Pendidikan Multikultural Pada Budaya Sekolah Studi Kasus Pada Pendidikan Menengah Di Pangkalpinang, Bangka
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Noblana Adib PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA BUDAYA SEKOLAH STUDI KASUS PADA PENDIDIKAN MENENGAH DI PANGKALPINANG, BANGKA P e n d i d i k a n M u l t i k u l t u r a l | i Sanksi Pelanggaran Pasal 44: Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987 Tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) ii | Pendidikan Multikultural Noblana Adib PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA BUDAYA SEKOLAH STUDI KASUS PADA PENDIDIKAN MENENGAH DI PANGKALPINANG, BANGKA P e n d i d i k a n M u l t i k u l t u r a l | iii PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA BUDAYA SEKOLAH STUDI KASUS PADA PENDIDIKAN MENENGAH DI PANGKALPINANG, BANGKA Penulis : Noblana Adib Desain Cover & : Ali Mutakin Tata Letak Cetakan : 2020 Penerbit : Staini Press Jl. Nurul Iman No. 01 Ds. Warujaya Rt. 01/01 Kec. Parung Kab. Bogor Provinsi Jawa Barat 16330 Handphone : 0822 1037 2525 Fax. : (0251) 8542878 Email : [email protected] Pencetak : Nurul Iman Offset ISBN : 978-623-93900-4-4 iv | Pendidikan Multikultural KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya persembahkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kemampuan yaitu kekuatan dan kesehatan sehingga disertasi ini dapat diselesaikan. Disertasi ini telah diselesaikan juga dengan dukungan dan bantuan besar dari berbagai institusi dan berbagai pihak baik secara langsung dan tidak langsung, sebagai berikut: Saya ingin mengucapkan terima kasih yang terdalam kepada Prof, Dr. Husni Rahim, yang tidak hanya seorang pembimbing yang antusias tetapi juga seorang mentor yang sangat baik. Sepanjang proses bimbingan, beliau selalu sabar dalam memberi saya nasihat yang tak ternilai, bimbingan yang tak tergoyahkan, dukungan tanpa henti dan juga kepercayaan bahwa saya bisa menuliskan ide terbaik saya dalam disertasi ini. Saya sangat beruntung mendapati beliau sebagai pembimbing yang sangat peduli dengan memberikan masukan dan kritikan untuk saya renungkan kembali demi selesainya disertasi ini. Saya juga ingin menyampaikan penghargaan yang terdalam kepada Prof. Dr. Armai Arief, M.Ag, Saya dengan penuh syukur mengakui bahwa beliau menjadi pembimbing saya di saat yang tepat dalam kegalauan saya, dan bantuannya telah membawa saya ke tahap akhir. Beliau selalu meyakinkan saya untuk terus maju dalam setiap tahapan-tahapan ujian di SPs UIN Syarif Hidayatullah yang berjumlah tujuh tahap seminar proposal, WIP 1, komprehensif tulis, komprehensif lisan, WIP 2, ujian tertutup/pendahuluan dan ujian terbuka/promosi yaitu dengan memberikan nasehat pribadi dan professional untuk menjaga saya di jalur yang benar dan untuk mendorong saya untuk menyelesaikan disertasi ini. Apa yang saya pelajari dari kedua pembimbing saya adalah bagaimana mereka tidak hanya menghasilkan saran-saran cerdas yang saling melengkapi, tetapi juga telah menjadi kerja tim yang baik dalam membimbing saya. P e n d i d i k a n M u l t i k u l t u r a l | v Karya ini juga akan berjalan ke arah yang salah jika tidak banyak mendapat inspirasi dari para penguji pada ujian proposal dan WIP 1 dan 2 Prof. Dr. Didin Saepudin, MA: Prof. Dr. Syukron Kamil, MA; Prof Dr. Ahmad Rodoni, M.M; Prof. Dr. H. Abuddin Nata M.A; Prof Dr. Zainun Kamaluddin Al Fakih, MA; Dr Usep Abdul Matin, MA; DR Hamka Hasan, MA; dan Dr Kusmana.M.A atas komentar dan saran konstruktifnya yang tak ternilai, yang telah berkontribusi untuk meningkatkan kualitas disertasi. Saya juga sangat berterima kasih kepada Prof. Dr. Atho Mudzhar, MSPD; Muhammad Zuhdi, M.Ed, Ph.D; dan Prof Dr. Masykuri Abdillah yang telah berkontribusi untuk meningkatkan kualitas disertasi ketika disertasi ini masih berupa proposal di kelas Ph.D Research Metodologi dan Seminar for Dissertation Proposal. Saya juga sangat berhutang budi kepada Prof. Dr. Abdul Ghani, SH., MH., yang memberikan tips tak ternilai yaitu cara menyelesaikan S3 dalam tiga tahun di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan tips membaca dalam mempersiapkan diri untuk menulis disertasi. Kepada Dr. Yusuf Rahman, yang memberikan komentar dan saran konstruktifnya dan meyakinkan jika saya melakukan apa yang disarankannya maka karya ini layak menjadi disertasi. Saya sangat berterima kasih kepada Kementerian Agama RI yang telah memberikan beasiswa Program 5000 Doktor selama tiga tahun 2017-2020. Dukungan keuangan dari MORA 5000 Doktor, telah memberikan keringanan biaya studi Doktor di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Meskipun, saya berharap ada kenaikan anggaran untuk dana penelitian disertasi. Penghargaan dan ucapan terima kasih yang tulus dan penuh hormat pertama-tama penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, LC., MA selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta beserta jajarannya; saya mengucapkan terima kasih yang terdalam kepada SPs Uin Syarif Hidayatullah Jakarta dan kepada vi | Pendidikan Multikultural semua anggota