Motivasi Guatemala Memindahkan Kedutaan Besar Ke Yerusalem 2018
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
MOTIVASI GUATEMALA MEMINDAHKAN KEDUTAAN BESAR KE YERUSALEM 2018 Gevrazi Email: [email protected] Di bawah Pembimbing: Afrizal, S.IP, M.A Email: [email protected] Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kampus Bina Widya Jl.H.R Soebrantas Km.12,5 Simpang Baru Panam Pakanbaru 28293 Telp/fax : 0761-63277 Abstract This research describes about the foreign policy and decision making of a country that is identical with the consideration of national interests. By at the end of 2017 the US president made a policy against the UN Security Council resolution on the status of the Holy city of Jerusalem, the US determined Jerusalem to be the new capital of the state of Israel and moved the embassy there. Despite being opposed by the majority of UN member states, Guatemala became the first country to follow the US steps. The purpose of this research was to determine the motivation Guatemala move the embassy to Israel from Tel Aviv to Jerusalem in 2018. This research uses the perspective of realism, realism is a group that considers that the national interest is equated with an attempt to gain power that can be utilized to develop and maintain control of a country against another country to maintain the sovereignty of his country. This research uses foreign policy theory Richard Snyder's with the level of analysis of the nation state because in international relations it is nominated by the behavior of the nation-state. Based on this concept, national interests are considered as a means as well as a goal of a country to survive in the realm of international politics.The results of this research indicate that Guatemala's motivation to move the embassy to Israel to Jerusalem in 2018 was due to pressure from the legislative parliament, the background of decision maker President Jimmy Morales as an evangelical Christian, maintaining national interests against Israel by maintaining diplomatic relations with Israel as an ally with diplomatic relations which has been relatively good since 1948 and the United States is the largest provider of financial assistance to Guatemala every year and promotes Jewish lobbying organizations in the Central America region. Keywords: Policy, Foreign Policy, Embassy, Motivation, Jerusalem JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 1 Pendahuluan besar untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem tahun 2018?” Penelitian ini membahas mengenai Motivasi Guatemala Untuk menjawab pertanyaan memindahkan kedutaan besar ke penelitian diatas diperlukan sebuah Yerusalem 2018. teori yang relevan dan dapat menjelaskan fenomena-fenomena yang Pada akhir tahun 2017 politik memiliki keterkaitan dengan aktor- dunia internasional menjadi bergejolak aktor yang terlibat dalam permasalahan dengan deklarasi kontroversial tersebut, maka penulis menggunakan Presiden Amerika Serikat (AS). Donald Perspektif Realisme yang memandang J. Trump yang menyinggung undang- dunia internasional bersifat anarki, undang AS yang terbit pada 1995 yang kondisi dimana setelah negara tidak ada menyatakan tentang pemindahan lagi otoritas tertinggi setelah negara, kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke sehingga tidak ada sebuah kekuasaan Yerusalem dan Mengakui Yerussalem yang bisa mengendalikan perilaku sebagai ibukota baru Negara Israel. negara. Pada tanggal 14 mei 2018, Pemerintah AS secara resmi memindahkan Penulis menggunakan tingkat Kedutaan Besarnya dan diikuti analisa negara-bangsa, tingkat analisa Guatmela yang turut memindahkan ini mengindikasikan bahwa pada kedutaan besarnya untuk Israel dua hari dasarnya analisa dalam hubungan 1 setelah AS . internasional ditekankan pada unit negara-bangsa, hal ini dikarenakan Guatemala merupakan Satu dari bahwa dalam hubungan internasional 9 negara yang mendukung rencana AS dinominasi oleh perilaku negara- dalam menetapkan Yerusalem sebagai bangsa, sehingga perilaku-perilaku dari ibukota baru negara Yahudi dan aktor selain negara seperti individu, pemindahan kedutaan besarannya ke kelompok, organisasi, dan selainnya Yerusalem melalui Voting DK PBB akan diperhatikan jika berkaitan pada 21 Desember 2017. Presiden dengan tindakan internasional negara Guatemala, Jimmy Morales dalam yang bersangkutan. pidatonya menyatakan berterimakasih atas keputusan Presiden Amerika Penulis juga menggunakan teori 2 Serikat Donald J. Kebijakan luar negeri Menurut Richard Snyder untuk menjelaskan apa yang Beradasarkan pemaparan diatas melatar belakangi kebijakan tersebut maka pertanyaan penelitian dari dibuat. Snyder juga mengemukakan penelitian ini adalah “Mengapa dua aspek penting dalam proses Guatemala memindahkan Kedutaan 1 The White House, “Statement by President jerusalem/ (diakses pada 04 Juni 2018 pkl