AKULTURASI Available online :http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/akulturasi ______MAIROKANG BEACH GAME (MBG) SEBAGAI POTENSI PARIWISATA PESISIR DI DESA BENTUNG, KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Aldy Tatali1 1)Mahasiswa Pascsarjana PS. Ilmu Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi Koresponden email : [email protected]

Abstract which is a maritime district has several Tourism Strategic Areas which have the main function of tourism or have the potential for tourism development and have an important influence in one or more aspects such as economic, social and cultural growth, empowerment of natural resources, environmental carrying capacity, defense and security. Bentung Village in South Tabukan is one of the villages in the Sangihe Islands Regency which has potential in coastal tourism. Mairokang Beach Game (MBG) is a traditional boat race that is one of the potential of coastal tourism in Bentung Village. This research focuses on tourism potential embedded in the attractions of Mairokang Beach Game (MBG). The study was conducted in conjunction with the time of the MBG implementation, on 20 – 26 October 2016. General public of Sangihe has conducted the MBG competition as a regular local cultural activity and has become an attraction for coastal tourism in the Sangihe Islands Regency but comprehensive planning needs to be made that is not only focused on tourists but also to stakeholders, local government and the general public. Therefore, government support in the development of coastal tourism in MBG is very necessary. The inclusion of MBG activities in the Pesona Sangihe tourism calendar is one of the steps taken by the Government of the Sangihe Islands Regency. Keyword : Mairokang Beach Game, Bentung, Coastal Tourism

Abstrak Kabupaten Kepulauan Sangihe yang merupakan kabupaten bahari memiliki beberapa Kawasan Strategis Pariwisata yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata dan berpengaruh penting dalam satu atau lebih aspek seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup, pertahanan dan keamanan. Desa Bentung di Kecamatan Tabukan Selatan adalah salah satu desa di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang mempunyai potensi dalam pariwisata pesisir. Atraksi wisata Mairokang Beach Game (MBG) merupakan lomba perahu tradisonal yang menjadi salah satu potensi pariwisata pesisir di Desa Bentung. Penelitian ini terfokus pada potensi pariwisata yang tersemat pada atraksi – atraksi yang ada di Mairokang Beach Game (MBG). Penelitian dilakukan bersamaan dengan waktu pelaksanaan MBG yaitu pada tanggal 20 – 26 Oktober 2016. Masyarakat Sangihe telah melakukan lomba MBG sebagai kegiatan - kegiatan budaya lokal yang teratur dan menjadi daya tarik pariwisata pesisir di Kabupaten Kepulauan Sangihe namun perlu dibuat perencanaan menyeluruh yang tidak hanya terfokus pada turis tetapi juga pada stakeholder, pemerintah daerah dan masyarakat umum. Oleh karena itu, dukungan pemerintah dalam pengembangan pariwisata pesisir lomba MBG sangat diperlukan. Pemasukan kegiatan MBG dalam kalender pariwisata Pesona Sangihe merupakan salah satu langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kata Kunci : Mairokang Beach Game, Bentung, Pariswisata Pesisir

PENDAHULUAN dan pesatnya kegiatan pembangunan di merupakan negara wilayah pesisir, seperti pembangunan maritim, dengan luas wilayah perairan pemukiman, pelabuhan, serta pusat 6.315.222 km2 dengan panjang garis perekonomian lainnya, maka tekanan pantai 99.093 km2 serta jumlah 13.466 ekologis terhadap ekosistem dan sumber pulau yang bernama dan berkoordinat daya pesisir makin meningkat. (Badan Informasi Geospasial, 2015). Meningkatnya tekanan ini dapat Indonesia dikenal sebagai mengancam keberadaan dan negara dengan biodiversity tinggi. kelangsungan ekosistem dan Kondisi ini dapat dilihat pada sumberdaya pesisir, laut dan pulau- keanekaragaman hayati yang tinggi, pulau kecil yang ada disekitarnya. serta sumberdaya pesisir yang potensial Pariwisata pesisir merupakan untuk berbagai opsi pembangunan. salah satu kegiatan yang memanfaatkan Namun demikian dengan semakin sumber daya pesisir tanpa merusak meningkatnya pertumbuhan penduduk lingkungan, tetapi menambah devisa

