Pengembangan Perkampungan Budaya Betawi Dari Condet Ke Srengseng Sawah
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
-urnal 3endidiNan dan .eEudayaan, 9ol. 16, 1omor 5, SeptemEer 2010 3engemEangan 3erNampungan Budaya Betawi Dari Condet Ne Srengseng Sawah RaNhmat Hidayat -urusan Sosiologi FaNultas ,lmu Sosial 8niversitas 1egeri -aNarta (81-) AEtsraN: 3enelitian ini ingin menMelasNan peruEahan sosial yang mengaNiEatkan dipindahNannyanya Cagar Budaya Betawi dari Condet Ne Srengseng Sawah. 0enggunaNan perspeNtif peruEahan sosial, dengan Melas tergamEarNan Eahwa Condet mengalami transformasi sosial, eNonomi dan NeEudayaan. 3eruEahan sosial yang terMadi di Condet tidaN Eisa dilepasNan dari struNtur -aNarta seEagai pusat NeNuasaan. Srengseng Sawah merupaNan Nawasan yang masih terMaga lingNungannya, yaitu lingNungan yang seMuN, asri dan cuNup rindang dengan pepohonan. Daerah ini dipilih seEagai perNampungan Eudaya Betawi Narena masih memiliNi Eudaya Betawi seEagai ciri Nhasnya. Hal terseEut ditandai dengan masih Eertahannya rumah-rumah panggung EerarsiteNtur Nhas Betawi. Selain itu, masih Eertahan Muga maNanan Nhas maupun aNsesoris Nhas Betawi. FaNtor lainnya Narena Srengseng Sawah dianggap memiliNi potensi untuN mengemEangan pariwisata Eudaya (cultural tourism). .ata .unci: .omunitas Betawi, .eEudayaan, 3eruEahan Sosial, 8rEanisasi. AEtsract: This study will explain the social changes as a resulted of moved Betawi Cultural Area to Srengseng Sawah. By using the perspective of social change, clearly reflected that Condet transformed the social, economic and cultural. Social changes in Condet not Ee separated from the structure of -aNarta as a center of power. Srengseng Sawah is the area that still maintained its environment, a cool environment, Eeautiful and Tuite shady with trees. Srengseng Sawah chosen as the Township Betawi of Culture Eecause they still have the Betawi culture as his trademarN. ,t is characterized Ey the persistence of the homes still using typical stage Betawi. Also, still survive Betawi‘s food and many accessories of Betawi. 2ther factors Eecause Srengseng Sawah is considered to have potential to develop cultural tourism. .eywords: Betawi Culture, Culture, Social Change, 8rEanization 3endahuluan Netimpangan di masyaraNat Condet. Dalam Dalam pemEangunan -aNarta, Condet selalu NonteNs itulah tulisan ini ingin menMelasNan menMadi Eahan pemEicaraan yang selalu menariN hendaN mengNaMi peruEahan social diEaliN untuN diNaMi dari EerEagai aspeN. 3ertama, dipindahNannya perNampungan Eudaya Betawi pemEicaraan tentang Condet selalu menariN pada dari Condet Ne Ne Srengseng Sawah. Perpindahan saat D., -aNarta memiliNi GuEernur Earu, yaitu ini tentu saMa terNandung EerEagai aspeN yang Nomitmen dan Nonsen setiap GuEernur D., Earu tidaN dapat dipisahNan dari perubahan sosial yang terhadap Condet. .edua, di Nalangan aNtivis dan terMadi di Condet. pengamat lingNungan, Condet selalu menariN SeEagai Eagian yang terintegrasi dari struNtur untuN diNaMi seiring dengan EerEagai proElem sosial, politiN dan eNonomi -aNarta, Condet lingNungan yang EelaNangan sering terMadi di menMadi Neniscayaan NetiNa harus terNorporasi Condet, misalnya .ali Ciliwung yang semaNin Notor dalam pemEangunan -aNarta. 