Bab Iii Pembahasan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Bab Iii Pembahasan BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT.INDOMOBIL TRADA NASIONAL NISSAN merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif yang sudah menggunakan sistem e- business untuk mendukung proses bisnisnya. Penggunaan sistem e-business pada perusahaan otomotif merupakan kebutuhan yang sangat penting karena perusahaan ini memiliki cabang yang tersebar diseluruh Indonesia bahkan bekerjasama dengan yang ada di luar negeri sehingga sangat membantu proses penyaluran informasi dan penjualan produk ke seluruh bagian di dunia. Melalui e-business, PT. INDOMOBIL TRADA NASIONAL NISSAN dapat berkolaborasi secara lebih kreatif, mengatur bisnis operasi dan sumber daya lebih efektif, serta dapat bertahan di era saat ini dimana perubahan ekonomi sangat cepat. Nissan pertama kali masuk secara resmi ke Indonesia pada tahun 1969 dengan nama Datsun melalui Agen Tunggal PT Indokaya yang didirikan oleh H. Abdul Wahab Affan bersama dengan saudara-saudaranya.Jenis kendaraan yang diproduksi pada tahun itu adalah pick up, multi purpose (jip) dan sedan dengan produksi rata-rata 750 unit/bln yang dipasarkan di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lampung, Bengkulu, Palembang, Padang, Balikpapan, Ujung Pandang, Medan dan Manado. 24 25 Pada tanggal 14 April 1981, keagenan tunggal Datsun dipegang oleh PT. Wahana Wirawan.Produksi awalnya adalah Multi Purpose Vehicle (Jeep Nissan Patrol 2800cc 4WD) dan sedan Nissan Laurel, Sunny dan Stanza (khusus untuk taksi). Disamping menjual kendaraan Nissan kepada umum, PT. Wahana Wirawan juga memasarkan kendaraan taksi di seluruh Indonesia. Pada tahun 1984 dibentuk perusahaan baru bernama PT. Nayaka Wirawan yang berfungsi sebagai Sole Distributor sedangkan PT. Wahana Wirawan sendiri tetap sebagai pemegang Agen Tunggal Nissan di Indonesia. Akhir tahun 1986, PT. Nayaka Wirawan dijual kepada Indomobil Group dan tahun 1989 PT Nayaka Wirawan dibubarkan dan selanjutnya didirikan PT. Indocitra Buana pada 23 November 1989. Perusahaan ini bersama-sama dengan Nissan Motor Co. Jepang merencanakan mendirikan Manufacturing Engine dipakai di dalam negeri dan diekspor kembali ke Jepang.Mengingat kapasitas produksinya yang tinggi, maka selain kendaraan Nissan, INM juga memproduksi Kendaraan merk lainnya seperti Volvo, SsangYong, VW dan lain-lain. Untuk pemasaran Nissan di Indonesia, PT. Indocitra Buana mengangkat beberapa penyalur dan bengkel Nissan di beberapa kota di seluruh Indonesia. Pada 1 November 1999, PT. Indobuana Autoraya resmi bergabung dengan Nissan Group. Pendirian PT. Indobuana Autoraya melengkapi struktur perusahaan dalam group Nissan Sangyong menjadi 4 perusahaan yaitu sebagai berikut : a) PT Wahana Wirawan sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk Nissan b) PT Indocitra Buana sebagai Sole Distributor Merk Nissan 26 c) PT Indomobil Trada Nasional sebagai Sales Operation (Retailer) d) PT Indobuana Autoraya sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk SangYong. Pada pertengahan tahun 2001 dengan telah bergabungnya Nissan dengan Renault secara Internasional, maka di Indonesia pun dijalinlah kerjasama antara Indomobil Group dalam hal ini diwakili oleh PT. Auto Euro Indonesia dan RenaultPerancis untuk memasarkan kendaraan Renault di Indonesia dengan dukungan awal manajemen, jaringan pemasaran dan layanan purna jual Nissan.Saat ini, struktur perusahaan Nissan adalah sebagai berikut : 1. PT. Nissan Motor Indonesia sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk Nissan 2. PT. Nissan Motor Distributor Indonesia sebagai Sole Distributor Merk Nissan 3. PT. Wahana Wirawan sebagai Sales Operation (Join penyalur) 4. PT. Indomobil Trada Nasional sebagai Sales Operation (Retailer) 5. PT. Auto Euro Indonesia sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk Renault. Untuk kedepannya, Nissan semakin optimis dapat memperluas pangsa pasarnya di Indonesia dengan dukungan penuh dari Nissan Jepang selaku pemegang saham terbesar, produk-produk Nissan unggulan, jaringan pemasaran yang semakin luas dan dukungan dari para pencinta kendaran Nissan sendiri yang selama ini merasa puas atas pelayanan purna jual Nissan. 