______881 Vol. 6 No. 11 (April 2018) ISSN. 2337-4195 AKULTURASI Available online :http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/akulturasi ______negara data. Berdasarkan data dari Waktu yang diperlukan dalam Kementrian Pariwisata ditahun 2015, melaksanakan penelitian ini mulai dari jumlah wisatawan nusantara Indonesia penyusunan rencana kerja penelitian sebanyak 187,3 juta dan jumlah sampai pada pelaksanaan ujian kurang wisatawan manca negara sebanyak 9,2 lebih 6 bulan, yaitu dari bulan Februari 2018 juta perjalanan. sampai bulan Juli 2018. Kabupaten Kepulauan Sangihe TINJAUAN PUSTAKA merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Utara yang memiliki potensi di bidang wisata pesisir, dengan daya tarik Pariwisata kawasan seperti Gunung api bawah laut, Pariwisata (tourism) atau pantai berpasir putih, keragaman biota laut kepariwisataan adalah keseluruhan dan keindahan terumbu karang. fishing kegiatan yang terkait dengan pariwisata ground dan mangrove. dan bersifat multidimensi serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata multidisiplin yang muncul sebagai wujud Kabupaten Kepulauan Sangihe yaitu kebutuhan setiap orang dan negara Mairokang Beach Game (MBG) yang serta interaksi antara wisatawan dan dilaksanakan di Desa Bentung Kecamatan masyarakat setempat, sesama Tabukan Selatan, dengan jenis atraksi wisatawan, Pemerintah, Pemerintah berupa lomba balap perahu, yang dimulai Daerah, dan pengusaha (UU 10/2009 pada tahun 2015. Karena adanya pergantian pemerintahan di Kabupaten tentang Kepariwisataan). Kepulauan Sangihe, pada tahun 2017 Pengertian pariwisata adalah lomba tersebut tidak dilaksanakan. Lomba suatu perjalanan yang dilakukan untuk tersebut diharapkan menjadi agenda sementara waktu, yang diselenggarakan tahunan tetap di Kabupaten Kepulauan dari suatu tempat lain, dengan maksud Sangihe. bukan untuk berusaha (business) atau mencari nafkah di tempat lain yang Perumusan Masalah dikunjungi, tetapi semata-mata untuk Berdasarkan latar belakang menikmati perjalanan tersebut guna maka dibuat rumusan masalah, yaitu pertamasyaan dan rekreasi atau untuk bagaimana atraksi wisata pesisir yang memenuhi keinginan yang beraneka ada di Desa Bentung. ragam (Yoeti, 1996).

Tujuan dan Manfaat Penelitian Pariwisata Pesisir Tujuan penelitian ini merupakan Menurut Dahuri dkk., (2001) tindak lanjut dari masalah yang telah Kegiatan pariwisata memiliki banyak dirumuskan. Dengan kata lain tujuan jenis baik pariwisata buatan dan yang ingin dicapai dalam penelitian ini pariwisata alam, dalam pariwisata alam adalah untuk mendeskripsikan atraksi ada beberapa bentuk kegiatan wisata pesisir Mairokang Beach Game pariwisata, salah satu kegiatan (MBG) di perairan Desa Bentung, pariwisata alam tersebut adalah kegiatan Kecamatan Tabukan Selatan, pariwisata pesisir. Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kegiatan wisata pesisir adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan sekitar Tempat dan Waktu Penelitian pantai seperti berenang, berselancar, Penelitian ini dilaksanakan di Desa berjemur, menyelam, snorkeling, Arakan Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan Propinsi Sulawesi Utara. berjalan-jalan atau berlari-lari di

