“KIKUNG” (KIMCHI KANGKUNG) SEBAGAI AKULTURASI INDONESIA DAN KOREA DIBIDANG KULINER Bidang Kegiatan PKM Kewirausahaan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

“KIKUNG” (KIMCHI KANGKUNG) SEBAGAI AKULTURASI INDONESIA DAN KOREA DIBIDANG KULINER Bidang Kegiatan PKM Kewirausahaan PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA INOVASI TANAMAN KANGKUNG MENJADI MAKANAN “KIKUNG” (KIMCHI KANGKUNG) SEBAGAI AKULTURASI INDONESIA DAN KOREA DIBIDANG KULINER Bidang Kegiatan PKM Kewirausahaan disusun oleh: Regina Dewi K. 1605907 Puti Anggia S 1606317 Vanesha Valerina A 1606654 Ajeng Meiwita N 1605988 Lia Amelia N. 1600613 PENDIDIKAN BAHASA KOREA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2016 i DAFTAR ISI SURAT PENGESAHAN.................................................................................................i DAFTAR ISI....................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Proposal.................................................................................................1 1.2 Latar Belakang Masalah…..............................................................................1 1.3 Urgensi Kegiatan Usaha…..............................................................................2 1.4 Peluang Usaha.................................................................................................2 1.5 Luaran yang Diharapkan….............................................................................3 1.6 Manfaat Kegiatan............................................................................................3 BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Prospek Pengembangan Usaha…...................................................................4 2.2 Analisis Ekonomi Usaha................................................................................4 2.3 Harga…..........................................................................................................5 2.4 Tempat............................................................................................................5 BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 Pembuatan Kikung…......................................................................................6 3.1.1 Proses Pembuatan Kikung….......................................................................6 3.2 Strategi Usaha….............................................................................................8 3.2.1 Target Pasar.................................................................................................8 3.2.2 Strategi Penjualan…....................................................................................8 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Analisis Biaya…..............................................................................................9 4.2 Anggaran Biaya…............................................................................................9 4.3 Jadwal Kegiatan…..........................................................................................10 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1.Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas Lampiran 4. Gambar Desain Kemasan Lampiran 5. Surat Pernyatan Ketua Pelaksana ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Program Inovasi Tanaman Kangkung Menjadi Makanan “Kikung” (Kimchi Kangkung) sebagai Akulturasi Indonesia dan Korea dibidang Kuliner 1.2 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman budaya atau multi kultur hal ini memudahkan kebudayaan luar dapat diterima oleh masyrakat Indonesia dengan mudah. Budaya korea adalah salah satu budaya yang cukup banyak memberikan pengaruh kepada para remaja Indonesia. masuknya budaya korea di Indonesia ditandai dengan ditayangkannya salah satu drama “Dae Jang Geum” disalah satu tv swasta pada tahun 2005. Puncak dari masuknya kebudayaan Korea di Indonesia yaitu saat penayangan drama yang dibintangi oleh Lee Minho