111 KONSEP KOPERASI BUNG HATTA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH RUSTAM EFFENDI BOY SYAMSUL BAKHRI ZUL IHSAN MU'arrif Abstrak
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal Al-Hikmah Vol. 15 No. 1 April 2018 P-ISSN 1412-5382 KONSEP KOPERASI BUNG HATTA DALAM PERSPEKTIF EKONOMIE-ISSN SYARIAH 2598-2168 RUSTAM EFFENDI e-mail:[email protected] Islam Riau Jl. Kaharuddin Nasution, No. 113, Perhentian Marpoyan Pekanbaru 28284 BOY SYAMSUL BAKHRI e-mail:[email protected] Islam Riau Jl. Kaharuddin Nasution, No. 113, Perhentian Marpoyan Pekanbaru 28284 ZUL IHSAN MU’ARRIF e-mail:[email protected] Islam Riau Jl. Kaharuddin Nasution, No. 113, Perhentian Marpoyan Pekanbaru 28284 Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum banyaknya tokoh ekonomi Indonesia yang berkontribusi dalam perkembangan ekonomi syariah. Bung Hatta merupakan salah satu tokoh intelektual di bidang ekonomi yang mencurahkan idenya untuk kemajuan bangsa. Konsep koperasi merupakan bukti keprihatinan Bung Hatta akan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia yang terjebak hutang oleh lintah darat. Konsep koperasi yang ditawarkan oleh Bung Hatta merupakan bentuk modern dari adat istiadat dan tradisi masyarakat Indonesia, yaitu semangat kolektivisme (gotong royong dan tolong menolong). Konsep tersebut diduga memiliki keterkaitan dengan konsep ekonomi syariah. Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep koperasi Bung Hatta dalam perspektif ekonomi syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep koperasi Bung Hatta dalam perspektif ekonomi syariah. Subjek penelitian ini adalah Bung Hatta. Sementara objek dalam penelitian ini adalah konsep koperasi Bung Hatta dalam perspektif ekonomi syariah. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kepustakaan. Pendekatan yang digunakan melalui pendekatan filosofis dan komparatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitaitif, yaitu dengan proses editing, klasifikasi, memberi kode, dan penafsiran. Penafsiran dilakukan dengan membandingkan konsep koperasi Bung Hatta dengan konsep ekonomi syariah. Hasil penelitian adalah terdapat persamaan konsep koperasi Bung Hatta dengan ekonomi syariah, yaitu pada akad, nilai-nilai dasar, prinsip tolong menolong, prinsip manfaat, prinsipKata kunci: mashlahah,Koperasi fungsi,, Bung karakteristik, Hatta, Ekonomi produksi, Syariah dan distribusi. PENDAHULUAN Untuk dapat bertahan hidup, diperlukan Manusia membutuhkan penghidu- sebuah usaha untuk memperoleh pan yang lebih baik untuk bertahan keperluan hidupnya. hidup. Karena itu merupakan ketetapan Seiring dengan bertambahnya yang sudah digariskan kepada manusia. kemampuan dan kecerdasannya dalam 111 Jurnal Al-Hikmah Vol. 15 No. 1 April 2018 P-ISSN 1412-5382 E-ISSN 2598-2168 menghadapi permasalahan untuk Dari latarbelakang dan kehidupan- memperoleh kemakmuran hidupnya, nya sehari-hari, ajaran-ajaran agama diperlukan sebuah ilmu untuk mengelola Islam sudah melekat kuat didalam diri penghidupan manusia. Ilmu itu adalah Hatta. Hal ini menandakan bahwa Hatta ilmu ekonomi. adalah orang yang sangat berpegang Manusia merupakan makhluk sosial teguh terhadap ajaran Islam. yang hidup secara berkelompok sehingga Di dalam pergerakan keislaman