Awal Mula Dan Perkembangannya Sampai Masa Kerajaan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Dr. CHAIRIL FAIF PASANI, M.Si. & Drs. RUSDI EFFENDI, M.Pd. Awal Mula dan Perkembangannya Sampai Masa Kerajaan PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT LINTASAN SEJARAH MARITIM KALIMANTAN SELATAN (AWAL MULA DAN PERKEMBANGANNYA SAMPAI MASA KERAJAAN) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak ekslusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumukan atau memperbanyak ciptaanya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketentuan Pidana Pasal 72: 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau menyebarkan suatu ciptaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau hal terkait sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Gambar Sampul Depan: Peta Rute dan Penemuan Penjelajah Portugis Abad ke 15 dan 16 (Atas) (Sumber: Loja do Museu de Marinha-Portugal) Lukisan Kapal Jung Jawa: Kapal Besar Nusantara (Bawah) (Sumber: Akhiyari Hananto, GoodNews Form-Indonesia) Gambar Sampul Dalam: Pemandangan Pasar Terapun Banjarmasin Perkiraan Abad ke 20 (Sumber: Collectie Tropenmuseum, Amsterdam-Belanda) Sambutan: Dr. Chairil Faif Pasani, M.Si. Drs. Rusdi Effendi, M.Pd. LINTASAN SEJARAH MARITIM KALIMANTAN SELATAN (AWAL MULA DAN PERKEMBANGANNYA SAMPAI MASA KERAJAAN) Penerbit Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin LINTASAN SEJARAH MARITIM KALIMANTAN SELATAN (Awal Mula dan Perkembangannya sampai Masa Kerajaan) Copyright © Tim Penulis, Banjarmasin 2020 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang xiv + 264 halaman; 17,6 x 25 cm ISBN : 978-602-74307-9-2 Editor: Hairiyadi Helmi Akmal Penata Isi dan Desain Cover: Helmi Akmal Muhamad Meidy Syurbakti Penerbit: Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Redaksi: Jl. Brigjend. H. Hasan Basry Kayutangi – Banjarmasin Telp/Fax +625113304914 E-mail: [email protected] Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang memperbanyak buku ini sebagai atau seluruhnya dalam bentuk apapun juga, baik secara mekanis maupun elektronis, termasuk fotokopi, rekaman dan lain sebagainya tanpa seizin penerbit [vi] SAMBUTAN DEKAN FKIP ULM Dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT, Dekan FKIP ULM menyambut gembira terbitnya buku (prosiding) berjudul “Lintasan Sejarah Maritim Kalimantan Selatan: Awal Mula dan Perkembangannya sampai Masa Kerajaan ”. Prosiding ini merupakan kumpulan makalah hasil presentasi para pembicara utama dan pendamping dalam Seminar Nasional Kesejarahan, Program Studi Pendidikan Sejarah, FKIP Universitas Lambung Mangkurat, dilaksanakan secara rutin mulai tahun 2016 sampai tahun 2019. Terbit atas inisiatif Koordinator Program Studi Pendidikan Sejarah yang menyampaikan kepada saya pentingnya menilik kembali masa lampau Indonesia bidang kemaritiman yang pernah menunjukkan “taringnya” kepada dunia. Memang benar, secara historis bangsa kita dan maritimnya tidak terpisah satu sama lain. Nenek moyang kita dikenal sebagai seorang “pelaut”, artinya hidup mereka selalu terhubung dengan laut. Begitulah yang kita kenang sampai hari ini, hanya kata tanpa tahu akan makna. Padahal semestinya memberi inspirasi bagi bangsa kita sekarang untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Tak dapat dipungkiri, kejayaan maritim dahulu menggema dan membumi seantero jagat raya. Wilayah-wilayah di Nusantara (Indonesia) menjadi jalur perdagangan rempah-rempah dunia, kala itu “selangit” harganya bahkan mengalahkan besaran harga emas. Benar adanya jika dikatakan dulu Indonesia, sebut saja Nusantara, menjadi jalur transportasi laut perdagangan dunia. Melihat dari sisi geografis, letak Indonesia begitu strategis, diapit oleh dua samudra yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia serta berada di antara benua Asia dan benua Australia. Cukup menegaskan jika negara kita memiliki potensi berdaya saing dengan mengunggulkan bidang kelautan. Segera saja Indonesia memperkuat maritim, dalam arti benar-benar sebagai pemersatu bangsa, bukan sebagai pemisah antar pulau. [vii] Semangat kejayaan maritim nenek moyang seyogyanya dapat kita warisi dalam rangka membangun Indonesia, mulai dari wilayah terluar yakni pesisir laut. Semangat tersebut dapat dipupuk dengan belajar sejarah. Sejarah bukan sekadar masa lampau, lebih dari itu, sejarah memberikan kita pelajaran “makna” hidup untuk menjadi bagian kemajuan bangsa di masa depan. Keberadaan buku ini sangat