______882 Vol. 6 No. 11 (April 2018) ISSN. 2337-4195 AKULTURASI Available online :http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/akulturasi ______sepanjang pantai, menikmati keindahan tiga faktor utama (Samsuridjal & suasana pesisir, dan bermeditasi. Kaelany, 1997). 1. Atraksi: Destinasi Wisata a. Atraksi Tempat : Seumpamanya Ketika melakukan perjalanan, tempat dengan iklim yang baik, pasti terdapat daerah yang dituju. pemandangan yang indah atau Daerah inilah yang disebut Daerah tempat-tempat bersejarah Tujuan Wisata. Sesuai dengan Undang- b. Atraksi Kejadian/ Pariwisata : undang Republik Indonesia Nomor 10 Kongres, pameran atau peristiwa Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, peristiwa olah raga, festival dan Daerah Tujuan Wisata yang selanjutnya sebagainya. disebut Destinasi Pariwisata adalah 2. Mudah dicapai (Aksesibilitas) : kawasan geografis yang berada dalam Tempat tersebut dekat jaraknya, satu atau lebih wilayah administrasi yang atau tersedia transportasi ke tempat itu di dalamnya terdapat daya tarik wisata, secara teratur, sering, mudah, nyaman, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, dan aman. aksesibilitas, serta masyarakat yang 3. Amenitas: saling terkait dan melengkapi Tersedianya fasilitas-fasilitas terwujudnya kepariwisataan. Destinasi seperti tempat penginapan, restoran, Pariwisata harus memenuhi tiga syarat hiburan, transportasi, lokal yang (Yoeti, 1996), yaitu: memungkinkan wisatawan berpergian ke 1. Harus memiliki something to see, tempat itu serta alat-alat komunikasi yaitu di tempat tersebut harus ada lainnya. obyek dan atraksi wisata khusus, yang berbeda dengan apa yang METODE PENELITIAN dimiliki daerah lain untuk dilihat. Metode penelitian yang digunakan 2. Harus menyediakan something to do, adalah metode kualitatif Penelitian yaitu di tempat tersebut harus kualitatif bersifat deskriptif dan tersedia fasilitas untuk melakukan cenderung menggunakan pendekatan kegiatan reaksi yang dapat membuat analisis induktif yang dilakukan melalui betah wisatawan. wawancara dan observasi terkait atraksi 3. Harus menyediakan something to pariwisata pesisir Mairokang Beach buy, yaitu di tempat tersebut harus Game di Desa Bentung. tersedia fasilitas untuk belanja, Metode penelitian yang terutama oleh-oleh dan barang digunakan adalah metode kualitatif kerajinan khas yang dapat dibawa Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan pulang ketempat asal oleh wisatawan. cenderung menggunakan pendekatan analisis induktif yang dilakukan melalui Daya tarik wisata adalah segala wawancara dan observasi terkait atraksi sesuatu yang memiliki keunikan, pariwisata pesisir Mairokang Beach keindahan dan nilai yang berupa Game di Desa Bentung. keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang Lokasi dan Waktu Penelitian menjadi sasaran atau tujuan kunjungan Penelitian ini dilakukan di Desa wisatawan. Berhasilnya suatu tempat Bentung Kecamatan Tabukan Selatan berkembang menjadi Daerah Tujuan Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Wisata (DTW) sangat tergantung pada Sulawesi Utara.

______883 Vol. 6 No. 11 (April 2018) ISSN. 2337-4195 AKULTURASI Available online :http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/akulturasi ______

masing objek dan daya tarik wisata mengunakan GPS dan pengambilan dokumentasi di masing-masing objek dan daya tarik wisata di Desa Bentung.

Wawancara Wawancara merupakan langkap pengumpulan data primer di lapangan Gambar 1. Lokasi Penelitian yang bertujuan untuk memperoleh (Sumber : Google Earth, 05/11/2016) informasi lebih lanjut terkait penyusunan strategi pengembangan kawasan atraksi Waktu yang diperlukan untuk wisata pesisir berbasis mesyarakat. Alat melaksanakan penelitian selama pengambilan data dari wawancara delapan bulan yang dimulai pada bulan dilakukan dengan pedoman wawancara. Januari sampai Agustus 2017 Data yang dikumpulkan dalam penelitian meliputi data primer dan Metode Pengumpulan Data sekunder. Data primer diperoleh dari Data diperoleh dari studi pengamatan langsung di lapangan lapangan dan studi pustaka, (observasi) dan wawancara, berupa pengamatan langsung dan wawancara. jumlah peserta, jalur balapan, jenis Uraian mengenai teknik pengumpulan balapan MBG, persepsi masyarakat dan data adalah sebagai berikut: kebijakan terkait pengembangan Studi Pustaka/Literatur pariwisata pesisir di Desa Bentung. Studi pustaka merupakan Sedangkan data sekunder yang kegiatan pengumpulan data penunjang dikumpulkan dari hasil penelitian berupa berupa karya ilmiah, pelaporan, kondisi fisik Desa Bentung, potensi jenis peraturan perundang-undangan dan flora dan fauna serta kondisi sosial tulisan-tulisan yang berhubungan ekonomi masyarakat setempat. dengan penelitian. Studi literatur dimaksudkan untuk mendapatkan Atraksi Wisata Mairokang Beach konsep pengembangan kawasan Game pariwisata pesisir dan teori tentang Sesuai dengan implementasi visi pengembangan strategi kawasan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe pariwisata pesisir gambaran umum sebagai Kabupaten Bahari yang mengenai objek dan daya tarik yang ada sejahtera dan bermartabat serta di Desa Bentung yang kemudian meningkatkan potensi bahari di diverifikasi di lapangan. Kabupaten Kepulauan Sangihe khususnya di Kecamatan Tabukan Pengamatan lapangan/ Observasi Selatan, Kampung Bentung Pengamatan langsung di melaksanakan kegiatan – kegiatan yang lapangan merupakan metode bernuansa budaya Sangihe seperti pengumpulan data ekologis, sosial lomba Mairokang Beach Game (MBG). ekonomi dan budaya. Teknik yang Pelaksanaan kegiatan tersebut digunakan dalam pengambilan data dimaksudkan untuk mempromosikan adalah check list. Dilakukan juga pariwisata bahari di Kecamatan Tabukan pengambilan titik koordinat pada masing- Selatan.

