BAB II ASPEK PRODUK A. Nama Dan Logo Tempat Usaha Sebuah Usaha Haruslah Mempunyai Nama Dan Logo, Karena 2 Hal Tersebut Merupakan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

BAB II ASPEK PRODUK A. Nama Dan Logo Tempat Usaha Sebuah Usaha Haruslah Mempunyai Nama Dan Logo, Karena 2 Hal Tersebut Merupakan 18 BAB II ASPEK PRODUK A. Nama dan Logo Tempat Usaha Sebuah usaha haruslah mempunyai nama dan logo, karena 2 hal tersebut merupakan sebuah identitas dari suatu perusahaan. Selain itu nama dan logo usaha juga haruslah memiliki makna karena sebagai media dalam membuat citra dan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan. Logo dan nama usaha atau yang biasa disebut Merek dipaparkan oleh Buchari Alma, (2007:147) menyatakan bahwa merek adalah “suatu tanda atau simbol yang memberikan identitas suatu barang atau jasa tertentu yang dapat berupa kata-kata, gambar atau kombinasi keduanya” berdasarkan teori tersebut, penulis akan membuat sebuah restoran dengan nama Restoran Karumbung. Nama Karumbung diambil dari Bahasa Sunda yang merupakan lumbung atau tempat penyimpanan yang digunakan masyarakat Sunda untuk menyimpan hasil panennya, karena restoran ini mengangkat konsep dari kebudayaan masyarakat Sunda dalam pengelolaan dan mengolah makanan. Di restoran ini, penulis akan memasukan beberapa spot wisata gastronomi maskyarakat Sunda seperti yang sudah dikonsepkan penulis dengan menempatkan leuit atau lumbung padi, miniature sawah, traditional sundanese kitchen set (Hawu, Dulang, Boboko, Aseupan, Lisung), bar jamu, dan jajanan pasar corner. Dengan nama ini penulis akan menyampaikan identitas perusahaan tersebut juga melalui sebuah gambar atau logo. Logo merupakan suatu hal nyata sebagai bentuk pencerminan dari hal-hal yang bersifat non visual suatu perusahaan, seperti 19 sikap, perilaku, dan juga budaya yang dituangkan dalam bentuk visual, seperti yang dipaparkan oleh Suwardikun (2000:7). Berdasarkan teori tersebut maka adapun logo dari Restoran Karumbung adalah sebagai berikut : GAMBAR 2.1 DESAIN LOGO RESTORAN KARUMBUNG Sumber : Desain penulis Pada gambar 2.1 dapat dilihat bahwa desain logo dari Restoran Karumbung adalah karumbung itu sendiri. Seperti yang sudah penulis jelaskan sebelumnya, karumbung merupakan tempat penyimpanan makanan masyarakat Sunda. maka restoran ini akan menyidiakan berbagai macam makanan dan minuman khas Sunda. ditambah logo padi yang sudah menguning melambangkan kemakmuran restoran. Penulis juga menggunakan warna coklat, yang mana warna ini memiliki makna hangat, aman, dan nyaman. Mulai dari kehangatan pelayanan yang diberikan staff restoran, keamanan yang pasti terjaga, dan rasa nyaman dengan suasana dan lokasi restoran. 20 B. Nama dan Jenis Produk Produk merupakan sebuah aspek yang diperlukan perusahaan dalam melakukan kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli dapat berupa barang dan juga jasa. Menurut Tjiptono (2008:95), “Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.” Berdasarkan teori yang telah dikutip, penulis menyimpulkan bahwa produk merupakan suatu barang yang dapat dikonsumsi dan juga dirasakan oleh pengunjung untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Produk yang ditawarkan beberupa tangible dan intangible. Produk intangible, yakni sebuah produk yang tidak berwujud namun dapat dirasakan manfaatnya. Disini penulis akan memberikan produk pelayanan yang sekaligus mengedukasi dan memberikan pengalaman baru kepada pelanggan tentang kebudayaan masyarakat Sunda. dengan menempatkan miniature ladang dan sawah, karumbung atau gudang penyimpanan masyarakat Sunda, teknologi lokal seperti ; hawu, seeng, lisung, sirib, yang dilakukan dengan mengajak tour restoran kepada pelanggan dan memberikan penjelasan mulai dari cara masyarakat Sunda ngaseuk atau bercocok tanam, pasca panen, hinggal ke mengolah