diperlukan sebuah sistem untuk memang Hatta tidak menampakkan diri, memenuhi kebutuhan. Sistem ekonomi namun Hatta memiliki prinsip tersendiri yang dianut, berbeda di setiap kelompok dalam perjuangan Islam. Bagaikan air masyarakat. Tergantungliberalisme/kapitalisme dari kebutuhan tenang yang menghanyutkan. Tanpa masing-masing kelompok. Ada yang disadari oleh beberapa pihak, Hatta sosialisme/komunismemenganut sistem membawa nilai Islam kedalam bagian dan ada yang menganut sistem Konstitusional. Jika dilihat dari pemikiran- Dalam perkembangan selanjutnya, pemikiran Hatta, walaupun secara berbagai landasan teoritis ekonomi simbolis tidak menunjukkan simbol syariah telah memberikan konstribusi keislaman, akan tetapi sarat akan makna pemikiran bagi sistem ekonomi liberal keislaman.Undang-Undang Dasar 1945 dan sosialis.Shallallahu Kebijakan ‘Alaihi dan Wasallam praktik Pasal 33 Ayat 1 menyatakan bahwa ekonomial-Khulafa yang berlangsungal-Rasyidin pada masa perekonomian disusun sebagai usaha Rasulullah bersama berdasar atas asas kekeluargaan. dan merupakan Artinya, setiap anggota masyarakat contoh empiris yang dijadikan dasar bagi berpartisipasi dalam mengendalikan para cendikiawan muslim dalam jalannya roda perekonomian nasional. melahirkan teori-teori ekonominya. Kegiatan yang dilakukan masyarakat Di Indonesia, tidak sedikit tokoh ialah dengan usaha bersama. Kerugian pemikir ekonomi syariah pada abad 18- dan keuntungan, ditanggung bersama 19 yang belum banyak diketahui. Seperti sebagai prinsip atas asas kekeluargaan. ekonomi ﻧِﺴْﺒَﺔْ Haji Samanhoedi, H.O.S. Cokroaminoto, Ternyata, di dalam istilah Haji Agus Salim, Buya Hamka, dan Bung syariah, sistem tersebut dinamakan Hatta. dengan sistem bagi hasil ( ). Dimana, Adapun, salah satu tokoh yang sistem tersebut adalah sistem kemitraan memberikan kontribusi pemikiran beberapa pihak dalam sebuah usaha ekonomi syariah hingga abad 20 adalah tertentu, serta keuntungan dan kerugian Bung Hatta. Sistem ekonomi yang ditanggung oleh kedua belah pihak. dikembangkan oleh Bung Hatta, mudharabahSistem ini, didalammusyarakah ekonomimuzara’ syariahah didasarkan kepada kondisi sosial musaqahterdapat beberapamugharasah akad, seperti masyarakat Indonesia yang kental akan , , , kultur dan budayanya. dan . Bung Hatta merupakan salah satu Salah satu bentuk badan usaha dari pemimpin bangsa, pemikir, dan juga sistem ekonomi kerakyatan adalah peletak dasar Indonesia. Bung Hatta koperasi. Konsep awal koperasi yang dikenal sebagai ekonom Indonesia yang dibawa oleh Hatta sangat sesuai dengan banyak mencurahkan pemikirannya sistem ekonomi syariah, walaupun dalam terhadap kemajuan bangsa pada perjalanannya banyak terjadi perubahan umumnya dan bidang ekonomi pada sistem hingga saat sekarang ini. Koperasi khususnya (Setiyarini, 2014: 212). merupakan sebuah usaha bersama dari setiap anggota koperasi yang 112 Jurnal Al-Hikmah Vol. 15 No. 1 April 2018 P-ISSN 1412-5382 E-ISSN 2598-2168 dioperasikan oleh orang seorang menjadi perumusan masalah dalam berdasarkan asas kekeluargaan. Wujud penelitian ini adalah bagaimana konsep dari koperasi adalah sebuah usaha koperasi Bung Hatta dalam perspektif bersama sebagai bentuk dari ekonomi syariah? Sedangkan yang persaudaraan karena berdasarkan