______884 Vol. 6 No. 11 (April 2018) ISSN. 2337-4195 AKULTURASI Available online :http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/akulturasi ______

Kegiatan MBG menjadi salah Deskripsi Kegiatan satu tempat berkumpul beberapa Pembukaan kegitan MBG II, masyarakat pesisir di Kabupaten dimulai pada tanggal 20 Oktober 2016 Kepulauan Sangihe, pada kegiatan ini dan kegiatan tersebut dibuka secara juga nelayan dan masyarakat langsung oleh Bupati Kabupaten mendukung kegiatan ini berlajut dengan Kepulauan Sangihe, dan selanjutnya keinginan masyarakat yang sedemikian dimulai dengan lomba balap 2 Orang sehingga lanjut didukung pemerintah Putri dengan jumlah peserta 8 peserta dengan menjadikan kegiatan lomba dan lanjut dengan Lomba Dayung Putra MBG, merebutkan piala Bupati dengan 1 dan 2 Orang dengan jumlah peserta 15 maksud dan tujuan yaitu: peserta Jarak Kegiatan 150 Meter ke 1. Mengembangkan dan melestarikan arah laut dari pantai mairokang dan balik budaya Bahari di Kabupaten kepantai dengan jumlah keseluruhan Kepulauan Sangihe. jarak lomba dayung 300 Meter. Kegiatan 2. Mempererat Persatuan dan Kesatuan lomba di hari pertama diselenggarakan masyarakat pesisir hingga fase semi final dan untuk lomba 3. Mengembangkan rasa peduli dan final dilaksanakan di hari terakhir (26 kepekaan sosial antar umat Oktober 2016). beragama Kegiatan Lomba MBG baru berlangsung yang kedua kalinya di tahun 2016, kegiatan lomba MBG pertama di mulai pada Tahun 2015 dan akan dilaksanakan di tiap tahunnya tapi ditahun 2017 tidak dilaksanakan karena masalah pergantian pemerintah dan akan dilaksanakan lagi di tahun Gambar 2. Lomba Balap Perahu dayung MBG berikutnya jika ada bantuan dana dari pemerintah Kabupaten Kepulauan Kegiatan lomba yang Sangihe dan kegiatan ini akan terus di dilaksanakan di hari selanjutnya (21 selengarakan pada pantai Desa Bentung Oktober 2016) adalah Lomba Perahu (Mairokang). Adapun beberpa kegiatan Motor Berkekuatan 5,5 PK. Kegiatan ini yang di lombakan semua berhubungan juga dilaksanakan hingga semifinal, tiap dengan balapan perahu. Jenis Kegiatan/ kegiatan 3 peserta agar mengurangi Lomba yaitu: resiko terjadi tabrakan antar perahu. 1. Perahu Dayung 2 Orang Putri Setiap kegiatan lomba balap perahu 2. Perahu Dayung 1 Orang Putra mesin kecuali Motor Speed semua 3. Perahu Dayung 2 Orang Putra perahu start dari pantai Laotongan di 4. Perahu Motor Berkekuatan 5,5 PK pulau Tehang. 5. Perahu Motor Berkekuatan 13 PK Kegiatan Lomba Perahu motor 6. Perahu Motor Berkekuatan 16 PK berkekuatan 5,5 PK jumlah peserta 17 7. Motor Speed Berkekuatan 40 PK Peserta dan untuk yang berkekuatan 13 8. Perahu Pakura Berkekuatan 16 PK PK jumlah peserta 23 Peserta dan untuk 16 PK jumlah peserta 15 peserta dan untuk Perahu Pakura jumlah peserta 8 peserta Jarak lomba 2,5 Km dari pantai

______885 Vol. 6 No. 11 (April 2018) ISSN. 2337-4195 AKULTURASI Available online :http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/akulturasi ______

