Aktivitas Asisten Produksi Dalam Program ” Jika Aku Menjadi” Di Trans Tv

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Aktivitas Asisten Produksi Dalam Program ” Jika Aku Menjadi” Di Trans Tv 1 AKTIVITAS ASISTEN PRODUKSI DALAM PROGRAM ” JIKA AKU MENJADI” DI TRANS TV Oleh Nama : RATNA MUSTIKASARI NIM : D 1407034 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi merupakan salah satu media yang dapat menyedot perhatian masyarakat dari sisi audio dan visual. Dengan adanya perkembangan teknologi, televisi menyuguhkan berbagai siaran acara yang menjadikan masyarakat akrab dengan kotak ajaib bergambar ini. Suatu fenomena bahwa usaha pertelevisian sangat menjanjikan keuntungan karena banyaknya masyarakat yang setiap harinya menonton televisi. Diantara mass media, televisi merupakan barisan yang paling belakang hadir sebagai kekuatan bisnis Indonesia, namun media televisi merupakan media yang paling efektif dalam pemberian informasi karena kekuatan televisi tidak hanya ditentukan dari audio saja seperti halnya radio,namun gambar ikut berbicara aktif dalam penyampaian informasi. Perkembangan dunia pertelevisian Indonesia mengalami perkembangan pesat pada awal tahun 90-an, bersamaan dengan pemerintah memberikan ijin siaran nasional bagi televisi swasta. Sejak saat itu memperoleh informasi secara luas dan terbuka merupakan hak masyarakat. Beberapa stasiun televisi nasional yang dikelola oleh swasta bermunculan mulai dari RCTI, SCTV, ANTEVE, TPI, INDOSIAR kemudian menyusul TRANS TV, LATIVI, Metro TV dan TV tujuh serta stasiun televisi lokal ikut meramaikan persaingan pasar pertelevisian Indonesia mendampingi TVRI yang sudah lebih dulu ada dengan jangkauan terbatas. Pada saat itu jangkauan siaran masih terbatas pada area 1 3 yang dapat dijangkau pemancar VHF berkekuatan 10 Kw, begitu pula format siarannya masih hitam putih. Indonesia berada pada lokasi yang strategis di atas kawasan GSO atau geo stasionary orbit ( wilayah diluar angkasa setinggi 35.860 km diatas garis khatulistiwa). Melihat keadaan tersebut sebagai peluang, pemerintah Indonesia berambisi untuk menjadikan Indonesia sebagai sentral dari Industri televisi terestrial dan TV satelit pada tahun 2000 yang didorong oleh usaha televisi swasta. Dengan melihat hal tersebut, bekerja di bidang broadcasting merupakan hal yang sangat menjanjikan sehingga menimba ilmu di bidang ini mutlak dilakukan dalam rangka ikut aktif dalam memenangkan persaingan bisnis pertelevisian. Dalam dunia broadcasting , tahapan produksi adalah salah satu faktor penting untuk terwujudnya suatu tayangan yang akan disuguhkan kepada audien. Proses produksi itu sendiri terdiri dari 3 bagian yaitu pra produksi , produksi dan paska produksi. Ketiganya melibatkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian di berbagai bidang , misalnya produser , asisten produser, reporter , kameramen , dan asisten produksi. Asisten produksi adalah salah satu crew di bawah kepemimpinan seorang produser. Asisten produksi bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi di lapangan maupun kantor selama proses produksi. Oleh karena itu penulis akan menjelaskan mengenai Aktivitas Asisten Produksi pada penulisan tugas akhir ini. 4 B. Fokus Penulisan Tugas Akhir Dengan banyaknya stasiun – stasiun televisi baru yang muncul, permintaan sumber daya manusia aktif dalam bidang ini terus meningkat seiring dengan tuntutan instansi dalam hal peningkatan mutu siaran dan perkembangan bisnis. Untuk itu penulis berharap bahwa kelak setelah menyelesaikan studi,penulis dapat ikut aktif dalam persaingan kerja di bidang pertelevisian. PT. Televisi Transformasi Indonesia atau yang lebih dikenal dengan sebutan TRANS TV, adalah salah satu stasiun televise swasta yang sudah tidak asing lagi dimata masyarakat. Kehadiran stasiun TV dengan