ANALISIS SEMIOTIKA RASA KASIH SAYANG DALAM FILM GRAVE TORTURE Karya Sutradara Joko Anwar

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

ANALISIS SEMIOTIKA RASA KASIH SAYANG DALAM FILM GRAVE TORTURE Karya Sutradara Joko Anwar ANALISIS SEMIOTIKA RASA KASIH SAYANG DALAM FILM GRAVE TORTURE Karya Sutradara Joko Anwar Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I.) Oleh MOHAMAD IQBAL ZULFAHMI NIM 109051000036 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436H/2014M ANALISIS SEMIOTIKA RASA KASIH SAYANG DALAM FILM GRAVE TORTURE Karya Sutradara Joko Anwar Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I.) Oleh Mohamad Iqbal Zulfahmi NIM: 109051000036 Di Bawah Bimbingan Dosen, Ade Rina Farida, M.Si. NIP: 19770513 200701 2 018 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436H/2014M LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, November 2014 Mohamad Iqbal Zulfahmi i ABSTRAK Mohamad Iqbal Zulfahmi Analisis Semiotik Rasa Kasih Sayang dalam Film Grave Torture Karya Sutradara Joko Anwar Film Grave Torture merupaka film pendek yang menceritakan tentang seorang anak yang terkubur dan menyaksikan penyiksaan ayahnya. Joko Anwar sebagai sutradara membuat film ini berdasarkan permintaan langsung dari produser terkemuka di Hollywod yaitu Justin Lee, dimana film tersebut diperuntukan untuk menyemarakan acara hari Hallowen pada bulan Oktober 2012 lalu yang diadakan oleh situs website YOMYOMF betemakan silent terror. Dalam festival ini Justin Lee tidak hanya meminta Joko Anwar untuk membuat sebuah film, akan tetapi meminta sutradara-sutradara di Asia ikut serta dalam acara tersebut. terdapat 4 sutradara ikut serta dalam menyemarakan acara ini. Dan film Joko Anwar mendapat kesempatan pertama untuk di upload di jejaring sosial Youtube Peneliti mengangkat film ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanda-tanda rasa kasih sayang orang yang ditinggalkan dan orang yang meninggalkan melalui sebuah konsep film horror, lalu pesan yang terkandung di dalam film Grave Torture karya sutradara Joko Anwar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan struktur plotline biasa digunakan dalam penulis cerita film/sekenario sebagai metode untuk memisahkan semiotik rasa kasih sayang sebagai pisau analisis mengenai tanda-tanda yang digunakan Roland Barthes untuk menjelaskan makna denotasi dan konotasi, dan juga mengambil kesimpulan inti cerita untuk mendapatkan pesan dalam film ini. Semiotika sebagai salah satu metode yang digunakan untuk pedang analisis mengenai makna dari tanda-tanda, sangat cocok dalam mengkaji berbagai pesan dalam film ini. Barthes menjadi salah satu tokoh penting yang memperkenalkan metode semiotika film. Semiotika film melihat bagaimana tanda dan makan di dalam film ini dapat memvisualisasikan berbagai gambaran berbeda bagi para penonton dan peneliti. Kesimpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa Tanda-tanda rasa kasih sayang dalam film grave torture ini dapat dilihat dari beberapa scene film, yang ditunjukan melalui simbol-simbol nonverbal para tokoh. Sang anak, ayah dan pelayat. Lalu pesan yang terkandung dalam film ini memiliki arti yang sangat dalam kita harus selalu mengingat dengan kematian dan pemberian apa yang bisa tinggalkan kepada orang-orang terdekat ketika kita telah mati, sebagai tanda kasih sayang yang nantinya akan berefek kepada penilaian orang-orang yang masih hidup. Kata Kunci: Film, Grave Torture, Kasih Sayang, Semiotik, pesan ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat, hidayah serta inayah Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan salam peneliti sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa Al-Qur’an dan Hadist Nya. Dalam penelitian skripsi, peneliti menyadari bahwa hasil yang diperoleh jauh dari kesempurnaan, diharapkan kritik dan saran yang membangun kepada semua pihak demi kesempurnaan penelitian ini. Dan dalam proses penyusunan, peneliti mendapatkan banyak bantuan, petunjuk, bimbingan, serta motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepatutnya peneliti mengucapkan terima kasih kepada : 1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Bapak Dr. H. Arief Subhan, M.A, Wakil Dekan I Bidang Akademik, Bapak Dr. Suparto, M.Ed, Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Bapak Drs. Jumroni, M.Si, serta Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Bapak Dr. H. Sunandar, M.A. 2. Bapak Rachmat Baihaky, M.A selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Ibu Fita Fathurokhmah M.Si selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Terimakasih atas bimbingan dan motivasinya. 