Naskah Publikasi Bowo Leksono L 100080195
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TERHADAP PERILAKU OLGA SEBAGAI PRESENTER ACARA MUSIK DAHSYAT DI RCTI NASKAH PUBLIKASI Sebagai Persyaratan untuk Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Ilmu Komunikasi Disusun Oleh : BOWO LEKSONO L 100080195 FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 i PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TERHADAP PERILAKU OLGA SEBAGAI PRESENTER ACARA MUSIK DAHSYAT DI RCTI Bowo Leksono Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMS Email: [email protected] Joko Sutarso Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi UMS Email: [email protected] Monika Sri Yuliarti Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi UMS Email: [email protected] Abstraksi : Menonton program televisi berarti audience memperhatikan, menyimpulkan informasi yang diterima, menafsirkan serta diolah menjadi sebuah pengalaman tentang objek, peristiwa dan hubungan yang diperoleh. Kemudian akan membentuk sebuah pengetahuan dan akan menjadikan perilaku audience berubah. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan persepsi masing-masing mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMS dalam menanggapi program musik Dahsyat di RCTI. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasinya adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMS Angkatan 2010, sebanyak 148 mahasiswa. Sampel penelitian menggunakan random sampling sederhana, sebanyak 60 mahasiswa. Teknik analisis menggunakan deskripsi dalam bentuk tabel atau angka dan uji beda untuk mengetahui perbedaan persepsi mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa cenderung memiliki persepsi yang sama, baik persepsi terhadap perilaku presenter tayangan program musik Dahsyat maupun persepsi mahasiswa menurut anggapan mereka bagaimana melihat tayangan tersebut. Hasil analisis menunjukkan tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa dalam menilai perilaku presenter program musik Dahsyat dan pentingnya acara tersebut ditonton sig.2-tailed (0,669>0,05). Kata kunci: persepsi mahasiswa, perilaku presenter, tayangan musik Dahsyat PENDAHULUAN Media massa merupakan alat atau melepaskan diri dari informasi yang sarana yang digunakan untuk disajikan oleh media massa. menyampaikan pesan dari komunikator Televisi merupakan media dari kepada khalayak. Media massa menyajikan jaringan komunikasi dengan ciri-ciri yang berbagai realitas kehidupan dalam bentuk dimiliki oleh komunikasi massa. Televisi informasi kepada masyarakat. Munculnya telah banyak memberikan pengaruh- kesadaran tentang arti dan nilai dari pengaruh dalam banyak kehidupan informasi membuat masyarakat tidak dapat manusia. Televisi lahir karena 1 perkembangan teknologi semakin maju. tersebut memiliki latar belakang yang Televisi lahir setelah adanya beberapa berbeda, sehingga di dalam membawakan penemuan teknologi, seperti telepon, program musik Dahsyat tersebut perilaku telegraf, serta rekaman suara (Effendi, mereka juga ikut dipengaruhi oleh gaya dan 2004:28). latar belakang kehidupan para presenter Sesuai dengan perkembangan tersebut. Gaya dan perilaku mereka tampak zaman yang selalu maju, banyak stasiun dari cara mereka membawakan program televisi swasta memberikan suguhan musik Dahsyat, mereka menjadikan hiburan yang mengikuti tren, menarik dan kehidupan pribadi mereka sebagai bahan tentunya selalu dikemas dalam nuansa yang lawakan, seperti saling mencela, selalu berbeda dengan stasiun televisi memperolok diri, serta saling membocorkan lainnya. Jenis program yang disuguhkan gosip yang sedang hangat di masyarakat. antara lain sinetron, reality show, kuis, talk Dalam program musik Dahsyat show, game show, sport, infotainment, terdapat sesi untuk berkirim salam lewat variety show, dan lain-lain. Di antara salah email ataupun secara on the street dari satu jenis acara yang cukup banyak menarik sahabat Dahsyat (sapaan bagi pemirsa yang minat pemirsa adalah program music show berada di rumah). Selain itu juga terdapat “Dashyat” yang ditayangkan oleh RCTI. sesi telepon "kring-kring Dahsyat", dalam Dahsyat merupakan program musik sesi tersebut presenter dan penonton harus yang diluncurkan oleh stasiun televisi menebak suara artis yang sedang ditelepon. swasta RCTI. Program ini pertama kali Kadang-kadang artis tersebut bercanda tayang bulan April 2008. Program musik ini dengan salah satu presenter atau sebaliknya menampilkan deretan klip-klip lagu teratas Olga, Raffi, dan Olla yang kompak musisi dalam negeri. Tidak hanya itu mengerjai artis yang sedang menelpon. Dahsyat menampilkan penyanyi atau grup Namun, gurauan atau canda tawa dari para band secara live (http://rcti.tv/ presenter inipun sering menimbulkan programs/view/ 9/dahsyat). kontroversi, karena dilakukan secara Program musik Dahsyat dipandu spontan seperti