makanan. Produk tangible pada restoran Karumbung yakni berupa makanan dan minuman khas Sunda, mulai dari appetizer, soup, maincourse, hingga dessert juga terdapat beraneka macam sambal terkenal khas masyarakat Sunda. Restoran Karumbung juga memiliki corner yang menjual jajanan pasar tradisional. Corner tersebut akan dipakai oleh warga sekitar yang akan menjual jajanan pasar khas 21 Sunda. Sistem penjual yang akan diberlakukan adalah bagi hasil antara penjual dengan Restoran Karumbung sebesar 50% dari keuntungan penjualan. Selain menjajakan minuman seperti juices, tea, dan coffee, bar jamu Restoran Karumbung juga menjajakan minuman tradisional khas Sunda. Berikut merupakan nama dan jenis – jenis produk yang akan ditawarkan kepada tamu : TABEL 2.1 JENIS PRODUK MAKANAN RESTORAN KARUMBUNG No. Nama Produk Jenis Produk 1 Pencok Kacang Appetizer 2 Karedok Appetizer 3 Ulekutek Leunca Appetizer 4 Tumisan Appetizer 5 Urab Sayuran Appetizer 6 Soto Bandung Soup 7 Angeun Lodeh Soup 8 Angeun Haseum Soup 9 Sop Ikan Gurame Soup 10 Sop Iga Soup 11 Sangu Liwet Main Course 12 Sangu Timbel Main Course 13 Sangu Bakar Main Course 14 Kerecek Peda Main Course 15 Beuleum Pindang Lauk Main Course 16 Ikan Gurame Cobek Oncom Main Course 17 Ayam Sambal Coet Main Course 18 Ayam Bakakak Main Course 19 Es Goyobod Dessert 20 Es Doger Tjampolay Dessert 21 Es Cendol Dessert 22 Colenak Dessert 23 Manisan Cengkaleng Dessert 24 Sambel Dadak Sauce 25 Sambel Goang Sauce 26 Sambel Terasi Sauce 27 Sambel Oncom Sauce Sumber : Olahan Penulis 22 TABEL 2.2 JENIS PRODUK MINUMAN DI BAR JAMU RESTORAN KARUMBUNG No. Nama Produk Jenis Produk 1 Cappuccino Coffee 2 Afogato Coffee 3 Mochaccino Coffee 4 Americano Coffee 5 English Breakfast Tea 6 Jasmine Tea Tea 7 Chamomile Tea 8 Green Tea Tea 9 Soursop Jc Juice 10 Mango Jc Juice 11 Strawberry Jc Juice 12 Orange Jc Juice 13 Guava Jc Juice 14 Avocado Jc Juice 15 Bandrek Traditional 16 Bajigur Traditional 17 Tjampolay Traditional 18 Es Lahang Traditional 19 Es Dawegan Traditional 20 Beas Cikur Traditional 21 Kunyit Asem Traditional 22 Temulawak Traditional Sumber : Olahan Penulis C. Penyajian dan Kemasan Produk Dalam penyajian produk, Restoran Karumbung akan melakukan penyajian seperti yang masyarakat Sunda biasa lakukan, sebagai contoh, penyajian menu nasi liwet dibawah ini disajikan menggunakan tempat meyaring nasi, atau yang orang Sunda kenal dengan nyiru dan dialas dengan daun pisang. Hal tersebut membuat sebuah nilai edukasi bagi pengunjung bagaimana layakna masyarakat sunda menyantap makanan tersebut. Selain itu disajikan juga 2 jenis appetizer 23 pada gambar dibawah yang diletakan dalam wooden mortal atau cobek yang terbuat dari kayu. GAMBAR 2.2 PENYAJIAN MAKANAN RESTORAN KARUMBUNG Sumber : Dokumen Pribadi Selain membeli produk untuk dine in, ada kalanya konsumen tidak menghabiskan makanan dikarenakan beberapa faktor konsumen itu sendiri misalnya seperti harus melanjutkan kegiatan perjalanan, terburu-buru dan sebagainya, maka restoran ini hadir menyediakan untuk kebutuhan tersebut dengan memberikan take away box. Contoh desain yang telah dirancang penulis untuk Restoran Karumbung : 24 GAMBAR 2.3 DESAIN KEMASAN TAKE AWAY PRODUK MAKANAN Sumber : Desain penulis Produk kemasan makanan seperti gambar diatas akan digunakan untuk Restoran Karumbung. Produk kemasan menggunakan bahan dasar kertas sebagai bentuk produk ramah lingkungan. Packaging tersebut juga dapat mengemas makanan berupa cairan, makanan berminyak hingga makanan panas. D. Alasan dan Keunggulan Produk Restoran ini terletak di Pasirjambu, Kabupaten Bandung, yang merupakan kawasan wisata. Sehingga restoran ini akan menratik minat khususnya wisatawan dengan memberikan wisata gastronomi dan kuliner masyarakat Sunda. wisata gastronomi memang sudah banyak, namun untuk kawasan Pasirjambu juga Ciwidey, masih belum ada