Youth, Mosques and Islamic Activism: Islamic Source Books in University-Based Halaqah1
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Load more
Recommended publications
-
Charisma and Rationalisation in a Modernising Pesantren: Changing Values in Traditional Islamic Education in Java
Charisma and Rationalisation in a Modernising Pesantren: Changing Values in Traditional Islamic Education in Java Achmad Zainal Arifin A thesis submitted for the degree of Doctor of Philosophy Religion and Society Research Centre University of Western Sydney, Australia 2013 Principal Supervisor: Professor Dr. Julia Day Howell Associate Supervisor: Professor Dr. Bryan S. Turner Dedication My beloved wife, Irfatul Hidayah, and my children, Muhammad Zeva Wagiswari and Athifa Ramaniya, for your patience and support during my study My parents, Bapak Tholchah Aziz (Alm.) and Ibu Aisyah, and brothers and sisters, Mbak Iva, Mas Barok, Mas Mus, Mbak Ema, Yuni and Nuk, for your sincere prayers for my success Bapak Syamsuddin (Alm.) and Ibu Jauharoh, and all families in Tebon, for kindly support and help to me and my family Phd Thesis | Achmad Zainal Arifin | ii Acknowledgements My study would never have been undertaken without support from a number of people and institutions. First of all, I would like to thank AusAID officers, who granted me the Australian Leadership Award Scholarship (ALAS) and the Allison Sudrajat Award (ASA) to start my PhD program at Griffith University and finish it at University of Western Sydney (UWS). I also thank the Dean of the Social Sciences and Humanities Faculty (FISHUM) and staff, for their understanding in letting me finish this study, though I joined the faculty only a couple of months before, and KH. Ahmad Munawwar (Gus Tole), the board members of Komplek L, Pesantren al-Munawwir Krapyak, and all fellow santri, who helped and supported me in my application for the scholarship, as well as providing me with valuable data during my fieldwork. -
The Populism of Islamist Preachers in Indonesia's 2019 Presidential
The Populism of Islamist Preachers in Indonesia’s 2019 Presidential Election Yuka Kayane University of Tsukuba Populism without leadership? he literature on populism in Asian countries over the past two decades has generally featured charismatic and often autocratic leaders, as notably demonstrated elsewhere by the rise (and fall) of Thaksin Shinawatra due to his vehement rhetoric that antago- Tnized political elites in Bangkok, Rodrigo Duterte’s brutal and lawless war on drugs, and the continuous electoral success of Narendra Modi’s Hindu nationalist government, which prop- agates a divisive rhetoric that alienates Muslim minorities.1 Those analyses and media com- mentaries have highlighted personalistic leaders’ political strategies for seeking or exercising governmental power based on direct, unmediated, un-institutionalized support from large numbers of mostly unorganized followers.2 While the aforementioned top-down populism with powerful leadership has often attracted significant attention, recent studies have shown that there are varieties of other forms of populist mobilization; some take bottom-up forms of social movement, while others have both personalist leadership and social movement.3 In addition, its characteristics substantially depend on local context, such as the ideological bases that are most appealing to the specific society, the figures best positioned to succeed in gaining acceptance as a representative of the people, and how antagonistic oppositions are constructed. The term ‘populism’ was widely used during the 2014 Indonesian presidential election, in which both candidates––Joko Widodo (Jokowi) and Prabowo Subianto––leveraged the 1 Joshua Kurlantzick,“Southeast Asia’s Populism is Different but Also Dangerous,” Council on Foreign Relations, November 1, 2018, https://www.cfr.org/in-brief/southeast-asias-populism-different-also-dange rous, accessed December 12, 2019. -
