View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE

provided by Rumah jurnal Fakultas Adab dan Humaniora UIN IB

DOI: https://doi.org/10.37108/tabuah.vi.240

Available Online at: https://www.rjfahuinib.org/index.php/tabuah Majalah Ilmiah Tabuah Ta’limat, Budaya, Agama dan Humaniora | ISSN (Online) 2614-7793 |

PERAN STRATEGIS PITI SUMATERA BARAT

Doni Nofra Sejarah Peradaban Islam Fakultas FUAD, IAIN Bukittinggi email: [email protected]

Inggria Kharisma email: [email protected]

Abstract

The Government of released different terms related to the Chinese: Cina, , Tionghoa and Tiongkok. Cina is a term for people with Chinese passport living in Japan, , Singapore, Taiwan, and even in Indonesia, i.e. foreign nationals. The term China (with an 'h') is an official writing issued by the Embassy of the People's Republic of China to refer to the citizens of the People's Republic of China (PRC) in Bahasa Indonesia. The term Tionghoa is used to designate those of Chinese descent living in Indonesia. Meanwhile, Tiongkok is how Bahasa Indonesia refers to the citizens of the People’s Republic of China. On March 14, 2014 President SBY changed the term China to Tiongkok by issuing the Presidential Decree No. 12. The history of Chinese Muslims in West Sumatera cannot be separated from the history of the arrival of Islam into the Archipelago. The term Tionghoa refers to the people of Chinese origins. According to Ernawati, in her Asap Hio di Ranah Minang, the Chinese people have been living in Pariaman since the 12th century CE. When Aceh occupied Pariaman, the region became a safe haven for merchants.

Keywords: Strategic Role, PITI, West Sumatra

Abstrak

Indonesia merilis perbedaan istilah-istilah tersebut, yaitu Cina, China, Tionghoa dan Tiongkok. Cina adalah sebutan untuk orang yang berwarga negara Cina yang setara dengan orang Jepang, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Indonesia yang berarti warga negara asing. Kemudian China (dengan tambahan ‘h’) adalah penulisan resmi oleh Kedutaan Republik Rakyat Cina yang merujuk pada negara Republik Rakyat China (RRC) dalam bahasa Indonesia. Istilah Tionghoa adalah sebutan untuk orang-orang keturunan Cina di Indonesia yang sepadan dengan orang Jawa, Sunda, Madura, Batak, dan lain-lain.Sedangkan Tiongkok adalah penyebutan negara China untuk Indo-nesia. Dalam kaitan ini Presiden SBY pada 14 Maret 2014mengubah istilah China dengan sebutan Tionghoa. Pencabutan surat edaran itu berdasarkan Keppres Nomor 12 Tahun 2014 yang ditandatanganinya. Sejarah tentang Muslim Tonghoa di Sumatera Barat

129

130 Peran Strategis Piti...

tidak dapat dipisahkan dari sejarah masuknya agama Islam ke wilayah Nusantara,Muslim Tionghoa merupakan salah satu komunitas masyarakat yang berada di Indonesia yang berasal dari Tionghoa. Sebutan Tionghoa merujuk kepada identitas masyarakat yang berasal dari kawasan Tiongkok. Teori lain tentang keberadaan China di Padang adalah berasal dari Pariaman. Menurut Ernawati, dalam buku Asap Hio di Ranah Minang, bahwa komunitas Tionghoa di Sumatera Barat sudah berada di Pariaman sejak abad XII Masehi. Saat Aceh masuk ke Pariaman, kawasan ini menjadi surga bagi kaum pedagang di zaman itu.

Kata kunci: Peran Strategis, PITI, Sumatera Barat.

PENDAHULUAN edaran itu berdasarkan Keppres Nomor Istilah Cina, China, Tionghoa dan 12 Tahun 2014 yang ditekennya.1 Tiongkok Lalu dari mana munculnya Sebelum mengurai masuknya istilah “China dan Tiongkok”? Untuk Tionghoa Muslim ke Suma-tera Barat, ini dapat dirujuk kembali penggunaan perlu dijelaskan mengenai perbedaan terjemahan dari “Zhong Hua Ren Min sebutan China-Cina dan Tionghoa- Gong He Guo”, yang dalam bahasa Tiongkok. Pembedaan ini penting Inggris diartikan sebagai “People’s karena kedu-anya memiliki kaitan Republic of China”. Di kalangan insti- dengan identitas keagamaan yang tusi Pemerintah Indonesia, masih belum dianut. Paguyuban Sosial Marga dibakukan apa terjemahan dari “Zhong Tionghoa Indonesia merilis perbedaan Hua Ren Min Gong He Guo”, apakah istilah-istilah tersebut, yaitu Cina, “Republik Rakyat Tiongkok” (RRT) China, Tionghoa dan Tiongkok. Cina atau “Republik Rakyat Cina” (RRC) adalah sebutan untuk orang yang atau “Republik Rakyat China”? Tetapi berwarga negara Cina yang setara dengan adanya Keppres yang dengan orang Jepang, Malaysia, dikeluarkan pada tahun 2014 yang lalu Singapura, Taiwan, dan Indonesia yang dapat dipastikan terjemahan “He Go” berarti warga negara asing. Kemudian adalah Tiongkok, bukan China.Di China (dengan tambahan ‘h’) adalah berbagai media. baik di televisi maupun penulisan resmi oleh Kedutaan surat kabar sudah menggunakan kata Republik Rakyat Cina yang merujuk “Tiong-kok”. Secara linguistik, istilah pada negara Republik Rakyat China “Tiongkok” dan “Tionghoa” hanya (RRC) dalam bahasa Indonesia. Istilah ditemukan di Indonesia karena lahir dari Tionghoa adalah sebutan untuk orang- pelafalan “Zhong Guo” (Negara orang keturunan Cina di Indonesia yang Tengah) dalam Bahasa Indonesia dan sepadan dengan orang Jawa, Sunda, dialek Hokien (yang digunakan di Madura, Batak, dan lain-lain.Sedangkan Tiongkok adalah penyebutan negara 1 Dalam keppres yang ditandatangani China untuk Indo-nesia. Dalam kaitan 14 Mare 2014, Presiden Susilo Bambang ini Presiden SBY pada 14 Maret Yodoyono menilai bahwa perlakuan 2014mengubah istilah China dengan diskriminatif terhadap seseorang, kelompok, komunitas dan/atau ras tertentu pada dasarnya sebutan Tionghoa. Pencabutan surat melanggar nilai atau prinsip perlindungan hak asasi manusia. Ini bertentangan dengan Undang- undang Dasar Negara tentang Hak Asasi Manusia, dan Undang-undang tentang Penghapus-an Diskriminasi Ras dan Etnis.

