TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM FILM SACRIFICE SHI GU ER

《赵氏孤儿牺牲》电影中的事行为

《zhào shì gū er xīshēng》Diànyǐng Zhōng de Shī Xíngwéi

SKRIPSI

OLEH: BEATRICH FRISCILA SINAGA 110710018

PROGRAM STUDI BAHASA MANDARIN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2019

Universitas Sumatera Utara TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM FILM SACRIFICE ZHAO SHI GU ER

《赵氏孤儿牺牲》电影中的事行为

《zhào shì gū er xīshēng》Diànyǐng Zhōng de Shī Xíngwéi

SKRIPSI Oleh: Beatrich Friscila Sinaga 110710018

Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat Ujian Sarjana dalam bidang Ilmu Sastra Cina

V

Universitas Sumatera Utara PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh negara lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya buat ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar sarjana yang saya peroleh.

Medan, 16 September 2019

Penulis,

Beatrich Friscila Sinaga

Universitas Sumatera Utara ABSTRACT This research is entitled “Acts of Ilocutionary Speech in Sacrifice Film Zhao Shi Gu er”. The focus of this study describes the types of illocutionary speech acts and illocutionary speech acts that are most dominantly used by figures in the Sacrifice Zhao Shi Gu er film. Data collection techniques used in data collection is a method of seeing with advanced techniques of competing involvement techniques. To analyze the data used a pragmatic equivalent method with the basic technique, namely the technique of sorting the determinants (PUP technique). The theory used in this study is the speech act theory proposed by Searle. From the results of the study found 5 types of illocutionary, (1) assertive speech acts as many as 23 pieces include stating, boasting, claiming, suggesting, and complaining, (2) speech acts of 4 declarations including excommunicating, naming, and sentencing, (3) 14 expressive speeches included blaming, congratulating, pardoning, thanking, condoling, and praising, (4) 18 speech acts including ordering, commanding, requesting and advising, (5) 6 commisive speech acts including offering something and promise. The acts used among characters in the Sacrifice Zhao Shi Gu er film are assertive speech acts.

Keywords: Film, Pragmatics, Acts of Illocutionary Speech.

i

Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Tindak Tutur Ilokusi dalam Film Sacrifice Zhao

Shi Gu er”. Fokus penelitian ini mendeskripsikan jenis tindak tutur ilokusi dan tindak tutur ilokusi yang paling dominan digunakan oleh tokoh-tokoh dalam film

Sacrifice Zhao Shi Gu er. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak dengan teknik lanjutan teknik simak libat cakap. Untuk menganalisis data digunakan metode padan pragmatis dengan teknik dasar yaitu teknik pilah unsur penentu (teknik PUP). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindak tutur yang dikemukakan oleh Searle. Dari hasil penelitian ditemukan 5 jenis ilokusi, (1) tindak tutur asertif sebanyak 23 buah meliputi menyatakan, membual, mengklaim, menyarankan, danmengeluh, (2) tindak tutur deklarasi sebanyak 4 buah meliputi mengucilkan, memberi nama, dan menghukum, (3) tindak tutur ekspresif sebanyak 14 buah meliputi menyalahkan, memberi selamat, meminta maaf, berterimakasih, berbelasungkawa, dan memuji,

(4) tindak tutur sebanyak 18 buah meliputi memerintah, meminta, memohon, dan menasehati, (5) tindak tutur komisif sebanyak 6 buah meliputi menawarkan sesuatu dan berjanji. Jenis tindak tutur ilokusi yang paling dominan digunakan antartokoh dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er adalah tindak tutur asertif.

Kata Kunci: Film, Pragmatik, Tindak Tutur Ilokusi.

ii

Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas kasihNya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul

“Tindak Tutur Ilokusi Dalam Film Sacrifice Zhao Shi Gu er”. Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana dalam bidang Sastra Cina.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, semangat, bimbingan, dan doa kepada penulis. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis dengan segenap hati ingin menyatakan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada:

1. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara, dan juga Bapak Prof. Drs. Mauly Purba, MA,

Ph.D., Ibu Dra. Heristina Dewi, M.Pd., Bapak Prof. Dr. Ikhwanuddin

Nasution, M.Si selaku Wakil Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Sumatera Utara.

2. Bapak Mhd. Pujiono, S.S., M.Hum., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Sastra

Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, dan juga Ibu Niza

Ayuningtias, S.S., MTCSOL, M.Si. selaku Sekretaris Program Studi Sastra Cina

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Dwi Widya, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing I banyak memberi

bimbingan, pengarahan, masukan, kritik dan motivasi kepada penulis selama

berlangsungnya proses penyusunan skripsi ini, dan juga kepada Ibu Vivi

iii

Universitas Sumatera Utara Adryani Nasution, S.S., MTCSOL. selaku dosen pembinbing II saya, yang

telah banyak memberikan masukan, motivasi dalam penulisan skripsi ini.

4. Bapak/Ibu staf pengajar dan juga staf tata usaha Program Studi Sastra Cina

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang telah banyak

memberikan bimbingan dan pengajaran selama penulis mengikuti

perkuliahan.

5. Orangtua saya (Alm) Bapak Kaman Sinaga dan Ibu Dra.Jenni Gultom yang

sangat saya kasihi dan mengasihi saya yang telah memberikan dorongan dan

semangat serta sabar menantikan saya menyelesaikan skripsi ini.

6. Saudara-saudari saya Renhard Sinaga, Irma Sinaga, Rohani Sinaga,

Fransiskus Sinaga dan ipar saya Famo Telaumbanua yang terus mendukung,

memberi semangat dan mendoakan penyelesaian skripsi ini.

7. Keluarga besar Sinaga dan Gultom yang tidak dapat disebutkan satu per satu

yang juga memberikan semangat dan dorongan bagi penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

8. Keluarga besar Kebaktian Muda-Mudi Kampung Susuk yang dengan kasih

mendoakan dan memberikan semangat untuk penulis menyelesaikan skripsi

ini. Terkhusus kepada teman-teman sepelayanan Kordinasi periode XXV dan

XXVI, teman-teman satu KTB_AOPE ( bg‟Berto Purba, tante Elut,

bg‟Pariang Siagian, Riswanta Sembiring, Sabar Hutasoit, Melva Sianipar,

Ribka Simanjuntak, dan Damaris Manurung), adik-adik kelompok yang

Tuhan percayakan untuk saya gembalakan ada KK_AgStar ( Astrid Sijabat,

Ance Purba, Artha Purba, Ifan Simbolon, Martin Siahaan, Melika Pakpahan,

Pahot Siregar, dan Yessy Sianturi) dan bg‟Longser Tampubolon.

iv

Universitas Sumatera Utara 9. Sahabat saya Aprisna Butar-butar dan Fitry Purba yang walaupun sudah

berjauhan tidak lupa memberikan dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.

10. Keluarga besar ALC yang sudah seperti rumah bagi saya yang terus

memberikan semangat dan dorongan bagi penulis menyelesaikan skripsi ini

terkhusus mereka yang pernah hidup bersama dengan saya dalam satu kamar

( Kak Selfi Sinaga, Asnitha Sihombing, Regina Situmorang, dan Tari

Marpaung).

11. Sahabat doa yang saya kasihi Randy Siburian yang selalu mengingatkan,

membantu, mendoakan dan memberi semangat untuk menyelesaikan skripsi

ini.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna karena masih terdapat banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan saran maupun kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis mengharapkan agar nantinya skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak di kemudian hari, terkhusus bagi pembaca maupun peneliti selanjutnya.

Medan, Januari 2018

Penulis

Beatrich Friscila Sinaga

NIM. 110710018

v

Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISI

ABSTRACT ...... i

ABSTRAK ...... ii

KATA PENGANTAR ...... iii

DAFTAR ISI ...... vi

BAB I PENDAHULUAN ...... 1

1.1 Latar Belakang...... 1

1.2 Batasan Masalah ...... 4

1.3 Rumusan Masalah ...... 4

1.4 Tujuan Penelitian ...... 4

1.5 Manfaat Penelitian ...... 5

1.5.1 Manfaat Teoritis ...... 5

1.5.2 Manfaat Praktis ...... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...... 6

2.1 Konsep ...... 6 2.1.1 Tindak Tutur ...... 6 2.2 Tinjauan Pustaka ...... 8

2.3 Landasan Teori ...... 11

2.3.1 Pragmatik ...... 11

2.3.2 Teori Tindak Tutur ...... 14

BAB III METODE PENELITIAN ...... 18

3.1 Metode Penelitian ...... 18

3.2 Data dan Sumber Data ...... 18

3.2.1 Data ...... 18

3.2.2 Sumber Data ...... 20

3.3 Teknik Pengumpulan Data ...... 20

vi

Universitas Sumatera Utara 3.4 Teknik Analisis Data ...... 21

BAB IV PEMBAHASAN ...... 27

4.1 Jenis Tindak Tutur Ilokusi ...... 27

4.1.1 Tindak Tutur Asertif ...... 27

4.1.1.1 Tindak Tutur Asertif Menyatakan ...... 27

4.1.1.2 Tindak Tutur Asertif Membual ...... 34

4.1.1.3 Tindak Tutur Asertif Mengklaim ...... 36

4.1.1.4 Tindak Tutur Asertif Menyarankan ...... 39

4.1.1.5 Tindak Tutur Asertif Mengeluh ...... 41

4.1.2 Tindak Tutur Deklarasi...... 42

4.1.2.1 Tindak Tutur Deklarasi Mengucilkan ...... 43

4.1.2.2 Tindak Tutur Deklarasi Memberi Nama ...... 44

4.1.2.3 Tindak Tutur Deklarasi Menghukum ...... 45

4.1.3 Tindak Tutur Ekspresif ...... 46

4.1.3.1 Tindak Tutur Ekspresif Menyalahkan ...... 47

4.1.3.2 Tindak Tutur Ekspresif Memberi Selamat ...... 51

4.1.3.3 Tindak Tutur Ekspresif Meminta maaf ...... 53

4.1.3.4 Tindak Tutur Ekspresif Berterimakasih ...... 54

4.1.3.5 Tindak Tutur Ekspresif Berbelasungkawa ...... 56

4.1.3.6 Tindak Tutur Ekspresif Memuji ...... 56

4.1.4 Tindak Tutur Direktif ...... 56

4.1.4.1 Tindak Tutur Direktif Memerintah ...... 57

4.1.4.2 Tindak Tutur Direktif Meminta ...... 60

vii

Universitas Sumatera Utara 4.1.4.3 Tindak Tutur Direktif Memohon ...... 65

4.1.4.4 Tindak Tutur Direktif Menasehati ...... 69

4.1.5 Tindak Tutur Komisif ...... 68

4.1.5.1 Tindak Tutur Komisif Menawarkan Sesuatu ...... 70

4.1.5.2 Tindak Tutur Komisif Berjanji ...... 72

4.2 Tindak Tutur Ilokusi Paling Dominan ...... 72

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...... 74

5.1 Simpulan ...... 74

5.2 Saran ...... 77

DAFTAR PUSTAKA ...... 81

LAMPIRAN

KARTU DATA

viii

Universitas Sumatera Utara BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia mempergunakan bahasa sebagai sarana komunikasi vital dalam hidup ini. Bahasa adalah salah satu ciri pembeda utama kita umat manusia dengan makhluk hidup lainnya di dunia ini.

Setiap anggota masyarakat terlibat dalam komunikasi linguistik; di satu pihak dia bertindak sebagai pembicara dan di pihak lain sebagai penyimak

(Tarigan, 1990: 3-4). Dalam usaha untuk mengungkapkan diri mereka, orang- orang tidak hanya menghasilkan tuturan yang mengandung kata-kata dan struktur- struktur gramatikal saja, tetapi mereka juga memperlihatkan tindakan-tindakan melalui tuturan-tuturan itu (Yule, 1996: 81). Tindakan-tindakan yang ditampilkan lewat tuturan biasanya disebut dengan tindak tutur atau tindak ujar (speech act).

Kridalaksana (dalam Rina, 2013 ) berpendapat bahwa tindak tutur atau pertuturan merupakan (1) perbuatan berbahasa yang dimungkinkan oleh dan diwujudkan sesuai dengan kaidah-kaidah pemakaian unsur-unsur bahasa; (2) perbuatan menghasilkan bunyi bahasa secara beraturan sehingga menghasilkan ujaran bermakna; (3) seluruh komponen linguistik dan nonlinguistik yang meliputi suatu perbuatan bahasa yang utuh, yang menyangkut partisipan, bentuk penyampaian amanat, topik, dan konteks amanat itu; (4) pengujaran kalimat untuk menyatakan agar suatu maksud dari pembicara diketahui pendengar.

Istilah tindak tutur pertama sekali dicetuskan oleh Austin dalam bukunya yang berjudul “How to Do Things with Words” dan John R. Searle dalam bukunya

Speech Acts: An Essay in The Philosophy of Language yang juga menyatakan

1

Universitas Sumatera Utara bahwa tindak tutur dibedakan menjadi 3 jenis yaitu tindak lokusioner, tindak ilokusioner dan tindak perlokusioner.

Tindak tutur lokusi adalah tindak bertutur dengan kata, frasa, dan kalimat sesuai dengan makna yang dikandung oleh kata, frasa, dan kalimat itu. Tindak tutur ini dapat disebut sebagai the act of saying something. Tindak tutur ilokusi adalah tindakan melakukan sesuatu dengan maksud dan fungsi tertentu pula.

Tindak tutur ini dapat dikatakatan sebagai the act of doing something. Tindak tutur perlokusi adalah tindak menumbuhkan pengaruh kepada mitra tutur. Tindak tutur ini dapat disebut dengan the act of affecting someone (Rahardi, 2005: 35-36).

Peristiwa tindak tutur dapat terjadi di manapun apabila ada penutur yang berbicara dengan lawan tuturnya. Tindak tutur dapat kita lihat dan dengar secara langsung dalam keseharian kita, misalnya di rumah, kampus, tempat umum, dalam buku, novel, komik, iklan di televisi dan radio, juga dalam film.

Film dapat berperan sebagai komunikasi bahasa. Film merupakan bentuk komunikasi antara pembuat dengan penonton. Melalui gambar-gambar yang disajikan, film mengungkapkan maksudnya dan menyampaikan pesan kepada penonton. Film memunyai multifungsi, selain sebagai bentuk hiburan, sekaligus merupakan media komunikasi untuk menyampaikan pesan pengarang kepada penonton baik secara tersurat maupun tersirat (Parera, 2004: 223).

Film merupakan satu bentuk situasi artifisial yang kemunculannya diinspirasi dari kehidupan sosial yang berkembang pada masanya. Film banyak memberi gambaran tentang refleksi dunia nyata. Inilah yang menjadikan film menarik untuk dikaji lebih mendalam. Film merupakan wacana susastra dan termasuk kelompok wacana ekspresif (Parera, 2004: 224).

2

Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, penulis tertarik meneliti bagaimana makna dialog atau tuturan di dalam film, dimana sebuah cerita dalam film terbangun melalui dialog antar tokohnya.

Film Sacrifice Zhao Shi Gu er merupakan sebuah film bergenre kolosal.

Walaupun demikian film ini tetap sangat menarik untuk ditonton karena memiliki cerita yang sederhana yang mudah dipahami namun sarat akan pesan moral yang baik. Film ini adalah film fiksi yang dirilis pada tahun 2010 dan menceritakan tentang seorang pengorbanan seorang dokter bernama Cheng Ying yang harus kehilangan anak dan istrinya yang dibunuh oleh seorang jenderal bernama Tu An

Gu demi menyelamatkan seorang anak dari keluarga bermarga Zhao.

Dalam penelitian ini penulis akan membahas tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er berdasarkan teori yang dikemukakan oleh John R. Searle. Searle sendiri menggolongkan tindak tutur ilokusi itu ke dalam lima macam bentuk tuturan yang masing-masing memiliki fungsi komunikatif. Kelima macam bentuk tuturan yang menunjukkan fungsi itu dapat dirangkum sebagai berikut: (1) Asertif, (2) Direktif, (3) Ekspresif, (4) Komisif, dan (5) Deklaratif.

Penelitian ini juga akan menggunakan teori pragmatik sebagai acuan.

Pemilihan pragmatik sebagai landasan berdasarkan alasan bahwa pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur bahasa secara eksternal

( Parker dalam Rahardi, 1986: 48). Pragmatik mengkaji maksud penutur dalam menuturkan sebuah satuan lingual tertentu secara eksternal pada sebuah bahasa dan makna yang dikaji bersifat terikat dengan konteks. Hal ini yang menjadikan

3

Universitas Sumatera Utara ilmu pragmatik tepat apabila digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang dipertanyakan di dalam penelitian ini.

1.2 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini sebenarnya ada banyak masalah yang menarik untuk dikaji, namun karena keterbatasan waktu dan kemampuan penulis, sehingga penelitian ini hanya akan membahas tentang tindak tutur ilokusi yang dilakukan para tokoh dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er. Adapun yang diteliti dalam penelitian ini adalah tentang apa saja jenis tindak tutur ilokusi yang dilakukan dan bagaimana tindak tutur yang digunakan serta tindak tutur ilokusi apa yang paling dominan digunakan para tokoh dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka rumusan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana jenis tindak tutur ilokusi yang digunakan tokoh dalam film

Sacrifice Zhao Shi Gu er?

2. Jenis tindak tutur ilokusi apakah yang paling dominan digunakan oleh para

tokoh dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mendeskripsikan bagaimana jenis tindak tutur ilokusi yang digunakan

oleh tokoh dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er.

4

Universitas Sumatera Utara 2. Untuk mendeskripsikan jenis tindak tutur ilokusi apa yang paling dominan

digunakan oleh para tokoh dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er dan

mendeskripsikan hubungan dari tindak tutur ilokusi yang paling dominan

tersebut terhadap pemahaman penonton akan pesan yang terdapat dalam film.

1.5 Manfaat Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini penulis berharap dapat memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun praktis, yaitu sebagai berikut:

1.5.1 Manfaat Teoritis Manfaat teoritis penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini dapat meningkatkan ilmu kebahasaan (Linguistik), khususnya

pada kajian pragmatik dalam bahasa Mandarin.

2. Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan pengetahuan kepada

pembelajar bahasa Mandarin dalam memahami pola pikir bangsa China.

3. Penelitian ini dapat menambah kajian kosakata bahasa Mandarin terkhusus

yang berhubungan dengan tindak tutur ilokusi.

1.5.2 Manfaat Praktis Manfaat praktis penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini dapat berguna bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan

tindak tutur atau kajian pragmatik.

2. Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengajar dan pembelajar bahasa

Mandarin.

3. Penelitian ini dapat menambah khasanah kepustakaan pada bidang Linguistik

bahasa Mandarin

5

Universitas Sumatera Utara BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep

Konsep dapat diartikan sebagai ide, pengertian yang diabstrasikan dari peristiwa konkret, gambaran mental dari objek, proses apapun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal lain (Sudaryat, 2008:

15). Tujuan adanya konsep dalam penulisan ilmiah yaitu untuk dijadikan sebagai dasar pengembangan penulisan selanjutnya. Penjabaran konsep ini dapat bersumber dari ahli, pengalaman peneliti, dokumentasi, dan nalar yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Di dalam penelitian ini akan dipaparkan konsep yang akan menjadi dasar pembahasan pada bab selanjutnya, yaitu:

2.1.1 Tindak Tutur

Tindak tutur (speech act) adalah seluruh komponen bahasa dan nonbahasa yang meliputi perbuatan bahasa yang utuh, yang menyangkut peserta di dalam percakapan, bentuk penyampaian amanat, topik, dan konteks amanat tersebut.

Istilah dan teori tindak tutur pertama sekali diperkenalkan oleh J.L.Austin, seorang guru besar di Universitas Harvard pada tahun 1956. Teori yang berasal darimata kuliah itu oleh J.O. Urmson dibukukan dengan judul How to do Thing with Word. Lalu teori tersebut menjadi terkenal setelah Searle menerbitkan buku yang berjudul Speech Act: an Essay in the Philosophy of Language (1969).

Austin (dalam Rusminto, 2010: 22) mengemukakan bahwa aktivitas bertutur tidak hanya terbatas pada penuturan sesuatu, tetapi juga melakukan sesuatu atas dasar tuturan itu. Pendapat Austin ini didukung oleh Searle dengan

6

Universitas Sumatera Utara mengatakan bahwa unit terkecil komunikasi bukanlah kalimat, melainkan tindakan tertentu, seperti membuat pernyataan, pertanyaan, perintah, dan permintaan. Selanjutnya Searle (dalam Rusminto, 2010: 22) mengemukakan bahwa tindak tutur adalah teori yang mencoba mengkaji makna bahasa yang didasarkan pada hubungan tuturan dengan tindakan yang dilakukan oleh penuturnya.

Chaer (Rohmadi, 2004: 29) menyatakan bahwa tindak tutur merupakan gejala individual, bersifat psikologis dan keberlangsungannya ditentukan oleh kemampuan bahasa si penutur dalam menghadapi situasi tertentu. Dalam tindak tutur lebih dilihat pada makna atau arti tindakan dalam tuturannya.

Suwito dalam bukunya Sosiolinguistik: Teori dan Problem mengemukakan jika peristiwa tutur (speech event) merupakan gejala sosial dan terdapat interaksi antara penutur dalam situasi dan tempat tertentu, tindak tutur lebih cenderung sebagai gejala individual, bersifat psikologis, dan ditentukan oleh kemampuan bahasa penutur dalam menghadapi situasi tertentu. Jika dalam peristiwa tutur orang lebih menitikberatkan pada tujuan peristiwa, dalam tindak tutur orang lebih memperhatikan makna atau arti tindak dalam tuturan itu

(Rohmadi, 2004: 30). Sebaliknya Tarigan (1990: 36) menyatakan bahwa berkaitan dengan tindak tutur maka setiap ujaran atau ucapanmengandung maksud dan tujuan tertentu pula. Dengan kata lain, kedua belah pihak, yaitu penutur dan lawan tutur terlibat dalam suatu tujuan kegiatan yang berorientasi pada tujuan tertentu.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tindak tutur adalah teori yang mengkaji makna bahasa yang didasarkan pada hubungan tuturan dengan tindakan yang dilakukan oleh penutur kepada mitra tuturnya dalam

7

Universitas Sumatera Utara berkomunikasi. Artinya, tuturan baru bermakna jika direalisasikan dengan tindakan dan mempertimbangkan juga aspek situasi tutur.

2.2 Tinjauan Pustaka

Pada subbab tinjauan pustaka ini peneliti menguraikan sejumlah kajian terdahulu yang memiliki relevansi dengan penelitian ini. Kajian tersebut baik berupa buku maupun hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan tindak tutur.

Adapun studi pustaka yang ditemukan oleh peneliti tentang tindak tutur diutarakan sebagai berikut:

1. Syahri (2011) dalam tesis yang berjudul “Tindak Tutur Permintaan Dalam

Film Tokyo Love Story” menyimpulkan bahwa tujuan penelitian ini adalah

mendeskripsikan dan menguraikan jenis dan fungsi tindak tutur permintaan

dalam bahasa Jepang pada film Tokyo Love Story. Hasil penelitian tentang

tindak tutur permintaan dalam bahasa Jepang pada film Tokyo Love Story ini

menunjukkan dalam interaksi masyarakat Jepang tuturan senioritas, yang lebih

tua, majikan, atasan, gender laki-laki lebih cenderung menggunakan tuturan

yang kurang sopan, sementara tuturan dalam interaksi yang digunakan oleh

junior, lebih muda, pembantu, gender peremuan lebih cenderung menggunakan

tuturan yang sopan dan disampaikan dengan jenis tuturan tidak langsung

(ketidakterusterangan). Penelitian ini membantu penulis dalam memahami

tindak tutur permintaan yang merupakan bagian dari tindak tutur ilokusi.

2. Gultom (2011) dalam skripsinya yang berjudul “Tindak Tutur Ilokusi Dalam

Novel Tanah Tabu Karya Anindita S.Thayf” menyimpulkan bahwa tujuan

penelitian ini adalah mengungkapkan jenis tindak tutur ilokusi yang digunakan

dalam novel Tanah Tabu serta mengungkapkan fungsi tindak tutur ilokusi yang

8

Universitas Sumatera Utara digunakan dalam novel Tanah Tabu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

tindak tutur percakapan dalam novel Tanah Tabu terdapat empat jenis tindak

tutur ilokusi, yaitu (1) tindak tutur ilokusi representatif, (2) tindak tutur ilokusi

komisif, (3) tindak tutur ilokusi direktif,(4) tindak tutur ilokusi ekspresif.

Selain tindak tutur ilokusi, ditemukan empat fungsi tindak ilokusi yaitu (1)

fungsi tindak ilokusi kompetitif, (2) fungsi tindak ilokusi menyenangkan, (3)

fungsi tindak ilokusi bekerjasama, (4) fungsi tindak ilokusi bertentangan.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa

wacana percakapan dalam novel tersebut merupakan wacana yang padu

sehingga setiap partisipan dapat saling memahami maksud tuturan tersebut.

Penelitian ini membantu penulis dalam memahami tindak tutur ilokusi.

3. Tampubolon (2013) dalam skripsinya yang berjudul “Tindak Tutur dalam Iklan

Di Radio 105.8 Delta FM Medan” menyimpulkan bahwa tujuan penelitian ini

adalah mendeskripsikan jenis tindak tutur serta tindak tutur yang dominan di

Radio 105.8 Delta FM Medan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa tindak

tutur yang terdapat di Radio 105.8 Delta FM Medan yaitu tindak tutur lokusi,

ilokusi dan perlokusi serta tindak tutur representatif, direktif, ekspresif, dan

deklaratif. Sedangkan tindak tutur yang dominan terdapat di Radio 105.8 Delta

FM Medan yaitu tindak tutur ekspresif. Penelitian ini membantu penulis dalam

memahami tindak tutur ilokusi.

4. Purnamasari (2012) dalam skripsinya yang berjudul “Tindak Tutur Ilokusi

dalam Drama Sawerigading dan We Cudai Saduran Nunding Ram: Tinjauan

Pragmatik” menyimpulkan bahwa penelitian ini bertujuan mendeskripsikan

jenis tindak tutur ilokusi melalui tuturan tokoh dalam Drama Sawerigading dan

9

Universitas Sumatera Utara We Cudai dan penekanan ilokusi melalui tuturan tokoh dalam Drama

Sawerigading dan We Cudai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindak

tutur ilokusi dalam Drama Sawerigading dan we Cudai terdiri atas; tindak tutur

representatif menyatakan, mengakui, menyebutkan, menginformasikan, direktif

memerintah, meminta, memohon atau pengharapan, melarang, ekspresif

memuji, mengeluh, mengucapkan selamat, komisif berjanji, mengancam,

penolakan, mengasihani, dan deklaratif memutuskan. Adapun penekanan

ilokusi yang digunakan oleh penutur berupa penekanan suara, intonasi, urutan

kata daan kata kerja performatif (Vp). Penelitian ini membantu penulis di

dalam memahami tindak tutur ilokusi.

5. Setyanto (2015) dalam skripsinya yang berjudul Tindak Tutur Ilokusi Dialog

Film 5 Cm Karya Rizal Mantovani (Sebuah Tinjauan Pragmatik)

menyimpulkan bahwa terdapat dua tujuan penelitian. 1) Mendeskripsikan

tindak tutur ilokusi dalam film 5cm karya Rizal Mantovani. 2) Menggali

maksud tindak tutur ilokusi dalam film 5cm karya Rizal Mantovani.

Berdasarkan analisis dapat disimpulkan beberapa hal. 1) Tindak tutur ilokusi

dalam dialog film 5cm karya Rizal Mantovani terdapat 80 tuturan. Terdapat 45

tindak tutur ilokusi Asertif (Asertives), 15 tindak tutur ilokusi Direktif

(Directives), 13 tindak tutur ilokusi Ekspresif (Expresive), 5 tindak tutur

ilokusi Komisif (Commissive), 2 tindak tutur ilokusi Deklaratif (Declarations).

Terdapat 16 maksud tuturan ilokusi dalam dialog film 5cm karya Rizal

Mantovani, menyatakan, mengusulkan, mengeluh, melaporkan, memesan,

memerintah, memohon, memberi nasehat, menjanjikan, menawarkan,

mengucapkan terimakasih, mengucapkan selamat, memberi maaf, memuji,

10

Universitas Sumatera Utara mengangkat pegawai, dan memberi hukuman. Penelitian ini membantu penulis

dalam memahami tindak tutur ilokusi dalam film sebagaimana penelitian

penulis.

2.3 Landasan Teori

Menganalisis sebuah objek penelitian secara ilmiah tidak lepas dari sejumlah teori. Teori tersebut berperan sebagai instrumen untuk menilai, mengukur, dan membantu penganalisaan objek. Adapun landasan teori penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan pragmatik.

2.3.1 Pragmatik

Pragmatik adalah studi tentang makna yang disampaikan oleh penutur (atau penulis) dan ditafsirkan oleh pendengar (atau pembaca) (Yule, 1996:3). Pragmatik menelaah ucapan-ucapan khusus dan terutama sekali memusatkan perhatian pada aneka ragam cara yang merupakan wadah aneka konteks sosial performansi bahasa dapat mempengaruhi tafsiran atau interpretasi (Heatherington dalam

Tarigan, 1990:32).

Pragmatik (atau semantik behavioral) menelaah keseluruhan perilaku insan, terutama sekali dalam hubungannya dengan tanda-tanda dan lambang.

Pragmatik memusatkan perhatian pada cara insan berperilaku dalam keseluruhan situasi pemberian tanda dan pemberian tanda (George dalam Tarigan, 1990:32).

Pragmatik adalah telaah mengenai segala aspek makna yang tidak tercakup dalam teori semantik, atau dengan perkataan lain: memperbincangkan segala aspek makna ucapan yang tidak dapat dijelaskan secara tuntas oleh referensi

11

Universitas Sumatera Utara langsung dengan kondisi- kondisi kebenaran kalimat yang diucapkan. Secara kasar dapat dirumuskan: pragmatik = makna – kondisi-kondisi kebenaran.

Pragmatik adalah telaah mengenai relasi antara bahasa dan konteks yang merupakan dasar bagi suatu catatan atau laporan pemahaman bahasa, dengan kata lain: telaah mengenai kemampuan pemakai bahasa menghubungkan serta menyerasikan kalimat-kalimat dan konteks-konteks secara tepat (Levinson dalam

Tarigan, 1990:33).

Konteks yang dimaksud adalah segala latar belakang pengetahuan yang dimiliki bersama oleh penutur dan mitra tutur serta yang menyertai dan mewadahi sebuah pertuturan. Dengan mendasarkan pada gagasan Leech (1983:13-14),

Wijana (1996) menyatakan bahwa konteks yang semacam itu dapat disebut dengan konteks situasi tutur (speech situational contexts). Konteks situasi tutur menurutnya, mencakup aspek-aspek berikut.

1) Penutur dan lawan tutur

2) Konteks tuturan

3) Tujuan tuturan

4) Tuturan sebagai bentuk tindakan atau aktivitas

5) Tuturan sebagai produk tindak verbal

(Wijana, 1996:10-11)

Secara singkat tiap-tiap aspek situasi tutur ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Penutur dan lawan tutur di dalam beberapa literatur, khususnya dalam Searle

(1983), lazim dilambangkan dengan S (speaker) yang berarti „pembicara atau

penutur‟ dan H (heater) yang dapat diartikan „pendengar atau mitra tutur‟.

Digunakannya lambang S dan H itu tidak dengan sendirinya membatasi

12

Universitas Sumatera Utara cakupan pragmatik semata-mata hanya pada bahasa ragam lisan saja,

melainkan juga dapat mencakup ragam tulis.

2. Konteks tuturan telah diartikan bermacam-macam oleh para linguis. Konteks

dapat mencakup aspek-aspek tuturan yang relevan baik secara fisik maupun

nonfisik. Konteks dapat pula diartikan sebagai semua latar belakang

pengetahuan yang diasumsikan sama-sama dimiliki penutur dan mitra tutur

atas apa yang dimaksudkan penutur itu di dalam proses bertutur. Berkenaan

dengan hal itu Leech (1983) telah menyatakan sebagai berikut. Saya akan

mempertimbangkan konteks untuk menjadi latar belakang pengetahuan yang

diasumsikan dibagi oleh S dan H dan yang berkontribusi terhadap interpretasi

H terhadap apa yang dimaksud dengan ucapan yang diberikan.

“I shall consider context to be any background knowledge assumed to be

shared by S and H and which contributes to H’s interpretation of what S means

by a given utterace”.

3. Tujuan tutur berkaitan erat dengan bentuk tuturan seseorang. Dikatakan

demikian, karena pada dasarnya tuturan itu terwujud karena dilatarbelakangi

oleh maksud dan tujuan tutur yang jelas dan tertentu sifatnya. Secara

pragmatik, satu bentuk tutur dapat memiliki maksud dan tujuan yang

bermacam-macam. Demikian sebaliknya, satu maksud atau tujuan tutur dapat

diwujudkan dengan bentuk tuturan yang berbeda-beda. Disinilah dapat dilihat

perbedaan mendasar antara pragmatik yang berorientasi fungsional dengan tata

bahasa yang berorientasi formal atau struktural.

