Aktualisasi Revolusi Mental Dalam Pelayanan Publik

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Aktualisasi Revolusi Mental Dalam Pelayanan Publik Aktualisasi Revolusi Mental dalam Pelayanan Publik PKP2A III LAN i Judul : Aktualisasi Revolusi Mental dalam Pelayanan Publik 119 + x halaman, 2017 Perpustakaan Nasional RI: Data Katalog dalam Terbitan (KDT) ISBN : 978-602-6228-29-1 Cetakan 1, Desember 2017 Nama Tim Peneliti Nama Tim Penulis Koordinator Peneliti: Editor: Kemal Hidayah Mariman Darto Sekretaris Peneliti: Koordinator: Andi Wahyudi Kemal Hidayah Wildan Lutfi Arieyasmita Mayahayati Kusumaningrum Anggota: Rustan A Pembantu Peneliti: Andi Wahyudi Mariman Darto Wildan Lutfi Arieyasmita Tri Wahyuni Mayahayati Kusumaningrum Tri Wahyuni Penerbit: PKP2A III LAN Jl. HM. Ardans (Ring Road III) Samarinda 75124 www.samarinda.lan.go.id Layout : team Selaras Media Sampul : team Selaras Media Sanksi Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta: 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. ii KATA PENGANTAR Memasuki usia 72 tahun Indonesia merdeka, tetapi semakin banyak persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia, mulai dari kasus konflik antar warga dan kelompok masyarakat hingga gerakan separatis, korupsi yang marak hingga rendahnya daya saing bangsa, kemiskinan yang tinggi hingga kesenjangan, penyalahgunaan narkotika serta berbagai persoalan lain yang tersebar di berbagai sektor. Kondisi ini menunjukkan bahwa realitas yang terjadi jauh dari cita-cita para pendiri bangsa sebagaimana tertuang di Pembukaan UUD 1945, yaitu rakyat yang merdeka, bersatu berdaulat, adil dan makmur. Sebagai bagian dari Nawacita yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, yang terinspirasi oleh ajaran Bung Karno mengenai revolusi mental, Presiden selanjutnya mengeluarkan Instruksi Presiden No. 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Gerakan ini dimaksudkan untuk memperbaiki dan membangun karakter bangsa yang mengacu kepada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong untuk membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila. Lokus penelitian ini mengambil kasus di Kota Pontianak (di Kalimantan Barat) dan Kota Samarinda (di Kalimantan Timur) sebagai lokus utama di wilayah Kalimantan, serta satu daerah pembanding di luar Kalimantan yaitu Kota Yogyakarta. Di Kota Pontianak, respon pimpinan daerah yang cepat terhadap isu-isu pelayanan publik sangat menonjol. Pimpinan daerah bahkan langsung turun tangan mengatasi berbagai persoalan pelayanan publik dan perilaku pegawai. Kemudian di Kota Yogyakarta, upaya merubah perilaku pegawai dilakukan dalam bentuk formal melalui peraturan gubernur dan peraturan walikota. Sedangkan di Kota Samarinda, walaupun tidak memiliki aturan tertulis sebagaimana di daerah lain, tetapi upaya melakukan perubahan dilakukan melalui berbagai aktifitas. Akhir kata, Tim Peneliti menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung terlaksananya kajian ini, semoga kajian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak iii khususnya para pengambil kebijakan dan pelaku riset di daerah. Kami juga menyadari bahwa kajian ini masih jauh dari sempurna, sehingga masukan yang konstruktif dari berbagai pihak sangat kami harapkan. Samarinda, November 2017 PKP2A III LAN iv Daftar Isi Kata Pengantar ............................................................................................. iii Daftar Isi ............................................................................................. v Daftar Tabel ............................................................................................. vii Daftar Gambar ............................................................................................. viii BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 A. Latar Belakang......................................................................... 1 B. Rumusan Permasalahan ....................................................... 7 C. Tujuan Penelitian..................................................................... 8 D. Metodologi Penelitian ......................................................... 8 BAB II KERANGKA KONSEPTUAL........................................................ 11 A. Revolusi Mental ...................................................................... 