3ertumEuhan maupun EanMir yang sering terMadi di EeEerapa eNonomi Eerlangsung secara cepat di -aNarta. Nawasan di Condet. .etiga, dalam NonteNs sosio- SeEagai Nota yang mewaNili Nota-Nota Eesar di Nultural, Condet merupaNan representasi dari Eelahan dunia, pertumEuhan eNonomi dilihat transformasi sosio-Nultural yang Eerlangsung dengan Eeberapa indiNator seperti industrialisasi lama dan semaNin menunMuNNan adanya dan Nomersialisasi di Nota-Nota Eesar. ,mpliNasinya, 560 RaNhmat Hidayat, 3engemEangan 3erNampungan Budaya Betawi Dari Condet Ne Srengseng Sawah adalah terMadi urEanisasi (Evers, 1986). pungan Betawi dipindahNan Ne Setu BaEaNan, Pertumbuhan eNonomi tidaN dapat dirasaNan .awasan Srengseng Sawah, -agaNarsa, -aNarta oleh seluruh warga Nota-Nota Eesar, dalam hal ini Selatan pada saat Sutiyoso menMadi GuEernur D., termasuN warga -aNarta. Realitas yang terMadi -aNarta. Dalam NonteNs inilah, menariN untuN memang menunMuNNan dualisme. Studi 0cGee mengkaMi leEih mendalam pemilihan Setu BaEaNan (1971) tampaNnya menduNung tesis terseEut. seEagai perNampungan Betawi. Dipertahan- Analisa 0c Gee menMelasNan adanya dua Nannya Nomunitas Betawi merupaNan upaya Necenderungan yang menMadi ciri Nhas di negara- EerNesinamEungan dalam mempertahanNan negara EerNemEang. 3ertama, Nota-Nota di Nomunitas loNal dalam pemEangunan yang negara EerNemEang telah memEesar secara Eerlangsung di -aNarta. .omunitas Betawi dalam sangat mengesanNan. .edua, pertumEuhan Nota NonteNs sosio-historis memiliNi peran penting di negara-negara EerNemEang tidaN disertai yang tidaN dapat diaEaiNan Nontribusinya. dengan tingNat pertumEuhan eNonomi yang 3ermasalahan penelitian diMaEarNan dalam memadai guna memEeriNan Nesempatan NerMa pertanyaan-pertanyaan EeriNut ini: 1) Bagaimana Eagi penduduNnya yang tumEuh dengan cepat peruEahan sosial yang terMadi di Condet yang yang disertai dengan migrasi. mengaNiEatNan tidaN dilanMutNannnya perNam- .enyataan menunMuNNan Eahwa saat ini pungan Eudaya Betawi" dan 2) ApaNah yang -aNarta diserEu oleh para pendatang priEumi dan menyeEaENan Nawasan Srengseng Sawah dipilih mancanegara yang Eermigrasi Ne -aNarta. menMadi Nawasan PerNampungan Budaya Betawi" Fenomena ini oleh Evers (1986:56) diseEut BerdasarNan permasalahan maNa penelitian dengan ”transplosi‘, yaitu suatu perluasan ini EertuMuan untuN mengetahui: 1) peruEahan mendadaN dari masyaraNat Nota yang memiliNi sosial yang terMadi di Condet yang mengaNiEatNan andil merombaN citra Nota dan masyaraNat secara dipindahnya perNampungan Eudaya Betawi Ne Eesar-Eesaran. Namun demiNian, memEludaNnya Srengseng Sawah dan 2) faNtor-faNtor yang Naum pendatang yang membanMiri -aNarta harus menyeEaENan dipindahNannya perNampungan diEayar mahal. 3asalnya, Nomunitas Betawi Eudaya Betawi dari Condet Ne Srengseng Sawah, seEagai NelompoN masyaraNat asli -aNarta -aNarta Selatan. eNsistensinya Nian terancam. 