130
DAFTAR PUSTAKA
Alikodra, HS. 2002. Pengelolaan Satwa Liar Jilid 1. Bogor: Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Alikodra, HS. 2010. Teknik Pengelolaan Satwaliar dalam Rangka Mempertahankan Keanekaragaman Hayati di Indonesia. IPB Press. Bogor. Alikodra, HS. 2012. Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Astriani, W.I. 2015. Populasi dan Habitat Lutung Jawa ((Tracyphitecus auratus E. Geoffrey 1812) di Resort Balanan Taman Nasional Baluran. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Astriani, W.I., Arief, H., Prasetyo, L.B. 2015. Populasi dan Habitat Lutung Jawa (Trcyphitecus auratus E. Geoffrey 1812) di Resort Balanan, Taman Nasonal Baluran. Media Konservasi Vol 20, No. 3 Desember 2015: 226- 234. Awang, S.A., Widayanti, W.T., Himmah, B., Astuti, A.,Septiana, R.M., Solehudin dan Novenanto, A. 2008. Panduan Pemberdayaan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Montpellier, France: French Agricultural Research Centre for International Development (CIRAD), Bogor, Indonesia: Center for International Forestry Research (CIFOR), dan Yogyakarta, Indonesia: PKHR Fakultas Kehutanan UGM. Ayunin, Pudyatmoko, S., Imron, AM. 2014. Seleksi Habitat Lutung Jawa (Trachypithecus auratus E. Geoffroy SaintHilaire, 1812) di Taman Nasional Gunung Merapi ). Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol. 11 No. 3, Desember 2014 : 261-279. Azwar, S. 2016. Penyusunan Skala Psikologi. Edisi II Cetakan X. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Batang. 2016. Laporan Hasil Pengelolaan Data Profil Desa dan Pengembangan Desa. tidak dipublikasikan. BKSDA Jawa Tengah. 2012. Survey Populasi Lutung di CA Ulolanang Batang. Laporan Kegiatan. tidak dipublikasikan. BKSDA Jawa Tengah. 2013. Inventarisasi Potensi Keanekaragaman Hayati di CA Kecubung Ulolanang. Laporan kegiatan. Tidak dipublikasikan. BKSDA Jawa Tengah. 2015. Rencana Pengelolaan Cagar Alam di Kabupaten Batang. Laporan Kegiatan.tidak dipublikasikan. BKSDA Jawa Tengah. 2016. Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2016..tidak dipublikasikan. 131
Direktorat Kawasan Konservasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2015. Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Pembinaan Desa Binaan di Daerah Penyangga Kawasan Konservasi. Tidak dipublikasikan. Ewusie, J.Y. 1990. Pengantar Ekologi Tropika. Diterjemahkan oleh : Usman Tanuwidjaya. ITB Bandung. Bandung. Borrini-Feyerabend, G., Pimbert, M. Farvar, TM., Kothari, A., Renard, Y. 2004. Learning by Doing In Co-Management Of Natural Resources Throughout The World, IIED and IUCN CEESP. Cenesta pub. Teheran. Borrini-Feyerabend, G., N. Dudley, T. Jaeger, B. Lassen, N. Pathak Broome, A. Phillips and T. Sandwith. 2013. Governance of Protected Areas: From understanding to action. Best Practice Protected Area Guidelines Series No. 20, Gland, Switzerland: IUCN. xvi + 124pp CITES, 2016. Checklist of Status Species. Diunduh pada 21 November 2016 dari http://checklist.cites.org/#/cites-checklist. CITES. 2017. CITES Appendices I, II and III. Valid from 4 October 2017. Diunduh dari https://cites.org/eng/app/appendices.php pada 4 November 2017. IUCN. 2017. The IUCN Red List of Threatened Species. Version 2017-2. Diunduh pada 4 November 2017 dari http://www.iucnredlist.org/details/22034/0 Creswell, J.W. 2015. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset: Memilih di Antara Lima Pendekatan. Edisi ke-3. Diterjemahkan dari Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approachs, Third Edition (By SAGE). Pustaka Pelajar. Yogyakarta. David, F. R. (2011). Manajemen Strategi, Konsep. Edisi Keduabelas. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Fachrul, F.M., 2007. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara. Jakarta. Gaspersz, V. 2004. Perencanaan Strategik untuk Peningkatan Kinerja Sektor Publik Suatu Petunjuk Praktek. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Giovana, D. 2015. Aktivitas Harian dan Wilayah Jelajah Lutung Jawa (Trachypithecus auratus Raffles 1821) di Resort Bama Taman Nasional Baluran. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Greeners. 2014. Populaasi Lutung Jawa Turun 30% Dalam Tiga Generasi. Diunduh dari http://www.greeners.co/ flora-fauna/populasi-lutung-jawa- turun-30-persen-dalam-tiga-generasi /. pada tanggal 20 Oktober 2016. Groot, BD., Nrkaris, A. 2016. Ecology Of The Germain’s Langur Trachypithecus germaini In A Pre-Release Environment And The Implications For Its Conservation. Asian Primates Journal, 2016 6 (1) 2-14. (5) 132
