Kajian Tipe Penggunaan Lahan Di Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Sumatera Utara

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Kajian Tipe Penggunaan Lahan Di Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Sumatera Utara i KAJIAN TIPE PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN SEI BINGAI KABUPATEN LANGKAT SUMATERA UTARA SKRIPSI MUHAMMAD IDDHIAN 141201096 DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2018 i Universitas Sumatera Utara ii KAJIAN TIPE PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN SEI BINGAI KABUPATEN LANGKAT SUMATERA UTARA SKRIPSI OLEH: MUHAMMAD IDDHIAN 141201096 DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2018 ii Universitas Sumatera Utara iii KAJIAN TIPE PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN SEI BINGAI KABUPATEN LANGKAT SUMATERA UTARA SKRIPSI Oleh: MUHAMMAD IDDHIAN 141201096 Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan di Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2018 iii Universitas Sumatera Utara iv iv Universitas Sumatera Utara v ABSTRACT MUHAMMAD IDDHIAN: Land Use Type Study in Sei Bingai sub-District Langkat District North Sumatera, supervised by RAHMAWATY and ABDUL RAUF. Land evaluation is important to be done to determine the suitability between the quality and characteristics of the land with the requirements requested by the type of land use. This study aimed to identify the type of land usage based on land utilitization characteristics. The method of this study was matching the quality and characteristics of the land with the conditions of land unit on 10 units of land in the villages, namely: Telagah, Rumah Galuh, Kuta Buluh and Gunung Ambat. The results of evaluating the best land usage were animal feed production and agriculture with the heaviest limiting factor: slope and texture. Agriculture was the best alternative choice according to the community of Sei Bingai sub-District by prioritizing education factors in these criteria. Keywords: Land Assessment, Land Utilitization Characteristics, AHP, Land Unit. v Universitas Sumatera Utara vi ABSTRAK MUHAMMAD IDDHIAN : Kajian Tipe Penggunaan Lahan di Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Sumatera Utara, dibimbing oleh RAHMAWATY dan ABDUL RAUF. Evaluasi lahan perlu dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antara kualitas dan karakteristik lahan dengan persyaratan yang diminta oleh tipe penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipe penggunaan lahan berdasarkan unit lahan. Metode yang digunakan adalah metode matching dengan mencocokkan kualitas dan karakteristik lahan dengan syarat penggunaan lahan tertentu pada 10 unit lahan di desa: Telagah, Rumah Galuh, Kuta Buluh dan Gunung Ambat. Hasil evaluasi penggunaan lahan terbaik adalah produksi pakan ternak dan pertanian dengan faktor pembatas terberat, yaitu: kelerengan dan tekstur. Pertanian adalah pilihan alternatif terbaik menurut masyarakat kecamatan Sei Bingai dengan memprioritaskan faktor pendidikan dalam kriteria tersebut. Kata Kunci : Evaluasi Lahan, Karakteristik Kemampuan Lahan, AHP, Unit Lahan. vi Universitas Sumatera Utara vii RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Aek Nabara pada tanggal 26 Juni 1996 dari pasangan Bapak Sutrisno dan Ibu Mutmainnah. Penulis merupakan anak ke-2 dari 4 bersaudara. Pada tahun 2008 Penulis lulus dari SD Swasta Al-ittihad Aek Nabara, tahun 2011 lulus dari MTs Swasta Al-ittihad Aek Nabara, dan tahun 2014 lulus dari SMA Unggulan Chairul Tanjung Foundation. Tahun 2014 Penulis melanjutkan kuliah di Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai mahasiswa di Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Penulis melakukan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) di kawasan Hutan Mangrove Nagalawan Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2015 selama 10 hari. Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2018 selama 1 bulan. Penulis melaksanakan penelitian di Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat dengan judul “Kajian Tipe Penggunaan Lahan di Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Sumatera Utara” sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelas Sarjana Kehutanan. vii Universitas Sumatera Utara viii KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penelitian yang berjudul “Kajian Tipe Penggunaan Lahan di Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Sumatera Utara” ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar sarjana (S. Hut). Terimakasih kepada Ibu Rahmawaty, S.Hut., M.Si., Ph.D dan Bapak Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP selaku komisi pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih juga kepada Ibu Ridahati Rambey, S.Hut., M.Si dan Ibu Dr. Evalina Herawati, S.Hut., M.Si selaku dosen penguji. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada orangtua, saudara, serta teman-teman yang telah mendukung, membantu dan mendoakan penulis dalam skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik dari berbagai pihak dalam upaya untuk membangun akan sangat penulis hargai. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. Medan, Oktober 2018 Penulis viii Universitas Sumatera Utara ix DAFTAR ISI Halaman ABSTRACT .............................................................................................................. i ABSTRAK .............................................................................................................. ii RIWAYAT HIDUP ................................................................................................. iii KATA PENGANTAR ............................................................................................ iv DAFTAR ISI ........................................................................................................... v DAFTAR TABEL ................................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. vii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... viii PENDAHULUAN Latar belakang ............................................................................................... 1 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 2 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 2 TINJAUAN PUSTAKA Kondisi Umum Lokasi Penelitian .................................................................. 3 Karakteristik dan Tipe Tanah ........................................................................ 4 Pola Pemanfaatan Lahan................................................................................ 6 Kemampuan Lahan ........................................................................................ 8 Sistem Informasi Geografis ........................................................................... 9 Analitycal Hierarchy Process ........................................................................ 12 METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat ......................................................................................... 14 Alat dan Bahan .............................................................................................. 14 Pelaksanaan Penelitian................................................................................... 15 Evaluasi Lahan ....................................................................................... 15 Data AHP ................................................................................................ 20 HASIL DAN PEMBAHASAN Unit Lahan ..................................................................................................... 24 Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Lahan ....................................................... 25 Pemilihan Penggunaan Lahan Terbaik .......................................................... 38 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan .................................................................................................... 40 Saran .............................................................................................................. 40 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 41 LAMPIRAN ............................................................................................................ 44 ix Universitas Sumatera Utara x DAFTAR TABEL No. Hal 1. Tingkat Kepentingan 1-9 berdasarkan Skala Saaty ....................................................... 21 2. Daftar Responden AHP ....................................................................................... 23 3. Unit Lahan Penelitian .......................................................................................... 24 4. Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Lahan terhadap Produksi Pakan Ternak ....... 26 5. Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Lahan terhadap Pertanian ............................. 27 6. Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Lahan terhadap Area Wisata......................... 28 7. Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Lahan terhadap Pemukiman ......................... 29 8. Luas Sebaran Kelas Kesesuaian Lahan pada Area Produksi Pakan Ternak ....... 31 9. Luas Sebaran Kelas Kesesuaian Lahan pada Pertanian ...................................... 33 10. Luas Sebaran Kelas Kesesuaian Lahan pada Area Wisata ..............................
Recommended publications
  • Jurnal Pertahanan Vol 6
    Isnaini, Pramudhiarta/Jurnal Pertahanan Vol 6. No. 3 (2020) pp. 416-428 Jurnal Pertahanan Media Informasi tentang Kajian dan Strategi Pertahanan yang Mengedepankan Identity, Nationalism dan Integrity e-ISSN: 2549-9459 http://jurnal.idu.ac.id/index.php/DefenseJournal GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) FOR MAPPING OF DRUG ABUSE USING SPATIAL CORRELATION ANALYSIS IN NORTH SUMATRA PROVINCE Fitri Isnaini Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional HR Edi Sukma Street, Bogor, West Java, Indonesia 16110 [email protected] Narwawi Pramudhiarta United Nations Population Fund, UNFPA Menara Thamrin 7th Floor, M. H. Thamrin Street Kav. 3, DKI Jakarta, Indonesia 10250 Article Info Abstract Article history: Drug abuse is a problem that affects almost every country in the Received 29 July 2020 world including Indonesia. In the long term, it has the potential Revised 7 December 2020 to disrupt competitiveness, weaken national resilience, and can Accepted 26 December 2020 hinder the progress of a nation. North Sumatra is a province that has the highest prevalence of drug abusers in Indonesia, which none of the villages in this Province is free from drug abuse. The Keywords: North Sumatera Province also has the highest number of drug Drugs, abusers undergoing rehabilitation at the BNN Rehabilitation Environment, Center. The use of geospatial technology can help understand Geographic Information System, the phenomenon of drug abuse by area or spatial. One of the Rehabilitation, geospatial technology that commonly uses is the Geographic Vulnerability Information System (GIS). This study aims to show that GIS can be used in mapping drug-prone areas in North Sumatra based on North Sumatran people undergoing drug rehabilitation.
