Tradisi TNI Angkatan Laut

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Tradisi TNI Angkatan Laut TRADISI TNI ANGKATAN LAUT PEWARISAN NILAI-NILAI LUHUR DALAM MEMBANGUN SEMANGAT JUANG DAN KARAKTER PRAJURIT MATRA LAUT DITERBITKAN OLEH: DINAS PERAWATAN PERSONEL TNI AL 2020 1 2 3 TRADISI TNI ANGKATAN LAUT 4 5 kepala staf TNI AL dari masa ke masa 22. Laksamana TNI Agus 23. Laksamana TNI 24. Laksamana TNI 1. Laksamana III Mas 2. Laksamana III 3. Laksamana Madya TNI 4. Laksamana RE 5. Laksamana TNI 6. Laksamana TNI 19. Laksamana TNI 20. Laksamana TNI 21. Laksamana TNI Tedjo Suhartono (7 November Soeparno (28 September Marsetio (17 Desember Pardi (November Mohammad Nazir R Soebijakto April 1948- Martadinata (Juli Moeljadi (25 Februari Sudomo (16 Desember Slamet Soebijanto Sumardjono (7 November Edhy Purdijatno (1 Juli 2009-28 September 2010-17 Desember 2012) 2012-31 Desember 2014) 1945-Februari 1946) (Februari 1946-April 1948) Juli 1959) 1959-Februari 1966) 1966-16 Desember 1966) 1966-26 Juni 1973) (18 Februari 2005-7 2007-1 Juli 2008) 2008-7 November 2009) November 2007) 2010) 7. Laksamana TNI R 8. Laksamana TNI RS 9. Laksamana TNI 10. Laksamana TNI 11. Laksamana TNI 12. Laksamana TNI Soebono (26 Juni 1973- Subijakto (26 Juni 1974- Waloejo Soegito (1977-4 Mohamad Romly (4 Rudolf Kasenda (11 April Muhamad Arifin (1989- 25. Laksamana TNI 26 Juni 1974) 1977) Desember 1982) Desember 1982-11 April 1986-1989) 1993) Ade Supandi 1986) (31 Desember 2014-23 Mei 2018) 13. Laksamana TNI Tanto 14. Laksamana TNI Arief 15. Laksamana TNI 16. Laksamana TNI 17. Laksamana TNI 18. Laksamana TNI Koswanto (1993-15 Maret Koeshariadi (26 Juni Widodo Adi Sutjipto (26 Achmad Soetjipto (17 Juli Indroko Sastrowiryono Bernard Kent Sondakh 1996) 1996-26 Juni 1998) Juni 1998-17 Juli 1999) 1999-9 Oktober 2000) (9 Oktober 2000-25 April (25 April 2002-18 2002) Februari 2005) 6 7 DAFTAR ISI Sambutan-sambutan 14 Jejak Kejayaan Maritim Nusantara 20 Arti Penting Tradisi Angkatan Laut 62 Kelengkapan Tradisi TNI AL 68 Tradisi Khas TNI AL 86 Tradisi Khusus TNI AL 146 Colophon Pesawat udara CASA NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara-1 dan Skuadron Udara 800 Wing Udara-2 Puspenerbal, melakukan flypass (terbang formasi) diatas kapal perang yang juga melakukan sailing pass diambil dari pesawat CASA NC212 dengan Pilot Mayor Laut (P) Said Hamdani dan Kopilot Lettu Laut (P) Kharis Andika pada gladi bersih HUT ke-72 TNI di Kawasan Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten. ANTARA FOTO 8 9 Pesawat udara CASA NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara-1 Puspenerbal, melakukan flypass (terbang formasi) di atas kapal perang yang juga melakukan sailing pass saat diabadikan dari pesawat CASA NC212 di Cilegon, Banten. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A 10 11 > Pendaratan amphibi di Pantai Balongan. 12 13 SAMBUTAN KEPALA STAF TNI ANGKATAN LAUT SAMBUTAN KETUA UMUM PPAL Bismillahirrahmaanirrahim, masa mendatang, tentang pentingnya untuk senantiasa Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh menjaga nilai-nilai tradisi khas TNI Angkatan Laut Bismillahirrahmaanirrahim, Oleh karenanya, upaya membukukan sebagai landasan moral didalam membangun organisasi Tradisi TNI Angkatan Laut dengan esensi yang uji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh., TNI Angkatan Laut yang profesional dan modern serta begitu kaya dan beragam dalam wujud sebuah Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala, berkemampuan proyeksi regional dan berkomitmen global. uji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, buku, merupakan langkah penting dan strategis. karena atas berkat dan rahmat Nya hingga saat Allah Subhannahu Wata’ala, atas rahmat dan P Saya ucapkan rasa hormat dan terima kasih serta Saya berharap buku tersebut selain menjadi ini kita masih diberikan kesehatan, kemampuan, dan karunia-Nya, sehingga sampai saat ini masih penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para sesepuh P rekam jejak lintasan sejarah, yang memuat kekuatan dalam menjalankan tugas dan kewajiban yang diberikan kesehatan, kekuatan dan semangat nilai perjuangan dan tradisi TNI Angkatan Laut, kita emban. Saya selaku Kepala Staf Angkatan Laut TNI Angkatan Laut yang telah mempunyai gagasan yang pengabdian yang tidak pernah pudar, untuk terus juga dapat menjadi pembangun spirit, motivasi menyambut gembira dan memberikan apresiasi yang tinggi mulia tentang pelestarian tradisi dan Trisila Angkatan Laut berjuang, memberikan pemikiran dan pengabdian dan inspirasi serta panduan bagi para generasi dengan terbitnya buku “Tradisi TNI Angkatan Laut” ini. melalui penulisan buku Tradisi TNI Angkatan Laut. serta karya terbaiknya untuk kejayaan bangsa dan penerus TNI Angkatan Laut, guna menjaga, Saya berharap buku Tradisi TNI Angkatan Laut ini Suatu keniscayaan yang tidak dapat dipungkiri, negara Indonesia. melestarikan dan mengaplikasikan, sehingga jati dapat terus disosialisasikan dan diimplementasikan di bahwa tradisi TNI Angkatan Laut telah memberikan ciri Ketua Umum Persatuan Purnawirawan diri sebagai prajurit matra laut yang berkarakter seluruh satuan-satuan dan lembaga pendidikan TNI AL. dan kebanggaan tersendiri bagi seluruh prajurit TNI Angkatan Laut (PPAL) menyambut gembira dan dapat terus terjaga. Angkatan Laut dan menjadi pendorong semangat di dalam Saya juga mengucapkan selamat dan penghargaan sangat mengapresiasi, atas penerbitan buku Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha menjalankan tugas dan pengabdian sebagai prajurit matra yang tinggi kepada narasumber, Tim Pengarah, Tim Tradisi TNI Angkatan Laut, yang proses finalisasi Esa, Allah Subhannahu Wata’ala, senantiasa laut. Oleh karena itu, setiap prajurit TNI Angkatan Laut Penyusun, dan semua pihak yang terlibat yang telah substansi buku tradisi, merupakan wujud memberikan petunjuk, bimbingan dan berkewajiban untuk senantiasa menjaga tradisi yang bekerja keras untuk merealisasikan penerbitan buku sinergitas antara para purnawirawan Angkatan perlindungan-Nya kepada kita semua dalam bersifat khas tersebut untuk dapat difahami, dihayati Tradisi TNI Angkatan Laut ini. Laut dengan Pokja TNI AL yang didukung mengiringi langkah pengabdian kepada bangsa dan diamalkan sebagai tata nilai budaya organisasi TNI Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa sepenuhnya oleh Kepala Staf Angkatan Laut. dan negara tercinta. Sekian dan terima kasih,, Angkatan Laut sekaligus menjadi tradisi khas keangkatan Ta’ala senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan Tradisi TNI Angkatan Laut digali dari nilai- Jalesveva Jayamahe. lautan yang bersifat universal. perlindungan-Nya kepada kita semua dalam melanjutkan nilai luhur perjuangan angkatan laut, budaya Sendi-sendi kehidupan prajurit TNI Angkatan Laut pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai pengabdian dan nilai filosofis historis kehidupan di laut yang membanggakan. Trisila TNI Angkatan tidak dapat terlepas dipisahkan dari doktrin dan tradisi bersama. Jakarta, 5 Januari 2020 laut, yang merupakan nilai utama tradisi (core utama TNI Angkatan Laut, yaitu Trisila TNI Angkatan Laut Jalesveva Jayamahe yang terdiri dari Disiplin, Hirarki dan Kehormatan Militer value), yang harus selalu ditanamkan dan Ketua Umum PPAL Pusat, yang merupakan nilai-nilai inti yang harus dijunjung dan menjadi warna serta karakter prajurit pejuang matra laut yang selalu siap memenangkan dihormati (core values) untuk diimplementasikan dalam Jakarta, Agustus 2018 DR. Ade Supandi, S.E., M.A.P. kedinasan dan kehidupan setiap prajurit TNI Angkatan pertempuran dan menjadi pondasi semangat Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laut. pengabdian terbaik dalam rangka mendukung Laksamana TNI (Purn) kejayaan TNI Angkatan Laut selaku komponen Dengan terbitnya buku ini diharapkan dapat dijadikan Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. utama