Tabuah Vol. 23, No. 2, Edisi Juli-Desember 2019 Doni Nofra 131 Provinsi , dimana banyak etnis Abdurrahman Wahid melakukan Tionghoa di Indonesia berasal). pencabutan atas Inpres No. 14 Tahun Kedua istilah tersebut tidak 1967 yang dianggap diskriminatif dan dikenal di negara-negara tetangga yang tidak sesuai dengan norma-norma bahasanya juga mempunyai akar bahasa reformasi. Presiden Abdurrahman Melayu seperti Malaysia dan Wahid adalah salah satu tokoh Darussalam. Pada permulaan Abad ke- reformasi yang memelopori penggunaan 19, masyarakat Tionghoa di Indonesia kembali istilah “Tiongkok” dan mengurangi penyebutan istilah “Cina” “Tionghoa”.Di dalam laporan kerja (pada saat itu ditulis “Tjina”) dalam Peme-rintah bulan Agustus 2000, berbagai pub-likasi dan percakapan Presiden Abdurrahman Wahid sudah publik karena dianggap merendahkan. secara tegas menggunakan sebutan Sebagai gantinya, istilah “Tiongkok” “Republik Rakyat Tiongkok.” digunakan untuk penyebutan negara, Dengan demikian istilah Tiongkok dan dan “Tionghoa” untuk sebutan Tionghoa menjadi istilah yang baku orang.Tetapi pada tahun 1967, menggantikan istilah sebelumnya, yaitu pemerintah saat itu melarang China atau Cina. Penggunaan istilah penggunaan kata “Tionghoa” dan baru ini merujuk kepada upaya “Tiongkok” karena nilai-nilai psikologis penekanan psikologis etnis Tionghoa yang dianggap meru-gikan Indonesia. sebagai bagian dari Negara Kesatuan Maka dikeluarkan keputusan yang Republik Indonesia. disahkan oleh Presidium Kabinet Ampera pada 25 Juli 1967 dengan PEMBAHASAN pertimbangan bahwa istilah tersebut Sejarah Muslim Tionghoa di adalah yang “disenangi rakyat Indonesia Indonesia”. Sejarah tentang Muslim Kemudian diterbitkan Surat Tonghoa tidak dapat dipisahkan dari Edaran Presidium Kabinet Ampera sejarah masuknya agama Islam ke Nomor 6 Tentang Masalah Cina. Pada wilayah Nusantara. Para pakar sejarah tanggal 6 Desember 1967, ditetapkan memandang masuknya Islam di Inpres Nomor 14 Tentang Agama Indonesia merupakan proses yangsangat Kepercayaan dan Adat Istiadat Cina, penting, tetapi dipandang sebagai yang tujuannya untuk semakin menekan sesuatu yang tidak begitu jelas dan kebebasan berekspresi masyarakat debatable.2Hal ini lantaran banyak pan- Tionghoa di Indonesia. Sejak itu, dangan yang menyebut teori masuknya praktis tidak pernah lagi terdengar Islam ke Indoensia dikaitkan dengan penggunaan istilah “Tiong-kok” dan India,Mekkah (Arab), Persia, “Tionghoa” dalam kehidupan sehari- Banglades, dan juga munculnya teori hari rakyat Indo-nesia. Yang ada hanya China. istilah “Cina”, yang walaupun secara Bentuk debatable teori tata bahasa dinilai netral, namun kerap masuknya Islam di Indonesia ini dapat digunakan dengan tendensi dilihat dari adanya rangkaian jalur Islam merendahkan. Tetapi ketentuan tersebut pada masa awal sebagai berasal dari sudah dicabut oleh pemerintah.Belum Bangla (sebutan untuk Banglades). Ada lagi kejadian yang terjadi pada tahun juga penanda batu nisan yang menjadi 1998 yang menjadikan etnis Tionghoa simbol makam orang Islam berasal dari semakin tertekan. Gujarat(sebutan untuk bangsa India saat Perkembangan berikutnya, muncul istilah “pribumi” dan “Non- Pribumi”yang menjadi masalah serius pasca kerusuhan 1998. Tetapi beruntung 2 Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern setelah zaman reformasi, Presiden 1200-2008, : PT. Serambi Ilmu Sejahtera, 2010, h. 3 Volume 23 No. 2, Edisi Juli-Desember 2019 132 Peran Strategis Piti... itu). 3 Kemudian adanya gelar yang yang mengatakan asal daerahyang disandang oleh masyarakat seperti gelar membawa Islam ke Nusantara adalah Syaikh, Said, Syarif menunjukkan dari Gujarat. Menurut AbdulGhofur, identitas tentang bangsa Arab. 4 Tentu peletak dasar teori ini pertama saja pandangan-pandangan tersebut dikemukakan oleh Pijnepel (1872 mengarahkan kepada kesimpulan yang M)yang menafsirkan catatan perjalanan beragam tentang masuknya Islam ke Sulaiman, 7 Marcopolo dan Ibn wilayah Indonesia. Batutah. 8 Teori ini dikemudian hari Azyumardi Azra, pakar sejarah mendapat dukungan dari Snouck Islam Indonesia, merilis beberapa teori Hurgronye yangmendasarkan kepada tentang masuknya Islam ke Indonesia. alasan-alasan beri-kut ini: pertama, Menurut Azra kemunculan Islam di kurangnya fakta yangmenjelaskan Nusantara dimulai sejak kebangkitan peranan bangsa Arab dalam penyebaran Islam sampai paruh kedua abad-17 agama Islam keNusantara, kedua, dengan menempuh beberapa fase. Fase hubungan dagang. antara Indonesia- pertama, sejak akhir abad ke- 8 M India telah lama terjalindengan baik; sampai ke-12 Mditandai dengan ketiga, Inskripsi tertua tentang Islam hubungan perdagangan.Inisiatif dalam hubungan sema-cam ini secara umum Rajasthan di utara. Ibu kotanya adalah dilakukan oleh kalangan masyarakat Gandhinagar, sebuah kota terencana dekat Muslim dari TimurTengah, khususnya Ahmedabad, bekas ibu kota negara bagian dan Arab dan India. Fase kedua, dari abad pusat komersial Gujarat. Negara bagian Gujarat diciptakan pada 1 Mei1960. ke-12 M sampai akhir abad ke -15, 7 hubungan antara bangsa Arab dan India Namanya Sulaiman Al-Mahiri hidup mengambil aspek aspek lebihluas. pada abad ke-16 M. Ia anggota suku yang hidup didaerah selatan jazirah arabia, suku mahara. Muslim Arab dan India yang terdiri dari Masa muda Sulaiman tak banyak diketahui, ia pedagang atau pengembara sufi,mulai melakukan