    [Show full text]
  • Strategi Pengembangan Wilayah Dalam Kaitannya Dengan Disparitas Pembangunan Antar Kecamatan Di Kabupaten Langkat
    STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH DALAM KAITANNYA DENGAN DISPARITAS PEMBANGUNAN ANTAR KECAMATAN DI KABUPATEN LANGKAT TESIS Oleh ROULI MARIA MANALU 127003018/PWD SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2015 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH DALAM KAITANNYA DENGAN DISPARITAS PEMBANGUNAN ANTAR KECAMATAN DI KABUPATEN LANGKAT TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Oleh ROULI MARIA MANALU 127003018/PWD SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2015 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Judul : STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH DALAM KAITANNYA DENGAN DISPARITAS PEMBANGUNAN ANTAR KECAMATAN DI KABUPATEN LANGKAT Nama Mahasiswa : ROULI MARIA MANALU NIM : 127003018 Program Studi : Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Menyetujui, Komisi Pembimbing Dr. Rujiman, MA Dr. Irsyad Lubis M.Sos, Sc Ketua Anggota Ketua Program Studi, Direktur, Prof. Dr. lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE Prof. Dr. Erman Munir, M. Sc Tanggal Lulus: 9 Mei 2015 Telah diuji UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pada tanggal: 9 Mei 2015 PANITIA PENGUJI TESIS: Ketua : Dr. Rujiman, MA Anggota : 1. Dr. Irsyad Lubis, M.Sos, Sc 2. Prof. Dr. lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE 3. Kasyful Mahalli, SE, M.Si 4. Dr. Agus Purwoko, S.Hut, M.Si PERNYATAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH DALAM KAITANNYA DENGAN DISPARITAS PEMBANGUNAN ANTAR KECAMATAN DI KABUPATEN LANGKAT TESIS Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain , kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
    [Show full text]
  • Region Kabupaten Kecamatan Kelurahan Alamat Agen Agen Id Nama Agen Pic Agen Jaringan Kantor
    REGION KABUPATEN KECAMATAN KELURAHAN ALAMAT AGEN AGEN ID NAMA AGEN PIC AGEN JARINGAN_KANTOR NORTHERN SUMATERA ACEEH UTARA DEWANTARA ULEE PULO GAMPONG ULEE PULO 213IB0107P000076 INDI CELL INDIRA MAYA RISWADANA PENSION LHOKSEUMAWE NORTHERN SUMATERA ACEEH UTARA SEUNUDDON ALUE CAPLI DUSUN MATANG ARON 213IB0115P000048 DUA PUTRA MANDIRI RATNA JELITA PENSION LHOKSEUMAWE NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM BAET DUSUN KRUENG CUT 213IA0115P000031 KIOS NASI IBU BETA SURYANI PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM BAET JL LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P000039 KIOS WARKOP PAYONG 1903 HERI DARMANSYAH PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM BAET JL LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P005130 MOCHY CELL ERNI PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM BAET JL LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P010046 KIOS ARRAHMAN ARAHMAN KAUNUS PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM BAET JL LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P000026 KIOS ZAIMAN ZAIMAN NURDIN S.PT PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM CADEK JL LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P010008 ARITA NEW STEEL MASRI PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM CADEK JL LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P005091 USAHA HIJRAH SYAIF ANNUR PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM CADEK JL MALAHAYATI 213IA0115P005080 USAHA BARU T ISKANDAR PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM CADEK JL. LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P000004 PUTRA MAMA ANWARDI PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH
    [Show full text]
  • Mapping of Land Suitability for Rambutan (Nephelium Lappaceum) in Community Agroforestry Land at Gunung Ambat Village and Simpang Kuta Buluh Village
    Available online at: http://journal.unila.ac.id/index.php/tropicalsoilJ Trop Soils, Vol. 25, No. 2, 2020: 107-117 107 DOI: 10.5400/jts.2019.v25i2.107-117 Mapping of Land Suitability for Rambutan (Nephelium lappaceum) in Community Agroforestry Land at Gunung Ambat Village and Simpang Kuta Buluh Village Rahmawaty1), Sintike Frastika1), Ridwanti Batubara1) and Abdul Rauf2) 1)Faculty of Forestry, Universitas Sumatera Utara, Jl. Tridharma Ujung No.1, Kampus USU Medan, Sumatera Utara, Indonesia 20155 2)Faculty of Agriculture, Universitas Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Indonesia 20155 e-mail: [email protected] Received October 1, 2019; Revised Februari 19, 2020; Accepted 15 April 2020 ABSTRACT Rambutan (Nephelium lappaceum) is Sapindaceae family, commonly found in agroforestry land, owned by the community in Langkat District, North Sumatra Province as One of Multy Purpose Tree Species. This study aimed to asses and map the distribution land suitability for N. lappaceum. This research was conducted in Gunung Ambat Village and Simpang Kuta Buluh Village, Sei Bingai Sub District, Langkat Regency using survey method. The soil samples data was collected in the field based on the land unit. Land suitability assessment was evaluated using matching method. To map the distribution of land suitability, the Geographic Information System (GIS) was used. Global Positioning System (GPS) also was used in this study to record the coordinate points of each soil sample from the field. The results indicate that the actual land suitability classes for N. lappaceum were dominated by moderately suitable (S2) (97.56%) in Gunung Ambat Village and moderately suitable (S2) (52.92%) in Simpang Kuta Buluh Village.