format entertainment / hiburan ini mampu bersaing dengan stasiun TV lainnya. Oleh karena kesempatan yang diberikan TRANS TV untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media ( KKM ) kepada penulis, maka penulis berkeinginan untuk berbagi ilmu dan pengalaman mengenai seluruh aktifitas yang telah dilaksanakan selama Kuliah Kerja Media. Pada penulisan karya sederhana ini penulis memilih Aktifitas Asisten Produksi sebagai judul,karena penulis berkecimpung dalam kegiatan seorang Asisten Produksi selama melaksanakan Kuliah Kerja Media. Penulis ingin menjelaskan secara rinci tentang bagaimana peran asisten produksi di instansi tempat penulis melakukan kuliah kerja media yakni di PT. Televisi Transformasi Indonesia. 5 Pengetahuan mengenai asisten produksi ini sangat penting untuk dipelajari terutama bagi penulis,karena secara langsung penulis berkepentingan dalam penerapan pengetahuan tersebut pada saat pelaksanaan Kuliah Kerja Media. Serta diharapkan menjadi ilmu yang dapat disalurkan untuk banyak orang. Asisten Produksi diakui sebagai hal baru bagi penulis dalam dunia broadcasting. Pada kuliah kerja media yang telah dilaksanakan pada 22 Maret – 22 Mei 2010 lalu penulis berkesempatan mempelajari bidang Asisten Produksi pada sebuah program Divisi News Magazine TRANS TV yakni program Jika Aku Menjadi. Dan penulis memanfaatkan dengan cermat kesempatan tersebut untuk menimba ilmu mengenai seluk beluk asisten produksi. 6 C. Tujuan Kuliah Kerja Media Berikut tujuan yang ingin dicapai penulis dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media : 1) Memenuhi tugas dari kampus guna menyelesaikan Tugas Akhir 2) Belajar praktek secara langsung di perusahaan yang bergerak di bidang penyiaran. 3) Persiapan penulis untuk menuju dunia kerja yang berkaitan dengan disiplin ilmu penyiaran. 4) Menambah ilmu dan pengetahuan dari perusahaan tempat penulis melaksanakan kuliah kerja media. 5) Melatih kemampuan komunikasi dan mental penulis dalam bekerja sama dengan orang lain di dunia kerja yang sesungguhnya. Adapun tujuan dari instansi sebagai berikut : 1) Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang dunia kerja khususnya dalam bidang penyiaran. 2) Bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam memberikan ilmu, pengetahuan, dan pengalaman bagi mahasiswa. 7 3) Sebagai upaya untuk mencari sumber daya baru bagi perusahaan yang bersangkutan. 4) Membantu proses produksi baik di dalam kantor maupun terjun langsung di lapangan / liputan. 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian News Magazine 1. Pengertian berita atau News. Berita itu lebih mudah untuk kita ketahui daripada di definisikan. Namun, definisi dari berita diperlukan disini untuk keperluan pekerjaan mencari, menghimpun, dan membuat berita. Sebelum itu lebih dulu diketahui definisi berita itu bermacam-macam, banyak pakar yang memberikan batasan tentang berita. Sehingga banyak sekali definisi berita yang telah dibuat oleh para ahli, diantaranya adalah : a) Menurut Mitchel V. Charnley “News is the timely report of facts or opinion of either interst or importance or both to a considerable of people.” (JB. Wahyudi, 1992 : 126) Artinya : laporan periodik tentang fakta atau opini yang menarik atau penting atau keduanya bagi sebagian besar orang. b) Menurut Earl English and Clarence Hach “Asal ada fakta, interest, dan khalayak sudah cukup ada berita.” (JB. Wahyudi, 1992 : 127) 7 9 c) Menurut Paul de Maesseneer Berita adalah potongan-potongan informasi penting dari suatu kejadian yang menimbulkan efek bagi pemirsa dan membuat mereka tertarik. (JB. Wahyudi, 1992 : 128) Dari deksripsi news menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa berita adalah informasi / fakta bersifat penting, mendesak, menyangkut suatu kejadian yang melibatkan orang – orang atau suatu peristiwa penting dan menimbulkan audien tertarik untuk mengikutinya. Berita adalah sumber informasi utama bagi masyarakat. 