BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Begitu banyak pahlawan kemerdekaan nasional yang dimiliki , berasal dari berbagi daerah dan tempat yang mempunyai sejarah dan perjuangan masing-masing yang berbeda-beda, seperti contoh tokoh pahlawan Haji yang berperan dalam ilmu pendidikan di Indonesia, Cut Nyak Dien yang berasal dari Aceh yang berjuang mempertahankan daerah Aceh dari penjajah, begitu juga dengan kota yang mempunyai pahlawan kemerdekaan nasional yang berperan dalam kemerdekaan Indonesia, seperti Mohammad Toha yang berasal dari Bandung berperan dalam peristiwa Bandung Lautan Api. Kota Bandung yang merupakan salah satu kota yang memiliki banyak nilai sejarah, juga mempunyai sosok-sosok pahlawan kemerdekaan nasional yang berasal dari daerah Bandung sendiri yang sangat berjasa bagi bangsa Indonesia, yakni Mohammad Toha, Ir.Haji Juanda, Danudirja Setiabudhi, , Raden Eddy Martadinata, dan beberapa nama tokoh lain. Sayanganya banyak masyarakat Bandung yang kurang mengetahui dan mengenal tokoh-tokoh tersebut, Seperti contoh tokoh Otto Iskandar Dinata yang menjadi salah satu nama dan gambar yang tertera di pecahan uang Rp.20.000 yang tersebar di seluruh nusantara, tapi banyak warga Bandung yang tidak menyadari bahwa kedua nama tersebut merupakan tokoh yang sama, yaitu Otto Iskandar Dinata1. Nama-nama pahlawan kemerdekaan nasional Indonesia saat ini mungkin hanya dijumpai di buku sejarah, di museum, dan bahkan rata-rata nama pahlawan saat ini hanya berakhir menjadi nama jalan, yang terpenting apakah generasi pada zaman ini mengetahui bahwa nama seperti Otto Iskandar, R.E. Martadinata, Moh Toha dan sebagainya merupakan sosok pahlawan nasional

1 http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2011/12/21/170209/meneladani-oto-iskandardinata-pencetus- pekik-merdeka. Senin, 7 Maret, 2016. Cecep Wijaya Sari.

1 kemerdekan yang berasal dari Bandung. Bapak Heri Suswanto selaku guru yang mengajar mata pelajaran sejarah di SMA Telkom yang terletak di Jl.Radio Palasari Bandung, mengungkapkan bahwa generasi muda sekarang memang kurang mengenal dan mengetahui pahlawan-pahlawan kemerdekaan nasional Indonesia, apa lagi dengan pahlawan yang berasal dari Bandung, hanya beberapa saja yang mengenal dan mengetahui sejarahnya dikarenakan memang kurangnya informasi mengenai pahlwan kemerdekaan nasional yang berasal dari Bandung. Begitu juga dengan Bapak Anton selaku guru sejarah di SMP Telkom juga mengungkapkan hal yang sama bahwa anak-anak generasi sekarang paling hanya sekedar tahu itu nama seorang pahlawan tapi tidak mengenal sosok maupun sisi perjuangannya. Padahal dengan mengenalkan pahlawan kemerdekaan nasional Indonesia sangat penting karena menurut Bapak Heri dan Bapak Anton ada beberapa manfaat yang didapat oleh generasi muda ketika mempelajari sosok pahlawan kemerdekaan nasional, seperti mendapatkan informasi baru akan pahlawan kemerdekaan nasional yang berasal dari Bandung, semangat pejuang yang bisa membangun karakter generasi sekarang, kesederhanaan dari seorang pahlawan, rasa cinta akan tanah air, dan bahkan menjadi panutan bagi generasi muda untuk membangun sebuah bangsa nantinya. Generasi muda yang sudah hidup di jaman globalisasi sekarang mungkin lebih mengenal dan menyukai sosok-sosok pahlawan di negara lain dibanding dengan sosok pahlawan kemerdekaan nasional yang ada di Indonesia. Ini dibuktikan juga dari 34 kuesioner yang disebarkan pada siswa di kelas 10.2 SMA Telkom saja, yang masih mempelajari dan mengenal pahlawan kemerdekaan nasional Indonesia, 25 diantaranya malah lebih mengetahui dan menyukai tokoh fiksi seperti kartun, artis dan tokoh superhero dari luar dari pada tokoh pahlawan kemerdekaan nasional Indonesia yang memang nyata dan mempunyai sejarah dan perjuangan sebenarnya. Apalagi dengan generasi muda yang sudah banyak mengenal dan terpengaruh tontonan di televisi. Dampak dari era modern yang saat ini lebih banyak memberikan tayangan dengan informasi kurang mendidik, membuat generasi muda lebih menyukai dan mengenal tokoh pahlawan superhero dibanding pahlawan yang

