th.XV/9 Desember 2017

Unika Soegijapranata 123

snap QR code

MENELADANI PERJUANGAN MGR. Alb. SOEGIJAPRANATA

Fransiskus Adi Santoso Mahasiswa D3 Perpajakan

gr. Soegijapranata, SJ merupakan seorang tokoh yang besar dan mempunyai pengaruh bagi perkembangan gereja Katolik di serta merupakan tokoh M penting dalarn kehidupan masyarakat Indonesia khususnya di daerah Jawa Tengah. Nilai-nilai Mgr Soegijapranata juga sangat inspiratif dan sangat baik untuk mengembangkan semangat jiwa muda anak bangsa. Mgr. Soegijapranata, SJ. Lahir di Surakata 25 Novernber 1896 sebagai anak kelima dari sembilan bersaudara dari keluarga pasangan bapak Karijasoedarma seorang abdi keraton Surakata dan Ibu Soepijah, narna diharapkan agar kelak menjadi orang soegih (kaya).

Kronik Edisi 123/Th.XV 9 Desember 2017 1 Pendidikan Soegija diawali di dalam keluarga kemudian kebudayaan yang telah tumbuh di masyarakat indonesia Wujudkan "UnikaConnect", setelah berpindah ke berpindah ke HIS dan semboyannya 100% Katolik 100% Indonesia itu terbukti Wirogunan Yogyakarta, lalu tahun 1909 bersama Romo dan tarnpak dalam pelaksanaa kultur budaya liturgi Melalui Kerjasama dengan Visionet Frans Van Linth Sj dia berpindah sekolah ke daerah Katolik dimana pelaksanaan ini juga dibahas dalam Konsili . Pada 24 Desember 1910 Soegija di baptis dengan Vatikan II dan dianggap sah dan baik dalam memuji dan aru-baru ini Unika Soegijapranata nama permandian . Pada tahun 1915 memuliakan Tuhan. menjalin kerjasama dengan PT. Albertus Soegija lulus dari kolose Xaverius Muntilan, dan B Visionet Data International. Acara penandatanganan MoU antara kedua disini terjadi penolakan di mana ia merasa ingin menjadi 3. Nilai Kebangsaan lembaga ini dilaksanakan pada hari seorang imam dan akhirnya tahun 1919 Albertus Soegija Rabu (22/11) dan dihadiri oleh Rektor Sebagai seorang tokoh agama katolik Mgr. Soegijapranata berangkat ke Nederland untuk melanjutkan studinya Unika Soegijapranata Prof. Dr. F Ridwan SJ, ikut membantu masyarakat sekitar dalam berbagai dengan masuk Novisiat Serikat Yesus di Mariendaal, tahun Sanjaya, MS., IEC, beserta Wakil Rektor, kegiatan mulai dari pelayanan pendidikan, ekonomi. Dekan atau Wakil Dekan serta Kepala 1923 ia melanjutkan studi belajar filsafat selama 3 tahun membela dan mempertahankan sebagai dasar SSCC, sedangkan pihak PT. Visionet Data di Berchmans College Oudenbosch, pada 25 Mei 1928 International oleh Presiden Direktur negara untuk melawan kekuatan komunis serta melawan Frater Albertus Soegija menerima tahbisan Subdiakonat Paulinus Soegondo beserta beberapa pejajah, dan bahkan melawan korupsi, sehingga dengan dan pada 26 Mei menerima tahbisan Diakonat. Tanggal stafnya. ini menyatakan bahwa sebagai seorang imam katolik juga 15 Agustus 1931 Frater Albertus Soegija SJ dan Frater Dalam sambutannya, Prof. Ridwan peduli dengan kehidupan bangsa dan perkembangan Reksaalmedja SJ ditahbiskan menjadi Imam oleh Mgr Sanjaya selaku Rektor Unika masyarakatnya. Soegijapranata mengutarakan beberapa Schrijnen di Belanda. Dan pada tanggal 1 Agustus 1940 hal terkait kerjasama yang baru dirintis Romo S.J di angkat menjadi ini, ”Kerjasama yang ditawarkan dari Uskup Vikariat Semarang oleh Paus Pius XII dan tanggal 6 4. Nilai Toleransi Visionet ini dapat dihubungkan dengan visi Unika selama 4 tahun ke depan, yang November 1940 di Tahbiskan menjadi Uskup Semarang di Pertemuan Presiden Soekarno dengan Mgr. mengangkat tag line “Unika Connect”. Gereja Randusari Semarang. Mgr Albertus Soegjapranata Soegijapranata di Roma dimana Presiden Soekarno ingin “Unika Connect” yaitu menghubungkan SJ meninggal pada tanggal 20 Juli I963 pukul 22.20, akibat melakukan suatu pertemuan dengan presiden De Gaulle. talenta-talenta yang ada di Unika dengan sakit yang dialaminya dan tanggal 30 Juli 1963 beliau di berbagai kesempatan yang ada di luar Perancis. Soekarno meminta doa restu dan dukungan Unika. Kesempatan itu salah satunya semayamkan di Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang Romo Agung untuk perundingannya kali ini, dengan adalah yang ditawarkan oleh Pak nomor 632. Mgr Albertus Soegijapranata SJ memiliki nilai pertemuan Presiden Soekarno dan Mgr. Soegijapranta Soegondo, yaitu adanya pengembangan - nilai yang dapat kita teladani: bibit-bibit yang diarahkan ke dimana keduanya merupakan tokoh penting dalam dua kewirausahaan atau Start-Up, kemudian agama yaitu Islam dan Katolik berarti ini menandakan adanya kesempatan kerja atau magang Para alumni juga mempunyai kesempatan 1. Nilai Perjuangan dan Kedewasaan bahwa sebagai satu bangsa kita harus saling rnenghargai bagi para mahasiswa di Visionet. Nah ini untuk melihat adik-adik kelasnya Digital University dan mengakui kebesaran pihak yang satu dengan yang kan tidak jauh dari visi “Unika Connect” berkembang melalui start-up atau ide-ide Sementara Presiden Direktur PT. Visionet Mgr. Albertus Soegijapranata SJ, dapat menjadi tokoh dalam 4 tahun ke depan. Jadi talenta yang kreatif yang kemudian bisa para alumni lain dan harus dapat saling hidup rukun dan damai. Data International, Paulinus Soegondo yang besar karena sejak kecil Soegija telah belajar untuk ada di Unika ini bisa terhubung dengan danai. Siapa tahu dengan didanai bisa mengemukakan beberapa hal yang kesempatan yang baik di masyarakat” dapat mengolah pikiran, jasmani dan pelajaran tata krama menjadi bisnis yang menguntungkan bisa dikembangkan dalam hubungan Dengan adanya nilai-nilai yang ditunjukkan oleh Mgr. terang Prof. Ridwan. yang didapatkan dari ayah dan ibunya. Soegija sejak kecil di masa depan atau sebagai investor- kerjasama dengan Unika Soegijapranata, Saegijapranata seperti toleransi, pantang menyerah investor meskipun mereka baru saja sudah diajarkan untuk berpuasa dan di tanamkan nilai “Semoga kerjasama ini dapat memberikan dan kebangsaan terhadap tanah air dan pancasila Halo Alumni lulus atau jadi alumni. Sehingga ‘Unika manfaat di empat sisi, yang pertama yaitu agama, seta diajarkan untuk berani menentukan sebuah Connect’ dapat menghubungkan semua sebagai dasar Bangsa Indonesia, Mgr. Soegijapranata “Dan memang salah satu program kerja kita ingin membuat Unika ini menjadi pilihan dan diharapkan dapat membaca dan mernahami pihak, jadi tidak hanya sekedar manfaat mengajarkan kepada kita bahwa nilai-nilai itu merupakan Wakil Rektor IV adalah mengembangkan digital university. oleh karena itu kita ingin situasi sekitar serta dapat mengambil sebuah pilihan. inkubator bisnis, jadi salah satu yang atau keuntungan semata, tetapi juga supaya Unika bisa prepare untuk menjadi sarana pemersatu bangsa dimana kita harus memiliki bagaimana pertemanan atau suatu ditawarkan oleh Pak Soegondo dapat digital. Dan kita ingin meningkatkan Selain itu Soegija juga tidak pantang semangat untuk hubungan bisa tetap terjalin dengan prinsip kesatuan, kebebasan dan kasih yang merupakan terwujud dalam program kerja 4 tahun Unika lebih dikenal dan dekat dengan mempelajari banyak hal dimana Soegija juga belajar seni- baik,” imbuh Prof. Ridwan. motto Mgr. Soegijapranata yang dalam bahasa ke depan ini. Seperti halnya salah satu masyarakat sebagai universitas yang seni tradisional jawa mulai dari , dan kegiatan yang hari ini tambahkan oleh berbunyi In Necessariis Unitas, In Dubiis Libertas, In Omnihas ready di digital, yang kedua adalah kita menggemari kesusasteraan serta giat dalam menempuh Wakil Rektor III yaitu launching aplikasi buat business case, yang ketiga kita juga Caritas, yang diterjernahkan dengan arti, ”Dalam perkara mobile ‘Halo Alumni’ itu juga ada pendidikan untuk menjadi seorang iman, jadi segala yang menginginkan para mahasiswa setelah yang masih bimbang haruslah ada kemerdekaan, dalam kaitannya dengan yang ditawarkan oleh didapatkan Soegija hingga menjadi tokoh besar itu semua lulus bisa mendapatkan pekerjaan seluas perkara yang perlu dan penting haruslah ada persatuan, Pak Soegondo. diperoleh dengan perjuangan dan mengajarkan kita luasnya di tempat kami dan juga di Lippo dalam segala perkara haruslah ada kecintaan”. Sehingga Kita sudah on the right track melalui Group lainnya, serta yang keempat bahwa menggapai sebuah cita-cita membutuhkan sebuah dapat menuniukkan bahwa kita harus dapat merubah dan pengembangan-pengembangan yang terkait training bagi para dosen,” ungkap perjuangan dan nantinya akan membimbing kita menjadi terhubung dengan anak-anak muda. Kita melakukan sebuah revolusi mental dengan mengambil Soegondo. seorang yang dewasa. meluncurkan aplikasi mobile dengan dan meneladani tokoh-tokoh besar seperti Mgr. nama ‘Halo Alumni’ yang nantinya akan Pada sesi akhir acara penandatanganan Soegijapranata dan para pejuang kemerdekaan bangsa ini. menggunakan konsep mutual benefit. MoU yang diselenggrakan di ruang Jadi kita tidak hanya menggunakan 2. Nilai Budaya Dengan ini Mgr. Soegijapranata mau menunjukkan hahwa hijau gedung Mikael ini, Kepala SSCC alumni pada saat akreditasi saja tetapi kita Unika Soegijapranata Lenny Setyowati, Kehidupan Mgr. Albertus Soegijapranata SJ, lekat sebagai pemimpin Indonesia haruslah menghargai dan juga memberikan kepada alumni berbagai SS mempresentasikan tentang aplikasi dengan kehidupan budaya jawa dan dalam melakukan menjunjung Pancasila dan berkorban demi kemerdekaan kesempatan, entah itu kesempatan di mobile ‘Halo Alumni’ yang menjelaskan Early Career maupun di Mid Career yang pengajaran dalam karya misinya Mgr. Soegijapranata juga bangsa dan berani untuk menjahui korupsi serta toleran banyak sekali fitur yang terdapat dalam disampaikan melalui aplikasi ini. memperkenalkan kebudayan Jawa seperti penggunaan terhadap warga masyarakat di Indonesia. aplikasi tersebut. Dua dari antara Selain itu, ada beberapa layanan yang banyaknya fitur tersebut yaitu adanya iringan gamelan dalam lagu-lagu ekaristi yang menandakan dibutuhkan para alumni terhadap fitur ruang diskusi bagi alumni dari bahwa agama Katolik juga menghormati dan menghargai Universitas. Kebutuhan berkas-berkas berbagai angkatan kuliah dan fitur untuk bekerja itu tidak harus datang ke informasi lowongan kerja. (#Holy) kampus tapi melalui aplikasi saja.