Gunawan, H., Prasetyo, BL., Mardiastuti, A., Kaartono, PA., 2009. Fragmentasi Hutan Alam Lahan Kering Di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam.Vol. VII No.1 : 75-91, 2010. Hendratmoko, Y. 2009. Studi Kohabitasi Monyet Ekor Panjang dengan Lutung di Cagar Alam Pangandaran Jawa Barat. Tesis. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. Hermawan, M.T.T., Faida, L.R.W., Wianti, K.F., Marhaento, H., Anindia, A. 2014. Pengelolaan Kawasan Konservasi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hidayatullah, R.R. (2015). Parameter Demografi dan Penggunaan Ruang Vertikal Lutung Jawa (Trachyphitecus auratus Geoffroy 1812) di Resort Tamanjaya Taman Nasional Ujung Kulon. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Ihsanu, IA., dkk. 2013. Studi Perilaku Makan dan Analisis Vegetasi Pakan Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) di Taman Nasional Gunung Ciremai. Jurnal Sylva Lestari Vol. 1 No. 1. September 2013 (17—22) ISSN 2339-0913. Indrawan, M., Primack, RB., Supriatna, J. 2012. Biologi Konservasi. Edisi Ketiga. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta. Jao, AA. 2012. Dukungan Masyarakat Lokal dan Habitat untuk Konservasi Owa Jawa (Hylobates moloch audebert, 1798) di Resort Bodogol Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Kartikasari. 1986. Studi Populasi dan Perilaku Lutung (Presbytis cristata Raffles) di Taman Nasional Baluran. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. KBBI Online. 2016. Diunduh dari http://kbbi.web.id/habitat pada tanggal 2 Desember 2016. KBBI Online. 2016. Diunduh dari http://kbbi.web.id/strategi pada tanggal 2 Desember 2016. KBBI Online. 2016. Diunduh dari http://kbbi.web.id/persepsi pada tanggal 27 Maret 2016. Kilkoda, A.K., Nurmala, T., Widayat, D. 2015. Pengaruh keberadaan gulma (Ageratum conyzoides dan Boreria alata) terhadap pertumbuhan dan hasil tiga ukuran varietas kedelai (Glycine max L. Merr) pada percobaan pot bertingkat. Jurnal Kultivasi Vol. 14(2). Kusmana, C. 1997. Metode Survey Vegetasi. Penerbit Institut Pertanian Bogor. Bogor. Kusmana, C., dan S. Susanti. 2015. Komposisi dan Struktur Tegakan Hutan Alam di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi. Silvikultur Tropika. Vol. 05 No. 3: 210-217. 133
Leca, J.B., Gunst, N., Rompis, A., Soma, G., Putra, I.G.A., Wandia, I.N. 2013. Population density and abundance of ebony leaf mongkeys (Trachypithecus auratus) in West Bali National Park, Indonesia. Primate Conservation Journal, 2013 (26) 133-144. (4) Madden, D., Garber, P.A., Madden, S.L., Snyder, C.A. 2010. Rain-Forest Canopy- Connectivity And Habitat Selection By A Small Neotropical Primate, Geoffroy’s Tamarin (Saguinus geoffroyi). Journal of Tropical Ecology,26637-644 (6) Marsono, D. dan S. Sastrosumarto. 1980. Tegakan tinggal akibat pelaksanaan tebang pilih tanam Indonesia (TPTI) di Kalimantan Timur dan Sekitarnya. Prosiding Lokakarya Tebang Pilih Indonesia, 23-24 Juni 1980 di Yogyakarta, hal. 5-42. Kerjasama Fakultas Kehutanan UGM dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, Yogyakarta. Morris DW, RG Clark and MS Boyce. 2008. Habitat and Habitat Selection: Theory, Test and Implication. Israel Jornal of Ecology & Evolution 54:287-294. (3) Mueller-Dombois, L.D. Ellenberg, H. 2016. Ekologi Vegetasi : Tujuan dan Metode.Diterjemahkan oleh : Kuswata Kartawinata dan Rochadi Abdulhadi. LIPI Press dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta. Murthafiah, A. 2015. Populasi dan Habitat Lutung Jawa (Trachyphitecus auratus) di Cagar Alam Dungus Iwul Kabupaten Bogor. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Nijman, V. 2000. Geographic distribution of ebony leaf monkey Trachypithecus auratus (E. GeoffroySaint-Hilaire,1812) (Mammalia: Primates: Cercopithecidae). Contribution to Zoology, 69(3) 157-177 (2000). Nijman, V., Supriatna. J. 2008. "Trachypithecus auratus" (On-line). 