3. Ibu Dr. Armawati Armi, M. Si selaku Penasehat Akademik yang telah memberi saran mengenai judul skripsi. iii 4. Ibu Ade Rina Farida. M. Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan masukan dalam penelitian skripsi ini. 5. Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah mewariskan ilmu kepada peneliti selam masa perkuliahan. Semoga ilmu yang diberikan bermanfaat bagi peneliti dan masyarakat serta menjadi amal sholeh yang akan terus mengalir. 6. Abang Joko Anwar selaku Sutradara dengan baik hati menerima & memberikan izin peneliti untuk melakukan penelitian. 7. Keluarga tercinta Ayahanda Achmad Royani yang memberikan pelajaran berharga bahwa dari manapun asal kita setiap orang berhak mendapatkan hidup yang lebih baik dan Ibuku Hartini yang mengajari sebuah makna cinta kasih, yang membuatku bertahan dari hidup yang terkadang memihak, terimakaih atas doa yang sudah diberikan. Kepada adik tercinta Ryan Maulana & Wahab Baihaqi secara tidak langsung kalian memberikan motivasi tersendiri untuk peneliti, sebagai anak pertama peneliti ingin menjadi contoh yang baik untuk kalian. 8. Keluarga besar H. Tohir, A Riza Herdiansyah, Zulmi Rahmat irfansyah, sepupu Laras, warda, lia, fitri, deni, ilham & faiz. Terimaksih telah memotivasi dengan begitu banyak cara, yang akhirnya peneliti ingin cepat cepat menyelesaikan penelitian ini. Dan juga kepada Om Adik & Bibi lelah, peneliti akan selalu ingat perkataan kalian “umur yang selalu bertambah setiap hari, tentukan target untuk mencapai kesuksesan.” iv 9. Teman-teman seperjuangan KPI.A 2009. Khususnya Irma,Ira, Ika, Rani, Ayu, Nani, Dwi, Ejun, Kosasih, Aldi & Sayid. Banyak kesan dan banyak kenangan yang kalian berikan, sedih untuk berpisah dengan kalian. Semoga jalinan pertemanan kita akan terus berlanjut. Semua yang terjadi 4 tahun belakangan ini adalah sebuah lembaran yang mengajari sisi indah dari toleransi dan persahabatan yang pada akhirnya kita berjalan sendiri sendiri. Semoga silahturahmi kita selalu berjalan, peneliti Insyallah akan selalu mendoakan kalian. 10. Teman-teman angkatan 2009, Aldi Haryo Sidik, Yusli Anggriawan Kelana, Arga Sumantri, Tri Amirullah, Manggala, Rully, Kamaludin dan teman teman yang lain. Terima kasih atas segala dukungan dan perhatian yang luar biasa kepada peneliti. 11. Senior-senior KPI & Fidkom, Sirajudin Aridho, Ega Maulana, Aaminah, Fahdi, Irfan Faqih, Tanpa kalian peniliti tidak bisa mengetahui potensi dalam diri. Trimakasih untuk segala pengetahuan dalam dunia kampus. 12. Kepada keluarga besar AIR Film, Arga sumantri, Yusli Anggriawan kelana, Dang Krisandi, Nina Nurlina, Zopi Dwi Raka, Aya, meli, Iryanti, Trima kasih telah membantu membangun sebuah komunitas ini, tetap berkarya, kita bantu kembangkan perfilman Indonesia.”Kita Buat Semua Jadi Nyata” 13. Kawan Kawan KPI D 2009, Eko Wahyudi, Mahdi, Ryan, Yusuf T dan Badak Geng yang selalu bersama menemani dalam menyelesaikan skripsi ini, makanan hangat santapan wajib setelah mengerjakan skripsi seharian. v 14. Kepada semua pihak baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Namun tidak mengurangi rasa hormat, peneliti hanya bisa mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan dukungannya. Semoga Allah senantiasa membalas semua kebaikan dan keikhlasan yang telah diberikan kepada peneliti, Amin. Jakarta, November 2014 Mohamad Iqbal Zulfahmi vi DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. i ABSTRAK ............................................................................................................ ii KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii DAFTAR TABEL ................................................................................................ x DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ......................................................................... 1 B. Batas dan Rumusan Masalah ..................................................