2 9 Desember 2017 Kronik Edisi 123/Th.XV Kronik Edisi 123/Th.XV 9 Desember 2017 3 empunyai hobi jalan-jalan di luar kota, membuat Nixcon M Simanungkalit yang akrab Unika Merubah Pandangan disapa Nico, menjadi paham betul naik kereta apa yang paling murah, jam berapa keberangkatan paling murah, relasi stasiun mana yang akan P T S lebih baik,dll. Sehingga pengalaman erlahir di Bitung, 25 Januari 1969, serta berlatar tiga bulan pertamanya tinggal di belakang pendidikan dokter, dan menjabat T sebagai direktur RSUD Kabupaten Penajam Paser Semarang, membuat teman-teman Kagumi seangkatannya heran karena mereka Utara Kalimantan Timur tak membuat Jansje Grace tidak menahu soal kota Semarang, Makisurat puas dengan apa yang telah diraihnya. Grace sedangkan Nico tahu. Selain itu ia juga Bangunan terus menimba ilmu untuk memperkaya pengetahuannya gemar membaca buku novel, sejarah di bidang kesehatan. Grace bukanlah orang yang suka dan biografi. Maka tak heran ia didaulat menyia-nyiakan waktu, dengan kesibukannya sebagai Gereja Eropa menjadi wisudawan terbaik Program Direktur Rumah Sakit dirinya sering meluangkan waktu Magister Arsitektur dan Desain Unika untuk menengok anaknya yang sedang menempuh Nixcon Simanungkalit Soegijapranata dengan IPK 3,79. pendidikan di Akademi Kepolisian Semarang (AKPOL), berawal dari rutinitasnya yang selalu menengok anaknya Karena Lahir dan besar di kota gereja yang khas dan istimewa. Namun ada kendala yang membuat di Semarang, Grace memilih untuk kuliah, untuk mengisi Tarutung, ini pertama kalinya Nico “Kebetulan di tempat saya (Sumatera ia sedih saat penelitian yaitu arsip waktu luangnya. “Daripada saya cuman bolak-balik merantau keluar dari Sumatera Utara) gedung gereja HKBP beberapa mengenai sejarah perkembangan Semarang-Kalimantan, ya mending saya kuliah aja,” Utara untuk kuliah di Semarang. masih merupakan gedung gereja gereja HKBP yang ia teliti itu tidak Jelasnya. Itulah sebabnya kesempatan ini dia peninggalan Pendeta Missionaris yang disimpan dengan baik, alhasil Nico pakai mengelilingi dan menjelajahi dibangun dengan langgam arsitektur terpaksa harus membongkar sendiri Grace memutuskan untuk mengambil S2 di Fakultas pulau Jawa yang terkenal dengan Eropa. Sehingga kalau berada di dalam arsip-arsip tua yang disimpan di gudang hukum, khususnya hukum kesehatan di Universitas kesuburannya. gedung gereja itu rasanya nyaman, dan dan tidak pernah dibersihkan. Namun Katolik Soegijapranata. Ketika ditanya mengapa memilih akan berbeda kesannya kalau berada ada yang menyenangkan dalam Unika untuk mengenyam pendidikan S2 dirinya mengaku Awalnya Nico menganggap kuliah di di dalam gedung gereja yang dibangun penelitian tersebut adalah ketika sebelum memilih Universitas, dirinya mencari informasi Jansje Grace Makisurat Unika Soegijapranata semacam sebuah belakangan oleh orang batak sendiri” informasi baru akhirnya ia ketahui, lewat internet, serta informasi dari teman-teman. insiden karena tidak tahu harus Kuliah kata Pria kelahiran 6 November 1988. sehingga mendapat pengalaman Akhirnya Grace menetapkan pilihan di Universitas Katolik Pascasarjana Arsitektur dimana. Jadi mengunjungi beberapa tempat yang Soegijapranata. Grace sangat senang dan berkesan bisa menjadi bagian ia hanya mengandalkan mesin Oleh karena itu Nico menuliskan Tesis sebelumnya belum pernah ia kunjungi. dari Universitas Katolik Soegijapranata. ”Saya benar- untuk mencari informasi Universitas dengan judul “TIPOLOGI BENTUK, Langkahnya mengambil S2 berbuah manis, benar bangga, Unika sebagai Perguruan tinggi swasta yang menerima calon mahasiswa RUANG, DAN TATANAN ARSITEKTUR “Dalam proses mengerjakan tesis mengantarkannya menjadi wisudawan terbaik Magister tak kalah jika dibandingkan Perguruan Tinggi Negeri di pascasarjana arsitektur yang bukan GEREJA HKBP TAHUN 1861 S.D. 1940 DI pasti lah ada prinsip agar tepat sesuai waktu yang direncanakan yaitu Hukum Kesehatan dengan IPK 3,85 dengan predikat Semarang,” ucapnya. Kedisiplinan sungguh dijunjung berasal dari sarjana teknik, setelah itu SUMATERA UTARA”. Yang berisikan mempelajari tesis yang sudah ada, “dengan pujian”. Dirinya mengambil tesis dengan judul tinggi di Unika, hal ini yang membuatnya sangat terkesan ia menemukan dua universitas yakni, tentang penelitian terhadap enam gereja HKBP yang diperkirakan lalu mengusahakan komunikasi tetap “Pelaksanaan Pelayanan Darurat Pasien JKN di Instalasi karena menurutnya Universitas Katolik Soegijapranata Universitas Brawijaya – , dan dibangun dalam kurun waktu tahun terjalin dan selalu meminta arahan dari Gawat Darurat.” sungguh merubah pandangannya tentang PTS. “Unika UNIKA Soegijapranata – Semarang 1861 s.d. 1940 di Sumatera Utara. dosen pembimbing, lalu mengerjakan memiliki kualitas,” tambahnya. yang menerima calon mahasiswa Grace menjelaskan bahwa tujuannya mengambil judul pasca sarjana arsitektur dari latar Kurun waktu tersebut adalah waktu apa pun yang bisa dikerjakan hari dimana pendeta missionaris dari Eropa ini, menuliskan apa pun yang sedang tesis tersebut karena menurutnya banyak pasien yang Harapan untuk prodi Magister Hukum Kesehatan, Grace belakang S1 yang berbeda. “Terus masih aktif bekerja di gereja HKBP di terbersit dalam pikiran, entah itu tidak mengerti ketika mereka masuk ke IGD (Instalasi berharap dapat dikembangkan lagi karena prodi ini terang, saya tadinya lebih tertarik Sumatera Utara. Keenam gereja yang berkaitan secara langsung dengan tesis Gawat Darurat) sakit mereka benar-benar gawat atau sangatlah besar peranannya di dunia kesehatan, sejak untuk mendaftar ke Universitas menjadi objek penelitian ini ia pilih atau penelitian atau tidak berkaitan tidak. Jadi yang masuk IGD, haruslah yang benar-benar berkuliah di Hukes pandangannya menjadi berubah, selain Brawijaya, dan permohonan beasiswa secara acak karena dapat mewakili sama sekali” katanya. gawat darurat bukan yang cuma sakit batuk, pilek atau melayani masyarakat, ada hal-hal prinsip pengetahuan saya tidak kunjung disetujui, maka titik-titik sejarah perkembangan penyakit ringan lainnya saja. “Kalo di era JKN, walaupun tentang hukum khususnya, yang harus dimiliki. Dengan pendaftaran di Brawijaya telah ditutup gereja HKBP. Keenam gereja ini juga Nico berharap ke depan UNIKA pasien merupakan peserta JKN/ BPJS, dia akan tetap memperdalam Hukum Kesehatan ini, dirinya menjadi pertengahan bulan Juni 2015 waktu memiliki langgam arsitektur yang semakin lebih terdepan dan menjadi dikenai sebagaimana biaya pasien umum, BPJS pun itu. Sementara di Unika pendaftaran lebih teliti, cermat, dan mengetahui apa konsekuensi dari khas, yaitu langgam arsitektur gereja salah satu dari Universitas terbaik di tidak akan menetapkan klaim terhadap rumah sakit masih bisa sampai Agustus. Maka setiap keputusan yang diambil. di Eropa. Kalau diperhatikan secara Indonesia . “Namun buku-buku koleksi karena, pasien tersebut bukan merupakan kriteria pasien dengan berusaha semangat dan sepintas, tidak ada yang unik dan Perpustakaan sebaiknya di up grade ya penuh ekspektasi, mendaftarlah saya gawat darurat, dan banyak sekali masyarakat yang tidak Untuk seluruh mahasiswa Universitas Katolik menarik dari Arsitektur gereja-gereja karena saya perhatikan banyak buku ke Unika via telepon dan email” tandas paham tentang kriteria pasien dikatakan gawat darurat,” Soegijapranata, Gracepun berpesan agar para mahasiswa tersebut. Namun setelah ia teliti lebih di perpustakaan yang tidak pernah Nico. terangnya. tidak menyia-nyiakan waktu yang dimilikinya.”Karena jauh, terdapat perbedaan-perbedaan dipinjam atau dibaca mahasiswa, nantinya setelah kita lulus, kita akan berhadapan dengan yang signifikan, baik dari sejarah Perpustakaan boleh kok membuat Berlatar belakang seorang pendeta Dalam penyusunan tesis nya tentu menghadapi banyak masyarakat, serta tuntutan jaman dengan perkembangan dibangunnya gereja tersebut, bentuk, semacam persyaratan kelulusan agar dengan pendidikan Sarjana Theologia. kendala, dirinya harus membagi waktu antara kuliah, teknologi yang ada, ketika para mahasiswa tidak ruang, dan tatanan arsitekturnya. menyumbangkan minimal satu judul pekerjaannya sebagai direktur, dan waktunya bersama siap, artinya tidak mengambil ilmu benar-benar saat Membuat Nico kagum menyaksikan buku yang berkaitan dengan tesis atau keluarga., namun dirinya mampu membuktikan pendidikan, ketika berada di dalam lingkup masyarakat arsitektur gereja-gereja Eropa, dan Selama mengerjakan tesis Nico skripsi yang bersangkutan. Dengan bahwa kesibukan tidak menjadikan alasan untuk tidak akan menjadi pribadi yang kurang siap dan tentunya akan arsitektur gereja-gereja yang lain, menganggap tidak ada kendala yang demikian koleksi buku di Perpustakaan berprestasi. “Selama ada kemauan, semua pasti bisa kalah saing dengan alumni-alumni perguruan tinggi lain.” dan berharap Nico dapat melayani di cukup berarti, bimbingan dengan dengan sendirinya ter up grade,” Tutup terselesaikan, belajar tidak mengenal usia,” jelasnya. Jelasnya. (#Yoan) Gereja (HKBP) yang memiliki arsitektur dosen dan penelitian cukup lancar. Nico. (#Adr)

