Gading Model Search 2019 the Rising Star the New and Modern Era of Jakarta

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Gading Model Search 2019 the Rising Star the New and Modern Era of Jakarta #58 • November 2019 Gading Model Search 2019 The Rising Star The New and Modern Era of Jakarta #58 • November 2019 VINNILYA Outerwear by N.y.l.a Dress by BLANKA at STAR Dept. Store CHEALSCY Blouse by ELLE at SOGO Dept. Store Dress by Forever New at SOGO Dept. Store Yellow Glasses by GAUDI AYU Outerwear by Magnolia at SOGO Dept. Store Dress by Forever New at SOGO Dept. Store Location Outdoor Union • MKG 3 #58 • November 2019 RAFAEL NABIL Sweater by Cappucio Sweater by H&R at SOGO Dept. Store at STAR Dept. Store Shorts by Salt & Pepper Pants by Salt & Pepper BRAMANTA RISYAD Shirts by Kent & Crew Shirt by Salt & Pepper at SOGO Dept. Store Location Shorts by Salt & Pepper Pants by Salt & Pepper Area Parkir • MKG 1 IKLAN 1 File Terpisah IKLAN 2 MKG Summarecon Mall Kelapa Gading Magazine #58 • November 2019 boulevard GUIDES 12 boulevard HIGHLIGHTS • GADING MODEL SEARCH 2019 The Rising Stars • The New and Modern Era of Jakarta 10 boulevard FILES • A Paradise for All Sneakerheads FEATURES LIFESTYLES boulevard health boulevard beauty 16 Waspadai Depresi 18 Korean Style Sejak Dini Glass Skin Face boulevard family boulevard collection 34 Mempersiapkan Adik 19 5 Items Fashion Baru untuk si Kakak yang Wajib dimiliki Pria boulevard intermezzo fashionable boulevard 42 5 Cara Mudah untuk 20 Travel in Style Bahagia 6 BOULEVARD MAGAZINE 32 INTEREST boulevard ideas 32 5 Resep Alami Masker Wajah boulevard brand 44 Braun Buffel German Fashion Brand Released The Latest Colletion Fall Winter 2019 46 Lashtique Bulu Mala Lentik dengan Lashtique 44 46 boulevard travel 48 Mengintip Kemegahan Genting Dream Cruise 48 ACTIVITIES 26 boulevard culinary 26 Din Tai Fung, Shabu-shabu Express SCOOPS boulevard workout 36 Bersih-bersih Lemak, 41 boulevard info & quiz Bonus Rumah Bersih 52 boulevard gadget boulevard movies 38 Frozen II, Jumanji The Next 54 boulevard net Level, Trinity Traveler, Ford v Ferrari 55 boulevard offers boulevard music 56 boulevard directory 40 Isyana Sarasvati, Mocca, Ben Sihombing 60 boulevard agenda BOULEVARD MAGAZINE 7 boulevard WORDS Halo Blovers! Hi Blovers, 2 bulan sebelum akhir tahun nih! Sudah ada rencana kemana akhir tahun ini? Yang pasti di edisi kali ini Boulevard kasih rekomendasi travel yang beda dari biasanya untuk jadi alternatif liburan akhir tahun bersama Keluarga dan teman-teman yaitu berpesiar dengan Genting Dream Cruise! Buruan cek artikelnya ya. Selain itu, buat Blovers yang nggak sempat bepergian ke luar kota, liburan di Jakarta pun nggak kalah serunya lho karena kamu bisa mencoba ruangan baru di House of Trap yang bertema Jail Break. Nah, jangan lupa juga untuk intip koleksi fashion untuk traveling di Fashion Spread edisi kali ini untuk jadi inspirasi kamu. Happy reading and happy traveling! Cut Meutia Editor in Chief VINNILYA CHEALSCY Outerwear by 3 Mongkis Blouse by Dorothy Dress by N.y.l.a Perkins at SOGO Dept. Store COVER RAFAEL Outerwear by Location at RISYAD Salt & Pepper Social Affairs • MKG 3 Jacket by Kent & Crew at SOGO Dept. Store Pants by Salt & Pepper CHEALSCY PUBLISHER Blazer by Invio CREDITS PT Summarecon Agung Tbk at SOGO Dept. Store ADVISOR Skirt by BLF Seluruh Staf Summarecon Board of Director at SOGO Dept. Store Mall Kelapa Gading dan para PT Summarecon Agung Tbk pihak yang telah mendukung EDITOR IN CHIEF NABIL Boulevard Magazine. Cut Meutia Jacket by LAKON MANAGING EDITOR Pants by Kent & Crew Nila Nafiri at SOGO Dept. Store BOULEVARD MAGAZINE, REPORTER Ardilles Octovio, Diani RAFAEL VINNILYA Dilarang mengopi sebagian atau