tempat yang menawarkan wisata gastronomi. Keunggulan restoran ini terletak pada aspek pelayanan yaitu wisata gastronomi. Wisata gastronomi merupakan wisata yang berorientasi pada budaya dan sejarah makanan itu sendiri. Restoran ini akan membawa pengunjung tour du 25 restaurant merasakan bagaimana proses pengolahan makanan hingga sampai ke penyajian makanan. Dimana pengunjung bisa turun ke sawah, memasak makanan menggunakan hawu, memanen ikan dengan sirib, hingga ke penyajian makanan menggunakan boboko, piring rotan, dan daun pisang. Aspek tersebut yang menjadi keunggulan restoran ini, yakni dengan menggabungkan wisata gastronomi dengan wisata kuliner kuliner itu sendiri. Dilengkapi dengan makanan dan minuman yang dibuatkan oleh seorang chef dan bartender. E. Target Pasar Jenis Specialty Restaurant yang menjual makanan dan minuman tradisional dari masyarakat Sunda di Provinsi Jawa Barat, tentu penulis memiliki target pasarnya tersendiri. Hal tersebut akan memudahkan pelaku usaha untuk membuat sebuah teknik pemasaran agar terciptanya penjualan yang lebih baik lagi. Selain itu, dengan menentukan target pasar akan lebih mudah dalam membuat sebuah inovasi produk perusahaan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Menurut Tjiptono & Chandra (2012 : 162) pengertian target pasar yaitu, “Proses mengevaluasi dan memilih satu atau beberapa segmen pasar yang dinilai paling menarik untuk dilayani dengan program pemasaran spesifik perusahaan.” Berdasarkan teori diatas, penulis menentukan masyarakat yang ditargetkan menjadi konsumen di Restoran Karumbung, sebagai berikut : Restoran Karumbung diperuntukan bagi konsumen pria dan wanita pada umur lebih dari 18 tahun baik pekerja maupun pelajar. Turis domestik dan 26 mancanegara yang berkunjung ke Ciwidey. Konsumen dengan pendapatan ≥ Rp. 2.000.000 Target pasar secara geografis yang direncanakan yakni konsumen yang berasal dari Kota dan Kabupaten Bandung, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan kota – kota di sekitarnya. Konsumen yang ingin menyantap makanan sembari berlibur dan melakukan perjalanan wisata. Dari segi psychographic adalah mendapatkan kenyamanan dan
Recommended publications
  • EDISI AGUSTUS 2017 #27 Curug Luhur Cibodas, Wana Wisata Baru
    EDISI AGUSTUS 2017 #27 r e f e r e n s i w i s a t a & g a y a h i d u p Persembahan Sembilan Desainer di Camperenik From Bandung With Love Sajian Sunda “Ngabaraga” di Aston Braga Hotel & Residence Mengetahui Bandung Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan di Bandung Planning Gallery Berenang Sambil BBQ di Aryaduta Bandung Empuknya Nasi Kikil Si Geunyal Curug Luhur Cibodas, Wana Wisata Baru di Kawasan Lembang Hotel UTC Bandung, Pilihan yang Tepat Untuk Menginap www.destinasibandung.co.id 2 Destinasi Bandung Edisi Agustus 2017 www.destinasibandung.co.id D e s t i n a s i B a n d u n g J ALAN-JALAN Penulis : Yogi Pebriansyah Curug Luhur Cibodas, Wana Wisata Baru di Kawasan Lembang awasan wisata di Bandung Utara terutama Tiba di air terjun ini, pengunjung akan di daerah Lembang dan Maribaya memang langsung dimanjakan dengan pemandangan dan K tidak ada habis untuk di jelajahi. Hawa rimbunnya pepohonan yang menutupi Curug yang sejuk dan dinginnya udara merupakan daya tarik tingginya sekitar 20 meter. wisatawan untuk mengunjungi kawasan Lembang Kejernihan air terjun ini benar-benar dan Maribaya. masih terjaga dan bersih karena hulu air di Curug Kini di kawasan Maribaya terdapat objek ini berasal dari Gunung Bukit Tunggul. wisata alam yang masih alami dan belum banyak Bagi pengunjung yang suka selfie dan di kunjungi wisatawan yakni Wana Wisata Curug wefie tidak usah khawatir, karena ada banyak Luhur Cibodas. Lokasinya ada di kawasan timur spot menarik di Curug Luhur Cibodas untuk Lembang, tepatnya di Desa Suntenjaya Kecamatan mengabadikan momen seru.