dan Goo HyeSun yang berjudul “Boys Before Flower”. Kebudayaan Korea semakin berkembang dari tahun ke tahun pengaruh ini bukan hanya terjadi di Indonesia saja, tren gelombang budaya korea atau yang yang lebih dikenal dengan Korea Wave (Hallyu) ini telah menyebar ke beberapa belahan dunia lainnya seperti negara-negara di Asia, Afrika, Timur Tengah, Amerika, Eropa. Di Indonesia Korean Wave ini menjadi tren dan banyak diminati dimulai dari musik,film/drama,fashion,pariwisata,hingga kuliner umumnya peminatnya adalah remaja hingga dewasa. Sebagai akibat dari masuknya kebudayaan Korea ke Indonesia bermunculan juga kelompok-kelompok penyanyi yang bergaya korea yang lebih sering disebut boyband dan girlband. Kelompok–kelompok penyanyi tersebut seperti Smash,Seven Icon,Cherrybelle,XOIX,Hitz,super girlies dan sebagainya. Komunitas- komunitas penggemar budaya Korea pun semakin bermunculan terlebih di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung,komunitas ini dinamai Korean Lovers atau K-popers. Kelompok-kelompok penggemar korea ini seringkali berkomunikasi dan menyapa satu sama lainnya melalui situs jejaring sosial seperti instagram,twitter,facebook dan lain sebagainya. Kesuksesan kebudayaan Korea bukan hanya dalam drama, musik, dan fashion, pengaruh budaya Korea Selatan juga merambah pada sektor kuliner. Di Indonesia saat ini sudah banyak restoran yang menyajikan menu makanan khas Korea Selatan yang diminati oleh masyarakat salah satunya adalah Kimchi. Kimchi adalah makanan yang terbuat dari sayuran yang difermentasikan dengan aneka macam bumbu dan biasanya memiliki rasa pedas dan asam. Sayuran yang biasanya paling sering digunakan untuk membuat kimchi adalah sawi, lobak, atau timun. 1 2 Sementara bumbu yang digunakan adalah cabai, jahe, bawang putih, bawang bombai, pasta udang, dan saus ikan. Selain sawi, lobak, dan timun yang bisa dijadikan Kimchi terdapat juga bisa dibuat dari tanaman kangkung. Kangkung adalah tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan ditanam sebagai makana. Kangkung mempunyai nama latin Ipomoea aqatica (untuk kangkung air), Ipomoea reptana (untuk kangkung darat)Kangkung banyak dijual di pasar- pasar. Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan berair Kangkung sendiri sudah tidak asing lagi dikonsumsi oleh masyarakt Indonesia dengan harganya yang murah dan banyak digandrungi oleh masyrakat Indonesia. Biasanya masyarakat Indonesia mengolah tanaman kangkung menjadi masakan seperti tumis kangkung. Seiring dengan perkembangan jaman, jalinan persahabatan antara Indonesia dan Korea semakin erat. Sehingga muncul banyak inovasi-inovasi baru maupun perpaduan dari kedua budaya negara tersebut industri film, drama dan musik. Untuk kembali memberikan inovasi baru yang lebih kreatif dan bermanfaat, kami memunculkan sebuah gagasan yang memadukan budaya antara Indonesia dan Korea dibidang kuliner. Yaitu “KIKUNG” (Kimchi Kangkung). Gagasan ini kami kemukakan dengan alasan untuk menciptakan peluang baru usaha di Indonesia dan mengajak masyarakat Indonesia dari anak kecil hingga dewasa untuk kembali menyukai makanan sehat berbahan dasar sayur serta menjadi pelopor akulturasi dibidang kuliner Indonesia-Korea. 1.3 Urgensi Kegiatan Usaha Indonesia hingga kini masih memiliki tingkat kesehatan yang rendah. Masih banyak masyarakat khususnya di daerah perbatasan Indonesia yang kesulitan dalam mendapatkan dan menkonsumsi makanan sehat. Hal ini dikarenakan kondisi ekonomi yang buruk dan kurangnya kesadaran akan pentingnya menkonsumsi makanan yang sehat. Jaman sekarang juga sudah terjadi banyak kasus yang kita sebut sebagai mati muda. Mati muda ini disebabkan oleh gaya hidup yang keliru. Gaya hidup yang keliru disebabkan oleh kurangnya pengetahuan kita bagaimana cara hidup sehat maupun pentingnya menkonsumsi makanan sehat. Untuk itu adanya inovasi makanan Kikung di Indonesia sangatlah penting. 