TESIS Oleh MUHAMMAD SOLIHIN PRANOTO 167009031/LNG
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
KOHESI DAN KOHERENSI DALAM SURAT AL-HĀQQAH TESIS Oleh MUHAMMAD SOLIHIN PRANOTO 167009031/LNG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2019 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KOHESI DAN KOHERENSI DALAM SURAT AL-HĀQQAH ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan alat kohesi gramatikal dan kohesi leksikal serta menjelaskan penanda koherensi yang membentuk keutuhan teks dalam surat Al-Hāqqah. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana dengan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kata, frasa, klausa atau kalimat dalam teks surat Al-Hāqqah. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh ayat yang terdapat pada surat Al-Hāqqah dalam Al-Qur‟an dan terjemahan, terbitan Departemen Agama RI. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak dan catat. Tehnik analisis data pada penelitian ini menggunakan metode agih distribusional, yaitu memilih alat- alat kohesi, kemudian mengklasifikasi, dan mengelompokkan kata, frasa, klausa atau kalimat tersebut ke dalam jenis kohesi yang dibagi menjadi kohesi gramatikal dan kohesi leksikal serta alat penanda koherensi yang terkandung dalam surat Al-Haqqah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat kohesi gramatikal yang terdapat dalam surat Al-Hāqqah yaitu kohesi referen, kohesi substitusi dalam bentuk frasa, kohesi ellipsis dalam bentuk klausa, dan kohesi konjungsi. Hasil penelitian berikutnya adalah alat kohesi leksikal yaitu; kohesi reiterasi, kohesi sinonim dalam bentuk nomina, kohesi hiponim dalam bentuk nomina dan klausa, kohesi meronim, kohesi antonim dalam bentuk nomina, dan kohesi kolokasi dalam bentuk frasa. Temuan selanjutnya dengan mengetahui penanda koherensi dalam surat Al-Hāqqah, maka dapat difahami keutuhan makna yang terkandung dalam surat tersebut. Keseluruhan penanda koherensi ini membuktikan adanya ketegasan Allah dalam menyampaikan pesan kepada Rasul untuk ummatnya, dan kebenaran adanya hari kiamat. Penanda koherensi yang membentuk keutuhan teks dalam surat Al-Hāqqah ditemukan lima penanda yaitu; penanda hubungan sebab akibat, penanda hubungan akibat sebab, penanda hubungan amplikatif, penanda hubungan ibarat, penanda hubungan generik spesifik, dan penanda hubungan aditif. Kata Kunci : Kohesi, Koherensi, Surat Al-Hāqqah. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA COHESION AND COHERENCE IN THE SURAH AL-HĀQQAH ABSTRACT This study aims to explain the grammatical cohesion device and lexical cohesion, and to explain the markers of coherence that form the integrity of the text in Surah Al-Hāqqah. This study applies discourse analysis approach with descriptive qualitative method. The data used in this study are word, phrase, clause, or sentence in the text of Surah Al-Hāqqah. The source of data used in this study is all verses contained in the Surah Al-Hāqqah in the Qur‟an and its translation, published by the Indonesian Ministry of Religious Affairs. The data are collected by applying the scruitinizing and notetaking method, and analysed by applying the distributional method to choose the cohesion device, then classify word, phrase, clause, or sentence into the types of cohesion which are divided into grammatical cohesion and lexical cohesion, and also the markers of coherence contained in the Surah Al- Hāqqah. The results of the study indicate that a tool for grammatical cohesion has been found in the Surah Al-Hāqqah, namely; referent cohesion, substitution cohesion in terms of phrases, ellipsis cohesion in the form of clauses, and conjunctive cohesion. The next finding is a tool for lexical cohesion namely; reiteration cohesion, synonym cohesion in the form of nouns, hyponym cohesion in the form of nouns and clauses, meronym cohesion, antonym cohesion in the form of nouns, and collocation cohesion in the form of phrases. The next finding by knowing the sign of coherence in the Surah Al-Hāqqah, it can be understood the integrity of the meaning contained in the Surah. The whole marker of this coherence proves the firmness of God in conveying messages to the Apostle for his ummah, and the truth of the Day of Judgment. Coherence markers that form the integrity of the text in the Surah Al-Hāqqah found five markers namely; markers of causal relationships, relationship markers due to causes, markers of amplicative relationships, markers of like relationships, markers of specific generic relationships, and markers of additive relationships. Keywords: cohesion, coherence, Surah Al-Hāqqah UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Pedoman trasliterasi dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia yang digunakan dalam tesis ini mengikuti Pedoman Transliterasi Arab-Latin hasil keputusan bersama Mentri Agama dan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan yang diterbitkan Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan Departemen Agama Republik Indonesia pada tahun 2003, yaitu sebagai berikut: 1. Konsonan Tunggal Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا ba b Be ة ta t Te د (ṡ \a ṡ Es (dengan titik di atas س jim j Je ج ḥa ḥ Ha (dengan titik di ح bawah) kha kh Ka dan ha ر dal d De ص zal ż\ Zet (dengan titik di ط atas) ra r Er ع ػ zai z Zet ؽ sin s Es syin sy Es dan ye ف ṣad ṣ Es (dengan titik di ص bawah) ḍad ḍ De (dengan titik di ض bawah) ṭa ṭ Te (dengan titik di bawah) ẓa ẓ Zet (dengan titik di bawah) „ain ...„..... Koma terbalik di atas gain g Ge fa f Ef qaf q Ki kaf k Ka lam l El mim m Em nun n En wau w We UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ha h Ha hamzah ...' ... Apostrop ء ٞ ya y Ye 1. Vokal Vokal bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia terdiri dari vokal tunggal atau monoftong atau vokal rangkap atau diftong. a. Vokal Tunggal Tanda Nama Huruf Latin Nama Fathah a A ــَـ Kasrah i I ــَـ Dammah u U ــَُـ b. Vokal Rangkap Tanda dan Nama Gabungan Huruf Nama Huruf Fathah dan ya Ai a dan i ـــ َ ــــ + ي Fathah dan Au a dan u ـــ ــــ + و wau َ 2. Maddah Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda sebagai berikut : Harakat dan Nama Huruf dan Tanda Nama Huruf Fathah dan ā a dan garis di َ …ا… َ ...ي alif atau ya atas Kasrah dan ῑ i dan garis di ..… َ … ي ya atas Dammah ū u dan garis di .… َ … و dan wau atas UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3. Ta Marbutah Trasliterasi untuk Ta Marbutah ada dua : a. Ta Marbutah hidup atau yang mendapatkan harakat fathah, kasrah atau dammah trasliterasinya adalah /t/. b. Ta Marbutah mati atau mendapat harakat sukun transliterasinya adalah /h/. c. Kalau pada suatu kata yang akhir katanya Ta Marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang /al/ serta bacaan kedua kata itu terpisah maka Ta Marbutah itu ditransliterasikan dengan /h/. 4. Syaddah (Tasydid) Syaddah atau Tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda yaitu tanda Syaddah atau Tasydid. Dalam transliterasi ini tanda Ssyaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda Syaddah itu. Contoh : No Kata Bahasa Arab Trasliterasi Rabbana َعثََّٕب .1 ؼَّ َٔ Nazzalaي ,2 5. Kata Sandang Kata sandang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan huruf yaitu . ال Namun dalam transliterasinya kata sandang itu dibedakan antara kata sandang yang diikuti oleh huruf Syamsiyyah dengan kata sandang yang diikuti oleh huruf Qamariyyah. Kata sandang yang diikuti oleh huruf Syamsiyyah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu. Sedangkan kata sandang yang diikuti oleh huruf Qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya. Baik didikuti dengan huruf Syamsiyyah atau Qomariyah, kata sandang ditulis dari kata yang mengikuti dan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dihubungkan dengan kata sambung. Contoh : No Kata Bahasa Arab Transliterasi 1. Ar-rajulu 2. Al-Jalālu 6. Hamzah Sebagaimana telah di sebutkan di depan bahwa Hamzah ditransliterasikan dengan apostrof, namun itu hanya terletak di tengah dan di akhir kata. Apabila terltak di awal kata maka tidak dilambangkan karena dalam tulisan Arab berupa huruf alif. Perhatikan contoh-contoh berikut ini: No Kata Bahasa Arab Transliterasi Akala أَ َو ًََ .1 ta'khużūna رَ ُأس ُظ ْٚ ََْ .2 An-Nau'u إٌَّ ْٛ ُءَ .3 7. Huruf Kapital Walaupun dalam sistem bahasa Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasinya huruf kapital itu digunakan seperti yang berlaku dalam EYD yaitu digunakan untuk menuliskan huruf awal, nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandangan maka yang ditulis dengan huruf kapital adalah nama diri tersebut, bukan huruf awal atau kata sandangnya. Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan tersebut disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, maka huruf kapital tidak digunakan. Contoh : No. Kalimat Arab Transliterasi Wa mā Muhammadun illā rasūl Rabbil „Ālamῑna UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KATA PENGANTAR Puji beserta syukur atas segala nikmat dan karunia Allah SWT dengan berkat rahmat dan ridho-Nya maka peneliti dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Tesis ini disusun sebagai tugas akhir peneliti untuk memperoleh gelar Magister Linguistik di Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Atas izin Allah SWT dan juga dukungan, bantuan, saran dan kritikan serta motivasi dari semua Dosen, keluarga. kerabat, yang sudah membantu dan terlibat dalam proses penyelesaian