    [Show full text]
  • Javanese Local Wisdom in Wedhatama
    i ii JAVANESE LOCAL WISDOM IN WEDHATAMA PART I iii Laws of the republic of Indonesia No.19 of 2002 concerning Copyright Copyright Scope 1. Copyright is an exclusive right for an Author or a Copyright Holder to announce or reproduce his Work, which arises automatically after a work is born without reducing restrictions in accor- dance with applicable laws and regulations. Criminal Provisions 1. Anyone who intentionally or without the right to commit acts as referred to in Article 2 para- graph (1) or Article 49 paragraph (1) and paragraph (2) shall be sentenced to a minimum impris- onment of 1 (one) month each and / or a minimum fine Rp. 1,000,000.00 (one million rupiah), or a maximum imprisonment of 7 (seven) years and / or a maximum fine of Rp. 5,000,000,000.00 (five billion rupiah). 2. Anyone who intentionally broadcasts, exhibits or sells to the public a Work or goods resulting from infringement of Copyright or Related Rights as referred to in paragraph (1) shall be sen- tenced to a maximum of 5 years and / or a maximum fine of Rp. 5.00,000,000.00 (five hundred million rupiah). iv JAVANESE LOCAL WISDOM IN WEDHATAMA PART I DR. ESTI ISMAWATI, M.PD DR. WARSITO, M.PD TRANSLATOR: DRA. SRI HARYANTI, M.HUM v First published 2021 by Gambang Buku Budaya Perum Mutiara Palagan B5 Sleman-Yogyakarta 55581 Phone: +62 856-4303-9249 All rights reserved. No part of this book may be reprinted or reproduced or utilised in any form or by any electronic, mechanical, or other means, now known or hereafter invented, including photocopying and recording, or in any information storage or retrieval system, without permission inwriting from the publishers.
    [Show full text]
  • Land- ​ En Volkenkunde
    Music of the Baduy People of Western Java Verhandelingen van het Koninklijk Instituut voor Taal- , Land- en Volkenkunde Edited by Rosemarijn Hoefte (kitlv, Leiden) Henk Schulte Nordholt (kitlv, Leiden) Editorial Board Michael Laffan (Princeton University) Adrian Vickers (The University of Sydney) Anna Tsing (University of California Santa Cruz) volume 313 The titles published in this series are listed at brill.com/ vki Music of the Baduy People of Western Java Singing is a Medicine By Wim van Zanten LEIDEN | BOSTON This is an open access title distributed under the terms of the CC BY- NC- ND 4.0 license, which permits any non- commercial use, distribution, and reproduction in any medium, provided no alterations are made and the original author(s) and source are credited. Further information and the complete license text can be found at https:// creativecommons.org/ licenses/ by- nc- nd/ 4.0/ The terms of the CC license apply only to the original material. The use of material from other sources (indicated by a reference) such as diagrams, illustrations, photos and text samples may require further permission from the respective copyright holder. Cover illustration: Front: angklung players in Kadujangkung, Kanékés village, 15 October 1992. Back: players of gongs and xylophone in keromong ensemble at circumcision festivities in Cicakal Leuwi Buleud, Kanékés, 5 July 2016. Translations from Indonesian, Sundanese, Dutch, French and German were made by the author, unless stated otherwise. The Library of Congress Cataloging-in-Publication Data is available online at http://catalog.loc.gov LC record available at http://lccn.loc.gov/2020045251 Typeface for the Latin, Greek, and Cyrillic scripts: “Brill”.
