Bab Iii Pembahasan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT.INDOMOBIL TRADA NASIONAL NISSAN merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif yang sudah menggunakan sistem e- business untuk mendukung proses bisnisnya. Penggunaan sistem e-business pada perusahaan otomotif merupakan kebutuhan yang sangat penting karena perusahaan ini memiliki cabang yang tersebar diseluruh Indonesia bahkan bekerjasama dengan yang ada di luar negeri sehingga sangat membantu proses penyaluran informasi dan penjualan produk ke seluruh bagian di dunia. Melalui e-business, PT. INDOMOBIL TRADA NASIONAL NISSAN dapat berkolaborasi secara lebih kreatif, mengatur bisnis operasi dan sumber daya lebih efektif, serta dapat bertahan di era saat ini dimana perubahan ekonomi sangat cepat. Nissan pertama kali masuk secara resmi ke Indonesia pada tahun 1969 dengan nama Datsun melalui Agen Tunggal PT Indokaya yang didirikan oleh H. Abdul Wahab Affan bersama dengan saudara-saudaranya.Jenis kendaraan yang diproduksi pada tahun itu adalah pick up, multi purpose (jip) dan sedan dengan produksi rata-rata 750 unit/bln yang dipasarkan di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lampung, Bengkulu, Palembang, Padang, Balikpapan, Ujung Pandang, Medan dan Manado. 24 25 Pada tanggal 14 April 1981, keagenan tunggal Datsun dipegang oleh PT. Wahana Wirawan.Produksi awalnya adalah Multi Purpose Vehicle (Jeep Nissan Patrol 2800cc 4WD) dan sedan Nissan Laurel, Sunny dan Stanza (khusus untuk taksi). Disamping menjual kendaraan Nissan kepada umum, PT. Wahana Wirawan juga memasarkan kendaraan taksi di seluruh Indonesia. Pada tahun 1984 dibentuk perusahaan baru bernama PT. Nayaka Wirawan yang berfungsi sebagai Sole Distributor sedangkan PT. Wahana Wirawan sendiri tetap sebagai pemegang Agen Tunggal Nissan di Indonesia. Akhir tahun 1986, PT. Nayaka Wirawan dijual kepada Indomobil Group dan tahun 1989 PT Nayaka Wirawan dibubarkan dan selanjutnya didirikan PT. Indocitra Buana pada 23 November 1989. Perusahaan ini bersama-sama dengan Nissan Motor Co. Jepang merencanakan mendirikan Manufacturing Engine dipakai di dalam negeri dan diekspor kembali ke Jepang.Mengingat kapasitas produksinya yang tinggi, maka selain kendaraan Nissan, INM juga memproduksi Kendaraan merk lainnya seperti Volvo, SsangYong, VW dan lain-lain. Untuk pemasaran Nissan di Indonesia, PT. Indocitra Buana mengangkat beberapa penyalur dan bengkel Nissan di beberapa kota di seluruh Indonesia. Pada 1 November 1999, PT. Indobuana Autoraya resmi bergabung dengan Nissan Group. Pendirian PT. Indobuana Autoraya melengkapi struktur perusahaan dalam group Nissan Sangyong menjadi 4 perusahaan yaitu sebagai berikut : a) PT Wahana Wirawan sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk Nissan b) PT Indocitra Buana sebagai Sole Distributor Merk Nissan 26 c) PT Indomobil Trada Nasional sebagai Sales Operation (Retailer) d) PT Indobuana Autoraya sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk SangYong. Pada pertengahan tahun 2001 dengan telah bergabungnya Nissan dengan Renault secara Internasional, maka di Indonesia pun dijalinlah kerjasama antara Indomobil Group dalam hal ini diwakili oleh PT. Auto Euro Indonesia dan RenaultPerancis untuk memasarkan kendaraan Renault di Indonesia dengan dukungan awal manajemen, jaringan pemasaran dan layanan purna jual Nissan.Saat ini, struktur perusahaan Nissan adalah sebagai berikut : 1. PT. Nissan Motor Indonesia sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk Nissan 2. PT. Nissan Motor Distributor Indonesia sebagai Sole Distributor Merk Nissan 3. PT. Wahana Wirawan sebagai Sales Operation (Join penyalur) 4. PT. Indomobil Trada Nasional sebagai Sales Operation (Retailer) 5. PT. Auto Euro Indonesia sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk Renault. Untuk kedepannya, Nissan semakin optimis dapat memperluas pangsa pasarnya di Indonesia dengan dukungan penuh dari Nissan Jepang selaku pemegang saham terbesar, produk-produk Nissan unggulan, jaringan pemasaran yang semakin luas dan dukungan dari para pencinta kendaran Nissan sendiri yang selama ini merasa puas atas pelayanan purna jual Nissan. 