pertahanan negara di laut. pedoman sekaligus memberikan wawasan kepada generasi penerus prajurit TNI Angkatan Laut di masa sekarang dan Laksamana TNI 14 15 SAMBUTAN SESEPUH TNI AL SELAKU PENGGAGAS Bismillahirrahmaanirrahim, Sangat disadari dan diyakini bahwa faktor disiplin, hirarki Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh., dan kehormatan militer adalah dimensi yang paling mendasar bagi KATA PENGANTAR KADISWATPERSAL eksistensi organisasi ALRI/TNI AL. Apabila dimensi tersebut kuat arilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang maka produktif untuk organisasi ALRI/TNI AL, tetapi sebaliknya bila Maha Esa, Allah Subhanallahu Wata'ala, atas segala limpahan lemah akan berpotensi mendatangkan malapetaka. Assalamu’alaikum warahmatullahi Kami menghaturkan ucapan terima kasih Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kita masih diberikan wabarakatuh yang mendalam kepada para narasumber atas M Sejarah ALRI/TNI AL mencatat bahwa dimensi-dimensi disiplin, semangat, kekuatan dan kesempatan untuk terus mengabdi guna arahan dan bimbingan serta dorongan semangat hirarkhi dan kehormatan militer pada stratanya yang tertinggi, Salam sejahtera bagi kita sekalian mendorong terwujudnya kejayaan TNI AL. dari Tim Pengarah dan semua pihak yang telah melekat pada figur Laksamana R. Subijakto, yang dipercaya Presiden Selaku sesepuh TNI AL, saya sangat mengapresiasi dan bekerja keras dalam penyelesaian buku ini. Soekarno sebagai KASAL pertama. Selama sekitar sebelas tahun uji syukur kita panjatkan ke hadirat menyambut gembira atas Kami mohon maaf apabila dalam menjabat, beliau telah membangun dan meletakkan pondasi ALRI Allah SWT, penulisan Buku Tradisi TNI terbitnya buku "Tradisi TNI penulisan dan penelusuran data masih jauh dari sebagai organisasi yang modern, berkarakter dan membanggakan. Angkatan Laut yang telah lama dirintis Angkatan Laut" yang awal Kualitas pribadinya yang menonjol dengan kebijaksanaan, P sempurna. kehadirannya lahir dari dapat diselesaikan berdasarkan Surat
Recommended publications
  • Counter-Terrorism 1 Counter-Terrorism
    Counter-terrorism 1 Counter-terrorism WARNING: Article could not be rendered - ouputting plain text. Potential causes of the problem are: (a) a bug in the pdf-writer software (b) problematic Mediawiki markup (c) table is too wide United States Coast GuardCoast Guard on counter-terrorism patrol in Upper New York Bay. Verrazano-Narrows Bridge in distance spanning The Narrows between Brooklyn (left) and Staten Island (right).TerrorismDefinitions of terrorismDefinitionsHistory of terrorismHistoryList of terrorist incidentsIncidents Counter-terrorism (also spelled counterterrorism) incorporates the practices, Military tacticstactics, techniques, and strategies that governments, militarymilitaries, police departments and corporations adopt to attack terrorist threats and/or acts, both real and imputed.The tactic of terrorism is available to insurgencyinsurgents and governments. Not all insurgents use Fearterror as a tactic, and some choose not to use it because other tactics work better for them in a particular context. Individuals, such as Timothy McVeigh, may also engage in terrorist acts such as the Oklahoma City bombing. If the terrorism is part of a broader insurgency, counter-terrorism may also form a part of a counter-insurgency doctrine, but political, economic, and other measures may focus more on the insurgency than the specific acts of terror. Foreign internal defense (FID) is a term used for programs either to suppress insurgency, or reduce the conditions under which insurgency could develop. Counter-terrorism includes both the detection of potential acts and the response to related events. PlanningUnited States Customs and Border Protection officers, fully armed and armored for a counter-terrorism operationMost counter-terrorism strategies involve an increase in standard police and domestic intelligence.
