GD April14.Pmd

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

GD April14.Pmd DaftarDaftar IsiIsi Dari Redaksi Pembaca GD yang terhormat Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo, dalam berbagai kunjungan ke daerah meminta kepada segenap anggotanya untuk disiplin dan taat pada aturan. Selain itu, Pangdam juga berharap segenap prajurit Pelindung : memiliki jiwa korsa, menjadi prajurit yang kuat, hebat, militan dan Pangdam IV/Diponegoro profesional, bisa menjadi pelindung dan pengayom rakyat, jaga nama Pembina : keluarga dan satuan. Kasdam IV/Diponegoro Menurut Pangdam, sampai saat ini, masih banyak prajurit di Kodam Penasehat : IV/Diponegoro yang melakukan pelanggaran. Untuk itu, Pangdam Irdam IV/Diponegoro, Para Asisten dan mengingatkan agar para prajurit banyak bersyukur kepada Tuhan Yang Staf Ahli Pangdam IV/Diponegoro Maha Esa atas berkah yang diterima selama ini. Pimp. Red / Penanggung Jawab : Selanjutnya dalam amanat Tujuh belasan, Panglima TNI, Jenderal Kapendam IV/Diponegoro TNI Moeldoko menginstruksikan agar TNI tidak ragu-ragu mengantisipasi Cover : Letkol Arh Elphis Rudy perkembangan dan mengambil langkah-langkah tegas jalannya demokrasi serta Kunker Kasad di Rindam IV/Dip. Wapimred : mengamankan bangsa dan negara. Kesemuanya informasi ini dapat disimak Foto : Putri Waka Pendam IV/Diponegoro lebih lanjut pada Rubrik Fokus. Letkol Arm Hery Purwanto 4 FOKUS 26 SELINGAN Redaktur Pelaksana : Pembaca yang berbahagia, * Transformasi TNI, TNI AD Tambah Mayor Inf Ir. Susanto, M. Si Sementara itu, pada Rubrik Laput, Redaksi sajikan kegiatan Sosialisasi Perlengkapan 27 LENSA & PERISTIWA Mayor Caj (K) Pudji Astuti SH dan Sinkronisasi Transformasi TNI AD di jajaran Kodam IV/Diponegoro Mayor Inf Saeroji yang dilaksanakan oleh Tim Pokja TNI AD. Kegiatan yang berupaya * Prajurit TNI Harus Taat Pada Aturan 31 OPSLAT Mayor Inf Mochklisin menyerap aspirasi dan masukan dari masing-masing daerah ini diharapkan Gladi Posko Kodim 0701/Bms * TNI Jangan Ragu Mengawal Jalannya Mayor Inf Moh Rais, S.Sos dapat menyempurnakan konsep awal tentang transformasi TNI AD yang Demokrasi 32 RUANG PERSIT Sekretaris : telah dirumuskan oleh Tim Pokja yang terdiri dari 3 bidang transformasi yaitu bidang pertempuran, bidang Binter dan bidang dukungan. 9 RAGAM Anggota Persit Berperan Mendukung Kinerja Suami Dra. Mulyani Susilowati, M. Si Staf Redaksi : Kemudian kegiatan di jajaran Kodam IV/Diponegoro yang cukup menonjol * Pelatihan Jamu Bagi Dokter TNI AD diantaranya Sertijab pejabat di jajaran Kodam IV/Dipongoro, Kegiatan Kapten Inf Agus Supriyadi Meningkatkan Citra dan Pemanfaatan Jamu memperingati HUT ke - 63 Persit Kartika Chandra Kirana dan HUT ke-48 Kapten Inf Mulyadi Indonesia Dharma Pertiwi, Apel Bersama Wanita TNI. Di Rubrik Sosok,kita tampilkan Kapten Caj (K) Santi Kristiyani, S.Pd. * Peringatan HUT ke-50 Dharma Pertiwi tiga anggota Kodim 0706/Temangung yang mendapat Kenaikan Pangkat Jaga Semangat Kebersamaan Kapten Inf Suparno Luar Biasa (KPLB) dari Pimpinan TNI AD atas prestasinya dalam kerusuhan Kapten Chk Suparmin Temanggung tahun 2010. * Korps Wanita TNI Harus Maju, Kuat, Solid, Kapten Ctp Eko Wibowo, S.Si. M.Sc. Militan dan Profesional Adapun berbagai kegiatan Kodam dan Satuan jajaran Korem, Kodim, Kapten Chb Mujiono Koramil tertuang dalam berbagai rubrik yang ada mulai dari Binsat, Binter, * Srikandi Pomdam IV/Diponegoro Show Of Kapten Caj (K) Irene Rena Saputri S.Psi Ragam, Opslat, Warta, Ruang Persit, TTS dan sebagainya. Hadir pula lembar Force Pada Hari Kartini Sri Rosana, SH, Sri Rahayu, S.Sos Penpas