KEPEMIMPINAN VISIONER NET TELEVISI MASA KINI

WENNY MAYA ARLENA [email protected]

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur

ABSTRACT

The aim of this study is the author wants to know and understand how the visionary leadership of NET Television Present Problem of this research is how the visionary leadership of NET Television. The method used is a qualitative research method by using the concept of leadership and visionary leadership concepts that exist in the organization. The collection of data obtained through observation and interviews with the CEO of NET Television Mediatama Indonesia as key informants. The conclusion management and strategy are two things that can not be separated in an organization. Strategies that owned a leader is very important because with the management owned then executed in accordance with the rules and policies that apply then all the existing performance within an organization to run well that media leaders should have a strong national character to Indonesia's development. Has characteristics that are very capable against the interests of the citizens not the interests of consumers who are already in the construction in such a way.

Key word: leadership, visionary, media, television

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui dan memahami bagaimana kepemimpinan visioner NET Televisi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kepemimpinan visioner NET televisi. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan konsep kepemimpinan dan konsep kepemimpinan visioner yang ada dalam organisasi. Pengumpulan data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan CEO NET Televisi Mediatama Indonesia sebagai informan utama. Kesimpulan Manajemen dan strategi adalah dua hal yang tidak dapat terpisahkan dalam sebuah organisasi. Strategi merupakan bagian dari manajemen yang harus di miliki seorang pemimpin dan sangat penting karena dengan adanya manajemen yang dimiliki kemudian dijalankan sesuai dengan aturan dan kebijakan yang berlaku maka segala kinerja yang ada dalam sebuah organisasi dapat berjalan dengan baik bahwa para pemimpin media harus memiliki karakter bangsa yang kuat untuk pembangunan Indonesia. Memiliki karakteristik yang sangat mampu melawan kepentingan masyarakat bukan kepentingan konsumen yang sudah dalam pembangunan sedemikian rupa.

Kata kunci : kepemimpinan, visioner, media, televisi

PENDAHULUAN sebagai industri media maka secara Perkembangan dunia global langsung akan mempengaruhi sistem memiliki pengaruh yang sangat kuat produksi pada media tersebut. Media terhadap perkembangan dunia media. memiliki yang sangat kuat Sejak media melisensikan dirinya terhadap omset dan kompetisi antar

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 17

media yang memiliki orientasi pada pemerintah dalam bidang penyiaran bisnis semata. membawa berbagai perubahan dan Industri penyiaran di Indonesia memberikan tantangan baru bagi menunjukkan perkembangan yang pengelola media penyiaran. sangat pesat sejak sepuluh tahun Bisnis media penyiaran dalam terakhir. Bermunculan televisi swasta hal ini pemilik media dan pengelola nasional yang saat ini sudah berjumlah media adalah dua hal yang saling 10. Awal muncul televisi swasta bersinergi, karena pada hakikatnya nasional pertama tahun 1989 adalah mengelola media penyiaran adalah RCTI, kemudian SCTV, TPI berganti mengelola manusia. Melihat pemimpin nama menjadi MNC, , TV7 media saat ini seperti melihat penguasa berganti menjadi , Lativi menjadi media yang ingin menguasai dunia. TV One, Trans TV, ANTV, Metro TV, Konglomerasi merupakan karakteristik Global TV dan regulasi pemerintah dari perkembangan industri media, yang sudah tidak mengijinkan berdirinya kemudian lambat laun menganggap stasiun swasta lagi karena frekuensi khalayak pemirsa bukan lagi sebagai penyiaran sudah tidak ada, sehingga warganegara namun lebih kepada saat ini semakin banyak pula konsumen yang dapat memenuhi bermunculan stasiun televisi lokal yang kepentingan elit-elit kapitalis yang berjaringan khususnya di . dapat membahayakan peran publik di Televisi lokal di Jakarta antara lain yang media dan media tidak lagi awal berdiri seperti : Own Channel mementingkan warganegara dalam (Ochannel), Jak-TV, Daai TV, Elshinta pembentukan kerja media. TV kemudian Kompas Tv, B-Channel Keberhasilan media penyiaran yang berganti nama menjadi Rajawali sejatinya bagaimana kualitas sumber Televisi (RTV) dan terakhir NET (News daya manusia yang dimiliki, and Entertainment Television) yang infrastruktur dan tentunya dipimpin oleh sebelumnya adalah Space Toon, seorang pemimpin media yang memiliki tepatnya 15 Mei 2013 baru usia dua strategi, manajemen, pengetahuan tahun mengudara namun sudah tentang broadcast televisi, mengetahui mendapat tempat di hati khalayak perkembangan teknologi, mengikuti pemirsa. perkembangan program-program Industri televisi berkembang televisi, pemikiran-pemikiran dan menjadi industri padat modal yang wawasan yang lebih maju ke depan dan pengelolaannya di dukung dengan pencapaian visi misi serta jiwa karakter teknologi canggih sebagai bentuk yang khas sebagai pemimpin untuk implikasi globalisasi industri media. menjadi panutan bagi seluruh Seiring berjalannya industri televisi di karyawannya. Hal lain yang menjadikan setiap negara memiliki karakter dan keberhasilan media penyiaran adalah perkembangan yang khas atau berbeda kreativitas yang dimiliki setiap pada setiap tahapannya. Regulasi karyawannya karena bekerja di media