    [Show full text]
  • Tensions Among Indonesia's Security Forces Underlying the May 2019
    ISSUE: 2019 No. 61 ISSN 2335-6677 RESEARCHERS AT ISEAS – YUSOF ISHAK INSTITUTE ANALYSE CURRENT EVENTS Singapore | 13 August 2019 Tensions Among Indonesia’s Security Forces Underlying the May 2019 Riots in Jakarta Made Supriatma* EXECUTIVE SUMMARY • On May 21-22, riots broke out in Jakarta after the official results of the 2019 election were announced. These riots revealed a power struggle among retired generals and factional strife within the Indonesian armed forces that has developed since the 1990s. • The riots also highlighted the deep rivalry between the military and the police which had worsened in the post-Soeharto years. President Widodo is seen to favour the police taking centre-stage in upholding security while pushing the military towards a more professional role. Widodo will have to curb this police-military rivalry before it becomes a crisis for his government. • Retired generals associated with the political opposition are better organized than the retired generals within the administration, and this can become a serious cause of disturbance in Widodo’s second term. * Made Supriatma is Visiting Fellow in the Indonesia Studies Programme at ISEAS – Yusof Ishak Institute. 1 ISSUE: 2019 No. 61 ISSN 2335-6677 INTRODUCTION The Indonesian election commission announced the official results of the 2019 election in the wee hours of 21 May 2019. Supporters of the losing candidate-pair, Prabowo Subianto and Sandiaga Uno, responded to the announcement with a rally a few hours later. The rally went on peacefully until the evening but did not show any sign of dispersing after the legal time limit for holding public demonstrations had passed.
    [Show full text]
  • Mantra Bahasa Dayak Desa: Studi Tentang Gaya Bahasa, Tujuan, Proses Ritual, Dan Fungsi
    MANTRA BAHASA DAYAK DESA: STUDI TENTANG GAYA BAHASA, TUJUAN, PROSES RITUAL, DAN FUNGSI Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Disusun oleh Sri Astuti NIM: 034114015 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA JURUSAN SASTRA INDUNESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 HALAMAN PERSEMBAHAN Ia berkata kepada Simon: “Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan”. Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau yang menyuruhnya, aku akan menebar jala juga”. Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam. (Lukas 5:4-7) Skripsi ini kupersembahkan kepada: • Tuhan dan sahabatku Yesus Kristus • Keluargaku yang tercinta, Ibu, Bapak, dan Tuai Ayang • Semua orang yang kukasihi dan mengasihiku iv ABSTRAK Astuti, Sri. 2008. Mantra Bahasa Dayak Desa Studi Tentang Gaya Bahasa, Tujuan, Proses Ritual, dan Fungsi. Skripsi Strata I (S-I). Yogyakarta: Program Studi Sastra Indonesia, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini membahas gaya bahasa, tujuan, proses ritual, dan fungsi mantra bahasa Dayak Desa. Ada beberapa alasan yang mendasari pemilihan topik ini, yaitu (1) studi khusus tentang mantra bahasa Dayak Desa sampai saat ini belum pernah dilakukan, (2) ada keunikan penggunaan bahasa dalam mantra bahasa Dayak Desa. Selain itu, peneliti beranggapan bahwa budaya daerah sangat perlu dilestarikan, mengingat sifat mantra yang rahasia dan tertutup, akan membuka peluang punahnya mantra.