2 memperjuangankan bangsa indonesia. Era teknologi yang semakin canggih membuat pola hidup generasi muda yang sangat tidak bisa lepas bahkan dimanjakan dengan namanya teknologi, mulai dari smartphone, komputer, TV, dan sebagainya. memang ada dampak positif yang dapat ditimbulkan oleh teknologi, seperti memepermudah segala kegiatan yang dilakukan mulai dari komunikasi, pendidikan, transportasi, informasi, dan segala macam akses yang didapat dari teknologi. Begitu juga dengan dampak negatif yang ditimbulkan dari teknologi yaitu anti sosial atau mementingkan diri sendiri daripada orang lain, kurang menghargai dan menghormati oranglain dan berbeda dengan perilaku sebagai masyarakat dengan adat dan budaya ketimuran. Seperti sopan santun, tata krama, dan sebagainya yang mulai luntur dan terpengaruh dari budaya kebarat-baratan. Melihat kondisi seperti ini, mulai dari generasi muda yang sudah terlalu banyak terpengaruh dunia modern mulai dari SMA hingga SMP, maka harus adanya penyelamatan sejak dini yaitu anak-anak, yang masih belum terlalu banyak terpengaruh oleh dunia modern. Memperkenalkan lebih awal mengenai pahlawan kemerdekaan nasional Indonesia kepada anak-anak adalah cara yang tepat agar mereka anak-anak khususnya di kota Bandung lebih mengenal dan mengetahui bahwa mereka mempunyai sosok pahlawan yang berasal dari daerahnya sendiri yaitu pahlawan kemerdekaan nasional yang mempertahankan bangsa Indonesia. Sesuai dari kutipan pidato, Ir Soekarno berkata “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya”. Jadi dengan mengenal, menghargai, dan belajar dari tokoh bangsa dimasa lalu, maka dapat membangun generasi muda Indonesia yang lebih baik. Sebagai cara mengenalkan sosok pahlawan kemerdekaan nasional yang berasal dari Bandung, dibutuhkan peran keilmuan Desain Komunikasi Visual agar anak-anak, dapat mengenal dan mengetahui sosok dan sejarah dari pahlawan kemerdekaan nasional yang berasal dari Bandung, yang rela mengorbankan jiwa raganya bagi bangsa Indonesia. Berdasarkan hal-hal tersebut maka tugas akhir penulisan yang berjudul “Perancangan Buku Aktivitas Anak Tentang Pahlawan Kemerdekaan Nasional Bandung” dapat

3 menjadi salah satu pilihan untuk mempelajari pahlawan nasional kemerdekaan nasional yang berasal dari Bandung.

2.1 Identifikasi Masalah 1. Masyarakat Bandung yang kurang mengetahui dan mengenal sejarah maupun tokoh pahlawan kemerdekaan nasional yang berasal dari Bandung. 2. Generasi muda khususnya siswa SMA dan SMP Telkom Bandung yang kurang mengetahui dan mengenal sejarah maupun tokoh pahlawan kemerdekaan nasional yang berasal dari Bandung. 3. Pengaruh era modern yang berdampak pada generasi muda khususnya siswa SMA dan SMP Telkom diantaranya lebih mengetahui dan menyukai tokoh fiksi seperti kartun, artis dan tokoh superhero dari luar, dari pada tokoh pahlawan nasional Indonesia. 4. Harus adanya pengenalan sejak dini yaitu anak-anak, dalam mengenalkan pahlawan kemerdekaan nasional khususnya yang berasal dari Bandung.