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 18

industri tidak lepas dari tiga pilar utama dalam 2 dimensi perilaku: 1. Inisiasi yang merupakan fungsi vital yaitu struktur (task actions) dan 2. Hubungan program, teknik, dan pemasaran. aksi maintenance (relationship of Selain itu keberhasilan media maintenance actions). televisi melalui program-program yang Teori situasional diasumsikan disajikan tidak lepas dari kepemimpinan bahwa salah satu dari keempat NET media, salah satu televisi lokal di kombinasi dari perilaku kepemimpinan Jakarta yang berjaringan dan bisa saja menjadi efektif ataupun tidak memperkenalkan teknologi dengan efektif, tergantung kepada situasi yang menggunakan sistem streaming, ada. Hal ini tergantung dari tingkat berbagai media sosial seperti instagram, kedewasaan kelompok tersebut dalam twitter dan youtube sebagai media sebuah organisasi tertentu. Teori promo dan informasi program untuk kepemimpinan situasional yang khalayak pemirsa NET, agar lebih dekat dikembangkan oleh Paul Hersey dan secara psikologis antara khalayak Kenneth Blanchard didasarkan saling pemirsa dan NET. NET ingin berhubungannya diantara hal-hal membuktikan dan memberikan sebagai berikut, yaitu jumlah petunjuk tayangan-tayangan program acara yang dan pengarahan yang diberikan oleh berkualitas informatif dan menghibur pimpinan, jumlah dukungan kepada khalayak permirsa. Maka sosioemosional yang diberikan oleh penulis tertarik membahas masalah pimpinan dan tingkat kesiapan atau Bagaimana Kepemimpinan Visioner kematangan para pengikut yang NET Televisi Masa Kini. ditunjukan dalam melaksankan tiugas khusus, fungsi atau tujuan tertentu. KERANGKA PEMIKIRAN Pendekatan pada teori ini menekankan Teori Situasional bahwa kepemimpinan terdiri atas Teori kepemimpinan situasional dimensi arahan dan dimensi dukungan yang dikembangkan Paul Harsey dan (Ruliana, 2013:131) Kenneth H. Blanchard 1969 dalam Orientasi tugas kepemimpinan buku Komunikasi Organisasi (teori dan dan sifat hubungan atasan dan bawahan studi kasus) Poppy Ruliana (2014:131) yang digunakan, gaya kepemimpinan menjelaskan bahwa teori ini yang timbul dapat mengambil empat menekankan bahwa efektivitas bentuk, yaitu : 1. Memberitahukan, 2. kepemimpinan seseorang tergantung “Menjual”, 3. Mengajak bawahan pada dua hal, yaitu pemilihan gaya berperan serta, dan 4. Melakukan kepemimpinan yang tepat untuk pendelegasian. Memberitahukan, jika menghadapi situasi tertentu dan tingkat seorang pimpinan berperilaku kematangan jiwa (kedewasaan) para memberitahukan, hal itu berarti bahwa bawahan yang di pimpin. Paul Hersey orientasi tugasnya dapat dikatakan dan Kenneth Blanchard mengatakan: tinggi dan digabung dengan hubungan kebanyakan dari aktifitas pemimpin ke atasan-bawahan yang tidak dapat

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 19

digolongkan sebagai akrab, semskipun intensif. Perwujudan paling nyata dari tidak pula digolongkan sebagai perilaku demikian ialah pemimpin hubungan yang tidak bersahabat. mengajak para bawahannya untuk “Menjual”, jika seorang pimpinan berperan serta secara aktif dalam proses berperilaku “menjual” berarti ia bertitik pengambilan keputusan, artinya ; toal dari orientasi perumusan tugasnya pimpinan hanya memainkan peranan secara tegas digabung dengan hubungan selaku fasilitator untuk memperlancar atasan-bawahan yang bersifat intensif. tugas para bawahan yang antara lain Dengan perilaku demikian, bukan hanya dilakukannya dengan menggunakan peranan bawahan yang jelas, akan tetapi saluran komunikasi yang ada secara juga pimpinan memberikan petunjuk- efektif. Pendelegasian, yaitu seorang petunjuk pelaksanaan dibarengi oleh pimpinan dalam menghadapi situasi dukungan yang diperlukan oleh para tertentu dapat pula menggunakan bawahannya itu. Mengajak bawahan perilaku berdasarkan orientasi tugas berperan serta, perilaku seorang yang rendah digabung dengan intensitas pimpinan dalam hal demikian ialah hubungan atasan-bawahan yang rendah orientasi tugas yang rendah digabung pula. dengan hubungan atasan-bawahan yang

Gambar.1 Model Kepemimpinan Situasional “Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard”

Pada Gambar.1 Model komponen yang dipertimbangkan Kepemimpinan Situasional berusaha diintergrasikan sedemikian rupa menunjukkan bahwa berbagai sehingga terwujud satu model

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 20

kepemimpinan yang sifat situasional. sesuai dengan harapan pimpinan yang Terlihat jelas pada bagan tersebut, yaitu bersangkutan. (Sondang, 1999:141-143) : a. Semakin tinggi tingkat kematangan yang telah di capai oleh para bawahan, Pemimpin pimpinan memberikan respons tidak Pemimpin “dilahirkan” (leaders saja dalam bentuk pengurangan are born) adalah seseorang hanya akan pengawasan atas berbagai kegiatan yang menjadi pimpinan yang efektif karena dilaksanakan oleh para bawahannya, dia dilahirkan dengan bakat-bakat akan tetapi juga mengurangi intensitas kepemimpinan. Tidak jarang hubungannya dengan para bawahan pandangan ini diwarnai oleh filsafat tersebut. b. Pada tingkat kematangan hidup yang deterministik dalam arti bawahan yang masih rendah yaitu K1 – adanya keyakinan diantara para para bawahan memerlukan mengarahan penganutnya bahwa jika seseorang yang jelas dan tegas serta spesifik memang sudah “ditakdirkan” menjadi sehingga tidak terdapat kekaburan seorang pemimpin, terlepas dari dalam pelaksanaan tugas para bawahan perjalanan hidup yang bersangkutan, yang bersangkutan. c. Pada tingkat akan timbul situasi yang menempatkan kematangan bawahan yang lebih tinggi orang yang bersangkutan tampil pada yaitu K2 – yang nampaknya diperlukan panggung kepemimpinan dan akan ialah perilaku pimpinan dengan efektif dalam menjalankan fungsi- orientasi tugas yang tinggi dan tingkat fungsi kepemimpinannya. (Sondang, hubungan yang intensif antara atasan 1991 : 9). dengan para bawahannya. d. Pada Pemimpin “dibentuk dan tingkat yang lebih tinggi lagi yaitu K3 – ditempa” (leaders are made) bahwa masalah-masalah psikologis dapat efektivitas kepemimpinan seseorang timbul dan hanya dapat dipecahkan dapat dibentuk dan ditempa. Caranya dengan menggunakan gaya adalah memberikan kesempatan yang kepemimpinan yang bersifat luas kepada yang bersangkutan untuk mendukung tugas para bawahan dan menumbuhkan dan mengembangkan dengan demikian berarti tidak terlalu efektivitas kepemimpinannya melalui banyak memberikan pengarahan. Yang berbagai kegiatan pendidikan dan ditonjolkan adalah gaya yang inspiratif. latihan kepemimpinan. (Sondang, e. Pada tingkat kematangan yang sudah 1991 : 10). tinggi yaitu K4 – seorang pimpinan Kepemimpinan seperti halnya tidak perlu lagi berbuat banyak karena ilmu-ilmu yang lain, mempunyai para bawahannya sudah mampu dan berbagai fungsi antara lain, rela memikul tanggung jawab menyajikan berbagai hal yang sedemikian rupa sehingga tugas-tugas berkaitan dengan permasalahan dalam yang dipercayakan kepada mereka kepemimpinan dan memberikan terselenggara dengan tingkat efisiensi, pengaruh dalam menggunakan efektivitas dan produkstivitas yang pendekatan dalam hubungannya