    [Show full text]
  • Europe Report, Nr. 153: Pan-Albanianism
    PAN-ALBANIANISM: HOW BIG A THREAT TO BALKAN STABILITY? 25 February 2004 Europe Report N°153 Tirana/Brussels TABLE OF CONTENTS EXECUTIVE SUMMARY AND RECOMMENDATIONS................................................. i I. INTRODUCTION .......................................................................................................... 1 A. THE BURDENS OF HISTORY...................................................................................................2 B. AFTER THE FALL: CHAOS AND NEW ASPIRATIONS................................................................4 II. THE RISE AND FALL OF THE ANA......................................................................... 7 III. ALBANIA: THE VIEW FROM TIRANA.................................................................. 11 IV. KOSOVO: INTERNAL DIVISIONS ......................................................................... 14 V. MACEDONIA: SHOULD WE STAY OR SHOULD WE GO? ............................... 17 VI. MONTENEGRO, SOUTHERN SERBIA AND GREECE....................................... 20 A. ALL QUIET ON THE WESTERN FRONT?................................................................................20 B. THE PRESEVO VALLEY IN SOUTHERN SERBIA....................................................................22 C. THE GREEK QUESTION........................................................................................................24 VII. EMIGRES, IDENTITY AND THE POWER OF DEMOGRAPHICS ................... 25 A. THE DIASPORA: POLITICS AND CRIME.................................................................................25
    [Show full text]
  • The Growing Militarization of Counterterrorism in Southeast Asia
    Philippine flag flown in war torn Marawi. (iStock) 138 | FEATURES PRISM 7, NO. 4 Sending in the Cavalry The Growing Militarization of Counterterrorism in Southeast Asia By See Seng Tan here is a growing consensus among security analysts that the Battle of Marawi in the Philippines, which lasted from May to October 2017, constitutes a watershed moment in the evolution of the ter- T rorist threat in Southeast Asia. Pro–Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL) militants threatened to turn Marawi into “the Mosul of Southeast Asia,” with their astounding ability to operate large groups capable of controlling territory and exposing the inadequacy of the region’s security services.1 Although member countries of the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) had pondered the question of possible participation by their armed forces in counterterrorism well before the Battle, it is undeniable that Marawi has become the catalyst behind the regional drive to militarize counterterrorism efforts in Southeast Asia.2 Cooperative frameworks furnished by ASEAN have since taken on added significance, especially the defense-oriented arrangements that bring together the defense establishments and armed forces of the ASEAN countries as well as those of external powers including China, India, Japan, and the United States. The growing militarization of counterterrorism efforts will neither be easy nor straightforward, given long- standing regional sensitivities and the potentially diversive ramifications that excessive securitization could have for democratic life within ASEAN countries. Battle of Marawi: Game Changer? At their retreat in early February, the defense ministers of the 10 ASEAN member countries identified terrorism as the single biggest threat to their region, even as they recognized a number of other regional security challenges including the South China Sea and North Korea.
    [Show full text]
  • Food & Entertainment
    Food & Entertainment Food Page 35 fe expose Fuego Lights up KL Skyline Level 23A, The Troika is a hotbed of flavours and fun with Troika Fine Dining presenting Cantaloupe, Claret, Strato and now Fuego. Fuego brings scintillating South American flavours to Kuala Lumpur with flamed, grilled and smoked styles dominating a tantalising menu orchestrated by owners Eddie Chew and Christian Bauer. Elevated views of the floodlit Twin Towers provide a spectacular backdrop to this open-fronted outlet. South America is a continent of many national and regional cuisines and Fuego has selected popular styles and dishes from across the land plus some from neighbouring Mexico and Central America. Diners are encouraged to sample various dishes with sharing plates facilitating the process. Ceviche is available in four ways with barramundi, prawn, snapper and salmon prepared in lime. Grilled watermelon with fried halloumi, pickled tomato and raspberry vinegar is one of the more unique entrées. Enjoy desserts such as banana and salted caramel mini magnum ice cream plus a crunchy cookie and banana cream. Wines and spirits such as rums, tequilas and piscos feature on the beverages list. Like all outlets at Troika, bookings are essential with two seatings at 6pm and 8.30pm. www.troikaskydining.com New Japanese Restaurant at Pullman Bangsar Gohan Japanese Restaurant has just opened in a secluded location on the first floor of the Pullman Kuala Lumpur Bangsar to offer what Chef Hoi claims is traditional Japanese cuisine which, according to him, means serving kaiseki (dégustation) or seasonal dishes. The dynamic young chef trained in Singapore under Chef Hirohashi at Kumo Kaiseki Restaurant and then his passion for authentic Japanese food took him to Japan for two years on-the-job training.