1.4 Peluang Usaha Masyarakat usaha kami adalah masyarakat dengan ekonomi kelas menengah. Yaitu mahasiswa maupun orang-orang kantoran yang kurang memperhatikan pola makan sehat mereka. Produk kami dapat dijual secara langsung maupun melalui media online. Peluang untuk usaha KiKung terbilang sangat bagus dan sangat cerah. Peluang untuk usaha kuliner akulturasi ini masih terbuka lebar serta sangat menguntungkan bagi siapa saja. Bagi pembeli tentunya mendapatkan manfaat dari mekonsumsi makanan sehat dan keuntungan finansial bagi penjual. Serta dalam menjalankan usaha KiKung dapat dijalankan dengan kebutuhan modal yang kecil. 3 1.5 Luaran yang diharapkan a) Menciptakan Kimchi dari kangkung dengan inovasi baru. b) Meningkatkan nilai guna dari kangkung itu sendiri. c) Diharapkan KiKung (Kimchi Kangkung) menjadi referensi atau rujukkan bagi para pembaca yang ingin berwirausaha. 1.6 Manfaat Kegiatan 1) Meningkatkan inovasi mahasiswa dalam menemuka hasil karya yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha. 2) Untuk meningkatkan kreatfitas dan penalaran mahasiswa pada pengembangan ilmu teknologi pangan. 3) Memeperkenalkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan salah satu hasil pertanian yaitu Kikung sebagi produk olahan yang enak,sehat bergizi untuk dijadikan peluang usaha baru. BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Prospek Pengembangan usaha Kangkung merupakan salah satu bahan makanan yang mudah didapatkan di wilayah yang beriklim tropis seperti Indonesia. Tidak hanya itu saja, kangkung juga memiliki berbagai macam khasiat dan manfaat bagi tubuh kita. Contohnya kangkung dapat mengatasi insomnia, sebagai anti toksin, mencegah sembelit, mengandung zat besi yang dapat mengurangi anemia, anti diabetes mellitus, kekebalan tubuh dari virus, menyehatkan penglihatan serta ada banyak khasiatnya sebagai obat. Kimchi dibuat dari beraneka ragam bahan sesuai dengan jenis kimchi dan selera
Recommended publications
  • “JOGJA TV” VERSI PIT DUWUR Dody Oktavian Pascasarjana Institut Seni
    CREATEVITAS Vol.3, No.2, Juli 2014:283-296 EKSISTENSI IKLAN TV LAYANAN MASYARAKAT “JOGJA TV” VERSI PIT DUWUR Dody Oktavian Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta Jl. Suryodiningratan 8 Yogyakarta Email: [email protected] ABSTRAK Pembahasan “Iklan Layanan Masyarakat (Studi Kasus Iklan TV Layanan Masyarakat Jogja TV Versi Pit Duwur) Dalam Memperkuat Jati Diri Bangsa Di Tengah Gempuran Budaya Asing Yang Melenakan” ini dibuat dengan tujuan memaparkan peran Iklan TV Layanan Masyarakat Jogja TV Versi Pit Duwur dalam memicu terciptanya kesadaran masyarakat khususnya anak muda dalam menjaga kearifan laku hidup sehari-hari yang berasal dari budaya sendiri dan tidak mudah terpengaruh oleh gempuran budaya-budaya asing yang hanya mengedepankan aspek hiburan, kesenangan, hedonisme, dan budaya instan. Hal ini dilatarbelakangi melihat adanya fenomena anak muda di Indonesia yang sudah melupakan kearifan sehari-hari budaya sendiri dan tanpa sadar mengedepankan budaya-budaya dari luar yang melenakan dan hanya mengejar kesenangan dan kepentingan pribadi, tanpa memiliki kepekaan dan kepedulian pada masyarakat di sekitarnya, terlebih sopan santun kepada orang yang lebih tua. Mengingat fenomena ini semakin kuat merebak dan tidak bisa disepelekan, Iklan TV Layanan Masyarakat Jogja TV Versi Pit Duwur diharapkan dapat memicu kesadaran baru yang bersumber dari hati nurani. Kata Kunci: ILM, Jogja Tv, Pit Duwur ABSTRACT The discussion of “ Public Service Advertisment (Case study of Jogja TV’s TV public service advertisment Pit Duwur version) in strengthen the national identity in the middle of consumptive culture and culture of instant proliferation” is implemented in purpose to explain Jogja TV’s TV public service advertisment Pit Duwur version triggering society awareness especially young people in maintaining daily attitude wisdom which is derived from their own culture and not being easily influenced by foreign culture subjection which only advances the amusement, pleasure, hedonism, and a culture of instant.