27 3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi Di dalam suatu perusahaan terdapat struktur organisasi. Bentuk dari struktur organisasi tergantung dari tujuan dan operasi perusahaan. Struktur organisasi adalah suatu alat dalam mencapai suatu tujuan perusahaan dimana dengan adanya stuktur organisasi iniakan tercipta kerjasama antar bagian organisasi dalam mencapai sebuah tujuan perusahaan. Struktur organisasi harus mempunyai keadaan yang fleksibel. Dan juga dapat dibuat penyesuaian tanpa harus mengubah struktur perusahaan secara menyeluruh. Stuktur organisasi pada perusahaan ini adalah sebagai berikut: Gambar III.1 Struktur Organisasi 28 Keterangan Struktur Organisasi: A. Kepala Cabang (Branch Manager) Mempunyai tugas sebagai berikut: a) Melaksanakan kebijakan-kebijakan yang telah ditentukan oleh manajemen kantor pusat untuk dilaksanakan di kantor cabang. b) Memikirkan strategi pemasaran untuk memperoleh order penjualan. Melakukan pengamatan dan analisa keadaan pasar otomotif serta harganya. Memimpin, mengelola,merencanakan,dan melaksanakan pemasaran serta membuat rencana kerja bagian penjualan. c) Menetapkan, mengelola, dan melaksanakan arah cabang dan sasaran strategi. Sasarannya antara lain: mencapai target penjualan melalui wiraniaga yang menjadi bawahannya. d) Mencapai kepuasan pelanggan. B. Kepala Keuangan ( Finance Head ) Tugas-tugasnya antara lain: a) Tercapainya tertib administrasi keuangan cabang yang dapat mendukung operasi penjualan tunai maupun kredit. b) Tercapainya pemeliharan seluruh aset dan harta cabang dengan baik dan benar. Tercapainya pemeliharaan seluruh aset dan harta cabang terutama dibidang administrasi. c) Mengelola administrasi cabang,termasuk administrasi kepersonaliaan. d) Memonitor dan mengawasi pelaksanaan kebijakan perusahaan dibidang marketing, keuangan dan administrasi. 29 e) Membantu menyusun arah strategi cabang. C. Sales head Tugas-tugasnya meliputi: a) Mengkoordinasi seluruh wiraniaga dalam rangka meningkatkan penjualan. Membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh wiraniaga. b) Membantu bagian stok dalam hal pencarian kendaraan dan tukar menukar kendaraan dengan cabang lain. c) Menggarap pelanggan yang membeli kendaraan dalam jumlah besar. D. Workshop Head Tugas-tugasnya meliputi : a) Mengontrol dan mengkoordinasi aktivitas operasional bengkel general/body repair di cabang-cabang Indomobil Nissan untuk tercapainya kepuasan pelanggan serta profitWorkshop Nissan. b) Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan bengkel. c) Pembinaan dan pengembangan personel workshop. E. Wiraniaga (Salesman) Tugasnya sebagai berikut: a) Membentuk dan mengarahkan calon konsumen dalam hal menentukan pilihan atau pembelian kendaraan Nissan sesuai dengan kebutuhan calon pelanggan. b) Mencari calon pembeli. c) Memberi penjelasan kepada calon konsumen tentang produk Nissan. 