    [Show full text]
  • A Portrait of Diversity in Indonesian Traditional Cuisine
    Munich Personal RePEc Archive A Portrait of Diversity In Indonesian Traditional Cuisine Situngkir, Hokky and Maulana, Ardian and M. Dahlan, Rolan Dept. Computational Sociology, Bandung Fe Institute 10 November 2015 Online at https://mpra.ub.uni-muenchen.de/68385/ MPRA Paper No. 68385, posted 16 Dec 2015 15:55 UTC A Portrait of Diversity In Indonesian Traditional Cuisine Hokky Situngkir Ardian Maulana Rolan M. Dahlan ([email protected]) ([email protected]) ([email protected]) Dept. Computational Sociology Dept. Computational Sociology Dept. Evolutionary Economics Bandung Fe Institute Bandung Fe Institute Bandung Fe Institute Abstract The archipelagic geography and demography of Indonesian people due to the way people serve food and drinks on the table is analyzed. Statistically some properties about the food recipes are observed, while the analysis is followed by the methodology to see the clustering of the food and beverage due to their ingredients. The global mapping of all the food yields four classes of the food that is related to the way people conventionally prepare the cuisines, whether the recipes are on vegetables, fish and seafood, chicken and poultry, and meats. It is obvious that ingredient wise, the diversity of the food is emerged from traditional ways adding spices and herbs. For more insights, the analysis for food dressings and traditional drinks are also delivered. While the mappings exhibit the classes of food and beverages based on the purposes and styles of the service in the cuisines, some signatures of regional localities are also detected. Keywords: food, culinary, diversities, clustered map, memetics, phylomemetic tree, hierarchical clustered tree.
    [Show full text]
  • Preliminary Study in Developing Traditional Street Foods As Nutrition Education Media for Indonesia Youth Cica Yulia, Elis Endang Nikmawati & Isma Widiaty
    invotec XIII:1 (2017) 1-7 Innovation of Vocational Technology Education Available online at http://ejournal.upi.edu/index.php/invotec Preliminary Study in Developing Traditional Street Foods as Nutrition Education Media for Indonesia Youth Cica Yulia, Elis Endang Nikmawati & Isma Widiaty Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia ___________________________________________________________________________________________________________________________________ A R T I C L E I N F O A B S T R A C T Article history: The unceasing globalization has a great influence on the lifestyle Received 20 December 2016 of the young generation of Indonesia, including habit to consumed Received in revised form 5 January 2017 fast food. Many research proved, fast food was not good for Accepted 20 January 2017 health. Habit of eating fast food in Indonesia increased from day to Available online 28 February 2017 day, especially in the adolescent. This is very dangerous because not only bad for health, but also threat our culture. In general, the aim of this study was to conduct a preliminary study in order to Keywords: develop traditional foods as a nutrition education media for Traditional street food adolescent. The study de-sign was cross sectional, the Nutrition education respondents were students in junior high school in Bandung. Media information Sampling Technique done by purposive. There were 85 respondents. The results showed that the respondents' knowledge about traditional street food from Sundanese are divided into three categories. 40% had a good knowledge, 34% had fair knowledge and 26% had a poor knowledge. Perceptions of respondents about the importance of having knowledge about traditional foods is Corresponding author: 41.2% consider it important.
    [Show full text]
  • PRESERVATION and DEVELOPMENT of KAMPUNG NIKMAT AS TOURIST DESTINATION for SUNDA GASTRONOMY CULTURAL HERITAGE Caria Ningsih1, Universitas Pendidikan Indonesia
    Tourism Scientific Journal p-ISSN 2477-6912 (PRINT) Volume 5 Nomor 2, Juni 2020 e-ISSN 2541-1519 (ONLINE) PRESERVATION AND DEVELOPMENT OF KAMPUNG NIKMAT AS TOURIST DESTINATION FOR SUNDA GASTRONOMY CULTURAL HERITAGE Caria Ningsih1, Universitas Pendidikan Indonesia. [email protected] Dewi Turgarini2, Universitas Pendidikan Indonesia [email protected] Received: January 6, 2020/ Reviewed: May 28, 2020/ Published: June 4, 2020 ABSTRACT Kampung Nikmat, located in Cigugurgirang Village, Bandung Regency. It has people assets with special skills in culinary field (gastronomy). Especially the old ladiwes have abilities to make various Sundanese Foods. But there is no any effort to identify the food and preserve the culinary items in this area. The objective of this study is to identify and preserve the traditional Sundaneses food, then analyse its potential to become a Sundanese gastronomy tourism destination. The method of this research is qualitative method, through observation, depth interviews, documentation and Focus Group Discussion (FGD) with selected residents of Kampung Nikmat and gastronomy experts. The result of the study is an inventory of Sundanese gastronomy product in Kampung Nikmat, which is consist of 294 foods, 15 beverages and 15 various of sambal (chili souses). All of the items of the gastronomy products are able to be made by the old ladies of this village. The other result of this research is a design program of gastronomy tourism, that is involved a variety stakeholder, such as some residents, government, scholars, local dan foreign tourist. The design of the program is consisted of cooking class, sharing knowledge of the traditional Sundanese gastronomy products, then marketing days of the products as a series of Gastronomy Tourism.