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 21

dengan pemecahan aneka macam pendidikan tidak akan memberi persoalan yang mungkin timbul dalam dampak apa-apa terhadap perubahan ekologi kepemimpinan. peradaban suatu bangsa. (Sudaryono, Kepemimpinan sebagai salah satu 2014 : 321). cabang ilmu pengetahuan, yang Pemimpin visioner memiliki mempunyai peran penting dalam empat peran penting yaitu : 1. Sebagai rangka proses administrasi. Hal ini penentu arah, 2. Sebagai agen didasarkan kepada pemikiran bahwa perubahan, 3. Sebagai juru bicara, dan peran seorang pemimpin merupakan ke 4. Sebagai pelatih. Sebagai implementasi atau penjabaran dari Penentu arah yang baik harus fungsi kepemimpinan. Fungsi menyusun berbagai langkah menuju kepemimpinan merupakan salah satu sasaran yang dapat diterima sebagai di antara peran administrator dalam suatu kemajuan riil oleh semua orang rangka mempengaruhi orang lain atau di dalam organisasi. Agen Perubahan para bawahan agar mau dengan senang yang baik harus mampu hati untuk mencapai tujuan organisasi mengantisipasi berbagai yang telah ditetapkan sebelumnya. perkembangan di dunia luar, (Sudaryono, 2014 : 312). memperkirakan implikasi terhadap organisasi, dan menciptakan sense of Kepemimpinan Visioner urgency. Pelatih yang baik, harus Pemimpin visioner harus cerdas mampu memberi tahu orang lain dan kritis. Kecerdasan dan daya kritis dimana tempat berpijak, apa arti visi, pemimpin visioner diperlukan untuk : dan apa yang dilakukan untuk 1. Memberikan respon yang fleksibel merealisasikan visi. Syarat pemimpin terhadap situasi, dan 2. menghasilkan visioner (cerdas dan kritis) dan empat gagasan-gagasan yang baru. Pemimpin peran pemimpin visioner (penentu visioner membutuhkan kreativitas, arah, agen perubahan, juru bicara, dan intuisi, pertimbangan subyektif atau pelatih) tentu dapat dipersiapkan kebijaksanaan yang istimewa. melalui proses pembelajaran yang Kemampuan dasar tesebut hanya dapat sengaja di desain untuk menghasilkan pada orang-orang yang cerdas dan pemimpin visioner. (Sudaryono, 2014 kritis. Pemimpin visioner sangat : 321). diperlukan bagi terwujudnya tatanan Agar menjadi pemimpin yang masyarakat yang lebih baik. Tidak visioner, maka seseorang harus : terkecuali pada bidang pendidikan 1. Memahami Konsep Visi. Visi memerlukan pemimpin visioner yang adalah idealisasi pemikiran memiliki gagasan-gagasan baru untuk tentang masa depan organisasi melakukan perubahan. Jika bidang yang merupakan kekuatan pendidikan tidak memiliki pemimpin kunci bagi perubahan yang visioner di semua level, maka organisasi yang menciptakan dapat diduga bahwa bidang budaya dan perilaku organisasi

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 22

yang maju dan antisipasif yang berbeda-beda. terhadap persaingan global (Sudaryono, 2014 : 322-323). sebagai tantangan zaman. Visionary leadership adalah Langkah-Langkah Kepemimpinan visi kepemimpinan yang harus Visioner dimiliki berdasarkan rambu- Langkah-langkah untuk menjadi rambu tersebut di atas untuk visionary leadership menurut Aan mewujudkan sekolah bermutu. Komariah dan Cepi Triatna (dalam 2. Memahami Karakteristik dan Sudaryono, 2014 : 323-324) adalah Unsur Visi. Suatu visi sebagai berikut : memiliki karakteristik sebagai 1. Penciptaan Visi berikut: (a) memperjelas arah Visi tercipta dari hasil kreatifitas dan tujuan, mudah dimengerti pikir pemimpin sebagai refleksi dan diartikulasikan, (b) profesionalisme dan pengalaman mencerminkan cita-cita yang pribadi atau sebagai hasil elaborasi tinggi dan menetapkan pemikiran mendalam dengan pengikut standart of excellence, (c) atau personil lain berupa ide-ide ideal menumbuhkan inspirasi, tentang cita-cita organisasi di masa semangat, kegairahan dan depan yang ingin diwujudkan komitment, (d) menciptakan bersama. makna bagi anggota organisasi, Pemimpin sebagai pencipta visi (e) merefleksikan keunikan berarti mampu memikirkan secara atau keistimewaan organisasi, kreatif masa depan organisasi. (f) menyiratkan nilai-nilai yang Menurut Mulyadi (dalam Sudaryono), dijunjung tinggi oleh ada dua tahapan dalam penciptaan organisasi, (g) kontekstual visi, yaitu : dalam arti memperhatikan a. Trend Watching, adalah secara seksama hubungan kemampuan tingkat tinggi organisasi dengan lingkungan untuk dapat memprediksi dan sejarah perkembangan kemungkinan-kemungkinan organisasi yang bersangkutan. yang terjadi di masa yang akan 3. Memahami Tujuan Visi. Visi datang melalui kepiawaiannya yang baik memiliki tujuan dalam bidang yang digeluti utama yaitu : (a) memperjelas serta kepekaan terhadap signal- arah umum perubahan signal alam dan perubahannya, kebijakan organisasi, (b) sekaligus memiliki kekuatan memotivasi karyawan untuk mendekatkan diri kepada bertindak dengan arah yang Tuhan sebagai kekuatan benar, (c) membantu proses supranatural luar biasa yang mengkoordinasi tindakan- dapat membimbing tindakan tertentu dari orang perilakunya dalam menangkap