Prof. Dr. Phil. Asep Saepudin Jahar, MA selaku Direktur SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; Dr. Hamka Hasan, LC., MA selaku wakil Direktur; Prof. Dr. Didin Saepudin, MA selaku ketua program Studi Doktor yang dengan sabar membimbing, dan memberikan verifikasi pada draf disertasi ini ketika akan diajukan, dimulai dari ujian proposal, ujian work in progress (WIP) 1 dan 2, dan ujian pendahuluan dan Arief Zamhari, MA.g., Ph.D selaku Ketua Program Studi Magister SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan tips cara praktis menulis disertasi. Penulis juga tidak lupa sampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh civitas akademika SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mulai dari para Dosen yang telah memberi ilmu kepada penulis sehingga menjadi bekal yang baik dalam memperkuat kosep keilmuan dan aplikasinya. Kegiatan pembelajaran yang bermutu tidak lepas dukungan dari seluruh pegawai dan staf Sekretariat SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta staf Perpustakaan SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Lembaga Studi Islam Negeri (IAIN) Syakik Abdurrahman Siddik (SAS) Provinsi Kep. Bangka Belitung, yang memberi saya izin tugas belajar untuk melanjutkan pendidikan saya di SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dr Zayadi Hamzah, MAg selaku Rektor IAIN SAS, Prof. Dr. H. Hatamar Rasyid, MA selaku pembantu Rektor 2 IAIN SAS, Dr Janawi, MAg selaku wakil rektor 3 IAIN SAS beserta jajarannya. Khusus kepada teman dalam grub Upomene di IAIN SAS Rada M.Pd.I, Nelly Sanawiyah S.Sos., MM; Aisah A.Ma Pust., terima kasih atas dukungan dan persahabatan selama menyelesaikan disertasi ini. Kepada semua informan, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu atas bantuan luarbiasanya. Perjalanan saya yang luar biasa ke Pangkalpinang dan melakukan observasi ke empat sekolah dan banyak dari kejadian pada P e n d i d i k a n M u l t i k u l t u r a l | vii saat observasi tersebut tidak akan menarik dan akan terasa sulit tanpa bantuan besar kalian. Kepada kepala sekolah SMA Negeri 2 dan guru-guru, pegawai dan siswa; kepala sekolah SMK Bakti Guru-guru, pegawai dan siswa; Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1, guru-guru, pegawai dan Siswa; dan kepala Sekolah SMA Santo Yosef guru-guru, pegawai dan siswa yang telah membantu saya dalam melakukan penelitian saya ucapkan terima kasih. Saya tidak bisa meninggalkan Ciputat tanpa menyebut beberapa orang karena keramahan, kemurahan hati dan kebaikkannya dalam membantu saya dan anak- anak untuk bertahan hidup di awal kedatangan di Ciputat hingga selesai, Kepada teman-teman geng Zumba yaitu Inda kartika, M.A yang membantu mencari kontrakan dan telah menjadi teman terbaik selama tiga tahun 2017-2020 di sepanjang studi Doktor. Nurul Etika, M.HK; Restia Gustiana M.A, Nurlaila M.Pd.I , Mardian Yulistiawati, saya akan merasa rindu jika mereka tidak datang berkunjung ke rumah kontrakan saya yang sempit. Rindu saat-saat kami bersama, terutama ketika kami sering makan malam bersama hampir setiap malam setelah kembali dari pekerjaan di Female Quiet Room (QR), ruang belajar di SPs UIN Syarif Hidayatullah, atau selama akhir pekan atau hari- hari besar seperti perayaan tahun baru. Semua momen ini dalam beberapa hal membantu saya melepaskan stres terkait pekerjaan disertasi. Karena itu, dengan sepenuh hati saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka semua. Teman-teman yang terbaik yang juga sudah saya anggap keluarga adalah adalah Dr. Mukmin Rouf, Dr. Rubiyanah, MA Rosdiana, M.A. Yuke Rahmawati, MA, Dr. Mauidlotun Nisa’, S.Pd.I., M.Hum., yang begitu baik dan murah hati kepada saya, saat-saat tak terlupakan bersama mereka adalah obrolan santai dengan humor atau lelucon sehingga tertawa yang sangat lepas ketika sedang acara makan-makan di restorant, di kontrakan saya, di kontarakan Inda atau juga di kantin kampus. viii | Pendidikan Multikultural Saya selalu ke kempus dan belajar di QR dalam menyelesaikan disertasi. Saya harus memastikan bahwa anak-anak saya diurus dengan baik di kontrakan. Dalam hal ini mbak Nastuti pantas menerima terima kasih khusus saya atas bantuan yang luar biasa. Di masa Pendemi Covid 19 semua terjadi tidak sesuai rencana. Dunia Saya terasa runtuh dan terbolak-balik. Tetapi cobaan berat ini saya dapat lewati dengan persahabatan yang tak ternilai yaitu solidaritas teman- teman yang bertahan tinggal di Ciputat, terimakasih kepada Aam Aminah, S.Sos. I, M. Muammar Alwi STh.I, Dr.Lolytasari, dan Laila Sari Masyhur, MA. Setelah ujian pendahuluan, saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang luar biasa kepada Halimah.M.Pd.I, yang membantu menjaga anak-anak, saat saya harus bimbingan dan merevisi disertasi agar dapat ujian promosi. Saya sangat berterima kasih kepada orang tua saya. Saya sampaikan dengan tulus dari sanubari yang paling dalam kepada orang tua saya Drs H. Adib Kailani (alm), meskipun papa telah tiada, saya selalu menyimpannya di hati saya dan selalu merasakan dukungan spiritual papa di setiap langkah hidup saya.