Kh Abdurrahman Wahid Sebagai Sumber Inspirasi Katekese Kebangsaan Di Indonesia
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KH ABDURRAHMAN WAHID SEBAGAI SUMBER INSPIRASI KATEKESE KEBANGSAAN DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan Program Studi Pendidikan Agama Katolik Oleh: Paskalis Dimaz Priambodo 141124037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI iii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan kepada keluargaku terkasih, yaitu ayah, ibu, dan adik- adik, serta para sahabat tercinta mahasiswa-mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Katolik dari berbagai angkatan. iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MOTTO ―Membangun Indonesia sesuai dengan kehendak Allah adalah bagian dari panggilan kita untuk menyempurnakan tata dunia.‖ (Pesan Sidang KWI 2017) ―Jika kita merasa sebagai orang Kristen yang baik, kita semestinya juga menjadi seorang patriot yang baik. Karenanya, kita merasa bahwa kita 100% patriotik sebab kita juga merasa 100% Katolik.‖ (Mgr. Albertus Soegijapranata SJ) ―Perbedaan antarmanusia adalah tidak mungkin dihindari. Orang yang beriman pasti yakin bahwa Tuhan sendirilah yang menciptakan perbedaan itu. Oleh karenanya, kaum Muslim di Indonesia haruslah menghargai dan meninggikan martabat manusia demi menjaga kesejahteraan hidup bersama di tengah masyarakat yang majemuk.‖ (KH Abdurrahman Wahid) v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebut dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah. vi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: Nama : Paskalis Dimaz Priambodo NIM : 141124037 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul: KH ABDURRAHMAN WAHID SEBAGAI SUMBER INSPIRASI KATEKESE KEBANGSAAN DI INDONESIA beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola, dan mendistribusikan secara terbatas untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin maupun memberikan royalti, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Skripsi ini berjudul “KH ABDURRAHMAN WAHID SEBAGAI SUMBER INSPIRASI KATEKESE KEBANGSAAN DI INDONESIA”. Judul ini dipilih berdasarkan keprihatinan penulis terhadap situasi di Indonesia dewasa ini yang kurang menghargai keberagaman serta memudarnya rasa cinta tanah air. Dari keprihatinan tersebut penulis merasa khawatir masyarakat Indonesia terjerumus dalam jurang intoleransi dengan bertindak diskriminatif terhadap perbedaan. Bertitik tolak dari kekhawatiran tersebut, skripsi ini dimaksudkan untuk mencari arah dan bentuk katekese yang mengajak umat untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan lebih menghargai keberagaman di Indonesia. Persoalan pokok dari skripsi ini adalah inspirasi macam apa yang dapat digali dari sosok KH Abdurrahman Wahid untuk mengonstruksi Katekese Kebangsaan di Indonesia. Persoalan tersebut diolah dengan menggunakan studi pustaka terhadap sosok KH Abdurrahman Wahid terkait biografi singkat, cita-cita, serta berbagai pemikiran dan tindakan konkret dalam hidup beragama dan bernegara. Studi pustaka juga dilakukan terhadap hakikat Katekese Kebangsaan terkait asal-usul, unsur-unsur pokok, dan penerapannya di Indonesia. Metode penulisan dalam skripsi ini menggunakan deskriptif interpretatif yakni menggambarkan bagaimana KH Abdurrahman Wahid dapat menginspirasi praktik Katekese Kebangsaan di Indonesia. KH Abdurrahman Wahid adalah sosok pribadi yang cerdas, bersahaja, sederhana, peduli, serta bersikap inklusif dan pluralis. Beliau bersedia bergaul dengan semua orang dari berbagai kalangan tanpa kecuali. Karena nilai-nilai tersebut, beliau terpilih menjadi Ketua Umum PBNU sebanyak tiga periode dan kemudian menjadi Presiden NKRI periode 1999-2001. Hal ini menjadikan beliau menjadi sosok tepat untuk dijadikan teladan dalam kehidupan beragama dan bernegara. Katekese Kebangsaan merupakan bagian dari kesadaran Gereja dalam mengajak umatnya untuk mewujudnyatakan nilai-nilai Kerajaan Allah di tengah- tengah dunia dengan semakin terlibat aktif dalam kegiatan bermasyarakat. Katekese Kebangsaan membentuk kehidupan beriman yang semakin kontekstual serta praksis sosial yang semakin terlibat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Inspirasi-inspirasi yang dapat dipetik dari kerinduan hati terdalam KH Abdurrahman Wahid terhadap bangsa Indonesia untuk mengonstruksi Katekese Kebangsaan yaitu visi kemanusiaan, persaudaraan, kebangsaan, serta kesederhanaan. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian integral yang dibutuhkan dalam Katekese Kebangsaan agar dapat berjalan secara optimal. Berangkat dari inspirasi-inspirasi tersebut, penulis mengusulkan kegiatan Lokakarya Katekese Kebangsaan sebagai upaya untuk membantu memperkembangkan karya Katekese Kebangsaan di Indonesia agar semakin konteksual sesuai dengan kebutuhan umat di masa sekarang. Kata kunci: KH Abdurrahman Wahid, Katekese Kebangsaan, Indonesia. viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRACT This undergraduate thesis entitled “KH ABDURRAHMAN WAHID AS AN INSPIRATION FOR NATIONHOOD CATECHESIS IN INDONESIA”. This title is chosen based on the author‘s personal concern about Indonesia situation nowadays which is the lack of tolerance and nationalism in the society. From that concern, the author worrying that Indonesian society falls into depth intolerance by discriminatory action towards diversity. Based on the anxiety, this undergraduate thesis is intended to find a catechesis model which lead people to love the country and appreciate diversity. The main issue in this undergraduate thesis is what kind of inspiration based on the figure of KH Abdurrahman Wahid to construct a Nationhood Catechesis in Indonesia. This issue was elaborated by using literature study on the figure of KH Abdurrahman Wahid related to his short biography, aspirations, and also thoughts and concrete actions in religious and national life. The literature study is also applied on the essence of Nationhood Catechesis related to its origin, principal elements, and use in Indonesia. The method used in this undergraduate thesis is interpretative descriptitive which is describing how can KH Abdurrahman Wahid inspire the practice of Nationhood Catechesis in Indonesia. KH Abdurrahman Wahid is a smart, modest, humble, caring, also be inclusive and pluralist person. He is willing to associate with everyone from various circles without exception. Because of those values, he is elected to be PBNU chairman for three periods and President of the Republic of Indonesia at 1999-2001 period. This makes him the right person to be a role model in religious and national life. Nationhood Catechesis is a part of Church consciousness in aware the people to manifest the values of The Kingdom of God by actively involved in society activities. Nationhood Catechesis forms the understanding of faith which is more contextual also social praxis to be more involved in religious and national life. The inspirations which can be taken from KH Abdurrahman Wahid‘s deepest longing are humanity, fraternity, nationality, and humility visions. Those points are an integral part which needed in Nationhood Catechesis in order to run optimally. Based on those inspirations, the author suggests a Nationhood Catechesis, Workshop as an effort to develop Nationhood Catechesis in Indonesia to be more contextual in acordance with the needs of the people nowadays. Keywords: KH Abdurrahman Wahid, Nationhood Catechesis, Indonesia. ix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KATA PENGANTAR Atas berkat dan rahmat penyertaan Allah Yang Maharahim, penulis mengucapkan syukur karena skripsi berjudul: KH ABDURRAHMAN WAHID SEBAGAI SUMBER INSPIRASI KATEKESE KEBANGSAAN DI INDONESIA dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun melalui proses yang cukup panjang, mulai dari pencarian sumber buku, konsultasi dengan berbagai pihak, dan juga bagaimana menuangkan pikiran dalam bentuk karya tulis ilmiah. Penulis mengalami banyak hal dalam menulis skripsi ini, baik yang mendukung maupun yang membuat tersendat. Banyak sekali suka dan duka yang membuat penulis semakin mengerti arti dari sebuah pembelajaran dan perjuangan. Hal yang tersulit dalam proses penulisan ini yaitu membangun niat yang stabil dalam setiap harinya untuk menyusun skripsi ini secara optimal. Melalui segala pasang surut dan suka duka yang dialami, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Rama Drs. FX Heryatno Wono Wulung SJ, M.Ed. selaku dosen pembimbing skripsi sekaligus dosen pembimbing akademik yang senantiasa mengingatkan dan menyemangati penulis agar menyelesaikan studinya dengan optimal, meminjamkan buku-buku penunjang, membimbing dengan telaten, serta menjadi partner diskusi yang asyik. Terima kasih atas bimbingannya selama ini yang telah menuntun penulis untuk berefleksi