eksplorasi dunia yang luas di hampir mengintensifikasikan penyebaran Islam semua samudra besar di dunia dan telah di berbagai wilayah Nusantara.Pada merangkumkan pengalamannya dalam beberapa tahap ini hubungan keagamaan dan uraian yang ditulisnya dalam 50 bagian, tahun kultural terjalin lebih erat. Kemudian pertama abad ke-16. Pelayaran pertama yang pada tahap berikutnya, yaitu sejak abad dicatat sulaiman dimulai dari samudra india dan ke-16 sampai paruh kedua abad ke-17 setelah melewati samudra fasifik, selat Bering, yang ditandai dengan hubungan yang samudra afrika, atlantik masuk ke laut tengah melewati selat Gibraltar. Rute yang lainnya mengarah ke ranah politis di samping 5 mulai dari samudra india, menyebrangi laut keagamaan itu sendiri. Abysinia terusan Mozambik dan mengitari Pertama, Teori Gujarat. Teori tanjung harapan serta samudra Atlantik, terus 6 Gujarat didasarkan atas pandangan masuk laut tengah lewat selat Gibraltar. Rute ini adalah rute Vasco De Gama. Sulaiman Al- 3M. Abdul Karim. “Teori Jalur India Mahiri menulis uraian-uraian penting berisi Tentang Masuknya Islam di Indonesia (Studi keterangan brharga mengenai ilmu nautika, Teori Bangla dan Gujarat)”, Makalah tanpa bintang-bintang, planet-planet, jalur pelayaran, tahun terbit, h. 15 angin, dan daerah-daerah pantai.Sulaiman Al- 4 M. Naquib al-Attas, Islam and Mahiri bukan hanya seorang penjelajah besar, Secularisme, Kuala Lumpur: ISTAC, 1993, h. yang telah menjelajahi laut-laut yang jauh dan 15 belum pernah dijelajahi. Ia juga seorang penulis 5 Azyumardi Azra, Jaringan Ulama yang memberikan sumbangan sangat berarti Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad bagi pengetahuan tentang ilmu astronomi, XVII & XVII: Akar Pembaharuan Islam nautika (bahari), dan geografi abad per- Indonesia, Jakarta: kencana Prenada tengahan. MediaGroup, 2004, h. 50 6 Gujarat, yaitu negara bagian India 8Abd. Ghofur, “Tela’ah Kritis Masuk paling terindustrialisasi di India setelah dan Berkembangnya Islam di Nusantara” dalam Maharashtra dan terletak di barat India, Jurnal Ushuluddin, Vol. XVII No. 2, Juli 2011, berbatasan dengan Pakistan di barat laut dan h. 161 Majalah Ilmiah Tabuah: Ta’limat, Budaya, Agama dan Humaniora Doni Nofra 133 yang terdapat di Sumateramemberikan Dari penjelasan di atas dapat gambaran hubungan dagang antara disimpulkan bahwa Islam masuk Suma-tera dan Gujarat.9 keIndonesia melalui pedagang India Azyumardi menambahkan Islam yang beragama Islam. Masuknya Islam menyebar dan cukup kuat pada masaitu diIndonesia (menurut teori India) sekitar dan menduduki kota-kota di pelabuhan, abad ke 12M. Bukti corak salah satunya kota Deccan,dimana Indianyaberasal dari batu nisan yang mayoritas penduduknya beragama Islam ditemukan pada makam orang Islam di dan berprofesi sebagai pedagang.Orang Indonesia.Batu Nisan inilah yang Deccan inilah yang berperan menjadi bukti identitas antara Islam, menyebarkan Islam di Indonesia India danIndonesia saling berhubungan. melaluijalur perda-gangan.10Pandangan Kedua, Teori Arab.Teori masuknya Snouck Hurgronye tersebut memiliki Islam melalui Arab lahir atas kritik pengaruh besar padamasa-masa terhadap teorimasuknya Islam dari selanjutnya karena mendapat legi-timasi India. Salah satu bentuk kritiknya dari sejarawan Barat antaralain adalah fakta mayoritasmuslim Indonesia Stutterheim dalam karyanya (De Islam bermadzhab Syafi’i menunjukkan en Zijn Komst in De Archple),Bernard bukan berasal dari India,melainkan dari H.N. Vlekke, (Nusantara A History of Arab. Fajar Affandi dalam sebuah Indonesia), BJO. Schriekie(Indonesian penelitiannya mengutip dariAlwi bahwa Sociological Studies), Clifford Geertz Snouck mengakui bahwa madzhab (The Religion of ),Harry J. Benda Syafi’i yang ada di (A History of Modern South East Asia) Indonesiamemungkinkan berasal dari Van Leur (IndonesianTrade And Arab yang bermigrasi ke India. Dengan Society), T.W. Arnold (The Preaching kata lainIndia hanya sebatas tempat of Islam). 11 Moquette, seorang sarjana transit semata.13 Belanda lainnya berkesim-pulan Salah satu sejarawan Barat yang bahwatempat asal Islam di Nusantara pernah memunculkan teori Arab adalah adalah Gujarat. Kesimpulannya muncul Crawfurd (1820 M), Keyzer (1859 M), setelahia mengamati bentuk batu nisan Veith (1878 M). Umumnya sejarawan di Pasai, kawasan Utara Sumatra nusantara yang giat memperjuangkan (Acehsekarang) khususnya yang dan mendukung teori Mekkah adalah bertanggal 17 Dzulhijjah 831H/ 27 mereka yang terlibat langsung dan tak September1428M. Batu Nisan yang langsung dalam seminar tentang masuk kelihatannya mirip dengan batu nisan dan berkembang-nya Islam di lain yangditemukan di makam Maulana Nusantara, baik di Medan maupun di Malik Ibrahim (w.822/1419M) di Aceh. Gresik JawaTimur ternyata sama Di antara sejarawan paling gigih bentuknya dengan batu nisan yang memperjuangkan teori ini adalah terdapat di CambayGujarat. dan M. Naquib al-Attas. Berdasarkan contoh-contoh batu nisan Hamka menilai wilayah Gujarat bukan inilah ia berkesimpulan bahwabatu tempat asal datangnya Islam,tetapi nisan dari Gujarat bukan hanya untuk Gujarat hanya sebagai tempat singgah pasar local, tetapi juga diimpor dari saudagar-saudagar Arabseperti dari kekawasan lain. Salah satunya ke Mekkah, Mesir dan Yaman. Sebenarnya wilayah Nusantara.12 Mekkah atau Mesir adalahtempat asal pengambilan ajaran Islam. Ia juga

