Survei Geofisika Terpadu Banda Baru, Maluku Tengah, Provinsi Maluku
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BUKU 1 : BIDANG ENERGI I.8 SURVEI GEOFISIKA TERPADU BANDA BARU, MALUKU TENGAH, PROVINSI MALUKU Oleh Eddy Sumardi, Bakrun, Syuhada, Liliek Rihardiana Pusat Sumber Daya Geologi, Badan Geologi Bandung SARI ”Peta anomali Bouguer memperlihatkan 3 (tiga) anomali yang berbeda yang menyolok yaitu anomali tinggi dibagian selatan dan anomali rendah di bagian utara, sedangkan anomali sedang di bagian barat daerah penyelidikan. Kontras anomali Bouguer ini mungkin disebabkan oleh adanya sesar yang mempunyai trend barat-timur atau adanya perbedaan litologi antara bagian utara dan selatan daerah penyelidikan. Dari peta anomali geomagnet, anomali rendah menduduki bagian timurlaut dan barat daerah penyelidi- kan, kemudian anomali tinggi menempati bagian pantai baratlaut, sedangkan anomali sedang menempati bagian tengah dan selatan daerah penyelidikan. Trend anomali geomagnet rendah yang berarah baratlaut- tenggara disekitar lintasan A, B, dan C berkaitan dengan anomali Bouguer sisa tinggi. Pada survei gaya berat dan geomagnetik, manifestasi panas bumi di daerah Banda baru terletak pada sesar utama yang berarah baratlaut-tenggara. Harga anomali tahanan jenis dengan AB/2 250 m, 500 m,750 m, dan 1000 m secara umum memperli- hatkan penyebaran anomali tinggi dibagian utara dan timurlaut dan anomali rendah dibagian timur dan tenggara daerah penyelidikan. Dari penampang tahanan jenis batuan, nilai tahanan jenis rendah terdapat pada kedalaman yang dangkal diperkirakan sebagai batuan ubahan, atau aliran lateral dari fluida panas bumi atau merupakan zona rekahan. Sedangkan nilai anomali sedang dibawahnya diperkiran sebagai aluvium yang mempunyai harga permeabilitas sedang. Nilai tahanan jenis tinggi dibawahnya diperkirakan sebagai batuan yang rendah permeabilitasnya (batuan malihan). Hasil kompilasi dari ketiga metode geofisika dengan data geologi dan geokimia menunjukan bahwa daerah prospek panas bumi Banda Baru terletak di sekitar mata air panas Banda Baru dan dicerminkan dengan anomali Bouguer sisa tinggi, anomali magnetik total rendah dan anomali tahanan jenis rendah dengan luas area sekitar 13 km2. Kedalaman puncak reservoir belum dapat ditentukan oleh metode geolistrik. Esti- masi potensi energi panas di daerah ini sekitar 54 MWe dan termasuk dalam kelas cadangan terduga.” Kata kunci: Banda Baru, gaya berat, geomagnet, tahanan jenis, anomali Bouguer, anomali Bouguer sisa, anomali geomagnet total, anomali geomagnet. PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011 BUKU 1 : BIDANG ENERGI ABSTRACT The Banda Baru geothermal area is located in the Central of Maluku Regency, Province of Maluku, belong to the geothermal system of the middle enthalpy. Gravity, geomagnet and DC-resistivity surveys have been undertaken in the area to determine the heat source, characterize the geothermal reservoir, and evaluate the geothermal resource potential of this area. The anomaly Bouguer map has reveled three distinct broad high in south sector, low in the north sector and medium Bouguer Anomalies in the west sector. This contrasting Bouguer anomalies may indicate the presence of W-E trending regional discontinuity (fault) or litology diferencies in the area. The total magnetic anomaly map also shows three distinct anomalies, low in the northeast and west sectors, high anomalies in the southwest coast sector, while medium anomalies occupaid central and south sectors . The NW-SE trending prominent geomagnetic low feature surrounding traverses A, B and C corresponding to high residual gravity. The geothermal manifestation at Banda Baru lies on a NW-SE trending fault system on gravity and magnetic surveys. In General, the value of resistivity anomalies from AB/2 = 250 m, 500 m, 750 m and 1000 m show high anomalies in the north and northeast sectors, low anomalies in the east and southeast sectors. A resistivity cross section has revealed that low resistivity values are in the shallow zone interpreted as altered rocks, or a lateral flow of hot geothermal fluids or a fractured zone. Whereas, medium anomalies underlied interpreted as alluvium with medium permeabilities. High resistivities under- neath interpreted as metamorphic rocks with low permeabilities. A compiled result from geology, geochemistry and intergrated geophysical data indicate that the Banda Baru geothermal prospect area lied in the surrounding the Banda Baru hot springs and also indicated by a high residual Bouguer anomaly, a low total magnetic anomaly and a low resistivity anomaly cover area about 13 km2. While the depth to the top of reservoir not incated by DC-resistivity method. Poten- tial geothermal energy estimated about 54 MWe and belong to the probable reserved class. Keywords: Banda Baru, gravity, magnet, DC-resitivity, a