4. Tuturan sebagai bentuk tindakan atau aktivitas merupakan bidang yang

ditangani pragmatik. Karena pragmatik mempelajari tindak verbal yang

13

Universitas Sumatera Utara terdapat dalam situasi tutur tertentu, dapat dikatakan bahwa yang dibicarakan

di dalam pragmatik itu bersifat konkret karena jelas keberadaan siapa peserta

tuturnya, dimana tempattuturnya, kapan waktu tuturnya, dan seperti apa

konteks situasi tuturnya secara keseluruhan.

5. Tuturan dapat dipandang sebagai sebuah produk tindak verbal. Dapat dikatakan

demikian, karena pada dasarnya tuturan yang ada di dalam sebuah pertuturan

itu adalah hasil tindak verbal para peserta tutur dengan segala pertimbangan

konteks yang melingkupi dan mewadahinya (Rahardi, 2005:50-51).

Telaah mengenai bagaimana cara kita melakukan sesuatu dengan memanfaatkan kalimat-kalimat adalah telaah mengenai tindak ujar (speech act)

(Tarigan, 1990:33).

2.3.2 Teori Tindak Tutur

Dalam menelaah tindak ujar ini kita harus menyadari benar-benar betapa pentingnya konteks ucapan / ungkapan. Teori tindak ujar bertujuan mengutarakan kepada kita, bila kita mengemukakan pertanyaan padahal yang dimaksud menyuruh, atau bila kita mengatakan sesuatu hal dengan intonasi khusus

(sarkastis) padahal yang dimaksud justru sebaliknya (Tarigan, 1990: 33).

Teori tindak ujar memusatkan perhatian pada cara penggunaan bahasa mengkomunikasikan maksud dan tujuan sang pembicara dan juga maksud penggunaan bahasa yang dilaksanakannya (Cunningsworth dalam Tarigan,

1990:41).

Searle (1983) dalam bukunya Speech Acts: An Essay in The Philosophy of

Language menyatakan bahwa dalam praktik penggunaan bahasa terdapat setidaknya tiga macam tindak tutur. Ketiga macam tindak tutur itu berturut-turut

14

Universitas Sumatera Utara dapat disebutkan sebagai berikut: (1) tindak lokusioner (locutionary acts), (2) tindak ilokusioner(illocutionary acts), dan (3) tindak perlokusioner

(perlocutionary acts) ( Rahardi, 2005: 35-37).

Tindak lokusioner adalah tindak bertutur dengan kata, frasa, dan kalimat sesuai dengan makna yang dikandung oleh kata, frasa, dan kalimat itu. Tindak tutur ini dapat disebut sebagai the act of saying something. Dalam tindak lokusioner tidak dipermasalahkan maksud dan fungsi tuturan yang disampaikan oleh si penutur. Jadi, tuturan tanganku gatal, misalnya, semata-mata hanya dimaksudkan untuk memberitahu si mitra tutur bahwa pada saat dimunculkannya tuturan itu tangan penutur sedang dalam keadaan gatal.

Tindak ilokusioner adalah tindak melakukan sesuatu dengan maksud dan fungsi tertentu pula. Tindak tutur ini dapat dikatakan sebagai the act of doing something. Tuturan tanganku gatal yang diucapkan penutur bukan semata-mata dimaksudkan untuk memberitahu si mitra tutur bahwa pada saat dituturkannya tuutran itu rasa gatal sedang bersarang pada tangan penutur, namun lebih dari itu penutur menginginkan mitra tutur melakukan tindakan tertentu berkaitan dengan rasa gatal pada tangannya itu.

Tindak perlokusi adalah tindak menumbuhkan pengaruh (effect) kepada mitra tutur. Tindak tutur ini dapat disebut dengan the act of affecting someone.

Tuturan tanganku gatal, misalnya, dapat digunakan untuk menumbuhkan pengaruh (effect) rasa takut kepada mitra tutur. Rasa takut itu muncul, misalnya, karena yang menuturkan tuturan itu berprofesi sebagai seorang tukang pukul yang pada kesehariannya erat dengan kegiatan memukul dan melukai orang lain.

15

Universitas Sumatera Utara Selanjutnya, Searle (1983) menggolongkan tindak tutur ilokusi itu ke dalam lima macam bentuk tuturan yang masing-masing memiliki fungsi komunikatif. Kelima macam bentuk tuturan yang menunjukkan fungsi itu dapat dirangkum sebagai berikut :

1. Asertif (Assertives), yakni bentuk tutur yang mengikat penutur pada kebenaran

proposisi yang diungkapkan,misalnya menyatakan (stating), menyarankan

(suggesting), membual (boasting), mengeluh (complaining), dan mengklaim

(claiming).

2. Direktif (Directives), yakni bentuk tutur yang dimaksudkan penuturnya untuk

membuat pengaruh agar si mitra tutur melakukan tindakan, misalnya memesan

(ordering), memerintah (commanding), memohon (requesting), menasehati

(advising), dan merekomendasikan (recommending).

3. Ekspresif (Expressives) adalah bentuk tuturan yang berfungsi untuk

menyatakan atau menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap suatu

keadaan, misalnya berterimakasih (thanking), memberi selamat

(congratulating), meminta maaf (pardoning), menyalahkan (blaming), memuji

(praising), dan berbelasungkawa (condoling).

4. Komisif (Commissives), yakni bentuk tutur yang yang berfungsi untuk

menyatakan janji atau penawaran, misalnya berjanji (promising), bersumpah

(vowing), dan menawarkan sesuatu (offering).

5. Deklaratif (Declarations), yakni bentuk tutur yang menghubungkan isi tuturan

dengan kenyataannya, misalnya berpasrah (resigning), memecat (dismissing),

membabtis (christening), memberi nama (naming), mengangkat (appointing),

mengucilkan (excommunicating), dan menghukum (sentencing).

16

Universitas Sumatera Utara Satu hal mendasar yang perlu dicatat dari penggolongan tindak tutur ke dalam bentuk-bentuk tuturan menurut Searle adalah bahwa ternyata satu tindak tutur dapat memiliki maksud dan fungsi yang bermacam-macam (Rahardi, 2005:

36-37).

17

Universitas Sumatera Utara BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode dalam bahasa Yunani disebut Methodos adalah cara atau jalan.

Metode merupakan cara untuk mengungkapkan kebenaran yang objektif.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif. Menurut

Koentjaraningrat (1990: 30) bahwa penelitian yang bersifat deskriptif yaitu sebuah penelitian yang memberikan gambaran yang secermat mungkin mengenai suatu individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu serta dapat digunakan untuk mengukur dengan cermat fenomena sosial yang terjadi atau berlangsung di tengah-tengah masyarakat.

Dalam penelitian deskriptif atau sinkronis ketiga tahapan pelaksanaan penlitian, yaitu penyediaan data, analisis data, dan penyajian/ perumusan hasil analisis merupakan tahap yang harus dilalui (Mahsun, 2005:84).

3.2 Data dan Sumber Data

3.2.1 Data

Data adalah kumpulan informasi yang dikumpulkan oleh penulis. Data berasal dari bahasa Latin, yaitu “Datum” yang berarti “sesuatu yang diberikan”.

Data juga dapat berarti kumpulan fakta. Dalam pandangan awam, data dapat berupa kumpulan fakta yang didapatkan melalui sebuah penelitian atau pengukuran yang bisa berupa angka, kata, ataupun gambar.

Data dalam penelitian ini adalah percakapan atau dialog antartokoh yang digunakan di dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er. Adapun contoh dialog antartokoh dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er adalah sebagai berikut:

18

Universitas Sumatera Utara Chūzhēngle Tentara : 出征了 ! (Berangkat!)

Yòuyàochūzhēngle Orang-orang : 又要出征了 。 (Tentara mau pergi berperang.)

Yòuyàodǎzhàngle Teman Cheng Ying : 又要打仗了 。[Sambil melihat tentara yang lewat] (Mereka pergi berperang lagi.)

Zhīdàozhèhuídàibīngdeshìshéima Cheng Ying : 知道这回带兵的是谁吗? ( Kamu tahu siapa yang memimpin pasukannya? )

Bùnéngbùshìtuàntārén Teman Cheng Ying : 不能不是屠岸他人。 (Pasti Tuan Gu.)

Cuò huànzhàoshuòzhàojiāngjūn le Cheng Ying : 错, 换 赵 朔 赵 将 军了。

Wǒ gěi tā fūrén bǎmài de shíhòu qīn ér tīngjiàn de. 我给他夫人把脉的时候亲耳听见的。

( Salah, Jenderal telah mengambil alih. Aku sedang memeriksa denyut nadi istrinya ketika aku mendengar berita itu.)

Piàoliang zhēnpiàoliang Nǐ gěi zhuāng jī fū rén bǎ guòmài Teman Cheng Ying : 漂亮 , 真漂亮 。 ,你给 庄 姬夫人把过脉? Chuī 吹 ! (Dia cantik, sangat cantik. Kamu memeriksa denyut nadi nyonya Zhuang ji? Tidak Mungkin!)

Bùchuī Méikànjiànhuáizheyùnne Gōnglǐlángzhōngsuànbù Cheng Ying : 不吹! 没看见怀着孕呢 ? 宫里郎中算不 rìzibǎwǒzhǎo qùle 日子把我找去了

Bùgāizuòmǎchē huítóuzàishāngletāi 不该坐马车,回头再伤了胎 。 (Itu Benar. Kamu lihat dia sedang hamil? Mereka tidak bisa bekerja ketika dia hamil jadi mereka memanggilku. Dia seharusnya tidak mengendarai kereta, karena itu dapat melukai bayinya.)

19

Universitas Sumatera Utara Yīzhíshuōbìnghǎoleqǐng nǐ Zánhèyībēiqù Teman Cheng ying : 一直说病好了请 你。咱喝一杯去! (Aku mengatakan aku akan mentraktirmu ketika aku sembuh. Ayo pergi minum!)

Bùchénglǎoyàoshēngle Wǒdeshǒuzhe Shēngleqǐngnǐhē XIèle Cheng Ying : 不成老要生了 。我得守着。生了请你喝。谢了。 (Istriku sedang hamil juga. Aku harus tetap bersamanya. Setelah melahirkan, aku yang mentraktir minum. Terimakasih.)

Dialog di atas merupakan percakapan antara Cheng Ying dengan temannya tentang para tentara yang akan kembali berperang dan siapa yang akan memimpin pasukannya. Saat itu mereka sedang berada di sebuah restauran kecil ketika para tentara lewat menuju istana.

3.2.2 Sumber Data Sumber data adalah darimana data berasal. Sumber data di dalam penelitian ini adalah teks percakapan yang dilakukan oleh para tokoh dalam film Zhao Shi

Gu er yang mengandung tindak tutur ilokusi. Film Sacrifice Zhao Shi Gu er merupakan film fiksi bergenre kolosal yang dirilis pada tahun 2010 yang disutradarai oleh Chen Kaige.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang dilakukan penulis untuk memperoleh dan mengumpulkan data. Di dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah metode simak karena cara yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Metode ini memiliki teknik dasar yang berwujud teknik sadap. Dalam praktik selanjutnya, teknik sadap ini diikuti dengan teknik lanjutan yang berupa teknik simak libat cakap.

20

Universitas Sumatera Utara Adapun teknik simak bebas libat cakap, maksudnya si peneliti hanya berperan sebagai pengamat penggunaan bahasa oleh para informannya. Informan yang dimaksud dapat orang yang sedang berkotbah, berpidato dan lain-lain atau beberapa orang yang sedang menggunakan bahasa atau bercakap-cakap. Peneliti tidak terlibat dalam peristiwa pertuturan yang bahasanya sedang diteliti dan peneliti tidak ikut menentukan pembentukan dan pemunculan calon data. Peneliti hanya menyimak dialog yang terjadi antarinformannya (Mahsun, 2005: 91).

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan upaya yang dilakukan untuk mengklasifikasi dan mengelompokkan data. Pada tahap ini dilakukan upaya mengelompokkan, menyamakan data yang sama dan membedakan data yang memang berbeda,serta menyisihkan pada kelompok lain data yang serupa, tetapi tidak sama. Dalam rangka pengklasifikasian dan pengelompokan data tentu harus didasarkan pada apa yang menjadi tujuan penelitian (Mahsun, 2005:229).

Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode padan untuk menganalisis data. Metode padan adalah metode atau cara yang digunakan dalam upaya menemukan kaidah dalam tahap analisis data yang alat penentunya di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa (langue) yang bersangkutan

(Sudaryanto, 1993: 15). Alat penentu yang dimaksud adalah mitra wicara atau yang disebut metode padan pragmatis. Artinya, maksud dari tuturan tergantung dari penafsiran mitra tutur itu sendiri. Ini berarti bahwa situasi pada saat tuturan terjadi sangatlah menentukan.

Berdasarkan tahap penggunaannya, teknik dalam metode padan dibedakan menjadi dua, yaitu teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar harus dilakukan

21

Universitas Sumatera Utara dahulu sebelum teknik lanjutan. Teknik dasar yang dimaksud disebut teknik pilah unsur penentu (teknik PUP) yang alatnya berupa daya pilah yang bersifat mental yang dimiliki oleh penelitinya.

Adapun dalam kaitannya dengan mitra wicara dapat dibedakan pula adanya reaksi yang bermacam-macam dari padanya di samping kadar keterdengaran olehnya. Dalam hal reaksi ialah empat hal berikut.

i. Bertindak menuruti atau menentang apa yang diucapkan oleh si pembicara

atau si penutur.

ii. Berkata dengan isi yang informatif.

iii. Tergerak emosinya.

iv. Diam tetapi menyimak dan berusaha mengerti bahkan memahami apa yang

diucapkan oleh si pembicara atau penutur; dan reaksi yang lain-lain lagi.

Kesemuanya itu dapat diketahui juga berkat daya pilah yang digunakan si peneliti. Berdasarkan hal yang disebutkan pada (i) sampai dengan (iv) itu maka satuan lingual lalu dapat dibedakan misalnya menjadi (i) sampai dengan (vii) berikut:

i. Kalimat perintah;

ii. Kalimat tanya;

iii. Kalimat afektif;

iv. Kalimat berita;

v. Topik

vi. Kalimat seru vii. Segmen kalimat atau grata; dan yang lain.

22

Universitas Sumatera Utara [Dalam hal ini, yang bertanda (i) berhubungan dengan aktivitas yang bertanda (i); yang bertanda (ii) berhubungan dengan aktivitas (ii); demikian seterusnya.

Teknik lanjutan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca markah. Teknik baca markah adalah teknik analisis data dengan cara membaca

“markah” dalam suatu konstruksi (penanda). Teknik baca markah digunakan untuk memahami makna antarklausa dan kalimat. Pemarkahan adalah alat seperti imbuhan, kata penghubung, kata depan, ciri ketatabahasaan dan fungsi kata atau konstruksi (Sudaryanto, 1993: 95). Pemaknaan itu merujuk identitas atau kejatian kebahasaan tertentu dan kemampuan peranan membaca yang dimaksudkan.

Di dalam penelitian ini teknik baca markah digunakan untuk menandai unsur lingual yang menunjukkan bahwa tindak tutur tersebut adalah tindak tutur ilokusi dengan fungsi yang berbeda-beda.

Berikut adalah contoh tindak tutur ilokusi yang dilakukan tokoh di dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er :

Contoh 1: Dialog pada menit 07: 22 - 08: 40

gōnghèzhàojiāngjūnqíkāidéshèng Tu An Jia : 恭贺赵将军旗开得胜 。 (Selamat atas kemenanganmu, Jenderal.)

zhèjiùshìnǐsònggěiwǒ érzidǎshèngzhàngdelǐwù Dewan Agung : 这就是你送给我 儿子打胜仗的礼物 ? [sambil memegang peluru yang mengenai kudanya.] (Jadi seperti ini kau menghargai anakku ketika ia kembali dengan kemenangan?)

xìngkuīzhǐdǎzhòngwǒdemǎyǎnjīng Zhao Shuo : 幸亏只打中我的马眼睛 。 (Beruntung itu hanya mengenai mata kudaku.)

zhèyīdìngshìgèwuhuì Tu An Jia : 这一定是个误会。 (Ini pasti suatu kesalahpahaman.)

23

Universitas Sumatera Utara guǎrénzuòzhèngtuàndàrénbùshì yǒuyìde Raja : 寡人作证屠岸大人不是有意的。

háibùkuàigěixiāngguódàrénpéizuì 还不快给相国大人赔罪! (Kita bisa membuktikan Tuan Tu An tidak bermaksud melakukan itu. Pergi, minta maaf kepada Dewan Agung!)

tuànjiǎgěixiāngguópéizuì Tu An Jia : 屠岸贾给相国赔罪 。 (Aku minta maaf.)

dǎ dǎ zhàodùn de mǎsuàn de le shénme dàihuài le guójūncái shì dà shì er Zhao Shuo : 打打 赵 盾的马 算 得了 什 么。带 坏 了国君才是大事儿。 (Itu tidak ada apa-apanya dibanding dengan membimbing raja yang nakal.)

dǎdeshìnǐdemǎ Dewan Agung : 打的是你的马。[sambil melempar peluru yang mengenai kuda yang mereka kendarai] (Hanya kudamu.)

wǒzìfá Tu An Jia : 我自罚。 [sambil menelan peluru] (Ini hukumanku.)

Dialog di atas melibatkan Tu An Jia sebagai penutur dan Dewan Agung,

Zhao Shuo serta Raja sebagai mitra tutur. Tu An Jia dituduh mencoba membunuh

Dewan Agung dan Jenderal Zhao Shuo dengan cara menembakkan peluru ke arah kuda Dewan Agung menggunakan ketapel. Padahal yang melakukan hal itu sebenarnya adalah Raja. Tetapi, Raja tidak mengakuinya dan untuk membuktikan bahwa hal itu kesalahpahaman maka Tu An Jia pun meminta maaf kepada Dewan

Agung dan Jenderal Zhao Shuo dengan cara menelan peluru yang dijatuhkan ke tanah oleh Zhao Shuo.

Berdasarkan dialog di atas, penulis melihat terdapat tindak tutur ilokusi dengan jenis ekspresif yang berfungsi memberi selamat dan meminta maaf. Hal

24

Universitas Sumatera Utara Gōng hè tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kata 恭 贺 dan kalimat

tuànjiǎgěixiāngguópéizuì 屠岸贾给相国赔罪.

Contoh 2: Dialog pada menit 11:50 – 12: 38

Sān jiàn shì er a Istri Cheng Ying : 三件事儿啊 。 [sambil memberikan bayinya kepada Cheng Ying] (Tiga hal.)

Shuō Cheng Ying : 说 ! (Katakanlah)

Tóu yī jiàn yào hē yú chǎng Istri Cheng Ying : 头一件我要喝鱼场 。 (Pertama aku ingin sup ikan.)

Róngyì Dì èr jiàn Cheng Ying : 容易。第二件? (Mudah. Yang kedua?)

Zěn me nǐ gěi érzi qǔ de zhèxiēmíngzìméiyīgèwǒxǐhuande Istri Cheng Ying : 怎么你给儿子取的这些名字没一个我喜欢的。 (Nama- nama disini aku tidak menyukai satupun.)

Nǐdōubùxǐhuan nǐshuōdōubùshàngzánérzi Zàixiǎng Cheng Ying : 你都不喜欢你说都配不上咱儿子。 再想 。 (Kau berpikir satupun dari nama-nama itu tidak cukup bagus untuk anak kita. Aku akan mengusahakannya lagi.)

Háiyǒuyīyànga Bié jiē fāng sì lín de xǐ dànsòng gè méiwánràngxiàohuà Istri Cheng Ying : 还有一样啊。别街 坊 四邻的喜蛋 送 个没 完 让 笑 话。

Nǐ shuǒxiānzài háiyǒushéi bù zhīdào nǐ chéngyīngshēng le gè er zi ,你 说 现 在还有 谁不知道你 程 婴 生 了个儿子? (Ada satu hal lagi. Umumkan kelahiran anakmu kepada semua orang dan orang-orang akan menertawakanmu. Siapa yang tidak tahu sekarang kau mempunyai seorang anak?)

Wǒzěnmejuézhefūrényàoshēnglene Cheng Ying : 我怎么觉着夫人要生了呢。 (Aku punya firasat dengan kehamilan nyonya Zhuang Ji.)

25

Universitas Sumatera Utara Tuturan yang dituturkan penutur (istri Cheng Ying) kepada mitra tutur

(Cheng Ying) bermaksud meminta agar mengabulkan tiga permintaannya. Daya ilokusi tersebut memberi efek kepada mitra tutur melakukan apa yang diminta oleh penutur. Kutipan dialog tersebut merupakan tindak tutur direktif meminta.

Sānjiànshìera Bié Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa frasa 三件事儿啊 dan kata 别.

26

Universitas Sumatera Utara BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Jenis Tindak Tutur Ilokusi

Berdasarkan tindak tutur ilokusi dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er ditemukan lima jenis tindak tutur ilokusi yaitu: tindak tutur asertif, tindak tutur direktif, tindak tutur ekspresif, tindak tutur komisif, dan tindak tutur deklarasi.

4.1.1 Tindak Tutur Asertif Tindak tutur asertif adalah bentuk tutur yang mengikat penutur pada kebenaran proposisi yang diungkapkan. Pada penelitian ini ditemukan tindak tutur ilokusi asertif dengan fungsi menyatakan, membual, mengklaim, menyarankan, dan mengeluh. Adapun yang termasuk ke dalam jenis tindak tutur asertif dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er dapat dijelaskan pada penggalan berikut.

4.1.1.1 Tindak Tutur Asertif Menyatakan Tuturan asertif menyatakan adalah tuturan yang menerangkan, menjelaskan, menunjukkan dan mengatakan suatu hal. Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan menyatakan adalah sebagai berikut:

(1) Data 1

Durasi : 00:01:45- 00:03:04

Konteks : Cheng Ying dan temannya sedang di sebuah restauran kecil sambil

berbicara tentang siapa yang akan memimpin para tentara yang akan

kembali berperang.

Cuò huànzhàoshuòzhàojiāngjūn le Tuturan : 错, 换 赵 朔 赵 将 军了。 Wǒ gěi tā fūrrén bǎ mài de shìhòuqīn ér tīngjiàn de ,我给他夫人把脉的时候亲耳听 见的。 (Salah, Jenderal Zhao Shuo telah mengambil alih. Aku sedang memeriksa denyut nadi istrinya ketika aku mendengar berita itu.)

27

Universitas Sumatera Utara Analisis: Tuturan tersebut dituturkan oleh penutur (Cheng Ying) kepada mitra tutur

(teman Cheng Ying) dengan maksud untuk menyatakan sebuah kebenaran tentang siapa yang akan memimpin pasukan untuk berperang yaitu Jenderal Zhao Shuo bukan Tu An Jia. Pernyataannya didukung oleh sebuah fakta bahwa ia mengetahui hal tersebut secara langsung ketika sedang memeriksa denyut nadi istri Jenderal

Zhao Shuo yaitu Putri Zhuang Ji. Tuturan yang diucapkan penutur merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi menyatakan. Hal tersebut ditunjukkan oleh

cuò pemarkah berupa kata 错.

(2) Data 25

Durasi : 00: 35: 10- 00: 36: 26

Konteks : Cheng Ying tiba di rumahnya dan ternyata istrinya sudah menyerahkan

bayi Zhao kepada para tentara Tu An Jia.

Nǐbùmíngbái Zhàojiādeháizi shìdāngzánjiādeháizibàozǒude Tuturan : 你不明白。赵家的孩子是当咱家的孩子抱走的。 (Kamu tidak mengerti. Mereka pikir mereka mengambil bayi kita.)

Analisis:

Tuturan tersebut dituturkan oleh penutur (Cheng Ying) kepada mitra tutur

(istri Cheng Ying) dengan maksud untuk menjelaskan kepadanya bahwa keputusannya untuk menyerahkan bayi Zhao kepada para tentara Tu An Jia adalah hal yang tidak benar. Istri Cheng Ying berfikir bahwa jika ia menyerahkan bayi keluarga Zhao maka anaknya akan selamat dari Tu An Jia. Padahal tidaklah demikian karena Tu An Jia akan berfikir bayi yang diserahkan itu merupakan bayi mereka dan Tu An Jia akan tetap mencari keberadaan bayi Zhao. Tuturan yang

28

Universitas Sumatera Utara diucapkan penutur merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi menyatakan. Hal

nǐbùmingbái tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa klausa 你不明白.

(3) Data 27

Durasi : 00: 36: 47- 00: 37: 33

Konteks : Tuan Gong Sun mendatangi rumah Cheng Ying untuk membawa bayi

Zhao keluar kota demi menyelamatkannya dari Tu An Jia.

Chéngményījǐngguānle Tuturan : 城门己经关了 。 (Mereka menutup semua gerbang.) Analisis:

Tuturan tersebut dituturkan oleh penutur (Cheng Ying) kepada mitra tutur

(Tuan Gong Sun) untuk memberitahu bahwa tidak ada jalan keluar karena semua pintu gerbang sudah ditutup oleh pasukan Tu An Jia. Apa yang dituturkan oleh penutur merupakan sebuah fakta karena sesuai dengan kenyataan yang ada.

Tuturan yang diucapkan oleh penutur merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi menyatakan. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa klausa

Chéngményījǐngguānle 城门己经关了 .

(4) Data 31

Durasi : 00: 40: 54- 00: 41: 15

Konteks : Tuan Gong Sun dan istri Cheng Ying sudah tiba di kediamannya.

Gōngsūndàrén wǒpiànlenǐ Zhèshìwǒdeháizi Tuturan : 公孙大人 我骗了你。这是我孩子。 (Aku sudah membohongimu Tuan Gong Sun. Ini adalah anakku.)

Analisis:

29

Universitas Sumatera Utara Tuturan tersebut dituturkan oleh penutur (istri Cheng Ying) kepada mitra tutur (Tuan Gong Sun) untuk menyatakan sebuah kebenaran kepadanya bahwa ia sudah berbohong. Bayi yang bersamanya saat itu bukanlah bayi keluarga Zhao, tetapi anaknya sendiri. Kebenaran tindak ilokusi asertif ini adalah apa yang diucapkan penutur sesuai dengan kenyataan yang ada. Tuturan yang diucapkan penutur merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi menyatakan. Hal tersebut

Gōngsūndàrénwǒpiànlenǐ ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat 公孙大人我骗了你.

(5) Data 34

Durasi : 00: 43: 15- 00: 43: 45

Konteks: Abdi Tu An Jia menemukan seorang bayi yang tidak memiliki orang

tua wali dan menunjukkannya kepada Tu An Jia.

Háizishìcóngyīgèjiàochéngyīng de dàfū jiā lǐ shōu láide Tuturan : 孩子是从一个叫程婴 的大夫家里收来的。 (Anak ini kepunyaan seorang dokter yang dipanggil Cheng Ying.)

Analisis :

Tuturan tersebut dituturkan oleh penutur (abdi Tu An Jia) kepada mitra tutur (Tu An Jia) untuk memberitahukan asal-usul seorang bayi yang mereka temukan tidak memiliki wali. Dan ternyata mereka ketahui bayi tersebut adalah milik seorang dokter bernama Cheng Ying. Kebenaran tindak ilokusi asertif ini adalah apa yang diucapakan penutur sesuai dengan kenyataan yang ada. Tuturan tersebut merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi menyatakan. Hal tersebut

háizi shìcóngyīgèjiàochéngyīng ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat 孩子是从一个叫程婴

de dà fū jiā lǐ shōu lái de 的大夫家里收来的.

30

Universitas Sumatera Utara (6) Data 42

Durasi : 01: 00: 54- 00: 01: 53

Konteks : Jenderal Jue meminta racun untuk membunuh Tu An Jia tetapi, ia

menolaknya karena Cheng Ying sudah memikirkan cara yang lebih baik

untuk membalas dendam pada Tu An Jia.

Nǐ zǐxìkànkànzhèháizishìshéi Tuturan : 你仔细看看这孩子是谁。 (Lihat baik-baik siapa anak ini.)

Analisis :

Tuturan tersebut dituturkan oleh penutur (Cheng Ying) kepada mitra tutur

(Jenderal ) untuk menunjukkan kepadanya sebuah rahasia yang tidak ia ketahui. Dimana sebenarnya anak yang dimiliki oleh Cheng Ying merupakan bayi dari keluarga Zhao. Kebenaran tindak ilokusi asertif ini adalah apa yang diucapakan penutur sesuai dengan kenyataan yang ada. Tuturan tersebut merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi menyatakan. Hal tersebut

nǐzǐxìkànkànzhèháizishìshéi ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat 你仔细看看这孩子是谁.

(7) Data 46

Durasi : 01: 06: 40- 01: 07: 20

Konteks : Tu An Jia memberikan dua buah hadiah kepada Cheng Bo yaitu baju

jirah dan pedang.

Méiyǒuzhèliǎngyàngdōng xī jiù chéng bù le yī gè nánrén Tuturan : 没 有这 两 样 东 西就 成 不了一个男人。 (Tidak ada laki-laki tanpa dua hal ini.)

Analisis :

Tuturan tersebut dituturkan penutur (Tu An Jia) kepada mitra tutur (Cheng

Bo) untuk menyatakan kepadanya sebuah kebenaran yang berlaku pada zaman itu

31

Universitas Sumatera Utara bahwa seorang laki-laki atau pria wajib memiliki baju jirah dan pedang.

Kebenaran tindak ilokusi asertif ini adalah apa yang diucapakan penutur sesuai dengan kenyataan yang ada. Tuturan tersebut merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi menyatakan. Hal tersebut ditunjukkkan oleh pemarkah berupa

méiyǒuzhèliǎngyàngdōng xī jiù chéng bù liǎo yī gè nánrén kalimat 没有这 两 样 东 西就 成 不了一个男人 .

(8) Data 55

Durasi : 01: 26: 39- 01: 27: 58

Konteks : Cheng Ying dan Tu An Jia bertengkar mulut karena Cheng Bo ingin

sekolah tetapi Cheng Ying tidak mengizinkannya.

Shì Bóernǐniángjiùshì bèinǐgāndiēdebīngshāsǐde Tuturan : 是!勃儿你娘就是被你干爹的兵杀死的。 (Benar! Bo er tentara ayah angkatmu telah membunuh ibumu.)

Analisis :

Tuturan tersebut dituturkan oleh penutur (Cheng Ying) kepada mitra tutur

(Tu An Jia dan Cheng Bo) untuk menyatakan sebuah kebenaran kepada Cheng Bo tentang apa yang tidak ia ketahui selama ini bahwa ternyata ayah angkat yang sangat ia sayang dan hormatilah yang menyebabkan kematian ibunya. Kebenaran tindak ilokusi asertif ini adalah apa yang diucapakan penutur sesuai dengan kenyataan yang ada. Tuturan tersebut merupakan tindak tutur asertif dengan

Bóer fungsi menyatakan. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat 勃儿

nǐ niáng jiùshì bèinǐgāndiē debīngshāsǐde 你 娘 就是被你干爹的兵杀死的.

(9) Data 57

32

Universitas Sumatera Utara Durasi : 01: 33: 24- 01: 34: 32

Konteks : Tu An Jia sedang berbincang dengan abdinya. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Cheng Bo adalah anak Zhao.

Tājiùshìzhàoshuòdeérzi Tuturan : 他就是赵朔的儿子。 (Dia pasti anak Zhao Shuo.)

Analisis :

Tuturan tersebut dituturkan oleh penutur (Tu An Jia) kepada mitra tutur

(abdi Tu An Jia) untuk menyatakan keyakinannya bahwa Cheng Bo merupakan anak dari Jenderal Zhao Shuo. Kebenaran tindak ilokusi asertif ini adalah apa yang diucapakan penutur sesuai dengan kenyataan yang ada. Tuturan tersebut merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi menyatakan. Hal tersebut

Tājiùshìzhàoshuòdeérzi ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat 他就是赵朔的儿子.

(10) Data 61

Durasi : 01: 46: 33- 01: 47: 44

Konteks : Setelah Tu An Jia sadar ia memberitahu Cheng Bo bahwa dirinya

adalah anak Zhao Shuo.

Zhàoshuòdeérzi Tuturan : 赵朔的儿子。 (Anak Zhao Shuo.)

Analisis :

Tuturan tersebut dituturkan penutur (Tu An Jia) kepada mitra tutur (Cheng

Bo) untuk memberitahukan sebuah rahasia kepadanya bahwa sebenarnya dia bukan anak dari Cheng Ying, tetapi anak dari Jenderal Zhao Shuo. Hal itu sangat mengejutkan Cheng Bo. Kebenaran tindak ilokusi asertif ini adalah apa yang diucapakan penutur sesuai dengan kenyataan yang ada. Tuturan tersebut

33

Universitas Sumatera Utara merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi menyatakan. Hal tersebut

Zhàoshuòdeérzi ditunjukkan oleh pemarkah berupa frasa 赵朔的儿子.