    [Show full text]
  • MENU ROOFPARK BLACK 2020 HARGA BARU.Cdr
    ROOFPARK PUNCAK ROOFPARK BOGOR 0822 6118 7722 0822 6118 7733 3rd Floor, Istana RAJA FO 3rd Floor, RAJA FO Jl. Raya Cimacan, Puncak, Cianjur Jl. Raya Pajajaran, No. 3, Kota Bogor www.roofpark.co.id MENU ANEKA KUAH SHABU-SHABU GARANG ASAM BAJAK LAUT KEJU TOMATO KALDU SAPI Rp. 26.000 Rp. 24.000 Rp. 30.000 Rp. 24.000 Rp. 26.000 SAYUR & JAMUR BABY KAELAN CICIWIS BROKOLI SAWI PUTIH SAWI HIJAU BABY PAKCOY JAMUR SHIMEJI Rp. 12.000 Rp. 14.000 Rp. 12.000 Rp. 12.000 Rp. 9.000 Rp. 12.000 Rp. 29.000 MIE, TAHU & PANGSIT PANGSIT GORENG SAPI TAHU PUTIH BAKSO TAHU MIE NISSIN BIHUN Rp. 10.500 Rp. 11.000 Rp. 13.000 Rp. 10.000 Rp. 9.000 bEEF & SEAFOOD UDANG KUPAS IKAN DORI BEEF SLICE BRISKET BEEF SLICE CHUCK ROLL Rp. 25.000 Rp. 18.000 Rp. 28.000 Rp. 32.000 OLAHAN SEAFOOD SALMON BALL LOBSTER BALL CRAB STICK CHIKUWA FRIED FISH CAKE FRIED SEAFOOD TOFU Rp. 23.000 Rp. 26.000 Rp. 22.000 Rp. 15.000 Rp. 24.000 Rp. 28.000 OTAK - OTAK HOLLAND OTAK - OTAK SINGAPORE SANDWICH TOFU SEAFOOD TOFU SKIN THAI FISH CAKE OTAK - OTAK JEPANG Rp. 27.000 Rp. 23.000 Rp. 29.000 Rp. 23.000 Rp. 26.000 Rp. 25.000 CUMI KUPAS CRAB CLAW TAIL ON SHRIMP DUMPLING FRIED CHICKEN WONTON FRIED YONG TOFU Rp. 30.000 Rp. 18.000 Rp. 31.000 Rp. 24.000 Rp. 26.000 SQUID ROLL WONGKO DUMPLING WHITE FISH BALL FRIED FISH BALL SHRIMP BALL Rp.