    [Show full text]
  • LEGEND N Irrigation Scheme Location Map of Irrigation Schemes
    Location of District LEGEND NORTH SUMATRA N PROVINCE Capital Town of District MEDAN Sub-District Town 28. Penambean/Panet Tongah BK ACEH District Boundary 47. Bah Korah II Lake Toba 32. Naga Sompah Sub-District Boundary DELI SERDANG 30. Karasaan Provincial Road DISTRICT Ke Tebing Tinggi River RIAU Irrigation Scheme Ke Tebing Tinggi Technical Irrigation Negeri Dolok Perdagangan Ke Tebing Tinggi WEST SUMATRA Semi-Technical Irrigation Non-Technical Irrigation KARO Sinar Raya Ke Bangun Purba Bangun Ke Kampung Tengah DISTRICT Irrigation Scheme Saran Panlang Sinaksak ASAHAN DISTRICT SIMALUNGUN Name of Scheme Registered Subject Pematang Area (Ha) Area (Ha) DISTRICT Siantar Pematang Dolok Sigalang Raya Pematang 26. Pentara 1,034 ST 298 Tanah Jawa 49. Rambung Merah 27. Simanten Pane Dame 1,000 NT 1,000 28. Penambean/Panet Tongah BK 1,723 T 1,722 Tiga Runggu PEMATANG 29. Raja Hombang/T. Manganraja 2,045 T 2,023 Sipintu Angin SIANTAR 30. Kerasaan 5,000 T 4,144 29. Raja Hombang/ T. Manganraja 31. Javacolonisasi/Purbogondo 1,030 T 1,015 32. Naga Sompah 1,360 T 1,015 47. Bah Korah II 1,995 T 1,723 49. Rambung Mera 1,104 T 944 F Lake Toba C T : Technical Irrigation E ST : Semi-Technical Irrigation D G NT : Non-Technical Irrigation B I U H Location of Sub-District 26. Pentara A K L M A Kec. Silima Kuta K Kec. Siantar B Kec. Dolok Silau Kec. Huta bayu Raja Ke Porsea J O M 27. Simantin Pane Dame C Kec. Silau Kahean N Kec. Dolok Pardamean N D Kec.
    [Show full text]
  • BAB 11 Pendahuluanpendahuluan
    BABBAB 11 PendahuluanPendahuluan 1.1 Kondisi Umum Provinsi Sumatera Utara Kondisi umum Provinsi Sumatera Utara diuraikan berdasarkan letak geografis, administratif, fisik lingkungan (geologi, topografi, jenis tanah, hidrologis, pemanfaatan tanah), sumber daya alam (kesesuaian tanah, kehutanan, kelautan dan perikanan, pertambangan, objek pariwisata), sosial budaya, ekonomi wilayah, infrastruktur wilayah, serta kelembagaan. 1.1.1 Letak Geografis Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang terletak di Pulau Sumatera. Provinsi Sumatera Utara terletak pada 1° - 4° Lintang Utara dan 98° - 100° Bujur Timur. Batas-batas wilayah Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut: Sebelah Utara : Provinsi Aceh Sebelah Barat : Samudera Hindia Sebelah Selatan : Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat Sebelah Timur : Selat Malaka Untuk lebih jelas mengenai orientasi Provinsi Sumatera Utara terhadap wilayah sekitarnya dapat dilihat pada Gambar 1-1. Provinsi Sumatera Utara memiliki luas total sebesar kurang lebih 182.414,25 km² yang terdiri dari luas daratan sebesar kurang lebih 71.284,39 km² dan luas lautan sebesar kurang lebih 110.000 km² serta luas badan air Danau Toba sebesar kurang lebih 1.129,86 km² yang sebagian besar berada di daratan Pulau Sumatera dan sebagian kecil berada di Pulau Nias, Pulau-pulau Batu serta beberapa pulau kecil, baik di perairan bagian barat maupun di bagian timur Pulau Sumatera. Gambar 1-1 Peta Orientasi Wilayah Provinsi Sumatera Utara Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013-2033 1 Bab 1 Pendahuluan Provinsi Sumatera Utara memiliki 213 pulau yang telah memiliki nama, dengan 6 (enam) pulau di wilayah Pantai Timur termasuk Pulau Berhala sebagai pulau terluar yang berbatasan sengan selat Malaka dan sisanya 207 pulau di wilayah Pantai Barat dengan Pulau Wunga dan Pulau Simuk sebagai pulau terluar di wilayah Pantai Barat.