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Stand up Comedy Yang
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Stand up comedy yang kita kenal seperti sekarang sudah mulai berkembang sejak tahun 1950-an di Amerika Serikat. Stand up comedy juga telah berkembang dari banyak menggunakan slapstick hingga lebih banyak menggunakan verbal, dari gaya storytelling hingga yang lebih modern dengan gaya penyampaian yang lebih personal.Di Indonesia masih banyak yang menyalah artikan stand-up comedy sebagai lawak tunggal, karena formatnya yang berupa one man show. Padahal menurut Panji Nugroho (2013 : 2), stand-up comedy sangat berbeda dengan lawak tunggal yang masih kental dengan slapstick karena terpengaruh budaya komedi tradisional itu tadi. Menurut Panji Nugroho (2013), stand-up comedy adalah hal yang serius. Segala materi yang disampaikan oleh para komika (sebutan para stand-up comedian) sudah ditulis secara rapi dan dipersiapkan sedemikian rupa. Komika yang akan tampil pun harus melatih terlebih dahulu materi yang akan mereka sampaikan. Stand-up comedy sendiri berkaitan dengan seni berbicara di depan publik atau retorika. Komika yang tampil di atas panggung harus mampu ‘menguasai’ audiensnya dengan materi yang ia sampaikan. Selain dengan materi, menurut penyampaian adalah hal yang sangat penting dalam melakukan stand-up comedy. Pasalnya sebuah materi jokes yang bagus akan terbuang sia-sia 1 2 jika penyampaian atau delivery yang dilakukan oleh setiap komika tidak baik. Banyak yang beranggapan bahwa menjadi stand up comedian adalah hal yang mudah karena kita ‘tinggal berbicara lucu’ di depan penonton dan semuanya selesai. Tapi nyatanya tidak seperti itu, banyak yang harus diperhatikan oleh para komika dalam mempersiapkan dirinya untuk menjadi seorang stand up comedian profesional. Bahkan mungkin stand-up comedy adalah genre komedi yang paling sulit untuk disampaikan.
    [Show full text]
  • FILE-Prosiding-Unri-Pengajaran-Dan
    i Judul : Pengajaran dan Riset Komunikasi Penulis : Peserta Call For Paper ISKI Daerah Riau Penyunting : Dr. Welly Wirman, M.Si Dr. Noer Efni Salam, M.Si Dr. Nurdin Abdul Halim Nova Yohana, S.Sos, M.I.Kom Genny Gustina Sari, M.Si, M.I.Kom Tantri Puspita Yazid, S.I.Kom,M.A Koordinator Penerbitan dan Produksi : Genny Gustina Sari, M.Si, M.I.Kom Tata Letak : Azhar Saputra Sampul : Suci Aulia Ilham Fajri Diterbitkan pertama kali oleh ISKI Daerah RIAU Alamat Penerbit : Gedung FISIP Universitas Riau, Kampus Bina Widya Jl. HR. Soebrantas KM 12,5 Panam- Pekanbaru 28293 Email : [email protected] Hak Cipta ©2015 dilindungi Undang-Undang Dilarang mengutip atau memperbanyak Sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. Dicetak pada percetakan UNRI PRESS Isi diluar tanggung jawab percetakan Cetakan pertama, 2015 ISBN 978-602-1366-95-0 ii PENGANTAR EDITOR Pendidikan merupakan salah satu tonggak perkembangan bangsa. Pendidikan adalah wadah dalam upaya pembentukan Sumber Daya Manusia yang nantinya bertugas menggerakkan, mengatur dan menjalankan sebuah Negara. Kedaulatan Negara tergantung dari SDM yang kompetitif dan berkualitas dari segala bidang. Oleh karena itu, pendidikan menjadi sebuah hal yang harusnya mendapatkan perhatian khusus dari semua pihak. Upaya menciptakan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, tidak akan mungkin terlepas dari strategi pengajaran dan perkembangan riset di Indonesia. Salah satu bidang yang beberapa decade belakangan megundang perhatian yaitu Ilmu Komunikasi. Prinsip dasar bahwa komunikasi merupakan sebuah ilmu praktis yang akan selalu kita terapkan dalam kehidupan setiap saat, berangkat dari prinsip bahwa kita tidak bisa tidak berkomunikasi menjadi landasan pentingnya memahami komunikasi secara mendalam dan sistematis.
