Analisis Hermeneutika Gaya Komunikasi Dai Di Kota Medan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
ANALISIS HERMENEUTIKA GAYA KOMUNIKASI DAI DI KOTA MEDAN Oleh Yan Oriza Yan oriza [email protected] ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Analisis Hermeneutika Gaya Komunikasi Dai di Kota Medan”. Penelitian kualitatif dengan paradigma interpretif. Pendekatan yang digunakan adalah analisis hermeneutika Gadamer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses komunikasi yang dilakukan dai dalam berceramah dan untuk mengetahui teknik komunikasi yang dilakukan dai dalam menyampaikan pesan ceramah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Hermeneutika Gadamer, teori Gaya Komunikasi dan teori Retorika Dakwah. Informan dalam penelitian ini sebanyak tiga orang dai. Teknik pengumpulan data dilakukan adalah dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi, dan untuk teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses komunikasi ceramah tiap dai memiliki perbedaan, gaya berkomunikasi dai menitik beratkan pada penggunaan gaya bahasa yang disesuaikan tipe pendengarnya, penyampaian cerita atau kisah-kisah, humor, bahasa sehari-hari serta simbol artifak merupakan cara untuk menarik perhatian pendengar agar tertarik dengan isi ceramah. Teknik komunikasi yang dilakukan menggunakan teknik komunikasi persuasif sesuai dengan tujuan dari dakwah itu sendiri. Kata Kunci: Hermeneutik, Dai, Gaya Komunikasi 494 Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 8, Nomor 4, Desember 2018, hlm 495 PENDAHULUAN sehingga idenya mudah ditangkap dan dapat menyederhanakan masalah yang 1.1 Latar Belakang Masalah rumit dalam Islam, Prof. H Syahrin Dakwah yang biasanya dilakukan Harahap (waspadamedan.com 7 Juli ketika acara sukuran, wiritan atau 2011). Setiap ceramahnya selalu dibanjiri pengajian di masjid dan di rumah, kini banyak jamaah, begitu juga kaset rekaman berkembang ke dunia pertelevisian dengan ceramahnya banyak dikoleksi masyarakt. pendengar yang semakin bertambah. Dai sejuta umat begitulah label yang Berbagai golongan usia banyak yang melekat padanya. menjadi pendengar ceramah di televisi. Dakwahtainment sebagai sebuah istilah Gaya komunikasi ceramah yang lazim digunakan untuk memberi Zainuddin MZ tidak hanya berkesan identitas pada bentuk dakwah ditelevisi, ditelinga jamaah saja. Melainkan juga dimana metode dakwah dikemas dalam memberi inspirasi pada dai-dai muda bentuk hiburan yang diselingi dengan dalam berceramah. Abdullah Gymnastiar acara seperti humor, drama, nyanyian serta yang dikenal dengan Aa Gym merupakan informasi-informasi ringan (Laila, ustad selebriti hadir dengan gaya santun 2013:128). dan simpatik. Dimana sosok Aa Gym Sejalan dengan berkembangnya dirasa mampu untuk memenuhi kebutuhan tren dakwah di televisi kini hadir dai-dai akan ketentraman, ketenangan dan baru dengan berbagai macam variasi gaya. kesejukan dalam masyarakat Indonesia Dai saat ini tidak lagi identik dengan sepuh pada awal kemunculannya (Riana, (tua), serius dan menegangkan. Para dai 2003:5). Uje dikenal dengan istilah ustad populer yang menghiasi layar kaca gaul, merupakan idola remaja dan menjadi menghadirkan gaya khas yang berbeda- trend setter berpakaian muslim pria. beda. Gaya dai dalam berceramah ini tidak Dalam ceramahnya beliau selalu membaca hanya lahir dari tuntutan untuk tampil di ayat-ayat Al Quran dengan menggunakan televisi namun ada yang memilikinya nada yang merdu. Pemilihan kata dalam sebagai karakter diri yang menarik dan ceramahnya familiar di kalangan pemuda. unik. Gaya yang unik menjadikan para dai M. Nur Maulana biasa dikenal ust maulana terkenal dimedia sosial sehingga mendapat awal terkenal melalui media sosial. Beliau kontrak untuk mengisi acara program di dikenal dengan “Jamaah oh jamaah, televisi. Alhamdu.....lillah” ketika menyapa Fenomena dai populer atau dai jamaahnya dengan gerakan tanganya yang kondang di Indonesia boleh dikatakan khas. Ceramahnya ringan dan humoris, dipelopori oleh Zainuddin MZ. Ia mampu “menghipnotis” jamaah untuk memiliki gaya yang unik pada jamannya, meneteskan air mata ketika berdoa yang dengan suara yang berat dan berirama merupakan salah satu ciri khasnya. Ada dalam penyampaian ceramah. Sesekali ia pro dan ada yang kontra atas melontarkan humor-humor ringan tiap kemunculannya (Zulhidayat, 2014: 28-30) berceramah. Dakwahnya lebih berbobot karena kefasihannya melafaskan nash-nash Islam dan dengan bahasa yang baik 495 Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 8, Nomor 4, Desember 2018, hlm 497 Analisis Hermeneutika, Yan Oriza, hlm 496 . Indonesia termasuk dalam salah ma’ruf nahi mungkar dan keteladanan satu negara yang menjadi pusat perhatian yang baik dalam kehidupan sehari-hari kegiatan dakwah. Dapat kita lihat dengan dengan metode yang sesuai dengan munculnya tokoh-tokoh agama dengan