2008 IUCN Red List of Threatened Species. diunduh 28 Oktober 2016 pada http://www.iucnredlist.org/details/22034. Nurgiyantoro, B., Gunawan, Marzuki. 2012. Statistik Terapan Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Cetakan Kelima. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Perdana, M.A. 2017. Strategi Konservasi Mangrove melalui Hutan Kemasyarakatan (HKm) : Studi pada HKm Seberang Bersatu di Kabupaten Belitung. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang. Perum Perhutani KPH Kendal. 2011. Identifikasi Keberadaan Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi (KBKT) di Wilayah KPH Kendal. Laporan Kajian. Diunduh dari https://www.scribd.com/doc/71871244/hcvf-kph-kdl pada tanggal 28 November 2017. 134
Perum Perhutani KPH Kendal. 2016. Laporan Monitoring dan Evaluasi Keanekaragaman Hayati (Biodiversity) Tahun 2016. Laporan Kegiatan. Tidak dipublikasikan. Perum Perhutani. 2017. Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat. Diunduh 28 November 2017 pada http://bumn.go.id/perhutani/halaman/159. Rangkuti, F., 2016. Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT. Cetakan ke dua puluh dua. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Richardson, M. 2005. "Javan langur (Trachypithecus auratus)" (On-line). Arkive: Images of Life on Earth. Diunduh pada 28 Oktober 2016 at http://www.arkive.org/javan-langur/trachypithecus-auratus/info.html. . Rodríguez-García, E., Bravo, F., and Spie, T.A. 2011. Effects of overstorey canopy, plant–plant interactions and soil properties on Mediterranean maritime pine seedling dynamics. Forest Ecology and Management 262 : 244–251. Rosenblum, L. L., Supriatna, J., Hasan, M. N. and Melnick, D. J. 1997. High mitochondrial DNA diversity with little structure within and among leaf monkey populations (Trachypithecus cristatus and Trachypithecus auratus). International Journal of Primatology 18(6): 1005-1028. (2) Roos, C., R. Boonratana, J. Supriatna, J.R. Fellowes, C.P. Groves, & D. Stephen. 2014. An Updated Taxonomy and Conservation Status Review of Asian Primates. Asian Primate Journal 4 (1): 2-38. Sampurna, B., Santoso, Y., Rahmat, U.M. 2014. Pendugaan Parameter Demografi dan Model Pertumbuhan Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Pulau Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon. Media Konservasi 9 (2): 95-104. Santosa, Y., Auliyani, D., Kartono, A.P. 2008. Pendugaan Model Pertumbuhan dan Penyebaran Spasial Populasi Rusa Timor (Cervus timorensis de Blainville, 1822) di Taman Nasional Alas Purwo Jawa Timur. Media Konservasi, 13 (1), 1-7. Santoso, Y., Kartono, PA., Rahman, AD., Wulan, C. 2014. Panduan Inventarisasi Satwa Liar. Kerjasama Kementerian Kehutanan dan Fakultas Kehutanan IPB. Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati. Jakarta. Sarwono, J., 2013. Strategi Melakukan Riset. CV. Andi. Yogyakarta. Soerianegara, I. dan Indrawan, A. 2013. Ekologi Hutan Indonesia. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Subarkah, M.H., Wawandono, N.B., Pudyatmoko, S., Subeno, Nurvianto, S., Budiman, A. 2011. Javan Leaf Monkey (Trachypithecus auratus) Movement in a Fragmented Habitat, at Bromo Tengger Semeru National Park, East Java, Indonesia. Jurnal Biologi Indonesia 7(2):213-220. 135
Sukardi, L. 2009. Desain Model Pemberdayaan Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (Kasus Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Rinjani Pulau Lombok). Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Sulistyadi, E., Kartono, PA., Maryanto I. 2013. Pergerakan Lutung Jawa Trachypithecus auratus (E. Geoffroy 1812) Pada Fragmen Habitat Terisolasi Di Taman Wisata Alam Gunung Pancar (Twagp) Bogor.Jurnal Berita Biologi 12(3). Suliyanto. 2006. Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Ghalia Indonessia. Bogor. Supriatna, J., R. Ramadhan. 2016. Pariwisata Primata Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta. Supriyatna J., EH Wahyono. 2000. Panduan Lapangan Primata Indonesia. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. The IUCN Red List of Threatened Species. Version 2016-2.