    [Show full text]
  • Popular Music in Southeast Asia & Schulte Nordholt Popular Music in Southeast Asia
    & Schulte Nordholt Barendregt, Keppy Popular Music in Southeast Asia Banal Beats, Muted Histories Bart Barendregt, Popular Music in Southeast Asia Peter Keppy, and Henk Schulte Nordholt Popular Music in Southeast Asia Popular Music in Southeast Asia Banal Beats, Muted Histories Bart Barendregt, Peter Keppy, and Henk Schulte Nordholt AUP Cover image: Indonesian magazine Selecta, 31 March 1969 KITLV collection. By courtesy of Enteng Tanamal Cover design: Coördesign, Leiden Lay-out: Crius Group, Hulshout Amsterdam University Press English-language titles are distributed in the US and Canada by the University of Chicago Press. isbn 978 94 6298 403 5 e-isbn 978 90 4853 455 5 (pdf) doi 10.5117/9789462984035 nur 660 Creative Commons License CC BY NC ND (http://creativecommons.org/ licenses/by-nc-nd/3.0) All authors / Amsterdam University Press B.V., Amsterdam 2017 Some rights reserved. Without limiting the rights under copyright reserved above, any part of this book may be reproduced, stored in or introduced into a retrieval system, or transmitted, in any form or by any means (electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise). Table of Contents Introduction 9 Muted sounds, obscured histories 10 Living the modern life 11 Four eras 13 Research project Articulating Modernity 15 1 Oriental Foxtrots and Phonographic Noise, 1910s-1940s 17 New markets 18 The rise of female stars and fandom 24 Jazz, race, and nationalism 28 Box 1.1 Phonographic noise 34 Box 1.2 Dance halls 34 Box 1.3 The modern woman 36 2 Jeans, Rock, and Electric Guitars,
    [Show full text]
  • Popular Music in Southeast Asia & Schulte Nordholt Popular Music in Southeast Asia
    & Schulte Nordholt Barendregt, Keppy Popular Music in Southeast Asia Banal Beats, Muted Histories Bart Barendregt, Popular Music in Southeast Asia Peter Keppy, and Henk Schulte Nordholt Popular Music in Southeast Asia Popular Music in Southeast Asia Banal Beats, Muted Histories Bart Barendregt, Peter Keppy, and Henk Schulte Nordholt AUP Cover image: Indonesian magazine Selecta, 31 March 1969 KITLV collection. By courtesy of Enteng Tanamal Cover design: Coördesign, Leiden Lay-out: Crius Group, Hulshout Amsterdam University Press English-language titles are distributed in the US and Canada by the University of Chicago Press. isbn 978 94 6298 403 5 e-isbn 978 90 4853 455 5 (pdf) doi 10.5117/9789462984035 nur 660 Creative Commons License CC BY NC ND (http://creativecommons.org/ licenses/by-nc-nd/3.0) All authors / Amsterdam University Press B.V., Amsterdam 2017 Some rights reserved. Without limiting the rights under copyright reserved above, any part of this book may be reproduced, stored in or introduced into a retrieval system, or transmitted, in any form or by any means (electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise). Table of Contents Introduction 9 Muted sounds, obscured histories 10 Living the modern life 11 Four eras 13 Research project Articulating Modernity 15 1 Oriental Foxtrots and Phonographic Noise, 1910s-1940s 17 New markets 18 The rise of female stars and fandom 24 Jazz, race, and nationalism 28 Box 1.1 Phonographic noise 34 Box 1.2 Dance halls 34 Box 1.3 The modern woman 36 2 Jeans, Rock, and Electric Guitars,
    [Show full text]
  • PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK Newsletter – December 2011
    PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK Newsletter – December 2011 Ciputra Adigraha and Mandiri Signed an Agreement for Rp 1.8 Billion Loan Jakarta – Ciputra Adigraha’s CEO, Candra Ciputra and Bank Mandiri’s Corporate Banking Director, Fransisca Nelwan Mok signed an agreement for Mandiri to be lead arranger and underwriter for a Rp 1.8 trillion syndicated loan on Dec 15. This loan, fulfilling 46% of Ciputra World Jakarta I’s Rp 4 trillion investment requirement, has an 8 years term with an 18 months grace period. At the signing, Bank Mandiri CEO Zulkifli Zain expressed his confidence that Indonesia’s property market will prosper as the Indonesian economy continues to grow. This confidence is apparent in Bank Mandiri’s strategy of increasing loan disbursement to the sector. In the first 9 months of 2011, Bank Mandiri has disbursed Rp 35.97 trillion in loan to the property and construction sector, an increase of 21% from the same period last year. Kidz World Party Brightened CitraLand Surabaya’s Christmas Celebration Christmas at The Taman Dayu Surabaya – To Celebrate Christmas, CitraLand Surabaya held an event titled “Festive Crystal Christmas” at the location of a new cluster launched on the day of the event, Crystal Golf. The Pandaan – The Taman Dayu held Kidz main event of the World Party on 18 December 2011 to day was a choir festival with prizes totaling millions of rupiahs, completed celebrate Christmas. Santa Claus made an with other various competitions and activities such as cardboard Christmas appearance to the event where The tree decorating competition, mini train ride, Santa Claus appearance, kids’ Taman Dayu hosted a Christmas Tree performances as well as the launching event.