10 2. Pengertian News Magazine Berita berkala (News Magazine) Yaitu berita yang penyampaiannya tidak terikat waktu atau timeless dan penyajiannya kepada khalayak tidak perlu secepat mungkin. Contoh news magazine antara lain: a) News Topical Reporting adalah uraian berita dalam lingkup satu tema dan merupakan pendalaman dari tema tersebut dengan menambah segi-segi perkembangan berita (trend news). b) News Reel adalah gabungan uraian berita yang secara tematis mempunyai kepekaan jurnalistik dalam ruang lingkup yag sejenis atau homogen, tidak terikat pada kehangatan beritanya. c) News Compilatery adalah gabungan uraian berita yang secara tematis mempunyai kepekaan jurnalistik dan tidak perlu sejenis (materinya dapat terdiri dari berbagai jenis, misalnya social, politik, kebudayaan, dan hankam). d) News Spot Interview adalah wawancara dengan orang-orang penting atau terkenal atau yang berprestasi untuk disiarkan pada acara berita, meskipun penyiarkannya tidak terikat oleh waktu. e) News Analysis adalah uraian berita yang disusun atas dasar factual dan balance analysis tanpa dibumbui pendapat sendiri baik langsung maupun tidak langsung oleh anlisis beritanya. 11 f) Human Interest adalah penyajian secara ringan tentang manusia atau hewan yang dapat merangsang daya emosional seseorang yang sifatnya alamiah terhadap suatu peristiwa atau sebuah gagasan dalam hubungannya dengan kegiatan sehari-hari. (J.B. Wahyudi, 1986:36) News magazine dapat berupa sebuah kisah mengenai kehidupan, profil seseorang yang dikenal masyarakat atau event yang sedang terjadi dalam masyarakat. Berita yang disajikan bersifat ringan dan mempunyai sifat menarik bagi audiennya. Serta tidak menuntut untuk segera ditayangkan. 12 B. Struktur Organisasi Stasiun TV Pendirian sebuah stasiun televisi tak lepas dengan adanya susunan organisasi yang akan menjadi roda berputarnya kinerja stasiun televisei tersebut. Sejak awal pembentukkan stasiun televisi sumber
Recommended publications
  • US-CHINA TRADE WAR Uneasy Truce
    Xi Jinping and China’s new era Japan Emperor’s enthronement WeWork’s debacle MCI(P) 087/05/2019 November 2019 INDEPENDENT • INSIDER • INSIGHTS ON ASIA Best New Print Product and Best News Brand in Asia-Pacic, International News Media Association (INMA) Global Media Awards 2019 US-CHINA TRADE WAR Uneasy truce A partial trade deal is on the anvil for the world’s two leading superpowers. Will it be the breakthrough for global trade? Or, will hostilities prevail? WE BRING YOU SINGAPORE AND THE WORLD UP TO DATE IN THE KNOW News | Live blog | Mobile pushes Web specials | Newsletters | Microsites WhatsApp | SMS Special Features IN THE LOOP ON THE WATCH Facebook | Twitter | Instagram Videos | FB live | Live streams To subscribe to the free newsletters, go to str.sg/newsletters All newsletters connect you to stories on our straitstimes.com website. Data Digest Airlines’ emissions rising faster than predicted FLYING FREQUENTLY IS DAMAGING THE trajectory, aviation emissions could roughly environment at a rate far higher than estimated, triple by 2050, by which time aviation emissions says a new report by the United Nations’ might account for 25 per cent of the global carbon International Civil Aviation Organisation (ICAO). budget, it adds. Greenhouse gas emissions from commercial Flights within the Asia-Pacific region emitted aviation totalled 918 million tonnes last year, the largest share of passenger transport-related accounting for 2.4 per cent of global CO2 CO2 at 25 per cent of the global total. The leading emissions from fossil fuel use and a 32 per cent countries in this list are China, Japan, India and increase over the past five years.