30 d) Melaksanakan program customer relation dan program kepuasan pelanggan. F. Kasir Tugas-tugasnya antara lain: a) Menerima dan melakukan pembayaran baik melalui tunai maupun giro Seijin dengan kepala administrasi atau kepala cabang. Menjaga keamaan dan kerahasiaan harta milik perusahaan. b) Membuat laporan kas dan rekonsiliasi bank baik harian maupun bulanan dan kemudian dikirimkan ke kantor pusat. G. Account Staff. Tugas-tugasnya antara lain: a) Melakukan pengaturan administrasi keuangan. b) Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan. c) Menyusun dan membuat laporan perpajakan perusahaan. d) Melakukan pembayaran gaji karyawan. e) Menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan perbangkan dan kemampuan keuangan perusahaan. H. Finance admin staff. Tugas-tugasnya antara lain: a) Melakukan stock opname setiap akhir bulan untuk melihat ada/tidaknya selisih jumlah barang digudang dan catatan keuangan. b) Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban administrasi dan memudahkan penelusuran dokumen. 31 c) Menerima, memeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapnya untuk memastikan pembayaran terkirim tepat waktu. I. Spare part. Tugas-tugasnya antara lain: a) Menjaga dan memantau ketersediaan spare part yang ada. b) Bertanggung jawab terhadap tugas-tugas administrasi dibagian gudang spare part. J. Foreman. Tugas-tugasnya antara lain: a) Memeriksa hasil pekerjaan teknisi. b) Memantau dan mengawasi pekerjaan teknisi. c) Memberikan pekerjaan kepada teknisi yang diawasinya. K. Teknisi. Tugas-tugasnya antara lain: a) Melakukan kegiatan perbaikan kendaraan. b) Melaksanakan 5S. c) Menjaga alat perbaikan kendaraan. d) Mengikuti training yang diadakan oleh perusahaan. L. Service Advisor. Tugas-tugasnya antara lain; a) Melayani pelanggan yang akan melakukan service. b) Menerangkan harga dan jasa service. 32 3.2. Analisis Kebutuhan Di era globalisasi sekarang kebutuhan akan kemudahan dalam mendapatkan sesuatu barang menjadi prioritas customer dalam melakukan pembelian sehingga tidak membuang waktu mereka dalam melakukan transaksi pembelian. Efektifitas suatu bisnis juga tidak dapat ditekan pada faktor tempat saja namun harus memperhatikan juga faktor pelayanan dan kemudahan dalam pembelian barang tersebut sehingga dapat membuat hemat biaya dan waktu. Oleh karena itu website pemesanan online akan memudahkan konsumen mendapatkan produk yang diinginkan dengan cara mudah, praktis dan customer yang ingin membeli aksesoris mobil mereka dapat melakukan transaksi pembelian dimana saja dan kapan saja . Berikut merupakan spesifikasi kebutuhan (system requirement) dari sistem penjualan online : 1. Tahapan Kebutuhan User /
Recommended publications
  • Annual Report 2018 Laporan Tahunan 2018
    Inovasi dan Digitalisasi: Menciptakan Nilai untuk Tumbuh Secara Berkelanjutan Innovation and Digitalization: Creating Value to Sustain Growth PT Astra International Tbk Laporan Tahunan 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 Annual Report Innovation and Digitalization: Creating Value to Sustain Growth Amidst challenges in the economy and business throughout 2018, Astra Group maintained the sustainability of its business by continuing to build its capabilities focusing on four core areas: continuous innovation, developing globally oriented employees, being an agile organization, and being a partner of choice. Also, in the face of massive, rapid and unpredictable changes in the business landscape, Astra Group has stepped-up its digitalization initiatives to drive more effective business processes, optimize market penetration capability, and introduce various innovations and new services on digital platforms. By building digital capabilities while continuing to encourage the creation of added value for its customers, employees, business partners, shareholders and the people of Indonesia, Astra Group moves forward in its strategic journey towards the Pride of the Nation. Laporan Tahunan 2018 Annual Report ASTRA 1 Highlights Management Reports Company Profile Human Capital Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements 2018 Inovasi dan Digitalisasi: Menciptakan Nilai untuk Tumbuh Secara Berkelanjutan Di tengah berbagai tantangan perekonomian dan bisnis sepanjang tahun
