Pemanfaatan Tepung Sorgum Untuk Produk Olahan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Pemanfaatan Tepung Sorgum Untuk Produk Olahan PEMANFAATAN TEPUNG SORGUM UNTUK PRODUK OLAHAN Suarni Balai Penelitian Tanaman Serealia, Jalan Dr. Ratulangi No. 274 Maros 90514, Kotak Pos 1173 Makassar ABSTRAK Pemanfaatan biji sorgum menjadi berbagai produk pangan olahan merupakan salah satu upaya untuk mendukung diversifikasi pangan. Pemanfaatan sorgum dalam bentuk tepung lebih menguntungkan karena praktis serta mudah diolah menjadi berbagai produk makanan seperti cake, cookies, roti, dan mi. Nilai nutrisi sorgum cukup memadai dengan kandungan protein 8−11%, namun protein pembentuk glutennya tidak dapat menyamai terigu. Masalah dalam pemanfaatan sorgum untuk pangan adalah adanya senyawa tanin (antinutrisi) dalam biji, namun hal ini dapat diatasi dengan menerapkan teknologi pengolahan yang tepat. Makalah ini membahas teknologi pemanfaatan tepung sorgum sebagai bahan substitusi terigu yang dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Serealia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan substitusi tepung sorgum terhadap tepung terigu cukup beragam, yaitu untuk cookies 50−75%, cake 30−50%, roti 20−25%, dan mi 15−20%. Tekstur tepung sorgum belum dapat menyamai tepung terigu. Olahan kerupuk tidak memerlukan gluten seperti olahan di atas, sehingga mempunyai peluang untuk dikembangkan. Teknologi pengolahan sorgum cukup sederhana, murah, dan mudah dilakukan baik oleh industri skala rumah tangga maupun industri kecil. Kata kunci: Tepung sorgum, pangan olahan, pengolahan, nilai gizi ABSTRACT Utilization of sorghum flour for processed food Sorghum utilization for various food products is an alternative way to support food diversification program. Sorghum utilization as the flour form is more advantageous due to its practicality and easily to be processed into various processed food products such as cake, cookies, bread, and noodle. Nutritional value of sorghum is quite good with protein content 8−11%. One weakness of sorghum as a food source is its tannin content as antinutritional compound. Tannin content can be reduced through appropriate processing technology. This paper discusses the technology of sorghum flour utilization as wheat flour substitution. The results showed that the wheat flour can be replaced by sorghum flour until 50−75% in cookies, 30−50% in cake, 20−25% in bread, and 15−20% in noodle. The texture of sorghum flour is less proper than wheat flour. Crackers which require little gluten has a promising opportunity to be developed. Sorghum processing technology is quite simple, easy, and cheap and it is available either as household or small scale industries. Keywords: Sorghum flour, processed foods, processing, nutritional value asalah pangan di Indonesia tidak terbatas. Sorgum juga mengandung dengan harga tepung sorgum yang Mterlepas dari beras dan terigu, di senyawa antinutrisi, terutama tanin yang relatif murah (Rp1.300−1.500/kg), umur samping bahan pangan lainnya seperti ubi menyebabkan rasa sepat sehingga tidak tanaman pendek (100−110 hari), daya kayu, jagung, dan sagu. Salah satu al- disukai konsumen. adaptasi terhadap lahan tinggi, dan ternatif pemecahan masalah kelangkaan Ahza (1998) menyatakan bahwa biaya produksi rendah (Wijaya 1998). bahan pangan baik terigu maupun beras biji sorgum dapat diolah menjadi tepung Penggunaan tepung sorgum sebagai adalah melalui substitusi dengan sorgum dan bermanfaat sebagai bahan substitusi campuran pada pembuatan makanan di (Colas 1994). terigu. Volume impor terigu cukup besar Indonesia belum banyak dilakukan. Untuk Sorgum (Sorghum bicolor L. dengan harga yang terus meningkat. meningkatkan kegunaan sorgum sebagai Moench) merupakan serealia sumber Rata-rata kebutuhan terigu perusahaan