    [Show full text]
  • Bab 1 Pendahuluan
    BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya perekonomian Indonesia pada saat ini tidak lepas dari peran teknologi dan arus informasi yang semakin pesat, hal ini juga yang menciptakan ketatnya persaingan bisnis. Meningkatnya permintaan pasar yang semakin ramai mendorong para pelaku bisnis untuk terus menerus berinovasi agar menarik minat pelanggan, selain itu pelaku bisnis juga harus tanggap dalam membaca peluang bisnis di pasar, termasuk diantaranya adalah persaingan dalam bisnis kuliner bagi para pelaku usaha, ini dikarenakan kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan dengan peluang minat beli konsumen yang akan terus berulang. Bandung merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Sebagai kota besar yang terus berkembang, laju pertumbuhan perekonomian serta perubahan teknologi dan arus informasinya pun semakin cepat. Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong terciptanya persaingan ketat di dalam dunia bisnis. Pasar yang semakin dinamis, mengharuskan para pelaku bisnis untuk secara terus-menerus berimprovisasi dan berinovasi dalam mempertahankan para pelanggannya. Kota Bandung memiliki julukan Kota Kembang yang merupakan salah satu kota yang memiliki daya tarik yang cukup tinggi terutama di bidang makanan dan minuman atau di bidang kuliner. Industri makanan dan minuman di Kota Bandung tumbuh seiring dengan meningkatnya minat masyarakat dan semakin menariknya daya tarik wisata yang berada di Kota Bandung itu sendiri, mulai tempat wisata seperti Floating Market, Dusun Bambu, Curug Cimahi, Farmhouse, dan lain-lain. Semua daya
    [Show full text]
  • RAMADHAN at NUSA APPETIZER SOUP
    RAMADHAN at NUSA An Edible Story of Indonesia Indulge in a magnificent Indonesian feast for your special Ramadhan. Enjoy sharing menu of authentic and long- lost traditional recipes from around the archipelago, an Edible Story of Indonesia Introducing delicious and healthier Indigenous Staple Foods. *All prices are subject to restaurant tax and service charge APPETIZER Karabu Dendeng 70 Braised Grass-Feed Balinese Beef Served with Watercress & Spicy Coconut Milk Sauce Telur Ikan Sambal Kecombrang 50 Seasonal Fish Roe Served with Ginger Flower Paste SOUP Lodeh Tempe Hitam 75 Vegetable Stew Cooked with Coconut Milk & Served with Fermented Black Soya Bean Ulu Juku 95 Ulu juku is a fish-head soup dish the soup is using coconut milk ingredient of spices and young tamarind Soup Arsik Gindara 75 Fish Cooked with Herbs & Spices, Served with Pickles & Andaliman STAPLE FOOD : NOODLE & RICE Mie Lethek 55 Traditional Noodles From Jogjakarta Sauted with Chicken & Spice Nasi Jagung 25 Steam Corn Rice Bareh Solok 35 Organic Steam Rice Organik Cianjur 35 Organic Steam Rice VEGETABLE Tumis Bunga Pepaya 39 Saute Papaya Blossom & Young Papaya Singkong Tumbuk 39 Pounded Cassava Leaves Braised in Coconut Milk Plecing Pakis 39 Firm Leaves & Wing Beans,Sauted with Plecing Paste Bobor Daun Kelor 39 Braised Moringa Leaves with Light Coconut Milk & Kencur Flavour MAIN COURSE FISH & SEAFOOD Sambal Goreng Pete Udang 90 Deep Fried Prawn, Stingky Bean sauted with potato and chilli paste Gindara Asap Sambal Kecombrang 75 Smoked fish served with ginger flower paste
    [Show full text]
  • Download Majalah Bright Edisi Januari Secara Gratis Melalui Website
    69th Edition 69 March 2019 Bekasi Lifestyle & Entertainment Magazine INSIGHT VACATION 108 MENU WAJIB DI 145 HAL YANG BISA PASAR SENGGOL KAMU LAKUKAN 2019 LIBURAN DI TURKI March 2019 Hello SMB Friends, alau anda penikmat kuliner sejati, pasti tidak akan melewatkan salah satu festival kuliner kekinian yang satu ini. Yup Pasar Senggol 2019 hadir kembali. Balutan suasana pasar malam dengan gemerlap lampunya akan siap menyambut anda untuk menikmati berbagai kuliner nikmat yang disajikan selama 1 bulan penuh. Jangan sampai melewatkan kemeriahan Pasar Senggol tahun ini karena acaranya akan berlangsung dari tanggal 28 Maret – 28 April 2019. Untuk mengetahui Kberagam kemeriahan yang dihadirkan, simak liputannya di rubrik Highlight. Di rubrik What’s Happening, tokoh kartun yang sudah menjadi iconic bagi kita semua untuk kedua kalinya akan hadir ke Summarecon Mal Bekasi. Dengan karakter yang menggemaskan dan baik hati, Doraemon siap mengobati kerinduan kita semua dalam rangkaian MODO “The 1st Doraemon Fashion Runway in Asia”. Selain Meet & Greet, akan hadir juga rangkaian Fashion Show yang terinpirasi dari berbagai karakter di film tersebut. Bulan ini juga menjadi bulan yang penting bagi kaum perempuan, karena adanya perayaan Woman International Day. Bagaimana menjadi seorang ibu di era milenial saat ini? Simak liputan selengkapnya 7 dirubrik Family. Jangan lewatkan juga berbagai update terbaru di music dan dunia showbiz di rubrik Music Box dan Movie Freak. Mulai dari edisi perdana, Win it akan kami hadirkan di Instagram @summareconmal.bekasi setiap hari Magazine Kamis di minggu ketiga dan keempat dengan tagar #KamisBrightKuiz. Untuk mencari tahu jawabannya, anda hanya perlu mendownload majalah Bright edisi Januari secara gratis melalui website www.malbekasi.