Recommended publications
  • The Cultural Traffic of Classic Indonesian Exploitation Cinema
    The Cultural Traffic of Classic Indonesian Exploitation Cinema Ekky Imanjaya Thesis submitted for the degree of Doctor of Philosophy University of East Anglia School of Art, Media and American Studies December 2016 © This copy of the thesis has been supplied on condition that anyone who consults it is understood to recognise that its copyright rests with the author and that use of any information derived there from must be in accordance with current UK Copyright Law. In addition, any quotation or extract must include full attribution. 1 Abstract Classic Indonesian exploitation films (originally produced, distributed, and exhibited in the New Order’s Indonesia from 1979 to 1995) are commonly negligible in both national and transnational cinema contexts, in the discourses of film criticism, journalism, and studies. Nonetheless, in the 2000s, there has been a global interest in re-circulating and consuming this kind of films. The films are internationally considered as “cult movies” and celebrated by global fans. This thesis will focus on the cultural traffic of the films, from late 1970s to early 2010s, from Indonesia to other countries. By analyzing the global flows of the films I will argue that despite the marginal status of the films, classic Indonesian exploitation films become the center of a taste battle among a variety of interest groups and agencies. The process will include challenging the official history of Indonesian cinema by investigating the framework of cultural traffic as well as politics of taste, and highlighting the significance of exploitation and B-films, paving the way into some findings that recommend accommodating the movies in serious discourses on cinema, nationally and globally.
    [Show full text]
  • Staff Faculty Funding
    Special thanks from the FOCUS Media Journal Staff to the following for their continuous support: Staff Joe Palladino Janice Strobach Dana Welch Faculty Peter Bloom Anna Brusutti Alenda Chang Michael Curtin Anna Everett Cynthia Felando Jennifer Holt Ross Melnick Laila Shereen-Sakr Cristina Venegas Janet Walker Funding Associated Students UCSB FAMST Department Michael Curtin i ii President Ian Laughbaum Vice President Elizabeth Cook Secretary Matthew MacPherson Officer Alejandra Gularte Chief Copy Editor McKinsey Fidellow Copy Editors Irene Chen, Catalina Fernandez, Angelina Garcia, Hannah Maerowitz Writers Alejandra Gularte, Alex Tritt, Cassidy Pyle, Catalina Fernandez, Elizabeth Cook, EmmaClaire, Fong Kuo, Ian Laughbaum, Joey Goodman, Kai Glick, Keana Alden, Matthew MacPherson Graphic Designer Tinna Lam Staff Advisor Joe Palladino iii ABOUT THE STAFF President: Ian Laughbaum After having come out of the FOCUS editorial board last year confused as to how he became president in the first place, now fourth-year Ian Laughbaum knew he wanted to do it again, right this time. He’d like to give out his thanks to all of the journal’s authors, the faculty and staff who made it possible, and of course the journal’s staff, without whom he’d be utterly lost and probably doing something silly. Vice President: Elizabeth Cook Elizabeth Cook is a second-year double major in Film and Media Studies and Feminist Studies hailing from Los Altos, CA. When she’s not talking about women in film, she performs with the Women’s Ensemble Theatre Troupe and volunteers with Camp Kesem, an incredible non-profit dedicated to supporting kids through and be- yond their parent’s cancer.