14 B. Integritas .................................................................................... 20 C. Etos Kerja................................................................................... 23 D. Gotong Royong ...................................................................... 25 E. Pelayanan Publik ..................................................................... 26 F. Dimensi Pelayanan Publik ................................................... 27 G. Aktualisasi Nilai-Nilai Revolusi Mental ......................... 28 BAB III GAMBARAN REVOLUSI MENTAL DI DAERAH ............ 33 A. Kota Pontianak ........................................................................ 33 B. Kota Samarinda ...................................................................... 44 C. Kota Yogyakarta...................................................................... 74 BAB IV. ANALISIS AKTUALISASI REVOLUSI MENTAL DALAM PELAYANAN PUBLIK .................................................................................. 93 A. Kota Yogyakarta...................................................................... 93 B. Kota Samarinda ...................................................................... 98 C. Kota Pontianak ........................................................................ 104 D. Analisis Perbandingan Aktualisasi Revolusi Mental di Kota Yogyakarta, Kota Samarinda, dan Kota Pontianak ........................................................................ 107 v E. Analisis Prasyarat Optimalisasi Aktualisasi Revolusi Mental di Lingkungan Pemerintah .................................. 109 BAB V PENUTUP ........................................................................................... 113 A. Kesimpulan ............................................................................... 113 B. Rekomendasi ........................................................................... 114 Daftar Pustaka ............................................................................................. 116 vi Daftar Tabel Tabel 1.1 Proses Penanganan Perkara KPK ...................................... 3 Tabel 1.2 Perkara yang Disupervisi KPK dan yang Lanjut ke Tahap Berikutnya .................................................................... 3 Tabel 1.3 Perbandingan Daya Saing Negara-Negara ASEAN 5 Tabel 1.4 Peringkat Kepatuhan ............................................................. 9 Tabel 2.1 Konstruk Kepercayaan Publik: Dimensi dan Indikatornya.............................................................................. 19 Tabel 2.2 Dimensi Pelayanan Publik ................................................... 27 Tabel 3.1 Penghargaan DPMPTSP Kota Samarinda ..................... 51 Tabel 4.1 Persandingan Nilai-Nilai Harapan dan Aktualisasi Revolusi Mental di Kota Yogyakarta .............................. 94 Tabel 4.2 Persandingan Nilai-Nilai Harapan dan Aktualisasi Revolusi Mental di Kota Samarinda ............................... 100 Tabel 4.3 Perbandingan Aktualisasi Revolusi Mental di Kota Yogyakarta, Kota Samarinda, dan Kota Pontianak ... 105 vii Daftar Gambar Gambar 2.1 “Needs Hierarchy Theory” dari Maslow ...................... 29 Gambar 2.2 The Human Motivation Model ........................................ 30 Gambar 2.3 Kerangka Kajian Aktualisasi Revolusi Mental di Kalimantan ............................................................................ 32 Gambar 3.1 Kantor Camat Pontianak Kota dan Kelurahan Sungai Bangkong ............................................................... 37 Gambar 3.2 Sarana Prasarana Pendukung Pelayanan di Kantor Camat Pontianak Kota ...................................................... 38 Gambar 3.3 Pelayanan Kantor Camat Pontianak Kota ................. 40 Gambar 3.4 Prestasi pelayanan di Kecamatan Pontianak Kota 41 Gambar 3.5 Data Laporan Masyarakat Terkait Pelayanan Pemerintah Kota Samarinda .......................................... 45 Gambar 3.6 Informasi Pelayanan di DPMPTSP Pemkot Samarinda.............................................................................. 53 Gambar 3.7 Fasilitas umum yang ada di DPMPTSP Pemkot Samarinda.............................................................................. 55 Gambar 3.8 Tempat Parkir DPMPTSP Pemkot Samarinda .......... 55 Gambar 3.9 Informasi revolusi mental di lingkungan Kelurahan Temindung Permai.............................................................. 59 Gambar 3.10 Informasi Pelayanan di Kelurahan Temindung Permai Kota Samarinda