    [Show full text]
  • Laporan Tahunan Annual Report KINERJA UNGGUL TAHUN 2017 KEY PERFORMANCE in 2017
    Laporan Tahunan Annual Report KINERJA UNGGUL TAHUN 2017 KEY PERFORMANCE IN 2017 Laba Tahun Berjalan Pertumbuhan Aset Net Income Asset Growth mencatat kenaikan (YoY) mencatat kenaikan recorded an increase recorded an increase 12% 11% Peluncuran produk/layanan terbaru di 2017 The latest product/service launched in 2017 IMFI melakukan diversifikasi dengan meluncurkan produk pembiayaan microfinancing, yang ditopang dengan aplikasi pembiayaan "IMFI Microfinancing". IMFI diversified its business by launching microfinancing financing products, which are supported by mobile application "IMFI Microfinancing". Penghargaan Bank Indonesia 2017 Bank Indonesia Award 2017 Korporasi Pengelola Utang Luar Negeri Terbaik Best Offshore Loan Management Corporation PRAWACANA PREFACE PT Indomobil Finance Indonesia 2017 Annual Report 1 Sebagai sebuah entitas terkemuka di industri jasa pembiayaan Nasional yang telah berkiprah lebih dari 2 (dua) dekade, PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI) senantiasa menjaga kepercayaan para stakeholders dalam menjalankan usahanya yang ditunjukkan melalui performa bisnis yang semakin baik di setiap tahunnya. Didukung oleh fundamental bisnis yang positif serta sinergi yang kuat bersama Grup Indomobil, Perseroan senantiasa menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga reputasinya baik di mata publik maupun di mata dunia internasional. Hal tersebut terbukti dengan diperolehnya pinjaman sindikasi yang ke-7 dari beberapa institusi perbankan internasional dengan nilai sebesar USD250 juta. Guna menjamin pertumbuhan bisnis di industri jasa
    [Show full text]
  • BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah
    BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan PT. Wahana Sun Solo merupakan salah satu cabang perusahaan yang bergerak di bidang retail otomotif di Indonesia, yaitu PT. Nissan Motor Indonesia yang berdiri sejak tahun 2001 pada saat Nissan Motor Ltd bergabung dengan Renault (perusahaan mobil ternama asal Prancis). Sebenarnya Nissan memperkenalkan diri di Indonesia sejak tahun 60-an ketika nama Nissan masih memakai Datsun. Krisis global pada tahun 1998, Nissan mengalami krisis di seluruh dunia termasuk Indonesia. Krisis menjadikan Nissan membangun aliansi dengan Reanult dan mengembangkan produksi mereka bersama untuk memperbaiki keadaan kedua perusahaan tersebut. Pada tahun 2000 Nissan-Renault mencanangkan program jangka panjang yang dilaksanakan oleh semua cabang Nissan-Reanult di seluruh dunia. PT NMI berdiri sejak masa aliansi Nissan-Renault. bergabung dengan grup Indomobil untuk memudahkan pengembangan produksi. Hingga sejak saat ini Indomobil- Nissan mempunyai lebih dari 60 dealer di seluruh Indonesia. 22 Nissan memiliki assembly plant di daerah perindustrian di kota Karawang, Jawa Barat. Di era 60-an Nissan pertama kali masuk secara resmi ke Indonesia pada tahun 1969 dengan nama Datsun melalui Agen Tunggal PT Indokaya yang didirikan oleh H. Abdul Wahab Affan bersama dengan saudara-saudaranya. Jenis kendaraan yang diproduksi pada tahun itu adalah pick up, multi purpose (jip) dan sedan dengan produksi rata-rata 750 unit/bln yang dipasarkan di kota-kota terbesar di Indonesia. Kemudian pada tahun 1974 PT Indokaya memproduksi Datsun Sena yang penggunaan kandungan lokalnya mencapai 75% guna memenuhi anjuran pemerintah untuk menjalankan program lokalisasi bagi kendaraan roda empat. Produksi yang dihasilkan rata-rata 250 unit per bulan. Pada tanggal 14 April 1981, keagenan tunggal Datsun dipegang oleh PT Wahana Wirawan.