4 9 Desember 2017 Kronik Edisi 123/Th.XV Kronik Edisi 123/Th.XV 9 Desember 2017 5 Indah Pada Waktunya

Pilih MM Unika Karena Kualitas Dosennya eriyanto atau yang akrab dipanggil Feri, merupakan wisudawan terbaik untuk Magister Sains Psikologi di Mayor Psikologi Pendidikan pada Fwisuda periode III tahun 2017 Unika Soegijapranata. Pria kelahiran Tondon, 1 Februari 1990 ini adalah alumni S1 dari rogram Studi Magister Manajemen kembali STAKN Toraja, Fakultas Pendidikan Kristen. meluluskan salah satu mahasiswanya yang bernama Bing Yusuf dengan IPK 3,87 dan Dengan judul tesis “Hubungan Antara Kompetensi Pmenyandang predikat “Dengan Pujian”. Pria Kelahiran Guru dan Pola Asuh Otoriter Orangtua dengan Perilaku Semarang 10 Juli 1993 ini mengambil judul “Inovasi Sistem Menyontek Siswa”, Feri dapat menyelesaikan studi Kerja Toko Rapi Motor” sebagai judul tesisnya karena magisternya dengan IPK 3,57. didasari keinginan untuk melakukan penelitian dari suatu kasus yang nyata dan dekat dengan kehidupan. “Selain Saat ditanya tentang alasannya memilih Unika itu, saya juga ingin langsung bisa mengaplikasikan ilmu Soegijapranata sebagai tempat studi lanjutnya, Feri saya dalam penelitian dan sekaligus mengembangkan mengemukakan pendapatnya, ”Menurut saya Unika perusahaan keluarga agar semakin modern dan tidak Soegijapranata merupakan salah satu perguruan tinggi kalah dari persaingan” ujarnya. swasta di Indonesia khususnya di Jawa Tengah yang notabene sudah terakreditasi institusi A dan mampu Pria yang sebelumnya juga menempuh pendidikan S1 di bersaing, yang berarti kualitas kurikulum dan tenaga Unika Soegijapranata Jurusan Manajemen ini memilih kependidikannya pasti baik pula. Selain itu dosen- Unika Soegijapranata kembali sebagai tempat ia dosennya humble dan saya mendapat pengajaran baik melanjutkan S2 karena merasa jika dosen-dosen S2 di Unika ilmu pengetahuan maupun pengajaran kehidupan di memiliki kemampuan dan kapasitas untuk memperdalam kampus ini” ujar pria penyuka genre musik pop dan jazz dan mengembangkan ilmu yang sudah ia peroleh dari ini. S1 Manajemen. Dengan melanjutkan pendidikan hingga jenjang S2, ia bisa terus memperdalam ilmu manajemen “Saya memilih Magister Sains Psikologi pada mayor dan kemampuan manajerial untuk bisa diaplikasikan Psikologi Pendidikan karena saya ingin lebih mendalami secara empiris ke dalam kasus-kasus manajemen yang riil perilaku manusia, khususnya psikologi pendidikan karena sehingga bisa memberikan dampak positif. saya ingin terjun dalam dunia pendidikan di Indonesia serta menjadi seorang tenaga pendidik di perguruan Saat ini Bing berada di Korea untuk International tinggi” tambahnya. Conference dan Penandatanganan MOU kerjasama. Keberangkatannya ke Korea sekaligus untuk memberikan Anak kelahiran dari pasangan Yakub Rokka dan Mariana seminar mengenai penyelesaian sengketa kontrak bisnis Sandagallang ini sangat bangga bisa belajar di Unika, Internasional. karena selain mendapatkan banyak ilmu pengetahuan baru, dia juga bisa belajar bahasa daerah, khususnya Bing juga memiliki harapan supaya Unika bisa terus bahasa Jawa, meskipun pada awalnya agak kesulitan. mendidik dan membentuk karakter para mahasiswa dan generasi muda bangsa Indonesia. Ia juga berharap dalam Feri juga mengemukakan sempat mengalami kendala dalam proses pembuatan tugas akhirnya karena faktor waktu dekat Unika mampu mengembangkan lembaga Bing Yusuf pendidikan dengan membuka Program Doktor. lokasi penelitian yang berada di Toraja, tetapi dari situlah ia mendapatkan hasil yang memuaskan. “Teruslah belajar, teruslah mengembangkan diri, jangan mudah putus asa. Pada akhirnya kelak kamu sudah Tak lupa, Feri juga memberikan pesan kepada para memiliki kemampuan berkaryalah, sumbangkanlah mahasiswa lainnya yang masih studi, supaya fokus pikiran dan kreativitasmu untuk Indonesia, dan yang mengerjakan tugas yang ada dan terus membaca serta paling utama jadilah pribadi yang jujur dengan karakter membandingkan beberapa referensi. Jangan berpikir yang positif dan lakukan tindakan terpuji” pesannya untuk untuk menyerah dengan melihat banyaknya tugas tapi seluruh mahasiswa dan mahasiswi Unika Soegijapranata. harus dapat membagi waktu dengan baik dan terus (#Chk) menyemangati diri sendiri serta seringlah berdiskusi dengan teman angkatan juga senior maupun dosen.