ACHITS Sajikan Ruang Akademik Unitomo Wisuda 895 Lulusan
Certificate Number : QM 0788 | Edisi September 2019 Koran Kampus Universitas Dr Soetomo ALAMAT REDAKSI Jl Semolowaru 84 Surabaya. Email : [email protected] Terkait rencana Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Men- Puncak Acara Dies Natalis ristekdikti) Mohamad Nasir yang mewacanakan bakal impor rektor asing ke Indonesia menuai berbagai tanggapan dari kalangan akademisi. Salah satunya ke 38, Luncurkan E-Biz Unitomo yakni Rektor Universitas dr Soetomo Surabaya Dr. Bachrul Amiq. Warta Cendekia Universitas Dr Soetomo Surabaya (Unitomo) menggelar per- ayaan puncak Dies Natalis ke-38, Rabu (31/7). Bertempat di Auditorium Ki Mohammad Saleh, acara tersebut dihadiri jaja- ran rektorat, pengurus yayasan dan juga sivitas akademika. BERSAMBUNG KE HAL. 15 Warta Cendekia ingkan kualitas Sumber Daya Manu- guruan tinggi menjadi universitas bekerja di luar negeri sebagai penel- Amiq sapaan akrabnya menilai, sia (SDM) lokal dan luar negeri. sekelas dunia. Kita jangan sedikit- iti dan guru besar. Dengan begitu, kebijakan tersebut kurang tepat. Hal “Saya tidak sepakat dengan ke- dikit asing, lebih hebat dari pada pemilihan rektor asing untuk mema- ini didasari banyaknya guru besar bijakan impor rektor asing. Karna kita,” kata dia, Jumat (23/8). jukan Perguruan Tinggi patut diper- di Perguruan Tinggi yang intelektu- sebetulnya masih banyak para guru Amiq menuturkan, pemilihan rek- timbangkan. Fourtwnty Larutkan InagurAction al dan mampu menjadi rektor. Menu- besar yang intelektual dan mampu tor tak lepas dari pemahaman kultur dalam Zona Nyaman rut Amiq, tak seharusnya memband- menjadi rektor untuk membawa per- daerah, bahkan banyak SDM lokal BERSAMBUNG KE HAL. 11 Warta Cendekia Kemeriahan InagurAction Universitas Dr. Soetomo (Unit- omo) dibungkus dengan penampilan spesial dari band indie folk asal Jakarta, Fourtwnty. -
Pesan Dakwah Persuasif Ustadz Abdullah Gymnastiar Di
CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk Provided by Digital Library of UIN Sunan Ampel PESAN DAKWAH PERSUASIF USTADZ ABDULLAH GYMNASTIAR DI KANAL YOUTUBE : KAJIAN AL-HIKAM TENTANG CARA TERBAIK MENYIKAPI PERSOALAN HIDUP SKRIPSI Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Merengkuh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Di Bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam Toyiz Zaman NIM:B71214024 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2019 M/1440 H i ABSTRAK Toyiz Zaman : B71214024 | Pesan Dakwah Persuasif Ustadz Abdullah Gymnastiar Di Kanal Youtube : Kajian Al-Hikam Tentang Cara Terbaik Menyikapi Persoalan Hidup Kata Kunci : Pesan Dakwah, Persuasif, Menyikapi Persoalan Hidup Pada prinsipnya dakwah ialah mengajak ke jalan Tuhan dengan sifat dan sikap yang santun dan dengan cara yang hikmah. Apalagi konteksnya adalah pada masyarakat yang plural, pada titik inilah dakwah dituntut untuk menjadi cahaya atau pioner dalam mendeskontruksi budaya-budaya yang keras, urakan, dan menyimpang dari kebenaran. Oleh karenanya perlulah dakwah yang persuasif, memahami dan bukan mencaci, mengedepankan rasa dan psikologis mad’u, bukan kepentingan pribadi. Inilah yang diperankan Aa Gym dalam melaksanakan aktivitas dakwahnya secara persuasif. Dia menekankan pada aspek kajian hati dalam kebanyakan ceramahnya, bahasa yang ringan, serta komunikatif adalah bagian dari kelebihan beliau dalam berdakwah, sehingga berbagai kalangan pun dapat dengan mudah menyimak setiap kajiannya.Selain dakwah dari mimbar ke mimbar, dari pesanteren ke pesantren akun youtube Aa Gym Official juga menjadi partnernya dalam berdakwah. Berkaitan dengan pembahasan diatas rumusan daripada konteks permasalahan yang ingin digali adalah : Apa Pesan Dakwah Persuasif Ustadz Abdullah Gymnastiar Di Kanal Youtube Tentang Cara Terbaik Menyikapi Persoalan Hidup? Pada penlitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan kajian analisis wacana model Teun A. -