    [Show full text]
  • The Material Handling Sector in South East Asia
    Material Handling in South East Asia Prepared for Invest Northern Ireland July 2018 © 2018 Orissa International The Material Handling Sector Singapore | Malaysia | Indonesia | Thailand | Philippines Prepared for INVEST NORTHEN IRELAND July 2018 Orissa International Pte Ltd 1003 Bukit Merah Central #05-06 Inno Center, Singapore 159836 Tel: +65 6225 8667 | Fax: +65 6271 9791 [email protected] Disclaimer: All information contained in this publication has been researched and compiled from sources believed to be accurate and reliable at the time of publishing. Orissa International Pte Ltd accepts no liability whatsoever for any loss or damage resulting from errors, inaccuracies or omissions affecting any part of the publication. All information is provided without warranty, and Orissa International Pte Ltd makes no representation of warranty of any kind as to the accuracy or completeness of any information hereto contained. Copyright Notice: © 2018 Orissa International. All Rights Reserved. Permission to Reproduce is Required. Material Handling in South East Asia – July 2018 Table of Contents 1.0 KEY TRENDS IN THE MATERIAL HANDLING EQUIPMENT SECTOR .............................. 9 2.0 SINGAPORE .............................................................................................. 15 2.1 Singapore Country Profile ....................................................................................... 15 2.2 Overview of the Infrastructure / Building & Construction Sector .............................. 16 2.3 Overview of the
    [Show full text]
  • 2007 Registration Document
    2007 REGISTRATION DOCUMENT (www.renault.com) REGISTRATION DOCUMENT REGISTRATION 2007 Photos cre dits: cover: Thomas Von Salomon - p. 3 : R. Kalvar - p. 4, 8, 22, 30 : BLM Studio, S. de Bourgies S. BLM Studio, 30 : 22, 8, 4, Kalvar - p. R. 3 : Salomon - p. Von Thomas cover: dits: Photos cre 2007 REGISTRATION DOCUMENT INCLUDING THE MANAGEMENT REPORT APPROVED BY THE BOARD OF DIRECTORS ON FEBRUARY 12, 2008 This Registration Document is on line on the website www .renault.com (French and English versions) and on the AMF website www .amf- france.org (French version only). TABLE OF CONTENTS 0 1 05 RENAULT AND THE GROUP 5 RENAULT AND ITS SHAREHOLDERS 157 1.1 Presentation of Renault and the Group 6 5.1 General information 158 1.2 Risk factors 24 5.2 General information about Renault’s share capital 160 1.3 The Renault-Nissan Alliance 25 5.3 Market for Renault shares 163 5.4 Investor relations policy 167 02 MANAGEMENT REPORT 43 06 2.1 Earnings report 44 MIXED GENERAL MEETING 2.2 Research and development 62 OF APRIL 29, 2008: PRESENTATION 2.3 Risk management 66 OF THE RESOLUTIONS 171 The Board first of all proposes the adoption of eleven resolutions by the Ordinary General Meeting 172 Next, six resolutions are within the powers of 03 the Extraordinary General Meeting 174 SUSTAINABLE DEVELOPMENT 79 Finally, the Board proposes the adoption of two resolutions by the Ordinary General Meeting 176 3.1 Employee-relations performance 80 3.2 Environmental performance 94 3.3 Social performance 109 3.4 Table of objectives (employee relations, environmental
    [Show full text]
  • 2019 Annual Report.Pdf