3erlahan-lahan, Nomunitas Betawi terus menurun drastis. Tuntutan .aMian /iteratur pemEangunan Nota -aNarta menyeEaENan Definisi 3eruEahan Sosial semaNin tergusurnya Nawasan-Nawasan yang 3eruEahan sosial merupaNan geMala peruEahan selama ini diNenal dengan Nawasan Betawi asli. dari suatu Neadaan sosial tertentu Ne Neadaan 8ntuN mempertahanNan Nomunitas Betawi sosial lain. .arena itu peruEahan sosial pasti asli ditetapNanlah Condet seEagai Nawasan memiliNi suatu arah dan tuMuan tertentu. perNampungan Betawi pada masa Nepemimpinan 3eruEahan sosial dapat suatu NemaMuan Ali SadiNin seEagai GuEernur D., -aNarta. (progress) atau seEaliNnya dapat Eerupa suatu .eputusan terseEut dituangNan melalui S. No D,- Nemunduran (regress). 3eruEahan-peruEahan 7903/a/30/1975. Hal ini Eeralasan mengingat yang terMadi dalam masyaraNat menimEulNan Condet diNenal seEagai penghasil Euah-Euahan Nesesuaian antara unsur-unsur sosial yang ada seperti duNu dan salaN. BahNan, seEelum duNu dalam masyaraNat. Dengan Nata lain, peruEahan- PalemEang ada, duNu Condet diNirim Ne seluruh peruEahan sosial aNan menguEah struNtur dan pelosoN tanah air termasuN PalemEang. fungsi dari unsur-unsur sosial dalam masyaraNat. Dalam perMalanannya, Condet terus meng- Dengan demiNian, peruEahan sosial dalam alami peruEahan. BerEagai macam peruEahan masyaraNat mengandung pengertian NetidaN- EaiN sosial, Eudaya maupun eNonomi terMadi di sesuaian diantara unsur-unsur sosial yang saling daerah ini. FaNtor lain yang Eerpengaruh Muga EerEeda dalam masyaraNat sehingga meng- adalah NeEiMaNan pemerintah D., -aNarta hasilNan suatu pola Nehidupan yang tidaN serasi terhadap wilayah Condet. Salah satunya adalah fungsinya Eagi masyaraNat yang EersangNutan. NeEiMaNan dipindahNannya Nawasan perNam- 561 -urnal 3endidiNan dan .eEudayaan, 9ol. 16, 1omor 5, SeptemEer 2010 .ingsley Davis dalam (SztompNa, 2005:56) Definisi Nota Muga mendapat perhatian Eesar mendefinisiNan peruEahan sosial seEagai dari EeEerapa toNoh sosiologi NlasiN seperti peruEahan-peruEahan yang terMadi pada struNtur DurNheim, :eEer, 0arx (Saunders, 1989:13). dan fungsi masyaraNat. Definisi ini dapat DurNheim melihat Nota seEagai hunian masyaraNat ditegasNan Eahwa dalam peruEahan sosial dan yang ditandai oleh solidaritas organiN, yaitu suatu sistem sosialnya. StruNtur sosial merupaNan iNatan yang muncul Narena adanya differensiasi EentuN Malinan Maringan huEungan antarindividu (perEedaan) peNerMaan atau division of laEour para dalam masyaraNat dimana terMalin interaNsi, penghuninya. Senada dengan DurNheim, 0arx interealism dan NomuniNasi sosial. SedangNan (Saunders, 1989:15, Susser, 2002:45) meng- sistem sosial menunMuN pada Eagaimana anggap Nota seEagai hunian manusia yang huEungan antara unsur-unsur sosial dalam ditandai oleh EentuN yang paling nyata dari mode masyaraNat sehingga memEentuN NeEulatan yang of production Napitalis. BanyaNnya paEriN miliN Naum Eerfungsi. EorMouis, Naum proletar yang EeNerMa di paEriN, dan pola huEungan Naum proletar dengan EorMuis Definisi .ota yang eNsploitatif, merupaNan seEagian ciri suatu SeMaN aEad Ne-19, persoalan yang dihadapi Nota Negiatan sosial eNonomi Napitalis yang tumEuh di -aNarta adalah masalah pertamEahan penduduN. Nota. 3ada saat itu EertamEahnya penduduN -aNarta leEih diseEaENan oleh EanyaNnya orang-orang Definisi 8rEanisasi Belanda Eerdatangan Ne ,ndonesia (Saidi, Pertumbuhan -aNarta seperti yang terMadi saat ini 1996:350, SyuaiE, 1996:366). 3ersoalan seEenarnya taN dapat dipisahNan dari fenomena pertamEahan penduduN hanyalah salah satu urEanisasi. 8rEanisasi dapat dipahami seEagai