PENGARUH PESAN DAKWAH USTAZ ABDUL SOMAD TERHADAP PEMAHAMAN KEAGAMAAN JAMAAH PENGAJIAN DI KOTA PEKANBARU Oleh : Dira Putri Deza Pembimbing : Dr
PENGARUH PESAN DAKWAH USTAZ ABDUL SOMAD TERHADAP PEMAHAMAN KEAGAMAAN JAMAAH PENGAJIAN DI KOTA PEKANBARU Oleh : Dira Putri Deza Pembimbing : Dr. Anuar Rasyid, S.Sos, M.Si Jurusan Ilmu komunikasi – Konsentrasi Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kampus Bina Widya Jl. HR.Soebrantas Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 28293 Telp/Fax 0761-63272 Abstract This research was motivated by the presence of a phenomenal preacher until 2019, Ustaz Abdul Somad. Ustaz Abdul Somad, or who is usually better known as UAS, is very popular in all circles, be it parents, teenagers and even children with an interesting method of delivering da'wah and always makes people want to listen. In addition, the material of the da'wah message delivered by Ustaz Abdul Somad is the entire teachings of Islam in the Qur'an and the Sunnah of the Apostles. This study aims to analyze the influence of Ustaz Abdul Somad's preaching message on the religious understanding of recitation worshipers in Pekanbaru City and to determine the effect of Ustaz Abdul Somad's preaching message on religious understanding of recitation worshipers in Pekanbaru. The theory used in this research is stimulus response theory. This study examines the message of preaching as independent (X) and religious understanding as the dependent variable (Y). The research method used in this research is quantitative descriptive. The research method used in this research is quantitative descriptive. Data collection using questionnaires, observation and documentation. The population in this study are people who have attended Ustaz Abdul Somad's study in Pekanbaru City whose exact numbers are unknown. -
2019-PROCEEDING-SIMPI V3.Pdf
Proceedings of 4TH INTERNATIONAL CONFERENCE OF SUSTAINABILITY INITIATIVES: CASE STUDIES IN MALAYSIA, PHILIPPINES AND INDONESIA (4TH SIMPI) 2019 Centre for Real Estate Studies All rights reserved. No part of this publication may be reproduced or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical including photocopy, recording or any information storage and retrieval system, without permission in writing from the publisher. Editorial Members of Proceedings Anis Nabilah Binti Mahadzir Nurul Aliah Binti Mohd Isa Nurul Azreena Nabila Binti Khairul Anuar Nur Azzlin Binti Mangsor Razlin Binti Mansor Syarah Syazwani Binti Arifin 4th International Conference of Sustainable Initiatives: Case Studies in Malaysia, Philippines & Indonesia (SIMPI 2018) TABLE OF CONTENT CONFERENCE INFO ................................................................................................................. IX CONFERENCE ORGANIZERS ................................................................................................ XI CONFERENCE SUPPORTERS ................................................................................................ XI CONFERENCE PROGRAM SCHEDULE ............................................................................. XIII KEYNOTE SPEAKERS ........................................................................................................... XVII DEVELOPING A GIS – BASED LANDSLIDE EARLY WARNING SYSTEM AS INPUT FOR BLISTT DISASTER MANAGEMENT ........................................................................................ -
Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies Konsentrasi Kajian Komunikasi Dan Masyarakat Islam