(11) Data 64

Durasi : 01: 51: 40- 01: 53: 18

Konteks : Cheng Ying memberitahu siapa yang memiliki panah beracun yang

mengenai Tu An Jia yaitu Jenderal Han Jue.

Zhèshíwǔniántāyīzhígēnwǒ shāngliángzěnmeshālenǐ Tuturan : 这十五年他一直跟我 商量怎么杀了你 。 (Selama 15 tahun kami sudah merencanakan bagaimana membunuhmu.)

Analisis :

Tuturan tersebut dituturkan penutur (Cheng Ying) kepada mitra tutur

(Tu An Jia) untuk memberitahu Tu An Jia apa yang sebenarnya sudah Cheng

Ying dan Jenderal Han Jue rencanakan untuk membalas Tu An Jia atas apa yang sudah ia perbuat kepada mereka. Kebenaran tindak ilokusi asertif ini adalah apa yang diucapakan penutur sesuai dengan kenyataan yang ada. Tuturan tersebut merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi menyatakan. Hal tersebut

Zhèshíwǔnián tāyīzhígēnwǒ shāngliángzěnme ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat 这十五年 他一直跟我 商量怎么

shālenǐ 杀了你 .

4.1.1.2 Tindak Tutur Asertif Membual Tuturan asertif membual adalah tuturan yang bermakna omong kosong, cakap besar atau sombong. Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan membual yaitu sebagai berikut:

(12) Data 4

34

Universitas Sumatera Utara Durasi : 00:04:35- 00:05: 50

Konteks : Raja menyambut kedatangan Dewan Agung, Jenderal Zhao Shuo, dan

Putri Zhuang Ji.

Zhàoshuòwǒkànchū lái le jiě jǐe zài yì nǐ shèngguò zàiyìguǎrén Tuturan : 赵 朔 我看出来了姐姐在意你 胜 过 在意寡人。 (Zhao Shuo aku dapat melihat kakakku lebih memperhatikanmu ketimbang aku.)

Analisis : Tuturan yang dituturkan oleh penutur (Raja) kepada mitra tutur (Jenderal

Zhao Shuo) sebenarnya bukan untuk memuji Zhao Shuo, Raja hanya ingin mengatakan sebuah omong kosong karena wajar saja Putri Zhuang Ji lebih memperhatikan Jendral Zhao Shuo daripada Raja karena ia adalah suaminya.

Tuturan tersebut merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi membual. Hal

Zhàoshuòwǒkànchū lái le jiě jiě zài yì tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat 赵 朔 我看出来了姐姐在意

nǐ shèngguòzài yì guǎrén 你 胜 过在意寡人.

(13) Data 38

Durasi : 00: 49: 01- 00: 51: 18

Konteks : Cheng Ying membawa Tu An Jia ke rumah Tuan Gong Sun untuk

mencari bayi Zhao,tetapi tuan Gong Sun mengatakan bahwa bayi Zhao

sudah tidak di rumahnya.

Zhàojiādeháiziyīdìng jiùzàizhèfángzilǐ Tuturan : 赵家的孩子一定 就在这房子里。 Wǒ yī zhīhǎo qí shìsheícáng qǐ le zhào jiā de hái zi ,我一直好奇是谁 藏 起了 赵 家的孩子。 (Anak Zhao pasti berada di suatu tempat di rumah ini. Aku ingin tahu siapa yang menyembunyikannya.) Analisis :

35

Universitas Sumatera Utara Tuturan yang dituturkan oleh penutur (Tu An Jia) kepada mitra tutur

(Tuan Gong Sun) bukan bermaksud bertanya kepadanya karena Tu An Jia sudah mengetahui bahwa bayi Zhao berada di rumah Tuan Gong Sun dari Cheng Ying.

Tu An Jia hanya berpura-pura tidak tahu agar Tuan Gong Sun memberitahukan keberadaan bayi Zhao kepadanya. Tuturan tersebut merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi membual. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat wǒ yí zhīhǎo qí shìshéicáng qǐ le zhào jiā de hái zi 我一直好奇是谁 藏 起了 赵 家的孩子.

4.1.1.3 Tindak Tutur Asertif Mengklaim Tuturan asertif mengklaim adalah tuturan yang berisi tuntutan pengakuan atas suatu fakta bahwa seseorang berhak (memiliki atau mempunyai) atas sesuatu dan pernyataan tentang suatu fakta atau kebenaran sesuatu. Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan mengklaim yaitu sebagai berikut:

(14) Data 5

Durasi : 00: 04: 51- 00: 05:08

Konteks : Tu An Jia sedang berbincang dengan abdinya tentang siapa yang seharusnya memimpin perang dan menikah dengan Putri Zhuang Ji.

Tuturan : Dà xuédōushuō le Lǐngbīng dǎ zhàng de yīnggāi shìtuàndàrénnà ,大学都 说 了。 领 兵 打 仗 的 应 该是屠岸大人呐。 Zhuāngjīfūréngēndàrén yěshìhěnbānpèideya ,庄姬夫人跟大人也是很般配的呀。 (Setiap orang mengatakan kaulah yang seharusnya memimpin. Kakaknya raja, seharusnya menikah denganmu.)

Analisis : Tuturan yang dituturkan penutur (abdi Tu An Jia) kepada mitra tutur (Tu An

Jia) dengan maksud menyatakan suatu fakta bahwa Tu An Jia lah yang berhak memimpin pasukan untuk berperang dan menikah dengan kakak Raja yaitu Putri

36

Universitas Sumatera Utara Zhuang Ji. Tuturan tersebut merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi

yīnggāi mengklaim. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kata 应 该.

(15) Data 14

Durasi : 00:12:40-00:12:57

Konteks : Tu An Jia dan abdinya sedang berbincang tentang rencana pembunuhan

yang akan mereka lakukan.

Tuturan : Wǒ cónglái bù shā nǚrén. 我从来不杀女人。 (Aku tidak pernah membunuh seorang wanita.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Tu An Jia) kepada mitra tutur (abdi Tu An

Jia) dengan maksud menyatakan sebuah suatu fakta tentang dirinya yang tidak pernah membunuh wanita. Tuturan tersebut merupakan tindak tutur asertif dengan

bù fungsi mengklaim. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kata 不.

(16) Data 37

Durasi : 00: 45: 28- 00: 49: 00

Konteks : Tu An Jia memanggil Cheng Ying sambil menggendong bayi yang ia

duga merupakan bayi Zhao.

Shìwǒ de hái zi dà rén Tóushàngyǒu gè tái jì Tuturan : 是我的孩子大人。头 上 有个抬记。 (Dia adalah anakku tuan. Ada tanda lahir di dahinya.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan oleh penutur (Cheng Ying) kepada mitra tutur (Tu

An Jia) bermaksud mengakui bahwa bayi yang dibawa oleh Tu An Jia adalah bayinya. Tuturan tersebut merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi

37

Universitas Sumatera Utara shì wǒ de hái zi mengklaim. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa klausa 是我的孩子

dà rén 大人.

(17) Data 53

Durasi : 01: 22: 25- 01: 24: 09

Konteks : Cheng Ying memperkenalkan Cheng Bo kepada Jenderal Han Jue.

Wǒrènshì nǐ Nǐ shì wǒgāndiē de dí rén Tuturan : 我认识你。你是我干爹的敌人! Aku mengenalmu. Kamu adalah musuh ayah angkatku! )

Analisis :

Tuturan yang dituturkan oleh penutur (Cheng Bo) kepada mitra tutur

(Jenderal Han Jue) dengan maksud menyatakan suatu fakta atau kebenaran bahwa

Jenderal Han Jue adalah musuh dari ayah angkatnya yaitu Tu An Jia. Tuturan tersebut merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi mengklaim. Hal tersebut

nǐ shì wǒgāndiē de dí rén ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat 你是我干爹的敌人.

(18) Data 62

Durasi : 01: 49: 07- 01: 50: 15

Konteks : Cheng Ying menunjukkan kepada Cheng Bo kamar istri dan anaknya

untuk membuktikan bahwa anak yang mati adalah putranya.

Wǒzěnmebùshìnǐdie Nǐjiùshìdiēdeérzi Tuturan : 我怎么不是你爹?你就是爹的儿子。 (Bagaimana aku bukan ayahmu? Kamu adalah anakku.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Cheng Ying) kepada mitra tutur (Cheng

Bo) bermaksud menyatakan suatu fakta bahwa bahwa bagaimanapun Cheng Bo

38

Universitas Sumatera Utara adalah anaknya walaupun bukan anak kandungnya. Tuturan tersebut merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi mengklaim. Hal tersebut ditunjukkan oleh

nǐ jiùshì diē de érzi pemarkah berupa klausa 你就是爹的儿子.

4.1.1.4 Tindak Tutur Asertif Menyarankan Tuturan asertif menyarankan adalah tuturan yang memberikan saran atau menganjurkan. Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan menyarankan yaitu sebagai berikut:

(19) Data 28

Durasi : 00: 37: 37- 00: 39:09

Konteks : Cheng Ying menyuruh istrinya untuk bersiap-siap mengikuti Tuan

Gong Sun dan membawa bayinya yang dikira oleh Tuan Gong Sun

merupakan bayi Zhao.

Wǒqùgēntāshuō Tuturan : 我去跟他说。 (Aku akan berbicara dengannya.) Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (istri Cheng Ying) kepada mitra tutur

(Cheng Ying) dengan maksud memberi saran untuk mengatasi persoalan mereka karena Tuan Gong Sun datang ke rumah mereka dan ingin membawa bayi Zhao seperti yang dipesan oleh Putri Zhuang Ji kepada Cheng Ying. Namun, istri

Cheng Yang justru memberikannya kepada tentara Tu An Jia supaya anak kandungnya tidak diambil. Tuturan tersebut merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi menyarankan. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat wǒ qù gēn tā shuō 我去跟他说 .

39

Universitas Sumatera Utara (20) Data 49

Durasi : 01: 11: 01- 01: 11: 51

Konteks : Jenderal Han Jue menemui Cheng Ying ketika Cheng Bo sudah masuk

ke kamarnya.

Tā chī nǐ de yào nǐ wèishénme bù shā le tā Tuturan : 他吃你的药你为 什 么不杀了他? (Dia makan obat darimu, kenapa kamu tidak membunuhnya?)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Jenderal Han Jue) kepada mitra tutur

(Cheng Ying) bermaksud memberi saran kepada Cheng Ying untuk segera membunuh Tu An Jia dengan cara memberikan racun kepadanya alih-alih memberikan obat. Tuturan tersebut merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi

nǐ wèishénme menyarankan. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat 你为 什 么

bù shā le tā 不杀了他.

4.1.1.5 Tindak Tutur Asertif Mengeluh Tuturan asertif mengeluh adalah tuturan yang menyatakan susah karena penderitaan, kesakitan, kekecewaan, dan sebagainya. Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan mengeluh yaitu sebagai berikut:

(21) Data 35

Durasi : 00: 43: 46- 00: 44: 20

Konteks: Istri Cheng Ying sedang bersembunyi di kediaman Tuan Gong Sun.

Bùchéng wǒ dé qù gào sù wǒnánrénwǒmenméizǒuchéng Tuturan : 不成 ,我得去告诉我男人我 们 没走 成 。 (Tidak, aku harus memberitahukan suamiku kalau kita belum pergi dari kota.) Analisis :

40

Universitas Sumatera Utara Tuturan yang dituturkan penutur (istri Cheng Ying) kepada mitra tutur

(Tuan Gong Sun) dengan maksud menyatakan susah hatinya kepada Tuan Gong

Sun karena tidak juga membawa dia dan anaknya pergi keluar kota. Daya ilokusi tersebut memiliki efek mitra tutur harus menenangkan penutur dengan membuka pemikirannya bahwa apa yang dipikirkannya tidak benar. Kebenaran tindak ilokusi asertif ini adalah apa yang dituturkan oleh penutur sesuai dengan kenyataan yang ada. Tuturan yang diucapkan oleh penutur dalam kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi mengeluh. Hal tersebut

wǒ dé qù gào sù wǒnánrénwǒmenméizǒuchéng ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat 我得去告诉我男人我 们 没走 成 .

(22) Data 50

Durasi : 01: 11: 52- 01: 13: 58

Konteks : Jenderal Han Jue sudah tidak sabar untuk membalas dendam kepada Tu

An Jia, tetapi Cheng Ying tidak karena ia mau menunggu Cheng Bo

dewasa.

Zuòmèng duōdàsuàndà Tuturan : 做梦 。多大算大? (Kamu bermimpi. Sampai seberapa besar?)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Jenderal Han Jue) kepada mitra tutur

(Cheng Ying) bermaksud menyatakan kekecewaannya karena Cheng Ying masih ingin menunggu Cheng Bo dewasa baru ia berniat membunuh Tu An Jia.

Kebenaran tindak ilokusi asertif ini adalah apa yang dituturkan oleh penutur sesuai dengan kenyataan yang ada. Tuturan yang diucapkan oleh penutur dalam

41

Universitas Sumatera Utara kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi mengeluh. Hal

duōdàsuàndà tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa klausa 多大算大.

(23) Data 54

Durasi : 01: 24: 16- 01: 24: 36

Konteks : Cheng Bo meminta Cheng Ying agar mengizinkan dia pergi sekolah.

Ràngwǒqùxuétáng Tuturan : 让我去学堂 ! (Biarkan aku pergi ke sekolah! ) Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Cheng Bo) kepada mitra tutur (Cheng

Ying) bermaksud menyatakan kekecewaannya kepada Cheng Ying yang tidak kunjung mengizinkannya sekolah seperti anak-anak lain seusianya. Kebenaran tindak ilokusi asertif ini adalah apa yang dituturkan oleh penutur sesuai dengan kenyataan yang ada. Tuturan yang diucapkan oleh penutur dalam kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur asertif dengan fungsi mengeluh. Hal tersebut

ràngwǒqùxuétáng ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat 让我去学堂 .

4.1.2 Tindak Tutur Deklarasi Tindak tutur deklarasi adalah bentuk tutur yang menghubungkan isi tuturan dengan kenyataannya. Pada penelitian ini ditemukan tindak tutur ilokusi deklarasi dengan fungsi mengucilkan, memberi nama dan menghukum. Adapun yang termasuk ke dalam jenis tindak tutur deklarasi dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er dapat dijelaskan pada penggalan berikut.

42

Universitas Sumatera Utara 4.1.2.1 Tindak Tutur Deklarasi Mengucilkan Tuturan deklarasi mengucilkan adalah tuturan yang bermakna kucil, mengasingkan, memencilkan, meninggalkan, mengisolasi, dan memisahkan.

Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan mengucilkan yaitu sebagai berikut:

(24) Data 2

Durasi : 00:03:05- 00:04:13

Konteks : Raja sedang menyambut kedatangan Dewan Agung Zhao Dun, Jenderal

Zhao Shuo, dan Putri Zhuang Ji bersama dengan Tu An Jia setelah

memenangkan peperangan.

Jiě jiě zěnme lái le Guójūn jiā de nǚ rén jiù yàoshēngxiàzhào jiā de hái zi le Tuturan : 姐姐怎么来了。 国 君家的女人就要 生 下 赵 家的孩子了。 Shēng xià lái wǒ jiù shì tā jiù jiù Zǐ jǐ shìxiāngguó Ér zi yòuyàochūzhēng le ,生下来,我就是他舅舅。自己是 相 国。儿子又要出 征 了 Huí lái jiù shìyīngxiong Nǐ néng bù xiànmù Lián wǒdōuxiànmù a Yàozǎo ,回来就是 英 雄 。你 能 不 羡 慕。 ,连我都 羡 慕啊。要 早 zhīdào 知道 shì zhèyàng de huà Zhēn gāi ràng jiě jiě jià gěi nǐ Nàwǒjīntiānxiànmùdejiùshìnǐ ,是 这 样 的话。 真 该 让 姐姐嫁给你。那我今天羡慕的就是你 。 (Sedang apa kakakku disini? Seorang wanita dari keluarga kerajaan, akan melahirkan seorang anak bagi Zhao. Kelak ia lahir, aku akan menjadi pamannya. Zhao dun adalah Dewan Agung, anaknya akan pergi berperang dan akan kembali sebagai seorang pahlawan. Sangat mengirikan hati. Bahkan aku sangat iri. Jika aku tahu seharusnya aku menikahkan dia denganmu. Kemudian aku pasti cemburu padamu.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Raja) kepada mitra tutur (Tu An Jia) bermaksud untuk mengucilkan Tu An Jia yang diketahui Raja sangat menginginkan posisi yang dimiliki Jenderal Zhao Shuo. Tuturan yang diucapkan oleh penutur dalam kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur ilokusi

43

Universitas Sumatera Utara deklaratif dengan fungsi mengucilkan. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah

nàwǒjīntiānxiànmùdejiùshìnǐ berupa kalimat 那我今天羡慕的就是你.

4.1.2.2 Tindak Tutur Deklarasi Memberi Nama Tuturan deklarasi memberi nama adalah tuturan yang penuturnya memberi nama pada suatu benda, orang, tempat dan lain sebagainya. Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan memberi nama yaitu sebagai berikut:

(25) Data 18

Durasi : 00: 20: 04- 00: 20: 36

Konteks : Cheng Ying sedang memeriksa denyut nadi Putri Zhuang Ji ketika ia

memintanya memberikan nama untuk putranya.

Nǐxìngchéng érzijiùjiàobóba Chéng bó màoshèng ér yòuyuǎn dà de yì si Tuturan : 你姓程 儿子就叫勃吧。 程 勃 茂 盛 而又 远 大的意思。 (Margamu Cheng, panggil dia Bo. Cheng Bo penuh semangat dan mulia.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Putri Zhuang Ji) kepada mitra tutur

(Cheng Ying) bermaksud memberi nama kepada anak Cheng Ying demi memenuhi permintaan istrinya. Kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur deklarasi dengan fungsi memberi nama. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah

nǐxìngchéng érzijiùjiàobóba berupa kalimat 你姓程 儿子就叫勃吧.

4.1.2.3 Tindak Tutur Deklarasi Menghukum Tuturan deklarasi menghukum adalah tuturan yang penuturnya bermaksud menjatuhkan hukuman kepada; membiarkan orang menderita atau

44

Universitas Sumatera Utara susah sebagai balasan atas pelanggaran yang telah dilakukannya. Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan menghukum yaitu sebagai berikut:

(26) Data 22

Durasi : 00: 32: 23- 00:33: 34

Konteks : Tu An Jia datang ke kediaman Putri Zhuang Ji untuk memeriksa apakah

ia dan bayinya benar-benar sudah mati. Jenderal Han Jue menunjukkan

keberadaan Putri Zhuang Ji kepada Tu An Jia dan ternyata Putri Zhuang

Ji sudah tidak hamil lagi. Oleh karena itu, Tu An Jia menghunuskan

pedangnya ke mata Jenderal Han Jue.

Zhēnchǔn Tuturan : 真蠢 。 (Bodoh!)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Tu An Jia) kepada mitra tutur (Jenderal

Han Jue) sambil menghunuskan pedang ke matanya merupakan sebuah hukuman karena sudah mau dibodohi oleh Putri Zhuang Ji yang mati dengan pura-pura masih hamil. Kebenaran tindak ilokusi deklarasi ini adalah apa yang diucapkan oleh penutur sesuai dengan kenyataan. Kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur deklarasi dengan fungsi menghukum. Hal tersebut ditunjukkan oleh

zhēnchǔn pemarkah berupa kata 真蠢 .

(27) Data 52

Durasi : 01: 19: 35- 01: 20: 55

Konteks : Cheng Ying tahu bahwa Cheng Bo tidak pergi ke sekolah, melainkan

pergi bersama Tu An Jia.

45

Universitas Sumatera Utara Nǐ bù shìxiǎngguò yī tiānméiyǒukàn de rì zi ma Guòba Tuturan : 你不是 想 过一天没有看的日子吗?过吧! (Kamu ingin satu hari tanpa aku memperhatikanmu? Lupakan!)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Cheng Ying) kepada mitra tutur (Cheng

Bo) merupakan sebuah hukuman karena Cheng Bo sudah berbohong kepada

Cheng Ying. Cheng Bo tidak memberitahu kalau ia tidak pergi ke sekolah melainkan belajar bela diri dengan ayah angkatnya, Tu An Jia. Kebenaran tindak ilokusi deklarasi dalam kutipan dialog di atas adalah apa yang dituturkan penutur sesuai dengan kenyataan. Kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur deklarasi dengan fungsi menghukum. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kata

guòba 过吧. Penutur menghukum mitra tutur dengan cara akan selalu bersamanya.

4.1.3 Tindak Tutur Ekspresif Tindak tutur ekspresif adalah bentuk tuturan yang berfungsi untuk menyatakan atau menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap suatu keadaan.

Pada penelitian ini ditemukan tindak tutur ilokusi ekspresif dengan fungsi menyalahkan, memberi selamat, meminta maaf, berterimakasih, berbelasungkawa, dan memuji. Adapun yang termasuk ke dalam jenis tindak tutur ekspresif dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er dapat dijelaskan pada penggalan berikut.

4.1.3.1 Tindak Tutur Ekspresif Menyalahkan Tuturan ekspresif menyalahkan adalah tuturan yang penuturnya menyatakan (memandang,menganggap) salah, melemparkan kesalahan kepada, dan mempersalahkan. Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan menyalahkan yaitu sebagai berikut:

46

Universitas Sumatera Utara (28) Data 3

Durasi : 00:04:14- 00:00:04:33

Konteks : Tu An Jia dan abdinya sedang membicarakan tentang Jenderal Zhao

Shuo yang mengikut sertakan Putri Zhuang Ji yang sedang hamil tua

ikut ke istana.

Nǐshuōgāichūzhēngba Tuturan : 你说该出征就征吧。 Háifēi yào bǎzìjǐkuàiyàolínchǎndelǎopó dàichū lái zuòzhemǎchē zhāoyáoshì de ,还非 要 把自己快要临产的老婆带出来坐着马车 招 摇市的。 (Kamu bilang perang akan dimulai. Mengapa membawa istrinya yang sedang hamil tua naik kereta supaya dilihat orang.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (abdi Tu An Jia) kepada mitra tutur (Tu An

Jia) bermaksud melemparkan kesalahan kepada Jenderal Zhao Shuo karena sudah membawa Putri Zhuang Ji yang sedang hamil besar ikut arak-arakan menuju istana. Tuturan tersebut menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap keadaan yang ada.

Kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur ekspresif dengan fungsi

háifēi yāo menyalahkan. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat 还非 要

bāzìjǐkuàiyàolínchǎndelǎopo 把自己快要临产的老婆.

(29) Data 11

Durasi : 00:10:15- 00:10:48

Konteks : Tu An Jia dan abdinya sedang membicarakan apa yang dilakukan oleh

Dewan Agung Zhao Dun, Raja dan Jenderal Zhao Shuo kepada Tu An

Jia.

47

Universitas Sumatera Utara Huàn le zhàodùn tā kě zuò bù dāo dà rén nǐ zuòdào de Tuturan : 换 了 赵 盾他可做不到大人你做到的。 (Zhao Dun tidak boleh melakukan itu.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (abdi Tu An Jia) kepada mitra tutur (Tu An

Jia) bermaksud menyalahkan Dewan Agung Zhao Dun karena sudah memperlakukan Tu An Jia dengan tidak baik. Tuturan tersebut menunjukkan sikap psikologis abdi Tu An Jia terhadap keadaan yang diceritakan oleh Tu An Jia kepadanya dimana Raja, Jenderal Zhao Shuo dan Dewan Agung Zhao Dun sudah menyalahkan Tu An Jia untuk kesalahan yang tidak diperbuatnya. Kutipan dialog di atas termasuk tindak tutur ekspresif dengan fungsi menyalahkan. Hal tersebut

huàn le zhàodùn tā kě zuò bù dāo dà rén nǐ zuòdāo ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat 换 了 赵 盾他可做不到大人你做到

de 的.

(30) Data 23

Durasi : 00: 33:42- 00: 34: 17

Konteks : Cheng Ying membawa bayi Zhao ke rumahnya untuk bersembunyi

sebelum dibawa ke rumah Tuan Gong Sun.

Nǐ zěnme bǎ huògěidàihuí jiā lái la Tuturan : 你怎么把祸给带回家来啦? (Bagaimana bisa kamu bawa penyakit ke rumah kita?)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (istri Cheng Ying) kepada mitra tutur

(Cheng Ying) bermaksud menyalahkan Cheng Ying karena sudah membawa bayi

Zhao ke rumah mereka. Tuturan tersebut menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap situasi yang mereka hadapi. Kutipan dialog di atas merupakan tindak

48

Universitas Sumatera Utara tutur ekspresif dengan fungsi menyalahkan. Hal tersebut ditunjukkan oleh

nǐ zěnme bǎ huògěidàihuí jiā lái la pemarkah berupa kalimat 你怎么把祸给带回家来啦.

(31) Data 41

Durasi : 00: 59: 26- 01: 00: 53

Konteks : Jenderal Han Jue datang menemui Cheng Ying dan ia sangat menyesal

mendengar kematian istri dan anak Cheng Ying, yang dia kira anak

keluarga Zhao.

Zāozhīdàochū bù le chéng jiù bù huìdài tú àn qù gōngsūndàrénjiā Tuturan : 早知道出不了 城 就不会带屠岸去公孙大人家。 (Jika aku tahu bahwa aku tidak dapat keluar kota aku tidak akan membawa Tu An pergi ke rumah Tuan Gong Sun.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Cheng Ying) kepada mitra tutur (Jenderal

Han Jue) bermaksud menyalahkan dirinya sendiri karena sudah membawa Tu An

Jia ke rumah Tuan Gong Sun hingga ia harus melihat Tu An Jia membunuh anak dan istrinya. Tuturan tersebut menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap situasi yang ia hadapi. Kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur ekspresif dengan fungsi menyalahkan. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa frasa zāozhīdào 早知道.

(32) Data 65

Durasi : 01: 53: 20- 01: 53: 55

Konteks : Tu An Jia menyatakan kalau sebenarnya dia tidak tahu kalau bayi yang

dibunuhnya adalah anak kandung Cheng Ying.

49

Universitas Sumatera Utara Nǐpiànlewǒ Tuturan : 你骗了我。 (Kamu berbohong kepadaku.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Cheng Ying) kepada mitra tutur (Tu An

Jia) bermaksud menyatakan kepada Tu An Jia bahwa ia telah berbohong. Tuturan tersebut menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap apa yang dinyatakan oleh

Tu An Jia. Kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur ekspresif dengan fungsi

nǐpiànlewǒ menyalahkan. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat 你骗了我.

4.1.3.2 Tindak Tutur Ekspresif Memberi Selamat Tuturan ekspresif memberi selamat adalah tuturan yang penuturnya mengucapkan selamat kepada mitra tutur. Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan memberi selamat yaitu sebagai berikut:

(33) Data 9

Durasi : 00:07:23- 00:07:41

Konteks : Dewan Agung Zhao Dun dan Jenderal Zhao Shuo tiba di istana setelah

memenangkan perang.

Gōnghèzhàojiāngjūnqíkāideshèng Tuturan : 恭贺赵将军旗开得胜 。 (Selamat atas kemenanganmu,Jenderal.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Tu An Jia) kepada mitra tutur (Jenderal

Zhao Shuo dan Dewan Agung Zhao Dun) bermaksud menyatakan ucapan selamat karena Jenderal Zhao Shuo sudah memenangkan perang. Tuturan tersebut menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap keadaan. Kutipan dialog di atas

50

Universitas Sumatera Utara merupakan tindak tutur ekspresif memberi selamat. Hal tersebut ditunjukkan oleh

Gōnghè pemarkah berupa kata 恭贺 .

(34) Data 16

Durasi : 00:15:57- 00:16: 42

Konteks : Ketika Raja, Dewan Agung, Jenderal Zhao Shuo, dan Dewan Agung

berbincang tiba-tiba seorang abdi datang dan memberitahukan kalau

Putri Zhuang Ji sudah melahirkan.

Gōngxǐguó zhuāng fūrénshēngle Tuturan : 恭喜国 庄 夫人生了。 (Selamat tuanku, nyonya Zhuang Ji telah melahirkan.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan oleh penutur (abdi) kepada mitra tutur (Raja) bermaksud menyatakan selamat kepada Raja karena Putri Zhuang Ji, kakaknya sudah melahirkan. Tuturan tersebut menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap keadaan. Kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur ekspresif dengan fungsi memberi selamat. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kata

Gōngxǐ 恭 喜.

(35) Data 59

Durasi : 01: 38: 38- 01: 42: 55

Konteks : Cheng Bo memenangkan pertempurannya setelah dibantu oleh Tu An

Jia.

Gāndiēgěinǐqìnggōng Tuturan : 干爹给你庆功 。 (Ayah angkat ucapkan selamat padamu.)

51

Universitas Sumatera Utara Analisis :

Tuturan yang dituturkan oleh penutur (Tu An Jia) kepada mitra tutur (Cheng

Bo) bermaksud menyatakan selamat karena sudah memenangkan pertempuran.

Tuturan tersebut menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap keadaan.

Kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur ekspresif dengan fungsi memberi

qìnggōng selamat. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kata 庆 功 .

4.1.3.3 Tindak Tutur Ekspresif Meminta maaf Tuturan ekspresif meminta maaf adalah tuturan yang penuturnya meminta maaf dan merasa menyesal kepada mitra tutur. Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan meminta maaf yaitu sebagai berikut:

(36) Data 10

Durasi : 00:07:42- 00:08:41

Konteks : Tu An Jia menelan peluru yang dilempar oleh Jenderal Zhao Shuo

untuk menunjukkan kalau dia tidak bersalah.

Wǒzìfá Tuturan : 我自罚。 (Ini hukumanku.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Tu An Jia) kepada mitra tutur (Jenderal

Zhao Shuo, Raja, dan Dewan Agung Zhao Dun) bermaksud menunjukkan permintaan maafnya kepada Jenderal Zhao Shuo yang tidak mendidik Raja dengan benar sehingga menyebabkan keributan. Tuturan tersebut menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap keadaan. Kutipan dialog di atas merupakan

52

Universitas Sumatera Utara tindak tutur ekspresif dengan fungsi meminta maaf. Hal tersebut ditunjukkan oleh

wǒzìfá pemarkah berupa frasa 我自罚.

(37) Data 26

Durasi : 00: 36: 27- 00: 36: 46

Konteks : Mendengar penjelasan Cheng Ying, istri Cheng Ying merasa menyesal

telah memberikan bayi Zhao kepada para tentara.

Huǎile Tuturan : 坏了! (Oh,tidak.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (istri Cheng Ying) kepada mitra tutur

(Cheng Ying) bermaksud menunjukkan penyesalannya karena sudah salah mengambil tindakan. Tuturan tersebut menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap keadaan. Kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur dengan fungsi ekspresif meminta maaf. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa frasa

huàile 坏了.

4.1.3.4 Tindak Tutur Ekspresif Berterimakasih Tuturan ekspresif berterimakasih adalah tuturan yang penuturnya mengungkapkan rasa syukur atas hal baik yang sudah diterima. Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan berterimakasih yaitu sebagai berikut:

(38) Data 29

Durasi : 00: 39: 31- 00: 40: 00

Konteks : Tuan Gong Sun dan istri Cheng Ying bersiap-siap untuk berangkat

menuju kediamannya.

53

Universitas Sumatera Utara Chéngyīng shòuzhàojiāyībài Tuturan : 程婴 ,受赵家一拜。 (Cheng Ying, ini ucapan terimakasih mewakili keluarga Zhao.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Tuan Gong Sun) kepada mitra tutur

(Cheng Ying) bermaksud menunjukkan rasa terimakasihnya atas apa yang diperbuat oleh Cheng Ying yang telah menyelamatkan bayi Zhao. Tuan Gong Sun berterimakasih dengan cara memberikan penghormatan kepada Cheng Ying.

Tuturan tersebut menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap keadaan.

Kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur ekspresif dengan fungsi berterimakasih. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat shòuzhàojiāyībài 受赵家一拜.

(39) Data 47

Durasi : 01: 07: 21- 01: 08: 41

Konteks : Cheng Bo sangat bahagia mendapatkan hadiah dari Tu An Jia.

Xièxiègāndiē Tuturan : 谢谢干爹。 (Terimakasih ayah angkat.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Cheng Bo) kepada mitra tutur (Tu An Jia) bermaksud menyatakan terimakasihnya karena sudah mendapatkan dua buah hadiah yaitu pedang dan baju jirah dari Tu An Jia. Tuturan tersebut menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap keadaan. Kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur ekspresif dengan fungsi berterimakasih. Hal tersebut ditunjukkan oleh

Xièxiè pemarkah berupa kata 谢谢.