sumber pangan, perlu diketahui batas karbohidrat. Nilai gizi sorgum cukup roti, dan kue kering terbesar di Indonesia maksimal penambahan tepung sorgum ke memadai sebagai bahan pangan, yaitu mencapai 20 t/tahun, sedangkan untuk dalam adonan, sehingga masih dapat mengandung sekitar 83% karbohidrat, mi sekitar 1.000 t/tahun. Oleh karena itu, menghasilkan produk olahan dengan 3,50% lemak, dan 10% protein (basis pengembangan sorgum cukup prospek- kualitas yang baik (Mudjisihono 1994; kering). Namun, pemanfaatannya sebagai tif dalam upaya menyediakan sumber Suarni dan Zakir 2000; Suarni dan Patong bahan pangan di Indonesia masih sangat karbohidrat lokal. Hal ini didukung 2002). Makalah ini membahas hasil-hasil Jurnal Litbang Pertanian, 23(4), 2004 145 penelitian tentang komposisi kimia atau nilai nutrisi tepung sorgum, sifat Tabel 1. Kandungan nutrisi beberapa tepung serealia. fisikokimianya, serta pemanfaatan te- pung sorgum dalam berbagai produk Kandungan nutrisi Terigu Sorgum Beras Jagung olahan (kue basah, kue kering, mi, dan roti). Lemak (%) 2,09 3,65 1,88 5,42 Serat kasar (%) 1,92 2,74 1,05 4,24 Abu (%) 1,83 2,24 1,52 1,35 Protein (%) 14,45 10,11 9,28 11,02 NILAI NUTRISI SORGUM Pati (%) 78,74 80,42 86,45 79,95 Komposisi kimia dan zat gizi sorgum mirip Sumber: Suarni (2001). dengan gandum dan serealia lain (Colas 1994). Rendahnya mutu tepung sorgum Tabel 2. Perbandingan kandungan nutrisi tepung sorgum dan terigu. disebabkan oleh tingginya kadar protein prolamin sehingga nilai gizinya relatif Sorgum Kandungan nutrisi rendah (Suwelo 1998). Namun demikian, Terigu UPCA-S1 Isiap Dorado belum ada bukti yang menunjukkan Abu (%) 0,47 0,68 0,62 bahwa prolamin bersifat merugikan Protein (%) 11,74 6,98 7,90 bila sorgum diolah dengan baik (Mudji- Lemak (%) 1,04 1,27 1,19 sihono dan Damardjati 1987). Komposisi Pati (%) 74,77 76,81 76,35 kimia beberapa tepung serealia disajikan Serat kasar (%) 0,88 1,90 1,79 pada Tabel 1 dan 2, sedangkan komposisi Sumber: Suarni (1999a). asam amino penyusun protein pada Tabel 3. Kadar asam glutamat tepung sor- Tabel 3. Komposisi asam amino penyusun protein tepung sorgum dan terigu. gum varietas UPCA-S1 berkisar 1,39% Sorgum dan Isiap Dorado 1,58%, lebih rendah Asam amino Terigu dibanding terigu yang mencapai 3,83%. UPCA-S1 Isiap Dorado Asam glutamat termasuk asam amino Alanin (%) 0,82 0,85 0,49 nonesensial, tetapi mempengaruhi uji Arginin (%) 0,29 0,32 0,73 rasa olahan bahan makanan. Hasil pe- Asam aspartat (%) 0,63 0,69 0,56 nelitian menunjukkan adanya pengaruh Asam glutamat (%) 1,39 1,58 3,83 asam glutamat terhadap rasa roti tawar Glisin (%) 0,29 0,26 0,56 Isoleusin (%) 0,34 0,28 0,43 yang dihasilkan. Kadar lisin terigu (0,38%) Lisin (%) 0,16 0,18 0,38 relatif lebih tinggi dibanding tepung Fenilalanin (%) 0,27 0,27 0,61 sorgum (0,16−0,18%). Lisin termasuk asam Prolin (%) 0,24 0,29 1,51 amino esensial dan mempengaruhi nilai Serin (%) 0,33 0,38 0,32 gluten tepung (Wall dan Ross 1970). Treonin (%) 0,16 0,15 0,36 Tirosin (%) 0,19 0,22 0,39 Asam amino tepung sorgum yang Valin (%) 0,53 0,49 0,55 kandungannya agak tinggi adalah leusin Leusin (%) 1,31 1,39 0,88 yaitu 1,31−1,39%, sedangkan terigu hanya 0,88%. Demikian juga alanin ber- Sumber: Suarni dan Patong (1999). kisar 0,82−0,85%, sedangkan terigu hanya 0,49%. Hasil penelitian Dogget dan Gomes (1984) menunjukkan, walau- pun mutu protein sorgum tergolong rendah terutama lisin, tetapi kandungan Kelebihan terigu dibanding tepung sifat fisikokimia lainnya tepung sorgum leusinnya relatif tinggi. sorgum adalah sifat fisikokimianya, varietas UPCA-S1disajikan pada Tabel Prolin pada terigu relatif tinggi terutama kemampuan protein dalam 4. (1,51%) dibanding tepung sorgum yang membentuk gluten. Sifat ini kurang di- Nilai pengendapan menunjukkan hanya 0,24% pada varietas UPCA-S1 dan