Trump on Jerusalem” dari 16.02 WIB) https://www.whitehouse.gov/briefings- 2 Ibid. statements/statement-president-trump- JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 2 pengambilan keputusan, yaitu: internal diciptakan sehingga negara dapat setting dan external setting3. memberikan dampak langsung bagi pertimbangan negara agar dapat Internal setting meliputi pengakuan dunia. seluruh struktur sistem politik, ideologi yang dianut dan juga mengenai tuntutan Dalam pelaksanaan, konsep ini dari sebagian besar masyarakat dalam ditentukan oleh tradisi politik dan suatu negara. Jika jumlah masyarakat di konteks kultural dalam politik luar dalam suatu negara berada dalam negeri kemudian diputuskan oleh jumlah yang banyak maka tentunya negara yang bersangkutan. Dalam akan berpengaruh terhadap masalah- tingkat analisa ini sebuah kesepakaatan masalah yang sedang menjadi perhatian dalam menjadikan Negara sebagai publik ataupun kebijakan-kebijakan aktor dominan dan yang paling kuat yang diambil oleh suatu negara dalam percaturan politik dunia. Dengan tersebut4. demikian, tingkat analisa ini menekan kembali bahwa Negara adalah aktor Eksternal setting pada dominan dan yang paling kuat dalam umumnya mencakupi faktor-faktor dan percaturan dunia.6 kondisi-kondisi atas wilayah territorial suatu negara baik aksi dan reaksi dari Pembahasan negara lain dan masyarakat dengan mana mereka bertindak dalam Profil Guatemala lingkungan internasional. Dari sudut ini yang patut dipertimbangkan adalah Republik Guatemala adalah posisi geopolitik negara dalam sistem global serta hubungannya dengan negara lain yang memiliki relevansi.5 Penulis juga menggunakan konsep kepentingan nasional untuk lebih memfokuskan jawaban dari pertanyaan penelitian diatas, dimana kepentingan nasional tercipta dari kebutuhan suatu negara. Kepentingan ini dapat dilihat dari kondisi internalnya, baik dari kondisi politik-ekonomi, militer, dan sosial- sebuah negara multikultural, budaya. Kepentingan juga didasari multibahasa, multi-etnis, yang juga akan suatu ‘power’ yang ingin kaya akan kekayaan alam salah satunya 3 Richard C. Snyder, dkk. “Foreign Policy 5 Ibid. Decision-Making: An Approach To The Study 6 Theodore A. Columbis dan James E Wolfe. of International Politics” (New York: The Free “Pengantar Ilmu Hubungan Internasional : Press, 1962). Hal 63 Keadilan dan Power”. (Putra Abardin, 1990). 4 Ibid. Hal 65 Hal. 27 JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 3 sebagai negara produsen kopi terbesar lebih dari 400.000 penduduk berada di dunia, memiliki dataran permukaan dalam pengangguran. dengan luas 108.889 km². Guatemala menjadi negara dengan ekosistem yang Profil Israel sangat bervariasi mulai dari hutan Israel merupakan negara bakau lahan basah Pasifik, dan hutan republik demokrasi dengan sistem pegunungan tinggi yang diselimuti awan. Wilayah Guatemala sebelah Barat dan ke utara berbatasan dengan Meksiko, sebelah timur dengan Belize dan Teluk Honduras, sebelah Tenggara dengan Honduras dan El Salvador dan sebelah selatan dengan lautan Pasifik. Bentuk politik Guatemala adalah parlemen unikameral , dimana Kongres Guatemala (Congreso de la parlementer. Presiden Israel adalah República) dengan 158 kursi, dipilih kepala negara, namun tugas-tugasnya setiap 4 tahun, bersamaan dengan sangat terbatas dan hanyalah seremonial. Anggota parlemen yang pemilihan presiden. Presiden didukung oleh mayoritas didalam Guatemala berlaku sebagai kepala perlemen menjadi Perdana Menteri. negara dan kepala pemerintahan. Biasanya yang menjadi perdana Dalam tugas eksekutifnya, ia dibantu menteri adalah ketua Partai terbesar. oleh kabinet menteri yang Perdana menteri adalah kepala ditunjuknya7. pemerintahan dan ketua kabinet. Israel diperintah oleh 120 anggota parlemennya, yang dikenal sebagai Secara Ekonomi, Guatemala Knesset. Anggpta-anggota Knesset memiliki PDB per kapita sebesar US$ berasal dari berbagai partai yang dipilih 5.000, namun negara berkembang ini dalam pemilihan parlemen. Biasanya masih menghadapi masalah - masalah pemerintahan terbentuk adalah sosial dan termasuk dalam 10 negara pemerintahan koalisi. termiskin di Amerika Latin. Angka Sistem pemerintahan Israel pendapatan per kapita dan kesenjangan didasarkan pada demokrasi parlementer sosial menunjukkan bahwa hampir dengan sistem multi-partai, yang terdiri setengah dari populasi penduduk dari legislatif, eksekutif dan cabang berada di dalam angka kemiskinan dan yudisial. Kepala Negara adalah 7 Central Intelligence Agency “The World Fact https://www.cia.gov/library/publications/the- Book: Midle East, Guatemala States” dari world-factbook/geos/gt.html (diakses pada 28 Juli 2018 pkl. 6.10 WIB) JOM FISIP Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018 Page 4 presiden, posisi tersebut memiliki tugas Sejarah Dan Perjalanan Hubungan yang terbatas dan sebagian besar hanya