    [Show full text]
  • Tugas Akhir Pengaruh U – Turn (Putar Balik Arah) Terhadap Kinerja Arus Lalu – Lintas Ruas Jalan Raden Eddy Martadinata Kota Samarinda
    TUGAS AKHIR PENGARUH U – TURN (PUTAR BALIK ARAH) TERHADAP KINERJA ARUS LALU – LINTAS RUAS JALAN RADEN EDDY MARTADINATA KOTA SAMARINDA Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Strata Satu ( S1 ) Di Ajukan Oleh : Lalu Aditiya Mardinata NPM. 09.11.1001.7311.138 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha untuk meminimalisir permasalahan pergerakan Lalu lintas, khususnya terhadap keamanan dan kenyamanan pada ruas jalan dapat dilakukan dengan pembuatan median. Median sebagai bagian dari geometrik jalan adalah suatu pemisah fisik jalur lalu lintas yang berfungsi untuk menghilangkan konflik lalu lintas dari arah yang berlawanan, sehingga pada gilirannya akan meningkatkan keselamatan lalu lintas. Dalam perencanaan median disediakan pula bukaan median yang memungkinkan kendaraan merubah arah perjalanan berupa gerakan putar balik arah atau diistilahkan sebagai gerakan u – turn. Gerakan u – turn Jauh lebih rumit dengan gerakan belok kanan atau belok kiri, karena kemampuan manuver kendaraan umumnya dibatasi oleh lebar badan jalur, lebar median dan bukaannya, serta arus lalu lintas yang ada pada jalur yang searah maupun jalur berlawanan arah yang menjadi tujuan dari kendaraan u – turn. Salah satu pengaruh ketika melakukan gerak u – turn yaitu terhadap kecepatan kendaraan dimana kendaraan akan melambat atau berhenti. Perlambatan ini akan mempengaruhi arus lalu lintas pada arah yang sama. Pada kendaraan tertentu, untuk melakukan gerak u – turn tidak bias secara langsung melakukan perputaran dikarenakan kondisi kendaraan yang tidak memiliki radius perputaran yang cukup, sehingga akan menyebabkan kendaraan lain akan terganggu bahkan berhenti baik dari arah yang sama maupun dari arah yang berlawanan yang akan dilalui.
    [Show full text]
  • 14346 Inai 2020 E.Docx
    International Journal of Innovation, Creativity and Change. www.ijicc.net Volume 14, Issue 3, 2020 The Analysis of Food Symbols in the ‘Serarang’ Ritual of the Melanau Likow Community in Dalat, Sarawak Noor Norazila Inaia, Mohamad Maulana Magimanb*, Norhuda Sallehc , d e f Ahmad Nasir Mohd Yusoff & Mangai Tugau , Septian Aji Permana a,e , Ph.D candidate, Department of Social Science, Faculty of Agriculture and Food Science, Universiti Putra Malaysia Bintulu Campus, Sarawak, Malaysia, bSenior Lecturer, Department of Social Science, Faculty of Agriculture and Food Science, Universiti Putra Malaysia Bintulu Campus, Sarawak, Malaysia, cSenior Lecturer, Faculty of Humanities, Arts and Heritage, Universiti Malaysia Sabah, Jalan UMS, 88100 Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, d Senior Lecturer, Department of Government And Civilization Studies, Faculty of Human Ecology, Universiti Putra Malaysia, 43400 UPM Serdang, Selangor,Malaysia, Universitas PGRI Yogyakarta, Indonesia, Email: [email protected]. The Serarang ritual is a form of performance performed in the Melanau Likow community to be presented to Ipok. The presentation consists of symbolic elements based on each type of food served. These symbolic elements are involved with the belief and cosmological system that surround the lives of Melanau Likow. The main focus of this research is to analyse the symbol of food in the Serarang ritual from the viewpoint of non-verbal communication. This research used an ethnographic approach and the researchers also participated in the ritual. The data was collected through an in-depth interview with the main informant, Tama Kaul, and with the other ritual practitioners. The research was conducted in Kampung Medong, Dalat Sarawak. The data analysis found that the food that was delivered to Ipok had its own meaning and could be interpreted through shape, colour, and the way it was presented.