54

Universitas Sumatera Utara 4.1.3.5 Tindak Tutur Ekspresif Berbelasungkawa Tuturan ekspresif berbelasungkawa adalah tuturan yang penuturnya mengungkapkan rasa turut berdukacita. Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan berbelasungkawa yaitu sebagai berikut:

(40) Data 40

Durasi : 00: 58: 40- 00: 59: 25

Konteks : Istri dan anak Cheng Ying meninggal setelah dibunuh oleh Tu An Jia

sehingga Cheng Ying harus merawat bayi Zhao sendirian.

Zhēn kě lián Dàizhehái zi tǐng kě lián de Tuturan : 真 可怜。带着孩子挺可怜的。 (Sangat menyedihkan. Membesarkan anaknya sendirian.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (orang-orang) kepada mitra tutur (Cheng

Ying) bermaksud menunjukkan rasa turut berdukacita atas kematian anak dan istri

Cheng Ying. Tuturan tersebut menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap keadaan. Kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur ekspresif dengan fungsi

Zhēn kě lián berbelasungkawa. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa frasa 真 可怜.

4.1.3.6 Tindak Tutur Ekspresif Memuji Tuturan ekspresif memuji adalah tuturan yang penuturnya menyatakan kekaguman terhadap sesuatu. Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan memuji yaitu sebagai berikut:

(41) Data 45

Durasi : 01: 06: 23- 01: 06: 39

Konteks : Cheng Bo berhasil mengukir kata 父子 (fū zǐ) dengan benar.

55

Universitas Sumatera Utara Duìle Tuturan : 对了! (Benar!) Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Cheng Ying) kepada mitra tutur (Cheng

Bo) bermaksud memuji kepandaian Cheng Bo yang sudah dapat menulis dengan benar. Tuturan tersebut menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap sesuatu.

Kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur ekspresif dengan fungsi memuji.

Duìle Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kata 对了.

4.1.4 Tindak Tutur Direktif Tindak tutur direktif adalah bentuk tutur yang dimaksudkan penuturnya untuk membuat pengaruh agar si mitra tutur melakukan tindakan. Pada penelitian ini ditemukan tindak tutur ilokusi direktif dengan fungsi memerintah, meminta, memohon, dan menasehati. Adapun yang termasuk ke dalam jenis tindak tutur direktif dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er dapat dijelaskan pada penggalan berikut.

4.1.4.1 Tindak Tutur Direktif Memerintah

Tuturan direktif memerintah adalah tuturan yang penuturnya memerintahkan mitra tutur melakukan sesuatu. Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan memerintah yaitu sebagai berikut:

(42) Data 6

Durasi : 00:05:09- 00:05:48

Konteks : Raja menyuruh Tu An Jia untuk mengucapkan selamat atas

kemenangan Jenderal Zhao Shuo.

56

Universitas Sumatera Utara Zhàoshuò dǎ shèng le nǐ sòngshěnme ya Tuturan : 赵 朔 打 胜 了,你 送 什 么呀? (Ketika Zhao Shuo kembali dengan membawa kemenangan, apa yang akan kamu berikan padanya?)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Raja) kepada mitra tutur (Tu An Jia) bermaksud memerintahkan Tu An Jia agar memberikan ucapan selamat kepada

Jenderal Zhao Shuo yang sudah memenangkan perang. Daya ilokusi tersebut memiliki efek mitra tutur melakukan apa yang diperintahkan oleh penutur.

Kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur direktif dengan fungsi memerintah.

nǐ sòngshénme ya Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat 你 送 什 么呀.

(43) Data 7

Durasi : 00:05:58- 00:06:25

Konteks : Raja, Tu An Jia dan seluruh istana sedang menanti kedatangan Jenderal

Zhao Shuo yang baru memenangkan peperangan. Akan tetapi,

Jenderal Zhao Shuo beserta rombongannya terlambat karena banyaknya

masyarakat yang menyambut mereka.

Bùqù Gào sù zhàodùnguǎrénděngduōwǎndōuděng Tuturan : 不去! ,告诉 赵 盾寡人 等 多 晚 都 等 。 (Aku tidak akan pergi! Beritahukan Zhao Dun kita akan menunggu.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan oleh penutur (Raja) kepada mitra tutur (Jenderal

Han Jue) bermaksud memerintahkan Jenderal Han Jue agar menyampaikan pesannya kepada Dewan Agung Zhao Dun bahwa ia akan tetap menunggu mereka. Daya ilokusi tersebut memberi efek kepada mitra tutur melakukan apa yang diperintahkan oleh penutur. Kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur

57

Universitas Sumatera Utara direktif dengan fungsi memerintah. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah

gào sù berupa kata 告诉.

(44) Data 17

Durasi : 00: 17: 38-00: 20: 03

Konteks : Ketika Jenderal Zhao Shuo pergi untuk menemui Putri Zhuang Ji, maka

acara minum arak pun dimulai. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Tu

An Jia dan abdinya untuk menuduh keluarga Zhao bersekongkol

membunuh Raja. Mereka menuduh bahwa arak yang diberikan Dewan

Agung Zhao Dun sudah diracuni dan itulah yang membuat Raja

meninggal.

Shāzhàodùn Mièzhàoshìquánzú Tuturan : 杀赵盾 ! ,灭赵氏全族! (Bunuh Zhao Dun! Tumpas habis seluruh kaumnya!)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan oleh penutur (Tu An Jia) kepada mitra tutur

(Tentara) bermaksud menyuruh pasukannya untuk pergi mengejar dan membunuh Dewan Agung Zhao Dun dan kaumnya. Daya ilokusi tersebut memberi efek kepada mitra tutur melakukan apa yang diperintahkan oleh penutur.

Kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur direktif dengan fungsi memerintah.

Sha Mìe Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kata 杀 dan 灭.

(45) Data 36

Durasi : 00: 44: 43- 00: 45: 28

Konteks : Tuan Gong Sun menyuruh semua pelayannya untuk meninggalkan

kediamannya.

58

Universitas Sumatera Utara Ràng jiā lǐ de pí rénmendōusàn le ba Tuturan : 让 家里的仆人 们 都散了吧! (Suruh para pelayan untuk pergi!)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Tuan Gong Sun) kepada mitra tutur (abdi

Tuan Gong Sun) bermaksud menyuruh semua pelayannya meninggalkan kediamannya. Daya ilokusi tersebut memberi efek kepada mitra tutur melakukan apa yang diperintahkan oleh penutur. Kutipan dialog di atas merupakan tindak tutur direktif dengan fungsi memerintah. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah

Ràng berupa kata 让 .

4.1.4.2 Tindak Tutur Direktif Meminta

Tuturan direktif meminta adalah tuturan yang penuturnya meminta suatu hal dari mitra tutur. Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan meminta yaitu sebagai berikut:

(46) Data 12

Durasi : 00:10:15- 00:10:48

Konteks : Tu An Jia dan abdinya sedang merencanakan cara untuk membalas

dendam kepada keluarga Zhao yaitu dengan menuduh mereka

membunuh Raja.

Zhào jiā sānbǎiduōtiáoxìngmìng nǐ shuō nǐ gāizěnmexièwǒ Tuturan : 赵 家三百多条 性 命 , 你 说 你该怎么谢我。 (Ada 300 orang dalam keluarga Zhao, kamu katakan padaku.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (abdi Tu An Jia) kepada mitra tutur (Tu

An Jia) bermaksud agar Tu An Jia mengatakan kepadanya siapa saja kaum

59

Universitas Sumatera Utara keluarga Zhao. Daya ilokusi tersebut memberi efek kepada mitra tutur melakukan apa yang diminta oleh penutur. Kutipan dialog tersebut merupakan tindak tutur direktif dengan fungsi meminta. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa

nǐ shuō nǐ gāizěnmexièwǒ kalimat 你 说 你该怎么谢我.

(47) Data 13

Durasi : 00:11:54- 00:12:39

Konteks : Istri Cheng Ying mengajukan tiga buah permintaan kepadanya setelah

ia melahirkan seorang bayi laki-laki baginya.

Sānjiànshìera Tuturan : 三件事儿啊。 (Tiga hal.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (istri Cheng Ying) kepada mitra tutur

(Cheng Ying) bermaksud meminta agar mengabulkan tiga permintaannya. Daya ilokusi tersebut memberi efek kepada mitra tutur melakukan apa yang diminta oleh penutur Kutipan dialog tersebut merupakan tindak tutur direktif dengan fungsi meminta. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa frasa

Sānjiànshìera 三件事儿啊.

(48) Data 20

Durasi : 00: 24: 43- 00: 26: 00

Konteks : Jenderal Zhao Shuo tiba di kediaman Putri Zhuang Ji dengan keadaan

sekarat.

Kuàikuaìtáo Kuàitáo Tuturan : 快快逃 ! 快逃 ! (Larilah! Cepat melarikan diri!)

60

Universitas Sumatera Utara Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Jenderal Zhao Shuo) kepada mitra tutur

(Putri Zhuang Ji) bermaksud meminta Putri Zhuang Ji segera melarikan diri karena Tu An Jia sedang mencarinya. Daya ilokusi tersebut memberi efek kepada mitra tutur melakukan apa yang diminta oleh penutur Kutipan dialog tersebut merupakan tindak tutur direktif dengan fungsi meminta. Hal tersebut ditunjukkan

kuàikuaìtáo oleh pemarkah berupa frasa 快快逃 .

(49) Data 21

Durasi : 00: 26: 50- 00: 31: 54

Konteks : Setelah Putri Zhuang Ji melahirkan ia meminta Cheng Ying membawa

bayinya kepada Tuan Gong Sun. Akan tetapi, ketika Cheng Ying akan

pergi tiba-tiba Jenderal Han Jue datang untuk mengambil bayinya.

Saling berebut bayi terjadi hingga akhirnya Putri Zhuang Ji bunuh diri

dengan kondisi pura-pura hamil.

Hǎo bāngwǒgèmángcóngmìdàochū qù bǎ hái zi jiāogěigōngsūn dà rén Tuturan : 好, 帮我个忙 从密 道出去把孩子交给 公 孙大人。 (Bagus, lakukan ini untukku. Ambil jalan rahasia. Berikan anak ini kepada Tuan Gong Sun.)

Analisis:

Tuturan yang dituturkan penutur (Putri Zhuang Ji) kepada mitra tutur

(Cheng Ying) bermaksud meminta agar Cheng Ying menyelamatkan bayinya yang baru lahir. Daya ilokusi tersebut memberi efek kepada mitra tutur melakukan apa yang diminta oleh penutur. Kutipan dialog tersebut merupakan tindak tutur direktif dengan fungsi meminta. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa

bāngwǒ kata 帮 我 .

61

Universitas Sumatera Utara (50) Data 58

Durasi : 01: 34: 32- 01: 36: 44

Konteks : Cheng Ying memberi sebutir obat untuk Cheng Bo sebelum dia pergi

berperang.

Wǒbùyàonǐliúzheba Wǒshìqùdǎshèngzhàngde Tuturan : 我不要你留着吧。 我是去打胜仗的 。 (Simpanlah! Aku akan pergi memenangkan pertarunganku.)

Analisis:

Tuturan yang dituturkan penutur (Cheng Bo) kepada mitra tutur (Cheng

Ying) bermaksud meminta Cheng Ying agar menyimpan kembali obat yang ia tunjukkan kepada Cheng Bo. Daya ilokusi tersebut memberi efek kepada mitra tutur melakukan apa yang diminta oleh penutur. Kutipan dialog tersebut merupakan tindak tutur direktif dengan fungsi meminta. Hal tersebut ditunjukkan

Wǒbùyàonǐliúzheba oleh pemarkah berupa kalimat 我不要你留着吧.

(51) Data 60

Durasi : 01: 42: 56- 01: 44: 53

Konteks : Tu An Jia sekarat karena terkena panah beracun Jenderal Han Jue.

Diē Nàyàone Gāndiēshòushāngle Tuturan : 爹!那药呢? 干爹受伤了 。 (Ayah! Mana obatnya? Ayah angkat terluka. ) Analisis:

Tuturan yang dituturkan penutur (Cheng Bo) kepada mitra tutur (Cheng

Ying) bermaksud meminta Cheng Ying memberikan obat yang seharusnya diberikan kepadanya. Daya ilokusi tersebut memberi efek kepada mitra tutur melakukan apa yang diminta oleh penutur. Kutipan dialog tersebut merupakan

62

Universitas Sumatera Utara tindak tutur direktif dengan fungsi meminta. Hal tersebut ditunjukkan oleh

nàyàone pemarkah berupa klausa 那药呢.

(52) Data 63

Durasi : 01: 50: 16- 01: 51: 15

Konteks : Cheng Ying dan Cheng Bo menemui Tu An Jia.

diēgàosùtāwǒshìshéi Tuturan : 爹告诉他我是谁。 (Ayah katakan kepadanya siapa aku.)

Analisis:

Tuturan yang dituturkan penutur (Cheng Bo) kepada mitra tutur (Cheng

Ying) bermaksud meminta kepada Cheng Ying untuk memberitahu kepada Tu An

Jia siapa dirinya sebenarnya. Daya ilokusi tersebut memberi efek kepada mitra tutur melakukan apa yang diminta oleh penutur. Kutipan dialog tersebut merupakan tindak tutur direktif dengan fungsi meminta. Hal tersebut ditunjukkan

gào sù oleh pemarkah berupa kata 告诉.

4.1.4.3 Tindak Tutur Direktif Memohon

Tuturan direktif memohon adalah tuturan yang penuturnya meminta suatu hal dari mitra tutur dengan hormat. Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan memohon yaitu sebagai berikut:

(53) Data 15

Durasi : 00:13:08- 00:15:29

63

Universitas Sumatera Utara Konteks : Tu An Jia memberikan hadiah seekor anjing kepada Raja untuk

merayakan kemenangan Jenderal Zhao Shuo. Namun, Dewan Agung

tidak setuju kalau anjing tersebut masuk ke dalam ruangan.

zhǔshàngcháotángsuī dà róng bù xiàchùsheng Tuturan : 主 上 朝 堂 虽大 容 不下畜 牲 。 (Tuanku, walaupun tempat ini luas tidak ada ruangan untuk seekor binatang.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Dewan Agung Zhao Dun) kepada mitra tutur (Raja) bermaksud meminta dengan hormat kepada Raja agar tidak membiarkan hadiah dari Tu An Jia yaitu seekor anjing masuk ke dalam istana.

Daya ilokusi tersebut memberi efek kepada mitra tutur melakukan apa yang diminta oleh penutur. Kutipan dialog tersebut merupakan tindak tutur direktif dengan fungsi memohon. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat cháotángsuī dà róng bù xiàchùsheng 朝 堂 虽大 容 不下畜 牲 .

(54) Data 24

Durasi : 00: 34: 33- 00: 34: 43

Konteks : Cheng Ying mendatangi kediaman Tuan Gong Sun seperti yang telah

dipesankan oleh Putri Zhuang Ji kepadanya.

wǒjiàochéngyīngshìdàfū Yǒuyào jǐn de shìqiújiàngōngsūngān jiù dà rén Tuturan : 我叫程婴是大夫 。 有 要紧的事求见 公 孙杆臼大人。 (Namaku Cheng Ying, aku seorang dokter. Aku perlu segera bertemu Tuan Gong Sun.)

Analisis:

Tuturan yang dituturkan penutur (Cheng Ying) kepada mitra tutur (abdi

Tuan Gong Sun) bermaksud memohon agar ia dapat dipertemukan dengan Tuan

Gong Sun. Daya ilokusi tersebut memberi efek kepada mitra tutur melakukan apa

64

Universitas Sumatera Utara yang diminta oleh penutur. Kutipan dialog tersebut merupakan tindak tutur direktif dengan fungsi memohon. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa

yǒuyào jǐndeshìqiújiàngōngsūngān dàrén kalimat 有要紧的事求见公孙杆臼大人.

(55) Data 30

Durasi : 00: 40: 40- 00: 40: 53

Konteks : Tuan Gong Sun dan istri Cheng Ying tiba di pintu gerbang kota, tetapi

sudah ditutup dan tidak ada penjaga disitu.

dàrén wǒyàohuíjiā Tuturan : 大人,我要回家。 (Tuan, saya ingin pulang ke rumah.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (istri Cheng Ying) kepada mitra tutur

(Tuan Gong Sun) bermaksud memohon kepada Tuan Gong Sun agar memawanya kembali ke rumahnya. Daya ilokusi tersebut memberi efek kepada mitra tutur melakukan apa yang diminta oleh penutur. Kutipan dialog tersebut merupakan tindak tutur direktif dengan fungsi memohon. Hal tersebut ditunjukkan oleh

wǒyàohuíjiā pemarkah berupa klausa 我要回家.

(56) Data 39

Durasi : 00: 51: 32- 00: 53: 55

Konteks : Tuan Gong Sun dibunuh oleh tentara Tu An Jia.Akhirnya mereka

menemukan bayi yang dikira bayi Zhao dan istri Cheng Ying.

Qiúdàrénfànglezhèháizi Tuturan : 求大人放了这孩子。 (Kumohon kasihanilah bayinya.)

65

Universitas Sumatera Utara Analisis : Tuturan yang dituturkan penutur (Cheng Ying) kepada mitra tutur (Tu An

Jia) bermaksud memohon kepada Tu An Jia agar tidak membunuh bayi mereka.

Daya ilokusi tersebut memberi efek kepada mitra tutur melakukan apa yang diminta oleh penutur. Kutipan dialog tersebut merupakan tindak tutur direktif

Qiú dengan fungsi memohon. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kata 求.

(57) Data 44

Durasi : 01: 04: 10- 01: 05: 17

Kontek : Cheng Ying memasuki istana dan meminta Tu An Jia untuk menerima

dia dan bayi Zhao yang diberi nama Cheng Bo sebagai pelayannya.

Qǐngtuàndàrénshōuliú Tuturan : 请屠岸大人收留。 (Tuan Tu An tolong terima kami.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Cheng Ying) kepada mitra tutur (Tu An

Jia) bermaksud memohon kepada Tu An Jia agar menerima ia dan bayinya sebagai pelayan Tu An Jia. Daya ilokusi tersebut memberi efek kepada mitra tutur melakukan apa yang diminta oleh penutur. Kutipan dialog tersebut merupakan tindak tutur direktif dengan fungsi memohon. Hal tersebut ditunjukkan oleh

Qǐng pemarkah berupa kata 请 .

(58) Data 56

Durasi : 01: 27: 56- 01: 29: 18

Konteks : Cheng Bo tidak ingin diikuti lagi oleh Cheng Ying ke sekolah.

Diēyǐhòunǐbùyònggēnzhewǒ Tuturan : 爹以后你不用跟着我。

66

Universitas Sumatera Utara (Ayah, tolong jangan ikuti aku lagi)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Cheng Bo) kepada mitra tutur (Cheng

Ying) bermaksud memohon kepada Cheng Ying agar tidak selalu berada di dekatnya. Daya ilokusi tersebut memberi efek kepada mitra tutur melakukan apa yang diminta oleh penutur. Kutipan dialog tersebut merupakan tindak tutur direktif dengan fungsi memohon. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa

Diēyǐhòunǐbùyònggēnzhewǒ kalimat 爹以后你不用跟着我.

4.1.4.4 Tindak Tutur Direktif Menasehati

Tuturan direktif menasehati adalah tuturan yang penuturnya memberikan sebuah saran, pertimbangan, dan nasehat kepada mitra tutur. Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan menasehati yaitu sebagai berikut:

(59) Data 48

Durasi : 01: 09: 15- 01: 10: 16

Konteks : Cheng Ying membuatkan obat untuk diminum oleh Tu An Jia.

Dàrén yī biān hē jiǔ yī biānchīwǒ de yàozhèbìnghǎobùliǎo Tuturan : 大人一 边 喝酒一 边 吃我的药 这病好不了 。 (Tuan sambil minum arak minum obat saya,penyakitnya tidak bisa lebih baik.)

Analisis:

Tuturan yang dituturkan (Cheng Ying) kepada mitra tutur (Tu An Jia) bermaksud memberikan saran kepada Tu An Jia agar tidak meminum obat dan arak bersamaan. Daya ilokusi tersebut memberi efek kepada mitra tutur melakukan apa yang diminta oleh penutur. Kutipan dialog tersebut merupakan

67

Universitas Sumatera Utara tindak tutur direktif dengan fungsi menasehati. Hal tersebut ditunjukkan oleh

dà rén yī biān hē jiǔ yī biānchīwǒ de yào zhèbìnghǎobùliǎo pemarkah berupa kalimat 大人一 边 喝酒一 边 吃我的药 这病好不了 .

4.1.5 Tindak Tutur Komisif Tindak tutur komisif adalah bentuk tutur yang berfungsi untuk menyatakan janji atau penawaran. Pada penelitian ini ditemukan tindak tutur ilokusi komisif dengan fungsi menawarkan sesuatu dan berjanji. Adapun yang termasuk ke dalam jenis tindak tutur komisif dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er dapat dijelaskan pada penggalan berikut.

4.1.5.1 Tindak Tutur Komisif Menawarkan Sesuatu

Tuturan komisif menawarkan sesuatu adalah tuturan yang penuturnya menawarkan sesuatu kepada mitra tutur. Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan menawarkan sesuatu yaitu sebagai berikut:

(60) Data 8

Durasi : 00:06:26-00:06:41

Konteks : Rombongan Jenderal Zhao Shuo dan Dewan Agung akhirnya tiba di

istana ketika Raja dan Tu An Jia sedang bermain catur.

Wǒqùyíngyíng Tuturan : 我去迎迎 。 (Aku akan pergi menyambut mereka.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Tu An Jia) kepada mitra tutur (Raja) bermaksud menawarkan dirinya untuk menyambut Dewan Agung Zhao Dun dan

Jenderal Zhao Shuo. Kutipan dialog tersebut merupakan tindak tutur komisif

68

Universitas Sumatera Utara menawarkan dengan fungsi sesuatu. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah

Wǒqùyíngyíng berupa kalimat 我去迎迎 .

(61) Data 32

Durasi : 00: 41: 42- 00: 42: 10

Konteks : Tuan Gong Sun meminta istri Cheng Ying untuk bersembunyi dalam

sebuah ruangan tertutup di rumahnya.

Nànǐmenmǔzǐjiùxiāncáng zàiwǒjiādejiābìqiánglǐba Tuturan : 那你们母子就先藏在我家的夹壁墙里吧。 (Kalau begitu kamu dan bayimu dapat bersembunyi di dalam ruangan yang tertutup.) Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Tuan Gong Sun) kepada mitra tutur (istri

Cheng Ying) bermaksud menawarkan bantuannya dengan menyuruh istri Cheng

Ying dan bayinya bersembunyi di dalam ruangan tertutup di rumahnya. Kutipan dialog tersebut merupakan tindak tutur komisif dengan fungsi menawarkan

Nà nǐ menmǔ zǐ jiù sesuatu. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat 那你 们 母子就

xiāncángzài wǒ jiā de jiā bì qiáng lǐ ba 先 藏 在我家的夹壁 墙 里吧.

4.1.5.2 Tindak Tutur Komisif Berjanji

Tuturan komisif berjanji adalah tuturan yang penuturnya menyatakan bersedia dan sanggup untuk berbuat sesuatu (memberi, menolong, datang, dan sebagainya) kepada mitra tutur. Tuturan yang menunjukkan adanya tuturan berjanji yaitu sebagai berikut:

(62) Data 19

69

Universitas Sumatera Utara Durasi : 00: 22: 53- 00: 24: 42

Konteks : Seorang abdi Putri Zhuang Ji memberitahu bahwa telah terjadi

kekacauan di istana dimana Dewan Agung Zhao Dun sudah dibunuh

dan para tentara sedanag menuju kediaman Putri Zhuang Ji.

Bùyòngdānxīn Chūdéqù Wǒgēnnǐyīqǐzǒu Tuturan : 不用担心 !出得去。我跟你一起走。 (Jangan kuatir! Ada jalan keluar. Aku akan pergi bersamamu.)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Putri Zhuang Ji) kepada mitra tutur

(Cheng Ying) bermaksud berjanji bahwa penutur akan bersama-sama dengan mitra tutur pergi melarikan diri. Kutipan dialog tersebut merupakan tindak tutur komisif dengan fungsi berjanji. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa

wǒgēnnǐyīqǐzǒu kalimat 我跟你一起走.

(63) Data 33

Durasi : 00: 42: 15- 00: 43: 12

Konteks : Semua bayi dikumpulkan oleh Tu An Jia begitu juga dengan para

orangtuanya. Namun para bayi ditahan oleh Tu An Jia agar dia bisa

menemukan bayi Zhao.

Tú àn jiǎ yī dìngzàiyínshíqiánzhǎodào tā Tuturan : 屠岸贾一 定 在寅时 前 找 到他。 (Aku Tu An Jia pada pukul 3 pagi akan menemukan orang ini.)

Analisis:

Tuturan yang dituturkan penutur (Tu An Jia) kepada mitra tutur (rakyat) bermaksud menjanjikan bahwa ia akan menemukan orang yang membawa bayi

Zhao. Kutipan dialog tersebut merupakan tindak tutur komisif dengan fungsi

70

Universitas Sumatera Utara tú àn jiǎ yī dìngzài berjanji. Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat 屠岸贾一 定 在

yínshíqiánzhǎodào tā 寅时 前 找 到他.

(64) Data 43

Durasi : 01: 02: 04- 01: 04: 09

Konteks : Cheng Ying memberitahu kepada Jenderal Han Jue apa yang dia

rencanakan untuk membalas dendam kepada Tu An Jia.

Děngtāzhǎngdàle Wǒyào bǎ tā dàidào tú àn jiǎ miànqián Tuturan : 等他长大了。我要把他带到屠岸贾 面 前 gào tā zhèhái zi shìshéiwǒ shìshéi ,告他这孩子是谁我是谁。 (Ketika dia dewasa, aku akan membawanya kepada Tuan Tu An Jia dan menyingkapkan identitasnya dan identitasku.) Analisis:

Tuturan yang dituturkan penutur (Cheng Ying) kepada mitra tutur

(Jenderal Han Jue) bermaksud menjanjikan bahwa ia akan menyingkapkan kebenaran identitas dirinya dan bayi Zhao kepada Tu An Jia saat bayinya sudah dewasa. Kutipan dialog tersebut merupakan tindak tutur komisif berjanji. Hal

Wǒyào bǎ tā dàidào tú àn jiǎ miànqián tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat 我要把他带到屠岸贾 面 前

gào tā zhèhái zi shìshéiwǒ shìshéi 告他这孩子是谁我是谁.

(65) Data 51

Durasi : 01: 14: 00- 01: 15: 32

Konteks : Tu An Jia datang ke rumah Cheng Ying untuk membawa Cheng Bo ke

sekolah.

71

Universitas Sumatera Utara Diē bù dǎ nǐ Shuō Tuturan : 爹不打你 。 说 ! (Aku tidak akan memukulmu. Katakanlah!)

Analisis :

Tuturan yang dituturkan penutur (Cheng Ying) kepada mitra tutur

(Cheng Bo) bermaksud menjanjikan bahwa ia tidak akan memukul Cheng Bo apabila ia memberitahukan apa yang ia bicarakan dengan ayah angkatnya.

Kutipan dialog tersebut merupakan tindak tutur komisif dengan fungsi berjanji.

Diē bù dǎ nǐ Hal tersebut ditunjukkan oleh pemarkah berupa kalimat 爹不打你.

4.2 Tindak Tutur Ilokusi Paling Dominan

Dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er ditemukan tindak tutur asertif, deklarasi, ekspresif, direktif, dan komisif sebanyak 65 tuturan.

No Jenis Tindak Tutur Jumlah

1. Asertif 23

2. Deklarasi 4

3. Ekspresif 14

4. Direktif 18

5. Komisif 6

Berdasarkan hasil penelitian film Sacrifice Zhao Shi Gu er ini bentuk tindak tutur yang paling dominan mmuncul adalah bentuk tindak tutur asertif, yaitu berjumlah 23 bentuk tuturan. Tuturan itu terdiri dari 11 bentuk tuturan menyatakan, 2 bentuk tuturan membual, 5 bentuk tuturan mengklaim, 2 bentuk

72

Universitas Sumatera Utara tuturan menyarankan, 3 bentuk tuturan mengeluh. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

JUMLAH NO. FUNGSI ASERTIF NOMOR DATA DATA

1. Menyatakan 11 1, 25, 27, 31, 34, 42, 46, 55, 57, 61, dan 64

2. Membual 2 4 dan 38

3. Mengklaim 5 5, 14, 37, 53, dan 62

4. Menyarankan 2 28 dan 49

5. Mengeluh 3 35,50, dan 54

73

Universitas Sumatera Utara BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis jenis tindak tutur ilokusi dalam dialog film

Sacrifice Zhao Shi Gu er dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Bentuk tindak tutur asertif dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er terdiri dari lima

cuò jenis tuturan,yaitu tindak tutur asertif menyatakan ditandai dengan tuturan 错,

nǐbùmingbái chéngménjǐguānle Gōngsūndàrénwǒpiànlenǐ háizi shìcóngyīgèjiàochéngyīng 你不明白 , 城门己经关了 , 公孙大人我骗了你 , 孩子是从一个叫程婴

de dà fū jiā lǐ shōu lái de nǐzǐxìkànkànzhèháizishìshéi méiyǒuzhèliǎngyàngdōng xī jiù chéng bù 的大夫家里收来的, 你仔细看看这孩子是谁, 没 有这 两 样 东 西就 成 不

liǎo yī gè nán rén Bóer nǐ niáng jiùshì bèinǐgāndiē debīngshāsǐde Tājiùshìzhàoshuòdeérzi 了 一个 男 人, 勃儿你 娘 就是被你干爹的兵杀死的, 他就是赵朔的儿子,

Zhàoshuòdeérzi Zhèshíwǔnián tāyīzhígēnwǒ shāngliángzěnme shālenǐ 赵朔的儿子, 这十五年 他一直跟我 商量怎么 杀了你 ; tindak tutur asertif

Zhàoshuòwǒkànchū lái le jiě jiě zài yì nǐ shèngguòzài yì membual ditandai dengan tuturan 赵 朔 我看出来了姐姐在意你 胜 过在意

guǎrén wǒ yí zhīhǎo qí shìshéicáng qǐ le zhào jiā de hái zi 寡人, 我一直好奇是谁 藏 起了 赵 家的孩子; tindak tutur asertif mengklaim

yīng gāi bù shì wǒ de hái zi dà rén nǐ shì wǒ gān diē de dí rén ditandai dengan tuturan 应 该, 不, 是我的孩子大人, 你是我干爹的敌人,

nǐ jiùshì diē de érzi 你就是爹的儿子; tindak tutur asertif menyarankan ditandai dengan tuturan

wǒ qù gēn tā shuō nǐ wèishén me bù shā le tā 我去跟他说 , 你为 什 么不杀了他; tindak tutur asertif mengeluh ditandai

74

Universitas Sumatera Utara wǒ dé qù gào sù wǒnánrénwǒmenméizǒuchéng duōdàsuàndà ràngwǒqùxuétáng dengan tuturan 我得去告诉我男人我 们 没走 成 , 多大算大, 让我去学堂 ; tindak tutur deklarasi di dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er terdiri dari tiga jenis tuturan, yaitu tindak tutur deklarasi mengucilkan ditandai dengan tuturan

nàwǒjīntiānxiànmùdejiùshìnǐ nǐxìngchéng 那我今天羡慕的就是你 ; tindak tutur deklarasi memberi nama 你姓程

érzijiùjiàobóba 儿子就叫勃吧, tindak tutur deklarasi menghukum ditandai dengan tuturan

zhēnchǔn guòba 真蠢 , 过吧; tindak tutur ekspresif di dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er terdiri dari enam jenis tuturan, yaitu tindak tutur ekspresif menyalahkan

háifēi yāo bāzìjǐkuàiyàolínchǎndelǎopo huàn le zhàodùn tā kě zuò bù ditandai dengan tuturan 还非 要 把自己快要临产的老婆, 换 了 赵 盾他可做不

dāo dà rén nǐ zuòdāo de nǐ zěn me bǎ huò gěi dài huí jiā lái la zāo zhī dào nǐpiànlewǒ 到大人你做 到的, 你怎么把祸给带回家来啦, 早知道, 你骗了我; tindak

Gōnghè Gōngxǐ tutur ekspresif memberi selamat yang ditandai dengan tuturan 恭贺 , 恭 喜,

qìnggōng wǒzìfá 庆 功 ; tindak tutur ekspresif meminta maaf ditandai dengan tuturan 我自罚,

huàile 坏了 ; tindak tutur ekspresif berterimakasih ditandai dengan tuturan

shòuzhàojiāyībài Xièxiè 受赵家一拜, 谢谢; tindak tutur ekspresif berbelasungkawa ditandai dengan

Zhēn kě lián Duìle tuturan 真 可怜; tindak tutur ekspresif memuji ditandai dengan tuturan 对了; tindak tutur direktif di dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er terdiri dari empat

75

Universitas Sumatera Utara nǐ jenis tuturan, yaitu tindak tutur direktif memerintah ditandai dengan tuturan 你

sòngshénme ya gào sù Sha Mìe Ràng 送 什 么呀, 告诉, 杀 dan 灭 , 让 ; tindak tutur direktif meminta ditandai

nǐ shuō nǐ gāi zěn me xiè wǒ Sānjiànshìera kuàikuaìtáo bāng wǒ dengan tuturan 你 说 你 该 怎 么 谢 我 , 三件事儿啊 , 快快逃 , 帮 我 ,

Wǒbùyàonǐliúzheba nàyàone gào sù 我不要你留着吧 , 那药呢 , 告 诉 ; tindak tutur direktif memohon ditandai

cháotáng suī dà róng bù xiàchùsheng yǒuyào jǐndeshìqiújiàngōngsūngān dàrén dengan tuturan 朝 堂 虽大 容 不下畜 牲 , 有要 紧的事求见公孙杆臼大人,

wǒyàohuíjiā Qiú Diēyǐhòunǐbùyònggēnzhewǒ 我要回家 , 求 , 爹以后你不用跟着我 ; tindak tutur direktif menasehati

dà rén yī biān hē jiǔ yī biānchī wǒ de yào zhèbìnghǎobùliǎo ditandai dengan tuturan 大人一 边 喝酒一 边 吃我的药 这病好不了 ; tindak

tutur komisif di dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er terdiri dari dua jenis

tuturan, yaitu tindak tutur komisif menawarkan sesuatu ditandai dengan

Wǒqùyíngyíng Nà nǐ men mǔ zǐ jiù xiān cáng zài wǒ jiā de jiā bì qiáng lǐ ba 我去迎迎 , 那 你 们 母 子就 先 藏 在 我 家 的 夹 壁 墙 里 吧 ; tindak tutur

wǒgēnnǐyīqǐzǒu tú àn jiǎ yī dìngzàiyínshí komisif berjanji ditandai dengan tuturan 我跟你一起走, 屠岸贾一 定 在寅时

qiánzhǎodào tā Wǒyào bǎ tā dàidào tú àn jiǎ miànqiángào tā zhèhái zi shìshéiwǒ shìshéi Diē bù dǎ 前 找 到他, 我要把他带到屠岸贾 面 前 告他这孩子是谁我是谁, 爹不打

nǐ 你.