    [Show full text]
  • Profil Kabupaten Langkat
    @TA.2016 Bab 2 Profil Kabupaten Langkat 2.1. Wilayah Administrasi 2.1.1. Luas dan Batas Wilayah Administratif Luas wilayah Kabupaten Langkat adalah 6.263,29 km² atau 626.329 Ha, sekitar 8,74% dari luas wilayah Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten Langkat terbagi dalam 3 Wilayah Pembangunan (WP) yaitu ; Langkat Hulu seluas 211.029 ha., wilayah ini meliputi Kecamatan Bahorok, Kutambaru, Salapian, Sirapit, Kuala, Sei Bingai, Selesai dan Binjai. Langkat Hilir seluas 250.761 ha. wilayah ini meliputi Kecamatan Stabat, Wampu, Secanggang, Hinai, Batang Serangan, Sawit Seberang, Padang Tualang dan Tanjung Pura. Teluk Aru seluas 164.539 ha. wilayah ini meliputi Kecamatan Gebang, Babalan, Sei Lepan, Brandan Barat, Pangkalan Susu, Besitang dan Pematang Jaya. Secara administratif, Kabupaten Langkat terdiri atas 23 wilayah kecamatan, 240 desa, dan 37 kelurahan. Kecamatan dengan wilayah paling luas adalah Kecamatan Batang Serangan (93,490 ha), dan yang paling sempit adalah Kecamatan Binjai (4,955 ha). Kecamatan dengan Desa terbanyak adalah Kecamatan Bahorok dan Kecamatan Tanjung Pura (19 desa/kelurahan) sedangkan kecamatan dengan desa/kelurahan paling sedikit adalah Kecamatan Sawit Seberang, Brandan Barat dan Binjai (7 Desa/Kelurahan). II-1 | P a g e Bantuan Teknis Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Langkat @TA.2016 Tabel 2.1 Pembagian Wilayah Administrasi dan Luas Wilayah. Banyaknya Luas No. Kecamatan Ibu Kecamatan Desa Kelurahan Km² % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Bahorok Pkn Bahorok 18 1 1.101,83 17,59 2 Sirapit Sidorejo 10 0 98,5 1,57 3 Salapian Minta Kasih 16 1 221,73 3,54 4 Kutambaru Kutambaru 8 0 234,84 3,78 5 Sei Bingei Namu Ukur Sltn 15 1 333,17 5,32 6 Kuala Pkn Kuala 14 2 206,23 3,29 7 Selesai Pkn Selesai 13 1 167,73 2,68 8 Binjai Kwala Begumit 6 1 42,05 0.67 9.