2.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara mengenalkan tokoh para pahlawan kemerdekaan nasional yang berasal dari Bandung? 2. Bagaimana merancang media informasi yang tepat mengenai tokoh dan sejarah pahlawan kemerdekaan nasional yang berasal dari Bandung untuk anak?

2.3 Ruang Lingkup Berdasarkan rumusan masalah yang ada, penulis membatasi masalah mengenai ruang lingkup penelitian Perancangan media informasi. Sedangkan batasan pembahasan adalah pahlawan nasional kemerdekaan yang berasal dari Bandung. a. Apa Adapun masalah yang diangkat adalah kurangnya pengenalan informasi sejak dini kepada anak-anak mengenai tokoh dan sejarah pahalawan kemerdekaan nasional Indonesia yang berasal dari Bandung.

4 b. Bagian Mana Situasi generasi muda sekarang yang lebih mengenal tokoh dari luar negeri dan tokoh fiksi ketimbang pahlawan kemerdekaan nasional yang berasal dari Bandung. Harus adanya pengenalan sejak dini bagi anak-anak agar lebih awal mengenal dan mengetahui sejarah pahlawan kemerdekaan nasional yang berasal dari Bandung. Perancangan media informasi yang dapat memberitahukan sejarah dan pengenalan tokoh-tokoh pahlawan nasional yang berasal dari Bandung, dan yang menjadi target dari perancangan media informasi ini adalah anak-anak. c. Tempat Penelitian dilakukan pada beberapa instansi pendidikan yaitu SMP Telkom, SMA Telkom dan SDN Negeri Dayeuh Kolot 02 yang terletak di Jl.Radio Palasari Bandung. Berfokus kepada anak-anak dari kelas 2-4, kisaran umur 8-10 tahun. d. Waktu Pengumpulan data dilaksanakan mulai Januari-Juni 2016. Penelitian dan perancangan dimulai sejak Mei-Juni 2016.

1.5 Tujuan Perancangan 1. Agar anak-anak, dapat mengetahui dan mengenal tokoh maupun sejarah dari pahlawan kemerdekaan nasional yang berasal dari Bandung. 2. Dapat merancang media informasi yang tepat untuk anak-anak agar dapat memperkenalkan tokoh dan sejarah pahlawan kemerdekaan nasional yang berasal dari Bandung.

1.6 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilan penelitian. Dalam hal ini berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan. Adapun beberapa metode pengumpulan data yang penulis gunakan.

5 1.6.1 Sumber Data Premier 1. Wawancara Wawancara atau interview adalah cara mendapatkan data dengan bertatapan atau berhadapan langsung, bercakap-cakap, baik antar individu dengan individu maupun individu dengan kelompok (Ratna, 2010:222). Wawancara juga dilakukan agar memporoleh informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang penulis angkat, dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada beberapa narasumber seperti guru, target audience atau siapaun yang berkaitan dan mengetahui informasi atas topik yang di angkat. 2. Observasi Lapangan Observasi lapangan bertujuan untuk memperoleh gambaran umum lingkungan dan wilayah tertentu. Menurut (Ratna, 2010:217) dalam observasi lapangan dapat menampilkan data dalam bentuk perilaku, baik disadari maupun kebetulan, yaitu masalah-masalah yang berada di balik perilaku yang disadari tersebut. Dengan mengamati lingkungan sekitar seperti di SMA, SMP, SD, bertujuan untuk mendapatkan atau mengetahui perilaku generasi ke generasi di Bandung saat ini mengenai tokoh Pahlawan kemerdekaan nasional Indonesia yang berasal dari Bandung. 3. Kuesioner Angket atau kuesioner adalah teknik suatu daftar pertanyaan mengenai sesuatu hal atau dalam suatu bidang, yang harus diisi secara tertulis oleh responden (Soewardikoen, 2013:25). Dengan menggunakan kuesioner maka data yang didapat bisa lebih terfokus karena dengan menggunakan kuesioner dapat memperoleh informasi atau data dari responden yaitu kuesioner yang disebarkan kepada siswa SMA dan SMP Telkom yang terletak di jl.Radio Palasari Bandung, yang bertujuan mendapat data mengenai kondisi dan perilaku generasi sekarang terhadap tokoh pahlawan kemerdekaan nasional yang berasal dari Bandung yang sudah mulai dilupakan.