    HEV TCP Buchcover2019_EINZELN_zw.indd 1 15.04.19 11:45 International Energy Agency Technology Collaboration Programme on Hybrid and Electric Vehicles (HEV TCP) Hybrid and Electric Vehicles The Electric Drive Hauls May 2019 www.ieahev.org Implementing Agreement for Co-operation on Hybrid and Electric Vehicle Technologies and Programmes (HEV TCP) is an international membership group formed to produce and disseminate balanced, objective information about advanced electric, hybrid, and fuel cell vehicles. It enables member countries to discuss their respective needs, share key information, and learn from an ever-growing pool of experience from the development and deployment of hybrid and electric vehicles. The TCP on Hybrid and Electric Vehicles (HEV TCP) is organised under the auspices of the International Energy Agency (IEA) but is functionally and legally autonomous. Views, findings and publications of the HEV TCP do not necessarily represent the views or policies of the IEA Secretariat or its individual member countries. Cover Photo: Scania’s El Camino truck developed for trials on three e-highway demonstration sites on public roads in Germany. The truck is equipped with pantograph power collectors, developed by Siemens and constructed to use e-highway infrastructure with electric power supplied from overhead lines. (Image Courtesy: Scania) The Electric Drive Hauls Cover Designer: Anita Theel ii International Energy Agency Technology Collaboration Programme on Hybrid and Electric Vehicles (HEV TCP) Annual Report Prepared by the Executive
    [Show full text]
  • ATLAS 2014 APRIL 2015 EDITION EOLAB Concept Car Cover: KWID Concept Car CONTENTS
    RENAULT ATLAS 2014 APRIL 2015 EDITION EOLAB concept car Cover: KWID concept car CONTENTS 02 / RENAULT GROUP 04 / Key figures 05 / One Group, 3 brands 06 / Group highlights 08 / Highlights for the Europe region 10 / Highlights for the Africa-Middle East-India region 11 / Highlights for the Eurasia region 12 / Highlights for the Asia-Pacific region 13 / Highlights for the Americas region 1 14 / Strategic plan 15 / Simplified structure/Equity ownership 16 / Organization chart 18 / Financial information 19 / Workforce 20 / Corporate social responsibility 21 / Milestones, over 115 years of history 22 / MANUFACTURING AND SALES 24 / Industrial sites 26 / Global production 31 / Global sales 34 / Sales in the Europe region 2 38 / Sales in the Africa-Midle East-India region 40 / Sales in the Eurasia region 42 / Sales in the Asia-Pacific region 44 / Sales in the Americas region 46 / PRODUCTS AND BUSINESS 48 / Vehicle ranges 54 / Powertrains 58 / Motorsport 61 / Research and development 64 / Light commercial vehicles 65 / Electric vehicles 66 / Purchasing 3 67 / Supply chain 68 / Sales network 69 / RCI Banque 70 / After-sales 71 / Renault Tech 72 / RENAULT-NISSAN ALLIANCE 74 / Overview 75 / Highlights 76 / Synergies 77 / Organization chart of shared departments 78 / Partnerships 80 / Sales 4 01 Renault dealership at Wuhan (China). RENAULT GROUP Renault has been making cars since 1898. Today it is an international group with global sales of over 2.7 million vehicles in 2014. The Group is developing three complementary brands: the global brand Renault, the regional brand Dacia, and the local brand Renault Samsung Motors. The Renault-Nissan Alliance is the world’s fourth-largest automotive group.