“Fillip 4 ayat 6 ‘Janganlah Hendaknya Kamu kuatir tentang apapun juga tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur’ – ‘Segala Sesuatu Indah Pada Waktunya’.” tutupnya. (#ajie) Feriyanto

6 9 Desember 2017 Kronik Edisi 123/Th.XV Kronik Edisi 123/Th.XV 9 Desember 2017 7 Jangan Menyerah dan Berhenti

Judul Tesisnya adalah “The Evaluation of Good Retailing Practices (GRP) and Hazard Analysis Critical Control Mencintai dan Menikmati Proses Points (HACCP) Implementation for Fresh Seafood in “X” Retailer in Manado,” yang berisi tentang mencakup evaluasi penanganan produk ikan laut di ritel, menganalisa tahapan penanganan ikan dimana bahaya berpotensi untuk muncul, dan juga mengembangkan tindakan pencegahan munculnya bahaya tersebut.

Ia sengaja memilih judul itu karena sangat tertarik dan ingin menguasai bidang Food Safety, karena merupakan hal pokok yang harus dipenuhi agar makanan layak konsumsi dan ada manfaat untuk orang lain. Dari sisi ritel, mereka memperoleh desain untuk pencegahan bahaya yang mungkin terjadi, sehingga menurunkan uki Rita Mayawati, atau jumlah kerusakan produk. Tesis ini juga diharapkan dpt yang akrab dipanggil Luki, mengedukasi pembaca mengenai kualitas ikan laut segar merupakan wisudawan L dan bagaimana penanganannya yg baik. terbaik pada Program Magister Profesi Psikologi Industri Organisasi Nah, Saat mengerjakan Tesis ia menceritakan sedikit untuk wisuda periode III tahun 2017 tentang hal terebut “Saya mengerjakan tesis ini di tempat Unika Soegijapranata. Luki dengan rantau, jauh dari keluarga, dan sambil mengurus suami IPK 3,83 telah berhasil menyelesaikan juga anak. Jadwal penelitian saya yang mengharuskan studinya dan dinyatakan lulus untuk bekerja di laboratorium dari siang hingga malam, membuat suami saya harus mengambil cuti untuk dalam tesisnya yang berjudul mendampingi saya dan anak. Terkadang anak saya “Pengaruh Person-Organization juga dititipkan di tempat rekan. Selain itu, kelengkapan Fit dan Kepuasan Kerja terhadap peralatan dan fasilitas laboratorium tempat saya Organizational Citizenship Behavior”. melakukan penelitian, jauh berbeda dengan di fakultas FTP Unika. Sehingga saya harus menyediakan peralatan Chindya Paramitha Devi lab sendiri dan impor dari jawa,” jelasnya. Luki Rita Mayawati Mengingat usahanya yang pantang menyerah telah hindya Paramitha Devi adalah Mahasiswa S2 atau menjadikannya wisudawan terbaik. “Kaget dan tidak Megister Teknologi Pangan Unika Soegijapranata menyangka kalau bisa meraih gelar ini,” ungkapnya. Wanita kelahiran , 19 Maret 1980 ini merupakan Anak dari pasangan Suroto dan Sri Ruki S.ST. ini sedikit C yang berhasil mengkantongi IPK 3,81. Mahasiswa Ia hanya membawanya dalam doa, supaya apa yang alumni dari Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya terkendala dalam menyelesaikan tugas akhirnya karena yang lahir di Salatiga, 11 Oktober 1990 ini juga almuni dari dikerjakan dapat menjadi berkat untuk keluarga dan Wacana. harus menyesuaikan waktu dengan bekerja di luar kota. Unika Soegijapanata waktu S1 dulu di Teknologi Pangan. sesama. Dan baginya, doa restu dari keluarga itu sangat Ia mengaku tidak bosan kuliah di unika karena pendidikan besar perannya. Maka ia juga minta doa dari orangtua, Menurutnya, mengambil Pasca Sarjana PIO (Psikologi Wanita yang memiliki motto ‘If opportunity doesn’t knock, di Unika terkenal bagus dan ia merasakan sendiri dan keluarga, kerabat, atau bahkan ziarah ke leluhur. Industri Organisasi) di Unika dapat mendukung build a door (Milton Berle)’ ini memberikan tips ‘‘Mencintai ketika ia wisuda langsung lanjut ke jenjang S2 di Unika kebutuhan kerja, “Ya, selain mendukung pada kebutuhan dan Menikmati Proses’. dan tidak mau jauh jauh lagi. Tips agar menjadi wisudawan terbaik dari Cindya pekerjaan juga sesuai dengan bidang dan pengalaman yaitu totalitas dalam mengerjakan sesuatu dan jangan kerja selama ini, serta dapat beradaptasi dengan situasi “Saya tidak pernah memiliki ambisi harus menjadi Mahasiswa ini mempunyai hobi membaca, menyanyi, gampang menyerah. Jangan karena berbagai fasilitas baru yakni kembali ke dunia kuliah dan untuk sementara nomor 1. Saya jalani setiap proses dan berusaha belajar traveling, nonton film. Ia memang dari dulu suka ingin yang kita dapat, membuat kita justru lengah dan kurang harus meninggalkan karir (pada saat itu) suatu proses dari kesalahan dan kegagalan. Hasil akhirnya ‘menjadi tahu tentang teknik pangan jadi kalau cuma modal S1 tangguh. yang membutuhkan effort untuk maintain motivasi” wisudawan terbaik’ merupakan salah satu dampak dari kurang memadai Karena “Kompetisi saat ini semakin ujarnya. proses yang saya nikmati dan kemauan untuk belajar dari tinggi. Bermodalkan pintar saja tidak cukup. Jangan lekas Ia bangga bisa menjadi alumni Unika, karena saya merasa pengalaman,” ungkapnya. puas jika sudah bisa menjadi pegawai kantoran. Kita harus memiliki nilai lebih dibandingkan dengan lulusan univeritas “Di lain sisi suasana belajar di perkuliahan menjadi memajukan diri sendiri, supaya ke depannya negara kita lain, salah satunya dengan adanya pengembangan soft moment untuk recharge knowledge dan refreshment bagi “Terima kasih untuk orang tua, suami dan anak atas juga makin maju. Ilmu, wawasan yang luas, dan kreativitas skill. Tenaga pengajarnya profesional dan berkomitmen saya pribadi, kemudian dalam dunia kerja masalah industri dukungan dan cinta yang diberikan. Juga dosen itu mutlak dimiliki kalau kita mau maju. Dan hal itu bisa dengan tugasnya. Harapan kedepannya semoga Unika organisasi sangat kompleks, oleh karena itu manfaatkan pembimbing yang telah memberikan ilmunya serta teman- dicapai salah satunya dengan melanjutkan jenjang studi,” semakin banyak mencetak lulusan yg kreatif, kritis, dan ilmu dan fasilitasi dosen untuk menemukan intervensi teman Mapro PIO yang saling support” tutupnya.(#ajie) ujar Chindya berkepribadian. yang ‘tidak itu-itu saja’,” ujarnya wanita penyuka hobi shopping, travelling, dan nonton film ini. Dalam Jangka pendek ini ia ingin bekerja dulu menambah MOTTO Chindya “Jangan menyerah dan berhenti untuk wawasan lagi dan juga link atau koneksi. Utk jangka apa yg sedang kamu upayakan. Karena momen ketika panjang, mau wirausaha. dan setelah itu akan mulai kita berhenti itulah momen di mana sesungguhnya untuk melanjutka S3. kesuksesan kita sudah dekat”. (#Dsa)

8 9 Desember 2017 Kronik Edisi 123/Th.XV Kronik Edisi 123/Th.XV 9 Desember 2017 9 KESIBUKAN TAK MENGHALANGI