seluruh isi dari majalah Pricillia, Indriani Anwar, Jacket by Salt & Pepper Blazer & pants by Invio ini tanpa persetujuan dan Septiana Putra Shorts by Salt & Pepper at SOGO Dept. Store CREATIVE & DESIGN izin dari penerbit. Isi di luar Emiliana AYU BRAMANTA tanggung jawab percetakan. PHOTOGRAPHY Blouse by BLF Shirt & shorts by Factor Komentar dan saran kirimkan Dokumentasi at SOGO Dept. Store at STAR Dept. Store melalui boulevard@ Summarecon Dress by Forever New summarecon.com DISTRIBUTION at SOGO Dept. Store Location at • MKG 3 copyright © 2019 Manajemen PT Summarecon Agung Tbk 8 BOULEVARD MAGAZINE IKLAN 3 MKG FRIENDSHIP boulevard FILES Akhir Oktober merupakan pekan yang penting untuk para Sneakerhead dimana Summarecon Mall Kelapa Gading (MKG) mengadakan event yang seru yaitu ‘Jakarta Sneaker Hub’, mulai tanggal 31 Oktober hingga 3 November 2019, yang berlokasi di MKG 3, lantai dasar. A Paradise for All Sneakerheads akarta Sneaker Hub sneakers keren yang langka Beberapa booth tersebut mempertemukan dan limited edition. diantaranya yaitu Badass sneakerhead Monkey, KX Start, Crep (sebutan bagi para Kolaborasi dengan Protect, Freshoe Indonesia, Jpecinta sneakers) mulai dari brand-brand premium Shoes Necessities dan komunitas, seller sampai hadir melalui jajaran 25 masih banyak lagi. kolektor. Pada hari pertama, booth tenant sneakers pengunjung banyak dan aksesoris yang turut Beragam acara seru digelar yang hadir untuk hunting memeriahkan event ini. selama 4 hari diantaranya 10 BOULEVARD MAGAZINE talkshow dengan Hanifrd (1 yang telah membeli kupon November), Kevinswork (2 raffle mulai dari harga Rp. November), Isser James (2 25.000,- November) dan Augie Fan- tinus (3 November). Acara Acara yang nggak kalah semakin semarak dengan seru lainnya yaitu Street penampilan DJ Performanc- Dance Competition pada 3 es by Diskopantera (1 No- November, sekitar 20 grup vember) dan Osvaldorio (2 bertanding menampilkan November). kreasi dance terbaiknya. Masing-masing peserta Antusiasme para sneaker- tampil memukau menunju- head juga tampak pada kan performancenya den- ramainya program Raffle gan penuh percaya diri. yang diselenggarakan Selain itu ada juga 3 on 3 di Jakarta Sneaker Hub. Basketball Competition, Sejumlah sneakers rare yang diikuti oleh 32 team antara lain: AJ 1 Retro LA to untuk memperebutkan Chicago, AJ 1 Travis Scott juara pertama. High, Yeezy 700 Magnet, dll diperebutkan oleh mereka BOULEVARD MAGAZINE 11 boulevard HIGHLIGHTS Gading Model Search 2019 The Rising Stars JUARA 1 KATEGORI PRIA Gelaran ajang Nama Lengkap Nabil Anshari Nasution pemilihan model Tanggal Lahir 11 Januari 1996 Instagram berbakat Gading @nabilnst_ Hobi & Waktu Luang Musik , olahraga, & fashion. Model Search 2019 Favorite Designer Rani Hatta dan Galuh Nurita usai diselenggarakan Pengalaman modeling paling berkesan pada event Jakarta Bisa berjalan untuk meragakan busana designer ternama Fashion & Food Indonesia di event besar fashion di Indonesia. 1 Festival yang lalu 3 sikap yang harus dimiliki seorang model dan telah terpilih Brain, Beauty, Behavior, dan Branding. 7 pemenang yang terdiri dari pemenang JUARA 1 KATEGORI WANITA kategori pria, Nama Lengkap Ayu Luthfiani pemenang kategori Tanggal Lahir 18 Juli 1999 wanita, dan pemenang Instagram @ayufiaaa favorit. Siapa saja ke-7 Hobi & Waktu Luang Bersepeda & Lari. Favorite Designer model berbakat yang Rani Hatta. Pengalaman modeling paling berkesan namanya akan bersinar Menjadi icon Asian Games 2018. tahun ini? Yuk kenalan 3 sikap yang harus dimiliki seorang model sama mereka! Beauty, Brain, Behaviour. 