BAB III BENTUK DAN GAYA TARIAN BORIA DI PULAU PINANG A. Latar Belakang Muncul Tradisi Tarian Boria Suatu Tradisi Kadang-Kadan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
21 BAB III BENTUK DAN GAYA TARIAN BORIA DI PULAU PINANG A. Latar Belakang Muncul Tradisi Tarian Boria Suatu tradisi kadang-kadang tidak diketahui dengan jelas awal kemunculannya, karena tidak semua tradisi termuat dalam suatu dokumen tertulis. Namun, kebanyakan tradisi hanya ditinggalkan dan diturunkan secara lisan atau melalui cerita tertentu. Walaupun demikian, suatu tradisi sangat diyakini akan keberadaannya. Begitu juga dengan tradisi tarian Boria di Pulau Pinang Malaysia menurut bapak Omar, secara umumnya Boria telah dikaitkan dengan peristiwa Qarbala. Peristiwa kematian Sayyidina Hussein itu telah diperingati oleh kaum Syiah dengan pelaksanaan acara berkabung khusus 23 pada setiap 10 Muharram di tanah perkuburan. Mengikut sumber wawancara dengan bapak Omar juga, Boria telah masuk ke daerah Pulau Pinang yaitu sekitar abad ke 19 oleh tantera India Selatan yang beragama Islam. Pada masa itu, tarian Boria dilaksanakan oleh tantera India Muslim selama 10 hari pada bulan muharram bagi memperingati peristiwa Qarbala atau kematian Sayyidina Hussein. Oleh itu, tarian Boria dipersembahkan di Pulau Pinang oleh masyarakat tempatan yang berketurunan India Selatan ataupun panggilan Jawi-Pekan. Namun, Boria atau tarian Boria telah banyak berubah mengikut kemahuan dan kebutuhan komunitas pada 23 Omar Bin Ali, Wawancara, Pulau Pinang, 10 Mei 2015. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 22 masa itu. Tarian Boria pada masa sekarang juga sudah dilaksanakan pada hari kebesaran seperti hari besar Pulau Pinang sebagai alasan untuk menjadikan Pulau Pinang sebagai tempat wisata dan juga sebagai tempat untuk acara lomba tarian Boria yang diwujudlkan di sekolah ataupun kampus. B. Bentuk Tarian Boria Di India Ada pendapat mengatakan bahwa bentuk dan gaya tarian Boria di India pada waktu itu adalah dengan joget atau menari dengan menggunakan pakaian yang dibuat dari tikar untuk menggambarkan kesedihan Sayyidina Hussin pada peristiwa Qarbala. Selain itu, joget atau tarian Boria India ketika itu banyak dikatakan orang sebagai tarian gila oleh karena pakaian yang aneh yang digunakan oleh semua kelompok Boria. Tersebut adalah nama pemain atau penari Boria yang sangat terkenal yaitu Nanak Syah, Majnun, dan Balva Ghagri. Pada ketika acara Tarian Boria tersebut, kaum India menggunakan tikar gulung untuk menandakan suatu kawasan yang boleh mereka menari di atasnya. Menurut bapak Omar lagi, pada masa itu tarian Boria Cuma aktif dalam kelompok masyarakat India Muslim di Pulau Pinang, manakala masyarakat Melayu hanya ikut serta dan melihat sebagai tamu undangan saja. Setelah itu, masyarakat Melayu mulai berminat akan tarian Boria dan akhirnya tarian itu mulai popular dan dikenal banyak orang serta menjadi penting bagi masyarakat Melayu di Pulau Pinang. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 23 Setelah masyarakat Melayu Pulau Pinang mulai aktif dalam tarian Boria, banyak perubahan yang telah berlaku dari aspek acara dan budaya masyarakat Melayu itu sendiri. Ini karena tarian Boria merupakan suatu tradisi penting seperti menuntut harga diri bangsa dan Negara bagi meningkatkan semangan perjuangan masyarakat Melayu di tanah Malaya 24 pada ketika itu. Tradisi tarian Boria ini bukan saja menjadi tradisi masyarakat Melayu saja, bahkan keseluruhan masyarakat pada masa itu terutamanya masyarakat di Pulau Pinang. Oleh karena itu Boria merupakan tradisi yang sesuai untuk semua masyarakat dan tersebar tanpa batas. Menurut Rahmah Bujang, tarian boria merupakan perbuatan sosial yang simbolik bagi pemain dan penonton, dan bahkan menganggap bahwa boria bukan saja mengekalkan tradisi tetatpi juga,(moulding, channeling, and redefinition of traditional social values and action into a modern form).25 C. Atribut Tradisi Tarian Boria 1. Alat Musik Artefak atau peralatan merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam pelaksanaan sebuah tradisi. Artefak yang terdapat dalam tradisi tarian Boria tidaklah begitu khusus. Ini karena aspek yang paling penting dalam tariam Boria adalah kemampuan para 24 Ibid. 25 Rahmah Bujang, Boria: A Form Of Malay Theatre ( Singapura: Institute of Southeast Asian Studiest, 1987), 27. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 24 pemusik untuk memainkan irama atau bunyi yang dapat mengiringi nyanyian tukang karang. Karena itulah alat musik yang sering digunakan hanyalah Gendang, violin dan marakas. Namun begitu, jika lebih banyak alat musik yang digunakan dalam acara tarian boria tersebut, maka semakin bagus dan lancar acara tarian Boria itu. Alat music yang seringkali digunakan dalam tarian Boria adalah violin, gambus, marwas, table, simbal, gendang, akordian, harmonica, gitar, dan lainnya lagi. Kemudiannya, alat musik berubah mengikut berubahnya zaman dulu hingga zaman modern kini dan alat music yang digunkan pada masa modern ini adalah drum, keyboard, piano, gitar lestrik, dan lainnya lagi26. Pada masa sekarang, sebuah kelompok tarian boria jarang menggunakan alat musik bagi acara tarian boria mereka, bahkan mereka sering menggunakan rekaman suara yaitu CD atau kaset, ini karena menghematkan biaya kos belanja bagi setiap acara tarian Boria itu. 2. Pakaian/Busana Pada peringkat awal mulanya tarian Boria, pakaian atau busana kelihatan seperti busana masyarakat Arab. Tapi berubahnya waktu hingga masa modern kini, pakaian menjadi sangatlah bebas dan bisa 26 Syed Akir Syed Ahmad, Wawancara, Pulau Pinang, 12 Mei 2015. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 25 dikatakan busana atau pakaian sesuai dengan cerita dalam tarian Boria itu. Ini karena, seringkalingnya pakaian yang digunakan adalah mengikut cerita, dan jika cerita dalam tarian Boria itu menceritakan tentang hidup masyarakat petani, nelayan, dan lainnya, maka pakaian yg digunakan adalah disesuaikan dengan keadaan cerita dalam tarian boria pada waktu itu. Manakala jika acara tarian Boria menceritakan tentang raja atau cerita sejarah dulunya, yang mirip seperti bangsawan, maka segala pakaian yang akan digunakan akan disesuaikan dengan tema atau cerita tarian boria tersebut. Selain itu, alat yang sering digunakan untuk mensukseskan acra tarian Boria adalah pelita, bendera, keris, payung27, bunga manggar, tongkat dan yang lainnya. Namun, pakaian atau busana buat tukang karang adalah beda dan istimewa daripada yang lainnya dalam kelompok tarian Boria tersebut. D. Prosesi Tradisi tarian Boria Tradisi tarian Boria terdiri daripada dua bagian acara yang berbeda. Tema atau cerita acara pertama akan dikaitkan dengan tujuan acara tarian Boria ini, manakala tema acara yang kedua adalah lebih umum lagi. Bentuk acara dalam tarian Boria ini dibagi kepada dua elemen yaitu Cerita Lucu atau Lawak Jenaka, dan keduanya bagian nyanyian yaitu vokal atau tarian. Dalam setiap acara Boria, kedua elemen ini mengutamakan cerita 27 Bujang, Boria: A Form Of Malay Theatre, 11. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 26 atau tema yang sama pada satu masa. Boria dapat dikategorikan kepada dua bagian yaitu Boria amatir profeisonal dan Boria separuh profeisonal. Dalam tarian Boria amatir professional, seringnya akan wujud unsur politik.28 Berikut, deskripsi setiap elemen yang terkandung dalam tradisi tarian Boria dan antara yang lainnya adalah: 1. Cerita Lucu/Lawak jenaka Bagian lawak jenaka biasanya dimainkan oleh 10 hingga 14 orang. Jenis peranan(role types) dalam bagian ni terdiri daripada beberapa orang biasa dari kampung dan seorang ketua desa atau karyawan professional seperti doktor atau karyawan kerajaan. Tema cerita akan dimainkan secara lucu dan komedi dengan dialog yang lucu. Kebiasannya terdapat pancaragam (band kecil) menghasilkan musik instrumental untuk mengiringi cerita dan membunyikan seseuatu bunyi apabila diperlukan. 2. Nyanyian Vokal dan Tarian Seterusnya adalah bagian nyanyian vokal dan juga tarian yang sering berulang. Bagian ini dimainkan oleh sebuah suara korus dan seorang penyanyi, yaitu sebanyak 30-40 orang. Pemain korus juga menari dan mereka umpama kelasi atau sailor, sementara itu penyayi solo atau ketua penyanyi dikenali sebagai ‘tukang karang’. 28 Syed Akir Syed Ahmad , Wawancara, Pulau Pinang, 12 Mei 2015. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 27 29 Tukang Karang adalah orang yang sangat penting dalam suatu acara Boria. Pada masa dulu, seorang tukang karang tidak memerlukan skrip atau bahan untuk dibaca, dan hanya berlandaskan isi cerita yang akan disampaikan. Karena itu, seseorang yang dipilih sebagai tukang karang pada waktu itu adalah sangat hebat dan pintar dalam setiap lirik dalam tarian Boria hinggakan menjadi satu keistimewaan dalam sebuah acara Boria. Seorang tukang karang juga harus mempunyai suara yang kuat dan keras serta jelas dan mampu menyanyi mengikut tempo lagu dan nada yang sesuai.30 Sailor(penari) biasanya akan memasuki pentas selesai saja acara lakonan dan diiringi musik(intro). Terdapat juga sailor dan pemain dalam kelompok boria semasa masuk akan membawa paying, bendera, gendang panjang dan yang lainnya mengikut kemampuan kelompok boria pada