Yoga Ivandra Raharjo Denis Bramedio Herlambang

Tepat Waktu Meski Aktif Berorganisasi ahasiswa merupakan proses peralihan antara “Tugas ini sebenarnya berawal dari keinginan saya untuk dunia pendidikan menuju ke dunia kerja, tak membantu project penelitian dari dosen. Tugas akhir di jarang mereka berusaha untuk aktif di berbagai Program Teknik Elektro sendiri memang bentuknya harus M aplikatif dalam bentuk hardware dan perlu waktu untuk kegiatan agar mendapatkan kemampuan softskill yang mumpuni. Namun mereka juga harus bisa memanage simulasi trial and error kemudian beranjak ke merakit waktu antara kuliah dan organisasi, jika tidak, Indeks alatnya, disanalah waktu pengerjaan yang cukup lama. enis Bramedio Herlambang Perlu waktu sekitar 3-4 bulan untuk menyelesaikan Tugas Denis menceritakan bahwa dia dan Panitia Soerats. Di Senat Fakultas Prestasi lah yang menjadi taruhannya. Jika mampu yang berasal dari Beringin, Akhir ini. Ending dari tugas akhir ini saya juga mempublikasi memilih Program Studi Teknik Sipil ini Teknik pun Dennis menduduki jabatan memanage waktu kuliah dan organisasi dengan baik, Muara Enim, Palembang, hasilnya di Seminar Nasional yang berada di UGM beberapa D dikarenakan saya suka dengan kegiatan yang cukup berat yaitu sebagai maka dapat menghasilkan hal yang terbaik seperti salah Selatan merupakan bulan lalu.” ungkap pria kelahiran Semarang, 26 November proyek dan merencanakan sebuah sekretaris. Tetapi hal itu tidak membuat satu calon wisudawan terbaik dari Program Studi Teknik wisudawan terbaik Program Studi bangunan. Denis juga menceritakan 1994 ini. semangat belajar Denis menurun justru Elektro, Yoga Ivandra Raharjo. Pria yang akrab disapa S1 Teknik Sipil Unika Soegijapranata bagaimana caranya dia bisa menjadi ditengah kesibukannya Denis tetap Yoga ini membuktikan bahwa organisasi dan kuliah pada wisuda periode III tahun 2017. wisudawan terbaik, “Saya mencari Tak sekedar bercerita mengenai proses pengerjaan tugas menghasilkan nilai yang memuaskan. mampu dijalani dengan porsi yang seimbang, Denis begitu nama sapaannya, mampu tahu tahap-tahap di perkuliahan dari akhirnya, Yoga juga mengaku kaget dan tidak menyangka menyelesaikan kuliahnya dalam waktu dosen wali, para dosen pengajar akan menjadi wisudawan terbaik pada Periode III ‘Selalu bertanggung jawab terhadap “Dulu saya di tahun yang sama ikut 3 organisasi yaitu Desember ini. Menurut pemilik IPK 3,51 ini menyebutkan 4 tahun serta meraih IPK 3.40. dan kakak kelas. Selanjutnya saya kehidupan yang di berikan Allah mencoba membuat perhitungan untuk HMJ Teknik Elektro, BEM Fakultas Teknik di periode yang bahwa ia tidak pernah menargetkan untuk menjadi SWT’ itu lah motto Denis Bramedio merencanakan dan membuat target sama yaitu 2014/2015 serta ikut Co-Trainer ATGW tahun wisudawan terbaik ini, ia selalu memegang teguh pada Dengan berbagai kegiatan, ormawa, Herlambang. Judul Skripsinya adalah kuliah dengan menggunakan excel 2014. Bahkan saya juga ikut mengampu ekstrakurikuler proses yang dijalani selama proses berkuliah, praktikum dan tugas yang ada Denis “Tinjauan Geometrik Jalan Raya sehingga akhirnya setiap semester di Almamater saya, SMA Sedes Sapientiae Semarang di mampu membuktikan ia dapat lulus pada Titik-Titik Rawan Kecelakaan saya selalu bisa memperkirakan nilai bidang robotik sejak awal semester 3 sampai semester “Mungkin karena saya orangnya santai dan mengalir yang tergolong cepat untuk jurusan dalam menjalani kuliah ya, enjoy aja, dibawa senang setiap akhir saya dari tengah semester hingga (Blackspot) di Kota Semarang.” 6. Saya menjalani prosesnya dengan menikmatinya, ada Teknik. apa yang saya lakukan. Saya juga tidak menyangka bisa akhir semester, dan biasanya tebakan beberapa pertimbangan saya ikut berbagai kegiatan, Denis juga sempat menceritakan menjadi salah satu wisudawan terbaik karena saya tidak saya tidak meleset” ungkap Denis pria salah satunya adalah untuk pengembangan diri juga sih,” Denis juga bercerita mengapa dia hambatannya saat menulis skripsi pernah menargetkan sesuatu dalam setiap apa yang saya kelahiran Beringin 24 Maret 1995 ini. cerita Yoga. memilih Unika, “Awalnya saya ingin yaitu saat harus membagi waktu lakukan. Yang terpenting adalah dijalani dan dinikmati kuliah di universitas negeri namun jalannya mau seperti apa, yang pasti harus berkomitmen Bagi Denis dengan banyaknya tugas, antara jam bekerja dan pengambilan Mahasiswa Angkatan 2012 ini juga membuktikan tidak lolos, lalu disarankan orang tua dengan apa yang dijalani dengan penuh percaya diri laporan serta praktikum selama kuliah data primer (pengukuran di lapangan keseriusannya dalam bidang akademik dengan tugas akhir untuk kuliah di Unika saja, dengan tidak menyurutkan semangatnya menggunakan Total Station). serta optimis, serta jangan melakukan hanya setengah- pertimbangan Unika merupakan yang berjudul “Implementasi MLPDS ½ λ pada Atmega setengah. Saya juga berterima kasih kepada seluruh pihak untuk aktif berorganisasi. Salah satu Harapan ke depannya Denis juga 8535 untuk Aplikasi Inverter 5-Tingkat” ini yang dibawanya universitas yang baik dan memiliki organisasi yang diikutinya yaitu Senat mengungkapkan ingin menjadi ahli yang membantu proses pembuatan tugas akhir ini seperti menuju seminar Nasional yang ada di Universitas Gadjah dosen pembimbing serta dosen wali saya, Pak Slamet,” keunikan sendiri,” ujarnya. Fakultas Teknik, Glory 6, Panitia LKTL terbaik di bidangnya. (#HL) Mada, Yogyakarta bulan Juli lalu, Pungkasnya. (Ign)

10 9 Desember 2017 Kronik Edisi 123/Th.XV Kronik Edisi 123/Th.XV 9 Desember 2017 11 “Tak ingin jatuh di lubang yang sama”

ungkin begitulah peribahasa yang tepat menggambarkan perjalanan hidup dari Faustina, M wisudawan terbaik Program Studi Ilmu Hukum yang lulus dengan IPK 3,34.

Masa SMA menjadi masa yang tidak terlupakan bagi dara 24 tahun ini, dimana ia harus banyak berurusan dengan guru Bimbingan Konseling akibat seringnya membolos sekolah. Yang berakibat, orangtua Faustina sering dipanggil pulang pergi Pemalang-Semarang. Cukup bosan dengan hal itu, orangtua Faustina memutuskan untuk memulangkannya ke Pemalang, kota asalnya.