27 3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi Di dalam suatu perusahaan terdapat struktur organisasi. Bentuk dari struktur organisasi tergantung dari tujuan dan operasi perusahaan. Struktur organisasi adalah suatu alat dalam mencapai suatu tujuan perusahaan dimana dengan adanya stuktur organisasi iniakan tercipta kerjasama antar bagian organisasi dalam mencapai sebuah tujuan perusahaan. Struktur organisasi harus mempunyai keadaan yang fleksibel. Dan juga dapat dibuat penyesuaian tanpa harus mengubah struktur perusahaan secara menyeluruh. Stuktur organisasi pada perusahaan ini adalah sebagai berikut: Gambar III.1 Struktur Organisasi 28 Keterangan Struktur Organisasi: A. Kepala Cabang (Branch Manager) Mempunyai tugas sebagai berikut: a) Melaksanakan kebijakan-kebijakan yang telah ditentukan oleh manajemen kantor pusat untuk dilaksanakan di kantor cabang. b) Memikirkan strategi pemasaran untuk memperoleh order penjualan. Melakukan pengamatan dan analisa keadaan pasar otomotif serta harganya. Memimpin, mengelola,merencanakan,dan melaksanakan pemasaran serta membuat rencana kerja bagian penjualan. c) Menetapkan, mengelola, dan melaksanakan arah cabang dan sasaran strategi. Sasarannya antara lain: mencapai target penjualan melalui wiraniaga yang menjadi bawahannya. d) Mencapai kepuasan pelanggan. B. Kepala Keuangan ( Finance Head ) Tugas-tugasnya antara lain: a) Tercapainya tertib administrasi keuangan cabang yang dapat mendukung operasi penjualan tunai maupun kredit. b) Tercapainya pemeliharan seluruh aset dan harta cabang dengan baik dan benar. Tercapainya pemeliharaan seluruh aset dan harta cabang terutama dibidang administrasi. c) Mengelola administrasi cabang,termasuk administrasi kepersonaliaan. d) Memonitor dan mengawasi pelaksanaan kebijakan perusahaan dibidang marketing, keuangan dan administrasi. 29 e) Membantu menyusun arah strategi cabang. C. Sales head Tugas-tugasnya meliputi: a) Mengkoordinasi seluruh wiraniaga dalam rangka meningkatkan penjualan. Membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh wiraniaga. b) Membantu bagian stok dalam hal pencarian kendaraan dan tukar menukar kendaraan dengan cabang lain. c) Menggarap pelanggan yang membeli kendaraan dalam jumlah besar. D. Workshop Head Tugas-tugasnya meliputi : a) Mengontrol dan mengkoordinasi aktivitas operasional bengkel general/body repair di cabang-cabang Indomobil Nissan untuk tercapainya kepuasan pelanggan serta profitWorkshop Nissan. b) Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan bengkel. c) Pembinaan dan pengembangan personel workshop. E. Wiraniaga (Salesman) Tugasnya sebagai berikut: a) Membentuk dan mengarahkan calon konsumen dalam hal menentukan pilihan atau pembelian kendaraan Nissan sesuai dengan kebutuhan calon pelanggan. b) Mencari calon pembeli. c) Memberi penjelasan kepada calon konsumen tentang produk Nissan. 30 d) Melaksanakan program customer relation dan program kepuasan pelanggan. F. Kasir Tugas-tugasnya antara lain: a) Menerima dan melakukan pembayaran baik melalui tunai maupun giro Seijin dengan kepala administrasi atau kepala cabang. Menjaga keamaan dan kerahasiaan harta milik perusahaan. b) Membuat laporan kas dan rekonsiliasi bank baik harian maupun bulanan dan kemudian dikirimkan ke kantor pusat. G. Account Staff. Tugas-tugasnya antara lain: a) Melakukan pengaturan administrasi keuangan. b) Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan. c) Menyusun dan membuat laporan perpajakan perusahaan. d) Melakukan pembayaran gaji karyawan. e) Menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan perbangkan dan kemampuan keuangan perusahaan. H. Finance admin staff. Tugas-tugasnya antara lain: a) Melakukan stock opname setiap akhir bulan untuk melihat ada/tidaknya selisih jumlah barang digudang dan catatan keuangan. b) Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban administrasi dan memudahkan penelusuran dokumen. 31 c) Menerima, memeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapnya untuk memastikan pembayaran terkirim tepat waktu. I. Spare part. Tugas-tugasnya antara lain: a) Menjaga dan memantau ketersediaan spare part yang ada. b) Bertanggung jawab terhadap tugas-tugas administrasi dibagian gudang spare part. J. Foreman. Tugas-tugasnya antara lain: a) Memeriksa hasil pekerjaan teknisi. b) Memantau dan mengawasi pekerjaan teknisi. c) Memberikan pekerjaan kepada teknisi yang diawasinya. K. Teknisi. Tugas-tugasnya antara lain: a) Melakukan kegiatan perbaikan kendaraan. b) Melaksanakan 5S. c) Menjaga alat perbaikan kendaraan. d) Mengikuti training yang diadakan oleh perusahaan. L. Service Advisor. Tugas-tugasnya antara lain; a) Melayani pelanggan yang akan melakukan service. b) Menerangkan harga dan jasa service. 32 3.2. Analisis Kebutuhan Di era globalisasi sekarang kebutuhan akan kemudahan dalam mendapatkan sesuatu barang menjadi prioritas customer dalam melakukan pembelian sehingga tidak membuang waktu mereka dalam melakukan transaksi pembelian. Efektifitas suatu bisnis juga tidak dapat ditekan pada faktor tempat saja namun harus memperhatikan juga faktor pelayanan dan kemudahan dalam pembelian barang tersebut sehingga dapat membuat hemat biaya dan waktu. Oleh karena itu website pemesanan online akan memudahkan konsumen mendapatkan produk yang diinginkan dengan cara mudah, praktis dan customer yang ingin membeli aksesoris mobil mereka dapat melakukan transaksi pembelian dimana saja dan kapan saja . Berikut merupakan spesifikasi kebutuhan (system requirement) dari sistem penjualan online : 1. Tahapan Kebutuhan User /