    [Show full text]
  • Madhukar Sharma Anderson Hidarto Guy Redmer Kiyu Itoi & Mathew Michaud Vina Yuliana Teaching
    Madhukar Sharma Teaching – research nexus in higher education management: An overview Anderson Hidarto The persuasive language of online advertisements featuring social media influencers on Instagram: A multimodal analysis Guy Redmer After class: Students’ social use of English as a Lingua Franca (ELF) Kiyu Itoi & Reflections on translanguaging Mathew Michaud practices in English education in Japan Vina Yuliana Conversational dominance and politeness strategy on a political discussion among peers INDONESIAN JELT: INDONESIAN JOURNAL OF ENGLISH LANGUAGE TEACHING Chief Editor Christine Manara International Editorial Board Alan Maley (United Kingdom) Anne Burns (Macquarie University, Australia) Bedrettin Yazan (University of Alabama, USA) David Wijaya (The University of Queensland) Didi Sukyadi (Universitas Pendidikan Indonesia) Herri Mulyono (University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA) Jack C. Richards (The University of Sidney, Australia) Jayakaran Mukundan (Universiti Putra Malaysia, Malaysia) Joseph Ernest Mambu (Universitas Kristen Satya Wacana) Nathanael Rudolph (Mukogawa Women’s University, Nishinomiya, Japan) Nugrahenny T. Zacharias (Miami University, Ohio, U.S.A.) Ram Giri (Monash University, Australia) Roby Marlina, (SEAMEO-RELC, Singapore) Sisilia Halimi (University of Indonesia, Indonesia) Subhan Zein (The University of Queensland, Australia) Vishnu S. Rai (Tribhuvan University, Nepal) Willy A. Renandya (National Institute of Education, Singapore) Section Editors Anna Marietta da Silva Bambang Kaswanti Purwo Lanny Hidajat Setiono
    [Show full text]
  • Komodifikasi Konten Humor Dalam Program Yuk Keep Smile Di Trans Tv
    KOMODIFIKASI KONTEN HUMOR DALAM PROGRAM YUK KEEP SMILE DI TRANS TV Formas Juitan Lase [email protected] Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro, Semarang Abstract Abstrak One of mass media functions is entertainment; it Salah satu fungsi media massa adalah is about diversion to distract attention from daily menjalankan fungsi hiburan yakni diversi untuk routine through entertainment television mengalihkan perhatian seseorang dari rutinitas program. However, this function is neglected sehari-hari melalui tayangan hiburan di televisi. when commodification through logical Namun, fungsi ini menjadi terabaikan ketika capitalistic applied to obtain high shared rating. sebuah tayangan dikemas dalam logika Yuk Keep Smile entertainment program is one of kapitalistik melalui praktik komodifikasi untuk commodification through slapstick humor memperoleh rating dan share yang tinggi. content, it is attacking and demeaning other Program hiburan Yuk Keep Smile merupakan people. This study is using Political Economy salah satu yang melakukan praktik komodifikasi Media Theory focussing on commodification to melalui konten humor slapstik, saling analyze how the content of Yuk Keep Smile menyerang dan merendahkan orang lain. entertainment program is applying logical Tulisan ini menggunakan Teori Ekonomi Politik capitalistic to obtain high shared rating and Media yang fokus pada komodifikasi untuk ignoring the quality of it. menganalisis bagaimana konten-konten hiburan Yuk Keep Smile dikomodifikasi berdasarkan Keywords: Political
    [Show full text]
  • Naskah Publikasi Bowo Leksono L 100080195
    PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TERHADAP PERILAKU OLGA SEBAGAI PRESENTER ACARA MUSIK DAHSYAT DI RCTI NASKAH PUBLIKASI Sebagai Persyaratan untuk Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Ilmu Komunikasi Disusun Oleh : BOWO LEKSONO L 100080195 FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 i PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TERHADAP PERILAKU OLGA SEBAGAI PRESENTER ACARA MUSIK DAHSYAT DI RCTI Bowo Leksono Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMS Email: [email protected] Joko Sutarso Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi UMS Email: [email protected] Monika Sri Yuliarti Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi UMS Email: [email protected] Abstraksi : Menonton program televisi berarti audience memperhatikan, menyimpulkan informasi yang diterima, menafsirkan serta diolah menjadi sebuah pengalaman tentang objek, peristiwa dan hubungan yang diperoleh. Kemudian akan membentuk sebuah pengetahuan dan akan menjadikan perilaku audience berubah. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan persepsi masing-masing mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMS dalam menanggapi program musik Dahsyat di RCTI. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasinya adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMS Angkatan 2010, sebanyak 148 mahasiswa. Sampel penelitian menggunakan random sampling sederhana, sebanyak 60 mahasiswa. Teknik analisis menggunakan deskripsi dalam bentuk tabel atau angka dan uji beda untuk mengetahui perbedaan persepsi mahasiswa.