6 1.6.2 Sumber Data Sekunder 1. Studi pustaka Studi pustaka merupakan penelitian yang didominasi oleh pengumpulan data nonlapangan sekaligus meliputi objek yang diteliti dan data yang digunakan untuk membicarakannya, sabagai objek primer sekaligus sekunder Ratna, (2010:197). Dalam pencarian teori dalam perancangan ini penulis mencari data, refrensi dari beberapa buku, literatul, jurnal, media masa, internet dan sumber-sumber lainnya mengenai tokoh pahlawan kemerdekaan nasional Indonesia, media informasi, psikologis remaja, dan buku desain yang sesuai dengan tema perancangan ini.

7 1.7 Kerangka Perancangan

Fenomena Generasi muda yang kurang mengenal dan kurang tertarik dengan tokoh pahlawan kemerdekaan nasional.

Latar belakang

Pahlawan kemerdekaan nasional yang berasal dari Bandung yang harus diperkenalkan sejak dini kepada anak-anak

Pemecahan masalah Memperkenalkan tokoh-tokoh dan sejarah dari pahlawan kemerdekaan nasional yang berasal dari Bandung menggunakan media informasi bagi anak-anak.

Data Teori Mengenai tema pahlawan • Studi pustaka • Pahlawan Kemerdekaan kemerdekaan nasional • Wawancara Nasional Indonesia • Kuesiner • Media Informasi • Observasi • Buku • DKV

Konsep Karya

Perancangan buku aktivitas yang bertujuan memperkenalkan pahlawan kemerdekaan nasional yang berasal dari Bandung

Tujuan Akhir

Menginformasikan dan memperkenalkan pahlawan kemerdekaan nasional yang berasal dari Bandung untuk anak-anak

Tabel 1.1 Kerangka Perancangan Dokumentasi (Sumber penulis , 2016)

8 1.8 Pembabakan 1.8.1 Bab I Pendahuluan Pada bab ini membahas secara umum mengenai obyek perancangan, latar belakang, permasalahan tentang kurangnya pengetahuan dan pengenalan sejak dini terhadap pahlawan kemerdekaan nasional yang berasal dari Bandung kepada anak-anak. Serta tujuan dari penelitian yang dilakukan.

1.8.2 Bab II Dasar Pemikiran Dalam bab ini di kekemukakan dengan jelas mengenai hasil kajian kepustakaan yang terkait dengan masalah yang akan diteliti. Bab ini meliputi uraian tentang landasan teori yang digunakan sebagi dasar dari analisi penelitian, penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran.

1.8.3 Bab III Data dan Analisi Masalah a. Data : Sub bab ini menjelaskan dan menjabarkan berbagai data hasil observasi, kuesioner dan wawancara yang dilakukan dalam penelitian. b. Analisis : Sub bab ini berisi tentang pengolahan data primer dan sekunder yang berkaitan dengan objek penelitian sehingga menghasilkan konsep perancangan.

1.8.4 Bab IV Konsep dan Hasil Perancangan Menjelaskan konsep kreatif, konsep komunikasi, konsep media, dan konsep visual yang dipergunakan dalam perancangan media informasi untuk mengenang jasa para Pahlawan. Hasil perancangan mulai dari sketsa hingga penerapan visualisasi pada media yang dipilih.

1.8.5 Bab V Penutup Bab ini berisikan penjelasan mengenai kesimpulan dan saran dari hasil analisi dan perancangan yang dilakukan.

9