1 12 BOULEVARD MAGAZINE Instagram @vinnilyahuanggrio Hobi & Waktu Luang Portrait sketch, fashion Hobi & Waktu Luang design & karate Muaythai. Favorite Designer Favorite Designer Tex Saverio Ivan Gunawan, Edward Pengalaman modeling Hutabarat & Amot paling berkesan Syamsuri Muda. Pernah mewakili Pengalaman modeling 2 2 Indonesia di Elite Model paling berkesan Look Asia Pasific 2016 di Menjadi model di Shanghai China ketika JUARA 2 KATEGORI PRIA beberapa show baru beranjak 17 tahun, Nama Lengkap tunggal designer. JUARA 2 KATEGORI & mendapatkan predikat Risyad Salman 3 sikap yang harus WANITA Best Photogenic. Tanggal Lahir dimiliki seorang model Nama Lengkap 3 sikap yang harus dimiliki 28 April 1992 Teamwork, Vinnilya seorang model Instagram Good Attitude, Tanggal Lahir Disiplin, good manners, @risyadsalman Communication Skill. 14 Maret 1999 & humble. @Rafaelluisss Hobi & Waktu Luang Sports. Favorite Designer 24 January 2003 Danjyo Hiyoji, Ivan Instagram Gunawan, Tema @chealscy Prasetio, Bateeq, Amot Hobi & Waktu Luang Syamsuri Muda, & Dance, kegiatan sosial. Tities Sapoetra. Favorite Designer Pengalaman modeling Rinaldy Yunardi, 3 paling berkesan 3 Anne Avantie, & Karl Mengenal banyak orang Lagerfeld. di dunia entertainment Pengalaman modeling JUARA 3 KATEGORI PRIA dan bisa bekerjasama paling berkesan Nama Lengkap dengan mereka. JUARA 3 KATEGORI Face of Indonesia 2019, Rafael Luis 3 sikap yang harus WANITA Indonesia top model Tanggal Lahir dimiliki seorang model Nama Lengkap 2017 di usia 14 tahun. 28 November 2000 Harus ber-attitude, Chealscy 3 sikap yang harus dimiliki Instagram bisa berkerjasama Tanggal Lahir seorang model JUARA FAVORITE Nama Lengkap Bramanta Sadhu Tanggal Lahir 29 September 1998 Instagram @bramanta.sadhu Hobi & Waktu Luang Membaca buku dan Menganalisa tingkah laku manusia, terutama pelaku fashion. Favorite Designer Danjyo Hiyoji & Amot Syamsuri Muda. Pengalaman modeling paling berkesan Situasi dan lingkungan dunia modelling dan fashion yang mengesankan. 3 sikap yang harus dimiliki seorang model F Integritas, Intropeksi, dan Professional. BOULEVARD MAGAZINE 13 boulevard HIGHLIGHTS The New and Modern Era of Jakarta Transportasi umum merupakan salah satu fasilitas yang krusial wajib hadir di perkotaan khususnya kota-kota metropolitan untuk meminimalisir kemacetan akibat populasi penduduk dan mobilitas yang tinggi. idak ayal, sebagian Tokyo, Paris, New York, menghadirkan moda trans- dilanjutkan menjadi Fase IIa & besar kota -kota London dan masih
Recommended publications
  • C a T E R I N G M E N U
    Elegant Occasions, Memorable Events. C A T E R I N G M E N U B Y : E X E C U T I V E C H E F member of: @medinacatering_ www.medinacatering.id [email protected] C A T E R I N G P R I C E L I S T 2 0 1 9 Regular Buffet Rp. 85,000 Royal Buffet Rp. 135,000 Canape Package Rp. 60,000 Half Day Meeting Package Rp. 105,000 Full Day Meeting Package Rp. 120,000 Regular Coffee Break Rp. 30,000 Premium Coffee Break Rp. 40,000 Juice/Soda (Additional order) Rp. 15,000 Coffee & Tea (Additional order) Rp. 15,000 - Harga per pax - Harga belum termasuk Tax & Service Charge 15.5% PT EBS GLOBAL NUTRISARANA Menara 165 Ground Floor, Jl. TB Simatupang Kav. 1 Jakarta Selatan 12560, Indonesia. [email protected] w w w . m e d i n a c a t e r i n g . i d R E G U L A R B U F F E T L U N C H / D I N N E R Rp. 85,000 ++ / Pax APPETIZER (1 Selections) Selada Bangkok SOUP (1 Selection) Mushroom Cream Soup MAIN COURSE (3 Main Courses, 1 Side Dish, 1 Vegetable, 2 Selections of Rice) Beef XO Prawn Salted Egg Chicken Mango Sc. Kungpao Spaghetti Baby Bean Minced beef Nasi Goreng Medina Nasi Putih CONDIMENT Chilli & Tomato Sauce / Sambal & Cracker DESSERT (2 Selections) Assorted Slice Fruit Blueberry Panacotta Mineral Water *Sample Menu *Menu selections can be changed to your preferences R O Y A L B U F F E T Rp.