    [Show full text]
  • Analisis Semiotika Pesa Setan Seri Pert Jurusan Komuni Fakultas Institut Aga Isis Semiotika Pesan Dakwah Dalam Film Pengabd Seta
    ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM FILM PENGABDI SETAN SERI PERTAMA KARYA JOKO ANWAR SKRIPSI Oleh : ZIAN NABILA NIM : 211014022 Pembimbing Dr. M. Irfan Riyadi, M. Ag 196601102000031001 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONOROGO 2018 ABSTRAK Nabila, Zian. 2018. Analisis Semiotika Pesan Dakwah Dalam Film Pengabdi Setan Seri Pertama Karya Joko Anwar. Skripsi. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Islam (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr. M. Irfan Riyadi, M. Ag. Kata kunci : Film Pengabdi Setan, Semiotika, Pesan Dakwah. Di zaman modern seperti sekarang ini memang tidak bisa lepas dari media massa. Media massa menjadi fenomena dan trend tersendiri yang cukup menarik serta mempunyai ciri khas masing-masing dalam menyampaikan berbagai pesan dan informasi. Dari sekian banyak media massa, film merupakan media massa yang digandrungi oleh banyak kalangan, sebab ia merupakan audio visual yang dapat dinikmati di manapun dan kapan pun saja. Selain itu, film juga sebagai media dakwah yang sangat efektif, karena memiliki banyak keuntungan yang bisa dicapai. Salah satunya adalah film pengabdi setan karya Joko Anwar. Film tersebut memperingatkan kepada penonton tentang bagaimana seharusnya cara menjalani sebuah kehidupan yang benar sesuai dengan ajaran Islam. Adapun penggambaran yang paling menonjol dalam film ini adalah mengenai perbuatan syirik (menyekutukan Allah). Dalam penelitian ini masalah yang diteliti adalah (1) Bagaimana makna denotasi, konotasi, dan mitos dalam film pengabdi setan, (2) Pesan dakwah apa saja yang terkandung dalam film pengabdi setan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan metode semiotika, maksudnya penulis meneliti film pengabdi setan dengan menganalisis simbol-simbol, dalam hal ini pesan-pesan dakwah yang terkandung di dalamnya, baik dalam makna denotatif, konotatif maupun mitos.
    [Show full text]
  • Reconfiguring Ideal Masculinity: Gender Politics in Indonesian Cinema
    Reconfiguring Ideal Masculinity: Gender Politics in Indonesian Cinema Evi Eliyanah A thesis submitted for the degree of Doctor of Philosophy Australian National University February 2019 © Copyright Evi Eliyanah All Rights Reserved I declare that the work presented in this thesis is my own. Where information has been derived from other sources, I confirm that this has been indicated in the thesis. Signed: 12 February 2019 Word Count: 77,081 Two roads diverged in a wood, and I— I took the one less travelled by, And that has made all the difference. Robert Frost, The Road Not Taken For Fadli. Thanks for being with me in travelling the less trodden path. Acknowledgements Praise to Allah, the Lord Almighty that I can finally get to the end of the tunnel. This thesis will never be in its final version without the constant support, confidence, and intellectually rigorous feedback and inspiration from my supervisor: Prof Ariel Heryanto. He was the one who convinced me that I could do a PhD, something previously unthinkable. He was also the one who convinced me to work in an area which I had never trodden before: masculinities. But, Robert Frost said that the road less travelled has ‘made all the difference’. It did and will always do so. My most sincere appreciation also goes to my two other highly supportive supervisors: Dr Ross Tapsell and Dr Roald Maliangkaij. Their confidence in me, intellectual insights and support have helped me build my self-confidence. They are just exceptionally kind and supportive. I would also like to thank Prof Kathryn Robinson for countless hours of fruitful discussion on masculinities in Indonesia and theories of masculinities.