untuk dijadikan pedoman sikap bagi Prajurit dan PNS jajaran Kodam IV/ 16 GD UTAMA Redaktur Foto : Diponegoro. Lettu Inf M.Ardiansyah Tidak lupa Redaksi mengucapkan terima kasih kepada Satuan yang telah Sosialisasi dan Sinkronisasi Transformasi TNI AD Serda Bambang Cipto, Sigit Kristianto aktif mengirimkan artikel kegiatan, semoga menjadi penyambung informasi bagi 20 BINTRAKOR Bendahara : anggota lainnya. Terima kasih pula kepada semua pihak yang telah memberikan Sertijab Pejabat Kodam IV/Diponegoro Dra. Sih Ratnawati dukungan finansial demi kesinambungan majalah GD. (Redaksi) Kodam Wujudkan Transformasi TNI AD 36. BERITA SATUAN Tata Usaha : 46. PRAJURIT BERPRESTASI Djumiati, Sri Robiyati, Suratno Design : Distribusi Majalah Gema Diponegoro 48 Prajurit Dianugerahi KP Luar Biasa Yosep, Hariyanto, Cucut, Roso 1. Kodam IV/Diponegoro 11. Pangdam V/Brawijaya Distribusi : 48. TEKNOLOGI 2. Mabesad 12. Pangdam VI/Tanjungpura Mayor Inf Rudiyanto, S.Pd Kapal Motor Cepat Rison Binartoko 3. Pusterad 13. Pangdam VII/Wirabuana 50. BINTAL Advertising : D. Mulyono 4. Pusdikter 14. Pangdam IX/Udayana Makna Kebangkitan Kristus Bagi Umat Kristiani Kontributor : 5. Kapuspen TNI 15. Pangdam XVI/Patimura Penrem 071/WK, Penrem 072/Pmk, 6. Gubernur Jateng 16. Pangdam XVII/Trikora 52 OPINI Penrem 073/Mkt, Penrem 074/Wrt Budayaku Yang Lahir dan Berkembang Dari Alamat Redaksi : 7. Kapolda Jateng 17. Pangdam Jaya Kedaulatan Pribadi Bangsa Pendam IV/Diponegoro, Jl. Perintis 8. Pangdam I /BB 18. Pangdam Iskandar Muda Kemerdekaan, Watugong, Semarang 22 SERBA SERBI 53 YANG PERLU DIKETAHUI 9. Pangdam II/Sriwijaya 19. Yayasan Kar tika Jaya Berkunjung ke kediaman Pangdam IV/Dip. Telp. (024) 7479609 (hunting) 10. Pangdam III/Siliwangi 20. Radio Gajah Mada Smg Puri Wedari, Rumah Kita Semua TNI Jangan Ragu Kawal Pemilu Fax. (024) 7479609 54 TTS e-mail : [email protected] 24 BINCANG-BINCANG Percetakan : Redaksi menerima tulisan baik berupa : artikel, laporan, berita atau foto, Kolonel Inf. Mulyo Aji, MA CV. Jaya Sakti Mandiri kartun dan karikatur terutama yang berkaitan dengan kemanunggalan (Isi di luar tanggung jawab percetakan) TNI dan rakyat, redaksi berhak untuk menyunting naskah. Kiriman naskah paling lambat tanggal 15 setiap edisinya. FOKUS Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo : asrama dan ketertiban agar tercipta kondisi yang asri dan sejuk. Tanah kosong Tranformasi, TNI AD Tambah Perlengkapan yang ada agar ditanami dengan tanaman yang bermanfaat baik untuk sayuran maupun tanaman obat. Keterbatasan lahan juga dapat disiasati dengan menggunakan polybag. Selain memberikan pengarahan, Pangdam juga mengunjungi perumahan, barak prajurit dan fasilitas asrama, mengecek Alutsista berupa meriam 57 mm, S60 milik Yon Arhanudse yang akan diganti baru dengan sistem Rudal. Pengarahan di Kodim 0733/BS Tingkatkan Kemampuan Soft Skill Sementara itu, dalam kunjungannya ke Kodim 0733/BS Semarang, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo meminta kepada anggota Kodim 0733/ BS untuk meningkatkan kemampuan soft Pangdam mengecek alutsista Yon Arhanudse 15/DB skill berupa penguasaan bahasa Inggris sehingga aktif berkomunikasi dengan Kunjungan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo di Arhanudse 15 Dahana Bhaladika Terkait dengan transformasi TNI, TNI AD akan Pada kesempatan tersebut Pangdam IV/Diponegoro juga memerintahkan menambah kekuatan dengan membeli dan kepada setiap prajurit Yon Arhanudse-15 mendatangkan beberapa peralatan seperti Tank Leopard, untuk memiliki jiwa korsa, prajurit yang helikopter Apache, Mistral dan