    [Show full text]
  • The Function of Traditional Snacks and Fruits at Chinatown Semarang - a Case Study on Semarang Northcoast Maritime Culture
    125 E3S W eb of C onferences , 09004 (2019) https://doi.org/10.1051/e3sconf/201912509004 ICENIS 2019 The Function of Traditional Snacks and Fruits at Chinatown Semarang - A Case Study on Semarang Northcoast Maritime Culture Catur Kepirianto1 1Department of Linguistics, Faculty of Humanities, Universitas Diponegoro, Semarang - Indonesia Abstract. Traditional snacks and fruits are the culinary culture of Chinese community to fulfill Chinese daily consumption and ritual activities in Chinatown Semarang. It is a particular characteristic of social and local culture. As local wisdom, it provides a local value of the food products. This study aims to reveal varieties and functions of traditional snacks and fruits in Gang Baru traditional market Semarang. This research refers to theory and method of naming system and function. It is in a descriptive qualitative manner and describes names and functions of traditional snacks and fruits for ritual functions. The red and golden colors of snacks and fruits symbolize the source of fortune and wealth. Traditional snacks and fruits for the Chinese community function as ritual media to give offerings to ancestors rather than for daily consumption. The meaning and function of traditional snacks and fruits symbolize the fortune, luck, wealth, harmony, love, sharp mind, happiness, long life, calm and steady hearted, sincerity, blessing, and salvation. Hopefully, there would be a social impact to challenge the Industrial Revolution 4.0. It seems to refresh social paradigm and to recognize the high value of local wisdom, local skill, social skill, local ingredients, and local product. Keywords: functions; traditional snacks and fruits; fortune; wealthy; happiness; Semarang- Chinatown.
    [Show full text]
  • The Genealogy of Traditional Javanese Cassava-Based Foods Sri Herminingrum
    Herminingrum Journal of Ethnic Foods (2019) 6:15 Journal of Ethnic Foods https://doi.org/10.1186/s42779-019-0015-5 ORIGINAL ARTICLE Open Access The genealogy of traditional Javanese cassava-based foods Sri Herminingrum Abstract Cassava is generally consumed by Javanese who inhabited the areas where cassava plant is cultivated; therefore, culturally, it has ethnic importance. Even though formerly it was regarded as marginal food, its existence follows the nature of culture—ever-changing based on space and time. The study done aims to disclose the genealogy of various kinds of cassava-based foods in connection with Javanese food choices and food ways. Accordingly, the discussion encompasses the materials used, the preparation methods; cooking, serving, and giving suitable complements; the specific functions, the origin, and its development from the past to the present day. The findings significantly demonstrate that the numerous foods generated from cassava roots and leaves, covering staple foods, light meals, side dishes, and drinks, are manifestation of Indonesian cultural diversity. More importantly, this ethnic food in general is also inherent with the Javanese philosophy on living in harmony between humans and the nature surrounding that should be well managed. These two points underline that cassava-based food identity is not a mere cultural expression. It is built by Javanese communities through their natural experiences, simple knowledge, and hard efforts to make cassava-based foods still exist in agreement with the developing era. Keywords: Javanese, Ever-changing, Genealogy, Cassava-based foods, Diversity Introduction It is not surprising, then, if cassava-based foods are as- The uncontrolled population growth and the decline of sociated with the status of an inferior food crop and agricultural land which can be cultivated in Indonesia poverty [2, 3].
    [Show full text]
  • Wedding Package 2020 PDF.Cdr
    bridestory highest rated outdoor wedding venue 2018 in Surabaya Aster Rp. 134.800.000,- nett 300 orang Assorted French Pastry sebelum acara dimulai Buffet 7 hidangan 200 porsi Penambahan Rp. 198.000,- nett per orang Stall total 500 porsi Sate Ayam Madura, Soto Ayam Bandung, Nasi Krawu Gresik dan Lontong Mie Surabaya Test hidangan untuk 6 orang Panggung sampai dengan 12 meter dengan dekorasi sesuai tema permintaan. Bunga jalan, gerbang masuk, bunga dada, hand bouquet, rangkaian bunga meja di meja penerima tamu dan vvip dan dekorasi kamar hotel pengantin. Kue dummy sampai dengan tinggi 2 meter dengan desain menyesuaikan tema, 100 kue kecil dan 2 kue diameter 16 cm, atau kue pengantin asli 2 tier dengan diameter 24 dan 18 cm Akustik Band 4 pemain Sound System 6.000 watt, 2 penyanyi & 1 Emcee Kamar Hotel Superrior Kembang api sebanyak 282 tembakan (90 detik) lengkap dengan ijin kepolisian atau Photo Corner Unlimited (belum termasuk dekorasi) LCD Projector 2 x 3 m Sesi Pre-Wedding di area Golf Graha selama 4 jam Begonia Rp. 164.800.000,- nett 400 orang Assorted French Pastry sebelum acara dimulai Buffet 7 hidangan 300 porsi Penambahan Rp. 198.000,- nett per orang Stall total 500 porsi Bebek Peking, Lontong Balap Surabaya, Nasi Serpang Madura dan Tahu Campur Lamongan Test hidangan untuk 8 orang Panggung sampai dengan 12 meter dengan dekorasi sesuai tema permintaan. Bunga jalan, gerbang masuk, bunga dada, hand bouquet, rangkaian bunga meja di meja penerima tamu dan vvip dan dekorasi kamar hotel pengantin. 6 par LED, 2 Moving Head, Freshnell, Follow Spot dan efek Smoke atau Bubble Kue dummy sampai dengan tinggi 2 meter dengan desain menyesuaikan tema, 100 kue kecil dan 2 kue diameter 16 cm, atau kue pengantin asli 2 tier dengan diameter 24 dan 18 cm Akustik Band 4 pemain Sound System 6.000 watt, 2 penyanyi & 1 Emcee Kamar Hotel Superrior Kembang api sebanyak 282 tembakan (90 detik) lengkap dengan ijin kepolisian atau Photo Corner Unlimited (belum termasuk dekorasi) LCD Projector 2 x 3 m Sesi Pre-Wedding di area Golf Graha selama 4 jam Celosia Rp.