miliki oleh tepung sorgum dan serealia mutu gluten. Semakin besar nilai pengen- 0,29% pada varietas Isiap Dorado. lainnya, apalagi komoditas nonserealia dapan pada kadar gluten yang sama, Kandungan alanin tepung sorgum lebih (Winarno dan Pudjaatmaka 1989). Ke- semakin baik mutu gluten tepung ter- tinggi dibanding terigu. Kandungan istimewaan gluten terigu adalah memiliki sebut. Nilai pengendapan tepung me- asam amino lainnya pada tepung sorgum kandungan protein penyusun yang nurun seiring dengan turunnya kadar relatif mendekati terigu termasuk valin, seimbang, yaitu glutenin dan gliadin. Bila gluten tepung. Kadar protein gluten yang serin, dan asam aspartat. Kandungan ditambah air, gluten akan membentuk rendah menurunkan kemampuan protein asam amino penyusun protein sangat sifat elastisitas yang tinggi. Sifat ini gluten untuk menahan turunnya partikel menentukan nilai gizi bahan pangan sangat dibutuhkan dalam pembuatan mi pati, sehingga menurunkan nilai pengen- (Winarno 1986). dan roti (Ahza 1998). Kadar gluten dan dapan tepung. 146 Jurnal Litbang Pertanian, 23(4), 2004 hasil rancang bangun Balai Penelitian Tabel 4. Kadar gluten, nilai pengendapan, aktivitas diastatik, amilosa, dan Tanaman Serealia (Lando et al. 1995). konsistensi gel campuran tepung terigu dan sorgum. Alsin tersebut mempunyai silinder batu gurinda dan alat penepung (Prastowo et Nilai Aktivitas diastatik al. 1997). Substitusi (%) Gluten Amilosa Konsistensi pengendapan (mg maltosa/ Kandungan tanin dalam biji sorgum terigu : sorgum (%) (%) gel (mm) (mm) 10 g tepung) dapat dihilangkan melalui penyosohan. Suarni (2004) menyatakan bahwa kan- 100 (kontrol) 11,45 27,70 403 26,02 42,52 (sedang) 10 : 90 10,91 25,80 394 25,85 41,21 (sedang) dungan tanin biji sorgum menurun drastis 20 : 80 9,13 23,50 382 25,65 37,13 (sedang) setelah penyosohan, namun protein ikut 30 : 70 8,24 19,90 377 25,44 36,58 (sedang) terbawa akibat bagian endosperm yang 40 : 60 7,71 17,20 369 23,22 36,01 (sedang) dekat dengan aleuron banyak yang 50 : 50 7 14,90 355 23,06 35,25 (sedang) terkikis. Penurunan kadar tanin relatif Sumber: Suarni dan Zakir (2000). tinggi pada keempat
Recommended publications
  • E-Journal Boga, Volume 5, No. 1, Edisi Yudisium Periode Februari 2017, Hal 1-10
    e-journal Boga, Volume 5, No. 1, Edisi Yudisium Periode Februari 2017, Hal 1-10 PENGARUH SUBTITUSI MOCAF (Modified Cassava Flour) DAN PENAMBAHAN JUS DAUN BAYAM (Amaranthus Spp) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK KUE GAPIT Citta Fajarin Nova Program Studi S-1 Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya [email protected] Dra. Dwi Kristiastuti, M.Pd Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya [email protected] Abstrak Kue gapit adalah salah satu kue nusantara yang berbentuk dasar tipis menyerupai seperempat lingkaran yang terbuat dari tepung beras, santan, gula pasir, telur, dan garam dimasak dengan cara menggunakan cetakan besi. Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui pengaruh subtitusi mocaf terhadap sifat organoleptik yang meliputi warna, aroma, rasa, kerenyahan, dan tingkat kesukaan 2) mengetahui pengaruh penambahan jus bayam terhadap sifat organoleptik yang meliputi warna, aroma, rasa, kerenyahan, dan tingkat kesukaan 3) mengetahui pengaruh interaksi subtitusi mocaf dan penambahan jus bayam terhadap sifat organoleptik yang meliputi warna, aroma, rasa, kerenyahan, dan tingkat kesukaan 4) mengetahui kandungan gizi meliputi kalsium, serat, dan vitamin A dalam kue gapit terbaik dari uji organoleptik. Jenis penelitian yang dilakukan eksperiman dengan desain pola dua faktor, yaitu: faktor A, 3 perlakuan subtitusi mocaf; faktor B, 3 perlakuan penambahan jus bayam. Teknik pengambilan data menggunakan lembar observasi dengan cara uji organoleptik yang dilakukan oleh 15 panelis terlatih