Setelah cukup lama berada di Pemalang sambil Faustina membantu usaha orangtua, terbesit di benaknya keinginan untuk mengenyam bangku kuliah namun ia kebingungan dikarenakan ia tidak memiliki ijazah SMA. Akhirnya, Faustina menemukan cara dengan mengikuti Faustina sejak memasuki bangku kuliah bertekad untuk Success is the Best Revenge Program Kejar Paket C yang setara dengan SMA di PKBM tidak pernah membolos sama sekali pada kelas yang ia ikuti Maria Catharina Laras Tunas Jaya Pemalang. dan berusaha belajar setekun mungkin. Hal ini terbukti, di masa-masa ujian, Faustina telah mempelajari bahan ujian Ia pun akhirnya memilih Unika Soegijapranata sebagai 2 hari sebelum ujian dilaksanakan dan telah menyiapkan pelabuhan selanjutnya untuk menimba ilmu dan memilih banyak ringkasan untuk belajar dan usahanya pun tidak mendalami Ilmu Hukum. Awalnya, Faustina memilih Ilmu sia-sia hingga akhirnya ia dapat menyelesaikan studi dan aria Catharina Laras, atau akrab disapa Laras, terutama tas yang berbahan dasar berbagai jenis kulit. Hukum karena dari semua bidang ilmu yang diajarkan menjadi wisudawan terbaik Program Studi Ilmu Hukum merupakan gadis yang berhasil meraih di Unika, hanya Ilmu Hukum yang tidak memakai Ilmu dengan judul skripsi “Perlindungan Hukum Pekerja Rumah predikat wisudawan terbaik dari Program Ia juga menceritakan, bahwa IPK 3,77 yang berhasil Matematika. Namun dugaannya pun salah, karena di M Tangga Ditinjau Dari Undang-Undang Ketenagakerjaan Studi Manajemen dalam wisuda periode III tahun 2017 diraihnya disebabkan kondisi belajar yang nyaman di Ilmu Hukum pun ia tetap bertemu dengan perhitungan. Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Pekerja Rumah Tangga Dan Unika Soegijapranata. Program studi yang ditempuhnya program studi Manajemen S1 S2. Meskipun lulus dengan Apadaya, ia pun tetap harus menghadapi itu semua Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2015 merupakan program studi Manajemen Unggulan IPK yang cukup tinggi, ia juga meraih berbagai prestasi di karena tidak ingin jatuh ke lubang yang sama hanya Tentang Pekerja Rumah Tangga.” atau lebih dikenal dengan Manajemen S1 S2. Dengan luar perkuliahan. Adapun prestasi yang dia raih seperti, karena tidak suka dengan matematika. menyelesaikan program studi Manajemen Unggulan, menjadi anggota Badan Eksekutif Mahasiswa FEB Unika Saat mengambil skripsi, Faustina yang lebih menyukai ia berhasil meraih menyabet gelar S1 nya dan akan Soegijapranata periode 2016/2017, memenangkan Menjalani orientasi siswa baru di Unika Soegijapranata, Hukum Pidana lebih menyoroti tentang Pekerja Rumah melanjutkan kuliah S2 nya pada Februari 2018. Economic and Business Ambassador (EBA) tahun 2016, awalnya Faustina pun mengakui belum kenal dengan Tangga yang masih di bawah umur dikarenakan salah menerima penghargaan Honorable Mention dalam siapapun karena jarak usia cukup menjadi batu sandungan satu daerah di Kota Pemalang menjadi lumbung Pekerja Gadis kelahiran 3 Desember 1996 ini bercerita, awalnya Management Conference, menjadi finalis dalam berbagai bagi Faustina untuk memperkenalkan diri. Perlahan, Rumah Tangga anak. Dari hal inilah, Faustina mencoba ia memilih masuk ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika kompetisi serta menjadi exchange participant dalam Faustina mulai membuka diri dengan teman-teman membandingkan realita yang ada dengan peraturan Soegijapranata adalah karena ia tertarik untuk masuk JENESYS 2016 (Japan – East Asia Network of Exchange for seangkatannya yang seusia dengan adiknya. Ia juga perundangan. Dalam undang-undang, penggolongan dalam dunia bisnis, meskipun ia merupakan lulusan Students and Youth) di Tokyo, Jepang dan FGC 2017 (FEB – menikmati pertemanannya dengan teman-temannya Pekerja Rumah Tangga dimulai dari umur 18 tahun, jurusan IPA SMA Kolese Loyola. Hal ini tercermin dari Goes to Cebu, The Philipines) di Cebu, Filipina. yang jauh lebih muda, baginya kondisi di kuliah lebih sedangkan secara realita menjadi Pekerja Rumah Tangga skripsi yan ditulisnya yang berjudul “Perencanaan Bisnis mengasyikkan dibanding semasa SMA meskipun teman- dari Pemalang sejak berusia 13 tahun. Dari hasil penelitian Jasa Perawatan Tas “BAGTREATS” di Semarang”. Skripsi Laras mengatakan, seluruh kesuksesan yang ia raih ini teman seangkatannya lebih muda darinya. yang ada, semua masalah yang ada berpangkal dari ini ditulisnya dengan mengamati bahwa di Semarang adalah pengalaman serta proses pembelajaran untuk keterbatasan ekonomi. (#Cal) banyak sekali jasa perawatan sepatu, namun belum ada menjadi lebih baik dan karena proses ini, ia dapat Berkaca dari pengalaman yang ia alami semasa SMA, jasa perawatan tas. Business plan yang dibuatnya ini membuktikan kepada siapapun yang tidak percaya dengan merupakan sebuah usaha pengadaan jasa perawatan tas, mimpinya. Bagi Laras, “Success is the Best Revenge”. (#Ian)

12 9 Desember 2017 Kronik Edisi 123/Th.XV Kronik Edisi 123/Th.XV 9 Desember 2017 13 Akui Kehebatan Unika nika memiliki salah satu Meski beprestasi dan mampu Ia dan dosen pembimbingnya sama wisudawati terbaik pada menyelesaikan kuliah dalam sama menepati waktu untuk berjanjian U wisuda periode III tahun 2017. waktu singkat, ia tetap bisa aktif bimbingan tugas akhir. Berkat saling Wisudawati terbaik tersebut adalah beroganisasi serta berguna bagi Unika. menepati waktu bimbingan itu ia Putri Lolalia Pitaloka. Gadis yang sehari- Bagaimanakah cerita Lola bisa lulus mampu menyelesaikan penyusunan hari akrab disapa Lola ini merupakan berprestasi dalam waktu singkat tetapi tugas akhirnya dalam waktu yang wisudawati terbaik dari program tetap bisa berorganisasi dan berguna terbilang cepat yakni hanya tiga bulan studi D3 Perpajakan Fakultas Ekonomi untuk Unika ? serta bisa meraih IPK 3,57 dan selesai dan Bisnis (FEB) Unika, yang mampu kuliah dalam waktu 2 tahun 11 Bulan. Dalam sesi wawancara, gadis lulusan menyelesaikan kuliahnya dalam waktu SMA Negeri 1 Nanga Pinoh, Melawi, Meskipun Lola mampu menyelesaikan 2 tahun 11 bulan serta meraih IPK 3,57. Kalimantan Barat ini menceritakan kuliah dalam waktu cepat, serta mampu Peluang banyak hal tentang kehebatan Unika. meraiih IPK 3,57 tidak lantas membuat ia lupa dengan kegiatan keorganisasi “Dulu menjelang kelulusan SMA saya dan kepanitiaan di kampus Unika. Lola cari info tentang Unika dari Website yang merupakan anak ketiga dari tiga Besar resminya Unika, dilihat dari profil bersaudara ini tercatat sering mengikuti kampusnya dan akreditasinya, maka kegiatan kepanitiaan dan menduduki aku mantap kuliah di Unika” ungkap tugas yang cukup penting, antara di Dunia wanita kelahiran Kebebu, 6 September lain : acara Food Festival dan Kontes 1996. Fotografi pada tahun 2014 sebagai Online Seksi Liaison Offiicer, acara Dian Fenata Aktif, Berprestasi dan Pintar Camp pada tahun 2015 sebagai Seksi Publikasi, Dokumentasi, dan Dekorasi, Marketing Atur Waktu serta acara Ksatria pada tahun 2016 Putri dari pasangan Albahari dan sebagai Ketua Panitia. Pouw, Ivan Jaya Mulya Wibowo Deliana ini selain menceritakan alasan Meskipun kuliahnya selesai dalam dirinya memilih Unika sebagai tempat waktu 2 tahun 11 bulan, Lola memiliki studi lanjutnya setelah lulus SMA, ia juga kesan positif untuk Unika Soegijpranata. menceritakan perjuangan bagaimana Menurutnya Unika Soegijpranata dirinya berjuang menyelesaikan tugas adalah kampus yang hebat, selain akhirnya yang berjudul “Pembetulan memiliki akreditasi yang baik, Unika Surat Pemberitahuan Masa Pajak Soegijapranata sebagai Universitas ria kelahiran Semarang, 8 Maret 1995 ini, bernama Pada skripsinya ini, ia menulis tentang penggunaan Pertambahan Nilai Sebelum Melakukan Katolik bisa menjaga perbedaan atau lengkap Pouw, Ivan Jaya Mulya Wibowo atau teknologi terbaru ERP (Enterprise Resource Planning) Likuidasi dan Pencopotan Status pluralisme yang ada di dalam Kampus. kerap disapa dengan nama Ivan. Dengan hobi pada perusahaan yang sudah go public. Ia menjelaskan Pengusaha Kena Pajak”. Perjuangan P yang ia maksud adalah ketika ia “Unika ini menurut saya adalah kampus bermain game, siapa sangka bahwa Ivan berhasil bahwa dengan perkembangan zaman yang semakin yang memiliki rasa toleran terhadap menyandang status sebagai salah satu wisudawan cepat, setiap perusahaan dituntut untuk terus berinovasi harus mengatur waktu dengan baik agar penyusunan tugas akhir tidak perbedaan, Unika tidak memandang terbaik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. dengan menerapkan teknologi-teknologi terbaru yang bertabrakan dengan jadwalnya bekerja perbedaan yang ada. Semua mahasiswa mendukung. Selain itu, melalui skripsi ini ia mencoba di kantor konsultan pajak. dari berbagai golongan bisa berbaur “Saya merasa bahagia karena perjuangan saya di menjelaskan pada pembaca mengenai manfaat dengan baik menjadi satu” terang Lola Unika akhirnya bisa membuahkan hasil yang bisa penggunaan teknologi ERP (Enterprise Resource “Kemarin ketika penyusunan tugas yang sudah dinyatakan lulus sejak 26 membanggakan Orang Tua yang selama ini telah Planning), terkhusus pada reaksi pasar modal. akhir saya bolak balik dari kampus Juli 2017. ke kantor dan berusaha semaksimal membiayai saya selama studi di Unika Soegijapranata,” mungkin harus bisa mengatur waktu Kini di sela sela masa penantian wisuda tutur Ivan ketika menyampaikan kesan pertama yang ia Di penghujung wawancara, Ivan menjelaskan langkah dengan sangat baik, mengatur periode III tahun 2017, Lola sibuk dengan terdekat yang akan ia ambil selepas lulus dari Unika rasakan saat mengetahui dirinya menjadi salah seorang bagaimana caranya penyusunan pekerjaannya sebagai Staff Perpajakan Soegijapranata. “Setelah ini saya berencana untuk wisudawan terbaik. tugas akhir tidak berbenturan dengan di Kantor Konsultan Pajak “HARIANTO langsung bekerja di bidang online marketing/digital pekerjaan karena saya sendiri sudah & ASSOCIATES”. Ia diterima bekerja Ivan berhasil merampungkan studinya dengan IPK 3.72. marketing, karena saya melihat adanya peluang yang bekerja. Harapan saya waktu saya sejak 1 Maret 2017 yang lalu, pekerjaan Dia percaya bahwa tidak ada orang yang bodoh atau besar di dunia online marketing/digital marketing.” waktu itu tetap bisa lulus sesuai target ini ia dapatkan usai pelaksanaan Kuliah yang pintar, menurutnya yang ada hanyalah orang yang meski harus berusaha mengatur Kerja Praktek (KKP) atau magang yang Setelahnya, tak lupa ia berpesan pada sesama rekan yang ia laksanakan di Kantor Konsultan mau bekerja keras atau tidak. Kerja kerasnya selama waktu” ujar Lola yang hobi menari sebentar lagi akan menjadi alumni. “Semoga para alumnus tarian tradisional Kalimantan. Pajak tersebut pada periode 23 Januari 4 tahun di bangku Universitas ia tutup dengan skripsi yang lain tetap ingat bahwa belajar tidak berhenti setelah 2017 hingga 24 Februari 2017 lalu. Ia berjudul “Analisis Pengaruh Positif Pengumuman Berkat usaha kerasnya dalam mengatur kita lulus. Tetapi merupakan kewajiban seumur hidup.” juga aktif mengelola 2 bisnisnya yakni Implementasi ERP Terhadap Reaksi Pasar Modal.” waktu antara penyusunan tugas akhir Bisnis Online Shop “Roatheashop” yang (#SAK) dan jadwal bekerja, Lola mengaku Putri Lolalia Pitaloka bergerak dalam penjualan sepatu dirinya selama bimbingan dengan berbagai merk, dan Bisnis Bimbingan dosen tidak mengalami kesulitan. Belajar “Roatheacourse”. (#Holy)