    [Show full text]
  • Ketupat Cap Go Meh Dan Identitas Budaya Cina Peranakan Di Jakarta
    KETUPAT CAP GO MEH DAN IDENTITAS BUDAYA CINA PERANAKAN DI JAKARTA (Studi Kasus: Akulturasi Etnis Cina di Gang Gloria, Glodok, Jakarta) ARYA NUGRAHA PUTRA 4825096896 Skripsi Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos) PROGRAM STUDI SOSIOLOGI (KONSENTRASI SOSIOLOGI PEMBANGUNAN) JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2014 ABSTRAK Arya Nugraha Putra. Ketupat Cap Go Meh dan Identitas Budaya Cina Peranakan di Jakarta (Studi Kasus: Akulturasi Etnis Cina di Gang Gloria, Glodok, Jakarta), Skripsi, Program Studi Sosiologi (Konsentrasi Sosiologi Pembangunan), Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang akulturasi budaya yang terjadi pada etnis Tionghoa di Gang Gloria, Glodok. Glodok yang merupakan salah satu kawasan Tionghoa tertua di Indonesia dengan nilai sejarah kebudayaan yang terjadi disana. Selain itu juga ada catatan sejarah tentang konflik yang terjadi dengan melibatkan etnis Tionghoa dan peristiwa yang paling diingat karena terjadi tragedi besar adalah “Tragedi Mei 1998”. Dengan mengambil studi kasus tentang akulturasi budaya melalui Ketupat Cap Go Meh, penulis ingin mengetahui apa yang melatarbelakangi mereka menggunakan ketupat dan menjadikannya sebagai identitas Cina Peranakan di Jakarta. Hal tersebut berlawanan dengan tradisi pada beberapa daerah di Indonesia yang relatif menggunakan lontong dalam perayaan Cap Go Meh. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Jumlah informan sebanyak empat orang. Informan dalam penelitian ini adalah penerus yaitu Soedjono Tjandra, Makhtum selaku pegawai, Yu Le selaku pengurus klenteng, dan Ayauw sebagai salah satu penjual di Gang Gloria. Konsep yang digunakan adalah konsep identitas menurut Blumer yang mengemukakan bahwa identitas dianggap bersifat personal sekaligus sosial dan menandakan bahwa kita sama atau berbeda dengan yang lain.
    [Show full text]
  • Balai Pemuda, Wadah Kreativitas Pemuda Surabaya Balai Pemuda Adalah Salah Satu Bangunan Cagar Budaya Yang Memesona Dan Sarat Kisah Sejarah Di Surabaya
    MAJALAH PEMERINTAH KOTA SURABAYA EDISI FEBRUARI 2017 Balai Pemuda, Wadah Kreativitas Pemuda Surabaya Balai Pemuda adalah salah satu bangunan cagar budaya yang memesona dan sarat kisah sejarah di Surabaya. Pemerintah Kota Surabaya terus membangun tempat ini untuk menjadi pusat kreativitas pemuda Surabaya. Inovasi paling anyar adalah dibangunnya underpass di bawah Balai Pemuda untuk berbagai aktivitas. FEBRUARI 2017 WAL NSA I KO LE TA Wali Kota Tri Rismaharini sidak Command Centre bersama Kapolrestabes Surabaya. ( 9 Januari 2017 ) Wali Kota Tri Rismaharini membuaka perayaan Natal Pemkot dan DPRD Surabaya di Graha Sawunggaling. ( 21 Januari 2017 ) Wali Kota Tri Rismaharini saat wawancara dengan Wali Kota Tri Rismaharini meresmikan pembangunan wartawan kapan lagi.com di ruang kerja walikota. SMPN 46 Surabaya. ( 21 Januari 2017 ) ( 25 Januari 2017 ) COVER STORY Majalah Pemerintah Kota Surabaya Redaksi Jl. Jimerto 6-8 Surabaya Telp/Fax: (031) 5475005 email: [email protected] humas.surabaya.go.id ISSN : 1978‐3663 Vol. : Edisi JUNI 2016 Desain : Arreto Ket Sampul Depan: Balai Pemuda Penerbit Sumber Foto : Bagian HUMAS Kota Surabaya Ilustrasi Pelindung Ket Sampul Belakang: Walikota Surabaya Balai Pemuda Dr. Ir. Tri Rismaharini, MT. Sumber Foto : Ilustrasi Penasehat Sekretaris Daerah Kota Surabaya Ir. Hendro Gunawan Asisten Kesejahteraan Rakyat Drs.Eko Hariyanto, MM SURAT REDAKSI Penanggung Jawab Pembaca Gapura yang kami banggakan Kepala Bagian HUMAS Muhammad Fikser, AP, MM Beberapa waktu belakangan kesibukan terlihat di area Balai Pemuda. Pimpinan Redaksi Di lokasi bersejarah tersebut, Pemerintah Kota merencanakan gagasan Ka.Sub.Bag. Liputan Berita dan Pers Drs.Ec. Eddy Witjahjanto besar tentang sebuah lokasi yang menjadi pusat aktivitas anak muda. Gagasan tersebut telah dimulai dengan keberadaan fasilitas rumah Redaktur belajar di sana.
    [Show full text]
  • Gurihnya Keberagaman Dalam Sepiring Lontong Cap Go Meh - 02-02-2020 by Christian Saputro - Alif.ID
    Gurihnya Keberagaman dalam Sepiring Lontong Cap Go Meh - 02-02-2020 by Christian Saputro - Alif.ID - https://alif.id Gurihnya Keberagaman dalam Sepiring Lontong Cap Go Meh Ditulis oleh Christian Saputro pada Minggu, 02 Februari 2020 Memasuki tahun baru Imlek adalah menanti datangnya perayaan Cap Go Meh, yang berarti pula menunggu santapan kuliner lontong cap go meh. Lontong cap go meh sudah menjadi ikon dalam perayaan itu, karena hampir selalu (biasanya) disantap keluarga Tionghoa Indonesia pada saat Cap Go Meh, yakni lima belas hari setelah Imlek. Menurut sejarawan Kota Semarang , Jongkie Tio, kuliner di Indonesia itu hampir 75 persen terpengaruh dari Cina karena (warga Cina) sudah ada di sini sejak tahun 400. Lontong sendiri saudara tua Kupatan (ketupat). “Penutup Lebaran adalah Kupatan, dan penutup Cap Go Meh adalah Lontong Cap Go Meh,” ujar Jongkie Tio yang juga pemilik Restoran Heritage Semarang, baru-bari ini. 1 / 3 Gurihnya Keberagaman dalam Sepiring Lontong Cap Go Meh - 02-02-2020 by Christian Saputro - Alif.ID - https://alif.id Foto: Christian Heru Cahyo Saputro Munculnya hidangan lontong cap go meh ini disigi dari asimilasi budaya . Hidangan peranakan ini terdiri dari lontong yang disajikan dengan opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng ati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk koya, sambal, dan kerupuk. Kuliner ini mungkin oleh sebagian orang juga dikenal dengan sebutan lontong opor. Setidaknya ada beberapa versi asal-usul lontong cap go meh. Namun dapat dipastikan, penganan ini merupakan hasil akulturasi budaya dan adaptasi masyarakat keturunan Tiongkok di Nusantara dengan masyarakat lokal. Tegasnya, lontong cap go meh ini bentuk makanan adaptasi, bentuk baru untuk kaum peranakan.
    [Show full text]
  • Cultural Negotiation Through Food Case Study: Chinese Soft Diplomacy in Indonesia
    Cultural Negotiation through Food Case study: Chinese Soft Diplomacy in Indonesia Amorisa Wiratri* Abstract Food is one of the common ways for one culture to penetrate an- other culture through migrants. Chinese migrants in Indonesia have in- troduced their food culture to Indonesians for some centuries and now Indonesians might find it difficult to recognize whether they are now lo- cal, fusion or Chinese food. The acceptance of Chinese food in Indonesia serves an example on how soft diplomacy and culture negotiation has completely succeeded. Chinese food has already blended with Indonesian culture and Indonesians nowadays are acquainted with. This study will use literature as main resources. Historical and anthropological approach will be used in analyzing the data. This paper tries to focus on three mains issues, which are the history of Chinese migration in Indonesia, the his- tory and acculturation of Chinese food in Indonesia and culture nego- tiation through food. In conclusion, the acceptance of Chinese food in Indonesia culture is part of the success of soft diplomacy and culture negotiation between Chinese migrants and Indonesian leads to the per- mission of other form of diplomacy. Keywords: Chinese, cultural negotiation, soft diplomacy, food Introduction Indonesia is known for its diverse traditional foods. Each and every region in Indonesia has their own traditional food with particular taste and made of different spices. However, many Indonesians are not aware 71 Kawalu: Journal of Local Culture Vol 4, No. 1 (January-June), 2017 of their traditional food. They rather take it for granted, not interested to thing and ask about the history of their daily meals.