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 23

makna dari suatu gejala alam. mengadakan instrospeksi melainkan Melalui trend watching mencoba mengadakan penyesuaian, pimpinan dapat mendeteksi lalu meluruskan, menjernihkan, dan arah perubahan di masa yang mengebangkan visi kita masing- akan datang dan berbagai masing dan visi kita bersama (shared peluang yang tersembunyi. vision) mengenai penyelenggaraan b. Evisioning, yaitu kemampuan pendidikan. Visi harus pimpinan untuk merumuskan ditransformasikan dengan melakukan visi berdasarkan hasil upaya berbagi visi dan diharapkan pengamatan trend perubahan terjadi difusi visi danmenimbulkan yang akan terjadi di masa yang komitmen seluruh anggota. akan datang. Evisioning 4. Implementasi Visi merupakan kemampuan kita Implementasi visi merupakan untuk menggambarkan sesuatu kemampuan pemimpin dalam yang kita ciptakan yang belum menjabarkan dan menterjemahkan visi pernah ada sebelumnya, dan ke dalam tindakan. Visi merupakan kemampuan untuk peluru bagi kepemimpinan visioner. menggambarkan kondisi baru Visi berperan dalam menentukan masa yang belum pernah kita alami depan organisasi apabila sebelumnya. diimplementasikan secara 2. Perumusan Visi komprehensif. Kepemimpinan yang Visi perlu dirumuskan dalam bervisi bekerja dalam empat pilar statement yang jelas dan tegas dan sebagaimana dikatakan Burt dan perumusannya harus melibatkan Nanus (dalam Sudaryono), yaitu stakeholder dengan fase kegiatan pertama pemimpin sebagai penentu sebagai berikut : (a) pembentukan dan arah. Disaat organisasi sedang perumusan visi oleh anggota tim menemui kebingungan menghadapi kepemimpinan, (b) merumuskan beragam perubahan dan struktur baru, strategi secara konsensus, (c) pemimpin visioner tampil sebagai membulatkan sikap dan tekad sebagai pelopor penentu arah yang akan dituju total commitment untuk mewujudkan melalui pikiran-pikiran yang cerdas, visi ini menjadi suatu kenyataan. dan mengarahkan perilaku-perilaku (2014 : 324). bergerak maju kearah yang 3. Transformasi Visi dikehendaki. Kedua, pemimpin Transformasi visi merupakan sebagai agen perubahan. Pemimpin kemampuan membangun kepercayaan bertanggungjawab untuk merangsang melalui komunikasi yang intens dan lingkungan internal. Ia tidak nyaman efektif sebagai upaya shared vision dengan situasi organisasi yang statis pada stakeholder, sehingga diperoleh dan status quo, ia memimpikan sense of belonging dan senses of kesuksesan organisasi melalui ownership. Kita bukan saja perlu gagasan-gagasan baru memicu kinerja

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 24

dan menerima tantangan dengan data. Laporan akhir untuk penelitian ini menerjemahkan ke dalam agenda kerja memiliki struktur atau kerangka yang yang jelas dan rasional. Ketiga, fleksibel. Siapa pun yang terlibat dalam pemimpin sebagai juru bicara. bentuk penelitian ini harus menerapkan Pempimpin visioner tidak saja cara pandang penelitian yang bergaya memiliki kemampuan meyakinkan indukstif, berfokus terhadap makna orang dalam kelompok internal, tetapi indivisual, dan menerjemahkan juga kemampuan aksesibilitas pada kompleksitas suatu persoalan (Creswell, lingkungan eksternal untuk 2013 : 5). Pada hakekatnya metode memperkenalkan dan deskriptif mengumpulkan data secara menyosialisasikan keunggulan dan visi univariat. Ciri lain metode deskriptif ini organisasi (menurut Qomari Anwar ialah titik berat pada observasi dan dalam Sudaryono, 2014 : 325). suasana ilmiah. Peneliti bertindak Keempat, pemimpin sebagai pelatih. sebagai pengamat. Hal ini merujuk Pemimpin visioner adalah pemberi sebagaimana yang disampaikan Burhan teladan, pemberi semangat, Bungin (2010 : 68), yaitu penelitian pembangun rasa percaya diri, dan sosial menggunakan format deskriptif pemberi penghargaan atas kualitatif bertujuan untuk keberhasilan orang lain. Ia mampu menggambarkan, meringkas berbagai mengkomunikasikan, kondisi, berbagai situasi, atau berbagai menyosialisasikan, dan bekerjasama fenomena realitas sosial yang ada di dengan orang-orang untuk masyarakat yang menjadi objek membangun, mempertahankan, dan penelitian, dan berupaya menarik mengembangkan visinya. (Sudaryono, realitas itu kepermukaan sebagai suatu 2014 : 325). ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, METODE PENELITIAN ataupun fenomena tertentu. Penelitian Penelitian kualitatif merupakan deskriptif hanyalah memaparkan situasi metode-metode untuk mengeksplorasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak dan memahami makna yang oleh mencari, menjelaskan hubungan, tidak sejumlah individu atau sekelompok menguji hipotesis atau membuat orang dianggap berasal dari masalah prediksi. Berdasarkan sifat penelitian sosial atau kemanusiaan. Proses deskriptif, data yang dikumpulkan penelitian kualitatif ini melibatkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan upaya-upaya penting, seperti angka-angka, dengan berisi kutipan- mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan kutipan data untuk memberi gambaran prosedur-prosedur, mengumpulkan data penyajian laporan tersebut. Data yang spesifik dari para partisipan, tersebut berasal dari naskah wawancara, menganalisa data secara induktif mulai catatan lapangan, foto, videotape, dari tema-tema yang khusus ke tema- dokumen pribadi, catatan atau memo, tema umum, dan menafsirkan makna

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 25

dokumen resmi lainnya (2007 : 150- media sosial antara lain youtube, twitter, 151). instagram yang keseluruhannya adalah Data tersebut berasal dari naskah media sosial official NET dan sumber- wawancara, catatan lapangan hanya sumber informasi tertulis yang dianggap membuat kategori perilaku, mengamati relevan dan menunjang yang diperoleh gejala, mencatatnya dalam dari pihak NET Mediatama Televisi pengamatanya. Penelitian ini bertujuan Indonesia. untuk menggambarkan bagaimana Wawancara juga dilakukan kepemimpinan visioner NET Televisi dengan pihak NET Mediatama Televisi Masa Kini. Penelitian ini menggunakan Indonesia. Dalam wawancara peneliti jenis penelitian kualitatif, artinya menggunakan instrumen yaitu interview mempergunakan data yang disampaikan guide yang ditujukan kepada CEO dan secara verbal dan klasifikasinya bersifat Direktur Utama NET Mediatama teoritis. Data yang diambil untuk Televisi Indonesia sebagai informan menguji hipotesis tidak diolah melalui utama, selain itu dilakukan wawancara perhitungan matematis maupun dengan dengan sumber yang memenuhi kriteria berbagai rumus statistik melainkan dalam memberikan data akurat. pengolahan data dilakukan secara Interview guide ini dimaksudkan unuk rasional cara berfikir menurut hukum mempermudah atau memperlancar dan logika. (Nawawi, 1991 : 32). preoses wawancara. Observasi atau Obyek penelitian mengenai pengamatan yang digunakan adalah Bagaimana Kepemimpinan Visioner observasi tidak berpartisipan. Jadi NET Televisi Masa Kini, peneliti untuk peneliti tidak secara langsung terlibat mengetahui Kepemimpinan Visioner dalam pelaksanaan jalannya NET yang merupakan bagian dari kepemimpinan visioner NET Televisi. Manajemen di dalam Media televisi, Observasi dilaksanakan dengan yaitu sebagai televisi lokal yang pengamatan dan pencatatan secara teliti berjaringan tetapi sudah dapat di terima dan sistematis terhadap manajemen dan dengan baik di hati khalayak pemirsa. strategi pengembangan kepemimpinan Teknik pengumpulan data visioner NET Televisi dalam melalui studi kepustakaan adalah survei menentukan masa depan media di terhadap data penelitian yang ada untuk Indonesia, yang pada khususnya media memperoleh informasi. Studi televisi. kepustakaan diperlukan untuk Pengolahan data alur analisisnya memperoleh data sekunder yang dilakukan dengan mengacu pada fokus mendukung penelitian. Studi praktek kepemimpinan NET Televisi kepustakaan yang digunakan dalam tentang manajemen dan strategi yang penelitian ini adalah buku-buku tentang diterapkan. Hasil analisis data kemudian Manajemen Media, Strategi Media, dan dipaparkan secara naratif untuk Kepemimpinan, Komunikasi menggambarkan posisi dalam struktur Organisasi, metode penelitian kualitatif,