    [Show full text]
  • II. TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi, Morfologi, Dan Kandungan Gizi
    II. TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi, Morfologi, dan Kandungan Gizi Sorgum Sorgum (Gambar 1) merupakan salah satu jenis tanaman serealia yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia karena mempunyai daerah adaptasi yang luas. Tanaman sorgum toleran terhadap kekeringan dan genangan air,dapat berproduksi pada lahan kering, serta relatif tahan terhadap gangguan hama penyakit (Sudaryono, 1996). Pada kondisi iklim dan situasi pengairan yang tidak memungkinkan untuk ditanami padi dan jagung, akan tetapi sorgum masih dapat tumbuh dan membuahkan hasil (Hulse, dkk., 1980). Gambar 1. Tanaman Sorgum (Maros, 2015) Sorgum banyak ditanam di daerah beriklim panas dan daerah beriklim sedang. Sorgum dibudidayakan pada ketinggian 0-700 m di atas permukaan laut (dpl). Sorgum memerlukan suhu lingkungan 23-34 °C tetapi suhu optimum berkisar antara 23 °C dengan kelembaban relatif 20-40%. Sorgum tidak terlalu peka terhadap keasaman (pH) tanah, tetapi pH tanah yang baik untuk 9 10 pertumbuhannya adalah 5,5-7,5. Tanaman sorgum tahan terhadap kekeringan, sebagai perbandingan satu kg bahan kering sorgum hanya memerlukan sekitar 332 kg air selama pembudidayaan, sedangkan pada jumlah bahan kering yang sama, jagung membutuhkan 368 kg, barley 434 kg, dan gandum 514 kg air (Suprapto dan Mudjisihono ,1987). Menurut Suprapto dan Mudjisihono (1987), secara umum, biji sorgum dapat dikenali dengan bentuknya yang bulat dan terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu kulit luar (8%), lembaga (10%), dan endosperma (82%). Ukuran bijinya kira-kira adalah 4,0 x 2,5 x 3,5 mm, dan berat biji 100 butir berkisar antara 8 mg sampai 50 mg dengan rata-rata 28 mg. Berdasarkan bentuk dan ukurannya, biji sorgum dapat digolongkan sebagai biji berukuran kecil (8-10 mg), sedang (12-24 mg), dan besar (25-35 mg) .
    [Show full text]
  • PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI TEPUNG UBI JALAR (Ipomea Batatas) TERHADAP KARAKTERISTIK EGG ROLL
    PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI TEPUNG UBI JALAR (Ipomea Batatas) TERHADAP KARAKTERISTIK EGG ROLL TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat Tugas Akhir Prodi Teknologi Pangan Oleh : Tika Munawaroh Nrp. 13.302.0273 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2017 PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI TEPUNG UBI JALAR (Ipomea Batatas) TERHADAP KARAKTERISTIK EGG ROLL TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat Tugas Akhir Prodi Teknologi Pangan Oleh : Tika Munawaroh Nrp. 13.302.0273 Menyetujui Pembimbing I Pembimbing II (Prof.Dr. Ir.Wisnu Cahyadi.,M.Si) (Diki Nanang Surahman,ST.,M.T) KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Tepung Ubi Jalar (Ipomea Batatas) Terhadap Karakteristik Egg Roll. Shalawat serta salam selalu tercurah limpah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan. Fakultas Teknik, Universitas Pasundan Bandung. Dalam penulisan tugas akhir ini tentunya tidak lepas dari kekurangan, oleh karena itu penulis membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan pendidikan di masa yang akan datang. Tugas Akhir ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Dengan demikan, penyusun ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Ir. Wisnu Cahyadi.,M.Si, selaku Dosen Pembimbing Utama selaku pembimbing utama yang tidak hanya membimbing secara akademik saja tetapi juga memberikan dukungan dan motivasi agar tetap semangat. 2. Diki Nanang Surahman, ST., M.T, selaku pembimbing pendamping dari Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Subang. 3. Jaka Rukmana, ST., M.T, selaku Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan masukan bagi penulis.