sebagainya secara kuat, hebat, militan dan profesional. Pangdam juga meminta agar prajurit Yon bertahap yang akan tiba di Indonesia sebelum tanggal 5 Arhanudse-15 bisa menjadi pelindung Oktober tahun 2014. dan pengayom masyarakat serta bisa menjaga nama baik kesatuan. Pangdam juga mengingatkan kepada Hal tersebut disampaikan Pangdam pertempuran dan non pertempuran seluruh anggotanya untuk menjaga IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo secara maksimal. kebersihan, kerapian di lingkungan saat berkunjung dan memberikan pengarahan kepada prajurit Yon Arhanudse-15 di Jalan Kesatrian, Jatingaleh Semarang (30/4). Kunjungan Pangdam didampingi para Asisten dan Kabalak jajaran Kodam. Lebih lanjut dikatakan, fungsi kesatuan Yonif 400/Raider mempunyai Pengarahan Pangdam IV/Diponegoro kepada anggota Kodim 0733 BS/Semarang di Aula Sudirman kemampuan Raider dan Gultor, Yonif 403/WP dan Yonif 408/SBH mempunyai masyarakat terutama wisatawan yang ke dan ikhlas), dapat ditunjang bila keluarga “Babinsa juga harus mampu kemampuan Pur kota, Yonif 406/CK dan berkunjung ke Kota Semarang, karena di rumah bahagia. membuat jaring intel di wilayah Yonif 407/PK Pur hutan dan gunung, Bahasa Inggris merupakan bahasa Jenderal bintang dua ini juga binaannya”, tegasnya. Yonif 405/SK dan Yonif 410/ALG pergaulan internasional yang harus meminta kepada semua prajurit TNI baik Hadir pada pengarahan Pangdam, Ralasuntai, Yonkav 2/Tank mobilitas dikuasai oleh semua orang termasuk para dari Danramil sampai Babinsa untuk para Asisten Kasdam, Dandim 0733/BS tinggi, daya kejut dan daya tembak besar, prajurit TNI. selalu siaga terhadap kondisi di Semarang Letkol Arm Dicky Armunantho Yon Armed 3/105 Tarik mempunyai Pangdam juga menjelaskan, masih lingkungan masing-masing, karena Mulkan. Pengarahan yang berlangsung di Bantem jauh, akurat & daya hancur banyak prajurit yang tersandung kasus Babinsa berfungsi sebagai mata dan Balai Sudirman Markas kodim 0733/BS besar, Yon Arhanudse 15 mempunyai karena tingkat kesejahteran prajurit yang telinga bagi Satuan. Sebagai mata, diikuti anggota Kodim, anggota kemampuan pertahanan udara luas dan belum terpenuhi. Jika prajurit bertugas melihat dan merekam dan sebagai telinga Densubzibang, Bengrah A 04.41.01 dan dengan baik (disiplin, semangat, gembira mendengarkan hal-hal menonjol. Minvetcaddam IV/Diponegoro. (GD) akurat, Yon Zipur 4/TK mendukung Pengarahan Pangdam IV/Diponegoro kepada anggota Yon Arhanudse 15/DB 4 Gema DIPONEGORO 208 XVIII April 2014 April 2014 XVIII 208 Gema DIPONEGORO 5 FOKUS Kunker Pangdam di Kodim 0714/Salatiga S.AP, mewakili
Recommended publications
  • BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.818, 2013
    BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.818, 2013 PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERTAHANAN NEGARA TAHUN 2010-2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pertahanan negara diselenggarakan melalui usaha membangun dan membina kekuatan, kemampuan dan daya tangkal negara dan bangsa untuk menanggulangi setiap ancaman, yang memerlukan rencana pembangunan pertahanan negara dalam bentuk Rencana Strategis Pertahanan Negara Tahun 2010-2014 guna menjamin tercapainya tujuan dan sasaran penyelenggaraan pertahanan negara dalam rangka ikut mewujudkan Indonesia yang sejahtera, demokratis dan berkeadilan; b. bahwa Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 26 Tahun 2012 tentang Rencana Strategis Pertahanan Negara Tahun 2010-2014, belum sepenuhnya memuat perubahan/ pergeseran kebijakan nasional yang mengatur tentang prioritas pembangunan nasional; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pertahanan tentang Rencana Strategis Pertahanan Negara Tahun 2010- 2014; www.djpp.kemenkumham.go.id 2013, No.818 2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor
    [Show full text]
  • Majalah Pembina Wahyu Suparyono Pemimpin Umum Eko Setiawan
    majalah Pembina Wahyu Suparyono Pemimpin Umum Eko Setiawan Pemimpin Redaksi Mairizal Chaidir Wakil Pemimpin Redaksi Novian Pranastyanto Redaktur Pelaksana Andris Framono Sekretaris Indri Aswin Kasoema Editor Desy Ananta Sembiring, Fitria Adianti Putri Fotografer Desta A. Nirbito, Yuni Pratiwi Utami Desain Grafis Dwi Ari Bowo, Adi Nugraha Alamat Jalan Mayjen Sutoyo No.11, Cililitan - Jakarta Timur 13630 Telepon (021) 8094140 Ext 104, Email [email protected] Salam Redaksi, Sesuai dengan visinya “meningkatkan kesejahteraan Peserta melalui pengembangan sistem pelayanan dan nilai manfaat asuransi sosial secara berkelanjutan”, ASABRI semakin meningkatkan performanya. Di tahun 2020 ini seiring bertambahnya usia ASABRI luncurkan Aplikasi baru yang dinamai “ASABRI MOBILE APPS” Aplikasi baru ini dibuat untuk menyediakan berbagai informasi khususnya bagi peserta ASABRI yang terdiri dari Prajurit TNI, Anggota Polri, ASN Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Polri. Aplikasi ini berbasis android sehingga dapat diunduh secara mudah melalui Playstore di masing- masing smartphone peserta. Di 2020 pula ASABRI kedatangan beberapa anggota keluarga baru, Eko Setiawan yang menjabat sebagai Direktur SDM dan Hukum, Jeffry Haryadi P Manullang sebagai Direktur Investasi, Helmi Imam Satriyono sebagai Direktur Keuangan dan Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama. Kami keluarga besar ASABRI menyambut dengan hangat kedatangan 3 Direkksi tersebut, Selamat bertugas dan mengemban amanah. Tidak hanya itu saja, di edisi kali ini kita juga akan membahas tentang
    [Show full text]
  • Indo 80 0 1132335826 123
    C urrent Data on the Indonesian M ilitary Elite1 The Editors The current listing identifies the holders of key positions at TNI (Tentara Nasional Indonesia, or Indonesian National Military) Headquarters, as well as at the army's central and regional commands between March 1, 2003 and August 31, 2005. As noted in the last update of current military data in 2003, we have had difficulty in systematically updating personnel changes at the Korem (Military Resort Command), largely due to the absence of the TNI-owned daily newspaper, Angkatan Bersenjata, since the financial crisis of 1997.2 We now rely mainly on the official letters of TNI Commander-in-Chief and general newspapers, both national and local, in collecting data regarding officer corps and their posts. Although the information on Korem commanders is not very satisfactory, it is still possible to analyze macro-trends in leadership transformation at the local level. The period covered in this update, i.e., from March 2003 to August 2005, has seen significant developments in post-reformasi civil-military relations. We have seen: 1) the all-out war in Aceh under martial law (May 2003-May 2004); 2) parliamentary elections in April 2004; 3) direct presidential elections in July and September 2004 for the first time in Indonesian history; and 4) the birth of a new government led by a retired army general, Susilo Bambang Yudhoyono, in October 2004. How did they shape Indonesia's civil-military relations? The war in Aceh greatly empowered those TNI officers who had demanded that the military take on a larger role in internal security.