    [Show full text]
  • INTERVIEW: JOKO ANWAR for This Edition of IMAJI, We Conducted a Deep Interview with Joko Anwar, Had a Peek at His Childhood
    INTERVIEW: JOKO ANWAR For this edition of IMAJI, we conducted a deep interview with Joko Anwar, had a peek at his childhood and reviewed his creative processes in filmmaking. Joko Anwar is a household name in Indonesia, well-known to the public as one of the country’s celebrated film directors. His movies include Janji Joni (2005), Modus Anomali (2012), Pintu Terlarang (2009), and Perempuan Tanah Jahanam (2019). (Source: www.instagram.com/jokoanwar ) What happened in your youth that made you to want to be a filmmaker? I was born and raised in an environment not conducive for a kid to learn and grow. All my life lessons I got from watching films. I became very familiar with movie theaters from since I was 5 and went to watch movies by myself from since I was 7. When I came to know that films had somebody who made them, at around 10, that was when I decided I wanted to be a filmmaker. Today, people can learn to make films by watching audiovisual products on YouTube. What are the fundamental requirements to be a filmmaker in your view? A movie provides a rewarding viewing experience if it successfully makes the audience want to willingly enter the universe constructed by the filmmaker and follow each character’s journey. I am convinced only a filmmaker with a rich life perspective can do this. A filmmaker does not have to be wise nor know the answer to all life’s questions, but rather understands that people learn from peeking into somebody else’s life.
    [Show full text]
  • Baylor Slams OU 41-12
    10 SPORTS p. 9 baylorlariat com No. 5 Baylor soccer takes on No. 1 seed West Virginia on the road today. Baylor Lariat WE’RE THERE WHEN YOU CAN’T BE Friday | November 8, 2013 Boomer Loser TWITTER from Page 1 By Daniel Hill After a 3-0 Oklahoma lead in a rough first was a lot of hype and the fans were wonderful to- Sports Editor quarter filled with immense intensity between two night. We owe a lot to them. They were loud. Going ranked teams, the Bears asserted themselves by fin- into this game, it was kind of our first time to have Baylor After seven games without a true test on the ishing the game in dominant fashion and outscor- a true test as far as the whole hype of the situation gridiron, the Baylor Bears were supposed to be ing the Sooners 38-12 in the final three quarters for a big game like that.” challenged by the No. 10 Oklahoma Sooners, the of the game. In a game where the Bears needed to Before the game even started, the energy-in- first ranked opponent for Baylor this season. The make a national statement to advance in the BCS fused crowd at Floyd Casey Stadium was ready for No. 6 Bears answered the call and more by thump- standings, the Bears left no doubt with a 29-point a battle royal between two Big 12 juggernauts. In slams ing Oklahoma 41-12 in front of 50,537 fans decked victory over the No. 10 team in the land.
    [Show full text]
  • Program Magister Ilmu Religi Dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
    PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI MEMANDANG LAKI-LAKI DALAM FILM KOMEDI DEWASA: Analisis Visual Quickie Express dengan Perspektif Psikoanalisis Thesis Untuk memenuhi persyaratan mendapat gelar Magister Humaniora (M.Hum.) di Program Magister Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Oleh: Maria Dovita 096322006 PROGRAM MAGISTER ILMU RELIGI DAN BUDAYA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa thesis berjudul: “Memandang Laki-Laki dalam Film Komedi Dewasa: Analisis Visual Quickie Express dengan Perspektif Psikoanalisis” merupakan hasil karya dan penelitian saya pribadi. Di dalam thesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. Peminjaman karya sarjana lain adalah semata-mata untuk keperluan ilmiah sebagaimana diacu secara tertulis di dalam catatan kaki dan daftar pustaka. Yogyakarta, September 2013 Maria Dovita iii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Nama : Maria Dovita NIM : 096322006 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya
    [Show full text]
  • Banksy. Urban Art in a Material World