    [Show full text]
  • Daftar Produk Halal
    Dunia Daging KELOMPOK DAGING DAN PRODUK DAGING OLAHAN Fronte : Vegetable Chicken Sausage, Fronte : 00010013540900 141213 Food Industries, November - Desember 2012 Beef Frankfurter, Fronte : Chicken Frankfurter, PT Nama Produk Sertifikat Exp Produsen Fronte : Blackpepper Beef Sausage Reguler, Fronte : Breakfast Beef Sausage, Fronte : Beef Frankfurter Kibif Rolade Sapi, Kibif Rolade Sapi (wet mar- Bina Mentari Skinless, Fronte : Chicken Frankfruter Skinless, Fronte : Sosis Ayam (Chicken Chipolata), Fronte : Sosis ket), Kibif Beef Salami, Kibif Daging Sapi Lada ‘00010060390212 010214 Tunggal, PT Sapi (Beef Bockwurst), Fronte : Cheesy Beef Sausage, Fronte : Blackpepper Beef Sausage, Fronte : Hitam, Kibif Sosis Sapi, Kibif Sosis Sapi Chicken Luncheon (wet market), Kibif Beef Pepperoni, Kibif Nugget Sapi, Kibif Bakso Sapi WK, Kibif Bakso Sapi WM, Kibif Dunia Daging Meat Ball Super, Kibif Bakso Halus, Kibif Beef Patties, Kibif Burger Patties Black Pepper, Kibif Beef Burger Fronte : Beef Lucheon, Fronte : Galapeno Beef 00010013540900 141213 Food Industries, Bulgogi, Kibif Burger Daging Sapi Sasage, Fronte : Roast Beef, Fronte : Beef PT Kerupuk Ikan Lele, Fish Cookies (Kerupuk 00100062720912 250914 Mina Sejahtera Coctail, Fronte : Sosis sapi Asap, Fronte : Veal Bratwurst, Fronte : Corn Beef sausage, Fronte : Garlic Beef Ikan Lele) Sausage, Fronte : Paprica Beef Sausage, Fronte : Beef Pastrami, Fronte : Beef Pepperoni, Fronte : Beef MARINADE, MRND CHICKEN STEAK , SPICY Frozen Food Salami WING , MRND SIRLOIN STEAK , SPICY WING ‘00010043750307 110414
    [Show full text]
  • Perpustakaan.Uns.Ac.Id Digilib.Uns.Ac.Id Commit to User 1
    perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan gandum di dalam negeri sebagian besar masih diimpor karena tanaman gandum hanya tumbuh baik di iklim subtropis. Untuk tiap tahunnya kebutuhan gandum di dalam negeri semakin meningkat. Kenaikan kebutuhan gandum dapat dikurangi dengan memanfaatkan potensi komoditas lokal. Komoditas lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti tepung terigu salah satunya adalah sorghum (Sorghum bicolor L.). Sorghum merupakan komoditas sumber karbohidrat yang cukup potensial dan kandungan gizinya tidak kalah bersaing dengan serealia lain seperti beras dan jagung. Menurut Rooney (1977), komposisi kimia sorghum terdiri dari pati (70,2%), protein (12,5%), lemak (3,4%), abu (2,2%), serat kasar (2,7%), dan tanin (0,003-0,17%). Sorghum memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap iklim panas dan kering dibandingkan dengan jenis tanaman karbohidrat yang lain. Sorghum dapat tumbuh dan berproduksi di daerah- daerah yang memiliki curah hujan hanya 400 mm/th (Susila, 2009). Produktivitas tanaman sorghum di Indonesia cukup tinggi (2,5-6,0 ton/ha) dan dapat dibudidayakan di segala jenis tanah, termasuk di lahan marginal (Puslitbang Tanaman Pangan, 1993). Namun di tingkat petani produktivitas sorghum masih jauh dibawah potensi hasil penelitian, yaitu antara 0,37-1,80 ton/ha (Sirappa, 2003). Tepung sorghum dapat diolah menjadi aneka kue basah dan kue kering serta makanan tradisional. Kue basah yang dimaksud adalah aneka cake dan bolu, sedangkan makanan tradisional basah seperti klepon, jenang, nagasari, dan wingko. Kue kering yang dimaksud adalah aneka cookies, kue gapit, dan simping. Kemampuan substitusi tepung sorghum terhadap tepung terigu dalam pembuatan roti mencapai 20-25%, untuk cake 40-50%, dan kue kering 70- 80%.
