of the formulation of the recipe using ultra-high temperature (UHT) coconut, skim and evaporated milk to replace the fresh coconut milk. In attempting to meet this objective of shelf life enhancement, modifications to the rice base utilized predetermined levels of various combinations of ultra-high temperature (UHT) coconut, skim, and evaporated milk to replace the fresh coconut milk.
    [Show full text]
  • Chef # Malay # Chinese # Pastry # Cold # Butcher # Steward # Indian
    Chef # Malay # Chinese # Pastry # Cold # Butcher # Steward # Indian # Local # Western BUFFET RAMADAN @ LEGAR PUTRA 2019 6th MAY 2019- 5TH MAY 2019 MENU 1 ULAM ULAM DAN SALAD DAUN CEYLON, ULAM RAJA, KACANG BOTOL, PETAI, TOMATO, TIMUN, DAUN PEGAGA, JERING TERUNG PIPIT, BENDI, JANTUNG PISANG, PUCUK UBI, TENGGEK BURUNG, DAUN GAJUS (10 MACAM) 2 TYPES OF WESTERN SALAD AND MESCLUN MIXED KEROPOK KEROPOK UDANG, KEROPOK IKAN, PAPADUM, KEROPOK SAYUR, KEROPOK MALINJA, REMPEYEK IKAN MASIN IKAN KURAU, IKAN TENGGIRI, BULU AYAM, GELAMA, KEMBUNG, TALANG, TELUR MASIN JERUK JERUK BETIK, MANGGA, SENGKUANG, KEDONGDONG, CERMAI, SALAK, KELUBI, JAMBU BATU SAMBAL AND DRESSING SAMBAL BELACAN, CILI KICAP, BUDU, CINCALUK, AIR ASSAM, SAMBAL TEMPOYAK, SAMBAL MANGGA, SAMBAL NENAS, SAMBAL BACANG, PICKLE LEMON, PICKLE MIXED VEGE, 1000 ISLAND, FRENCH DAN ITALIAN DRESSING SAMPINGAN ACAR RAMPAI, ACAR BUAH, PAJERI NENAS, TAUHU SUMBAT, SAMBAL TEMPEH & KACANG PULUT KUNING,LEMANG, KETUPAT,UBI & KELEDEK REBUS, SERUNDING AYAM & DAGING, RENDANG AYAM,RENDANG DAGING,IKAN MASIN,SAMBAL TUMIS IKAN BILIS KERABU KERABU SOTONG, KERABU MANGGA, KERABU AYAM, KERABU DAGING, KERABU TAUGEH,KERABU UDANG,KERABU BETIK MUDA,KERABU JANTUNG PISANG,KERABU PARU,KERABU NENAS,KERABU HATI,KERABU KACANG BOTOL,KERABU PERUT(10 MACAM) HIDANGAN PANAS NASI PUTIH, NASI GORENG KAMPONG MEE HAILAM AYAM KAMPONG KARI KERISIK & BETIK MUDA IKAN TALAPIA MASAM MANIS SIPUT SEDUT MASAK LEMAK KUNING, PEGAGA & DAUN KADUK STEW DAGNG DENGAN SAYURAN KAMBING GORENG BEREMPAH UDANG GORENG BUTTER DAUN KARI GULAI IKAN MASIN DENGAN
    [Show full text]
  • Strategi Peningkatan Penjualan Makanan Tradisional Sunda Melalui Daya Tarik Produk Wisata Kuliner Di the Jayakarta Bandung Suite Hotel & Spa
    Strategi Peningkatan Penjualan Makanan Tradisional Sunda Melalui Daya Tarik Produk Wisata Kuliner di The Jayakarta Bandung Suite Hotel & Spa Strategi Peningkatan Penjualan Makanan Tradisional Sunda Melalui Daya Tarik Produk Wisata Kuliner di The Jayakarta Bandung Suite Hotel & Spa Ilham Fajri Akademi Pariwisata NHI [email protected] Abstract— The increase in the number of visitors to the hotel each year has the potential to further develop, but the problem is the appeal of Traditional Sundanese Foods found in the hotel is not known by many people. This study aims to formulate the appropriate sales promotion strategy to be applied at The Jayakarta Bandung Suite Hotel & Spa through SWOT analysis approach. Where based on SWOT analysis results, external factors with the highest score that affect the increase in sales is an opportunity factor is branding the city of Bandung as a culinary destination, while the highest threat is food from other countries. Internal factor with highest score is the strength factor that is the appeal of the menu offered, while the weakness factor is promotion. A suitable strategy to be applied for market is penetration strategy and product improvement strategy. Keywords— swot analysis; culinary tour; traditional sundanese food Abstrak— Peningkatan jumlah pengunjung Hotel tiap tahun berpotensi untuk lebih berkembang, namun masalahnya daya tarik Makanan Tradisional Sunda yang terdapat di hotel tersebut belum diketahui oleh banyak orang. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan strategi peningkatan penjualan yang tepat untuk diterapkan di The Jayakarta Bandung Suite Hotel & Spa melalui pendekatan analisis SWOT. Dimana berdasarkan hasil analisis SWOT, faktor eksternal dengan skor tertinggi yang mempengaruhi peningkatan penjualan adalah faktor peluang yaitu branding kota Bandung sebagai tujuan wisata kuliner, sedangkan ancaman tertinggi adalah makanan dari negara lain.