    [Show full text]
  • Perkembangan Kodam Iskandar Muda (1956-2014)
    Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Syiah Kuala Volume 2, Nomor 2, Maret 2017, hal. 24 – 31. PERKEMBANGAN KODAM ISKANDAR MUDA (1956-2014) Dian C. Ananda R.A1, Mawardi2, Zainal Abidin3 Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala Email: [email protected] [email protected] [email protected] ABSTRACT This paper entitled “The Development of Iskandar Muda Regional Military Command1956- 2014” aims to figure out; (1) the basic factor of Iskandar Muda Regional Military Commandconstruction (2) the reasons of Iskandar Muda Regional Military Command liquidation in 1985 and the reasons of its reconstruction in 2002, (3) the development of Iskandar Muda Regional Military Command in infrastructure, organizational structure, and Iskandar Muda Regional Military Command policies from 1956 to 2014. This paper uses a qualitative method. In addition, the type of this study used is a historical studies included; theme selection, heuristic, verification, interpretation, and historiography. This research uses a documentation and interview technique. The results show the reason of Iskandar Muda Regional Military Command construction in Aceh was to defend the united of Indonesia Republic from the attack of Dutch Military Aggression. Besides that, the capital government liquidated kodam in order to decrease the number of Iskandar Muda Regional Military Command in Indonesia. In contrary, Iskandar Muda Regional Military Commandalso has built many buildings for instance offices, garages, house of worship, jails, libraries, cooperation, halls, education centers, secured warehouses, medical centers, security posts, guest houses, permanent fences, and dormitories. In contrary, the form of organizational structure has not been changed by Iskandar Muda Regional Military Command.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1. Umum. A. Negara Kesatuan Republik
    Kajian Triwulan II TA. 2012 Sinkronisasi Gelar Satuan-Satuan TNI AD dengan Strategi Pertahanan Negara Dihadapkan pada Kemungkinan Ancaman saat ini dan ke depan SINKRONISASI GELAR SATUAN-SATUAN TNI AD DENGAN STRATEGI PERTAHANAN NEGARA DIHADAPKAN PADA KEMUNGKINAN ANCAMAN SAAT INI DAN KEDEPAN BAB I PENDAHULUAN 1. Umum. a. Negara Kesatuan Republik Indonesia secara geografis terletak diantara dua samudra, dua benua, berbatasan langsung dengan beberapa negara dan memiliki panjang garis pantai 81.000 km serta terdiri dari 17.499 pulau besar maupun kecil. Dengan letak geografi Indonesia pada posisi silang tersebut, membawa konsekuensi logis dalam pergaulan bangsa Indonesia dengan bangsa lain di dunia, konsekuensi tersebut bisa berdampak positif yang menguntungkan dan bisa juga berdampak negatif yang dapat merugikan bagi bangsa Indonesia. Guna mengantisipasi dampak dan segala kemungkinan serta akibat yang mungkin terjadi, diperlukan adanya gelar kekuatan dan strategi pertahanan negara yang mampu menjamin keutuhan wilayah, kedaulatan negara dan melindungi segenap bangsa serta seluruh tumpah darah Indonesia. 1 Kajian Triwulan II TA. 2012 Sinkronisasi Gelar Satuan-Satuan TNI AD dengan Strategi Pertahanan Negara Dihadapkan pada Kemungkinan Ancaman saat ini dan ke depan b. Gelar kekuatan TNI AD yang ada saat ini belum sinkron dan sejalan dengan Strategi Pertahanan Negara dihadapkan dengan luas dan karakteristik wilayah nusantara dikaitkan dengan penyiapan ruang, alat dan kondisi juang yang merupakan inti dari strategi pertahanan negara termasuk implikasi
    [Show full text]
  • Final Jurnal Litbang 2018 Oke.Pdf
    HASIL-HASIL LITBANGHAN TNI ANGKATAN DARAT PAMERAN HASIL-HASIL LITBANGHAN TNI AD DALAM RANGKA INDO DEFENCE 2018 EXPO & FORUM RANCANG BANGUN PROTOTIPE I UPGRADE ALAT PENGENDALIAN SENJDATAA LMAESMIN BRERAANT (GSMKBA) K IANL 1D2.O7 M DMEFENCE 2018PE NEEXMPBAOKA &N K FOOMPRUUTEMR Diterbitkan Oleh : DISLITBANGAD TAHUN 2018 SUSUNAN REDAKSI Penanggung Jawab Brigjen TNI Mulyo Aji, M.A. Wakil Penanggung Jawab Kolonel Cpl Subagyo, S.E., M.M. Pimpinan Redaksi PENGANTAR Kolonel Czi Drs. Burlian Sjafei REDAKSI Sekretaris Redaksi Letkol Caj (K) Renny Dewi Korani, S.Pd. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Letkol Inf Edi Sujarwoko Maha Esa yang telah melimpahkan segala Rahmat dan KaruniaNya, sehingga Jurnal Hasil- hasil Katim Desain Grafis Litbanghan TA. 2018 edisi ke-7 (tujuh) dapat terbit Pencetakan dan Distribusi dan kembali hadir ditengah para pembaca insan Letkol Arm Tejo Basuki, S.T. Litbang yang budiman, guna dapat mengetahui perkembangan kegiatan Program Litbanghan yang Staf Redaksi dilaksanakan oleh setiap masing-masing Badan Mayor Chb (K) Made Suastini Pelaksana Litbang setiap tahun berjalan. Mayor Inf Ony Mulyanto Tim Redaksi Jurnal Hasil-hasil Litbanghan TNI AD TA. Bendahara 2018, menerbitkan Jurnal yang berisi tentang hasil- PNS III/d Sulastri, S.H. hasil Litbanghan TA. 2018 dengan harapan melalui Jurnal ini dapat dijadikan sarana transformasi Anggota (penyerapan dan penerapan) ilmu pengetahuan bagi Mayor Kav Indra Wahyudi, S.T. insan Litbang TNI AD. Mayor Inf S. Butar Butar Mayor Inf Sukarman Jurnal Hasil - hasil Litbanghan TNI AD TA. 2018 edisi Kapten Cba Kauron ke-7 (tujuh) ini berisi rangkaian kegiatan hasil- hasil PNS III/d Kurnia, S.E. Program Litbang satuan-satuan Badan Pelaksana PNS III/c Sumiarti, B.Sc.
    [Show full text]
  • Current Data on the Indonesian Military Elite, April 2008-September
    Current Data on the Indonesian M ilitary Elite, April 2008-September 2013 The Editors Introduction This report identifies the mutasi jabatan, or reshuffles, of key positions within the Indonesian National Defense Forces (Tentara Nasional Indonesia, TNI) headquarters, and includes changes that have taken place within the army's central and regional commands between April 2008 and September 2013. The timeline for this update covers primarily the second term of President Susilo Bambang Yudhoyono's administration. Two major developments are the focal point of analysis during this period. First, a simultaneous reshuffle of the armed services' chiefs of staff, which took place one month after the reelection of President Yudhoyono. Second, there were three different TNI commanders-in-chief (Panglima TNI) during this time and four of the army's chiefs of staff were replaced. Overall, Indonesia's military personnel reshuffles during this period indicate a smooth and organized leadership transition from the alumni of the classes of 1976-78 to younger officers from 1980s classes. In the following sections, we highlight key patterns evident in recent personnel reshuffles and provide an assessment of steps taken to professionalize the military by looking closely at military organizational development. Indonesia 98 (October 2014) 92 The Editors Timing and Patterns of Personnel Reshuffles Table 1 highlights the timing of Indonesia's military personnel reshuffles during the period of this listing, particularly those involving seventy-three strategic positions within TNI headquarters and army commands, which have had an impact on both central and regional command structures. This report identifies five major waves of personnel turnovers during the past five years—affecting approximately one hundred officers each time, and including some minor reshuffles for a number of key positions.
    [Show full text]
  • Aceh Under Martial Law: Inside the Secret War
    Human Rights Watch December 2003, Vol. 15, No. 10 (C) ACEH UNDER MARTIAL LAW: INSIDE THE SECRET WAR Glossary 2 Introduction 3 The Context of the Current Violations: the Long War in Aceh 7 Life Under Martial Law 13 Increased village presence 15 Targeting young civilian men 16 Human Rights and Humanitarian Law Violations 18 Extrajudicial killings 18 Summary killings during sweeping operations 19 Abductions leading to deaths 24 Forced disappearances 25 Physical abuse 26 Arbitrary detention and lack of due process 31 Restrictions on freedom of movement 33 Extortion and restrictions on economic activity 37 The return of jaga malam: compulsory night guard duty 39 Displacement and looting 41 Accountability 44 Recommendations 45 To the Government and Armed Forces of Indonesia 45 To the Free Aceh Movement (GAM) 46 To the “Quartet” (U.S., E.U., Japan, World Bank) 47 To the Malaysian Government 47 To the Association of Southeast Asian Nations (Asean) 47 To states, such as the United States, United Kingdom, and Australia, providing military assistance or training to Indonesia 48 Appendix 49 Glossary ambil malam: “Taken at night,” in which a person is removed from their home during the night, often by unknown persons. DOM: Daerah Operasi Militer, or Area of Military Operations, a designation given to Aceh during anti-insurgency operations carried out from 1990-1998. GAM: Gerakan Aceh Merdeka, or Free Aceh Movement. This is the most common name for the armed separatist movement that began in 1976. BKO: Bawah Kendali Operasi, the designation of auxiliary forces from outside Aceh and nominally placed under local commands.