    [Show full text]
  • Who Owns the Broadcasting Television Network Business in Indonesia?
    Network Intelligence Studies Volume VI, Issue 11 (1/2018) Rendra WIDYATAMA Károly Ihrig Doctoral School of Management and Business University of Debrecen, Hungary Communication Department University of Ahmad Dahlan, Indonesia Case WHO OWNS THE BROADCASTING Study TELEVISION NETWORK BUSINESS IN INDONESIA? Keywords Regulation, Parent TV Station, Private TV station, Business orientation, TV broadcasting network JEL Classification D22; L21; L51; L82 Abstract Broadcasting TV occupies a significant position in the community. Therefore, all the countries in the world give attention to TV broadcasting business. In Indonesia, the government requires TV stations to broadcast locally, except through networking. In this state, there are 763 private TV companies broadcasting free to air. Of these, some companies have many TV stations and build various broadcasting networks. In this article, the author reveals the substantial TV stations that control the market, based on literature studies. From the data analysis, there are 14 substantial free to network broadcast private TV broadcasters but owns by eight companies; these include the MNC Group, EMTEK, Viva Media Asia, CTCorp, Media Indonesia, Rajawali Corpora, and Indigo Multimedia. All TV stations are from Jakarta, which broadcasts in 22 to 32 Indonesian provinces. 11 Network Intelligence Studies Volume VI, Issue 11 (1/2018) METHODOLOGY INTRODUCTION The author uses the Broadcasting Act 32 of 2002 on In modern society, TV occupies a significant broadcasting and the Government Decree 50 of 2005 position. All shareholders have an interest in this on the implementation of free to air private TV as a medium. Governments have an interest in TV parameter of substantial TV network. According to because it has political effects (Sakr, 2012), while the regulation, the government requires local TV business people have an interest because they can stations to broadcast locally, except through the benefit from the TV business (Baumann and broadcasting network.
    [Show full text]
  • “Campur-Campur Antv Spesial Lamaran Jupe”
    Siaran Pers “CAMPUR‐CAMPUR ANTV SPESIAL LAMARAN JUPE” Jakarta, 4 Desember 2013 – Program CAMPUR CAMPUR yang tayang LIVE sejak 2 September 2013 merupakan program reality show unggulan ANTV yang selalu menghibur seluruh keluarga Indonesia mulai dari hari Senin hingga Minggu Pukul 19.30 WIB. Kali ini CAMPUR‐CAMPUR membuat edisi spesial Lamaran JUPE dan ditayangkan secara langsung oleh ANTV dari Studio 2 ANTV Epicentrum Studio Complex Jakarta pada hari Rabu 4 Desember 2013 pukul 19.30 WIB. CAMPUR‐CAMPUR SPESIAL LAMARAN JUPE, diharapkan juga dapat memuaskan pemirsa ANTV yang penasaran dan ingin tahu bagaimana prosesi lamaran Julia Perez dan Gaston Castano yang selama ini selalu tertunda. Tak hanya akan menampilkan suka duka dari momen kisah romantis antara Julia Peres dan Gaston Castano, kekonyolan dari Olga Syahputra, Melaney Ricardo, Luna Maya, Tora Sudiro, Vincent Rompies, Desta dan beberapa artis terkenal lainnya juga masih akan menghibur kita semua. “Acara CAMPUR‐CAMPUR SPESIAL LAMARAN JUPE ini diadakan sebagai wujud support ANTV kepada Julia Perez dan Gaston Castano yang sudah seperti bagian dari keluarga besar ANTV. Acara sakral ini merupakan momen yang sangat berarti bagi Julia Perez dan Gaston Castano, ANTV sangat beruntung dapat dipercaya menjadi bagian momen acara mereka ini“ ungkap Herty Paulina Purba, Deputy Director Productions ANTV Informasi lebih lanjut : Yasmin Sanad Manager Corporate Communications [email protected], HP. 08568129545 Komplek Rasuna Epicentrum Lot.9 Jl.H.R Rasuna Said, Karet Kuningan Setiabudi, Jakarta Selatan Telp : (62‐21) 5610 1555 ‐ Fax : (62‐21) 2994 1786 .