2. Berdasarkan hasil penelitian film Sacrifice Zhao Shi Gu er bentuk tindak yang

paling dominan muncul adalah bentuk tindak tutur asertif yaitu berjumlah 23

76

Universitas Sumatera Utara bentuk tuturan. Tuturan itu terdiri dari 11 bentuk tuturan menyatakan, 2 bentuk

tuturan membual, 5 bentuk tuturan mengklaim, 2 bentuk tuturan menyarankan,

3 bentuk tuturan mengeluh. Tindak tutur deklarasi terdiri dari 4 tuturan.

Tuturan itu terdiri dari 1 bentuk tuturan mengucilkan, 1 bentuk tuturan

memberi nama, 2 bentuk tuturan menghukum. Tindak tutur ekspresif terdiri

dari 14 bentuk tuturan. Tuturan itu terdiri dari 5 bentuk tuturan menyalahkan, 3

bentuk tuturan memberi selamat, 2 bentuk tuturan meminta maaf, 2 bentuk

tuturan berterimakasih, 1 bentuk tuturan berbelasungkawa, 1 bentuk tuturan

memuji. Tindak tutur direktif terdiri dari 18 bentuk tuturan. Tuturan itu terdiri

dari 4 bentuk tuturan memerintah, 7 bentuk tuturan meminta, 5 bentuk tuturan

memohon, 1 bentuk tuturan menasehati. Tindak tutur komisif terdiri dari 6

bentuk tuturan. Tuturan itu terdiri dari 2 bentuk tuturan menawarkan sesuatu

dan 4 bentuk tuturan berjanji.

5.2 Saran

1. Penelitian mengenai bentuk tutur merupakan penelitian yang sudah sangat

banyak diteliti. Namun, penelitian yang lebih khusus pada tindak tutur ilokusi

dalam film masih sedikit.

2. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, masih sangat sederhana

dan masih terdapat banyak kekurangan. Jadi bagi pembaca yang berminat

pada penelitian pragmatik dapat mempelajari dan memperdalam tindak tutur

ilokusi yang terdapat dalam film Sacrifice Zhao Shi Gu er.

3. Peneliti berharap kepada peminat pragmatik agar mengkaji lebih dalam

tentang berbagai macam tindak tutur karena jumlah tindak tutur sangat

banyak.

77

Universitas Sumatera Utara 4. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk

penelitian selanjutnya terutama yang berhubungan dengan tindak tutur

ilokusi.

78

Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA

Bowo Setyanto . 2015. Tindak Tutur Ilokusi Dialog Film 5 Cm Karya Mantovani

(Sebuah Tinjauan Pragmatik) (Skripsi). Surakarta: Universitas

Muhammadiyah.

Cunningsworth, Alan. 1983. What Does It Mean to Learn a Language? Some

Perspections on the Future. Dalam Forum XXI.

Koentjaraningrat. 1990. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Levinson, Stephen. 1980. Pragmatics. Cambridge,London: Cambridge University

Press.

Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Nazir, M. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Parker, Frank. 1986. Linguistic for Non-Linguists. London: Little, Brown and

Company Inc.

Rahardi, R.Kunjana. 2005. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia.

Jakarta: Erlangga.

Rina Desliah Tampubolon. 2013. Tindak Tutur Dalam Iklan Di Radio 105.8 Delta

FM Medan (Skripsi). Medan. Universitas Sumatera Utara.

Rohmadi, Muhammad. 2004.Pragmatik: Teori dan Analisis. Yogyakarta: Lingkar

Media.

79

Universitas Sumatera Utara Sugiyono. 2005.Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sudayat, Yayat. 2009. Makna dalam Wacana. Bandung: Yrama Widya.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta

Wacana University Press.

Tarigan, H.Guntur.1986. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.

Wijana, I Dewa Putu.1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Whitney, F. 1960. The Element of Research.NewYork: Prentice-Hall, Inc.

Yule, George. 1996. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Citra Sparina. 2012. Tindak Tutur Menurut Austin dan Searle.

http://citraindonesiaku.blogspot.com/2012/04/tindak-tutur-menurut-austin-

dan-searle.html, 8 April 2012.

Mey Indriyani. 2012. Pengantar Kajian Bahasa : Metode Padan.

http://meyindriyani.blogspot.co.id/2012/02/pengantar-kajian-bahasa-

metode-padan.html, 21 Febuari 2012.

Wikipedia.2015. Tindak Tutur. https://id.wikipedia.org/wiki/Tindak_tutur, 3

Januari 2015.

80

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN

Sinopsis Film

Film Sacrifice Zhao Shi Gu er merupakan film adaptasi drama panggung

Tiongkok. Film ini menceritakan tentang keluarga Zhao yang pada saat itu sangat dipuja-puja karena berhasil memimpin pasukan dan memenangkan perang. Nama

Jenderal yang memimpin pasukan tersebut adalah Zhao Shuo. Jenderal Zhao Shuo adalah anak dari Dewan Agung Zhao Dun, istrinya adalah Putri Zhuang Ji yang merupakan kakak Raja. Hal ini membuat iri hati seorang Jenderal bernama Tu An

Jia. Iri hati Jenderal Tu An Jia berkembang menjadi dendam karena perlakuan

Raja, Jenderal Zhao Shuo dan Dewan Agung Zhao Dun yang tidak baik yaitu merendahkannya.

Cheng Ying adalah orang biasa yang bekerja sebagai seorang dokter. Cheng

Ying mempunyai seorang istri yang sedang hamil besar untuk anak pertama mereka yang telah dinantikan sangat lama. Cheng Ying yang pintar dipercaya

81

Universitas Sumatera Utara menjadi dokter untuk memeriksa Putri Zhuang Ji, istri Jenderal Zhao Shuo yang juga sedang hamil besar.

Setelah mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan, Jenderal Tu An Jia dan abdinyapun membuat sebuah rencana untuk membunuh semua kaum keluarga

Zhao. Mereka berencana membuat keluarga Zhao dituduh membunuh Raja.

Rencana tersebut mereka realisasikan pada saat perjamuan minum arak untuk merayakan kemenangan Jenderal Zhao Shuo. Dan ketika Raja mati, terjadilah kekacauan di istana. Pada saat itulah Jenderal Tu An Jia memerintahkan semua pasukan untuk membunuh Dewan Agung Zhao Dun, Jenderal Zhao Shuo dan kaumnya baik orang dewasa maupun bayi.

Ketika dalam perjalanan menuju kediamannya, Jenderal Zhao Shuo dihadang oleh tentara Tu An Jia untuk dibunuh, namun ia berhasil menyelamatkan diri walaupun dengan keadaan yang sekarat. Setibanya di kediamnnya Jenderal

Zhao Shuo menyuruh Putri Zhuang Ji dan bayinya untuk melarikan diri. Setelah menyuruh Putri Zhuang Ji melarikan diri, Jenderal Zhao Shuo pun meninggal.

Putri Zhuang Ji pun menyuruh Cheng Ying membantunya melahirkan bayi yang sebenarnya masih dikandungnya. Setelah bayinya lahir Putri Zhuang Ji meminta Cheng Ying membawa bayi tersebut dan ia akan tinggal untuk mengelabui Tu An Jia. Namun, saat Cheng Ying akan pergi ia dihadang oleh

Jenderal Han Jue. Saling berebut bayi pun terjadi. Akhirnya Putri Zhuang Ji meminta kepada Jenderal Han Jue untuk melepaskan Cheng Ying dan bayinya kemudian ia menusukkan pedang ke dadanya dan mati. Putri Zhuang Ji mati dengan kondisi ia pura-pura hamil supaya Tu An Jia mengira bayinya juga ikut mati.

82

Universitas Sumatera Utara Setelah Cheng Ying dan bayi Zhao pergi, Tu An Jia tiba di kediaman

Jenderal Zhao Shuo dan Putri Zhuang Ji. Jenderal Han Jue memberitahukan kepadanya bahwa Putri Zhuang Ji dan bayinya sudah mati. Tetapi, Tu An Jia tidak menerima begitu saja apa yang dikatakan Jenderal Han Jue, ia memeriksa Putri

Zhuang Ji dan ia melihat bahwa Putri Zhuang Ji berbohong dengan membuat bantal di perutnya. Tu An Jia sangat marah kepada Jenderal Han Jue sehingga ia menghunuskan pedangnya ke wajah Jenderal Han Jue sehingga melukai matanya.

Sejak saat itu Jenderal Han Jue dendam kepada Tu An Jia.

Cheng Ying membawa bayi Zhao ke rumahnya terlebih dahulu sebelum diberikan kepada Tuan Gong Sun seperti yang dipesan Putri Zhuang Ji. Istri

Cheng Ying yang tidak setuju bayi Zhao disembunyikan di rumahnya memberikan bayi tersebut saat para tentara datang dan Cheng Ying pergi ke rumah Tuan Gong Sun. Cheng Ying yang mengetahui hal tersebut marah dan memberikan pengertian kepada istrinya bahwa ia telah salah mengambil keputusan.

Untuk menyelamatkan bayi Zhao Cheng Ying pergi mencarinya di tempat dimana para bayi dikumpulkan Tu An Jia, sedangkan istrinya pergi ke kediaman

Tuan Gong Sun yang mengira bahwa bayi yang ada pada istri Cheng Ying adalah bayi Zhao. Namun setelah Tuan Gong Sun mengetahui kebenaran, ia tetap menyuruh istri Cheng Ying untuk bersembunyi di rumahnya.

Tu An Jia akhirnya menemukan bayi Zhao dan memanggil Cheng Ying yang merupakan wali bayi tersebut. Cheng Ying mengatakan kepada Tu An Jia bahwa bayi Zhao ada di rumah Tuan Gong Sun. Setibanya disana Tuan Gong Sun berusaha agar Tu An Jia tidak menemukan istri Cheng Ying dan bayinya yang ia

83

Universitas Sumatera Utara kira sebagai bayi Zhao, namun ia justru terbunuh. Akhirnya Tu An Jia menemukan istri Cheng Ying dan bayinya kemudian ia membunuh keduanya tepat di hadapan Cheng Ying.

Setelah istri dan anaknya meninggal Cheng Ying pun melanjutkan hidup dengan merawat dan membesarkan bayi Zhao yang ia beri nama sesuai dengan nama anaknya dulu Cheng Bo. Kemudian Cheng Ying membawa Cheng Bo ke istana untuk menjadi pelayan Tu An Jia. Hal ini dilakukan oleh Cheng Ying dalam rangka membalas dendam kepada Tu An Jia. Ia ingin membuat Tu An Jia menyayangi Cheng Bo dan hingga tiba saatnya ia akan memberitahu bahwa

Cheng Bo merupakan anak dari Jenderal Zhao Shuo.

84

Universitas Sumatera Utara KARTU DATA NO DURASI KONTEKS PENUTUR/ TUTURAN JENIS FUNGSI MITRA TUTUR

1. Cheng Ying dan temannya Cheng Ying/ Cuò, huàn zhào shuò zhào jiāngjūnle. Asertif Menyatakan 00:01:45- sedang di sebuah restauran Teman Cheng Ying 错, 换赵朔赵将军了。 kecil sambil berbicara tentang Wǒ gěi tā fūrén bǎmài de shíhòu qīn 00:03:04 siapa yang akan memimpin 我给他夫人把脉的时候亲 para tentara yang akan kembali ér tīngjiàn de. berperang. 耳听见的。

(Salah, Jenderal Zhao Shuo telah mengambil alih. Aku sedang memeriksa denyut nadi istrinya ketika aku mendengar berita itu.) 2. 00:03:05 Raja sedang menyambut Raja/ Tu An Jia Jiějǐe zěnme láile. Guójūn jiā de nǚrén Deklarasi Mengucilkan - kedatangan Dewan Agung 姐姐怎么来了。国君家的女人 00:04:13 Zhao Dun, Jenderal Zhao jiù yào shēng xià zhào jiā de háizile. Shuo, dan Putri Zhuang Ji 就要生下赵家的孩子了。 Shēng xiàlái, wǒ jiùshì tā jiùjiu bersama dengan Tu An Jia 生下来,我就是他舅舅。 setelah memenangkan Zìjǐ shì xiāngguó. Érzi yòu yào chūzhēngle, peperangan. 自己是相国。儿子又要出征了 Huílái jiùshì yīngxióng. Nǐ néng bù xiànmù 回来就是英雄。你能不羡慕。 Lián wǒ dū xiànmù a. yào zǎo zhīdào 连我都羡慕啊。要早知道 Shì zhèyàng dehuà. Zhēn gāi ràng jiějiě jià gěi nǐ.

85

Universitas Sumatera Utara 是 这样的话。真该让姐姐嫁给 你。 Nà wǒ jīntiān xiànmù de jiùshìnǐ 那我今天羡慕的就是你。

(Sedang apa kakakku disini? Seorang wanita dari keluarga kerajaan, akan melahirkan seorang anak bagi Zhao. Kelak ia lahir, aku akan menjadi pamannya. Zhao dun adalah Dewan Agung, anaknya akan pergi berperang dan akan kembali sebagai seorang pahlawan. Sangat mengirikan hati. Bahkan aku sangat iri. Jika aku tahu seharusnya aku menikahkan dia denganmu. Kemudian aku pasti cemburu padamu.) 3. 00:04:14- Tu An Jia dan abdinya sedang Tu An Jia / Abdi Nǐ shuō gāi chūzhēng jiù zhēng ba. Ekspresif Menyalahkan 00:04:33 membicarakan tentang Jenderal Tu An Gu 你说该出征就征吧。 Zhao Shuo yang mengikut Hái fēi yāo bǎ zìjǐ kuàiyào línchǎn de lǎopó sertakan Putri Zhuang Ji yang 还非 要 把自己快要临产的老婆 sedang hamil tua ikut ke istana. dài chū lái zuòzhe mǎchē zhāoyáo shì de. 带出来坐着马车 招摇市的。

(Kamu bilang perang akan dimulai. Mengapa membawa istrinya yang sedang hamil tua naik kereta supaya

86

Universitas Sumatera Utara dilihat orang.) 4. 00:04:35- Raja menyambut kedatangan Raja/ Jenderal Zhào shuò wǒ kàn chūláile jiějiě zàiyì nǐ Asertif Membual 00:05: 50 Dewan Agung, Jenderal Zhao Zhao Shuo shèngguò 赵朔我看出来了姐姐在意你胜过 Shuo, dan Putri Zhuang Ji. zàiyì guǎrén. 在意寡人。 (Zhao shuo aku dapat melihat kakakku lebih memperhatikanmu ketimbang aku.) 5 00: 04: 51- Tu An Jia sedang berbincang Abdi Tu An Jia / Dàxué dōu shuōle. Lǐng bīng dǎzhàng de yīnggāi Asertif Mengklaim 00: 05:08 dengan abdinya tentang siapa Tu An Jia 大学都说了。领兵打仗的应该 yang seharusnya memimpin shì tú àn dàrén nà. perang dan menikah dengan 是屠岸大人呐。 Putri Zhuang Ji. Zhuāng jī fūrén gēn dàrén yěshì hěn bānpèi de ya. 庄姬夫人跟大人也是很般配的呀。

(Setiap orang mengatakan kaulah yang seharusnya memimpin. Kakaknya Raja, seharusnya menikah denganmu.)

6. 00:05:09- Raja menyuruh Tu An Jia Raja/ Tu An Jia Zhàoshuò dǎ shèngle, nǐ sòng shěnme ya? Direktif Memerintah 00:05:48 untuk mengucapkan selamat 赵朔打胜了,你送什么呀? atas kemenangan Jenderal Zhao Shuo. (Ketika Zhao Shuo kembali dengan membawa kemenangan, apa yang akan kamu berikan padanya?) 7. 00:05:58- Raja, Tu An Jia dan seluruh Raja/ Jenderal Han Bùqù! Direktif Memerintah

87

Universitas Sumatera Utara 00:06:25 istana sedang menanti Jue 不去! kedatangan Jenderal Zhao Gàosù zhào dùn guǎrén děng duō wǎn dōu děng Shuo yang baru memenangkan 告诉赵盾寡人等多晚都等。 peperangan. Akan tetapi, Jenderal Zhao Shuo beserta (Aku tidak akan pergi! Beritahukan rombongannya terlambat Zhao Dun kita akan menunggu.) karena banyaknya masyarakat yang menyambut mereka. 8. 00:06:26- Rombongan Jenderal Zhao Raja/ Tu An Jia Wǒ qù yíngyíng Komisif Menawarkan 00:06:41 Shuo dan Dewan Agung 我去迎迎。 sesuatu akhirnya tiba di istana ketika Raja dan Tu An Jia sedang (Aku akan pergi menyambut bermain catur. mereka.) 9. 00:07:23- Raja membuat kekacauan Tu An Jia / Gōnghè zhào jiāngjūn qíkāidéshèng Ekspresif Memberi selamat 00:07:41 dengan menembak kuda yang Jenderal Zhao Shuo 恭贺赵将军旗开得胜。 dikendarai oleh Jenderal Zhao dan Dewan Agung Shuo dan menuduh Tu An Jia Zhao Dun (Selamat atas yang melakukannya. kemenanganmu,Jenderal.)

10. 00:07:42- Tu An Jia menelan peluru yang Tu An Jia / Wǒ zì fá. Ekspresif Meminta Maaf 00:08:41 dilempar oleh Jenderal Zhao Jenderal Zhao 我自罚。 Shuo untuk menunjukkan Shuo, Raja, dan kalau dia tidak bersalah. Dewan Agung (Ini hukumanku.) Zhao Dun 11. 00:10:15- Tu An Jia dan abdinya sedang Abdi Tu An Jia / Huànle zhào dùn tā kě zuò buào dàrén nǐ zuò dào Ekspresif Menyalahkan 00:10:48 membicarakan apa yang Tu An Jia de. 换了赵盾他可做不到大人你做到 dilakukan oleh Dewan Agung Zhao Dun, Raja dan Jenderal 的。

88

Universitas Sumatera Utara Zhao Shuo kepada Tu An Jia. (Zhao Dun tidak boleh melakukan itu.)

12. 00:10:15- Tu An Jia dan abdinya sedang Abdi Tu An Jia / Zhàojiā sānbǎi duō tiáo xìngmìng Direktif Meminta 00:10:48 merencanakan cara untuk Tu An Jia 赵家三百多条性命 membalas dendam kepada nǐ shuō nǐ gāi zěnme xiè wǒ. keluarga Zhao yaitu dengan 你说你该怎么谢我。 menuduh mereka membunuh Raja. (Ada 300 orang dalam keluarga Zhao, kamu katakan padaku.) 13. 00:11:54- Istri Cheng Ying mengajukan Istri Cheng Ying/ sān jiàn shì er a. Direktif Meminta 00:12:39 tiga buah permintaan Cheng Ying 三件事儿啊。 kepadanya setelah ia melahirkan seorang bayi laki- (Tiga hal.) laki baginya. 14. 00:12:40- Tu An Jia dan abdinya sedang Tu An Jia / Abdi Wǒ cónglái bù shā nǚrén. Asertif Mengklaim 00:12:57 berbincang tentang rencana Tu An Jia 我从来不杀女人。 pembunuhan yang akan mereka lakukan. (Aku tidak pernah membunuh seorang wanita.) 15. 00:13:08- Tu An Jia memberikan hadiah Dewan Agung/ Zhǔ shàng cháo táng suī dà róng bùxià chù sheng. Direktif Memohon 00:15:29 seekor anjing kepada Raja Raja 主上朝堂虽大容不下畜牲。 untuk merayakan kemenangan Jenderal Zhao Shuo. Namun, (Tuanku, walaupun tempat ini luas Dewan Agung tidak setuju tidak ada ruangan untuk seekor kalau anjing tersebut masuk ke binatang.) dalam ruangan.

89

Universitas Sumatera Utara 16. 00:15:57- Ketika Raja, Dewan Agung, Abdi/ Raja Gōngxǐ guó zhuāng fū rénshēngle Ekspresif Memberi selamat 00:16: 42 Jenderal Zhao Shuo, dan 恭喜国 庄 夫人生了。 Dewan Agung berbincang tiba- tiba seorang abdi datang dan (Selamat tuanku, nyonya Zhuang Ji memberitahukan kalau Putri telah melahirkan.) Zhuang Ji sudah melahirkan. 17. 00: 17: 38- Ketika Jenderal Zhao Shuo Tu An Jia / Tentara Shā zhào dùn! Miè zhào shì quán zú! Direktif Memerintah 00: 20: 03 pergi untuk menemui Putri 杀赵盾! 灭赵氏全族! Zhuang Ji, maka acara minum (Bunuh Zhao Dun! Tumpas habis arakpun dimulai. Dan itulah seluruh kaumnya!) yang dimanfaatkan oleh Tu An Jia dan abdinya untuk menuduh keluarga Zhao bersekongkol membunuh Raja. Mereka menuduh bahwa arak yang diberikan Dewan Agung Zhao Dun sudah diracuni dan itulah yang membuat Raja meninggal. 18. 00: 20: 04- Cheng Ying sedang memeriksa Putri Zhuang Ji/ nǐ xìng chéng érzi jiù jiào bó ba. Deklarasi Memberi nama 00: 20: 36 denyut nadi Putri Zhuang Ji Cheng Ying 你姓程 儿子就叫勃吧。 ketika ia memintanya Chéng bó màoshèng ér yòu yuǎndà de yìsi. memberikan nama untuk 程勃茂盛而又远大的意思。 putranya. (Margamu Cheng, panggil dia Bo. Cheng Bo penuh semangat dan mulia.)

90

Universitas Sumatera Utara 19. 00: 22: 53- Seorang abdi Putri Zhuang Ji Putri Zhuang Ji/ Bùyòng dānxīn! Chū dé qù. Komisif Berjanji 00: 24: 42 memberitahu bahwa telah Cheng Ying 不用担心!出得去。 terjadi kekacauan di istana Wǒ gēn nǐ īqǐ zǒu. dimana Dewan Agung Zhao 我跟你一起走。 Dun sudah dibunuh dan para tentara sedanag menuju ke (Jangan kuatir! Ada jalan keluar. kediaman Putri Zhuang Ji. Aku akan pergi bersamamu.) 20. 00: 24: 43- Jenderal Zhao Shuo tiba di Jenderal Zhao Kuài kuài táo! Kuài táo! Direktif Memesan 00: 26: 00 kediaman Putri Zhuang Ji Shuo/ Putri Zhuang 快快逃!快逃! dengan keadaan sekarat. Ji (Larilah! Cepat melarikan diri!) 21. 00: 26: 50- Setelah Putri Zhuang Ji Putri Zhuang Ji/ Hǎo, bāng wǒ gè máng cóng mì Direktif Memesan 00: 31: 54 melahirkan ia meminta Cheng Cheng Ying 好,帮我个忙 从密 Ying membawa bayinya dào chūqù bǎ hái zǐ jiāo gěi gōngsūn dàrén. kepada Tuan Gong Sun. Akan 道出去把孩子交给公孙大人。 tetapi, ketika Cheng Ying akan pergi tiba-tiba Jenderal Han (Bagus, lakukan ini untukku. Ambil Jue datang untuk mengambil jalan rahasia. Berikan anak ini bayinya. Saling berebut bayi kepada Tuan Gong Sun.) terjadi hingga akhirnya Putri Zhuag Ji bunuh diri dengan kondisi pura-pura hamil. 22. 00: 32: 23- Tu An Jia datang ke kediaman Tu An Jia / Zhēn chǔn Deklarasi Menghukum 00:33: 34 Putri Zhuang Ji untuk Jenderal Han Jue 真蠢。 memeriksa apakah ia dan bayinya benar-benar sudah (Bodoh!) mati. Jenderal Han Jue menunjukkan keberadaan Putri

91

Universitas Sumatera Utara Zhuang Ji kepada Tu An Jia dan ternyata Putri Zhuang Ji sudah tidak hamil lagi. Oleh karena itu, Tu An Jia menghunuskan pedangnya ke mata Jenderal Han Jue. 23. 00: 33:42- Cheng Ying membawa bayi Istri Cheng Ying/ Nǐ zěnme bǎ huò gěi dài huí jiā lái la? Ekspresif Menyalahkan 00: 34: 17 Zhao untuk sementara ke Cheng Ying 你怎么把祸给带回家来啦? rumahnya untuk bersembunyi sebelum dibawa ke rumah (Bagaimana bisa kamu bawa Tuan Gong Sun. penyakit ke rumah kita?)

24. 00: 34: 33- Cheng Ying mendatangi Cheng Ying/ Abdi Wǒ jiào chéng yīng shì dàfū Direktif Memohon 00: 34: 43 kediaman Tuan Gong Sun Gong Sun 我叫程婴是大夫 seperti yang telah dipesankan yǒu yàojǐn de shì qiújiàn gōngsūn gān jiù dàrén. oleh Putri Zhuang Ji 有要紧的事求见公孙杆臼大人。 kepadanya. (Namaku Cheng Ying, aku seorang dokter. Aku perlu segera bertemu Tuan Gong Sun.)

25. 00: 35: 10- Cheng Ying tiba di rumahnya Cheng Ying/ Istri Nǐ bù míngbái. Asertif Menyatakan 00: 36: 26 dan ternyata istrinya sudah Cheng Ying 你不明白。 menyerahkan bayi Zhao Zhào jiā de háizi shì dāng zán jiā de háizi bào zǒu de. kepada para tentara Tu An Jia. 赵家的孩子是当咱家的孩子抱走 的。

92

Universitas Sumatera Utara

(Kamu tidak mengerti. Mereka pikir mereka mengambil bayi kita.) 26. 00: 36: 27- Mendengar penjelasan Cheng Istri Cheng Ying/ Huàile! Ekspresif Meminta maaf 00: 36: 46 Ying, istri Cheng Ying merasa Cheng Ying 坏了! menyesal telah memberikan bayi Zhao kepada para tentara. (Oh,tidak.)

27. 00: 36: 47- Tuan Gong Sun mendatangi Cheng Ying/ Tuan Chéng mén jǐ guān le. Asertif Menyatakan 00: 37: 33 rumah Cheng Ying untuk Gong Sun 城门己经关了。 membawa bayi Zhao keluar (Mereka menutup semua gerbang.) kota demi menyelamatkannya dari Tu An Jia. 28. 00: 37: 37- Cheng Ying menyuruh istrinya Istri Cheng Ying/ Wǒ qù gēn tā shuō. Asertif Menyarankan 00: 39:09 untuk bersiap-siap mengikuti Cheng Ying 我去跟他说。 Tuan Gong Sun dan membawa bayinya yang dikira oleh Tuan (Aku akan berbicara dengannya.) Gong Sun merupakan bayi Zhao. 29. 00: 39: 31- Tuan Gong Sun dan istri Tuan Gong Sun/ Chéng yīng, shòu zhào jiā yì bài. Ekspresif Berterimakasih 00: 40: 00 Cheng Ying bersiap-siap untuk Cheng Ying dan 程婴,受赵家一拜。 berangkat menuju istrinya kediamannya. (Cheng Ying, ini ucapan terimakasih mewakili keluarga Zhao.)

30. 00: 40: 40- Tuan Gong Sun dan istri Istri Cheng Ying/ Dàrén, wǒ yāo huí jiā. Direktif Memohon 00: 40: 53 Cheng Ying tiba di pintu Tuan Gong Sun 大人,我要回家。 gerbang kota, tetapisudah

93

Universitas Sumatera Utara ditutup dan tidak ada penjaga (Tuan, saya ingin pulang ke rumah.) disitu.

31. 00: 40: 54- Tuan Gong Sun dan istri Istri Cheng Ying/ Gōngsūn dàrén wǒ piànle nǐ. Asertif Menyatakan 00: 41: 15 Cheng Ying sudah tiba di Tuan Gong Sun 公孙大人 我骗了你。 kediamannya. Zhè shì wǒ hái zi.

这是我孩子。

(Aku sudah membohongimu Tuan Gong Sun. Ini adalah anakku.) 32. 00: 41: 42- Tuan Gong Sun meminta istri Tuan Gong Sun/ Nà nǐmen mǔzǐ jiù xiān cáng Komisif Menawarkan 00: 42: 10 Cheng Ying untuk istri Cheng Ying 那你们母子就先藏 sesuatu bersembunyi dalam sebuah zài wǒjiā de jiā bì qiáng lǐ ba. ruangan tertutup di rumahnya. 在我家的夹壁墙里吧。

(Kalau begitu kamu dan bayimu dapat bersembunyi di dalam ruangan yang tertutup.)

33. 00: 42: 15- Semua bayi dikumpulkan oleh Tu An Jia / Rakyat Tú àn gǔ yī dìng zài yínshí qián zhǎodào tā. Komisif Berjanji 00: 43: 12 Tu An Jia begitu juga dengan 屠岸贾一定在寅时前找到他。 para orangtuanya. Namun para bayi ditahan oleh Tu An Jia (Aku Tu An Jia pada pukul 3 pagi agar dia bisa menemukan bayi akan menemukan orang ini.) Zhao. 34. 00: 43: 15- Abdi Tu An Jia menemukan Abdi/ Tu An Jia Háizi shì cóng yīgè jiào chéng yīng de Asertif Menyatakan 00: 43: 45 seorang bayi yang tidak 孩子是从一个叫程婴的 memiliki orang tua wali dan dàfū jiālǐ shōu lái de.

94

Universitas Sumatera Utara menunjukkannya kepada Tu 大夫家里收来的。 An Jia (Anak ini kepunyaan seorang dokter yang dipanggil Cheng Ying.)

35. 00: 43: 46- Istri Cheng Ying sedang Istri Cheng Ying/ Bùchéng, Asertif Mengeluh 00: 44: 20 bersembunyi di kediaman Tuan Tuan Gong Sun 不成, Gong Sun. wǒ dé qù gàosù wǒ nánrén wǒmen méi zǒu chéng. 我得去告诉我男人我们没走成。 (Tidak, aku harus memberitahukan suamiku kalau kita belum pergi dari kota.)

36. 00: 44: 43- Tuan Gong Sun menyuruh Tuan Gong Sun/ Ràng jiālǐ de pí rénmen dōu sànle ba Direktif Memerintah 00: 45: 28 semua pelayannya untuk Abdi Tuan Gong 让家里的仆人们都散了吧! meninggalkan kediamannya. Sun (Suruh para pelayan untuk pergi!)

37. 00: 45: 28- Tu An Jia memanggil Cheng Tu An Jia / Cheng Shì wǒ de háizi. Tóu shàng yǒu gè tái jì. Asertif Mengklaim 00: 49: 00 Ying sambil menggendong Ying 是我的孩子大人。头上有个抬记。 bayi yang ia duga merupakan bayi Zhao. (Dia adalah anakku tuan. Ada tanda lahir di dahinya.)