    [Show full text]
  • Skripsi Hegemoni K-Pop Pada Mahasiswa Universitas
    SKRIPSI HEGEMONI K-POP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya Oleh : MAKOMAM MAHMUDA 07021181520023 JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2020 Universitas Sriwijaya Universitas Sriwijaya Universitas Sriwijaya iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto : Nothing is Impossible (Tidak ada yang mustahil). Setiap manusia di dunia ini menginginkan keberhasilan dalam hidupnya dalam hal ini yaitu menyelesaikan skripsi. Namun, apabila menemukan hambatan atau rintangan tidak semestinya membuat kita putus asa, kecewa, dan marah terhadap diri sendiri. Kita harus tetap semangat, berpikir positif bahwa kita bisa (I Can, I Can, and I Did It), meminta doa dan restu kedua orangtua kita, ikhtiar kepada Allah SWT, dan berusaha semaksimal yang kita bisa. Karena bisa jadi hambatan atau rintangan yang kita temui merupakan cara untuk menggapai keberhasilan di masa depan. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan karena hidup adalah rahasia Allah SWT. Skripsi ini saya persembahkan kepada: 1. Allah SWT, sebagai wujud rasa syukur atas ridho dan nikmat yang berlimpah dari-NYA. 2. Kedua orang tuaku tercinta dan tersayang, Bapak dan Ibu yang senantiasa mendoakanku, menyayangiku,dan memberikan semangat kepadaku. 3. Adikku satu-satunya yang tersayang, Dek Zili yang selalu mengantar dan menjemput kuliah. 4. Sahabat dan teman-teman terbaikku yang selalu memberikan semangat dan pengaruh positifnya untukku. 5. Dosen pembimbingku sekaligus dosen favoritku, Ibu Dr. Yunindyawati S.Sos., M.Si dan Mbak Safira Soraida S.Sos., M.Sos yang senantiasa membimbing, mengarahkan, menasehati, dan memberikan motivasinya kepadaku. 6. Almamaterku tercinta.
    [Show full text]
  • Hak Cipta Dan Penggunaan Kembali: Lisensi Ini Mengizinkan Setiap
    Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms. Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP LAMPIRAN Proses dan alur..., Sintia Astarina, FIKOM UMN, 2015 Proses dan alur..., Sintia Astarina, FIKOM UMN, 2015 Proses dan alur..., Sintia Astarina, FIKOM UMN, 2015 Proses dan alur..., Sintia Astarina, FIKOM UMN, 2015 Proses dan alur..., Sintia Astarina, FIKOM UMN, 2015 Proses dan alur..., Sintia Astarina, FIKOM UMN, 2015 Proses dan alur..., Sintia Astarina, FIKOM UMN, 2015 Proses dan alur..., Sintia Astarina, FIKOM UMN, 2015 Proses dan alur..., Sintia Astarina, FIKOM UMN, 2015 Proses dan alur..., Sintia Astarina, FIKOM UMN, 2015 Proses dan alur..., Sintia Astarina, FIKOM UMN, 2015 Lewat Imlek, Mal Ciputra Rayakan Kebersamaan Keluarga Dalam rangka menyambut Hari Raya Imlek, Mal Ciputra Jakarta mengadakan "LUCKY New Year, LUCKY You - A Celebration of Chinese New Year" di Court lantai LG, pada Jumat (13/2). Acara ini dibuka dengan Makan Siang Tradisi Perayaan Imlek yang identik dengan kebersamaan keluarga. (Baca juga: Ramalan Shio untuk Imlek 2015) Berbagai hidangan khas Imlek Ada berbagai jenis hidangan yang dimasak oleh Chef Mak Yat beserta timnya. Resepnya pun diambil dari Aji Chen Bromokusumo, pakar kuliner Tionghoa dari Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia yang turut hadir dalam acara ini.