9 Abd. Ghofur, “Tela’ah Kritis..., h. 162 10Azra, Jaringan Ulama, h. 40 13 11 Fajar Apandi, “Islamisasi di Jawa Lihat, Ahmad Mansur Surya Negara, Barat Abad XV”, Skripsi Fakultas Adab Menemukan Sejarah, Wacana Pergerakan Islam danHumaniora, UIN Syarif Hidayatullah diIndonesia, Bandung: Mizan 2002, h. 75-78. Jakarta, 2011, h. 34. 12Azra, Jaringan Ulama, h. 25 Volume 23 No. 2, Edisi Juli-Desember 2019 134 Peran Strategis Piti... mendasarkan bahwa mazhabterbesar memiliki perbedaan dengan teori yang dianut sebagian besar umat Islam Gujarat dan Mekkahmengenai masuk Nusantara adalah MazhabSyafii sama dan datangnya Islam di Nusantara. dengan mazhab yang sama dianut Islam masuk ke Indonesiamenurut masyarakat Mekkah masa itu,alasan ini Hossen Djajadiningrat berasal dari jarang diungkap sejarawan Barat masa Persia abad ke-7 M. Dasar dariteori awal.Lain halnya Naquib al-Attas yang Persia ini adanya perkumpulan orang- berpendapat bahwa tidak ada satupun orang Persia di Aceh sejak abad ke-15. karyaliteratur yang relevan berasal dari Pada saat itu pemakaian gelar Syah India. Memahami karakteristik yang biasa digunakan di Persia, internalIslam sangatlah penting, jugapernah digunakan raja-raja.16 sehingga mengenai bahwa Islam datang Teori ini memfokuskan tidak hanyaberasal dari unsur tinjauannya pada sosio-kultural di eksternalnya saja. Kebanyakan literatur kalanganmasyarakat Islam Indonesia justru berasal dariJazirah Arab, atau yang ada kesamaan dengan di Persia. setidaknya dari Persia. 14 Selain itu Diantaranyaadalah perayaan Tabut di penggunaan gelar Syarif,Said, beberapa tempat di Indonesia, dan Muhammad, Maulana juga identik berkembangnyaajaran Syeikh Siti Jenar dengan asal mereka dari Mekkah zaman penyebarann Islam dankedatangan mereka termasuk paling ada kesamaandengan ajaran Sufi al- awal di kawaasan Nusantara ini. Hallaj dari Iran Persia. 17 Selain itu, Buktilain adalah pada tahun 1297 M terdapat persamaanbudaya antara Gujarat masih berada di bawah masyarakat Indonesia dengan Persia. naungankerajaan Hindu, setahun Contohnya, peringatan hariAsyura pada kemudian baru ditaklukkan tentara tanggal 10 Muharram atas wafatnya muslim.15 cucu Nabi Muhammad Saw,yaitu Hasan Dengan demikian, teori Arab dan Husain.18 mendasarkan pandangan masuknya Teori ini banyak mendapat Islamdiidentikan dengan unsur internal kritikan ketika diadakan seminar Islam itu sendiri. Arab merupakan tentang masuk dan berkembangnya permulaanIslam muncul, oleh karena itu Islam di Indonesia diseleng-garakan di bangsa Arab-lah yang menyebarluaskan Medan tahun 1963 M. Kritik itu muncul Islam, termasuksampai ke wilayah dari Dahlan Mansur, Abu Bakar Atceh, Nusantara. Unsur internal lain adalah Saifuddin Zuhri, dan HAMKA. literatur sebagaisumber-sumber Islam Penolakan teori ini didasarkan pada juga menunjukkan bukti bahwa Islam alasan bahwa, bila Islam masuk abad berasal dari Arab. Namun yang masih ke-7 M. yang ketika itu kekuasaan menjadi catatan adalah Arab yang dipimpin Khalifah Umayyah (Arab), dimaksud secara umum merupakan sedangkan Persia Iran belum jazirah arab, tidak diidentikan secara menduduki kepe-mimpinan dunia Islam. pasti apakah Saudi Arabia, Mesir atau Danmasuknya Islam dalam suatu Iraq dan sebagainya. Semuanya wilayah, bukankah tidak identik terangkum dalam satu kawasan langsungberdirinya kekuasaan politik jazirahArabia. Islam.19 Ketiga, Teori Persia. Teori masuknya Islam ke Indonesia melalui orang-orang Persia seperti dikemukakan 16 oleh P.A. Hoesin Djajadiningrat dari Rosita Baiti, “Teori Dan Proses Indonesia.Titik pandang teori ini Islamisasi Di Indonesia” dalam Jurnal Wardah, no.XXVIII/ th. XV/Desember 2014, h. 140. 17Abd. Ghofur, “Telaah Kritis”, h. 162. 14 Naquib al-Attas, Islam dalam 18 Rosita Baiti, “Teori Dan Proses Sejarah Melayu, Bandung: Mizan, 1997, h. 55. Islamisasi” h. 141 15Abd. Ghofur, “Telaah Kritis”, h. 163 19Abd. Ghofur, “Telaah Kritis”, h. 164 Majalah Ilmiah Tabuah: Ta’limat, Budaya, Agama dan Humaniora Doni Nofra 135 Dari penjelasan di atas, secara Cheng Ho: Legenda Tionghoa Muslim umum tiga teori masuknya Islam Indonesia salingmengisi dan mengritik satu sama Muslim Tionghoa merupakan lain. Teori masuknya Islam dari salah satu komunitas masyarakat yang berbagaidaerah merupakan kerangka berada di Indonesia yang berasal dari dasar bagaimana memahami proses Tionghoa. Sebutan Tionghoa merujuk penyebaranIslam atau Islamisasi yang kepada identitas masyarakat yang terjadi di Indonesia. Dalam konteks berasal dari kawasan Tiongkok. IslamIndonesia, isu penting yang Sebagian dari bangsa ini dalam berkembang sejak awal proses sejarahnya masuk ke Indonesia melalui Islamisasi adalahperjalanan masuk-nya sebuah ekspedisi pelayaran melalui laut Islam itu sendiri serta media yang China selatan. Melalui ekspedisi digunakan masuknyaIslam di Indonesia. tersebut bangsa Tionghoa ma-suk dan Di luar tiga teori tadi dapat juga sebagiannya menetap di Indonesia. dijadikan bahan renungan tentang corak Para ahli sejarah me-nyebut di antara ajaran Islam yang menjadi isu sentral mereka terdapat bangsa Tionghoa yang dalam masuknyaIslam di Indonesia. Di beragama Islam, yang kemudian setiap wilayah, Islam berkem-bang menjadi embrio eksistensi masyarakat dengan pesat, baik pada level Muslim Tionghoa di Indonesia. kerajaanmaupun masyarakat. Pada Teori masuknya Islam ke level-level tersebut hampir dapat dilihat Indonesia dari China didasarkan pada secara sekeluruhan bahwa sufisme beberapahal. Pertama adanya catatan senantiasa mewarnai secara gambaran perjalanan Laksamana Cheng Ho. Islam yang munculdi Indonesia.20 Hal Kedua beberapapeninggalan purba atau tersebut disebarluaskanmelalui kegiatan benda fisik yang khas dengan China. kaum pedagang dan sufi yang disebut Ketiga catatanpendukung penyebaran kemudian dengan neo-sufisme.21 Islam oleh China di Indonesia. Teori Maka, dari tiga teori tentang masuknya Islam dari China masuk dan berkembangnya Islam di dikemukakan oleh Slamet Muljana Indonesia, serta teori tentang corak dalam bukunya Runtuhnya Kerajaan sufisme di kalangan umat Islam saat itu Hindu-Jawa dan Timbulnya Kerajaan memberikan gambaran bahwa pintu Islamdi Nusan-tara, diterbitkan oleh masuk agama Islam ke tanah air sangat LKiS, Yogryakarta. Secara umum teori terbuka, tanpa melalui peperangan, ini belum dieksplorasi secara sungguh- pertumpahan darah ataupun cara-cara sungguh, padahalorang-orang Muslim konfrontatif. Dalam hal ini jejak orang- China mempunyai peranan penting orang Gujarat (India), Mekkah (Arab) dalam prosespenyebaran agama Islam di ataupun Persia –yang kesemuanya Indonesia. 22 Temuan Slamet Muljana merupakan para pedagang diperkuat oleh temuan Sumanto Al- membuktikan bahwa masuk dan Qurtubi yang melansir eksis-tensiChina berkembangnya Islam ke tanah air muslim pada awal perkembangan Islam melalui mekanisme hubungan sosial di Jawa yang dapat dibuktikan yang terbuka dan inklusif. Terlebih denganpeningggalan purbakala Islam di corak yang ditampilkan juga banyak Jawa.23 yang mengarah kepada corak sufistik.