    [Show full text]
  • Tim Imparsial
    TIM IMPARSIAL Didedikasikan untuk Munir (1965-2004), Ade Rosita (1938-2011), dan H. S. Dillon (1945-2019) atas perjuangannya menegakkan demokrasi dan HAM di Indonesia TIM IMPARSIAL Al Araf, Anton Aliabbas, Ardi Manto Adiputra, Annisa Yudha Aprilia, Diandra Megaputri Mengko, Evitarossi S. Budiawan, Gufron Mabruri, Hussein Ahmad, Sulaiman Sujono Peran Internal Militer: Problem Tugas Perbantuan TNI Penulis: Al Araf, Anton Aliabbas, Ardi Manto Adiputra, Annisa Yudha Aprilia, Diandra Megaputri Mengko, Evitarossi S. Budiawan, Gufron Mabruri, Hussein Ahmad, Sulaiman Sujono Desain dan ilustrasi sampul: Ardi Yunanto Tata Letak Isi: Andang Kelana & Ardi Yunanto Cetakan Kedua, Januari 2020 Copyright © Imparsial; 2019 ISBN: 9786025221538 i – xvi + 208 hlm, 14 x 21 cm Perpustakaan Nasional RI: Katalog Dalam Terbitan (KDT) IMPARSIAL, the Indonesian Human Rights Monitor Jakarta Imparsial, 2019 PENERBIT IMPARSIAL, the Indonesian Human Rights Monitor Jl. Teber Dalam IV J, No. 5B, Jakarta 12810 Telp: (021) 8290-351 Fax: (021) 8541-821 E-mail: (021) 8541-821 Web : www.imparsial.org Daftar Isi BAB 1 Pendahuluan 1 BAB 2 Hubungan Sipil-Militer dan Konsep Tugas Perbantuan Militer 5 2.1 Relasi Sipil-Militer 6 2.2 Perkembangan Diskursus Peran Militer 16 2.3 Resistensi Tugas Pebantuan Militer 25 BAB 3 Pengaturan Peran Internal atau Perbantuan Militer dalam Kerangka OMSP di Negara Lain 33 3.1 Australia 34 3.2 Kanada 45 3.3 Kerajaan Britania Raya 52 3.4 Amerika Serikat 62 3.5 Refeksi Praktik Tugas Perbantuan Militer di Negara Demokrasi 71 BAB 4 Perbantuan Militer
    [Show full text]
  • Career Development, TNI AD Officers in the Environment Military Regional Command V/Brawijaya of Indonesia
    International Journal of Advances in Scientific Research and Engineering (ijasre) E-ISSN : 2454-8006 DOI: 10.31695/IJASRE.2020.33955 Volume 6, Issue 12 December - 2020 Career Development, TNI AD Officers in the Environment Military Regional Command V/Brawijaya of Indonesia (Implementation Study Based on KEP. KASAD No. 483 of 2014 concerning Career Development for Army Officers) Slamet Winarto, Kasuwi Saiban, Tommy Hariyanto University of Merdeka Malang, Indonesia ABSTRACT Career development for TNI AD officers as we all know is different from career development carried out by other agencies and organizations. The career development of officers in the Kodam V/Brawijaya organization must be carried out in a planned and continuous manner so that optimal results will be obtained in increasing the professionalism of Kodam V/Brawijaya soldiers which are demands that must be answered to face the challenges of future tasks that are increasingly complex according to the increasingly advanced times and modern. The purpose of this study is to describe and analyze the implementation of the career development for TNI-AD officers at Kodam V/Brawijaya in 2019 based on KEP. KASAD No. 483 of 2014 concerning Career Development for TNI AD Officers and describing and analyzing the factors that support and hinder the implementation of Career Development for TNI-AD Officers at Kodam V/Brawijaya in 2019 based on KEP. KASAD No. 483 of 2014 concerning Career Development for TNI AD Officers. To reveal this reality, a qualitative research method is used where the data obtained is processed by organizing and sorting data into patterns or categories and basic unit descriptions so that they can be read and interpreted.