    [Show full text]
  • 7218-SHAZ-MITEC-11-2019 RAYA LATEST Copy
    AIDILFITRI INDULGENCE RM PER 138 PERSON Selera Kita | Appetizer Noodle Station Popiah Basah | Wet Spring Skin wrapped with Vegetables Serve with Laksa Johor | Johorean Coconut Spicy Fish Broth serve with Spaghetti and Condiment Red and Black Sweet Sauce Asam Laksa | Tamarind Broth with Minced Fish serve with Rice Noodle and condiment Tauhu Sumbat | Stuing Bean Curd Vegetables Served with Peanut Sauce Laksam | Kelantanese Rice Noodle serve with Coconut and Condiment Acar Nyonya | Carrot, Cucumber cooked with Sweet and Spicy Sauce Acar Buah | Pickles Mixed Fruits Cooked with Palm Sugar Rice Counter Rojak Buah-Buahaan | Local Mixed Fruits Served with Shrimps Black Sauce Nasi Minyak bersama Rendang Toki | Berasmathi Cooked with Ghee and Bergedil Ayam | Deep Fried Potatoes and Chicken Minced Dumpling Butter served with Beef Rendang Toki Gado-Gado | Local Vegetables Served with Peanut Sauce Nasi Dagang Bersama Kari Ikan Tongkol | Rice Cooked with Herb serve with Tuna Curry Gravy Ulam-ulam kampong | Raw vegetables & Malay herb leave Ketupat Palas | Stimmed Glutinous Rice Wrapped with Palas Leaf Santapan Utama | Hot dished Lemang | Glutinous Rice Cooked with Bamboo Lontong Bersama Dengan Kuah Lodeh | Rice Cube Served with Coconut Ketupat | Braised Coconut Leave Stuing with Rice Vegetables Gravy Rendang Ayam Masak Padang | Slow Cooked Chicken with Turmeric Concentrated Semestinye Ada Bersama | Accompaniment Coconut Herb and Spiced Dalca Johor | Mixed Vegetables with Lentil Cooked with Curry Paste Johor Style Serunding daging | Beef floss Ikan
    [Show full text]
  • Embracing Changes with Media and Technology and Evolving
    TELLING IT AS IT IS ANNUAL REPORT 2017 EMBRACING CHANGES AND EVOLVING WITH MEDIA AND TECHNOLOGY Corporate Information & Profile of Directors 2 Audit and Risk Management Committee Report 12 - 13 Key Senior Management & Management Team 3 Financial Statements 14 - 29 Chairman’s Statement 4 Recurrent Related Party Transactions 29 Management Discussion and Analysis 5 Statistics on Shares 30 Events, Promotions and CSR 6 - 7 Other Information 30 Statement on Corporate Governance 8 - 11 Notice of Annual General Meeting 31 - 32 Statement on Risk Management and Internal Control 12 Proxy Form 33 2 ANNUAL REPORT 2017 • BERJAYA MEDIA BERHAD (Company No: 290601-T) CORPORATE INFORMATION BOARD OF DIRECTORS AUDIT AND RISK REGISTERED OFFICE AUDITORS Dato’ Sri Robin Tan Yeong Ching MANAGEMENT Deloitte PLT COMMITTEE Lot 13-01A, Level 13 (East Wing) - Chairman, Non-Independent Berjaya Times Square Chartered Accountants Non-Executive Director Loh Chen Peng (Chairman) No.1, Jalan Imbi Level 16 Menara LGB Chan Kien Sing Datuk Seri Azman Bin Ujang 55100 Kuala Lumpur 1 Jalan Wan Kadir - Non-Independent Executive Director Dato’ Sri Robin Tan Yeong Ching Tel : 03-2149 1999 Taman Tun Dr Ismail Loh Chen Peng 60000 Kuala Lumpur - Independent Non-Executive Director NOMINATING COMMITTEE Fax: 03-2143 1685 Datuk Seri Azman Bin Ujang Tel: 03-7610 8888 Datuk Seri Azman Bin Ujang (Chairman) - Independent Non-Executive Director SHARE REGISTRAR Fax: 03-7726 8986 Dato’ Sri Robin Tan Yeong Ching Berjaya Registration Services Sdn Bhd Loh Chen Peng SECRETARIES Lot 06-03, Level
    [Show full text]