    Ulrich Blanché BANKSY Ulrich Blanché Banksy Urban Art in a Material World Translated from German by Rebekah Jonas and Ulrich Blanché Tectum Ulrich Blanché Banksy. Urban Art in a Material World Translated by Rebekah Jonas and Ulrich Blanché Proofread by Rebekah Jonas Tectum Verlag Marburg, 2016 ISBN 978-3-8288-6357-6 (Dieser Titel ist zugleich als gedrucktes Buch unter der ISBN 978-3-8288-3541-2 im Tectum Verlag erschienen.) Umschlagabbildung: Food Art made in 2008 by Prudence Emma Staite. Reprinted by kind permission of Nestlé and Prudence Emma Staite. Besuchen Sie uns im Internet www.tectum-verlag.de www.facebook.com/tectum.verlag Bibliografische Informationen der Deutschen Nationalbibliothek Die Deutsche Nationalbibliothek verzeichnet diese Publikation in der Deutschen Nationalbibliografie; detaillierte bibliografische Angaben sind im Internet über http://dnb.ddb.de abrufbar. Table of Content 1) Introduction 11 a) How Does Banksy Depict Consumerism? 11 b) How is the Term Consumer Culture Used in this Study? 15 c) Sources 17 2) Terms and Definitions 19 a) Consumerism and Consumption 19 i) The Term Consumption 19 ii) The Concept of Consumerism 20 b) Cultural Critique, Critique of Authority and Environmental Criticism 23 c) Consumer Society 23 i) Narrowing Down »Consumer Society« 24 ii) Emergence of Consumer Societies 25 d) Consumption and Religion 28 e) Consumption in Art History 31 i) Marcel Duchamp 32 ii) Andy Warhol 35 iii) Jeff Koons 39 f) Graffiti, Street Art, and Urban Art 43 i) Graffiti 43 ii) The Term Street Art 44 iii) Definition
    [Show full text]
  • Analisis Semiotik Film Biola Tak Berdawai Konsentrasi
    ANALISIS SEMIOTIK FILM BIOLA TAK BERDAWAI Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Oleh : Aminah Tuzahra NIM : 107051102738 KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H / 2011 M LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata Satu (S1) di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti karya ini hasil jiplakan dari hasil karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, Agustus 2011 Aminah Tuzahra ABSTRAK Aminah Tuzahra 107051102738 Analisis Semiotik Film Biola Tak Berdawai Manusia adalah makhluk sosial, dimana manusia memerlukan komunikasi untuk kelangsungan hidupnya. Film merupakan suatu medium ekspresi dan komunikasi. Media film memiliki keampuhan yang besar untuk mempengaruhi publik. Publik seakan menyaksikan langsung, bahkan seolah-olah ikut terlibat pada peristiwa yang terjadi dalam sebuah film. Film yang menjadi objek penelitian ini adalah film Biola Tak Berdawai (BTB), garapan sutradara Sekar Ayu Asmara. Film BTB mengisahkan tentang kasih sayang dan ketulusan seorang wanita terhadap anak-anak asuhnya yang menderita berbagai macam kelainan sejak lahir, salah satunya seorang anak yang terlahir dengan jaringan otak yang rusak berat, autisme, tuna wicara dan tuna daksa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan mitos yang terdapat dalam film BTB.
    [Show full text]
  • The Analysis of Paralinguistic Features in Twitter Text
    perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id THE ANALYSIS OF PARALINGUISTIC FEATURES IN TWITTER TEXT THESIS Submitted as a Partial Fulfillment for Requirements For The Sarjana Sastra Degree in English Department Faculty of Letters and Fine Arts Sebelas Maret University By: Sabila Rosdiana C0308006 FACULTY OF LETTERS AND FINE ARTS SEBELAS MARET UNIVERSITY SURAKARTA 2012 commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PRONOUNCEMENT The researcher honestly declares that the thesis The Analysis of Paralinguistic Features in Twitter Textsis not a plagiarism. The thesis is originally written by the written in quotation and stated in the bibliography. If the pronouncement is proven to be incorrect, I will be ready to accept any academic consequence and penalty, including the cancellation of the thesis and academic degree obtained from completing the thesis and study. Surakarta, November 2012 Sabila Rosdiana commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id (Waltz Disney) (Surah Al-Insyirah 5) (Onew, SHINee) (Infinite) commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ACKNOWLEDGEMENT , praise and gratitude are to the Most Merciful and the Most Beneficent, Allah SWT, for blessing the writer in accomplishing this thesis entitledTheAnalysis of Paralinguistic Features in Twitter Texts. I would like to express her deepest gratitude and appreciation to the people who have ever helped her in finishing this thesis. 1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed.,Ph.D.