14 9 Desember 2017 Kronik Edisi 123/Th.XV Kronik Edisi 123/Th.XV 9 Desember 2017 15 Tidak Perlu Lembur Sampai Pagi

ayvelin Samantha atau yang kerap disapa Dayvelin Selama kuliah, Dayvelin banyak mengisi kegiatannya dengan menjadi wisudawati terbaik dari Fakultas Teknologi menjadi asisten mahasiswa untuk praktikum. Ia juga menjadi D Pertanian Program Studi Teknologi Pangan pada panitia Sie konsumsi dalam event Food Festival yang digelar di wisuda periode III tahun 2017 Unika Soegijapranata. Balaikota tahun 2015. Wanita kelahiran , 22 Mei 1995 ini melakukan penelitian dalam skripsinya yang berjudul “Karakteristik Dayvelin mempunyai strategi tersendiri dalam mengatur Fisikokimia, Sensori, dan Kandungan Kalori dalam Roti waktunya selama kuliah untuk belajar, mengerjakan tugas, dan Bebas Gluten yang Disubstitusi dengan Tepung Beras”. kegiatan lainnya. “Sebenarnya sudah terbiasa sejak SMA untuk mengatur waktu antara sekolah dan kegiatan pelayanan di Wanita yang mengambil program di bidang Nutrisi luar. Jadi waktu kuliah juga sudah bisa membagi waktu antara dan Teknologi Kuliner ini mengaku bahwa dirinya tidak belajar dan kesibukan lainnya. Waktu kuliah, biasanya ada menyangka bisa menjadi wisudawan terbaik Unika untuk praktikum sampai malam lalu besok paginya ada kelas dan sore program Teknologi Pangan. “Yang pasti senang sekali ada kuis untuk praktikum. Jadi habis pulang malam praktikum, karena bisa membanggakan orang tua dengan prestasi biasanya langsung belajar untuk bahan kuis besoknya. Sampai Ambisi kita,” ungkapnya. pernah kalau pergi makan malam juga bawa buku praktikum. Untuk deadline laporan juga ada waktu 1 minggu setelah praktikum selesai, tapi saya membagi waktu dengan mencicil Yang Positif laporan sebelum praktikum selesai, walaupun cuma format dan metode praktikum. Jadi beberapa hari sebelum deadline sudah selesai semua dan tidak perlu lembur-lembur sampai Tan, Theofena Dwimeyliani pagi. Jadi sisa hari-hari itu bisa digunakan untuk kesibukan pelayanan di luar,” terangnya.

idup tanpa ambisi, bagaikan ini. Dara kelahiran Semarang, 22 Mei mengenai topik yang dibahas. Dalam skripsinya, ia meneliti mengenai roti bebas gluten yang burung yang ingin terbang 1996 berhasil menyelesaikan studinya Fena menuturkan bahwa dipilihnya disubstitusi dengan tepung beras. Kemudian diteliti dari segi H namun tak bersayap, di Psikologi dengan skripsi yang anggota UKM karena lebih terjangkau fisik yang meliputi tekstur, pori-pori, volume pengembangan, nampaknya ungkapan itulah yang berjudul “Perbedaan Organizational pengambilan datanya daripada dan warna. Selain itu, juga dilakukan uji proksimat dan cocok menggambarkan bagi seorang Citizenship Behavior anggota UKM organisasi yang berskala besar, karena total kalori. Ia mengaku mengalami beberapa kesulitan dan wisudawan terbaik dari program studi Fakultas Psikologi berdasarkan nantinya ia ingin membuat penelitian tantangan dalam melakukan penelitian untuk skripsinya. Psikologi, Tan Theofena Dwimeyliani Big Five Personality” ini selain aktif ini lebih simpel bisa dipertanggung Namun hal itu tak lantas menurunkan semangatnya. “Tepung yang nantinya akan di wisuda pada dalam perkuliahan, ia juga tercatat jawabkan. yang dipakai untuk bahan penelitian adalah tepung impor Periode III tahun 2017 Unika ini. Fena, pernah mengikuti berbagai kegiatan dan tidak dijual bebas di supermarket, harganya juga mahal. panggilan akrabnya menuturkan organisasi, salah satunya adalah Unit “Anak UKM di Fakultas lebih mudah Jadi waktu itu bisa beli langsung 5 kg di supplier salah satu bahwa hidupnya memang sudah sejak Kegiatan Mahasiswa di Psikologi yaitu ditemui karena kan memang masih hotel di Semarang tempat saya magang untuk topik skripsi. awal kuliah selalu penuh ambisius, Sunrice. Bermodalkan keingintahuan dalam jangkuanku ya, apalagi mereka Kalau tepungnya sampai kurang, saya juga bingung harus beli terutama di bidang akademik. akan bagaimana kinerja anggota UKMF juga welcome dan humble waktu tahu di mana selain di tempat itu. Jadi, harus diatur dengan baik bisa berjalan sukarela tanpa harus aku meneliti mereka. Pengalaman ujian bagaimana caranya supaya tepung itu cukup sampai akhir “Sejak awal memang aku selalu diberikan perintah terlebih dahulu, skripsi juga menjadi pengalaman luar berambisi untuk lebih dari teman- biasa bagiku”. penelitian. Selain itu, juga ada uji-uji yang harus diulang-ulang teman yang lain, terkadang aku “Sebenarnya saya ambil judul ini karena karena hasilnya acak. Data yang diolah juga ada yang jelek, jadi merasakan bahwa teman-temanku ada saya melihat OCB (Organizational Tak hanya itu, alumni SMA Sint. Louis mau tidak mau harus buat produk lagi dan diteliti lagi. Yang yang tidak nyaman dengan apa yang Citizenship BehaviorI) pada anak- Semarang ini juga pernah aktif di Senat pasti supaya tetap maju harus saling support antar teman, menjadi ambisi atau target tujuanku. anak UKM kok kurang maksimal dan Mahasiswa Fakultas Psikologi untuk khususnya yang melakukan penelitian bareng kita. Dan yang Namun kembali lagi ke diri sendiri, optimal, kurangnya rasa cinta terhadap periode 2015/2016 sebagai sekretaris. pasti semuanya itu dibawa dalam doa supaya semuanya bisa ketika ambisiku tidak merugikan orang UKMnya itu. Terus akhirnya aku baca Walaupun begitu disibukkan dengan cepat selesai,” ungkapnya. lain yaa sebisa mungkin aku harus literatur lalu menemukan beberapa berbagai kegiatan organisasi, tak melakukannya. Aku tidak ingin yang faktor dan ambil salah satu faktor yaitu membuat prestasi akademiknya Ia berharap supaya ke depannya Unika tetap menjadi biasa-biasa saja dalam perkuliahan, kepribadian. Namun saat itu disarankan menurun, hal ini dibuktikan dengan universitas terbaik, dapat menjadi berkat bagi banyak orang, tapi aku ingin bisa mencapai apa yang oleh dosen pembimbing untuk ambil peraihan IPK 3,83 yang mampu dan bisa menghasilkan mahasiswa-mahasiswa berkualitas aku mau. Ibarat orang lain biasanya theory big five personality ini,” ungkap membawanya ke prestasi yang yang siap untuk bekerja. Ia juga berpesan untuk adik kelas hanya mengerjakan tugas 2 lembar, Fena membanggakan khususnya bagi supaya tetap melakukan bagian yang tebaik, “Tetap lakukan aku berusaha dengan tenagaku sendiri yang mendukung proses pembuatan bagian kalian yang terbaik seperti untuk Tuhan dan jangan supaya bisa 3-4 lembar.” Ia juga bercerita bagaimana proses persyaratan untuk lulus dari S1 ini, Dayvelin Samantha banyak mengeluh karena semua yang kalian kerjakan selama pengerjaan skripsi ini, mulai dari seperti orang tua, teman-temannya masa kuliah tidak ada yang sia-sia, dan semuanya akan indah Ambisi yang dimiliki fena ini memang tak hambatan yang dialami seperti sulit serta kekasihnya. (#Ign) pada waktunya,” pungkasnya. (#B.Agth) salah dan pantas jika ia mendapatkan untuk bertemu dengan mahasiswa gelar wisudawan terbaik pada periode anggota UKM, dan mencari literasi