ANAK MUDA, DAKWAH JALANAN DAN FRAGMENTASI OTORITAS KEAGAMAAN: Studi Atas Gerakan Dakwah Pemuda Hijrah dan Pemuda Hidayah HALAMAN JUDUL Oleh: Muhamad Ibtissam Han NIM: 1620010052 TESIS Diajukan kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Master of Arts (M.A.) Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies Konsentrasi Kajian Komunikasi dan Masyarakat Islam YOGYAKARTA 2018 ABSTRAK Tesis ini mengkaji gerakan dakwah di kalangan anak muda di Bandung, dengan studi kasus Shift Gerakan Pemuda Hijrah dan Pemuda Hidayah. Penelitian ini berkontribusi dalam studi mengenai diseminasi otoritas keagamaan, terutama yang beredar di kalangan anak muda. Penelitian ini adalah studi kualitatif dengan menggunakan metode etnografi selama kurang lebih tiga bulan dengan melakukan serangkaian wawancara mendalam terhadap para aktivis juga jamaah, baik itu dari komunitas Shift Pemuda Hijrah maupun komunitas Pemuda Hidayah, serta partisipasi observasi dengan mengikuti berbagai kegiatan yang mereka selenggarakan. Tesis ini menunjukkan bahwa terdapat kesinambungan antara gerakan dakwah yang dipelopori oleh Shift dengan gerakan yang pernah ada sebelumnya di Bandung, yaitu masjid masih menjadi sentral dalam gerakan dakwah. Namun terdapat juga perubahan dari gerakan sebelumnya yaitu aktor-aktor yang berperan penting dalam gerakan tidak lagi berasal dari tokoh yang memiliki pengakuan di bidang keagamaan baik secara figur pribadi maupun afiliasi dengan lembaga agama yang memiliki otoritas. Mereka justru lahir dari komunitas subkultur anak muda. Perbedaan latar belakang komunitas di kalangan anak muda yang berkaitan dengan perbedaan budaya dan kelas sosial membuat aspirasi mereka berbeda. Upaya akomodasi terhadap aspirasi yang berbeda tersebut melahirkan gerakan dakwah jalanan yang semakin beragam. Pada akhirnya otoritas yang dimiliki oleh figur maupun gerakan tidak terpusat pada satu ustaz dan satu gerakan tetapi menyebar kepada banyak ustaz dan juga gerakan sekaligus menyempit pada segmentasi audiensi tertentu. -
Analisis Hermeneutika Gaya Komunikasi Dai Di Kota Medan
ANALISIS HERMENEUTIKA GAYA KOMUNIKASI DAI DI KOTA MEDAN Oleh Yan Oriza Yan oriza [email protected] ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Analisis Hermeneutika Gaya Komunikasi Dai di Kota Medan”. Penelitian kualitatif dengan paradigma interpretif. Pendekatan yang digunakan adalah analisis hermeneutika Gadamer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses komunikasi yang dilakukan dai dalam berceramah dan untuk mengetahui teknik komunikasi yang dilakukan dai dalam menyampaikan pesan ceramah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Hermeneutika Gadamer, teori Gaya Komunikasi dan teori Retorika Dakwah. Informan dalam penelitian ini sebanyak tiga orang dai. Teknik pengumpulan data dilakukan adalah dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi, dan untuk teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses komunikasi ceramah tiap dai memiliki perbedaan, gaya berkomunikasi dai menitik beratkan pada penggunaan gaya bahasa yang disesuaikan tipe pendengarnya, penyampaian cerita atau kisah-kisah, humor, bahasa sehari-hari serta simbol artifak merupakan cara untuk menarik perhatian pendengar agar tertarik dengan isi ceramah. Teknik komunikasi yang dilakukan menggunakan teknik komunikasi persuasif sesuai dengan tujuan dari dakwah itu sendiri. Kata Kunci: Hermeneutik, Dai, Gaya Komunikasi 494 Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 8, Nomor 4, Desember 2018, hlm 495 PENDAHULUAN sehingga idenya mudah ditangkap dan dapat menyederhanakan masalah yang 1.1 Latar Belakang Masalah rumit dalam Islam, Prof. H Syahrin Dakwah yang biasanya dilakukan Harahap (waspadamedan.com 7 Juli ketika acara sukuran, wiritan atau 2011). Setiap ceramahnya selalu dibanjiri pengajian di masjid dan di rumah, kini banyak jamaah, begitu juga kaset rekaman berkembang ke dunia pertelevisian dengan ceramahnya banyak dikoleksi masyarakt. pendengar yang semakin bertambah. Dai sejuta umat begitulah label yang Berbagai golongan usia banyak yang melekat padanya. -