38. 00: 49: 01- Cheng Ying membawa Tu An Tu An Gu/ Tuan Zhào jiā de háizi yīdìng Asertif Membual 00: 51: 18 Jia ke rumah Tuan Gong Sun Gong Sun 赵家的孩子一定

95

Universitas Sumatera Utara untuk mencari bayi Zhao,tetapi jiù zài zhè fángzi lǐ. tuan Gong Sun mengatakan 就在这房子里。 bahwa bayi Zhao sudah tidak Wǒ yīzhī hàoqí shì shéi cáng qǐle zhào jiā de di rumahnya. háizi. 我一直好奇是谁藏起了赵家的孩子 。

(Anak Zhao pasti berada di suatu tempat di rumah ini. Aku ingin tahu siapa yang menyembunyikannya.)

39. 00: 51: 32- Tuan Gong Sun dibunuh oleh Cheng Ying/ Tu Qiú dàrén fàngle zhè háizi. Direktif Memohon 00: 53: 55 tentara Tu An Gu.Akhirnya An Jia 求大人放了这孩子。 mereka menemukan bayi yang dikira bayi Zhao dan istri (Kumohon kasihanilah bayinya.) Cheng Ying. 40. 00: 58: 40- Istri dan anak Cheng Ying Orang-orang/ Zhēn kělián.dàizhe háizi tǐng kělián de. Ekspresif Berbelasungkawa 00: 59: 25 meninggal setelah dibunuh Cheng Ying 真可怜。带着孩子挺可怜的。 oleh Tu An Jia. Cheng Ying akhirnya merawat bayi Zhao (Sangat menyedihkan. Membesarkan sendirian. anaknya sendirian.) 41. 00: 59: 26- Jenderal Han Jue datang Cheng Ying/ Zāozhīdào chū chéng jiù bù huì dài tú àn qù Ekspresif Menyalahkan 01: 00: 53 menemui Cheng Ying dan ia Jenderal Han Jue 早知道出不了城就不会带屠岸去 sangat menyesal mendengar gōngsūn dàrén jiā. kematian istri dan anak Cheng 公孙大人家。 Ying, yang dia kira anak keluarga Zhao. (Jika aku tahu bahwa aku tidak dapat

96

Universitas Sumatera Utara keluar kota aku tidak akan membawa Tu An pergi ke rumah Tuan Gong Sun.)

42. 01: 00: 54- Jenderal Han Jue meminta Cheng Ying/ Nǐ zǐxì kàn zhè háizi shì shéi. Asertif Menyatakan 01: 01: 53 racun untuk membunuh Tu An Jenderal Han Jue 你仔细看看这孩子是谁。 Jia tetapi, ia menolaknya karena Cheng Ying sudah (Lihat baik-baik siapa anak ini.) memikirkan cara yang lebih baik untuk membalas dendam pada Tu An Jia 43. 01: 02: 04- Cheng Ying memberitahu Cheng Ying/ Děng tā zhǎng dàle Komisif Berjanji 01: 04: 09 kepada Han Jue apa yang dia Jenderal Han Jue 等他长大了 rencanakan untuk membalas wǒ yào bǎ tā dài dào tú àn jiǎ miànqián dendam kepada Tu An Jia 我要把他带到屠岸贾面前 gào tā zhè háizi shì shéi wǒ shì shéi. 告他这孩子是谁我是谁。

(Ketika dia dewasa, aku akan membawanya kepada Tuan Tu An Jia dan menyingkapkan identitasnya dan identitasku.)

44. 01: 04: 10- Cheng Ying memasuki istana Cheng Ying/ Tu Qǐng tú àn dàrén shōuliú Direktif Memohon 01: 05: 17 dan meminta Tu An Jia untuk An Jia 请屠岸大人收留。 menerima dia dan bayi Zhao yang diberi nama Cheng Bo (Tuan Tu An tolong terima kami.) sebagai pelayannya.

97

Universitas Sumatera Utara 45. 01: 06: 23- Cheng Bo berhasil mengukir Cheng Ying/ Duìle! Ekspresif Memuji 01: 06: 39 kata 父子(fū zǐ) dengan Cheng Bo 对了! benar. (Benar!)

46. 01: 06: 40- Tu An Jia memberikan dua Tu An Jia / Cheng Méiyǒu zhè liǎng yàng dōngxī Asertif Menyatakan 01: 07: 20 buah hadiah kepada Cheng Bo Bo 没有这两样东西 yaitu baju jirah dan pedang. jiù chéng bùliǎo yīgè nánrén. 就成不了一个男人。

(Tidak ada laki-laki tanpa dua hal ini.) 47. 01: 07: 21- Cheng Bo sangat bahagia Cheng Bo/ Tu An xièxiè gān diē. Ekspresif Berterimakasih 01: 08: 41 mendapatkan hadiah dari Tu Jia 谢谢干爹。 An Jia (Terimakasih ayah angkat.) 48. 01: 09: 15- Cheng Ying membuatkan obat Cheng Ying/ Tu Dàrén yībiān hē jiǔ yībiān chī wǒ di yào Direktif Menasehati 01: 10: 16 untuk diminum oleh Tu An Jia An Jia 大人一边喝酒一边吃我的药 zhè bìng hǎo bùliǎo. 这病好不了。

(Tuan sambil minum arak minum obat saya,penyakitnya tidak bisa lebih baik.)

49. 01: 11: 01- Jenderal Han Jue menemui Jenderal Han Jue/ Tā chī nǐ di yào nǐ wèishénme bù shāle tā? Asertif Menyarankan 01: 11: 51 Cheng Ying ketika Cheng Bo Cheng Ying 他吃你的药你为什么不杀了他? sudah masuk ke kamarnya.

98

Universitas Sumatera Utara (Dia makan obat darimu, kenapa kamu tidak membunuhnya?) 50. 01: 11: 52- Jenderal Han Jue sudah tidak Jenderal Han Jue/ Zuòmèng. Duōdà suàn dà. Asertif Mengeluh 01: 13: 58 sabar untuk membalas dendam Cheng Ying 做梦。多大算大? kepada Tu An Jia, tetapi Cheng Ying tidak karena ia mau (Kamu bermimpi. Sampai seberapa menunggu Cheng Bo dewasa. besar?)

51. 01: 14: 00- Tu An Jia datang ke rumah Cheng Ying/ Diē bù dǎ nǐ. Shuō! Komisif Berjanji 01: 15: 32 Cheng Ying untuk membawa Cheng Bo 爹不打你 。说! Cheng Bo ke sekolah. (Aku tidak akan memukulmu. Katakanlah!) 52. 01: 19: 35- Cheng Ying tahu bahwa Cheng Cheng Ying/ Nǐ bùshì xiǎngguò yītiān méiyǒu kàn de rìzi ma? Deklarasi Menghukum 01: 20: 55 Bo tidak pergi ke sekolah, Cheng Bo 你不是想过一天没有看的日子吗? melainkan pergi bersama Tu Guò ba! An Jia. 过吧!

(Kamu ingin satu hari tanpa aku memperhatikanmu? Lupakan! ) 53. 01: 22: 25- Cheng Ying memperkenalkan Cheng Bo/ Jenderal Wǒ rènshì nǐ. Nǐ shì wǒ gāndiē de dírén! Asertif Mengklaim 01: 24: 09 Cheng Bo kepada Jenderal Han Han Jue 我认识你。你是我干爹的敌人! Jue. Aku mengenalmu. Kamu adalah musuh ayah angkatku! ) 54. 01: 24: 16- Cheng Bo meminta Cheng Cheng Bo/ Cheng Ràng wǒ qù xuétáng! Asertif Mengeluh 01: 24: 36 Ying agar mengizinkan dia Ying 让我去学堂! pergi sekolah. (Biarkan aku pergi ke sekolah! ) 55. 01: 26: 39- Cheng Ying dan Tu An Jia Cheng Ying/ Tu Shì! Asertif Menyatakan 01: 27: 58 bertengkar mulut karena Cheng An Jia dan Cheng 是!

99

Universitas Sumatera Utara Bo ingin sekolah tetapi Cheng Bo Bó er nǐ jiùshì bèi nǐ gān diē de bīng shā sǐ de. Ying tidak mengizinkannya. 勃儿你娘就是被你干爹的兵杀死 的。

(Benar! Bo‟er tentara ayah angkatmu telah membunuh ibumu.) 56. 01: 27: 56- Cheng Bo tidak ingin diikuti Cheng Bo/ Cheng Diē yǐhòu nǐ bùyòng gēnzhe wǒ. Direktif Memohon 01: 29: 18 lagi oleh Cheng Ying ke Ying 爹以后你不用跟着我。 sekolah. (Ayah, tolong jangan ikuti aku lagi) 57. 01: 33: 24- Tu An Jia sedang berbincang Tu An Jia / Abdi Tā jiùshì zhào shuò de érzi. Asertif Menyatakan 01: 34: 32 dengan abdinya. Ia menyatakan Tu An Jia 他就是赵朔的儿子。 keyakinannya bahwa Cheng Bo adalah anak Zhao. (Dia pasti anak Zhao Shuo.) 58. 01: 34: 32- Cheng Ying memberi sebutir Cheng Bo/ Cheng Wǒ bù yào nǐ liúzhe ba! Direktif Meminta 01: 36: 44 obat untuk Cheng Bo sebelum Ying 我不要你留着吧! dia pergi berperang. Wǒ shì qù dǎ shèngzhàng de. 我是去打胜仗的。

( Simpanlah! Aku akan pergi memenangkan pertarunganku.) 59. 01: 38: 38- Cheng Bo memenangkan Tu An Jia / Cheng Gāndiē gěi nǐ qìnggōng. Ekspresif Memberi selamat 01: 42: 55 pertempurannya setelah Bo 干爹给你庆功。 dibantu oleh Tu An Jia. (Ayah angkat ucapkan selamat padamu.) 60. 01: 42: 56- Tu An Jia sekarat karena Cheng Bo/ Cheng Diē! Nà yào ne? Gāndiē Direktif Meminta 01: 44: 53 terkena panah beracun Jenderal Ying shòushāngle.

100

Universitas Sumatera Utara Han Jue. 爹!那药呢?干爹受伤了。

(Ayah! Mana obatnya? Ayah angkat terluka. )

61. 01: 46: 33- Setelah Tu An Jia sadar ia Tu An Jia / Cheng Zhào shuò de érzi. Asertif Menyatakan 01: 47: 44 memberitahu Cheng Bo bahwa Bo 赵朔的儿子。 dirinya adalah anak Zhao Shuo. (Anak Zhao Shuo.) 62. 01: 49: 07- Cheng Ying menunjukkan Cheng Ying/ Wǒ zěnme bùshì nǐ diē? Asertif Mengklaim 01: 50: 15 kepada Cheng Bo kamar istri Cheng Bo 我怎么不是你爹? dan anaknya untuk Nǐ jiù shì de ér zi. membuktikan bahwa anak 你就是爹的儿子。 yang mati adalah putranya. ( Bagaimana aku bukan ayahmu? Kamu adalah anakku. ) 63. 01: 50: 16- Cheng Ying dan Cheng Bo Cheng Bo/ Cheng Diē gàosù tā wǒ shì shéi. Direktif Meminta 01: 51: 15 menemui Tu An Jia. Ying 爹告诉他我是谁。

(Ayah katakan kepadanya siapa aku.) 64. 01: 51: 40- Cheng Ying memberitahu Cheng Ying/ Tu Zhè shíwǔ nián tā yīzhí gēn wǒ Asertif Menyatakan 01: 53: 18 siapa yang memiliki panah An Jia 这十五年他一直跟我 beracun yang mengenai Tu An shāngliáng zěnme shāle nǐ. Jia yaitu Jenderal Han Jue. 商量怎么杀了你。

(Selama 15 tahun kami sudah merencanakan bagaimana membunuhmu.)

101

Universitas Sumatera Utara 65. 01: 53: 20- Tu An Jia menyatakan kalau Cheng Ying/ Tu Nǐ piànle wǒ. Ekspresif Menyalahkan 01: 53: 55 sebenarnya dia tidak tahu kalau An Jia 你骗了我。 bayi yang dibunuhnya adalah anak kandung Cheng Ying. (Kamu berbohong kepadaku.)

102

Universitas Sumatera Utara

103

Universitas Sumatera Utara 苏 北 大 学 中文系本科毕业论文

论文题目

《赵氏孤儿牺牲》电影中的施事行为

学生姓名 : 许真如 学号 : 110710018 指导教师 : 苏雅妃 学院 : 人文学院 学系 : 中文系

苏 北 大 学 中 文系

2019 年 8 月

Universitas Sumatera Utara

目录

目录 ...... i

摘要 ...... ii

第一章绪论 ...... 1

1.1 研究背景 ...... 1

1.2 研究目的 ...... 2

1.3 研究对象 ...... 2

1.4 研究方法 ...... 3

1.5 研究现状 ...... 3

第二章概念 ...... 5

2.1 概念 ...... 5

2.1.1 言语行为 ...... 5

第三章 电影中的施事行为分析 ...... 7

3.1 言外行为的类型 ...... 7

3.1.1 断言类 ...... 7

3.1.2 言论法宣言 ...... 16

3.1.3 表达性言语行为 ...... 18

3.1.4 指导性言语行为 ...... 24

3.1.5 劝告性言语行为 ...... 33

3.2 最主要的言外行为的 ...... 35

第四章结论 ...... 37

参考文献 ...... 39

致谢 ...... 40

i

Universitas Sumatera Utara 摘要

本研究题为《赵氏孤儿牺牲》电影中的施事行为。本研究的重点是描

述《赵氏孤儿牺牲》电影中的施事行为和最主要的人物使用在电影。数据收

集中使用的数据收集技术是一种利用先进的参与技术进行观察的方法。为了

分析数据,采用了一种实用的等效方法和基本技术,即行列式排序技术

(PUP 技术)。本研究所采用的理论是西尔提出的言语行为理论。从研究结

果中发现 5 种类型的言外行为(1)断言类多达 23 件包括 断言性陈述、断

言自夸、断言索赔、断言建议、断言抱怨(2)言论法宣言多达 4 件包括言

语行为孤立、言语行为给出了一个名字、惩罚性言语行为(3)表达性言语

行为多达 14 件包括表达性言语行为责备、表达性的演讲表示祝贺、表达性

言语行为道歉、表达性演讲谢谢、表达性讲话行为哀悼、表达性言语行为表

扬(4)指导性言语行为多达 18 件包括指令言语行为指挥、指示言语行为命

令、指令言语行为请求、建议指令的言语行为(5)劝告性言语行为 6 件包

括言语行为提供了一些东西、承诺言行承诺。《赵氏孤儿牺牲》中人物间的

行为是断言类。

关键词:电影,语用学,言外行为。

ii

Universitas Sumatera Utara 第一章绪论

1.1 研究背景 在这种生活中,人类把语言作为一种重要的交流工具。语言是人类与 世界上其他生物的主要特征之一。社会每个成员都参与语言交际,一方面, 他作为一个演讲者,另一方面作为一个倾听者。为了表达自己,人们不仅要 制作包含语法词语和结构的演讲,而且还要通过演讲来表现。言语所表现出 来的行为通常称为言语行为。

Kridalaksana 认为, 语言或言语行为(一)根据语言要素的使用规 则而表现出来的语言行为;(二)为了产生有意义的讲话而产生声音的行为; (三)所有的语言和非语言的组件,包括一个完整的语言行为, 其中涉及 的参与者,信息的传递形式, 主题,和上下文的消息;(四)陈素一个句 子,陈素说话人的意图为听者所知。

赛尔 (Searle) 说,言语行为可分三种类型,即说话行为 (locutionary act) , 施 事 行 为 (illocutionary act) , 和 取 消 行 为 (perlocutionary act)。即说话行为是根据单词,短语和句子所包含的意义 用词,短语和句子来进行的行为。施事行为是做了一些有特定的目的和功能 以及行为。取消行为日益影响到合作伙伴的行为表示。

言语行为,如果有扬声器谁与对手,他说说话的事件可以发生在任何 地方。言语行为,我们可以看到和家庭,校园直接听到我们的日常生活,例 如,公共场所,图书,小说, 漫画,广告在电视和电台,也在片中。

电影可以作为语言交流。电影是制作者和观众之间的一种交流方式。 通过展示的画面,电影表达了它的意义,并向观众传达了信息。电影有一个 多功能的, 以及一种传达媒介,以明确或含蓄地向作者传达作者的信息。 许多电影反映了现实世界的反映。这正是使这部电影更加有趣研究的原因。

1

Universitas Sumatera Utara 在此基础上,本文是如何在电影的对话或言语的意义的研究兴趣,其 中一个故事在电影中唤醒通过角色之间的对白。

《赵氏孤儿》是一部巨大的类型片。然而,这部电影仍然很有趣,因为 有一个简单的故事,很容易理解,但充满了良好的道德信息。这部电影是一 部虚构的电影, 在 2010 上映, 讲述了一个叫程颖的男人为了救赵一代的 孩子而失去了他的儿子和妻子的故事。

本研究将探讨电影牺牲赵石顾二包含语言语行为理论的基础上,提出 了由 Searle。 Searle 分类语言语行为分为五类:自信, 指令,表达,承 诺,和声明。

1.2 研究目的 至于本研究的目的如下: 1. 描述牺牲赵氏孤儿电影中人物使用的言外行为的类型和方式。 2. 描述牺牲赵氏孤儿电影中人物最主要使用何种言外言语行为。

1.3 研究对象 数据是作者收集的信息的集合。数据也可以表示事实的集合。这项研究 的数据是牺牲赵氏孤儿电影中使用的人际对话或对话。电影“牺牲赵氏孤儿” 中人物之间对话的例子如下: 军队 : 出征了! 人 : 又要出征了。 程婴的朋友 : 又要打仗了。 程婴 : 知道这回带兵的是谁吗? 程婴的朋友 : 不能不是屠岸他人。 程婴 : 错, 换赵朔赵将军了。 我给他夫人把脉的时候亲耳听见的。 程婴的朋友 : 漂亮 , 真漂亮。 你给庄姬夫人把过脉?吹! 程婴 : 不吹!没看见怀着孕呢?

2

Universitas Sumatera Utara 宫里郎中算不日子把我找去了。 不该坐马车,回头再伤了胎 。 程婴的朋友 : 一直说病好了请 你。咱喝一杯去! 程婴 : 不成老要生了。我得守着。生了请你喝。谢了。 上面的对话是程婴和他的朋友之间关于将要重返战争并将带领部队的士 兵 的对话。 那时,当士兵们去宫殿的时候,他们在一家小餐馆里。

1.4 研究方法 在这项研究中,作者使用描述性方法。 根据 Koentjaraningrat(1990: 30)的研究,研究是描述性的,是一种研究,可以提供个人,环境,症状或 某些群体的准确图像,并可用于仔细衡量在中间发生或发生的社会现象。 社会。 在描述性或共时性研究中,研究实施的三个阶段,即提供数据,数据 分析以及分析结果的呈现/制定是必须通过的阶段(Mahsun,2005:84)。

1.5 研究现状 关于作者发现的关于言语行为的文献研究如下: Bowo Setyanto (2015)《Tindak Tutur Ilokusi Dialog Film 5 Cm Karya Rizal Mantovani (Sebuah Tinjauan Pragmatik)》。这项研究的 结果是出现在电影和意图言外言语行为。本研究有助于作者明白影片中的施 事行为。

Rina Delisah Tampubolon (2013)《Tindak Tutur Dalam Iklan Di Radio 105.8 Delta FM Medan》。 本文介绍了这项研究的结果发现惯用语 的言语行为,言外 和 取消行为 和 有代表性的言语行为,指令,表现 力 和声明。

戴林红 (2007)《言语行为理论综述》。本文介绍言语行为理论作为 语用学中的一个重要理论,最早是由哲学家 Austin 提出,后来由 Searle

3

Universitas Sumatera Utara 提出的。它被认为是语言学领域的重要理论和目前的跨学科。这篇日记有助 于作者理解言语行为理论。

4

Universitas Sumatera Utara 第二章概念

2.1 概念 概念可以被解释为思想,具体事件的抽象意义,对象的心理图像,语言 之外的任何过程,理性用于理解其他事物(Sudaryat,2008:15)。科学写 作中的概念的目的是用作进一步写作的基础。这个概念描述可以来自与研究 中的问题相关的专家,研究经验,文档和推理。在这项研究中,将提出这个 概念,它将成为下一章讨论的基础,即:

2.1.1 言语行为 言语行为是语言和非语言的所有组成部分,包括完整语言的行为,其涉 及对话的参与者,消息的传递形式,主题和消息的上下文。 言语行为的术语和理论最初是由哈佛大学教授 J.L.Austin 于 1956 年提 出的。该理论来源于 J.O.的讲座。 Urmson 以“如何用 Word 做事”为标题 进行录制。 然后,在 Searle 出版了一本名为“言语行为:语言哲学论文集” (1969)的书之后,这一理论就成名了。 Austin(在 Rusminto,2010:22)表明,演讲活动不仅限于某事物的 叙述,而且还基于该言论做某事。Searle 支持 Austin 的观点,即最小的 沟通单位不是句子,而是某种行为,例如发表陈述,提问,命令和请求。 Searle(在 Rusminto,2010:22)表明,言语行为是试图根据言语与说话 者采取的行动之间的关系来评估语言意义的理论。 Chaer(Rohmadi,2004:29)指出,言语行为是个体症状,属于心理性 质,其连续性取决于说话者在处理某些情况时的语言能力。 言语行为更多 地体现在言论行动的意义或意义上。 Suwito 在他的着作“社会语言学:理论与问题”一书中指出,如果言 语事件是一种社会症状,并且在某些情境和地方发言者之间存在互动,言语 行为更可能是个体症状,心理性质,并由说话者在处理情境时的语言能力决 定特别。如果在演讲活动中人们更多地关注事件的目的,那么在言语行为中, 人们会更多地关注言语中行为的意义或含义(Rohmadi,2004:30)。相反,

5

Universitas Sumatera Utara Tarigan(1990:36)指出,就言语行为而言,每个话语或话语都包含某些 意图和目的。换句话说,双方,即发言人和言语反对者都参与了一个特定的 目标导向活动目标。 基于上面的描述,可以得出结论,言语行为是基于言语与发言者对他们 的言语伙伴在交流中采取的行动的关系来检查语言意义的理论。也就是说, 如果通过动作实现新语音并且还考虑语音情境的各个方面,则新语音是有意 义的。

6

Universitas Sumatera Utara 第三章 电影中的施事行为分析

3.1 言外行为的类型 基于言外行为的言论行为在电影“牺牲案”赵世古尔发现了五种言外言 语行为,即:断言类,指令类,表达类,承诺类,和 宣告类。 3.1.1 断言类 断言是一种使说话人与所表达的命题的真理相结合的讲话形式。本研 究发现了一种具有表达、吹嘘、主张、暗示和抱怨功能的言外言语行为。祭 石古尔片中的主格言语行为的类型可以用下面的片段来解释。 3.1.1.1 断言性陈述 断言性陈述是解释、展示和说话的话语。指示言语状态存在的演讲 如下: (1)数据 1 持续时间:00:01:45- 00:03:04 语境 :程婴和他的朋友在一家小餐馆里谈论谁将带领那些重返战场 的士兵。 讲话 :错, 换赵朔赵将军了。 我给他夫人把脉的时候亲耳听见的。 分析 :演讲者(程婴)向演讲搭档(程婴的朋友)讲述了演讲,目 的是宣布谁将领导军队作战的真相。他的陈述得到了证实, 他在检查庄姬公主的脉搏时直接知道了这一点。因此,演讲 者所讲的讲话是断言性陈述。标记以单词“错”的形式表示。 (2) 数据 25 持续时间:00:35:10- 00:36:26 语境 :程婴来到他家,显然他的妻子把赵的孩子交给了屠岸贾的士 兵。 讲话 :你不明白。赵家的孩子是当咱家的孩子抱走的。 分析 :演讲者(程婴)向演讲搭档(程婴的妻子)讲述了这次演讲, 意图向他宣布,他把赵的婴儿交给屠岸贾士兵的决定是不真

7

Universitas Sumatera Utara 实的。程婴的妻子认为,如果她放弃了赵的家庭,她的孩子 将被从屠岸贾手中救出来。虽然不是这样,因为屠岸贾会 为交出的婴儿是他们的婴儿,屠岸仍然会寻找赵宝宝的下 落。发言者所说的话是具有规定功能的断言性言语行为。这 是由标记以条款的形式显示的“你不明白”。

(3) 数据 27

持续时间:00:36:47- 00:37:33 语境 :公孙先生来到程颖家,带着赵娃娃从城里救了屠岸贾。 讲话 :城门己经关了。 分析 :演讲者(程婴)对演讲搭档(公孙公先生)说,没有出路, 因为屠岸贾的部队已经关闭了所有的大门。说话者所说的是 事实。发言者讲话是具有陈述功能的断言性言语行为。这是 由标记以条款的形式显示的“城门己经关了”。 (4) 数据 31 持续时间:00:40:54- 00:41:15 语境 :公孙先生和程颖的妻子来到了他的住所。 讲话 :公孙大人 我骗了你。这是我孩子。 分析 :演讲者(程婴的妻子)向演讲搭档(公孙先生)发表演讲, 目的是向他宣布真相。其实当时的孩子不是赵的家人。她的 陈述得到证实,当时的孩子是她的孩子。这种自信的言外行 为的真实性是说话者根据现实所说的话。因此,演讲者所讲 的讲话是断言性陈述,因为演讲者说他撒了谎。这是由标记 以句子的形式显示的“公孙大人我骗了你”。 (5) 数据 34 持续时间:00:42:15- 00:43:45 语境 :屠岸贾的仆人找到了一个没有监护父母的婴儿,并把它给了 屠岸贾。 讲话 :孩子是从一个叫程婴的大夫家里收来的。

8

Universitas Sumatera Utara 分析 :演讲者(屠岸贾仆人)向演讲搭档(屠岸贾)讲述了一个没 有找到监护人的婴儿的起源。他们发现这个婴儿是一个名叫 程婴的医生。这种自信的言外行为的真实性是说话者根据现 实所说的话。因此,演讲者所讲的讲话是断言性陈述,因为 演讲者说这个婴儿是程婴的孩子。这是由标记以句子的形式 显示的“孩子是从一个叫程婴的大夫家里收来的”。 (6) 数据 42 持续时间:01:00:54- 00:01:53 语境 :韩厥将军要求毒杀屠岸贾,但是他拒绝了,因为程婴想了一 个更好的方法来报复屠岸贾。 讲话 :你仔细看看这孩子是谁。 分析 :演讲者(程婴)向演讲搭档(韩厥将军)讲述了演讲,目的 是向他展示一个他不知道的秘密。实际上,程婴的孩子是赵 家的孩子。这种主张性的言外之意是说话人根据实际情况所 讲的。因此,演讲是一种带有陈述功能的断言性言语行为 因为演讲者告诉对方孩子是赵家的孩子。这是由标记以句子 的形式显示的“你仔细看看这孩子是谁”。 (7) 数据 46 持续时间:01:06:40- 01:07:20 语境 :屠岸贾送给程博两件礼物,即盔甲和剑。 讲话 :没有这两样东西就成不了一个男人。 分析 :演讲者(屠岸贾)向演讲搭档(程勃)讲述了演讲,目的是 向他向他宣告一个当时盛行的真理,即一个人或人必须有盔 甲和剑。这种言外之意是说话人根据实际情况所说的。因此, 演讲是一种具有声明功能的断言行为,因为演讲者向演讲者 陈述,男人必须有两样东西,即剑和盔甲。这是由标记以句 子的形式显示的“没有这两样东西就成不了一个男人”。 (8) 数据 55 持续时间:01:26:39- 01:27:58

9

Universitas Sumatera Utara 语境 :程婴和屠岸贾争吵是因为程波想上学,但是程英不允许。 讲话 :是!勃儿你娘就是被你干爹的兵杀死的。 分析 :演讲者(程婴)告诉演讲搭档(屠岸贾和程勃)向程勃坦白 他所不知道的事实,结果证明他的养父非常亲切和尊重,这 导致了他母亲的死亡。这种自信的言外行为的真相是说话者 根据现实说的话。因此,演讲是一种具有声明功能的断言行 为,因为演讲者向合伙人说,屠岸贾杀死了程勃的母亲。这 是由标记以句子的形式显示的“勃儿你娘就是被你干爹的兵 杀死的”。 (9) 数据 57 持续时间:01:03:24- 01:34:32 语境 :屠岸贾正在和他的仆人谈话。他表示相信程勃是赵的儿子。 讲话 :他就是赵朔的儿子。 分析 :演讲者 (屠岸贾)告诉演讲搭档(屠岸贾仆人)说,他相信 程勃是赵朔将军的儿子。这种自信的言外行为的真相是说话 者根据现实说的话。因此,演讲是一种具有声明功能的断言 行为,因为演讲者告诉对方程博是赵朔将军的儿子。这是由 标记以句子的形式显示的“他就是赵朔的儿子”。 (10) 数据 61 持续时间:01:46:33- 01:47:44 语境 :屠岸贾意识到他告诉程勃他是赵朔的儿子。 讲话 :赵朔的儿子。 分析 :演讲者(屠岸贾)告诉演讲伙伴(程勃)一个秘密,他实际 上不是程英的儿子,而是赵朔将军的儿子。这真让程勃吃惊。 这种自信的言外行为的真相是说话者根据现实说的话。因此, 演讲是一种具有陈述功能的断言行为,因为演讲者告诉对方 他是赵朔的孩子。这由标记以短语的形式表示“赵朔的儿 子”。 (11)数据 64

10

Universitas Sumatera Utara 持续时间:01:51:40- 01:53:18 语境 :程婴告诉谁有毒箭击中屠岸贾,韩厥将军。 讲话 :这十五年他一直跟我 商量怎么杀了你。 分析 :演讲者(程婴)告诉演讲搭档(屠岸贾)告诉屠岸贾到底发 生了什么事,韩厥将军计划报答屠岸贾对他的所作所为。这 种自信的言外行为的真相是说话者根据现实说的话。因此, 这个演讲是一个具有主张功能的演讲行为,因为演讲者向 伙人说,他和韩厥将军 15 年前计划杀死屠岸贾。这是由标 记以句子的形式显示的“这十五年他一直跟我 商量怎么杀了 你”。

3.1.1.2 断言自夸

断言自夸是胡说八道,是高明的或傲慢的。指示言语状态存在的 演讲如下: (12) 数据 4 持续时间:00:04:35- 00:05:50 语境 :国王欢迎最高委员会、赵朔将军和庄姬夫人的到来。 讲话 :赵朔我看出来了姐姐在意你胜过在意寡人。 分析 :演讲者(国王)对演讲搭档(赵朔将军)的发言实际上并不 是在赞扬赵朔,国王只是想说废话,因为庄吉公主比国王更 关注赵朔将军,这是很自然的,因为他是她的丈夫。这是由 标记以句子的形式显示的“赵朔我看出来了姐姐在意你胜过 在意寡人”。 (13) 数据 38 持续时间:00:49:01- 00:51:18 语境 :程婴带屠岸贾到公孙家去找赵宝宝,但公孙说赵宝宝不在家。 讲话 :赵家的孩子一定就在这房子里。我一直好奇是谁藏起了赵家 的孩子。 分析 :演讲者(屠岸贾)对演讲搭档(公孙先生)的发言不打算问

11

Universitas Sumatera Utara 他,因为屠安佳已经知道赵宝宝在程英公孙的家里。屠岸贾 假装不知道,所以龚隼先生会告诉小赵他在哪里。这是由标 记以句子的形式显示的“我一直好奇是谁藏起了赵家 的孩子”。 3.1.1.3 断言索赔

断言索赔是要求承认某人有权(拥有或拥有)某物的事实以及

于某物的事实或真理的陈述的发言。表明话语的存在的演讲如下:

(14) 数据 5 持续时间:00:04:51- 00:05:08 语境 : 涂安佳正在和他的仆人谈论谁应该领导战争并嫁给庄姬夫人。 讲话 :大学都说了。领兵打仗的应该是屠岸大人呐。庄姬夫人跟大 人也是很般配的呀。 分析 :演讲者(屠岸贾仆人)对导师(屠岸贾)的讲话,目的是 达涂安佳有权领导军队与国王的妹妹庄姬夫人 结婚的事实。 应该由演讲者说出的词强调权利要求。这种自信的言外行为 的真相是,上面引用的讲话者所说的是一种自相矛盾的言外 言语行为,声称说话者声称涂安佳有领导军队并娶拉贾兄弟 的权利。标记以单词形式表示的“应该”。 (15) 数据 14 持续时间:00:12:40- 00:12:57 语境 :屠岸贾和他的仆人正在谈论他们打算犯下的计划谋杀案。 讲话 :我从来不杀女人。 分析 :演讲者(屠岸贾)对演讲伙伴(屠岸贾仆人)的讲话,目的 是表达关于他的事实。演讲者从未说过的话强调了他没有杀 害妇女的说法。这种断言性言外行为的事实是,上述引语 的说话者所说的是一种断言性言外行为,声称说话者从未杀 害过女人。标记以单词形式表示的“不”。