    [Show full text]
  • Pendidikan Multikultural Pada Budaya Sekolah Studi Kasus Pada Pendidikan Menengah Di Pangkalpinang, Bangka
    Noblana Adib PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA BUDAYA SEKOLAH STUDI KASUS PADA PENDIDIKAN MENENGAH DI PANGKALPINANG, BANGKA P e n d i d i k a n M u l t i k u l t u r a l | i Sanksi Pelanggaran Pasal 44: Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987 Tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) ii | Pendidikan Multikultural Noblana Adib PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA BUDAYA SEKOLAH STUDI KASUS PADA PENDIDIKAN MENENGAH DI PANGKALPINANG, BANGKA P e n d i d i k a n M u l t i k u l t u r a l | iii PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA BUDAYA SEKOLAH STUDI KASUS PADA PENDIDIKAN MENENGAH DI PANGKALPINANG, BANGKA Penulis : Noblana Adib Desain Cover & : Ali Mutakin Tata Letak Cetakan : 2020 Penerbit : Staini Press Jl. Nurul Iman No. 01 Ds. Warujaya Rt. 01/01 Kec. Parung Kab. Bogor Provinsi Jawa Barat 16330 Handphone : 0822 1037 2525 Fax. : (0251) 8542878 Email : [email protected] Pencetak : Nurul Iman Offset ISBN : 978-623-93900-4-4 iv | Pendidikan Multikultural KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya persembahkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kemampuan yaitu kekuatan dan kesehatan sehingga disertasi ini dapat diselesaikan.
    [Show full text]
  • Konstruksi Nilai Keislaman Dalam Film Nussa Skripsi
    KONSTRUKSI NILAI KEISLAMAN DALAM FILM NUSSA SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S1 Dalam Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi OLEH : Rika Wahyu Septiani NIM : 1527010012 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH PALEMBANG 1440 H / 2019 M ii iii iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto “Ketahuilah bahwa kemenangan itu datang bersama kesabaran, pertolongan bersama marabahaya, dan kemudahan bersama kesulitan.”(HR. Tirmidzi) Persembahan Ku persembahkan Skripsi ini kepada: 1. Allah SWT. Yang telah memberikan banyak kenikmatan untuk hamba-Nya. Limpahan berkah, rizki, dan kesehatan yang luar biasa kepadaku, serta telah memberikanku terus kekuatan dan pertolongan, hingga akhirnya mampu menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih Ya-Allah dan juga Baginda Rasulullah SAW. 2. Kedua orang tuaku, Bapakku Zuriandi dan Ibuku tercinta Sri Rahayu yang telah memberikan segalanya padaku, baik materil maupun non-materil. Berkat segala pengorbanan, perjuangan, serta doa-doa yang selama ini kalian panjatkan, akhirnya keberhasilan skripsi ini bisa dicapai. Terima kasih untuk bapak, selama ini telah menjadi ayah yang hebat sekaligus pahlawan dalam hidupku, juga terimakasih untuk ibuku yang selalu menjadi penyemangatku. 3. Ketiga adikku yang baik: Bella, Rangga dan Abidzar, yang sering membantu dalam aktivitas perkuliahanku. Semoga kalian kelak berhasil menggapai cita- cita yang diinginkan. 4. Keluarga besarku Amat Sulaiman dan juga Almarhumah nenekku, yang menjadikanku terus semangat
    [Show full text]
  • Adit Dan Sopo Jarwo Feat Cherrlybelle)