Expanding the Indonesian Tarbiyah Movement Through Ta‘Āruf and Marriage
Al-Jāmi‘ah: Journal of Islamic Studies - ISSN: 0126-012X (p); 2356-0912 (e) Vol. 54, no. 2 (2016), pp.337-368, doi: 10.14421/ajis.2016.542.337-368 EXPANDING THE INDONESIAN TARBIYAH MOVEMENT THROUGH TA‘ĀRUF AND MARRIAGE Suaidi Asyari*; M. Husnul Abid** *, ** State Institute for Islamic Studies (IAIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia email: [email protected] Abstract This paper will shed light into the most current phenomena of how Islamist groups create and expand their influence and membership. In view of the Islamists like the Indonesian Tarbiyah movement, Islamisation of society and the state is the ultimate goal to be achieved. Families become the most important means of Islamisation. If all families have been successfully made “Islamic”, people and the country will follow suit. Preparing the family as the basis of making up society and the establishment of an Islamic state is, therefore, urgent. One of the ways is to match young men and women to get married through taʻāruf or “Islamic introduction”, which goes against the very popular trend of dating among youths nowadays. In addition to be practiced within Tarbiyah members, marriage is also promoted to the larger public. This group of Islamists use most contemporary modern media to expand their influence. By doing so, this kind of movement will have a tremendous and strong socio-political implication in the long run of Indonesian politics. [Tulisan ini mengkaji fenomena kontemporer tentang bagaimana sebuah kelompok (Gerakan Tarbiyah) membentuk dan meluaskan pengaruh serta keanggotaannya. Kelompok Islam tersebut melihat bahwa Islamisasi masyarakat dan Negara merupakan tujuan utama yang harus dicapai termasuk yang terpenting adalah keluarga. -
The Da'i (Muslim Preachers) and So- Cial Change Challenges: a Study Of
Jurnal AFKARUNA Vol. 16 No. 1 Juni 2020 The Da’i (Muslim Preachers) And So- cial Change Challenges: A Study Of Da’i Professionalism In Dumai, Riau DOI 10.18196/AIIJIS.2020.0113.58-81 TONI HARTONO1, MASDUKI2, IMRON ROSIDI3, PIPIR ROMADI4 Faculty of Da’wah and Communication,UIN Sultan Syarif Kasim Riau1,2,3,4 Correspondence Email: [email protected] ABSTRACT The development of information technology is one of the causes of social changes that occur and currently shows the complexity of the problems faced by people and preachers. This requires professional preachers to be able to become agents of change. This was then re- sponded to by the PMD in Dumai. This article examines the preacher’s professionalism in the dynamics of social change in the Dumai Muballigh (Muslim Preacher Association/ PMD). This study does not focus on whether the efforts done by the PMD to improve the professionalism of Muslim preachers in Dumai are successful or not. This article focuses on efforts done by the PMD to improve their professionalism. In preaching, the development of preaching resources is emphasized in various aspects such as material, mental, skills, knowledge, and psychic. This article used observation and interviews to collect data. The results showed that the effort to create professional preachers in the PMD is doing human resource development through mudhakarah (discussion on Islamic Issues) and preaching guidance to strengthen science and skills, training and use of IT (Information Technology) as a form of transformation, conducting preaching certification as an effort to assess and qualify the quality of preachers’ abilities, improving education levels through further education cooperation agreements among preachers and companies, universities and government, and the development of contemporary preaching material through the study of books, and hadith. -
Why Are Indonesians Prone to Support the Islamic State of Iraq and Syria?