    [Show full text]
  • Daftar Produk Lokal Yang Telah Disertifikasi Halal
    DAFTAR PRODUK LOKAL YANG TELAH DISERTIFIKASI HALAL Daerah : Jambi Pelaksana : LPPOM MUI Provinsi Jambi Periode Pendataan : 1 Januari 2010 s/d 15 Nopember 2015 TYPE NO. SERTIFIKAT NAMA NO JENIS PRODUK GROUP CODE NAMA PRODUK MEREK VALIDATE ALAMAT PERUSAHAAN CODE HALAL PERUSAHAAN 1 AMDK 16 01 Wigo dan Vir Wigo dan Vir 29120000011010 07/11/2016 PT. Afresh Desa Kota Karang RT 08 RW 02 No. 08 Kec. Indonesia Kumpeh Ulu Kab. Muara Jambi 2 AMDK 16 01 Oegar dan Irsa Oegar dan Irsa 29120000160911 11/07/2016 PDAM Tirta Sakti Jl. M10 Desa Lindung Jaya Kec. Kayu Aro Kab. Kerinci Kab. Kerinci 3 BUMBU DAN REMPAH 20 04 SAUS SAMBAL PEDAS “OKE” OKE 29200004920114 24/01/2016 PD SARI LEZAT JL. PATTIMURA RT.12 PEMATANG KANDIS, ANUGERAH BANGKO JAMBI 4 BUMBU-BUMBU 20 02 Bumbu Pecel Mak Denok 29060000221211 29/12/2015 MakPERSADA Denok Desa Serdang Jaya RT 02 Kec. Betara Kab. Tanjung Jabung Barat 5 BUMBU-BUMBU 20 04 Saos Sambal GANDA SARI 29060000910612 26/07/2016 GANDA SARI Jl. Jend. Sudirman KM 1 RT.08, Muara Bulian 6 CATERING 34 Nasi dan Lauk Pauk CINTA KATERING 29160000460212 07/02/2016 CV CINTA Jl. Sunan Kalijaga RT 04 No. 70 Kel. Simpang CATERING III Sipin Jambi 7 CATERING 34 Nasi dan Lauk Pauk WAHYUNI CATERING 29160000500212 18/03/2017 CV WAHYUNI Jl. Halmahera RT 17 Kel. Kebun Handil Kec. Jelutung Kota Jambi 8 CATERING 34 Nasi dan Lauk Pauk MERAH PUTIH TUNGGAL 29310001910313 18/03/2017 CV MERAH PUTIH Jl. Bangau III RT 14 RW 05 No. 42 Thehok KATERING TUNGGAL Jambi 9 CATERING 34 NASI DAN LAUK PAUK HARMONI CATERING 29340005280414 29/04/2016 CV.
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia Kaya Akan
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia kaya akan sumber bahan pangan yang berpotensi untuk diolah menjadi produk pangan, namun banyak sumberdaya pangan lokal tersebut yang belum termanfaatkan hingga saat ini (Angelina, dkk, 2013). Tepung terigu selama ini digunakan sebagai bahan dasar dalam pengolahan atau pembuatan hampir semua produk pangan. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah tepung terigu masih diimpor dari negara lain dan berpotensi menimbulkan ketergantungan produk pangan berbahan dari tepung terigu (Khoiri, 2013). Hal ini dapat dilihat pada pembuatan produk pangan yang diolah menggunakan tepung terigu dari tahun ke tahun semakin meningkat. Berdasarkan data dari APTINDO pada tahun 2014 Indonesia mengimpor terigu sebesar 44,560 MT (APTINDO, 2014). Sorgum (Sorghum bicolor L.moench) merupakan salah satu jenis pangan lokal yang belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Sorgum di daerah tropis mempunyai toleransi dan adaptasi yang tinggi terhadap kekeringan (musim kemarau). Pada iklim dan situasi pengairan yang tidak memungkinkan dapat ditanami dengan hasil yang bagus sorgum dapat tumbuh pada kondisi tersebut (Rohajatein, 2010). Sorgum di Indonesia merupakan tanaman sereal pengganti padi dan jagung. Pengembangan produk olahan sorgum masih terbatas (Suarni, 2012). Kurang dikenalnya produk olahan sorgum di masyarakat 1 dibandingkan dengan produk olahan pangan berbahan dasar gandum menyebabkan terbatasnya produk olahan berbahan dasar sorgum (Suarni, 2004). Nama sorgum berbeda antarnegara, antara lain great millet dan guinea cora di Afrika Barat, kafir corn di Afrika Utara, milo sogo di Amerika Serikat, kaoliang di Cina, durra di Sudan, chotam di India, cantel di Jawa, dan gandrum di Sunda. Sorgum berperan penting sebagai tanaman penghasil pangan, energi, dan bahan industri lainnya (Sirappa, 2003).
    [Show full text]
  • Pemberdayaan Kelompok Tani Kedelai Melalui Penerapan Teknologi Pengolahan Kedelai Untuk Meningkatkan Pendapatan Petani Di Desa Marga Mulya Kecamatan Rantau Rasau
    RIAU JOURNAL OF EMPOWERMENT raje.unri.ac.id Pemberdayaan kelompok tani kedelai melalui penerapan teknologi pengolahan kedelai untuk meningkatkan pendapatan petani di Desa Marga Mulya Kecamatan Rantau Rasau Lizawati *, Elis Kartika , & Made Deviani Duaja , Hajar Setyaji, Gusniwati 59 Faculty of Agriculture, University of Jambi, Indonesia * [email protected] Abstract The aim of the community service activiy is to increase farmers’ knowledge and income in diversiying soybean processed products. This activity was carried out in Marga Mulya village, Rantai Rasau district, Tanjung Jabung Timur regecy which held from June until December 2019. The method used in this activity is giving education to society through the process of learning and implementation participatory (participatory learning and action), stages taken are; counseling on post-harvest technology for soybeans, practicing and implementing of making flour and soybean powder alongside with its processed products and enhancing packaging. Evaluation had done in the beginning of activity, the evaluation criteria are the number of attendance and the percentage of how active the member of farmers group in each stage. The result of this community service activity shows that most (80%) of farmer group partner undestand and able to use soy processing tool and also to create variety of soybean processed product. It shows the increment of PKM business in achieveing diversiying processed soybean products, increaseing of processed production and product resilicence, as well as rising added value of processed soybean products. OPEN ACCESS Citation: Lizawati., E. Kartika., M. D. Duaja., H. Setyaji., Gusniwati. (2021). Pemberdayaan Absrak Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah kelompok tani kedelai melalui penerapan meningkatkan pengetahuan petani dalam mendiversifikasi produk olahan kedelai teknologi pengolahan kedelai untuk serta meningkatkan pendapatan petani dari diversifikasi produk olahan kedelai.