    [Show full text]
  • BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Fenomena
    BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Fenomena Keluarga di Indonesia Dalam kehidupan manusia tidak pernah telepas dari aspek keluarga dimana masyarakat membentuk suatu kesejahteraan dalam keluarga yang damai dan rukun antar anggota keluarga. Keluarga merupakan unit sosial terkecil masyarakat yang terdiri dari suami istri dan juga anak. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga memerlukan organisasi tersendiri dan karena itu perlu adanya keluarga sebagai tokoh penting yang mengemudikan perjalanan hidup keluarga yang diasuh dan dibinanya (Gunarsa, 1995: 31). Peran dalam keluarga sangatlah penting untuk pembentukan karakter dalam hal bersosialisasi dalam masyarakat maupun segala bentuk pengetahuan sosial, budaya dan nilai- nilai agama. Serta keluarga merupakan tokoh terpenting dalam hal ekonomis karena dapat menjamin keamanan dan kesejahteraan pangan bagi setiap orang. Maka setiap anggota keluarga mempunyai tujuan dan keinginan untuk membina sebuah keluarga yang harmonis dan sejahtera. Perubahan keluarga pada masa dulu dan sekarang sering kita jumpai dalam kehidupan dan lingkungan kita sehari- hari. Disisi lain keluarga masih sering digambarkan sebagaimana keluarga pada zaman dulu dimana stiap anggota keluarga sudah memiliki peran masing- masing, 31 suami sebagai kepala rumah tangga dan sebagai pencari nafkah sedangkan istri berperan sebagai ibu rumah tangga yang cerdas dalam mengurus rumah tangga dan suami. Seiring berkembangnya zaman cara berfikir seseorang memberikan pengaruh terhadap bagaimana konsep keluarga masa kini. Dalam keluarga zaman dulu dan sekarang yang banyak mengalami perbedaan dari segi peran dan konsep, Seperti dalam sitkom TMG yang membahas mengenai konsep keluarga harmonis dengan rumah tangga yang modern atau masa kini. Perbedaan peran dalam keluarga tidak mempengaruhi cara mempertahankan sebuah keluarga agar tetap harmonis. Begitu juga dengan tidak memiliki keturunan sebuah keluarga dalam sitkom ini bisa memperlihatkan sebuah keluarga yang bahagia, sejahtera dan harmonis.
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik merupakan sebuah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu maupun komposisi musik. Musik juga menjadi salah satu media ungkapan kesenian, dimana pelaku musik (musisi) dapat mengungkapkan pikiran dan perasaannya melalui unsur-unsur musik yaitu melodi, irama (ritme), harmoni, tangga nada dan struktur lagu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia musik adalah ilmu atau seni dalam menyusun nada maupun suara yang diutarakan, dikombinasi dan menggambarkan sebuah hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang memiliki keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu) (Tim Penyusun Pusat Kamus, 2007). Seiring dengan berkembangnya peradaban manusia, keberadaan musik telah banyak mengalami evolusi. Apabila awalnya musik hanya digunakan sebagai pelengkap ritual serta penyebaran agama, kini musik tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Musik tidak dapat dipisahkkan dari kebudayaan, karena musik kini telah berkembang menjadi seni yang dapat menyenangkan dan menghibur orang yang mendengarkannya. Setiawan mengungkapkan, apabila seseorang telah merasa menyesal dilahirkan sebagai manusia dan frustasi sepanjang hidupnya, mungkin ia kurang mendengarkan musik serta menghayati faedahnya bagi kehidupan (2016:13). Di Indonesia, musik mengalami banyak revolusi. Masa kejayaan musik di Indonesia terjadi pada era 80-90’an, dimana pada masa itu musik di Indonesia begitu variatif dengan eksistensi band-band atau penyanyi-penyanyi solo yang memang benar-benar memiliki kualitas. Pada masa itu muncul sejumlah band seperti Dewa 19, Kla Project, Java Jive, Slank, Grass Rock, Protonema, Adegan, Boomerang, Edane, dan lain-lain. Adapun penyanyi solo seperti Anggun C. Sasmi, Nicky Astria, dan yang lainnya.