    [Show full text]
  • Trauma, Gender, and Traditional Performance In
    UNIVERSITY OF CALIFORNIA Los Angeles The Art of Resistance: Trauma, Gender, and Traditional Performance in Acehnese Communities, 1976-2011 A dissertation submitted in partial satisfaction of the requirements for the degree Doctor of Philosophy in Women’s Studies by Kimberly Svea Clair 2012 ABSTRACT OF THE DISSERTATION The Art of Resistance: Trauma, Gender, and Traditional Performance in Acehnese Communities, 1976-2011 by Kimberly Svea Clair Doctor of Philosophy in Women’s Studies University of California, Los Angeles, 2012 Professor Susan McClary, Chair After nearly thirty years of separatist conflict, Aceh, Indonesia was hit by the 2004 Indian Ocean tsunami, a disaster that killed 230,000 and left 500,000 people homeless. Though numerous analyses have focused upon the immediate economic and political impact of the conflict and the tsunami upon Acehnese society, few studies have investigated the continuation of traumatic experience into the “aftermath” of these events and the efforts that Acehnese communities have made towards trauma recovery. My dissertation examines the significance of Acehnese performance traditions—including dance, music, and theater practices—for Acehnese trauma survivors. Focusing on the conflict, the tsunami, political and religious oppression, discrimination, and hardships experienced within the diaspora, my dissertation explores the ii benefits and limitations of Acehnese performance as a tool for resisting both large-scale and less visible forms of trauma. Humanitarian workers and local artists who used Acehnese performance to facilitate trauma recovery following the conflict and the tsunami in Aceh found that the traditional arts offered individuals a safe space in which to openly discuss their grievances, to strengthen feelings of cultural belonging, and to build solidarity with community members.
    [Show full text]
  • Dictionary on Comprehensive Security in Indonesia: Acronym and Abbreviations
    Dictionary on Comprehensive Security in Indonesia: Acronym and Abbreviations Kamus Keamanan Komprehensif Indonesia: Akronim dan Singkatan Dr. Ingo Wandelt Kamus Keamanan Komprehensif Indonesia : Akronim dan Singkatan 1 Dictionary on Comprehensive Security in Indonesia: Acronym and Abbreviations Kamus Keamanan Komprehensif Indonesia: Akronim dan Singkatan Dr. Ingo Wandelt November 2009 2 Dictionary on Comprehensive Security in Indonesia : Acronym and Abbreviations Kamus Keamanan Komprehensif Indonesia : Akronim dan Singkatan 1 Dictionary on Comprehensive Security in Indonesia: Kamus Keamanan Komprehensif Indonesia: Acronym and Abbreviations Akronim dan Singkatan By: Disusun Oleh: Dr. Ingo Wandelt Dr. Ingo Wandelt Published by: Diterbitkan oleh : Friedrich Ebert Stiftung (FES) Indonesia Office Friedrich Ebert Stiftung (FES) Indonesia Office Cover Design & Printing: Design & Percetakan: German-Indonesian Chamber of Industry and Commerce (EKONID) Perkumpulan Ekonomi Indonesia-Jerman (EKONID) All rights reserved. Hak cipta dilindungi Undang-undang. Not for commercial use or unauthorized distribution. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi terbitan ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari FES Indonesia. Tidak untuk diperjualbelikan. Second Edition Edisi Kedua Jakarta, November 2009 Jakarta, November 2009 ISBN: 978-979-19998-5-4 ISBN: 978-979-19998-5-4 2 Dictionary on Comprehensive Security in Indonesia : Acronym and Abbreviations Kamus Keamanan Komprehensif Indonesia : Akronim dan Singkatan 3 Content I Daftar Isi Foreword ...........................................................................................
    [Show full text]
  • Ulama Aceh Dalam Melahirkan Human Resource Di Aceh
    ULAMA ACEH DALAM MELAHIRKAN HUMAN RESOURCE DI ACEH ULAMA ACEH DALAM MELAHIRKAN HUMAN RESOURCE DI ACEH Tim penulis: Muhammad Thalal, Fauzi Saleh, Jabbar Sabil, Kalam Daud, Samsul Bahri, Ismail Muhammad, Mulyadi Nurdin, Ayyub AR, Fuad Ramly, Firdaus M. Yunus, Ismail, Nab Bahany AS, Anton Widyanto, Hardiansyah, Ikhram M. Amin, Imran Muhammad, Jamaluddin Thayyib, Syamsuar Basyariah, Ruslan Editor: Muliadi Kurdi PERPUSTAKAAN NASIONAL: KATALOG DALAM TERBITAN (KDT) ULAMA ACEH DALAM MELAHIRKAN HUMAN RESOURCE DI ACEH Edisi pertama, Cet. 1 tahun 2010 Yayasan Aceh Mandiri, Banda Aceh, 2010 xvi + 294 hlm, 16 x 24 cm ISBN 978-602-95838-8-5 HAK CIPTA PADA PENULIS Hak cipta dilindungi undang-undang Cetakan pertama, Nopember 2009 Tim penulis: Muhammad Thalal, Fauzi Saleh, Jabbar Sabil, Kalam Daud, Samsul Bahri, Ismail Muhammad, Mulyadi Nurdin, Ayyub AR, Fuad Ramly, Firdaus M. Yunus, Ismail, Nab Bahany As, Anton Widyanto, Hardiansyah, Ikhram M. Amin, Imran Muhammad, Syamsuar Basyariah, Jamaluddin Thayyib, Ruslan Editor: Muliadi Kurdi Disain sampul dan tataletak: Jabbar Sabil Buku ini merupakan hasil penelitian yang dilaksanakan oleh Yayasan Aceh Mandiri 2010 M/1431 H Sambutan Ketua Komisi A DPR Aceh Puji dan syukur kita panjatkan kehadhirat Allah Swt., v yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya yang tak terhingga kepada kita. Shalawat dan salam semoga tercurahkan ke pangkuan junjungan ‘alam Nabi Besar Muhammad saw., sahabat dan keluarga beliau sekalian. Dalam Alquran surat al-‘Alaq Allah Swt., menjelaskan bahwa Dia mengajarkan manusia dengan qalam. Artinya qalam secara simbolik memilik makna bahwa pentingnya tulisan, uraian dan karangan yang menyingkap hukum dan hikmah. Qalam pernah mengantarkan umat Islam ke alam kemajuan dan keemasan (golden age).
    [Show full text]
  • Indonesia's Transformation and the Stability of Southeast Asia
    INDONESIA’S TRANSFORMATION and the Stability of Southeast Asia Angel Rabasa • Peter Chalk Prepared for the United States Air Force Approved for public release; distribution unlimited ProjectR AIR FORCE The research reported here was sponsored by the United States Air Force under Contract F49642-01-C-0003. Further information may be obtained from the Strategic Planning Division, Directorate of Plans, Hq USAF. Library of Congress Cataloging-in-Publication Data Rabasa, Angel. Indonesia’s transformation and the stability of Southeast Asia / Angel Rabasa, Peter Chalk. p. cm. Includes bibliographical references. “MR-1344.” ISBN 0-8330-3006-X 1. National security—Indonesia. 2. Indonesia—Strategic aspects. 3. Indonesia— Politics and government—1998– 4. Asia, Southeastern—Strategic aspects. 5. National security—Asia, Southeastern. I. Chalk, Peter. II. Title. UA853.I5 R33 2001 959.804—dc21 2001031904 Cover Photograph: Moslem Indonesians shout “Allahu Akbar” (God is Great) as they demonstrate in front of the National Commission of Human Rights in Jakarta, 10 January 2000. Courtesy of AGENCE FRANCE-PRESSE (AFP) PHOTO/Dimas. RAND is a nonprofit institution that helps improve policy and decisionmaking through research and analysis. RAND® is a registered trademark. RAND’s publications do not necessarily reflect the opinions or policies of its research sponsors. Cover design by Maritta Tapanainen © Copyright 2001 RAND All rights reserved. No part of this book may be reproduced in any form by any electronic or mechanical means (including photocopying,
    [Show full text]