    [Show full text]
  • Perancangan Interior Kafe Jajan Pasar Di Surabaya
    12 2. TINJAUAN DATA LITERATUR 2.2. Tinjauan Mengenai kuliner 2.2.1 Pengertian Kuliner • Kuliner adalah dari dapur; berkenaan dengan dapur; mengenai masak- masakan dan urusan dapur (Echols, John M. dan Shadily, Hasan. 1996). • Masak- memasak adalah membuat (mengolah) penganan, gulai, dsb, • Pangan (panganan) adalah, penganan, makanan, (Kamus bahasa Indonesia, 749). • Penganan adalah segala macam kue dan kudapan (Sumber: Kamus Bahasa Indonesia, 865). Jadi dapat disimpulkan bahwa kuliner adalah segala sesuatu yang menyangkut mengolah penganan/ makanan untuk memenuhi kebutuhan manusia. 2.2.2. Kuliner adalah Bagian dari Kebudayaan Manusia Makanan adalah kebutuhan pokok manusia. Manusia membutuhkan makanan sebagai sumber kalori serta nutrien yang diperlukan oleh tubuhnya. Makanan berhubungan erat dengan kualitas sumber daya manusia. Pada awalnya manusia memperoleh makan dengan mengumpulkan dan berburu dari alam, pada perkembangan selanjutnya manusia belajar mengolah makanan dalam zaman ‘meramu’, dan belajar ‘menghasilkan’ makanan dengan bercocok tanam dan berternak. Kebudayaan manusia dalam makanan terus berkembang, budaya makan manusia tidak lagi secara sederhana mengacu pada makanan sebagai pemenuh kebutuhan pokok saja, tapi telah berkembang menjadi teknologi pengolahannya mencakup; cara meramu (resep), cara pengolahan (skill), alat dan perlengkapan pengolahan, bahan serta bumbu dan penyedap, produknya yaitu makanan itu sendiri, hingga cara penyantapannya. Universitas Kristen Petra 13 Dalam perkembangan peradabannya manusia dengan anugrah indra pengecapnyapun menyadari akan ‘rasa’ dalam makanan dan mengerti kenikmatan dari komposisi rasa tersebut sehingga makan berkembang tidak hanya sebagai pemenuh kebutuhan akan rasa lapar tapi juga menjadi pemenuh keinginan rasa nikmat. Dan lewat ‘rasa estetik’ dari kebudayaan pikiran dan jiwanya manusia pun merasa nyaman dengan segala penataan unsur estetik dalam budaya makan, sehingga cara pengolahan dan penyajian makanan pun tidak lepas dari unsur estetik itu sendiri.