    [Show full text]
  • RENAULT-NISSAN ALLIANCE 2004 Alliancegbguy 13/09/04 18:06 Page 2
    allianceGBGuy 13/09/04 18:06 Page 1 RENAULT-NISSAN ALLIANCE 2004 allianceGBGuy 13/09/04 18:06 Page 2 CONTENTS 1 - RENAULT-NISSAN ALLIANCE BASICS 04 2 - COOPERATION IN ALL MAJOR AREAS 12 3 - THE ALLIANCE CHARTER: PRINCIPLES AND VALUES 36 4 - ALLIANCE VISION - DESTINATION 38 5-FIVE YEARS OF THE ALLIANCE 40 6 - MANAGEMENT STRUCTURES AND GOVERNANCE OF THE ALLIANCE 46 7 - OVERVIEW OF RENAULT AND NISSAN 50 8 - RENAULT AND NISSAN PRODUCT LINE-UP 52 allianceGBGuy 13/09/04 18:06 Page 4 1. RENAULT-NISSAN ALLIANCE BASICS RENAULT-NISSAN ALLIANCE THE ALLIANCE BOARD Signed on March 27, 1999, the Renault-Nissan Alliance is the first of The Alliance Board steers the Alliance’s medium- and long-term its kind involving a Japanese and a French company, each with its strategy and coordinates joint activities on a worldwide scale. own distinct corporate culture and brand identity. Both companies Renault and Nissan run their operations under their respective share a single joint strategy of profitable growth and a community of Executive Committees, accountable to their Board of Directors, and interests. To promote this shared objective, the Renault-Nissan remain individually responsible for their day-to-day management. Alliance set up joint project structures as early as June 1999 covering most of both companies’ activities. President of the Alliance Board: Louis Schweitzer Vice-President of the Alliance Board: Carlos Ghosn ALLIANCE MANAGEMENT STRUCTURE To define a common strategy and manage synergies, an Alliance strategic management company, Renault-Nissan bv*, was founded on March 28, 2002. Renault-Nissan bv is jointly and equally owned by Renault and Nissan and hosts the Alliance Board, which met for the first time on May 29, 2002, and holds monthly meetings.
    [Show full text]
  • Skripsi Analisis Beban Kerja Karyawan Bagian Mekanik Pada Pt. Wahana
    SKRIPSI ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN BAGIAN MEKANIK PADA PT. WAHANA WIRAWAN RIAU Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau Pekanbaru OLEH RIVAL RINALDI NPM. 135210884 PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU 2019 ABSTRAK ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN BAGIAN MEKANIK PADA PT. WAHANA WIRAWAN RIAU Oleh RIVAL RINALDI Beban kerja didasarkan pada pemanfaatan waktu kerjayang tersedia untuk melakukan serangkaian pekerjaan, yaitu dilihat dari aktivitas atau kegiatan yang dilakukan staf pada waktu kerja, baik kegiatan langsung, tidak langsung, dan kegiatan lain seperti kegiatan pribadi dan kegiatan tidak produktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimanakah beban kerja karyawan bagian mekanik pada PT. Wahana Wirawan Riau. Jenis penelitian adalah kuantitatif bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh karyawan bagian mekanik di PT. Wahana Wirawan Riau Jl. Soekarno Hatta sebanyak 23 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara menggunakan metode sampel jenuh. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 23 orang. Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan analisis deskriptif persentase. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diketahui bahwa beban kerja karyawan bagian mekanik pada PT. Wahana Wirawan Riau berada pada kategori tinggi, beban kerja ini meliputi beban kerja fisik,beban kerja mental dan penggunaan waktu kerja yang tinggi yang di terima karyawan saat melaksanakan pekerjaanya. Kata Kunci : Beban Kerja i ABSTRACT EMPLOYEE EMPLOYEE LOAD ANALYSIS OF THE MECHANICAL PART IN. WAHANA WIRAWAN RIAU By RIVAL RINALDI Workload is based on the use of available work time to do a series of work, which is seen from the activities or activities carried out by staff at work time, both direct, indirect activities, and other activities such as personal and unproductive activities.
    [Show full text]
  • Annual Report Renault 2003
    Annual Report Renault 2003 ■ Renault group and strategy ■ Corporate governance ■ Renault’s performance in 2003 ■ Consolidated fi nancial statements ■ Main subsidiaries and group organization chart ■ Draft resolutions of the general meeting of shareholders on April 30, 2004 ■ Supplemental information Annual Report Renault 2003 Management report approved by the Board of Directors on February 24, 2004. Contents 1. RENAULT GROUP STRATEGY 7 1.1. Presentation of the company and the Group 9 1.1.1. Background and highlights 9 1.1.2. Renault shareholders on December 31, 2003 10 1.1.3. 5-year consolidated figures 11 1.1.4. Main activities 11 1.1.4.1. Automobile Division 12 1.1.4.2. Sales Financing Division 19 1.1.4.3. Strategic shareholdings 19 1.2. The Renault-Nissan Alliance 21 1.2.1. Aims and governance 21 1.2.1.1. The phases and aims of the Alliance 21 1.2.1.2. Governance and operational structure of the Alliance 23 1.2.2. Areas of Renault-Nissan cooperation 25 1.2.2.1. Operational steering bodies and their scope 25 1.2.2.2. Sharing industrial resources 26 1.2.2.3. Close commercial fit 29 1.2.2.4. Staff exchanges 30 1.2.3. Nissan's results 30 1.2.3.1. Sharp increase in earnings 30 1.2.3.2. Nissan makes a growing contribution to Renault’s results 32 1.2.4. Overall performance and financial indicators 32 1.2.4.1. Industrial and commercial presence 32 1.2.4.2. Value of joint operations 35 1.2.4.3.