    [Show full text]
  • Determination of Groundwater System by Using Hydroisotope Method of Sei Bingei and Surrounding Areas, Langkat Regency, North Sumatra
    Journal of Applied Geology, vol. 5(1), 2020, pp. 13–24 DOI: http://dx.doi.org/10.22146/jag.51627 Determination of Groundwater System by Using Hydroisotope Method of Sei Bingei and Surrounding Areas, Langkat Regency, North Sumatra Azmin Nuha1, Heru Hendrayana*1, Agus Budhie Wiyatna2, Doni Prakasa Eka Putra1, and Azwar Satrya Muhammad3 1Department of Geological Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia 2Department of Nuclear Engineering and Engineering Physics, Universitas Gadjah Mada, Indonesia 3Water Resources and Process Department, Aqua Danone, Indonesia ABSTRACT. Groundwater plays an essential role in the supply of water for various pur- poses, so the use of groundwater must also pay attention to the balance and preservation of the resource itself. The formation of springs can be used as a reference to evaluate the quantity, quality, and continuity of the flow of water coming out of the spring. The shape and size of the spring recharge area are significant for determining the spring protection area, both in quantity and quality. Comprehensive research into the hydrogeological sys- tem is carried out through geological, hydrogeological, and hydroisotope studies. The purposes of this study are (1) to determine the LMWL (Local Meteoric Water Line) of the Sei Bingei Region, (2) to determine the recharge area for the Sei Bingei area and (3) to de- termine the genesis or origin of groundwater that appears in the Sei Bingei area. To answer the objectives, the campaign of water sampling of 23 groundwater and 15 rainwater sam- ples were taken during different months and measure for the 2H/1H(dD) and 18O/16O (d18O) isotope ratios.
    [Show full text]
  • N. KABUPATEN LANGKAT I. PROFIL DAERAH Kondisi Geografis Kabupaten Langkat Merupakan Salah Satu Daerah Yang Berada Di
    N. KABUPATEN LANGKAT I. PROFIL DAERAH Kondisi Geografis Kabupaten Langkat merupakan salah satu daerah yang berada di Sumatera Utara. Secara geografis Kabupaten Langkat berada pada 3°14’00”– 4°13’00” Lintang Utara, 97°52’00’ – 98° 45’00” Bujur Timur dan 4 – 105 m dari permukaan laut. Kabupaten Langkat menempati area seluas ± 6.263,29 Km2 (626.329 Ha) yang terdiri dari 23 Kecamatan dan 240 Desa serta 37 Kelurahan Definitif. Area Kabupaten Langkat memiliki batas-batas wilayah antara lain: • Utara : berbatasan dengan Provinsi Aceh dan Selat Malaka • Selatan: berbatasan dengan Kabupaten Karo • Barat : berbatasan dengan Provinsi Aceh • Timur : berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang dan Kota Binjai Seperti daerah‐daerah lainnya yang berada di kawasan Sumatera Utara, Kabupaten Langkat termasuk daerah yang beriklim tropis. Sehingga daerah ini memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau dan musim hujan biasanya ditandai dengan sedikit banyaknya hari hujan dan volume curah hujan pada bulan terjadinya musim. Iklim di wilayah Kabupaten Langkat termasuk tropis dengan indikator iklim sebagai berikut : Musim Kemarau (Februari s/d Agustus); Musim Hujan (September s/d Januari). Curah hujan rata-rata 2.205,43 mm/tahun dengan suhu rata-rata 28 derajat celcius - 30 derajat celcius. Kabupaten Langkat memiliki 23 Kecamatan dimana kecamatan luas daerah terbesar adalah kecamatan Bahorok dengan luas 1.101,83 km2 atau 17,59 persen diikuti kecamatan Batang Serangan dengan luas 899,38 km2 atau 14,36 persen. Sedangkan luas daerah terkecil adalah kecamatan Binjai Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018 III-398 dengan luas 42,05 km2 atau 0,67 persen dari total luas wilayah Kabupaten Langkat.
    [Show full text]
  • ASSESSMENT REPORT Roundtable on Sustainable Palm Oil
    PT. MUTUAGUNG LESTARI ASSESSMENT REPORT Roundtable on Sustainable Palm Oil Certification R S P O [ ]Stage-1 [√] Stage-2 [ ] Surveillance-02 [ ] Re-Certification Name of Management : Stabat POM – PT. Langkat Nusantara Kepong, subsidiary of Kuala Organisation Lumpur Kepong Bhd Plantation Name : PT. Langkat Nusantara Kepong Location Gohor Lama Village, Sub District of Wampu, Langkat Regent, Province of North Sumatra, Indonesia Certificate Code : MUTU-RSPO/095 Date of Certificate Issue : 4 August 2017 Date of License Issue : 4 August 2017 Date of Certificate Expiry : 3 August 2022 Date of License Expiry : 3 August 2018 Assessment PT. Mutuagung Lestari Reviewed Approved Assessment Date Auditor by by Sandra Purba (LA), Yuniar Mitikauji, Dwi 29 August – 1 September ST - 1 Haryati, Arif Faisal 2016 Ganapathy Tony Sandra Purba (LA), Ardiansyah, Moh Arif Ramasamy Arifiarachman ST - 2 13 – 17 December 2016 Yusni, Leonada, Yohanes Hardian Assessment Approved by MUTUAGUNG LESTARI on: ST - 2 4 August 2017 PT Mutuagung Lestari • Raya Bogor Km 33,5 Number 19 • Cimanggis • Depok 16953 • Indonesia Telephone (+62) (21) 8740202 • Fax (+62) (21) 87740745/6 • Email: [email protected] • www.mutucertification.com MUTU Certification • Accredited by Accreditation Services International on March 12th, 2014 with registration number RSPO-ACC-007 PT MUTUAGUNG LESTARI ASSESSMENT REPORT TABLE OF CONTENT FIGURE ...............................................................................................................................................................