Laotongan sampai pantai Mairokang Bentung. Lomba speed berkekuatan 40 PK, dengan jumlah peserta 4 peserta menjadi lomba yang ditungu-tungu oleh para masyarakat atau para penonton. Lomba balap perahu ini memiliki rute terjauh berjarak 14,5 Km dalam balapan dengan garis start dan finish dari pantai Gambar 5. Peta Jalur Lomba MBG Mairokang Bentung. (Sumber : Google Earth, 2016)

Kegiatan lomba ini sangat diapresiasi masyarakat, dengan jumlah penonton yang banyak dalam menonton kegiatan lomba MBG ini, dan diharapkan akan terus menjadi daya tarik pariwisata di Desa Bentung Kecamata Tabukan Selatan.

Gambar 3. Lomba Perahu Motor 5,5 PK

Gambar 6. Penonton MBG

Kegiatan atraksi wisata Mairokang Beach Game baru saja dimasukkan dalam kalender wisata di Kabupaten Sangihe. Kegiatan ini Gambar 4. Lomba Motor Speed Berkekuatan 40 PK memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan lomba yang sudah masuk dalam Lomba speed berkekuatan 40 kalender pariwisata nasional seperti PK, dengan jumlah peserta lima peserta lomba Manggurebe Arumbae yang menjadi lomba yang ditungu-tungu oleh hanya terdiri dari dua kegiatan lomba para masyarakat atau para penonton. balap perahu (Kertopati, 2016) : Lomba balap perahu ini memiliki rute Lomba balap perahu terjauh dalam balapan dengan garis start Manggurebe Arumbae, Ambon. dan finish dari pantai Mairokang 1. Lomba perahu tradisional atau Bentung. Rute jalur balapan perahu Manggurebe Arumbae adalah lomba sejumlah kegiatan MBG dapat dilihat balapan mendayung perahu hingga pada Gambar 5. batas terakhir. Satu perahu terdiri dari 28-31 peserta lelaki.

______886 Vol. 6 No. 11 (April 2018) ISSN. 2337-4195 AKULTURASI Available online :http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/akulturasi ______

2. Lomba perahu semang (bercadik), SARAN yakni lomba balapan perahu di laut Dukungan pemerintah dalam yang didayung oleh perempuan yang pengembangan pariwisata pesisir lomba memakai pakaian tradisional Maluku. MBG sangat diperlukan. Pemasukan Kegiatan Mairokang Beach kegiatan MBG dalam kalender pariwisata Game berkembang dari tahun ke tahun. Pesona Sangihe merupakan salah satu Terjadi pertumbuhan peserta di tahun langkah yang telah dilakukan oleh 2015 jumlah peserta 52 peserta dan Pemerintah Daerah Kabupaten jumlah peserta bertambah hingga 79 Kepulauan Sangihe. peserta pada tahun 2016. Dengan perkembangan seperti ini, diharapkan DAFTAR PUSTAKA peserta bukan hanya masyarakat Badan Informasi Geospasial., 2015. Informasi Kabupaten Kepulauan Sangihe saja tapi Geospasial Dukung Pembangunan Poros seluruh masyarakat Indonesia. Maritim. www.bakosurtanal.go.id

KESIMPULAN Kertopati, L., 2016. Mengarunggi Tradisi Maluku dengan Manggurebe Arumbare. CNN Berdasarkan hasil pembahasan Indonesia, viewed 22 September 2017, from dari penelitian ini maka dapat https://m.cnnindonesia.com/hiburan/mengaru disimpulkan bahwa kegiatan MBG ngi-tradisi-maluku-dengan-manggurabe- arumbae/ merupakan budaya lokal yang yang telah dilaksanakan secara teratur dan menjadi Samsuridjal & Kaelany., 1997 : 21, dalam Journal daya tarik pariwisata pesisir di Ruas, Vol 4 No.1, Juni 2006 Kabupaten Kepulauan Sangihe namun Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 perlu dibuat perencanaan menyeluruh Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Bumi yang tidak hanya terfokus pada turis Aksara : Jakarta. tetapi juga pada stakeholder, pemerintah Yoeti, O, A., 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. daerah dan masyarakat umum. Bandung: Angkasa. hlm 178.

______887 Vol. 6 No. 11 (April 2018) ISSN. 2337-4195 AKULTURASI Available online :http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/akulturasi ______

______888 Vol. 6 No. 11 (April 2018) ISSN. 2337-4195