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 26

organisasi, strategi kepemimpinan pemberitaan ada tingkat kedudukan NET Televisi di dalam perusahaan. yang digunakan mulai dari level bawah hingga level puncak manajemen, mulai HASIL PENELITIAN dari : Production Asisstance, dimana Saat ini kepemilikan NET level paling bawah yang bertugas Mediatama adalah Agung Lasmono sebagai pembantu umum dalam hal ini pengusaha muda yang bergerak di dunia membantu seorang produser dan penyiaran televisi dan radio yang produser junior mulai dari pre- bersinergi dengan kreator, konseptor, production hingga post production dan broadcaster sekaligus co-founder yang sifatnya administratif seperti NET Media yaitu Wishnutama peminjaman hingga pengembalian alat, Kusubandio. NET Media dibawah menyediakan ruang untuk meeting crew kepemimpinan Wishnutama, televisi untuk koordinasi secara teknis sesuai dengan tagline “Televisi Masa Kini” dengan rundown yang sudah dalam usianya yang masih belia yaitu 2 dipersiapkan, ada seorang kreatif yang tahun namun sudah mendapatkan dikhususkan untuk menuangkan ide tempat di khalayak pemirsa. Hal ini program kemudian dituangkan dalam tidak lepas dari manajemen sebuah konsep, penulis naskah, kepemimpinan yang diterapkan oleh kameramen, reporter, yang Wishnutama selaku CEO NET mengurusi/menghubungi tallent, nara Mediatama. Konsep awal NET media sumber untuk program acara. Booking selain televisi lokal berjaringan adalah (casette, equipment, crews, editing, televisi dengan menggunakan media studio, graphic, art set, wardrobe, streaming. Konsep televisi mengusung property, make up, effect), music pada format acara hiburan dan berita. arranger, SNG, OB van, car, dan masih Sebuah televisi memiliki fasilitas banyak). teknologi yang mendukung tentunya Associate produser (junior harus diimbangi dengan sumber daya produser) bertugas sebagai manajemen manusia yang memiliki keahlian keseluruhan mulai dari pra produksi, tersendiri. Selain itu konsep NET adalah produksi sampai dengan pasca produksi. televisi in house (produksi sendiri), Dapat dikatakan junior produser yang dimana hampir 65% program adalah sifatnya membantu produser lebih pada hasil produksi NET. eksternal atau turun ke lapangan. Manajemen yang diterapkan Produser adalah penanggung jawab Wishnutama didalam NET Media program yang dibuat, produser tugasnya adalah struktur organisasi di dalamnya lebih berat karena semua proses ada dua divisi utama dalam sebuah produksi program adalah industri broadcast yaitu divisi tanggungjawabnya. Diatas produser pemberitaan dan divisi produksi. adalah eksekutif produser yang Terlihat dalam struktur organisasi di bertanggungjawab sepenuhnya atas dalam divisi produksi dan divisi program-program acara yang dibuat.

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 27

Tanggung jawab eksekutif produser prinsip kuat, jujur, mandiri, komitmen lebih pada manajemen karena eksekutif dengan ucapan, hati serta pikiran harus produser menjembatani komunikasi sejalan, bisa mengatur waktu dengan antara produser dan manajer produksi. sebaik-baiknya dan mampu Manajer produksi bertanggung jawab bertanggung jawab atas segala hal lebih besar lagi yang sifatnya harus yang kita hadapi dan kita miliki, karena berkomunikasi dengan level puncak kelak setiap manusia itu pasti akan yaitu General Manager sebutan untuk menjadi seorang pemimpin, misalkan Divisi Produksi dan Pemimpin Redaksi pemimpin rumah tangga, pemimpin untuk sebutan Divisi Pemberitaan. organisasi, pemimpin komunitas, pemimpin bangsa dan negara, dan PEMBAHASAN masih banyak pemimpin lainnya. Berikut adalah hasil wawancara Pemimpin juga harus punya wawasan dengan key informan yang dipaparkan yang luas, disiplin, perduli dan dalam bentuk deskriptif kualitatif, memperhatikan anak buah dan melalui pengamatan dan juga di dukung organisasi yang dipimpinnya. Punya dengan literatur-literatur yang target dan pencapaian dari mendukung penelitian ini. perencanaan yang sudah di buat, jika Kepemimpinan Visioner NET Televisi gagal ya harus terus berjuang, sebab Masa Kini dalam hal ini adalah gagal itu pembelajaran menuju Wishnutama Kusubandio selaku CEO pencapaian yang lebih baik lagi untuk sekaligus pendiri, yaitu: mewujudkan pencapaian target sesuai visi dan misi organisasi”. (Jakarta, 3 Kepemimpinan Visioner NET Media September 2015, 22.05 WIB). Hal ini Televisi Masa Kini dapat kita lihat di tahun 2000 beliau Strategi kepemimpinan visioner berhasil mendirikan stasiun televisi yang diterapkan oleh seorang pemimpin swasta nasional TRANS TV, di bawah kepada bawahan sejatinya dapat kepemilikan seorang pengusaha pribumi memberikan motivasi, inovasi, Bapak Chairul Tanjung. Manajemen kemampuan untuk secara efektif dan strategi yang diterapkan di TRANS memfasilitasi pembelajaran yang terjadi TV sangat baik. Hal ini terbukti dari dalam organisasi secara kelembagaan, konsep awal TRANS TV berdiri kelompok ataupun individual, memiliki sebagai televisi broadcast yang berbasis tekad yang kuat, disiplin dalam waktu, in house, dengan format yang di usung spiritualitas, fisik serta komitmen. adalah televisi hiburan dan informatif. Kepemimpinan visioner NET Kesuksesan TRANS TV yang dipimpin bapak Wishnutama Kusubandio dan dikelola seorang Wishnutama tidak memiliki jiwa kepemimpinan yang lepas dari team work (sumber daya bersifat visioner, seperti yang di kutip manusia) dan segala fasilitas yang penulis hasil wawancara: “Saya dari mendukung kinerja. Tahun 2006 kecil dididik orang tua harus punya Wishnutama melakukan akuisisi TV 7