    [Show full text]
  • The Military and Democracy in Indonesia: Challenges, Politics, and Power
    THE MILITARY AND DEMOCRACY IN INDONESIA Challenges, Politics, and Power Angel Rabasa John Haseman Supported by the Smith Richardson Foundation R National Security Research Division The research described in this report was sponsored by the Smith Richardson Foundation. The research was conducted through the International Security and Defense Policy Center (ISDPC) of RAND’s National Security Research Division (NSRD). Library of Congress Cataloging-in-Publication Data Rabasa, Angel. The military and democracy in Indonesia : challenges, politics, and power / Angel Rabasa, John Haseman. p. cm. “MR-1599-SRF.” Includes bibliographical references. ISBN 0-8330-3219-4 (alk. paper) 1. Civil-military relations—Indonesia. 2. Indonesia—Politics and government— 20th century. 3. Indonesia—Armed Forces—Reorganization. 4. Indonesia—Armed Forces—Political activity. 5. United States—Military relations—Indonesia. 6. Indonesia—Military relations—United States. I. Haseman, John B. II.Title. JQ766.C58 R33 2002 322'.5'09598—dc21 2002011612 RAND is a nonprofit institution that helps improve policy and decisionmaking through research and analysis. RAND® is a registered trademark. RAND’s publications do not necessarily reflect the opinions or policies of its research sponsors. © Copyright 2002 RAND All rights reserved. No part of this book may be reproduced in any form by any electronic or mechanical means (including photocopying, recording, or information storage and retrieval) without permission in writing from RAND. Published 2002 by RAND 1700 Main Street, P.O.
    [Show full text]
  • Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 23 | September 2015 1 Sambutan Redaksi
    Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 23 | September 2015 1 Sambutan Redaksi Jakarta, Septrember 2015 PEMIMPIN REDAKSI l PELINDUNG: Budi Susilo Soepandji l PEMBINA: Didit Herdiawana l PENGARAH: Suhardi Alius l PEMIMPIN REDAKSI: E. Estu Prabowo l EDITOR: Wahyu Wiji - Sumurung - Trias Noverdi l DESAIN: Bambang Iman Aryanto - Suryadi l SEKRETARIAT: Muhammad Isdar - Linda Purnamasari - Gatot l DISTRIBUSI: Supriyono - Indiah Winarni l Isi di luar tanggung jawab percetakan PT Ultima Sarana Abadi 2 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 23 | September 2015 Daftar Isi 4 Optimalisasi Peran Kepemimpinan Negarawan dapat Meningkatkan ketahanan Nasional 11 Pendidikan Karakter Bangsa di Perguruan Tinggi guna Memperkokoh Ketahanan Nasional 23 Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Rangka Mewujudkan Ketahanan Nasional di Bidang Ideologi 36 Penamaan Kodam Cermin Politik Integrasi TNI 52 Memperkuat Segitiga Pertahanan Indonesia 61 Pergeseran Sentral Geopolitik Internasional, dari Heartland ke Asia Pasifik. Apa Geopolitik Leverage Indonesia? Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 23 | September 2015 3 leaderswest.com Optimalisasi Peran Kepemimpinan Negarawan dapat Meningkatkan Ketahanan Nasional Asmawie Prawiro Peseta PPRA LIII Lemhannas RI I. Pendahuluan Sementara itu, keamanan adalah Konsepsi Ketahanan Nasional kemampuan bangsa dalam melindungi (Tannas) Indonesia adalah konsepsi nilai-nilai nasionalnya terhadap pengembangan kekuatan nasional ancaman dari luar dan dari dalam. melalui pengaturan dan penyelenggaraan Dalam konteks ini, keseluruhan kesejahteraan dan keamanan yang faktor tersebut harus dapat dikelola seimbang, serasi, dan selaras dalam negara melalui peran yang dijalankan seluruh aspek kehidupan secara oleh seseorang atau sekelompok elit utuh dan menyeluruh dan terpadu bangsa, yang mampu melakukan proses berlandaskan Pancasila, UUD NRI kepemimpinan untuk “empowerment 1945, dan Wawasan Nusantara. all resources” menuju tercapainya Kesejahteraan dapat digambarkan cita-cita nasional sesuai dengan moral sebagai kemampuan bangsa dalam dan etika Pancasila.
    [Show full text]