    [Show full text]
  • MENU ROOFPARK BLACK 2020 REVISI.Cdr
    ROOFPARK PUNCAK ROOFPARK BOGOR 0822 6118 7722 0822 6118 7733 3rd Floor, Istana RAJA FO 3rd Floor, RAJA FO Jl. Raya Cimacan, Puncak, Cianjur Jl. Raya Pajajaran, No. 3, Kota Bogor www.roofpark.co.id MENU SHABU - SHABU OLAHAN SEAFOOD SALMON BALL LOBSTER BALL CRAB STICK CHIKUWA FRIED FISH CAKE FRIED SEAFOOD TOFU Rp. 22.500 Rp. 26.000 Rp. 21.500 Rp. 14.500 Rp. 23.500 Rp. 28.500 OTAK - OTAK HOLLAND OTAK - OTAK SINGAPORE SANDWICH TOFU SEAFOOD TOFU SKIN THAI FISH CAKE OTAK - OTAK JEPANG Rp. 26.500 Rp. 22.500 Rp. 28.500 Rp. 22.500 Rp. 26.000 Rp. 25.500 CUMI KUPAS CRAB CLAW TAIL ON SHRIMP DUMPLING FRIED CHICKEN WONTON FRIED YONG TOFU Rp. 30.500 Rp. 18.500 Rp. 30.500 Rp. 23.500 Rp. 25.500 SQUID ROLL WONGKO DUMPLING WHITE FISH BALL FRIED FISH BALL SHRIMP BALL Rp. 23.500 Rp. 23.500 Rp. 18.500 Rp. 18.500 Rp. 18.500 & CICIWIS BROKOLI SAWI PUTIH SAWI HIJAU BABY PAKCOY JAMUR SHIMEJI BABY KAELAN Rp. 14.500 Rp. 12.000 Rp. 12.000 Rp. 9.500 Rp. 12.000 Rp. 28.500 Rp. 12.000 ANEKA KUAH GARANG ASAM BAJAK LAUT KEJU TAMATO KALDU SAPI Rp. 33.000 Rp. 24.000 Rp. 29.000 Rp. 24.000 Rp. 33.000 PANGSIT GORENG SAPI TAHU PUTIH BAKSO TAHU MIE NISSIN BIHUN Rp. 12.500 Rp. 11.000 Rp. 13.500 Rp. 10.000 Rp. 10.000 UDANG IKAN DORI BEEF SLICE Rp. 24.500 Rp. 17.000 Rp. 28.000 5 BAKSO SAPI POLOS 2 BAKSO URAT 2 BAKSO GRANAT 2 BAKSO KEJU Rp.
    [Show full text]
  • E-Book-Kumcer-Suara-Merdeka-2015.Pdf
    Annual Short Story Collection 2015 Koleksi Cerita Pendek Minggu 2015 Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayai (1) atau Pasal 49 Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/ atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Suara Merdeka Annual Sort Story Collection, Issue #2016. Reproduction of this collection is permitted as long as it is not sold, either by itself or as part of a collection, and the entire text of the issue remains unchanged. All stories Copyright © Januari-Desember 2015 by their respective authors. For submission guidelines, or for more information about this collection, send a message to <[email protected]>. Daftar Isi Minggu Koleksi Cerita Pendek Tahunan 2015 Tulang Ikan di Tenggorokan Copyright © 2016 Mashdar Zainal ............ 1 Terusir Jumari H.S. ............ 11 Helas Arsiparis: Ilham Q. Moehiddin Raedu Basha ............ 19 Meisa dan Ular di Lehernya Maltuf A. Gungsuma ............ 29 Ilustrasi sampul muka: Toto/Suara Merdeka Guci Sop Tata letak: Ilham Q. Moehiddin ............ 39 ESas Denggan Menghilang Budi Hatees ...........
    [Show full text]