    [Show full text]
  • Ethno Gastronomy Simbolic of Indonesian Ethnic Chinese Culture at Jakarta Old Town
    Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, Vol.4 (2), 2019, 87-95 J U R N A L E-ISSN: 2503-0795 P-ISSN: 2548-8740 KOMUNIKAS I I K A T A N S A R J A N A K O M U N I K A S I I N D O N E S I A Ethno Gastronomy Simbolic of Indonesian Ethnic Chinese Culture at Jakarta Old Town https://doi.org/10.25008/jkiski.v4i2.329 Manik Sunuantari1*, Nurul Haniza2, Arry Rahayunianto3, 1Faculty of Social and Political Science, Al Azhar Indonesia University Jl. Sisingamangaraja No. 2, Kebayoran Baru, Jakarta 12110 - Indonesia 2,3Faculty of Communication Science, Sahid University Jl. Prof. Dr. Supomo No. 84, Tebet, Jakarta 12870 - Indonesia *Corresponding author’s email: [email protected] Submited: 10 July 2019, Revised: 09 August 2019, Accepted: 10 October 2019 Accredited by Kemristekdikti No. 28/E/KPT/2019 Abstract One of the ways to increase the country's foreign exchange earnings is encouraging tourism. As one of the countries that is rich in culinary taste of the archipelago, Indonesia has the potential to develop cultural gastronomy as one of the determining factors for tourists to choose tourist destinations. This study aims to determine the symbolic meaning of gastronomy in the culture of ethnic Chinese in Indonesia. The theory used in this study is the symbolic interactionism theory and cultural gastronomy. This study employs a case study method by selecting the Kota Tua (Old Town) area as the research site. Data were collected by means of observation and interviews with informants related to the purpose of the research.
    [Show full text]
  • Bringing up the Next Landscape
    EKSKluSIF Forum Komunikasi Eksekutif Grup Astra: Tantangan & Harapan 2016 RELASI Berbagi Inspirasi Dengan Tiga Pemuda Di Semarang Januari 2016 Tahun XLIV Tahun Januari 2016 disi 01 disi 01 E UTAMA BRINGING UP THE NEXT LANDSCAPE DAFTAR ISI SENARAI Tahun Baru Pencapaian Baru, Bringing Up the Next Landscape Edisi 01 | Januari 2016 Tahun XLIV Tim Redaksi Astra Magz mengucapkan Selamat Tahun Baru 16 2016 untuk seluruh pembaca setia Astra Magz. Di tahun yang baru ini kami menghadirkan berbagai kisah dan liputan yang merefleksikan All New Fortuner: Forum prinsip dan nilai Astra dengan Siap Topang Komunikasi Dinamika Pasar Eksekutif Grup Otomotif tujuannya untuk menjadi Pride of Astra: Tantangan The Nation. 03 & Harapan 2016 Sosok yang hadir dalam Rubrik Inspirasi pada edisi perdana tahun 18 2016 ini merupakan penerima apresiasi SATU Indonesia Awards dari tahun 2015. Saat ini terdapat 32 penerima apresiasi yang siap berbagi cerita inspirasi bagi pembaca Astra Magz. HUMAN CAPITAL GAnRA ACFE Round Table Discussion: Together Reducing Fraud Worldwide 24 INSPIRASI Menularkan Kemandirian ala Tutus 25 RELASI Berbagi Inspirasi Dengan Tiga Pemuda di Semarang 26 SERBA-SERBI YAYASAN 100 UKM Hadiri YDBA Membership Card 28 PROFIL KARYAWAN Deputy Director PT Astra Agro Lestari Tbk Rujito Purnomo 32 PROFIL PERUSAHAAN PT Energia Prima Nusantara 31 LINGSOS Auto2000 Serahkan 2 Unit Toyota Avanza untuk Pendidikan Polman Astra 34 DARI REDAKSI EDITORIAL Menghadapi tahun 2016, Insan Astra dengan semangat barunya bersiap Penasihat Prijono Sugiarto Pemimpin Umum Pongki Pamungkas untuk menghadapi segala Penanggung Jawab & Pemimpin Redaksi Yulian Warman tantangan di tahun 2016 Wakil Pemimpin Redaksi Boy Kelana Soebroto Redaktur Eksekutif ini, sebagai lanjutan dari Wisnu Wijaya Redaktur Pelaksana Vita Principalia, Elmeirillia Lonna, Sasha Kohar pencapaian di tahun 2015.