    [Show full text]
  • 1 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Uses and Gratifications Atau Kegunaan Dan Kepuasan, Pertama Kali Dikenalkan Oleh H
    1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Uses and Gratifications atau kegunaan dan kepuasan, pertama kali dikenalkan oleh Herbert Blumer dan Elihu Katz pada tahun 1974. Teori Uses and Gratifications mengatakan bahwa pengguna media memiliki peranan aktif dalam memilih dan menggunakan media. Pengguna media berusaha untuk menemukan sumber terbaik untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia sebagai pengguna media mempunyai wewenang dalam memilih media mana yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. (Nurudin, 2009, p.192) Konsep Uses and Gratifications dikembangkan oleh Philip Palmgreen sehingga tidak berhenti pada motif pengguna memilih media tetapi menambahkan apakah motif tersebut dapat dipenuhi oleh media. Konsep ini disebut GS (Gratification Sought) dan GO (Gratification Obtained). Gratification Sought adalah kepuasan yang dicari atau diinginkan individu ketika mengkonsumsi suatu jenis media tertentu (radio, tv, atau koran). Sedangkan Gratification Obtained adalah kepuasan nyata yang diperoleh seseorang setelah mengkonsumsi suatu media (Kriyantono, 2009, p.210). Pengujian terhadap teori Uses and Gratifications telah sering dilakukan dalam konteks mengukur motif atau kepuasan dari program acara televisi. Beberapa riset sebelumnya telah menunjukkan perbedaan kebutuhan dan kepuasan akan program-program acara televisi seperti kepuasan akan game show “Happy Song” yang diteliti oleh Haniel Zedekhia pada tahun 2011, kepuasan akan sinetron “Putri yang Ditukar” oleh Isaura pada tahun 2012 dan Uses and Gratifications of Food Network yang dilakukan oleh Cori Lynn Hemmah di tahun 2009. Televisi pertama kali hadir di Indonesia dengan dibukanya Televisi Republik Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1962 oleh pemerintah. Pada tahun 1989 mulai muncul stasiun televisi swasta seperti MNC TV(TPI), RCTI, SCTV, Indosiar, ANTV hingga tahun 2000 mulai bertambah banyak lagi stasiun televisi 1 Universitas Kristen Petra nasional yakni Metro TV, Trans TV, kemudian mulai muncul stasiun televisi lokal Jawa TV, Bali TV dan Riau TV (Morissan 2004, p.2).
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia Sebagai
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial tentu akan berinteraksi dengan sesamanya, baik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya maupun untuk berkomunikasi. Bahasa merupakan alat penting dalam kehidupan sehari-hari untuk berinteraksi dengan orang lain. Dengan bahasa manusia dapat berkomunikasi dengan yang lain, manusia dapat mengekspresikan perasaan dan ide melalui bahasa. Penggunaan bahasa merupakan tonggak awal dari cara berkomunikasi dan penyampaian informasi manusia. Dengan adanya bahasa, memungkinkan manusia untuk dapat memahami informasi yang disampaikan orang lain. Bahasa merupakan sarana komunikasi vital dalam kehidupannya. Gaya bahasa adalah cara menggunakan bahasa. Penggunaan gaya bahasa memungkinkan seseorang dapat menilai pribadi, watak dan kemampuan individu yang mempergunakan bahasa tersebut. Semakin baik gaya bahasanya, semakin baik pula penilaian orang terhadapnya, semakin buruk gaya bahasa seseorang, semakin buruk pula penilaian diberikan kepada pengguna gaya bahasa yang tersebut. Style dapat dibatasi sebagai cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis (pemakai bahasa) (Keraf, 2010: 113). Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, keberadaan media massa visual saat ini banyak mempengaruhi kesadaran masyarakat, dengan 1 2 berkembangnya media massa visual yang memiliki karakteristik yang dekat dengan kesadaran masyarakat sehari-hari, media massa visual mampu mempengaruhi kesadaran dibandingkan media massa lainnya. Hal tersebut berdampak