Recommended publications
  • Aspirasi, Jurnal S1 Ilmu Politik Page 1 Lidia Siska, E1051151055 Program Studi Ilmu Politik FISIP
    Aspirasi, Jurnal S1 Ilmu Politik https://jurmafis.untan.ac.id/ MARKETING POLITIK PASANGAN SUTARMIDJI-NORSAN DALAM PEMILIHAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018 DI KECAMATAN SEKADAU HILIR KABUPATEN SEKADAU Oleh Lidia Siska 1* NIM. E1051151055 Dr. Dwi Haryono, M.Si 2 Hairil Anwar, S.E, M.Si 2 * Email: [email protected] 1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak 2. Dosen Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tanjung Pura Pontianak Abstrak Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis marketing politik pasangan Sutarmidji-Norsan dalam pemilihan Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018 di Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, ditinjau dari teori marketing politik, skripsi ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan wawancara kepada informan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa marketing Politik yang digunakan tim sukses ditinjau dengan teori Marketing Politik yang didalamnya terdapat tiga pendekatan yaitu, push marketing yaitu melalui kegiatan kampanye oleh partai pengusung dan tim sukses dengan cara bakti sosial dan bertemu secara langsung dengan masyarakat untuk menyampaikan produk yang dimiliki pasangan Sutarmidji-Norsan, Pull marketing yaitu menyampaikan produk politik dengan memanfaatkan media cetak dan sosial media yaitu Facebook, Instagram, Whatsapp dan pemasangan baliho di persimpangan jalan, pass marketing yaitu menyampaikan produk politik kepada pihak- pihak yang memiliki pengaruh di masyarakat seperti tokoh politik, tokoh agama, dalam melaksanakan marketing politik pasangan Sutarmidji-Norsan lebih menitik beratkan melalui pendekatan push marketing yaitu menyampaikan langsung produk politik kepada masyarakat, dengan menyampaikan visi-misis dan program kerja secara langsung kepada pemilih melalui pertemuan akbar dan bakti sosial sehingga masyarakat mendapat dorongan untuk memilih kebilik suara dan mencoblos.
    [Show full text]
  • Bab I. Gambaran Umum Kalimantan
    BAB I. GAMBARAN UMUM KALIMANTAN 1.1 Kondisi Geografis A. Letak dan Luas Wilayah Kalimantan berasal dari bahas Sansekerta yaitu Kalamanthana. Kala berarti musim dan Manthana berarti membakar, Kalamanthana yaitu pulau yang udaranya sangat panas atau membakar. Kondisi Astronomis Pulau Kalimantan pada wilayah Indonesia terletak antara 4° 24' LU - 4° 10' LS dan 108° 30' BT - 119° 00' BT. Mengacu pada letak astronomis ini, pulau Kalimantan merupakan salah satu pulau yang dilintasi garis 0ᵒ atau sering kita sebut sebagai garis khatulistiwa. Dengan demikian bisa dipastikan jika seluruh bagian pulau Kalimantan adalah kawasan tropis sehingga cuaca di Kalimantan sangat menyengat. Dilihat dari kondisi geografis Pulau Kalimantan merupakan pulau terluas ketiga di dunia, dengan luas 743.330 km2 dengan pembagian Pulau Kalimantan menjadi wilayah Indonesia 73%, Malaysia 26%, dan Brunei 1%. Dalam arti luas "Kalimantan" meliputi seluruh pulau yang juga disebut dengan Borneo, sedangkan dalam arti sempit Kalimantan hanya mengacu pada wilayah Indonesia. Adapun batas-batas wilayah Kalimantan adalah sebagai berikut: Utara : berbatasan dengan Malaysia Barat : berbatasan dengan Selat Karimata Timur : berbatasan dengan Selat Makassar dan Laut Sulawesi Selatan : berbatasan dengan Laut Jawa Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tanggal 29 Desember 2017, Luas Pulau Kalimantan yang termasuk dalam wilayah Indonesia mencapai 544.150,07 km2 atau sekitar 28,39 persen dari total luas wilayah Indonesia yang mencapai 1.916.862,20 km2. Secara administratif, Kalimantan terbagi menjadi 5 provinsi yaitu Kalimantan Utara dengan ibukota Tanjung Selor, Kalimantan Timur dengan ibukota Samarinda, Kalimantan Selatan dengan ibukota Banjarmasin, Kalimantan Tengah dengan ibukota Palangkaraya, dan Kalimantan Barat dengan ibukota Pontianak. Provinsi dengan luas terbesar adalah Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas wilayah 153.564,50 Km2.