    [Show full text]
  • Global Retail Trends 2017
    Cover Page Event Intro Market Speakers VIPs Delegates Testimonials Agenda Sponsorship Exhibition Contacts Registration A Three-in-One Conference & Exhibition Presented by Supported by Website: www.automotivesummit.org Cover Page Event Intro Market Speakers VIPs Delegates Testimonials Agenda Sponsorship Exhibition Contacts Registration EVENT BRIEF Spearheaded by Indonesia, Southeast Southeast Asia Automotive Technology Summit is Asia remain as one of the world’s most Indonesia’s ONLY technology themed event for potential automotive market and a car OEMs and its tier partners and it is a must- growing production base attend event to gain latest industry innovations and stay competitive There are many reasons to remain optimistic about the SEA automotive scene. Large population, strong GDP growth, the SE Asia Automotive Technology Summit was initiated in 2015 and it has been region as a whole has low levels of car ownership and many first- serving 1000+ senior level decision makers, technicians and specialists in time car buyers. It is expected that many two-wheeler owners will Indonesia and the regional car production, sales distribution and services industry. eventually convert to four-wheeled vehicles, forming a large By popular demand, the Escom Events team is proud to introduce the SE Asia group of first-time buyers as affluence grows. Automotive Technology Summit 2019 edition on Novemeber 6 -7,2019 in Jakarta. It will bring together strategic decision makers from the region’s leading vehicle The automotive industry of Indonesia has become an important manufacturers, suppliers and solution providers. Focusing on the current pillar of the country's manufacturing sector as many of the world’s Manufacturing and Supply Chain Solutions, as well as the impact of Electro-Mobility well-known car corporations have (re)opened manufacturing and Autonomous Technology Innovations, this event will ensure your business has plants or expanded production capacity in Southeast Asia’s the tools and knowledge to stay ahead of the game! largest economy.
    [Show full text]
  • Big Days in Big D
    ©Entire Contents Copyright 2019 by Crain Communications Inc. All rights reserved. February 4, 2019 THE TIRE DEALER’S NEWSPAPER SINCE 1983 $79 per year, $4 per copy Michelin CEO Senard Big days in agrees to join Renault Automotive News CEO for managing the alliance with Nissan Motor Co. on behalf of Re- PARIS — French car maker Groupe nault, the French car maker said. Renault has appointed Michelin Group As Renault replaces Mr. Ghosn, the Big D CEO Jean-Dominique Senard as emerging leadership tandem likely will its new chairman and interim CEO split his responsibilities in line with the Thierry Bollore as the new CEO to re- wishes of France, its most powerful place Carlos Ghosn, who’s shareholder. in custody in Japan under Mr. Senard, Michelin’s suspicion of various compen- CEO since 2012, will be sation manipulations. charged with smoothing out Mr. Senard, with the back- the strained relationship with ing of all participants in Mi- partner Nissan, a person fa- chelin’s governance system, miliar with the matter said. Greg Ring, K&M’s agreed to take the Renault Mr. Bollore, who was serving director of training post, effective Jan. 24. He as interim CEO, will now and development, will continue to serve as Mi- handle daily operations as addresses dealers chelin CEO until his term Senard permanent CEO. during the wholesale expires in May, when Florent Renault’s board met Jan. distributor’s 2019 Menegaux — Mr. Senard’s designated 24 to appoint new leadership following Dealer Conference, successor — will assume the CEO’s the resignation of Mr.
    [Show full text]