    ANALISIS PESAN DAKWAH DALAM SERIAL TELEVISI ANIMASI ADIT DAN SOPO JARWO DI MNCTV TAHUN 2016 (Adit dan Sopo Jarwo Feat Cherrlybelle) Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Sosial (S.Sos) dalam Ilmu Dakwah Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Oleh: S U M I A T I Nim. 12 51 0072 FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG 2016 NOTA PEMBIMBING perihal : Pengajuan Ujian Skripsi Kepada Yth, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang di- Palembang Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan hormat, Setelah mengadakan bimbingan dengan sungguh-sungguh maka kami berpendapat bahwa saudara SUMIATI, NIM. 12 51 0072, dengan judul skripsi : “Analisis Pesan Dakwah dalam Serial Televisi Animasi Adit dan Sopo Jarwo di MNCTV Tahun 2016 (Adit dan Sopo Jarwo Feat Cherrlybelle)”, sudah dapat diajukan untuk mengikuti ujian pada sidang munaqasyah di Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Raden Fatah Palembang. Demikian perihal ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Palembang, September 2016 Pembimbing I Pembimbing II Dra. Hj. Choiryah, M. Hum Mohd. Aji Isnaini, MA. NIP. 19620213 199103 2 001 NIP. 19700417 200312 1 001 PENGESAHAN SKRIPSI MAHASISWA Nama : Sumiati NIM : 12 51 0072 Fakultas : Dakwah dan Komunikasi Jurusan : Komunikasi Penyiaran Islam Judul Skripsi : Analisis Pesan Dakwah dalam Serial Televisi Animasi Adit dan Sopo Jarwo di MNCTV Tahun 2016 (Adit dan Sopo Jarwo Feat Cherrlybelle) Telah dimunaqasyah dalam sidang terbuka Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang. Hari : Rabu, 28 September 2016 Tempat : Ruang Sidang Munaqasyah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Program Strata (S.1) pada Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
    [Show full text]
  • Pengaruh Modernitas K-Pop Dalam Membentuk Clique
    PENGARUH MODERNITAS K-POP DALAM MEMBENTUK CLIQUE PADA SANTRIWATI PONDOK PESANTREN KRAPYAK ALI MAKSUM YOGYAKARTA Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Dalam Ilmu Sosiologi Disusun Oleh: Ni’matus Solihah NIM : 12540045 PROGRAM STUDI SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2016 ABSTRAK K-pop adalah Korean Pop yang saat ini tengah nge-tren di kalangan remaja termasuk remaja di Pondok Pesantren Krapyak Ali Maksum Yogyakarta. Gaya pakaian yang cerah dan matching, lagu-lagu yang berbahasa Korea serta tarian yang khas membuat ciri khas tersendiri untuk aliran musik dari Korea Selatan ini. K-pop dapat masuk ke Indonesia dan bahkan ke pesantren melalui media cetak maupun media sosial, seperti koran, majalah, buku-buku tentang Korea, drama dan internet meliputi Facebook, Twitter, Youtube, Blog, Website. K-pop tidak hanya membawa musik-musik yang nyaman didengar saja tetapi juga budayanya yang ditirukan oleh sebagian penggemarnya (K-popers). K-pop yang lahir bukan dari kalangan agama Islam tentu memiliki budaya yang berbeda dengan ajaran Islam yang selama ini diajarkan di pesantren, dimana pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang menjaga serta mengajarkan ketradisionalan Islam. Santriwati Pondok Pesantren Krapyak Ali Maksum Yogyakarta mampu menyerap kemodernan yang dibawa oleh K-pop tanpa meninggalkan nilai-nilai yang diajarkan oleh pesantren. Kemodernan yang dibawa oleh K-pop membentuk identitas sosial bagi santriwati K-popers itu sendiri di kalangan santriwati Pondok Pesantren Krapyak Ali Maksum Yogyakarta. Selain itu, kemodernan tersebut membentuk clique di kalangan santriwati Pondok Pesantren Krapyak Ali Maksum Yogyakarta.
    [Show full text]