    [Show full text]
  • Monitoring Berita Pandemi Covid-19
    Monitoring Berita Pandemi Covid-19 Pantauan Media Massa 18-20 Mei 2020 Metode & Sumber Data Intelligence Media Management 01 Laporan ini disusun dengan bantuan sistem Intelligence Media Management (IMM), yang memuat berita dari 6.296 media online, termasuk media luar negeri. IMM menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang dapat mengklasifikasikan berita berdasarkan kata dan membantu analisis sentimen. Penyaringan Bahasa dan Kata 02 Seluruh berita yang masuk ke sistem IMM disaring berdasarkan bahasa, yakni bahasa Indonesia, dan kata, yakni variasi kata atau penyebutan Covid-19 oleh wartawan, seperti Virus Corona, Virus Korona, Coronavirus, SARS-CoV-2, Covid-19, dll. 79.351 Berita 03 Dari seluruh berita yang tersaring, terdapat 79.351 berita selama 18-20 Mei 2020. Laporan ini disusun berdasarkan sejumlah berita tersebut, dibantu dengan fitur-fitur dalam sistem IMM. Ragam Berita Nasional Kasus Terbaru, Pelaksanaan Tes Cepat Pengajuan, Penerapan dan Wacana dan Uji Swab Covid-19 Relaksasi Status PSBB Pelaksanaan dan Masalah Penyaluran Penerapan dan Pelanggaran Protokol Bantuan Sosial Kesehatan di Pasar dan Pertokoan Kebijakan Pelaksanaan Salat dan Kontroversi dan Wacana Penerapan Perayaan Idul Fitri di Sejumlah Daerah Skenario “The New Normal” Kepulangan WNI dan Pemeriksaan Pelaksanaan dan Penundaan Penumpang di Bandara dan Pembayaran THR saat Pandemi Pelabuhan Langkah Pemerintah Pusat SIAPKAN TRANSFORMASI ANTISIPASI KEKERINGAN DIGITAL UMKM SAAT PANDEMI Menkop UKM tengah menyiapkan Kementerian PUPR mengoptimalkan langkah transformasi digital
    [Show full text]
  • Rev8 Market Perspective-Juli 2018
    Market Perspective Wealth Management Newsletter - Juli 2018 Trade War: Risk or Opportunity Isu perang dagang masih mewarnai pergerakan pasar namun diyakini tidak berpengaruh langsung kepada Indonesia. Greetings Nasabah yang terhormat, Terima kasih atas kepercayaan Anda dan menjadi Nasabah setia Bank Commonwealth. Pada Market Perspective e-Newsletter edisi Juli tahun 2018, kami membahas pergerakan pasar keuangan dan faktor- faktor yang mempengharuhinya sepanjang bulan Juni dan Juli 2018. Sepanjang bulan Juni, investor terlihat lebih berhati-hati seiring dengan kembali meningkatnya ketegangan mengenai perang dagang yang melibatkan Amerika Serikat, Tiongkok, Kanada, dan Uni Eropa. Pada bulan Juni juga, untuk pertama kalinya dalam Rustini Dewi sejarah, berlangsung pertemuan antara pemimpin Director of Retail Banking Amerika Serikat dan Korea Utara yang membahas mengenai denuklirisasi di semenanjung Korea. Sementara, di saat yang hampir bersamaan, The Fed menaikkan suku bunga acuan yang kedua di tahun 2018. Sepanjang bulan Juni, investor Dari domestik, pasar saham Indonesia terkoreksi cukup dalam setelah selesai libur panjang Lebaran terlihat lebih berhati-hati yang disebabkan oleh sentimen negatif akibat isu seiring kembali meningkatnya perang dagang. Sentimen positif dari Pemilihan umum kepala daerah secara serentak yang berlangsung ketegangan mengenai perang dengan lancar dan aman terbukti tidak mampu dagang yang melibatkan menahan sentimen negatif tersebut. Di akhir bulan Amerika Serikat, Tiongkok, Bank Indonesia kembali menaikan suku bunga 7D reverse repo rate sebanyak 50bps untuk menahan Kanada, dan Uni Eropa. pelemahan Rupiah yang berkelanjutan. Di bulan Juli 2018 investor masih menunggu kelanjutan dari kesepakatan antara Amerika Serikat dengan partner dagangnya terutama Tiongkok, Kanada, dan Uni Eropa terkait defisit perdagangan yang dialami Amerika Serikat. Selain itu investor menanti hasil laporan keuangan emiten kuartal II-2018, yang diharapkan momentum Lebaran masih dapat menopang pertumbuhan laba emiten pada kuartal tersebut.
    [Show full text]
  • A Review of Institutional Response and Covid-19 Pandemic Risk Communication in Regional Autonomy System in Indonesia
    International Journal of Communication and Society ISSN: 2684-9267 Vol. 3, No. 1, June 2021, pp. 39-51 39 A review of institutional response and Covid-19 pandemic risk communication in regional autonomy system in Indonesia Agus Supriyadi a,b,1,*, Tao Wang a,b,2, Pandu Pribadi c,3, M. Ali Mauludin d,4, Faqih Ma’arif e,5, Zalik Nuryana f,g,6 a The School of Geography, Nanjing Normal University, Nanjing 210023, China b The Jiangsu Center for Collaborative Innovation in Geographical Information Resource Development and Application, Nanjing 210023, China c STIT Muhammadiyah Banjar, Banjar 46331, Indonesia d Laboratorium of Sociology and Extension, Padjadjaran University, Indonesia e Department of Transportation Science and Civil Engineering, Beihang University, Beijing 100083, China f School of Education Science, Nanjing Normal University, Nanjing, 210097, China g Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia 1 [email protected]*; 2 [email protected]; 3 [email protected], 4 [email protected], 5 [email protected], 6 [email protected] * corresponding author ARTICLE INFO ABSTRACT A global pandemic Covid-19 led countries to take aggressive action Article history regarding social management and crisis governance management Received 2020-10-08 system. The case of a pandemic discovered in Wuhan provides a lesson Revised 2020-11-23 for the government worldwide to adopt. However, the government Accepted 2021-01-08 system in every country has its characteristics. This study aims to release the potential policy recommendation in Indonesia when Indonesia's regional autonomy system faces a challenge in the pandemic Keywords situation, such as the increase of competition between regions.
    [Show full text]
  • Paradiso March, 2020
    Paradiso March, 2020 Nyepi Alert COVID-19! www.paradiso.co.id WHO: Don’t Let a Country Feel Safe from Corona, Dan- DIREKTUR Igo Kleden ger! WHO warns its member countries to prepare for the [email protected] possibility of the emergence of the corona covid-19 virus. EDITOR This is related to the increasing number of coun- tries that report the first case of corona virus that occurred. “Every country must be ready for its first Tri Wibowo case,” WHO Director General Tedros Adhanom Ghebreyesus told a press conference in Geneva. “There should be no country that assumes it will not get a [email protected] case (corona). That could be a fatal error, this virus knows no borders.” Tedros said the biggest concern now was what was happening outside of China, where Brazil, Georgia, Greece, Northern Mace- MARKETING donia, Norway, Pakistan and Romania began reporting their first corona virus cases. MANAGER WHO officials said the number of new COVID-19 cases outside China exceeded Dewi Antini those in the country for the first time. “The sudden increase in cases in Italy, the Is- lamic Republic of Iran and the Republic of Korea is very alarming,” Tedros said at the time. “With the right steps, this can be overcome,” he said. Tedros added that coun- [email protected] tries must start thinking about appropriate isolation units, medical supplies and other vital equipment. In Indonesia, the Ministry of Health’s Research and Develop- PHOTO ment Center is the only party that can confirm the existence of a new type of virus.
    [Show full text]
  • Walikota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat
    1 SALINAN WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG PERJALANAN DINAS ATAS BEBAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA PONTIANAK TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PONTIANAK, Menimbang : a. bahwa agar perjalanan dinas yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 dapat dilaksanakan secara lebih tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab, perlu disusun ketentuan mengenai perjalanan dinas bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, Pegawai tidak tetap dan tenaga Non Pegawai Negeri Sipil; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Perjalanan Dinas Atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pontianak Tahun Anggaran 2016; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Tahun 1953 Nomor 9) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Tanah Laut, Daerah Tingkat II Tapin dan Daerah Tingkat II Tabalong dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2756); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355); 2 5.
    [Show full text]
  • Rev Preview Majalah WARTA PERTANIAN Edisi JANUARI.Pdf
    VOLUME XIII/EDISI JANUARI 2020 www.pertanian.go.id VOLUME XIII/EDISI JANUARI 2020 www.pertanian.go.id SALAM REDAKSI CEGAH PENGALIHFUNGSIAN PENGARAH: Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian LAHAN PERTANIAN PENANGGUNG JAWAB: RAKTEK praktek alih fungsi Kepala Biro Humas lahan pertanian ke area dan Informasi Publik Pnon-pertanian sungguh memprihatinkan. Rata-rata luasan lahan baku sawah berkurang sebesar 650 ribu hektare PENYUNTING: (ha) per tahun atau ekuivalen Drh. Moch. Arief Cahyono, M.Si dengan 6,5 juta ton beras (BPS), dengan asumsi produksi beras sebesar 10 ton per tahun. Biasanya, alih fungsi pertanian ini dilakukan untuk proyek PELAKSANA: pembangunan jangka panjang seperti perumahan, pabrik, Abiyadun, SE, MM dan jalan tol, serta fasilitas umum lainnya. Padahal secara hukum, pengalihfungsian lahan pertanian sudah diatur dalam Undang Undang No 41/2009 tentang ANGGOTA: Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Tidak Dra. Ria Satiti main-main, aturan ini mengancam siapa aja yang secara tidak langsung melakukan alih fungsi lahan pertanian. Ancaman Imam Santoso, SE pidananya kurungan selama lima tahun penjara dan pidana denda sebesar Rp5 miliar. Alice Raga Dewi, S.Sos Praktek pengalihfungsian lahan pertanian itu sangat Hendrayani Yacub, S.Sos merugikan pemerintah dan petani yang kini tengah memiliki semangat bercocok tanam. Lebih dari itu, perilaku tersebut Makmur, SE juga dapat mengakibatkan terjadinya bencana alam. Sebenarnya, pemerintah melalui Kementerian Pertanina (Kementan) sudah melakukan berbagai upaya pencegahan dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Langkah dilakukan untuk bisa mengkontrol dan menjaga keseimbangan semua aspek, termasuk ekonomi, sosial masyarakat, dan ekologis dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Tak hanya Kementan, semua elemen lembaga pun diturunkan, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah melakukan kajian dan monitoring untuk dilaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
    [Show full text]
  • Kajian Kebijakan Pilkada 2018 @2018, the Indonesian Institute
    Adinda Tenriangke Muchtar Arfianto Purbolaksono Endah Setyaningsih Fadel Basrianto Riski Wicaksono Umi Lutfiah Yossa Nainggolan The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research, didirikan pada 21 Oktober 2004 di Jakarta oleh sekelompok aktivis dan intelektual muda yang dinamis. The Indonesian Institute merupakan sebuah lembaga independen, non-partisan, dan nirlaba yang sumber pendanaannya berasal dari dana hibah, dan sumbangan-sumbangan dari yayasan, perusahaan, dan perorangan. The Indonesian Institute bergerak di bidang penelitian kebijakan publik yang berkomitmen untuk berkontribusi dalam proses kebijakan publik dan meningkatkan mutu kebijakan publik di Indonesia. Kajian Kebijakan Pilkada 2018 @2018, The Indonesian Institute TIM PENULIS Peneliti The Indonesian Institute Adinda Tenriangke Muchtar Arfianto Purbolaksono Endah Setyaningsih Fadel Basrianto Riski Wicaksono Umi Lutfiah Yossa Nainggolan Desain Cover : PrimeDesign Desain Layout : Harhar Muharam Ukuran 210 x 297 mm Diterbitkan oleh : The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII) Jalan HOS. Cokroaminoto No. 92, Menteng, Jakarta Pusat 10350 Telepon : 021-7203844 Faksimili : 021-7203439 Email : [email protected] Website : www.theindonesianinstitute.com iii Kata Pengantar Tahun 2018 adalah tahun yang dinamis dan riuh untuk Indonesia, terutama seiring dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak periode ketiga. Tahun 2018 juga menjadi tahun yang hangat mengingat tahun ini menjadi pijakan penting sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Pilkada serentak sendiri telah dilaksanakan pada tanggal 27 Juni di 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. Dinamika Pilkada serentak yang melibatkan beragam aktor dan kepentingan, serta aspek dan kebijakan yang mendasarinya juga menjadi alasan The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII) untuk menjadikan Pilkada serentak 2018 sebagai topik kajian kebijakan kami tahun ini dan menggarapnya dari aspek politik, ekonomi, maupun sosial.
    [Show full text]
  • Indonesia Report 2018
    Di tengah maraknya tahun politik di 2018 ini, The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII) ikut berkontribusi dalam mengangkat dan menanggapi isu-isu kebijakan yang kami nilai penting untuk dianalisis lebih jauh sebagai bagian dari isu-isu yang ramai dibicarakan oleh publik dalam publikasi tahunan kami, INDONESIA 2018. Tahun ini, kami mengangkat lima topik yang meliputi aspek politik, Hak Asasi Manusia (HAM), ekonomi, serta sosial. Di bidang politik dan HAM, INDONESIA 2018 mengangkat topik tentang calon anggota legislatif (caleg) penyandang disabilitas dan keikutsertaan mereka dalam Pileg 2019. Topik politik lain yang kami angkat di laporan tahunan kali ini adalah mengenai dukungan kepala daerah ke petahana pada Pilpres 2019. Kami juga menyorot soal penggunaan media sosial dalam kampanye politik, khususnya di masa Pilkada Serentak tahun ini. Di bidang ekonomi, INDONESIA 2018 menyorot tentang kondisi kebebasan 2018 indonesia ekonomi di Indonesia. Sementara, terkait isu sosial, khususnya kesehatan masyarakat, TII mengangkat permasalahan stunting balita yang masih menjadi masalah serius yang ramai dibicarakan sepanjang tahun 2018. Semoga INDONESIA 2018 dapat dimanfaatkan semaksimal dan seluas mungkin oleh berbagai pemangku kepentingan dan kebijakan publik di Indonesia. Kami juga kebijakan, serta menjadi acuan yang kredibel terkait analisis kebijakan publik di Indonesia. Adinda Tenriangke Muchtar Direktur Eksekutif Jalan HOS. Cokroaminoto No. 92 Menteng Jakarta 10350 | Telepon (021) 315-8032 email : [email protected] www.theindonesianinstitute.com Indonesia The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research, didirikan pada 21 Oktober 2004 di Jakarta oleh sekelompok aktivis dan intelektual muda yang dinamis. The Indonesian Institute merupakan sebuah lembaga independen, non-partisan, dan nirlaba yang sumber pendanaannya berasal dari dana hibah, dan sumbangan-sumbangan dari yayasan, perusahaan, dan perorangan.