    [Show full text]
  • Multikulturalisme Lontong Cap Go
    TAHUl,tXtx/No.J53 SELASAPON, 23 FEBRUARI2016 sol,oPos ffiffiffiffiffiffiffi Multikulturalisme Yogyakarta Menekunikajian sejarahTionghoa HffiLontongCap Go Meh ampir setiaporang, tidak yaan hioo atau teng yuan alias dari hanyakalangan Tionghoa, wedang ronde. Jika dilihat -':r*f- pasti pernah mencicipi bentuk fisiknya tentu lontong Cap lezatnya lontong Cap Go Go Meh dengan wedang ronde iffi . Makanan ini cukup mudah merupakan dua jenis makanan ui terutama di kedai-kedai yang berbeda sama sekali. yang menyajikan menu Wedang ronde sekadarkudapan peranakan. penutup, bukan makanan utama. Saat perayaan Cap Go Meh Meski demikian, ternyata secara makanan ini menjadi sajian simboliskedua makanan ini memiliki ial yang harus ada. Cap Go maknayang sama. Lontong mgmiliki &ir;.,,,,d dirayakan pada hari ke- tekstur yang kenyal dan lengket. 5 setelah perayaan tahun baru Demikianhalnya dengan bola-bola , saatbulan purnama bundar rondeyang dibuat dari tepungketan. purna. Cap Go Meh menjadi Bola-bolaronde juga memiliki tekstur k dari rangkaian perayaan yang sama. Keduanya dimaknai baru Imlek. sebagaiproses menghadirkan kembali Syahdanpada zaman dulu nenek kebersamaan dan kekeluargaan orangTionghoa mengalami yang dapat memperkuat ikatan .::;::.1 . pan yang serbasulitdi negeri tali silaturahmi. r' i':r': I' rereka. Pertanian mereka sering Bola-bolaronde maupun lontong yang ilanda bencana seperti kekeringan dipotong berbentuk bulat iit,iP"ai".org atau banjir bandang sama-samadianggap menyerupai menyebabkan gagal panen bentuk bulan purnama. Hadirnya makanan orang miskin atau orang setempat.Hal ini memperlihatkan kelaparan. lontong atau di beberapa daerah sakit.Bentuk lontong yang panjang bahwaakulturasi merupakan proses Inilah yang mendorong orang- menggunakan ketupat tidak bisa juga dianggap melambangkan yang alami dan wajar. Tionghoa bermigrasi untuk lepas dari pengaruh lokal.
    [Show full text]
  • Relasi Sosial Jemaat Tionghoa Klenteng Eng an Kiong Terhadap Masyarakat Sekitar Saat Perayaan Cap Go Meh Di Kota Malang
    Relasi Sosial Jemaat Tionghoa Klenteng Eng An Kiong Terhadap Masyarakat Sekitar Saat Perayaan Cap Go Meh di Kota Malang Muh. Alauddin Rofi’ul F. Antropologi Universitas Brawijaya [email protected] Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan tentang peranan masyarakat etnis Tionghoa di Klenteng Eng An Kiong dalam menjaga kebudayaan Tionghoa, yang dikhususkan yaitu tradisi Cap Go Meh. Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien yang secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama. Cap Go Meh sekaligus sebagai hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi etnis Tionghoa di seluruh dunia. Pada tradisi ini, Klenteng Eng An Kiong menyediakan hidangan yang berisi lontong, ayam, telor, dan sayuran rebung. Sajian tidak hanya untuk jemaat klenteng. Seluruh masyarakat sekitar juga bisa menyantap hidangan tersebut secara gratis. Warga hanya perlu sabar untuk menunggu giliran mendapatkan lontong Cap Go Meh. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan lokasi penelitian di Kota Malang. Dengan menggunakan bentuk analisis interaktif, penelitian ini menghasilkan beberapa fakta seperti berbagi lontong Cap Go Meh sebagai bentuk rasa syukur datangnya musim semi di muka bumi, dan terdapat makna tersendiri pada perayaan Cap Go Meh. Lontong yang berbahan dasar beras melambangkan makanan pokok orang Indonesia. Lontong adalah nasi yang tidak bisa tercerai berai dari butir ke butir. Perayaan lontong Cap Go Meh hampir serupa dengan lebaran ketupat yang dirayakan umat muslim setelah Hari Raya Idul Fitri. Makan lontong bersama dilakukan mulai pagi hingga malam. Namun pada sore harinya akan dilaksanakan ibadah bagi warga Konghucu sebagai wujud rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Kata Kunci : etnis, kebudayaan, tradisi, perayaan, jemaat, lebaran, ibadah PENDAHULUAN Bangsa Indonesia adalah bangsa yang multikultural, atau artinya terdiri dari dua atau lebih etnis yang berbeda-beda dalam strukturnya, baik secara kebudayaan maupun kelembagaannya.
    [Show full text]