    [Show full text]
  • The Role of Youth in the Development of Malay Culture-Based Tourism Destinations in Langkat Regency, North Sumatra Province
    Journal of Environmental and Development Sudies (JEDS) Vol. 2, No. 1, 2021 | 1 – 8 Journal of Environmental and Development Sudies The Role of Youth in The Development of Malay Culture-Based Tourism Destinations in Langkat Regency, North Sumatra Province Hendy Prana1, Robert Sibarani2, Dwi Suryanto3 1 Postgraduate Students, Universitas Sumatera Utara, Indonesia, 2Faculty of Cultural Scoiences, Universitas Sumatera Utara, Indonesia, 3Faculty of Mathemathics and Natural Sciences, Universitas Sumatera Utara, Indonesia Abstract. The purpose of this study is to find out how the Azizi Mosque as a Malay-based tourist destination and to determine the extent of the role of youth DPD KNPI Langkat in the development of tourism destination based malay culture in Langkat of North Sumatera Province. The results of this study are based on observational data that researchers do is that the Azizi Mosque is a building that contains historical and cultural values of Malay in Langkat district, where, in addition to the architectural splendor of the Azizi mosque building with its wide area that fascinates tourists, the Azizi mosque building ornaments also is a symbol or shows the characteristics of Malay culture in Langkat district. There is also a complex surrounding the tombs of the kings or sultans who once ruled the sultanate period langkat. Even according to historical records collected by researchers, the Azizi Mosque was once functioned as the Langkat Sultanate Palace. Until now, Azizi is a building that has witnessed the glory of the Langkat sultanate in the past. Keyword: Azizi Mosque, Langkat, Malay Culture, The role of youth, Tourism destination. Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Mesjid Azizi sebagai destinasi wisata berbasis budaya Melayu serta untuk mengetahui sejauhmana peran pemuda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Langkat dalam pengembangan destinasi wisata berbasis budaya Melayu di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara.
    [Show full text]
  • Javanese Vs Malays
    Queen Elizabeth House, University of Oxford The Orang Melayu and Orang Jawa in the ‘Lands Below the Winds’ Riwanto Tirtosudarmo CRISE WORKING PAPER 14 March 2005 Centre for Research on Inequality, Human Security and Ethnicity (CRISE) Queen Elizabeth House, University of Oxford, 21 St Giles, Oxford OX1 3LA, UK Tel: +44 1865 283078 · Fax: +44 1865 273607 · www.crise.ox.ac.uk CRISE Working Paper No.14 Abstract This paper is concerned with the historical development of two supposedly dominant ethnic groups: the Javanese in Indonesia and the Malay in Malaysia. Malaysia and Indonesia constitute the core of the Malay world. Through reading the relevant historical and contemporary literature, this essay attempts to shed some light on the overlapping histories of these two cultural identities since long before the arrival of the Europeans. The two were part of the same fluid ethnic community prior to the arrival of the Europeans in this ‘land below the winds’. The contest among the Europeans to control the region resulted in the parcelling of the region into separated colonial states, transforming the previously fluid and shifting ethnic boundaries into more rigid and exclusive ethnic identities. In the process of nation-formation in Malaysia, Malay-ness was consciously manipulated by the colonial and post-colonial elites to define and formulate the Malaysian state and its ideology. The Javanese, on the other hand, though demographically constituting the majority group in Indonesia, paradoxically melded into the political background as the first generation of Indonesian leaders moved toward a more trans-ethnic nationalism – Indonesian civic nationalism. Indeed, when comparing ‘ethnicity and its related issues’ in Malaysia and Indonesia, fundamental differences in the trajectories of their ‘national’ histories and political developments should not be overlooked.
    [Show full text]