    [Show full text]
  • ANALISIS PROGRAM TABIR SUNNAH DI TRANS 7 Oleh: Ais
    ANALISIS PROGRAM TABIR SUNNAH DI TRANS 7 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh: Ais Ramadhan Rasyid 107051002838 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H / 2011 M ANALISIS PROGRAM TABIR SUNNAH DI TRANS 7 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh: Ais Ramadhan Rasyid 107051002838 Pembimbing Dr. Fatmawati. MA NIP: 19760917 200112 2 002 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H / 2011 M LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu (S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini, saya telah cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini merupakan hasil plagiat atau hasil jiplakan karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 6 Oktober 2011 Ais Ramadhan Rasyid i ABSTRAK AIS RAMADHAN RASYID Analisis Program Acara “Tabir Sunnah” di Trans 7 Televisi sebagai salah satu bentuk media massa elektronik yang keberadaannya sangat diperhitungkan dan mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi kehidupan manusia sekarang ini karena bentuk audio ( suara ) dan visual ( gambar ) sekaligus, memiliki nilai lebih dibandingkan media massa lainnya. Sebagai media yang memiliki Fungsi sebagai pendidikan, televise dapat dijadikan sebagai sarana dakwah yakni dengan menampilkan sajian yang berisi ajakan berbuat kebaikan dan menjauhi kemungkaran.
    [Show full text]
  • Status Pesbukers Antv Makin Eksis
    Siaran Pers! STATUS PESBUKERS ANTV MAKIN EKSIS Jakarta, 27 Januari 2012 - Program PESBUKERS yang digawangi Olga Syahputra, Raffi Ahmad, Jessica Iskandar, Denny Cagur, Melaney Ricardo, Sapri dan Opie Kumis yang kerap hadir di layar ANTV tak terasa sudah mencapai lebih dari 100 episode. Program yang tayang setiap hari Senin – Jumat pukul 18.00 WIB ini selalu menghadirkan guyonan segar dan semakin ditunggu oleh masyarakat. Penggunaan nama program PESBUKERS merupakan plesetan dari Facebook yaitu program jejaring sosial yang sedang ÊhypeÊ di kalangan masyarakat. Hal tersebut menjadikan program ini mudah diingat. Program PESBUKERS menggunakan konsep „Sketsa Reality‰ dimana memasukan unsur gossip yang sedang hot kedalam bentuk sketsa, seperti kisah percintaan Olga dan Jessica yang sangat ditunggu-tunggu oleh para OlJess Lovers (istilah fans nya Olga dan Jessica), juga kisah cinta Raffi Ahmad yang agak membingungkan, sampai perkembangan kehamilan Melaney Ricardo. PESBUKERS sekarang ini sudah sangat melekat di hati para pecinta ANTV atau yang bisa disapa ANTV Lovers, terbukti dari pencapaian rating dan share program yang rata-rata memiliki trend stabil di angka 2,0/10 dengan target audience 5+ ABCD. Hasil analisa menunjukkan bahwa program PESBUKERS memang sudah memiliki penonton setia dari berbagai kelas yaitu anak, remaja, dewasa dan ibu rumah tangga. QFTCVLFST 2012 Siaran Pers! Materi pantun jenaka dan rayuan-rayuan gombal yang dikonsepkan sejak awal ternyata berjalan baik dan menjadi salah satu kekuatan dari program PESBUKERS, bahkan sekarang Pantun dan Rayuan Gombal sudah menjadi bumbu wajib hampir di setiap program komedi di station tv manapun, hal ini menunjukan Pesbukers berhasil menciptakan trend comedy sepanjang tahun 2011-2012. Program PESBUKERS juga mendatangkan artis pendukung yang tidak kalah penting dalam setiap episodenya sehingga dapat menghidupkan program PESBUKERS ini dan menjadi pilihan hiburan yang tidak bosan untuk diikuti setiap harinya.
    [Show full text]