mendukung bagi pembelajar untuk memahami kondisi maritim masa lampau, bagaimana masyarakat membangun sektor kelautan, menapaki setiap anak tangga menuju kejayaan. Melalui buku yang digagas oleh Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP ULM, para penulis mengupas dengan lugas dan tegas sejarah maritim Indonesia, utamanya Kalimantan Selatan, sesuai bidang kajiannya masing-masing. Sebagai Dekan FKIP ULM, saya sangat mengapresiasi hadirnya buku ini. Tentu akan semakin menambah wawasan pengetahuan dan pemahaman tentang kemaritiman sebagai salah satu warisan sejarah bangsa. Kepada kolega saya, Drs. Rusdi Effendi, M.Pd. Koordinator Program Studi Pendidikan Sejarah, sekali lagi saya berucap, “selamat atas terbitnya buku ini”. Semoga memberi manfaat dan inspirasi bagi khalayak pembaca. Akhir kata, teriring doa. Wassalamualaikum wr.wb. Banjarmasin, 13 April 2020 Dekan FKIP ULM, Dr. Chairil Faif Pasani, M.Si. [viii] SAMBUTAN KOORDINATOR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH Assalamualaikum wr.wb. Alhamdulillah, ucapan syukur yang mendalam terpanjat ke hadirat Allah SWT karena seizin-Nya jualah tim editor diberikan kesehatan, akal dan pikiran, serta gagasan untuk menyelesaikan penyusunan buku (prosiding) bertitel “ Lintasan Sejarah Maritim Kalimantan Selatan: Awal dan Perkembangannya Sampai Masa Kerajaan ”. Buku ini merupakan kumpulan makalah ilmiah dari narasumber utama maupun pendamping yang dihimpun tim editor seminar nasional yang telah diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Lambung Mangkurat dari tahun 2016-2019. Rangkaian seminar nasional Program Studi Pendidikan Sejarah tersebut antara lain (1) Seminar Nasional bertema “Urang Banjar dalam Lintasan Sejarah (Eksistensi, Legitemasi Politik, Pelayaran dan Perdagangan dalam Perspektif Sejarah Lokal dan Nasional)” 5 November 2016; (2) Seminar Nasional dengan tema “Ibnu Hadjar dalam Perspektif Sejarah Sosial: Peranan dan Pejuang dalam Revolusi Fisik 1945-1949 di Kalimantan Selatan” 26 Oktober 2017; (3) Seminar Nasional bertema “Menyusuri Asal-Usul Kerajaan Negara Dipa di Kalimantan Selatan (Eksistensi dan Legitimasi Politik dalam Perspektif Sejarah versi Kerajaan-Kerajaan Jawa Timur)” 27 Oktober 2018; dan (4) Seminar Nasional bertema “Pasang-Surut Kawasan Kalimantan Selatan dalam Lintasan Sejarah Kemaritiman”, 21 Oktober 2019. Kesemuanya dilaksanakan di Banjarmasin. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc. (Rektor ULM) yang selalu membantu kelancaran seminar. Terima kasih pula disampaikan kepada Dr. Chairil Faif Pasani, M.Si. (Dekan FKIP ULM) yang banyak memberi bantuan dana melaksanakan seminar nasional sampai penerbitan buku (prosiding) ini. Semoga Allah SWT meridhai dan perbuatan beliau berdua selalu dicatat sebagai amal ibadah. Selanjutnya kepada Prof. Dr. Susanto Zuhdi, M.Hum (Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas [ix] Indonesia), Prof. Dr. Anhar Gonggong (Guru Besar Ilmu Sejarah dan pengajar di Lembaga Pertahanan Nasional), Devan Firmansyah, S.Pd (Edukator Museum Mpu Purwa Kota Malang, Peneliti dan Penggiat Sejarah yang tergabung dalam Komunitas Jelajah Jejak Malang), dan Prof. Dr. Yetty Rochwulaningsih, M.Si (Guru Besar Sosiologi dan Sejarah Maritim Universitas Diponegoro), terima kasih telah bersedia menjadi narasumber utama dan memberikan ilmunya dalam seminar nasional yang kami selenggarakan. Saya juga berterima kasih kepada seluruh dosen homebase Program Studi Pendidikan Sejarah, yaitu Drs. Hairiyadi, M.Hum., Dra. Hj. Rochgiyanti, M.Si., M.Pd., Drs. Yusliani Noor, M.Pd., Wisnu Subroto, S.S., M.A., Mansyur, S.Pd., M.Hum., Heri Susanto, M.Pd., Melisa Prawitasari, M.Pd., Sriwati, M.Pd., dan Fitri Mardiani, M.Pd. yang selalu berpartisipasi dalam suksesi setiap kegiatan ilmiah pada Program Studi Pendidikan Sejarah. Pengakhiran. Kepada Mansyur, S.Pd., M.Hum. (Sekretaris Program Studi Pendidikan Sejarah), Drs. Hairiyadi, M.Hum. selaku Kepala Editor, dan Helmi Akmal (Staf Program Studi Pendidikan Sejarah) yang diberikan tugas mengumpulkan dan mengedit makalah, hingga mendesain sampai buku (prosiding) ini terbit, tiada kata yang bisa saya ucapkan selain terima kasih tiada tara. Saya menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangannya, ibarat pepatah “tak ada gading yang tak retak”, tapi inilah karya yang bisa kami sumbangkan dari sebagian kecil karya ilmiah kesejarahan. Semoga memberi manfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan.