Analisis Schoemacher & Reese Pemberitaan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
JASIMA: JURNAL KOMUNIKASI KORPORASI DAN MEDIA Vol. II, No. 1, Juni 2021 | E-ISSN: 2723-0562 PENOLAKAN UU CIPTA KERJA 2020 (Analisis Schoemacher & Reese Pemberitaan Cnnindonesia.Com) REPUDIATION OF OMNIBUS LAW CIPTA KERJA 2020 (Shoemaker & Reese Analysis of News Coverage Cnnindonesia.Com) Ari Cahyo Nugroho1, Syarifuddin2 Peneliti BPSDMP Kominfo JakArta1 ,Penelti BPSDMP Kominfo BanjArmAsin2 Abstrak Omnibus LAw pertAmA kAli muncul pAdA pidAto Presiden RI Jokowi sAAt pelAntikAnnyA pada 20 Oktober 2019. Omnibus lAw AdalAh sebuAh konsep pembentukAn undAng- undang utAmA untuk mengAtur mAsAlAh yAng sebelumnyA diAtur sejumlAh UU AtAu sAtu UU yAng sekAligus merevisi beberApA UU. UndAng-undang ini dimAksudkAn untuk merAmpAingkAn regulAsi dAri segi jumlAh AgAr lebih tepAt sAsArAn Tentunya media sangAt memiliki keterkAitAn dengAn pemberitAAn diAtAs. MediA diAnggAp bisa memediAsi polemik ini. MediA, dalAm situasi ini, diperlukAn untuk mempertemukAn gAgAsAn yAng berAgam, terutAmA AspirAsi mAsyarAkat. KeterkaitAn hal ini dijAbarkan dAlAm Teori HirArki PengAruh PAmelA J ShoemAker dAn Stephen D. Reese (PAmelA J ShoemAker dAn Stephen D. Reese 1996). Teori ini menjelAskAn tentAng pengAruh terhAdAp isi dAri suAtu pemberitAAn mediA oleh pengAruh internal dan eksternal. DAlAm kAitAn dengAn penulisAn ini, keberAdaAn mediA siber di IndonesiA jugA merupakAn bAgiAn dari kemerdekaAn berpendApAt, kemerdekaAn berekspresi, dAn kemerdekaAn pers. SAlAh satunyA AdAlAh mediA siber situs beritA CNNIndonesiA.com. Situs beritA CNNIndonesiA.com merupAkAn milik TrAns MediA. CNNIndonesiA.com menyAjikAn konten lokal dAn internasional, dengan fokus pAdA beritA umum, bisnis, olAhrAga, teknologi dAn hiburAn. CNNIndonesiA.com telAh diluncurkAn pada 20 Oktober 2014 dengAn Yusuf Arifin sebAgAi pemimpin redaksi. TulisAn ini difokuskAn pada keterkAitAn Teori HirArki PengAruh PamelA J ShoemAker dan Stephen D. Reese dengAn dengAn pemberitAAn Omnibus Law dalAm CNNIndonesiA.com. HAsil Analisa menyebutkAn bahwA MediA CNNIndonesiA.com sAngat minim memberitAkan bagaimAna Omnibus Law membAhayAkAn kebebAsAn pers dan kerjA-kerjA jurnalistik itu sendiri. HAl ini semAkin menguAtkAn bAhwA mediA dAring (CNNIndonesiA.com) memAng tAk memiliki agenda. Kata Kunci: Analisis Schomacher dan Reese, Pemberitaan. Abstract The Omnibus Law first appeared in President Jokowi's speech during his inauguration on October 20, 2019. The omnibus law is a concept to form the main law to regulate issues previously regulated by a number of laws or one law that simultaneously revises several laws. This law is intended to streamline regulations in terms of numbers so that they are more targeted. Of course, the media are closely related to this news. The media are considered able to mediate this polemic. 20 JASIMA: JurnAl KomunikAsi KorporAsi dAn Media Vol II, No. 1, Juni 2021 |E-ISSN: 2723-0562 The media, in this situation, is needed to bring diverse ideas, especially people’s aspiration. This linkage is described in the Hierarchy of Influence Theory of Pamela J Shoemaker and Stephen D. Reese (Pamela J Shoemaker and Stephen D. Reese 1996). This theory explains the effect on the content of media coverage by internal and external influences. In connection with this writing, the existence of cyber media in Indonesia is also part of freedom of opinion, freedom of expression, and freedom of the press. One of them is the cyber media news site CNNIndonesia.com. The CNNIndonesia.com news site is owned by Trans Media. CNNIndonesia.com provides local and international content, with a focus on general news, business, sports, technology, and entertainment. CNNIndonesia.com was launched on 20 October 2014 with Yusuf Arifin as editor- in-chief. This paper focuses on the relationship between Pamela J Shoemaker and Stephen D. Reese's Hierarchical Influence Theory with the reporting of Omnibus Law on CNNIndonesia.com. The results of the analysis show that CNNIndonesia.com media has very little reporting on how the Omnibus Law endangers press freedom and journalistic work itself. This further confirms that online media (CNNIndonesia.com) does not have an agenda. Keyword: News, Schomacher and Reese Analysis PENDAHULUAN Omnibus Law pertama kali muncul pada pidato Presiden RI Jokowi saat pelantikannya pada 20 Oktober 2019. Omnibus law adalah sebuah konsep pembentukan undang-undang utama untuk mengatur masalah yang sebelumnya diatur sejumlah UU atau satu UU yang sekaligus merevisi beberapa UU. Undang-undang ini dimaksudkan untuk merampaingkan regulasi dari segi jumlah agar lebih tepat sasaran. Omnibus law (Jawahir Gustav Rizal 2020) yang dikemukakan oleh Presiden Jokowi banyak berkaitan dengan bidang kerja pemerintah di sektor ekonomi. Ada dua omnibus law yang diajukan pemerintah, yaitu Omnibus Law CiptA Lapangan Kerja dan Omnibus Law Perpajakan. Secara keseluruhan, ada 11 klaster yang menjadi pembahasan dalam Omnibus Law RUU Cipta Kerja, yaitu: Penyederhanaan Perizinan Tanah, Persyaratan Investasi, Ketenagakerjaan, Kemudahan dan Perlindungan UMKM, KemudAhan Berusaha, Dukungan Riset Dan Inovasi, Administrasi Pemerintahan, Pengenaan Sanksi, Pengendalian Lahan, Kemudahan Proyek Pemerintah, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). PENOLAKAN UU CIPTA KERJA 2020 (Analisis Schoemacher & Reese Pemberitaan Cnnindonesia.Com) REPUDIATION OF OMNIBUS LAW CIPTA KERJA 2020 (Shoemaker & Reese Analysis of News Coverage 21 Cnnindonesia.Com) Ari Cahyo Nugroho1, Syarifuddin2 JASIMA: JurnAl KomunikAsi KorporAsi dAn Media Vol. II, No. 1, Juni 2021 | E-ISSN: 2723-0562 Sementara itu, Omnibus Law perpajakan mencakup, Pendanaan Investasi, Sistem Teritori, Subjek Pajak Orang Pribadi, Kepatuhan Wajib Pajak, Keadaan Iklim Berusaha, dan Fasilitas. UU Cipta Kerja, yang baru saja disahkan, terdiri atas 15 bab dan 174 pasal. Di dalamnya mengatur berbagai hal, mulai dari ketenagakerjaan hingga lingkungan hidup. Dalam Rapat paripurna DPR RI pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disetujui 7 fraksi yang terdiri dari PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PPP dan PAN, namun ada 2 fraksi yang menolak yaitu Partai Demokrat dan PKS. Metode pembentukan UU omnibus law (Fais Yonas Boa 2020) merupakan bentuk revolusi peraturan oleh pemerintah Dalam pelaksanaannya, terdapat penolakan terhadap UU Omnibus law dari kepala-kepala daerah, mereka menyatakan ketidakadilan yang ada di pasal-pasal Omnibus Law, mulai masalah pesangon, masalah cuti, masalah TKA, masalah outsourcing, masalah upah dan lain-lain. Dan dirasakan pengesahannya itu terlalu cepat untuk sebuah undang-undang yang begitu kompleks dan begitu besar. Penolakan tersebut berasal dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X; Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji; Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji; Bupati Bandung BArat Aa Umbara; Bupati Bandung Dadang M Naser; Wali Kota Sukabumi Ahmad Fahmi; Bupati Subang H Ruhimat; Bupati Garut Rudi Gunawan; Bupati Tegal Umi Azizah; Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi; Wali Kota Malang Sutiaji. Tentunya media sangat memiliki keterkaitan dengan pemberitaan diatas. Media dianggap bisa memediasi polemik ini. Media, dalam situasi PENOLAKAN UU CIPTA KERJA 2020 (Analisis Schoemacher & Reese Pemberitaan Cnnindonesia.Com) 22 REPUDIATION OF OMNIBUS LAW CIPTA KERJA 2020 (Shoemaker & Reese Analysis of News Coverage Cnnindonesia.Com) Ari Cahyo Nugroho1, Syarifuddin2 JASIMA: JurnAl KomunikAsi KorporAsi dAn Media Vol II, No. 1, Juni 2021 |E-ISSN: 2723-0562 ini, diperlukan untuk mempertemukan gagasan yang beragam, terutama aspirasi masyarakat. Keterkaitan hal ini dijabarkan dalam Teori Hirarki Pengaruh Pamela J Shoemaker dan Stephen D. Reese (Pamela J Shoemaker dan Stephen D. Reese 1996). Teori ini menjelaskan tentang pengaruh terhadap isi dari dari suatu pemberitaan media oleh pengaruh internal dan eksternal. Shoemaker dan Reese membagi kepada beberapa level pengaruh isi media. Yaitu pengaruh dari individu pekerja media (individual level), pengaruh dari rutinitas media (media routines level), pengaruh dari organisasi media ( organizational level), pengaruh dari luar media (outside media level), dan yang terakhir adalah pengaruh ideologi (ideology level) (Pamela J Shoemaker dan Stephen D. Reese 1996). Dalam kaitan dengan penulisan ini, keberadaan media siber di Indonesia juga merupakan bagian dari kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers. Salah satunya adalah media siber situs berita CNNIndonesia.com. Situs beritA CNNIndonesia.com merupakan milik Trans Media. CNNIndonesia.com menyajikan konten lokal dan internasional, dengan fokus pada berita umum, bisnis, olahraga, teknologi dan hiburan. CNNIndonesia.com telah diluncurkan pada 20 Oktober 2014 dengan Yusuf Arifin sebagai pemimpin redaksi. Tulisan ini difokuskan pada keterkaitan Teori Hirarki Pengaruh Pamela J Shoemaker dan Stephen D. Reese dengan dengan pemberitaan Omnibus Law dalam CNNIndonesia.com. METODE PENELITIAN Teori Hirarki Pengaruh Pamela J Shoemaker dan Stephen D. Reese PENOLAKAN UU CIPTA KERJA 2020 (Analisis Schoemacher & Reese Pemberitaan Cnnindonesia.Com) REPUDIATION OF OMNIBUS LAW CIPTA KERJA 2020 (Shoemaker & Reese Analysis of News Coverage 23 Cnnindonesia.Com) Ari Cahyo Nugroho1, Syarifuddin2 JASIMA: JurnAl KomunikAsi KorporAsi dAn Media Vol. II, No. 1, Juni 2021 | E-ISSN: 2723-0562 Teori (Pamela J Shoemaker dan Stephen D. Reese 1996) ini menjelaskan tentang pengaruh terhadap isi dari dari suatu pemberitaan media oleh pengaruh internal dan eksternal. Asumsi dari teori ini adalah bagaimana isi