12

Universitas Sumatera Utara (16) 数据 37 持续时间:00:45:28- 00:49:00 语境 :屠岸贾打电话给程颖,抱着一个婴儿,他以为是赵的孩子。

讲话 :是我的孩子大人。头上有个抬记。

分析 :演讲者(程婴)对演讲伙伴(屠岸贾)的演讲,目的是承认 屠岸贾带来的婴儿是他的婴儿。这个词是由强调权利要求的 发言者说的。这种断言性言外行为的事实是,上述引语中 说话者所说的是一种断言性言外行为,声称说话者声称婴儿 是他的孩子。这是由标记以条款的形式显示的“是我的孩子 大人” (17) 数据 53 持续时间:01:22:25- 01:24:09 语境 :程婴把程勃介绍给韩厥将军。

讲话 :我认识你。你是我干爹的敌人! 分析 :演讲者(程勃)对导师(韩厥将军)的演讲,目的是说明韩 厥将军是养父屠岸贾的慕斯。这个词是由强调权利要求的 言者说的。这种断言性言外行为的事实是,上面引述的讲话 者所说的是一种断言性言外行为,声称讲话者声称韩厥将军 是他养父屠岸贾的敌人。这是由标记以句子的形式显示的 “你是我干爹的敌人”。 (18) 数据 62 持续时间:01:49:07- 01:50:15 语境 :程婴把妻子和儿子的房间给程勃看,以证明死去的孩子是他

的儿子。

讲话 :我怎么不是你爹?你就是爹的儿子。

分析 :演讲者(程婴)对演讲伙伴(程勃)的演讲,目的是表达这

13

Universitas Sumatera Utara 样一个事实:程勃毕竟是他的儿子,尽管不是他的亲生孩子。 这个词是由强调权利要求的发言者说的。这种主张性言外行 为的事实是,上述引语中的说话者所说的是一种主张性言外 行为,声称说话者声称程博是他的孩子。这是由标记以条款 的形式显示的“你就是爹的儿子”。 3.1.1.4 断言建议 断言建议是给出建议或倡导者的演讲。表明话语存在的演讲建议下: (19) 数据 28 持续时间:00:37:37- 00:39:09 语境 :程婴告诉他的妻子准备跟随公孙先生,带着他的孩子,公孙

先生以为是赵的宝宝。

讲话 :我去跟他说。 分析 :演讲者(程婴的妻子)对演讲搭档(程婴)的讲话,目的是 提出建议,以解决他们遇到的问题,其中程孙先生来到他们 家,想带着赵女士的婴儿,因为庄吉公主命令程英。然而, 成阳的妻子却把它交给了屠岸贾的军队,这样他的亲生孩子 就不会被带走了。演讲者对他讲的句子是一个暗示的标志。 因此,上述引语中的演讲者所发表的演讲是主张性的言外之 辞,暗示提出建议的演讲者将与龚孙先生交谈。这是由标记 以句子的形式显示的“我去跟他说”。 (20) 数据 49 持续时间:01:11:01- 01:11:51 语境 :当程博走进他的房间时, 韩厥将军遇见了程颖。

讲话 :他吃你的药你为什么不杀了他? 分析 :演讲者(韩厥将军)对演讲搭档(程婴)的讲话,目的是建 议程婴立即用毒药来杀死屠岸贾。你为什么不杀了他?由发 言者发言作为建议。因此,上述引文中的发言者所发表的讲

14

Universitas Sumatera Utara 话是一种主张性的言外之辞,暗示说话者建议对方杀死屠岸 贾。这是由标记以句子的形式显示的“你为什么不杀了他”。 3.1.1.5 断言抱怨 断言抱怨是由于痛苦、痛苦、失望等而表达困难的话语。表明存在 抱怨性讲话的讲话如下: (21) 数据 35 持续时间:00:43:46- 00:44:20 语境 :程婴的妻子藏在公孙先生的住处。

讲话 :不成,我得去告诉我男人我们没走成。 分析 :演讲者(程婴的妻子)对演讲搭档(公孙先生)的讲话,目 的是向公孙先生表达他的心痛,因为他没有带他和他的儿子 出城。言外之力具有这样的效果,即对方必须打开心扉,让 对方平静下来,让他明白自己所想的不是真的。这种主张性 的言外之意是说话人根据现实情况所说的话。因此,上述引 文中的发言者所发表的演讲,是因发言者向龚孙先生抱怨未 曾出城者而抱怨的主张性言外之辞。这是由标记以句子的形 式显示的“我得去告诉我男人我们没走成”。 (22) 数据 50 持续时间:01:11:52- 01:13:58 语境 :韩厥将军迫不及待地要向屠岸贾报仇,但程婴没有报复,因

为他想等程勃成熟。

讲话 :做梦。多大算大? 分析 :演讲者(韩厥将军)对演讲搭档(程婴)的演讲,意图表达 他的失望,因为程婴仍然想等待他打算杀死屠岸贾的新的成 年人程勃。这个句子有多大?演讲者讲话是抱怨的表现。这 种主张性的言外之意是说话人根据现实情况所说的话。因此, 讲话者在上述引言中所说的话是一种断言性的言外之辞,因

15

Universitas Sumatera Utara 为讲话者抱怨他们要杀死屠安甲多少新程博。这是由标记以 条款的形式显示的“多大算大”。 (23) 数据 54 持续时间:01:24:16- 01:24:36 语境 :程勃要求程婴允许他上学。

讲话 :让我去学堂! 分析 :演讲者(程勃)对演讲搭档(程婴)的讲话,目的是表达他 对程婴的失望,程婴不允许他像同龄的其他孩子一样上学。 这种主张性的言外之意是说话人根据现实情况所说的话。因 此,上述引言中的演讲者所发表的演讲,是一种主张性的言 外之辞,因为演讲者抱怨程婴不允许他上学。这是由标记以 句子的形式显示的“让我去学堂”。 3.1.2 言论法宣言 言论法宣言是把演讲内容和现实联系起来的演讲形式。本研究发现, 言外言语行为具有排斥、命名和惩罚的功能。《赵氏孤儿牺牲》电影中的言 语行为宣言的类型可以分为以下几部分。 3.1.2.1 言语行为孤立 言语行为孤立是有意义、疏远、孤立、离开、孤立和分离的话语。 表示孤立的言论如下: (24) 数据 2 持续时间:00:03:05- 00:04:13 语境 :国王欢迎最高会议赵盾、赵朔将军、庄姬公主和屠岸贾在战 争胜利后一同到来。 讲话 :姐姐怎么来了。国君家的女人 就要生下赵家的孩子了。 生下来,我就是他舅舅。 自己是相国。儿子又要出征了 回来就是英雄。你能不羡慕。

16

Universitas Sumatera Utara 连我都羡慕啊。要早知道 是 这样的话。真该让姐姐嫁给你。 那我今天羡慕的就是你。 分析 :演讲者(国王)对演讲伙伴(屠岸贾)发表的演讲旨在孤立 屠岸贾,他是国王非常了解赵朔将军的立场。那我一定是嫉 妒你了。演讲者讲话是一种孤立的表现。因此,上述对话的 引述是《逐出教会宣言》中的一种言语行为,因为该言论旨 在孤立屠岸贾。这是由标记以句子的形式显示的“那我今天 羡慕的就是你”。 3.1.2.2 言语行为给出了一个名字 言语行为给出了一个名字是演讲者给一个物体、人、地点等起名 的演讲。表示话语的演讲,其名称如下: (25) 数据 18 持续时间:00:20:04- 00:20:36 语境 :程婴在检查庄姬公主的脉搏时,让她给儿子起个名字。 讲话 :你姓程 儿子就叫勃吧。 程勃茂盛而又远大的意思。 分析 :演讲者(庄姬公主)向演讲伙伴(程婴)发表的演讲,目的 是让程颖说出孩子的名字,以满足他妻子的要求。程勃说, 发言人说出了程英的孩子的名字。因此,上述对话的引语是 一种声明行为,因为演讲者把程勃的名字给了程婴的儿子。 这是由标记以句子的形式显示的“你姓程 儿子就叫勃吧”。 3.1.2.3 惩罚性言语行为 惩罚性言语行为是发言者打算宣判的话;让人们遭受或遭受他们所 犯的违法行为的报应。表示惩罚性言论的发言如下: (26) 数据 22 持续时间:00:32:23- 00:33:34 语境 :屠岸贾来到庄姬公主的住处,检查她和她的孩子是否真的死 了。韩觉将军向屠安嘉展示了庄姬公主的存在,结果发现庄

17

Universitas Sumatera Utara 姬公主已不再怀孕。于是,屠岸贾把剑拉到韩觉将军的眼前。 讲话 :真蠢。 分析 :演讲者(屠岸贾)向演讲伙伴(韩觉将军)讲话,同时将剑 拉到他眼前,作为对庄吉公主假装怀孕而死去的惩罚。本宣 言的非语言行为的真实性是发言者根据实际所说的话。因此, 上述对话的引述是一个言语行为惩罚的声明,因为说话者通 过向说话者拔剑来对说话者做出错误的判决。标记以单词形 式表示的“真蠢”。 (27) 数据 52 持续时间:01:19:35- 01:20:55 语境 :程婴知道程勃没有去上学,而是和屠安佳一起去了。 讲话 :你不是想过一天没有看的日子吗? 过吧! 分析 :演讲者(程婴)对演讲搭档(程勃)的演讲是一种惩罚,因 为程勃对程婴撒谎。程勃没有告诉他,他没有上学,而是和 他的养父屠岸贾学习武术。演讲者所说的遗忘词强调了一种 惩罚,即程英不会让程波离开他的视线。上述对话引文中声 明的非语言行为的真实性是发言者根据实际情况所说的话。 因此,上述对话的引述是一个惩罚行为的宣言,因为说话者 总是和他在一起惩罚对方。标记以单词形式表示的“过吧”。 3.1.3 表达性言语行为 表达性言语行为是用于表达或显示说话者对某一情况的心理态度的言 语形式。在这项研究中发现,表达性的言语行为具有责备、祝贺、道歉、感 谢、宽恕和赞扬的功能。《赵氏孤儿牺牲》中的表现性言语行为类型可以用 以下片段来解释。 3.1.3.1 表达性言语行为责备 表达性言语行为责备是发言者所说(看到、考虑)的话是错 误的,向其抛出错误,并责怪它。有指责言论存在的言论如下: (28) 数据 3

18

Universitas Sumatera Utara 持续时间:00:04:14- 00:04:33 语境 :屠岸贾和他的仆人正在谈论赵朔将军,他包括了庄姬公主, 她在去皇宫的时候怀孕了。 讲话 :你说该出征就征吧。 还非 要 把自己快要临产的老婆 带出来坐着马车 招摇市的。 分析 :演讲者(屠岸贾的仆人)对演讲伙伴(屠岸贾)的讲话,意 在向赵朔将军提出错误,因为他把怀着一大群人的庄姬公主 带 到皇宫。为什么要把他怀孕的妻子带上火车,让人们看到讲 者的意图, 责怪赵朔将军。演讲展示了演讲者对现状的心理 态度。因此,上述对话的引述是一种表达性的指责行为,因 为这篇演讲的目的是指责赵朔把庄姬公主带来。这是由标记 以句子的形式显示的“还非 要 把自己快要临产的老婆”。 (29) 数据 11 持续时间:00:10:15- 00:10:48 语境 :屠岸贾和他的臣仆们正在谈论赵盾、赵王和赵朔将军的最高 会议对屠岸贾做了什么。 讲话 :换了赵盾他可做不到大人你做到的。 分析 :演讲者(屠岸贾的仆人)对家教(屠岸贾)的讲话意在指责 赵盾最高会议对土安家的虐待。这番话表明了土安家的仆人 土安家对他所说的情况的心理态度,在这种情况下,国王、 赵朔将军和最高议会赵盾已经责怪屠岸贾没有犯下错误。赵 盾的判决是不允许这样做的,发言者强调指责的重点。因此, 上述对话的引文中包含了由于土安家侍从指责赵盾最高会议 而表现出的指责行为。这是由标记以句子的形式显示的“换 了赵盾他可做不到大人你做到的”。 (30) 数据 23 持续时间:00:33:42- 00:34:17

19

Universitas Sumatera Utara 语境 :程英在被带到公孙家之前,暂时把赵的孩子带到家里藏起来。 讲话 :你怎么把祸给带回家来啦? 分析 :演讲者(程婴的妻子)对演讲搭档(程婴)的讲话意在指责 程婴把赵婴带回家。演讲表明了演讲者对他们所面临的情况 的心理态度。句子你怎么能把疾病带到你的家里,讲话者强 调指责的目的。 因此,上述引言是一种非常有表现力的言论 行为,因为程莹的妻子指责郑莹将赵女士的婴儿送到他们的 家中,即使当时情况不是很好。这是由标记以句子的形式显 示的“你怎么把祸给带回家来啦”。 (31) 数据 41 持续时间:00:59:26- 01:00:53 语境 :韩厥将军来见程婴,听说程婴的妻子和孩子死了,他很难 过,他认为程婴是赵氏家族的儿子。 讲话 :早知道出不了城就不会带屠岸去 公孙大人家。 分析 :演讲者(程婴)对演讲伙伴(韩厥将军)的演讲,意在责怪 自己把屠岸贾带到公孙先生家,所以他必须看到屠岸贾杀死 他的儿子和妻子。如果我知道演讲者所说的话,句子就强调 责备。演讲显示了演讲者对他所面临的形势的心理态度。因 此,上述对话的引述是一种表达性的谴责言语行为,因为说 话人责备自己做出了错误的决定。这由标记以短语的形式表 示“早知道”。 (32) 数据 65 持续时间:01:53:20- 01:53:55 语境 :屠岸贾说,其实他不知道自己杀死的是程婴的亲生孩子。 讲话 :你骗了我。 分析 :演讲者(程婴)对演讲搭档(屠岸贾)的讲话意在向屠岸贾 表达他撒了谎。你的话是对我说的,是讲者强调责备的话。 这篇演讲展示了演讲者对土安家所说的话的心理态度。因此, 上述对话的引述是一种富有表现力的指责行为,因为演讲者

20

Universitas Sumatera Utara 指责屠岸贾说谎。这是由标记以句子的形式显示的“你骗了 我。” 3.1.3.2 表达性的演讲表示祝贺 表达性的演讲表示祝贺是演讲者祝贺演讲搭档的讲话。表示祝贺性 发言的发言如下: (33) 数据 9 持续时间:00:07:23- 00:07:41 语境 :王射杀了赵朔将军的一匹马,并指责屠岸甲干了这件事,把 事情搞得一团糟。 讲话 :恭贺赵将军旗开得胜。 分析 :演讲者(屠岸贾)对演讲伙伴(赵朔将军和赵盾最高议会) 的讲话,意在表达他的祝贺,因为赵朔将军赢得了战争。强 调演讲祝贺的发言者所说的祝贺。演讲显示了演讲者对形势 的心理态度。因此,上述对话中的引语是一种表达性的演讲 行为,它祝贺演讲者祝贺合作伙伴的胜利。标记以单词形式 表示的“恭贺”。 (34) 数据 16 持续时间:00:15:57- 00:16:42 语境 :当国王、最高议会、赵朔将军和最高议会谈话时,突然一个 仆人来告诉他庄姬公主已经生了孩子。 讲话 :恭喜国 庄 夫人生了。 分析 :演讲者(仆人)对谈话的伙伴(国王)所说的话是为了祝贺 国王,因为他的兄弟庄吉公主已经生了孩子。强调演讲祝贺 的发言者所说的祝贺。演讲显示了演讲者对形势的心理态度。 因此,上述对话的引语是一种表达性的言语行为,因为演讲 者祝贺国王庄姬公主的女儿出生。标记以单词形式表示的 “恭喜”。 (35) 数据 59 持续时间:01:38:38- 00:42:55

21

Universitas Sumatera Utara 语境 :程勃在屠岸贾的帮助下赢得了这场战斗。 讲话 :干爹给你庆功。 分析 :演讲人(屠岸贾)向演讲伙伴(程勃)致辞,意在祝贺战斗 胜利。强调演讲祝贺的发言者所说的祝贺。演讲显示了演讲 者对形势的心理态度。因此,上述对话的引语是一种表达性 的言语行为,因为演讲者对程波的胜利表示祝贺。标记以单 词形式表示的“庆功”。 3.1.3.3 表达性言语行为道歉 表达性言语行为道歉是发言者道歉并为对方感到抱歉的话语。表 示道歉的发言如下: (36) 数据 10 持续时间:00:07:42- 00:08:41 语境 :屠岸贾吞下了赵朔将军投下的子弹,表明他是无辜的。

讲话 :我自罚。 分析 :演讲者(屠岸贾)对演讲伙伴(赵朔将军、国王和赵盾最高 议会)的讲话,意在向没有正确教育国王的赵朔将军道歉, 从而引起了骚动。这是我的法律,讲者强调言语道歉。演讲 显示了演讲者对形势的心理态度。因此,上述对话的引述是 一种表达性的言语行为道歉,因为演讲者拿着赵朔将军骑 的用来射杀马的子弹,吞下它作为道歉。这由标记以短语的 形式表示“我自罚”。 (37) 数据 26 持续时间:00:36:27- 00:36:46 语境 :程英的妻子听了程英的解释,很抱歉把赵氏的孩子交给了士 兵。 讲话 :坏了! 分析 :演讲者(程婴的妻子)对演讲搭档(程婴)所说的讲话,意 在表示对采取错误行动的遗憾。哦,说了,不是演讲者强调

22

Universitas Sumatera Utara 说的话道歉。演讲显示了演讲者对形势的心理态度。因此, 上述对话的引述是一种表达性的言语行为,因为演讲者后悔 将赵氏的孩子交给屠岸贾军。这由标记以短语的形式表示 “坏了”。 3.1.3.4 表达性演讲谢谢 表达性演讲谢谢是发言者对所收到的好消息表示感谢。表示感谢演 讲存在的演讲如下: (38) 数据 29 持续时间:00:39:31- 00:40:00 语境 :公孙先生和程婴的妻子准备去他们的住处。 讲话 :程婴,受赵家一拜。 分析 :演讲者(公孙先生)对演讲伙伴(程婴)的演讲旨在表达他 对程英救了赵婴所做的一切的感激之情。公孙先生对程英表 示感谢。发言者的恭敬态度强调感激之辞。演讲显示了演讲 者对形势的心理态度。因此,上述对话的引语是一种表达感 激的言语行为,因为演讲者感谢程婴给予的尊重。这是由标 记以句子的形式显示的“受赵家一拜”。 (39) 数据 47 持续时间:01:07:21- 01:08:41 语境 :程勃很高兴能从屠岸贾得到礼物。 讲话 :谢谢干爹。 分析 :演讲者(程勃)对演讲伙伴(屠岸贾)的演讲旨在表达他 对程婴救了赵婴所做的一切的感激之情。公孙先生对程婴表 示感谢。发言者的恭敬态度强调感激之辞。演讲显示了演讲 者对形势的心理态度。因此,上述对话的引语是一种表达感 激的言语行为,因为演讲者感谢程婴给予的尊重。标记以单 词形式表示的“谢谢”。 3.1.3.5 表达性讲话行为哀悼 表达性讲话行为哀悼是发言者表达悲伤的话语。表示哀悼的讲话

23

Universitas Sumatera Utara 如下: (40) 数据 40 持续时间:00:58:40- 00:59:25 语境 :程婴的妻子和孩子在被屠岸贾杀死后死亡。程婴终于独自照 顾了赵的孩子。 讲话 :真可怜。带着孩子挺可怜的。 分析 :演讲者(人民)对演讲伙伴(程婴)的演讲旨在表达对程婴 的子女和妻子死亡的悲痛。这句话很伤感。只有她一个人抚 养孩子的发言人强调哀悼讲话。演讲显示了演讲者对形势的 心理态度。因此,上述对话的引语是一种表达哀悼的言语行 为,因为演讲者对程婴所经历的不幸表示哀悼。这由标记以 短语的形式表示“真可怜”。 3.1.3.6 表达性言语行为表扬 表达性言语行为表扬是演讲者对某件事表示钦佩的话。表达赞美的 演说如下: (41) 数据 45 持续时间:01:06:23- 01:06:39 语境 :程勃设法正确地刻下了“父子”这个词。 讲话 :对了! 分析 :演讲者(程婴)对演讲伙伴(程勃)的演讲旨在赞扬程勃的 智慧,因为他能够正确地写作。发言者所说的真话强调赞扬。 演讲显示了演讲者对某件事的心理态度。因此,上述对话引 述是一种表达性的言语行为表扬,因为言语中包含了说话人 对谈话对象的赞扬。标记以单词形式表示的“对了”。 3.1.4 指导性言语行为 指导性言语行为是发言者有意影响对方的讲话形式,使对方说出行动。 在这项研究中发现,指示性言语行为具有支配、请求、乞求和建议的功能。 影片中的指令性言语行为类型《赵氏孤儿牺牲》可以用以下片段来解释。 3.1.4.1 指令言语行为指挥

24

Universitas Sumatera Utara 指令言语行为指挥是发言者指示对方做某事的话语。表明存在命 令性演说的演说如下: (42) 数据 6 持续时间:00:05:09- 00:05:48 语境 :国王让屠岸贾祝贺赵朔将军的胜利。 讲话 :赵朔打胜了,你送什么呀? 分析 :演讲人(国王)向演讲伙伴(屠岸贾)发表演讲,意在命令 屠岸贾祝贺赵朔将军赢得战争。你要对讲话者所说的强调统 治话语的那句话给他什么句子?言辞的力量会影响对方言行 一致。因此,上述对话的引述是一种指导性的言语行为,因 为言语的目的是让言语的伙伴按照说话者的指示行事。这是 由标记以句子的形式显示的“你送什么呀”。 (43) 数据 7 持续时间:00:05:58- 00:06:25 语境 :国王、屠岸贾和整个宫殿都在等待刚刚赢得战争胜利的赵朔 将军的到来。然而,赵朔将军和他的随从们却因为许多人欢 迎他们而迟到了。 讲话 :不去!告诉赵盾寡人等多晚都等。 分析 :演讲者(国王)向演讲伙伴(韩厥将军)发表的讲话旨在命 令韩厥将军向赵盾最高会议传达他的信息,他将继续等待他 们。说话人说的话强调指示。非语言能力对言语伴侣言行一 致有影响。因此,上述对话的引述是一种指导性的言语行为, 因为言语的目的是让言语的伙伴按照说话者的指示行事。标 记以单词形式表示的“告诉”。 (44) 数据 17 持续时间:00:17:38- 00:20:03 语境 :赵朔将军去见庄姬公主时,酒会开始了。这就是图安佳和他

的仆人过去指责赵先生的家人密谋杀害国王的原因。他们

25

Universitas Sumatera Utara 称赵盾最高会议给的酒是被下毒的,这就是国王死去的原因。

讲话 :杀赵盾! 灭赵氏全族!

分析 :演讲者(屠岸贾)对伙伴(军队)的讲话,意在命令他的军

队去追杀赵盾及其人民的最高委员会。“杀和灭”这个词已

经用光了,演讲者强调说话规则。非语言能力对言语伴侣言

行一致有影响。因此,上述对话的引述是一种指导性的言语

行为,因为言语的目的是让言语的伙伴按照说话者的指示行

事。标记以单词形式表示的“杀”和“灭”。

(45) 数据 36

持续时间:00:44:43- 00:45:28

语境 :公孙先生让他的所有仆人离开他的住处。

讲话 :让家里的仆人们都散了吧!

分析 :演讲者(公孙先生)对演讲伙伴(公孙先生的仆人)所说的

话,意在命令他的所有仆人离开他的住处。讲演者所讲的 《苏拉》强调了说话的戒律。非语言能力对言语伴侣言行一致

有影响。因此,上述对话的引述是一种指导性的言语行为,

因为言语的目的是让言语的伙伴按照说话者的指示行事。标 记以单词形式表示的“让”。

3.1.4.2 指示言语行为命令 指示言语行为命令是发言者要求对方说出的话。表明话语请求存 在的发言如下: (46) 数据 12

26

Universitas Sumatera Utara 持续时间:00:10:15- 00:10:48

语境 :屠岸贾和他的仆人计划用一种方法报复赵的家人,指控他们 杀害了王。

讲话 :赵家三百多条性命,你说你该怎么谢我。 分析 :演讲者(屠岸贾的仆人)对演讲伙伴(屠岸贾)的演讲意 味 着屠岸贾告诉他谁是赵的家人。你对我说的那句话是由演讲 者讲的,他强调提问。对话引语是一种指导性的言语行为, 因为演讲的目的是让演讲的搭档做演讲人要求的事情。因此, 对话的引语是一种直接的言语行为,发言者要求对方说出谁 是赵的家人。这是由标记以句子的形式显示的“你说你该怎 么谢我”。

(47) 数据 13 持续时间:00:11:54- 00:12:39

语境 :在生下一个男婴后,程的妻子向他提出了三个要求。

讲话 :三件事儿啊。 分析 :演讲者(程婴的妻子)对演讲搭档(程婴)的演讲旨在提出 三个要求。第三句发言者所说的话,强调发言者的要求。对 话引语是一种指导性的言语行为,因为演讲的目的是让演讲 的搭档做演讲人要求的事情。因此,对话的引述是一种指导 性的言语行为,因为说话者要求按照合作伙伴的要求来完成。 这由标记以短语的形式表示“三件事儿啊”。

(48) 数据 20 持续时间:00:24:43- 00:26:00

语境 :赵朔将军死后来到庄姬公主的住处。

讲话 :快快逃!快逃!

27

Universitas Sumatera Utara 分析 :演讲者(赵朔将军)对谈话对象(庄姬公主)的讲话意在要 求庄姬公主立即逃跑,因为屠岸贾正在寻找她。拉里拉这个 词是由强调演讲要求的演讲者说的。对话引语是一种指导性 的言语行为,因为演讲的目的是让演讲的搭档做演讲人要求 的事情。因此,对话的引述是一种直接的言语行为,因为说 话者要求对方立即逃跑。这由标记以短语的形式表示“快快 逃”。

(49) 数据 21 持续时间:00:26:50- 00:31:54

语境 :庄姬公主生完孩子后,让程婴带着孩子去见公孙先生。然而, 当程婴突然离开时,韩厥将军来接孩子。婴儿争先恐后地出 现,直到庄姬公主假装怀孕自杀。

讲话 :好,帮我个忙 从密。道出去把孩子交给公孙大人。 分析 :演讲者(庄姬公主)对演讲伙伴(程婴)的演讲旨在要求程 婴拯救她的新生儿。这句话是为我做的,由讲话者强调演讲 要求。对话引语是一种指导性的言语行为,因为演讲的目的 是让演讲的搭档做演讲人要求的事情。因此,对话的引语是 一种直接的言语行为,因为说话者要求通过秘密的方式来拯 救婴儿。标记以单词形式表示的“帮我“。

(50) 数据 58 持续时间:01:34:32- 01:36:44

语境 :程婴在参战前给了程勃一剂药。

讲话 :我不要你留着吧!我是去打胜仗的。

分析 :演讲者(程勃)对演讲搭档(程婴)的演讲意在要求程婴把 他给程波看的药救回来。“保存”这个词是由强调请求的演

28

Universitas Sumatera Utara 讲者说的。对话引语是一种指导性的言语行为,因为演讲的 目的是让演讲的搭档做演讲人要求的事情。因此,对话的引 语是一种直接的言语行为,发言者要求程英把药救回来。这 是由标记以句子的形式显示的“我不要你留着吧“。

(51) 数据 60 持续时间:01:42:56- 01:44:53

语境 :屠岸贾死于韩厥将军的毒箭。

讲话 :爹!那药呢?干爹受伤了。 分析 :演讲者(程勃)对演讲搭档(程婴)的演讲,目的是要程婴 给他应该给他的药。“那药呢?”由强调演讲要求的演讲者 发言。对话引语是一种指导性的言语行为,因为演讲的目的 是让演讲的搭档做演讲人要求的事情。因此,对话的引述是 一种直接的言语行为,因为演讲者要求程婴给他的养父屠岸 贾开药。这由标记以短语的形式表示“那药呢“。

(52) 数据 63 持续时间:01:50:16- 01:51:15

语境 :程婴和程勃遇见了屠岸贾。

讲话 :爹告诉他我是谁。 分析 : 演讲者(程勃)对演讲搭档(程婴)的演讲意在让程婴告诉 涂安佳他到底是谁。“爹告诉他我是谁。”这句话是由强调 讲话要求的演讲者说的。对话引语是一种指导性的言语行为, 因为演讲的目的是让演讲的搭档做演讲人要求的事情。因此, 对话的引语是一种直接的言语行为,发言者要求程婴告诉屠 岸贾他是谁。标记以单词形式表示的“告诉“。

3.1.4.3 指令言语行为请求 指令言语行为请求是发言者以尊重的态度向发言者要求的话语。

29

Universitas Sumatera Utara 表明存在请求发言的发言如下: (53) 数据 15 持续时间:00:13:08- 00:15:29

语境 :屠岸贾送给国王一只狗,以庆祝赵朔将军的胜利。然而,最 高委员会不同意狗进入房间。

讲话 :主上朝堂虽大容不下畜牲。 分析 :演讲者(赵盾最高议会)向演讲伙伴(国王)发表的演讲, 意在恭敬地要求国王不要允许屠岸贾送狗进宫的礼物。演讲 者说的“主上朝堂虽大容不下畜牲。”这句话强调了乞讨的 话语。对话引语是一种指导性的言语行为,因为演讲的目的 是让演讲的搭档做演讲人要求的事情。因此,这段对话的引 述是一种直接的言语行为,因为赵盾最高议会尊重地要求国 王不要批准屠岸贾的请求。这是由标记以句子的形式显示的 “朝堂虽大容不下畜牲“。

(54) 数据 24 持续时间:00:34:33- 00:34:43

语境 :程英按照庄姬公主的吩咐去了公孙家。

讲话 :我叫程婴是大夫,有要紧的事求见公孙杆臼大人。 分析 :演讲者(程婴)向演讲伙伴(公孙先生的仆人)所作的发言, 意在要求与公孙先生会面。这句话强调的是乞讨。对话引语 是一种指导性的言语行为,因为演讲的目的是让演讲的搭档 做演讲人要求的事情。因此,对话的引述是一种直接的言语 行为,因为程英恭敬地要求会见龚孙先生。这是由标记以句 子的形式显示的“有要紧的事求见公孙杆臼大人”。

(55) 数据 30 持续时间:00:40:40- 00:40:53

30

Universitas Sumatera Utara 语境 :公孙先生和程婴的妻子到了城门口,但城门关着,没有警卫。

讲话 :大人,我要回家。 分析 :演讲者(程婴的妻子)对老师(公孙先生)的讲话,意在求 公孙先生带他回家。这句话是演讲者对讲演搭档说的,强调 讲演乞讨。对话引语是一种指导性的言语行为,因为演讲的 目的是让演讲的搭档做演讲人要求的事情。因此,这段对话 的引述是一种直接的言语行为,要求程婴的妻子恭敬地请龚 孙先生带他回家。这由标记以短语的形式表示“我要回家“。

(56) 数据 39 持续时间:00:51:32- 00:53:55

语境 :公孙先生被屠岸贾的军队打死了。最终他们发现了一个婴儿, 被认为是赵和程英的妻子。

讲话 :求大人放了这孩子。 分析 :演讲者(程婴)对演讲伙伴(屠岸贾)的讲话,意在求屠岸 贾不要杀死他们的孩子。对话引语是一种指导性的言语行为, 因为演讲的目的是让演讲的搭档做演讲人要求的事情。因此, 对话的引述是一种直接的言语行为乞讨,因为程婴乞求屠岸 贾不要杀死他的孩子。标记以单词形式表示的“求“。

(57) 数据 44 持续时间:01:04:10- 01:05:17

语境 :程婴进宫,请屠岸贾收下他和被称为程勃仆人的赵婴。。

讲话 :请屠岸大人收留。 分析 :演讲者(程婴)对演讲伙伴(屠岸贾)的讲话,意在求屠岸

贾接受他和他的孩子为屠岸贾的仆人。对话引语是一种指导 性的言语行为,因为演讲的目的是让演讲的搭档做演讲人要

31

Universitas Sumatera Utara 求的事情。因此,对话的引述是一种直接的言语行为乞求, 因为程婴请求屠岸贾接受他的仆人。标记以单词形式表示的 “请”。

(58) 数据 56 持续时间:01:27:56- 01:29:18

语境 :程勃不想程婴再去上学了。

讲话 :爹以后你不用跟着我。 分析 :演讲者(程勃)对演讲搭档(程婴)的演讲意在乞求程婴

要总是在附近。对话引语是一种指导性的言语行为,因为演 讲的目的是让演讲的搭档做演讲人要求的事情。因此,对话 的引述是一种直接的言语行为,因为程勃求程婴不要总是看 他。这是由标记以句子的形式显示的“爹以后你不用跟着我 “。