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 28

yang sekarang menjadi TRANS 7, hal panutan, berpikir kreatif yang jelas yang sama meraih kesuksesan terhadap beda dan tidak di miliki oleh orang lain. TRANS 7 berdampak positif bagi Kita harus memiliki visi dan misi yang keberhasilan sebuah industri media jelas, jelas maksudnya di sini itu dalam televisi. Tren program-program yang setiap organisasi jangan hanya ditayangkan oleh TRANS TV dan memikirkan keuntungan sebesar- TRANS 7 diikuti oleh televisi-televisi besarnya namun bagaimana dengan yang lainnya. TRANS TV dan TRANS kesejahteraan sumber daya manusia 7 sudah menjadi televisi pilihan yang dimiliki jangan lupa harus pemirsa. Program-program acara yang diperhatikan, tanpa mereka sebuah di kemas selalu menduduki share dan organisasi pun tidak berjalan secara rating 3 besar dari 10 stasiun televisi maksimal, selain itu infrastruktur yang swasta nasional yang ada di Jakarta. kita miliki seharusnya di jaga dan di Tahun 2012 awal tepatnya bulan rawat sebaik-baiknya karena Februari Bapak Wishnutama hengkang infrastruktur itu sebagai penunjang dari Trans Corp yang sekarang menjadi kinerja sdm kita. Saya berani Trans Media. Tahun 2012 Wishnutama membuktikan bahwa NET jelas beda berhasil mengakuisisi televisi lokal dengan televisi yang lain, yaitu Jakarta yaitu Space Toon, yang saat ini program-program acara kita selalu berganti nama menjadi NET yang sudah baru, mewakili market masyarakat, juga dapat di terima di hati permirsa televisi. mewakili kebutuhan informasi pemirsa. Sosok Wishnutama sebagai Mengemas program berbeda dengan pemimpin yang visioner, cerdas dan yang sudah ada. Tontonan itu harus tegas memiliki visi dimana pola berpikir jadi tuntunan”. (Jakarta, 3 September yang sangat maju menjadikan 2015, 22.35). Berdasarkan hasil kreativitas berpikirnya sebagai refleksi wawancara dengan Bapak Wishnutama, profesionalisme atau elaborasi beliau dalam penciptaan visi memiliki pemikirannya berupa ide-ide yang ideal kemampuan tingkat tinggi untuk tentang organisasi yang dipimpinnya di memprediksi kemungkinan- masa depan ingin diwujudkan secara kemungkinan tren program-program bersama, seperti yang disampaikan televisi atau industri media dengan beliau : “Keberhasilan sesuatu itu istilah trend watching. Dengan melalui; bukan hanya diri kita sendiri, terkadang 1. Trend Watching seorang pemimpin kita lupa atau terlalu sombong atas dapat mendeteksi arah perubahan masa keberhasilan yang kita raih, kita capai, yang akan datang dan berbagai peluang bahwa semua ini ya tidak lepas dari yang tersembunyi. Melalui NET media kerja sebuah tim yang solid, dan televisi dapat kita lihat perubahan yang tentunya jelas perencanaannya, signifikan. Dengan tag line televisi sehingga pencapaian target itu dapat masa kini, seorang Wishnutama dapat kita raih. Sebagai pemimpin harus mewujudkan sesuatu yang akan berpikir cerdas, harus bisa menjadi diciptakan yang belum pernah ada

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 29

sebelumnya, kemampuan macam bintang tamu yang cukup menggambarkan kondisi baru yang ternama. Program menghibur lainnya belum pernah kita alami sebelumnya. yaitu to nite show yang di pandu oleh Misalnya program yang di kemas secara dua host ternama juga yaitu Desta dan sederhana, ringan dan menarik tetapi Vincen. Program tersebut dikategorikan memiliki nilai yang informatif terlihat program talk show. Talk show yang pada program NET 5 pagi, Indonesia informatif seperti Sarah Sechan. Morning Show, NET 10 yang Program lain yang menghibur yaitu informasinya berasal dari citizen sitkom seperti : Tetangga Masa Gitu journalism. Selain itu ada NET 12 dan Tetangga Masa Kini. Program lain siang, NET 5 sore. yang sifatnya edukatif seperti : Konsep berita yang selama ini Indonesia Bagus. Program musik yang identik dengan pemberitaan politik, menghibur dan informastif yaitu kekerasan, ekonomi yang biasanya di Berpacu Dalam Melodi yang pandu kemas secara kaku sehingga sangat oleh seorang vokalis group band Naif terlihat jarak antara pemirsa dan media. yaitu David. Program infotainment yang Namun di NET program-program dangat informatif hanya membahas nilai pemberitaan di kemas dengan konsep muatan positif seorang selebriti yaitu ringan, namun isi berita tetap News Entertainment yang di pandu oleh mendalam. Biasanya konsep dua orang host yang berpasangan. Ada pemberitaannya mendatangkan juga program yang memiliki muatan narasumber yang sedang hangat lokal seperti bukan sekedar wayang, dibicarakan oleh masyarakat luas, perpaduan budaya klasik dan budaya khususnya pemirsa NET. Salah satunya modern, di mana budaya klasik yaitu adalah program CJ yaitu Citizen media yang digunakan adalah wayang Journalism. Jurnalisme warga, dimana golek berasal dari Sunda (cepot, dan warga dapat mengirimkan hasil kawan-kawan) dan budaya modern atau rekaman videonya dan naskah yang tren saat ini dapat kita lihat jalan menceritakan hasil liputannya, jika hasil ceritanya, kemudian wayang golek yang rekaman videonya memiliki nilai berita dimainkan seperti Sinchan dari jepang, maka akan ditayangkan di program Michael Jackson dari Amerika, NET 10. Hal ini salah satu cara NET Spiderman, tokoh dari lokal seperti Aa dapat mendekatkan antara media dan Gym, Rhoma Irama, Sule sendiri warga atau pemirsa. sebagai dalang, Aziz Gagap dan masih Program yang sifatnya ada beberapa tokoh lainnya. Tokoh dua menghibur seperti : Ini Talk show yang sinden pun juga menyanyikan lagu-lagu dikemas secara komedi di pandu oleh modern dari lokal maupun lagu asing, dua host ternama Sule dan Andre tokoh dua sinden tampak berpenampilan Taulany. Program ini di kemas dengan muatan lokal seperti pakaiannya konsep variety show yang memberikan menggunakan kebaya dan rambutnya di tawaran segar dengan hadirnya berbagai tata memakai konde.