22Slamet Muljana, Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Kerajaan Islamdi 20 Rizal Sukma dan Clara Joewono, Nusantara, Yogyakarta: LKiS, 2007, h. v. Gerakan Pemikiran Islam Indonesia 23 Lihat, Sumanto al-Qurtuby, Arus Kontemporer, Yogyakarta: Kanisius, 2007, h. China-Islam Jawa; Bongkar Sejarah Atas 250 Peranan Tionghoa Dalam PenyebaranAgama 21 Ira Lapidus. M, Sejarah Sosial Umat Islam di Nusantara Abad XV-XVI Islam, Jakarta: PT Raja grafindo,1999, h.717 Volume 23 No. 2, Edisi Juli-Desember 2019 136 Peran Strategis Piti... Menurut Slamet Muljana, salah Ming untuk bersilaturahmidan satu argumen teori masuk-nya Islam ke memelihara perdamaian dengan warga Indonesia melalui Chinaadalah adanya setempat yang dikunjungi. penjelajah asal China beragama Islam Adapuntujuan dari Cheng Ho sendiri yang bernama Cheng Ho atau He ingin memperkenalkan agama Islam atau Sam Po Kong.24Catatan perjalanan bahwa Islamadalah agama yang cinta Cheng Ho diawalidengan keberadaan damai. Selain itu Cheng Ho turut Dinasti Ming (Zhu Di). Kebijakan yang sertamenye-barkannya namun tidak diberikan olehDinasti Ming adalah memaksakan kehendak karena Cheng memberikan hak bebas memeluk agama Ho sendiriorang yang memiliki rasa apa saja. Selainitu, Dinasti Ming juga toleransi tinggi. Hal tersebut memberikan kesempatan yang sama dikarenakan di Chinasendiri Cheng Ho untuk semuajabatan sesuai dengan sangat menghargai agama Budha, Kong kemampuannya. 25 Kon-disi di atas Hu Chu dan agamalainnya.28 mendukung misi yang dimiliki Dinasti Sebagai seorang Muslim yang Ming berupamemperkenalkan taat, Cheng Ho beberapa kali kebesaran China ke seluruh dunia. mengadakan kegiatan agama Islam, Untuk mewu-judkan misi inilah Dinasti seperti melakukan dakwah di beberapa Ming mengutus Cheng Ho untuk daerah yang di singgahi selama melakukan ekspedisi pelayaran, tak terkecuali di Indonesia. memperkenalkankebesaran China ke Cheng Hosinggah di beberapa daerah ber-bagai kawasan di dunia.26 yang ada di Indonesia dalam tujuh Cheng Ho yang merupakan kalipelayarannya dan kegiatan agama seorang laksamana laut asal Tiongkok Islam tetap diselenggarakan. Di padaabad ke-15. Laksamana Cheng Ho Semarangmisalnya, Cheng Ho mela- lahir sekitar tahun 1371 M di provinsi kukan pendekatan damai dengan Yunan sebelah barat daya China. Cheng menggunakanmedia wayang yang Ho –yang mempunyai nama kecil Ma dianggap efektif untuk menyebarkan Ho, tumbuh dan dibesarkan di agama Islam yangdise-suaikan dengan lingkungan keluarga Muslim. Nama karakteristik masyarakat di wilayah “Ma” sendiri merujuk pada nama tersebut.Cheng Ho giat dan terlibat aktif “Muhammad”yang digunakan keluarga dalam penyebaran agama Islam baik Muslim di Tiong-kok. 27 Dalam diChina maupun negara-negara lain pelayarannya Cheng Ho sempat singgah yang dikunjungi. Kegiatan-kegiatan di Nusan-tara, selain untukmencapai dalambidang agama Islam yang tujuan yang diperintahkan oleh Dinasti dilakukan Cheng Ho, antara lain, berziarah dipekuburan para pendahulu Islam dan sholat di masjid. 24 Slamet Muljana, Runtuhnya Pengetahuannya tentang ajaran agama Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Islam sangatdalam karena dibesarkan KerajaanIslam di Nusantara, Yogyakarta: dalam suasana keagamaan Islam serta LKiS, 2007, h. v. 25 Kong Yuanzhi, Muslim Tionghoa Ayah danKakeknya adalah Muslim Cheng Ho: Misteri Perjalanan Muhibbah yang taat. Bahkan beberapa sarjana di diNusantara, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor, Asia Tenggaramemberikan pernyataan 2000, h. 32. bahwa Cheng Ho telah melaksanakan 26 Tan Ta Sen, Cheng Ho: Penyebar Islam Dari China ke Nusantara, Jakarta:Kompas, 2010, h. 223. 27 Fadil Wicaksono, “Peranan Cheng 28 Mumuh Muhsin, “Islam di antara Ho dalam Perkem-bangan Agama Islam China dan Nusantara”, Makalah dalam diIndonesia Tahun 1405-1433” dalam Skripsi BedahBuku, oleh Selasar Pusat Kajian Lintas Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Budaya, Bandung: Universitas Padjajaran, 2007, 2014,h. 3 h.15