Bouguer Anomaly, a residual Bouguer anom- aly, a total magnetic anomaly, magnetic anomaly. I.8 PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011 BUKU 1 : BIDANG ENERGI guhkan hasil survei dari ketiga metode geofisika PENDAHULUAN tersebut sebagai satu bagian dari program eksplorasi energi panas bumi di Indonesia yang Daerah panas bumi Banda Baru terletak di dilaksanakan oleh Pusat Sumber Daya Geologi, Desa Banda Baru, Kecamatan Amahai, Kabu- Badan Geologi. Kementrian ESDM. paten Maluku Tengah dengan Ibukota Masohi, Provinsi Maluku. Secara geografis terletak pada koordinat 3°16’0” - 3°26’ 51.6” LS dan 129°34’3,8”- 129°25’ 50.25” BT, dengan luas TINJAUAN GEOLOGI sekitar 15 km X 20 km (Gbr. 1). Daerah penye- lidikan dapat dicapai dari kota Ambon memakai Prospek panas bumi didaerah ini dicirikan jalan darat dengan menggunakan kendaraan dengan adanya manifestasi panas bumi diper- roda 4 (empat) ke pelabuhan Tolehu ± 30 km dan mukaan yang berupa mata air panas dan menyeberang ke Pulau Seram (Masohi) dengan batuan sinter karbonat disekitar desa Banda menggunakan kapal cepat (penyeberangan baru. Daerah ini ditutupi oleh batuan aluvium regular), lama perjalanan ± 2 jam. Dari Masohi dan malihan. ke lokasi (Banda Baru) dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda 4 (empat) den- Aktivitas tektonik menghasilkan struktur geo- gan waktu tempuh 1 jam. logi yang berkaitan dengan daerah penyelidikan adalah berupa sesar normal, sesar mendatar Dari peta Geologi Lembar Ambon dan Masohi, dan sesar naik. Sesar turun di pulau Seram Maluku (sekala 1 : 250.000) yang ditulis oleh umumnya berarah baratlaut-tenggara dan S.Tjokrosapoetra,dkk (1993). Pulau Seram, timurlaut-baratdaya. Sesar mendatar bera- pulau Boano, pulau Kelang dan pulau Manipa rah baratlaut-tenggara umumnya menganan terletak dalam Busur Banda Luar, sedangkan sedangkan yang berarah timurlaut-baratdaya pulau Ambon dan pulau Haruku termasuk umumnya mengiri. Sesar-sesar tersebut Busur Banda Dalam, dan termasuk ke dalam memotong batuan yang berumur lebih tua . Orogen Maluku. Pulau Seram dimasukkan ke dalam lajur imbrikasi Neogen (Audley-Charles Aktivitas tektonik ini menyebabkan terjadinya drr, 1981). Batuan yang ada di daerah penye- batuan gunungapi pada jalur magma Uliaser lidikan terdiri dari batuan – batuan non gunung (Haruku, Saparua dan Nusalaut) di atas lajur api yang berumur Perem (Paleozoikum) sampai Benioff, timbulnya batuan basa-ultrabasa Holosen . serta terbentuknya Kompleks Salas di Lem- bar Masohi (Tjokrosapoetro, 1988) dan Lembar Survei gaya berat, geomagnet, dan tahanan Bula (S.Gafoer, 1984). jenis-DC telah dilakukan didaerah Banda Baru ini. Maksud dari survei geofika terpadu ini ada- Urutan stratigrafi Pulau Seram dari tua ke lah untuk memetakan sumber panasnya (heat muda adalah sebagai berikut :1). Batuan source) dan menentukan karakter reservoir Ultramafik (Jku). Serpentinit, Gabro. 2).Komp - panas buminya. Dalam tulisan ini kami menyu- PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011 I.8 BUKU 1 : BIDANG ENERGI lek Taunusa (Pzta) terdiri dari sekis, kuarsit, mengetahui karakteristik reservoir di dae- genes, amfibolit, pualam dan filit. 3). Kom- rah Banda Baru. Untuk mencapai objektivitas plek Tehuru (PTrt) terdiri dari filit, batusabak, tersebut, maka metode penyelidikannya meng- batugamping terpualamkan dan sedikit sekis. gunakan metode geofisika terpadu yaitu metode 4). Komplek Saku (Trs) terdiri dari Batusabak, gaya berat, geomagnet, dan tahanan jenis-DC. grewake meta dan konglomerat meta dengan Metode terpadu ini berguna dalam studi sum- sisipan gamping. 5). Formasi Kanikeh (TrJk) ber daya panas bumi karena hal ini merupakan terdiri dari perselingan batupasir, serpih dan pelengkap dari yang lainnya dan memberikan lanau, dengan sisipan konglomerat dan batu- suatu gambaran bawah permukaan yang dapat gamping. 6). Formasi Manusela (TrJm) terdiri digunakan untuk mendeliniasi reservoir panas dari batugamping mengandung koral, kalsilutit bumi dan memetakan sumber panas yang dan batugamping oolit. 7). Komplek Uli (Tmpu) berkaitan dengan reservoirnya. Gambar 4 dan disusun oleh berbagai jenis batuan berukuran 5 secara berurutan memperlihatkan titik-titik dari beberapa centimeter tercampur di dalam pengukuran gaya berat dan magnetik, dan massa dasar lempung. 8). Formasi Sawai (KS) titik-titik pengukuran tahanan jenis-DC. terdiri dari kalsilutit, serpih merah dan rijang mengandung radiolaria. 9). Formasi Hatuolo (Tpeh) terdiri dari serpih pasiran, napal, rijang. HASIL SURVEI 10). Formasi Lisabata terdiri dari Formasi Fufa (TQf) disusun oleh perselingan batugamping, Survey Gaya Berat batupasir, batulanau dan lempung di bagian bawah, batupasir dan konglomerat di bagian Anomali regional dan anomali Bouguer mem- atas. 11). Batuan Konglomerat (Qt) terdiri dari perlihatkan anomali rendah berada