asas menjadi tujuan penelitian ini adalah kekeluargaan. Usaha bersama yang untuk mengetahui konsep koperasi bung dilakukan bukan merupakan keuntu-ngan METODEHatta dalam perspektif ekonomi syariah. satu pihak saja. Prinsip kebersamaan yang diutamakan. Keuntungan dan kerugian pun akan ditanggung bersama. Jenis penelitianliterer yang digunakan syirkahKonsep koperasi Bung Hatta, pada penelitian ini adalah jenis penelitian syirkahdidalam ekonomi syariah dikenal dengan kepustakaan ( ). Jenis penelitian . Menurut Mardani (2013: 220), kepustakaan adalah salah satu jenis merupakan bentuk kerjasama metode penelitian kualitatif yang lokasi antara dua orang atau lebih dalam hal atau tempat penelitiannya dilakukan di permodalan, keterampilan, atau pustaka, dokumen, arsip, dan lain kepercayaan, nisbahdalam usaha tertentu, sejenisnya (Prastowo, 2016: 190). dengan pembagiansyirkah keuntungan Oleh karena itulah, studi berdasarkan . Antara koperasi kepustakaan terhadap penelitian yang Bung Hatta dengan , memiliki didominasi oleh pengumpulan data non- prinsip yang sama dan sejalan yaitu lapangan sekaligus meliputi objek yang prinsip kebersamaan. diteliti dan data yang digunakan untuk Konsep koperasi merupakan bukti membicarakannya, sebagai objek utama keprihatinan Bung Hatta atas kondisi (primer) sekaligus sekunder (Prastowo, masyarakat Indonesia yang 2016: 191). memprihatinkan akibat penjajahan Adapun, pendekatan merupakan terutama kondisi ekonomi. sifat ilmu pengetahuan. Melaluinya, objek Pemikiran Bung Hatta yang diungkapkan secara lebih objektif. Dalam memiliki nilai-nilai keislaman menjadi kaitannya dengan hal ini, tampil sangat menarik untuk dikaji, melihat pendekatan sosiologis, historis, masih minimnya pembahasan pemikiran psikologis, antropologis, ekonomis, ekonomi Bung Hatta dari perspektif politis, dan sebagainya (Ratna dalam ekonomi syariah. Prastowo, 2016: 180). Oleh karena itu penulis tertarik Jadi, pendekatan memiliki hubungan untuk meneliti pemikiran Bung Hatta erat dengan model analisis yang akan sebagai seorang tokoh intelektual dalam digunakan. Pendekatan secara filosofis, sejarah Indonesia yang menempatkan menjelaskan konsep koperasi Bung Hatta nilai-nilai dan perjuaKonsepngan Koperasi Islam secaraBung dan konsep ekonomi syariah. Pendekatan Hattastrategis dalammelalui PerspektifkonstitusionalnyaEkonomi secara komparatif membandingkan Syariahdengan judul(Studi “ dengan Pendekatan konsep koperasi Bung Hatta dengan Filosofis dan Komparatif)” konsep koperasi syariah Adapun yang menjadi subjek . penelitian ini adalah Bung Hatta. Agar penelitian ini lebih terarah Sedangkan yang menjadi objek penelitian pada sasaran yang diinginkan dengan ini adalah konsep koperasi Bung Hatta benar dan tepat, maka penulis menurut perspektif ekonomi syariah. memfokuskan pembahasan penelitian ini Untuk melengkapi data yang pada konsep koperasi Bung Hatta dalam diperlukan dalam penelitian ini, teknik perspektif ekonomi syariah. Adapun yang pengumpulan data yang digunakan 113 Jurnal Al-Hikmah Vol. 15 No. 1 April 2018 P-ISSN 1412-5382 E-ISSN 2598-2168 adalah teknik dokumentasi. Teknik dan bersedia menanggung resiko serta dokumentasi dipilih sebagai metode menerima imbalan yang sesuai dengan untuk pengumpulan