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 30

Tahap berikutnya melalui : 2. karena teknologi itu fungsi utamanya Envisioning yaitu seorang pemimpin sebagai alat bantu kita. Youtube mampu merumuskan misinya dengan streaming juga sudah banyak, youtube berdasarkan hasil observasi trend channel juga sudah banyak perubahan yang akan terjadi di masa penggunanya, kualitas gambar mendatang. Envisioning adalah sekarang sudah sangat bagus dengan kemampuan seseorang yang adanya HD. Selain program bagus mendeskripsikan sesuatu yang jauh disertai kualitas gambar bagus saya melampaui realitas saat ini, selain itu yakin pemirsa akan lebih nyaman kemampuan untuk mendeskripsikan menonton televisi. Sekarang dengan sesuatu yang diciptakan yang belum youtube pun masyarakat juga dapat pernah ada sebelumnya, serta melihat tayangan televisi yang belum kemampuan untuk menggambarkan dilihat”. (Jakarta, 3 September 2015, keadaan baru yang belum di alami 23.15 WIB) sebelumnya. Dalam hal ini Wishnutama Dapat di tarik kesimpulan bahwa mampu mewujudkan dan memberikan teknologi saat ini segala sesuatunya perubahan pada sistem penyiaran yang dapat membantu aktifitas manusia, sebelumnya yaitu analog kemudian salah satunya di NET dengan konsep berubah menjadi sistem digital, selain live streaming, jutaan pemirsa di dunia itu perubahan pada tayangan yang tidak dapat mengakses dan melihat langsung hanya teresterial namun dengan cara program-program NET melalui media live streaming yang dapat di akses televisi atau pun perangkat alat melalui media sosial seperti seperti komunikasi seperti handphone maupun youtube sehingga memudahkan pemirsa laptop. Terobosan baru yang dilakukan setianya agar tetap dapat melihat NET membuahkan hasil yang sangat tayangan-tayang program di NET. efektif jika dihubungkan dengan promo Seperti yang disampikan Bapak program-program NET melalui media Wishnutama : “jauh sebelum ada NET sosial selain youtube yaitu twitter, saat saya masih di trans corp, sekitar instagram yang langsung dapat dilihat tahun 2009 2010 saya menyarankan ke melalui trending topic jika program semua karyawan wajib memiliki media acaranya di bahas atau menjadi sosial ntah facebook, twitter, atau pembicaraan para pemirsa. Selain youtube yang digunakan sebagai media suguhan program-program NET yang komunikasi melalui pesan visual. Dapat sangat beragam, NET juga memberikan juga digunakan sebagai promo kualitas gambar yang jernih dengan program, masing-masing produser, kualitas HD (High Definition) yaitu produser junior atau asisiten produksi kualitas video dengan resolusi tinggi harus punya. Supaya program baru 1280 x 720 x 1920 x 1080 pixels. yang akan tayang segera Dengan gambar yang dihasilkan sangat terinformasikan kepada permirsa. Ya jelas hingga detail. Selain pergerakan kita nggak bisa menolak teknologi video, gambar tampak terlihat jelas dan

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 31

tajam. Hal ini pun menjadikan pemirsa rasional, dimana persiapan dalam lebih nyaman bila dibandingkan melihat agenda kerja dilakukan secara periodik gambar dengan sistem televisi yang atau berkala. Agenda kerja tiga bulan masih analog. pertama, enam bulan bahkan satu tahun Implementasi kepemimpinan ke depan. Hal ini dilakukan untuk Wishnutama yang bervisi bekerja dalam mengantisipasi target yang ingin dicapai empat pilar yaitu sebagai 1. Penentu gagal atau tidak sesuai yang sudah Arah. Artinya tertuang dalam strategi direncanakan. Kesiapan inilah yang dan taktik yang disusun di media NET terpenting untuk keberhasilan sebuah dijalankan dengan tim kerja dengan manajemen dan strategi dalam baik tentunya dibawah mencapai tujuan yang ingin diraih demi kepemimpinannya. Beliau tampil kesuksesan media NET secara utuh. sebagai pelopor penentu arah organisasi Perubahan yang dilakukan yaitu pada yang akan dituju melalui pikiran-pikiran sistem teknologi yang digunakan yaitu cerdas dan kritis, kemudian digital, streaming dan menggunakan mengarahkan perilaku-perilaku media social sebagai alat komunikasi bawahannya untuk bergerak lebih maju dengan para pecinta pemirsa NET ke arah yang dikehendaki. Dengan seperti twitter atau youtube dengan cara tagline NET Televisi Masa Kini, mengirimkan video-video kreatif yang diharapkan NET sebagai televisi yang berhubungan tema program di NET, mendepankan informasi dan edukasi. untuk twitter biasanya diajak berdiskusi Pemimpin NET mengarahkan medianya membahas tema yang ssat itu dibahas sebagai contoh media yang lainnya pada program di NET dengan cara dengan terobosan yang dibuatnya yaitu memberikan komentar unik atau kreatif televisi yang layak dan sehat untuk di dengan mention program NET, lalu konsumsi segala usia. Komitmen komentar dibacakan langsung oleh tersebut dapat terlihat hingga awal pembawa acara dan insert gambar tahun 2015 bahwa NET sebagai media komentar pemirsa melalui twitter yang sehat akan tayangan-tayangan ditayangkan selama beberapa detik. program yang disuguhkan. Hal ini jelas Bagi komentar yang kreatif langsung di tentukan oleh pemimpin sebagai diberikan hadiah atau bingkisan yang penentu arah. menarik. Agen perubahan inilah yang Sebagai 2. Agen Perubahan membawa arah positif serta sangat dimana melakukan rangsangan efektif untuk lebih dekat dengan para dilingkungan internal, memberi pecinta NET. motivasi melalui gagasan-gagasan baru 3. Sebagai Juru Bicara, Bapak yang memicu kinerja untuk kesuksesan Wishnutama mampu memperluas organisasi di media NET, bahkan bapak aksesibilitas pada lingkungan eksternal Wishnutama mampu menerima untuk memperkenalkan dan tantangan dengan menterjemahkan ke mensosialisasikan keunggulan visi dalam agenda kerja yang jelas dan organisasi media NET. Hal ini