    [Show full text]
  • SERVICES GUIDE in THIS PACKAGE (Or at Tracfone.Com) BEFORE Your Tracfone Experience
    START HERE ® ® CREATE AN ACCOUNT PLEASE READ THE TERMS AND CONDITIONS OF SERVICE IN Create an account at TracFone.com to maximize THE SERVICES GUIDE IN THIS PACKAGE (or at TracFone.com) BEFORE your TracFone experience. Benefi ts Include: ACTIVATING YOUR PHONE OR ANY SERVICE PLANS. • TracFone Programs • Offers 1. ACTIVATE YOUR SERVICE Once you receive confi rmation that the service has been • Promotions • And much more... Go to TracFone.com or call 1-800-867-7183 to Activate your Activated, follow the instructions below to complete service. Be ready to provide the following: your Activation. KEEP YOUR SERVICE ACTIVE • Service Plan PIN. You may also purchase one during Add Airtime BEFORE your Service End Date to keep your Activation using a credit or debit card. 2. SET UP YOUR PHONE service active. • Serial Number or IMEI for this device (shown below) 1. Turn your phone OFF and back ON. Your phone will begin Enroll in a Plan: Enroll in one of our Value Plans at TracFone.com the automatic setup process. by using a credit or debit card and we will add your Minutes and LOCATE THE ACTIVATION CARD 2. Once the setup is completed make a test call. Service Days automatically. This service includes pre-charge 3. If your test call is successful, you are fi nished. If the setup reminders, payment receipts and credit card expiration alerts. or test call fails, wait a few minutes and repeat these steps. Buy an Airtime Card: There are several ways to buy an airtime card: • Go to TracFone.com or call 1-800-867-7183 • Shop at local retailers (fi nd store locations at TracFone.com) Add an Airtime Card: There are several ways to add an Airtime card directly from your phone: • Download the TracFone My Account App and select the Add Card option.
    [Show full text]
  • Lana-Mckissack-Theat
    LANA McKISSACK SAG-AFTRA/AEA TELEVISION HAWAII FIVE-0 Co-Star CBS, Dir. Karen Graviola DARK/WEB Series Regular Amazon, Dir. Roxy Shih NCIS Co-Star CBS, Dir. Leslie Libman THE OA Co-Star Netflix, Dir. Zal Batmanglij SIDESWIPED (Pilot) Co-Star YouTube Red CRIMINAL MINDS Co-Star CBS, Dir. Bethany Rooney SHAMELESS Co-Star Showtime, Dir. Anna Mastro ME, MYSELF AND I Co-Star CBS, Dir. Jim Hensz LIFE IN PIECES Co-Star CBS, Dir. John Riggi GRACE UNDER FIRE Guest Star ABC, Dir. Michael Lessac THE PARENT ‘HOOD Guest Star UPN, Dir. John Bowab GEO KIDS Series Regular National Geographic, Dir. Jason Rosenfield FILM COUNTDOWN Supporting STX Entertainment, Dir. Justin Dec FOUR ROOMS Lead Miramax Films, Dir. Robert Rodriguez THE BOUNCE BACK Supporting Twentieth Century Fox, Dir. Youssef Delara A CINDERELLA CHRISTMAS (TV MOVIE) Lead ION Television, Dir. Tosca Musk SENIOR PROJECT Lead Itsy Bitsy Film, Dir. Nadine Truong LOVE ARCADIA Lead Zoblii Prod., Dir. Lawrence Gan SCREWED Supporting Screen Media Ventures, Dir. John Wynn THE BEST BAD THING (TV MOVIE) Lead PBS, Dir. Peter Rowe NEW MEDIA RELEASE1 Co-Star Topic Studios, Dir. Ryan Morrison SOLVE Recurring Vertical Networks, Dir. John Cvak NINA UNLOCKED Series Regular Recursor.tv, Dir. Martin Hall BITCHCRAFT Series Regular Holster Studios, Dir. Luke Hyams ALWAYS YOU Series Regular YOMYOMF, Dir. Riedell Brothers INTERNET ICON Series Regular Oops Doughnuts, Dir. D.J. Viola TECHNIUM Host Forge Apollo, Dir. Gabe Michael HIGH FIVES Host Vevo, Dir. Kimmy Gatewood 1. Premiered in the N.O.W showcase at Tribeca Film Festival 2019 THEATER 2017 CBS DIVERSITY COMEDY SHOWCASE Performer CBS, Dir.
    [Show full text]