ucapan Olga yang oleh dua presenter utama yaitu Raffi menyindir rekannya sesama presenter yang Ahmad dan Olga Syahputra. Bintang tamu menyebabkan Olga harus berurusan dengan sebagai presenter juga ada diantaranya KPI (Komite Penyiaran Indonesia) karena lain:Olla Ramlan, Deny Cagur, Ayu Dewi, ucapannya. Seperti ucapan Olga dengan dan Jessica Iskandar. Para presenter berkata kasar dan melontarkan celaan fisik 2 dalam penampilannya di “Dahsyat” yang Tujuan Penelitian diberitakan oleh situs okezone. Dalam situ Untuk mengetahui ada tidaknya tersebut diberitakan bahwa, Olga menyuruh perbedaan persepsi masing-masing seorang penonton perempuan yang mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas disiarkan secara live pada Rabu 20 Juni Muhammadiyah Surakarta dalam 2012. Ia menyuruh penonton perempuan menanggapi program musik Dahsyat di tersebut untuk berdiri. Penonton perempuan RCTI. itu kemudian dicela Olga soal bentuk Manfaat Penelitian bibirnya, tentu saja dengan maksud 1. Teoritis memancing tawa (http://www.news.oke Penelitian ini diharapkan untuk zone.com). mengetahui aplikasi teori-teori komuni- Berkaitan dengan metode kasi massa yang dikemukakan oleh para penyampaian pesan yang berhubungan ahli di masyarakat secara langsung, dengan lawakan, seperti saling mencela, sehingga penelitian ini dapat bermanfaat memperolok diri, serta saling membocorkan dalam pengembangan ilmu komunikasi gossip yang dilakukan oleh presenter massa khususnya bidang broadcasting. Dahsyat yang terkadang melewati batas 2. Praktis sebagai program music show karena lebih a. Dapat menjadi masukan bagi media banyak gossipnya, maka peneliti tertarik televisi umumnya, dan khususnya untuk mengetahui persepsi mahasiswa tayangan musik Dahsyat. khususnya mahasiswa Ilmu Komunikasi b. Memberi masukan kepada siapa saja Universitas Muhammadiyah Surakarta yang tertarik terhadap perkembang- angkatan 2010 yang masih aktif kuliah an media massa, khususnya televisi. terhadap program musik Dahsyat. TINJAUAN PUSTAKA Rumusan Masalah 1. Komunikasi Apakah terdapat perbedaan persepsi di Komunikasi diartikan sebagai antara mahasiswa Ilmu Komunikasi proses pemberitahuan dari satu pihak ke Universitas Muhammadiyah Surakarta pihak lain yang dapat berupa rencana- dalam menanggapi perilaku Olga sebagai rencana, instruksi- instruksi, petunjuk- presenter dalam tayangan program musik petunjuk, saran- saran dan sebagainya Dahsyat di RCTI? (Rahmat, 2002). 3 Kegiatan komunikasi akan didefinisikan menurut bentuknya televisi, surat kabar, radio, majalah, berlangsung baik apabila pihak-pihak film, buku dan pita.” yang berkomunikasi (dua orang atau 3. Televisi lebih) sama-sama ikut terlibat dan Baksin (2006:16) mendefinisi- sama-sama mempunyai perhatian yang kan bahwa: “Televisi merupakan hasil sama terhadap topik pesan yang produk teknologi tinggi (hi-tech) yang disampaikan (Effendi, 2004:86). menyampaikan isi pesan dalam bentuk Dalam garis besarnya dapat audiovisual gerak. Isi pesan audiovisual disimpulkan bahwa komunikasi adalah gerak memiliki kekuatan yang sangat penyampaian informasi dan pengertian tinggi untuk mempengaruhi mental, dari seseorang kepada orang lain. pola pikir, dan tindak individu”. 2. Komunikasi Massa Televisi adalah media pandang Definisi komunikasi massa yang sekaligus media dengar (audio• visual), paling sederhana dikemukakan oleh yang dimana orang tidak hanya Bitter yaitu komunikasi massa adalah memandang gambar yang ditayangkan pesan yang dikomunikasikan melalui di televisi, tetapi sekaligus mendengar media massa pada sejumlah besar atau mencerna narasi dari gambar orang. Joseph A. Devito dalam tersebut (Adi Badjuri, 2010:18). bukunya, Communicologi:An Introduc- 4. Persepsi tion To TheStudy Communication, “Persepsi adalah kesan dalam (Effendi, 2004:21) menampilkan seseorang terhadap objek persepsi definisi mengenai komunikasi massa tertentu yang dipengaruhi faktor sebagai berikut: internal, yakni perilaku yang berada di "Pertama, komunikasi massa adalah bawah kendali pribadi dan faktor komunikasi yang ditujukan kepada eksternal, yakni perilaku yang massa kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti dipengaruhi oleh situasi di luarnya” bahwa khalayak meliputi seluruh (Depdiknas, 2003:66). penduduk atau semua orang yang membaca atau semua orang yang Sedangkan menurut Walgito menonton televisi, agak nyata (2010:102) “Persepsi merupakan suatu berarti bahwa khalayak itu daripada umumnya agak sukar untuk proses yang didahului oleh proses didefinisikan. Kedua, komunikasi penginderaan yaitu merupakan proses massa adalah komunikasi yang disalurkan pemancar-pemancar diterimanya stimulus oleh individu yaitu audio data visual. Pemancar melalui alat indera namun proses itu akan lebih mudah dan logis bila 4 tidak berhenti begitu saja melainkan respons terhadap stimulus yang stimulus tersebut diteruskan