3.1.4.4 建议指令的言语行为 建议指令的言语行为是演讲者向演讲伙伴提出建议、考虑和建议 的演讲。表示咨询意见的发言如下: (59) 数据 48 持续时间:01:09:15- 01:10:16 语境 :程婴做了屠岸贾的药喝。 讲话 : 大人一边喝酒一边吃我的药,这病好不了。 分析 :(程婴)对搭档(屠岸贾)的讲话意在劝告屠岸贾不要一起吃 药喝酒。对话引语是一种指导性的言语行为,因为演讲的目 的是让演讲的搭档做演讲人要求的事情。因此,对话中的引 语是一种直接的言语行为建议,因为程婴建议屠岸贾不要一 起喝酒和吃药。这是由标记以句子的形式显示的“大人一边 喝酒一边吃我的药,这病好不了“。

32

Universitas Sumatera Utara 3.1.5 劝告性言语行为 劝告性言语行为是用来表示约会或提议的讲话形式。在本研究中, 我们发现了一种具有提供某些东西和希望的连合性言语行为。《赵氏孤儿牺 牲》中的口供行为类型可以用以下几段来解释。 3.1.5.1 言语行为提供了一些东西 言语行为提供了一些东西是发言者向发言者提供某种东西的话 语。 表达话语的言语提供如下内容: (60) 数据 8 持续时间:00:06:26- 00:06:41 语境 :赵朔将军和最高会议在国王和屠安甲下棋的时候终于到了皇 宫。 讲话 :我去迎迎。 分析 :演讲者(屠岸贾)对合作方(国王)的讲话意在欢迎赵盾最 高会议和赵朔将军。上面的对话引述是一种劝告性的演讲行 为,因为演讲者向演讲伙伴陈述了他的提议。因此,上述对 话所引用的是一个具有代表性的演讲,因为演讲人主动表示 欢迎赵盾最高委员会和赵朔将军。这是由 标记以句子的形式 显示的“我去迎迎”。 (61) 数据 32 持续时间:00:41:42- 00:42:10 语境 :公孙先生让程婴的妻子藏在她房子里一个封闭的房间里。 讲话 :那你们母子就先藏在我家的夹壁墙里吧。 分析 :演讲者(公孙先生)向演讲搭档(程婴的妻子)发表的演讲, 意在通过告诉程英的妻子和婴儿躲在他家的一个封闭的房间 里来帮助他。上面的对话引述是一种劝告性的演讲行为,因 为演讲者向演讲伙伴陈述了他的提议。因此,上述对话的引 述是一种劝告性的言语行为,因为说话者为程婴的妻子和孩 子提供了一个安全的藏身之所。这是由 标记以句子的形式显 示的“那你们母子就先藏在我家的夹壁墙里吧”。

33

Universitas Sumatera Utara

3.1.5.2 承诺言行承诺 承诺言行承诺是演讲者所说的演讲愿意并且能够为演讲伙伴做一些 事情(给予、帮助、到来等)。表示有前途的言论如下: (62) 数据 19 持续时间:00:22:53- 00:24:42 语境 :庄姬公主的一个仆人通知说,赵盾最高议会被杀的宫殿里发 生了混乱,士兵们正朝庄姬公主的住处走去。 讲话 :不用担心!出得去。我跟你一起走。 分析 :演讲者(庄姬公主)对演讲搭档(程婴)的演讲旨在承诺演 讲者将与搭档一起离开。上面的对话引述是一种激励性的言 语行为,因为演讲人的意图是采取与他所说的一致的行动。 因此,上述对话的引语是一种承诺的劝告性言语行为。这是 由 标记以句子的形式显示的“我跟你一起走”。 (63) 数据 33 持续时间:00:42:15- 00:43:12 语境 :所有的婴儿都是土安家和他的父母收集的。但是孩子们被屠 安佳扣留了,这样他就可以找到赵宝宝了。 讲话 :屠岸贾一定在寅时前找到他。 分析 :演讲者(屠岸贾)对演讲伙伴(人民)的演讲旨在保证他会 找到带赵氏婴儿的人。上面的对话引述是一种激励性的言语 行为,因为演讲人的意图是采取与他所说的一致的行动。因 此,上述对话的引语是一种承诺的劝告性言语行为。这是由 标记以句子的形式显示的“屠岸贾一定在寅时前找到他”。 (64) 数据 43 持续时间:01:02:04- 01:04:09 语境 :程婴告诉韩厥将军,他打算报复屠岸贾。 讲话 :等他长大了,我要把他带到屠岸贾面前告他这孩子是谁我 是谁。

34

Universitas Sumatera Utara 分析 :演讲者(程婴)对演讲伙伴(韩厥将军)的演讲旨在承诺, 当杜安佳的孩子是成年人时,他将向杜安佳透露自己的身份 和婴儿赵的真相。上面的对话引述是一种激励性的言语行为, 因为演讲人的意图是采取与他所说的一致的行动。因此,上 述对话的引语是一种承诺的劝告性言语行为。这是由 标记以 句子的形式显示的“我要把他带到屠岸贾面前告他这孩子是 谁我 是谁”。 (65) 数据 51 持续时间:01:14:00- 01:152:32 语境 :屠岸贾来到程英家,带程勃上学。 讲话 :爹不打你 。说! 分析 :演讲者(程婴)对演讲搭档(程勃)所说的演讲,意在保证, 如果程波告诉他与养父所说的话,他不会打他。上面的对话 引述是一种激励性的言语行为,因为演讲人的意图是采取与 他所说的一致的行动。因此,上述对话的引语是承诺的一种 劝告性言语行为。这是由 标记以句子的形式显示的“爹不打 你”。

3.2 最主要的言外行为的

在电影中《赵氏孤儿牺牲》发现了言语行为断言类,言论法宣言,表 达性言语行为,指导性言语行为,劝告性言语行为多达 65 句话。

号 言语行为的类型 数据量 1. 断言类 23 2. 言论法宣言 4 3. 表达性言语行为 14 4. 指导性言语行为 18 5. 劝告性言语行为 6

根据电影《赵氏孤儿牺牲》中的言语行为结果,图中最主要的言语行

35

Universitas Sumatera Utara 为是断言类共有 23 个数据。演讲由 11 种断言性陈述、2 种断言自夸、5 种 断言索赔、2 种断言建议、3 种断言抱怨。具体如下:

号 断言类函数 数据量 数据编号

1. 断言性陈述 11 1, 25, 27, 31, 34, 42, 46, 55, 57, 61, 和 64

2. 断言自夸 2 4 和 38

3. 断言索赔 5 5, 14, 37, 53, 和 62

4. 断言建议 2 28 和 49

5. 断言抱怨 3 35,50, 和 54

36

Universitas Sumatera Utara 第四章结论

通过对《赵氏孤儿牺牲》电影对话中言外行为的分析,可以得出以下结论: 1.《赵氏孤儿牺牲》中的武断言语行为形式包括五种断言类,即以断言性 陈述标志的武断 错,你不明白,城门己关了,公孙大人我骗了你,孩子 是从一个叫程婴的大夫家里收来的,你仔细看看这孩子是谁,没有这两 样东西就成不了一个男人,勃儿你想就是被你干爹的兵杀死的,他就是 赵朔的儿子,赵朔的儿子,这十五年他一直跟我商量怎么杀了你;断言 自夸标志的武断 赵朔我看出来了姐姐在意你胜过在意寡人,我一直好奇 是谁藏起了赵家的孩子;断言索赔标志的武断 应该,不,是我的孩子大 人,你是我干爹的敌人,你就是爹的儿子;断言建议标志的武断 我去跟 他说,你为什么不杀了他;断言抱怨标志的武断 我得去告诉我男人我们 没走成,多达算大,让我去学堂;《赵氏孤儿牺牲》言论法宣言包括三 种言语类型,即以言语行为孤立标志的武断言语行为 你姓程儿子就叫勃 吧;惩罚性言语行为即以言语行为孤立标志的武断言语行为 真蠢,过吧; 《赵氏孤儿牺牲》表达性言语行为包括 6 种言语类型,即以 表达性言语 行为责备标志即以言语行为孤立标志的武断言语行为 还非 要 把自己快 要临产的老婆,换了赵盾他可做不到大人你做到的,你怎么把祸给带回 家来啦,早知道,你偏了我;表达性的演讲表示祝贺标志的武断言语行 为 恭贺,恭喜,庆功;表达性言语行为道歉标志的武断言语行为 我自 罚,坏了;表达性演讲谢谢标志的武断言语行为 受赵家一拜,谢谢;表 达性讲话行为哀悼标志的武断言语行为 真可怜;表达性言语行为表扬标 志的武断言语行为 对了;《赵氏孤儿牺牲》指导性言语行为包括 4 种言 语类型,即以 指令言语行为指挥标志的武断言语行为 你送什么呀,告 诉,杀和灭,让;指示言语行为命令标志的武断言语行为 你说你该怎么 谢我,三件事儿啊,快快逃,帮我,我不要你留着吧,那药呢,告诉; 指令言语行为请求标志的武断言语行为 朝堂虽大容不下畜牲,有要紧的 事求见公孙杆臼大人,我要回家,求,爹以后你不用跟着我;建议指令 的言语行为标志的武断言语行为 大人一边喝酒一边吃我的药,这病好不

37

Universitas Sumatera Utara 了;《赵氏孤儿牺牲》劝告性言语行为包括 2 种言语类型,即以 言语行 为提供了一些东西标志的武断言语行为 我去迎迎,那你们母子就先藏在 我家的夹壁墙里吧;承诺言行承诺标志的武断言语行为 我跟你一起走, 屠岸贾一定在寅时前找到他,我要把他带到屠岸贾面前告他这孩子是谁 我 是谁,爹不打你。 2.根据电影《赵氏孤儿牺牲》中的言语行为结果,图中最主要的言语行为 是断言类共有 23 个数据。演讲由 11 种断言性陈述、2 种断言自夸、5 种 断言索赔、2 种断言建议、3 种断言抱怨。《宣言演讲法》由 4 篇演讲组 成。言语由一种排斥形式、一种言语形式、两种刑罚形式组成。表达性 言语行为包括 14 种言语形式。演讲分为 5 种形式的谴责演讲、3 种形式 的祝贺演讲、2 种形式的道歉演讲、2 种形式的感谢演讲、1 种形式的吊 唁演讲、1 种形式的赞扬演讲。指令性言语行为包括 18 种言语形式。演 讲稿由四种形式的管理演讲稿、七种形式的请求演讲稿、五种形式的请 求演讲稿、一种形式的建议演讲稿组成。连合言语行为包括 6 种言语形 式。言语包括两种表达某物的言语形式和四种应许的言语形式。

38

Universitas Sumatera Utara 参考文献

【1】 戴林红.言语行为理论综述.[J].Chengdu Textile College.2007 年。

【2】Rina Delisah Tampubolon. Tindak Tutur Dalam Iklan Di Radio

105,8 Delta FM Medan.[J].Universitas Sumatera Utara.2013 年。

【3】Bowo Setyanto. Tindak Tutur Ilokusi Dialog Film 5 Cm Karya

Rizal Mantovani (Sebuah Kajian Pragmatik).[J].Universitas

Muhammadiyah.2015 年。

【4】Kridalaksana, Harimurti. 《Kamus Linguistik 》[M].

Gramedia.1993 年。

【5】Rahardi, R.Kunjana. Pragmatik Kesantunan Imperatif

BahasaIndonesia [M].Erlangga.2005 年 。

39

Universitas Sumatera Utara 致谢

首先,我要感谢全能的上帝让我身体健康,这样我才能在我的文章上

工作,我的校园生活将会结束。在此,我非常感谢苏北大学中文系主任和我

的第一位老师 Dwi Widayati,他花时间询问了这篇论文。我的第二位老师,

Vivi Adriyani 老师,感谢我在撰写普通话期间给了我指导。我还要感谢苏

北大学中文系老师在校园生活中给予的无条件帮助,我永远不会忘记。

与此同时,我还要感谢亲爱的父母和姐妹们,感谢他们一直鼓励和支

持我。亲爱的同学们,感谢您的帮助和支持。最后,我要感谢所有帮助我并

关心我的人。忠实地说“谢谢”。

40

Universitas Sumatera Utara 附件

电影简介

在这部赵氏孤儿高清电影中,2500 多年前的春秋时代,是中国历史上纯真和 无所顾忌的时代,也是想象力勃发的时代。以战功起家的晋国贵族赵氏家族,权势 和声望不断膨胀,甚至让国王晋灵公都艳羡恐惧不已。心高气傲的将军屠岸贾,一 直遭赵氏的轻视和排挤,在国王的默许下,他诬陷赵氏家族谋反,一日之内诛杀了

族长赵盾和其长子赵朔在内的赵氏一门 300 多人。能够免死的不过赵朔的妻子,也 就是国王晋灵公的姐姐,美艳无双的庄姬一人而已。

程婴是个快乐而有点自鸣得意的草泽医生,他医术不凡,妻子贤惠,又中年 得子。然而命运弄人,这个小人物在赵氏灭门事件的后半段中却成为主角,每一刻 都不得不面对生死抉择。当屠岸贾派心腹韩厥冲到庄姬府逮捕有孕在身的庄姬时, 程婴正在府里。此前,庄姬得到变故的消息,已经惊吓过度而早产生下一子,危急 关头,她冷静地在韩厥进门前将婴儿放在了程婴的药箱里,利用韩厥的迟疑,她指 挥程婴把婴儿带了出去,为赵氏留下唯一的血脉。接着赶来的屠岸贾发现婴儿不见,

狂怒之下挥剑砍在了韩厥脸上,并下令封锁城门全城搜捕婴儿,赵氏孤儿赵武。

41

Universitas Sumatera Utara 在把赵氏孤儿赵武带回家交给妻子照料后,程婴立即前往赵氏的老友大夫公孙 杵臼家求助,公孙杵臼的计划是利用自己的贵族身份将赵武带出城外。然而当程婴 回到家里,发现屠岸贾的手下已经来过,而妻子在恐怖高压之下,为保住自己的孩 子,将赵武交了出去。可是多疑的屠岸贾根本不相信到手的婴儿就是赵武,正相反,

在他眼里,程婴刚出生的孩子程勃才是正牌赵氏孤儿,反而释放了赵武。

屠岸贾搜遍全城,找到 100 个婴儿,宣称如果天黑之前程婴不交出赵武,他 就将在这些婴儿的父母眼前,将他们全部杀掉。按公孙杵臼的安排,程婴去向屠岸 贾”告密”,但形势急转直下,公孙杵臼无法出城,程妻和公孙杵臼为保护赵氏孤 儿丧命,程勃被当成赵氏孤儿处死。程婴一天之内变为孤家寡人,却因为向屠岸贾

献出“赵氏孤儿”有功而被他收为门客。

相貌俊美的韩厥因被屠岸贾毁容而与程婴结成复仇同盟。程婴在屠岸贾的眼皮 底下将赵武带大,这个孩子聪明过人,而且胆气十足,深得屠岸贾宠爱,甚至被其 收为义子,而赵武就在程婴这个慈父和屠岸贾这个严父的双重父爱下成长。复仇心 切的韩厥发现,程婴虽然越来越得屠岸贾信任,却总是以时机未到为借口而推脱。

实际上,程婴自己都没有发觉,相比复仇,他更在乎的是其实孩子的安危。

42

Universitas Sumatera Utara 数据卡

数号 对话的时间 语境 演讲者/ 对演讲搭 讲话 类型 功能 档

1. 程婴和他的朋友在一家小 程婴/ 程婴的朋友 错, 换赵朔赵将军了。 断言类 断言性陈述 00:01:45- 餐馆里谈论谁将带领那些 我给他夫人把脉的时候亲 00:03:04 重返战场的士兵。 耳听见的。 2. 00:03:05- 国王欢迎最高会议赵盾、 国王/ 屠岸贾 姐姐怎么来了。国君家的女人就 言论法宣言 言语行为孤立 00:04:13 赵朔将军、庄姬公主和屠 要生下赵家的孩子了。生下来, 岸贾在战争胜利后一同到 我就是他舅舅。 自己是相国。儿 来。 子又要出征了回来就是英雄。你 能不羡慕。连我都羡慕啊。要早 知道是 这样的话。真该让姐姐嫁 给你。那我今天羡慕的就是你。 3. 00:04:14- 屠岸贾和他的仆人正在谈 屠岸贾的仆人/ 屠岸 你说该出征就征吧。还非 要 把自 表达性言语 表达性言语行 00:04:33 论赵朔将军,他包括了庄 贾 己快要临产的老婆 行为 为责备 姬公主,她在去皇宫的时 带出来坐着马车 招摇市的。 候怀孕了。 4. 00:04:35- 国王欢迎最高委员会、赵 国王/ 赵朔将军 赵朔我看出来了姐姐在意你胜过 断言类 断言自夸 00:05: 50 朔将军和庄姬夫人的到 在意寡人。 来。 5. 00: 04: 51- 涂安佳正在和他的仆人谈 屠岸贾仆人/ 屠岸贾 大学都说了。领兵打仗的应该 断言类 断言索赔 00: 05:08 论谁应该领导战争并嫁给 是屠岸大人呐。 庄姬夫人。 庄姬夫人跟大人也是很般配的

43

Universitas Sumatera Utara 呀。 6. 00:05:09- 国王让屠岸贾祝贺赵朔将 国王/屠岸贾 赵朔打胜了,你送什么呀? 指导性言语 指令言语行为 00:05:48 军的胜利。 行为 指挥

7. 00:05:58- 国王、屠岸贾和整个宫殿 国王/韩厥将军 不去! 指导性言语 指令言语行为 00:06:25 都在等待刚刚赢得战争胜 告诉赵盾寡人等多晚都等。 行为 指挥 利的赵朔将军的到来。然 而,赵朔将军和他的随从 们却因为许多人欢迎他们 而迟到了。 8. 00:06:26- 赵朔将军和最高会议在国 屠岸贾/国王 我去迎迎。 劝告性言语 言语行为提供 00:06:41 王和屠安甲下棋的时候终 行为 了一些东西 于到了皇 宫。 9. 00:07:23- 王射杀了赵朔将军的一匹 屠岸贾/ 赵朔将军和 恭贺赵将军旗开得胜。 表达性言语 表达性的演讲 00:07:41 马,并指责屠岸甲干了这 赵盾最高议会 行为 表示祝贺 件事,把事情搞得一团 糟。

10. 00:07:42- 屠岸贾吞下了赵朔将军投 屠岸贾/ 赵朔将军、 我自罚。 表达性言语 表达性言语行 00:08:41 下的子弹,表明他是无辜 国王和赵盾最高议 行为 为道歉 的。 会 11. 00:10:15- 屠岸贾和他的臣仆们正在 屠岸贾的仆人/ 屠岸 换了赵盾他可做不到大人你做到 表达性言语 表达性言语行 00:10:48 谈论赵盾、赵王和赵朔将 贾 的。 行为 为责备 军的最高会议对屠岸贾做 了什么。

44

Universitas Sumatera Utara

12. 00:10:15- 屠岸贾和他的仆人计划用 屠岸贾的仆人/屠岸 赵家三百多条性命 指导性言语 指示言语行为 00:10:48 一种方法报复赵的家人, 贾 你说你该怎么谢我。 行为 命令 指控他们杀害了王。

13. 00:11:54- 在生下一个男婴后,程的 程婴的妻子/程婴 三件事儿啊。 指导性言语 指示言语行为 00:12:39 妻子向他提出了三个要 行为 命令 求。 14. 00:12:40- 屠岸贾和他的仆人正在谈 屠岸贾/ 屠岸贾仆人 我从来不杀女人。 断言类 断言索赔 00:12:57 论他们打算犯下的计划谋 杀案。 15. 00:13:08- 屠岸贾送给国王一只狗, 赵盾最高议会/国王 主上朝堂虽大容不下畜牲。 指导性言语 指令言语行为 00:15:29 以庆祝赵朔将军的胜利。 行为 请求 然而,最高委员会不同意 狗进入房间。 16. 00:15:57- 当国王、最高议会、赵朔 仆人/国王 恭喜国 庄 夫人生了。 表达性言语 表达性的演讲 00:16: 42 将军和最高议会谈话时, 行为 表示祝贺 突然一个仆人来告诉他庄 姬公主已经生了孩子。 17. 00: 17: 38- 赵朔将军去见庄姬公主 屠岸贾/军队 杀赵盾! 灭赵氏全族! 指导性言语 指令言语行为 00: 20: 03 时,酒会开始了。这就是 行为 指挥 图安佳和他的仆人过去指 责赵先生的家人密谋杀害 国王的原因。他们声称赵 盾最高会议给的酒是被下

45

Universitas Sumatera Utara 毒的,这就是国王死去的 原因。

18. 00: 20: 04- 程婴在检查庄姬公主的脉 庄姬公主/ 程婴 你姓程 儿子就叫勃吧。程勃茂盛 言论法宣言 言语行为给出 00: 20: 36 搏时,让她给儿子起个名 而又远大的意思。 了一个名字 字。 19. 00: 22: 53- 庄姬公主的一个仆人通知 庄姬公主/程婴 不用担心!出得去。 劝告性言语 承诺言行承诺 00: 24: 42 说,赵盾最高议会被杀的 我跟你一起走。 行为 宫殿里发 生了混乱, 士兵们正朝庄姬公主的住 (Jangan kuatir! Ada jalan keluar. 处走去。 Aku akan pergi bersamamu.) 20. 00: 24: 43- 赵朔将军死后来到庄姬公 赵朔将军/庄姬公主 快快逃!快逃! 指导性言语 指示言语行为 00: 26: 00 主的住处。 行为 命令 21. 00: 26: 50- 庄姬公主生完孩子后,让 庄姬公主/ 程婴 Hǎo, bāng wǒ gè máng cóng mì 指导性言语 指示言语行为 好,帮我个忙 从密 00: 31: 54 程婴带着孩子去见公孙先 行为 命令 dào chūqù bǎ hái zǐ jiāo gěi gōngsūn dàrén. 生。然而,当程婴突然离 道出去把孩子交给公孙大人。 开时,韩厥将军来接孩 子。婴儿争先恐后地出 (Bagus, lakukan ini untukku. Ambil 现,直到庄姬公主假装怀 jalan rahasia. Berikan anak ini 孕自杀。 kepada Tuan Gong Sun.) 22. 00: 32: 23- 屠岸贾来到庄姬公主的住 屠岸贾/ 韩觉将军 真蠢。 言论法宣言 惩罚性言语行 00:33: 34 处,检查她和她的孩子是 为 否真的死了。韩觉将军向 屠安嘉展示了庄姬公主的 存在,结果发现庄姬公主

46

Universitas Sumatera Utara 已不再怀孕。于是,屠岸 贾把剑拉到韩觉将军的眼 前。 23. 00: 33:42- 程英在被带到公孙家之 程婴的妻子/ 程婴 你怎么把祸给带回家来啦? 表达性言语 表达性言语行 00: 34: 17 前,暂时把赵的孩子带到 行为 为责备

家里藏起来。 24. 00: 34: 33- 程英按照庄姬公主的吩咐 程婴/公孙先生的仆 我叫程婴是大夫有要紧的事求见 指导性言语 指令言语行为 00: 34: 43 去了公孙家。 人 公孙杆臼大人。 行为 请求

25. 00: 35: 10- 程婴来到他家,显然他的 程婴/ 程婴的妻子 你不明白。 断言类 断言性陈述 00: 36: 26 妻子把赵的孩子交给了屠 赵家的孩子是当咱家的孩子抱走 岸贾的士兵。 的。 26. 00: 36: 27- 程英的妻子听了程英的解 程婴的妻子/程婴 坏了! 表达性言语 表达性言语行 00: 36: 46 释,很抱歉把赵氏的孩子 行为 为道歉 交给了士兵。

27. 00: 36: 47- 公孙先生来到程颖家,带 程婴/ 公孙公先生 城门己经关了。 断言类 断言性陈述 00: 37: 33 着赵娃娃从城里救了屠岸 贾。

28. 00: 37: 37- 程婴告诉他的妻子准备跟 程婴的妻子/ 程婴 我去跟他说。 断言类 断言建议 00: 39:09 随公孙先生,带着他的孩 子,公孙先生以为是赵的 宝宝。

47

Universitas Sumatera Utara 29. 00: 39: 31- 公孙先生和程婴的妻子准 公孙先生/ 程婴 程婴,受赵家一拜。 表达性言语 表达性演讲谢 00: 40: 00 备去他们的住处。 行为 谢

30. 00: 40: 40- 公孙先生和程婴的妻子到 程婴的妻子/公孙先 大人,我要回家。 指导性言语 指令言语行为 00: 40: 53 了城门口,但城门关着, 生 行为 请求

没有警卫。 31. 00: 40: 54- 公孙先生和程颖的妻子来 程婴的妻子/ 公孙 公孙大人 我骗了你。 断言类 断言性陈述 00: 41: 15 到了他的住所。 先生 这是我孩子。 32. 00: 41: 42- 公孙先生让程婴的妻子藏 公孙先生/程的妻子 那你们母子就先藏 在我家的夹壁 劝告性言语 言语行为提供 00: 42: 10 在她房子里一个封闭的房 墙里吧。 行为 了一些东西 间里。 33. 00: 42: 15- 所有的婴儿都是土安家和 屠岸贾/人民 屠岸贾一定在寅时前找到他。 劝告性言语 承诺言行承诺 00: 43: 12 他的父母收集的。但是孩 行为

子们被屠安佳扣留了,这 样他就可以找到赵宝宝 了。 34. 00: 43: 15- 屠岸贾的仆人找到了一个 屠岸贾仆人/ 屠岸 孩子是从一个叫程婴的大夫家里 断言类 断言性陈述 00: 43: 45 没有监护父母的婴儿,并 贾 收来的。 把它给了屠岸贾。 35. 00: 43: 46- 程婴的妻子藏在公孙先生 程婴的妻子/ 公孙先 不成, 断言类 断言抱怨 00: 44: 20 的住处。 生 我得去告诉我男人我们没走成。 36. 00: 44: 43- 公孙先生让他的所有仆人 公孙先生/公孙先生 让家里的仆人们都散了吧! 指导性言语 指令言语行为 00: 45: 28 离开他的住处。 的仆人 行为 指挥

48

Universitas Sumatera Utara 37. 00: 45: 28- 屠岸贾打电话给程颖,抱 屠岸贾/ 程婴 是我的孩子大人。头上有个抬 断言类 断言索赔 00: 49: 00 着一个婴儿,他以为是赵 记。

的孩子。

38. 00: 49: 01- 程婴带屠岸贾到公孙家去 屠岸贾/ 公孙先生 赵家的孩子一定 就在这房子里。 断言类 断言自夸 00: 51: 18 找赵宝宝,但公孙说赵宝 我一直好奇是谁藏起了赵家的孩 宝不在家。 子。 39. 00: 51: 32- 公孙先生被屠岸贾的军队 程婴/屠岸贾 求大人放了这孩子。 指导性言语 指令言语行为 00: 53: 55 打死了。最终他们发现了 行为 请求 一个婴儿,被认为是赵和 程英的妻子。 40. 00: 58: 40- 程婴的妻子和孩子在被屠 人民/程婴 真可怜。带着孩子挺可怜的。 表达性言语 表达性讲话行 00: 59: 25 岸贾杀死后死亡。程婴终 行为 为哀悼 于独自照顾了赵的孩子。 41. 00: 59: 26- 韩厥将军来见程婴,听说 程婴/ 韩厥将军 早知道出不了城就不会带屠岸去 表达性言语 表达性言语行 01: 00: 53 程婴的妻子和孩子死了, 公孙大人家。 行为 为责备 他很难 过,他认为程 婴是赵氏家族的儿子。 42. 01: 00: 54- 韩厥将军要求毒杀屠岸 程婴/ 韩厥将军 你仔细看看这孩子是谁。 断言类 断言性陈述 01: 01: 53 贾,但是他拒绝了,因为 程婴想了一个更好的方法

来报复屠岸贾。 43. 01: 02: 04- 程婴告诉韩厥将军,他打 程婴/韩厥将军 等他长大了,我要把他带到屠岸 劝告性言语 承诺言行承诺 01: 04: 09 算报复屠岸贾。 贾面前告他这孩子是谁我是谁。 行为

49

Universitas Sumatera Utara 44. 01: 04: 10- 程婴进宫,请屠岸贾收下 程婴/屠岸贾 请屠岸大人收留。 指导性言语 指令言语行为 01: 05: 17 他和被称为程勃仆人的赵 行为 请求 婴。 45. 01: 06: 23- 程勃设法正确地刻下了 程婴/ 程勃 对了! 表达性言语 表达性言语行 01: 06: 39 “父子”这个词。 行为 为表扬

46. 01: 06: 40- 屠岸贾送给程博两件礼 屠岸贾/ 程 勃 没有这两样东西 断言类 断言性陈述 01: 07: 20 物,即盔甲和剑。 就成不了一个男人。

47. 01: 07: 21- 程勃很高兴能从屠岸贾得 程勃/ 屠岸贾 谢谢干爹。 表达性言语 表达性演讲谢 01: 08: 41 到礼物。 行为 谢

48. 01: 09: 15- 程婴做了屠岸贾的药喝。 程婴/屠岸贾 大人一边喝酒一边吃我的药 这病 指导性言语 建议指令的言 01: 10: 16 好不了。 行为 语行为

49. 01: 11: 01- 当程博走进他的房间时, 韩厥将军/ 程婴 他吃你的药你为什么不杀了他? 断言类 断言建议 01: 11: 51 韩厥将军遇见了程颖。 50. 01: 11: 52- 韩厥将军迫不及待地要向 韩厥将军/ 程婴 做梦。多大算大? 断言类 断言抱怨 01: 13: 58 屠岸贾报仇,但程婴没有 报复,因为他想等程勃成 熟。 51. 01: 14: 00- 屠岸贾来到程英家,带程 程婴/程勃 爹不打你 。说! 劝告性言语 承诺言行承诺 01: 15: 32 勃上学。 行为 52. 01: 19: 35- 程婴知道程勃没有去上 程婴/ 程勃 你不是想过一天没有看的日子 言论法宣言 惩罚性言语行

50

Universitas Sumatera Utara 01: 20: 55 学,而是和屠安佳一起去 吗? 为 了。 过吧!

53. 01: 22: 25- 程婴把程勃介绍给韩厥将 程勃/ 韩厥将军 我认识你。你是我干爹的敌人! 断言类 断言索赔 01: 24: 09 军。

54. 01: 24: 16- 程勃要求程婴允许他上 程勃/ 程婴 让我去学堂! 断言类 断言抱怨 01: 24: 36 学。 55. 01: 26: 39- 程婴和屠岸贾争吵是因为 程婴/ 屠岸贾和程勃 是!. 断言类 断言性陈述 01: 27: 58 程波想上学,但是程英不 勃儿你娘就是被你干爹的兵杀死 允许。 的。 56. 01: 27: 56- 程勃不想程婴再去上学 程勃/程婴 爹以后你不用跟着我。 指导性言语 指令言语行为 01: 29: 18 了。 行为 请求 57. 01: 33: 24- 屠岸贾正在和他的仆人谈 屠岸贾/ 屠岸贾仆人 他就是赵朔的儿子。 断言类 断言性陈述 01: 34: 32 话。他表示相信程勃是赵 的儿子。 58. 01: 34: 32- 程婴在参战前给了程勃一 程勃/ 程婴 我不要你留着吧! 指导性言语 指示言语行为 01: 36: 44 剂药。 我是去打胜仗的。 行为 命令

59. 01: 38: 38- 程勃在屠岸贾的帮助下赢 屠岸贾/ 程勃 干爹给你庆功。 表达性言语 表达性的演讲 01: 42: 55 得了这场战斗。 行为 表示祝贺

60. 01: 42: 56- 屠岸贾死于韩厥将军的毒 程勃/程婴 爹!那药呢?干爹受伤了。 指导性言语 指示言语行为 01: 44: 53 箭。 行为 命令

61. 01: 46: 33- 屠岸贾意识到他告诉程勃 屠岸贾/ 程勃 赵朔的儿子。 断言类 断言性陈述

51

Universitas Sumatera Utara 01: 47: 44 他是赵朔的儿子。 62. 01: 49: 07- 程婴把妻子和儿子的房间 程婴/ 程勃 我怎么不是你爹? 断言类 断言索赔 01: 50: 15 给程勃看,以证明死去的 你就是爹的儿子。

孩子是他的儿子。 63. 01: 50: 16- 程婴和程勃遇见了屠岸 程勃/程婴 爹告诉他我是谁。 指导性言语 指示言语行为 01: 51: 15 贾。 行为 命令 64. 01: 51: 40- 程婴告诉谁有毒箭击中屠 程婴/ 屠岸贾 这十五年他一直跟我 断言类 断言性陈述 01: 53: 18 岸贾,韩厥将军。 商量怎么杀了你。 65. 01: 53: 20- 屠岸贾说,其实他不知道 程婴/屠岸贾 你骗了我。 表达性言语 表达性言语行 01: 53: 55 自己杀死的是程婴的亲生 行为 为责备 孩子。

52

Universitas Sumatera Utara

53

Universitas Sumatera Utara

54

Universitas Sumatera Utara