kebutuhan masyarakat agar dapat berbagai macam pemikiran dan gerakan mencapai kebahagiaan di dunia dan dakwahnya. Beberapa tokoh tersebut akhirat. diantaranya: Ahmad Dahlan, Hasyim Dai diharapkan mampu menjadikan Asy’ary, Muhammad Natsir, Buya Hamka dirinya sebagai teladan bagi masyarakat. dan masih banyak lagi. Mereka tidak Perilaku dan tutur kata yang baik hanya berperan sebagai penyampai pesan berpotensi untuk ditiru dan dicontoh oleh dakwah (dai) di Indonesia saja, pemikiran- masyarakat. Paduan antara pesan yang pemikiran mereka memiliki andil dalam dikemas dengan baik dan perilaku yang dunia Islam. menjadi teladan oleh masyarakat membuat Indonesia sebagai negara peran dai sangat strategis untuk melakukan berpenduduk muslim terbesar di dunia perubahan, meski pada akhirnya memiliki banyak sekali Organisasi Islam, perubahan itu sendiri bergantung pada yang tersebar diseluruh penjuru nusantara. tekad pendengar dakwah. Mulai dari organisasi-organisasi besar Para dai di Indonesia juga telah hingga organisasi-organisasi kecil yang memberikan kontribusi yang besar untuk tumbuh di pusat-pusat kota maupun di mempertahankan eksistensi dan pedesaan. Beragam organisasi tersebut pengembangan Islam di negara ini. Selain mencerminkan beragam pemikiran dakwah itu, posisi dai dalam kehidupan yang ada di Indonesia. Seorang dai perlu bermasyarakat juga cukup penting. untuk mengetahui beragam persoalan yang Beberapa dai dibeberapa tempat di menyangkut beragam pemikiran ini. Indonesia juga berperan sebagai tokoh Pengetahuan terhadap perkembangan kritis masyarakat. Peran dai sebagai pemberi dan intelektualitas jamaah yang pemecahan masalah, pemicu proses, dan mendengar juga menjadi satu perhatian, pendamping masyarakat. Tidak hanya belum lagi sikap-sikap fanatik terhadap dibidang sosial melainkan juga bidang beberapa dai oleh pengikutnya. Perkara ekonomi umat sekitar (Nurrochim, 2004; tersebut harus diketahui dan menjadi Fahrurrozi, 2010). pertimbangan dalam merencanakan Pro dan kontra atas kehadiran para dakwah. dai ini juga tidak lepas dari tanggapan dan Dakwah menurut Darmawan reaksi dari masyarakat luas. Begitu pula (Sukardi, 2014: 140) adalah kegiatan kasus-kasus yang menyangkut dai terjadi. untuk mengkomunikasikan kebenaran Ada dai yang dilaporkan melakukan Ilahiah (agama Islam) yang diyakinikan pemerasan, mematok tarif terlalu tinggi kepada pihak lain. Dengan kata lain saat mengisi ceramah di Hong Kong, dai dakwah adalah suatu kegiatan atau ucapan yang diturunkan dari panggung saat untuk mempengaruhi manusia mengikuti mengisi acara dalam rangka maulid Nabi ajaran Islam. Proses penyampaian ajaran Muhammad SAW. Seorang dai diharapkan Islam kepada khalayak dalam bentuk amar dapat menjadi penyampai jalan yang benar 496 Analisis Hermeneutika, Yan Oriza, hlm 498 bagi umat dengan menyampaikan bisa lepas kemudian tanpa membekas dan kebenaran sesuai koridor dakwah. tiada menyerap dalam hati. Arus informasi, teknologi dan ilmu Gaya-gaya yang ditampilkan oleh pengetahuan yang semakin maju, para dai merupakan salah satu bentuk membawa tantangan dakwah Islam keterampilan komunikasi yang dimiliki semakin kompleks. Jalan dakwah akan para dai dalam kapasitasnya sebagai semakin sulit dan berliku. Menjadi penceramah. Gaya komunikasi dai ketika tantangan bagi para dai untuk berpikir dan ceramah merupakan salah satu strategi bertindak lebih arif dan bijaksana dalam dalam menyampaikan dakwah. Untuk menyampaikan pesan agama kepada umat menyampaikan dakwah ini dai tidak hanya manusia. Dai harus mengembangkan dituntut pada penguasan materi saja potensi yang ada pada dirinya seoptimal melainkan penguasaan terhadap cara mungkin agar mampu menghadapi penyampaian materi dakwah tersebut. perkembangan zaman. Penyampaian pesan Penjelasan diatas menjadikan dorongan agama harus menyesuaikan dengan bagi peneliti untuk meneliti mengenai perubahan atau perkembangan zaman. dakwah khususnya mengenai gaya Materi yang disampaikan harus menarik komunikasi dai dalam proses komunikasi dan komunikatif serta menyentuh dakwah. permasalahan umat dengan memperhatikan kesesuaian materi dan 1.2. Fokus Masalah metode dakwah terhadap objek dakwah Fokus masalah dalam penelitian ini sehingga tidak membosankan bagi adalah: pendengar. 1. Bagaimana proses komunikasi Dakwah akan terlaksana dengan yang dilakukan dai ketika sempurna bila didahului dengan persiapan berceramah? sarana dan prasarana yang dibutuhkan 2. Bagaimana teknik komunikasi untuk menjaga hasil dakwah. Dakwah yang dilakukan dai ketika tidak dapat dilaksanakan tanpa berceramah? perencanaan, sebab yang diseru adalah manusia yang memiliki pikiran dan 1.3. Tujuan Penelitian pendirian. Tujuan dalam penelitian ini adalah Salah satu metode dakwah yang : dilakukan dai adalah dakwah secara lisan 1. Untuk mengetahui proses yang langsung bersentuhan dengan jamaah komunikasi dai ketika