WHY ARE INDONESIANS PRONE TO SUPPORT THE ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA? Karen Savitri Universitas Pelita Harapan, Tangerang [email protected] ABSTRACT Negara Islam Irak dan Syam, atau lebih dikenal sebagai ISIS, mendeklarasikan dirinya sebagai sebuah khilafah, atau negara Islam, dengan Abu Bakar Al-Baghdadi sebagai Khalifah atau pemimpin atas segala umat Muslim, pada tahun 2014. Dalam aksinya, mereka membunuh banyak orang, merugikan harta benda, serta membuat kerusakan infrastruktur dari wilayah kekuasaannya di Timur Tengah sampai dengan Asia Tenggara. Kabar kekerasan ISIS terdengar melalui media massa, dari internet, dalam artikel berita, dan didiskusikan di media sosial. Namun, dengan segala informasi mengenai kekejaman ISIS, mengapa masih ada orang Indonesia yang mendukung ISIS? Apa yang membuat mereka membenci orang-orang kafir? Apa yang memotivasi mereka untuk berjuang demi ISIS, bahkan sampai rela untuk kehilangan nyawa? Penelitian ini, dengan mengaplikasikan teori konstruktivisme, mendiskusikan kisah sejarah Indonesia dan faktor sosial yang mendasari alasan orang Indonesia mendukung ISIS. Dengan metode penelitian kualitatif, data dikumpulkan melalui interview dan studi literatur dari buku dan artikel penelitian. Peneliti mendiskusikan total 6 (enam) faktor pendorong dan penarik, mulai dari kisah sejarah, radikalisme di Tanah Air, kecendrungan orang Muslim di Indonesia, dan generasi milenial. Keywords: Radicalization, extremism, ISIS, Indonesia 1. Introduction Since the Islamic State of Iraq and Indonesians, including women -
Islamising Indonesia: the Rise of Jemaah Tarbiyah And
ISLAMISING INDONESIA THE RISE OF JEMAAH TARBIYAH AND THE PROSPEROUS JUSTICE PARTY (PKS) ISLAMISING INDONESIA THE RISE OF JEMAAH TARBIYAH AND THE PROSPEROUS JUSTICE PARTY (PKS) Yon Machmudi A thesis submitted for the degree of Doctor of Philosophy of The Australian National University, Southeast Asia Center Faculty of Asian Studies, July 2006 Published by ANU E Press The Australian National University Canberra ACT 0200, Australia Email: [email protected] This title available online at: http://epress.anu.edu.au/islam_indo_citation.html National Library of Australia Cataloguing-in-Publication entry Author: Machmudi, Yon, 1973- Title: Islamising Indonesia : the rise of Jemaah Tarbiyah and the Prosperous Justice Party (PKS) / Yon Machmudi. ISBN: 9781921536243 (pbk.) 9781921536250 (pdf) Series: Islam in Southeast Asia series. Notes: Bibliography. Subjects: Partai Keadilan Sejahtera. Political parties--Indonesia. Islam and politics--Indonesia. Islam and state--Indonesia. Indonesia--Politics and government. Dewey Number: 324.2598082 All rights reserved. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying or otherwise, without the prior permission of the publisher. Cover design by Teresa Prowse Printed by University Printing Services, ANU This edition © 2008 ANU E Press Islam in Southeast Asia Series Theses at The Australian National University are assessed by external examiners and students are expected to take into account the advice of their examiners before they submit to the University Library the final versions of their theses. For this series, this final version of the thesis has been used as the basis for publication, taking into account other changes that the author may have decided to undertake.