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 32

dibuktikan melalui program-program penghargaan atas keberhasilan orang yang dihasilkan NET tidak hanya lain, hal ini dibuktikan jika sebuah sukses di terima dihati pemirsa program pencapaian rating dan share Indonesia saja khusus masyarakat baik dan semakin meningkat maka Jakarta, tetapi NET mampu seorang produser akan diberi membuktikan bahwa program-program penghargaan seperti pengembangan yang di kemas dapat di tonton pemirsa program yang tidak hanya shoting di melalui live streaming, melalui youtube. dalam negeri tetapi bisa melakukan Sehingga masyarakat luas di dunia shoting di luar negeri atau program off dapat mengakses melalui internet. air. Kemudian jenjang karir bagi Tujuan ini sejalan dengan konsep karyawan yang memiliki prestasi lebih televisi yang ber-tag line televisi masa dari pencapaian target. Prestasi di nilai kini, menjawab tantangan masa depan berdasarkan keberhasilan program yang media televisi Indonesia di mata dibuat, memberikan kontribusi kepada internasional. Media sosial merupakan perusahaan dan lamanya masa kerja. media yang digunakan untuk Disinilah seorang pemimpin Bapak mempromosikan program-program Wishnutama mampu acara yang dikemas melalui twitter, mengkomunikasikan, youtube, instagram. menyosialisasikan, dan bekerjasama 4. Sebagai Pelatih bahwa dengan tim kerja untuk membangun, seorang Bapak Wishnutama mampu mempertahankan dan mengembangkan memberikan contoh teladan kepada visi dan misi organisasi. seluruh bawahan atau karyawan, Pencapaian visi NET Media menjadi panutan seperti sikap yang dalam kurun satu tahun dapat diartikan disipilin dalam segala kinerja, mampu sudah tercapai sesuai yang diinginkan. memberikan semangat seperti penilaian Hal ini dibuktikan dalam waktu satu kinerja terhadap staf atau karyawan jika tahun NET sudah dikategorikan televisi tidak berhasil atau telah melakukan pilihan pemirsa karena program- kesalahan maka ada evaluasi dan sanksi program yang ditayangkan NET Media tertentu, misal tanggung jawab seorang mampu di terima khalayak dengan baik. produser pada program sangat penting Keberhasilan media televisi dalam jika program mendapat rating yang mengemas program tidak hanya isi kurang maka seorang produser saat program yang bagus, tetapi diimbangi meeting produksi mendapat evaluasi dengan grafis dan gambar yang cukup langsung dari Bapak Wishnutama dan bagus. Media NET menghasilkan di tantang serta diberkan target bahwa kualitas gambar HD sehingga pemirsa rating harus naik 1-2 digit untuk minggu dapat melihat kualitas visual dan audio depannya. Bila rating program baik yang baik. maka seorang produser pun wajib dan mampu memberikan alasan yang logis berdasarkan data. Memberikan

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 33

KESIMPULAN tinggi itulah mengalir beberapa hal Keteladanan kepemimpinan panutan atau keteladanan yang patut di seseorang dapat dikatakan tercermin contoh. dalam kehidupan organisasi, dapat Manajemen dan strategi adalah tercermin juga di dalam kehidupan dua hal yang tidak dapat terpisahkan pribadinya, seperti kehidupan keluarga dalam sebuah organisasi. Strategi yang yang harmonis, gaya hidup yang di miliki seorang pemimpin sangat disesuaikan dengan kemampuannya penting karena dengan adanya dengan memperhitungkan kondisi manajemen yang dimiliki kemudian lingkungan serta kepekaan pada kondisi dijalankan sesuai dengan aturan dan sosial di lingkungan sekitarnya. kebijakan yang berlaku maka segala Panutan atau keteladanan kinerja yang ada dalam sebuah seorang pemimpin sangat penting dan organisasi dalam berjalan dengan baik. berpengaruh bagi para bawahannya. Hal Strategi juga perlu dalam sebuah ini mempunyai makna yang sangat organisasi karena di dalam organisasi mendalam yaitu panutan atau perlu pengembangan sebuah kualitas keteladanan seorang pemimpin akan dalam kinerja SDM, infrastruktur terlihat dari hal yang dilakukan bukan sebagai penunjang kinerja agar sistem dari hal yang dikatakan. Panutan atau yang ada dapat berjalan sesuai keteladanan berarti melakukan apa yang perencanaan dan pencapaian target harus dilakukan dan tidak melakukan dengan baik. hal-hal yang tidak boleh dilakukan, baik Organisasi seperti media televisi dikarenakan keterikatan pada aturan khususnya di dalam proses kinerja yang berlaku ataupun dikarenakan SDM, berproses untuk menuju tujuan limitasi yang ditentukan oleh nilai-nilai dan pencapaian sebuah target yang baik moral, etika dan sosial. Sangat harus dilandasi pada komitmen, mendasar dan penting untuk dinyatakan tanggung jawab, manajemen waktu, adanya disiplin pribadi yang sangat manajemen tim, kreatifitas tinggi, tinggi karena dari disiplin pribadi yang motivasi dan inovasi.

DAFTAR PUSTAKA

Burton, Graeme. 2011. Cangara, Hafied. 2002. Pengantar Membincangkan Televisi Sebuah Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pengantar Kajian Televisi. Yogyakarta. Pers. Jalasustra. Creswell, John W. 2013. Research Burhan, Bungin. 2007. Penelitian Design. Pendekatan Kualitatif, Kualitatif : Komunikasi, ekonomi, Kuantitatif, dan Mixed. Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Yogyakarta.Pustaka Pelajar. Lainnya. Jakarta Prenada Media Grup.

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 34

Effendy, Onong Uchjana. 2004. IMRAS. 2015. Tren Pola Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Komunikasi Media di Indonesia Tahun Bandung: PT. Remaja 2015. Serikat Perusahaan Pers 2015. Rosdakarya. ISKI. 2014. Dinamika Media MA, Morissan. 2008. Manajemen Penyiaran. Masa Depan Komunikasi Media Penyiaran. Jakarta: Kenacana Masa Depan Indonesia. Jakarta ISKI Prenada Media Group. Referensi lain : Mardianto, Widhy. 2008. Diktat Transcorp. 2010. Broadcast Mata Kuliah Manajemen Penyiaran. Development Program. General Jakarta: Universitas Budi Luhur. Training. A Trans Corp Company. McQuail’s, Denis. 2000. Mass Sumber lain : Communication Theory 4th edition. 1. Bapak Wishnutama, Founder SAGE Publications. London. Thousand dan CEO NET Mediatama Oaks. New Delhi Televisi Indonesia Nawawi, Hadari. 1998. Metode 2. Bapak Roan Anprira, Direktur Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Produksi NET Mediatama Gadjah Mada University Press. Televisi Indonesia P. Siagian, Sondang. 1991. Teori 3. Bapak Kemal Ramdan, Wakil dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta: Pemimpin Redaksi Rineka Cipta. 4. Ibu Aditya Wardhani, Section Ruliana, Poppy. 2013. Komunikasi Head Public Relations NET Organisasi, Teori dan Studi Kasus. Mediatama Televisi Indonesia Depok: RadjaGrafindo Persada. Sudaryono. 2014. Budaya dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia. Prosiding :

Journal Communication Volume 7, Nomor 1 April 2016 35