16 9 Desember 2017 Kronik Edisi 123/Th.XV Kronik Edisi 123/Th.XV 9 Desember 2017 17 Buat Game Kuliner sebagai Sarana Media Termotivasi karena 2 Kakaknya Promosi “Pemanfaatan Game Kuliner sebagai Media Promosi Makanan Daerah” menjadi judul skripsi Maryuni yang membuat ia mampu menjadi wisudawati terbaik dari Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer pada wisuda periode III tahun ini. Wanita kelahiran Semarang, 7 Mei 1995 ini awalnya Selama kuliah di Unika Soegijapranata, Maria Carmelita memiliki beberapa judul skripsi. Namun, pada saat proses Gunawan, wisudawan terbaik dari Fakultas Bahasa dan bimbingan, dosen pembimbing skripsinya yang memiliki Seni yang meraih IPK 3,94, termasuk mahasiswa yang koneksi dengan dinas pariwisata memilih judul terkait game kuliner tersebut agar Maryuni dapat mencari informasi yang cukup aktif dalam mengikuti kegiatan kampus dan banyak valid dari dinas pariwisata. menorehkan prestasi akademik maupun non-akademik. Pada bidang non-akademik misalnya, Maria menorehkan “Sebenarnya aku sudah mengambil SKS skripsi pada semester pencapaian dengan memimpin teman-temannya menjadi tujuh, namun mulai fokus pembuatan skripsi dari desain, Ketua Badan Ekstekutif Mahasiswa Fakultas Bahasa pemrograman hingga penyusunan laporan tiga bulan terakhir. Pengalaman selama penyusunan skripsi, yang jelas ada saat dan Seni periode 2014/2015 dan menjadi anggota Senat dimana aku merasa stres banget bahkan sampai engga tidur Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni pada periode juga. Namun, semua terbayarkan setelah dinyatakan lulus pada 2015/2016. tanggal 31 Juli 2017. Rasanya senang banget waktu itu,” cerita Maryuni tentang pengalaman penyusunan skripsi nya. Selain aktif berperan di organisasi mahasiswa kampus Setiap orang pasti mengalami hambatan atau tantangan dalam dan kepanitiaan, Maria juga mengasah bakatnya dengan mengerjakan suatu hal, terutama dalam penyusunan skripsi. mengikuti grup D’battlelogy (grup debat Fakultas Bahasa Sama seperti halnya orang lain, Maryuni juga merasa malas dan Seni Unika Soegijapranata). Di bidang ini, Maria juga untuk mengerjakan skripsi. Beruntungnya, ia dapat mengatasi menorehkan pencapaian tersendiri dengan menjadi finalis rasa malasnya karena memiliki teman yang rajin dan memiliki Asian English Olympics (event debat antar mahasiswa di dosen pembimbing yang sama dengannya. Energi positif dari temannya ini menular kepada dirinya sehingga ia dapat Benua Asia) pada kategori Novice di . mengatasi rasa malasnya. Selain itu, ia juga memiliki motivasi dalam dirinya agar dapat lulus tepat waktu dan membuat orang Di tengah sibuknya aktivitas, menurut Maria sudah tuanya bahagia. selayaknya sebagai mahasiswa untuk bijak dalam membagi waktu untuk berkegiatan dan belajar. “Sebagai Setelah menyelesaikan studinya pada Program Studi Sistem Maria Carmelita Gunawan Informasi, Maryuni mengakui jika ia akan merindukan cerita- mahasiswa, kita harus tahu seberapa besar kesempatan cerita yang telah ia lewati sebagai mahasiswa aktif, terutama yang bisa kita ambil dan di kepanitiaan, kita juga harus saat ia tergabung sebagai bendahara Badan Eksekutif mengetahui apa saja pekerjaan yang menjadi tanggung Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Komputer periode 2014/2015. jawab kita. Apabila itu semua sudah dilakukan, menurutku Ia akan merindukan kegiatan di kampus dan teman-teman erjalanan yang ia lalui menjadi seorang kuliah yang telah menemani perkuliahannya selama bertahun- wisudawan terbaik bukan jalan yang mudah, kedua hal itu bukan menjadi hal yang menakutkan karena tahun. P hal itu ia mulai dari kebimbangannya dalam di tiap harinya, kita bisa membagi pekerjaan mana yang menentukan ilmu yang ingin ia dalami. Pada saat harus diselesaikan terlebih dahulu” jelas Maria Maryuni yang memiliki hobi menggambar cartoon dan anime mendaftar di Unika Soegijapranata, Maria cukup bimbang ini menjadikan orang tuanya sebagai motivasi dirinya untuk karena di satu sisi ia menyukai Bahasa Inggris sebelum Mengambil judul skripsi “A Study on Multimodal Online melakukan segala hal sejak kecil hingga saat ini. Ia ingin membuat menginjak masa kuliah, tapi di sisi lain ia tertarik untuk Slang and Its contribution to Language”, Maria mencoba orang tua nya bahagia dan bangga. Setelah mengetahui bahwa mendaftar di Psikologi karena baginya ilmu psikologi meneliti gambar meme di internet dari segi bahasa. Dalam dirinya menjadi wisudawati terbaik Program Studi Sistem merupakan ilmu yang baru. Akan tetapi, akhirnya, Informasi, ia merasa senang dan bersyukur kepada Tuhan. penelitiannya, Maria hendak mengungkap jenis tata Maria memilih untuk mendalami Sastra Inggris dengan Tentunya, setelah berhasil lulus, Maryuni ingin menyampaikan bahasa yang digunakan dalam slang (bahasa gaul dalam tidak lepas dari dukungan orangtuanya. Maria pun juga ucapan terimakasih kepada orang tua, dosen pembimbing, serta teman-temannya yang mendukung dirinya hingga sampai mengakui bahwa motivasi baginya untuk memilih Unika Bahasa Inggris) karena tidak semua bahasa meme dapat ke titik ini dengan caranya masing-masing. Soegijapranata berasal dari pengalaman dan kualitas digolongkan slang. Ia pun mengambil sampel meme yang beredar di media sosial whatsapp untuk digolongkan tata alumni yang dihasilkan karena 2 kakaknya yang telah “Buat teman-teman yang masih kuliah atau sedang menyelesaikan kuliah di Unika Soegiijapranata. bahasanya apakah termasuk slang atau tidak. (#Cal) mengerjakan skripsi, tetap semangat. Buatlah motivasi dalam Maryuni diri teman-teman dan selalu berpikir positif karena good things always happen to good people,” tutup Maryuni. (#SF)

18 9 Desember 2017 Kronik Edisi 123/Th.XV Kronik Edisi 123/Th.XV 9 Desember 2017 19 REPORTER Ajie, Andra, Agatha, Ari_Sadewo, Calvin, Desi, Chika, Hanlois, Holy, Ian, Sherin, Wahyu, Yoanita LAYOUT e

KANTOR REDAKSI Humas Unika Gedung Mikael Lt. 3 Telp. 024 - 8441 555, 850 5003 ext. 1433 email : [email protected] SIDANG REDAKSI wakil rektor 4 unika, humas unika REDAKTUR PELAKSANA humas unika r nanto

20 9 Desember 2017 Kronik Edisi 123/Th.XV