Majalah Ilmiah Tabuah: Ta’limat, Budaya, Agama dan Humaniora Doni Nofra 137 rukun Islammenunaikan ibadah haji ke beserta taman Sunyaragi, dan seba- Mekkah.29 gainya.31 Dengan demikian, penjelasan di Kemudian teori lain tentang atas menunjukkan adanya bukti masuknya Muslim China melalui para bahwaIslam juga hadir melalui China. tokoh yang menjadi aktor penyebaran Adapun Cheng Ho merupakan aktor Islam di tanah Jawa. Menurut Slamet utama yangberperan aktif dalam Muljana, telah terjadi verbastering dari penyebaran Islam ke Indonesia. nama China ke nama Jawa. Nama Bong Meskipun kedatanganChina tidak bisa Ping Nang, misalnya, kemudian dikata-kan murni dakwah, namun dalam terkenal dengan nama Bonang.Raden ekspedisinya Cheng Ho30ikut berperan Fatah yang punya julukan pangeran Jin dalam dakwah meluaskan Islam. Dalam Bun, dalam bahasa China berarti“yang menjalankan misi dariDinasti Ming, gagah”. Raden Sahid (nama lain Sunan perjalanan serta pelayaran yang dilaku- Kalijaga) berasal dari kata “Sait”(sa = 3, kannya mempunyai artiyang sangat dan it = 1; maksudnya 31) sebagai penting bagi rakyat China. Selain itu peringatan waktu kelahirannya dimasa pengaruh yang dihasilkandari hasil ayahnya berusia 31 tahun.32 pelayarannya tidak hanya dirasakan Slamet Muljana menguatkan bagi rakyat China saja, namun juga pendapatnya bahwa Sultan Demak memberikan penga-ruh bagi umat Islam Panembahan Patah, dalam Kronik Sam Nusantara. Po Kong bernama Panembahan JinBun, nama bahasa China. Arya Damar Kultur Cina-Javanese Muslim sebagai pengasuh Panembahan Jin Bun Menurut Sumanto al-Qurtubi, padawaktu di bernama masuknya Islam ke Jawa abad ke 15 China, Swang Liong. Sultan dan 16 ditandai dengan zaman Sino- Trenggonodisebutkan dengan nama Javanese Muslim Culture dengan bukti China yaitu, Tung Ka Lo. Sedangkan dilapangan seperti konstruksi Mesjid Wali Sangaantara lain Demak (terutama soko tatal dengan nama China Bong Swee Hoo. penyanggamesjid), ukiran batu padas di Sunan GunungJati dengan nama China Mesjid Mantingan, hiasan piring dan Toh A Bo.33 elementertentu pada mesjid Menara di Sementara itu A.M. Suryanegara Kudus, ukiran kayu di daerah Demak, dalam penelitiannya tentang budaya Kudusdan Jepara, konstruksi pintu China menyebutkan sejarah nama makam Sunan Giri di Gresik, elemen- tempat yang bukan negeri China, dan elemen yangterdapat di keraton nama orang yangbukan bangsa China, yang kemudian di-Chinakan penulisannya. Sebagai contoh putri rajaVikramawardana (Raja Kerajaan 29 Kong Yuanzhi, Muslim Tionghoa terakhir) adalah Shita dan Cheng Ho, h. 36 – 39 sebagaiRatu kerajaan Hindu Majapahit, 30 Sebagaimana penelitian Fajar dituliskan nama Chinanya yaitu Su King Affandi, ekspedisi pelayaran laksamanaCheng Ta.Kemudian nama kerajaan Budha Ho membawa 63 kapal dengan awak berjumlah Sriwijaya dituliskan dengan nama 27.000. salah satu rom-bongannya adalah Syekh China, SanFo Tsi. Hanya saja kata Hasanuddin atau Syaikh Quro dari Campa. Tujuannya juga membawa misi dakwah. Keberadaan Syaikh Quro serta awak kapal yang 31 Sumanto al-Qurtuby, Arus China- notabenenya Muslim menunjukkan Cheng Ho Islam-Jawa, Yogyakarta: Inspeal memiliki misi dakwah Islam ke daerah yang AhimsakaryaPress, 2003, h. 230 dikunjunginya. Lihat, Fajar Apandi, “Islamisasi 32 Sumanto al-Qurtuby, Arus China- di Jawa Barat Abad XV”, Skripsi Fakultas Adab Islam-Jawa..., h. 225 dan Humaniora, UIN Syarif Hida-yatullah 33Slamet Muljana, Runtuhnya Kerajaan Jakarta, 2011, h. 5 – 6 Hindu-Jawa..., h. 78 Volume 23 No. 2, Edisi Juli-Desember 2019 138 Peran Strategis Piti... Slamat Muljana, tidak disebutkan secara Pertama, Tsi Huang Thi takut jelas bahwa RatuShita atau Su King Ta dengan ilmu suap bapak kandungnya, adalah orang peranakan China dan (Perdana Menteri Lu Pei Wei), ikut kerajaan BudhaSriwijaya atau San Fo menyebar pada pedagang yang Tsi adalah kerajaan China.34 merupakan pendukung bapaknya. Selain catatan sejarah, bukti Seperti diketahui Tsi Huang Thi adalah peninggalan masa lalu juga menjadi anak hubungan gelap antara Perdana symbolmasuknya Islam melalui China. Menteri Lu Pei Wei dengan selir Kaisar. Salah satu buktinya adalah Masjid di Lu Pei Wei menaruh gundik yang sudah Surabayayang diberi nama masjid hamil menjadi selir Kaisar.Ketika Tsi Muhammad Cheng Ho. Masjid tersebut Huang Thai berumur 10 tahun ia mirip denganMasjid Nie Jie di . diangkat jadi Kaisar dan Lu Pei Wei Bangunan didominasi cat warna merah, menjadi Perdana Menteri selama 10 kuning, danhijau. Masjid tersebut tahun, yang merupakan satu-satunya dibangun sebagai bentuk penghormatan perdana menteri dari gologan pedagang terhadapketeladanan Cheng Ho, seorang selama sejarah Cina. muslim yang cinta damai dan Kedua, Cina Utara terkenal berwawasanluas.35 dengan pertanian. Di pemindahan Dari data di atas maka dapat besar-besaran kaum pedagang dipahami bahwa secara keseja-rahan merupakan pembersihan terhadap kaum terdapat peran dan keterlibatan bangsa pedagang oleh para petani, sekaligus Tionghoa dalam penyebaran Islam ke inisiatif Kaisar dalam Nusantara, setidaknya saat ekspedisi menumbuhkembangkan populasi orang Cheng Ho dan peninggalan-peninggalan Cina wilayah di Selatan. arsitektur khas China. Hanya saja Ketiga, Adanya pandangan beberapa asumsi tentang penelusuran kaum orthodok Confucianisme yang nama-nama dan istilah China seperti ternyata memandang rendah kaum disebut Muljana dipandang meragukan pedagang, menempatkan kaum dan berada di luar konteks. pedagang dibawah petani. Dalam hal ini berlaku pandangan bahwa para petani Masyarakat Muslim Tionghoa di sebagai masyarakat “penghasil” -- yang Sumatera Barat dapat menghasilkan sesuatu berupa 1. Kedatangan Masyarakat Muslim padi, sedangkan kaum pedagang tidak Tionghoa menghasilkan apa-apa. Logika inilah Kehadiran orang-orang yang mengantarkan superioritas kaum Tionghoa di Indonesia, termasuk di petani dari para pedagang, sehingga Sumatera Barat dapat dikaitkan dengan muncul inisiasi Kaisar untuk beberapa peristiwa sejarah. Konon pada memerintahkan pemindahan kaum sekitar tahun 1930-an di negeri China pedagang secara besar-besaran ke terjadi pemin-dahan besar-besaran daerah selatan, yaitu (Fu Jian, Kwang- kaum pedagang dari bagian utara ke Tong). selatan oleh kaisar Tsi Huang Thi. Kaum inilah yang kemudian Dalam buku Lord of The Rims (Taipan menyebar ke seluruh dunia yang dari Pesisir) yang ditulis Sterling diperkirakan mencapai 55 juta orang. Seagrave, disebutkan empat alasan Empat persen dari jumlah total seluruh Kaisar dalam upaya menyatukan penduduk negeri yang juga dikenal daratan Cina. dengan sebutan Tiongkok.Penyebaran itu merupakan invansi ketiga masyarakat Cina menuju dunia luar