    [Show full text]
  • PETA PENUTUPAN DESTINASI WISATA REGIONAL I Dan II
    PETA PENUTUPAN DESTINASI WISATA REGIONAL I dan II DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI DAN INFRASTRUKTUR 24/03/2020 PROVINSI BALI KABUPATEN KABUPATEN PROVINSI NTB KAB LOMBOK BARAT (SE)Nomor:800/282/Dispar Keputusan Gubernur BULELENG KARANGASEM Surat Edaran Bupati Lombok Bali Nomor : 236/03- -1/2020. Surat tertanggal Surat Edaran Bupati Surat Edaran Bupati Barat Nomor: 440 Tahun 2020 B/HK/2020 tanggal 10 22 Maret 2020 soal Buleleng Karangasem Nomor: tentang Himbauan Terkait Maret 2020 penutupan tempat hiburan. Pencegahan Wabah Virus PENETAPAN STATUS 30 DTW di tutup (18 730/0793/Dispar/Setda tentang Pembatasan Corona (18 Maret 2020) TN KOMODO SIAGA Maret 2020) Kegiatan Keramaian Pengumuman Balai Taman PENANGGULANGAN Terkait Covid-19 (23-30 Nasional Komodo Nomor COVID-19 (16-30 Maret 2020) PG.279/T.17/TU/REN/03/2020 Maret 2020) tentang Pelarangan Sementara (19 Maret -29 Mei 2020.) KABUPATEN MANGGARAI BARAT Surat Edaran Bupati Manggarai Barat Nomor: KAB LOMBOK Ekbang.500/86/III/2020 perihal KOTA DENPASAR KABUPATEN GIANYAR TENGAH Penutupan Sementara Objek Wisata Surat Keputusan Walikota Keputusan Bupati Gianyar (23 Maret-6 April 2020) Denpasar Nomor (MANDALIKA) Nomor: 701/E-08/HK/2020 188.45/559/HK/2020 tentang Surat Keputusan Bupati tentang Pembentukan Pembentukan Satgas Lombok Tengah Nomor Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (21 Maret 154 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona (20 2020) Penetapan Status Siaga Maret 2020) Darurat (16 Maret 2020) KABUPATEN BADUNG KABUPATEN ROTE NDAO KABUPATEN TABANAN Surat Edaran Sekretariat Daerah Pemerintah
    [Show full text]
  • Leaflet UNNES Update 23April2019 V17.Cdr
    Universitas Kementerian Riset, Teknologi, Negeri dan Pendidikan Tinggi Semarang REPUBLIK INDONESIA 5th INTERNATIONAL SYMPOSIUM The Application of Nuclear Technology as a Key Element to Promote Competitive National Industrial Products: Energy, Health, Agriculture, Industry and Environment Aula Dekanat Gedung D12 Lt. 3 FMIPA th th Universitas Negeri Semarang August 13 -16 , 2019 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang Kode Pos: 50229 Telp: (024) 8508112 Fax: (024)8508112 KEYNOTE SPEAKERS Email: [email protected] • Opening Remarks by Minister of Research, Technology, and Higher Education and Governor of Central Java Province (tentative) Location: • Irjen (Pol, Ret.) Drs. Sidarto Danusubroto, S.H., Presidential Advisory Council • Dr. H. Oesman Sapta Odang, Chairman of Senator Republic Indonesia • Dr. Ir. Agus Puji Prasetyono, M. Eng, Senior Adsivor for Minister of Research, Technology and Higher Education, Indonesia • H. Sutarmidji, S. H., M. Hum, Governor of West Kalimantan • Chairman National Nuclear Energy Agency of Indonesia • Ir. F. X. Sutijastoto, MA, Directorate General of New Renewable Energy and Energy Conservation, The Ministry of Energy and Mineral Resources • dr. Siswanto, MHP., DTM, Chairman of Health Research and Development, Ministry of Health Republic of Indonesia http://qrs.ly/sya20b7 • Dr. Hadid Subki, MSME, Consultan Nuclear Power Technology Development & Licensing • Ir. Harjanto, M. Eng, Director General of Metal, Machinery, Transportation Equipment and Electronics Industry Republic of Indonesia • Ir. Suryantoro, M. Eng, Deputy Chairman of National Nuclear Energy Agency (BATAN) for Nuclear Energy Technology CallCall forfor PapersPapers • Dr. Yus Rusdian Ahmad, Deputy for Nuclear Safety And Assessment, Nuclear Energy Regulator Agency of Indonesia Coverage Areas • Ir. Adi Priyanto, MT, Head of Planning Division of National Electricity State Own Company • Budi Gunadi Sadikin, President Director of PT.
    [Show full text]