    [Show full text]
  • Maret 2011 Mar 2011
    MaretMar 22011011 Daftar Produk Bersertifi kat Halal DaDaftarftar LPPLPPOMOM MMUIUI DaeraDaerahh DDaftaraftar PProdukroduk HHalalalal LLPPOMPPOM MMUIUI DaerDaerahah Panduan Belanja Produk Halal Edisi No. 88 / Maret - April 2011 Villa, Yangini, Chami, Edam, Paling 0010002311297 80711 PT. Kemang Food Industries 01 Kelompok Daging dan Daging Olahan Murah, Chief’s, YOA, ARCHY, IM- Nama Produk Sertifi kat Exp Produsen BISS, Kemfood, VILLADORP BEEF, Abon Abon dan Dendeng 0010029430404 60111 Perusahaan Abon dan Dendeng Sapi 99 02 Kelompok Rumah Potong Hewan Abon Sapi Merk Ratu, Abon Sapi 0010051470809 190811 Lis Hartati Lukito / Abon dan Beef 0020055020510 110512 Fair Oak Foods Ltd - Ireland Merk Radja Dendeng Cap Ratu BelFoods Mantou Polos, BelFoods 00200020630602 60712 Belfoods Indonesia, PT Ayam Goreng, Ayam Bakar, Ayam 0010048210608 130712 Rajawali Food Mantou, Uenaaak Pao Pandan Siap Goreng (Beku), Ayam Siap isi Sosis Ayam, Uenaaak Pao Bakar (Beku) Stroberi isi Sosis Ayam, Uenaaak Baso/Sosis/Nuget/Burger Pao Pandan Lapis Coklat, Delfarm Pineapple Pie Bakso 32, Bakso 33, Bakso 45 0010038900306 21112 Santosa Agrindo, PT Berstin S/A Brasil, Friboi JBS Group 0020050850409 070411 PT. Rinjani Karya Wijaya Baso Sapi eSseM, Baso Sapi 0010025330603 190512 Sari Murni Brasil Samur, Sosis sapi eSseM, Sosis 0020047710408 230612 Tetap Jaya, PT sapi Samur, RPH Itik Bebek 0020047810408 230612 Multi Jaya Abadi, UD Beef, Prinne Deli Beef, Bingo Beef, 0010013540900 60111 Dunia Daging Food Indus- RPH Itik Bebek Fronte Beef, Fronte Corned, Nidia, tries, PT Lamb
    [Show full text]
  • Pengaruh Substitusi Tepung Ampas Tahu Terhadap Kualitas Inderawi Dan Kandungan Gizi Kue Gapit
    PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHU TERHADAP KUALITAS INDERAWI DAN KANDUNGAN GIZI KUE GAPIT Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana PKK S1 Konsentrasi Tata Boga oleh Siti Komariyah 5401413039 PKK TATA BOGA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2019 i ii iii MOTO DAN PERSEMBAHAN MOTO : “ Maka sesunggunya bersama kesulitan itu ada kemudahan, Maka sesunggunya bersama kesulitan itu ada kemudahan”(QS.Al-Insyiroh : 5-6) PERSEMBAHAN : Tanpa mengurangi rasa syukurku kepada Allah SWT, skripsi ini akansaya persembahkan untuk : 1. BapakMugiyono dan Ibu Wakingah yang senantiasa memberikan dorongan serta doa untuk keberhasilanku. 2. Suamiku tercinta yang selalu mendukungku dan mendoakanku. 3. Bulek Tri Supraptiningsih dan Om Riyanto yang selalu memberikan dorongan, dan doa 4. Kakak-kakak dan adikku 5. Teman –Teman prodi PKK Tata Boga angkatan 2013 UNNES iv PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Dalam menyusun skripsi ini penulis mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada: 1. Dr. Nur Qudus, M.T, IPM selaku Dekan Fakultas Teknik Universutas Negeri Semarang yang telah memberikan ijin pelaksanaan penelitian skripsi ini. 2. Dra. Sri Endah Wahyuningsih, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yang telah memberi izin dan waktu dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini. 3. Dra. Wahyuningsih, M.Pd selaku Pembimbing Utama yang penuh perhatian dan sabar dalam membimbing untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Ir. Meddiati Fajri Putri, S.Pd., M.Sc, IPM dan Dra.
    [Show full text]
  • Kualitas Kue Gapit Dengan Komposit Tepung Ubi
    KUALITAS KUE GAPIT DENGAN KOMPOSIT TEPUNG UBI UNGU SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Boga oleh: Nurul Fadjri Khikmawati 5401408031 JURUSAN TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 i PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Kualitas Kue Gapit dengan Komposit Tepung Ubi Ungu” disusun berdasarkan hasil penelitian saya dengan arahan dosen pembimbing , sumber informasi ataupun kutipan yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka dibagian akhir dari skripsi ini. Skripsi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar dalam progam sejenis diperguruan manapun. Semarang, September 2013 Nurul Fadjri Khikmawati 5401408031 ii HALAMAN PENGESAHAN Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi jurusan teknologi jasa dan produksi Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang pada: Hari : Rabu, Tanggal : 12 September 2013 Panitia Ketua Sekertaris Dra. Wahyuningsih, M.Pd. Dra. Sri Endah Wahyuningsih, M.Pd NIP. 196008081986012001 NIP. 196805287 1993032010 Penguji Octavianti Paramita, S.Pd, M.Sc NIP. 198110092005012001 Penguji / Pembimbing I Penguji / Pembimbing II Dra. Rosidah, M.Si Dra. Titin Agustina, M. Kes NIP.196002221988032001 NIP. 1960081311986012001 Mengetahui, Dekan Fakultas Teknik Drs. Muhammad Harlanu, M.Pd. NIP. 196602151991021001 iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO Makan untuk hidup bukan hidup untuk makan Dan makanlah olehmu makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezeki kan kepadamu. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah. (Q.S. Almaidah : 88) Ambillah Hikmah dari semua pengalaman yang pahit dan manis Kembangkan sikap syukur dan ucapkan terimakasih atas semua yang telah diberikan kepadamu.
    [Show full text]