34Slamet Muljana, Runtuhnya Kerajaan dimana gelombang pertamanya Hindu-Jawa..., h. 96 dilakukan olehLaksamana Cheng Ho 35 Fadil Satrio Wicaksono, “Peranan sekitar enam ratustahun yang lalu. Cheng Ho”..., h. 2 Majalah Ilmiah Tabuah: Ta’limat, Budaya, Agama dan Humaniora Doni Nofra 139 Laksamana yang diketahui belakangan Ini seperti dikatakan oleh Ernawati, beragama Islam, membawa pasukannya peneliti etnis China di ranah Minang – menelusuri daerah-daerah selatan. yang menurutnya klentengSee Hin Dalam catatan sejarah disebutkan Kiong pernah terbakar pada 1861. bahwa Cheng Ho sempat singgah di Jawa dan membuat perjanjian dengan Tragedi China di Padang Pariaman raja dan penduduk setempat. Teori lain tentang keberadaan Sementara itu penyebaran kedua China di Padang adalah berasal dari terjadi saat perang opium melanda Cina Pariaman. Menurut Ernawati, dalam pada 1840 M. Dinasti Qing yang buku Asap Hio di Ranah Minang, berkuasa mencoba menghentikan bahwa komunitas Tionghoa di Sumatera opium. Tetapi, karena Inggris melihat Barat sudah berada di Pariaman sejak potensi besar pada perdagangan ini, abad XII Masehi. Saat Aceh masuk ke mereka kemudian mengirimkan kapal Pariaman, kawasan ini menjadi surga perang sebagai jawaban. Cina kalah dan bagi kaum pedagang di zaman itu. ditandanganilah perjanjian yang Pariaman menjadi pusat dagang di membolehkan Inggris berdagang candu pesisir. Tak heran, pada 1630, Christine dan menyerahkan Hong-kong dalam Dobbin, penulis buku “Gejolak pangakuan Ratu Inggris.Kondisi dalam ekonomi dan Kebangkitan Islam dan negeri yang sengkarut ini disinyalir Gerakan Paderi, Minangkabau 1784- memaksa masyarakat Cina melarikan 1847”, memperkirakan perkampungan diri ke negeri-negeri lain, termasuk ke Cina sudah ada di Pariaman sejak lama. wilayah Nusantara. Mereka menyebar Sayangnya, sebuah peristiwa ke daerah Asia bagian selatan dan Asia mengenaskan menjadi pemicu Tenggara, termasuk wilayah Nusantara. hengkangnya orang Cina dari wilayah Inilah awal mula teori orang Cina Pariaman. Disebutkan bahwa pada memasuki kawasan Sumatera Barat. masa pendudukan Jepang, seorang Cina Salah seorang warga China di Padang, membawa dua anak gadisnya ke kantor saat diwawancarai mengatakan: Jepang. Keadaan itu ditanggapi lain "Saya memang lahir di Kota oleh para pemuda yang kebetulan Padang dan sudah tinggal di sini lebih melihatnya. Muncul dugaan dari dari 50 tahun. Orang tua dan kakek masyara-kat setempat yang menyebut nenek saya dulu sudah tinggal di sini. pengkhianatan oleh warga China Sejak kecil kedua orang tua saya ikut ke tersebut. Para pemuda yang tersulut Indonesia. Sebenarnya tujuannya bukan emosi itu kemudian membawa dua anak ke Indone-sia, tetapi Filipina. Tapi gadis China itu langsung ke pantai dan karena diserang badai di tengah lautan, “dibelek” dengan kangso (sejenis lalu terdampar di Bagan Si Api Api. perkakas yang terbuat dari almunium).37 Nah seiring waktu berjalan akhirnya Kejadian ini praktis membuat warga sampai di Padang, menetap di etnis pendatang ini ketakutan. Mereka Padang".36 berangsur-angsur meninggalkan Pengakuan warga di atas Pariaman me-nuju ke arah Timur, mungkin merupakan bagian dari sekitar wilayah Kota Padang. Memasuki masyarakat China yang datang ke tahun 60-an, seiring dugaan terjadinya Sumatera Barat pada gelombang kedua. Kebenaran fakta itu bisa diperkuat 37 Menurut Erniwati, serangan itu dengan umur Klenteng See Hin Kiong dilakukan tanpa peren-canaan. Makanya, alat yang terletak di Kampung Cina yang yang disiapkan bukan senjata tajam biasanya diperkirakan dibangun pada tahun 1860. untuk membunuh. “Lagi pula, itu hukuman bagi pengkhianat. Tidak orang Cina saja yang merasakan hukuman itu, pemuka masyarakat 36 Wawancara dengan SD, salah yang juga ikut menjadi mata-mata Jepang, seorang warga Tionghoa di Padang, 31 Juli mendapat hukuman yang sama.Lihat, Erniwati, 2018 Asap Hio di Ranah Minang, tt.tp Volume 23 No. 2, Edisi Juli-Desember 2019 140 Peran Strategis Piti... pengkhianatan oleh etnis China terkait Dari Mana Muslim Tionghoa di G 30 S PKI, terutama setelah tahun Sumatera Barat? 1965, praktissulit menemukan lagi Belum diketahui secara pasti warga China di Pariaman. Pasca asal muasal warga Tionghoa Muslim di kejadian G 30 S PKI atau PRRI, Sumatera Barat, kecuali beberapa teori perlahan orang China berangsur pindah seperti ekpedisi Laksamana Cheng Ho ke Padang, tepatnya di kawasan di Nusantara. Teori lain, adanya migrasi pondok saat ini.Selain alasan bangsa China dari kalangan pedagang “ketakutan” juga terdapat alasan yang menyebar ke wilayah Asia ekonomi bisa juga dijadikan dasar. Saat Selatan, termasuk ke wilayah Indonesia. itu, memasuki abad XVII, Pariaman Di negeri asalnya, memang terdapat tidak lagi dianggap ladang yang subur beberapa suku China yang menjadi bagi perdagangan,sehingga tidak saja penganut agama Islam. Pada umumnya pedagang Cina yang meninggalkan, mereka dikenali sebagai komunitas tetapi juga pedagang-pedagang dari “Hui”, atau disebut dalam bahasa daerah lain. Cina, atau Huízú, Xiaoerjing, atau Menurut Ernawati, diperkirakan dalam bahasa Arab ditulis “Huizu”. ada 12 ribu masyarakat China yang Mereka merupakan satu kumpulan tinggal di Padang. Beratus-ratus marga etnikorang Cina, yang biasanya dibe- atau suku yang mendiami. Tetapi, hanya dakan dengan perilku dan amalan delapan suku yang punya rumah per- keagamaan mereka, yaitu agama Islam. temuan. Kedelapannya adalah suku Mereka membentuk satu dari56 Gho, Lie-Kwee, Tan, Ong, Tjoa-Kwa, kumpulan minoritasyang secara sah Lim Hwang dan Kho. Marga Kho diakui oleh pemerintah Republik Rakyat merupakan marga terakhir yang China. Mereka tinggal di barat laut membangun rumah pertemuan. Sesuai China, yaitu wilayahNingxia, Gansu, namanya, rumah pertemuan memang . Kebanyakan budaya orang digunakan untuk mengadakan acara- Hui menyamai orang Han, kecuali acara yang melibatkan satu keluarga. mereka adalah pengamal ajaran Islam, Misalnya pada Imlek (tahun baru Cina), sehingga mereka mem-punyai beberapa Cap Go Meh (hari ke 15 dari perayaan ciri-ciri kebudayaan yang khas. imlek), Kio, Sipasan atau Pek Chun Contohnya, sebagai orang Islam, (hari raya yang memperingati puncak mereka tidak memakan babi yang musim panas). Bahkan, pada ulang merupakan daging yang biasa dimakan tahun ke 140, keluarga Lie-Kwee dalam budaya China, dan mereka juga berencana mengundang seluruh suku tidak memakan anjing, kuda, Lie-Kwee yang berada di Indonesia. kebanyakan burung serta binatang- Bagi masyarakat China, kekerabatan binatang yang dianggap istimewa dalam menjadi perkara paling penting dari masakan China. Dalam hal pakaian, segala persoalan kehidupan. Dan seperti mereka juga memiliki perbedaan “adat” orang Asia Tengah (Jepang dan dimana laki-laki dewasa memakai Korea), mereka sangat menjaga kopiah putih dan wanita dewasa martabat keluarga. Demi martabat memakai tudung atau keluarga, maka apabila terjadi perkara burdahsebagaimana yang biasa dalam memalukan, mereka tidak segan-segan budaya Islam.38 untuk melakukan bunuh diri atau Dalam penggunaan modern, dibuang dari keluarga. Ini merupakan definisi Hui tidak memasukan sikap dasar bagi orang China yang kumpulan etnik seperti Uyghur, yang dipengaruhi oleh ajaran Confunsius dan tinggal di China dan mengamalkan yang melekat pada setiap orang ajaran Islam, tetapi adalah orang mereka. 38Lihat,https://ms.wikipedia.org/wiki/O rang_Hui Majalah Ilmiah Tabuah: Ta’limat, Budaya, Agama dan Humaniora Doni Nofra 141 Turkik, sehingga berbeda budayanya DAFTAR KEPUASTAKAAN dari pada orang Han. Contohnya, di Xinjiang-Kawasan Auto-nomi Ugyhur, Azyumardi Azra, Jaringan Ulama yang didiami oleh 10% orang Hui, Timur Tengah dan Kepulauan orang Hui mempunyai identitas etnik Nusantara Abad XVII & XVII: yang tersendiri berbanding Ugyhur, Akar Pembaharuan Islam Kazakh, dan Kyrgyz yang merupakan Indonesia, Jakarta: kencana orang-orang Turkik. Prenada MediaGroup, 2004. Termasuk di kalangan orang Hui menurut statistik China adalah orang- Abd. Ghofur, “Tela’ah Kritis Masuk orang Utsul di wilayah selatan Hainan, dan Berkembangnya Islam di yang bertutur dalam sebuah bahasa Nusantara” dalam Jurnal Austonesia, bahasa Tsat yang berkaitan Ushuluddin, Vol. XVII No. 2, dengan bahasa minoritas Islam Champa Juli 2011. , dan yang dikatakan berketurunan orang Champa yang Ahmad Mansur Surya Negara, berhijrah ke Hainan. Kemudian istilah Menemukan Sejarah, Wacana tradisional Cina bagi Islam adalah Pergerakan Islam diIndonesia, Pinyin: Huíjiào, yang secara harfiah Bandung: Mizan 2002. berarti "agama orang Hui"), walaupun istilah yang paling tersebar luas Fajar Apandi, “Islamisasi di Jawa merupakan transliterasi “Pinyin” Barat Abad XV”, Skripsi dengan 'Yīsīlán jiào, yang berarti Fakultas Adab danHumaniora, "agama Islam".39 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011. KESIMPULAN Data-data di atas menjelaskan Fadil Wicaksono, “Peranan Cheng Ho bahwa selain ekspedisi kedatangan dalam Perkem-bangan Agama Cheng Ho ke Nusantara (termasuk Islam diIndonesia Tahun 1405- Sumatera Barat) yang membawa orang- 1433” dalam Skripsi Universitas orang beragama Islam yang kemudian Pendidikan Indonesia, Bandung, sebagiannya menetap di wilayah ini, 2014. juga terdapat migrasi etnis Tionghoa dari komunitas “Hui” yang nota bene Kong Yuanzhi, Muslim Tionghoa pemeluk agama Islam ke wilayah ini. Cheng Ho: Misteri Perjalanan Muhibbah diNusantara, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor, 2000

Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern 1200-2008, Jakarta: PT. Serambi Ilmu Sejahtera, 2010.

M. Abdul Karim. “Teori Jalur India Tentang Masuknya Islam di Indonesia (Studi Teori Bangla dan Gujarat)”, Makalah tanpa tahun terbit, h. 15

M. Naquib al-Attas, Islam and Secularisme, Kuala Lumpur: ISTAC, 1993. 39 https://ms.wikipedia.org/wiki/Orang_ Hui Volume 23 No. 2, Edisi Juli-Desember 2019 142 Peran Strategis Piti... Mumuh Muhsin, “Islam di antara China dan Nusantara”, Makalah dalam BedahBuku, oleh Selasar Pusat Kajian Lintas Budaya, Bandung: Universitas Padjajaran, 2007.

Naquib al-Attas, Islam dalam Sejarah Melayu, Bandung: Mizan, 1997

Rosita Baiti, “Teori Dan Proses Islamisasi Di Indonesia” dalam Jurnal Wardah, no.XXVIII/ th. XV/Desember 2014.

Rizal Sukma dan Clara Joewono, Gerakan Pemikiran Islam Indonesia Kontemporer, Yogyakarta: Kanisius, 2007.

Ira Lapidus. M, Sejarah Sosial Umat Islam, Jakarta: PT Raja grafindo,1999.

Slamet Muljana, Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Kerajaan Islamdi Nusantara, Yogyakarta: LKiS, 2007.

Sumanto al-Qurtuby, Arus China-Islam Jawa; Bongkar Sejarah Atas Peranan Tionghoa Dalam PenyebaranAgama Islam di Nusantara Abad XV-XVI.

Sumanto al-Qurtuby, Arus China-Islam- Jawa, Yogyakarta: Inspeal AhimsakaryaPress, 2003.

Tan Ta Sen, Cheng Ho: Penyebar Islam Dari China ke Nusantara, Jakarta:Kompas, 2010.

Majalah Ilmiah Tabuah: Ta’limat, Budaya, Agama dan Humaniora